Professional Documents
Culture Documents
Proses Keperawatan
Nama
: Tn. A
No. RM
: 12345
Umur
: 60 tahun
Dx
: Katarak
Ruang
: Mawar (III)
Diagnosa
keperawatan
2
Gangguan persepsi
penglihatan klien.
S: pasien penglihatan
penglihatan b.d
dilakukan
penurunan ketajaman
tindakan
alternative untuk
penglihatan.
keperawatan
optimalisasi
sumber
penglihatan
diharapkan
rangsangan.
kabur seperti
berawan, padahal
Tn.B sudah
penglihatan
optimalisasi
rangsangan.
menggunakan
teratasi. Dengan
penglihatan :
c. Menyesuaikan
kriteria:
Orientasikan
klien.
b. Memberikan
keakuratan penglihatan
dan perawatanya.
c. Meningkatkan
kemampuan persepsi
sensori.
Evaluasi
6
1 Desember 2016 ,
Setelah
b. Identifikasi
kemampuan visual
Implementasi
sensori visual /
DS : - Klien
54
Tujuan
3
Tujuan :
Perencanaan
Intervensi
Rasionalisasi
4
5
a. Kaji ketajaman
a. Mengidentifikasi
a. Mengkaji
ketajaman
berbayang -bayang
penglihatan klien.
O: Hasil pemeriksaan
b. Mengidentifikasi
fisik dengan
alternative untuk
opthalmoscope
optimalisasi
bagian kornea
sumber
lingkungan untuk
putih
- Klien terlihat
masih sulit untuk
a. Klien
klien terhadap
optimlaisasi
mengidentifikasi
ruang rawat.
penglihatan:
A: masalah belum
kan faktor-faktor
Letakan alat
mengorientasika
teratasi.
yang
yang sering
n klien terhadap
P = Lanjutkan
mempengaruhi
digunakan di
ruang rawat.
intervensi
fungsi
dekat klien
penglihatan.
yang sering
mata yang
digunakan di
lebih sehat.
b. Klien
dapat
dapat
mengidentifikasi
dan menunjukan
Berikan
pola-pola
pencahayaan
alternative untuk
cukup.
meningkatkan
Letakan alat di
penerimaan
tempat yang
rangsang
tepat.
penglihatan.
Hindari cahaya
menyilaukan.
Anjurkan
penggunaan
55
meletakan alat
beraktivitas.
alternative
rangsang
menyilaukan.
menganjurkan
lingkungan
penggunaan
yang dapat
alternative
diterima:
rangsang
auditorik,
lingkungan yang
taktil.
dapat diterima:
auditorik, taktil.
II
56