Bab XI menjelaskan bahwa Mabadi Khoiro Ummah adalah prinsip dasar untuk membentuk umat yang tebaik melalui penanaman nilai-nilai kejujuran, kepercayaan, keadilan, tolong menolong, dan kesinambungan. Mabadi Khoiro Ummah pertama kali dirumuskan pada kongres PBNU ke-13 tahun 1935.
Bab XI menjelaskan bahwa Mabadi Khoiro Ummah adalah prinsip dasar untuk membentuk umat yang tebaik melalui penanaman nilai-nilai kejujuran, kepercayaan, keadilan, tolong menolong, dan kesinambungan. Mabadi Khoiro Ummah pertama kali dirumuskan pada kongres PBNU ke-13 tahun 1935.
Bab XI menjelaskan bahwa Mabadi Khoiro Ummah adalah prinsip dasar untuk membentuk umat yang tebaik melalui penanaman nilai-nilai kejujuran, kepercayaan, keadilan, tolong menolong, dan kesinambungan. Mabadi Khoiro Ummah pertama kali dirumuskan pada kongres PBNU ke-13 tahun 1935.
A. Pengertian mabadi khoiro Ummah Mabadi Khoiro Ummah adalah gerakan pembentukan identitas dan karakter warga Nahdlotul Ulama melalui penanaman nilai-nilai yang dapat dijadikan prinsip dasar. Atau dengan kata lain mabadi khoiro ummah adalah prinsip dasar untuk membentuk umat tebaik. B. Perumusan mabadi khoiro ummah Mabadi khoiro ummah pertama kali dirumuskan setelah konggres HBNU(PBNU) ke XIII tahun 1935 bersamaan dengan gerakan pembangunan ekonomi. Penanaman mabadi khoiro umah ini melalui berbagai forum khususnya melalui lailatul ijtima, gerakan ini pernah berhenti pada waktu terjadinya PD II dan NU menjadi partai politik. Pada waktu munas alim ulama tahun 1992 dilampung dirumuskan kembali mabadi khoiro ummah. C. Isi dan kandungan Mabadi khoiro ummah 1. As Shidqu artinya kejujuran 2. Al amanah wal wafa bil ahdi artinya dapat dipercaya dan menepati janji 3. Al Adalah artinya bersikap adil 4. At taawun artinya tolong menolong 5. Al Istiqomah artinya keajegan , kesinaambungan dan berkelanjutan. BAB XII PENERAPAN MABADI KHOIRO UMMAH Nilainilai yang terkandung dalam mabadi khoiro ummah harus bisa dijadikan pedoman dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penerapannya harus dibrntul dalam sebuah wadah dan dimulai sejak dini. Dan para pemimpin pengasuh dan pembimbi,mbing harus menjadi contoh dan tauladan bagi seluruh kelompok masyarakat. BAB XIII SYAHSIYAH NAHDLIYAH Yaitu kepribadian yang sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran NU. 1. Prilku Keagamaan a. Bidang akidah 1) Keseimbangan atara penggunaan dalil aqli dan dalil naqli serta menjaga kemurnian ajaran agama Islam 2) Dalam memahami konsep takdir mengambil jalan tengah b. Bidang Syariah
1) Selalu berpegang teguh ajaran al Quran hadis
2) Menjalankan dengan sungguh tanpa ragu semua yang sudah ada dalil qothi 3) Mentolelir perbedaan pendapat tentang masalah furuiyah c. Bidang Ahlak atau tasawwuf 1) Tasawuf adalah intisari ajaran islam untuk meraih hakikat kebenaran. Tasawuf dan syariah tidak dapat dipisahkan. 2) Inti ajaran tasawuf adalah pensucian hati serta pembentukan mental pengabdian hanya kepada Allah 2. Prilaku social a. Menjunjung tinggi nilai agama islam b. Mendahulukan kepentiingan bersama diatas kepentingan pribadi c. Ihlas dalam berhidmat d. Menjaga persaudaraan dan persatuan e. Menjunjung tinggi kejujuran f. Setia pada agama g. Bekerja adalah bagian dari ibadah h. Menjunjung tinggi ilmu pengetahuan i. Menyesuaikan dengan stiap perubahan yang bermanfaat j. Memacu perkembamgan masyarakat 3. Prilaku politik a. Demokratis b. Konstitusional c. Taat hokum d. Mngembangkan musyawarah e. Humanisme religius f. Terbuka dalam pergaulan lintas agama 4. Prilaku budaya Sikap waraga NU dalam menyikapi berbagai macam budaya adalah : a. Proporsional - normative b. Obyektif - selektif c. Adaptif - akomodatif d. Elastis 5. Prilaku sebagai warga NU a. Ats tsiqotu bi NU artinta setia pada NU b. Al marifah wal istiqon bi NU artinya belajar bersam NU c. Al amal bi talimi NU artinya melaksanakan tuntutan NU d. Al jihad fi sabili NU artinya memperjuangkan NU e. Ash Shobru fi sabili NU artinya sabar sebagai warga NU