Professional Documents
Culture Documents
PE N D AH U LU AN
1.1 TUJUAN
Makalah ini bertujuan agar mahasiswa dapat :
1 Mengetahui pengertian asuransi.
2 Mengetahui tentang risiko dan ketidakpastian.
3 Mengetahui prinsip-prinsip asuransi.
4 Mengetahui perkembangan perasuransian di Indonesia.
5 Mengetahui manfaat mengikuti asuransi
6 Mengetahui jenis jenis asuransi yang ada.
BAB II
I S I
dipertanggungkan.
3 Menurut Paham Ekonomi
Asuransi merupakan suatu lembaga keuangan karena melalui asuransi dapat
dihimpun dana besar, yang dapat digunakan untuk membiayai pembangunan,
disamping bermanfaat bagi masyarakat yang berpartisipasi dalam bisnis asuransi,
serta asuransi bertujuan memberikan perlindungan atau proteksi atas kerugian
keuangan (financial loss), yang ditimbulkan oleh peristiwa yang tidak diduga
sebelumnya (fortuitious event).
Selanjutnya
keluar
Keputusan
Menteri
Keuangan
Nomor
dan Reasuransi.
224/KMK.017/1993 Tanggal 26 Februari 1993 tentang Kesehatan Keuangan
1993
tentang
Perizinan
dan
jiwa
atau
Reasuransi (reinsurance)
Merupakan perusahaan
yang
meninggalnya
seseorang
yang
asuransi
dalam
dipertanggungkan.
memberikan
jasa
Polis Asuransi
Polis asuransi adalah bukti tertulis atau surat perjanjian antara pihak-pihak
yang mengadakan perjanjian asuransi. Dengan adanya polis asuransi perjanjian antara
kedua belah pihak mendapatkan kekuatan secara hukum. Polis asuransi memuat hal hal sebagai berikut:
1 Nomor polis
2 Nama dan alamat tertanggung
3 Uraian risiko
4 Jumlah pertanggungan
5 Jangka waktu pertanggungan
6 Besar premi, bea materai, dan lain-lain
7 Bahaya-bahaya yang dijaminkan
8 Khusus untuk polis pertanggungan kendaraan bermotor ditambah dengan nomor
polisi, nomor rangka, dan nomor mesin kendaraan.
Premi Asuransi
Premi asuransi adalah kewajiban pihak tertanggung kepada pihak penanggung
yang berupa pembayaran uang dalam jumlah tertentu secara periodik. Jumlah premi
tergantung pada faktor-faktor yang menyebabkan tinggi rendahnya tingkaat risiko dan
jumlah nilai pertanggungan. Jangka waktu pembayaran premi sangat tergantung pada
perjanjian yang sudah dituangkan dalam polis asuransi.
2.4 Asuransi Kredit
Insurable Interest
Merupakan hal yang berdasarkan hukum untuk mempertanggungkan suatu
risiko berkaitan dengan keuangan, yang diakui sah secara hukum antara
tertanggung dan suatu yang dipertanggungkan dan dapat menimbulkan hak dan
kewajiban keuangan secara hukum. Semua ini tergambar dari kontrak asuransi.
Kemudian dalam hal ini perlu menyebutkan adanya kepentingan terhadap
barang yang dipertanggungkan.
Indemnity
Atau ganti rugi artinya mengendalikan posisi keuangan tertanggung setelah
terjadi kerugian seperti pada posisi sebelum terjadinya kerugian tersebut.
9 | Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) Asuransi
Dalam hal ini tidak berlaku bagi kontrak asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan
karena prinsip ini didasarkan kepada kerugian yang bersifat keuangan.
Proximate Cause
Adalah suatu sebab aktif, efisien yang mengakibatkan terjadinya suatu
peristiwa secara berantai atau berurutan dan intervensi kekuatan lain, diawali
dan bekerja dengan aktif dari suatu sumber baru dan independen.
Subrogation
Merupakan hak penanggung yang telah memberikan ganti rugi kepada
tertanggung untuk menuntut pihak lain yang mengakibatkan kepentingan
asuransinya mengalami suatu peristiwa kerugian. Artinya dengan prinsip ini
penggantian kerugian tidak mungkin lebih besar dari kerugian yang benar
benar dideritanya.
Contribution
Suatu prinsip dimana penanggung berhak mengajak penanggung penanggung
lain yang memiliki kepentingan yang sama untuk ikut bersama membayar
ganti rugi kepada seseorang tertanggung, meskipun jumlah tanggungan masing
masing penanggung belum tentu sama besarnya.
pribadi,
risiko
kemampuan
seseorang
untuk
memperoleh
keuntungan, akibat sesuatu hal seperti sakit, kehilangan pekerjaan atau mati
b. Risiko harta, risiko kehilangan harta apakah dicuri, hilang rusak yang
menyebabkan kerugian keuangan.
c. Risiko tanggung gugat, yaitu risiko yang disebabkan apabila kita
menanggung kerugian seseorang dan kita harus membayarnya.
Contohnya kelalaian dijalan yang menyebabkan orang lain tertabrak dan
harus mengganti kerugian tersebut.
BAB III
PE N UTU P
3.1 Kesimpulan
Menurut UU No. 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, asuransi atau
pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak
penanggung mengikatkn diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi,
untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan, atau
kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak
ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang
tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal
atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
Pada dasarnya, asuransi dapat memberikan manfaat bagi pihak tertanggung, antara
lain dapat memberikan rasa aman dan perlindungan, sebagai pendistribusian biaya dan
manfaat yang lebih adil, polis asuransi dapat dijadikan jaminan untuk memperoleh kredit,
sebagai tabungan dan sumber pendapatan, sebagai alat penyebaran risiko, serta dapat
membantu meningkatkan kegiatan usaha.
3.2 Saran
Sebaiknya masyarakat mengikuti program asuransi, karena program ini memiliki
banyak manfaat bagi pihak tertanggung, seperti yang telah kami uraikan dalam materi
makalah ini.
DAFTAR PUSKATA
http://shandy07.files.wordpress.com/2011/12/makalah-asuransi.docx
http://wahyu410.wordpress.com
Kasmir, SE. M.M, 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.