Professional Documents
Culture Documents
A. Gambaran Umum
Secara geografis Dusun Bedoyo Pedukuhan III terletak di Kelurahan Karangsewu,
Kecamatan Galur, kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun
batas-batas administrasi Dusun Bedoyo Pedukuhan III Kelurahan Karangsewu Kecamatan
Galur adalah sebagai berikut:
: Desa Boro
: Dusun Keanggan
: Dusun Banaran
: Dusun Gupit
B. Pemerintahan
Struktur Pemerintahan Dusun Kembang Putihan dibagi menjadi enam Rukun
Tetangga (RT), yaitu RT 09, RT 10, RT 11, RT 12, dan RT 13. Berikut struktur perangkat
Dusun Kembang Putihan adalah sebagaimana tercantum dalam tabel di bawah ini :
Tabel 1. Daftar Struktur Pemerintah Dusun Kembang Putihan
No Nama
Jabatan
Bapak Isdiyanto
Kepala Dukuh
Bapak Fauzi
Ketua RW 05
Bapak Samsudin
Ketua RW 06
C. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Dusun Bedoyo Pedukuhan III terdiri dari 491 jiwa dengan
perincian sebagai berikut:
N
o
Jenis Kelamin
Jumlah
Perempuan
259 Orang
Laki-laki
232 Orang
Jumlah
491 Orang
D. Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam suatu bangsa, maju tidaknya
suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikannya. Walaupun yang dimaksud
dengan pendidikan bukanlah hanya pendidikan formal seperti bangku sekolah tetapi juga
pengalaman sehari-hari seperti berorganisasi juga merupakan bentuk pendidikan yang
disebut dengan pendidikan non-formal. Untuk mengetahui tingkat pendidikan masyarakat
Dusun Bedoyo Pedukuhan III Kelurahan Karangsewu, akan digambarkan dalam tabel di
bawah ini:
Tabel 3 Tabel Tingkat Pendidikan
No
Tingkat Pendidikan
Jumlah
5%
16%
30%
44%
5%
Jumlah
100%
Agama
Jumlah
Islam
53%
Kristen
30%
Katholik
17%
Hindu
Budha
Konghucu
Jumlah
100%
Sarana Pendidikan
Jumlah
PAUD
TK / RA
SD /MI
SMP / MTS
SMA / MA
TPA
No
Sarana Pendidikan
Jumlah
Jumlah
Sarana Peribadatan
Jumlah
Masjid
Mushala
Gereja
Pura
Wihara
Jumlah
G. Permasalahan Umum
Menindak lanjuti dari hasil observasi dan interview yang telah dilakukan di Dusun
Bedoyo Pedukuhan III kelurahan Karangsewu dalam beberapa hari melalui beberapa tokoh
masyarakat, perangkat desa, pemuka agama seperti takmir masjid dan ulama, pengurus
organisasi bapak-bapak, ibu-ibu dasawisma, dan pemuda maupun pengamatan secara
langsung pada agenda-agenda (kegiatan) masyarakat, maka dapat ditarik hipotesis dari
permasalahan yang terdapat di wilayah Dusun Bedoyo Pedukuhan III kelurahan Karangsewu
meliputi beberapa bidang sasaran sebagai berikut:
1. Bidang Keagamaan
Data kependudukan Dusun Kembang Putihan kelurahan Guwosari menunjukkan
bahwa mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islam, meskipun ada beberapa yang
beragama Hindu dan Kristen. Walaupun demikian, masyarakat yang non-muslim
sebagai
petani.
Sementara
untuk
remajanya
kebanyakan
menamatkan pendidikan hingga tingkat Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Kejuruan
(SMK). Para lulusan SMA/K tersebut memilih untuk langsung bekerja.
Pendidikan non-formal pun juga terbilang masih kurang memadai dikarenakan
kurangnya tenaga pengajar seperti TPA maupun bimbingan belajar. Remaja dusun
banyak yang bekerja sehingga ketika siang hari kecuali hari libur tenaga pemudapemudi sangat minim apabila ada lelayu di dusun karena pemuda-pemudi belum pulang
sekolah atau kerja. Selain itu juga masih banyak anak-anak yang lebih suka untuk
bermain-main tidak untuk belajar (bimbingan belajar), hal ini dikarenakan kurangnya
lembaga bimbingan belajar.
3. Prasarana fisik
Prasarana fisik di wilayah Dusun Bedoyo Pedukuhan III sudah cukup memadai
dan masih layak seperti jalan cor, Masjid, Posyandu dan Balai PAUD. Lingkungan
hidup yang tertata rapi akan memberi kenyamanan di wilayah Dusun Bedoyo
Pedukuhan III tersebut. Selain itu fasilitas kebersihan dan kelengkapan masjid juga
masih sangat minim, sedangkan keterjangkauan pelayanan kesehatan juga masih
minim. Taman bacaan serta perpustakaan juga masih kurang memadai di wilayah ini.
Padahal kedua hal tersebut sangat penting untuk menunjang pendidikan masyarakat.
H. Identifikasi Masalah
Setelah lebih mendalam melakukan survey dan observasi melalui wawancara dan
juga pengamatan langsung, kami mengidentifikasi beberapa permasalahan yang
mungkin dapat kami carikan solusinya selama program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini
dilaksanakan. Permasalahan yang diangkat dibedakan menjadi dua bidang, yaitu
bidang kefakultasan/ jurusan/ prodi dan bidang penunjang.