Professional Documents
Culture Documents
PENINGKATAN KESEHATAN
NELAYAN
LATAR BELAKANG
Data BPS tahun 2011 terdapat sekitar
8.090 desa pesisir yang tersebar di
300 kabupaten/kota pesisir.
Dari 234,2 juta jiwa penduduk
Indonesia (Sensus 2010), ada 67,87
juta jiwa yang bekerja di sektor usaha
mandiri, mikro dan kecil, dan
sekitar 30% diantaranya adalah
nelayan.
Dari 31 juta penduduk miskin di
Indonesia, sekitar 7,87 juta jiwa
(25,14%) di antaranya adalah nelayan
dan masyarakat pesisir
Masalah gizi
Kecelakaan,
Tenggelam
Gangguan pendengaran
Selain itu terdapat
kebiasaan buruk seperti
miras, merokok, dan tidak
menjaga kebersihan.
KLUSTER 1
1. Bea siswa
miskin
2. Jamkesmas
3. Raskin
4. PKH
5. BLT (Bila
diperlukan)
6. Dan lain-lain
KLUSTER 2
PROGRAM
PEMBERDAY
AAN
MASYARAKA
T
(PNPM)
KLUSTER 3
KREDIT
USAHA
RAKYAT
(KUR)
Peningkatan
Kesejahteraan
Masyarakat,
serta
Perluasan dan
Peningkatan
Kesempatan
Kerja
KLUSTER 4
1.
2.
3.
4.
Pengurangan
Angka
Kemiskinan
Sumber: Bappenas
PROGRAM
PENINGKATAN
KEHIDUPAN NEL AYAN
(PKN)
RUANG LINGKUP /
PENGERTIAN PKN
PENGERTIAN
Program Pengentasan
kemiskinan yang
difokuskan langsung
kepada kelompok
sasaran PKN, yaitu
rumah tangga miskin
nelayan
TUJUAN/
SASARAN
Meningkatkan
wirausaha dan
pendapatan
nelayan
Jumlah RTS
Nelayan di
wilayah PP/PPI
CIRI
SPESIFIK
RTS Nelayan di
wilayah PP/PPI
mendapat
intervensi
terintegrasi dari 12
K/L terkait, PLN,
Pertamina dan
Perbankan
Pembiayaan dari
APBN dan BUMN
KELOMPOK PKN
Keppres No. 10 Tahun 2011 tanggal 15 April 2011 tentang
Tim Koordinasi Peningkatan dan Perluasan Program Pro-rakyat,
Kelompok Kerja Program Peningkatan Kehidupan Nelayan
Ketua :
Anggota
:
2.
Menteri Perhubungan
3.
4.
5.
6.
Menteri Kesehatan
7.
8.
MENU
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Tujuan Kegiatan
Tujuan Umum:
Meningkatkan status kesehatan nelayan dan penyelam
Tujuan Khusus:
Diperolehnya data dan informasi permasalahan kesehatan
nelayan dan penyelam
Tersusunnya NSPK (Permenkes dan Pedoman Pelaksanaan
Kesehatan Nelayan dan Penyelam)
Penguatan fasilitas kesehatan bagi nelayan dan penyelam
Penguatan petugas kesehatan dalam pemberian
pelayanan kesehatan bagi nelayan dan penyelam
Meningkatnya pemberdayaan masyarakat pada kelompok
nelayan dan penyelam
Sasaran
Daerah Pangkalan Pendaratan Ikan(PPI)
816
Daerah destinasi wisata selam dan olahraga
selam 96
PEKERJA
MENENGAH
/BESAR
PEKERJA
INDIVIDU/
USAHA
KECIL /
informal
POS UKK
POS UKK
Bentuk pemberdayaan masyarakat
di kelompok pekerja informal utamanya
di dalam upaya promotif, preventif
untuk melindungi pekerja agar hidup
sehat dan terbebas dari gangguan
kesehatan serta pengaruh pengaruh
buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan
PELATIHAN KADER
Tujuan unt mempersiapkan agar dapat
menjalankan kegiatan Pos UKK dg baik
Dilaksanakan oleh petugas
Puskesmas/dinas kesehatan.
Materi : PKMD, Teknik penyuluhan
kesehatan, UKK dasar, Masalah kes
kerja (spesifik pekerjaan ttn),
pembentukan Pos UKK, Penyusunan
renja Pos UKK, Pencatatan dan
pelaporan, dll
KEGIATAN KADER
Menyiapkan dan mengadakan pertemuan
tingkat desa
Menyiapkan dan melaksanakan SMD bersama
petugas Puskesmas/kesehatan dan LMD
Menyajikan hasil SMD dalam kelompok kerja di
desa dalam MMD
Menentukan masalah dan kebutuhan
kesehatan kerja dan kegiatan penenggulangan
yg dipilih pekerja dalam musyawarah pekerja
Menentukan lokasi Pos UKK
Melaksanakan kegiatan rutin Pos UKK
MMD
Tujuan agar pekerja mengenal masalah K3 di
tempat kerjanya, ada kesepakatan menanggulangi
masalah, menyusun rencana kerja
penanggulangan masalah, serta sepakat
membentuk Pos UKK
Sasaran musyawarah pekerja, keluarga pekerja,
petugas kesehatan, aparat pemerintah, toma
Hal yg dibahas: pengenalan masalah K3;
pemaparan hasil SMD oleh kader; penentuan
prioritas masalah hasil SMD, rencana
penanggulangan maslah dan kesepakatan
pembentukan Pos UKK
PENYULUHAN K3
Tentukan waktu penyuluhan yg tepat
(jam kerja, jam istirahat, di luar jam
kerja)
Metoda tanya jawab, diskusi dan
konsultasi jika sasaran perorangan
Metoda ceramah dan demonstrasi bila
sasaran banyak
Gunakan peralatan pendukung
MATERI PENYULUHAN
Gizi kerja, PHBS, Stop merokok, cuci
tangan
Potensi risiko bahaya di tempat kerja
APD
Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan
Pengelaan limbah
Cara kerja yang baik dan benar
PAK dan KAK dll.
UPAYA RUJUKAN
Kriteria penyakit yg harus di rujuk : sdh 2
hr diobati tdk sembuh, berulang, berat
Kriteria Kecelakaan yg dirujuk
Cara merujuk : diantar oleh kader,
keluarga, pergi sendiri, membawa form
rujukan
Susunan pengurus,
Data anggota,
Jadwal dan kegiatan yg dilakukan
Catatan Kesehatan anggota
Hasil dan usulan pertemuan pekerja
Keuangan
Aset Pos UKK (alat, APD)
ANGGARAN
TUJUAN
PEMBENTUKAN POS UKK
Pengetahuan pekerja tentang kesehatan
kerja
kemampuan pekerja menolong diri sendiri
pelayanan kesehatan kerja oleh kader,
pekerja dan tenaga kesehatan
Kewaspadaan dan kesiapsiagaan pekerja
terhadap risiko dan bahaya akibat kerja
dukungan pengambil kebijakan
peran aktif LP/LS dalam penyelenggaraan
pos UKK
PERAN PUSKESMAS
1. Sebagai fasilitator dalam
pembentukan dan pembinaan Pos
UKK
2. Memfasilitasi pemeriksaan
kesehatan
3. Sebagai rujukan pelayanan
kesehatan kerja
4. Menggalang kerja sama dengan
berbagai pihak
5. Membangun komitmen dengan
kader, toma, toga, perusahaan dan
sektor swasta
:
:
:
:
:
Pokok Penilaian
1
I
Kesehatan Lingkungan
Dalam Rumah
Sinar matahari
Pertukaran udara
lantai
Pencahayaan
Sumber air
WC
Luar Rumah
Halaman
Air buangan
Pembuangan Sampah
Kandang
II
Kondisi Kesehatan
Pekerja
Anggota Keluarga
Jml Nilai
Baik
Tidak Baik
Kesimpulan
:
:
:
:
:
Pokok Penilaian
1
Kesehatan Lingkungan
Tempat Kerja
Sinar Matahari
Pertukaran udara
lantai
Pencahayaan
Sumber air
WC
Debu
Bising
Asap
Luar Tempat Kerja
Halaman
Air buangan
Pembuangan Sampah
Kandang
II
PERLENGKAPAN
Alat Pelindung
Pelindung mesin
Peyedot debu
Penggunaan APD
Topi
Masker
Sarung tangan
Sepatu
Pakaian Khusus
III
ERGONOMI
Alat Kerja
Sikap Kerja
IV
KEADAAN KESEHATAN
Baik
Jml Nilai
Tidak Baik
Kesimpulan
:
:
:
:
:
:
:
:
No
Status
Nama
Jenis Kelamin
L
P
Umur
Pekerjaan Ket.
No Tanggal
Nama
Jenis
Tujuan
Tindakan yg
Kelamin Umur Kunjungan diberikan
L
Ket.
No Tanggal
Bulan
Tahun
Jenis Kegiatan Jml Sasaran
:
:
Ket.
PENUTUP
JUMLAH NELAYAN YANG BESAR SAAT INI, DENGAN
BERBAGAI MASALAH KESEHATAN PADA KELOMPOK
NELAYAN DAN KELUARGANYA MERUPAKAN SASARAN
PEMBANGUNAN
TELAH ADA KEBIJAKAN PEMERINTAH TERKAIT PENINGKATAN
KEHIDUPAN NELAYAN MELALUI KEPRES NO.10 TAHUN 2011
TENTANG PROGRAM PENINGKATAN KEHIDUPAN NELAYAN
(PKN)
KEMENTERIAN KESEHATAN MENDUKUNG DENGAN
MELAKUKAN BERBAGAI UPAYA DALAM RANGKA
PENINGKATAN KESEHATAN NELAYAN
PENUTUP
PERLU DUKUNGAN DINAS KESEHATAN DI TINGKAT
PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA SERTA PUSKESMAS
DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENINGKATAN
KESEHATAN NELAYAN DAN PENYELAM UPAYA
PROMOTIF DAN PREVENTIF DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MELALUI PEMBINAAN PUSKESMAS DALAM
PELAKSANAAN PKN TERWUJUDNYA MASYARAKAT
NELAYAN YANG SEHAT MANDIRI DAN PRODUKTIF
KEBERHASILAN MEWUJUDKAN NELAYAN SEHAT MANDIRI
DITENTUKAN ANTARA LAIN OLEH KEBERHASILAN
MELAKUKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEKERJA, DAN
DUNIA USAHA DITENTUKAN PULA OLEH KEBERHASILAN
MELAKSANAKAN KEMITRAAN
TERIMA KASIH