Pada tahun 1899 Farbenfabriken vormals Friedrich Bayer & Co (berganti Bayer AG)

memperkenalkan aspirin, pereda rasa sakit terbaru di antara obat dunia yang paling umum
digunakan. Sintesis asam asetilsalisilat murni, bahan aktif aspirin ditemukan oleh ahli kimia
Bayer, Felix Hoffmann. Namun, beberapa dekade setelah diperkenalkan, mantan kimiawan
Bayer, Arthur Eichengrn mengaku telah menemukan proses sintesis senyawa ini sendirian,
sedangkan Hoffmann hanya melaksanakan prosedur. Bayer tetap mengklaim bahwa
Hoffmann adalah penemu.
Karakteristik dasar
Mencerminkan karakteristik demografi dari CMHC, sampel sebagian besar Afrika Amerika
(77,9%) dan miskin (pendapatan tahunan rata-rata: $ 3,400) (Tabel 1). The diagnosis psikiatri
yang paling umum adalah skizofrenia (42,8%), depresi (32,7%), dan gangguan bipolar (17,2%).
Sebanyak 25,3% dari sampel memiliki penggunaan zat gangguan co-terjadi. The komorbiditas
medis yang paling umum adalah hipertensi (45,6%), arthritis (36,6%), gigi atau penyakit gusi
(25,6%), asma (20,1%), dan diabetes (17,9%). Tidak ada perbedaan yang signifikan antara salah
satu karakteristik demografi atau diagnostik pada awal.