Dokumen ini membahas evaluasi penempatan staf dan pola ketenagaan rumah sakit untuk memastikan kesesuaian antara kualifikasi pegawai dan persyaratan jabatan serta jumlah pegawai sesuai ketentuan, dengan tujuan mematuhi ketentuan pola ketenagaan dan meningkatkan mutu pelayanan. Prosedurnya meliputi pembandingan kualifikasi dan jumlah pegawai yang ada dengan persyaratan pola ketenagaan, serta tindakan perbaikan
Dokumen ini membahas evaluasi penempatan staf dan pola ketenagaan rumah sakit untuk memastikan kesesuaian antara kualifikasi pegawai dan persyaratan jabatan serta jumlah pegawai sesuai ketentuan, dengan tujuan mematuhi ketentuan pola ketenagaan dan meningkatkan mutu pelayanan. Prosedurnya meliputi pembandingan kualifikasi dan jumlah pegawai yang ada dengan persyaratan pola ketenagaan, serta tindakan perbaikan
Dokumen ini membahas evaluasi penempatan staf dan pola ketenagaan rumah sakit untuk memastikan kesesuaian antara kualifikasi pegawai dan persyaratan jabatan serta jumlah pegawai sesuai ketentuan, dengan tujuan mematuhi ketentuan pola ketenagaan dan meningkatkan mutu pelayanan. Prosedurnya meliputi pembandingan kualifikasi dan jumlah pegawai yang ada dengan persyaratan pola ketenagaan, serta tindakan perbaikan
Evaluasi penempatan staf dan pola ketenagaan dimaksudkan upaya
memastikan kegiatan penempatan staf sudah cocok atau menyimpang dari pola ketenagaan yang sudah ditetapkan. Untuk mematuhi ketentuan pola ketenagaan yang sudah menjadi keputusan rumah sakit dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan.
C.Kebijakan
D.Prosedur
1. Lihat kualifikasi dan jumlah kebutuhan pegawai dari setiap unit
kerja pada pola ketenagaan. 2. Pastikan kualifikasi dari setiap pegawai yang ada di unit kerja tersebut. 3. Cocokan kualifikasi yang dimiliki oleh setiap pegawai dengan persyaratan kualifikas pada pola ketenagaan. 4. Cocokan jumlah pegawai yang ada dengan jumlah pegawai yang dibutuhkan dalam pola ketenagaan. 5. Jika hasil mencocokan jumlah pegawai dan kualifikasi yang dimiliki pegawai dengan persyaratan pada pola ketenagaan telah sesuai/cocok, maka dinyatakan sudah sesuai/klir. 6. Jika hasil mencocokan jumlah pegawai dan kualifikasi yang dimiliki pegawai dengan persyaratan pada pola ketenagaan tidak sesuai/tidak cocok maka dinyatakan ada penyimpangan sehingga perlu dilakukan upaya perbaikan. 7. Upaya perbaikan dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada pegawai atau menghitung ulang jumlah pegawai yang dibutuhkan dalam pola ketenagaan.
E.Unit Terkait
1. Kepala Bidang atau Kepala Bagian.
2. Kepala Seksi atau Kepala Sub Bagian. 3. Kepala Instalasi.