Professional Documents
Culture Documents
MA DENGAN BKB+BBLSR+
SMK+RESPIRATORY DISTRESS ET CAUSA HYALIN MEMBRAN
DISEASE GRADE III+ SUSPEK SEPSIS NEONATAL
AWITAN DINI DI RUANG NICU RSUP SANGLAH
TANGGAL 31 OKTOBER-3 NOVEMBER 2016
OLEH :
NAMA
NIM
: P07120213038
PRODI
A. IDENTITAS KLIEN
Nama
Usia
Jenis Kelamin
Agama
Alamat
Tanggal Masuk
No. MR
Diagnosa Medis
: By. MA
: 0 hari
: Perempuan
: Hindu
: Br. Wanasari Belodan, Desa Wanasari, Tabanan
: 31 Oktober 2016
: 16047111
:Bkb+Bblsr+ Smk+Respiratory Distress Et Causa Hyalin
Breathing
Circulation
Disability
140xmenit, S= 36,80 C
Tingkat kesadaran compos mentis, pergerakan ekstremitas
Eksposure
D. PENGKAJIAN SEKUNDER
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ayah bayi mengatakan bayinya lahir premature sehingga banyak
komplikasi yang terjadi. Berdasarkan catatan medis pasien. diagnosa
penyakitnya adalah bayi belum cukup bulan, berat bayi lahir sangat rendah
(1100 gr), dan mengalami sesak napas.
2. Riwayat Kesehatan Lalu
a) Penyakit yang pernah di derita
Bayi MA lahir dengan spontan di RSUP Sanglah. Ayah bayi
mengatakan istrinya (Ibu bayi) rajin mengontrol kandungannya di
dokter kandungan, riwayat kehamilan ibu: riwayat keputihan (+).
Apgar Score
1
Appearance
Pulse
Grimace
Activity
Respiration
Total
Mata
adanya kelainan
Bentuk bola mata normal. pergerakannya simetris, reflek
Mulut
Leher
CPAP
Pembesaran kelenjar tiroid (-). bendungan vena jugularis (-).
Thorak
Abdomen
Ekstremitas
Integumen
udema (-)
Antropometri :
BB : 1100 kg
PB : 35 cm
LK : 26 cm
LD : 22 cm
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG DAN TERAPI MEDIS
1. Radiologi
a) Pemeriksaan Thorax AP tanggal 1 November 2016
COR : besar dan bentuk kesan normal
Pulmo : tampak infiltrat retikulogranuler pada kedua lapang paru, sinus
pleura kanan kiri tajam, diafragma kanan kiri tajam
Tulang-tulang : tidak tampak kelainan
Terpasang PICC dengan tip setinggi di ICS 2 kanan
Kesan : sesuai gambaran HMD
Terpasang PICC dengan tip setinggi di ICS 2 kanan
Tidak tampak gambaran pneumotorak
2. Laboratorium Darah
a) Pemeriksaan Hematologi tanggal 22 Oktober 2016
PARAMETER
WBC
-NE%
-LY%
-MO%
-BA%
-NE#
-LY#
-MO#
HASIL
7.93
53.09
18.26
20.40
4.86
4.21
1.45
1.62
SATUAN
10^3/ul
%
%
%
%
10 3/l
103/l
103/l
NILAI RUJUKAN
9.10-34.0
65.90-69.10
27.40-30.80
0.0-10.30
0.0-1.10
6.00-23.50
2.50-10.50
0.00-3.50
-EO#
-BA#
RBC
HGB
HCT
RDW
PLT
103/l
103/l
106/l
g/dL
%
%
10 3/l
0.27
0.39
2.99
8.98
26.68
16.35
216.90
0.00-2.00
0.0-0.4
4.0-6.6
14.5-22.5
45.0-67.0
14.9-18.7
140-440
Hasil
Satuan
Nilai Rujukan
pH
7.27
pCO2
44.5
mmHg
35.00-45.00
pO2
54.10
mmHg
80.00-100.00
BEecf
-6.7
mmol/L
-2 2
HCO3-
20.20
mmol/L
22.00 26.00
SO2
98
95% - 100%
TCO2
21.60
mmol/L
24.00 30.00
7.35-7.45
3. Pemeriksaan Lain
4. Terapi Medis
a) Metropenem 32 mg tiap 8 jam intravena (06 - 14 22)
b) Aminofusin 3,2 mg tiap 12 jam intravena (10 22)
Tanggal 25 Oktober :
c) Paracetamol 8 mg tiap 6 jam intravena ( 19 01 07- 13)
d) Fluconazole 12 mg tiap 72 jam tanggal 25 Oktober selanjutnya
tanggal 28 Oktober 2016 jam 11.00
5. Nutrisi
6. Parenteral
a) Dextrose 10% 69 ml + NaCl 3% 5 m + KCl 1,5 ml+ Ca Glukonas 1,5
ml + Aminofusin 22 ml (4 ml/jam GIR 4,4)
b) Drip heparin 0,1 ml/jam
Nama
Usia
Jenis Kelamin
No. MR
Diagnosa medis
: By. MA
: 0 hari
: Perempuan
: 16047111
: Bkb+Bblsr+ Smk+Respiratory Distress Et Causa Hyalin Membran Disease Grade III+ Suspek Sepsis
Tgl/jam Subjektif
Senin,
-
Objektif
Assesment
Pasien tampak kesulitan Gangguan pertukaran gas
Plan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 24 jam
31
saat
Oktober
napas)
bernafas
(sesak
2016
Pukul
22.00
Wita
N= 140x/menit
Ph = 7.48
PCO2 = 44.5
PO2 = 54.10
SaO2 = 98
HCO3- = 20.20
NOC:
Respiratory status: Gas Exchange
PaO2 dalam batas normal (80-100 mmHg)
PaCO2 dalam batas normal (35-45 mmHg)
pH normal (7,35-7,45)
SaO2 normal (95-100%)
Tidak ada sianosis
Tidak ada penurunan kesadaran
NIC :
Acid Base Management
Pertahankan kepatenan jalan nafas
Posisikan
pasien
untuk
mendapatkan
keduanya
atau
tidak
adanya
kompensasi
Monitor tanda-tanda gagal napas
Monitor status neurologis
Monitor
status
pernapasan
dan
status
oksigenasi klien
Atur intake cairan
Auskultasi bunyi napas dan adanya suara
napas tambahan (ronchi, wheezing, krekels,
dll)
Kolaborasi
pemberian
nebulizer,
jika
pemberian
oksigen,
jika
diperlukan
Kolaborasi
Senin,
31
Oktober
2016
Pukul
22.05
diperlukan.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 24 jam
saat
bernafas
(sesak
napas)
Adanya penggunaan otot
bantu nafas
RR= 40x/menit
Pasien
terpasang
kriteria:
NOC :
Respiratory status : Ventilation
Respirasi dalam batas normal (bayi: 30-
Wita
ventilator
mode
NIV
CPAP
40x/menit)
Irama pernafasan teratur
Suara perkusi dada normal (sonor)
Retraksi otot dada
Tidak terdapat orthopnea
Taktil fremitus normal antara dada kiri dan
dada kanan
Ekspansi dada simetris
Tidak terdapat penggunaan otot bantu napas
NIC:
Oxygen Therapy
31
Oktober
2016
gram.
-
Ketidakmampuan
mencerna makanan
NOC:
Pukul
Nutritional Status :
22.10
Wita
peningkatan
fungsi
pencernaan makanan
NIC:
Nutrition Management
Kolaborasi
dengan
dokter
anak
untuk
Denpasar,
Mengetahui
Pembimbing Praktik
November 2016
Mahasiswa
_______________________________
NIP.
Mengetahui
Pembimbing Akademik
Denpasar,
Mengetahui
Pembimbing Praktik
_______________________________
NIP.
November 2016
Mahasiswa
Mengetahui
Pembimbing Akademik