1. Cermati kutipan teks editorial berikut!

(1) Kita harus mengatakan bahwa krisis gula yang terjadi saat ini merupakan
kelemahan pemerintah dalam melindungi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan seharihari. (2) Pemerintah benar-benar tidak berdaya dalam mengelola kebutuhan masyarakat.
(3) Kebutuhan akan gula secara nasional sekitar 3,2 juta ton tiap tahun. (4) Kemampuan
produksi nasional sekitar 1,8 juta ton. (5) Akibatnya, setiap tahun kita mengimpor gula
sebanyak 1,4 juta ton.
Opini redaksi pada kutipan teks editorial tersebut terlihat pada
A. Kalimat (1) dan (2)
B. Kalimat (1) dan (3)
C. Kalimat (2) dan (3)
D. Kalimat (3) dan (4)
E. Kalimat (4) dan (5)
2. Bacalah kutipan teks editorial berikut dengan baik!
Selain kerentantan pada krisis global, melambatnya penurunan dan melebarnya
ketimpangan kemakmuran menjadi tantangan Indonesia. Apabila hal ini tidak segera
diatasi akan timbul gejolak social dan berkurangnya capaian pembangunan selama ini.
Indonesia

juga

mengalami

kesenjangan

ekonomi

sangat

tajam

antarwilayah,

Ketidakmerataan pembangunan dan distribusi penduduk merupakan satu di antara

penyebab ketimpangan ini. Sumber ketimpangan lain ialah penegakan hukum berupa
peraturan hukun yang belum baik dan ketidakpatuhan pada hokum. Keduanya
menumbuhkan pemburu rente yang menyebabkan ketimpangan dan ketidakadilan
berhukum.
Tantangan bagi pemerintah ke depan memang tidak ringan. Keinginan
menurunkan subsidi BBM (bahan bakar minyak) agar kemampuan pembiayaan
pembangunan meningkat akan berdampak terhadap rakyat miskin, kelompok nyaris
miskin, dan yang berpendapatan tetap di lapisan bawah. Kenaikan harga BBM berakibat
pada kenaikan harga kebutuhan pokok yang menggerus daya beli dan menambah jumlah
orang miskin. Oleh karena itu, tugas penting pemerintah adalah memastikan tersedianya
lapangan kerja formal bagi lebih banyak orang serta akses yang adil pada pendidikan dan
kesehatan berkualitas bagi semua.
Bagaimanakah opini redaksi pada kutipan teks editorial tersebut?

A. Menurunkan

subsidi

BBM

yang

bertujuan

agar

kemampuan

pembiayaan

pembangunan meningkat akan berdampak terhadap masyarakat miskin.

B. Pemerintah harus memastikan tersedianya lapangan kerja formal serta akses yang adil
pada pendidikan dan kesehatan.
C. Melambatnya penurunan dan melebarnya ketimpangan kemakmuran menjadi
tantangan Indonesia pada masa yang akan datang.
D. Penyebab ketimpangan ialah ketidakmerataan pembangunan, distribusi penduduk,
ketidakadilan penegakan hokum.
E. Melambatnya penurunan dan melebarnya ketimpangan kemakmuran menimbulkan
gejolak social dan mengurangi capaian pembangunan.