You are on page 1of 8

HUJAN ASAM : PENGERTIAN, PROSES, MANFAAT, DAN DAMPAKNYA

Hujan merupakan salah satu fenomena alam yang ada di Bumi selain beragam fenomena
alam yang menakjubkan lainnya di dunia. Sebagai salah satu fenomena alam yang ada di
Bumi, hujan ini mempunyai banyak sekali jenis. Secara garis besar pembedaan jenis- jenis
hujan ini didasarkan pada dua hal, yakni berdasarkan proses terjadinya dan berdasarkan
bentuknya.
Jenis hujan apabila dilihat dari proses terjadinya maka dibagi menjadi hujan- hujan
sebagai berikut:
1. Hujan orografis
2. Hujan frontal
3. Hujan muson
4. Hujan zenithal
5. Hujan buatan
6. Hujan siklonal
Sementara itu jenis hujan apabila dilihat dari bentuknya maka dibagi menjadi beberapa
jenis, yaitu:
1. Hujan es
2. Hujan salju
3. Hujan asam
4. Hujan rintik- rintik, dll.
A. Pengertian Hujan Asam
Hujan asam mempunyai pengertian sebagai segala bentuk hujan yang memiliki
tingkat keasaman atau pH dibawah normal, yakni dibawah 5,6. Secara umum, hujan yang
turun di wilayah Indonesia memiliki pH normal sekitar 6. Dan hujan asam ini mempunyai
kandungan pH di bawah kadar normal tersebut. Asamnya hujan ini dikarenakan adanya
kandungan karbondioksida atau CO yang larut dengan air hujan tersebut dan memiliki
bentuk sebagai asam lemah.
1

HUJAN ASAM : PENGERTIAN, PROSES, MANFAAT, DAN DAMPAKNYA

B. Karakteristik Hujan Asam


Seperti jenis hujan lainnya, hujan asam ini juga mempunyai karakteristik khusus yang
akan menjadi ciri khasnya dan membedakannya dengan jenis hujan yang lainnya.
Karakteristik atau ciri- ciri yang dimiliki oleh hujan asam ini hanya dapat kita temukan di
hujan asam saja dan tidak di hujan yang lainnya. Beberapa ciri atau karakteristik yang
dimiliki oleh hujan asam ini antara lain adalah sebagai berikut:
1. Memiliki pH dibawah kadar normal, yakni dibawah 5,7
2. Terjadi karena adanya peningkatan kadar asam nitrat dan sulfat yang ada di dalam
polusi udara.
3. Awal terjadinya karena disebabkan oleh peningkatan emisi sulfur dioksida dan
nitrogen oksida yang ada di atmosfer
4. Meningkatkan seseorang terserang gangguan jantung dan juga paru- paru
5. Membuat kulit menjadi gatal- gatal dan memerah
6. Beresiko menyebabkan pusing bagi orang yang memiliki kekabalan tubuh yang
rendah
Itulah beberapa ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh hujan asam. Karakteristik
yang disebutkan di atas hanyalah sedikit karena merupakan karakteristik yang dimiliki
oleh hujan asam semata dan tidak dimiliki oleh hujan lain. Sedangkan karaktersitik yang
lainnya, yakni yang meliputi warna dan juga rasa, hujan asam ini tidak ada bedanya
dengan hujan yang lainnya. Sehingga kita akan mengetahui terjadinya hujan asam ini dari
kandungan yang dimiliki oleh hujan asam tersebut dan juga dampak yang mugkin
ditimbulkan dari hujan asam tersebut.
C. Penyebab Terjadinya Hujan Asam
Setelah kita mengetahui karakteristik dari hujan asam, selanjutnya kita akan
meneruskan tahap perkenalan pada hujan asam ini, yakni membahas mengenai penyebab
terjadinya hujan asam. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa hujan secara umum
disebabkan karena banyak hal. Dan hujan asam ini juga terjadinya disebabkan oleh
beberapa hal atau beberapa sebab. Sebab- sebab yang mendatangkan terjadinya hujan
asam adalah sebagai berikut:

HUJAN ASAM : PENGERTIAN, PROSES, MANFAAT, DAN DAMPAKNYA

1. Karbondioksida
atau
CO
dan
karbon monoksida
atau
CO.
Karbondioksida dan
karbon monoksida
ini merupakan suatu
gas hasil proses
pembakaran yang
bertemu dengan uap
air atau HO. kedua
gas ini apabila
bertemu
akan
membentuk asam
karbonat
atau
H2CO3
yang
termasuk ke dalam
kategori
asam
lemah.
2. Hidrogen
sulfida
atau H2S, sukfur
oksida atau SO2 yang bertemu dengan uap air atau H2O akan membentuk asam sulfat
atau H2SO4 yang meurapakan kategori asam yang kuat.
Itulah penyebab terjadinya hujan asam secara alami. Kemudian sebab- sebab tersebut
dapat ditimbulkan oleh karena adanya beragam aktivitas manusia maupun fenomena
alam. Beberapa aktivitas manusia dan juga fenomena alam yang dapat menimbulkan
terjadinya hujan asam diantaranya adalah pembakaran BBF, letusan gunung berapi
(baca: penyebab gunung berapi meletus), kebakaran hutan, peleburan logam, aktivitas
pabrik, dan pembangkit listrik.
Selain fenomena alam maupun beragam
aktivitas manusia yang dapat menimbulkan
hujan asam, kita juga perlu mengetahui
tenang apa saja gas- gas yang terlibat dalam
proses terjadinya hujan asam ini. Beberapa
gas yang terlihat dalam proses terjadinya
hujan asam ini antara lain adalah:
1. Karbondioksida atau CO. Karbondioksida ini merupakan suatu gas hasil proses
pembakaran. Hal- hal yang dapat menyebakan karbondioksida ini antara lain adalah
pernafasan makhluk hidup, hasil pembakaran, polusi kendaraan bermotor
(baca: penyebab polusi udara), dan lain sebagainya.
2. Karbon monoksida atau CO. Karbon monoksida ini juga merupakan satu gas yang
diperoleh dari berbagai proses pembakaran. Seperti halnya karbondioksida, karbon
monoksida ini juga dapat diproduksi melalui beberapa aktivitas sebagai berikut:
3

HUJAN ASAM : PENGERTIAN, PROSES, MANFAAT, DAN DAMPAKNYA

pernafasan makhluk hidup, hasil pembakaran, polusi kendaraan bermotor, dan lain
sebagainya
3. Uap air atau H2O. uap air juga merupakan elemen yang berperan dalam proses
terjadinya hujan asam. Uap air ini dapat disebabkan karena adanya penguapan dari
sumber- sumber air yang ada di Bumi ketika sedang dipanasi oleh sinar matahari.
4. Hidrogen sulfida atau H2S. Yakni suatu gas yang dapat timbul karena adanya
pembakaran atau pemanasan belerang.
5. Sulfur dioksida, yakni gas yang dapat timbul karena adanya pembakaran belerang
pula, seperti halnya hidrogen sulfida.
Itulah beberapa gas yang terlibat dalam pembuatan atau terjadinya hujan asam. Ujan
asam ini terjadi setelah beberapa gas tersebut akan menghasilkan hujan asam ketika sudah
bertemu antara uap air, sebagai contoh karbondioksida dan karbondioksida dengan uap
air, serta hidrogen sulfida dan sulfur dioksida dengan uap air.
D. Proses Terjadinya Hujan Asam
Seperti halnya hujan pada umumnya yang terbentuk karena melalui beberapa tahapan
atau proses terjadinya hujan, hujan asam pun juga demikian. Tahapan- tahapan yang akan
dilalui dalam proses terjadinya hujan asam ini setidaknya ada enam tahapan. Tahapantahapan tersebut akan disajikan secara urut dan disebut dengan kronologis. Berikut ini
akan dipaparkan mengenai tahapan- tahapan terjadinya hujan asam ini secara urutm
yakni:

1. Di Bumi terdapat beragam aktivitas baik aktivitas alam maupun aktivitas manusia
yang menimbulkan berbagai macam gas penyebab hujan asam, seperti
karbondioksida, karbonmonoksida, sulfur dioksida, dan hidrogen sulfur.
2. Kemudian di Bumi juga terjadi penguapan oleh berbagai macam sumber air yang
disebabkan karena pemanasan sinar matahari dan menghasilkan uap air yang banyak.

HUJAN ASAM : PENGERTIAN, PROSES, MANFAAT, DAN DAMPAKNYA

3. Setelah itu uap air yang timbul dari pengembunan tersebut akan bertemu dengan gasgas yang menyebabkan terjadinya hujan asam tersebut. Yakni karbondioksida dan
karbonmonoksida dengan uap air, serta hidrogen sulfur dan sulfur oksida dengan uap
air.
4. Adanya pertemuan uap air dengan karbondioksida atau karbon monoksida ini akan
menghasilkan asam yang bersifat lemah. Hidrogen oksida dan sulfur dioksida ketika
bertemu dengan uap air akan menghasilkan asam yang bersifat kuat.
5. Kemudian kandungan syang bertemu tersebut terbawa oleh angin menuju tempat yang
jauh dari sumbernya dan semakin ke atas.
6. Ketika sudah sampai di atas, gas yag bercampur dengan uap air tersebut akan
mengalami kejenuhan sehingga menjatuhkan kandungan airnya sebagai titik- titik air.
Titik- titik air inilah yeng menjadi hujan. Hujan inilah yang yang dinamakan sebgai
hujan asam
Itulah kronologi atau tahapan proses terjadinya hujan asam. Tahapan- tahapan yang
telah disebutkan di atas disajikan secara urut sehingga membentuk suatu kronologi. Untuk
mengetaui lebih jelas dan lebih mendetail mengenai proses terjadinya hujan asam,
disamping adalah visualisasi dari proses trejadinya hujan asam ini. Dalam gambar
tersebut tampak asap yang diphasilkan sisa pembakan pabrik yang keluar dari cerobong
asap menuju ke arah atas udara. Kemudian bercampur dengan uap air, yang pada akhirnya
menghasikan hujan. Hujan ini turun di tempat yang jauh dari sumbernya karena telah
terbawa oleh angin.
E. Sifat Hujan Asam
Setelah kita mengetahui tentang proses terjadinya hujan asam, kita akan mengetahui
fakta tentang hujan asam ini. Berikut ini adalah fakta mengenai hujan asam, yakni sebagai
berikut:
1. Hujan asam merupakan sebuah hujan yang intensitas terjadinya meningkat ketika
terjadi revolusi industri. Jenis industri yang paling banyak menimbulkan atau memicu
terjadinya hujan asam adalah indistri yang melakukan pembakaran atau yang
mempunyai cerobong asam dan menggunakannya sebagai cara untuk membuang asap
sisa pembakaran.
2. Penggunaan cerobong asap memang bisa mengurangi polusi udara yang ada di
permukaan Bumi (khususnya di bagian bawah), namun penggunaan cerobong asap ini
justru akan menambah kontribusi pada penyebaran hujam asam sendiri.
3. Hujan asam ini biasanya terjadi di daerah yang lokasinya jauh dari sumber atau
penyebab terjadinya hujan itu sendiri. Di wilayah Bumi, yang paling banyak
mengalami hujan asam adaah di daerah gunung atau pegunungan. Hal ini karena
daerah pegunungan mempunyai curah hujan yang lebih tinggi daripada daerah atau
kawasan yang ada di sekitarnya.

HUJAN ASAM : PENGERTIAN, PROSES, MANFAAT, DAN DAMPAKNYA

4. Pengaruh dari hujan asam sendiri dapat kita lihat dari beberapa sudut atau beberapa
hal, antara lain adalah menurunnya jumlah ikan yang berada di danau. Selain itu, efek
yang terlihat pada tumbuhan hijau adalah rusaknya lapisan lilin yang ada di daun
tumbuhan
5. Dari hujan asam pula kita juga dapat menemui beragam nutrisi akan hilang. Hal ini
akan berakibat pada tumbuhan yang tidak akan tahan pada udara dingin dan juga tidak
tahan terhadap serangan serangga dan juga jamur
6. Hujan asam juga akan membuat pertumbuhan akar pada tumbuhan menjadi lambat.
Dan manusia dapat terganggu oleh berbagai macam penyakit karena adanya hujan
asam ini.
F. Manfaat Hujan Asam
Sebagai salah satu jenis fenomena alam, hujan sangat dikenal sebagai fenomena alam
yang mempunyai banyak sekali manfaat bagi alam dan juga makhluk hidup yang ada di
dalamnya. Bukan hanya manusia, namun juga binatang dan tumbuh- tumbuhan.
Seperti halnya hujan pada umumnya, hujan asam pun juga mempunyai sisi positif.
Sisi positif ini adalah sisi kemanfaatan dari hujan asam sendiri bagi alam sekitar atau
alam semesta raya. Meskipun sebenarnya hujan asam lebih identik dengan sesuatu hal
yang negatif, namun keberadaannya di Bumi ternyata juga membawa sedikit manfatat.
Satu- satunya manfaat dari hujan asam yang banyak diketahui oleh banyak orang adalah
hujan asam ini mampu melarutkan berbagai mineral yang sangat di butuhkan oleh
binatang dan juga tumbuhan yang ada di Bumi. Kandungan asam yang tinggi inilah yang
mampu melakukannya (melarutkan mineral di dalam tanah). Sementara hanya inilah
manfaat dari hujan asam yang mampu dipecahkan. Selain manfaat tersebut, masih ada
manfaat lain yang akan kita peroleh dari turunnya hujan asam ini.
G. Dampak Negatif Hujan Asam
Sesuatu selain mempunyai manfaat, terkadang juga mempunyai dampak atau
kerugian. Hal ini seperti hukum alam, ada sisi positif dan ada sisi negatif. Demikian
halnya dengan hujan asam ini. Sisi positif yang dimiliki oleh hujan asam adalah
manfaatnya, dan sisi negatif adalah dampaknya. Seperti yang kita ketahui bersama dan
dijelaskan di bagian awal bahwasannya hujan asam ini bisa membawa dampak yang
bermacam- macam. Dampak- dampak tersebut apabila kita perhatikan banyak yang
bersifat negatif. Agar mengetahui secara lebih lengkap dan lebih jelas mengenai dampak
negatif dari hujan asam, berikut ini adalah dampak negatif daru hujan asam tersebut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
6

Menyebabkan jumlah ikan yang ada dilaut mengalami penurunan


Merusak lapisan lilin yang ada di daun tumbuhan
Hilangnya beragam nutrisi yang dimiliki oleh tumbuhan
Pertumbuhan akar tanaman menjadi lambat
Menyebabkan manusia mudah terkena beragam penyaki, dan penyakit kulit
Membuat besi menjadi mudah berkarat
HUJAN ASAM : PENGERTIAN, PROSES, MANFAAT, DAN DAMPAKNYA

Itulah beberapa dampak negatif dari hujan asam yang dapat kita peroleh. Apabila
dilihat dari jensi dampaknya, maka hujan asam ini sangat membahayakan. Oleh karena
itulah kita sebagai manusai yang menghuni Bumi ini harusnya bisa menjaga agar hujan
asam ini tidak jatu atau tidak terjadi di Bumi karena sangat berbahaya.
H. Cara Mencegah Terjadinya Hujan Asam
Setelah membandingkan dampak positif dan juga dampak negatif dari hujan asam ini,
ternyata dampak negatif jauh lebih banyak daripada dampak positifnya. Oleh karena
itulah lebih baik hujan asam ini jangan dibiarkan untuk turun di wilayah negara kita. Hal
ini akan menimbulkan banyak masalah. Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya
hujan asam ini. beberapa cara untuk mencegah terjadinya hujan asam adalah sebagai
berikut:
1. Menggunakan bahan bakar yang mengandung belerang yang rendah
Bahan bakar yang mengandung kandungan belerang yang tinggi dapat
menyebabkan terjadinya hujan asam. Minyak bumi memiliki kandungan beleranh
yang tinggi. Maka dari itulah lebih baik penggunaan minyak tanah ini dikurangi dan
diganti dengan alternatif bahan bakar yang lain seperti gas alam. Selain penggunaan
gas alam, kita juga bisa mneggunakan nahan bakan non belerang yang lainnya seperti
methanol, etanol, dan hidrogen.
2. Mengaplikasikan prinsip reuse, recycle, dan reduce
Upaya kedua yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya hujan asam ini
adalah menerapkan prinsip reuse, recycle, dan recycle. Reuse adalah menggunakan
barang- barang secara hemat dan tidak boros. Sebagai contoh adalah menggunakan
pakaian yang masih layak untuk digunakan dan menyumbangkan pakaian yang sudah
tidak muat lagi kepada orang yang mmebutuhkan. Reduce yakni mengurangi
penggunaan barang- barang tertentu. Sebagai contoh adalah mengurangi pengguaan
tas palstik, membawa belanjaan sendiri, tidak suka menyisakan makanan, dan
memiliki prosuk- produk refil atau isi ulang. Sedangjan Recycle adalah ikut mendaur
ulang barang- barang yang masih bisa dimanfaatkan, seperti botol bekas, kaleng, dan
juga kertas.
Upaya- upaya tersebut memanglah terlihat kecil, namun apabila dilakukan secara rutin
upaya- upaya tersebut dapat mengurangi terjadinya hujan asam, sehingga kita lebih aman dan
terbebas dari resiko terkena turunnya hujan asam yang dapat menyebabkan berbagai bahaya.

Sumber :
http://ilmugeografi.com/fenomena-alam/hujan-asam
http://ipemanasanglobal.blogspot.com/2014/08/pengertian-penyebab-dampak-hujanasam.html

HUJAN ASAM : PENGERTIAN, PROSES, MANFAAT, DAN DAMPAKNYA

http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-hujan-asam-dan-dampaknya-yangditibulkan.html

HUJAN ASAM : PENGERTIAN, PROSES, MANFAAT, DAN DAMPAKNYA

You might also like