Professional Documents
Culture Documents
:
:
:
1. Data keluarga
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
: Tn. O
: laki-laki
: 35 tahun
: Desa Tomeyang
: Tani
: SD
: Islam
1
2
3
4
5
Nama
anggot
J
K
Hub.
Kep.
Keluar
keluar
ga
ga
Ny. A
Nn. N
An. J
An. R
An. V
P
P
L
P
P
Istri
Anak
Anak
Anak
Anak
Umur
(thn)
Pend.
terakhi
r
35
17
15
5
4
SMP
SMA
SD
-
Status Imunisasi
Polio
DPT Hepati
BC
G
tis
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
B. Genogram
x
x
A
x
x
Ket.
Campa
Keterangan :
laki-laki
penderita
perempuan
meninggal
garis hubungan
garis keturunan
___
tinggal serumah
Narasi :
Keluarga Ny. A memiliki 4 orang anak. Dalam keluarga Tn. O terdapat Ny. A yang saat ini
sedang menderita penyakit Asma. Penyakit tersebut merupakan penyakit turunan dari ibu Ny.
A yang sudah meninggal dunia dikarenakan penyakit Asma tersebut. Sementara Tn. A
menderita penyakit Hipertensi.
1. Tipe keluarga
Keluarga Tn. O merupakan tipe keluarga inti (Nuclear Family) yang terdiri atas ayah (Tn. O),
ibu (Ny. A), dan anak (Nn. N, An. J, An. R, dan An. V). Semua tinggal serumah.
2. Suku bangsa
Keluarga Ny. A menganut suku bangsa Gorontalo.
3. Agama
Ny. A dan seluruh anggota keluarganya beragama islam.
4. Status sosial ekonomi
Sumber penghasilan keluarga Ny. A berasal dari Tn. O dimana pekerjaan Tn. O sebagai supir.
Penghasilan Tn. O mencapai 300.000/bulan.
5. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Ny. A tidak mempunyai jadwal khusus untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata.
Bahkan nyaris tidak pernah berekreasi dikarenakan pekerjaan Tn. O yang harus dikerjakan
setiap harinya.
Pola pengambilan keputusan dalam keluarga Ny. A lebih sering dilakukan oleh Tn. O. Namun
sebelum keputusan diambil, terlebih dahulu didiskusikan secara bersama agar tercapai
kesepakatan.
8. Kebiasaan anggota keluarga sehari-hari
Untuk makan sehari-hari keluarga Ny. A makan tidak tentu dengan pengolahan makanan
dipotong baru dicuci. Sedangkan air minum keluarga Ny. A mempunyai sumber air minum
sendiri yaitu sumur. Pola aktivitas dan istirahat yaitu keluarga Ny. A selalu tidur malam
dengan lama sekitar 6 jam. Sedangkan anak-anak Ny. A selalu tidur dengan lama waktu
sekitar 9 jam.
C. Struktur keluarga
1. Struktur peran
a.
Tn. O mempunyai peran informal sebagai anggota masyarakat di dusun III desa Tomeang.
b.
Sedangkan peran formal adalah sebagai kepala keluarga, suami, dan ayah.
Ny. A mempunyai peran informal sebagai anggota masyarakat sedangkan peran formal
anggota
keluarga
terjalin
memperhatikan norma dan etika dalam berperilaku, baik dalam lingkungan keluarga maupun
di masyarakat.
3. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan :
a.
Kejadian demikian mulai dirasakan keluarga Ny. A semenjak 2 tahun yang lalu.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Jika ada anggota keluarga Ny. A yang sakit, keluarga membawanya ke puskesmas.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Jika ada anggota keluarga Ny. A yang sakit maka mereka merawat secara bersama-sama di
rumah. Jika sakitnya tidak membaik mereka membawanya untuk dirawat di puskesmas.
d. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Jika ada anggota keluarga yang sakit, dalam hal ini sakit yang masih bisa ditolerir dan tidak
mengharuskan untuk mendapatkan perawatan dari tenaga kesehatan, Ny. A hanya membeli
obat di kios, tetapi jika keadaan yang cukup dan perlu perawatan nakes maka Ny. A langsung
pergi ke puskesmas atau perawat desa.
4. Fungsi reproduksi
Saat ini keluarga Ny. A memiliki 4 orang anak.
5. Fungsi afeksi
Keluarga Ny. A saling memberikan perhatian dan kasih sayang, saling menghargai antar
anggota keluarga.
E. Stress dan koping keluarga
1. Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek :
Ny. A mengatakan bahwa penyakitnya sering kambuh ketika merasa dingin.
Stressor jangka panjang :
Ny. A mengatakan bahwa dia stress memikirkan untuk menyekolahkan anak-anaknya nanti
sampai ke perguruan tinggi.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Untuk mengatasi stressor jangka pendek, Ny. A pergi ke perawat desa untuk mendapatkan
obat. Sedangkan untuk menghadapi stressor jangka panjang Ny. A hanya bekerja keras untuk
bisa melanjutkan sekolah anaknya yang saat ini bersekolah di SMA dan SMP
3. Strategi koping yang digunakan
Jika ada masalah dalam keluarga, selalu didiskusikan antar anggota keluarga walaupun dalam
pengambilan keputusan nanti akan diambil alih Tn. O selaku kepala keluarga.
4. Strategi adaptasi fungsional
Dalam menghadapi masalah, keluarga Ny. A tidak pernah menyelesaikan dengan kekerasan,
melainkan selalu dengan kepala dingin sehingga tidak ada perpecahan dalam keluarga.
F. Data lingkungan
1. Karakteristik rumah
Luas rumah Ny. A 4 x 7 m2 , tipe rumah permanen dengan luas pekarangan 8 x 20 m 2. Lantai
rumah terbuat dari semen dengan atap rumah dari seng. Terdapat ventilasi dengan
pencahayaan yang cukup dan empat jendela dengan status rumah milik sendiri.
Denah Rumah
Ruang Tamu
Ruang
Makan
Dapur
KMR I
KMR 2
WC & KMR MANDI
2. Sampah
Sistem pembuangan sampah dalam keluarga Ny. A yaitu dikumpulkan ditempat pembuangan
sampah lalu dibakar.
3. Sumber air minum
Keluarga Ny. A memiliki sumber air minum sendiri dengan jenis sumber air minum adalah
sumur.
4. Jamban keluarga
Keluarga Ny. A mempunyai jamban sendiri. Jenis jamban yang digunakan yaitu jamban leher
angsa. Kondisi jamban terpelihara.
5. Pembuangan air limbah
Keluarga Ny. A mempunyai pembuangan air limbah.
Diagnosa keperawatan keluarga
A. Analisa dan Sintesis Data
No
1. DS :
Data
Penyebab
Masalah
Ketitakmampuan
Ketidaktahuan
keluarga mengenal
keluarga mengenal
yang lalu
Penyakit Ny. A kambuh jika
suhu dingin.
Tn.O dan keluarga tudak tahu
perawatanya.
Asma dan
2.
DS :
- Keluarga mengatakan belum tahu
Ketidakmampuan
Ketidakmampuan
keluarga merawat
keluarga mengenai
tentang penyakitnya
anggota keluarga
- Keluarga mengatakan belum tahu
yang sakit
cara pencegahan dan
pencegahan dan
perawatan
penyakitnya
perawatanya
DO :
- Keluarga tidak dapat
menyebutkan definisi asma
Skor
2/3 X 1 = 2/3
Ancaman
Pembenaran
Keluarga Ny. M tidak sepenuhnya
sadar untuk mengenal potensipotensi yang menganggu
kesehatanya
Pengetahuan keluarga cukup
b. Kemungkinan masalah
1/2 X 2 = 1
dapat diubah :
sebagian
c.potensial masalah untuk
dicegah :
Cukup
2/3 X 1= 2/3
1//2 X 1 =1/2
ditangani
2 5/6
II
a.Sifat masalah :
tidak / kurang sehat
3/3 X 1 = 1
b.Kemungkinan masalah
dapat diubah :
dengan mudah
c.Potensial untuk dicegah :
Cukup
2/2 X 2 = 2
2/3 X 1 = 2/3
d.Menonjolnya masalah :
Harus segera ditangani
2/2 X 1 = 1
Jumlah
4 2/3
ketidakmampuan
keluarga menenai pencegahan dan perawatanya karena kelurga tidak tahu tentang penyakit
dan pencegahannya.
Skor : 4 2/3
2.
Skor : 2 5/6
III. Rencana Asuhan Keperawatan
No Dx
Tujuan Umum
Setelah
dilakukan
penyuluhan
selama 4 hari
pengetahuan
keluarga Ny. A
cukup tentang
penyakit asma.
Tujuan Khusus
Kriteria Hasil
Intervensi
Pengetahuan
keluarga bertambah
dengan kriteria hasil
:
Keluarga dapat
menyebutkan
pengertian asma
Keluarga dapat
menyebutkan
penyebab asma
Keluarga dapat
menyebutkan tanda
dan gejala asma
Keluarga dapat
menyebutkan
komplikasi asma.
keluarga dapat
menyebutkan
perawatan asma
- Keluarga dapat
menyebutkan
pencegahan asma
Berikan penyuluhan
tentang :
- Pengertian Asma
- Penyebab Asma
Tanda dan Gejala
asma
Komplikasi Asma
Perawatan asma
Pencegahan asma
Setelah dilakukan
kunjungan selama 4x
keluarga dapat:
- Mengetahui
pengertian asma
- Mengetahui
penyebab asma.
- Mengetahui tanda dan gejala asma.
- Mengetahui
komplikasi asma.
- Mengetahui
perawatan asma
- Mengetahui
pencegahan
asma
-
II
Setelah
Setelah dilakukan
1. Keluarga dapat
dilakukan
kunjungan selama 4x
menjelaskan dan
pengetahuan
penyuluhan dan
keluarga
menyebutkatkan
keluarga tentang
keperawatan
dapat:
faktor-faktor
asma.
selama 4 hari
1. Mengetahui
pencetus/faktor
keluarga dapat
faktor-faktor
penyebab sesak
merawat Ny. A
pencetus kambuhnya
kambuh.
penyakit asma.
1. Kaji tingkat
2. Diskusikan dengan
2. Keluarga
keluarga tentang
2. Mengetahui cara
mengetahui cara-
faktor-faktor
penanganan jika
cara yang di
kambuh.
penanggulangan jika
sesak.
kambuh.
Implementasi
Hari/Tgl/
Diagnosa Keperawatan
Implementasi
Waktu
Kamis, 5
juli 2012
tentang asma.
2. Mendiskusikan kepada keluarga
tentang penyebab asma.
3. Mendiskusiksn dengan keluarga
tentang cara perawatan bagi keluarga
yang sakit.
Jumat, 6
juli 2012
tentang:
- Pengertian asma.
perawatanya b/d ketidaktahuan
- Penyebab asma
keluarga mengenal penyakit asma - Tanda dan gejala asma.
- Komplikasi asma.
karena keluarga tidak tahu mengenai
- perawatan asma
penyakit asma dan komplikasinya - Pencegahan asma
2. Memotifasi keluarga untuk
penggunakan pelayanan kesehatan.
3. Pemeriksaan TTV.
EVALUASI
Hari/tgl/wakt
Implementasi
u
Jumat, 6 juli 1. Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga
2012
Evaluasi