You are on page 1of 1

SISTEM PERIZINAN LINGKUNGAN DAN PEMBUANGAN LIMBAH BAHAN

BERBAHAYA, DAN BERACUN (LB3) YANG DIKELUARKAN OLEH BADAN


PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU (BPMPT) KABUPATEN
KARAWANG TAHUN 2016
HANA ZULFA RUFAIDAH F, EVA PUSPITA N, M. IQBAL KAMIL, DAN NUR
FAISAL
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA
Jl. H.S. Ronggo Waluyo Telukjambe Timur Karawang 41361

ABSTRAK
Karawang adalah salah satu kota industri terbesar yang ada di Provinsi Jawa Barat.
Perusahaan-perusahaan khususnya yang ada di daerah Karawang tumbuh subur, semakin lama
semakin banyak sehingga mengalihfungsikan lahan pertanian yang tadinya menjadi ciri khas
Karawang yaitu sebagai kota lumbung padi menjadi kota industri. Bukan hanya pengalihan fungsi
lahan pertanian saja tetapi juga banyak pembuangan limbah B3 yang belum sesuai aturan. Banyak
wilayah yang tercemar dan rusak karena limbah B3 yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan
atau pabrik-pabrik yang ada di daerah Karawang dan mengganggu kesehatan makhluk hidup
khususnya manusia. Di sini diperlukan sekali peran dari BPMPT (Badan Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu) untuk memberikan izin lingkungan dan izin pembuangan limbah B3 sebagai
salah satu instrumen dalam upaya untuk mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan
lingkungan, sebagaimana ditetapkan dalam pasal 1 butir 35 Undang-undang Nomor 32 Tahun
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang selanjutnya diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan. Dalam ketentuan tersebut
terdapat beberapa jenis izin yaitu izin lingkungan hidup dan izin pengelolaan limbah bahan
berbahaya dan beracun yang selanjutnya disingkat B3. Perusahaan-perusahaan yang bergerak
dalam bidang industri harus melengkapi dan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku dalam bentuk perizinan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya pencemaran dan
kerusakan lingkungan hidup.
Kata kunci: Izin, limbah, B3, pengelolaan, industri.

You might also like