Professional Documents
Culture Documents
Standard
SHARE THIS:
FACEBOOK
TWITTER
GOOGLE+
STUMBLE
DIGG
ANALISA STRUKTUR I
Analisa struktur 1 adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang gaya-gaya dan
pergeseran yang terjadi pada suatu struktur akibat beban-beban yang bekerja pada struktur
tersebut. Di analisa struktur 1 ini, kita akan mempelajari hal-hal dasar perhitungan struktur
sebelum perhitungan-perhitungan yang lebih dalam lagi, disini kita perlu mengetahui konsepkonsep dasar perhitungannya. Agar lebih mudah nantinnya untuk ke perhitungan-perhitungan
struktur kedepannya.
Pertama
1.
a.
kita
akan
memperkenalkan
bagian-bagian
strukturnya.
Tumpuan / perletakan
Tumpuan sendi
Yaitu jenis tumpuan yang hanya bisa menerima 2 reaksi gaya, yaitu reaksi vertikel dan reaksi
horizontal.
Tumpuan ini tidak bisa menerima momen. Dan jika ia menerima momen maka ia akan berputar
sesuai arah momen yang bekerja.
b.
Tumpuan
roll
Tumpuan jenis ini lebih rendah lagi cakupannya, yaitu hanya bisa menerima gaya yang bekerja
arah pertikal saja.
Tumpuan ini tidak bisa menerima gaya horizontal dan momen.
c.
Tumpuan
jepit
Tumpuan jepit lebih kompleks lagi, yaitu ia bisa menerima baik itu gaya horizontal dan vertikal
juga ia bisa menerima momen.
Di tumpuan ini dianggap tidak ada gerakan sama sekali.
2.
a.
b.
c.
1.
2.
3.
4.
Beban (muatan)
Sebelum lebih jauh, perlu diketahui analisa struktur itu dibagi atas 2 yaitu :
1. Mekanika statis tertentu
Pada statis tertentu jumlah reaksi dari perletakannya <= 3 reaksi perletakan
2. Mekanika statis tak tentu
Sedangkan di statis tak tentu jumlah reraksi dari perletakannya
>
Di analisa struktur ini kita akan mempelajari kontruksi yang bersifat statis tertentu yaitu
mempelajari tentang struktur dalam keadaan seimbang. Dimana konsep terpentingnya yang haruharus selalu di ingat dalam struktur statis tertentu yaitu :
a) V = 0 ( komponen gaya vertikal = 0 )
b) H = 0 ( komponen gaya horizontal = 0 )
c) M = 0 ( jumlah momen disekitar suatu titik tertentu = 0 )
Konsep diatas akan selalu kita gunakan dalam perhitungan-perhitungan kontruksi kedepannya,
jadi
akan
lebih
baik
agar
di
perhatikan
baik-baik.
Balok
menggantung
overhanging
beam
kita
akan
menjelaskan
1. Balok sederhana
-
satu
persatu
melalui
contoh-contoh
berikut
ini
3. balok menggantung
Konsep balok menggantung ini mirip dengan konsep yang ada pada balok sederhana. Hanya
ada sedikit
perbedaan pada momen karena adanya batang berlebih. Untuk lebih jelasnya kita
lihat contoh dibawah
ini.