Professional Documents
Culture Documents
Asfiksia
Alamiah
Keracunan
bahan beracun
Narkoba
Barbiturat
Alkohol
TRAUMA MEKANIK
CRUSH ASPHYXIA
TENGGELAM
Fase Dyspneu
CO2
Nadi, tekanan darah & pernapasan
Tanda tanda sianosis
O2
CO2
PARALISIS SSP
SSP
Kejang
klonik
KEJANG
TONIK
SPASME
OPISTOTONIK
PUPIL DILATASI
DAN DENYUT
JANTUNG
Primer
Asfiksia
Defisiensi O2
Tekanan O2
Aliran
Dilatasi
Venous return ke
jantung
Stasis darah
Stasis kapiler
Bendungan
Fibrinolisis
Relaksasi sphincter
Asfiksia
Darah menjadi
encer
Tidak
sadar
Tenaga
otot
Dilatasi
kapiler
Tekanan O2
darah turun &
Hb tereduksi
Stasis
kapiler
Sianosis
Bendungan
kapiler
Darah
berwarna lebih
gelap
Lebam mayat
berwarna
lebih gelap
Kongesti
kapiler
Tekanan
intrakapiler
Kerusakan
dinding
kapiler &
lapisan
endotel
antara sel
dengan
kapiler
Permeabilitas
kapiler
Ruptur pembuluh
kapiler
Pemeriksaan Luar
Sianosis
Buih pada hidung dan mulut
Tardieus Spot
Pemeriksaan Dalam
GANTUNG DIRI
(HANGING)
DEFINISI
.
Peristiwa dimana seluruh/ sebagian dari berat tubuh seseorang
ditahan di bagian lehernyaa oleh sesuatu benda dengan
permukaan yang relative sempit dan panjang (biasanya tali)
sehingga daerah tersebut mengalami tekanan
PENYEBAB KEMATIAN
Asfiksia
Iskemia otak akibat gangguan
sirkulasi darah
Syok karena vagal reflex
Kerusakan medulla spinalis dan
medulla oblongata
Kecelakaan
Pembunuhan
Bunuh diri
Alat
penumpu
Keadaan
korban
Posisi
korban
Arah serabut
tali
penggantung
Jenis simpul
tali
gantungan
Letak
simpul
Typical hanging
Atypical hanging
Posisi
tubuh
Incomplete
hanging
Complete hanging
Typical hanging
Atypical hanging
Incomplete hanging
Incomplete hanging
Complete hanging
Sianosis
Bintik-bintik
perdarahan
Tanda-tanda
umum
Kongesti vena
Darah lebih
gelap dan lebih
encer
Kepala
Sianosis
Mata melotot
Bintik-bintik perdarahan pada konjungtiva
palpebra dan sklera
Busa halus pada hidung dan mulut
Terjulur
di bawah
kartilago tiroidea
LIDAH
Tidak terjulur
di atas kartilago
tiroidea
Leher
Arah
Leher
Warna
JEJASS
Kepala
Leher
No
Kategori
Ante mortem
Post mortem
1.
Jejas
Miring, lingkaran
Agak sirkuler,
terputus, letaknya pada lingkaran utuh,
leher bagian atas
letaknya pada bagian
leher tidak begitu
tinggi
2.
Simpul tali
Tunggal, di samping
3.
Wajah
Bengkak
4.
Mata
Kongesti
5.
Lidah
6.
Sianosis
Jelas
Tergantung sebab
7.
Ekimosis di sisi
jerat
Jelas
Tidak jelas
8.
Tanda
parchmentisasi
9.
Liur
Tidak ada
10. Penis
Tidak ada
11. Faeces
Sering keluar
Tidak ada
No.
1
Kategori
Pembunuhan
Bunuh Diri
Alat penjerat:
- Simpul
Simpul hidup
- Jumlah lilitan
Hanya satu
- Arah
Mendatar
Serong ke atas
Dekat
Jauh
- Jejas jerat
Berjalan mendatar
- Luka perlawanan
- Luka-luka lain
simpul
2
Korban:
Jauh
TKP:
- Lokasi
Bervariasi
Tersembunyi
- Kondisi
Tidak teratur
Teratur
- Pakaian
Alat
Dari si pembunuh
Surat peninggalan
Ruangan
dari luar
Tertutupnya
jalan nafas
Tertutupnya vena
Vagal refleks
Tertutupnya pembuluh darah karotis
Kecelakaan
Bunuh diri
Pembunuhan
Lokasi lebih
rendah
Arah mendatar/
horizontal
Penjeratan
Bahan penjerat
Jenis simpul
Leher
Tidak sejelas jejas gantung
Arahnya horizontal
Kedalamannya regular (sama)
Tinggi kedua ujung jejas jerat tidak sama
Lecet/ memar
Paru-paru :
Edema paru-paru
Buih halus pada jalan nafas.
Pencekikan
Penekanan leher dengan tangan
Dinding saluran napas bagian atas tertekan
Penyempitan saluran napas
Udara pernapasan tidak dapat lewat.
Disebabkan oleh :
Sering
: Pembunuhan
Jarang : Kecelakaan
Tidak mungkin : Bunuh diri
TERTUTUPNYA
JALAN NAPAS
ANOKSIA
TERTUTUPNYA
PEMBULUH BALIK
ANOKSIA OTAK
TERTUTUPNYA
PEMBULUH NADI
KAROTIS
GANGGUAN
SIRKULASI DARAH
KE OTAK
1. Bagian leher
Bagian luar :
- Memar : Bulat/lonjong penekanan jarijari.
- Lecet : Bulan sabit kuku.
Asfiksia.
Refleks
Bagian
-
dalam :
Resapan darah : Jaringan ikat dibawah kulit,
dibelakang kerongkongan, dasar lidah,
kelenjar tiroid.
Fraktur tulang rawan tiroid, krikoid dan
hyoid
Luka-luka
Memar
Memar
Tanda-tanda
asfiksia.
Refleks vagal
- Tidak ada perdarahan petekial.
- Tidak ada edema pulmoner.s
- Pada otot-otot leher bagian dalam hampir
tidak ditemukan perdarahan.
Pemeriksaan
Bentuk
Bunuh
Kecelakaan
(accidental smothering).
Pembunuhan
(homicidal smothering) :
Pembunuhan anak sendiri.
Orang tua
Orang sakit berat
Orang dalam pengaruh obat/minuman keras
Tanda-tanda
Pemeriksaan
asfiksia?
Karena
Bendungan
-
pada muka
Muka membengkak.
Petekie (muka, leher, bokong, kaki).
Edema konjungtiva.
Perdarahan subkonjungtiva.
Bila
BLOKADE JALAN
NAFAS
DALAM
LUAR
GAGGING
CHOKING
BATUK-BATUK
SIANOSIS
KEMATIAN
Bunuh
Diri
SAKIT
MENTAL
&
TAHANAN
Pembunuhan
Kecelakaan
02
Normal
20,9 %
02
9,6%
Penjara
Tambang yang runtuh
02
9,6%
02
4-6%
KEMATIAN
Tanda-tanda
Asfiksia
Umum
SIANOSIS
BUIH HALUS
TARDIEUS
SPOT
LUKA-LUKA
AKIBAT
RERUNTUHAN
TIPE 1
TIPE 2
Tipe I A
Vagal Reflex
Tipe II A
Tenggelam
di air tawar
Tipe I B
Spasme
Laring
Tipe II B
Tenggelam
di air asin
Pemeriksaan diatom
Pemeriksaan Histopatologi
Bila mayat
masih segar
Pemeriksaan luar
Pemeriksaan dalam
Pemeriksaan laboratorium : histologi
jaringan, destruksi jaringan & berat jenis
serta kadar elektrolit darah
Bila mayat
sudah
membusuk
Asfiksia
Asfiksia mekanik :
-pembekapan (smothering),
-penyumbatan (gagging dan choking),
-penjeratan (strangulation), pencekikan (manual strangulation),
-penggantungan (hanging),
Asfiksia traumatik,
Tenggelam