You are on page 1of 5

Arti Seorang Sahabat

Bintang yang setia pada malam, begitu pula kesetiaan embun menemani
pagi. Matahari yang tak pernah lelah terangi dunia ini. Seperti itulah
persahabatan, selalu setia tanpa diminta. Saling mengerti tanpa harus
memohon.
Tak ada satupun orang di dunia ini yang hidup tanpa persahabatan,
persahabatan adalah kisah terindah yang tak terlupakan bagi setiap insan
yang pernah merasakannya.
Luna, Satrya, Olive, Bondan dan Meta sedang duduk bergerombol
bersama. Mereka mengobrol, bernyanyi sambil sesekali tertawa lantang,
saling usil satu sama lain. Sungguh seperti sebuah keluarga yang
harmonis.
Karena merasa iri hati, Alexa yang tak mempunyai banyak teman datang
untuk mengacaukan suasana.
Alexa : Idih!! suara pas-pasan aja sok mau nyanyi! Diam aja deh
mendingan, (dengan wajah menghina)
Bondan : Eh.. suka-suka dong! Kayak suara kamu aja yang paling enak,
KD kalah cempreng itu!
Semua anak di tempat itu tertawa keras, kecuali Alexa yang rautnya
berubah menjadi tak karuan. Bondan dan kawan-kawannya pun
melanjutkan obrolan mereka lagi tanpa menghiraukan Alexa
Alexa: (pergi meninggalkan tempat dengan wajah berlipat)
Bondan : Hmm.. sorry frend, aku balik duluan ya? Ada janji buat latihan,
maklum mau ada konser amal kecil-kecilan begitu..
Meta : Duh, sibuknya! Ya Sudah buruan berangkat, ati-ati! (sambil
melambaikan tangan)
Olive : Aku ke toilet dulu yah? (buru-buru meninggalkan anak-anak yang
lain)
Luna : Eh, haus nih.. minum air enak kali ya??
Satrya:Iya juga ya. Oke kalau begitu aku beli air minum dulu ya, tunggu
di sini aja sama Meta, (berlalu pergi meninggalkan Luna dan Meta)
Meta : Na.. sebenarnya beberapa bulan ini ada yang beda dari aku, aku
sudah enggak bisa menyembunyikan ini semua. Dan menurutku cuma
kamu yang bisa jaga rahasia ini.
Luna : Rahasia? Cerita aja, Ta.. kita kan berteman sudah lama. Lagi pula
aku sudah siap kok buat jadi pendengar yang baik, (berusaha
meyakinkan Meta)
Tanpa mereka sadari, Satrya berdiri di kejauhan dengan beberapa
bungkus es di tangannya. Satrya melihat Luna dan Meta sedang asyik
bercerita, dan mengurungkan niatnya untuk menghampiri mereka. Ia
melamun. Dan saat ia sadar dari lamunan, ia menuju Meta dan Luna, dan
tersentak ia terkejut mendengar ucapan Meta.
Meta : Aku.. suka Bondan!! (dengan terbata-bata)
Satrya : Hah..?! Meta suka Bondan?? (berkata lirih)

Kebetulan Olive juga sudah datang.Di saat itu pula pertengkaran terjadi.
Luna : Eh, kalian Sudah pada balik! (sambil tersenyum dengan sapaan
halus)
Olive : Ta.. serius kamu suka Bondan??
Meta : Hmm.. bilang apa sih, kamu..? (pura-pura tidak tahu)
Olive : Halah..!! enggak usah bohong deh.. aku dengar kok! (dengan
nada agak tinggi)
Luna : Kamu salah dengar, barangkali? (berusaha menengahi)
Olive : Ta, sepertinya kamu juga harus tahu! Aku suka ama Bondan
Sudah lama banget, kamu enggak boleh begitu dong!! Kayak enggak ada
yang lain aja?! (marah-marah)
Satrya : Heh Sudah Diam semua!! (berusaha menandingi nada tinggi
Olive dan Meta)
Meta : Oh begitu ya?! Berarti kamu itu yang merebut gebetan teman
sendiri, kamu aja yang suka sama cowok lain, untuk apa pakai menyuruh
aku?? (balik marah)
Keadaan

semakin

parah

karena

tidak

ada

yang

mau

mengalah.

Luna : Sudah, Sudah jangan bertengkar (berusaha melerai)


Satrya : Kita sudah lama berteman, jangan sampai semua rusak cuma
karena masalah sepele kayak begini!
Olive : (meninggalkan teman-temannya dan pergi menyendiri)
Sialnya, orang yang sangat membenci Bondan mengetahui perkara ini.
Alexa memanfaatkan keadaan ini untuk menghancurkan persahabatan
mereka ber-lima.
Olive : ( termenung, sendiri, dan terdiam)
Alexa : Em.. kok cemberut sih?? Ada masalah ya? (berusaha menarik
simpati Olive)
Olive : Katanya sahabat, masak harus suka cowok yang sama?! Kesal
banget, kan?? (berkata dengan nada ketus)
Alexa : Sabar aja deh. Mending sementara enggak usah berteman deh
sama mereka. Nanti kan jadi saingan yang enggak sehat! (merayu)
Olive : Begitu, ya..?
Alexa : Begini aja, mending mulai sekarang kamu gabung sama aku.
Nanti aku akan bantu kamu mengalahkan si Meta itu!
Olive : Memang boleh..??
Alexa : Ya boleh, lah!!
Olive hanya tersenyum, entah benar atau tidak keputusannya ini, dia
tidak begitu peduli saat itu.
Keesokan harinya.. Satrya menceritakan semua yang terjadi kemarin
antara Meta dan Olive. Sekejap terkejutlah Bondan mendengar semua itu.
Satrya : Menurutku kamu harus cepat membuat keputusan. Kasih
kepastian buat mereka berdua. Aku enggak mau mereka bertengkar
terlalu lama.

Bondan : Oke, oke..! aku bakal berusaha jelaskan semuanya biar mereka
enggak bertengkar sia-sia,
Bondan pun berusaha menemui Meta dan Olive hari itu juga. Namun
sayang, hanya Meta yang mau menerima keputusan Bondan, sedangkan
Olive lebih memilih menghindarinya.
Bondan : Ta, Satrya Sudah cerita semua ke aku tentang yang kemarin.
Benar kamu suka aku..? (berusaha memastikan)
Meta : Satrya enggak bohong kok soal yang kemarin itu!
Bondan : Begini, Ta. Sebelumnya aku minta maaf. Soalnya gara-gara aku
kamu jadi tengkar ama Olive. Bukannya apa-apa, tapi buat waktu dekat ini
aku lagi enggak ingin memikirkan cewek. Aku masih mau serius di dunia
musik-ku, (menerangkan dengan bijaksana)
Meta : Oke. Aku mengerti kok
Olive, Alexa: (berjalan melewati Bondan dan Meta, namun bersikap tak
acuh dan sama sekali tak peduli)
Bondan : Olive?
Olive : (berjalan terus tanpa henti)
Hari ini pun Satrya akan mengunjungi rumah Luna. Dan di perjalanannya
menuju rumah Luna, ia melihat Bondan tergeletak tak sadarkan diri di
pinggir jalan. Sepertinya ia menjadi korban tabrak lari. Cepat-cepat Satrya
membawa Bondan ke Rumah Sakit. Sesampainya di Rumah Sakit
Satrya : Halo, Luna? Bondan ada di RS. Dia habis tertabrak kendaraan,
cepat kamu ke Rumah Sakitmm, Cempaka Husada, (langsung berbicara
begitu suara di seberang telepon menjawab)
Luna : Hah, sekarang keadaannya bagaimana?! (panik)
Satrya : Sudah tenang aja, yang penting kamu sekarang cepat ke sini!
Jangan lupa bilang sama yang lain!
Dan tak lama kemudian Luna datang, sambil berlari tergesa-gesa.
Luna : Ya ampun. Bondan!! (begitu melihat Bondan)
Satrya : Dokter Sudah periksa dia, katanya luka di kepalanya itu enggak
terlalu parah, kok, (berusaha menenangkan Luna)
Luna : Syukur deh kalau begitu.. (mendesah lega)
Satrya hendak berjalan ke ruang rawat. Saat ia berjalan, tiba-tiba bahunya
tertabrak dengan bahu seseorang. Betapa kaget Satrya saat melihat
ternyata bahu yang ia tabrak adalah bahu Olive.
Olive : Aduh! (sambil memegang bahunya)
Satrya : Oh, maaf, maaf.. Enggak sengaja, lagi buru-buru,
Olive : Iya, iya. Enggak apa-apa kok,
Satrya : ..loh? Olive?? Mengapa kamu di sini..?

Olive : Eh, Satrya.. Iya, aku habis mengantar Mama check up, tapi aku
ada perlu, jadi Mamaku pulang duluan. Terus.. kamu sendiri mengapa di
sini?
Satrya : Ini, Bondan tertabrak, sekarang lagi dirawat di kamar 555. Ini
aku lagi menunggu Meta datang,
Olive : Oh
Satrya : Kamu masih marah sama Meta? Sama kita juga?
Olive : Ngg enggak sih. Agak sebel aja. Memang kenapa?
Satrya : Liv, aku cuma mau beritahu, Alexa itu bukan orang yang baik.
Dia memanfaatkan keadaan kita yang lagi retak ini dengan menghasut
kamu. Ingat Liv, kita Sudah lama bersahabat.
Olive : Tapi si Meta itu lho.. (memasang wajah kecut)
Satrya : Bondan Sudah jelaskan ke Meta dan Meta mengerti, kok. Masa
kamu enggak bisa mengerti??
Olive : Mmmh.. bagaimana ya?? Iya sih, aku liat Alexa itu enggak baik.
Mm..
Olive :.. mungkin aku pikir aku minta maaf aja ya ama Meta?
Satrya : Naah, begitu dong! Ya Sudah, kamu ikut aku aja ke kamarnya
Bondan. Nanti kita tunggu Meta datang
Kemudian, Satrya telah kembali dari kantin, bersamaan dengan yang baru
datang. Tak lama kemudian, Olive mengetuk pintu..
Olive : Ehm.. aku boleh masuk, kan? (sedikit ragu)
Bondan : Boleh kok Olive
Olive : Sebenarnya.. selain mau jenguk Bondan, aku datang juga untuk
minta maaf atas semua kesalahanku sama kalian selama ini. Kalian mau,
kan, maafkan aku..?
Meta : Aku juga minta maaf, soalnya Sudah bicara kasar ke kamu.
Maafkan aku juga, ya?
Bondan : Nah, kalau begini kan lebih enak, ya kan, Fren??
Satrya : Aku juga senang kalau kita semua akur lagi kayak dulu, (sambil
tersenyum)
Luna : Makanya, lain kali kalau mau suka cowok enggak usah pakai acara
kompak..!
Semua : (tertawa bersama-sama)
Sesaat kemudian, handphone Olive berdering nyaring, mengejutkan
semua orang Terkejutlah semua orang dalam ruangan itu saat
mendengar berita bahwa Alexa mengalami kecelakaan!
Meta : Loh kok..?!
Bondan : Terus keadaannya bagaimana sekarang..?
Satrya : di rumah sakit mana?
Luna : Parah apa enggak?
Olive : (hanya diam mendengarkan semua pertanyaan itu)
Satrya : Begini aja. Sekarang biar Olive ceritakan semua yang dia tahu
tentang keadaan Alexa sekarang,
Olive hanya diam. Dia masih sok dengan banjir pertanyaan barusan.

Olive : Mm.. jadi begini, sekitar satu jam yang lalu Lexa ceritanya mau ke
sini. Dan tadi berita dari rumah sakit bilang kalau Lexa ditemukan jatuh di
perempatan dekat sini. Katanya keadaannya cukup kritis sih,
Meta : Rumah Sakit mana?
Olive : Emm, Cempaka apa begitu, lupa aku
Bondan : Cempaka Husada, liv?
Olive : Nah itu! Benar!
Bondan : Ya ampun Liv, itu kan Rumah Sakit ini! Ayo ayo kita tanya
ruangan mana!
Olive : Ya Sudah, sekarang kita bareng-bareng buruan cari.
Dan tak lama kemudian mereka semua tiba di ruangan tempat Alexa
dirawat.
Olive : Lexa kamu enggak apa-apa kan?
Alexa : Aku Sudah agak mendingan kok.. terimakasih ya kalian semua
Sudah mau jenguk aku..
Meta : Ya.. walaupun kita masih agak kesel ama kamu, (sedikit ketus)
Bondan : Sudahlah.. yang kemarin tidak usah diungkit-ungkit lagi!
Alexa : Hhm, aku minta maaf ya, selama ini aku banyak banget salah
ama kalian. Mau kan, maafkan aku??
Meta : Iya, kita mau kok memaafkan kamu! Tapi ada syaratnya, loh!
Alexa : Apa syaratnya?
Meta : Kalau kamu sudah sembuh nanti, bayar kita semua makan!!
(sambil tersenyum-senyum)
Semua : (tertawa bersama-sama)
Tak ada satupun manusia di dunia ini yang sempurna. Mereka semua tak
pernah luput dari kesalahan. Oleh karena itu meminta maaflah jika
merasa bersalah. Dan maafkanlah bila ada yang bersalah. Semua akan
indah jika kita saling memaafkan satu sama lain.

You might also like