ANALISA SINTESA

Nama Mahasiswa : Irfan Ansharullah

NPM

: 1614901110078

Tanggal

: 20 Desember 2016

Ruang

: IGD
1.
2.
3.
4.
5.

Identitas klien : Tn.A

Diagnosa medis : SNH
Tindakan keperawatan dan rasional :
Diagnosa keperawatan :
Data
tahun, di bawa ke IGD dengan di bawa oleh keluarga saat di lakukan
pengkajian keluarga mengatakan bahwa klien tidak mampu
memgerakan semua tubuh bagian kanan diagnose medis sementara
klien mengalami Snh dan di dapatpengukuran tanda-tanda vital
sebagai berikut, TD : 210/140 mmHg, N :86x/mnt, R:24x/mnt, S :
36C,
6. Prinsip tindakan dan rasional
N
O
1

Tindakan
Persiapan alat :
1. Bak steril berisi :
Pinset anatomis
Kapas gulung
Com
Sarung tangan
Kassa
Doek lubang
Kapas sublimat
Bengkok 2 buah
Pre Interaksi :
Cuci tangan
Siapkan lingkungan klien,
jaga privacy, tutup tirai
Orientasi :
Berikan salam, tanyakan
nama klien dan perkenalkan
diri

Rasional

Sebagai alat untuk melakukan

pemasangan DC

Menghindari nasokomial,
Sebagai privacy klien
Membina hubungan saling
percaya

Jelaskan prosedur dan tujuan

tindakan
Beri kesempatan klien untuk
bertanya dan minta
persetujuan dari klien
4

Tahap kerja
Mengatur posisi klien dorsal
recumbent(wanita) atau
supine (pria)
Melepas pakaian bawah klien
dan pasang selimut klien
Siapkan :
Perlak dan alasnya dipasang
di bawah bokong klien
Meletakkan bengkok diantara
kedua tungkai klien
Siapkan spuit 10 cc berisi
aquadest sebagai pengunci
Guntingan plester
Kapas sublimat
Buka bungkus catheter dan
letakkan kateter dalam bak
steril
Menuang jelly pada kassa
steril
Memasang doek lobang
Mengambil kassa steril, lalu
kassa basahi larutan
disenfektan
Buka daerah meatus :
Wanita :
Buka labia mayor dengan jari
telunjuk dan ibu jari tangan
kiri perawat(tangan kiri dapat
di ON kana tau dilapisi
dengan menggunakan kassa
sterilannya) dan bersihkan
dengan tangan kanan yang
masih steril dari atas ke
bawah/dari dalam keluar

Klien dan keluarga mengerti

tujuan dilakukan DC
Klien dan keluarga dapat
mengerti tentang dilakukannya
DC
Memberikan posisi yang
nyaman dalam pemasangan DC
Menjaga privacy klien
Mencegah terjadinya basah
tempat tidur dan mempermudah
dalam melakukan tindakan

dengan 1 kali usapan

Pria
Pegang penis dengan sudut
90, pegang di daerah bawah
glands penis dengan ibu jari
dan telunujk, preputium
ditarik ke bawah, bersihkan
dengan arah melingkar dari
meatus kea rah keluar

Mempertahankan kateter tidak

terlepas
Mengecek balon kateter

Masukan catheter melalui

urethra ke kandung kemih
sampai keluar urine dari ujung
kateter yang diletakkan dalam
bengkok steril
Wanita: 5-7 cm s.d urine
keluar
Pria : 18-20 cm s.d urine
keluar
Isi balon dengan cairan steril
Menarik sedikit kateter untuk
mengecek apakah balon sudah
berfungsi
Melepas dek lubang
Membuka urine bag dan
sambung dengan kateter
Gantung urine bag dengan
posisi lebih rendak dari vesika
urinaria
Memfiksasi kateter dengan
plester
Rapikan alat dank lien
Cuci tangan
5

Tahap terminasi
Evaluasi hasil tindakan
dokumentasi

7. Tujuan tindakan

Mengkaji respon klien

Pendokumentasian asuhan
keperawatan

1. Membantu memenuhi kebutuhan klien untuk mengosongkan kandung

kemih, terutama pada klien yang mengalami penyakit akut, akan operasi,
sakit hebat, terbatasnya prgerakan
2. Menjaga agar kandung kemih tetap kosobg
3. Mengukur jumlah produksi urine oleh ginjal secara akurat
4. Membantu melatih kembali atau memulihkan pengendalian kandung kemih
secara normal
8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakn tersebut dan cara
pencegahannya
Infeksi dan radang pada saluran kemih
Pencegahan : lakukan perawatan kateter
Infeksi bisa terjadi jika kateter jarang diganti
Pencegahan : memperhatikan lamanya kateter sudah dipasang
Ketegangan otot sekitar saluran kemih
Pencegahan :menganjurkan klien nafas dalam
9. Analisa sintesa
imobilisasi

Pemantauan input dan output

Pemasangan kateter

Dapat diketahui jumlah input dan

output

10. Evaluasi
a. Kateter terpasang, produksi 100 cc warna kuning
b. Tidak tampak perdarahan pada urine

Banjarmasin ,20 Desember 2016

Ners muda,
(

Preseptor klinik,