You are on page 1of 5

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS

Nama Mahasiswa

: Siti Rahbiah

Tanggal : 15.12.2016

NPM

: 1614901110192

Ruang : OK Sentral/IBS

1. Identitas klien : Tn. M, 53 tahun


2. Diagnosa medis : Scc gluteus residif
3. Tindakan keperawatan yang dilakukan : observasi pasca anestesi (aldrette
score system)
4. Diagnose Keperawatan :
a.
b.
c.
d.

Ketidakefektifan pola nafas b/d penurunan otot pernafasan


Resiko perdarahan b/d terputusnya kontinuitas jaringan pembuluh darah
Gangguan perfusi jaringan b/d penurunan suplai O2
Resiko injury b/d penurunan tingkat kesadaran

5. Data
Tn M, 53 th dibawa ke ruang RR setelah post op dengan diagnose medis Scc
gluteus residif, TD: 122/74 mmhg, MAP: 77, kesadaran somnolen efek GA.
6. Prinsip tindakan & rasional
a. Cuci tangan kemudian memakai handscoon
R: mencegah transmisi mikroorganisme
b. Persiapan: pakaikan saturasi O2 dan manset, kemudian nyalakan monitor,
kemudian ambil lembar observasi pasca anestesi.
R: memudahkan dalam observasi pasien.
c. Lihat tabel penilaian dan tentukan
R: memudahkan dalam melakukan scoring

Sirkulasi

Kesadaran

Respirasi

Warna kulit

Ekstremitas

Post anestesi score


aldrette score
TD sistolik 20% dari pre anestesi
2
20-50%
1
>50%
0
Sadar penuh
2
Bangun jika dipanggil
1
Belum respon
0
Mampu bernafas dan batuk
2
Sesak/bernafas dengan periode apnea
1
Apnea
0
Hangat, kulit kering, warna merah muda 2
Pucat, dingin
1
Sianosis
0
Mampu menggerakkan 4 ekstremitas
2

Time 15 30 45 Discharge
13.15

13.15

13.15

13.15

13.15

Mampu menggerakkan 2 ekstremitas


Mampu menggerakkan 0 ekstremitas

1
0

Total

d. Catat hasil yang didapatkan secara rinci


R: Pendokumentasian akan lebih mudah
7. Tujuan tindakan
Mengetahui kapan pasien dapat dipindahkan ke ruangan
8. Bahaya

yang

mungkin

terjadi

akibat

tindakan

tersebut

dan

cara

pencegahannya
Jika salah melakukan skoring, pasien yang seharusnya belum memenuhi syarat
untuk dipindahkan ke ruangan, maka akan membahayakan pasien karena pasien
belum layak untuk dipindahkan ke ruangan. Jadi harus teliti dalam melakukan
skoring.
9. Analisa Sintesa
Penurunan tingkat kesadaran
Penurunan otot pernafasan
Ketidakefektifan pola nafas

Prosedur Pembedahan
insisi
terputusnya kontinuitas jaringan
pembuluh darah
Resiko perdarahan
Perdarahan tak terkontrol
Syok hipovolemik
Penurunan HB
Penurunan suplai O2
Sianosis
G3 perfusi jaringan

Resiko injury

observasi pasca anestesi


aldrette score system
pasien dapat dipindahkan ke ruangan jika skor 8, tanpa nilai 0
10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)
a. Hasil: skor 9, tanpa nilai 0
b. Makna: pasien dapat dipindahkan ke ruangan

Banjarmasin, 15 Desember 2016


Ners muda,

Siti Rahbiah
Preseptor klinik,

(.................................................................)

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS


Nama Mahasiswa

: Siti Rahbiah

Tanggal : 15.12.2016

NPM

: 1614901110192

Ruang : OK Sentral/IBS

1. Identitas Klien : Tn. M, 53 tahun


2. Diagnosa Medis : Scc gluteus residif
3. Tindakan keperawatan yang dilakukan : observasi pasca anestesi (manajemen
ABC)
4. Diagnose Keperawatan : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b/d obstruksi
jalan nafas: lidah yang jatuh ke belakang
5. Data
Tn M, 53 th dibawa ke ruang RR setelah post op dengan diagnose medis Scc
gluteus residif, TD: 122/74 mmhg, MAP: 77, kesadaran somnolen efek GA.
6. Prinsip tindakan & rasional
a. Menuci tangan kemudian memakai handscoon
R: mencegah transmisi mikroorganisme
b. Persiapan: Memakaikan saturasi O2 dan manset, kemudian nyalakan
monitor.
R: memudahkan dalam observasi pasien.
c. Memantau monitor, melihat saturasi O2 < 95 dan terdengar suara
snoring maka dilakukan pemasangan OPA dan melakukan jaw thrust.
R: membuka jalan nafas
d. Melihat ekspansi dinding dada tidak adekuat dan hembusan yang
lemah, jadi memakaikan O2 simple mask 7 lpm
R: membantu usaha nafas
e. Mendapatkan nadi 67x/mnt, CRT < 2dt, warna kulit merah muda,
akral hangat dan mukosa kering
R: stabilisasi sirkulasi
f. Lakukan hal ini sampai pasien siap dipindahkan ke ruangan dengan
memenuhi kriteria aldrette score system.
R: aldrete score system digunakan untuk penilaian dewasa dengan GA.
g. Catat hasil yang didapatkan selama observasi pasca bedah dalam
manajemen ABC
R: memudahkan dalam pendokumentasian
7. Tujuan tindakan

Menjaga kestabilan pasien post op.


8. Bahaya

yang

mungkin

terjadi

akibat

tindakan

tersebut

dan

cara

pencegahannya
Salah mengambil keputusan dalam melakukan tindakan misalnya pasien
didapatkan suara snoring langsung di suction, sedangkan gurgling langsung jaw
thrust. jadi, Jangan terbalik dalam melakukan tindakan harus teliti. Dalam
mengontrol usaha nafas harus tahu terapi O2 mana yang diberikan.
9. Analisa Sintesa
Penurunan tingkat kesadaran efek GA
Lidah jatuh ke belakang
Suara nafas snoring
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
Manajemen ABC
10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)
a. Hasil: saturasi 100, tidak ada suara tambahan. Adanya ekspansi
dinding dada, adanya hembusan, nadi 67 x/mnt, CRT < 2 dt, warna
kulit merah muda, akral hangat dan mukosa kering
b. Makna: jalan nafas bersih, usaha nafas terkontrol, sirkulasi stabil.

Banjarmasin, 15 Desember 2016


Ners muda,

Siti Rahbiah

Preseptor klinik,

(.................................................................)

You might also like