You are on page 1of 12

ANALISIS OUTPUT

DENGAN SPSS
Disusun untuk memenuhi tugas Metodologi Penelitian

Oleh:

Oktavianingsih Setyawulandari

S1 Kesehatan Lingkungan
STIKes Widyagama Husada Malang
2016

1. SOAL 1

Secara random didapatkan 120 responden dan didapatkan data setelah dibuat tabulasi
silang sebagai berikut:

Asupan
lauk
Kurang
Baik
Jumlah

Anemia
Ya
20
10
30

Tidak
50
40
90

Jumlah
70
50
120

a) Digunakan Uji Komparasi Satu Sampel Berpasangan (Dua pengamatan)


dengan menggunakan metode Mc. Nemar Test
Digunakan metode Mc. Nemar Test karena uji ini digunakan untuk
membandingkan dua pengamatan (asupan lauk dan kejadian anemia) yang
berasal dari satu sampel dan untuk menguji apakah ada perbedaan dua
perlakuan pada unit pasangan.
b) Hipotesa
Ho : Tidak ada hubungan antara asupan lauk dengan kejadian anemia pada
penduduk desa X
H1 : Ada hubungan antara asupan lauk dengan kejadian anemia pada
penduduk desa X

c) Hasil output
Berikut adalah hasil output setelah diuji dengan SPSS

d) Analisa
Hasilnya menunjukan p=0.000 < =0.05 artinya Ho ditolak dan H1 diterima
Jadi, ada hubungan antara asupan lauk dengan kejadian anemia pada
penduduk desa X

2. SOAL 2
Diambil sampel sebanyak 6 orang perawat untuk memasang infuse sebelum dan
sesudah mengikuti pelatihan. Didapatkan hasil sebagai berikut :

Sampel No
1
2
3
4
5
6

Sebelum
6
6
8
9
10
10

Sesudah
5
4
4
5
5
5

a) Uji Komparasi satu sampel berpasangan (dua pengamatan) dengan


menggunakan metode Wilcoxon Sign Rank Test
Digunakan metode Wilcoxon Sign Rank Test karena uji ini digunakan untuk
membandingkan dua pengamatan (sebelum dan sesudah pelatihan) yang
berasal dari satu sampel. Prinsip dari uji ini adalah menguji apakah ada
perbedaan dampak dua perlakuan pada unit pasangan.
b) Hipotesa
Ho : Tidak ada perbedaan waktu yang dibutuhkan perawat untuk memasang
infuse sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan.
H1 : Ada perbedaan waktu yang dibutuhkan perawat untuk memasang infuse
sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan.

c) Hasil output
Berikut adalah hasil output setelah diuji dengan SPSS

d) Analisa
Hasilnya menunjukan p = 0.027 ; = 0.05
(p) > artinya Ho diterima dan H1 ditolak
Jadi ada perbedaan waktu yang dibutuhkan perawat untuk memasang infuse
sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan.

3. SOAL 3
Untuk mengetahui efek dari 3 macam merk obat penurun tekanan darah. Pasien
dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu pasien peminum obat merk A, pasien
peminum obat merk B dan pasien peminum obat merk C. diperoleh data sebagai
berikut :
KELOMPOK 1
110
115
120
125
130
135
140

KELOMPOK 2
105
115
125
125
125
140
140

KELOMPOK 3
130
145
145
150
150
170
175

a) Digunakan Uji One Way Anova (Analisis Varian Satu Arah)


Digunakan metode One Way Anova (Analisis Varian Satu Arah)
karena uji ini digunakan untuk mengetahui perbedaan antara

kelompok/perlakuan atau lebih.


Dalam kasus diatas peneliti ingin mengetahui perbedaan efek dari 3
kelompok responden sebagai berikut :
1. Kel 1 : pasien peminum obat penurun tekanan darah merk A
2. Kel 2 : pasien peminum obat tekanan darah merk B
3. Kel 3 : pasien peminum obat tekanan darah merk C

b) Hipotesa
Ho : Tidak ada perbedaan efek antara pasien peminum obat penurun tekanan
darah merk A, pasien peminum obat penurun tekanan darah merk B dan
pasien peminum obat penurun tekanan darah merk C.
H1 : Ada perbedaan efek antara pasien peminum obat penurun tekanan darah
merk A, pasien peminum obat penurun tekanan darah merk B dan pasien
peminum obat penurun tekanan darah merk C.

c) Hasil output dan analisa


Berikut adalah hasil output setelah diuji dengan SPSS

Test ini dilakukan untuk memenuhi asumsi analisis varians satu arah.
Pada tabel hasil output diatas menunjukkan bahwa p > . Artinya varians data
homogeny sehingga memenuhi syarat.

Hipotesis :
Ho : Tidak ada perbedaan antar kelompok perlakuan
H1 : Minimal ada sepasang kelompok yang berbeda
Karena p = 0.001 < =0.05 maka Ho ditolak, artinya minimal ada sepasang
kelompok perlakuan yang berbeda.
Perlu dilakukan Uji perbandingan bergandauntuk melihat pasangan kelompok
perlakuan mana yang berbeda.

Uji perbandinga berganda dengan menggunakan Post Hoc Multiple


Comparisons
Hasil :
1. Uji efek obat merk A vs efek obat merk B menghasilkan p > , jadi Ho
diterima
2. Uji efek obat merk A vs efek obat merk C menghasilkan p < , jadi Ho
ditolak (ada tanda * yang artinya berbeda pada = 5%)
3. Uji efek obat merk B vs efek obat merk C menghasilkan p < , jadi Ho
ditolak (ada tanda * yang artinya berbeda pada = 5%)
Kesimpulan :
1. Terdapat perbedaan efek obat merk A dan obat merk C
2. Terdapat perbedaan efek obat merk B dan obat merk C

4. SOAL 4
Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui apaakh ada perbedaan kenyamanan
antara 3 merk mobil yang berbeda. Kemudian diambil 10 sukarelawan untuk
mencoba ke 3 mobil tersebut. Masing2 sukarelawan akan mencoba maaing2 merk
mobil tersebut. Kemudian sukarelawan mengisi kuesioner, apakah masing2 merk

mobil tersebut nyaman? (dikodekan dengan 1) atau tidak nyaman? (dikodekan


dengan 0). Berikut adalah datanya.
Mobil A
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

Mobil B
1
0
0
1
0
1
0
0
0
0

Mobil C
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1

a) Digunakan Uji Komparasi satu sampel berpasangan (lebih dari dua


pengamatan) dengan menggunakan Uji Cochran Q
Digunakan Uji Cochran Q karena uji ini digunakan bila data yang digunakan
berasal dari satu sampel dengan >2 (lebih dari 2) pengamatan/perlakuan.
b) Hipotesa
Ho : Tidak ada perbedaan kenyamanan antara merk mobil A, merk mobil B
dan merk mobil C.
H1 : Ada perbedaan kenyamanan antara merk mobil A, merk mobil B dan
merk mobil C.
c) Hasil output
Berikut adalah hasil output setelah diuji dengan SPSS

d) Analisa
Hasilnya menunjukan p=0.008 < =0.05 artinya Ho ditolak dan H1 diterima
Jadi, Ada perbedaan kenyamanan antara merk mobil A, merk mobil B dan
merk mobil C.

5. SOAL 5
Peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi,
minat dan prestasi. Data yang diperoleh tidak berdistribusi normal :
No

Motivasi

Minat

Prestasi

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

(X1)
75
60
65
75
65
80
75
80
65
80
60
65

(X2)
75
70
70
80
75
80
85
88
75
75
65
70

(X3)
80
75
75
90
85
85
95
95
80
90
75
75

a) Digunakan Uji Korelasi Spearman


Digunakan Uji Korelasi Spearman karena uji ini digunakan untuk melihat
hubingan antar variabel (motivasi, minat dan prestasi) dengan data berskala

lebih tinggi dari ordinal (interval dan ratio) tetapi data tidak berdistribusi
normal.
b) Hipotesa
Ho : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi, minat dan
prestasi.
H1 : Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi, minat dan prestasi.

c) Hasil output
Berikut adalah hasil output setelah diuji dengan SPSS

d) Analisa
Hasilnya menunjukan p = 0.002 < = 0.05 artinya Ho ditolak dan H1
diterima
Jadi terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi, minat dan prestasi

6. SOAL 6
Ingin diketahui perbedaan skor pengetahuan tentang HIV/AIDS pada siswa yang
pernah dan yang belum mendapat penyuluhan tentang HIV/AIDS. Data berdidtribusi
normal. Data diperoleh dari 2 kelompok siswa, yaitu siswa A (pernah mendapat
penyuluhan tentang HIV/AIDS) dan siswa B (belum mendapat penyuluhan tentang
HIV/AIDS).
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Kel Siswa A
80
90
70
86
82
88
91
93
80
79
89
88
85
79
91

Kel Siswa B
68
57
46
57
44
51
62
54
49
48
64
48
58
55
52

a) Digunakan Uji T Dua Sampel Bebas (Independent t-test)


Digunakan Uji T Dua Sampel Bebas (Independent t-test) karena uji ini
digunakan untuk mengetahui perbedaan treatment atau perlakuan. Jadi
apabila ada dua sampel, masing-masing sampel diamati sekali,yaitu sampel
pertama dengan treatment atau perlakuan tertentu, dan sampel kedua dengan
treatment yang lain (berbeda dengan treatment yang pertama)
Dalam kasus ini, peneliti ingin mengetahui perbedaan skor pengetahuan
tentang HIV/AIDS pada siswa yang pernah dan yang belum mendapat

penyuluhan tentang HIV/AIDS dari 2 kelompok siswa. Data berdistribusi


normal.
Kel siswa A : kelompok siswa yang pernah mendapat penyuluhan tentang
HIV/AIDS
Kel siswa B : kelompok siswa yang belum pernah mendapat penyuluhan
tentang HIV/AIDS
b) Hipotesa
Ho : Tidak terdapat perbedaan skor pengetahuan tentang HIV/AIDS pada
siswa yang pernah dan yang belum mendapat penyuluhan tentang HIV/AIDS
H1 : Terdapat perbedaan skor pengetahuan tentang HIV/AIDS pada siswa
yang pernah dan yang belum mendapat penyuluhan tentang HIV/AIDS.
c) Hasil output
Berikut adalah hasil output setelah diuji dengan SPSS

d) Analisa
Hasilnya menunjukan p = 0.000 < =0.05 artinya Ho ditolak dan H1 diterima
Jadi terdapat perbedaan skor pengetahuan tentang HIV/AIDS pada siswa
yang pernah dan yang belum mendapat penyuluhan tentang HIV/AIDS.

You might also like