Professional Documents
Culture Documents
: Herman
NIM
: 1608231
Tempat Praktek
: Ruang Flamboyan
Hari/ tanggal
Pukul
: 08.45 WIB
I.
Pengkajian Intranatal
A. Identitas Klien
Nama
: Ny. A
Umur
: 35 tahun
Alamat
: Ungaran
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Pekerjaan
: IRT
Pendidikan
: SMA
Status Obstetri
: G2P1A0
Dx. Medis
: Kehamilan Aterm G2P1A0
Penanggung Jawab
Nama
: Tn. H
Umur
: 37 tahun
Hub. dengan klien : suami
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
: Ungaran
B. Keluhan Utama
Perut nyeri, terasa kencang kencang dan keluar lendir darah pervaginam
C. Riwayat Persalinan Sekarang
1. Mulai tanda tanda persalinan
a. Kontraksi
Kontraksi tidak teratur mulai tanggal 24 Oktober 2016, kontraksi teratur
tanggal 18 Oktober 2015 pukul 11.00, 3 x 10 menit lamanya 30 detik.
Pembukaan 3cm dari jam 09.00 sampai sekarang belum nambah.
b. Pengeluaran Pervaginam
PPV lendir darah sejak 2 hari yang lalu sebelum dibawa ke RS
c. Cairan Ketuban
Ketuban rembes tanggal 24 Oktober 2016 pukul 23.00, warna agak keruh,
bau khas, pecah merembes
2. Pemeriksaan fisik
a. KU
: compos mentis
b. Tanda Vital : TD: 120 / 80 mmHg, N: 84x/mnt, RR: 24x/menit, S: 36,3C,
RR: 24 x/menit
c. Kontraksi : kontraksi adekuat 2 x 10 menit lama 25 detik
d. Pemeriksaan Leopoid
TFU 3 jari dibawah prosesus xifoideus (28 cm).
Leopold I : Bagian atas teraba bulat lunak (bokong)
Leopold II
2. Nutrisi
Klien terakhir makan pukul 09.00 menghabiskan menu di rumah sakit. Nafsu
makan klien cukup baik, disamping makanan yang disediakan klien juga makan
kue dan buah yang dibawa sendiri. Klien mengeluh sedikit mual namun
menyadari itu bagian dari proses kehamilan.
3. Cairan
Asupan per oral : air putih dan teh manis 600 800 cc dalam 1 hari
Klien menyatakan dan nampak tidak ada gangguan dalam kemampuan minum,
keinginan untuk minum tidak ada gangguan
4. Eliminasi
BAB terakhir : tanggal 24 Oktober 2016 jam 06.00 WIB
BAK terakhir : jam 12.00 WIB
Keinginan BAK tidak ada gangguan,
5. Kenyamanan
Klien menyatakan muncul nyeri dengan karakteristik
P : setelah timbul HIS
Q : kuat seperti mencengkeram
R : di perut bagian bawah, kadang menyebar sampai ke punggung
S : skala 7
T : timbul sewaktu waktu setelah HIS
Klien biasanya menarik nafas dalam dan mengelus (melakukan pijatan ringan) di
area perut yang nyeri saat HIS muncul
6. Pengetahuan
Klien sudah mengetahui cara meneran yang efektif dan posisi persalinan yang
tepat, klien mengetahuinya dari orang tuanya.
E. Riwayat Kesehatan
1. HPHT : 14 januari 2016
2. HPL
: 21 Oktober 2016
3. Persalinan lalu : ada
4. Kunjungan antenatal : 13 x di Bidan Desa
5. Masalah kehamilan sekarang :
6. Masalah kehamila sebelumnya : tidak ada
7. Kelas Pre Natal
: tidak mengikuti
8. Persiapan persalinan
: persiapan kebutuhan persalinan seperti baju bagi ibu
dan bayi serta kesiapan mental dari ibu
9. Penyakit yang di derita ibu
: tidak ada
10. Pengunaan obat selama hamil : vitamin dari bidan
11. Alergi : klien menyatakan alergi pada debu
12. Konsumsi alcohol/rokok/zat adiktif : tidak ada
13. Penggunaan pemacu persalinan : tidak ada
14. Persepsi ibu dan keluarga tentang persalinan
Klien dan keluarga menyatakan bahwa persalinan merupakan jalan untuk
kelahiran bayinya.
15. Bantuan yang diharapkan ibu dari keluarga pada saat persalinan
Klien sangat berharap bisa di dukung dan di tunggu oleh keluarga khususnya ibu
dan suaminya selama persalinan.
16. Riwayat kesehatan keluarga : klien tidak tahu.
F. Pemantauan Perkembangan Persalinan (Partograf)
II.
Terlampir
Pengkajian Bayi Baru Lahir
A. Status Gravida Ibu
G2P1A0 usia kehamilan : 40 minggu
Presentasi bayi : kepala
Pemeriksaan ANC : teratur , komplikasi antenatal : KPD
B. Riwayat Persalinan
TB / BB ibu : 160 cm / 63 kg
persalinan di : Ruang ponek (dahlia) lantai 1
RSUD kota salatiga
Keadaan umum Ibu : compos mentis (baik)
TTV : TD: 120 / 80 mmHg, N: 90x/mnt, RR: 32x/menit, S: 36,5C
Jenis Persalinan : Spontan
Proses Persalinan
Kala I
: 4 jam 35 menit
Kala II
:
15 menit
Kala III
:
5 menit
Kala IV
: 2 jam
Total
: 6 jam 55 menit
Indikasi
:
Komplikasi : Fetal distress
Ketuban pecah : pukul 22.15 WIB pada tanggal 24 Oktober 2016 warna keruh, kulit
ketuban pecah tepi
C. Keadaan Bayi saat Lahir
Lahir tanggal : 25 Oktober 2016
Kelahiran : tunggal
Nilai APGAR
jam : 08.45
sex : perempuan
No. Tanda
1 menit
5 menit
10 menit
1.
Frekuensi jantung
2
2
2
2.
Usaha nafas
1
2
2
3.
Tonus otot
2
2
2
4.
Reflex
2
2
2
5.
Warna kulit
1
1
1
Jumlah skor
8
9
9
Tindakan resusitasi : suction
Plasenta
: bentuk cakram ukuran : 12 x 12 x 3 cm
Tali pusat : 38 cm
Jumlah pembuluh darah : 2
Kelainan
:D. Pemeriksaan Fisik Bayi
BB : 2700 gr
TB : 50 cm
Suhu : 36 C
Kepala
: bulat, molding
Ubun ubun: kecil
Mata
: simetris, tidak terdapat kotoran
Telinga
: simetris, lubang telingan paten, tidak terdapat cerumen
Mulut
: simetris, belum terdapat gigi, tidak terdapat palatum
Hidung
: lubang hidung paten, terdapat pernafasan cuping hidung
Dada
: bentuk dada normal, pengembangan simetris, tidak terdapat retraksi
dinding dada, pulsasi maksimal, tidak terdapat bunyi nafas tambahan
Jantung paru: RR : 38x/mnt , N: 128x/mnt
Perut
: lembek, tidak terdapat benjolan
Lanugo
: banyak khususnya di wajah dan lengan
Vernik
: di seluruh tubuh
Mekonium : berwarna kehijauan, keluar saat bayi lahir
Punggung : simetris, tidak terdapat kelainan flesibelitas tulang punggung
Genetalia : warna menghitam, dengan skrotum membesar dan penis kecil
Anus
: tidak terdapat kelainan
Ektremitas : tidak terdapat kelainan
Status neurologi :
Refleks rooting (+), menghisap (+), babinski (+), menggegam (+), menangis (+)
Nutrisi
: makanan ASI
Eliminasi :
BAB pertama BAK pertama Tulang
: LK : 30 cm, LD : 32 cm, LP : 28 cm, LILA : 12 cm
III. Analisa Data
No. Data
(sign / symptom)
1.
Kala 1
Data Subyektif :
Klien mengeluh nyeri saat HIS pada perut
bagian bawah
Data Obyektif :
a. Pengkajian Nyeri
P : setelah timbul HIS
Q : kuat seperti mencengkeram
R : di perut bagian bawah, kadang
menyebar sampai ke punggung
S : skala 7
T : timbul sewaktu waktu setelah HIS
b. Klien nampak cemas dan beberapa kali
memegang perutnya
2.
Kala II
Data Subyektif :Data Obyektif :
a. Kepala bayi lahir mengalami distosia bahu
b. DJJ 10 9 8 (98x/mnt), turun
3.
Kala III dan IV
Data Subyektif :
Klien mengeluh sakit di area vulva
Data Obyektif :
a. Terdapat laserasi perineum
b. Perdarahan per vagina
c. Area perineum kemerahan, bengkak,
teraba hangat
IV. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan kontraksi uterus
Interpretasi
(etiologi)
Kontraksi uterus
Masalah
(Problem)
Nyeri
2. Resiko gangguan perfusi jaringan pada janin berhubungan dengan penekanan kepala
dan penurunan fungsi plasenta
3. Resiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan perineum
Intervensi
V.
2.
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan selama 1 x 30 menit
masalah
gangguan
perfusi
jaringan teratasi dengan kriteria :
1. DJJ dalam rentang normal 120
160 x/menit
2. Klien
tidak
menunjukan
adanya sianosis, dypsnea dan
hambatan penafasan
3. Klien menunjukan ventilasi
yang adekuat
4. Klien menunjukan status
mental yang adekuat
3.
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan selama 1 x 30 menit
masalah resiko infeksi teratasi
TTD
Sri
Sri
Sri
dengan kriteria:
1. Klien tidak menunjukan tanda
dan gejala infeksi
2. TTV dalam batas normal
TD : 106 / 70 mmHg, N : 60
-80 x/mnt, RR: 16 20 x/mnt,
S: 36,5 C
3. Klien mengetahui hal hal
yang harus dilakukan untuk
menghindari infeksi
4. Klien dan keluarga mampu
melakukan tindakan untuk
menghindari infeksi
menit
3. Pantau hasil laborat Hb, Ht,
Leukosit, trombosit dan gula
darah bila
4. Lakukan
perawatan
perineum
5. Ajarkan pada klien dan
keluarga
perawatan
perineum
6. Ajarkan pada klien dan
keluarga tanda dan gejala
infeksi dan kapan harus
melapor
pada petugas
kesehatan
7. Pertahankan
kebersihan
ruangan dan alat yang
digunakan klien
8. Berikan cefotaxim 2gr per
IV
Hari / Tindakan
tgl
Senin, Mengkaji nyeri yang dialami klien
24
Oktob
er
2016
08..00
08.10
2
2
08.15
08.35
08.40
08.50
Respon
TTD
3
08.55
1,3
09.15
2,3
09.30
3
10.00
TTD
Sri
Sri
Sri
Partum