Diagnosis klinis asma sering dipicu oleh gejala

seperti sesak napas episodik, mengi, batuk, dan dada

keketatan. variabilitas musiman gejala dan riwayat keluarga
asma / penyakit atopik juga membantu panduan diagnostik dan
meningkatkan kemungkinan diagnosis asma seperti halnya
perbaikan gejala setelah pengobatan yang tepat. Itu
Sejarah sangat penting karena gejala asma adalah variabel
dan intermiten, dan investigasi mungkin benar-benar normal.
gejala
Gejala klasik adalah:
episode berulang mengi
batuk merepotkan di malam hari
Batuk atau mengi setelah olahraga
Batuk, mengi atau sesak dada setelah terpapar
alergen udara atau polutan
Pilek "pergi ke dada" atau mengambil lebih dari 10 hari untuk membersihkan
ksaserbasi asma dapat disebabkan oleh berbagai faktor,
termasuk alergen, infeksi virus, polusi dan obat-obatan.
Mengurangi eksposur pasien untuk beberapa faktor risiko (mis
asap tembakau, diidentifikasi agen kerja, dan menghindari
makanan / aditif / obat diketahui menyebabkan gejala) meningkatkan
kontrol asma dan mengurangi kebutuhan obat-obatan. Dalam
kasus pemicu dikenal lainnya (misalnya alergen, infeksi virus
dan polutan) langkah-langkah harus diambil untuk menghindari ini.
Banyak pasien bereaksi terhadap beberapa faktor di mana-mana di
lingkungan, pengurangan alergen mungkin dapat membantu dalam kohort
pasien yang melihat penurunan dalam gejala asma mereka
setelah terpapar alergen tertentu Jumlah menghindari ini