Professional Documents
Culture Documents
1. Latar Belakang
Kesehatan ibu dan anak di Indonesia masih tetap menjadi masalah prioritas, Angka Kematian
Ibu belum menunjukan penurunan yang berarti dan masih tinggi di banding dengan angka
kematian ibu di Negara Asia lainnya.
Hal ini terkait dengan masih rendahnya pemanfataan pelayaan kesehatan ibu dan anak serta
proporsi pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih.
Sejak tahun 1989 Kementrian Kesehatan mentapkan kebijakan menempatkan bidan di Desa
untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan khususnya peningkatan proporsi persalinan yang
di tolong oleh tenaga kesehatan terlatih.
Pada akhir tahun 2006 Departemen Kesehatan mencanangkan upaya Revitalisasi Bidan
Kordinator (Bikor) Strategi ini memuat pengertian upaya untuk memaksimalkan fungsi Bikor
baik di Puskesmas, untuk meningkatkan Kinerja Bidan di wilayah kerjanya.
Dengan Adanya Pendekatan Penyeliaan Fasilitatif, Bikor berperan membina bidan di wilayah
kerjanya dalam Aspek Klinis Medis, tapi juga berperan dalam Aspek Manajerial Program KIA.
Pendekatan baru dalam Sistem Penyeliaan (supervisi) program KIA, dan merupakan bagian dari
Upaya Perbaikan Mutu Pelayanan Program KIA.
2. Pengertian
Suatu pengamatan dari orang yang lebih tahu terhadap orang yang tidak tahu atau kurang tahu.
3. Tujuan Umum
Memberi pemahaman dasar Tentang Peran dan Tugas Tim Penyeliaan Fasilitatif. Dalam
upaya penguatan sistem penyeliaan program KIA. Baik dalam rangka upaya Perbaikan Mutu
Pelayanan Kesehatan Dasar (Polindes, Poskesdes dan Puskesmas) maupun pada Tingkat
Kabupaten.
RANGKUMAN
FUNGSI
Fasilitasi,identifikasi dan menata-laksana tugas dan kegiatan berdasarkan
kebutuhan dan masalah
PROSES
PROSES
Manajemen
Pasokan & Infrastuktur
PROSES
Pelatihan & Pengembangan