Professional Documents
Culture Documents
Doc
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN DENGAN PENYAKIT PENYAKIT JANTUNG REMATIK
DI RUANG HND ANAK RS Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Tempat Praktik
: ruang 7 HND
NIM
Tgl Praktik
: 06.01.0393
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Nama
: An.I
Usia
: 12 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
No. RM
: 1224820
Tanggal MRS
: 25 agustus 2012
2. Keluhan saat Pengkajian : Batuk, sesak, dan nyeri dada saat batuk
makan
tradisional
klien
dengan
menurun.
kecap
dan
Saat
batuk
ayahnya
memberi
obat
jeruk
nipis.
Dengan
pemberian
obat
4. Diagnosa Medis :
Irwan,GenenralAssessment.Doc
1. PJR
2. edema paru
3. dekompensata
C. RIWAYAT KESEHATAN TERDAHULU
1.
2.
Kecelakaan
(Bayi/anak:
termasuk
Kecelakaan
Lahir/Persalinan,
Bila
klien
sempat
di
rawat
di
Rumah
Sakit
welingi
karena
kecelakaan 2 tahun yang lalu. An. L lahir normal dan cukup bulan
dibantu bidan desa dengan BBL 2800 gram dan ibu klien tidak pernah
mengalami kecelakaan atau trauma saat kehamilan sampai melahirkan.
3.
4.
Penyakit kronis/akut :
5.
Kronis
: -.
Akut
: -.
Terakhir kali MRS : sekitar 2 tahun yang lalu saat klien mengalami
kecelakaan.
6.
jantung,
ibu
pasien
juga
sudah
meninggal
sekitar
tahun
2003
yang
lalu
karena
3.
Irwan,GenenralAssessment.Doc
seperti
sediakala.
Serta
keluarga
menyerahkan
semua
pada
Deskripsi
diet/makanan/
Komposisi menu
Nasi,
di Rumah
telur,
ikan,
Diet
di Rumah Sakit
cair
modisco
200cc/8jam
susu jarang.
2 3 kali/hari
Porsi/jumlah
Pantangan
Nafsu makan
Peningkatan/Penurunan
1 piring makan
Cukup
-
BB 6 bulan terakhir
Sukar menelan
Tidak
Nyeri telan
Frekuensi/pola
perhari.
F. POLA ELIMINASI
Item
BAB
Frekuensi/pola
Konsistensi
Warna/bau
Kesulitan
Upaya mengatasi
Deskripsi
di Rumah
di Rumah Sakit
Baik/spontan
Baik/spontan
Lembek
Kuning kecoklatan
-
Padat
Kuning kecoklatan
-
BAK
+ 5 x/hari
Frekuensi/pola
Konsistensi
Warna/bau
Kesulitan
Upaya mengatasi
Cair
Kuning jernih
-
6-7
kali/hari
menggunakan bedpan
Cair
Kuning jernih
-
BB saat ini
: 36 kg
TB
: 146 cm
BB sebelum sakit : 40 kg
Bb lahir
: 2800 gr
Pengkajian Perkembangan
Pengkajian perkembangan DDST
Anak sudah berusia 12 tahun sehingga anak tidak dilakukan uji DDST
II
Irwan,GenenralAssessment.Doc
GENOGRAM
Keterangan:
Perempuan
Klien
Laki-laki
meninggal
Tinggal serumah
H.
1.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaaan Umum
Kesadaran
GCS
TD
Nadi
Suhu
RR
:
:
:
:
:
:
:
lemah
compos metis
456
110/70
130 x/menit
36,6oC
48 x/menit
Kepala:
Bentuk bulat, rambut tebal, persebaran rata, berwarna hitam,
terdapat masa dan lesi.
2.
Mata :
simetris, tidak ikterus, anemis, tidak ada edema palpebra.
tidak
Irwan,GenenralAssessment.Doc
3.
Hidung
Bentuk normal, simetris tidak ada lesi, warna sama dengan wajah,
tidak ada pengeluaran sekret, menggunakan oksigen masker.
4.
5.
Telinga
Simetris, tidak terdapat lesi, tidak ada pengeluaran sekret.
leher
Warna kulit merata, tiroid berada di tengah, tidak ada pembesaran
kelenjar getah bening, tidak ada pembesaran tiroid.
6.
Dada
Inspeksi
Bentuk thorak
Palpasi
Vocal fremitus
Perkusi
Auskultasi Paru
Suara Nafas
Bronkial
Bronkovesikuler
Vesikuler
Suara Ucapan
Bronkoponi/Pectoryloquy/Egophoni
Suara Tambahan
Rales/Rhonchi/Wheezing/Pleural Friction
paru
ronchi
Dextra
Sinistra
Sulit dievaluasi
Dextra
Sinistra
Ronchi basah
Ronchi basah
halus di
halus di
bagian basal
bagian basal
paru dengan
paru dengan
suara
suara
vesikuler
vesikuler
diperlemah.
Ada
batuk
diperlemah.
tanpa sputum
Pemeriksaaan Jantung
Inspeksi dan Palpasi Prekordium
Area Aorta-Pulmonum
Area tricuspid-Ventrikel kanan
Letak Ictus Cordis
Perkusi
Batas jantung
ICS
Resonan
terdapat
Irwan,GenenralAssessment.Doc
Bunyi Jantung
Bunyi Jantung
Bunyi Jantung
Bunyi Jantung
Keluhan
7.
I
II
III
IV
(+) tunggal
(+) tunggal
(+) murmur
(-)
(-)
Punggung :
Simetris, tidak ada lesi, tidak ada tanda iritasi, tidak ada massa.
Mamae dan Axila:
Tidak ada benjolan/massa dan nyeri (-).
Abdomen
8.
9.
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
Lain-lain
Cekung
BU (+) 7x /menit
Tidak teraba adanya massa.
Timpani
-
11. Genetalia
Tidak dilakukan pengkajian, klien menolak karena malu
12 Ekstremitas
Lesi
Atas
Clubbing finger
Pruritus (-), scar (-) ,edema( -),nyeri tekan (-), clubing
finger (-) terpasang infus di tangan kanan.
Tidak ada lesi, kaki kiri dan kanan rentang geraknya bebas
Bawah
Kekuatan
Ekstremitas Atas
5/5
Otot
13. METABOLISME/INTEGUMEN
Warna : Pucat (+), Sianotik (-), ikterik (-)
Suhu
: 36,6 C
Turgor : baik, CRT < 2 detik
Akral : hangat
Edema : (-)
Memar : (-)
Kemerahan : (-)
Pruritus : (-)
14. NEUROSENSORI
1). Reaktif pupil thd cahaya: Kanan:(+) Kiri (+)
Uraikan: saat pupil diberi cahaya senter maka pupil bereaksi
mengecil
2). Reflek-reflek ini sudah dilalui klien, klien anak usia 12 tahun
a. Menghisap
b. Menoleh
c. Menggenggam
Irwan,GenenralAssessment.Doc
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Ada kejang
Babinsky
Patella
Opistotonus
Kernig sign
Brudzinski
(-)
(-)
(tidak dievaluasi)
(-)
(+)
(+)
15. TERAPI
26/08/12
a. IVFD
: D 10% 490cc/24 jam 7 tpm
b. Injeksi IV :
digoxin
2 x 0,4 mg
furosemid
2 x 40 mg
ranitidin
2 x 30 mg
c. Injeksi IM : Benzathine penicillin G 1,2 juta IU s/d 10 hari (hari
ke 1)
d. Per Oral
captopril
prednison
lactulosa
KSR 3x150
Diet
e. Transfusi PRC I
:
2x10 mg
3x3 tablet
syr 2x10 cc
mg
: madisco II 3 x 200 cc
300cc + prelasik 35 mg (tgl 26/8)
Pemeriksaan
Hemoglobin
Eritrosit
Leukosit
Hematokrit
Hasil
Satuan
Nilai rujukan
7,65
32,9
135,
35,3
36,5
15,6
97,0
Mmhg
mmHg
mmHg
mmol/L
mmol/L
%
7,35-7,45
35-45
80-100
21-28
(-3) (+3)
>95
93
< 200
<200
2,69
g/dl
3,5-5,5
133
3,56
90
mmol/L
mmol/L
mmol/L
136-145
3,5-5,0
98-106
Hasil
8,00 g/dl
3,62 106/mm3
15,91 103/mm3
26,80%
Nilai Rujukan
14,1-15,1
4,0-5,0
4,7-11,3
38-42
Irwan,GenenralAssessment.Doc
Trombosit
MCV
MCH
MCHC
RDW
PDW
MPV
P-LCR
PCT
LED
Hitung jenis
Eosinofil
Basofil
Neutrofil
Limfosit
Monosit
Urine analisis
Kekeruhan
warna
Glukosa
Protein
Imunoserologi
447 103/mm3
74,00 fL
22,10 pg
29,90 g%
16,10 %
8,2 fL
8,40 fL
13,1%
0,38%
12 mm/jam
142-242
80-93
27-31
32-36
11,5-14,5
9-13
7,2-11,1
0.6 %
0,1 %
88,3 %
7,7 %
3,3 %
0,4
0,1
51-67
25-33
2-5
imun
17.90
0,150-0,400
Jernih
Kuning
Negatif
Trace
< 3,0 mg/dL
Kuantitatif
Imunoserologi
ASTO
+ (positif ) : 200
< 200 IU
Irwan,GenenralAssessment.Doc
NO
DATA
ETIOLOGI
PROBLEM
Irwan,GenenralAssessment.Doc
1.
DS:
klien masih batuk dan
sesak
Iritasi PMN
(eritrosit pecah)
DO:
- Edema
batuk paru
(+)
Ketidakefektifan
pola nafas
Terganggunya fungsi
- Sesak
(+)
Penurunan
ekspansi
dan
- RR: 48 x / menit
jantung
paru
-komplier
Retraksi
dinding
dadadi(+)
Surfaktan
alveoli
Reaksi autoimun
- HGB: 8,00 gr/dL
- CTR
: 58,9%
Penurunan
suplai
oksigen
- Pernafasan cepat dan
Perlengketan dan stenosis
Pengambilan
dangkaloksigen
katup jantung
meningkat
+
+
- Rh
+
+
Pernafasan
cepat dan
Kebocoron jantung
dangkal
Cardiac output menurun
wh
Suplai -darah
- dan oksigen
berkurang
peradangan katup mitral
klien
mengalami
Peningkatan kerja jantung
batuk, sesak dan
peningkatan sel
nyeri
saat
retikuloendoterial, sel plasma
menelan
sejak
dan limfosit
kurang lebih 2
2.
DS:
-
DO:
3.
dan
nyeri
saat
menelan
DO:
- HGB: 8,00 g/dL
- Albumin:
2,69
-
g/dL
Limfosit:7,7%
Perfusi
jaringan
kardiopulmonal tidak
efektif
Streptococcus hemoliticus B
grup A
(melepaskan endotoksin di
pharing dan tonsil)
Pharingitis dan tonsilitis
Perubahan
nutrisi
kurang
kebutuhan tubuh
dari
Irwan,GenenralAssessment.Doc
Bibir kering
BB MRS 36 kg
BB sebelum MRS 40
kg
Porsi
yang
diberikan
tidak
habis,
klien
hanya
menghabiskan
lauknya saja.
Streptococcus hemoliticus B
grup A
menelan
DO:
- HGB: 8,00 g/dL
- Albumin:
2,69
(melepaskan endotoksin di
5.
DS:
g/dL
Limfosit:7,7%
Bibir kering
Skala nyeri 5-6
TD : 110/70 mmHg
RR :48x/mnt
Suhu : 36,6
Nadi :130x/mnt
penyakit
klien
disebabkan karena
sebelumnya
klien
kelelahan
berjalan selama 3
hari
ke
-
dari
sekolah
sebaliknya.
Penolakan
rumah
dan
Kurang pengetahuan
Irwan,GenenralAssessment.Doc
pemasangan NGT
DO:
-
6.
DS:DO:
-
Tampak
NGT tidak
terpasang
HB: 8,00 gr/dL
CTR: 5,89%
Albumin: 2,96
Penyakit jantung rematik
Bedrest
total
selama 6 minggu
Bibir kering
Rambut
terlihat
kotor
Keadaan
kelemahan
HB: 8,00 gr/dL
CTR: 5,89%
Albumin: 2,96
umum:
Defisit
perawatan
diri
Penurunan cardiac output
Suplai darah dan oksigen
berkurang
Peningkatan kerja jantung
Nafas cepat dan dangkal
Intoleransi aktivitas
Bedrest selama 6 minggu
Defisit perawatan diri
INTERVENSI
DX1.KEP
Irwan,GenenralAssessment.Doc
RR 16-24 x/mnt
Intervensi
Rasional
Mandiri
1. Kaji frekuensi,
Anak
dengan
sangat
kedalaman pernafasan
mudah
perubahan
kelainan
morfologi
berpotensi
ekstrim
dalam
jantung
mengalami
memenuhi
oksigenasi tubuh.
Adanya suara tambahan (ronchi basah dan
kasar), dapat mengindikasikan edema paru
5. Tingkatkan fase
manifestasi
klinis
dalam
penyakit
anak.
Kombinasi
ini
dimaksudkan
untuk
pernafasan.
Irwan,GenenralAssessment.Doc
ditemukan
7. Kolaborasi medik : O2
inhalasi 8lpm NRBM dan
digoxin 0,4 mg/12 jam,
cek BGA, lasik 40 mg/8
jam.
DX2.KEP
Resiko
penurunan
cardiac
kontraktilitas miokard
Tujuan : penurunan cardiac
output
output
berhubungan
tidak
menjadi
dengan
aktual
gangguan
selama
masa
perawatan
Kriteria hasil :
-
Intervensi
1. Auskultasi suara
Rasional
-
jantung tambahan
mengindikasikan
mempengaruhi
elektrolit
mempengaruhi
dapat
manifestasi
klinis
penyakit
anak
Tidak mengejan saat BAB enurunkan kerja
jantung
Retensi
cairan
berlebihan
dapat
7. Pantau pernapasan,
laboratorium, contoh:
yang
4. Monitor TTV
sekunder
paru
dan elektrolit
edema
5. Monitor peningkatan
perubahan
-
mudah
berpotensi
ekstrim
dalam
mengalami
memenuhi
oksigenasi tubuh
Meningkatkan kewaspadaan perawat dalam
merespon
manifestasi
klinis
penyakit
Irwan,GenenralAssessment.Doc
HGB, Albumin
9. Tingkatkan istirahat
anak
Istirahat
memadai
diperlukan
untuk
(batasi pengunjung,
kontrol stimulasi
dan
lingkungan)
Kolaborasi
10.
pemberian
a. IVFD: D 10% 490cc/24 jam 7
menurunkan konsumsi O2
dan kerja
jantung berlebihan
Kombinasi
ini
dimaksudkan
untuk
mengurangi
beban
beban
volume
dan
tpm
b. Injeksi IV
:
digoxin
2 x 0,4 mg
furosemid
2 x 40 mg
ranitidin
2 x 30 mg
c. Injeksi IM
: Benzathine
penicillin G 1,2 juta IU s/d
10 hari (hari ke 1)
d. Per Oral
:
captopril 2x10 mg
prednison 3x3 tablet
lactulosa syr 2x10 cc
KSR 3x150 mg
Diet
: madisco II 3 x
200 cc
f. Transfusi
PRC
300cc
DX3.KEP
Perubahan
nutrisi
kurang
dari
kebutuhan
tubuh
berhubungan
dengan
Intervensi
Mandiri
Rasional
Irwan,GenenralAssessment.Doc
cairan
b. Perhatikan kesukaran
menelan
kebutuhan kalori
b. Gejala yang menyertai akumulasi toksin
intervensi
c. Porsi lebih kecil dapat meningkatkan
sering
e. Berikan advis pada klien
masukan makanan
d. Menurunkan ketidaknyamanan stomatitis
penyembuhan
makanan
e. Adanya support dapat meningkatkan
f. Kolaborasi:
-
Pemberian cairan IV
Diet
DX4.KEP
Nyeri akut berhubungan dengan proses inflamasi/infeksi pada katup dan
tenggorokan
Tujuan : menunjukkan toleransi dan adaptasi terhadap nyeri dibuktikan
dengan penurunan skala dari 5 ke 4-0 dalam waktu 2-4 jam setelah
pemberian
Kriteria Hasil :
-
Rasional
Mandiri
1
Pantau
catat
merespon
dan
anak
karakteristik
nyeri
faktor-faktor
saat
yang
manifestasi
perawat
klinis
dalam
penyakit
Irwan,GenenralAssessment.Doc
mempengaruhi.
2
Ukur
dan
catat
tanda
Anjurkan
dan
dibutuhkan
konsumsi
O2
untuk
miokard
dan
distribusi
dan
imajinasi
mengalihkan
focus
perhatian
nyeri.
Stressor dari luar diminimalkan sehingga
teknik
dan -
distraksi,
Ciptakan
lingkungan
membantu
dari
rasa
bimbingan imajinasi.
4
relaksisi
meminimalkan
Teknik
yang
tenang
DX5.KEP
Kurangnya
kebutuhan
belajar
tentang
proses,
prognosis
penyakit
dan
2.
Intervensi
Mandiri
Rasional
- Mengetahui
sejauh
mana
pengetahuan
yang
yang didapat.
- penjelasan tentang kondisi yang dialami dapat
membantu menambah wawasan keluarga
- agar
keluarga
mengetahui
tujuan
setiap
DX6.KEP
Defisit perawatan diri berhubungan dengan bedrest total dan peningkatan
Irwan,GenenralAssessment.Doc
kerja jantung
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam, defisit perawatan
diri teratasi
Criteria hasil:
-
menyatakan kenyamanan
Intervensi
Rasional
- membantu
Mandiri
dalam
merencanakan
monitor kebutuhan klien
mengantisipasi
pemenuhan
kebutuhan
diberikan
bermanfaat
atau
secara
individual
- bantuan
yang
mencegah
frustasi,
untuk
dalam
mempertahankan
Dx.
No
JAM
27
Kep
I
agustus
2012
Pukul
13.00
4
Tindakan Keperawatan
5
6
7
27
II
agustus
2012
Pukul
11.00
5
6
Paraf
Irwan,GenenralAssessment.Doc
1.
a. IVFD
: D 10% 800cc/24 jam 33 cc/jam
b. Injeksi IM :PPC 1,2 juta iv s/d 10 hari
c. Injeksi IV: Digoksin 2x0,4 mg
furosemid 2x40 mg
Per Oral
:
Captopril :2x12,5 mg
Prednison :3x15 mg
Lactulosa :2x10cc
KSR
:3x15 mg
d. Diet : madisco II 3 x 200 cc
Mengawasi dan observasi konsumsi makanan / cairan
agustus
2.
2012
3.
pukul
4.
12.00
5.
27
III
27
IV
6.
Kolaborasi:
1.
a. IVFD
: D 10% 800cc/24 jam 25 cc/jam
b. diet modisco II: 3x200 cc/ hari
nasi lunak 3 x 1/4 1/2 porsi
memantau / mencatat karakteristik nyeri saat menelan
agustus
2012
pukul
2.
12.15
3.
4.
5.
(teknik
relaksisi),
teknik
distraksi,
dan
bimbingan imajinasi.
27
agustus
6.
1.
2.
2012
pukul
12.15
27
VI
3.
memberi
1.
agustus
penjelasan
kepada
keluarga
setiap
tindakan
perawatan diri
2012
2.
pukul
12.15
28
1.
Kaji frekuensi, kedalaman pernafasan dan ekspansi dada,
agustus
2012
2.
Pukul
13.00
3.
Irwan,GenenralAssessment.Doc
4.
Tinggikan kepala dan bantu mengubah posisi
5.
6.
7.
28
II
1.
agustus
2.
2012
3.
pukul
4.
11.00
5.
1.
stimulasi lingkungan)
a. IVFD
: D 10% 800cc/24 jam 25 cc/jam
b. Injeksi IM :PPC 1,2 juta iv s/d 10 hari
c. Injeksi IV: Digoksin 2x0,4 mg
furosemid 2x40 mg
Per Oral
:
Captopril :2x12,5 mg
Prednison :3x15 mg
Lactulosa :2x10cc
KSR
:3x15 mg
d. Diet : madisco II 3 x 200 cc
nasi lunak 3 x 1/4 1/2 porsi
Mengawasi dan observasi konsumsi makanan / cairan
agustus
2.
2012
3.
4.
5.
6.
7.
28
III
Kolaborasi:
a. IVFD
: D 10% 800cc/24 jam 25 cc/jam
b. diet modisco II: 3x200 cc/ hari
nasi lunak 3 x 1/4 1/2 porsi
28
IV
1.
agustus
2012
3.
4.
5.
Irwan,GenenralAssessment.Doc
dalam
(teknik
relaksisi),
teknik
distraksi,
dan
bimbingan imajinasi.
28
agustus
6.
1.
2.
2012
28
VI
3.
1.
agustus
2012
perawatan diri
2.
Irwan,GenenralAssessment.Doc
EVALUASI
TGL
28
DX.KEP
CATATAN
pasien tidak sesak dan agak lebih baik dari
S :
agustus
kemarin
2012
+
+
-
Rh
+
+
-
Sesak (+)
II
TD : 110/60 mmHg
2012
RR : 40x/mnt
Suhu : 37,5
Nadi :140x/mnt
A
retraksi
dinding
dada
disebabkan
peningkatan
28
agustus
2012
III
- Albumin:
g/dL
- Limfosit:6,0%
- Bibir kering
A: nafsu makan berkurang disebabkan peningkatan kerja
lambung
P: lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5 dan 6
PARAF
Irwan,GenenralAssessment.Doc
28
agustus
IV
2012
RR : 40x/mnt
Suhu : 37,5
Nadi :140x/mnt
Bibir kering
A: nyeri disebabkan proses inflamasi oleh bakteri
streptococcus
P: lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5 dan 6
S: keluarga memahami yang dijelaskan oleh tenaga
kesehatan
28
agustus
2012
keperawatan.
keluarga mentaati setiap proses keperawatan
A: kurang pengetahuan teratasi
P: intervensi di hentikan
S:O: rambut masih kotor
28
agustus
VI
2012
29
agustus
2012
+
+
-
+
+
-
Rh
Irwan,GenenralAssessment.Doc
Sesak (+)
II
TD : 110/60 mmHg
2012
RR : 38x/mnt
Suhu : 37
Nadi :142x/mnt
A
retraksi
dinding
dada
disebabkan
peningkatan
O:
III
2012
- Albumin:
g/dL
- Limfosit:6,0%
- Bibir kering
A: nafsu makan berkurang disebabkan peningkatan kerja
lambung
P: lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5 dan 6
S: nyeri saat menelan berkurang
O: skala nyeri berkurang menjadi 3
Batuk (+)
Sesak (+)
TD : 110/60 mmHg
29
agustus
IV
2012
RR : 40x/mnt
Suhu : 37,5
Nadi :140x/mnt
Bibir kering
A: nyeri disebabkan proses inflamasi oleh bakteri
streptococcus
29
agustus
2012
Irwan,GenenralAssessment.Doc
P: intervensi di hentikan
S:O: rambut masih kotor
29
agustus
2012
VI