You are on page 1of 18

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN

PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA


A. PENGKAJIAN (Tanggal : 15 September 2015)
I.

Data Umum

1.

Nama Kepala Keluarga

2.

Alamat dan Telpon

: Sepanjang (031-7881520)

3.

Pekerjaan Kk

: Wiraswasta

4.

Pendidikan Kk

5.

Komposisi Keluarga
Nama

Jenis

Hub

Kel

Klg

: SMA
:

Umu Di
r

Status Imunisasi
Polio

Ke

DPT Hepatitis Campa


k

KK
1.

Ny.T

Istri

46 th

2.

An.A

anak

19 th

3.

An.F

anak

14 th

Genogram :

: Tn.Z

Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Laki-Laki meninggal
: Klien
: Garis hubungan keluarga
: Garis perkawinan
: Garis keturunan

1.

Tipe Keluarga

: Keluarga inti (nuclear family) yaitu

keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak


2.

Suku Bangsa

: Jawa

3.

Agama

: Islam

4.

Status Sosial Ekonomi

: Tn.Z mengatakan bahwa

penghasilannya bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga dan


mensekolahkan anak-anaknya, Ny.T hanya berperan sebagai ibu rumah
tangga dan mengatur keuangan serta mendidik anak-anaknya
5.

Aktivitas Rekreasi Keluarga


Aktivitas rekreasi yang sering dilakukan di keluarga yaitu menonton televisi
dan mendengarkan radio

II. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


6.

Tahap perkembangan keluarga saat ini


Keluarga pada tingkat perkembangan dengan keluarga anak usia sekolah.
Keluarga dapat mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan,
mempertahankan keakraban antara ayah, ibu dan anak

7.

Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Keluarga cukup senang tinggal bersama dirumah sendiri, hubungan dengan
tetangga juga cukup baik, saling tolong menolong dan saling menghargai

8.

Riwayat kesehatan keluarga inti


Tidak ada penyakit keturunan ataupun penyakit menular dalam keluarga,
tetapi Tn.Z mengatakan mempunyai riwayat penyakit hipertensi

9.

Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya


Keluarga tidak memiliki riwayat penyakit keturunan di keluarga sebelumnya

III. Data Lingkungan


10.

Karakteristik rumah
a.

Keadaan lingkungan dalam rumah

Penerangan

: listrik

Luas lantai

: 64 m

Ventilasi

: sinar matahari masuk karena jendela sering dibuka

setiap pagi
-

Keadaan dapur

: alat-alat diletakkan

pada tempatnya, memasak

dengan menggunakan kompor dan gas elpiji


b.

Kebersihan

: lantai cukup bersih


Sumber air minum : Keluarga Tn.Z mendapatkan

sumber air minum dari PDAM setempat

c.

Pengolahan sampah : sampah dibuang ke


tempat sampah yang telah disediakan dibelakang rumah dan apabila
sudah penuh akan dibawa truk pengangkut sampah untuk dibuang ke
tempat pembuangan akhir

d.

Jamban keluarga : ada, keluarga Tn.Z memiliki


WC sendiri

e.

Pembuangan limbah : air limbah dibuang melalui


selokan belakang rumah dan dialirkan ke tempat pembuangan limbah
akhir

f.

Pemanfaatan lahan dan halaman rumah :


keluarga memanfaatkan lahan dibelakang rumah untuk menjemur
pakaian

g.
11.

Lingkungan rumah : cukup bersih


Karakteristik tetangga dan komunitasnya

Jika diperlukan bantuan, tetangga bersedia membantu Ny.T, tetangga juga


menjaga lingkungan agar tetap sehat dengan cara membuang sampah pada
tempatnya dan ikut membakar sampah
12.
Mobilitas geografis keluarga
13.

Tn.Z tinggal serumah dengan istri dan anaknya di rumahnya sendiri


Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Jadwal berkumpul keluarga tidak tentu tetapi keluarga bisa berkumpul pada
waktu hari libur sabtu dan minggu. Dalam bertetangga selalu bertegur sapa,
saling mengunjungi dan menjalin tali silaturahmi
14.
Sistem pendukung keluarga
Keluarga tidak ada masalah dengan tetangga yang lain, keluarga selalu
mendapat dukungan dari keluarga yang lain dan bila ada masalah selalu
dibicarakan bersama sama
IV. Struktur Keluarga
15.

Struktur peran

Keluarga telah menjalankan perannya masing-masing, misalnya Tn.Z


sebagai kepala keluarga yang berperan menafkahi anggota keluarganya.
Ny.T berperan sebagai istri dan ibu rumah tangga dan mendidik anaknya
16.
Pola komunikasi keluarga
Keluarga selalu berkomunikasi secara terbuka antar anggota keluarga, setiap
anggota keluarga bebas menyampaika n keluhan. Pengambil keputusan
adalah Tn.H sebagai kepala keluarga dan atas pertimbangan Ny.T sebagai
istri

17.

Struktur kekuatan keluarga

Tn.Z mengatakan jika terdapat suatu masalah, keluarga bermusyawarah


dalam menyelesaikan masalah tersebut
18.
Fungsi ekonomi
Keluarga Tn.Z mampu memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan
V. Fungsi Keluarga
19.

Fungsi mendapatkan status sosial


Tn.Z an istrinya serta anaknya mampu berinteraksi dengan baik i dalam
keluarga maupun di lingkungan masyarakat

20.

Fungsi pendidikan
Tn.Zmampu membiayai anaknya bersekolah untuk mendapatkan pendidikan
yang layak agar di kemudian hari sang anak dapat meraih cita-citanya

21.

Fungsi sosialisasi
Tn.Z dan istrinya serta anaknya mampu berinteraksi dengan baik di dalam
keluarga maupun di lingkungan masyarakat

22.

Fungsi pemenuhan (perawatan / pemeliharaan) kesehatan


1) Mengenal masalah kesehatan
Keluarga mampu mengenal berbagai macam masalah-masalah
kesehatan yang sering dialami oleh keluarga yang lain.keluarga mampu
menjaga kesehatannya agar tetap bisa menjalankan aktivitasnya
2) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Keluarga selalu memutuskan untuk berobat ke layanan kesehatan seperti
puskesmas ataupun rumah sakit yang terdekat dengan lingkungan
rumahnya
3) Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit, anggota keluarga yang
lain langsung membantu untuk berusaha meringankan sakitnya dengan
cara memberi obat dan harus beristirahat total
4) Kemampuan keluarga memelihara / memodifikasi lingkungan rumah yang
sehat
Di lingkungan rumah keluarga banyak di tanami oleh pepohonanpepohonan yang mampu memberi oksigen yang cukup segar bagi para
keluarga disekitar lingkungan rumah
5) Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga selalu memutuskan untuk berobat ke layanan kesehatan seperti
puskesmas ataupun rumah sakit yang terdekat dengan lingkungan
rumahnya

23.

Fungsi religius

Semua anggota keluarga menjalankan shalat lima waktu secara rutin


24.
Fungsi rekreasi

Keluarga sering menghabiskan waktu untuk makan bersama sekeluarga dan


menonton televisi bersama.

25.

Fungsi reproduksi

Tn.Z memiliki 2 orang anak dan mereka sudah tidak berencana untuk
memiliki anak lagi. Selain itu, keluarga juga tidak mempunyai masalah dalam
hubungan seksual
26.
Fungsi afeksi
Anggota keluarga mempunyai rasa saling memiliki dan dimiliki dalam
keluarga serta saling mendukung. Bila ada salah satu dari anggota keluarga
yang sakit maka semua akan mencemaskan dan mengkhawatirkannya
VI. Stress Dan Koping Keluarga
27.

Stressor jangka pendek dan panjang


(1) Stressor jangka pendek : Tn.Z mengatakan sering mengeluh pusing
(2) Stressor jangka panjang : Tn.Z khawatir tensinya bertambah tinggi

28.

Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

Keluarga Tn.Z menerima dengan ikhlas jika menghadapi penyakit dan selalu
berusaha untuk kembali sehat lagi. Keluarga juga berusaha untuk
menyelesaikan masalah jika ada masalah
29.
Strategi koping yang digunakan
Keluarga berusaha untuk mengambil keputusan yang terbaik demi kesehatan
anggota keluarganya yang diputuskan secara bersama sama dengan
anggota keluarga yang lain
30.
Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Tn.Z mengatakan apabila ada masalah dalam keluarga dibicarakan
bersama sama dengan anggota keluarga yang lain
VII. Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu Anggota Keluarga
Tn.Z
Keadaan umum

: baik

TD

: 160/100 mmHg

: 88 x/mnt

RR

: 20 X/mnt

BB

: 70 kg

TB

: 165 cm

Kepala

: Rambut bersih, warna hitam beruban, rontok, wajah pucat

Mata

: Conjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat gambaran


tipis pembuluh darah

Hidung

: Pernafasan spontan

Mulut

: Bibir lembab, tidak ada stomatitis, terdapat caries bibir,

Leher

: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan


vena jugularis

Dada

: Tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan


dan kiri sama. Suara paru sonor pada semua lapang paru,
suara jantung pekak, suara nafas vesikuler, S1 S2tunggal.

Perut

: Bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak


teraba., suara perut timpani.

Ekstrimitas

: Tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian


atas maupun ekstrimitas bagian bawah.

Ny.T
Keadaan umum

: baik

TD

: 120/70 mmHg

: 88 x/mnt

RR

: 22 X/mnt

BB

: 55 kg

TB

: 159 cm

Kepala

: Rambut bersih, warna hitam dan tidak rontok,wajah simetris

Mata

: Conjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat gambaran


tipis pembuluh darah

Hidung

: Pernafasan spontan

Mulut

: Bibir lembab, tidak ada stomatitis, terdapat caries bibir,

Leher

: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan


vena jugularis

Dada

: Tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan


dan kiri sama. Suara paru sonor pada semua lapang paru,
suara jantung pekak, suara nafas vesikuler, S1 S2tunggal.

Perut

: Bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak


teraba., suara perut timpani.

Ekstrimitas

: Tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian


atas maupun ekstrimitas bagian bawah.

An.A
Keadaan umum

: baik

TD

: 110/70mmHg

: 74 x/mnt

RR

: 22 X/mnt

BB

: 45 kg

TB

: 158 cm

Kepala

: Rambut bersih, warna hitam dan tidak rontok, wajah simetris

Mata

: Conjungtiva merah muda, sklera putih

Hidung

: Pernafasan spontan

Mulut

: Bibir lembab, tidak ada stomatitis

Leher

: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan


vena jugularis

Dada

: Tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan


dan kiri sama. Suara paru sonor pada semua lapang paru,
suara jantung pekak, suara nafas vesikuler, S1 S2tunggal.

Perut

: Bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak


teraba., suara perut timpani.

Ekstrimitas

: Tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian


atas maupun ekstrimitas bagian bawah.

An.F
Keadaan umum

: baik

TD

: 120/80 mmHg

: 80 x/mnt

RR

: 23 X/mnt

BB

: 40 kg

TB

: 158 cm

Kepala

: Rambut bersih, warna hitam dan tidak rontok, wajah


simetris

Mata

: Conjungtiva merah muda, sklera putih

Hidung

: Pernafasan spontan

Mulut

: Bibir lembab, tidak ada stomatitis

Leher

: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan


vena jugularis

Dada

: Tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan


dan kiri sama. Suara paru sonor pada semua lapang paru,
suara jantung pekak, suara nafas vesikuler, S1 S2tunggal.

Perut

: Bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak


teraba., suara perut timpani.

Ekstrimitas

: Tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian


atas maupun ekstrimitas bagian bawah.

VIII. Harapan Keluarga


Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan adalah keluarga mengatakan
merasa sangat senang dengan kehadiran perawat dan berharap dapat
membantu keluarga memecahkan masalah kesehatan yang sedang dihadapi

B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA


I.

Analisis Dan Sintesis Data


No
1

Data

Masalah

Subyektif :
Nyeri
- Tn.Z mengatakan sering
mengeluh sakit kepala

Penyebab
ketidak mampuan
keluarga merawat
anggota

keluarga

dengan hipertensi.

- Tn.Z mengatakan nyeri skala 2


- Keluarga mengatakan kurang
memahami cara merawat
-

Makanan Tn.Z sama dengan


keluarga yang lain

Pola tidur Tn.Z tidak sesuai dan


kurang dari kebutuhan

Obyektif :

Tn.Z terlihat sering


memegangi kepala bagian
belakang

Tn.Z kadang-kadang terlihat


menyeringai

TD : 180/140 mmHg

N : 88x/mnt

RR: 20 x/mnt

Subyektif :
Cemas
- Kontrol secara teratur
-

Tn.Z
mengatakan
khawatir
tensinya semakin tinggi

ketidakmampuan
keluarga merawat
dalam
mengenal
masalah anggota
keluarga dengan

Keluarga kurang memahami


cara mengenal masalah Tn.Z
yang khawatir tensinya akan
bertambah tinggi

Keluarga mengatakan kurang


memahami cara merawat Tn.Z

Makanan Tn.Z sama dengan


keluarga yang lain

Pola tidur Tn.Z tidak sesuai dan


kurang dari kebutuhan

hipertensi

Kontrol secara teratur

Obyektif :
Ny. S terlihat bingung
- Wajah Tn.Z kadang kadang
terlihat pucat
- TD : 160/100 mmHg
-

II.

- N : 88x/mnt
RR: 20 x/mnt

Daftar Diagnosis Keperawatan yang muncul


No
1.

Diagnosa Keperawatan (PES)


Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga merawat anggota keluarga dengan hipertensi.

2.
Gangguan rasa aman (cemas) terhadap komplikasi berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat dam mengenal masalah anggota
keluarga dengan hipertensi

III.

Penilaian (Skoring) Diagnosis Keperawatan


Dx. Kep. : Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan hipertensi.

No
1

Kriteria
Sifat Masalah
- Tdk/Kurang Sehat
- Ancaman Kes
- Keadaan Sejahtera

Kemungkinan Msl
Diubah
- Mudah
- Sebagian
- Tdk Dapat

Skor

Bobot

Nilai

3
2
1

Dpt

Potensial Msl Utk Dicegah


-Tinggi
-Cukup
-Rendah
Menonjolnya Masalah
-Msl Berat Hrs Segera
Ditangani
-Ada Msl, Tetapi Tidak
Perlu Segera Ditangani
-Masalah
Tidak
Dirasakan
Total skor

2
1
0
3
2
1

2/3
1

2
1

1
0

3 2/3

Pembenaran
Nyeri kepala yang
dirasa karena
peningkatan
tekanan vaskuler
serebral
Dengan kontrol
yang teratur dapat
menurunkan
tekanan darah
Rasa nyeri dapat
dikurangi melalui
pengobatan dan
perawatan yang
tepat
Keluarga
menyadari NyS:
hipertensi
mempunyai
masalah dampak
sehingga keluarga
segera mengatasi
masalah tersebut

Dx. Kep. : Gangguan rasa aman (cemas) terhadap komplikasi berhubungan


dengan ketidakmampuan keluarga merawat dam mengenal masalah anggota
keluarga dengan hipertensi
N
o

Kriteria

Skor

Sifat Masalah
- Tdk/Kurang Sehat
- Ancaman Kes
- Keadaan Sejahtera

Kemungkinan Msl
Diubah
- Mudah
- Sebagian
- Tdk Dapat

2
1
0

Menonjolnya Masalah
-Msl Berat Hrs Segera
Ditangani
-Ada Msl, Tetapi Tidak
Perlu Segera Ditangani
-Masalah
Tidak
Dirasakan

2/3

Pembenaran
Rasa
cemas
menyebabkan
peningkatan
TD
yang
dapat
memperburuk
keadaan
Pemberian
penjelasan
yang
tepat
dapat
membantu
menurunkan rasa
cemas

2/3
3
2
1

Penjelasan dapat
membantu
mengurangi rasa
cemas

1/2
2

Keluarga
menyadari dengan
mematuhi
diet
yang
dianjurkan
dapat mengurangi
rasa cemas Tn.Z

1
1
0

Total skor

IV.

Nilai

Dpt

Potensial Msl Utk Dicegah


-Tinggi
-Cukup
-Rendah

3
2
1

Bobot

2 5/6

Prioritas Diagnosis Keperawatan


Priorita

Diagnosis keperawatan

skor

s
1

Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan


ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga
dengan hipertensi.

3 2/3

Gangguan rasa aman (cemas) terhadap kompliksi


berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

2 5/6

merawat dam mengenal masalah anggota keluarga


dengan hipertensi
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Dx. Kep
Gangguan rasa
nyaman
(nyeri)
berhubungan
dengan ketidak
mampuan
keluarga
merawat anggota
keluarga dengan
hipertensi.

Tujuan/kriteria
Tujuan umum :
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
rasa nyeri
teratasi/hilang
Kriteria :

Intervensi

Rasional

1. Berikan
1.agar nyeri mampu
penjelasan pada
dikurangi dengan
keluarga tentang
tindakan yang tepat
cara
mengurangi/menceg
ah terjadinya nyeri
2. Demonstrasikan
pada keluarga
tentang cara
mengurangi nyeri

2.keluarga dapat
mengetahui cara
mengatasi/mengura
ngi nyeri

Keluarga dapat

3. Berikan
mendemonstrasi penjelasan pada
keluarga tentang
kan cara
mengurangi dan diet yang sesuai
dengan penderita
mencegah
hipertensi yaitu diet
terjadinya nyeri
rendah garam,
dengan benar
rendah lemak dan
dengan teknik
kolesterol

3.dilakukan diet
agar pasien mampu
menjaga pola
makannya sehingga
meningkatkan
kondisi klien

relaksasi,

4. Anjurkan pada
keluarga untuk
pada kepala
mengkonsumsi
bagian belakang makanan sesuai
dengan diet
dan
hipertensi
menghindari
kompres dingin

4.agar keluarga ikut


mengontrol pola
makan sesuai
dengan diet
hipertensi

perubahan
posisi secara
mendadak dan
pengobatan

5. Anjurkan pada
keluarga untuk
jadwal tidur Tn.Z

secara teratur

5.jadwal tidur juga


akan
mempengaruhi
kesehatan setiap
individu

6. Anjurkan pada
keluarga
memeriksakan Tn.Z

6.periksa atau
control kesehatan

setiap bulan sangat


diperlukan untuk
mengetahui kondisi
sehat atau sakit

Gangguan rasa
aman (cemas)
terhadap
kompliksi
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
keluarga
merawat dan
mengenal
masalah anggota
keluarga dengan
hipertensi

Tujuan umum :
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
diharapkan rasa
takut
teratasi/hilang

1.Berikan
penjelasan pada
keluarga tentang
diet yang sesuai
untuk penderita
hipertensi yaitu diet
rendah garam,
rendah lemak dan
kolesterol

2. Anjurkan pada
keluarga untuk
Kriteria :
mengkonsumsi
makanan sesuai
-Adanya usaha
dengan diet
untuk
tidur
hipertensi
sesuai
kebutuhan

1.dilakukan diet
agar pasien mampu
menjaga pola
makannya sehingga
meningkatkan
kondisi klien

2.agar keluarga ikut


mengontrol pola
makan sesuai
dengan diet
hipertensi

- Periksa
3. Anjurkan
pada 3.jadwal tidur juga
secara teratur keluarga
untuk akan
ke
pelayanan jadwal tidur Tn.Z
mempengaruhi
kesehatan
kesehatan setiap
- Ungkapan
individu
Ny S tidak takut
- Wajah Ny S
tamapak relaks 4. Anjurkan kepada
keluarga
4.periksa atau
memeriksakan Tn.Z
control kesehatan
secara teratur
setiap bulan sangat
diperlukan untuk
mengetahui kondisi
sehat atau sakit

D. IMPLEMENTASI
No.

Diagnosis

tanggal

keperawatan

Implementasi

Paraf

&waktu
15-092015
14.00 WIB

16-072015
14.00 WIB

Setelah dilakukan 1Memberikan


penjelasan
pada
kunjungan rumah
keluarga tentang cara mengurangi
2x
diharapkan
dan mencegah terjadinya nyeri
keluarga mampu
dengan benar, dengan teknik
memberikan
relaksasi, kompres dingin pada
perawatan
kepala bagian belakang dan
bagaimana
cara
menghindari perubahan posisi
mengurangi rasa
secara mendadak
nyeri

Setelah dilakukan
kunjungan rumah
2x diharapkan
keluarga mampu
memberikan
perawatan pada
Tn.Z dengan
hipertensi dengan
memperhatikan
diet, pola tidur dan
control secara
teratur

Aoo

2.Mendemonstrasikan
pada
keluarga tentang cara mengurangi
nyeri dengan cara : pada saat ada
nyeri menarik nafas panjang ditahan
sebentar kemudian dikeluarkan
secara perlahan-lahan
3.Menganjurkan pada keluarga
memerikasakan Tn.Z secara teratur
setiap minggu dan minum obat
secara teratur.
4.Memberikan penjelasan pada
keluarga tentang diet yang sesuai
dengan hipertensi pada makanan
yang diberikan Tn.Z harus benarbenar rendah garam, mengurangi
makanan berlemak
5.Menganjurkan

pada

keluarga

untuk mengatur jadwal tidur pada


sore

hari

sebaiknya

untuk istirahat

digunakan

Aoo

E. EVALUASI
Prioritas

No Dx

Evaluasi

keperawatan
I

S : Keluarga mengatakan sudah


memahami tentang cara
mengurangi/mencegah terjadinya nyeri
kepala
O : Keluarga dapat mengungkapkan
kembali cara mengurangi/mencegah
terjadinya nyeri kepala
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
-

Anjurkan Tn.Z dan keluarga


melakukan teknik relaksasi

Anjurkan Tn.Z dan keluarga


menghindari perubahan posisi secara
mendadak

Anjurkan Tn.Z dan keluarga untuk


mengkonsumsi makanan sesuai diet
hipertensi

Anjurkan pada Tn.Z dan keluarga


untuk mengatur jadwal tidur

Anjurkan pada keluarga mengontrol


secara teratur
I : Melaksanakan tindakan sesuai
intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
R : -

II

S :

Keluarga mengatakan sudah memahami


tentang cara merawat keluarga dengan
hipertensi dengan memperhatikan diet,
pola tidur dan control secata teratur

O : - Keluarga dapat mengungkapkan


kembali cara merawat keluarga
hipertensi dengan memperhatikandiet,
pola tidur dan control teratur
- Makanan yang disajikan untuk Tn.Z
sama dengan anggota keluarga yang
lain
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
-

Anjurkan Tn.Z dan keluarga untuk


mengkonsumsi sesuai diet hipertensi

Anjukan pada Tn.Z dan keluarga


untuk mengatur jadwal tidur Tn.Z

Anjurkan pada keluarga mengontrol


secara teratur
I : Melaksanakan tindakan sesuai
intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
R : -

You might also like