You are on page 1of 3

Oleh : Faramita Adjuna

# ABU UBAIDAH IBNUL JARRAH #


Nama sebenarnya : Amir bin Abdullah bin al-Jarah bin Hilal al-Fahry al-Qursy.
Nama panggilan : Abu Ubaidah, dan bergelar Aminul Ummah (Orang yang dipercaya bagi
kaumnya) dan Amirul Umaro (pemimpin para pemimpin). .
Postur tubuh: tinggi dan tidak terlalu berisi, Jenggotnya tidak tebal.
Lahir : 30 tahun sebelum kenabian dan kerasulan Muhammad SAW.
Wafat : Tahun 18 Hijriah. Dikuburkan di Ghur Bisan.
Orangnya pemurah dan sederhana.
Sejarah masuknya Islam yaitu sehari setelah Abu Bakar menyatakan diri masuk Islam.
Esoknya, atas bimbingan Abu Bakar, beliau masuk Islam. Banyak sekali rintangan dan tantangan
keluarganya ketika tahu dirinya masuk Islam. Ayahnya sendiri berusaha membujuk agar kembali
ke agama sebelumnya. Tapi usahanya itu tidak berhasil. Hingga akhirnya ayahnya berusaha
mempersempit gerak hidup dan riskinya. Namun demikian, beliau bersabar dalam menghadapi
cobaan itu. Pada waktu terjadi peristiwa hijrah yang kedua, beliau ikut berhijrah ke Habasyah,
Ethopia. Sebelumnya, Rasulullah mengenalkan dengan Abu Tholhah, seorang anshor. Hampir
semua peperangan yang dialami umat Islam waktu, beliau tidak pernah nihil ikut berjuang ke
medan perang bersama Rasulullah.
Ujian terberat; Ayah yang kafir atau keislaman yang diridhoi Allah SWT??
Ketika terjadi perang Badr, Abu Ubaidah ikut memperkokoh dan membela kaum
muslimin, sedangkan ayahnya berada dalam barisan kaum Qquraisy yang musyrik dan
kafir. Dalam arena pertempuran, ayahnya memburu Abu Ubaidah tetapi ia selalu
mengelak, menghindar dan menjauh. Ayahnya tidak menyadari kenapa sang anak sengaja
menghindar. Ia bahkan semakin penasaran dan bernafsu. Ayah Ubaidah terus
mengubernya hingga tak ada pilihan lain untuk Abu Ubaidah selain menghadapinya
dengan sungguh-sungguh. Dalam pertempuran itu, Ubaidah tepaksa membunuh ayahnya
yang terus mendesak dan melawannya. Walaupun hatinya terasa berat, tetapi demi
menegakkan agama Allah dan RasulNya, Ubaidah terpaksa membunuh Ayahnya.
Hingga akhirnya turun ayat al-Quran:
Kamu tidak akan dapati suatu kaum yang beriman kepada
Allah dan hari akhirat saling berkasih saying dengan orang-orang
yang menentang Allah dan rasulNya, sekalipun orang-orang itu
bapak-bapak atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun
keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah
menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka
dengan pertolongan yang datang daripadaNya. Dan dimasukkan di
bawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya. Allah ridho
terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan
rahmatNya). Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah bahwa
Materi KULTUM 10 Sahabat Rasul yang dijamin masuk surga

Page 1

Oleh : Faramita Adjuna


sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung [QS.
58:22]

Suatu peristiwa saat perang uhud


Pada waktu terjadi perang Uhud, Rasulullah terluka di pahanya. Dua tanduk topi perang
masuk menusuk paha Rasulullah. Melihat kejadian itu, beliau takut untuk mencabut kedua
tanduk topi perang itu dengan tangganya sehingga menyebabkan sakit. Akhirnya, untuk
mencabutnya beliau gigit salah satu tanduk topi itu dengan giginya. Benda itu berhasil
dicabutnya dari paha Rasulullah. Namun bersamaan dengan itu, gigi yang paling depan beliau
putus. Lalu beliau berusaha dengan gigi yang lain. Gigi yang lainnya juga putus. Ini
membuktikan betapa sayang dan cintanya ia pada Rasulullah sampai2 ia rela giginya hilang.
Sejak saat itu ia dikenal sebagai si ompong dikalangan kaum muslimin.
Orang yang memegang amanat
Mengenai pribadinya, Rasulullah bersabda; Setiap kaum mempunyai orang
kepercayaan (amin) dan orang kepercayaan umat Islam adalah Abu Ubaidah bin alJarrah(HR. Bukhori). Untuk tersebarnya ajaran Islam ke negara lain, maka Rasulullah
mengutus beliau ke Najran, Yaman untuk mengajarkan Islam di sana. Sebelum berangkat ke
Najran,beliau bersabda; Sungguh aku akan utus kepada kalian seorang yang dapat dipercaya
dengan sebenar-benarnya. Para sahabat yang lain menunjuk beliau untuk menjalankan misi itu.
Mereka berkata; Wahai Abu Ubaidah bin Jarrah, berdiri! Pada waktu beliau berdiri,
Rasulullah bersabda; Inilah orang kepercayaan umat Islam.(HR.Bukhori).
Pada umat Islam berkumpul pada hari Saqifah untuk memilih kholifah, Abu Bakar
berkata; Saya rela salah satu dari dua orang ini; Umar bin Khottob dan Abu Ubaidah untuk
memimpin Islam. Umar kemudian membaiat Abu Ubaidah. Tapi Abu Ubaidah menolaknya dan
mengajukan Abu Bakar as-Siddiq. Keputusan itu diterima semua pihak. Beliau berperang
melawan para murtad (keluar dari Islam) dan termasuk salah seorang ketua tentara Islam yang
diutus Abu Bakar dalam penaklukan Islam. Selama ikut dalam peperangan, beliau berhasil
mentaklukan Damaskus, Hamsh, Antokia, Ladhakia, Hebron hingga seluruh Syam.
Suatu ketika Umar bin Khottob berkata mengenai pribadinya; Sekiranya aku berharap
dengan suatu harapan maka tidak lain adalah rumah yang dipenuhi laki-laki seperti Abu
Ubaidah bin al-Jarrah. Selama hidupnya tidak mempunyai keturunan. Dan selama bersama
Rasulullah ada kurang lebih 14 yang diriwayatkan. Diantara riwayat hadits itu; saya pernah
mendengar Rasulullah bersabda; Kebaikan itu akan memberikan pahala sepuluh kali lipat.
(HR.ad-Daramy). Pada waktu tersebar penyakit pes/sampar/wabah di kota Amwas, Yordan,
Umar berusaha untuk memanggilnya kembali ke Mekkah. Tapi beliau menolak ajakan itu. Umar
berkata; Beliau ingin tetap tinggal bersama mahkluk yang tidak kekal. Tapi saya adalah salah
satu dari tentara muslim. Saya tidak pernah lari dari mereka selamanya. Hingga akhirnya beliau
Materi KULTUM 10 Sahabat Rasul yang dijamin masuk surga

Page 2

Oleh : Faramita Adjuna


meninggal dunia akibat terserang penyakit itu pada tahun 18 Hijriah. Dikuburkan di Ghur Bisan.
Dikutip Dari: http://www.2lisan.com/agama/sahabat-agama/abu-ubaidah-bin-al-jarrah/

Materi KULTUM 10 Sahabat Rasul yang dijamin masuk surga

Page 3

You might also like