Professional Documents
Culture Documents
: Ria Magdalena
Tanggal pengkajian
: 29 Februari 2016
Ruang
: An. S
: 14 Tahun
: Mijen, Demak
: 757600
: Anggrek 2
: Adenotonsilitis
: Adenotonsilektomi
: General Anestesi
: Ruang OK IV
: Dr. Afif, Sp.THT
: Dr. Noor, Sp.An
: Teguh, AMK
: Agus Setiyawan, AMK
: 29 Februari 2016
Daun telinga simetris antara kanan dan kiri, telinga bersih tidak
ada secret, tulang rawan belum terbentuk sempurna.
6) Mulut
Mukosa mulut tidak kering, terdapat peradangan pada kedua
tonsilnya (tonsil palatina membesar diameter 2 cm), tidak ada
stomatitis, tidak tampak tanda-tanda sianosis
7) Dada
a) Paru
Inspeksi
Perkusi
mid clavicula
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
9) Ekstermitas
Atas : tangan kanan dan kiri dapat digerakan dengan baik,
tidak ada edema, tidak ada laserasi, tidak sianosis, capillary refill
kembali < 2detik
Bawah
tidak ada edema, tidak ada laserasi, tidak sianosis, capillary refill
kembali < 2detik
10) Kulit
Warna kulit sawo matang, tidak ada sianosis kulit bersih
5. Data Penunjang
Pemeriksaan
Hematologi
Hemoglobin
Eritrosit
Hematokrit
Trombosit
Hasil
Satuan
Nilai normal
14,9
g/dL
14 18
5,21
42
10^6/ ul
%
4,4 5,9
40 52
369
10^3/ul
150 400
Leukosit
10,6
10^3/ul
4,0 12
Netrofil
43,1
50 70
Limfosit
47,9
25 40
Monosit
5,7
28
Eosinophil
1,8
24
Basofil
0,5
01
MCH
28,6
pg
27 31
MCHC
35,5
g/dl
33 37
MCV
80,6
fl
79 99
RDW
12,4
10 15
MPV
10
fl
6,5 11
PDW
10,9
fl
10 15
Waktu Perdarahan
200
15
Waktu Pembekuan
530
26
Kimia Klinik
SGOT
14
u/L
0 50
SGPT
19
u/L
0 50
Imunologi
HbsAg
HIV
Negatif
Negatif
Non reaktif
Non reaktif
6. Premedikasi
Klien mendapatkan terapi Ceftriaxone 1x2 gr, Ketorolac 3x30 mg dan
Ranitidine 3x25 mg.
7. Daftar Masalah
No
Tanggal
Jam
29/02/16
08.00
29/02/16
08.15
Data
Fokus
Diagnosa
Tanggal
Keperawatan
Nyeri kronis
Teratasi
TTD
DS :
P (nyeri saat menelan), Q
b.d agen injury
(nyeri seperti ditusuk tusuk),
R (nyeri pada bagian leher
biologi
dantidak menyebar), S (skala
nyeri 4), T (nyeri hilang
timbul, kadang menetap).
DO :
Klien terlihat sulit dalam
berbicara, terlihat hati-hati
ketika berbicara TD : 110/70
mmHg, dan N : 80 x/menit,
RR : 20 x/menit, suhu : 36,40C.
DS
Klien kurang paham tentang
prosedur tindakan operasi.
Klien menanyakan tentang
tindakan yang akan dilakukan
DO
Klien terlihat cemas dan
Cemas b.d.
Kurang
Pengetahuan
Tentang
Tindakan
Pembedahan
ketakutan
TD : 110/ 70 mmHg
8. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri b.d agen injuri biologi.
b. Cemas b.d. Kurang pengetahuan tentang tindakan pembedahan
9. Intervensi Keperawatan
No
Tanggal
Jam
Diagnosa
Tujuan
Intervensi
TTD
29/02/16
Nyeri kronik
Setelah dilakukan
08.00
b.d agen
asuhan dan
pengkajian nyeri
injuri biologi
tindakan
secara
keperawatan
komprehensif
diharapkan:
Klien mampu
menggunakan
mengontrol nyeri
Klien mampu
mampu
menggunakan
tehnik relaksasi
1. Lakukan
PQRST
2. Observasi reaksi
29/02/16
Cemas b.d.
Setelah dilakukan
1. Jelaskan semua
08.15
Kurang
tindakan
Pengetahuan
keperawatan
yang dirasakan
Tentang
diharapkan
selama prosedur.
Tindakan
kecemasan klien
Pembedahan
teratasi dengan
untuk memberikan
kriteria hasil :
keamanan dan
Klien mampu
mengurangi takut
2. Temani pasien
mengungkapkan
3. Instruksikan pada
dan menunjukkan
pasien untuk
tehnik untuk
menggunakan
mengontol cemas
tehnik relaksasi
4. Dorong pasien
batas normal
untuk
Postur tubuh,
mengungkapkan
ekspresi wajah,
perasaan,
ketakutan, persepsi
tingkat aktivitas
menunjukkan
berkurangnya
kecemasan
Tanggal
Keperawatan
Nyeri kronik
jam
29/02/16
b.d agen
08.00
injuri biologi
Implementasi
1. Mendampingi
Respon Klien
klien Klien terlihat tenang
ketika diberi
pertanyaan dan ketika
bercerita.
08.10
2. Mengkaji nyeri
P (nyeri saat
secara komprehensif
menelan), Q
(nyeri seperti ditusuk
tusuk),
R (nyeri pada bagian
leher
dantidak menyebar),
S (skala
nyeri 4), T (nyeri
hilang
timbul, kadang
menetap).
08.15
TD : 110/70 mmHg,
N : 80 x/menit,
3. Mengobservasi tanda RR : 20 x/menit
Suhu : 36,40C.
tanda vital.
Klien mampu
melakukan relaksasi
4. mengajarkan
teknik
TTD
08.20
Cemas
b.d. 29/02/16
Kurang
oleh perawat
1. Menjelelaskan
08.20
Klien mengatakan
Pengetahuan
Tentang
selama prosedur
Tindakan
08.25
2. Menemani
Pembedahan
untuk
klien
keamanan
dan
mengurangi takut
08.30
takut
memberikan
3. Menginstruksikan
Klien melakukan
teknik relaksasi
dengan baik
relaksasi
08.35
menjalani tindakan
operasi sebelumnya
perasaan, ketakutan,
persepsi
11. Evaluasi Keperawatan
Diagnosa
Tanggal
Keperawatan
Nyeri kronik
Jam
29/02/16
08.40
biologi
Evaluasi
S: klien menyatakan nyeri berkurang
-P: nyeri saat menelan
-Q: nyeri seperti ditusuk-tusuk
-R: nyeri pada leher.
-S: skala nyeri 3
-T: nyeri hilang timbul, kadang menetap.
O:-Raut wajah nampak rileks
-Klien nampak tenang.
A: masalah belum teratasi.
Cemas
b.d.
29/02/16
P: lanjutkan intervensi
S : klien mengatakan masih merasa takut
TTD
Kurang
Pengetahuan
Tentang
10.45
Tindakan
Pembedahan
P : lanjutkan intervensi
Tanggal
Jam
08.30
08.40
Data Fokus
Diagnosa Keperawatan
Tanggal
TTD
Teratasi
DS Resiko perubahan suhu
DO
tubuh hipotermi b. d
badan klien teraba sedikit
penggunaan obat anastesi
dingin, S : 360C.
dan pemajanan
lingkungan operasi.
Resiko kekurangan
DS DO
volume cairan b.d output
terjadi pengeluaran darah
yang berlebihan.
selama proses operasi,
cairan keluar 150 cc
Tanggal
Diagnosa
Tujuan
jam
Keperawatan
29/02/16 Resti hipotermi Setelah dilakukan
08.30
berhubungan
dengan
keperawatan
Intervensi
1. Monitor suhu
tubuh
2. Monitor TD,
nadi, RR
3. Selimuti
pasien untuk
mencegah
hilangnya
kehangatan
tubuh
4. Monitor
suhu, warna,
dan
kelembaban
29/02/16 Resiko
08.35
kekurangan
Setelah dilakukan
1.
kulit
Ukur intake
dan
volume cairan
keperawatan
dengan
berhubungan
diharapkan:
a) Mempertahankan
dengan otput
yang berlebih.
2.
output
akurat.
Monitor
masukan
cairan
Monitor
BB, BJ urine
3.
membrane
normal
b) Tidak ada tanda
mukosa dan
tanda dehidrasi,
turgor kulit baik,
4.
turgor kulit.
Monitor
TTD
membrane mukosa
tanda-tanda
5.
vital
Kolaborasi
pemberian
berlebihan.
c) Tekanan darah,
cairan
parenteral.
dalam batas
normal
14. Implementasi Keperawatan
Diagnosa
Tanggal
Keperawatan
Resti hipotermi
jam
29/02/16
berhubungan
08.30
Implementasi
1. Memonitor
Respon Klien
suhu Suhu tubuh klien
tubuh
dengan
rentang normal
penggunaan obat
S : 36 C
2. Memonitor Tekanan
anastesi dan
pemajanan
08.35
Darah , Nadi, RR
lingkungan
TD : 120/90
S : 36C
operasi.
3. Menyelimuti pasien
untuk
mencegah
Nadi : 70x/menit
SpO2 : 98%
hilangnya
08.40
RR : 20x/menit
Klien
terpasang
kehangatan tubuh
4. Memonitor warna, selimut hangat
dan
kelembaban
kulit
Tidak ada sianosis,
Resiko
08.45
29/02/16
kekurangan
08.30
volume cairan
berhubungan
08.30
1. Mengukur
klien terpasang
TTD
dengan otput
cairan.
3. Memonitor
yang berlebih.
membrane
infus RL 60 tpm
Mukosa sedikit
mukosa
08.35
RR : 20x/menit
Nadi : 70x/menit
SpO2 : 98%
Tanggal
Evaluasi
Keperawatan
Jam
Resti
29/02/16
S:-
hipotermi
08.40
berhubungan
dengan
TD : 120/90
penggunaan
S : 36C
obat anastesi
RR : 20x/menit
dan
Nadi : 70x/menit
pemajanan
SpO2 : 98%
lingkungan
operasi.
P : pertahankan intervensi
Resiko
29/02/16
S:-
kekurangan
08.45
volume
cairan
berhubungan
cc.
dengan otput
TD : 120/90
yang
S : 36C
TTD
berlebih.
RR : 20x/menit
Nadi : 70x/menit
SpO2 : 98%
A : masalah belum teratasi
P : pertahankan intervensi
Aldret score
1.
Warna kulit
2.
3.
Motorik
Pernapasan
4.
Sirkulasi
5.
Kesadaran
Kriteria
Merah/ normal
Pucat
Sianosis
Gerak 4 anggota gerak tubuh
Gerak 2 anggota gerak tubuh
Tidak ada gerak
Napas dalam, batuk dan
tangis kuat
Napas dangkal tidak adekuat
Napas apneu tidak adekuat
20 mmHg dari pre ops
20 mmHg dari pre ops
50 mmHg dari pre ops
Sadar penuh jika dipanggil
Bangun jika dipanggil
Unresponsive
nilai
2
1
0
2
1
0
2
1
0
2
1
0
2
1
0
Tanggal
1.
Jam
09.10
Data
Fokus
Diagnosa
Tanggal
Keperawatan
Resti cedera jatuh
teratasi
DS : DO
b.d penurunan
Klien belum sadar penuh,
TTD
masih
dalam
anestesi general
Klien masih mengantuk
Aldert Score : 8
GCS : E: 4 V: 5 M: 6
pemindahan
pasien.
5. Diagnosa Keperawatan
a. Resti cedera : jatuh berhubungan dengan penurunan kesadaran, proses
pemindahan pasien.
6. Intervensi Keperawatan
No
Tanggal
Diagnosa
1.
Jam
Keperawatan
29/02/16 Resti cedera :
09.10
jatuh
Tujuan
Setelah
dilakukan
berhubungan
tindakan dan
dengan
asuhan
penurunan
keperawatan
Intervensi
TTD
1. Pindahkan
pasien dengan
aman
2. Sediakan
lingkungan
yang aman
untuk pasien
3. Pasang side
rail tempat
tidur
7. Implementasi Keperawatan
Diagnosa
Tanggal
Keperawatan
jam
Implementasi
Respon Klien
TTD
Resti cedera
29/02/16 1. Memindahkan
jatuh
09.10
klien Petugas
dengan aman
memindahkan
berhubungan
dengan
tanpa
penurunan
kesadaran,
proses
menimbulkan
2. Menyediakan
lingkungan yang aman
09.15
pemindahan
untuk klien
3. Memasang side
pasien.
cedera
Side rail terpasang
rail
tempat tidur
09.20
8. Evaluasi Keperawatan
Diagnosa
Tanggal
Evaluasi
Keperawatan
Resti cedera :
Jam
29/02/16
S:-
jatuh
09.30
berhubungan
di ruang operasi
dengan
A : masalah teratasi
penurunan
P : hentikan intervensi
kesadaran,
proses
pemindahan
pasien.
TTD
Oleh :
Ria Magdalena
P.17420113026