Professional Documents
Culture Documents
KELUARGA BERENCANA
Disusun oleh :
Mahasiswa Keperawatan Cirebon
Topik
: Keluarga Berencana
Sub Topik
: 1. Pengertian KB
2. Macam-macam KB
3. Keuntungan dan kerugian dari setiap KB
Sasaran
Hari/ Tanggal
: 1. Dusun Getasan
: 30 Menit
Tempat
Desa
Linggajaya
Penyuluh
I.
Latar Belakang
Saat ini setiap tahunnya terjadi kelahiran sekitar 4,5 juta bayi. Bayibayi ini akan berkembang dan mempunyai kebutuhan yang berbeda sesuai
dengan peningkatan usianya. Pada saat ini dari 100 persen anak-anak yang
masuk sekolah dasar, 50% diantaranya tidak dapat melanjutkan ke jenjang
sekolah yang lebih tinggi setelah lulus SMP. Mereka akan putus sekolah dan
menuntut pekerjaan padahal tidak mempunyai ketrampilan yang memadai.
Sempitnya lapangan kerja membuat para pemuda-pemudi putus sekolah
menciptakan pekerjaannya sendiri di sektor informal.
Kebutuhan Sasaran
1. Mengetahui pengertian KB
2. Mengetahui tentang manfaat KB
3. Mengetahui jenis-jenis, cara kerja, efektivitas, keuntungan, indikasi,
kontraindikasi, efek samping, cara dan waktu pemberian/pemasangan dari
masing-masing alat kontrasepsi.
III.
Karakteristik Sasaran
1. Tingkat Pendidikan/Pengetahuan
Wanita usia subur dengan tingkat pendidikan SD dst.
2. Ekonomi
Perekonomian rata-rata keluarga menengah ke bawah, sehingga cukup
untuk kebutuhan sehari-hari
3. Sosial
Wanita usia subur dengan kegiatan sosial yang mengikuti posyandu
dan selalu berinteraksi baik dengan masyarakat sekitar.
4. Kepercayaan
Wanita usia subur Desa Linggajaya tidak menganut kepercayaan yang
bertentangan dengan kesehatan.
5. Budaya
Wanita usia subur masih melakukan adat-istiadat yang diturunkan oleh
nenek moyangnya.
diharapkan
mampu:
1. Dapat menjelaskan tentang pengertian KB
2. Dapat menjelaskan tentang manfaat KB
3. Dapat menjelaskan tentang jenis-jenis, cara kerja, efektivitas,
keuntungan, indikasi, kontraindikasi, efek samping, cara dan waktu
VI.
VII. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
VIII. Media/Alat Pengajaran dan Sumber
1. Flip Chart
2. Alat-alat kontrasepsi
IX. Kegiatan Penyuluhan/KBM
No
1.
Tahapan
Pendahuluan
a.
b.
c.
d.
Kegiatan Penyuluh
Menyampaikan salam
Menjelaskan tujuan
Kontrak waktu
Tes awal
Respon
a. Membalas salam
b. Mendengarkan
c. Memberi respon
Waktu
2 menit
Menjelaskan materi
2.
Inti
Mendengarkan dengan
penyuluhan secara
15 menit
penuh perhatian
efek
samping,
dan
cara
waktu
pemberian/pemasangan
dari
masing-masing
alat kontrasepsi.
d. Masalah yang mungkin
terjadi jika WUS tidak
3.
Evaluasi
Penyuluh
pertanyaan kepada
pertanyaan
penyuluh
audiens
menjawab
dari
10 menit
a. Aktif bersama
4.
Penutup
a. Menyimpulkan hasil
penyuluhan
menyimpulkan
b. Membalas salam
b. Memberi salam
penutup
X.
Evaluasi
a. Audiens bertanya kepada penyuluh (2 pertanyaan).
b. Penyuluh bertanya kepada audiens :
2menit
2)
terpenuhi
(6) Mendapatkan kualitas kasih sayang yang lebih maksimal
3)
Manfaat Untuk Keluarga:
(1) Meningkatkan kesejahteraan keluarga
(2) Harmonisasi keluarga lebih terjaga
3. Jenis-jenis KB :
1)
2)
3)
4)
5)
XI.
KB pil
KB suntik
Implant
IUD
Norplant
Daftar Pustaka
Lampiran Materi
KELUARGA BERENCANA
1. Pengertian Keluarga Berancana (KB)
Menurut Entjang (Ritonga, 2003 : 87) Keluarga Berencana (KB) adalah
suatu upaya manusia untuk mengatur secara sengaja kehamilan dalam keluarga
secara tidak melawan hukum dan moral Pancasila untuk kesejahteraan keluarga.
Keluarga Berencana adalah metode medis yang dicanangkan oleh
pemerintah untuk menurunkan angka kelahiran. (Manuaba,1998)
KB merupakan bagian dari pelayanan kesehatan reproduksi untuk
pengaturan kehamilan dan merupakan hak setiap individu sebagai makhluk
seksual (Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, 2003).
2. Manfaat KB
Dengan mengikuti program KB sesuai anjuran pemerintah, para akseptor
akan mendapatkan tiga manfaat utama optimal, baik untuk ibu, anak dan
keluarga, antara lain:
1) Manfaat Untuk Ibu:
(1) Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan
(2) Mencegah setidaknya 1 dari 4 kematian ibu
(3) Menjaga kesehatan ibu
(4) Merencanakan kehamilan lebih terprogram
2Manfaat Untuk Anak:
(1) Mengurangi risiko kematian bayi
(3) Kelebihan
Beberapa Pil KB memiliki kandungan progesteron sehingga
memiliki anti-androgen (cyproterone acetate, drospirenone). Kedua
zat tidak hanya mencegah kehamilan, namun juga dapat
mengurangi jerawat dan rambut halus di wajah cantik wanita.
Adapun kelebihan PIL KB yang lain adalah:
a) Penggunaan Pil KB mudah, karena
hanya dibutuhkan
digunakan
sebagai
kontrasepsi
emergensi
setelah
menderita
penyumbatan
pembuluh
darah
(trombosis),
dikombinasikan
dengan
kontrasepsi
kondom
saat
h) Untuk pil KBdengan isi 28 pil, 7 buah pil yang beda ukuran dan
warnanya dari 21 pil lainnya, sebenarnya tidak mengandung
hormon melainkan hanya tepung saja ( plasebo ) sehingga tidak
memiliki efek pengobatan. Saat minum pil plasebo inilah haid
diperkirakan akan terjadi. Tujuan disediakan pil plasebo
hanyalah sebagai pengingat saja supaya tidak lupa, tinggal
menyambung dengan pil berikutnya.
i) Untuk ibu menyusui tersedia minipil ( hanya mengandung
progesteron, tidak mengandung estrogen). Pil ini mempunyai
efek seperti suntikan KB karena tidak mengendung estrogen,
sehingga tidak mengganggu kualitas maupun kuantitas ASI,
j)
contohnya : Excluton.
Untuk ibu pasca melahirkan, maka pemakaian pil KB dimulai
saat:
(a) Ibu telah berhenti menyusui atau 6 bulan setelah melahirkan
(mana yang lebih dulu)
(b) 3 - 6 minggu pasca salin untuk ibu yang tidak menyusui
(c) Bila telah lebih dari 42 hari (6 minggu) pasca salin dan tidak
menyusui,
yakinkan
dulu
bahwa
tidak
hamil,
dengan
melalui
suntikan
hormonal.
Kontrasepsi
payudara
lembek
dan
galaktorea,
penyakit
lain
tidak
diperlukan,
ibu
sebelumnya
pemakaian esterogen.
Efek samping : reaksi anafilaktis dan anafiliatik, penyakit
tromboem balik tromboplebitis, system syaraf pusat gelisah,
depresi, pusing, sakit, tidak bisa tidur, selaput kulit dan
lendir bercak merah / jerawat, gastro intestinal mual,
payudara lembek dan galaktorea, perubahan warna kulit di
tempat suntikan
(f) Cara pemberian : waktu pasca persalinan (pp) ; berikan
pada hari 3-5 pp / sesudah asi berproduksi ibu sebelum
pulang dari rs / 6-8 minggu pasca beraslin asal ibu tidak
hamil / belum melakukan koifus, pasca keguguran ; segera
setelah kurefage / sewaktu ibu hendak pulang dari rs hari
pasca abortus, asal ibu belum hamil lagi. dalam masa
interval diberikan pada hari 1-5 haid
(g) Mekanisme Kerja : primer ; masalah ovulasi (kadar fsh dan
lh menurun dan tidak terjadi setakan lh (lh surge) respon
kelenjar hipofise terhadap gonadotropin releasing hormone
eksogenneus tidak berubah, sehingga memberi kesan proses
terjadi
di
hipotalamus
dari
pada
kelenjar
hipofise,
menurunkan
kemampuan
penetrasi
sperma,
tinggi
dari
implant
menurut
Saifuddin
(2006)
pangul.
g) Menurunkan angka kejadian endometriosis.
(7) Kerugian
Hartanto, (2002) mengemukakan bahwa kerugian implant adalah:
a) Insersi dan pengeluaran harus dilakukan oleh tenaga terlatih.
keterlambatan
haid
yang
disertai
tanda-tanda
(11)
(12)
haid
e) Menggantikan metode KB lainnya
Waktu pemeriksaan Diri
a) 1 bulan pasca pemasangan
b)
3 bulan kemudian
c) Setiap 6 bulan berikutnya
d) Bila terlambat haid 1 minggu
e) Perdarahan banyak atau keluhan istimewa lainnya
Keluhan-keluhan pemakai IUD
Keluhan yang dijumpai pada penggunaan IUD adalah terjadinya
sedikit perdarahan, bisa juga disertai dengan mules yang biasanya
hanya berlangsung tiga hari. Tetapi, jika perdarahan berlangsung
terus-menerus dalam jumlah banyak, pemakaian IUD harus
dihentikan.Pengaruh lainnya terjadi pada perangai haid.Misalnya,
pada permulaan haid darah yang keluar jumlahnya lebih sedikit
daripada biasa, kemudian secara mendadak jumlahnya menjadi
banyak selama 1-2 hari.Selanjutnya kembali sedikit selama
beberapa hari. Kemungkinan lain yang terjadi adalah kejang rahim
(uterine cramp), serta rasa tidak enak pada perut bagian bawah. Hal
ini karena terjadi kontraksi rahim sebagai reaksi terhadap IUD yang
merupakan benda asing dalam rahim. Dengan pemberian obat
pemakaian
norplant.
Pada
1993,
pemakai
norplant
kehamilan
yang
b)
Kontraindikasi norplant
Wanita yang tidak diperbolehkan menggunakan norplant adalah
mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, tekanan
darah tinggi, migrain, epilepsi, benjolan pada payudara, depresi
mental, kencing batu, penyakit jantung, atau ginjal. (The Boston
Womens Book Collective, 1992)
c)
Pemasangan norplant
Pemasangan norplant biasanya dilakukan di bagian atas (bawah
kulit) pada lengan kiri wanita (lengan kanan bagi yang kidal), agar
tidak mengganggu kegiatan. Norplant dapat dipasang pada waktu
menstruasi atau setelah melahirkan oleh dokter atau bidan yang
terlatih. Sebelum pemasangan dilakukan pemeriksaan kesehatan
terlebih dahulu dan juga disuntik untuk mencegah rasa sakit. Luka
bekas pemasangan harus dijaga agar tetap bersih, kering, dan tidak
boleh kena air selama 5 hari. Pemeriksaan ulang dilakukan oleh
dokter seminggu setelah pemasangan. Setelah itu, setahun sekali
selama
d)
pemakaian
dan
setelah
tahun
norplant
harus
diambil/dilepas.
Kelebihan
Kelebihan norplant adalah masa pakainya cukup lama, tidak
terpengaruh faktor lupa sebagaimana kontrasepsi pil/suntik, dan
e)