You are on page 1of 2

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI KELURAHAN SICINCIN

KECAMATAN PAYAKUMBUH TIMUR KOTA PAYAKUMBUH


Mahasiswa 8
FAUZIAH
NIM : 1514201096

I.

Subsistem
3. Ekonomi
Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa status ekonomi
masyarakat di kelurahan Sicincin 50 % masyarakat dengan status
ekonomi menengah, 30% masyarakat miskin, dan 20% masyarakat
yang golongan atas/kaya.
Dikelurahan Sicincin banyak terdapat industri rumah tangga
pangan, 37 kelompok industri rumah tangga pangan yaitu
pembuatan kerupuk balado, rendang telur, gelamai, kue bawang
dan lain-lain. Pada umumnya pekerja industri rumah tangga ini
adalah ibu-ibu, sehingga lapangan kerja banyak tersedia untuk ibuibu rumah tangga, sedangkan untuk bapak-bapak

hanya sedikit

yang membantu untuk tranportasi.


Dari data yang diperoleh untuk kelurahan Sicincin bahwa 82
% perempuan bekerja sedangkan laki-laki hanya 58 % yang
bekerja.sedangkan untuk angka pengangguran adalah 11 % dari
angkatan

kerja

(penduduk

yang

bekerja

dan

mencari

kerja/pengangguran), kebanyakan penggangguran adalah laki-laki.


Ada 2 buah toko besar di kelurahan Sicincin yaitu toko baju
dan toko barang harian yang bisa menjual grosir dan eceran,
warung-warung kecil banyak terdapat di tepi jalan diantaranya
warung yang menjual makanan seperti lontong, gorengann, kedai
kopi,

warung untuk kebutuhan sehari-sehari, bahan makanan

mentah, ada juga kedai yang menjual nasi.


Untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat

berbelanja

di

warung, kebanyakan di warung kecil yang menyediakan kebutuhan


sehari-hari dan bahan makanan yang masih mentah seperti ikan,
ayam dan lainnya. Dari hasil wawancara Ibu-ibu rumah tangga
biasanya menyempatkan diri minimal 2 kali seminggu untuk pergi
ke pasar ibuh (pasar kebutuhan sehari-hari dan makanan mentah)
membeli kebutuhan keluarga, terutama makan mentah.

Elemen elemen winshield survey


N
o
8

Elemen
Orang dijalan

Deskripsi
Di sepanjang jalan yang di temui
pada pagi hari terlihat ibu-ibu yang bekerja
pergi ketempat kerja masing-masing,.
Banyak terlihat anak sekolah yang pergi
dengan berjalan kaki untuk sekolah yang
dekat masih berada di wilayah kelurahan,
Dari hasil pengamatan
kebanyakan bapak-bapak pergi ke kedai
kopi atau lontong untuk sarapan pagi. Dan
ada juga yang mengantar anak sekolah
yang jarak sekolah jauh dari rumah.
Pada sore hari setelah bekerja
terlihat ibu-ibu berkumpul di tempat
perkumpulan ibu-ibu di tepi jalan sambil
bercengkrama dengan teman-temannya,
ada yang sambil menyuapkan bayi atau
balita, egitu juga dengan bapak-bapak yang
berkumpul di kedai kopi.
Di sepanjang jalan binatang yang
di temui kebanyakan anjing liar yang tidak
bertuan yang kadang-kadang mengganggu
pengendara bermotor.

You might also like