You are on page 1of 4

Penyakit asam urat adalah jenis artritis yang sangat menyakitkan yang disebabkan oleh penumpukan kristal

pada persendian, akibat tingginya kadar asam urat di dalam tubuh. Sendi-sendi yang diserang terutama adalah
jari-jari kaki, dengkul, tumit, pergelangan tangan, jari tangan dan siku. Selain nyeri, penyakit asam urat juga
dapat membuat persendian membengkak, meradang, panas dan kaku.
Sekitar 90% penyakit asam urat disebabkan oleh ketidakmampuan ginjal membuang asam urat secara tuntas
dari tubuh melalui air seni. Sebagian kecil lainnya karena tubuh memproduksi asam urat secara berlebihan.
Penyakit asam urat kebanyakan diderita oleh pria di atas 40 tahun dan wanita yang telah menopause. Penderita
asam urat biasanya juga memiliki keluhan lain seperti tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, diabetes dan
aterosklerosis. Separuh dari penderita asam urat adalah orang yang kegemukan. Bila dibiarkan, penyakit asam
urat bisa berkembang menjadi batu ginjal dan mengakibatkan gagal ginjal.

Pantangan Asam Urat


Daftar
Makanan Tinggi Purine
Makanan
Asam Urat
(mg/100g)
Teobromin (kafein cokelat)
Limpa domba/kambing
Hati sapi
Ikan sarden
Jamur kuping
Limpa sapi
Daun melinjo
Paru-paru sapi
Kangkung, bayam
Ginjal sapi
Jantung sapi
Hati ayam
Jantung domba/kambing
Ikan teri
Udang
Biji melinjo
Daging kuda
Kedelai & kacang-kacangan
Dada ayam dg kulit
Daging ayam
Daging angsa
Lidah sapi
Ikan Kakap
Tempe
Daging bebek
Kerang
Udang Lobster
Tahu

2300
773
554
480
448
444
366
339
290
269
256
243
241
239
234
222
200
190
175
169
165
160
160
141
138
136
118
108

Perubahan gaya hidup, konsumsi obat tertentu dan menghindari makanan yang berkadar purin tinggi dapat
mengendalikan asam urat. Berikut adalah makanan tinggi purin yang menjadi pantangan bagi penderita asam
urat. (Ingat bahwa masing-masing orang memiliki sensitivitas yang berbeda terhadap makanan. Makanan yang
sangat cepat menimbulkan serangan asam urat pada satu orang belum tentu menimbulkan efek yang sama pada
yang lainnya).

Alkohol dan soft drink

Melinjo dan emping

Kacang-kacangan

Jamur, bayam matang,

Daging kambing

Jeroan dan gajih (lemak)

Kerang-kerangan

Bebek dan kalkun

Salmon, mackerel, sarden, kepiting, udang, dan beberapa ikan lainnya

Krim dan Es krim

Anjuran
Beberapa hal berikut dianjurkan untuk mengurangi asam urat:

Jangan minum aspirin (bila membutuhkan obat pengurang sakit, pilih jenis ibuprofen dan lainnya)

Perbanyak minum air putih terutama bagi penderita yang mengidap batu ginjal untuk mengeluarkan
kristal asam urat di tubuh.

Makan makanan yang mengandung potasium tinggi seperti:


o Sayuran dan buah-buahan
o Kentang
o Alpukat
o Susu dan yogurt
o Pisang

Makan buah-buahan kaya vitamin C, terutama jeruk dan strawberry

Aktif secara seksual (Berita bagus! Seks ternyata memperlancar produksi urin sehingga menurunkan
kadar asam urat).

Konsumsi salah satu produk alami yang dapat menyembuhkan asam urat seperti sidaguri,
habbatussauda, brotowali, teh hijau, dll.

Sawi bermanfaat untuk penderita Asam Urat

Dalam perjalanan ke Jogja naik KA Bima, aku ngobrol dengan teman sekursi. Ada sebuah pertanyaan dari
teman baru itu yang tidak bisa kujawab, Pak, bukannya Sawi itu berbahaya untuk penderita Asam Urat ya?
Apa karena ada kandungan besinya?, kataku
Iya pak
Coba nanti tak cari di Gugel,karena setahuku sawi adalah sayuran yang sangat kaya gizi dan dipakai untuk
pewarna mie sehati agar warna hijaunya alami

Pembicaraanpun berlanjut ke hal-hal lain, mulai dari tablet Acer Iconia yang bandel, iPad, iPhone sampai cara
memilih lokasi jualan. yang paling bagus.
Begitu sampai di Jogja, aku langsung cari di mbah Gugel dan akhirnya puas dengan situs wikipedia yang
memberikan info lengkap tentang hubungan antara sawi dan Asam Urat.

Alhamdulillah, ternyata sawi tidak membahayakan para penderita asam urat dan bahkan merupakan sayuran
yang bisa dikonsumsi oleh para penderita penyakit asam urat.
Lengkapnya bisa disimak di bawah ini.
+++
Asam urat (bahasa Inggris: uric acid, urate) adalah senyawa turunan purina dengan rumus kimia C5H4N4O3 dan
rasio plasmaantara 3,6 mg/dL (~214mol/L) dan 8,3 mg/dL (~494mol/L) (1 mg/dL = 59,48 mol/L)[2].
Kelebihan (hiperurisemia, hyperuricemia) atau kekurangan (hipourisemia, hyporuricemia) kadar asam urat
dalam plasma darah ini sering menjadi indikasi adanya penyakit atau gangguan pada tubuh manusia.
Pada manusia, asam urat adalah produk terakhir lintasan katabolisme nukleotida purina, sebab
tiadanya enzim urikase yang mengkonversi asam urat menjadi alantoin. Kadar asam urat yang berlebih dapat
menimbulkan batu ginjal dan/atau pirai dipersendian.[3]

Penyakit asam urat


Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi
asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat
menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang.[4]
Asam urat adalah penyakit dari sisa metabolisme zat purin yang berasal dari sisa makanan yang kita konsumsi.
Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup.
Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup
tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga
terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena
penyakit tertentu. Biasanya asam urat menyerang pada usia lanjut, karena penumpukan bahan purin ini
Pantangan penderita asam urat

Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak

Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden

Ekstrak daging seperti abon dan dendeng

Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden)

Daging kambing, daging sapi, daging kuda

Bebek, angsa dan kalkun

Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco, oncom,
susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping

Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun
pepaya, kangkung

Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental

Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa

Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan


margarin/mentega

Makanan kaya protein dan lemak

Tips tambahan bagi penderita asam urat

Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan
pisang

Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberry

Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing
wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat

Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi

Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis,
gulali dan sirup

Jangan minum aspirin

Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan

Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi
pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup

Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan

Obat Traditional Asam Urat

Sirsak. Dimakan begitu saja atau dijuice, dimakan/minum tiap hari

Daun salam 7 lembar direbus dengan dua gelas air, sampai tinggal 1 gelas, diminum pagi
dan sore

Labu siam diparut kemudian disaring diambil airnya diminum tiap hari.

Cuka apel yang sudah jadi dan dicampur madu dengan ukuran satu sendok madu
ditambah 2 sendok makan cuka apel plus air hangat dan diminum selama 1 minggu

Kentang mentah dan apel malang dijuice

You might also like