Professional Documents
Culture Documents
J DENGAN
MASALAH UTAMA DIABETES MELLITUS PADA Ny. S
RT 02 / RW III SEMANGGI KELURAHAN LOSARI DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGKRAH
SURAKARTA
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Guna Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi
Syarat-syarat Untuk Menyelesaikan Program
Pendidikan Diploma III Keperawatan
Disusun Oleh :
MUHAMMAD SHOFA
J. 200 090 013
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
ii
iii
iv
MOTTO
Maju Terus Pantang Menyerah
Di Dunia Ini Kewajiban Kita Hanyalah Satu Yaitu Ibadah
Perubahan adalah hasil akhir semua proses belajar yang
sesungguhnya.
Jadikanlah dirimu sebagai lautan yang luas, apapun kejadian
itu
harus diterima dengan tawakakal dan iman yang tebal.
Orang berbakat bukanlah orang yang buruk, tetapi dia adalah
yang
bisa mengetahui kebaikan;kebaikan orang jahat.
Penulis
v
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Muhammad Shofa
NIM : J 200 090 013
Menyatakan, judul karya tulis ilmiah :
3) Etiologi........................................................................................ 6
4) Manifestasi Klinik....................................................................... 7
5) Pathofisiologi............................................................................... 8
6) Pathway....................................................................................... 10
7) Pemeriksaan Penunjang............................................................... 11
8) Penatalaksanaan Medis dan Keperawatan................................... 12
xii
B. Tinjauan Keperawatan
1) Pengkajian.................................................................................... 14
2) Diagnosa Keperawatan, Fokus intervensi & Rasional................ 24
BAB III TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian Keperawatan.................................................................... 35
B. Analisa Data....................................................................................... 38
C. Intervensi Keperawatan...................................................................... 42
D. Implementasi....................................................................................... 48
E. Evaluasi............................................................................................. 52
BAB IV PEMBAHASAN
A. Diagnosa Keperawatan Yang Muncul di Kasus................................. 53
B. Pelaksanaan Tindakan......................................................................... 56
C. Hasil Evaluasi...................................................................................... 58
BAB V PENUTUP
A. Simpulan.............................................................................................. 61
B. Saran.................................................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel. 1 Analisa Data.......................................................................................... 39
Tabel. 2 Skoring.................................................................................................. 40
Tabel. 3 Skoring.................................................................................................. 41
Tabel. 4 Skoring.................................................................................................. 42
Tabel. 5 Intervensi............................................................................................... 43
Tabel. 6 Implementasi......................................................................................... 49
Tabel. 7 Evaluasi................................................................................................. 53
xiv
DAFTAR SINGKATAN
1. DM : Diabetes Mellites
2. IDDM : Insulin Dependent Diabetes Mellitus
3. NIIDM : Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus
4. GDM : Gestasional Diabetes Mellitus
5. ICA : Inslet Cell Antibody
6. CMV : Cyto Megalo Virus
Xv
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Diabetes Mellitus (DM) adalah salah satu diantara penyakit tidak menular
yang akan meningkat jumlahnya di masa datang. WHO menaksir bahwa lebih dari
180 juta orang di seluruh dunia mengidap penyakit diabetes militus, Kematian
akibat penyakit diabetes terjadi rata-rata di negara yang mengalami peningkatan
kemakmuran dan perubahahan gaya hidup, sehingga menyebabkan peningkatan
prevelensi penyakit diabetes melitus. Hampir separuh kematian diabetes terjadi
pada penduduk yang berusia dibawah 70 tahun, 55% diantaranya wanita
(Arifin, 2012)
Seorang ahli terapi keluarga menekankan bahwa keluarga yang berfungsi
dengan baik mendorong individu yang ada didalam keluarga untuk meraih potensi
dirinya. Keluarga yang sehat memberikan kebebasan yang dibutuhkan anggota
keluarga untuk mengeksplorasi dan menjadikan jati diri, sementara pada saat yang
sama memberikan perlindungan dan keamanan yang mereka butuhkan untuk
meraih potensi dirinya ( Friedman, 2010 ).
2
Di Indonesia peningkatan jumlah penderita diabetes militus bahkan lebih
cepat dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainya. WHO
menyimpulkan bahwa di Indonesia, diabetes militus menempati urutan ke-4
terbesar dalam jumlah dengan prevelensi 8,6% dari total penduduk, sedangkan
urutan diatasnya India, China dan Amerika Serikat.Temuan tersebut semakin
membuktikan bahwa penyakit diabetes millitus merupakan masalah kesehatan
masyarakat yang sangat serius.
Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kota Surakarta pada tahun 2011
penderita DM di puskesmas sebanyak 12.685 kasus dan di rumah sakit sebanyak
29.165 kasus. Jika dihitung prevalensinya maka diperoleh angka sebesar 4.362
kasus per 100.000 penduduk lebih besar dari penyakit menular yang hanya 465
kasus per 100.000 penduduk. Hal ini menunjukan bahwa pola penyakit
masyarakat masih bergeser ke arah penyakit degeneratif. Kelompok umur yang
terserang penyakit DM adalah 15-65 tahun (Dinkes Surakarta 2010).
Berdasarkan data rekam medik dari Puskesmas Sangkrah Surakarta, DM
merupakan penyakit peringkat sepuluh besar penyakit rawat jalan. Jumlah
penderita penyakit DM tahun 2010 sejumlah 1.015 kasus, tahun 2011 meningkat
1.189 kasus, dan pada awal tahun 2012 dari bulan januari sampai bulan april
sudah mencapai 512 kasus. Penderita DM banyak menyerang usia 20 65 tahun,
tergantung insulin maupun tidak tergantung insulin.
3
Melihat banyaknya penduduk indonesia yang menderita penyakit Diabetes
Melitus terutama di kota surakarta, maka penulis tertarik untuk melakukan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN MASALAH UTAMA
DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS SANGKRAH
B. Rumusan Masalah
Melihat banyaknya penduduk di Indonesia yang menderita penyakit
diabetes mellitus, banyak angka kematian di Indonesia akibat diabetes mellitus
dan minimnya informasi tentang penyakit DM maka penulis tertarik untuk
melakukan asuhan keperawatan keluarga dengan judul ASUHAN