Professional Documents
Culture Documents
Nama Pasien
: Tn.Y
Ruangan
: ICU
Umur
: 54 tahun
Dx. Medis
: Diabetes millitus
Jenis kelamin
: laki laki
No. Regestrasi :
N
o
1
Dx. Keperawatan
Pola nafas tidak efektif
b.d penurunan ekspansi
paru
Di tandai dengan:
DO : DS :
Irama nafas tak
teratur
> pasien terlihat sesak
> rr 26*/menit
> ada gangguan
pernafasan
2
Resiko nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b.d
Tujuan
Setelah dilakukan
askep selama 3 x 24
jam diharapkan
Pola nafas kembali
efektif,dengan
criteria:
Irama nafas teratur
Sesak(-)
Rr 18 24*/menit
Setelah dilakukan
askep selama 3 x 24
jam diharapkan
resiko nutrisi kurang
Intervensi keperawatan
1. Pertahankan jalan nafas;
posisi kepala tanpa gerak.
2. Kaji fungsi pernapasan
3. Observasi warna kulit.
4. Anjurkan pasien untuk
minum minimal 2000
cc/hari.
5. Berikan oksigen dengan cara
yang tepat
6. Lakukan pengukuran
kapasitas vital, volume tidal
dan kekuatan pernapasan.
Rasional
Mencegah adanya sumbatan jalan nafas
Mengetahui keadaan pernafasan
Untuk melancarkan sirkulasi
Mengatasi sesak
Mengetahui keadaan umum untuk mengatasi
sesak
intake in adekuat
ditandai dengan :
DS : DO :
- Terpasang NGT
- Di berikan makanan
melalui NGT,susu 250
cc/8 jam
- GDS klien 327
- Mual (-)
- Muntah (+)
dari kebutuhan
dapat teratasi.
3
Setelah dilakukan
Kekurangan volume
cairan b.d dieresis osmotic askep selama 3 x 24
jam diharapkan pola 1.Kaji ttv
ditandai dengan :
nafas klien menjadi 2.tentukan program diet dan pola
DS : efektif kembali
makan
DO :
dengan
kriteria
:
3.auskultasi bising usus,catat adanya
- Terpasang infuse rl 15
Input
dan
output
nyeri abdomen,mual,muntah.
tetes/menit 500 cc
4.Beri makanan cair yang mengandung
cairan normal
- Bak 400 cc/8 jam
nutrient,jika pasien ada keluhan
- Mukosa bibir
- Klien berkeringat
dengan oralnya.
lembab
- Mukosa bibir kering
5.Observasi
tanda hipoglikemia,
- Turgor kulit tak elastic - Tugor kulit elastis
6.Berikan pengobatan insulin secara
Ttv normal.
- Edema pada kedua
teratur.
tangan dan kaki
7. Kaji edema,epitalisasi,perubahan
- Nyeri pada kedua
warna.
tangan dan kaki
7.Kaji turgor kulit,mukosa bibir klien
Skala nyeri 5
Klien lemas
TD : 200/ 120 mmHg
N : 84 x/ mnt
S : 36,4 C
: Tn.Y
Ruangan
: ICU
Umur
: 54 tahun
Dx. Medis
: DM
Jenis kelamin
: laki laki
No. Regestrasi :
No Dx, Tgl
dan Jam
(WIB)
Dx 1.
Implementasi
1. Pertahankan jalan nafas; posisi kepala tanpa
Evaluasi
S :-
Paraf
27-3-2012
08.00
Dx 2
27-3-2012
08.00
gerak.
2. Kaji fungsi pernapasan
3. Observasi warna kulit.
4. Anjurkan pasien untuk minum minimal 2000
cc/hari.
5. Berikan oksigen dengan cara yang tepat
6. Lakukan pengukuran kapasitas vital, volume
tidal dan kekuatan pernapasan.
O:
Klien sesak
Rr 26*/menit
Terpasang oksigen 3 liter/menit
A : masalah pola nafas tidak efektif belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1. Pertahankan jalan nafas; posisi kepala tanpa
gerak.
2. Kaji fungsi pernapasan
3. Observasi warna kulit.
4. Anjurkan pasien untuk minum minimal 2000
cc/hari.
5. Berikan oksigen dengan cara yang tepat
6. Lakukan pengukuran kapasitas vital, volume
tidal dan kekuatan pernapasan.
S:O:
TD : 200/ 120 mmHg
N : 84 x/ mnt
S : 36,4 C
Klien menjalani program diet diabetik
Dx 3
27-3-2012
08.00
Kaji ttv
tentukan program diet dan pola makan
auskultasi bising usus,catat adanya nyeri
abdomen,mual,muntah.
Beri makanan cair yang mengandung nutrient,jika
S:O:
S :O:
CAKEM II
Dx 1.
28-3-2012
08.00
Klien sesak
Rr 26*/menit
Terpasang oksigen 3 liter/menit
A : masalah pola nafas tidak efektif belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
7. Pertahankan jalan nafas; posisi kepala tanpa
gerak.
8. Kaji fungsi pernapasan
9. Observasi warna kulit.
10. Anjurkan pasien untuk minum minimal 2000
cc/hari.
11. Berikan oksigen dengan cara yang tepat
12. Lakukan pengukuran kapasitas vital, volume
tidal dan kekuatan pernapasan.
Dx 2
28-3-2012
08.00
S:O:
TD : 200/ 120 mmHg
N : 84 x/ mnt
S : 36,4 C
Klien menjalani program diet diabetik
Terpasang NGT untuk memasukkan cairan
nutrisi
A : masalah resiko nutrisi kutang dari kebutuhan
belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1.Kaji status nutrisi dan kebiasaan makan.
2. Anjurkan pasien untuk mematuhi diet yang telah
diprogramkan.
3. Timbang berat badan setiap seminggu sekali.
4. Identifikasi perubahan pola makan.
5. Kerja sama dengan tim kesehatan lain untuk
pemberian insulin dan diet
diabetik.
Dx 3
28-3-2012
08.00
Kaji ttv
tentukan program diet dan pola makan
auskultasi bising usus,catat adanya nyeri
abdomen,mual,muntah.
Beri makanan cair yang mengandung nutrient,jika
S:O: