You are on page 1of 5

PANGKALAN TNI AU ATANG SENDJAJA

RSAU dr. M. HASSAN TOTO

RENCANA GARIS BESAR


PELATIHAN KESELAMATAN PASIEN
DI RSAU dr. M. HASSAN TOTO

BOGOR,

Agustus 2016

PANGKALAN TNI AU ATANG SENDJAJA


RSAU dr. M. HASSAN TOTO

RENCANA GARIS BESAR


PELATIHAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
DI RSAU dr. M. HASSAN TOTO

Pendahuluan
Saat ini isu yang terkait dengan keselamatan pasien telah menjadi isu yang
sangat penting, bahkan menjadi isu global. Berbagai kasus kecelakaan yang terjadi di
berbagai institusi kesehatan telah menjadi kasus yang mengkhawatirkan banyak pihak.
Terutama bagi pimpinan pada unit-unit di institusi pelayanan kesehatan seperti rumah
sakit. Kebanyakan kasus telah merambah ke perkara pidana, seperti halnya tuduhan
malpraktik yang ditujukan kepada para petugas kesehatan, terutama kepada dokter dan
petugas paramedis.
Berbagai kejadian seperti cidera pada pasien saat proses pelayanan medis,
angka keterjadiannya telah begitu tinggi. Hal ini terkait dengan kompleksitas jenis dan
ragam resiko khususnya yang terjadi di rumah sakit. Selain itu, karakteristik rumah
sakit yang berisi 4 jenis faktor resiko yang lengkap (faktor biologi, ergonomik, kimia dan
fisika) tidak mudah dikendalikan, apalagi tanpa suatu program pengendalian yang
sistematis.
Terkait dengan permasalahan tersebut, perlu dilakukan pemberian
pengetahuan yang memadai bagi para petugas kesehatan, khususnya bagi para
pimpinan institusi kesehatan/rumah sakit. Banyak cara yang bisa diterapkan oleh
rumah sakit untuk meminimalisir resiko. Salah satunya yaitu dengan memberikan
pengetahuan berupa pelatihan tentang manajemen resiko klinis agar mampu mengatasi
berbagai persoalan terkat dengan keselamatan pasien.
Maksud danTujuan
1. Maksud. Maksud dari pelatihan Keselamatan Pasien Rumah Sakit adalah untuk
terwujudnya mutu pelayanan dan keselamatan pasien di rumah sakit RSAU dr. M.
Hassan Toto yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Tujuan. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah agar
a. Meningkatnya pemahaman para praktisi Rumah Sakit terhadap program
keselamatan pasien dan tujuh langkah menuju keselamatan pasien rumah sakit.
b. Meningkatnya pemahaman para praktisi Rumah Sakit terhadap langkah-langkah
manajemen resiko klinis di rumah sakit
c. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan praktis tentang manajemen resiko
klinis

d. Dapat diterapkannya standar dan instrumen keselamatan pasien


e. Terwujudnya sistem pencatatan laporan insiden di Rumah Sakit
f. Rumah Sakit mampu melakukan kajian terhadap laporan insiden sehingga tidak
terjadi kesalahan yang berulang dan melakukan petbaikan secara
berkesinambungan.
Ruang Lingkup dan Tata urut
Ruang Lingkup dan tata urut penulisan naskah ini difokuskan pada kegiatan
pelatihan keselamatan pasien rumah sakit yang disusun dengan tata urut sebagai
berikut:
a.
b.
c.
d.
e.

Pendahuluan
Maksud dan Tujuan
Dasar
Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Penutup

Dasar
Dasar yang digunakan dalam pembuatan rencana Garis Besar pelatihan
keselamatan pasien rumah sakit di RSAU dr. M. Hassan Toto adalah prosedur tetap
RSAU dr. M. Hassan Toto TA 2016.
Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Tempat, Waktu dan Peserta latihan
a.
b.
c.
d.
e.

Tempat
Hari,tanggal
Waktu
Pakaian
Peserta Latihan

: Aula dr. Sukirman RSAU dr. M. Hassan Toto


:
: Pukul 07.00 s/d selesai
: Yang berlaku pada hari itu
: a. Anggota Tim PKMP
b. Seluruh Personel RSAU dr. M. Hassan Toto

Pengorganisasian.
Susunan kepanitiaan pelatihan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di
RSAU dr. M. Hassan Toto adalah sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.

Pelindung
Koordinator
Ketua Pelaksana
Wakil Ketua Pelaksana

:
:
:
:

Kepala RSAU dr. M. Hassan Toto


Mayor Kes I Made
Kapt Kes dr. Whiko I, SpB
dr. Anton Prio Wahyudi

e.
Sekretaris
f. Bendahara
g. Seksi Perlengkapan

:
:
:

PNS drg Setiarini, SpOrt


PNS Desi
1.
PNS Yulliani
2.
PTT Triyono

h. Seksi Transportasi dan


Keamanan

1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.

i.

Seksi Dokumentasi

j.

Instruktur

Peltu Agus
PTT Brian
Pomau Lanud Ats
PTT Audi
PTT Kartika
Pentak Lanud Ats
dr. Djoti Atmojo, SpA, MARS
Kol Kes dra. Nilawat, SKM

Kegiatan yang dilaksanakan.


Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah pemberian materi dan aplikasi
dengan metode :
a.

Paparan materi oleh pengajar


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Patient safety is a key component of Risk Management


State of the art of patient safety (seven steps)
Standar keselamatan pasien rumah sakit
Instrumenakreditasi pelayanan keselamatan pasien rumah sakit
Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien (langkah 1)
Memimpin dan mendukung staf untuk komit dan fokus pada
keselamatan pasien rumah sakit (langkah 2)
7. Integrasi manajemen resiko (langkah 3)
8. Sistem pelaporan di rumah sakit (langkah 4)
9. Komunikasi dengan pasien (langkah 5)
10. Belajar dan berbagi pengalaman keselamatan pasien - RCA (langkah 6)
11. Cegah cedera melalui implementasi keselamatan pasien rumah sakit
(langkah 7)
b.

Tanya jawab

Perlengkapan.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Proyektor
Layar
Pointer
White board
Spidol Non permanen
Penghapus
Alat peraga

h.

Sound system

Rencana Anggaran.
Adapun rencana kebutuhan anggaran pelaksanaan pelatihan Peningkatan Mutu
dan Keselamatan Pasien di RSAU dr. M. Hassan Toto ini sebesar Rp11.500.000,dengan rincian sebagai berikut :
a.

b.

Perlengkapan
1)
Konsumsi 50 x @ Rp 20.000
2)
Alat tulis 50 x @ Rp 10.000

= Rp 1.000.000
= Rp 500.000

Insentif
1)
Pembicara 2x @ 5.000.000

= Rp 10.000.000

Total

Rp 11.500.000

Penutup
Demikian Rencana Garis Besar Pelatihan Keselamatan Pasien di RSAU dr. M.
Hassan Toto dalam situasi bencana dan selanjutnya mohon persetujuan pimpinan untuk
dapat dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan secara keseluruhan.

Mengetahui

Bogor,

2016

Ketua K

Kepala RSAU dr. M. Hassan Toto,

Ketua Pelaksana Kegiatan,

PANGKALAN TNI AU ATANG SENDJAJA


RSAU dr. M. HASSAN TOTO

dr. Mukti Arja Berlian, SpPD


LetkolKes NRP 519813

dr. Whiko I, SpB


Kapten Kes NRP 529213

You might also like