You are on page 1of 47

PENYELENGGARAAN UKK DALAM

PENINGKATAN KESEHATAN
NELAYAN

LATAR BELAKANG
Data BPS tahun 2011 terdapat sekitar
8.090 desa pesisir yang tersebar di
300 kabupaten/kota pesisir.
Dari 234,2 juta jiwa penduduk
Indonesia (Sensus 2010), ada 67,87
juta jiwa yang bekerja di sektor usaha
mandiri, mikro dan kecil, dan
sekitar 30% diantaranya adalah
nelayan.
Dari 31 juta penduduk miskin di
Indonesia, sekitar 7,87 juta jiwa
(25,14%) di antaranya adalah nelayan
dan masyarakat pesisir

LATAR BELAKANG (2)


Populasi Nelayan dan Penyelam Tradisional
Merupakan kelompok masyarakat yang berisiko
(pekerjaan tergantung musim, penghasilan tidak
menentu, )
Ekonomi keluarga sangat tergantung kepada kepala
keluarga
Bila sakit menyebabkan tidak mempunyai
penghasilan
meningkatkan kemiskinan
menimbulkan berbagai masalah

Populasi dengan risiko


Kesehatan Hiperbarik
Penyelamam merupakan kelompok berisiko
kesehatan hiperbarik
Peselam tradisional
Peselam profesional (pekerja rig untuk pengeboran
minyak lepas pantai, pemasangan dan pengelasan
pipa dalam laut dll)
Peselam dengan kompresor konvensional (peselam
mutiara, nelayan peselam ikan hias, petani rumput
laut)

MASALAH KESEHATAN NELAYAN


Data dari survey di 8 propinsi ttg masalah kesehatan
pada nelayan:
Katarak,
Kanker kulit akibat pantulan
panas sinar matahari di laut dan
sinar ultraviolet
Gangguan pada mata
Kelaianan kulit,
Musculoskeletal
Gangguan pencernaan
Kecacingan

Masalah gizi
Kecelakaan,
Tenggelam
Gangguan pendengaran
Selain itu terdapat
kebiasaan buruk seperti
miras, merokok, dan tidak
menjaga kebersihan.

MASALAH KESEHATAN NELAYAN (2)


Hasil penelitian Martina dan Lestari (2006)
Dilakukan pada nelayan Lombok:
80% gangguan kulit seperti timbul bintik hitam di kulit
59% gangguan persendian berupa sakit pinggang
51% gangguan mata berupa iritasi dan pterigium (selaput di
bola mata)
50% gangguan abdomen berupa gastritis
38% gangguan pernapasan berupa ISPA dan
28% gangguan pendengaran berupa telinga berdenging, tuli
mendadak pada penyelam
Masalah lainnya berupa kebiasaan sosial budaya seperti
merokok, minum alkohol

MASALAH KESEHATAN PENYELAM


Data tahun 2009 memperlihatkan keluhan yang paling sering, dari 251
responden peselam

21,2% pusing/sakit kepala


12,6% lelah
12,5% pendengaran berkurang
nyeri sendi 10,8%
perdarahan hidung 10,2%
9,7 % sakit dada/ sesak
6,4 % penglihatan berkurang
6,0% bercak merah di kulit
5,6 gigitan binatang
3,2 % lumpuh
1,7 % hilang kesadaran

MASALAH KESEHATAN PENYELAM (2)


Warga kelurahan
Pulau Barang Lompo
Makassar terserang
penyakit lumpuh
akibat menyelam
tahun 2000 2006 :
60 orang lumpuh
13 orang meninggal

PROGRAM PRO RAKYAT


MASTER PLAN EKONOMI

KLUSTER 1
1. Bea siswa
miskin
2. Jamkesmas
3. Raskin
4. PKH
5. BLT (Bila

diperlukan)

6. Dan lain-lain

KLUSTER 2

PROGRAM
PEMBERDAY
AAN
MASYARAKA
T
(PNPM)

KLUSTER 3

KREDIT
USAHA
RAKYAT
(KUR)

Peningkatan
Kesejahteraan
Masyarakat,
serta
Perluasan dan
Peningkatan
Kesempatan
Kerja

KLUSTER 4
1.
2.
3.
4.

PROGRAM RUMAH SANGAT MURAH


PROGRAM KENDARAAN ANGKUTAN UMUM MURAH
PROGRAM AIR BERSIH UNTUK RAKYAT
PROGRAM LISTRIK MURAH & HEMAT

5. PROGRAM PENINGKATAN KEHIDUPAN NELAYAN

6. PROGRAM PENINGKATAN KEHIDUPAN MASYARAKAT MISKIN


PERKOTAAN

Pengurangan
Angka
Kemiskinan
Sumber: Bappenas

PROGRAM
PENINGKATAN
KEHIDUPAN NEL AYAN
(PKN)

RUANG LINGKUP /
PENGERTIAN PKN

PENGERTIAN

Program Pengentasan
kemiskinan yang
difokuskan langsung
kepada kelompok
sasaran PKN, yaitu
rumah tangga miskin
nelayan

TUJUAN/
SASARAN
Meningkatkan
wirausaha dan
pendapatan
nelayan
Jumlah RTS
Nelayan di
wilayah PP/PPI

CIRI
SPESIFIK
RTS Nelayan di
wilayah PP/PPI
mendapat
intervensi
terintegrasi dari 12
K/L terkait, PLN,
Pertamina dan
Perbankan
Pembiayaan dari
APBN dan BUMN

KELOMPOK PKN
Keppres No. 10 Tahun 2011 tanggal 15 April 2011 tentang
Tim Koordinasi Peningkatan dan Perluasan Program Pro-rakyat,
Kelompok Kerja Program Peningkatan Kehidupan Nelayan
Ketua :
Anggota
:

Menteri Kelautan dan Perikanan


1.

Menteri Dalam Negeri

2.

Menteri Perhubungan

3.

Menteri Pekerjaan Umum

4.

Menteri Koperasi & UKM

5.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

6.

Menteri Kesehatan

7.

Menteri Perumahan Rakyat

8.

Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal

MENU Utama PKN


NO

MENU

1.

PEMBUATAN RUMAH SANGAT MURAH

2.

PEKERJAAN ALTERNATIF & TAMBAHAN BAGI KELUARGA


NELAYAN

3.

SKEMA UMK & KUR

4.

PEMBANGUNAN SPBU SOLAR

5.

PEMBANGUNAN COLD STORAGE

6.

ANGKUTAN UMUM MURAH

7.

FASILITAS SEKOLAH & PUSKESMAS

8.

FASILITAS BANK RAKYAT

9.

MENU LAINNYA INISIATIF K/L KEMENKES DENGAN


PROGRAM PENINGKATAN KESEHATAN NELAYAN DAN
PENYELAM

Tujuan Kegiatan
Tujuan Umum:
Meningkatkan status kesehatan nelayan dan penyelam
Tujuan Khusus:
Diperolehnya data dan informasi permasalahan kesehatan
nelayan dan penyelam
Tersusunnya NSPK (Permenkes dan Pedoman Pelaksanaan
Kesehatan Nelayan dan Penyelam)
Penguatan fasilitas kesehatan bagi nelayan dan penyelam
Penguatan petugas kesehatan dalam pemberian
pelayanan kesehatan bagi nelayan dan penyelam
Meningkatnya pemberdayaan masyarakat pada kelompok
nelayan dan penyelam

Sasaran
Daerah Pangkalan Pendaratan Ikan(PPI)
816
Daerah destinasi wisata selam dan olahraga
selam 96

RENCANA TINDAK LANJUT


Pemetaan kesehatan nelayan dan penyelam
Integrasi program
Lintas Program ( KesjaOr, Matra, PTM, PM, BUKD/R)
Lintas Sektor (KKP, KemenPU, Kemendagri, Kemenpora, KONI, kemendikbud,
Kemen PDT, TNI-AL)

Penyusunan NSPK (Penyusunan permenkes tentang kesehatan


hiperbarik, permenkes diagnosis PAK pajanan hiperbarik
Sosialisasi, Capacity Building bagi petugas kesehatan (Pelatihan
Diagnosis PAK, P3K pada kecelakaan penyelaman
Pembentukan Pos UKK di lokasi PPI dan wilayah pesisir
Monitoring dan Evaluasi berjenjang dari Pusat, Provinsi,
kab/kota, Pskesmas serta (pencatatan dan pelaporan)

PEKERJA
MENENGAH
/BESAR

PEKERJA
INDIVIDU/
USAHA
KECIL /
informal

Tanggung Jawab Pemerintah


(puskesmas) dan masyarakat pekerja
Pelaksanaanya dapat melalui
pemberdayaan masyarakat pekerja
(Pos UKK)
Pelayanan yang diberikan adalah
pelayanan promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif dalam Sistem yg ada
17

PEKERJA INFORMAL (NELAYAN)


Berdiri sendiri/
membentuk
kelompok kecil,
Berpindahpindah
Bekerja dengan
berbagai
keterbatasan
(modal,
penguasaan
teknologi,
pengetahuan)

Berisiko untuk terkena


PAK dan KK
Meningkatkan akses
pelayanan kesehatan
kerja

Diberdayakan dalam bidang


kesehatan kerja sehingga
mereka dapat hidup sehat
dan selamat serta produktif
dalam bekerja

POS UKK

POS UKK
Bentuk pemberdayaan masyarakat
di kelompok pekerja informal utamanya
di dalam upaya promotif, preventif
untuk melindungi pekerja agar hidup
sehat dan terbebas dari gangguan
kesehatan serta pengaruh pengaruh
buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan

Prinsip Pos UKK dari, oleh, untuk


kelompok pekerja informal di
masyarakat

KADER POS UKK


Pekerja yg mempunyai kesadaran dan mau
bekerja secara sukarela untuk
meningkatkan dan memelihara kesehatan
diri sendiri dan kelompoknya agar bekerja
dengan aman, sehat dan produktif dalam
bekerja
Syarat Kader : dipilih oleh masyarakat
pekerja, dapat baca dan tulis, tinggal di
tempat tsb, mau dan mampu bekerja untuk
masyarakat di lingkungannya scr sukarela,
punya waktu, tahu prinsip K3,

PELATIHAN KADER
Tujuan unt mempersiapkan agar dapat
menjalankan kegiatan Pos UKK dg baik
Dilaksanakan oleh petugas
Puskesmas/dinas kesehatan.
Materi : PKMD, Teknik penyuluhan
kesehatan, UKK dasar, Masalah kes
kerja (spesifik pekerjaan ttn),
pembentukan Pos UKK, Penyusunan
renja Pos UKK, Pencatatan dan
pelaporan, dll

KEGIATAN KADER
Menyiapkan dan mengadakan pertemuan
tingkat desa
Menyiapkan dan melaksanakan SMD bersama
petugas Puskesmas/kesehatan dan LMD
Menyajikan hasil SMD dalam kelompok kerja di
desa dalam MMD
Menentukan masalah dan kebutuhan
kesehatan kerja dan kegiatan penenggulangan
yg dipilih pekerja dalam musyawarah pekerja
Menentukan lokasi Pos UKK
Melaksanakan kegiatan rutin Pos UKK

KEGIATAN RUTIN KADER POS UKK


Membuat perencanaan UKK
Penyuluhan peningkatan Kesehatan
kerja dan pencegahan PAK dan KAK
Memberikan pertolongan P3 dan KAK
Merujuk penderita
Pencatatan dan Pelaporan
Membina hubungan baik dengan
pekerja, LMD, Petugas Puskesmas.
Mengelola Keuangan Pos UKK

PERTEMUAN TINGKAT DESA


Tujuan untuk mengenalkan UKK pada
pamong, pemuka desa dan masyarakat
pekerja
Mengundang kades, pamong, toma,
toga, LS dan masyarakat pekerja
Dibuka oleh kades, Kader/petugas
Puskesmas memaparkan perlunya
mengatasi masalah kesehatan dan
pendirian Pos UKK
RTL : SMD dan MMD

SURVEY MAWAS DIRI


Kegiatan pengenalan, pengumpulan dan
pengkajian masalah kesehatan pekerja
oleh kelompok pekerja dengan
bimbingan petugas puskesmas/dinas.
Tujuan unt mengetahui masalah
kesehatan kerja yg ada dan
menumbuhkan kesadaran pekerja akan
kesehatan kerja

CARA MELAKUKAN SMD


Tentukan jml pekerja dan lokasi sasaran
(contoh pekerja terbanyak, lokasi)
Tentukan jenis informasi masalah K3 yg
akan dikumpulkan (penyakit terbanyak,
KAK)
Tentukan cara mendapat informasi
(pengamatan, wawancara, kunjungan ke
tempat kerja)
Hasilnya diolah dan disimpulkan sbg
masalah kesehatan kerja yg selanjutnya
akan disampaikan dalam MMD

MMD
Tujuan agar pekerja mengenal masalah K3 di
tempat kerjanya, ada kesepakatan menanggulangi
masalah, menyusun rencana kerja
penanggulangan masalah, serta sepakat
membentuk Pos UKK
Sasaran musyawarah pekerja, keluarga pekerja,
petugas kesehatan, aparat pemerintah, toma
Hal yg dibahas: pengenalan masalah K3;
pemaparan hasil SMD oleh kader; penentuan
prioritas masalah hasil SMD, rencana
penanggulangan maslah dan kesepakatan
pembentukan Pos UKK

LANGKAH PEMBENTUKAN POS UKK


Betuk Pengurus (Minimal Ketua,
bendahara dan anggota)
Buat jadwal renja tahunan, target dan
pembiayaannya
Jumlah anggota 10 50 dari jenis
pekerjaan yg sama
Tentukan lokasi yg dekat dengan tempat
kerja(rumah kader, balai desa, Pos RW)
Terdapat ruangan unt pemeriksaan dan
penyimpanan peralatan

PENYULUHAN K3
Tentukan waktu penyuluhan yg tepat
(jam kerja, jam istirahat, di luar jam
kerja)
Metoda tanya jawab, diskusi dan
konsultasi jika sasaran perorangan
Metoda ceramah dan demonstrasi bila
sasaran banyak
Gunakan peralatan pendukung

MATERI PENYULUHAN
Gizi kerja, PHBS, Stop merokok, cuci
tangan
Potensi risiko bahaya di tempat kerja
APD
Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan
Pengelaan limbah
Cara kerja yang baik dan benar
PAK dan KAK dll.

PEMERIKSAAN KESEHATAN, P3P & P3K


Kader membantu petugas dalam
pemeriksaan kesehatan (pengukuran
TB, BB)
Membantu pengadaan dan pengeloaan
kartu kunjungan, form status kesehatan
Kader harus dilatih P3P dan P3K oleh
petugas

UPAYA RUJUKAN
Kriteria penyakit yg harus di rujuk : sdh 2
hr diobati tdk sembuh, berulang, berat
Kriteria Kecelakaan yg dirujuk
Cara merujuk : diantar oleh kader,
keluarga, pergi sendiri, membawa form
rujukan

PENCATATAN DAN PELAPORAN

Susunan pengurus,
Data anggota,
Jadwal dan kegiatan yg dilakukan
Catatan Kesehatan anggota
Hasil dan usulan pertemuan pekerja
Keuangan
Aset Pos UKK (alat, APD)

MENJAGA HUBUNGAN KERJA


Pertemuan berkala dengan anggota,
petugas, kunjungan ke rumah/tempat
kerja.

ANGGARAN

Dana Sehat pekerja


Iuran pengguna jasa
Sumbangan tidak mengikat
Bantuan pemerintah

Integrasikan dengan kegiatan


perekonomian, koperasi simpan pinjam,
arisan, KUR dll

TUJUAN
PEMBENTUKAN POS UKK
Pengetahuan pekerja tentang kesehatan
kerja
kemampuan pekerja menolong diri sendiri
pelayanan kesehatan kerja oleh kader,
pekerja dan tenaga kesehatan
Kewaspadaan dan kesiapsiagaan pekerja
terhadap risiko dan bahaya akibat kerja
dukungan pengambil kebijakan
peran aktif LP/LS dalam penyelenggaraan
pos UKK

PERAN KADER POS UKK


1. Identifikasi masalah kesehatan di
lingkungan kerja
2. Menyusun rencana pemecahan masalah
3. Melaksanakan kegiatan kesehatan di
lingkungan kerja melalui promosi
4. Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak
5. Melakukan pelayanan kesehatan kerja dasar
6. Melaksanakan kewaspadaan dini terhadap
risiko dan masalah kesehatan pekerja
7. Melaksanakan rujukan ke Puskesmas
8. Pencatatan dan pelaporan

PERAN PUSKESMAS
1. Sebagai fasilitator dalam
pembentukan dan pembinaan Pos
UKK
2. Memfasilitasi pemeriksaan
kesehatan
3. Sebagai rujukan pelayanan
kesehatan kerja
4. Menggalang kerja sama dengan
berbagai pihak
5. Membangun komitmen dengan
kader, toma, toga, perusahaan dan
sektor swasta

KEGIATAN DI POS UKK


Kegiatan dilaksanakan oleh kader Pos UKK
dibantu oleh petugas Puskesmas secara berkala
meliputi kegiatan:
1. Promotif
(PHBS, penyuluhan, konsultasi kesehatan
kerja sederhana, sarasehan dan
pencatatan/pelaporan)
2. Preventif
(Mendata jenis pekerjaan, pengenalan risiko
bahaya, mendorong upaya perbaikan
lingkungan, membantu pelaksanaan
pemeriksaan dan contoh APD)
3. Kuratif P3K, P3P, pencatatan, dan
pelaporan

SURVEY MAWAS DIRI KESEHATAN KERJA


(Formulir Tempat Tinggal)
Hari/Tanggal
Lokasi
Kelurahan
Kelompok
Nama Kader
No

:
:
:
:
:
Pokok Penilaian

1
I

Kesehatan Lingkungan
Dalam Rumah
Sinar matahari
Pertukaran udara
lantai
Pencahayaan
Sumber air
WC
Luar Rumah
Halaman
Air buangan
Pembuangan Sampah
Kandang

II

Kondisi Kesehatan
Pekerja
Anggota Keluarga

Nama Kepala Keluarga


2
3

Jml Nilai
Baik
Tidak Baik

Kesimpulan

SURVEY MAWAS DIRI KESEHATAN KERJA


(Formulir Tempat Kerja)
Hari/Tanggal
Lokasi
Kelurahan
Kelompok
Nama Kader
No

:
:
:
:
:
Pokok Penilaian
1

Kesehatan Lingkungan
Tempat Kerja
Sinar Matahari
Pertukaran udara
lantai
Pencahayaan
Sumber air
WC
Debu
Bising
Asap
Luar Tempat Kerja
Halaman
Air buangan
Pembuangan Sampah
Kandang

II

PERLENGKAPAN
Alat Pelindung
Pelindung mesin
Peyedot debu
Penggunaan APD
Topi
Masker
Sarung tangan
Sepatu
Pakaian Khusus

III

ERGONOMI
Alat Kerja
Sikap Kerja

IV

KEADAAN KESEHATAN

Nama Kepala Keluarga


2
3

Baik

Jml Nilai
Tidak Baik

Kesimpulan

DATA PEKERJA BINAAN


Nama KK
Jenis Kelamin
Umur
Tempat Tgl lahir
Agama
Suku Bangsa
Pekerjaan
Alamat

:
:
:
:
:
:
:
:

No

Status

Nama

Jenis Kelamin
L
P

Umur

Pekerjaan Ket.

DATA KUNJUNGAN KE POS UKK

No Tanggal

Nama

Jenis
Tujuan
Tindakan yg
Kelamin Umur Kunjungan diberikan
L

Ket.

DATA KEGIATAN KADER

No Tanggal

Bulan
Tahun
Jenis Kegiatan Jml Sasaran

:
:
Ket.

PENUTUP
JUMLAH NELAYAN YANG BESAR SAAT INI, DENGAN
BERBAGAI MASALAH KESEHATAN PADA KELOMPOK
NELAYAN DAN KELUARGANYA MERUPAKAN SASARAN
PEMBANGUNAN
TELAH ADA KEBIJAKAN PEMERINTAH TERKAIT PENINGKATAN
KEHIDUPAN NELAYAN MELALUI KEPRES NO.10 TAHUN 2011
TENTANG PROGRAM PENINGKATAN KEHIDUPAN NELAYAN
(PKN)
KEMENTERIAN KESEHATAN MENDUKUNG DENGAN
MELAKUKAN BERBAGAI UPAYA DALAM RANGKA
PENINGKATAN KESEHATAN NELAYAN

PENUTUP
PERLU DUKUNGAN DINAS KESEHATAN DI TINGKAT
PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA SERTA PUSKESMAS
DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENINGKATAN
KESEHATAN NELAYAN DAN PENYELAM UPAYA
PROMOTIF DAN PREVENTIF DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MELALUI PEMBINAAN PUSKESMAS DALAM
PELAKSANAAN PKN TERWUJUDNYA MASYARAKAT
NELAYAN YANG SEHAT MANDIRI DAN PRODUKTIF
KEBERHASILAN MEWUJUDKAN NELAYAN SEHAT MANDIRI
DITENTUKAN ANTARA LAIN OLEH KEBERHASILAN
MELAKUKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEKERJA, DAN
DUNIA USAHA DITENTUKAN PULA OLEH KEBERHASILAN
MELAKSANAKAN KEMITRAAN

TERIMA KASIH

You might also like