Professional Documents
Culture Documents
A. Defenisi
Vitiligo adalah nama yang diberikan untuk suatu kondisi yang menyebabkan
hilangnya pigmen pada kulit, rambut dan bahkan warna mata. Pada kulit biasanya
warnanya lebih putih dari warna kulit normal.
Penyebab hilangnya pigment pada kulit :
Melanin adalah senyawa yang berperan dalam memproduksi warna dan ketika produksi
melanin terganggu, kulit kita akan mulai mengalami kehilangan pigmen. beberapa teori
vitiligo terjadi tetapi tidak memiliki bukti konkret :
1. Autoimun
mulai menyerang jaringan sel. Selama terjadinya serangan ini, tubuh Anda merespon
dalam berbagai cara tergantung pada kondisi tubuh . Jika Anda memiliki penyakit kulit
Vitiligo maka sistem kekebalan tubuh mulai menyerang melanosit. Melanosit adalah
sel-sel yang bertanggung jawab untuk membuat melanin dan ketika tingkat melanin
menurun, maka kulit Anda mulai kehilangan warnanya.
2. Autotoxic
berarti zat beracun yang ada dalam tubuh kita merusak kualitas melanosit untuk
memproduksi
melanin.
Hasilnya
adalah
sama
dengan
kondisi
autoimmune
E. Klasifikasi
1. Vitiligo Fokal
Biasanya berupa makula soliter atau beberapa makula tersebar pada satu area,
paling banyak pada area distribusi nervus Trigeminus, meskipun leher dan batang tubuh
juga sering terkena.
2. Vitiligo Segmental
Jenis ini cenderung memiliki onset pada usia muda, dan tak seperti jenis lain, jenis
ini tidak berhubungan dengan penyakit tiroid atau penyakit autoimun lainnya.Jenis ini
lebih sering terjadi pada anak-anak. Perubahan pada neural peptida turut dipengaruhi pada
patogenesis jenis ini. Lebih dari separuh pasien dengan vitiligo segmental memiliki patch
pada rambut yang memutih yang dikenal sebagai poliosis.
3. Vitiligo Akrofasial
Depigmentasi pada jari-jari bagian distal dan area periorificium .
4. Vitiligo Generalisata
Juga disebut vitiligo vulgaris, merupakan tipe yang paling sering dijumpai. Patch
depigmentasi meluas dan biasanya memiliki distribusi yang simetris.
5. Vitiligo Universal
Makula dan patch depigmentasi meliputi hampir seluruh tubuh, sering
berhubungan dengan sindroma endokrinopati multipel.
6. Vitiligo Mukosal
Hanya melibatkan lokasi pada membran mukosa
F. Pemeriksaan Diagnostik
1. Dilakukan untuk membedakan dengan penyakit yang menyerupai, misalnya
limfoma kutan sel-T, LED/LES, lepra, pinta, nevus anemikus, depigmentosus,
skleroderma, tinea versikolor dan lain lain.
2. Tes Laboratorium
3. Pemeriksaan Histopatologi
DAFTAR PUSTAKA
Siregar, R.S, Prof, Dr, Vitiligo dalam Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit Edisi 2,
Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 2004