Professional Documents
Culture Documents
PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama kepala keluarga
2. Alamat
: Tn. A
: Kp. Ciwalen Rt. 03/06 Kel.
Ciwalen Kec. Garut Kota Kab.
3. Pekerjaan
4. Pendidika
5. Komposisi keluarga
No
1.
2.
3.
4.
Nama
Tn. A
Ny. D
An. Y
Ny.E
Umur
L
P
36
28
7
52
Hubungan
Keluarga
Suami
Istri
Anak
Ibu Tn. A
Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Point Entry
: Meninggal
: Garis perkawinan
: Tinggal serumah
Garut
: Wirausaha
: SD
Pendidikan
Terakhir
SD
SMP
SD
SD
Pekerjaan
Keadaan Sekarang
Sehat Sakit Mati
Wirausaha
Wirausaha
Pelajar
Nganggur
: Garut Keturunan
6. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. A adalah nuclear family/keluarga inti yang terdiri
dari orang tua (Tn. A dan Ny. D) dan anak (An. Y, Ny. E) yang
tinggal 1 rumah.
7. Suku bangsa
Keluarga Tn. A bersuku bangsa sunda, tak terdapat kebiasaan yang
dapat mempengaruhi kesehatan.
8. Agama
Keluarga Tn. A beragama islam
9. Status social ekonomi
(a). Penghasilan :
Keluarga Tn. A mempunyai penghasilan :
Penghasilan dari berjualan
: Rp. 900.000,Penghasilan Ny. D
: Rp. 600.000,Jumlah
: Rp. 1.500.000,(b) Sedangkan pengeluaran adalah perbulan sebagai berikut :
Bayar listrik
: Rp.
70.000,Biaya makan
: Rp. 1.000.000,Rp. 1.070.000,(c) Hubungan dengan orang lain
Tn. A mengatakan tidak mempunyai masalah saat berinteraksi
(d) Organisasi social
Menurut keluarga Tn. A, keluarga Tn.A mengikuti organisasi
sosial yang ada di masyarakat
10. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn. A jarang melakukan rekreasi keluarga ke luar daerah.
Aktifitas keluarga berupa : makan bersama keluarga di rumahnya
sendiri jika hari minggu,nonton tv,atau Tn.A mengajak anaknya
untuk bermain keluar.
B.
keturunan.
Ny. D
Menurut penuturan klien, klien sudah 6 tahun menderita
penyakit gastritis, klien mengatakan sudah 6 tahun berobat tapi
penyakitnya tidak sembuh-sembuh juga. Karena pengobatan
tidak
ada
hasilnya
akhirnya
klien
menghentikan
dengan
pengobatan alternatif.
Pada saat dikaji Ny. D mengeluh nyeri pada perut kiri bagian
atas 3 hari, klien juga mengeluh tidak enak pada epigateum.
Nyeri hilang timbul dengan durasi 10-15 menit. Nyeri berada
pada skala 4 rentang 0,5, nyeri dirasakan berkurang bila
meminum obat promaag yang dibeli dari warung, dan
diistirahatkan.
Nyeri
dirasakan
bertambah
bila
klien
Lingkungan
1.
Karakteristik rumah
Karakteristik rumah Tn. A permanen dengan luas rumah meter
persegi ukuran 6 x 5 meter
- Ruangan
Rumah keluarga Tn. A terdiri dari ruang tv, 2 kamar tidur, ruang
keluarga, dapur dan kamar mandi.
Keadaan kamar tidur tampak kotor, tempat tidur tidak rapi,
banyak pakaian tergantung di dinding, keadaan kamar terang
dan terdapat jendela yang bisa dibuka dan ditutup.
Keadaan ruang keluarga tampak bersih.
Keadaan dapur tampak kotor, lantai licin, banyak sampah
berserakan di pojok dapur.
- Penerangan
Rumah keluarga Tn. A menghadap kearah selatan jadi tidak
mendapat cukup penerangan untuk ruang tamu, ruang keluarga,
kamar tidur, dapur dan kamar mandi.
- Ventilasi
rumah keluarga Tn. A memiliki 2 buah jendela yang terletak di
kamar atas, jendela tersebut selalu dibuka setiap hari. Sedangkan
untuk sirkulasi udara ruang keluarga dan dapur terdapat pintu
dan jendela warung yang selalu terbuka.
- Jamban
III
IV
II
Keterangan :
I
II
III
IV
V & VI
VI
: Ruangan keluarga
: Dapur
V
: Kamar mandi
: Tangga
: Kamar tidur
Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga Tn. A yaitu komunikasi 2 arah, setiap
ada permasalahan selalu dibicarakan dan dipecahkan bersamasama.
2. Struktur kekuatan keluarga
F.
A mengatakan
berobat
ke
tenaga
kesehatan
hanya
penderita gastritis.
Pemeriksaan Fisik
1. Tn. A
Keadaan umum : sehat
Kesadaran
: compos mentis
GCS
: 15 E = 6 M = 4 V= 5
Tanda-tanda vital
Tekanan darah
: 120 / 80 mmHg
Nadi
: 82x/menit
Respirasi
: 18x/menit
Temperatur
: 36,5 C
Kepala dan wajah
A. Kepala
Rambut berwarna hitam, distribusi rambut merata, kulit
kepala bersih, tak terdapat luka ataupun tanda-tanda
peradangan.
B. Mata
Bentuk simetris, selera putih, konjungtiva merah muda,
reflex pupil baik terbukti saat diberi rangsangan cahaya
pupil mengecil, kelopak mata dapat membuka dan
ataupun
tanda-tanda
peradangan,
fungsi
10
11
ataupun
tanda-tanda
peradangan,
fungsi
pemeriksa.
Hidung
Lubang hidung bersih, tidak terdapat secret atau tandatanda peradangan, fungsi penciuman baik terbukti
klien dapat membedakan bau kayu putih dan bau
E.
minyak wangi.
Mulut dan kerongkongan
Bibir simetris, bibir tampak kering, mukosa berwarna
merah
muda,
tidak
terdapat
ulserasi
atau
12
An. Y
Keadaan umum
:
Kesadaran
: compos mentis
GCS
: 15 E = 6 M = 4 V= 5
Tanda-tanda vital
Tekanan darah
: 120 / 80 mmHg
Nadi
: 82x/menit
Respirasi
: 16x/menit
Temperatur
: 37,1 C
Kepala dan wajah
A. Kepala
Rambut berwarna hitam, distribusi rambut merata, kulit
kepala bersih, tak terdapat luka ataupun tanda-tanda
peradangan.
B. Mata
Bentuk simetris, selera putih, konjungtiva anemi, reflex
pupil baik terbukti saat diberi rangsangan cahaya pupil
mengecil, kelopak mata dapat membuka dan menutup
dengan sempurna, bola mata dapat digerakan ke segala
arah, fungsi penglihatan baik terbukti klien dapat
membaca papan nama pemeriksa dengan benar pada
jarak 1 meter.
C. Telinga
13
ataupun
tanda-tanda
peradangan,
fungsi
tidak
terdapat
luka
ataupun
tanda-tanda
14
Kulit
Kulit berwarna sawo matang, keadaan kulit lembab, turgor
normal terbukti setelah dicubit kulit dapat kembali ke
keadaan semula dalam waktu 1 detik, tidak terdapat luka
ataupun tanda-tanda peradangan.
Ekstremitas
Bentuk simetris, ekstremitas digerakan dengan baik,
kekuatan otot 5 (dapat melawan tahanan pemeriksa dengan
kekuatan penuh) tonus otot normal tidak terdapat flaksid
ataupun spastik, tidak terdapat deformitas, tidak terdapat
tremor ataupun kekakuan, tidak terdapat nyeri.
4.
Ny. E
Keadaan umum :
Kesadaran
: compos mentis
GCS
:15 E = 6 M = 5 V= 4
Tanda-tanda vital
Tekanan darah
:
Nadi
: 80x/menit
Respirasi
: 18x/menit
Temperatur
: 36,9 C
Kepala dan wajah
A. Kepala
Rambut berwarna hitam bercampur dengan uban,
distribusi rambut merata, kulit kepala bersih, tak
terdapat luka ataupun tanda-tanda peradangan.
B. Mata
Bentuk simetris, selera putih, konjungtiva merah
muda, reflex pupil baik terbukti saat diberi
rangsangan cahaya pupil mengecil, kelopak mata
dapat membuka dan menutup dengan sempurna,
bola mata dapat digerakan ke segala arah, fungsi
penglihatan baik terbukti klien dapat membaca
15
pendengaran
baik
terbukti
klien
16
Harapan keluarga
Keluarga Tn. A berharap dengan adanya kegiatan praktek mahasiswa
di keluarga dapat membantu meringankan masalah yang dihadapi
keluarga, terutama untuk mengatasi penyakit gastritis yang sudah
diderita Ny.D selama 6 tahun terakhir ini.
II.
ANALISA DATA
a. Aktual atau defisit
No
1
Data
DS :
Masalah Keperawatan
Gangguan rasa nyaman : nyeri
17
b.d.
a. Ketidakmampuan
b. Ketidakmampuan
c. Ketidakmampuan
keluarga Tn. A
memanfaatkan fasilitas
kesehatan
18
Data
DS :
- Ny.D mengeluh tidak nafsu
makan
- Ny.D mengeluh sering
mual-mual
- Keluarga Tn.A mengatakan
porsi makan Ny.D sering
tidak habis
DO :
- Ny.D tampak lemah
- Konjungtiva anemi
DS :
- Ny. D mengatakan kurang
mengetahui diet yang tepat
untuk penderita penyakit
gastritis
- Ny. D mengatakan menu
makanan Ny.D sama
Masalah Keperawatan
Resiko tinggigangguan
pemenuhan nutrisi pada Tn. A
b.d.
a. Ketidakmampuan
keluarga dalam mengenai
masalah nutrisi
b. Ketidakmampuan
keluarga dalam merawat
anggota keluarga dengan
masalah gangguan
pemenuhan asupan
nutrisi
19
III.
PRIORITAS MASALAH
a. Keperawatan actual atau deficit : gangguan rasa nyaman : nyeri pada
Ny.D
No
1
Kriteria
Sifat masalah
Skor
3
Bobot
1
Perhitungan
3/3 x 1
Memungkinkan
masalah dapat
diubah
x2
Memungkinkan
masalah untuk
dicegah
Menonjolnya
masalah
1/3 x 1
x1
Nilai
Pembenaran
1
Merupakan
masalah aktual :
Ny.D menderita
gastritis
1/3 Hanya sebagian :
Ny.D sudah
mengidap gastritis
selama 6 tahun
1/3 Rendah, keluarga
Tn. A tidak tahu
cara mencegah
Keluarga Tn. A
merasakan ada
masalah Ny.D
mengidap gastritis
tapi keluarga
menganggap
masalah tersebut
tak perlu segera
ditangani karena
Ny.D sudah lama
menderita
20
gastritis dan
gastritis bukan
penyakit yang
berbahaya.
Total score
2 5/6
Kriteria
Sifat masalah
Skor
2
Bobot
1
Perhitungan
2/3 x 1
Memungkinkan
masalah dapat
diubah
x2
Potensial
masalah untuk
dicegah
1/3 x 1
Menonjolnya
masalah
x1
Total score
Nilai Pembenaran
2/3 Merupakan
ancaman yang
dapat menggangu
kesehatan klien
1
Sebagian
pengetahuan
keluarga yang
rendah tentang
nutrisi untuk
penderita gastritis
1/3 Rendah, keluarga
Tn. A tidak
mengetahui cara
mencegah
masalah.
1/2 Keluarga
merasakan ada
masalah tapi
keadaan masalah
tidak perlu segera
ditangani
2 1/2
Kriteria
Sifat masalah
Skor
2
Bobot
1
Perhitungan
2/3
Nilai Pembenaran
2/3 Merupakan
ancaman yang
dapat
menimbulkan
21
Memungkinkan
masalah dapat
diubah
x2
Potensial
masalah untuk
dicegah
1/3 x 1
1/3
Menonjolnya
masalah
0/2 x 1
Total score
2 1/3
penyakit atau
masalah
kesehatan
Ada sebagian
masalah yang
tidak dapat diubah
karena
keterbatasan
finansialseperti
membuat jendela
di kamar tiddur
dan jamban
Rendah, kurang
tersedianya cara
kemauan dari
keluarga untuk
membantu
mencegah
masalah
Masalah tidak
dirasakan,
keluarga tn. A
tidak menyadari
kalau lingkungan
yang kotor dapat
menimbulkan
masalah yang
kotor
22
23
Diagnosa
Keperawatan
DS :
- Ny.D
mengeluh
tidak nafsu
makan
- Ny.D
mengeluh
sering mualmual
- Keluarga Tn.
A
mengatakan
porsi makan
Ny.D sering
tidak habis
DO :
- Ny.D tampak
lemah
- Konjungtiva
anemi
Tujuan
Evaluasi
Umum
Khusus
Setelah 2 minggu
kebutuhan rasa
nyaman nyeri
pada Ny.D
terpenuhi
Kriteria
Standar
Gastritis adalah
suatu pandangan
pada mukosa
lambung
Respon verbal
Respon verbal
Respon verbal
Respon verbal
Penyebab penyakit
gastritis adalah :
Faktor
makanan :
makanan yang
terlalu pedas atau
asam
Factor
minuman : yang
beralkoho, kopi
Kebiasaan
hidup : telat
makan, merokok
Tanda dan gejala
penyakit gastritis :
Nyeri atau
Intervensi
Dengan
menggunakan
1.1 Diskusikan
dengan
keluarga
Tn.A
tentang
pengertian
gastritis
1.2 Diskusikan
dengan
keluarga
tentang
penyebab
timbulnya
penyakit
gastritis
1.3 Diskusikan
dengan
keluarga
Tn.A
24
mampu
menyebutkan dari
penyakit gastritis
Respon verbal
2. merawat anggota
keluarga yang
menderita
penyakit gastritis
Komplikasi dari
penyakit gastritis :
Timbulnya
perforasi atau
kebocoran
lambung yang
dapat
menimbulkan
perdarahan
Perawatan pada
tentang
tanda dan
gejala
penyakit
gastritis
1.4 Diskusikan
dengan
keluarga
Tn.A
tentang
komplikasi
dari
penyakit
gastritis
1.5 Evaluasi
hasil
1.6 Berikan
respon
positif
2.1. Diskusikan
dengan
keluarga
25
dengan kriteria :
2.1 keluarga Tn.
A mampu
menjelaskan
cara
perawatan
pada
penderita
gastritis
Respon Verbal
3. Memanfaatkan
fasilitas keshatan
dengan kriteria:
3.1 Keluarga
Tn.A mampu
menyebutka
penderita gastritis:
Tn.A
Istirahat yang
tentang
cukup
cara-cara
Hindari stress
perawatan
yang berlebihan
pada
Membiasaka
penderita
n makan secara
gastritis
teratur
2.2. Dorong
Hindarimasa
atau
kan atau
motivasi
minuman yang
untuk
merangsang
merawat
lambung
anggota
Bila timbul
keluargaya
perdarahan
ng
seperti muntah
menderita
darah atau BAB
gastritis
berdarah segera
bawa ke tem
Tempat-tempat
pelayanan kesehatan
3.1 Diskusikan
dengan
keluarga
tempat-
26
n dan
memilih
tempattempat
pelayanan
kesehatan
3.2 Keluarga
Tn.A mampu
menyebutka
n kegunaan
kartu
sehat(KS)
Resiko tinggi
gangguan
Respon Verbal
yang bisa
dikunjungi:
Puskesmas
Rumah sakit
Balai
pengobatan
Dokter
praktek
Kegunaan KS adalah
membantu
memudahkan dan
meringankan
keluarga yang
kurang mampu
untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan
Respon Verbal
tempat
pelayanan
kesehatan
yang bisa
dikunjugi
3.2 Diskusikan
dengan
keluarga
tentang
kegunaan
kartu sehat
3.3 Evaluasi
hasil
penyuluhan
3.4 Berikan
respon yang
positif
Dengan
27
gastritis :
menggunakan :
Diet lunak :
1.1 diskusikan
dengan
makanan
keluarga
diusahakan dan
Tn.
A
konsisten lunak.
Hindari
tentang
makanan atau
nutrisi
minuman yang
untuk
dapat
penderita
merangsang
gastritis.
lambung
(makanan yang
terlalu pedas,
asam, terlalu
berbumbu,
beralkohol, kopi).
Hindari
makanan yang
dapat
menimbulkan gas
(ubi, lobak,
minuman
bersoda).
Cara untuk
2.1 diskusikan
dengan
28
masalah ganguan
pemenuhan
nutrisi
dengan
kriteria :
2.1. keluarga Tn.
A
mampu
menyebutkan cara
untuk
meningkatkan
selera makan.
3.
Resiko tinggi
gangguan
pemeliharaan
rumah pada
keluarga Tn. A
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
Setelah 2 minggu
Setelah
2x20
menit
pemeliharaan
rumah
pada keluarga Tn. A mampu :
Respon Verbal
1. Mengenal
keluarga Tn. A
masalah
terpenuhi secara
pemeliharaan
akurat.
rumah
dengan
kriteria :
1.1 keluarga Tn. A
meningkatkan nafsu
makan :
Pilih
makanan yan
disukai.
Ganti menu
makanan tiap 2-3
hari sekali.
Sajikan
makanan dalam
keadaan hangat
dan bentuk yang
menarik.
Buat dan
anjurkan makan
dengan keluarga.
keluarga
tentang
cara-cara
untuk
meningkat
kan selera
makan.
2.2 Evaluasi
hasil
penyuluha
n
pada
keluarga.
2.3 Berikan
respon
positif.
Dengan
menggunakan
lembar balik :
2.1 diskusikan
dengan
keluarga
29
keluarga Tn. A
dalam mengenal
masalah.
DS : DO :
- Kamar tidur
tampak
kotor, dan
tidak rapi.
- Banyak
pakaian
tergantung
di dinding
kamar.
- Kamar
tampak
gelap,
pengap, tak
terdapat
jendela
satupun.
- Dapur dan
gudang
tampak
kotor.
mapu
menyebutkan
cirri-ciri rumah
sehat.
2. Setelah
2x20
menit
keluarga
Tn. A mampu
merawat rumah
dengan kriteria :
2.1
mampu
Respon Verbal
ruangan harus
memiliki jendela
lubang angin dan
sinar matahari
dapat masuk ke
ruangan rumah.
Memiliki
kakus, saluran air
limbah dan air
hujan, tempat
sampah, lubang
asap dapur, air
bersih.
Diding dan
lantai kering.
Halaman dan
pekarangan
rumah bersih.
Kandang
ternak terpisah
10 meter dari
rumah.
tentang
cirri-ciri
rumah
sehat.
Dengan
menggunakan
lembar balik :
2.1 diskusikan
dengan
keluarga
30
- Lantai
jamban
licin dan
berlumut.
- Baik air
tampak
kotor.
- Lubang
kakus
kotor dan
berlumut.
- Pencahayaa
n jamban
kurang dan
tidak
terdapat
jendela
satupun
- Halaman
tampak
kotor
- Pekarangan
rumah
becek dan
tak terawat.
menjelaskan caracara
merawat
rumah yan sehat.
Menyapu dan
Tn. A
tentang
mengepel rumah
cara-cara
tiap hari.
Membersihka
merawat
n halaman dan
rumah
pekarangan
yang sehat
2.2 berikan
rumah tiap hari
Menguras
motivasi
dan
kepada
membersihkan
keluarga
bak mandi 1
Tn. A
minggu sekali.
untuk
Membuang
merawat
sampah setiap
rumah
hari.
dengan
Membuka
baik.
jendela tiap hari. 2.3 evaluasi
hasil
penyuluha
n pada
keluarga
Tn. A
2.4 berikan
respon
yang
31
positif
32
VI. IMPLEMETASI
NO
DX I
TUK I
TUK II
TUK III
1.1.1 Mendiskusikan
dengan keluarga Tn.
A tentang pengertian
penyakit gastritis.
1.1.2 Mendiskusikan
dengan keluarga Tn.
A tentang penyebab
dari penyakit
gastritis
1.1.3 Mendiskusikan
dengan keluarga Tn.
A tentang tanda dan
gejala penyakit
gastritis
1.1.4 Mendiskusikan
dengan keluarga Tn.
A tentang komplikasi
dari penyakit
gastritis
2.1.1 Mendiskusikan
dengan keluarga Tn.
A tentang cara-cara
perawatan pada
penderita gastritis.
2.1.2 Memotivasi keluarga
Tn. A untuk merawat
anggota keluarga
yang menderita
gastritis.
3.1.1 Mendiskusikan
dengan keluarga Tn.
A tentang tempattempat pelayanan
kesehatan yang bisa
dikunjungi.
33
3.
DX II
TUK I
TUK II
2.2.1 mendiskusikan
dengan keluarga Tn.
A tentang cara-cara
untuk meningkatkan
selera makan.
2.2.2 mengevaluasi hasil
penyuluhan pada Tn.
A.
2.2.3 memberikan respon
positif
DX III
TUK I
3.3.1 Mendiskusikan
dengan keluarga Tn.
A tentang cirri-ciri
rumah sehat.
memanfaatkan fasilitas
kesehatan.
P : pertahankan hasil positif
yang telah dicapai
34
TUK II
Mendiskusikan dengan
keluarga Tn. A tentang
cara-cara merawat rumah
sehat.
Memberikan motivasi
pada keluarga untuk
merawat rumah dengan
baik.
Mengevaluasi hasil
penyuluhan pada keluarga
Tn. A
Memberikan respon yang
positif pada keluarga Tn.
A.
TUK II
S : keluarga Tn. A mampu
merawat rumah yang
sehat
O : keluarga memperhatikan
saat diskusi berlangsung.
A : masalah teratasi, setiap
anggota keluarga
mampu menjelaskan
cara-cara merawat
rumah yang sehat.
P : berikan motivasi pada
keluarga Tn. A untuk
mempertahankan dan
meningkatkan dan
meningkatkan hasil yang
telah dicapai.
CATATAN PERKEMBANGAN
NO
19 Mei
2010
DP I
S : keluarga mengatakan
perut klien masih perih.
O : masih tampak distensi
abdomen.
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
keperawatan.
I : melanjutkan intervensi
keperawatan.
35
DP II
DP III
DP IV
DP V
21 Mei
2010
DP I
36
DP II
P : lanjutkan intervensi.
I : Melanjutkan intervensi.
S : klien mengatakan sudah
agak baikan, tidak terasa
pusing.
O : T = 160/100
A : masalah belum sebagian
P : lanjutkan intervensi.
I : melanjutkan intervensi
S : klien mengatakan
seluruh badannya masih
terasa pegal-pegal
O : klien tampak tidak
banyak beraktifitas
A : masalah teratasi
S : keluarga mengatakan
sudah menyediakan bak
sampah
O : tampak ada bak sampah,
rumah tampak bersih
A : masalah teratasi
37
24 Mei
2010
DP I
DP II
S : klien mengatakan
perutnya mual kadangkadang.
O : perut sudah tidak
distensi.
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi.
I : Melanjutkan intervensi.
S : klien mengatakan
kepalanya tidak pusing
tapi kadang-kadang suka
pusing.
O : T = 160/100
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi.
I : melanjutkan intervensi.
DP III
28 Mei
2010
DP I
DP II
DP III
S : klien mengatakan
badannya pegal-pegal.
O : klien tidak tampak
banyak bergerak
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi.
I : melanjutkan intervensi.
S : klien mengatakan
perutnya masih mual.
O : perut klien tampak
distensi
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi.
I : melanjutkan intervensi.
S : klien mengatakan masih
suka pusing
O : T = 150/100
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi.
I : melanjutkan intervensi.
S : klien mengatakan pegalpegal dan nyeri badan
terutama bagian
pinggang di bawah
O : klien tampak lemah
38
SATUAN PENYULUHAN
GASTRITIS
Rencana Penyuluhan
1.
2.
3.
4.
5.
Topik
Sasaran
Waktu
Tempat
Hari/tgl
: GASTRITIS
: Keluarga Tn. A
: 15 menit
: Rumah Tn. A
: 19 Mei 2010
39
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Tujuan
a)
TIU
:
: setelah diberikan penyuluhan keluarga dapat memahami
b)
TIK
GASTRITIS
Pengertian
Gastritis adalah inflamasi/peradangan dari dinding lambung terutama
mukosa/londer lambung.
40
Penyebab :
Tidak teratur makan
Adanya infeksi bakteri
Banyak mengkonsumsi makanan pedas dan berbumbu
Mengkonsumsi makanan yang terlalu asam (asam)
Sering minum, minuman beralkohol
Tanda dan gejala:
Perut mulas
Disertai tidak suka makan (tidak nafsu makan)
Dispepsia 9gangguan pencernaan)
Perut kembung