You are on page 1of 3

1.

Beda Stroke Trombosis dengan Stroke Emboli

Stroke yang disebabkan oleh penyumbatan (trombosis)


Justru timbul pada seseorang tersebut sedang istirahat. Pada saat istirahat, tekanan
darah penderita biasanya akan mengalami penurunan, dengan adanya penurunan
tekanan ini, saluran pembuluh pun mengalami penyempitan dan darah yang dialirkan ke
dalam otakpun akan berkurang. Stroke jenis ini biasanya dialami oleh seseorang yang
mempunyai faktor risiko seperti pengerasan pembuluh darah (arteriosklerosis) dan
gangguan lipid (seperti hiperkolesterolemi dan hipertrigliserida). Stroke jenis ini masih
bersifat reversibel dan dapat membaik bila tekanan darah cepat naik kembali/membaik
(fase penumbra).
Gejala TS trombosis serebri, yaitu:
+ Terjadi pada waktu istirahat
+ Tidak ada kehilangan kesadaran.
+ Adanya faktor-faktor resiko, misalnya arteriosklerosis dan hiperlipidermia.

Stroke Emboli
Paling banyak terjadi pada mereka yang mempunyai gangguan pada fungsi jantung,
hipertensi dan aneurisma. Bermula dari adanya gesekan antara katup jantung yang
mengalami gangguan dengan sel darah yang menyebabkan rusaknya sel darah.
Beberapa sel darah yang rusak ini dapat menyatu kemudian menggumpal. Apabila sel
darah yang rusak ini mengalir menuju pembuluh darah otak, dapat berakibat terjadinya
penyumbatan. Bisa juga disebabkan karena gumpalan lemak pada pembuluh darah yang
lepas dan mengalir ke pembuluh darah dengan cara yang sama. Biasanya penderita
akan mengalami hilang kesadaran tetapi dak lebih dari 30 menit.
Gejala ES Emboli Serebri, yaitu:
+ Terjadi paling sering pada waktu ada atrial fibrilasi
+ Ada kehilangan kesadaran kurang 30 menit.
+ Ada faktor-faktor resiko, seperti hipertensi, penyakit jantung, dan aneurisma.
2. Indikasi CT scan
CT Scan dilakukan jika terdapat tanda-tanda stroke hemoragik:
+ Terjadi pada waktu sedang beraktivitas.
+ Ada kehilangan kesadaran lebih 30 menit.
+ Ada faktor-faktor resiko, misalnya hipertensi.

3. Saraf sebelah kanan

4. Pengkajian refleks

You might also like