Professional Documents
Culture Documents
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan
makalah Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan kelas X ini dengan baik
meskipun banyak kekurangan di dalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Serta rasa terima kasih kepada Bapak Fajar Ariyanto, M.Pd. atas diberikannya
tugas ini sehingga saya dapat mengetahui lebih dari tugas ini. Saya juga
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari bapak untuk meningkatkan
kualitas makalah saya.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan
saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan
datang.
Jakarta, Agustus 2016
Penyusun
Dito Pratama Hadyanto
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
Dapat membuat tubuh lebih bugar, sehat dan segar. Memiliki tubuh yang
bugar memang dapat membuat tubuh menjadi lebih bersemangat dalam
menjalani aktifitas sehari-hari.
b. Sepak Bola
c. Kebugaran Jasmani
b. Sepak Bola
c. Kebugaran Jasmani
Meningkatkan energi.
Mencegah obesitas.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
a. Senam
Senam berasal dari bahasa Inggris disebut Gymnastic yang berasal darikata
gymnos melakukan latihan senam di ruangan khusus yang disebut Gymnasium atau
Gymnasion.
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan
yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dankeserasian gerakan fisik yang teratur.
Menurut Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport, as Bannes and Company, New
York, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan yang luas/banyak atau menyeluruh dari
latihan-latihan yang dapat membangun atau membentuk otot-otot tubuh seperti :
pergelangan tangan, punggung, lengan dan lainsebagainya. Senam atau latihan
tersebut termasuk juga : unsur-unsur jungkir balik, lompatan, memanjat dan
keseimbangan. Sedang Drs. Imam Hidayat dalam bukunya, STO Bandung, Maret 1970
menyatakan,
Senam
ialah
latihan
tubuh
yang
diciptakan
dengan
sengaja,
zaman
kekaisaran
Romawi
kegiatan-kegiatan
sejenis
dapat
memudahkan
latihan-latihan
militer
untuk
kaum
prianya.
Sebagai
hasilnya, para pemuda Romawi telah dikenal sebagai pemuda yang kuat, berani,
serta pejuang tangguh. Pada saat itu kata gymnos
atau gymnastics mengandung artiyang demikian luas, tidak terbatas pada pengertian
seperti yang dikenal dewasaini.
Kata tersebut menunjuk pada kegiatan-kegiatan olahraga seperti gulat,
atletik,serta bertinju. Sejalan dengan berkembangnya zaman, kemudian arti yang
dikandung kata gymnastics
Imam Hidayat (1995) mencoba mendefinisikan senam sebagai : Suatu latihan
tubuh yang dipilih dan dikonstruk dengan sengaja, dilakukan secara sadar dan
terencana,
disusun
aran jasmani,
secara
sistematis
mengembangkan
dengan
keterampilan,
tujuan
dan
meningkatkan
menanamkan
keseg
nilai-nilai
mental spiritual.
Sedangkan Peter H. Werner (1994) mengatakan: Senam dapat diartikan
sebagai bentuk latihan tubuh pada lantai atau pada alat yang
dirancang
tokoh-tokoh dari daerah seperti : Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Sumatera Utara. Wadah inilah kemudian telah membina dan menghasilkan atlet-atlet
senam yang dapat ditampilkan dalam Ganefo I dan untuk pertama kalinya pula
pesenam- pesenam Indonesia menghadapi pertandingan Internasional.
Konferensi Asia Afrika I dandalam Ganefo Asia, dimana untuk mempersiapkan
atlet-atlet Indonesia ini dipanggil pelatih-pelatih senam dari RRC, maka dengan
demikian Indonesia mengalami kemajuan dalam prestasi olahraga senam. Tetapi
sangat disayangkan bahwa harapan yang mulai tumbuh harus berhenti sementara oleh
karena suasana politik yaitu saat meletusnya G 30 S/PKI, sehingga pelatih-pelatih dari
RRC harus dikembalikan ke negaranya.Usaha untuk mengejar ketinggalan ini maka
pada tahun 1967 dikirimseorang pelatih Indonesia yaitu : Sdr. T. J. Purba ke Jerman
Timur untuk sekolah khusus pelatih senam artistik selama 26 bulan.
Kemudian sebagai titik tolak yang kedua adalah dimasukkannya cabang
olahraga senam artistik yang pertamakalinya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON
VII/1969) di Surabaya, dankemudian untuk seterusnya dimasukkan dalam setiap
penyelenggaraan PON.
Seluk Beluk Senam
Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senamhamil, senam
aerobik, senam pramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll.
Senam Lantai.
Senam lantai (flour exercise) adalah satu bagian dari rumpun senam, sesuai
dengan denga istilah lantai, maka gerakan-gerakan senam yang dilakukan di atas yang
beralasan matras atau permadani atau sering juga disebut dengan istilah latihan bebas,
sebab pada waktu melakukan gerakan atau latihannya. Pesenam tidak boleh
menggunakan alat atau suatu benda. Senam lantai menggunakan area yang berukuran
12 x 12 meter, dan area 1 meter untuk menjaga keamanan.
Teknik Gerakan
1.Berguling/Roll Depan
Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Sikap permulaan jongkok,kedua
tangan menumpu pada matras
selebar bahu.
b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu
menyentuh dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua
kaki di lipat rapat pada dada.
d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata
kaki
dan
mengangkat
perut
dan
menempatkan
kaki
lebih
tinggi
3.Sikap Lilin
Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian
kedua kaki diangkat keras di atas (rapat) bersamasama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak
tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap
lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan
menopang pinggang. Cara melakukan gerakan sikap
lilin sebagai berikut:
a. Tidur terlentang, kedua tangan di samping badan, pandangan ke atas.
b. Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
c. Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tanganmenopang
pada pinggang.
d. Pertahankan sikap ini beberapa saat.
4.Guling lenting.
Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Sikap permulaan berbaring menelantang atau duduk telumpar
b. Mengguling ke belakang, tungkai keras, kaki dekat kepala, lengan bengkok,
tangan
menumpu
di
dengan
lecutan
tungkai
ke
atas
depan,
tangan
menolak
badan
Senam Irama
Senam irama dalah senam yang berjalan harus menyesuaikan dengan suatu irama
yang biasanya irama musik, tetapi dapat juga dengan irama hitungan yang teratur.
Irama adalah iringan baik berupa musik ataupunhitungan yang beraturan. Faktor-faktor
yang harus diperhatikan dalam melakukan senam adalahsebagai berikut:
a.Irama musik yang dipakai menggunakan bicara, misalnya 2/4, 3/4 dansebagainya
b.Adanya kontinuitas gerakan.
c.Fleksibilitas.
d. Keindahan gerak. Latihan senam irama tanpa diiringi musik, tetapi dengan
menggunakan irama hitungan yang teratur.
Sepak Bola
a. Pengertian
Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang umumnya
terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing
beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan.
Teknik Gerakan
1. MENENDANG
Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepakbolayang
paling dominan. Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan
(passing),
dan
menembak
kearah
gawang
(shootig
at
the
goal).
jarak
pendek.
kaki
tending
gawang
atau
shooting.
tendang
2.
Menghentikan
Bola
Stopping
Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola
yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan
bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur
tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing.
Analisis
gerakanya
sebagai
berikut
3. Menggiring Bola
Pada
dasarnya
menggiring
adalah
bola
menendang
oleh
karenanya bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian
kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring bola bertujuan antara lain
untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh saat menggiring bola dengan
menggunakan
kaki
bagian
dalam
Perlengkapan Pemain
1. Perlengkapan yang seharusnya
di
pakai
oleh
setiap
pemain
cedera.
Lamanya waktu yang di berikan di tentukan oleh keputusan wasit.
dari
1)Pemain
pada
berada
di
laju
daerah
lapangan
bola
permainannya
,kecuali:
sendiri.
1. Seseorang yang melakukan salah satu pelanggaran yang tidak terpuji akan
di
menendang
lawan
meludahi
menahan
bola
dengan
dengan
di
sengaja,
lawan,
tangan
- menjatuhkan lawan
yaitu
tendangan
langsung
dan
gawang,
baik
melayang
maupun
b. Teknik Gerakan
1.Kekuatan
a. Latihan Push Up Untuk Melatih Kekuatan Otot Lengan dan Bahu
tersebut
dilakukan
berulang-ulang
selama
30
detik,
tersebut
dilakukan
berulang-ulang
selama
30
detik
2.
Kecepatan
Kecepatan
dapat
diartikan
sebagai
sesingkatsingkatnya. Sedangkan
periode
waktu
yang
singkat.
Kecepatan sangat diperlukan bagi pelari jarak pendek atau juga bagi
seorang
pemain
sepak
memengaruhi kecepatan.
a.
Keturunan
b.
Waktu reaksi
bola. Berikut
ini
faktor-faktor
yang
c.
d. Teknik
a.
e.
f.
Elastisitas otot
Macam-Macam Kecepatan
Kecepatan dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu kecepatan sprint, kecepatan reaksi,
dan kecepata bergerak.
b.
3.
a.
Muscular endurance adalah daya tahan yang menunjukkan kemampuan otot atau
sekelompok otot dalam melaksanakan tugasnya dengan waktu yangcukup lama.
Contoh: latihan weight training/latihan berbeban, latihan pukulan jab berkali-kali dalam
tinju, pukulan
dalam
gulat. Latihan
daya
tahan
dalam
arti muscle
1) Fartlek
Kombinasi antara lari pelan dan lari cepat yang bervariasi tanpa melakukan istirahat.
Dapat dilakukan di lapangan, sawah/ladang, dan daerah yang berbukitbukit.
2)
Cross country
Lari jarak jauh melintasi alam terbuka dengan kecepatan tidak terlalu lambat dan tidak
juga terlalu cepat.
b.
Contoh:
berlari,
berenang,
tahan
kardiovaskuler
merupakan faktor utama dalam kesegaran jasmani. Pengukuran yang paling objektif
dilakukan dengan mengukur kemampuanpengambilan denyut jantung maksimal (VO2
maksimal). Berikut ini jenis-jenis latihan yang dapat meningkatkan daya tahan
kardiovaskuler.
1) Joging
2) Berjalan
3) Bersepeda
4) Gerakan naik turun tangga
5) Berenang
4.
Kelentukan (Fleksibilitas)
Kelentukan adalah keleluasaan gerakan terutama pada otot persendian. Tujuan latihan
kelentukan ataufleksibilitas adalah agar otot-otot sendi tidak kaku dan dapat bergerak
dengan leluasa tanpa ada gangguan yang berarti. Kelentukan dibutuhkan oleh banyak
cabang olahraga, namun demikian terdapat perbedaan kebutuhan kelentukan untuk
setiap keberhasilan penampilannya.
Bentuk-bentuk latihan kelentukan adalah melakukan peregangan otot dengan cara
berikut ini.
a.
Latihan kelentukan sendi bahu, caranya rentangkan kedua lengan dan putar kedua
lengan ke depan atau ke belakang dengan siku tetap lurus, lakukan gerakan ini
berulang-ulang sesuai kemampuan.
b.
Latihan kelentukan otot pinggang, caranya berdiri tegak kedua lengan diluruskan
ke atas, liukkan badan ke samping kanan dan ke kiri dengan hitungan waktu antara 10
sampai dengan 15 detik, lakukan ulangan seperlunya.
c.
Latihan kelentukan togok, caranya sikap awal duduk kedua tungkai dirapatkan,
lutut lurus, bungkukkan badan hingga mencium lutut, kedua tangan memegang ujung
jari kaki, kemudian tahan selama 10 sampai dengan 15 detik dan atau selama
mungkin.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
http://www.sayanda.com/kebugaran-jasmani/
http://informasiana.com/sejarah-sepak-bola-dan-pengertiansepak-bola-lengkap/
http://barcad.blogspot.co.id/2014/01/makalah-senam.html
http://contohmakalahdocx.blogspot.com/2015/02/contohsusunan-makalah-lengkap-yang-baik-dan-benar.html