You are on page 1of 2

III.

AnalisisMasalah
1. Apapenyebabtimbulnyabenjolandilehersebesartelurpuyuh?
2. Bagaimanapenyebabdanmekanismemudahberkeringat?
3. Apamaknaklinisdariberatbadanmasihnormal?
4. Adakahhubungangeneticdengankasus?
Ya,karenafaktorgeneticdapatmempengaruhipadakasuslimfadenopati
5.
6.
7.
8.

Apamaknaklinisdaritidakditemukannyademamlama?
Bagaimanainterpretasidanpemeriksaanfisikpadakasus?
Bagaimanamekanismeabnormalitasdaripemeriksaanlaboratoriumpadakasus?
BagaimanakomplikasidaripenyakityangdideritaTn.M?

9. Epidemiologi
Insiden limfadenopati belum diketahui dengan pasti. Sekitar 38% sampai 45% pada anak
normal memiliki KGB daerah servikal yang teraba. Limfadenopati adalah salah satu
masalah klinis pada anak-anak. Pada umumnya limfadenopati pada anak dapat hilang
dengan sendirinya apabila disebabkan infeksi virus.
Studi yang dilakukan di Amerika Serikat, pada umumnya infeksi virus ataupun bakteri
merupakan penyebab utama limfadenopati. Infeksi mononukeosis dan cytomegalovirus
(CMV) merupakan etiologi yang penting, tetapi kebanyakan disebabkan infeksi saluran
pernafasan bagian atas. Limfadenitis lokalisata lebih banyak disebabkan infeksi
Staphilococcusdan Streptococcusbetahemoliticus.
Dari studi yang dilakukan di Belanda, ditemukan 2.556 kasus limadenopati yang tidak
diketahui penyebabnya. Sekitar 10% kasus diantaranya dirujuk ke subspesialis, 3,2%
kasus membutuhkan biopsi dan 1.1% merupakan suatu keganasan. Penderita
limfadenopati usia >40 tahun memiliki risiko keganasan sekitar 4% dibandingkan dengan
penderita limfadenopati usia <40 tahun yang memiliki risiko keganasan hanya sekitar
0,4%.

10. Pemeriksaanpenunjang
Pemeriksaan biopsi dengan Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB) sangat
berguna pada pemeriksaan awal. Setelah hasil pemeriksaan FNAB mengarah pada
suatu keganasan limfoid, dibutuhkan biopsi terbuka (biopsi insisi) untuk
menegakkan diagnosis yang definitive dari suatu Non Hodgin Lymphoma (NHL).

11. Prognosis
Menurut The International Prognostic Score, prognosis limfoma hodgkin
ditentukan oleh beberapa faktor di bawah ini, antara lain:
Serum albumin < 4 g/dL
Hemoglobin < 10.5 g/dL
Jenis kelamin laki-laki
Stadium IV
Usia 45 tahun ke atas

Jumlah sel darah putih > 15,000/mm3


Jumlah limfosit < 600/mm3 atau < 8% dari total jumlah sel darah putih
Jika pasien memiliki 0-1 faktor di atas maka harapan hidupnya mencapai 90%,
sedangkan pasien dengan 4 atau lebih faktor-faktor di atas angka harapan
hidupnya hanya 59%.

You might also like