You are on page 1of 568

Laporan Tahunan

2014

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan

2014

Move
Assuring
Assuring the Move
Level
Next Level
Into Next
Memantapkan
Memantapkan Langkah Menuju Level Baru

Kantor Pusat

Kantor Jakarta

Gedung Utama SG

The East Tower lantai 18

Jl. Veteran

Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung

Gresik 61122

Kav.E.3.2 No.1 Jakarta-12950

Jawa Timur, Indonesia


P. + 62-31-398-1732
F. + 62-31-398-3209
E. info@semenindonesia.com

F. + 62-21-5261176

Laporan Tahunan

P. + 62-21-5261174-5

2014

FA_COVER_AR _SI_2014.indd 1

4/14/15 7:02 PM

Menunjukkan
Kemantapan Posisi
Kendati menghadapi kondisi usaha yang kurang kondusif dengan
intensitas persaingan yang meningkat, realisasi penambahan kapasitas
produksi dan penguatan jaringan distribusi membuat Kami mampu
mengikuti dinamika pasar dan mencatatkan volume penjualan yang
mampu memimpin pangsa pasar Indonesia

FA_COVER_AR _SI_2014.indd 2

4/14/15 7:02 PM

Total Volume
Penjualan naik

Pangsa Pasar
Indonesia

43,7

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 1

2,6
28,5

menjadi

juta ton

4/14/15 6:07 PM

Konsisten
Menunjukkan
Kinerja yang
Berkesinambungan
Konsistensi kami dalam menerapkan fokus strategi yang meliputi
revenue management, capacity management, cost management,
increasing competitive advantage dan investment management
memberikan hasil yang cukup membesarkan hati, yakni
peningkatan pendapatan 10% menjadi Rp27,0 triliun,
laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk naik 3,6%, atau mencapai Rp5,6
triliun dan EBITDA yang meningkat
menjadi Rp8,3 triliun

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 2

4/14/15 6:07 PM

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 3

4/14/15 6:07 PM

Kapasitas Produksi
terus Meningkat
95.0
88.9

31.8

92.0

30.0
28.5

2014

2013

Kapasitas Produksi
(juta ton/tahun)

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 4

2014

2012

2013

2012

Utilisasi Kapasitas
(%)

4/14/15 6:07 PM

Peningkatan Volume
Produksi Menuju
Level Kinerja Baru
Penerapan capacity management dengan dukungan fasilitas
produksi baru dan jaringan distribusi yang kuat membuat kami
mampu mengikuti dinamika pertumbuhan pasar di seluruh daerah
pemasaran dengan tingkat efisiensi yang baik
Sebagai antisipasi terhadap perbaikan kondisi pasar di masa
mendatang, kami merealisasikan rencana pembangunan unit-unit
produksi baru di kawasan potensial guna mendukung tercapainya
level kinerja baru

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 5

4/14/15 6:07 PM

Partisipasi
pada Perbaikan
Kualitas Lingkungan
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 6

4/14/15 6:08 PM

Kami memiliki komitmen tinggi terhadap perbaikan kualitas


lingkungan. Kami berpartisipasi pada upaya mitigasi gas
rumah kaca dengan menerapkan pola produksi yang efisien,
memanfaatkan energi alternatif, mengelola dan memanfaatkan
limbah, menerapkan inovasi dalam seluruh rangkaian kegiatan
operasional dan melaksanakan program penghijauan serta
konservasi lingkungan secara terstruktur dan terencana
Setiap langkah ekspansi, kami realisasikan setelah
memperhitungkan daya dukung dan kelestarian lingkungan
dengan terlebih dahulu menyiapkan program rehabilitasi
lingkungan sebagai wujud komitmen kami terhadap perbaikan
kualitas lingkungan

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 7

4/14/15 6:08 PM

Komitmen untuk
Membangun
Komunitas Sekitar
Kami memiliki komitmen tinggi untuk berperan aktif pada upaya
peningkatan kesejahteraan komunitas sekitar melalui pelaksanaan
berbagai program pengembangan komunitas baik dalam bentuk
realisasi Program PKBL maupun program pengembangan komunitas
lainnya dengan sasaran membaiknya kualitas kehidupan masyarakat
dan Lingkungan
Seiring dengan kemajuan usaha, kami menambah alokasi dana
program TJSL menjadi sebesar Rp180,2 miliar, menyalurkan
dana Kemitraan sebesar Rp88,2 miliar, dan dana Bina
Lingkungan sebesar Rp0,4 miliar

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 8

4/14/15 6:08 PM

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 9

4/14/15 6:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Move
Assuring
Assuring the Move
Level
Next Level
Into Next
Menuju Level Baru
Langkah Menuju
Memantapkan
Memantapkan Langkah

10
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 10

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Melanjutkan rencana besar untuk menjadi perusahaan


persemenan terunggul di level lokal maupun regional,
Semen Indonesia konsisten merealisasikan berbagai program
korporasi yang mencakup: pengembangan usaha, peningkatan
kompetensi seluruh jajaran, perbaikan kehidupan masyarakat
sekitar dan perbaikan kualitas lingkungan.
Realisasi program pengembangan usaha yang dilaksanakan secara konsisten
dengan perhitungan yang matang menunjukkan hasil nyata - semakin kokohnya
posisi Perseroan di industri persemenan domestik dan membaiknya kinerja
operasional maupun keuangan di tengah kondisi perekonomian yang menantang.
Realisasi beragam program peningkatan kompetensi juga membuat jajaran insan
Perseroan memiliki kemampuan yang mumpuni dalam rancang bangun fasilitas
produksi dengan kualitas berstandar global.
Perseroan juga menunjukkan konsistensi tinggi terhadap perbaikan kehidupan
masyarakat sekitar serta berpartisipasi aktif dalam perbaikan kualitas lingkungan.
Hasilnya, indeks kepuasan masyarakat meningkat dan membaiknya kualitas
lingkungan sekitar.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 11

11
4/14/15 6:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Ikhtisar Keuangan
(dalam jutaan Rupiah)
IKHTISAR POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI

2014

Aset lancar
Investasi pada entitas asosiasi
Aset tetap

2 0 13

2 0 12

11.648.545

9.972.110

8.231.297

146.980

127.510

102.828

20.221.067

18.862.518

16.794.115

Aset tak berwujud

1.103.697

1.158.475

1.003.033

Aset tidak lancar lainnya

1.194.377

672.271

447.811

34.314.666

30.792.884

26.579.084

Liabilitas jangka pendek

5.273.269

5.297.630

4.825.205

Liabilitas jangka panjang

4.038.945

3.691.278

3.589.024

Total Liabilitas

9.312.214

8.988.908

8.414.229

25.002.452

21.803.976

18.164.855

Pengeluaran modal

2.968.145

2.707.065

3.407.903

Modal kerja bersih

6.375.276

4.674.480

3.406.092

Pendapatan

26.987.035

24.501.241

19.598.248

Laba bruto

11.598.604

10.944.094

9.297.581

Laba usaha

7.155.668

7.062.993

6.181.524

Laba tahun berjalan

5.573.577

5.354.299

4.926.640

Total laba komprehensif tahun berjalan

5.587.346

5.852.023

4.924.791

Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

5.565.858

5.370.247

4.847.252

7.720

(15.949)

79.388

Total

5.573.577

5.354.299

4.926.640

Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

5.576.106

5.716.494

4.845.403

11.240

135.529

79.388

5.587.346

5.852.023

4.924.791

Total Aset

Total Ekuitas

IKHTISAR LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASI

Laba/Rugi yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali

Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepadakepentingan non pengendali


Total
EBITDA a)
Kapitalisasi Pasar
Rata-rata tertimbang saham beredar (dlm ribu)
Laba per saham dasar (Rp)
RASIO KEUANGAN KONSOLIDASI

8.303.439

8.099.042

6.869.077

96.090.624

83.931.008

94.014.592

5.931.520

5.931.520

5.931.520

938

905

817

2014

2 0 13

2 0 12

Marjin laba bruto (%)

43,0

44,7

47,4

Marjin laba usaha (%)

26,5

28,8

31,5

Marjin EBITDA (%)

30,8

33,1

35,0

Rasio EBITDA terhadap bunga

21,7

23,8

65,5

Rasio laba terhadap ekuitas (%) b)

23,2

25,7

27,9

Rasio laba terhadap total aset (%)

16,2

17,4

18,2

220,9

188,2

170,6

Rasio laba terhadap investasi / Return on Investasi (%)

29,8

33,8

35,6

Rasio liabilitas terhadap ekuitas c)

16,3

19,6

22,2

Rasio liabilitas terhadap total aset (%)

11,4

13,3

14,5

Rasio kewajiban terhadap kapital (%)

13,5

15,8

17,5

Rasio lancar (%)

a) Dihitung dengan laba usaha (selain pendapatan dan beban operasi lainnya) ditambah dengan deplesi, depresiasi dan amortisasi
b) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
c) Total liabilitas yang berefek bunga dan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

12
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 12

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Ikhtisar Operasional
BIDANG INDUSTRI

Satuan

2014

2 0 13

2 0 12

SEMEN
Kapasitas Produksi Total

Ribu ton

31.800

30.000

28.500

Produksi Indonesia

Ribu ton

26.435

25.559

22.846

Produksi Regional

Ribu ton

1.825

1.355

Produksi Total

28.260

26.914

22.846

Penjualan Indonesia

Ribu ton

26.163

25.410

21.824

Penjualan Regional

Ribu ton

2.363

2.405

80

Produksi Sewn Kraft

Lembar

320.225

Produksi Sewn Woven

Lembar

33.312.965

19.233.600

17.277.950

Produksi Pasted Kraft

Lembar

229.542.343

199.458.456

187.109.916

Total Produksi Kemasan

Lembar

263.175.533

218.692.056

204.387.866

M2

40.429

109.736

215.693

M2

46.644

42.398

41.344

Batu Kapur

Ton

13.101.598

13.420.122

11.8113.856

Tanah Liat

Ton

3.375.135

3.631.518

3.186.909

Surface Miner

Ton

1.337.112

739.538

Subtotal

Ton

17.813.835

17.791.178

15.000.765

INDUSTRI KEMASAN

INDUSTRIAL REAL ESTATE


Volume Penjualan
Penjualan Tanah Industri
Volume Penjualan
Sewa Tanah
PERTAMBANGAN
Jasa Tambang

Jasa Tambang Lainnya


Cut and fill

BCM

630.258

627.779

780.063

Pertambangan lainnya

Ton

5.991.443

9.047.420

9.642.722

Rental alat berat

Jam

83.542

144.158

229.319

Catatan: Angka Entitas Konsolidasi

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 13

13
4/14/15 6:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Ikhtisar Operasional

31.8

95,0
30.0
28.5

Kapasitas produksi 2014


naik

92,0

88,9

6,0%
31,8
menjadi

juta ton

2014

2013

2014

2012

2013

2012

Kapasitas Produksi (Kapasitas Desain)

Tingkat Utilisasi

(juta ton/tahun)

(dalam %)

28.3

Volume produksi 2014


naik

26.9
22.8

28.5

27.8

5,2
28,3
%

21.9

menjadi

juta ton

2014

2013

2014

2012

Volume Produksi

(dalam juta ton)

8.303

24.501

8.099

19.598

2014

2012

Volume Penjualan

(dalam juta ton)

26.987

2013

2013

6.869

2012

2014

Pendapatan

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 14

2012

EBITDA

(dalam Rp miliar)

14

2013

(dalam Rp miliar)

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Ikhtisar Operasional

5.566

5.370

57,0

4.847

55,3
52,6

2014

2013

2014

2012

Laba Bersih

(yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk)


(Rp miliar)

2013

2012

Rasio Beban Pokok


Terhadap Pendapatan
(%)

18,2
17,4

16,5
15,8

2014

2013

15,9

16,2

2012

2014

2013

2012

Rasio Beban Usaha


Terhadap Pendapatan

Rasio Laba Terhadap


Total Assets / ROA

(%)

(%)

35,0
33,1

27,9
30,8

25,7
23,2

2014

2013

2012

2014

2013

Rasio Laba Terhadap


Ekuitas / ROE

Rasio Marjin
EBITDA

(%)

(%)

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 15

2012

15
4/14/15 6:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Peristiwa Penting

09

Januari

Peringatan ulang tahun


pertama PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk.
Peringatan ulang tahun pertama
PT Semen Indonesia (Persero)
Tbk. ditandai dengan peresmian
lima proyek strategis yaitu
Vertical Cement Mill di pabrik
Tuban, Peresmian Packing plant
Banjarmasin, Launching Center
of Engineering, E-Procurement,
Launching pedoman pelaksanaan
komunikasi perusahaan.

21

Maret

Fasilitas Non Cash Loan


PT Semen Gresik sebagai anak usaha
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
mendapat fasilitas Non Cash Loan
Rp1,4 Triliun dari Bank Mandiri
untuk pembangunan pabrik semen
baru di Rembang.

16
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 16

19

Februari

Peresmian Pabrik Semen


Tonasa Unit V dan PLTU
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
meresmikan Pabrik Tonasa V
dan power plant di kabupaten
Pangkep, Sulawesi Selatan. Tonasa
V berkapasitas 3 juta ton per tahun
dengan dilengkapi pembangkit listrik
2 X 35 MW dengan nilai investasi
mencapai Rp3,5 Triliun.

17

April

26

Februari

Peresmian Packing Plant


Banjarmasin
Semen Indonesia Resmikan Packing
Plant Banjarmasin yang berkapasitas
600 ribu ton per tahun dengan
investasi Rp120 miliar.

26

Mei

Kerjasama penanganan
Hukum

Ground Breaking Proyek


Indarung VI Padang

Semen Indonesia bekerjasama


dengan Jaksa Agung Muda Perdata
dan Tata Usaha Negara Kejaksaan
Agung dalam penanganan masalah
hukum bidang perdata dan tata
usaha negara.

Semen Indonesia melakukan Ground


Breaking pembangunan pabrik
Indarung VI di Padang. Pabrik
dengan investasi Rp3,25 Triliun dan
ditargetkan beroperasi tahun 2016.

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Peristiwa Penting

16

Juni

Pembangunan pabrik
ramah lingkungan di
Rembang
Semen Indonesia memulai
pembangunan pabrik ramah
lingkungan di Rembang dengan
kapasitas 3 juta ton per tahun
dengan investasi Rp4,4 triliun.

15

Juli

Penandatanganan perjanjian
kerjasama dengan JFE
Jepang
Semen Indonesia menandatangani
perjanjian kerjasama dengan JFE
Jepang dalam hal pembangunan
pembangkit listrik tenaga gas
buang/Waste Heat Recovery Power
Generation (WHRPG) dengan
kapasitas 30,6 MW.

18

Juni

Peresmian Anak Usaha di


bidang IT
Semen Indonesia Resmikan Anak
Usaha di bidang IT yaitu PT Sinergi
Informatika Semen Indonesia (SISI).

23

Juli

Juni

Kredit sindikasi dari


Bank Mandiri,Standard
Chartered dan SMBC
Semen Indonesia menerima
kredit sindikasi dari Bank Mandiri,
Standard Chartered dan SMBC
untuk refinancing Thang Long
Cement di Vietnam.

08

Agustus

Safari Ramadhan di
Kabupaten Rembang

Peresmian kantor Pusat


PT Semen Gresik

Semen Indonesia gelar Safari


Ramadhan di Kabupaten Rembang
dengan menyalurkan berbagai
bantuan sosial.

Semen Indonesia meresmikan


kantor pusat Semen Gresik di
Kabupaten Tuban Jawa Timur.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 17

18

17
4/14/15 6:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Peristiwa Penting

28

Agustus

28

Agustus

29

Agustus

Perjanjian kerjasama cash


polling system

Semen Indonesia Center of


The Champs (SICC)

Serikat Karyawan Semen


Indonesia

Semen Indonesia menandatangani


perjanian kerjasama cash polling
system dengan bank Mandiri,BRI,BNI
dan CIMB Niaga.

Semen Indonesia mengembangkan


potensi yang dimiliki tak hanya bisnis
semen saja, namun juga berusaha
mencetak SDM unggul dengan
meresmikan Semen Indonesia Center
of The Champs (SICC).

Pengurus Serikat Karyawan Semen


Indonesia periode 2014-2016
terbentuk.

09

September

15

September

19

Oktober

Packing Plant Mamuju

Pembangunan pabrik
pengolahan sampah

Pendirian UISI

Semen Indonesia meresmikan


Packing Plant Mamuju untuk
memperkuat distribusi semen
wilayah Sulawesi.

Semen Indonesia melalui


Semen Gresik Foundation mulai
pembangunan pabrik pengolahan
sampah dengan kapasitas 240 ton
per hari di Gresik dengan investasi
Rp13,5 miliar.

Semen Indonesia mendirikan


Universitas Internasional Semen
Indonesia (UISI) di Gresik yang
merupakan bagian tanggungjawab
korporasi di bidang Pendidikan.

18
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 18

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Peristiwa Penting

15

Oktober

22

Oktober

26

November

Penghargaan Website
terbaik

Ground Breaking WHRPG

Penghargaan Majalah
Warta Ekonomi

Semen Indonesia meraih


penghargaan Website BUMN terbaik
serta website sektor konstruksi
favorit pilihan pembaca versi Berita
Satu.

Ground Breaking Proyek Waste Heat


Recovery Power Generator (WHRPG)
di pabrik Tuban, dengan kapasitas
30,6 MW dan dijadwalkan selesai
pada akhir tahun 2016.

Semen Indonesia mendapat predikat


sebagai Most Powerful and Valuable
Company Category Cement (Basic
Industry & Chemical) versi majalah
Warta Ekonomi.

28

November

10

Desember

31

Desember

CSR Award 2014

Penghargaan Majalah
Forbes

Penutupan kinerja akhir


tahun 2014

Semen Indonesia Grup (SMI)


mendapat penghargaan dalam
ajang Indonesian CSR Awards 2014
dari CFCD (Corporate Forum of
Community Development).

Semen Indonesia meraih


penghargaan sebagai salah satu dari
50 perusahaan publik berkinerja
terbaik dalam ajang best of the best
dari majalah Forbes.

Diselenggarakan video conference


SI Grup yang meliputi pabrik Semen
Padang, Semen Gresik, Pabrik Tuban,
Pabrik Tonasa dan TLCC Vietnam
untuk menandai produksi semen
terakhir tahun 2014.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 19

19
4/14/15 6:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Penghargaan & Sertifikasi


PENGHARGAAN 2014
Perseroan mendapatkan tidak kurang dari 10 penghargaan berbagai kategori dari pihak independen atas berbagai
prestasinya sepanjang 2014, mencakup diantaranya:
Tempat/Tanggal

PENGHARGAAN

Jakarta 23 Maret

Penghargaan IICD Top 50, Semen Indonesia menjadi salah satu diantara perusahaan
dengan tata kelola terbaik berdasarkan ASEAN Corporate Governance Scorecard.

Jakarta 10 Juni

Semen Indonesia meraih The Best Listed Company Manufacturing Sector Basic dan
Best CEO 2014 dari MNC Business berkat kinerja yang meliputi keuangan,saham dan
tata kelola perusahaan yang positif.

Jakarta 13 Juni

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menganugerahi Direktur Utama Semen


Indonesia penghargaan Pena Emas atas peran dalam memajukan kualitas jurnalisme
Indonesia.

Jakarta 18 Juni

Semen Indonesia meraih penghargaan Best Green Industry Award 2014


untuk kategori "Penyelamatan sumber daya air,mengembangkan energi
baru,mengembangkan keanekaragaman hayati, mempelopori pencegahan polusi dan
mengembangkan pengolahan sampah terpadu".

Jakarta 21 Juli

Semen Indonesia meraih penghargaan bidang CSR yaitu Antara news CSR dari
Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara.

Jakarta 18 Agustus

Semen Indonesia meraih penghargaan Energi Pratama dari Kementerian Energi dan
Sumber dan Mineral atas inovasi untuk pemanfaatan energi terbarukan.

Jakarta 19 Agutus

Semen Indonesia masuk dan meraih Forbes Global award. Semen Indonesia masuk
dalam jajaran 2.000 perusahaan terbaik di seluruh dunia.

Jakarta 15 Oktober

Semen Indonesia meraih penghargaan Website terbaik versi Berita Satu di bidang
konstruksi favorit pilihan pembaca.

Jakarta 16 Oktober

Semen Indonesia meraih penghargaan Green Industri dari Kementerian Industri

Jakarta 17 Oktober

Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto menerima penghargaan sebagai CEO
pilihan dari Serikat Perusahaan Pers (SPS).

20
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 20

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Penghargaan & Sertifikasi

SERTIFIKASI

ISO 9001: 2008

Sistim Manajemen Mutu (sertifikasi oleh SGS-UK, 2002-2015)

ISO 14001 : 2004

Sistim Manajemen Lingkungan (sertifikasi oleh SGS, 2010-2013)

OHSAS - 18001 : 2007

Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (sertifikasi oleh SGS-UK, 2012-2014)

SMK3 :

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Sertifikasi oleh Sucofindo, 2014)

ISO/IEC - 17025 : 2008

Sertifikat Akreditasi Laboratorium Pengujian Bahan (LP-151-DN) (sertifikasi dari KAN, 2013-2016)

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 21

21
4/14/15 6:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Daftar Isi
IKHTISAR
12

Ikhtisar Keuangan

13

Ikhtisar Operasional

16

Peristiwa Penting

20

Penghargaan & Sertifikasi

22
24

104

Komposisi pemegang saham

108

Struktur Kepemilikan Saham

108

Kepemilikan Saham Oleh Komisaris


dan Direksi

109

Dividen dan Kebijakan Dividen

110

Kondisi Pasar Modal dan Kinerja


Saham Perseroan

112

Nama Lembaga dan Profesi


Penunjang Pasar Modal

DAFTAR ISI
LAPORAN MANAJEMEN

26

Sambutan Komisaris Utama

36

Laporan Direktur Utama

114

TINJAUAN OPERASIONAL

116

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

LAPORAN PENGEMBANGAN
USAHA

128

Meningkatkan Kualitas
Pengelolaan Lingkungan

57

Transformasi Korporasi

139

Inovasi Perseroan

66

Ekspansi Regional

71

Ekspansi Domestik

147

Teknologi Informasi dan


Komunikasi

75

Dana Pengembangan Usaha

158

Risiko dan Manajemen Risiko

48

78

INFORMASI PERUSAHAAN

170

80

Nama Perseroan

82

Visi dan Misi

84

Sekilas Perseroan

86

Milestone

88

Keunggulan Perseroan

90

Struktur Organisasi

92

Peta Wilayah Operasional dan


Distribusi

94

Jenis Produk dan Fasilitas


Pendukung

97

Alamat kantor dan Akses informasi

98

Anak Perusahaan dan Perusahaan


Afiliasi

100

INFORMASI BAGI INVESTOR

102

Grafik Kinerja Saham

103

Ikhtisar Saham, Pembayaran


Dividen dan Kronologi Pencatatan
Saham

22
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 22

PEMBAHASAN DAN ANALISIS


MANAJEMEN

172

Tinjauan Ekonomi, Tinjauan


Industri dan Prospek Usaha

180

Tinjauan Usaha

181

Segmen Usaha Industri Semen

183

Bidang Produksi

187

Bidang Penelitian dan


Pengembangan

190

Tinjauan Kinerja Keuangan

191

Ikhtisar Laporan Laba Rugi


Konsolidasian

198

Ikhtisar Posisi Keuangan


Konsolidasian

207

Arus Kas

208

Kemampuan Membayar Hutang

210

Kebijakan Investasi

213

Rencana Kerja Dibandingkan


Realisasi

215

Tinjauan Kinerja Entitas Anak


Konsolidasi

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Daftar Isi

346

LAPORAN TANGGUNG JAWAB


SOSIAL PERUSAHAAN

347

Laporan Tanggung Jawab Sosial


Perusahaan

Transaksi Benturan Kepentingan

354

228

Transaksi Material & Kejadian Luar


Biasa

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


di Bidang Lingkungan

355
360

228

Perubahan Peraturan Dan


Perundangan Yang Relevan Dan
Dampaknya Terhadap Kinerja
Perseroan (disajikan dalam bentuk
tabel)

Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan


Keselamatan Kerja
Tanggung Jawab Sosial dan
Kemasyarakatan

364

Tanggung Jawab Terhadap


Konsumen

215

Segmen Usaha Semen

220

Segmen Usaha Non-semen

223

Segmen Usaha Lainnya

226

Informasi-Informasi Material

227

230

Perubahan Standar Akuntansi Dan


Pengungkapan

230

Transaksi dengan Pihak Pihak yang


Berelasi

233

Aset Dan Liabilitas Moneter Dalam


Mata Uang Asing

368

DATA PERUSAHAAN

370

Profil Dewan Komisaris

373

Profil Dewan Direksi

377

Informasi Tambahan Pergantian


Komisaris dan Dewan Direksi

378

Komite Audit

379

Komite Nominasi & Remunerasi

380

Komite Strategi, Manajemen Risiko


dan Investasi

234

LAPORAN PELAKSANAAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN

236

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola


Perusahaan

381

Sekretaris Dewan Komisaris

256

Rapat Umum Pemegang Saham

382

263

Dewan Komisaris

Alamat Entitas Anak Perusahaan


dan Perusahaan Afiliasi

275

Direksi

385

Informasi bagi Pemegang Saham

294

Komite Penunjang Dewan


Komisaris

386

Pernyataan Pertanggungjawaban
Dewan Komisaris dan Direksi

306

Sekretaris Perusahaan

388

320

Sistim Pengawasan dan


Pengendalian Internal

Referensi Peraturan Ojk-Kriteria


ARA 2014

322

Internal Audit

331

Akuntan Perseroan

333

Penerapan Manajemen Risiko

336

Kode Etik Perusahaan dan Budaya


Perusahaan

444

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 23

LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN

23
4/14/15 6:08 PM

Laporan
Manajemen
26
36

Sambutan Komisaris Utama


Laporan Direktur Utama

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 24

4/14/15 6:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Dalam pandangan Dewan Komisaris, Direksi beserta seluruh jajaran


telah berhasil melalui ujian sebagai akibat dari kurang kondusifnya
kondisi usaha dalam beberapa tahun terakhir dengan baik, demikian
juga keputusan menjadi Strategic Holding adalah keputusan tepat
yang akan membawa banyak kelebihan saat ini, maupun di masa
mendatang.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 25

25
4/14/15 6:08 PM

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Manajemen
Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Sambutan Komisaris Utama

MAHENDRA SIREGAR
Komisaris Utama

26
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 26

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sambutan Komisaris Utama

Kondisi usaha di tahun 2014 yang kurang kondusif dengan pertumbuhan


permintaan semen terendah dalam beberapa tahun terakhir melahirkan
tantangan sekaligus membuka peluang bagi pertumbuhan Semen Indonesia.
Selesainya tahapan transformasi menjadi strategic holding company di tahun
penuh tantangan tersebut menjadi moment ujian, moment perbaikan diri untuk
memaksimalkan masing-masing keunggulan Opco menjadi kesatuan yang padu
membentuk landasan yang semakin kuat untuk berkembang.
Semen Indonesia yang semakin kuat dan semakin padu siap mengatasi
tantangan, mendukung pembangunan bangsa dan menciptakan peluang
pertumbuhan di masa mendatang.

Pada saat bersamaan, kondisi perekonomian global

Assalaamualaikum Wr. Wb.,

masih belum kondusif, berdampak pada rendahnya


Pemegang Saham yang Terhormat,

tingkat pertumbuhan ekonomi nasional. Akibatnya

Salam sejahtera dan puji syukur kami panjatkan

daya beli masyarakat menurun. Di sisi lain turunnya

kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

ekspor produk Indonesia dan tingginya subsidi

karuniaNya PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.,

energi (BBM dan Listrik) membuat defisit neraca

berhasil melalui tahun 2014 yang penuh tantangan

perdagangan nasional melebar dan nilai tukar rupiah

dengan menorehkan kinerja cukup baik. Perseroan

melemah. Upaya Bank Indonesia mengantisipasi

berhasil meletakkan dasar-dasar yang semakin

pelemahan nilai tukar dan menjaga inflasi dengan

kokoh untuk mendukung pertumbuhan usaha

kembali menaikkan suku bunga rujukan pada

berkelanjutan di masa mendatang.

akhirnya membuat kegiatan pembangunan fisik


melemah.

Penilaian terhadap Kinerja Direksi


ada

Kondisi makro tersebut membuat permintaan semen

berbagai kondisi yang membuat tahun 2014 menjadi

menurun. Pada sisi lain, pembangunan unit baru

salah satu tahun yang penuh tantangan, tahun ujian

dari beberapa pelaku industri semen, termasuk

bagi Semen Indonesia. Pada tahun 2014, agenda

Semen Indonesia, justru selesai dan memasuki tahap

politik

komersial di tahun 2014. Akibatnya persaingan antar

Menurut

pengamatan

nasional

Dewan

berlangsung

Komisaris,

dengan

dinamis.

Sekalipun akhirnya terjadi suksesi kepemimpinan

pelaku industri semen semakin meningkat.

nasional dengan damai, proses pemilihan yang


berlangsung sengit membuat kondisi politik di tanah

Di tengah kondisi usaha yang menantang tersebut,

air sempat hangat, membuat realisasi investasi di

Semen Indonesia memasuki tahap-tahap akhir

bidang properti relatif rendah.

dari proses transformasi menjadi Strategic Holding


Company, yang membawahi empat anak perusahaan

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 27

27
4/14/15 6:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen
Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Sambutan Komisaris Utama

Operating Company (OpCo), yakni PT Semen Gresik,

perkembangan yang membesarkan hati. Progress

PT Semen Padang, PT Semen Tonasa dan TLCC.

pembangunan kedua unit hingga akhir tahun 2014

Selesainya tahapan transformasi di tengah kondisi

sesuai dengan yang direncanakan.

usaha yang menantang, menjadi ujian tersendiri bagi


Semen Indonesia.

Selain itu, di tahun yang menantang tersebut Direksi

Dalam pandangan Dewan Komisaris, Direksi beserta


seluruh jajaran, telah berhasil melalui ujian tersebut
dengan baik, demikian juga keputusan menjadi
Strategic Holding adalah keputusan yang tepat yang
akan membawa banyak kelebihan saat ini, maupun
di masa mendatang.
Menghadapi

ketatnya

persaingan

di

juga berhasil meningkatkan volume penjualan,


sehingga pendapatan Perseroan meningkat dan
menjaga pangsa pasar di Indonesia tetap dominan
di kisaran 43,7%. Naiknya komponen biaya akibat
penyesuaian harga listrik dan BBM, disikapi dengan
penguatan sinergi pemasaran dan distribusi.

tengah

Pada akhirnya, peningkatan pendapatan disertai

menurunnya permintaan, Direksi merealisasikan

upaya pengendalian biaya, membuat laba bersih

program pemeliharaan atas fasilitas-fasilitas produksi

Perseroan kembali meningkat sebesar 3,6% dengan

yang sebelumnya tertunda karena harus berproduksi

nilai sebesar Rp5,6 triliun. Sehingga laba bersih per

untuk memenuhi permintaan. Berbekal kuatnya

saham meningkat menjadi Rp938,- dari angka di

brand equity yang dikenal dengan Semen Gresik,

tahun sebelumnya, Rp905,-. EBITDA Perseroan juga

Semen Padang, dan Semen Tonasa serta dukungan

meningkat menjadi Rp8,3 triliun dari angka Rp8,1

fasilitas produksi baru, membuat Perseroan tetap

triliun di tahun sebelumnya.

dapat memenuhi permintaan dan menjaga pangsa


pasar. Berkat perannya sebagai strategic holding,

Dewan Komisaris mencatat, dengan raihan tersebut

Perseroan dapat mensinergikan kapabilitas masing-

maka tahun 2014 adalah tahun ke-delapan secara

masing Opco untuk memasok semen pada pasar-

berturut-turut Perseroan mencatatkan pertumbuhan

pasar potensial sesuai kapasitas produksi masing-

laba bersih.

masing.
Dengan

mempertimbangkan

berbagai

raihan

Selain pasokan semen yang sesuai kebutuhan,

Perseroan tersebut di tahun yang menantang, Dewan

program pemeliharaan yang tengah berlangsung

Komisaris memberi penilaian yang baik terhadap

juga dapat berjalan dengan efektif dan efisien karena

raihan kinerja Direksi dalam menjalankan tugas

semakin meningkatnya sinergi dalam pasokan suku

operasional di tahun 2014.

cadang, yang membuat operasional unit produksi


yang lain lebih terjamin kehandalannya.

Seluruh perkembangan dan kinerja Perseroan tersebut


dikomunikasikan

dengan

baik

kepada

seluruh

Sinergi yang semakin kuat tersebut, membuat

pemangku kepentingan, terutama kalangan investor

Perseroan mampu mulai merealisasikan rencana

di pasar modal dan mendapatkan respon yang positif,

pembangunan unit baru, yakni Unit Pabrik Rembang

sebagaimana tercermin dari meningkatnya harga

di Jawa Tengah dan Indarung VI di Padang, Sumatera.

saham Perseroan. Harga saham Perseroan ditutup

Pembangunan

sekalipun

pada harga Rp16.200 per saham, meningkat 14,5%

khususnya

dari penutupan tahun 2013, sebesar Rp14.150 per

juga

unit

menghadapi

pembangunan

baru
ujian

unit

tersebut,
tersendiri,

Rembang,

menunjukkan

saham.

28
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 28

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sambutan Komisaris Utama

Pelaksanaan

Tugas

Pengawasan

dan

Dewan Komisaris secara konsisten melaksanakan

Penasehatan Kepada Direksi

pengawasan

Sepanjang tahun pelaporan, Dewan Komisaris

Kerja dan Anggaran Perusahaan), realisasi belanja

melakukan tugas pengawasan terhadap kebijakan

modal, kemajuan pembangunan proyek strategis

manajemen,

dan pelaksanaan berbagai tugas operasional yang

mekanisme

kepengurusan

dan

atas

pencapaian

RKAP

(Rencana

operasional Perseroan yang dijalankan oleh Direksi

dijalankan

serta memberikan arahan kepada Direksi. Sesuai hasil

penyelenggaraan rapat ad-hoc dan kunjungan

evaluasi atas kinerja operasional di tahun pelaporan,

langsung ke lokasi proyek.

Direksi

melalui

pertemuan

berkala,

Dewan Komisaris mengamanatkan Direksi untuk


terus menggali potensi-potensi dan memaksimalkan

Dewan Komisaris telah memberikan rekomendasi dan

beragam benefit yang mengiringi selesainya tahapan

jalan keluar atas berbagai persoalan yang dihadapi

transformasi Perseroan sebagai Strategic Holding.

Direksi dalam merealisasikan beberapa program


besar yang membutuhkan dukungan dan berada di

Selain melakukan inovasi operasional, termasuk


implementasi

fokus

strategi

yang

luar kewenangan pengambilan keputusan Direksi.

meliputi

revenue management, cost management, capacity

Peningkatan Kualitas Penerapan Praktik Terbaik

management dan improving competitive advantage,

Tata Kelola

Direksi sudah semestinya mencermati, apa yang

Dewan

kemudian dapat dilakukan untuk mengoptimalkan

Penunjang Dewan Komisaris tidak henti-hentinya

potensi dari status baru tersebut.

mengamanatkan Direksi agar meningkatkan kualitas

Komisaris

didukung

oleh

Komite

penerapan GCG melalui sosialisasi terus menerus


Disamping itu, dengan semakin luasnya cakupan

dan berjenjang, seluruh aturan yang tercakup

operasi Perseroan pasca akuisisi TLCC, Dewan

dalam Pedoman GCG, Pedoman Kode Etik maupun

Komisaris

penjelasan nilai-nilai perusahaan. Dewan Komisaris

mendorong

ditingkatkan

intensitas

dan kualitas pengelolan risiko. Pengelolaan risiko

mengapresiasi

melalui Enterprise Wide Risk Management (EWRM)

peninjauan dan perumusan ulang seluruh ketentuan

sudah selayaknya tidak hanya berhenti pada upaya

yang tercakup dalam Board Manual, Pedoman Kode

mengenali, mengidentifikasi dan memitigasi risiko,

Etik dan kebijakan yang menyertai, sehingga semakin

namun mengenali adanya peluang peningkatan

selaras dengan perkembangan terkini.

usaha,

sekaligus

menentukan

skala

Direksi

atas

selesainya

proses

peluang

pengembangan usaha yang terbuka.

Mengingat Perseroan telah bertekad, dan kini telah


menjadi pemain semen di tingkat regional, sementara

Dewan Komisaris juga mengawasi upaya yang

dalam waktu dekat segera berlaku Masyarakat

dilaksanakan Direksi dalam meningkatkan sinergi

Ekonomi Asean, Dewan Komisaris mengamanatkan

antar OpCo baik dalam hal pemasokan produk

untuk segera dikaji peningkatan standar penerapan

di pasar tertentu, maupun dalam hal mengelola

praktik tata kelola sesuai standar kawasan.

tekanan beban operasi dan distribusi yang meningkat


dengan status sebagai Strategic Holding yang

Dewan Komisaris yang dibantu oleh Komite Audit;

sudah semestinya memberi hasil yang lebih optimal

Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi

dibandingkan sebelumnya.

(SMRI) serta Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR),


serta Sekretaris Dewan Komisaris yang bekerja secara

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 29

29
4/14/15 6:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen
Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Sambutan Komisaris Utama

full-time akan siap mengawal upaya peningkatan

maju bersama-sama mendukung pembangunan

kualitas penerapan praktik tata kelola terbaik

Indonesia.

tersebut, disamping siap menjalankan tugas-tugas


pengawasan dan penasehatan.

Untuk memastikan tercapainya kondisi tersebut,


Dewan Komisaris terus mendorong dan mengawasi

Dalam kaitan pelaksanaan tugas tersebut, Dewan

implementasi

Komisaris

tahapan

Human

Capital

Master

Komite-komite

Plan (HCMP) yang telah disusun sesuai dengan

Dewan Komisaris telah menjalankan fungsinya

perkembangan status korporasi. Dewan Komisaris

dengan baik, efisien dan efektif. Namun dengan

mendukung kebijakan Direksi untuk mendasarkan

semakin besarnya skala usaha Perseroan dan akan

pengelolaan

semakin beratnya tantangan yang dihadapi, Dewan

kompetensi

Komisaris mengamanatkan peningkatan kompetensi

penetapan

dan kualitas dukungan dari seluruh unsur Komite

remunerasi yang kompetitif.

juga

menilai

bahwa

sumber

daya

competency
jenjang

manusia

based

karir

berbasis

baik

maupun

dalam

pemberian

Komisaris.
Dewan

Komisaris

juga

mendukung

upaya

Pengembangan SDM

peningkatan daya inovasi setiap insan Perseroan

Dewan Komisaris berpendapat, suksesnya program

melalui penyelenggaraan Semen Indonesia Award on

ekspansi Perseroan selain bergantung pada modal

Innovation (SIAI) yang kini telah memasuki tahun ke-

dan kapabilitas manajemen adalah kompetensi

lima dalam penyelenggaraannya.

sumber daya manusia. Menyusul berkembangnya


skala usaha, bertambahnya area operasional hingga

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

lintas batas dan berubahnya status sebagai holding,

Dewan Komisaris mengingatkan Direksi untuk

membuat pengelolaan dan pengembangan sumber

meningkatkan

daya manusia harus disesuaikan. Pengembangan SDM

tanggung

tidak lagi terfokus kepada peningkatan kompetensi,

koordinasi yang semakin baik agar pelaksanaan

namun juga berfokus pada upaya merubah mind set,

berbagai program, baik dalam rangka PKBL maupun

cara pandang seluruh jajaran SDM.

program

kualitas

jawab

pelaksanaan

sosial

tanggung

jawab

program

perusahaan

lainnya.

melalui

Mengingat

skala usaha Perseroan yang terus berkembang,


Dalam kaitan tersebut, Dewan Komisaris mendukung

Dewan Komisaris mengingatkan agar keberhasilan

penuh

dan

pelaksanaan program tanggung jawab sosial di satu

dijalankan Direksi untuk merubah mind set tersebut,

wilayah dipelajari, dievaluasi dan untuk kemudian

meningkatkan

menggali

dikembangkan di tempat-tempat baru. Sehingga

potensi-potensi SDM yang sebelumnya terpencar di

dengan demikian akan lebih menjamin tercapainya

masing-masing OpCo.

falsafah triple bottom line, yaitu harmoni antara Profit

prakarsa-prakarsa
kompetensi

yang

digagas

sekaligus

(ekonomi), Planet (lingkungan) dan People (sosial)


Dewan Komisaris akan mengawal jalannya perubahan

dalam kegiatan operasional Perseroan, terutama

mind set SDM dan menyatunya kompetensi internal

dengan lebih cepatnya peningkatan kesejahteraan

tersebut, serta turut mengambil peran sesuai

masyarakat sekitar.

kewenangannya, agar di masa mendatang seluruh


jajaran insan Semen Indonesia menjadi satu kesatuan

Dewan Komisaris menggaris bawahi upaya konsisten

yang utuh di dalam menyuarakan kehendak untuk

yang

30
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 30

dijalankan

manajemen

dalam

menjaga

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sambutan Komisaris Utama

kelestarian lingkungan melalui pelaksanaan berbagai

sebelumnya masih terkendala perijinan dan ketidak

program yang mampu menyatukan pemenuhan

mampuan negara untuk memfasilitasi pengembangan

kebutuhan bahan penolong proses produksi dengan

infrastruktur tertentu, seperti pengembangan jalan

program pemanfaatan limbah industri lain. Selain

antar wilayah, pembangunan pelabuhan maupun

itu Dewan Komisaris juga mendukung partisipasi

infrastruktur ketenagalistrikan.

Perseroan

dalam

upaya

menurunkan

dampak

pemanasan global melalui pengembangan proyek

Berdasarkan prakiraan pertumbuhan ekonomi yang

Clean Development Mechanism (CDM), program

konservatif, Dewan Komisaris berpendapat untuk

upaya pengurangan emisi CO berskala global yang

jangka pendek permintaan semen domestik masih

diantaranya diwujudkan melalui pembangunan unit

tumbuh pada kisaran 6-7 % selanjutnya secara

WHRPG di Tuban.

gradual akan meningkat lebih tinggi di tahun-tahun

berikutnya.
Upaya-upaya

tersebut

menurut

hemat

Dewan

Komisaris menunjukkan wujud nyata dari komitmen

Namun demikian, Dewan Komisaris mengingatkan

Perseroan dalam berpartisipasi terhadap upaya

bahwa

melestarikan lingkungan yang dijalankan bersama-

semen dalam jangka panjang tersebut juga akan

sama warga dunia.

mengundang pemain industri semen potensial untuk

peluang

pertumbuhan

sektor

industri

turut berinvestasi di Indonesia, dan menjadi pesaing


Pandangan dan Prospek Ke Depan

bagi Perseroan.

Keberhasilan Perseroan melalui tahun 2014 yang


menantang dengan tetap menunjukkan prestasi

Oleh karena itu, Dewan Komisaris mengamanatkan

kinerja yang baik menunjukkan besarnya potensi

Direksi

yang dapat diraih dari perubahan status Perseroan

jangka panjang,

Holding.

menerapkan

inisiatif

strategi

meliputi pertumbuhan kapasitas

Strategic

produksi, pengamanan energi, penguatan citra

Holding, Perseroan memiliki peluang yang luas untuk

korporasi, pemenuhan kebutuhan konsumen dan

mengintegrasikan seluruh kompetensi dan potensi

pengendalian resiko, untuk memastikan Perseroan

yang telah ada, termasuk memaksimalkan ekuitas

mampu

dari tiga brand equity yang telah dikenal luas, dan

dan

menunjukkan pola operasional yang semakin sinergis.

berkesinambungan.

menjadi

Strategic

konsisten

Sebagai

memanfaatkan

mencatatkan

peluang

pertumbuhan

yang

terbuka

kinerja

yang

Efisiensi dan sinergi operasional yang berlangsung dari


berbagai sisi, baik dalam hal pengadaan bahan baku,

Dewan Komisaris, bersama Komite Penunjang Dewan

perawatan maupun distribusi pemasaran, terbukti

Komisaris akan senantiasa mengawasi pelaksanaan

membuat Perseroan tetap dapat mempertahankan

program-program rencana aksi yang tercakup dalam

pangsa pasar di tengah persaingan yang ketat.

dokumen RJPP yang telah diajukan Direksi dan


disepakati bersama, serta siap memberikan masukan

Menyangkut prospek industri semen dalam negeri,

dan saran untuk memastikan tercapainya setiap

Dewan Komisaris berpandangan bahwa sekalipun

tahapan pelaksanaan rencana aksi tersebut.

di tahun mendatang masih menghadapi tantangan,


perekonomian Indonesia akan terus tumbuh semakin

Perubahan Susunan Dewan Komisaris

kuat di tahun-tahun mendatang, didukung oleh

Pada tahun pelaporan telah terjadi pergantian

terealisirnya berbagai proyek infrastruktur yang

susunan Dewan Komisaris Perseroan, melalui RUPST

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 31

31
4/14/15 6:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen
Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Sambutan Komisaris Utama

yang diselenggarakan pada tanggal 25 Maret 2014.

Prawiranegara selama menjabat sebagai anggota

Sesuai keputusan RUPST tersebut, beberapa anggota

Dewan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Dewan Komisaris telah mengakhiri masa tugasnya,


yakni Sdr. Sumaryanto Widayatin sebagai Komisaris;

Selanjutnya pada tanggal 23 Januari 2015, melalui

Sdr. Imam Apriyanto Putro sebagai Komisaris dan

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Sdr

Sdr. Djawahir Adnan sebagai Komisaris Independen.

Sony Subrata diangkat menjadi Komisaris. Kami

Perseroan

mengucapkan selamat bergabung dan selamat

mengucapkan

terima

kasih

atas

pengabdiannya selama menjabat sebagai anggota

bertugas di jajaran Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.


Purna Kata
Selanjutnya sesuai keputusan RUPST, beberapa

Kami, Dewan Komisaris, menggunakan kesempatan

anggota Dewan Komisaris baru memulai masa

ini menyampaikan ungkapan syukur ke hadirat

tugasnya sebagai anggota Dewan Komisaris, yakni:

Tuhan Yang Maha Esa atas keberhasilan Perseroan

Sdr. Marwanto Harjowiryono

sebagai Komisaris,

mencapai kinerja yang membanggakan berkat

dan Sdr. Wahyu Hidayat sebagai Komisaris, Sdr.

dukungan dan dedikasi yang tinggi dari Direksi dan

Muchamad Zaidun sebagai Komisaris Independen

segenap karyawan PT Semen Indonesia (Persero)

dan Sdr. Farid Prawiranegara Sebagai Komisaris

Tbk. Kami juga mengucapkan terima kasih atas

Independen. Kami mengucapkan selamat bergabung

sumbang saran serta dukungan seluruh pemangku

dan selamat menjalankan tugas bersama-sama

kepentingan sehingga Perseroan dapat memberikan

sebagai anggota Dewan Komisaris PT Semen

yang terbaik kepada pemegang saham, masyarakat

Indonesia (Persero) Tbk.

dan Pemerintah Indonesia. Semoga Tuhan Yang


Maha Pengasih dan Penyayang selalu memberikan

Pada saat laporan ini disusun, jumlah anggota

karuniaNya untuk kita semua.

Dewan Komisaris telah berkurang 1 orang, setelah


meninggalnya Sdr. Farid Prawiranegara pada tanggal

Jakarta, 23 Maret 2015

21 Agustus 2014. Kami sampaikan belasungkawa


kepada keluarga yang ditinggalkan, dan tak lupa

Wassalamualaikum WrWb.

kami ucapkan terima kasih atas pengabdian Sdr. Farid

MAHENDRA SIREGAR
Komisaris Utama

32
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 32

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sambutan Komisaris Utama

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 33

33
4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen
Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Dewan Komisaris

34

ACHMAD JAZIDIE

WAHYU HIDAYAT

Komisaris

Komisaris

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 34

Assuring the Move Into Next Level

MARWANTO HARJOWIRYONO
Komisaris

HADI WALUYO
Komisaris
Independen

4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Dewan Komisaris

MAHENDRA SIREGAR

SONY SUBRATA

MUCHAMMAD ZAIDUN

Komisaris Utama

Komisaris

Komisaris
Independen

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 35

Assuring the Move Into Next Level

35
4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Manajemen
Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Direktur Utama

SUPARNI
Direktur Utama

36
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 36

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Direktur Utama

Perseroan berhasil meresmikan beroperasinya 1 unit pabrik baru dan beberapa


unit packing plant maupun grinding plant, meresmikan dimulainya tahap
pembangunan 2 unit pabrik baru, melanjutkan program-program lanjutan
sebagai strategic holding, dan mencatatkan pertumbuhan laba yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 3,6% menjadi Rp5,6 triliun
sebagai prestasi kinerja utama. Perseroan juga berhasil memperbaiki dasardasar operasional melalui konsolidasi dan sinergi antar OpCo untuk mengatasi
tahun 2014 yang penuh dengan tantangan, sekaligus memperkuat fondasi
kokoh bagi peningkatan pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang

Para Pemegang Saham Yang Terhormat,

Lambatnya pemulihan ekonomi China sebagai

Pertama-tama, atas nama Direksi, perkenankan kami

kekuatan ekonomi ke dua di dunia secara langsung

mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha

mempengaruhi

Esa atas berkah dan karuniaNya sehingga Perseroan

Indonesia, terutama kelapa sawit, batubara dan

berhasil melalui tahun 2014 yang penuh tantangan

komoditas mineral lainnya .

permintaan

komoditas

primer

dengan tetap menorehkan berbagai prestasi kerja


yang baik. Tahun 2014 adalah tahun penuh ujian

Hal tersebut pada akhirnya mempengaruhi neraca

bagi pengembangan usaha Perseroan namun juga

perdagangan

merupakan tahun pembuktian bagi ketangguhan

perdagangan kemudian semakin tertekan akibat

seluruh jajaran insan PT Semen Indonesia (Persero)

naiknya subsidi konsumsi BBM, sejalan dengan

Tbk sebagai pelaku industri persemenan terdepan di

pertambahan kendaraan di Indonesia. Dalam rangka

Indonesia maupun kawasan regional.

mengalihkan anggaran subsidi ke program-program

Indonesia.

Angka

defisit

neraca

peningkatan kapasitas produksi nasional, Pemerintah


Kondisi Perekonomian Dalam Negeri Tahun

kemudian menyesuaikan harga BBM bersubsidi,

2014

menyusul pencabutan subsidi listrik. Hal tersebut

Pemulihan

perekonomian

global

ternyata

mendorong tetap tingginya laju inflasi, mencapai

berjalan lebih lambat dari prakiraan sebelumnya.

sebesar 8,36% lebih besar dari target

Perekonomian Amerika Serikat telah menunjukkan

di awal tahun. Dalam rangka memperbaiki defisit

perbaikan mendasar, sehingga membuat Pemerintah

neraca perdagangan dan mengendalikan laju inflasi,

dan

The

Fed

mulai

merealisasikan

4,5 +1%

program

Bank Indonesia kemudian menaikkan suku bunga

Quantitative Easing, namun di sisi lain, perekonomian

rujukan, BI Rate, ke kisaran 7,75%. Langkah tersebut

Eropa belum menunjukkan perbaikan. Demikian

berhasil menahan terjadinya pelemahan nilai tukar

juga di Asia, China dan Jepang belum menunjukkan

menjadi di kisaran Rp12.440/$US dari Rp12.189/$US.

peningkatan pertumbuhan, sementara India mulai


menunjukkan perbaikan.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 37

37
4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen
Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Direktur Utama

Selain tekanan kondisi makro yang begitu kuat, di

pemakaian

dalam negeri ada dua peristiwa politik penting yang

menekan

energi,

mewarnai perjalanan kebangsaan Indonesia di tahun

pemakaian kemasan serta meningkatkan efisiensi

2014, yakni pemilihan umum untuk menentukan

biaya distribusi dengan membangun packing plant

komposisi anggota DPR, DPD dan DPRD, serta proses

untuk menekan beban operasional per ton.

biaya

menurunkan

pemeliharaan

biaya

dan

energi,

optimalisasi

pemilihan untuk suksesi kepemimpinan nasional.


Penurunan biaya energi diantaranya dilakukan
Seluruh rangkaian kondisi tersebut berimbas pada

dengan memaksimalkan unjuk kerja unit WHRPG

melemahnya daya beli masyarakat, mengurangi

yang telah beroperasi di Padang, memaksimalkan

laju pertumbuhan bisnis properti dan infrastruktur,

operasional power plant di Tonasa, penggunaan

sehingga mengurangi permintaan semen di pasar

batubara kalori lebih rendah dan inovasi penggunaan

Indonesia. Pertumbuhan pasar semen tahun 2014

sumber energi alternatif dalam memproduksi terak.

tercapai sebesar 3,3%, di bawah prediksi 6%.


Perseroan

menerapkan

strategi

Improving

Di lain pihak beberapa produsen semen, termasuk

Competitive Advantage, membuat Perseroan mampu

Perseroan, di tahun 2014 telah menyelesaikan

mempertahankan, bahkan meningkatkan loyalitas

pembangunan unit produksi baru maupun unit

pelanggan

serta

pendukungnya. Akibatnya persaingan meningkat,

persaingan

industri

dan memaksa seluruh pelaku industri persemenan

Hasilnya, pada tahun 2014 Perseroan mencatatkan

nasional merealisasikan strategi-strategi operasional

pertumbuhan total volume penjualan sebesar 2,6%

untuk mempertahankan kinerjanya.

menjadi 28,5 juta ton dari 27,8 juta ton di tahun

mampu
semen

mengikuti
yang

dinamika
meningkat.

2013, dan mencatatkan pangsa pasar Indonesia


Memperkuat Landasan Pertumbuhan,

sebesar 43,7% .

Memastikan Kinerja yang Optimal


Kondisi

yang

Selanjutnya, konsistensi penerapan fokus strategi

meningkat tersebut membuat Perseroan harus

makro

dan

Revenue Management dengan upaya mendapatkan

mengatasi beberapa persoalan mendasar. Perseroan

optimize revenue dilakukan dengan fokus pada

meningkatkan konsolidasi internal dan sinergi baik

daerah-daerah pasar utama, pengembangan pasar

dari sisi operasional, maupun perencanaan strategis.

potensial serta sinergi group membuat Perseroan

Penerapan fokus strategi cost management dengan

berhasil meningkatkan nilai pendapatan sebesar

melakukan upaya-upaya pengendalian biaya produksi

10,1% mencapai Rp27,0 triliun dari nilai sebesar

maupun

Rp24,5 triliun di tahun sebelumnya.

distribusi

situasi

yang

persaingan

cenderung

meningkat

dengan menerapkan beragam hasil pengembangan


program

Beragam upaya dalam rangka penerapan inisiatif cost

konservasi energi untuk lebih mengendalikan biaya

management sebagaimana disebutkan sebelumnya

energi, yang merupakan komponen utama dalam

berhasil mengendalikan kenaikan biaya produksi

proses produksi semen.

per ton, sehingga walaupun terjadi kenaikan beban

inovasi.

Perseroan

juga

menerapkan

energi terutama tarif listrik, beban pokok penjualan


Menghadapi
berupaya
diantaranya

penurunan

permintaan,

meningkatkan
dengan

38
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 38

efisiensi

menurunkan

Perseroan

pada tahun 2014 hanya meningkat sebesar 13,5%

operasional

dari tahun 2013. Selain itu, melalui program

intensitas

efisiensi yang dijalankan, Perseroan juga berhasil

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Direktur Utama

mengendalikan laju pertumbuhan beban usaha,

Seluruh perkembangan dan kinerja Perseroan tersebut

sehingga rasio beban usaha berada pada kisaran

direspon

16,5% sedikit meningkat dari 15,8% di tahun

termasuk kalangan investor di pasar modal. Hal

sebelumnya. Sehingga EBITDA Perseroan meningkat

tersebut tercermin dari meningkatnya harga saham

menjadi Rp8,3 triliun, naik 2,5% dibanding tahun

Perseroan menjadi sebesar Rp16.200 per saham

sebelumnya.

di akhir tahun 2014, meningkat 14,5% dari harga

positif

oleh

pemangku

kepentingan,

penutupan akhir tahun 2013, sebesar Rp14.150 per


Secara keseluruhan laba yang dapat diatribusikan

saham.

kepada pemilik entitas induk mencatat kenaikan


sebesar 3,6% menjadi Rp5,6 triliun dari Rp5,4 triliun

Memperkuat Landasan Pertumbuhan

di tahun sebelumnya. Dengan demikian laba bersih

Berkelanjutan di masa Mendatang

per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik

Selain mencatatkan kinerja tersebut, pada tahun

entitas induk meningkat 3,6% menjadi Rp938,- dari

2014, Perseroan terus melanjutkan berbagai inisiatif

Rp905,-.

strategis sebagai bagian dari upaya memperkuat


landasan pertumbuhan usaha berkelanjutan di masa

Hasil kinerja operasional ini membuat kondisi

mendatang. Berbagai langkah strategis yang tengah

fundamental Perseroan tetap kokoh, dengan ROE

dilaksanakan dan dipersiapkan meliputi:

sebesar 23,2% dan ROA sebesar 16,2%. Posisi Debt

Peningkatan kapasitas produksi: pembangunan

to Equity Ratio (DER) di akhir tahun 2014 menjadi

unit pabrik baru di Jawa Tengah dan Sumatera

16,3% dari sebesar 19,6% dan rasio liabilitas

Barat, pembangunan cement mill, upgrading dan


perluasan quarry.

terhadap total aset menjadi 11,4% dari angka 13,3%


di tahun 2013 akibat penarikan fasilitas pinjaman
dalam

rangka

ekspansi.

Sekalipun

Peningkatan

Peningkatan

kemampuan keuangan Perseroan yang kuat untuk

peningkatan

di masa yang akan datang.

menunjukkan

Perseroan

efisiensi

biaya:

pembangunan

WHRPG di Tuban berkapasitas 30,6 MW dan

mendukung implementasi rencana pengembangan

hasil

dengan

potensial.

pada batas yang sangat sehat dan menunjukkan

ringkas

distribusi

membangun packing plant di 3 daerah pemasaran

mengalami

peningkatan, rasio liabilitas tersebut masih berada

Gambaran

fasilitas

penggunaan

Alternative

Fuel

Resources (AFR).
operasional
berhasil

Penguatan faktor penunjang; meningkatkan

tersebut

kompetensi

membukukan

SDM

dan

menyelesaikan

penyempurnaan ICT.

kinerja positif di tengah ketatnya persaingan, sebagai


berikut.
URAIAN
Volume Produksi Semen (juta ton)
Volume Penjualan (juta ton)

2014
28,3

2013
26,9

Perubahan %
5,2%

28,5

27,8

2,6%

Pendapatan (Rp miliar)

26.987

24.501

10,1%

Laba Usaha (Rp miliar)

7.156

7.063

1,3%

EBITDA (Rp miliar)

8.303

8.099

2,5%

Laba Bersih (Rp miliar)

5.566

5.370

3,6%

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 39

39
4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen
Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Direktur Utama

Melanjutkan

program-program

pasca

transformasi sebagai Strategic Holding.

strategis. Tujuannya adalah mengkapitalisasikan


seluruh kemampuan dalam rancang bangun maupun
kemampuan inovatif di bidang persemenan sebagai

Dengan berbagai langkah strategis yang telah

keunggulan

Perseroan

dalam

berhasil di tahun 2014 dan akan dilaksanakan di

usaha di masa mendatang.

mengembangkan

tahun mendatang, Perseroan siap memastikan


semakin kokohnya landasan pertumbuhan usaha

Sebagai kelanjutan pembentukan Semen Indonesia

yang berkelanjutan di masa mendatang serta

Center of the CHAMPS (SICC) Perseroan berupaya

memastikan dicapainya visi Perseroan sebagai salah

mempertajam fungsi pilar-pilarnya, meliputi Dynamic

satu perusahaan persemenan internasional yang

Learning, membangun Center of Engineering, Center

terkemuka di kawasan Asia Tenggara.

Perseroan berhasil mengatasi tantangan di tahun 2014 selain berhasil merintis berbagai langkah strategis sebagai bagian program strategis lanjutan untuk memperkuat fondasi bagi pertumbuhan usaha
yang berkelanjutan di masa mendatang
Meralisasikan Program-program Strategis Pasca

of Research dan selanjutnya membentuk Universitas

Transformasi Korporasi

International Semen Indonesia.

Pembangunan 2 Unit Baru di Rembang dan Indarung


Sumatera Barat merupakan salah satu program-

Perseroan

program strategis pasca transformasi korporasi.

SICC sebagai pusat keunggulan yaitu dengan

Progres pembangunan fisik tersebut berjalan, namun

menyiapkan SDM yang kompeten atau best people

untuk pembangunan unit di Rembang masih ada

sekaligus meningkatkan kinerja unggul (excellent

isu lingkungan dan sosial yang saat ini dalam proses

performance) dan penguatan struktur industri.

penyelesaian.

Untuk menyiapkan best people diwujudkan dengan

akan

meningkatkan

peran

kunci

institusi dalam SICC: Center of Engineering, Center


Perseroan telah berupaya keras meyakinkan mereka

of Research, Center of Dynamic Learning, dan Center

bahwa pembangunan unit tersebut telah memenuhi

of Knowledge Management. Sementara pilar SICC

kaidah-kaidah lingkungan maupun sosial. Perseroan

yang berorientasi ke luar meliputi Training and

menerapkan teknologi terkini dalam perancangan

Consulting Services dan Universitas Internasional

maupun

Semen Indonesia (UISI).

operasional,

sehingga

lebih

ramah

lingkungan. Dengan segala pendekatan, penjelasan


dan

pemberian

pengertian

tersebut

Perseroan

Inovasi

berharap pembangunan unit di Rembang akan dapat

Perseroan menggulirkan program inovasi sebagai

diselesaikan sesuai jadwal.

satu modal intelektual untuk meningkatkan daya


saing menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.

Sementara

itu,

dalam

mempersiapkan

Dalam rangka menumbuhkan semangat berinovasi,

kompetensi Human Capital agar mampu berkiprah

Perseroan secara berkelanjutan menggali ide-ide

di kancah regional maupun global, Perseroan

kreatif yang sejalan dengan strategi Perseroan serta

melanjutkan

memberikan penghargaan bagi inovator terpilih. Pada

upaya

rangka

realisasi

40
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 40

beragam

inisiatif

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Direktur Utama

tahun 2014 Perseroan kembali menyelenggarakan

penerapan GCG di tahun 2014 mencakup:

Semen Indonesia Award on Innovation (SIAI) yang

Peninjauan dan penyusunan ulang Pedoman

ke-enam dengan pengelompokan inovasi pada

Sistim Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing

beberapa bidang utama antara lain bahan baku,

System Manual).

teknologi dan proses, manajemen, dan sebagainya.


Perseroan menerapkan beberapa hasil inovasi dari
lomba tersebut dalam kegiatan operasional untuk
mendapatkan

peningkatan

efisiensi

dan

daya

saing. Perseroan kemudian kembali mendapatkan


penghargaan Rintisan Teknologi untuk ke-empat
kalinya atas konsistensinya dalam menerapkan hasil
lomba inovasi tersebut pada kegiatan operasionalnya.
Perseroan juga mendapatkan beberapa penghargaan

Peningkatan kualitas Integrated Enterprise Wide


Risk Management (IEWRM), yang membuat
seluruh

risk

owner

mampu

mengenali,

memperhitungkan dan melakukan mitigasi atas


risiko-risiko utama yang dihadapi.
Peninjauan dan penyusunan kembali Board
Manual
Peninjauan dan penyusunan kembali Pedoman
Etika Perusahaan

lain terkait kepeloporannya dalam program-program


inovasi, mencakup penghargaan inovasi bidang

Menyeimbangkan

lingkungan dari Kementerian Perindustrian, dan

Dengan Perbaikan Kualitas Kehidupan Generasi

Kementerian Lingkungan Hidup berupa Proper hijau.

Mendatang

Keberlanjutan

Usaha

Perseroan konsisten dengan prakarsanya dalam


Meningkatkan Kualitas Penerapan Best Practice

memastikan

Tata Kelola Perusahaan

dengan memadukan upaya menjaga kelestarian

keselarasan

pengembangan

usaha

Holding

lingkungan hidup dan meningkatkan kompetensi

Company dan menjadi pemain semen regional

masyarakat sekitar untuk menjamin peningkatan

Perseroan melakukan penyesuaian-penyesuaian atas

kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini

aturan dan kebijakan yang menyertai pelaksanaan

dan masa depan yang semakin baik. Pada setiap

kegiatan operasional sehari-hari. Sebagai wujud

tahapan pengembangan usaha, Perseroan senantiasa

komitmen

implementasi

memastikan terpeliharanya kelestarian lingkungan

Tata Kelola Perusahaan yang baik, Perseroan

dan terjadinya peningkatan kesejahteraan masyarakat

menyelesaikan tahapan peninjauan aturan-aturan dan

sekitar.

Sebagai

kelanjutan

untuk

dari

transformasi

meningkatkan

kebijakan tersebut bersamaan dengan implementasi


program-program kerja lain yang relevan.

Demikian

juga

halnya

dengan

kegiatan

pengembangan usaha yang tengah giat dilaksanakan


Perseroan menunjukkan komitmen tinggi untuk

di Rembang dan di Padang. Perseroan telah

meningkatkan kualitas penerapan praktik terbaik

memenuhi

GCG dengan melengkapi seluruh softstructure

termasuk menyusun dan mempresentasikan AMDAL

maupun

infrastructure

bagi

pelaksanaan

seluruh

prosedur

yang

ditetapkan,

tata

lengkap dengan rencana UKL dan UPL untuk

kelola yang berkualitas. Perseroan juga telah

memastikan terjaganya lingkungan sekitar. Perseroan

mempersiapkan penyempurnaan berbagai aturan

bahkan telah merencanakan penerapan teknologi

tata laksana untuk disesuaikan dengan perubahan

penambangan maupun operasional pabrik terbaru

struktur korporasi yang terjadi. Beberapa program

yang lebih ramah lingkungan. Perseroan bertekad

yang telah diberlakukan untuk meningkatkan kualitas

menerapkan keberhasilan pengelolaan lingkungan

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 41

41
4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen
Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Direktur Utama

di Tuban yang pernah mendapatkan PROPER EMAS


dari Kementerian Lingkungan Hidup, di lokasi pabrik

SI Peduli yang merupakan rumah yang berisi


program-program sosial ekonomi.

lainnya.
Melalui pilar SI Cerdas, Perseroan melanjutkan
Selain itu, Perseroan juga tetap konsisten menjalankan

program sertifikasi tukang yang hingga tahun

upaya-upaya

lingkungan

2014, telah tersertifikasi sekitar 4.000 tukang.

sebagai bentuk partisipasi Semen Indonesia terhadap

Perseroan juga melanjutkan program KIRANA, upaya

mitigasi perubahan cuaca. Selain upaya penghijauan,

pembangunan karakter generasi muda, melalui

Perseroan menerapkan program Clean Development

kegiatan lomba menyanyi dan cipta lagu anak

Mechanism

meliputi

yang dilaksanakan di 28 kota di seluruh Indonesia,

penerapan konservasi energi melalui operasionalisasi

untuk menggugah terciptanya lagu anak-anak yang

dan pengembangan unit WHRPG, penggunaan

berkualitas guna mengembalikan kepribadian anak

biomass, penerapan AFR dan menyerap limbah

Indonesia sesuai dengan perkembangan usianya.

peningkatan

(CDM)

kualitas

secara

konsisten,

industri tertentu sebagai bahan penolong dalam


Perseroan juga memberikan pelatihan Information,

proses produksi terak.

Communication, and Technology (ICT) bagi seluruh


Keseluruhan upaya tersebut membuat Perseroan

siswa SD, SMP, dan SMA agar generasi penerus di

berhasil

dan

sekitar Perseroan melek IT selain memberi sumbangsih

mendapatkan sertifikasi Carbon Emission Reduction

program-program pelatihan peningkatan kompetensi

(CER) sebagai bentuk pengakuan masyarakat global

dan pengembangan karakter bagi guru untuk

akan upaya nyata yang dilakukan Semen Indonesia

meningkatkan kualitas pendidikan.

menurunkan

angka

emisi

CO2

dalam memperbaiki kualitas lingkungan.


Melalui pilar SI Lestari Perseroan meningkatkan
dalam

intensitas program Waste to Zero, mengembangkan

melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial

Mangrove Center Tuban sebagai pusat pembelajaran

dan Lingkungan (TJSL), di tahun 2014 Perseroan

dan program perlindungan keanekaragaman hayati,

mulai menerapkan blueprint kegiatan CSR yang

melestarikan habitat bagi berbagai organisme darat

mencerminkan suatu konsep TJSL yang tidak hanya

dan air, serta memperbaiki lingkungan sekitar pantai

merupakan kewajiban bagi perusahaan, namun

akibat abrasi, sekaligus sebagai ekowisata. Disamping

lebih dari itu, menekankan kegiatan CSR sebagai

mengembangkan sebagian lahan pasca tambang

media bagi peningkatan reputasi dan terjaminnya

menjadi

keberlanjutan perusahaan. Perseroan menerapkan

hidup

empat pilar program-program CSR, yakni:

pendidikan serta menanamkan kesadaran hijau bagi

SI Cerdas yang fokus pada peningkatan

generasi penerus.

Sebagai

wujud

komitmen

yang

kuat

kebun

percobaan dan

laboratorium

yang bermanfaat untuk pembelajaran dan

kompetensi melalui program pendidikan.


SI Prima yang bersinergi dengan programprogram Unit Pemasaran dan Litbang .

42
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 42

kegiatan Green Belt di seluruh area tambang dan


merealisasikan program penghijauan di areal-areal

SI Lestari yang fokus pada program-program


lingkungan.

Perseroan juga konsisten meningkatkan intensitas

tertentu. Program kelestarian lingkungan tersebut


di luar program-program lingkungan yang berkaitan

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Direktur Utama

erat dengan operasional perusahaan sebagaimana

daya saing perusahaan meningkat terlebih dengan

disinggung sebelumnya.

telah selesainya realisasi pengembangan infrastruktur


distribusi

termasuk

tambahan

packing

plant

Melalui pilar SI Peduli, sampai akhir tahun 2014

baru, memberikan Perseroan kesempatan untuk

Perseroan telah membina 30.067 mitra

memenangkan persaingan dan mengisi peluang

binaan

yang menyerap tambahan tenaga kerja mencapai

pertumbuhan.

61.156 orang dengan omzet mencapai Rp1,71


triliun. Perseroan juga memberikan bantuan untuk

Guna memastikan diperolehnya keunggulan bersaing

kepentingan

kesenian,

sekaligus memberikan hasil kinerja yang optimal,

kesehatan, sarana dan prasarana umum, serta

pendidikan,

olahraga,

Perseroan akan konsisten menerapkan inisiatif

bantuan untuk bencana alam yang terjadi di tanah

strategis yang bersifat kritikal, yaitu: pertumbuhan

air. Sementara di Vietnam, Perseroan memberikan

kapasitas, pengamanan energi, penguatan citra

bantuan sekolah, dan pengobatan siswa sekolah di

korporasi,

sekitar lokasi pabrik.

penguatan faktor penunjang dan pengendalian

pemenuhan

kebutuhan

konsumen,

resiko, dengan pola pengelolaan yang berfokus pada


Prospek dan Strategi di Tahun 2015

revenue management, cost management, capacity

Perseroan meyakini perekonomian Indonesia di tahun

management, improving competitive advantage dan

mendatang masih akan menghadapi tantangan di

investment management.

tingkat makro. Konsumsi domestik dan kegiatan


investasi masih tetap menjadi kontributor utama

Perseroan meyakini selesainya fasilitas pendukung

dari pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tekanan

baru, dan upaya penguatan landasan operasional

inflasi dan stabilitas nilai tukar belum ada titik terang

di tahun 2014 akan memberikan kontribusi kinerja

yang membuat suku bunga rujukan masih akan

yang semakin baik kepada pemegang saham dan

tinggi. Sekalipun ada harapan dari realisasi proyek-

para pemangku kepentingan di tahun mendatang.

proyek infrastruktur, dampaknya terhadap perbaikan


Perubahan Susunan Direksi

ekonomi masih harus ditunggu.

Pada tahun pelaporan 2014 ini, telah terjadi


Proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut, sudah

pergantian kepengurusan di jajaran Direksi Perseroan.

barang

tentu

masih

Sehubungan dengan tugas baru yang telah diberikan

berupa

Pemerintah sebagai pemegang saham Serie A, Sdr

terbatasnya peningkatan permintaan pasar yang

Dwi Soetjipto telah mengundurkan diri sebagai

diperkirakan mencapai 6-7%. Hal ini membuat

Direktur Utama Perseroan terhitung sejak tanggal 28

Perseroan harus tetap waspada untuk menjaga

November 2014. Perseroan kemudian mengangkat

kinerjanya dalam mengelola biaya dan menjaga

saya, Suparni sebagai Pejabat Pelaksana Tugas

efisiensi operasional.

Direktur Utama sampai penyelenggaraan RUPS Luar

menantang

memberi

bagi

industri

prospek

yang

persemenan,

Biasa tahun 2015.


Perseroan kini berada pada kondisi yang lebih siap
untuk mengimbangi pertumbuhan permintaan pasar.

Selanjutnya melalui Rapat Umum Pemegang Saham

Selesainya program pemeliharaan dan program up-

Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 23

grading di tahun mendatang diharapkan membuat

Januari 2015, saya, Suparni, dikukuhkan untuk

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 43

43
4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen
Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Direktur Utama

menjabat sebagai Direktur Utama dengan masa

kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan

jabatan sampai penyelenggaraan RUPS tahun 2017

kepada kami, kepada Dewan Komisaris yang

atau sesuai ketentuan yang berlaku.

senantiasa memberikan pengarahan dan bimbingan,


serta para pelanggan dan mitra usaha Perseroan atas

Penutup

kerjasama dan dukungannya.

Demikian kami sampaikan laporan hasil kinerja


operasional tahun 2014. Selanjutnya dimohon

Kami

kepada pemegang saham untuk menyetujui Laporan

penghargaan kepada seluruh Karyawan atas kerja

juga

mengucapkan

terima

kasih

dan

Tahunan dan jalannya Perseroan selama tahun 2014

keras, dedikasi, dan kontribusinya kepada Perseroan

serta mengesahkan Laporan Keuangan sekaligus

sehingga pada tahun 2014 ini dapat meraih kinerja

memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung

yang sangat membanggakan. Kami semakin optimis

jawab atas kepengurusan dan pengawasan kepada

bahwa berbagai usaha yang telah kita untai bersama

Direksi dan Dewan Komisaris selama tahun buku

ini akan dapat meningkatkan kemampuan Perseroan

2014.

dalam menyambut peluang pertumbuhan yang


menjanjikan serta memberikan kinerja terbaik yang

Sebagai penutup, atas nama Direksi Perseroan, kami

berkesinambungan di masa yang akan datang.

menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan


yang besar kepada para pemegang saham atas

Gresik, 23 Maret 2015

SUPARNI
Direktur Utama

44
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 44

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sambutan
LaporanKomisaris
Direktur Utama

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 45

45
4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen
Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Direksi

2
46
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 46

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Direksi

1. Suparni
Direktur Utama

2. Gatot Kustyadji
Direktur

3. Amat Pria Darma


Direktur

4. Ahyanizzaman
Direktur

5. Rizkan Chandra
Direktur

6. Johan Samudra
Direktur

7. Suharto
Direktur

7
Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 47

47
4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan
Pengembangan
Usaha
57
66
71
75

Transformasi Korporasi
Ekspansi Regional
Ekspansi Domestik
Dana Pengembangan Usaha

48
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 48

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Perseroan telah menyusun strategi bisnis untuk memastikan


terciptanya percepatan pertumbuhan sekaligus menjamin
terwujudnya keberlanjutan perkembangan Perseroan. Strategi bisnis
tersebut disusun untuk memberi manfaat optimal bagi para Pemangku
Kepentingan dan Pemegang Saham dengan tetap mempertimbangkan
tingkat risiko yang dapat diterima

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 49

49
4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan
Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Pengembangan Usaha

Mengantisipasi pulihnya permintaan semen di pasar Indonesia maupun di


pasar regional melalui realisasi pembangunan fasilitas produksi baru, fasilitas
pendukung kegiatan produksi maupun fasilitas distribusi dengan diiringi
implementasi strategi bisnis jangka panjang yang telah dirancang dengan
seksama untuk menciptakan pertumbuhan berkualitas yang berkelanjutan
dalam jangka panjang

Perseroan telah menyusun strategi bisnis untuk

Berikut adalah uraian ringkas seluruh inisiatif strategis

memastikan terciptanya percepatan pertumbuhan

yang diterapkan Perseroan.

sekaligus

menjamin

terwujudnya

keberlanjutan

perkembangan Perseroan. Strategi bisnis ini disusun

RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG

untuk memberi manfaat optimal bagi para Pemangku

Perseroan

Kepentingan dan Pemegang Saham dengan tetap

akan tetap tumbuh secara berkelanjutan pada masa

mempertimbangkan

mendatang karena dipicu oleh sedikitnya enam

tingkat

diterima.

50
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 50

risiko

yang

dapat

memproyeksikan

permintaan

semen

faktor.

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pengembangan Usaha

Pertama,
sangat
tinggi

populasi
besar

penduduk

Indonesia

yang

disertai laju pertumbuhan yang

merupakan

potensi

penting

pendorong

meningkatnya permintaan semen.

telah menetapkan enam isu penting yang menjadi


landasan

strategi

pertumbuhan

berkelanjutan,

sebagai berikut:
1. Pertumbuhan Kapasitas
2. Pengamanan Energi

Kedua, komitmen Pemerintah untuk menambah

3. Pemenuhan Kebutuhan Konsumen

belanja infrastruktur yang antara lain dengan

4. Penguatan Citra Korporasi

mengalihkan sebagian subsidi BBM pada sektor

5. Kemampuan Menjaga Pertumbuhan

infrastruktur

6. Pengendalian Risiko Utama

untuk

mendukung

pembangunan

konektivitas antar pusat ekonomi di Indonesia bisa


1. Pertumbuhan Kapasitas

meningkatkan permintaan semen.

Perseroan

senantiasa

melakukan

upaya-

Ketiga, konsumsi semen per kapita di Indonesia

upaya peningkatan kapasitas produksi, baik

yang masih berada di bawah rata-rata konsumsi

melalui strategi organik maupun non-organik.

semen per kapita di Asia memberikan peluang

Strategi organik dilakukan dengan melakukan

pertumbuhan permintaan semen di masa depan.

penambahan kapasitas pada pabrik- pabrik


yang telah beroperasi (existing plant). Salah

Keempat,

prospek

jangka

panjang

ekonomi

satu

implementasinya

adalah

pengoperasian

Indonesia yang akan terus bertumbuh meski pada

vertical cement mill di Dumai berkapasitas 0,9

tahun

juta ton. Strategi organik juga dilakukan dengan

2013 dan

2014

dibayangi

pelambatan.

Meski beberapa negara kunci dunia mengalami

penambahan

perlambatan, pertumbuhan Indonesia masih relatif

Perusahaan, pembangunan Pabrik Indarung VI

tinggi. Kondisi ini menjamin ekonomi tetap tumbuh

di Sumatera Barat dan Pabrik Rembang di Jawa

untuk mendorong permintaan semen.

Tengah.

Kelima, Indonesia masih menjadi tujuan untuk

Secara total di lingkungan grup Perseroan, pada

berinvestasi

baik

sektor

industri

pabrik

baru

pada

anak-anak

maupun

akhir tahun 2014, kapasitas produksi akan

pembangunan akses infrastruktur dasar, yang akan

menjadi 31,8 juta ton semen per tahun dan

menggerakkan potensi ekonomi di seluruh daerah,

diharapkan bisa mencapai 55 juta ton per

sehingga akan meningkatkan permintaan semen.

tahun pada tahun 2020.

Keenam, dengan berlakunya Pasar tunggal ASEAN

2. Pengamanan Energi

dalam ASEAN Economic Community tahun 2015,

Perseroan telah melaksanakan dan senantiasa

sebagai

Perseroan

melakukan evaluasi pengamanan energi untuk

memanfaatkan potensi adanya pasar baru terutama

menjamin keamanan pasokan batubara dan

di negara-negara ASEAN yang sedang tumbuh dan

menjaga keseimbangan antara pasokan listrik

berbenah seperti Vietnam, Myanmar, Laos dan

dari pihak ketiga dengan pembangkit listrik milik

Kamboja.

sendiri.

Untuk menjawab potensi pertumbuhan konsumsi

Untuk

semen yang semakin meningkat tersebut, Perseroan

Perseroan melakukan kontrak pengadaan jangka

perusahaan

multinasional,

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 51

mengamankan

kebutuhan

batubara,

51
4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Pengembangan
Usaha

Laporan Manajemen

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pengembangan Usaha

panjang yang ditinjau setiap periode tertentu,

Untuk menjamin ketersediaan semen di setiap

baik yang dipasok oleh anak Perusahaan yaitu, PT

segmen pasar, Perseroan terus memperluas

SGG Energi Prima atau pihak ketiga lainnya

jaringan distribusi dengan menambah jumlah


mitra penjualan yang telah mencapai 361 di

Perseroan telah memulai pembangunan proyek

seluruh Indonesia. Untuk menjamin pasokan

WHRPG di Tuban sebesar 30,6 MW dalam

semen ke setiap wilayah Perseroan telah

upaya

listrik

membangun 24 packing plant yang tersebar

dengan memanfaatkan sisa gas panas. Selain

di seluruh Indonesia dan di Vietnam. Perseroan

menghasilkan listrik dari sisa gas panas, WHRPG

senantiasa mengelola fasilitas distribusi dari

juga bermanfaat untuk menurunkan biaya listrik

setiap unit produksi yang ada sehingga tercapai

dan mengurangi penggunaan listrik PT PLN

jaminan pasokan yang handal serta biaya

(Persero).

distribusi yang optimal melalui sinergi OpCo.

Untuk mengamankan pasokan energi listrik,

Perseroan menyadari pentingnya peningkatan

Perseroan selalu melengkapi pabrik baru dengan

ekuitas

pembangkit listrik milik sendiri dengan kapasitas

pemasaran yang mendukung penjualan seperti

yang besar. Di antaranya adalah pembangunan

program komunitas pekerja konstruksi dan

pembangkit listrik berkapasitas 2 x 35 MW

komunikasi pemasaran yang efektif sehingga

di Pabrik Tonasa V di Kabupaten Pangkep,

produk

Sulawesi Selatan yang merupakan pembangkit

utama konsumen. Untuk menjawab keluhan

listrik terbesar yang pernah dibangun terintegrasi

pelanggan, Perseroan telah menyiapkan nomor

dengan industri semen.

layanan dan jika diperlukan akan menggunakan

pengamanan

pasokan

energi

merk

melalui

perseroan

selalu

program-program

menjadi

pilihan

laboratorium bergerak (mobile laboratory) yang


Perseroan
bakar
belanja

juga

alternatif
energi

meningkatkan
untuk

porsi

bahan

mengurangi

biaya

akan langsung menuju ke lokasi pelanggan.

yang berbasis fosil sekaligus

Perseroan juga mengembangkan diversifikasi

untuk memastikan terwujudnya keberlanjutan

produk berupa beton siap pakai (Ready Mix

lingkungan

Concrete), beton pracetak (precast), serta


building material melalui anak perusahaan

3. Pemenuhan Kebutuhan Konsumen


Perseroan PT. SGG Prima Beton.

Pemenuhan kebutuhan konsumen bertujuan


untuk mempertahankan pangsa pasar semen baik

Perseroan telah melaksanakan berbagai inovasi

di Indonesia maupun di Regional. Tiga strategi

produk semen dan turunannya dengan kualitas

yang dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan

tinggi untuk menjawab kebutuhan konsumen.

konsumen yaitu menjamin ketersediaan semen

Salah satu inovasi tersebut adalah pembuatan

di setiap segmen pasar, produk-produk Perseroan

produk beton dengan pengeringan kilat (rapid

selalu menjadi pilihan utama konsumen dan

strength concrete) dan beton penyerap air

diversifikasi produk untuk memenuhi kebutuhan

(pervious concrete).

konsumen.

52
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 52

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pengembangan Usaha

4. Penguatan Citra Korporasi

Dari seluruh kerangka strategi yang telah

Salah satu pilar pertumbuhan Perseroan adalah

kami susun, Perseroan berkeyakinan dapat

pengembangan pengelolaan lingkungan hidup

menyelaraskan penerapannya

dan lingkungan sosial. Sehingga, penguatan citra

kegiatan jangka pendek melalui lima fokus

Perseroan lebih menonjolkan usaha Perseroan

pengelolaan strategi revenue management,

dalam dua aspek tersebut.

cost

management,

increasing

ke

capacity

competitive

dalam

management,
advantage

dan

Dalam pengelolaan lingkungan hidup, Perseroan

investment management untuk mendukung

berkomitmen dalam program reduksi CO2,

percepatan pertumbuhan dalam 10 tahun ke

pemanfaatan

depan dan seterusnya.

limbah

industri,

penggunaan

Alternative Fuel Resources, serta pemanfaatan


sisa gas panas.

FOKUS PENGELOLAAN STRATEGI

Perseroan juga terus melaksanakan program


Pengelolaan

Tanggung

Lingkungan

secara

Jawab

Sosial

berkelanjutan

dan
untuk

membangun kondisi operasional pabrik yang


kondusif serta meningkatkan citra korporasi di
hadapan publik.

mendukung

pengembangan

usaha,

Perseroan telah melakukan penyempurnaan atas


seluruh sarana pendukung aktivitas Perseroan
untuk menjadi katalis secara langsung dalam
mempercepat pertumbuhan bisnis yang meliputi
penataan

organisasi,

peningkatan

kualitas

teknologi informasi dan komunikasi, pengelolaan


sumberdaya manusia (SDM). Penguatan faktor
penunjang tersebut dilakukan secara terintegrasi
di seluruh lingkungan grup Perseroan.

penerapan

strategi

pengembangan jangka panjang tersebut ke dalam


kegiatan jangka pendek

melalui

lima

fokus

pengelolaan strategi; yaitu revenue management,


cost management, capacity management, increasing
advantage dan investment management; untuk

Revenue Management
Strategi ini sangat erat dengan kegiatan pemasaran
Perseroan. Dengan strategi revenue management,
pengelolaan potensi pendapatan dilakukan Perseroan
dengan memetakan pola distribusi dan strategi
pemasaran di mana sebaran penjualan produk
diutamakan pada daerah yang memberikan marjin
laba usaha optimal seraya tetap mencari peluang
pasar baru di daerah-daerah potensial lainnya.
Cost Management
Dengan strategi ini, Perseroan senantiasa fokus pada

6. Pengendalian Risiko Utama


Prinsip kehati-hatian senantiasa menjadi dasar
dalam operasional bisnis Perseroan meningkatkan
kualitas manajemen risiko melalui pemantauan
dan mitigasi atas setiap risiko utama sehingga
mampu memaksimalkan setiap potensi untuk
meningkatkan kinerja.

menyelaraskan

mendukung percepatan pertumbuhan.

5. Kemampuan Menjaga Pertumbuhan


Untuk

Perseroan

upaya efisiensi biaya melalui pengelolaan bahan


baku, kemasan, energi, pemeliharaan, pola distribusi
dan moda pengangkutan sehingga produk Perseroan
memiliki daya saing maksimal.
Capacity Management
Peningkatan kapasitas produksi dirancang dan
dilaksanakan baik melalui cara organik maupun

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 53

53
4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan
Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pengembangan Usaha

anorganik, termasuk menjaga kestabilan operasi

keuangan ini memungkinkan penekanan biaya

pada tingkat utilisasi tinggi, sehingga Perseroan

operasional Perseroan sehingga lebih meningkatkan

tetap mampu menjaga penguasaan pasar dan bisa

daya saing.

menjawab kebutuhan permintaan semen yang


semakin meningkat.

Seiring dengan telah berubahnya Perseroan menjadi


Strategic Holding Company, maka Perseroan akan

Increasing Competitive Advantage


Untuk

meningkatkan

Perseroan melaksanakan

keunggulan

semakin intensif merealisasikan berbagai program


bersaing,

implementasi program-

sinergi. Hal tersebut sesuai tujuan perubahan


Perseroan,

yakni

agar

berperan

lebih

aktif

program restrukturisasi korporasi, restrukturisasi anak

sebagai Strategic Holding Company yang mampu

perusahaan, pengembangan kompetensi SDM dan

mensinergikan seluruh potensi yang dimiliki anak

penyempurnaan Information and Communication

usaha, atau Operating Company, baik yang bergerak

Technology di lingkungan grup.

di bidang persemenan maupun non-persemenan,


menjadi satu kesatuan terintegrasi yang mampu

Investment Management

memberikan hasil kinerja optimal bagi grup.

Dalam melakukan pengembangan kapasitas dan


pengembangan usaha, Perseroan melaksanakan

Perseroan

strategi investasi yang cermat sehingga investasi yang

yang dijalankan akan berjalan semakin efektif,

meyakini

berbagai

program

sinergi

dilakukan mampu memberikan hasil yang optimal

sehingga akan memberikan kinerja konsolidasi yang

serta berkelanjutan.

membanggakan dan memberi manfaat optimal bagi


seluruh pemangku kepentingan.

PROGRAM SINERGI
Perseroan

melaksanakan

sinergi

untuk

Sinergi Pengadaan Barang Strategis.

memanfaatkan keunggulan geografis dari letak

Seiring dengan transformasi korporasi menjadi

fasilitas produksi Perseroan yang tersebar di tiga

Strategic Holding, Program Sinergi di bidang

wilayah pertumbuhan utama Indonesia, sehingga

pengadaan dikoordinasikan di bawah Departemen

memiliki daya jangkau lebih luas. Sinergi yang

Pengadaan

meliputi berbagai bidang termasuk engineering,

mengkoordinasikan pengadaan barang dan jasa yang

pengadaan, produksi, pemasaran, distribusi dan

masuk ke dalam kategori strategis dalam mendukung

54
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 54

Strategis.

Tugas

utamanya

adalah

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pengembangan Usaha

operasional Perseroan, agar diperoleh barang dan

Dalam rangka meningkatkan dan mengoptimalkan

jasa dari sumber terbaik dengan kualitas yang terjaga

pelayanan bidang Pengadaan Barang dan Jasa serta

dan proses serta harga yang lebih efisien.

memenuhi program pemerintah Indonesia, yaitu agar


seluruh instansi pemerintah termasuk BUMN benar-

Untuk meningkatkan dampak efisiensi maka pada

benar melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate

setiap periode, dilakukan upaya memperbanyak

Governance (GCG), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

jumlah ketegori barang dan jasa strategis. Hingga

sangat mendukung program tersebut, salah satunya

akhir 2014 jumlah barang dan jasa yang sudah

dengan mengimplementasikan e-Procurement dalam

dimasukkan ke dalam program sinergi pengadaan

proses pengadaan barang dan jasa.

bersama telah mencapai 12 produk meliputi:


batubara, kraft paper, gypsum, copper slag, bahan

E-Procurement

bakar minyak (BBM), pelumas, castable, fire brick,

pengadan barang dan jasa secara elektronik berbasis

grinding ball, casting, belt conveyor, dan bearing.

teknologi informasi dimulai dari proses registrasi

merupakan

rangkaian

proses

vendor, pra tender, penawaran, negosiasi sampai


Dampak dari program pengadaan secara bersama ini

dengan penunjukan pemenang.

dapat dilihat dari efisiensi penurunan nilai inventori


khusus barang strategis yang mencapai 40% dari

Manfaat dari implementasi e-Procurement tersebut

nilai inventori sebelumnya.

adalah meningkatkan transparansi dan akuntabilitas,


bargaining power, kecepatan proses pengadaan,

Program efisiensi ini akan terus ditingkatkan dengan

serta akses informasi yang real time.

menambah jenis barang atau jasa strategis.


PROSPEK DAN STRATEGI BISNIS TAHUN 2015
Pencapaian efisiensi lainnya di tahun 2014 juga

Memasuki

didukung dengan implementasi program-program

menunjukkan gejala pemulihan, kendati berjalan

subsitusi bahan seperti copper slag terhadap pasir

dengan tidak seimbang. Amerika Serikat sudah

besi dan penggantian granular gypsum dengan jenis

menunjukkan

purified gypsum sehingga dapat menurunkan biaya

negara utama lainnya, seperti Tiongkok, Jepang,

sebesar 37% untuk copper slag dan gypsum purified

Jerman dan Inggris masih belum pulih ke kondisi

sebesar 23%.

sebelum krisis. Hal ini menimbulkan tantangan

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 55

tahun

2015,

pemulihan,

perekonomian mulai

sementara

negara-

55
4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Pengembangan
Usaha

Laporan Manajemen

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pengembangan Usaha

lain berupa penguatan nilai tukar dollar Amerika

semen. Dengan seluruh kondisi tersebut, Perseroan

Serikat terhadap hampir seluruh mata uang di

memproyeksikan pertumbuhan permintaan semen

dunia, termasuk Indonesia. Sekalipun demikian, para

domestik pada kisaran 5-6%, untuk kemudian akan

ekonom meyakini, bahwa perekononomian global

meningkat pada tahun-tahun mendatang.

mulai menunjukkan ke arah perbaikan. Pelemahan


harga minyak dunia sepanjang tahun 2014 membuat

Untuk bisa tetap meraih kinerja optimal pada 2015,

momen perbaikan perekonomian di tahun 2015 dan

Perseroan telah mempersiapkan rencana, target,

tahun-tahun selanjutnya diyakini akan lebih baik lagi.

dan strategi operasional. Perseroan tetap konsekuen


menjalankan lima elemen fokus pengelolaan strategi,

Dari

dalam

negeri,

pemerintahan

baru

yang

yaitu Revenue Management, Cost Management,

terbentuk dari proses Pemilu yang berlangsung

Capacity

cukup kondusif telah membawa harapan baru akan

Advantage, dan Investment Management.

Management,

Increasing

Competitive

semakin membaiknya kondisi perekonomian di masa


mendatang. Menyusul persetujuan DPR terhadap

Penyelesaian pembangunan dua unit pabrik baru di

RAPBN-P 2015, Pemerintah mulai merealisasikan

tahun 2012 lalu dan realisasi tahap pembangunan

beberapa proyek infrastruktur dasar dengan alokasi

pabrik baru di Padang dan di Rembang di tahun

dana anggaran pembangunan yang jauh lebih besar,

2014, diikuti penyelesaian pembangunan beberapa

sebagai wujud pengalihan subsidi BBM.

fasilitas

pendukung

produksi

maupun

fasilitas

pendukung distribusi membuat Perseroan siap


Bank Indonesia, di awal tahun 2015 menurunkan

menyambut peluang pertumbuhan pasar semen di

suku bunga rujukan untuk mendukung pertumbuhan

pasar domestik pada tahun tahun mendatang.

kredit perbankan guna mendorong pertumbuhan


perekonomian yang lebih baik di masa mendatang.

Sementara itu realisasi akuisisi TLCC di Vietnam dan

Selain itu, Pemerintah mulai membenahi prosedur

keberhasilan program restrukturisasi kewajiban dan

perizinan, salah satu hal yang menghambat realisasi

berbagai perbaikan yang dilaksanakan, membuat

rencana investasi selama ini. Dengan berbagai

Perseroan juga semakin siap untuk berkiprah di

rencana dan upaya yang telah dilakukan tersebut,

kancah persemenan di pasar regional.

untuk

tahun

2015,

Pemerintah

menargetkan

pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% - 5,8%, dan

Selesainya tahapan transformasi korporasi menjadi

diproyeksikan terus meningkat pada kisaran 7,0%

Strategic Holding Group juga diyakini akan membuat

dalam beberapa tahun kemudian.

Perseroan mampu mengoptimalkan realisasi Program


Sinergi antar Operating Company dengan dukungan

Meski di sepanjang tahun 2014 dibayangi situasi

teknologi informasi agar mendapatkan efisiensi

ekonomi yang penuh tantangan, Perseroan juga

biaya distribusi dan operasional pemeliharaan yang

optimistis bahwa kondisi usaha akan lebih baik di

semakin rendah, sehingga semakin meningkatkan

tahun 2015 maupun di tahun-tahun mendatang.

kinerja keuangan. Seluruh perkembangan tersebut

Menyusul realisasi berbagai proyek pembangunan

menunjukkan kesiapan Perseroan untuk meraih

infrastruktur dasar, pertumbuhan pembangunan

peluang pertumbuhan dari membaiknya kondisi pasar

properti

semen di kancah domestik maupun regional untuk

akan

berkembang

lebih

baik,

yang

akhirnya akan mendorong peningkatan konsumsi

56
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 56

menciptakan level kinerja baru di masa mendatang.

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Transformasi Korporasi

Laporan Keuangan

Laporan Pengembangan Usaha

Pembentukan anak usaha yang bergerak di bidang persemenan dan persiapan


pengelolaan fasilitas Tuban dengan pola KSO sebagai tahap akhir Proses
Transformasi Korporasi menjadi Strategic Holding yang siap melanjutkan
langkah ekspansi dengan lebih efisien untuk mencatatkan level kinerja baru di
masa mendatang

Perseroan merintis upaya restrukturisasi korporasi

usaha dan kinerja yang baik, sehingga kapasitas

melalui beberapa tahapan. Tujuan pelaksanaan

produksi maupun areal pemasaran terus meningkat.

restrukturisasi adalah memenuhi permintaan semen

Pada periode yang berlangsung sampai dengan

di dalam negeri yang diprakirakan terus meningkat

tahun 1995 tersebut, Perseroan bertindak sebagai

seiring dengan kemajuan pembangunan ekonomi

operating company yang independen, sama halnya

yang dicapai saat ini maupun pada masa mendatang.

dengan PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa.

Secara keseluruhan, proses restrukturisasi korporasi

Ketiga perusahaan sama-sama berstatus sebagai

tersebut terbagi menjadi empat tahap utama, yakni:

BUMN yang bergerak di industri semen dan bersaing

Tahap Operating Company.

di pasar-pasar tertentu untuk mencatatkan kinerja

Tahap Operating Holding

terbaik.

Tahap Functional Holding


Tahap Operating Holding

Tahap Strategic Holding

Tahun 1995, Pemerintah sebagai pemegang saham


Tahap Operating Company

utama Perseroan menggagas pembentukan holding

Tahap ini dimulai sejak tahun 1991, saat Perseroan

di bidang industri semen dengan menyatukan tiga

merealisasikan program Go Public, sebagai BUMN

BUMN di industri semen, yakni PT Semen Gresik

yang pertama mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek

(Persero)Tbk (sebelum berganti nama), PT Semen

Indonesia (dahulu bernama Bursa Efek Jakarta /BEJ).

Padang dan PT Semen Tonasa. Mekanisme yang

Menyusul langkah go public tersebut, Perseroan

ditempuh

melakukan serangkaian restrukturisasi korporasi,

perusahaan persemenan nasional tersebut. Melalui

meliputi pembenahan struktur organisasi, perbaikan

penggabungan

tata-cara

pengelolaan,

beberapa

mengakuisisi

BUMN

dua

persemenan

pola

tersebut, dominasi perusahaan swasta dalam industri


semen di Indonesia berakhir. Kapasitas produksi total

pelaporan keuangannya. Tujuan dari seluruh proses

tiga perusahaan BUMN yang tergabung bersama-

tersebut adalah menjadi BUMN dengan kinerja yang

sama,

semakin baik, secara operasional maupun keuangan.

perusahaan swasta.

Berbagai

membuat

Pasca akuisisi, Perseroan mulai berperan sebagai

pertumbuhan

Operating Holding dan berupaya meningkatkan

program
mampu

yang

pemasaran,

Perseroan

pencatatan transaksi maupun pola pengelolaan dan

Perseroan

pola

adalah

dijalankan

mencatatkan

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 57

mulai

mengungguli

kapasitas

produksi

57
4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Pengembangan
Usaha

Laporan Manajemen

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Transformasi Korporasi

kinerja melalui perbaikan sistim operasional internal

Perseroan

maupun

konsep

secara

group.

Perseroan

mengalami

kemudian

functional

meningkatkan

holding

pada

penerapan
fungsi-fungsi

berbagai hambatan dalam implementasi di lapangan,

operasional utama (Pemasaran, Pengadaan, Capital

baik dalam pengaturan area pemasaran maupun

Project) untuk meningkatkan sinergi antar OpCo.

sinkronisasi kegiatan operasional. Akibatnya, kinerja

Tahap ini kemudian diikuti dengan penerapan inisiatif

Perseroan sebagai group usaha kurang maksimal.

grup untuk fungsi-fungsi utama tersebut.

Tahap Functional Holding

Pada tahap selanjutnya, Perseroan mulai membentuk

Mulai tahun 2003-2005 Perseroan mengintrodusir

fungsi-fungsi grup, meliputi kegiatan pemasaran,

pola

Functional

Holding.

Perseroan

berupaya

pengadaan,

pengembangan

IT,

pengelolaan

meningkatkan kinerja operasional maupun kinerja

Keuangan, pengelolaan HR, dan pelaksanaan Internal

keuangan melalui penerapan sinergi dari masing-

Audit. Perseroan merelease SKB untuk pengadaan

masing kompetensi perusahaan baik di bidang

beberapa bahan pokok dan bahan penolong

operasional maupun di bidang pemasaran. Perseroan

kebutuhan produksi untuk meningkatkan efisiensi.

meningkatkan kualitas pengelolaan organisasi dan

Perseroan juga mengintensifkan sinergi pemasaran

melakukan komunikasi yang lebih intensif dengan

untuk

pemangku kepentingan di masing-masing operating

penguasaan pangsa pasar. Selain itu, pada tahap

company, sehingga semakin tercipta suasana saling

ini Perseroan melakukan kajian untuk menentukan

percaya yang membuat lingkungan kerja semakin

struktur korporasi yang paling optimal setelah masa

kondusif.

satu tahun implementasi functional holding.

Perseroan juga berupaya meningkatkan kinerja

Pada kurun waktu 2010-2011, hasil kajian yang

operasional dengan memaksimalkan keunggulan

dilakukan Perseroan menunjukkan bahwa penerapan

geografis dari tiga lokasi pabrik yang tersebar di

functional holding tersebut memberikan hasil yang

wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan timur.

baik pada beberapa inisiatif fungsi operasional

Maksimalisasi keunggulan geografis ditingkatkan

tertentu yang dilakukan secara group, tetapi masih

dari sisi area pemasaran dengan memasok melalui

menjumpai hambatan pada fungsi-fungsi lain.

lokasi pabrik terdekat. Selain itu, beberapa fungsi

Akibatnya kinerja Perseroan, meskipun menunjukkan

lain,

cadang,

peningkatan yang konsisten, baik dari sisi operasional

pasokan bahan bakar dan bahan pembantu dalam

maupun keuangan, tetapi diyakini kinerja yang diraih

proses produksi juga ditingkatkan sinerginya melalui

belumlah optimal.

mencakup:

pemeliharaan,

suku

meningkatkan

dan

mempertahankan

sistim pengadaan bersama.


Melalui

kajian

yang

lebih

mendalam

dengan

Sejak tahun 2007, Perseroan selesai menyusun

mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kajian

cetak biru restrukturisasi korporasi dengan tujuan

yang dilakukan oleh konsultan independen, Perseroan

menyatukan potensi produksi dari ketiga perusahaan

kemudian menyimpulkan dan menyusun program

agar dapat mengisi pasar yang berkembang.

bagi terbentuknya strategic holding company yang

Sebagai langkah awal pelaksanaan restrukturisasi,

sesungguhnya, yang diikuti dengan proses kapitalisasi

Perseroan

kompetensi yang ada pada operating company untuk

menyusun

struktur

organisasi

dan

rencana implementasinya terhadap masing-masing

mendukung pengembangan usaha dalam panjang.

perusahaan dalam grup.

58
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 58

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Transformasi Korporasi

Tahapan Transformasi Korporasi Perseroan Menjadi

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Sinergi

Perusahaan Internasional Terkemuka

ini diyakini bisa mempercepat pertumbuhan dan


mengoptimalkan kinerja Perseroan.

YEAR

1991

1995

Berdiri sendiri-sendiri

2005

2012
Consolidation
& Sinergy

Pasca Acquistion

2015
Business
Development

Go Public

FUNCTIONAL HOLDING
CONSOLIDATION
SG-SP-ST

IPO
Sebagai
BUMN
pertama yang
GO PUBLIC

Secara Group
kapasitas
Terbesar di
Indonesia.
Cemex masuk
sebagai
pemegang
saham.

SYNERGY &
INNOVATION
SINERGI antar
OpCo.
Inovasi di berbagai
bidang.
Semen Indonesia
Award on
Innovation sebagai
penghargaan
kepada para
Inovator.

STRATEGIC
HOLDING
Penetapan Blue Print.
Perubahan AD OpCo
Pemisahan Fungsi
Strategi dan Operasi.
HolCo fokus pada
Strategic policy.
Opco fokus pada
Operational Exellence.
Sebagai BUMN
Multinasional
pertama.

INTERNATIONAL
COMPANY
International
business Expansion.
Business Clustering
Cement
Cement Related
Non Cement
Related

Menuju Strategic Holding Yang Lebih


Menjanjikan.

Melalui penerapan strategic holding, maka posisi

Pada tahun 2012, Perseroan semakin mengintensifkan

holding terhadap anak usaha (yakni perusahaan

upaya membentuk strategic holding company yang

semen dan anak perusahaan yang akan datang)

lebih menjamin terlaksananya sinergi pada seluruh

menjadi sangat jelas, yaitu Perseroan sebagai

aspek operasional dari perusahaan yang bernaung di

strategic holding company menentukan arah bisnis

bawah grup perusahaan.

grup di masa kini dan masa mendatang. Transformasi


Perseroan menjadi holding company dengan nama

Pembentukan strategic holding menjadi Semen

Semen Indonesia diikuti dengan pembentukan

Indonesia

seluruh

operating company baru, yaitu PT Semen Gresik, yang

di lingkungan grup meliputi bidang

kedudukannya sama dengan operating company

kegiatan
pengelolaan

dirancang
keuangan,

menyinergikan
investasi

dan

belanja

modal, pemasaran, pengadaan, produksi, teknologi

lainnya, yaitu PT Semen Padang, Semen Tonasa, dan


Thang Long Cement Vietnam.

informasi, penelitian dan pengembangan, serta

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 59

59
4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Pengembangan
Usaha

Laporan Manajemen

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Transformasi
Korporasi

Dengan terbentuknya strategic holding, proses

Perseroan juga telah mempertimbangkan bahwa

fungsi

dapat

nama Semen Indonesia sangat sejalan dengan

dapat

sasaran pembentukan Holding dari berbagai aspek,

holding

dan

fungsi

disinergikan, sehingga

operasional

pengelolaan

grup

berjalan secara efektif, efisien, dan sistematis.

mencakup:

Transformasi korporasi ini diyakini bisa mempercepat

Kemampuan untuk meningkatkan Sinergi:

pencapaian visi Perseroan menjadi perusahaan

o Sesuai

dengan

positioning

anak-anak

persemenan terkemuka di tingkat nasional dan

perusahaan yang bergerak dalam bidang

regional.

persemenan.
o Merefleksikan holding yang lebih besar dan

Semen Indonesia, Nama yang Menyatukan


Seluruh Potensi Group

melambangkan ke- Indonesiaan


o Dapat memayungi anak-anak perusahaan

Pada tanggal 20 Desember 2012, melalui Rapat


Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)

persemenan yang berada di lokasi geografis


yang berbeda (Gresik, Tonasa, dan Padang)

Perseroan, resmi mengganti nama dari PT Semen

o Dapat diterima dengan mudah di lingkup

Gresik (Persero) Tbk, menjadi PT Semen Indonesia

nasional dan regional, sejalan aksi Perseroan

(Persero) Tbk. Penggantian nama tersebut sekaligus

mengakuisisi perusahaan di luar negeri

merupakan langkah awal dari upaya merealisasikan

Kemudahan Implementasi:

terbentuknya strategic holding company. Adapun

o Tidak menimbulkan perubahan berarti yang

seluruh operating company tetap menggunakan

mungkin mempengaruhi tahapan-tahapan

merek

pembentukan strategic holding.

yang

telah

ada, dimana merek-merek

tersebut mempunyai ekuitas yang kuat dan sudah

o Mencerminkan gerakan perubahan ke arah

menjadi top of mind di basis pemasarannya masing-

strategic holding sebagai gerakan nasional /

masing.

Indonesia.
Meningkatkan

potensi

pemasaran

dan

Perseroan menggunakan nama Semen Indonesia

pertumbuhan

dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang

o Masing-masing merk eksisting (Semen Gresik,

krusial, mencakup:

Semen Tonasa dan Semen Padang) tetap

Nama tersebut bisa merefleksikan ambisi dari

tumbuh dan eksis dan terus bertumbuh.

grup untuk mempertahankan dan meningkatkan

o Kemungkinan

lebih

bisa

diterima

oleh

penguasaan pasar di tingkat nasional, serta

perusahaan persemenan BUMN lainnya yang

perluasan ekspansi di kawasan regional.

menjadi target akuisisi oleh Perseroan.

Merangkul karakteristik nasional dari perusahaan


yang mencakup operating company yang ada di

Implementasi Strategic Holding, Landasan

Indonesia

Kokoh Menuju Perusahaan Persemenan

Melalui nama tersebut sejarah dan tradisi

Terkemuka

di masing-masing operating company tetap

Sebagai langkah awal upaya merealisasikan fungsi

dihormati

strategic holding, Perseroan pada tahun 2013

Mencerminkan

identitas

Perseroan

sebagai

melakukan penyempurnaan cetak biru pengelolaan

grup perusahaan terintegrasi yang menjadi

organisasi

kebanggaan Bangsa Indonesia

dengan

Perseroan.

Langkah

ini

dilakukan

melakukan penyesuaian Anggaran Dasar

Perseroan dan Anggaran Dasar seluruh entitas anak

60
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 60

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Transformasi Korporasi

untuk menegaskan peran, tanggung jawab dan

Posisi yang dijabat adalah sebagai Executive Vice

fungsi masing-masing

President (EVP) yang bertugas di bawah Presiden


Direktur dan Senior Vice President (SVP) yang

PEMBENTUKAN PT SEMEN GRESIK

bertugas di bawah Direktur terkait.

Perseroan telah mendirikan anak perusahaan baru,


yaitu PT Semen Gresik, pada tanggal 7 Januari

Sementara

dalam

rangka

mempersiapkan

2014. PT Semen Gresik didirikan sebagai operating

pengoperasian Pabrik Rembang yang saat ini

company bagi Pabrik Tuban dan Pabrik Rembang

masih dalam tahap pembangunan, Semen Gresik

yang saat ini sedang dalam proses pembangunan.

sebagai pemilik proyek telah membentuk Team


Counterpart pelaksanaan pembangunan proyek.

Pendirian PT Semen Gresik merupakan salah satu

Tugas Team Counterpart adalah mengawasi jalannya

bagian dari upaya memantapkan fungsi Perseroan

pembangunan proyek dimaksud, yang sehari-hari

sebagai strategic holding company. Dengan berdirinya

dilaksanakan oleh/dan di bawah koordinasi Tim

PT Semen Gresik sebagai entitas anak terpisah,

Proyek Rembang yang dibentuk oleh PT Semen

Perseroan akan fokus pada peningkatan manfaat

Indonesia (Persero) Tbk.

sinergi

yang

lebih

baik

melalui

peningkatan

kerjasama antar-operating company.

Sebagai bagian dari persiapan untuk mengelola


fasilitas produksi Tuban dengan pola KSO dan

Sekilas Kegiatan PT Semen Gresik

mengelola pabrik Rembang, Semen Gresik telah

PT Semen Gresik (Semen Gresik) didirikan untuk

menyusun struktur organisasi, merancang manning

menjalankan peran operating company, sama dengan

organisasi, termasuk merancang dan merealisasikan

anak perusahaan Perseroan lain yang bergerak di

program rekrutmen calon karyawan. Pada tahun

bidang persemenan. Pengelolaan pabrik eksisting di

2014 Semen Gresik telah merekrut 294 calon

Tuban oleh Semen Gresik kelak dilakukan dalam pola

karyawan hasil proses seleksi dan melanjutkan proses

KSO, sementara untuk pabrik baru Rembang akan

rekrutmen tersebut dengan pelaksanaan program

dikelola sebagaimana layaknya unit-unit operasional

pelatihan.

lain yang sejak awal telah ditangani oleh Semen


Gresik.

Pada saat proyek pembangunan pabrik selesai,


yang ditargetkan pada akhir kuartal III tahun 2016

Dalam rangka mempersiapkan peralihan pengelolaan

mendatang, Semen Gresik akan bertanggung jawab

unit Pabrik Tuban ke dalam bentuk pengelolaan

terhadap operasional pabrik Rembang tersebut.

bermodel KSO, jajaran manajemen puncak dari


Semen Gresik saat ini ditugaskan untuk terlibat dalam

Mempertimbangkan realisasi program persiapkan

pengelolaan operasional unit produksi dimaksud,

yang telah dilakukan secara menyeluruh, terukur

masuk ke dalam struktur organisasi Perseroan dan

dan terencana tersebut, pengelolaan Pabrik Baru

bertugas pada posisi strategis yang berkaitan dengan

Rembang dan Pabrik Tuban di masa mendatang

pengelolaan operasional, yakni di bawah Presiden

diyakini akan berlangsung dengan baik sesuai

Direktur, Direktur Produksi & Riset Pengembangan,

dengan target yang ditetapkan.

Direktur Komersial dan Direktur Keuangan.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 61

61
4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Pengembangan
Usaha

Laporan Manajemen

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Transformasi
Korporasi

SEMEN INDONESIA CENTER OF THE CHAMPS


(SICC)

Menyusul selesainya tahapan transformasi menjadi


Holding Company, Perseroan memandang bahwa
dalam

keseluruhan

tahapan

pengembangan

perusahaan tersebut, banyak kompetensi insani yang


masih

terakumulasi

di

anak-anak

perusahaan,

khususnya yang bergerak di bidang industri semen.


Kompetensi

tersebut

kemampuan

rancang

beragam,
bangun,

mulai
inovasi

dari
proses

penambangan, inovasi proses produksi, kompetensi


di dalam pengelolaan keuangan dan sebagainya.
Keseluruhan

kompetensi

tersebut

terakumulasi

sebagai buah dari kerja keras seluruh jajaran


Perseroan dalam mempertahankan dan meningkatkan
dominasi perusahaan di segmen industri di dalam
negeri, yang kemudian mulai berkiprah di kancah
regional.

Mengusung tagline Tiba di masa depan Lebih


Cepat Perseroan bertekad untuk tidak hanya mampu
bersaing di industri semen saat ini, mendapatkan
kepemimpinan produk, maupun memaksimalkan
rasio dari penjualan produk-produk baru, tetapi juga
bertekad untuk:
Bersaing membentuk struktur industri masa
depan
Bersaing untuk mendapatkan kepemimpinan
kompetensi inti
Memaksimumkan kecepatan pembelajaran atas
pasar baru (rate of new market learning).
Untuk

mencapai

tujuan

tersebut

Perseroan

memerlukan dukungan sumber daya & kapabilitas


prima sebagai sumber keunggulan daya saing. Cara

Perseroan bertekad menyatukan seluruh kompetensi


yang masih melekat pada personal yang sebelumnya
beraktifitas di anak usaha tersebut dalam satu
wadah, yang memungkinkan seluruh kompetensi

yang paling efektif adalah dengan menyatukan


seluruh potensi insani pada seluruh lini usaha yang
ada di Perseroan, baik di tingkat holding maupun di
operating company.

tergabung, saling menguatkan, dan menjadi satu


kekuatan bersama di level holding, sesuai dengan
status Perseroan.

62
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 62

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Transformasi Korporasi

Perseroan kemudian membentuk Semen Indonesia

Center of Dynamic Learning (CDL):

Institusi

Center of The Champs (SICC), sebagai jembatan

pembelajaran strategis yang merupakan bagian

yang menghubungkan kesenjangan kompetensi saat

dari Semen Indonesia Center of the CHAMPS

ini dengan keunggulan strategis yang disyaratkan


world

sebuah

class

company

sesuai

tujuan

(SICC).
Center of Knowledge Management (CKM):

perusahaan, yang mendorong :

Institusi

Penciptaan & Penguatan Keunggulan Daya Saing

merupakan bagian dari Semen Indonesia Center

berperan

pengetahuan

yang

of the CHAMPS (SICC).

Perusahaan Enjinering Kelas Dunia.


Mendukung korporasi menjadi State-Owned
Powerhouse,

pengelolaan

signifikan

Center of Engineering (COE): Institusi strategis di

terhadap

bidang rancang bangun yang merupakan bagian

tatanan ekonomi dan sosial masyarakat Indonesia.

dari fokus internal Semen Indonesia Center of the

Mendorong SINERGI di dalam Grup Semen

CHAMPS (SICC).

Indonesia, melalui pemberdayaan tata nilai

Center of Research (COR): Institusi riset yang

budaya CHAMPS dalam menciptakan mental

merupakan bagian dari fokus internal Semen

pemenang.

Indonesia Center of the CHAMPS (SICC).


Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI):

SICC, sebagai Pusat Keunggulan, kemudian akan

Institusi perguruan tinggi yang merupakan fokus

berfokus

eksternal dari Semen Indonesia Center of the

untuk

mengembangkan

akumulasi

kompetensi insan Perseroan tersebut ke dalam


bidang-bidang yang relevan dengan kebutuhan

CHAMPS (SICC)
Semen

Indonesia

Training

And

Consulting

pengembangan perusahaan, yang keseluruhannya

Services (SITCS) : Institusi yang berfokus pada

membentuk fungsi yang selaras dan terintegrasi,

penyediaan dan penyelenggaraan jasa pelatihan

meliputi:

dan konsultansi di bidang industri persemenan


dan industri yang relevan lainnya.

Model Integrasi dan Keselarasan Fungsi-Fungsi dalam SICC

Center of
Dynamic
Learning

Objectives
World Class Human Capital
competencies in :

Center of
Knowledge
Management

Center of
Engineering

Semen Indonesia
Center of The
CHAMPS (SICC)
as a Power House

Accelerate

Center of
Consulting
Services

Center of
Research

1.
2.
3.
4.
5.

Cement Producer
Engineering Services
Trading and Logistic
Investment management
Project Management

Center of
Coporate
Education

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 63

63
4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Pengembangan
Usaha

Laporan Manajemen

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Transformasi
Korporasi

MERINTIS PEMBENTUKAN KELOMPOK USAHA

Pengembangan usaha tersebut dilakukan dengan

(BUSINESS CLUSTER)

berlandaskan akumulasi pengetahuan saat ini dan


dengan dukungan peningkatan kompetensi insan

Perseroan berkomitmen untuk mengembangkan

Perseroan hasil dari kegiatan SICC sebagai Center of

usaha dalam rangka mempertahankan pertumbuhan

Excellence Semen Indonesia.

Perseroan berkelanjutan (sustainable growth) sebagai


bagian tindak lanjut dari transformasi korporasi.

Berdasarkan kombinasi keunggulan pada bidang

Empat misi strategis yang dikembangkan dalam

bisnis eksisting dan dukungan ketersediaan human

pengembangan usaha adalah untuk meningkatkan

capital berstandar global dari SICC, Perseroan

pertumbuhan

revenue,

untuk

meningkatkan

mencanangkan

untuk

merintis

pembentukan

keunggulan daya saing, untuk meningkatkan tingkat

kelompok usaha (business cluster) sebagai wujud

pertumbuhan laba, dan untuk meningkatkan nilai

pengembangan usaha berkelanjutan dengan kinerja

tambah Perseroan.

yang berkualitas dalam jangka panjang. Terwujudnya


aspirasi pembentukan kelompok usaha tersebut,

Misi strategis dari pengembangan usaha dapat

akan merintis jalan terciptanya level kinerja baru

dikembangkan sebagai berikut:

bagi Semen Indonesia di masa mendatang, yang

IMPROVE COMPETITIVE ADVANTAGE


INCREASE REVENUE GROWTH

(Core Business)

Cement Business (Indonesia &

(Vertical Diversification)
Trading & Logistic Trucking,

International)
Ready Mix Concrete

Shipping, Port)
Energy (Coal & Electricity)

SUSTAINABLE

Raw Material

Ready Mix Concrete

GROWTH
CREATE VALUE ADDED

IMPROVE PROFITABILITY GROWTH

(Research and Technology)

(Horizontal Diversification)

Engineering R & D
IT R & D

64
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 64

Building Materials

Infrastructure

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Transformasi Korporasi

akan mengantar Perseroan menjadi perusahaan

sinergi dari kegiatan Holding Company di bidang

persemenan internasional yang terkemuka di Asia

semen, dan kegiatan anak-anak usaha yang selama

Tenggara

semen

ini mendukung kegiatan operasional Perseroan.

sebagai core business dan didukung oleh keberadaan

Penguatan fondasi tersebut mencakup berbagai

kelompok-kelompok usaha yang berhubungan erat

aspek, yakni: struktur organisasi, sistim kerja,

dengan kegiatan operasional industri semen.

standar penilaian kinerja, arah pengembangan dan

Untuk mewujudkan aspirasi jangka panjang tersebut,

sebagainya.

dengan

berbasiskan

industri

Perseroan kini telah memulai tahap transformasi


korporasi lanjutan, dengan memperkuat fondasi

Gambaran pengembangan kelompok Usaha dari


Group Semen Indonesia di masa mendatang, adalah
sebagai berikut.

Cement

Cement

Raw
Material

Trading &
Logistic

Energy

Technology

Non
Cement

Infrastructure

Concrete

Others

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 65

65
4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Pengembangan Usaha

Merealisasikan rencana ekspansi regional berdasarkan perhitungan yang


matang dengan mengenali potensi pertumbuhan pasar dan keselarasan
dengan strategi pengembangan jangka panjang untuk memastikan
dicapainya level kinerja baru di masa mendatang

LATAR BELAKANG

di atas 700kg/kapita. Dengan demikian, tampak

Sesuai dengan prediksi pertumbuhan perekonomian

bahwa potensi kenaikan permintaan semen di masa

Nasional,

mendatang sangat terbuka. Hal tersebut memberikan

permintaan

semen

domestik

pada

beberapa tahun mendatang diperkirakan meningkat

peluang

dengan laju kenaikan sekitar 5-6%. Konsumsi semen

sekaligus memberi tantangan yang harus diantisipasi

bagi

pertumbuhan

usaha

Perseroan,

per kapita Indonesia, saat ini berkisar 243 kg/kapita,

dengan seksama.

masih relatif rendah dibandingkan negara-negara di


kawasan regional yang telah mencapai kisaran 400-

Dengan

500 kg/kapita (Thailand dan Vietnam) atau Malaysia

tersebut, guna mempertahankan pangsa pasar,

dan Singapura yang telah mencapai konsumsi semen

Perseroan harus membangun pabrik baru setiap 2

66
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 66

tingkat

kenaikan

konsumsi

domestik

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pengembangan Usaha

tahun sekali. Setelah masa 5 tahun pertama, maka

Kawasan regional Asia Tenggara merupakan


daerah dengan tingkat pertumbuhan ekonomi

Perseroan harus membangun 1 pabrik setiap tahun.

yang relatif stabil di tengah gejolak perekonomian


global.

Penyelesaian pembangunan 2 pabrik berkapasitas


disain masing-masing 3 juta ton pada tahun 2012
lalu

diperkirakan

memenuhi

membuat

peningkatan

Perseroan

mampu

permintaan

semen

Sebagai antisipasi pemberlakuan ketentuan MEA


(Masyarakat Ekonomi Asean).

hingga tahun 2014. Oleh karenanya, Perseroan

kini merealisasikan pembangunan 2 unit pabrik

THANG LONG JOINT STOCK COMPANY (TLCC).

baru di Padang dan Rembang. Mengingat cukup

Setelah

kompleksnya permasalahan yang harus dihadapi

masukan dan keyakinan prospek pengembangan di

dalam pembangunan pabrik semen baru, Perseroan

masa mendatang, pada tahun 2012 Perseroan telah

mencanangkan

mempertimbangkan

berbagai

kajian,

an-

merealisasikan program pengembangan ke Vietnam

organik, yakni akuisisi produsen semen dalam

dan mengakuisisi perusahaan produsen semen di

mengembangkan kapasitas produksi dan usahanya.

Vietnam, Thang Long Joint Stock Company (TLCC).

wacana

pengembangan

TLCC adalah salah satu produsen semen tekemuka


seksama

di Vietnam dengan total kapasitas produksi sebesar

dalam merealisasikan pola ekspansi an-organik.

2,3 juta ton semen per tahun. TLCC memiliki

Kajian tersebut melibatkan konsultan independen

pabrik semen terintegrasi yang berlokasi di Provinsi

bereputasi

melakukan

Quang Ninh dengan pelabuhan laut Cai Lan, dan

beberapa penjajagan ke perusahaan target akuisisi

pabrik penggilingan yang terletak di pinggiran

yang memiliki fondasi cukup kuat dan memiliki

kota

prospek untuk dikembangkan dalam pola sinergi

sungai Mekong, serta jalan raya antar daerah

yang memberi benefit timbal balik dalam jangka

dan pelabuhan internasional, menjadikan sistem

panjang.

distribusi

Perseroan

melakukan

internasional

kajian

secara

dan

telah

Ho

Chi

akan

Minh dengan

efektif

dan

jalur

transportasi

efisien. TLCC juga

memiliki persedian bahan baku yang besar, sehingga


Perseroan lebih berkonsentrasi pada produsen di

memiliki peluang untuk pengembangan di masa

kawasan

mendatang.

regional,

dengan

mempertimbangkan

beberapa hal, mencakup:


Produk semen lebih ekonomis jika didistribusikan

Pertimbangan Akuisisi TLCC


Keputusan

dekat dengan daerah pemasaran utama.


Wujud dari realisasi visi perusahaan menjadi

akusisi

mempertimbangkan

TLCC

dilakukan

dengan

seksama

setelah
berbagai

pemain industri persemenan terkemuka di pasar

penelitian internal dan rekomendasi dari beberapa

regional.

pihak yang kompeten dibidangnya. Ada sejumlah

Partisipasi pada upaya meningkatkan peran


Indonesia dalam bidang ekonomi di kawasan

alasan mengapa Perseroan memilih mengakuisisi


TLCC.

regional.
sebagai

Pertama, Vietnam merupakan negara yang memiliki

area pemasaran utama melalui perluasan area

garis pantai yang panjang. Kondisi ini memberikan

pemasaran ke kawasan regional.

keuntungan bagi Perseroan karena memiliki lokasi

Menurunkan

risiko

kondisi

negara

yang sangat baik untuk dapat memasok sebagai hub


Perseroan ke pasar regional.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 67

67
4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Pengembangan
Usaha

Laporan Manajemen

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Pengembangan Usaha

Kedua, Vietnam baru saja mengalami penurunan

Kondisi saat dilakukan akuisisi

kinerja perekonomian. Hal ini membuat lebih

Saat proses akuisisi terhadap TLCC oleh Perseroan,

mudah bagi Perseroan untuk masuk berinvestasi,

kondisi ekonomi Vietnam mengalami pelambatan,

karena negara yang perekonomiannya sedang turun

sehingga merupakan peluang yang baik bagi

akan lebih baik dalam menyambut investor. Apalagi,

Perseroan untuk berinvestasi di Vietnam.

Indonesia dan Vietnam mempunyai hubungan


kenegaraan yang sangat baik.

Perekonomian Vietnam saat itu tidak menguntungkan


bagi TLCC. Tingkat suku bunga mencapai 23% untuk

Ketiga, TLCC adalah sebuah perusahaan semen

pinjaman dalam mata uang Vietnam (VND) dan 8%

terkemuka di Vietnam yang dilengkapi dengan

untuk pinjaman USD. Nilai tukar USD terhadap VND

teknologi Eropa dan infrastruktur yang terintegrasi.

meningkat sekitar 9%. Tarif listrik naik 15%, harga

Total kapasitas produksi TLCC adalah 2,3 juta ton

minyak meningkat 5%, batubara naik 88%, dan biaya

semen per tahun.

bahan bakar secara umum melambung 32%-43%.


Inflasi melonjak menjadi dua digit di level 18,6%

Proses akuisisi

pada tahun

Perseroan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam

pada belanja pemerintah, melemahnya pasar real

proses akuisisi TLCC. Tim internal mengamati

estate, dan penundaan kegiatan konstruksi.

2011,

menyebabkan

pengurangan

dan membuat studi pada beberapa perusahaan


potensial di Vietnam, yang kemudian menghasilkan

Pada periode tersebut TLCC mempunyai beban

studi kelayakan awal sebagai dasar bagi Dewan

utang yang besar. Target pangsa pasar juga menurun

Direksi

karena banyak kegiatan konstruksi yang dihentikan,

untuk

memutuskan

dan

mengusulkan

kepada Dewan Komisaris.

dan juga akibat ketidakselarasan pengelolaan operasi


TLCC.

Setelah Dewan Komisaris menyetujui proposal


tersebut, Perseroan membentuk Tim Uji Tuntas

Pada periode 2008-2012, TLCC sebagai pemain

(due diligence) dengan staf ahli Perseroan dan

baru industri semen di Vietnam masih belum

konsultan independen. Perseroan menunjuk JP

memiliki cukup tenaga ahli di bidang persemenan.

Morgan

Oleh

sebagai

konsultan

independen

untuk

karena

itu,

kegiatan

operasional

dan

melaksanakan uji tuntas aspek keuangan dan Melli

produksi tidak mampu mengatasi situasi tersebut.

Darsa & Co untuk uji tuntas aspek hukum. Perseroan

Kecenderungan marjin EBITDA TLCC menurun dari

juga menunjuk konsultan penilai publik, Ruky,

sekitar 19% di 2009 menjadi 4% di 2011.

Safrudin & Rekan (KJPP RSR) untuk mempersiapkan


Tim PMI (Post Merger Integration), Masuk,

pendapat kewajaran atas proyek akuisisi ini.

Mengurai dan Menyelesaikan Persoalan


Dimulai pada Juli 2012, proses due diligence selesai

Setelah Tim Uji Tuntas menyelesaikan tugasnya,

pada September 2012. Setelah itu, proses negosiasi

Perseroan membentuk Tim Post Merger Integration

dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan. Pada

(PMI)

tanggal 18 Desember 2012, Perseroan secara legal

Perseroan, untuk meningkatkan kinerja TLCC.

untuk

menyinergikan

bisnis

TLCC

dan

telah mengakuisisi 70% kepemilikan TLCC sekaligus


menjadi pemegang saham pengendali.

Tim beranggotakan Dewan Eksekutif, Penasihat


Internal, Ketua Tim PMI, Wakil Ketua Tim PMI, Ketua

68
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 68

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pengembangan Usaha

Sub Tim Human Capital, Ketua Sub Tim ICT, Ketua

Teknologi Informasi

Sub Tim Keuangan, Akuntansi dan Pajak, Ketua

o Menerapkan ERP SAP yang go live pada 1

Sub Tim Produksi, Ketua Sub Tim Perencanaan dan

Juli 2013 untuk menyatukan sistem teknologi

Pengadaan, Ketua Sub Tim Pemasaran, Penjualan,

informasi ke dalam sistem yang telah

dan Distribusi, Ketua Sub Tim Komunikasi, dan


Ketua Sub Tim Hukum. Tim ditugaskan ke Vietnam

diterapkan di Semen Indonesia.


Keuangan

bersamaan dengan akhir dari proses akuisisi, tanggal

o Memperbaiki modal kerja perusahaan dan

18 Desember 2012 dan diperbantukan di TLCC

siklus konversi keuangan melalui perbaikan

selama satu tahun.

dan pengendalian manajemen keuangan,


manajemen piutang, manajemen persediaan,

Tim

PMI

telah

melakukan

langkah-langkah

perbaikan kinerja TLCC dengan cara menerapkan


praktik operasional terbaik (best practices) yang

dan manajemen utang usaha.


Sumberdaya Manusia
o Mengubah struktur organisasi, melakukan

diambil dari Perseroan. Secara rinci perbaikan yang

penilaian

telah dilakukan oleh Tim PMI pada berbagai aspek

pengelolaan yang tidak sesuai, memperbaiki

adalah sebagai berikut:

peraturan

Produksi

penggajian,

karyawan,
perusahaan,
serta

menghentikan
gaji

dan

menerapkan

sistem

indikator

penilaian kinerja (key performance indicator/

o Mengembalikan kondisi peralatan sesuai


standardnya.

KPI) .

o Melaksanakan pemeliharaan secara berkala

o Menugaskan beberapa karyawan TLCC ke

dan terencana untuk memastikan semua

lingkungan grup Semen Indonesia, baik di

peralatan bekerja dengan baik dan stabil.

Semen Padang, Semen

o Mengoptimalkan penggunaan fasilitas yang

Semen

tersedia.

Gresik

pemahaman

Pemasaran

Tonasa,

untuk

standard

maupun

pembelajaran,
kinerja,

dan

memahami proses bisnis di SMIG.

o Mengoptimalkan

pasar

domestik

untuk

o Melaksanakan program tanggung jawab

menjaga pangsa pasar, seiring peningkatan

sosial

volume

kunci keberhasilan dalam mencapai target

ekspor

untuk

mengimbangi

rendahnya permintaan di pasar domestik

perusahaan

sebagai

salah

satu

perusahaan.

Vietnam.
Operasional Perusahaan saat ini dan Kondisi

Distribusi.
o Mengurangi biaya transportasi dan distribusi

Keuangan

melalui seleksi pemasok yang andal dan

Pasca-akuisisi TLCC oleh Perseroan, penanganan oleh

berpengalaman .

tim manajemen yang baru telah berhasil membawa

Perencanaan Strategis dan Pengadaan

banyak

o Memperbarui studi kelayakan terhadap dua


pabrik semen yang baru.
dan yang baru untuk mendapatkan harga
yang lebih bersaing terkait bahan baku, suku

adalah

beberapa

Peningkatan marjin EBITDA dari 19,4% pada


2013 menjadi 21,2% pada 2014 .
Peningkatan Laba Usaha dari VND125 miliar pada
2013 menjadi VND252 miliar pada 2014.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 69

Berikut

2014:

o Merundingkan perjanjian-perjanjian yang ada

cadang, dan layanan.

perubahan.

pencapaian indikator kinerja keuangan hingga akhir

69
4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Pengembangan
Usaha

Laporan Manajemen

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pengembangan Usaha

Peningkatan beban pokok pendapatan (cost of

Pemerintah (Perdana Menteri) melalui Keputusan No

good sold/COGS) dikontribusi oleh kenaikan

1488/QD-TTg tertanggal 29 Agustus 2011. Hal ini

bahan bakar, listrik dan bahan baku.

memberikan gambaran bahwa Pabrik TLCC 2 dan

Penetapan belanja perusahaan secara tepat dan


efektif, dan sekaligus restrukturisasi sumberdaya
keuangan perusahaan yang lebih murah.

An Phu Cement JSC (APCC) secara prinsip telah


mendapat perizinan untuk dibangun dalam periode
2016-2020.

Peningkatan mutu produk dan penciptaan produk

Saat ini, Perseroan juga masih melanjutkan kajian

baru bernama PCB 50 yang sesuai dengan syarat

proyek TLCC2 dan APCC untuk menambah kapasitas

mutu dari pasar yang akan dimasuki.

produksi di Vietnam.

Perluasan pasar-pasar ekspor baru dari TLCC ke:


Filipina, Singapura, Kamboja, Peru, dan Papua

EKSPANSI NON-ORGANIK SELANJUTNYA

Nugini.

Untuk memperkuat posisi di kawasan Regional,


Perseroan

tengah

mempertimbangkan

langkah

Rencana Ke Depan

akuisisi atas perusahaan produsen semen lainnya.

Untuk mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan,

Perseroan memperhitungkan berbagai aspek dalam

ke

meningkatkan

mengkaji program ekspansi non-organik, meliputi

kapasitas produksi. Proyek investasi Pabrik TLCC

ketersediaan bahan baku, ketersediaan utilitas

2 telah disiapkan dan tercatat dalam Rencana

pendukung, potensi pasar setempat dan sinerginya

Pengembangan

dengan program pengembangan perusahaan dalam

depan

TLCC

berencana

Industri

Persemenan

Vietnam

periode 2011-2020 dan visi 2030 yang disetujui oleh

70
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 70

jangka panjang.

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Ekspansi Domestik

Merealisasikan rencana pembangunan dua unit pabrik baru dan memperkuat


jaringan distribusi dengan dukungan pengembangan packing plant di daerah
prospek untuk memantapkan posisi Perseroan sebagai pemain industri
persemenan terkemuka di kawasan domestik dan regional

PENGEMBANGAN FASILITAS PRODUKSI DAN

PEMBANGUNAN PABRIK INDARUNG VI DI

DISTRIBUSI

PADANG

Dalam rangka mengembangkan usaha, Perseroan

Pelaksanaan pembangunan Pabrik Indarung VI

merealisasikan berbagai rencana investasi dengan

dilakukan dengan konsep swakelola di mana

tujuan meningkatkan kapasitas produksi maupun

PT Semen Padang sebagai pemilik proyek telah

untuk

membentuk Tim Proyek untuk pelaksanaan dan

mendukung

meningkatkan

efisiensi

kapasitas

menempuh tiga

distribusi.

produksi,

Untuk

Perseroan

cara, yakni akuisisi perusahaan

pengelolaannya.
telah sukses

Konsep

diterapkan

swakelola
dalam

sebelumnya

pembangunan

baru

pabrik Perseroan di tempat lainnya, menunjukkan

dalam skema pembangunan proyek strategis dan

kemampuan Perseroan dalam membangun pabrik

menjalankan program upgrading.

semen modern. Konsep swakelola ini meliputi

produsen

semen,

membangun

pabrik

kegiatan engineering, procurement, construction,


Sementara
dan

untuk

memperluas

mendukung
cakupan

pasar,

efisiensi

dan commissioning.

Perseroan
plant,

Sampai dengan 31 Desember 2014, tahapan

diikuti dengan peningkatan fasilitas pelabuhan,

pengerjaan telah sampai pada tahapan konstruksi

gudang penyangga dan mengembangkan teknologi

untuk berbagai fasilitas. Realisasi Proyek Indarung

informasi untuk mendukung distribusi produknya.

VI lebih tinggi dari rencana dengan progres total

memprioritaskan

pembangunan

packing

16.67% dari rencana sebesar 15.56%, dengan


Sesuai keputusan RUPSLB per tanggal 26 Juni 2012,

rincian sebagai berikut.


Perseroan kini tengah merealisasikan pembangunan

Preparation mencapai 53,58% dari rencana


32,02%.

pabrik baru di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.


Proyek pembangunan pabrik semen baru di Sumatera

berlokasi di Indarung, Padang, berdampingan dengan

Engineering mencapai 79,69% dari rencana


91,09%.

pabrik yang telah ada. Ini merupakan pabrik Indarung


yang keenam atau disebut dengan Pabrik Indarung

Procurement mencapai 18,85% dari rencana


17,12%.

VI. Pembangunan pabrik baru di Jawa mengambil


lokasi di area baru (green field) di Kabupaten

Rembang, Jawa Tengah. Kedua proyek pabrik baru

Construction mencapai 2,83% dari rencana


3,40%.

tersebut masing-masing memiliki kapasitas 3 juta ton

per tahun dan ditargetkan akan selesai pada akhir

Management mencapai 43,24% dari rencana


43,22%, sementara Commissioning belum

tahun 2016.

dilaksanakan, karena tahap pembangunan


masih berlangsung.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 71

71
4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Pengembangan
Usaha

Laporan Manajemen

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Ekspansi Domestik

Tabel progres pembangunan Pabrik Indarung VI,

PEMBANGUNAN PABRIK DI REMBANG, JAWA

Desember 2014 adalah sebagai berikut

TENGAH

Aktifitas

Biaya (Rp Juta)

Rencana

Realisasi

Varian

96,165

2.50%

32.02%

53.58%

21.56%

161,772

4.21%

43.22%

43.24%

0.02%

82,615

2.15%

91.09%

79.69%

-11.40%

Procurement

2,223,492

57.89%

17.12%

18.85%

1.73%

Construction

1,196,882

31.16%

3.40%

2.83%

-0.57%

79,924

2.08%

0.00%

0.00%

0.00%

3,840,851

100.00%

15.55%

16.67%

1.12%

Preparation
Management
Engineering

Commissioning
Total

Bobot

progres

Proyek Pabrik Rembang juga dilakukan dengan

pembangunan proyek Rembang telah mencapai

konsep swakelola di mana PT Semen Gresik sebagai

24,73%.

pemilik proyek, telah membentuk Counterpart Team

Sampai

akhir

bulan

72
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 72

Februari

2015

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Ekspansi Domestik

pelaksanaan

pembangunan

proyek.

Sementara

Management mencapai 31,72% dari rencana

sebagai pelaksana dan koordinator proyek, Perseroan

31,7%,

telah membentuk Tim Proyek Rembang.

dilaksanakan,

Commissioning

sementara
karena

tahap

belum

pembangunan

masih berlangsung.
Proyek

Rembang

merupakan

pembangunan

pabrik green field, sehingga aktifitas pelaksanaan

Tabel progres pembangunan Pabrik Rembang,

pembangunan pabrik berlangsung lebih kompleks,

Desember 2014 adalah sebagai berikut.

Aktifitas

Biaya (Rp Juta)

Bobot

Rencana

Realisasi

Varian

Preparation

400,719.64

9.00%

43.89%

43.90%

Management

337,479.15

7.58%

31.70%

31.72%

0.02%

Engineering

146,225.62

3.28%

79.28%

70.46%

-8.82%

Procurement

2,401,935.20

53.94%

12.91%

14.31%

1.40%

Construction

1,095,983.34

24.61%

5.32%

3.60%

-1.72%

Commisioning

70,366.20

1.58%

0.00%

0.00%

0.00%

Total

4,452,709.15

100.00%

17.23%

17.27%

0.04%

meliputi aktifitas pembebasan dan pematangan


tanah, pembangunan infrastruktur pendukung dan
pembangunan fasilitas produksi.
Ground Breaking tanda dimulainya pelaksanaan
pembangunan dilakukan pada tanggal 16 Juni 2014.
Kapasitas produksi pabrik adalah 3 juta ton per
tahun dengan perkiraan nilai proyek adalah sebesar
Rp4.452,7 miliar, dan target penyelesaian kuartal III
tahun 2016.

Pabrik Rembang telah mencapai 17,27%, sedikit di


atas target realisasi yang sebesar 17,23%, dengan
penjelasan ringkas sebagai berikut.
Preparation mencapai 43,90% dari rencana
43,89%.

Engineering mencapai 70,46% dari rencana


79,28%.

Procurement mencapai 14,31% dari rencana


12,91%.

Construction mencapai 3,6% dari rencana


5,32%.

bulan

Februari

2015

progres

27,69%.
PROYEK UPGRADING
Upgrading

merupakan

upaya

modifikasi

atau

penggantian peralatan produksi yang ada untuk


meningkatkan kapasitasnya. Perseroan melakukan
langkah upgrading fasilitas pabrik yang ada yang
dilakukan secara bertahap sejak tahun 2008 dan akan
ditingkatkan kapasitasnya meliputi area pyroprocess,
coal, dan cement grinding.
Pada tahun 2014, Perseroan telah menyelesaikan
proyek yang meliputi:
Semen Padang
Perseroan telah menyelesaikan cement mill
baru di Dumai berkapasitas 150ton per jam dan
sampai akhir tahun 2014 masih dalam tahap
commissioning.
Untuk
berkalori

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 73

akhir

pembangunan proyek Rembang telah mencapai

berlangsung secara terus menerus. Peralatan yang

Pada akhir tahun 2014 realisasi pembangunan fisik

Sampai

0.01%4

mengkonversi
lebih

konsumsi

rendah,

batubara

Perseroan

telah

73
4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Pengembangan
Usaha

Laporan Manajemen

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pengembangan Usaha

menyelesaikan konstruksi pembangunan satu

Perseroan

unit coal mill di Pabrik Indarung IV, dengan

pengadaan peralatan utama untuk modifikasi

kapasitas 50 ton per jam dan telah beroperasi

Clinker Cooler Tuban II dan Tuban III dengan

di tahun 2014.

teknologi terbaru Cross bar Cooler.

Semen Tonasa

telah

menyelesaikan

kontrak

Untuk Pabrik Tuban II pemasangan Clinker Cooler

Perseroan melakukan peningkatan kapasitas di

tersebut telah selesai dilakukan pada tahun 2014.

pabrik Tonasa IV dari kapasitas 7.800 ton per

Sedangkan untuk Pabrik Tuban III ditargetkan

hari menjadi 8.500 ton per hari, yang dilakukan

selesai pada tahun 2015.

secara parsial.
Pembangunan Packing Plant
Seiring dengan peningkatan kapasitas Pabrik

Untuk mendukung sarana distribusi, Perseroan saat

Semen Tonasa, saat ini Perseroan sedang

ini telah memiliki 24 unit packing plant yang tersebar

membangun satu unit coal mill di Pabrik Tonasa

di seluruh wilayah Indonesia. Pada tahun 2014

IV, berkapasitas 80 ton per jam dengan realisasi

Perseroan telah menyelesaikan tambahan 1 packing

progres pembangunan di akhir tahun 2014

plant di Mamuju, Sulawesi Barat dan 1 packing plant

mencapai 88,49%.

di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Semen Gresik

Saat

ini

Perseroan

tengah

menyelesaikan

Di tahun 2014, Perseroan telah menyelesaikan

pembangunan beberapa packing plant lain, masing-

pembangunan 1 unit vertical cement mill di Pabrik

masing di Lampung, Pontianak dan Balikpapan.

Tuban dengan kapasitas 1,5 juta ton per tahun.

Tujuan pembangunan packing plant tersebut

Dengan selesainya proyek tersebut total kapasitas

adalah:

desain Pabrik Tuban meningkat menjadi 14,7 juta

Efisiensi biaya transportasi, distribusi dan

ton semen per tahun.

pengantongan.
Menjamin kontinuitas pasokan semen di wilayah

Seiring

dengan

peningkatan

kapasitas

tersebut, Perseroan juga telah menyelesaikan


pembangunan

fasilitas-fasilitas

pemasaran Perseroan.
Perluasan pasar.

pendukung

sebagai berikut:

Penyelesaian

- Centralized Coal Storage, yang dapat melayani

pendukung distribusi tersebut membuat Perseroan

kebutuhan batubara di Pabrik Tuban I, II, III,

semakin siap menyambut peluang peningkatan

dan IV.

permintaan domestik dan meningkatkan pangsa

- Penambahan

kapasitas

Bulk

pemuatan

pembangunan

berbagai

fasilitas

pasar di masa mendatang.

Cement ke kapal.
- Centralized Trass Storage, untuk memenuhi
kebutuhan trass di cement mill Pabrik Tuban
I, Tuban II dan vertical cement mill baru.

74
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 74

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Dana Pengembangan Usaha

Mengelola dana internal secara optimal dan mendapatkan sumber


pendanaan jangka panjang sebagai komplemen dengan biaya yang efektif
dan sesuai kebutuhan untuk mendukung pengembangan usaha untuk
mencapai level kinerja baru di masa mendatang

PENGEMBANGAN FASILITAS PRODUKSI DAN

kebutuhan. Sehingga sumber dana seluruh kegiatan

DISTRIBUSI

pengembangan Perseroan pada umumnya ada dua,

Perseroan selama ini dikenal sebagai perusahaan yang

dana kas internal dan dana perbankan.

memiliki kelebihan kas yang cukup guna memenuhi


kebutuhan pendanaan untuk investasi yang bersifat

Guna mengintensifkan penggunaan dana internal

reguler, seperti pemeliharaan fasilitas produksi,

maupun dana dari perbankan secara optimal dalam

kegiatan upgrading, pengembangan fasiitas distribusi

mendukung kegiatan investasi, Perseroan telah

dan sebagainya. Perseroan sejak beberapa tahun

menetapkan kebijakan persetujuan investasi yang

terakhir telah dan sedang merealisasikan berbagai

diantaranya menentukan jenis-jenis kegiatan investasi

program pengembangan usaha, dengan beragam

dan besaran dana yang bisa mendapatkan dukungan

kegiatan investasi dalam rangka pengembangan

dana sesuai peruntukannya.

usaha, meliputi: akuisisi, pendirian perusahaan anak


usaha/lini bisnis baru, pembangunan pabrik baru,

Perseroan telah menerapkan beberapa kebijakan dan

termasuk pengembangan sarana produksi maupun

program untuk memenuhi kebutuhan pendanaan

sarana distribusi.

investasi pengembangan, mencakup:


Mengendalikan

Untuk memenuhi kebutuhan pendanaan dalam

pinjaman

dalam

batas

kemampuan.

rangka pengembangan investasi tersebut, Perseroan

Mengupayakan kombinasi sumber dana yang

memandang perlu menggali sumber dana eksternal,

mendukung capaian IRR yang maksimal untuk

dalam batas-batas yang layak, agar kegiatan

memberi

pendanaan yang dilakukan memberi benefit optimal


dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.
Untuk maksud tersebut, dalam rangka mendapatkan
dukungan sumber dana eksternal guna membiayai
sebagian kebutuhan investasi pengembangan usaha,
Perseroan telah menjalin kerjasama dengan berbagai

benefit

optimal

terhadap

kinerja

keuangan.
Mengupayakan covenant yang memberi benefit
optimal bagi Perusahaan.
Memaksimalkan

pemanfaatan

dana

internal

korporasi
Fund rising dilakukan secara terpusat di holding
sehingga dapat diperoleh pricing dan term

lembaga keuangan.

condition yang kompetitif


Dalam rangka memenuhi kebutuhan pendanaan
pengembangan
sebelumnya

usaha

(Lihat

sebagaimana

kembali

diuraikan

Sub-Bab-Ekspansi

REALISASI PENDANAAN 2014


Pada tahun 2014 Perseroan telah merealisasikan

Regional dan Ekspansi Domestik), Perseroan

pendanaan

menggunakan dana pinjaman dari perbankan,

pembangunan pabrik baru hingga sebesar Rp1,95

dalam bentuk berbagai fasilitas pinjaman sesuai

triliun. Kebutuhan dana tersebut mencakup 50%

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 75

untuk

membiayai

berbagai

proyek

75
4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan
Pengembangan
Laporan
Pengembangan
Usaha
Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

dari nilai proyek yang dibiayai, yakni total senilai


Rp3,9 miliar.
Total belanja modal Perseroan sepanjang tahun 2014
adalah sebesar Rp2,969 miliar, terdiri dari belanja
modal dalam rangka investasi pembangunan pabrik
baru, pembangunan sarana distribusi, pembangunan
sarana pendukung distribusi dan pemeliharaan
sarana produksi maupun distribusi.

Dari total belanja modal tersebut, 87% atau senilai
Rp2.581 miliar pendanaan berasal dari kas internal,
sedang 13% atau senilai Rp388 miliar berasal dari
pendanaan bank. Rincian hasil realisasi pendanaan
pada tahun 2014 adalah:

Realisasi Kegiatan Pendanaan Perseroan


(Rp miliar)
Sumber Dana

Tahun 2014

Pendanaan Kas Internal


Pinjaman Bank
TOTAL BELANJA MODAL

2.581
388
2.969

Pada tahun 2014 Perseroan mendapatkan komitmen


pendanaan untuk pembiayaan berbagai proyek
pengembangan usaha, dengan rincian:
1. Penandatangan fasilitas kredit investasi dengan
Bank Mandiri senilai Rp1,95 triliun untuk
membiayai pembangunan Pabrik Indarung VI
2. Penandatanganan fasilitas non cash loan
dengan Bank Mandiri senilai Rp1,4 triliun untuk
membiayai pembangunan pabrik Rembang di
Jawa

76
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 76

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:09 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 77

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

77
4/14/15 6:10 PM

Laporan Tahunan 2014

Informasi
Perusahaan
Laporan Manajemen

80
82
84
86
88
90
92
94
97
98

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Nama Perseroan
Visi dan Misi
Sekilas Perseroan
Milestone
Keunggulan Perseroan
Struktur Organisasi
Peta Wilayah Operasional dan Distribusi
Jenis Produk dan Fasilitas Pendukung
Akses Informasi
Entitas Anak dan Entitas Asosiasi

78
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 78

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:10 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

PT Semen Indonesia (Persero)


Tbk merupakan produsen semen
terbesar dan tercatat sebagai BUMN
Multinasional pertama di Indonesia
yang memiliki anak usaha di luar negeri
yang hingga saat ini konsisten dengan
rencananya dalam mengembangkan
usaha untuk mendukung pertumbuhan
ekonomi, meningkatkan kesejahteraan
para pemangku kepentingan dalam rangka
membangun bangsa.

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 79

Assuring the Move Into Next Level

79
4/14/15 6:10 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Nama Perseroan

Perseroan terus melanjutkan proses Transformasi Korporasi dan memantapkan


peran fungsi Strategic Holding dengan membentuk anak perusahaan baru PT
Semen Gresik serta merintis upaya kapitalisasi kompetensi seluruh sumber
daya yang dimiliki dengan menginisiasi pembentukan Semen Indonesia
Center of the Champs

Nama Perusahaan

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Bidang Usaha

Industri Semen

Kepemilikan

Pemerintah Indonesia 51,01%

Publik 48,99%

Tanggal Pendirian

25 Maret 1953

Dasar Hukum

Peraturan Pemerintah No. 132 tahun 1961

Bursa

Bursa Efek Indonesia

Modal Dasar

Rp2.000,00 miliar

Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh

Rp593,15 miliiar

Modal ditempatkan

180.132.000.000

Pencatatan di Bursa Saham Perseroan telah tercatat di Bursa Efek Jakarta, melalui IPO yang
dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 1991 dengan kode perdagangan saham:
SMGR
Alamat Kantor

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Kantor Pusat

Jl. Veteran Gresik 61122

Jawa Timur, Indonesia

P. + 62-31-398-1732

F. + 62-31-398-3209

Website : www.semenindonesia.com

Kantor Perwakilan Jakarta

Gedung The East Lantai 18th

Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung

Kuningan, Jakarta -12950

P. + 62-21-5261174-5

F. + 62-21-5261176

80
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 80

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:10 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Nama Perseroan

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 81

81
4/14/15 6:10 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Visi

82
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 82

Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Menjadi Perusahaan
Persemenan Internasional
yang Terkemuka di Asia
Tenggara.

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:10 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Misi

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

1. Mengembangkan usaha persemenan


dan industri terkait yang
berorientasikan kepuasan konsumen.
2. Mewujudkan perusahaan berstandar
internasional dengan keunggulan daya
saing dan sinergi untuk meningkatkan
nilai tambah secara berkesinambungan.
3. Mewujudkan tanggung jawab sosial
serta ramah lingkungan.
4. Memberikan nilai terbaik kepada para
pemangku kepentingan (stakeholders).
5. Membangun kompetensi melalui
pengembangan sumber daya manusia.

Pernyataan Visi dan Misi Perseroan tersebut ditetapkan


oleh Direksi pada tanggal 25 Oktober 2014 dan disetujui
oleh Dewan Komisaris pada tanggal 25 Oktober 2014

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 83

83
4/14/15 6:10 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Sekilas Perseroan
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, sebelumnya

Pada akhir Maret 2010, Blue Valley Holdings PTE

bernama PT Semen Gresik (Persero) Tbk merupakan

Ltd, menjual seluruh sahamnya melalui private

perusahaan yang bergerak di bidang industri semen.

placement, sehingga komposisi pemegang saham

Diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957

Perseroan berubah menjadi Pemerintah 51,01% dan

oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang

publik 48,99%.

250.000 ton semen per tahun.


Pada

April

tahun

2012,

Perseroan

berhasil

Pada tanggal 8 Juli 1991 saham Semen Gresik

menyelesaikan pembangunan pabrik Tuban IV

tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya

berkapasitas 2,5 juta ton. Setelah menjalani masa

(kini menjadi Bursa Efek Indonesia) serta merupakan

commissioning, pada bulan Juli 2012 pabrik baru

BUMN pertama yang go public dengan menjual 40

tersebut

juta lembar saham kepada masyarakat. Komposisi

operasional komersial pada bulan Oktober 2012.

diserahterimakan,

diikuti

peresmian

pemegang saham pada saat itu: Negara RI 73% dan


masyarakat 27%.

Selanjutnya, pada kuartal ketiga 2012, Perseroan


juga berhasil menyelesaikan pembangunan pabrik

Pada bulan September 1995, Perseroan melakukan

semen Tonasa V di Sulawesi. Pabrik baru berkapasitas

Penawaran Umum Terbatas I (Right Issue I), yang

2,5 juta ton tersebut menjalani masa commissioning

mengubah komposisi kepemilikan saham menjadi

sejak September 2012, dan ditargetkan mulai

Negara RI 65% dan masyarakat 35%. Pada tanggal

beroperasi komersial pada kuartal pertama 2013.

15 September 1995 PT Semen Gresik berkonsolidasi


dengan PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa.

Pada tanggal 18 Desember 2012 Perseroan resmi

Total kapasitas terpasang Perseroan saat itu sebesar

mengambil alih 70% kepemilikan saham Thang

8,5 juta ton semen per tahun.

Long Cement Joint Stock Company (TLCC) dari


Hanoi General Export-Import Joint Stock Company

Pada tanggal 17 September 1998, Negara RI melepas

(Geleximco) di Vietnam, berkapasitas 2,3 juta ton.

kepemilikan sahamnya di Perseroan sebesar 14%

Aksi korporasi ini menjadikan Perseroan tercatat

melalui penawaran terbuka yang dimenangkan oleh

sebagai BUMN Multinasional yang pertama di

Cemex S. A. de C. V., perusahaan semen global yang

Indonesia. Dengan akuisisi TLCC tersebut, hingga

berpusat di Meksiko. Komposisi kepemilikan saham

akhir 2012, kapasitas desain Perseroan menjadi

berubah menjadi Negara RI 51%, masyarakat 35%,

sebesar 28,5 juta ton (26,2 juta ton di Indonesia dan

dan Cemex 14%. Kemudian tanggal 30 September

2,3 juta ton di Vietnam) semen per tahun.

1999 komposisi kepemilikan saham berubah menjadi:


Pemerintah Republik Indonesia 51,01%, masyarakat

Pada tanggal 20 Desember 2012 Perseroan resmi

23,46% dan Cemex 25,53%.

berperan

sebagai

Strategic

Holding

Company

sekaligus merubah nama, dari PT Semen Gresik


Pada tanggal 27 Juli 2006 terjadi transaksi penjualan

(Persero) Tbk menjadi PT Semen Indonesia (Persero)

saham Cemex Asia Holdings Ltd. kepada Blue Valley

Tbk.

Holdings PTE Ltd. sehingga komposisi kepemilikan


saham berubah menjadi Negara RI 51,01% Blue

Pada tangggal 20 Desember 2013 Perseroan

Valley Holdings PTE Ltd. 24,90%, dan masyarakat

menandatangani

24,09%.

patungan PT Krakatau Semen Indonesia (KSI) yang

84
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 84

akta

pendirian

Perusahaan

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:10 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sekilas Perseroan

akan membangun pabrik pengolahan limbah berupa

Tahun

slag powder sebagai bahan baku pembuatan semen.

program pengembangan usaha dengan memulai

2014

Perseroan

kembali

melanjutkan

pembangunan 2 pabrik semen di Padan dan


Selanjutnya pada tanggal 24 Desember 2013,

Rembang serta memperkuat dukungan teknologi

Perseroan

informasi dengan mendirikan entitas anak usaha PT

melanjutkan

proses

Transformasi

Korporasi dan memantapkan peran fungsi Strategic

Sinergi Informatika Semen Indonesia.

Holding dengan membentuk anak perusahaan baru


PT Semen Gresik.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 85

85
4/14/15 6:10 PM

Informasi Perusahaan

Milestone

Cemex meningkatkan
kepemilikan saham
Perseroan mejadi sebesar
26%, kepemilikan menjadi:
Pemerintah Indonesia: 51%
Public : 23%
Cemex : 26%

Akuisisi perusahaan semen

Nilai kapitalisasi pasar

dalam negeri, PT Semen

menjadi Rp6,6 triliun

Padang (Persero) dan PT


Semen Tonasa (Persero).

Cemex menjadi strategic


Initial Public Offering (IPO)

partner, dengan kepemilikan

Perseroan, Nilai kapitalisasi

saham sebesar 14,0%.

pasar: Rp0,63 triliun. Struktur

Struktur kepemilikan

kepemilikan Perseroan:

Perseroan menjadi:

Pemerintah Indonesia : 73%

Pemerintah Indonesia: 51%

Public : 27%

Public : 35%
Cemex : 14,0%
Nilai kapitalisasi pasar

Tahun pendirian Perseroan,

1999

menjadi Rp4,9 triliun

memiliki satu fasilias


produksi berkapasitas

1998

250,000 ton ton per tahun


(kapasitas disain)

1995
1991
1957
86
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 86

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:10 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sekilas Perseroan

2014
Mendirikan PT

2013
Mendirikan PT
Krakatau Semen

2012
Nilai kapitalisasi per
31 Desember 2012

2010
Tanggal 31 Maret,
Blue Valley Holdings,
menjual seluruh

2006
Blue Valley Holdings
membeli 24,9%
kepemilikan Cemex
pada saham SMGR;
Nilai kapitalisasi:
Rp 21.5 triliun.
Kepemilikan:
Pemerintah Indonesia:
51%
Public : 24,1%

kepemilikan saham
SMGR. Nilai pasar
(April, 2010):
Rp72,31 triliun.
Kepemilikan:
Pemerintah
Indonesia: 51%
Public : 49%

Rp94 triliun, kapasitas


produksi (installed)
sebesar 28,5 ton per
tahun.
Menyelesaikan
pembangunan 2 unit

Indonesia, Joint
venture company di
bidang pengolahan
limbah slag powder

Sinergi Informatika
Semen Indonesia,
ground breaking
pembangunan pabrik
semen di Rembang
dan di Padang, dan
peresmian dua packing
plant.

untuk bahan baku


pembuatan semen.
Diikuti pendirian PT
Semen Gresik sebagai
langkah lanjutan dari
proses Transformasi
Korporasi.

pabrik semen.
Akuisisi Thang Long
Cement Joint Stock
Company (TLCC), di
Vietnam.
Menjadi Strategic
Holding Company dan
merubah nama menjadi
PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk

Blue Valley : 24,9%


Memulai tahap
pembangunan 2
pabrik semen baru dan
1 pembangkit listrik.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 87

87
4/14/15 6:10 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Keunggulan Perseroan

Perseroan memiliki beragam keunggulan tambahan selain keunggulan dari


sisi letak geografis anak perusahaan, meliputi jaringan distribusi, ketersediaan
bahan baku, brand image, fundamental keuangan yang kokoh dan sumber
daya manusia yang mumpuni

Selain berbagai keunggulan yang telah disampaikan

jumlah besar, sehingga menjamin kelangsungan

di bagian awal laporan, Perseroan memiliki berbagai

produksi semen di seluruh pabrik Perseroan dalam

keunggulan lain, mencakup.

jangka panjang.

JANGKAUAN DISTRIBUSI

BRAND IMAGE

Keunggulan jaringan distribusi Perseroan didukung

Perseroan memiliki tiga merk yang lekat di hati

oleh 30 unit gudang penyangga, pengoperasian 24

konsumen.

packing plant di lokasi yang strategis serta didukung

terbesar, mencapai sekitar 43,7%, menunjukkan

oleh 361 distributor nasional untuk menjamin

keunggulan reputasi yang mencerminkan kekuatan

kelancaran pasokan semen ke seluruh penjuru

corporate dan brand image Perseroan.

Pangsa

pasar

domestik

(Indonesia)

Nusantara. Adapun distributor TLCC di Vietnam


berjumlah 78 yang tersebar di Vietnam Utara,

FUNDAMENTAL KEUANGAN

Tengah, dan Selatan.

Perseroan berhasil mengelola fundamental keuangan


yang tetap kuat, sehingga memberikan kesempatan

BAHAN BAKU

lebih luas bagi Perseroan untuk melakukan perluasan

Area-area tambang Perseroan memiliki cadangan

kapasitas produksi serta ekspansi usaha terkait

bahan baku dengan kualitas terbaik dan dalam

lainnya.

18.2
17.4

27.9
16.2

25.7
23.2

2014

2013

2014

2012

2013

2012

Return On Equity (ROE)


Perseroan

Return On Assets (ROA)


Perseroan

(dalam %)

(dalam %)

88
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 88

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:10 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Struktur Usaha dan Anak Usaha Perseroan

0.6

0.56

22.2

0.50

19.6

18.6

2014

2013

2014

2012

2013

2012

Debt to EBITDA
Perseroan

Debt to Equity
Perseroan
(dalam %)

(dalam %)

Catatan : Angka 2014 masih sementara

Catatan : Angka 2014 masih sementara

SUMBER DAYA MANUSIA

kompetensi tinggi di bidang perekayasaan teknis dan

Selain kemampuan memproduksi semen berkualitas

jasa konsultasi dalam industri persemenan maupun

tinggi, Perseroan juga memiliki SDM dengan

industri terkait.

Perkembangan Jumlah Pegawai


2014
6.336*

2013
6.320*

2012
6.659*

* Tidak termasuk pegawai Anak perusahaan Non Semen

Struktur Usaha dan Entitas Anak

PT KRAKATAU SEMEN
INDONESIA

50,0%
PT UNITED TRACTORS
SEMEN GRESIK (LTSG)

55,0%
SGG ENERGI PRIMA

97,0%
SEMEN GERSIK

99,2

SEMEN PADANG

99,9

SEMEN TONASA

99,9

THANG LONG CEMENT


JOINT STOCK COMPANY

PT INDUSTRI KEMASAN
SEMEN GRESIK (IKSG)

70,0

60,0%
PT KAWASAN INDUSTRI
GRESIK (KIG)

PT SEPATIM
SATAMTAMA

TLCC

97,0%

69,36%

PT BIMA SERAJA
ABADI

APCC

99,99%

80,0%

69,93%

PT VARIA USAHA

65,0%
PT SGG PRIMA BETON

24,95%
VARIA USAHA
BAHARI

VARIA USAHA
BATAM

VARIA USAHA
DHARMA SEGARA

VARIA USAHA LINTAS


SEGARA

15,97%

15,8%

11,98%

14,97%

WARU ABADI

24,83%
SWABINA GATRA

1,67%

PT SWADAYA GRAHA

25,0%
PT ETERNIT GRESIK

17,6%
PT SISI

85%
Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 89

89
4/14/15 6:10 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Struktur Organisasi

Dir PUSB

Dir Produksi &


Litbang

Dir Enjiniring &


Proyek

Rizkan Chandra

Johan Samudra

Suharto

Dep Capex Grup

Dep Litbang
Energi Matrl &
Ling.

Dep Eng Know.


& Inovasi

M. Ludfi Setyadi

M. Yusuf

Ahmad Aris

Dep Peng.
Perusahaan

Dep Litbang
Teknologi &
Produk

Dep Rancang
Bangun

Sumarwanto

Teguh Sutrisno

Eko Wiranto

Dep Perluasan
Bahan Baku

Dep Litbang
Aplikasi Produk

Dep Layanan
Proyek

Donny A.

Rudi Hermawan

Durain P.

Dep Teknik dan


Produktivitas

Manajemen
Manajemen
Manajemen
Proyek
Proyek
Proyek

Heru Sasono

* Tim Proyek Rembang : Ari Wardhana, Heru Indra Wijayanto & Fardhi Sjahrul Ade
* Tim Plant Performance Improvement : Bambang Tridoso Oktanto
* Tim Distribution Improvement : Achmed Vaival Istiadi

90
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 90

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:10 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Struktur Organisasi

DIR UTAMA
Suparni

Dir. Komersial

Dir SDM &


Hukum

Dir Keuangan

Amat Pria Darma

Gatot Kustyadji

Ahyanizzaman

Dep Pemasaran

Dep
Pengembangan
Sistem SDM

Dep Keuangan
Grup

Tino Darusman

Wedo Wiroaji

M. Supriyadi

Internal Audit
Grup

Dep Distribusi
& Logistik

Dep Center
of Dynamic
Learning

Dep Strategic
Performance
Management

Ginarko Isnubroto

Rudi Hartono

Guntoro

Fuad Salim

Sekretaris
Perusahaan

Dep Pengadaan
Strategis

Dep Hukum &


GRC

Dep ICT
Strategis

Agung Wiharto

Mat Sulkan

M. Soffan Heri

Adel Rahadi

OOTC
OOTC
OOTC
**

Dep CSR

Dep Aset Grup

Wahjudi Heru

Suhandik

Dewan Inovasi
Indrati

** OOTC-Vision & Mission : Mufti Arimurti


** OOTC-Performance Improvement : Soni Asrul Sani
** OOTC-Special Project : Agus Subroto

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 91

91
4/14/15 6:10 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Peta Wilayah Operasional dan Distribusi


Kiln

1 unit

Cement
Mill

1 unit

Cement
Mill

Cement
Mill

1 unit

1 unit

92
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 92

Kiln

4 unit

Cement
Mill

6 unit

Kiln

4 unit

Cement
Mill

10 unit

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:10 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Peta Wilayah Operasional dan Distribusi

Kiln

4 unit

Cement
Mill

6 unit

Integrated Cement Plant

4 Lokasi

Kiln

13 Unit

Cement Mill

25 Unit

Grinding Plant

2 Lokasi

Gudang Penyangga

Tersebar

Packing Plant

24 Lokasi

Packing Plant Project

3 Lokasi

Pelabuhan

11 Lokasi

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 93

93
4/14/15 6:10 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Jenis Produk dan Fasilitas Pendukung


Jenis Produk

Special Blended Cement (SBC)

Product Type

Adalah semen khusus yang diciptakan untuk


pembangunan mega proyek jembatan Surabaya-

Perseroan memproduksi berbagai jenis semen. Semen

Madura (Suramadu) dan sesuai digunakan untuk

utama yang diproduksi adalah semen Portland Tipe

bangunan di lingkungan air laut, dikemas dalam

II-V (Non-OPC). Di samping itu juga memproduksi

bentuk curah.

berbagai tipe khusus dan semen campur (mixed


cement), untuk penggunaan yang terbatas. Berikut

Portland Pozzolan Cement (PPC)

ini penjelasan mengenai jenis semen yang diproduksi

Adalah

serta penggunaannya.

menggiling terak, gypsum dan bahan pozzolan.

semen

Hidrolis

yang

dibuat

dengan

Digunakan untuk bangunan umum dan bangunan


Semen Portland Tipe I

yang memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi

Dikenal pula sebagai Ordinary Portland Cement

sedang, seperti: jembatan, jalan raya, perumahan,

(OPC), merupakan semen hidrolis yang dipergunakan

dermaga, beton massa, bendungan, bangunan irigasi

secara luas untuk konstruksi umum, seperti konstruksi

dan fondasi pelat penuh.

bangunan yang tidak memerlukan persyaratan


khusus, antara lain bangunan perumahan, gedung-

Portland Composite Cement (PCC)

gedung bertingkat, landasan pacu, dan jalan raya.

Adalah bahan pengikat hidrolis hasil penggilingan


bersama-sama terak, gypsum, dan satu atau lebih

Semen Portland Tipe II

bahan anorganic. Kegunaan semen jenis ini sesuai

Semen Portland Tipe II adalah semen yang mempunyai

untuk konstruksi beton umum, pasangan batu bata,

ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang.

plesteran, selokan, pembuatan elemen bangunan

Misalnya untuk bangunan di pinggir laut, tanah

khusus seperti beton pra-cetak, beton pra-tekan dan

rawa, dermaga, saluran irigasi, beton massa dan

paving block.

bendungan.
Super Masonry Cement (SMC)
Semen Portland Tipe III

Adalah

Semen

semen

yang

dapat

digunakan

untuk

yang

konstruksi perumahan dan irigasi yang struktur

kebutuhan

betonnya maksimal K225, dapat juga digunakan

bangunan yang memerlukan kekuatan tekan awal

untuk bahan baku pembuatan genteng beton hollow

yang tinggi setelah proses pengecoran dilakukan dan

brick, paving block dan tegel.

jenis

dikembangkan

ini

merupakan

untuk

semen

memenuhi

memerlukan penyelesaian secepat mungkin, seperti


pembuatan jalan raya dan jalan bebas hambatan,

Oil Well Cement (OWC) Class G HRC

bangunan tingkat tinggi dan bandar udara.

Merupakan semen khusus yang digunakan untuk


pembuatan sumur minyak bumi dan gas alam dengan

Semen Portland Tipe V

konstruksi sumur minyak di bawah permukaan

Semen Portland Tipe V dipakai untuk konstruksi

laut dan bumi. OWC yang telah diproduksi adalah

bangunan-bangunan

yang

Class G, High Sulfat Resistant (HSR) disebut juga

mengandung sulfat tinggi dan sangat cocok untuk

sebagai Basic OWC. Aditif dapat ditambahkan

instalasi pengolahan limbah pabrik, konstruksi

untuk pemakaian pada berbagai kedalaman dan

dalam air, jembatan, terowongan, pelabuhan dan

temperatur tertentu.

pada

tanah/air

pembangkit tenaga nuklir.

94
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 94

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:10 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Peta Wilayah Operasional dan Distribusi

Semen Portland Tipe I, PCC, dan PPC tersedia di

Pelabuhan Khusus Gresik

pasar retail, sementara jenis lainnya hanya diproduksi

Tipe

: Line Jetty

berdasarkan pesanan dalam jumlah tertentu.

Panjang

: 290.8 meter

Lebar

: 15.5 meter

Produk-produk tersebut dipasarkan terutama untuk

Kapasitas

: 10.000 DWT

kebutuhan pasar dalam negeri dan sebagian lainnya

Kedalaman

: 9 M LWS

diekspor. Sebagian besar produk dipasarkan dalam


bentuk kemasan zak, sedangkan selebihnya dalam

Pelabuhan khusus Tuban

bentuk curah.

Dermaga I
Tipe

: Line Jetty

Fasilitas Pendukung

Panjang

: 175 meter

Supporting Facilities

Lebar

: 45.5 meter

Kapasitas

: 7.000 DWT

Kedalaman

: 8 M LWS

SEMEN PADANG
Memiliki empat pabrik semen, kapasitas desain
7,3 juta ton semen per tahun, berlokasi di

Dermaga II

Indarung, Sumatera Barat. Semen Padang juga

Tipe

: Line Jetty

mempunyai delapan pengantongan semen, yaitu

Panjang

: 225 meter

di Teluk Bayur, Belawan, Batam, Tanjung Priok,

Lebar

: 45.5 meter

Ciwandan, Malahayati, Lhokseumawe dan Dumai

Kapasitas

: 40.000 DWT

serta mempunyai 14 gudang penyangga dan satu

Kedalaman

: 13 M LWS

pelabuhan
Pelabuhan Teluk Bayur

SEMEN TONASA

Kapasitas

: 40.000 DWT

Memiliki tiga pabrik semen, kapasitas desain 7,8

Kedalaman

: 12.5 m

juta ton semen per tahun, berlokasi di Pangkep,

Panjang

: 150 m

Sulawesi Selatan. Semen Tonasa juga mempunyai


9 pengantongan semen dan dilengkapi dengan

Jumlah Dermaga : 3

dermaga, yaitu: Biringkassi, Makassar, Samarinda,


Banjarmasin, Pontianak, Bitung, Palu, Ambon dan
SEMEN INDONESIA

Celukan Bawang Bali. Semen Tonasa mempunyai 5

Mengoperasikan empat pabrik dengan kapasitas

gudang penyangga.

desain 14,4 juta ton semen per tahun yang berlokasi


di Tuban, Jawa Timur. Semen Gresik juga mempunyai

Pelabuhan Biringkassi

dua pelabuhan, yaitu: Pelabuhan Khusus Semen Gresik

Tipe

: Line Jetty

di Tuban dan Gresik. Semen Gresik mengoperasikan

Panjang

: 445.5 meter

11 gudang penyangga yang tersebar di seluruh Jawa

Kapasitas

: 30.000 DWT

dan Bali serta mengoperasikan lima packing plant

Kedalaman

: 13 M LWS

di Ciwandan, Banyuwangi, Sorong, Balikpapan dan


Dumai

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 95

95
4/14/15 6:10 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Jenis Produk dan Fasilitas Pendukung

THANG LONG CEMENT

Pelabuhan Thang Long

Memiliki satu pabrik, kapasitas desain 2,3 juta ton

Tipe

: Line Jetty

semen per tahun, berlokasi di provinsi Quang Ninh

Panjang

: 160 meter

dengan pelabuhan milik sendiri (Thang Long Jetty)

Kapasitas

: 30.000 DWT

untuk kapasitas muat kapal sampai 30.000 DWT.

Kedalaman

: 9 M LWS

Sedangkan untuk kapasitas muat kapal yang lebih


besar menggunakan pelabuhan laut Cai Lan yang

Pelabuhan Cai Lan

berjarak sekitar 3 km dari pelabuhan milik sendiri.

Tipe

: Line Jetty

Di samping itu, TLCC memiliki pabrik penggilingan

Panjang

: 826 meter

yang terletak di pinggiran kota Ho Chi Minh. TLCC

Kapasitas

: 75.000 DWT

juga mempunyai 3 pengantongan semen (rotary

Kedalaman

: 12 M LWS

packer).

96
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 96

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:10 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Alamat kantor dan Akses informasi


Untuk mendapatkan Laporan Tahunan PT Semen

Informasi untuk pemegang saham, berita terbaru dan

Indonesia (Persero) Tbk, atau untuk memperoleh

informasi umum tentang Perseroan dapat diperoleh

informasi lainnya dapat menghubungi.

melalui:

Alamat Kantor

Investor Relations

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Kantor Perwakilan Jakarta

Gedung Utama Semen Gresik

The EAST Tower Lt. 18

Jl. Veteran Gresik 61122

Mega Kuningan Business District

Tel. (62-31) 3981732

Jln Lingkar Mega Kuningan

Fax. (62-31) 3983209

Kuningan, Jakarta 12950


Tel. (62-21) 5261174-5

Atau

Fax. (62-21) 5261176

Kantor Perwakilan Jakarta

Situs Internet

The EAST Tower Lt. 18

E-mail

: www.semenindonesia.com

Mega Kuningan Business District


Jln Lingkar Mega Kuningan
Kuningan, Jakarta 12950
Tel. (62-21) 5261174-5
Fax. (62-21) 5261176

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 97

97
4/14/15 6:10 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi
Perusahaan
Informasi
Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi


Perseroan memiliki entitas anak, entitas asosiasi

hingga penggunaan produk semen. Seluruh entitas

maupun afiliasi yang bergerak dalam bidang usaha

tersebut berstatus operasional.

terkait persemenan, dari produksi semen, distribusi

Penyertaan Perseroan pada Anak Perusahaan, Perusahaan Asosiasi dan Afiliasi


Perusahaan
Company

Langsung
Direct

Tidak Langsung
Indirect

Kegiatan
Activities

PT Semen Padang

99,99%

Produsen Semen

PT Semen Gresik

99,2%

Produsen Semen

PT Semen Tonasa

99,99%

Produsen Semen

PT Thang Long Joint Stock Company (*)

70,00%

Produsen Semen

PT Thang Long Joint Stock Company 2

69,36% / Melalui
TLCC

Produsen Semen

An Phu Cement Joint Stock Company

69,93% / Melalui
TLCC

Produsen Semen

PT SGG Energi Prima (SEP)

97,00%

Pertambangan, perdagangan dan pengangkutan


batubara

PT SGG Prima Beton (SPB)

99,99%

Produksi beton siap pakai

PT United Tractors Semen Gresik

PT Industri Kemasan Semen Gresik

PT Kawasan Industri Gresik

PT Swadaya Graha

98
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 98

55%

Eksplorasi dan eksploitasi bahan tambang darat


kecuali minyak dan gas bumi

60%

Pengolahan bahan-bahan pokok pembuat


kemasan atau kantong menjadi berbagai
kemasan atau kantong yang mempunyai nilai
ekonomi tinggi

65%

Penjualan tanah industri, penjualan ruko,


persewaan bangunan pabrik siap pakai,
persewaan gudang, persewaan kantor, dan
persewaan ruko

25%

Developer, kontraktor sipil, kontraktor mekanikal


dan elektrikal, bengkel dan manufaktur,
fabrikasi baja, jasa penyewaan dan pemeliharaan
alat berat, biro engineering, industri dan
perdagangan

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:10 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi

Penyertaan Perseroan pada Anak Perusahaan, Perusahaan Asosiasi dan Afiliasi


Perusahaan
Company

Langsung
Direct

Tidak Langsung
Indirect

Kegiatan
Activities

PT Varia Usaha

24,95%

Jasa pengangkutan;perdagangan umum,


termasuk pula impor, ekspor, ekspor, antar pulau
dalam negeri, juga bergerak dalam keagenan,
distributor, dan usaha perdagangan lainnya

PT Eternit Gresik

17,51%

memproduksi lembaran fiber-semen, panel dan


bahan bangunan lain dari fiber-semen

PT Varia Usaha Beton

16,66%

Industri beton dan bahan-bahan bangunan, yang


terdiri dari Unit Beton Siap Pakai (batching plant
& mixer truck)

PT Waru Abadi

23,45%

Perdagangan bahan bangunan, angkutan &


perdagangan, jasa konstruksi & kayu olahan

PT Varia Usaha Bahari

15,97%

Bongkar muat barang dari dan ke kapal, serta


sewa alat berat dan rental kendaraan

PT Varia Usaha Dharma Segara

11,98%

Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL), meliputi:


pengurusan pengeluaran barang impor di
pelabuhan, pengurusan pengiriman barang
antar pulau, pengurusan barang ekspor melalui
pelabuhan, angkutan darat untuk jenis barang:
general cargo, bulk cargo, container, heavy lift.

PT Varia Usaha Lintas Segara

14,97%

Bergerak dalam bidang pelayaran dengan ruang


lingkup kegiatan perusahaan, meliputi: bidang
pelayaran, keagenan, dan penyediaan kapal

PT Swabina Gatra

1,67%

Jasa pembersihan kantor (cleaning service),


persewaan gudang dan kendaraan, travel biro,
produksi air mineral dalam kemasan, serta taman
wisata Giri Wana Tirta

PT Sepatim Batamtama

97% / melalui SP

Perdagangan umum, pengantongan semen,


kontraktor, jasa dan pengangkutan umum

PT Bima Sepaja Abadi

80% / melalui SP

Perdagangan umum dan peragenan,


pengantongan semen, dan kegiatan yang
berhubungan dengan perdagangan semen

PT Krakatau Semen Indonesia

50%

Produksi ground granulated blast furnace slag

PT Sinergi Informatika Semen Indonesia

85%

Jasa Sistem Informasi

Catatan
(*) TLCC diakusisi tgl 18 Des 2012, memiliki 2 anak perusahaan, yaitu
Thang Long Joint Stock Company 2 99,9% sahamnya dimiliki TLCC
An Phu Cement Joint Stock Company 99,9% sahamnya dimiliki TLCC
Seluruh anak perusahaan tersebut masih dalam proses persiapan untuk pengembangan pabrik semen baru.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 1-3)_OK.indd 99

99
4/14/15 6:10 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Informasi bagi
Investor

100
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 4)_OK.indd 100

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:14 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Grafik Kinerja
Saham
Ikhtisar Saham, Pembayaran
Dividen dan Kronologi
Pencatatan Saham
Komposisi pemegang saham
Struktur Kepemilikan Saham
Kepemilikan Saham Oleh Komisaris dan Direksi
Dividen dan Kebijakan Dividen
Kondisi Pasar Modal dan Kinerja Saham Perseroan
Nama Lembaga dan Profesi Penunjang
Pasar Modal

102

103

104
108
108
109
110
112

Perseroan Go Public pada tahun 1991, Stock Split 1 : 10 pada tahun 2007.
Saat ini saham Perseroan dengan tick mark SMGR termasuk kedalam
anggota dari Jakarta Mining Index, LQ 45 (45 saham terlikuid di BEI),
Jakarta Islamic Index, Indeks Bisnis - 27, Indeks Kompas 100 dan Indeks Sri
Kehati. Perseroan setiap tahun membagikan dividen tunai dengan jumlah
berdasarkan perolehan laba dan persetujuan RUPS.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 4)_OK.indd 101

101
4/14/15 6:14 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

InformasiBagi
BagiInvestor
Investor
Informasi

Informasi Perusahaan

Tinjauan Operasional

Informasi Bagi Investor


Grafik Kinerja Saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia 2013 dan 2014
Grafik Harga Saham SMGR (Share price and trading volume) Vs IDX (Rebased)
Januari Desember 2014
Price (Rp/share)

SMGR (LHS)

22.000
20.000
18.000

Awal:

Akhir:

SMGR : Rp 14.150

SMGR : Rp 16.200

IHSG

IHSG

: 4.274,17

IHSG (LHS)

50.000
Volume (per 000) (RHS)

45.000

: 5.226,94

40.000
22,3 %

16.000

35.000
14,5 %
30.000

14.000

Key market data

12.000
10.000

IDR

Current share price

16.200

52 week high

17.050

1,30 25.000
1,37

13.875

1,12 20.000

52 week low

8.000

USD

Market Cap.

96.090bn 7.7242mm

6.000

15.000

4.000

10.000

2.000

5.000

0
/3

/1

12

12

/3

10

11

/1

/1
9

/4
8

/1
7

/2
6

/2
5

/1
4

/3
3

/3
2

/2

Grafik Harga Saham SMGR (Share price and trading volume) Vs IDX (Rebased)
Januari Desember 2013
Price (Rp/share)
22.000
20.000

SMGR (LHS)

Awal:
Akhir:
SMGR : Rp 15.850 SMGR : Rp 14.150
IHSG : 4.316,68 IHSG : 4.274,17

IHSG (LHS)

50.000

Volume (per 000) (RHS)

18.000

-1,0%

16.000
14.000
12.000
10.000
8.000

45.000
40.000
35.000

Key market data

IDR

USD

30.000

Current share price

14.150

1,16

52 week high

19.000

1,56

52 week low

12.000

0,98

Market Cap.

83.931bn

6.885mm

-10,7

25.000
20.000
15.000

6.000
4.000

10.000

2.000

5.000

0
/3
12

/2
12

/1
11

/1
10

/2
9

/1
8

/1
7

/3
6

/1
5

/1
4

/1
3

/1

0
2

/2

Jakarta Composite Index is rebased to Semen Indonesia share price


Note: US$ 1 = IDR 12,189 as per Dec 31, 2013 *middle rate BI

102
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 4)_OK.indd 102

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:14 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Ikhtisar Saham, Pembayaran Dividen dan Kronologi Pencatatan Saham

IKHTISAR SAHAM
Harga dan Volume Saham per Kuartal di Bursa Efek Indonesia (Rupiah)
2014

Period

Pembukaan

Tertinggi

Market Cap.

Terendah

Penutupan

1st Quarter

14,500

16,500

13,875

15,800

Lembar saham
5,931,520,000

520,311,400

Volume

93,718

2nd Quarter

16,500

17,000

14,275

15,075

5,931,520,000

578,076,605

89,418

3rd Quarter

15,075

17,050

15,025

15,425

5,931,520,000

444,139,700

91,494

4th Quarter

15,150

16,675

14,625

16,200

5,931,520,000

368,610,500

96,091

2013

Period

Pembukaan

Tertinggi

Terendah

(Rp miliar)

Market Cap.

Penutupan

Lembar saham

Volume

(Rp miliar)

1st Quarter

15,950

18,450

15,000

17,700

5,931,520,000

426,058,000

104,988

2nd Quarter

17,950

19,000

15,300

17,100

5,931,520,000

603,532,000

101,429

3rd Quarter

16,900

17,050

12,000

13,000

5,931,520,000

689,679,100

77,110

4th Quarter

13,300

14,700

12,600

14,150

5,931,520,000

466,588,000

83,931

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

Stock Split 1:10 pada tanggal 7 Agustus 2007

Perseroan mencatatkan sahamnya pertama kali /

yang membuat jumlah saham bertambah menjadi

Initial Public Offering (IPO) atau Go Public di Bursa

5.931.520.000 lembar.

Efek Jakarta (sekarang BEI) pada tanggal 8 Juli 1991.


Sejak IPO sampai tanggal pelaporan 2014 Perseroan

Buy-back dan sellback saham antara tanggal 13


Oktober 2008 9 Jan 2009 (untuk buy back) dan

3 kali mencatatkan aksi korporasi yang menyebabkan

6-7 Oktober 2009 (untuk sell back) yang pada

perubahan jumlah saham beredar, yakni :


Right

Issue

pada

tangggal

Juni

akhirnya tidak mempengaruhi jumlah saham

1995

yang beredar.

yang membuat jumlah saham berubah dari


148.288.000

lembar

menjadi

593.152.000

lembar, disertai perubahan nilai modal dasar dan

Seluruh aksi korporasi terkait saham tersebut


diringkaskan dalam tabel berikut.

modal disetor.
Satuan

Go Public
(8 Juli 1991)

Modal dasar

Lembar

500.000.000

Modal
ditempatkan
dan disetor

Lembar

148.288.000

Saham yang
dibeli kembali

Lembar

Saham dijual
kembali

Lembar

Keterangan

Peningkatan
Modal dasar

Right Issue

Peningkatan
Modal dasar

Stock Split

Share Buyback

Share Sellback

Per
31 Des 2014

741.440.000

2.000.000.000

2.000.000.000

2.000.000.000

2.000.000.000

2.000.000.000

2.000.000.000

148.288.000

593.152.000

593.152.000

5.931.520.000

5.251.200.000

5.931.520.000

5.931.520.000

68.032.000
68.032.000

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 4)_OK.indd 103

103
4/14/15 6:14 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Informasi Bagi Investor

KRONOLOGI PENCATATAN EFEK LAINNYA

Pembelian Saham bagi Manajemen (Management

Perseroan tidak memiliki efek lain yang dicatatkan.

Stock

Ownership

Programme/MSOP)

maupun

Program Opsi Pembelian Saham bagi Karyawan


PROGRAM

KOMPENSASI

MANAJEMEN

(Employee Stock Ownership Programme/ESOP).

KARYAWAN BERBASIS SAHAM (MSOP/ESOP)


Perseroan tidak pernah melaksanakan Program Opsi

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM


Komposisi Pemegang Saham Per 31 Desember 2014

Grafik Komposisi Pemegang Saham


Per 31 Desember 2014

9.73%

0.67%

0.01%

51,01%
Government RI
Foreign
Institution
Foreign
Individual
Domestic
Institution

38,59%

Domestic
Individual

Grafik Komposisi Pemegang Saham di Luar Pemerintah


Per 31 Desember 2014

1.37%
19.85%

78.76%
Foreign
Institution

0.02%

Foreign
Individual
Domestic
Institution
Domestic
Individual

Diluar Pemerintah, pada tahun 2014 saham SMGR dimiliki oleh berbagai institusi asing
dengan total persentase kepemilikan
% saham non pemerintah.

78,76

104
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 4)_OK.indd 104

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:14 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Informasi Bagi Investor

Komposisi Pemegang Saham Per 31 Desember 2013

Grafik Komposisi Pemegang Saham


Per 31 Desember 2013

9.93%

0.85%

0.01%

51,01%
Government RI
Foreign
Institution
Foreign
Individual
Domestic
Institution

38.21%

Domestic
Individual

Grafik Komposisi Pemegang Saham di Luar Pemerintah


Per 31 Desember 2013

1.73%
20.26%

77.99%
Foreign
Institution

0.02%

Foreign
Individual
Domestic
Institution
Domestic
Individual

20 Besar Pemegang Saham


Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah saham yang

6.596 investor pemegang saham Perseroan. Tabel

diterbitkan dan disetor berjumlah Rp593.152.000.000,-,

berikut menjelaskan informasi yang terkait dengan

terdiri atas 5.931.520.000 lembar saham, masing-masing

kepemilikan saham Perseroan per 31 Desember

bernilai Rp100 per lembar. Tahun 2014 tercatat ada

2014.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 4)_OK.indd 105

105
4/14/15 6:14 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Informasi Bagi Investor

No.

Nama Investor

Nama Pemenang Rekening

Jumlah Saham

3.035.405.000

51,01

BUT DEUTSCHE BANK AG

159.847.300

2,69

3 BPJS Ketenagakerjaan-JHT

BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), PT

156.661.700

2,64

4 GIC S/A GOVERNMENT OF SINGAPORE

BUT. STANDARD CHARTERED BANK

127.036.632

2,14

5 BNYM SA/NV AS CUST OF EMPLOYEES PROVIDENT


FUND-2039844119

BUT DEUTSCHE BANK AG

122.253.600

2,06

6 SSB 4545 S/A LAZARD EMERGING MARKET EQUITY


PORTFOLIO - 214461

BUT DEUTSCHE BANK AG

84.078.000

1,42

7 JPMCB-STICHTING DEPOSITARY APG EME MRKT EQ


POOL - 2157804478

BUT DEUTSCHE BANK AG

77.220.954

1,30

8 HSBC BANK PLC S/A SAUDI ARABIAN MONETARY


AGENCY

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation L

58.765.745

0,99

9 BBH BOSTON S/A VANGRD EMG MKTS STK INFD

1 Pemerintah RI, cq. Menteri Keuangan RI

DirJend Pembinaan BUMN, Dept Keuangan RI, .kt

2 JPMCB-OPPENHEIMER DEVELOPING MARKET FUND2157804215

CITIBANK, N.A

55.845.304

0,94

10 PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE-REF

CITIBANK, N.A

41.091.300

0,69

11 BBH LUXEMBOURG S/A GENESIS EM MKTS INV CO

CITIBANK, N.A

38.419.222

0,65

12 GIC S/A MONETARY AUTHORITY OF SINGAPORE

BUT. STANDARD CHARTERED BANK

38.407.632

0,65

13 SSB 1LND THE GENESIS GROUP TRUST FOR EMPLOYEE


BENEFIT PLANS-2144

BUT DEUTSCHE BANK AG

35.132.443

0,59

14 PT Taspen (Persero) - THT

BANK MANDIRI, PT - CUSTODY

33.405.200

0,56

15 THE BANK OF NEW YORK MELLON DR

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation L

32.091.080

0,54

16 DB SPORE DCS A/C T NAVIS ASIA NAVIGATOR MASTER


FUND-864134131

BUT DEUTSCHE BANK AG

27.608.200

0,47

17 PT AIA FINL - UL EQUITY

CITIBANK, N.A

26.474.600

0,45

18 JPMORGAN CHASE BANK NA RE NON-TREATY CLIENTS


- 2157804006

BUT DEUTSCHE BANK AG

24.370.892

0,41

19 SSB OBIH S/A ISHARES MSCI EMERGING MARKETS ETF2144609616

BUT DEUTSCHE BANK AG

24.220.700

0,41

20 JPMCB-JPMORGAN EMERGING MARKET EQUITY FUND2157804201

BUT DEUTSCHE BANK AG

22.520.900

0,38

106
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 4)_OK.indd 106

Total

4.210.857.400

70,99

6,596 Pemegang Saham Lainnya

1.720.662.596

29,01

GRAND TOTAL

5.931.520.000

100,00

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:14 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Informasi Bagi Investor

Untuk tahun 2013, jumlah pemegang saham perseroan adalah 6.375 investor dengan data 20 besar kepemilikan
adalah sebagai berikut.
No.

Nama

Alamat

Jumlah Saham

Pemerintah RI, cq. Menteri Keuangan RI

DirJend Pembinaan BUMN, Dept. Keuangan RI,

3.025.406.000

51,01

GIC S/A GOVERNMENT OF SINGAPORE

BUT. STANDARD CHARTERED BANK

101.880.988

1,72

JPMCB-OPPENHEIMER DEVELOPING MARKET FUND2157804215

BUT DEUTSCHE BANK AG

91.923.000

1,55

BPJS Ketenagakerjaan-JHT

BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), PT

88.013.000

1,48

SSB 4545 S/A LAZARD EMERGING MARKET EQUITY


PORTFOLIO - 214461

BUT DEUTSCHE BANK AG

81.763.300

1,38

BNYM SA/NV AS CUST OF EMPLOYEES PROVIDENT


FUND-2039844119

BUT DEUTSCHE BANK AG

81.383.000

1,37

JPMCB-SCHRODER INTERNASIONAL SELECTION FUND2157804159

BUT DEUTSCHE BANK AG

68.324.000

1,15

JPMCB-EUROPACIFIC GROWTH FUND-2157804056

BUT DEUTSCHE BANK AG

62.317.000

1,05

BBH BOSTON S/A VANGRD EMG MKTS STK INFD

CITIBANK, N.A

56.750.004

0,96

10

BPJS Ketenagakerjaan Trading (dh PT Jamsostek)

BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), TBK

55.568.000

0,94

11

JPMORGAN CHASE BANK NA RE NON-TREATY CLIENTS


- 2157804006

BUT DEUTSCHE BANK AG

52.907.798

0,89

12

BBH LUXEMBOURG S/A GENESIS EM MKTS INV CO

CITIBANK, N.A

51.678.822

0,87

13

SSB 1LND THE GENESIS GROUP TRUST FOR EMPLOYEE


BENEFIT PLANS-2144

BUT DEUTSCHE BANK AG

47.432.443

0,80

14

JPMCB-STICHTING DEPOSITARY APG EME MRKT EQ


POOL - 2157804478

BUT DEUTSCHE BANK AG

43.599.154

0,74

15

JP MORGAN CHASE BANK RE ABU DHABI INVESTMENT


AUTHORITY - 215780

BUT DEUTSCHE BANK AG

42.670.029

0,72

16

JPMCB - NORGES BANK - 2157804128

BUT DEUTSCHE BANK AG

36.175.654

0,61

17

THE NORTHERN TRUST CO S/A SAUDI ARABIAN


MONETARY AGENCY

BUT. STANDARD CHARTERED BANK

35.412.500

0,60

18

JPMCB-VIRTUS EMERGING MARKET OPPORTUNIES FUND2157805248

BUT DEUTSCHE BANK AG

33.927.606

0,57

19

PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE-REF

CITIBANK, N.A

30.813.500

0,52

20

PT AIA FINL - UL EQUITY

CITIBANK, N.A

29.929.500

0,50

Total

4.117.875.298

69,43

6,375 Pemegang Saham Lainnya

1.813.644.702

30,57

GRAND TOTAL

5.931.520.000

100,00

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 4)_OK.indd 107

107
4/14/15 6:14 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

InformasiBagi
BagiInvestor
Investor
Informasi

Informasi Perusahaan

Tinjauan Operasional

Struktur Kepemilikan Saham

PEMERINTAH REPUBLIK
INDONESIA

MASYARAKAT

51,01%

48,99%

PT SEMEN PADANG

PT SEMEN TONASA

THANG LONG CEMENT*)

PT SEMEN GRESIK**)

99,99%

99,99%

70,00%

99,23%

2 ENTITAS ANAK

7 ENTITAS ANAK

NON INDUSTRI
SEMEN

NON INDUSTRI
SEMEN

INDUSTRI SEMEN

INDUSTRI SEMEN

INDUSTRI SEMEN

INDUSTRI SEMEN

Note:
*) Sampai dengan 31 Des 2014
TLCC memiliki 2 anak perusahaan, yaitu
1. Thang Long Joint Stock Company 2 - 99,9% sahamnya dimiliki TLCC
2. An Phu Cement Joint Stock Company - 99,9% sahamnya dimiliki TLCC
**) Persetujuan PT Semen Gresik dari Kementerian Hukum dan HAM tanggal 10 Januari 2014

Kepemilikan Saham Oleh Komisaris dan Direksi

memiliki saham Perseroan, baik secara langsung

Untuk tahun 2014 salah seorang Direksi Perseroan

maupun tidak langsung, sebagaimana ditunjukkan

memiliki saham Semen Indonesia dalam jumlah

dalam tabel berikut. (Lihat juga) Laporan Tata

terbatas. Sementara jajaran anggota Dewan Komisaris

Kelola, Kepemilikan Saham Direksi

dan Direksi lainnya, maupun keluarga intinya, tidak

108
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 4)_OK.indd 108

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:14 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Struktur Kepemilikan Saham

Tabel Kepemilikan saham oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi, 2014.
Nama

Jumlah Saham

Persen Saham

Jabatan

Mahendra Siregar

0,00

0%

Komisaris Utama

Hadi Waluyo

0,00

0%

Komisaris Independen

Muchammad Zaidun

0,00

0%

Komisaris Independen

Farid Prawiranegara

0,00

0%

Komisaris

Marwanto Harjowiryono

0,00

0%

Komisaris

Achmad Jazidie

0,00

0%

Komisaris

Wahyu Hidayat

0,00

0%

Komisaris

Suparni

0,00

0%

Plt. Direktur Utama

Ahyanizzaman

0,00

0%

Direktur

Suharto

0,00

0%

Direktur

Johan Samudra

0,00

0%

Direktur

Gatot Kustyadji

58,400

0,0009846%

Direktur

0,00

0%

Direktur

Amat Pria Darma

perusahaan memungkinkan, dan dividen interim

Dividen dan Kebijakan Dividen


Perseroan

membagikan

memperhatikan

kondisi

dividen

yang dibagikan ini adalah bagian dari dividen final

dengan

keuangan

yang jumlahnya diputuskan dalam RUPS.

untuk

pengembangan usaha dan imbal hasil bagi para


pemegang saham, namun demikian, sesuai kebijakan

Sesuai dengan hasil RUPS tahun 2014, Perseroan

Manajemen, rasio pembagian dividen berkisar 45-

membagi dividen sebesar 45% dari laba bersih yakni

55% dari laba bersih. Direksi Perseroan, dengan

sebesar Rp2.416,6 miliar atau sebesar Rp407,2

persetujuan Dewan Komisaris dapat membagikan

persaham. Dengan demikian tingkat pertumbuhan

dividen

rata-rata tahunan (CAGR) dividen yang dibagikan

interim,

sepanjang

kondisi

keuangan

dalam enam tahun terakhir sebesar 38,8%


Tanggal RUPS
April 16, 2015

Recording
Date

Date of
Payment

Tahun buku

Dividend
Payout Ratio

Dividend (billion)

Dividen Per
Saham

*)

*)

*)

*)

*)

*)

March 25, 2014

May 2, 2014

May 19, 2014

2013

45%

Rp2.416,6

Rp407,42

April 30, 2013

June 3, 2013

June 17, 2013

2012

45%

Rp2.181,2

Rp367,7

June 26, 2012

July 20, 2012

Aug 3, 2012

2011

50%

Rp1.962,7

Rp330,89

June 28, 2011

Aug 01, 2011

Aug 15, 2011

2010

50%

Rp1.816,7

Rp306,26

June 25, 2010

July 22, 2010

Aug 5, 2010

2009

50%

Rp1.829,5

Rp308,45

June 26, 2009

July 24, 2009

Aug 7, 2009

2008

55%

Rp1.216,7

Rp215,19

May 7, 2008

June 3, 2008

Jun 17, 2008

2007

50%

Rp887,7

Rp149,66

*) Menunggu keputusan RUPST yang akan diselenggarakan pada tanggal 16 April 2015

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 4)_OK.indd 109

109
4/14/15 6:14 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Struktur Kepemilikan Saham

Kondisi Pasar Modal

US$414,29 miliar dari nilai sebesar ekivalen US$

Pada tahun 2014, sekalipun kondisi perekenomian

345,54 miliar di tahun 2013.

belum kondusif sebagai dampak dari gejolak ekonomi


global, pelaksanaan agenda politik nasional Pemilu

Pada tahun 2014 tercatat adanya tambahan 19

DPR dan Presiden, yang berlangsung aman membawa

emiten baru dan beberapa aksi korporasi yang

sentimen positif terhadap pasar modal. Terpilihnya

dilakukan 21 emiten dengan total nilai aksi korporasi

pemerintahan baru yang sesuai ekspektasi pelaku

dimaksud sebesar Rp47,62 triliun. Di tahun 2014 juga

pasar membuat kepercayaan investor meningkat,

terdapat 86 emiten yang melakukan emisi obligasi

sehingga membuat investor, luar negeri maupun

korporasi dan sukuk total senilai Rp48,04 triliun.

dalam negeri tertarik menanamkan investasinya di


pasar modal Indonesia.

Semakin kondusifnya kondisi politik di dalam


negeri dan besarnya keyakinan pelaku pasar bahwa

Sentimen beli tersebut membuat volume dan

berbagai

frekuensi

Indonesia

dasar (jalan, pelabuhan dan ketenaga listrikan) akan

meningkat, membuat IHSG naik hingga sempat

terealisasikan mulai tahun 2015 diperkirakan akan

menyentuh titik tertinggi di posisi 5.246,4. Perubahan

membuat pasar saham Indonesia semakin bergairah

satuan perdagangan saham (lot size) dari 1 lot = 500

di masa mendatang.

transaksi

di

pasar

modal

program

pembangunan

infrastruktur

lembar menjadi 1 lot = 100 lembar saham, juga


disambut positif oleh pelaku pasar retail, sehingga
perdagangan saham berlangsung semakin intens
dengan frekuensi transaksi yang meningkat.

IHSG di tahun 2014 naik sebesar


% dan tercatat pada poisi kelima bursa berkinerja terbaik di Asia.

22,29

Kebijakan pemerintahan baru yang kemudian mulai


diterapkan,

termasuk

pengalihan

subsidi

BBM

Seiring volatilitas yang terjadi di bursa, saham-

untuk mendanai pembangunan infrastruktur dan

saham dalam kelompok blue chips mencatat

penguatan sektor kemaritiman membuat keyakinan

kinerja yang bervariasi. Sebagian besar mencatat

pelaku pasar meningkat, setelah sempat turun di

kenaikan, termasuk saham SMGR, hanya sedikit

pertengahan tahun.

yang mengalami penurunan harga dibandingkan


penutupan di tahun 2013 lalu.

Pada akhir tahun 2014, Indeks Harga Saham


Gabungan

(IHSG)

Bursa

Efek

Indonesia

pada

Kinerja Saham Perseroan

hari terakhir transaksi di 30 Desember 2013,

Saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia

membukukan kenaikan sebesar 22,29%, ditutup

(dahulu BEJ) sejak tahun 1991, merupakan salah

pada posisi 5.226,95, dari posisi sebesar 4.274,17 di

satu dari dua BUMN industri semen di bursa. Kode

akhir tahun 2012.

perdagangan saham Perseroan di BEI adalah SMGR.


Selain tercatat di papan utama, saham SMGR tercatat

Capaian tersebut membuat pasar modal Indonesia

sebagai anggota dari Jakarta Mining Index, LQ45 (45

mencatatkan kenaikan terbesar kedua di Asia

saham terlikuid di BEI), Jakarta Islamic Index, Indeks

Tenggara, setelah Bursa saham Filipina dan kelima

Bisnis-27, Indeks Kompas 100 dan Indeks Sri Kehati,

tertinggi di Asia, setelah Shanghai, Shenzen, India

yang menunjukkan Perseroan termasuk kelompok

dan Filipina. Nilai kapitalisasi pasar saham Indonesia

saham blue chips yang memiliki kepedulian tinggi

dengan kenaikan tersebut menjadi sebesar ekivalen

terhadap pelestarian lingkungan.

110
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 4)_OK.indd 110

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:14 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Struktur Kepemilikan Saham

Volatilitas pasar modal sepanjang tahun 2014 dan

posisi pembukaan di awal tahun, untuk kemudian di

kondisi perekonomian domestik turut mempengaruhi

tutup pada posisi Rp15.075,- per saham.

pergerakan saham SMGR, baik dari sisi harga maupun


volume transaksi. Harga penutupan saham Semen

Memasuki kuartal ke III, harga saham SMGR kembali

Indonesia di akhir Desember 2014 adalah Rp16.450

meningkat, hingga mencapai harga intraday tertinggi

per saham. Sebagaimana diketahui, pada tahun

di Rp17.150 dan ditutup pada harga Rp15.425 per

2014, pertumbuhan sektor konstruksi dan properti

saham. Volume perdagangan saham SMGR terjaga

melambat,

pada kisaran 444.139.700 selama periode kuartal ke

menurunkan

tingkat

pertumbuhan

permintaan semen hingga ke batas yang terendah

III tersebut.

dalam 5 tahun terakhir. Akibatnya, harga saham


produsen semen di akhir tahun cenderung bergerak

Pada kuartal ke IV, saham SMGR kembali berfluktuasi

searah dengan pergerakan IHSG, termasuk harga

mengiringi kondisi pasar semen yang melemah yang

saham Perseroan.

terkompensasi oleh antusiasme Pemilu Presiden,


sehingga harga sempat turun sampai pada posisi

Seiring dengan dinamika pasar, harga saham

terendah di kuartal keempat pada posisi Rp14.500,-

SMGR pada kuartal pertama 2014 sempat turun

untuk kemudian kembali mengalami peningkatan

dan menyentuh harga terendah sebesar Rp13.875

harga, hingga pada akhir tahun 2014 ditutup pada

sebelum akhirnya ditutup menguat pada posisi

posisi Rp16.200,- per saham. Posisi penutupan

Rp15.800

ini menunjukkan harga SMGR meningkat sebesar

per

saham.

Volume

perdagangan

saham SMGR selama kuartal pertama mancapai

14,5% dari posisi penutupan tahun 2013.

520.311.400 lembar saham.


Pola pergerakan saham SMGR, seperti ditunjukkan
Pada kuartal II, selaras dengan membaiknya ekspektasi

pada grafik di awal pembahasan bergerak searah

pasar akan hasil Pemilu, pasar modal nasional kembali

dengan grafik pergerakan IHSG.

dilanda sentimen beli. Realisasi pembangunan pabrik


Rembang direspons positif dan berimbas pada

Harga saham SMGR

kenaikan saham SMGR hingga sempat menyentuh

Naik 14,5 %

titik tertinggi dalam perdagangan intraday di tahun


2014, yakni sebesar Rp17.400,- naik 20,0% dari

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 4)_OK.indd 111

111
4/14/15 6:14 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

InformasiBagi
BagiInvestor
Investor
Informasi

Tinjauan Operasional

Struktur Kepemilikan Saham

NAMA LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG

Kantor Notaris

PASAR MODAL

Leolin Jayayanti, SH
Jl. Pulo Raya VI/I, Keb. Baru - Jakarta 12170

Kantor Akuntan Publik

Telp. (62-21) 727 87 232

Osman Bing Satrio & Eny

Fax. (62-21) 723 4607

Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited


The Plaza Office Tower 32nd Floor

Kantor Notaris & Pejabat Pembuat Akta Tanah

Jl. M.H. Thamrin Kav 28-30

Hana Tresna Widjaja, SH.

Jakarta 10350

Wijaya Grand Center Blok F.45

Ph. : (021) 2992 3100

Jl. Dharmawangsa Raya, Jakarta Selatan 12160

Fax : (021) 2992 8200 / 8300

Telp. (62-21) 7245187


Fax. (62-21) 7202973

Biro Adminstrasi Efek


PT Datindo Entrycom

Bank

Puri Datindo

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Belakang Wisma Diners Club

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Jl Jendral Sudirman Kav. 34-35, Jakarta 10220

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Tel. (62-21) 5709009

PT Bank Central Asia Tbk

Fax (62-21) 5709026

PT Bank CIMB Niaga Tbk

e-mail : www.datindo.com

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Datindo Entrycom merupakan Biro Administrasi


Efek Saham Perseroan. Semua pertanyaan pemegang
saham terdaftar tentang hal-hal yang berhubungan
dengan

status

pendaftaran

pemegang

saham,

dividen, kehilangan atau kecurian sertifikasi saham,


penggantian alamat, dan hal-hal lainnya dapat
dialamatkan ke alamat tersebut diatas.

112
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 4)_OK.indd 112

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:14 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Kondisi Pasar Modal dan Kinerja Saham Perseroan

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 4)_OK.indd 113

113
4/14/15 6:14 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan
Operasional
116
128
139
147
158

Pengelolaan Sumber Daya Manusia


Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Lingkungan
Inovasi Perseroan
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Risiko dan Manajemen Risiko

114
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 114

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Kami meyakini sumber daya manusia merupakan salah satu aset


utama yang memiliki peran sentral dan strategis dalam mendukung
keberhasilan pencapaian visi dan misi perusahaan. Oleh karenanya
kami berupaya meningkatkan peran dan kapabilitas SDM dalam satu
proram pengembangan kompetensi yang holistic melalui wadah Semen
Indonesia Center of The Champs yang menyatukan dan mengembangkan
kemampuan strategic Perseroan untuk memastikan kepeberhasilan
rencana pengembangan usaha dalam jangka panjang

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 115

115
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Pengelolaan Sumber Daya Manusia


PENGEMBANGAN SISTEM SDM MENUJU WORLD

Proses bisnis SDM dikembangkan dari best practice

CLASS HUMAN CAPITAL

proses bisnis SDM yang dijalankan oleh perusahaanperusahaan World Class, yang terdiri dari proses :

Sejalan dengan program Transformasi Korporasi

1. Human Capital Planning

menjadi perusahaan Strategic Holding berkelas

2. Human Capital Acquiring

dunia dengan cakupan business cluster cement dan

3. Human Capital Development

non cement, Perseroan melakukan Pengembangan

4. Human Capital Maintaining

Sistem SDM secara terpadu selaras dengan Rencana

5. Human Capital Retaining

Jangka Panjang Perusahaan yang telah ditetapkan.


Pengembangan Sistem SDM mencakup optimalisasi
3 komponen utama, yaitu process, technology dan
people.

KEBIJAKAN CDL

KEBIJAKAN SDM GROUP







Struktur Organisasi sd Eselson 1


Kebijakan rekruitmen
Kebijakan Comben/Grading
Pengelolaan Talent
Harmonisasi dan Komunikasi Grup
Optimalisasi SDM untuk Anak Usaha

Departemen
Sumber Daya
Manusia Grup

Standarization

Best Practice

SDM

SDM
Continuous Improvement

Policy

Planning
Best Practice

Best Practice

Cost Efficiency

LDP untuk Semua Eselon


Pengelolaan Knowledge Management
Pengembangan Spesialist
Internalisasi CHAMPS

Join Program

Control

SDM

Departemen
Center of Dynamic
Learning

SDM

Best Practice

SDM

Implement Holding Program

OPERATIONAL EXCELLENT


116
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 116

pengelolaan Karyawan (Kesehatan, Lembur dan Travel)


Pengelolaa Rekrutmen (Biaya dan Pemenuhan)
Pengelolaan Pelatihan (Biaya dan Efektifitas)

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Di proses Human Capital Planning, Perseroan

kebijakan dan menjalankan inisiatif fungsi

melakukan inisiatif di aspek :

Knowledge Management di seluruh elemen

- Organization
dengan

Development

Transformasi

mengembangkan

Korporasi

fungsi

perusahaan.

sejalan

perusahaan

SDM

dengan

Departemen
Center of
Dynamic
Learning

pembentukan 2 Unit Kerja setingkat Departemen


di Holding, yaitu :
o Departemen Pengembangan Sistem SDM
yang berfokus pada pembenahan kebijakan
dan sistem SDM yang berlaku di seluruh Grup,

Biro
Perancangan
Kompetensi &
Pembelajaran

Biro
Knowledge
Management

Biro Pusat
Pembelajaran
Grup

Staf

Staf

Seksi Persiapan
Pembelajaran
Grup

serta pengelolaan Talenta khususnya Direksi,


Eselon 1 dan Eselon 2 dan Proses Bisnis dan
Teknologi SDM.

Seksi
Pelaksanaan
Pembelajaran
Grup

Departemen
Pengembangan
Sistem SDM

Biro Sistem
Manajemen
SDM

Biro
Manajemen
Talenta

Staf

Staf

Seksi Evaluasi
Pembelajaran
Grup

- Job Management : Perseroan melakukan


Evaluasi

&

Reevaluasi Bobot

Jabatan

(Job

Grade) di seluruh fungsi perusahaan, selaras


o Departemen Center of Dynamic Learning
(CDL)

menjalankan

Corporate

fungsi

dengan program transformasi korporasi dan


pengembangan

struktur

organisasi.

Evaluasi

University, yaitu unit kerja yang didirikan selaras

& Reevaluasi dilaksanakan bersama Konsultan

dengan strategi perusahaan untuk mengelola

berpengalaman

fungsi pendidikan dan pembelajaran dalam

Perseroan telah menetapakan Komite Evaluasi

perusahaan dengan tujuan mempersiapkan

Jabatan

sumber daya manusianya guna membantu

kapabilitas/kompetensi Evaluasi Jabatan dimiliki

perusahaan

Tugas

oleh internal perusahaan, dan dapat melakukan

Departemen CDL diantaranya: melaksanakan

Evaluasi Jabatan tanpa pendampingan konsultan.

penyusunan

meraih
dan

tujuannya.
pengelolaan

(KEJ),

di

bidang

sehingga

Job

Evaluation.

secara

bertahap

Kamus

Kompetensi, Kurikulum, Silabus dan Modul

- Man

Power

Planning

Sejalan

dengan

dan

implementasi Rencana Jangka Panjang Perusahaan

Development

(RJPP), Perseroan melakukan review terhadap

Program (LDP) untuk Eselon 1 sampai dengan

perencanaan SDM, dengan tujuan mem-validasi

Eselon 4 di seluruh Grup dan menetapkan

alignment kualifkasi, jumlah dan penambahan

Pembelajaran,
melaksanakan

mengkordinasikan
Leadership

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 117

117
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Informasi Bagi Investor

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

SDM agar sesuai dengan perkembangan usaha.


Untuk memperkuat validitas review, Perseroan
melakukan Workload Analysis. Melalui upaya
tersebut,

Perseroan

kemudian

merumuskan

jumlah optimal SDM pendukung operasional

o Supervisory Trainee : dari lulusan setara


Diploma

(D3),

diproyeksikan

menduduki

jabatan Kepala Regu (Eselon 4)


o Operator Trainee : dari lulusan setara SMK,
menduduki jabatan Pelaksana (Eselon 5)

perusahaan di masa depan dalam dokumen


Manpower Planning sampai dengan tahun 2030.

- On Boarding : karyawan baru yang telah


direkrut, diberikan pembekalan materi yang

- Proses

manajemen

mendukung proses pemahaman dan penerimaan

Human Capital dalam setiap aksi korporasi

umum

karyawan baru terhadap Budaya, Lingkungan

seperti ekspansi bisnis baik di dalam maupun di

Kerja dan Kompetensi yang dibutuhkan untuk

luar negeri adalah melakukan perhitungan Man

memberikan kinerja terbaik di perusahaan. Proses

Power Planning. Bila dari internal perusahaan

On Boarding terdiri dari Susbintal, Corporate

dinyatakan cukup memadai maka akan digunakan

Profile, Corporate Culture (CHAMPS), Basic

tenaga dari internal Perseroan. Namun bila dinilai

Management,

kurang,

dengan

Mastery, ESQ, Safety Riding, Plant & Office Visit,

Program Rekrutmen, sesuai dengan bidang yang

On the Job Training (OJT) dan pemberian Tugas

dibutuhkan dan kompetensi yang dipersyaratkan

selama masa OJT.

maka

yang

akan

ditempuh

ditindaklanjuti

Kompetensi

Teknis,

Personal

untuk setiap posisi jabatan.

CHAMPS:
- Sedangkan bila organisasi baru di luar negeri ada
kekosongan posisi, maka yang pertama dilakukan
bidang HC adalah melakukan pengisian posisi
dengan

menggunakan

penilaian

standar

kompetensi dan kinerja yang dibutuhkan di posisi


tersebut dan akan diisi dengan karyawan yang
memiliki kinerja dan kompetensi yang tepat. Hal
ini akan dapat diperoleh dari pemetaan Talent

Compete with a clear and synergized vision


Have a high spirit for continuous learning
Act with high accountability
Meet Customer expectation
Perform ethically with high integrity
Strengthening teamwork

dalam Talent Management Program Perseroan.


Di proses Human Capital Development, Perseroan
Di proses Human Capital Acquiring, Perseroan

telah melakukan inisiatif di aspek :

telah melakukan inisiatif di aspek :

- Job

Competencies

sesuai

dengan

- Recruitment : sesuai dengan Man Power Planning

kebutuhan bisnis perusahaan pada saat ini dan

yang telah ditetapkan sebelumnya, perusahaan

pengembangan ke depan sesuai RJPP, Perseroan

melakukan rekrutmen karyawan baru. Jalur

mengembangkan rencana untuk meng-update

penerimaan karyawan baru di Perseroan terdiri

Kompetensi

dari :

Competencies ini akan sesuai dengan Job

o Management Trainee : dari lulusan setara

Description dan Job Family dari masing-masing

Sarjana

(S1),

diproyeksikan

jabatan Kepala Seksi (Eselon 3)

menduduki

Karyawan.

Pengembangan

Job

jabatan, sehingga identifikasi tingkat kompetensi


dan

assesment

gap

untuk

masing-masing

kompetensi dapat dilakukan secara terpadu

118
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 118

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

dengan metode yang valid sesuai kebutuhan

Dynamic Learning (CDL) dan Center of Knowledge

perusahaan.

Management (CKM), Departemen CDL, telah

Team Work, Continuous Learning, Service


Orientation, Professionalism and Integrity

Kompetensi
inti

Adaptability, Problem Solving, Change


Leadership, Visionary Leadership. Planning
Organizing, Developing People, Personal
Resilience, Manage, Execution and Change
Management

Kompetensi
Leadership

Kompetensi
Karyawan

General Management, Business Development,


R&D, Production, Maintenance, Engineering,
Marketing, Logistic, Audit, Finance, Corporate
Communication, Human capital, General Affair,
Administration, Legal and Information System

Kompetensi
Fungsional

- Training Program : untuk mendukung inisiatif

menetapkan kerangka kerja & struktur organisasi

Semen Indonesia Center of CHAMPS (SICC)

CDL yang akan menjalankan fungsi Corporate

sebagai power house Semen Indonesia menjadi

University. Kerangka kerja dan struktur organisasi

World Class Company, khususnya Center of

CDL adalah sebagai berikut :

Learning
Program

Learning
Program

Learning
Program

Learning
Program

Learning
Program

Leadership Academy

Finance & Operational


Academy

Business Development
Academy

Marketing & Distribution


Academy

Engineering & Project


Academy

LEARNING FOCUS

LEARNING INFRA-STRUCTURE

Learning
Program

Customer & Stakeholder


Center

Learning
Program

LEARNING SOLUTION ARCHITECTURE


Production & Research
Academy

KNOWLEDGE MANAGEMENT

Learning
Program

Corporate Culture
School

LEARNING SOLUTIONS DELIVERY SYSTEM

LEARNING STRATEGY GOVERNANCE

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 119

119
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Kerangka Kerja CDL


LEARNING COUNCIL

Dean Of
Production
& Research
Academy

Dynamic
Dynamic
Learning
Learning
Principal
Principal

Dean Of
Marketing &
Distribution
Academy

Dean Of
Engineering &
Project Academy

Dean Of
Operational
Academy

Dean Of
Leadership
Academy

Dean Of
Business
Development
Academy

STEERING COMMITEE

ORGANIZING COMMITEE
Steering
Commitee
Board

Production
& Research
Business Owner

Marketing &
Distribution
Business Owner

Engineering &
Project Business
Owner

Chief Dynamic
Learning Officer

Operational
Academy
Business Owner

Leadership
Academy
Business Owner

Business
Development
Business Owner

Head of
Learning Design

Head of
Knowledge
Management
Production
& Research
Academy

Marketing &
Distribution
Academy

Customer &
Stakeholder
Center

Engineering &
Project Academy

Operational
Academy

Leadership
Academy

Business
Development
Academy

Corporate
Culture School
ACADEMY

Head of
Learning
Solution Delivery
Head of
Learning Quality
Assurance

Struktur Organisasi CDL

120
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 120

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Dari sisi pelatihan, sebagian karyawan di fungsi

Alokasi dana untuk pelaksanaan pelatihan dan

SDM yang memiliki role sebagai Administration

pendidikan adalah sebesar Rp45,3 miliar atau

Expert, Business Strategic Partner, Change Agent

rata-rata sebesar Rp2,97 juta per karyawan,

dan Employee Champion, telah menjalankan

dengan rincian jenis pelatihan, jumlah peserta


dan biaya pelatihan sebagai berikut :
SMIG Total

Jenis Pelatihan

Peserta

Biaya

Umum

4.418

15.466.512.948

Manajemen

1.603

9.220.413.626

9.214

20.576.944.200

15.235

45.263.870.774

Teknik
Total

2.971.045

Total Biaya Pelatihan / Karyawan

program

Sertifikasi

Profesi

SDM

bekerja

- Performance Management : Dalam hal penilaian


kinerja Karyawan, Perseroan akan menggunakan

sama dengan Praktisi dan Akademisi SDM

penilaian kinerja unit kerja dan individu berbasis

terkemuka. Untuk fungsi lainnya, Perseroan telah

Balanced

mengembangkan kompetensi sesuai dengan

Scorecard.

Dengan

menggunakan

Human Resources Information System (HRIS),

kebutuhan organisasi dan potensi karyawan yang

penilaian kinerja unit kerja dikelola dalam Aplikasi

dirumuskan dalam Training Need Analysis (TNA).

CPMS (Corporate Performance Management

Sebagai realisasi pelaksanaan program pelatihan

System) dan penilaian kinerja karyawan dikelola

dan pengembangan berdasarkan TNA, pada

dalam aplikasi ePMS (Employee Performance

tahun 2014 Perseroan telah menyelenggarakan

Management System). Perseroan akan memiliki

berbagai program pelatihan internal dan eksternal

data penilaian kinerja dan kompetensi karyawan

yang diikuti oleh karyawan dari berbagai tingkat

yang dilakukan secara rutin dan dikelola secara

jabatan. Jenis pelatihan yang diselenggarakan

terintegrasi di seluruh perusahaan. Data ini akan

juga beragam sesuai dengan kebutuhan dan

sangat berguna untuk menentukan besaran

program pengembangan kompetensi yang telah

insentif kinerja karyawan, pelaksanaan promosi,

ditetapkan.

SEMEN INDONESIA GROUP


Jenis
Pelatihan
Type of
Training
Teknis
Fungsional
Technical
Functionality
Manajemen
Management
Umum
General
Sertifikat
Sertification

Pelaksana
Associate

Kepala Regu
Supervisor

Kepala Seksi
Manager

Kepala Departemen
Senior manager

Jam
Jam
Jam
Jam
Jam
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Pelatihan
Pelatihan
Pelatihan
Pelatihan
Pelatihan
Peserta
Peserta
Peserta
Peserta
Peserta
Hours
Hours
Hours
Hours
Hours
Participant
Participant
Participant
Participant
Participant
Training
Training
Training
Training
Training

4.199

43.825

1.780

32.355

1.646

23.408

877

15.237

239

3.910

161

4.087

453

7.529

627

19.908

347

8.127

72

1.182

1.556

22.353

1.494

23.502

684

9.502

493

6.809

171

2.960

190

6.165

60

2.025

28

1.686

272

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 121

Kepala Biro
Senior manager

121
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

mutasi

dalam

- Career Path : Sehubungan dengan perkembangan

pengelolaan Human Capital lainnya. Secara

dan

berbagai

kepentingan

perusahaan yang meningkat dengan pesat serta

korporat, Key Performance Indicator dan target

kebutuhan akan adanya Sistem Career Path yang

- target penilaian kinerja individu karyawan

pasti dan tertata di seluruh jenjang pekerjaan pada

diturunkan dari KPI dan target-target penilaian

struktur organisasi perusahaan yang bertujuan

kinerja unit kerja. Penilaian kinerja unit kerja yang

untuk menjamin keberlangsungan jenjang karir

disebut Corporate Performance Management

bagi seluruh karyawan di lingkungan Semen

System (CPMS) dimulai dari tingkat korporasi

Indonesia Group maka Perseroan merencanakan

hingga unit terkecil di Perseroan maupun di

implementasi Career Path, dibantu oleh konsultan

perusahaan-perusahaan anak lainnya. Dengan

SDM terkemuka, bertujuan agar bisa didapatkan

penilaian kinerja individu, penempatan karyawan

hasil yang optimal dalam perencanaan karir

untuk mengisi posisi dalam organisasi khususnya

karyawan.

bila ada ekspansi ke luar negeri, maka karyawan


yang terpilih adalah yang memiliki kinerja dan
kompetensi terbaik.

- Knowledge Management : sejalan dengan


inisiatif Center of Knowledge Management
(CKM) dalam power house SICC, Perseroan
menetapkan

kerangka

kerja

Knowledge

Management dan mengembangkan teknologi


pendukung

yang

mendukung

kegiatan

Knowledge Management & Collaboration.

122
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 122

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Aktifitas Knowledge Management yang telah

Semen Indonesia. Dengan adanya learn and

dilakukan selama 2014 adalah :

share, diharapkan mampu secara signifikan

- Leader Cafe : Sebagai salah satu praktek

meningkatkan

Knowledge Management, diselenggarakan

pengetahuan

karyawan

sehingga tercipta para knowledge worker.

Leader Cafe sebulan sekali. Leader cafe


merupakan salahsatu bentuk knowledge
sharing dengan pembicara Direksi, Komisaris
atau pembicara luar yang selevel. Acara
dikemas seperti dalam cafe, dengan tatanan
meja bundar dan alunan musik seperti
halnya dalam cafe, agar pembicara dan
peserta merasa nyaman dan mendapatkan
pengalaman pembelajaran dengan suasana
berbeda.

- Peer Assist : Bentuk praktek Knowledge


Management yang lain adalah Peer Assist.
Menurut Dunamis, pengertian Peer Assist
adalah berbagi pengetahuan antar dua pihak
sebelum terlibat di dalam sebuah proyek
atau siklus bisnis yang berdampak dan/atau
berisiko besar, sehingga melalui pembelajaran
dari
- Learn and Share Unit Kerja : Selain Leader
Cafe, learn and share juga dilakukan di unitunit kerja. Sepanjang tahun 2014, telah
dilaksanakan kurang lebih 150 aktivitas
learn and share. Hal ini cukup memuaskan,
mengingat tahun 2014 adalah tahun pertama
dimulainya praktek learn and share di

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 123

pihak

yang

lebih

berpengalaman

dapat mengurangi risiko yang akan timbul.


Di Semen Indonesia, praktek Peer Assist
dilakukan melalui sertijab (serah terima
jabatan) karyawan yang mengalami mutasi
atau promosi

pada level eselon 3 keatas.

Melalui peer assist, proses perpindahan


jabatan diharapkan dapat berjalan lancar dan
menghindari risiko yang berulang.

123
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Informasi Bagi Investor

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

struktur
Company

remunerasi
(OpCo).

di

seluruh

Didukung

Operating

dengan

HRIS

maka standarisasi tersebut memudahkan proses


administrasi kepersonaliaan terutama terkait tour
of duty bagi karyawan ke seluruh opco.
- Sejalan

dengan

standardisasi

struktur

remunerasi dilakukan juga upaya pembentukan


performance

based

culture

dengan

model

insentif berdasarkan kinerja. Dalam sub proyek


Employee Performance Management, Perseroan
menetapkan standardisasi penilaian karyawan
dengan berdasarkan kriteria KPI dan kriteria
Kompetensi. Hasil penilaian kedua kriteria akan
mendasari keputusan penetapan merit increase
dan pemberian insentif. Melalui cara tersebut
diharapkan akan terbentuk perilaku karyawan
yang selaras dengan KPI perusahaan.
Di proses Human Capital Maintaining, Perseroan
telah melakukan inisiatif di aspek :

Perseroan memberikan remunerasi berupa gaji

- Remuneration : Perseroan telah menyelesaikan

pokok, tunjangan tetap (tunjangan jabatan) dan

dan meng-implementasikan standardisasi job

tunjangan tidak tetap (presensi, uang bantuan

grading sebagai dasar pelaksanaan reward

makan, tugas, pengawasan, lembur, lokasi),

management system dengan menggunakan Hay

bantuan & sumbangan (perkawinan, ongkos

reference level, walau masih memerlukan tahap

pindah, duka cita, sewa rumah, bantuan hukum)

sosialisasi yang lebih intensif.

serta adanya insentif yang didasarkan atau


dikaitkan langsung dengan kinerja perseroan

-
- Selain

meletakkan

dasar

grading

system,

Perseroan juga telah mendesain standarisasi

No.

Jenis Imbal Jasa

bagi karyawan berupa insentif kinerja 3 bulanan


dan jasa produksi tahunan.
Status Pegawai
Tetap

Tidak Tetap

Gaji

PP

Tunjangan Tetap

PP

Tunjangan Tidak Tetap

PP

PP

Tunjangan Hari Raya

PP

PP

Uang Perjalanan Cuti

PP

Program Pensiun

PP

Insentif Kinerja dan Jasa Produksi

PP

Tanda Kesetiaan dan Ikatan Batin

PP

Bantuan & Sumbangan

PP

124
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 124

PP

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

- Industrial

Relation

membangun

hak-hak karyawan sebagaimana diatur dalam

Hubungan Industrial yang harmonis, dinamis

Untuk

ketentuan perusahaan yang disesuaikan dengan

dan berkeadilan antara Manajemen Perseroan

Peraturan Pemerintah yang berlaku.

dan Karyawan, maka dibuatlah Perjanjian Kerja


Bersama (PKB). Tujuannya adalah untuk menjamin

- Benefit & Working Facility : Perseroan terus

kepastian hak dan kewajiban dengan saling

berupaya

mengakui keberadaan masing-masing pihak,

untuk terus berkontribusi dan berinovasi melalui

untuk meningkatkan motivasi / produktivitas

permberian

kerja yang berdaya guna sehingga menjamin

karyawan yang berprestasi seperti: juara GKM

terlaksananya tata kelola perusahaan yang baik

(Gugus Kendali Mutu), SIAI (Semen Indonesia

dan benar.

Award on Innovation), SS (Sistem Saran), 5R,

Di dalam PKB diatur tentang hubungan kerja,


waktu kerja & cuti, dispensasi, remunerasi, dan
fasilitas & kesejahteraan.

meningkatkan

motivasi

penghargaan

yang

karyawan
layak

bagi

kesenian, olahraga dll, penghargaan kepada


Karyawan Teladan serta Tanda Ikatan Batin
dengan masa kerja 10, 15, 20, 25, 30 dan 35
tahun.

Di dalam PKB Perseroan menyatakan dengan

Dalam

tegas bahwa dalam hal melaksanakan hubungan

khususnya dari aspek peningkatan kebugaran

menunjang

industrial, Perseroan berkewajiban memberikan

fisik

kesejahteraan kepada karyawan secara terbuka,

memberikan pelayanan pemeliharaan kesehatan

demokratis dan berkeadilan serta memberikan

bagi karyawan dan keluarga tertanggung sebagai

karyawan

kelancaran
fitness),

(physical

operasional
Perseroan

berikut :
No.

Jenis Pelayanan

Diberikan

Pelyanan Rawat Jalan (Outpatient) oleh Dokter Umum dan Spesialis

PP

Pelayanan Rawat Gigi

PP

Pelayanan KB

PP

Pelayanan Gizi

PP

Pelayanan Imunisasi/Vaksinasi

PP

Pemeriksaan Kesehatan Berkala

PP

Pelayanan Rawat Inap (inpatient)

PP

Pelayanan Unit Rawat intensif

PP

Pelayanan Pembedahan

PP

10

Pelayanan Gawat Darurat

PP

11

Pelayanan Transport Medis (Ambulans)

PP

12

Pelayanan Persalinan & Kesehatan Ibu Anak

PP

13

Pelayanan Promotif, Preventif dan Rehabilitatif

PP

14

Pelayanan Farmasi

PP

15

Pelayanan Penunjang Medis

PP

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 125

125
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Informasi Bagi Investor

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

- Employee Demography : Sebagai bagian dari

Jumlah

karyawan

Perseroan

komparatif

pelaksanaan proses regenerasi, sekaligus reposisi

perbandingan 2 (dua) tahun terakhir mengalami

dan reorganisasi seiring dengan pengembangan

perubahan. Pada tahun 2012 jumlah karyawan

Perseroan

Perseroan

dan

rencana

ekspansi

di

masa

tercatat

sebesar

6.659

orang

mendatang, Perusahaan melakukan penyesuaian

sedangkan pada tahun 2013 tercatat sebesar

jumlah karyawan seiring dengan perkembangan

6.320 orang. Perincian karyawan Perseroan tahun

usaha.

2014 berdasarkan jenjang manajemen, umur,


dan tingkat pendidikan adalah sebagai berikut :
Total

Jenjang Manajemen / Management Level

2014

2013

2012

Kepala Departemen dan Sederajat/Departement Head and Equivalent

138

129

134

Kepala Biro & Sederajat / Bureau Head & Equivalent

345

338

335

Kepala Seksi & Sederajat / Section Head & Equivalent

644

622

615

Kepala Regu & Sederajat / Team Leader & Equivalent

2.003

1.977

1.924

Pelaksana / Foreman

3.194

3.243

3.629

Jumlah Total*

6.336

6.320

6.659

* Tidak termasuk karyawan di anak perusahaan Non Semen

Total
2014

Umur

Jumlah Karyawan

2013
%

Jumlah Karyawan

2012
%

Jumlah Karyawan

>=51 tahun

1.010

15,94%

1.209

19,13%

1.323

19,87%

46-50 tahun

552

8,71%

521

8,24%

567

8,54%

41-45 tahun

1.080

17,05%

985

15,60%

855

12,84%

36-40 tahun

1.154

18,21%

1.220

19,30%

1.270

19,07%

31-35 tahun

625

9,86%

569

9,00%

627

9,42%

26-30 tahun

1.144

18,06%

998

15,79%

989

14,85%

<=25 tahun

771

12,17%

817

12,93%

1.026

15,43%

6.336

100%

6.320

100%

6.659

100%

Jumlah Total

Total
Jenjang
Pendidikan

2014
Jumlah Karyawan

Pascasarjana
Sarjana
D3

2013
%

Jumlah Karyawan

2012
%

Jumlah Karyawan

447

7,05%

444

7,05%

481

7,22%

1.269

20,03%

1.204

10,05%

1.173

17,62%

773

12,20%

712

11,27%

906

13,61%

SLTA

3.847

60,72%

3.960

62,66%

4.099

61,56%

Jumlah Total

6.336

100%

6.320

100%

6.659

100%

126
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 126

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Di proses Human Capital Retaining, Perseroan

berpartisipasi menjadi peserta studi IHCS dengan

telah melakukan inisiatif di aspek :

terlebih dahulu menyiapkan dokumen internal yaitu:

- Talent

Management

Perseroan

telah

1. Survey SDM

melakukan promosi sebanyak 336 karyawan dan

2. Fill out HC Index form

mutasi sebanyak 1.730 karyawan. Pelaksanaan

3. Fill out HC Initiative form

promosi dilakukan dengan metode assessment


dan fit & proper test. Dalam seluruh rangkaian

Tujuan dari studi ini adalah:

proses

dan

Hasil studi IHCS diharapkan akan menjadi tolok

pemberian remunerasi, Perseroan melakukan

ukur terhadap pendekatan, proses dan hasil

proses

kompetensi

dari penerapan Human Capital System di Semen

dan kebutuhan operasional perusahaan tanpa

Indonesia, sehingga proses pembelajaran dan

membedakan ras, agama dan gender.

transformasi yang dilakukan dapat berjalan lebih

rekrutmen,
rekrutmen

pelatihan,

promosi

berdasarkan

- Separation : Terdapat 370 orang yang tidak lagi


berstatus sebagai karyawan per 31 Desember
2014. Hal ini membuat turn over rate dari
Perseroan menjadi sebesar 1 %.

cepat ke arah yang dicita-citakan.


Tercipta Human Capital yang efektif dan selaras
dengan strategi organisasi, para praktisi Human
Capital semakin memantapkan posisi strategisnya

SMIG Total

Alasan Keluar

Peserta

Pensiun Normal

282

76,22

2,61

Mengundurkan Diri

59

15,95

Meninggal Dunia

21

5,68

370

100

Pensiun Dini / Dipercepat

Jumlah Total

INDONESIA HUMAN CAPITAL STUDY (IHCS)

sebagai business partner dalam mendorong laju

2014

pertumbuhan organisasi di tengah pertumbuhan

Indonesia Human Capital Study 2014 adalah studi

ekonomi Indonesia saat ini dan juga di masa yang

mengenai pengelolaan human capital di organisasi/


perusahaan, yang diselenggarakan oleh Dunamis
Human Capital dan Majalah Business News Indonesia,
serta didukung oleh FHCI (Forum Human Capital

akan datang.
Memperoleh Human Capital Index Norm dari
berbagai industri di Indonesia.
Semen

Indonesia

dapat

menetapkan

tolak

Indonesia - organisasi human capital BUMN), PMSM

ukur dan arah perbaikan yang perlu dilakukan

Indonesia (Perhimpunan Manajemen Sumber Daya

dalam aspek Human Capital, guna mendukung

Manusia Indonesia), SBM ITB (School of Business

perkembangan bisnis perusahaan demi mencapai

& Management ITB), dan Prasetya Mulya Business

visi-misi SMI.

School.
PT semen Indonesia (Persero) Tbk. mendapatkan
Semen Indonesia, dalam hal ini yaitu jajaran

penghargaan yaitu sebagai: Best of Employee Net

Departemen

Promoter Score - Kategori Aneka Industri

Pengembangan

Sistem

SDM,

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 127

127
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Meningkatkan Kualitas
Pengelolaan Lingkungan

Meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan sebagai bagian dari


upaya pengembangan usaha yang memegang teguh komitmen terhadap
kelestarian lingkungan melalui penerapan sistem operasi yang didukung
teknologi operasi ramah lingkungan dan pelaksanaan program-program
perbaikan kondisi lingkungan

Perseroan

secara

terencana

dan

sistematis

melakukan kegiatan pengelolaan lingkungan hidup

keseimbangan kinerja di bidang ekonomi, sosial


maupun lingkungan.

di dalam proses bisnis melalui kegiatan: penataan,


pemanfaatan,
pemulihan,

pengembangan,
pengawasan

dan

pemeliharaan,

Keberhasilan pengelolaan lingkungan hidup, yang

pengendalian

ditunjukkan

diantaranya

melalui

terpeliharanya

lingkungan hidup. Bagi Perseroan, pengelolaan dan

kualitas lingkungan, merupakan salah satu pilar

perbaikan kualitas lingkungan merupakan bagian

untuk

tak

kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini

terpisahkan

dari

program

pengembangan

usaha yang dilakukan dengan mengedepankan

128
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 128

menjamin

pertumbuhan

berkelanjutan,

dan generasi masa depan.

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Lingkungan

Komitmen

Perseroan

dalam

melaksanakan

Pengelolaan Lingkungan Hidup dituangkan ke dalam

buangan, air badan air dan air laut; serta pemantauan


keberadaan air bawah tanah.

Kebijakan Lingkungan Perseroan, yaitu :


Pengukuran pada beberapa titik pengambilan sampel
Mengelola dan mengendalikan seluruh kegiatan yang

dan analisa parameter lingkungan dilakukan secara

dapat memberikan manfaat bagi para pemangku

berkala baik oleh internal Perseroan maupun oleh

kepentingan

badan independen yang berkompeten dengan

(stakeholders)

dengan

senantiasa

menaati peraturan dan perundang-undangan yang

menggunakan parameter

berlaku, melakukan pengelolaan lingkungan yang

(BML) dan Nilai Ambang Batas (NAB) sebagai rujukan

lebih baik, termasuk upaya pencegahan pencemaran,

dalam mengukur keberhasilan program pengelolaan

kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dengan

lingkungan. Perseroan senantiasa berupaya agar

selalu memperhatikan dampak penting, risiko dan

seluruh paramater BML dan NAB tersebut dapat

praktik terbaik Good Corporate Governance (GCG)

dipenuhi.

dalam

mewujudkan

visi

Menjadi

Baku Mutu Lingkungan

Perusahaan

Persemenan Internasional yang terkemuka di Asia

Dalam

Tenggara.

kegiatan-kegiatan

prakteknya,

Perseroan

operasional

berupaya
yang

agar

dilakukan,

Bagi Perseroan, pengelolaan dan perbaikan kualitas lingkungan merupakan bagian tak terpisahkan
dari program pengembangan usaha yang dilakukan dengan mengedepankan keseimbangan kinerja di
bidang ekonomi, sosial maupun lingkungan.
Sebagai wujud dari komitmen dalam mengelola,

memberi dampak yang minimal terhadap lingkungan,

menjaga dan memperbaiki kualitas lingkungan,

yang

Perseroan merealisasikan berbagai program terkait

hasil pengukuran parametar BML maupun NAB

lingkungan, sebagai berikut.

yang ditetapkan. Perseroan bahkan menargetkan

(Lihat juga uraian Tanggung jawab Persahaan di

realisasi program-program terkait lingkungan yang

Bidang Lingkungan, Halaman 360)

dilaksanakan akan mampu memberi sumbangsih

ditunjukkan

oleh

jauh

lebih

rendahnya

yang berarti bagi perbaikan kualitas lingkungan,


Program Pantau Lingkungan

baik di sekitar maupun di luar kegiatan operasional

Merupakan kegiatan monitoring lingkungan yang

perusahaan. Komitmen Perseroan tersebut, sejauh ini

dilakukan secara rutin dalam upaya pemenuhan

menunjukkan hasil positif, yakni capaian parameter

terhadap peraturan

lingkungan yang dipantau secara rutin selalu

Pemantauan
udara

rutin

cerobong

perundangan
dilakukan

Lingkungan.

terhadap:

emisi

pabrik; kualitas udara ambien;

berada jauh di bawah nilai BML maupun NAB yang


ditentukan, seperti tampak pada tabel berikut.

tingkat kebisingan lingkungan; konsentrasi debu


dan kebisingan area Pabrik; iklim kerja; kualitas air

Tabel hasil pemantauan sesuai parameter BML yang


berlaku adalah sebagai berikut.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 129

129
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Lingkungan

Hasil Pemantauan Lingkungan Pabrik Tuban


Emisi Cerobong rata-rata, Tuban, Tahun 2014
Parameter lingkungan

Baku Mutu

Satuan

Hasil Pengukuran

Nitrogen dioksida, NO2

1000

mg/m3

158.42

Sulfur dioksida, SO2

800

mg/m3

2.85

Partikel debu

80

mg/m3

11.55

- Clinker Cooler

80

mg/m3

19.37

- Coal Mill

80

mg/m3

27.68

- Cement Mill

80

mg/m3

14.40

- Cement Packer

80

mg/m3

12.05

- Raw Mill :

Udara Ambiet rata-rata,Tuban, Tahun 2014 :


Parameter lingkungan
Karbon monoksida, CO

Baku Mutu

Satuan

Hasil Pengukuran

22600

ppm

1009.11

Oksida Nitrogen, NOX

92.5

ppm

21.20

Sulfur Dioksida, SO2

262

ppm

3.31

Hidrogen sulfida, H2S

42

ppm

0.62

Amonia, NH3

1360

ppm

44.89

Oksidan, O3

200

ppm

17.03

Partikel debu

0.26

mg/m3

0.17

Timah hitam, Pb

0.06

mg/m3

Hidrokarbon, HC

160

ppm

Tidak terdeteksi

Air Limbah Domestik, rata-rata Tuban dan Gresik, Tahun 2014 :


Parameter lingkungan
pH

Baku Mutu

Satuan

Hasil Pengukuran

6,0-9,0

mg/m3

7.84

BOD

100

mg/m3

11.82

TSS

100

mg/m3

5.67

Minyak/Lemak

10

mg/m3

0.5

130
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 130

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Lingkungan

Hasil Pemantauan Lingkungan Pabrik Indarung, Padang


Emisi Cerobong rata-rata Indarung, Padang 2014
Parameter lingkungan

Baku Mutu

Satuan

Hasil Pengukuran

Nitrogen dioksida, NO2

1000

mg/m3

11.10

Sulfur dioksida, SO2

800

mg/m3

35.80

Partikel debu

80

mg/m3

32.40

- Clinker Cooler

80

mg/m3

57.57

- Coal Mill

80

mg/m3

58.04

- Cement Mill

80

mg/m3

57.07

- Cement Packer

80

mg/m3

- Raw Mill :

Udara Ambiet rata-rata Indarung, Padang Tahun 2014 :


Baku Mutu

Satuan

Hasil Pengukuran

Karbon monoksida, CO

Parameter lingkungan

30000

g/Nm3

3111.10

Oksida Nitrogen, NOX

400

g/Nm3

14.92

Sulfur Dioksida, SO2

900

g/Nm3

28.74

Hidrogen sulfida, H2S

g/Nm3

Amonia, NH3

g/Nm3

Oksidan, O3

235

g/Nm3

93.05

Partikel debu

230

g/Nm3

68.93

Timah hitam, Pb

mg/m3

0.03

Hidrokarbon, HC

160

ppm

105.1

Satuan

Hasil Pengukuran

Air Limbah Domestik, rata-rata Indarung, Padang Tahun 2014 :


Parameter lingkungan
pH

Baku Mutu
6,0-9,0

8.93

BOD5

50

mg/l

2.38

TSS

200

mg/l

49.36

Minyak/Lemak

10

mg/l

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 131

131
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Lingkungan

Hasil Pemantauan Lingkungan Pabrik Pangkep - Tonasa


Emisi Cerobong rata-rata, Pangkep - Tonasa 2014
Parameter lingkungan

Baku Mutu

Satuan

Hasil Pengukuran

Nitrogen dioksida, NO2

1000

mg/m3

14.32

Sulfur dioksida, SO2

800

mg/m3

12.11

Partikel debu

80

mg/m3

34.76

- Clinker Cooler

80

mg/m3

27.89

- Coal Mill

80

mg/m3

37.05

- Cement Mill

80

mg/m3

35.77

- Cement Packer

80

mg/m3

30.74

- Raw Mill :

Udara Ambiet rata-rata, Pangkep, Tonasa Tahun 2014 :


Parameter lingkungan

Baku Mutu

Satuan

Hasil Pengukuran

30000

g/Nm3

45.51

Oksida Nitrogen, NOX

400

g/Nm3

15.78

Sulfur Dioksida, SO2

900

g/Nm3

18.92

Hidrogen sulfida, H2S

0.02

ppm

0.01

Karbon monoksida, CO

Amonia, NH3
Oksidan, O3

Partikel debu

230

g/Nm3

77.62

Timah hitam, Pb

g/Nm3

0.19

Hidrokarbon, HC

Dustfall

20

ton/km2/month

3.14

Temperatur

33.78

Kecepatan angin

m/det

3.09

Kelembaban

53.87

Satuan

Hasil Pengukuran

Air Limbah Domestik, rata-rata, Pangkep - Tonasa Tahun 2014 :


Parameter lingkungan

Baku Mutu

pH

6-9

8.16

BOD

100

mg/L

9.04

TSS

100

mg/L

19.37

Minyak/Lemak

10

mg/L

2.8

132
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 132

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Lingkungan

Emisi Cerobong rata-rata TLCC 2014

TLCC Average Chimney emision 2014

Parameter lingkungan
- Raw Mill :

Baku Mutu

Satuan

Hasil Pengukuran

QCVN23:2009/BTNMT

Nitrogen dioksida, NO2

800

mg/Nm3

19.68

Sulfur dioksida, SO2

400

mg/Nm

82.00

Partikel debu / dust

80

mg/Nm

29.69

- Clinker Cooler

80

mg/Nm3

16.66

- Coal Mill

80

mg/Nm3

26.98

- Cement Mill

80

mg/Nm

39.33

- Cement Packer

80

mg/Nm

21.61

3
3

Udara Ambiet rata-rata TLCC Tahun 2014 :


Parameter lingkungan

TLCC Average ambient air 2014


Baku Mutu
QCVN 05:2013/BTNMT

Karbon monoksida, CO

Satuan

Hasil Pengukuran

30,000

mg/m3

2473

mg/m

19.1 (NO2)

Sulfur Dioksida, SO2

350

mg/m

30.12

Oksidan, O3

200

mg/m

No measurent

Partikel debu / dust

300

mg/m

166

1.5 (8 hours)

mg/m

No measurent

5000

mg/m3

No measurent

Hidrogen sulfida, H2S

42

mg/m3

No measurent

Amonia, NH3

200

mg/m3

No measurent

Oksida Nitrogen, NOX

Timah hitam, Pb / Plumbum / Lead

3
3
3
3

QCVN 06:2009/BTNMT
Hidrokarbon, HC

Air Limbah Domestik, rata-rata TLCC Tahun 2014 :


Parameter lingkungan

TLCC Avrg Dom Waste Water 2014


Baku Mutu

Satuan

Hasil Pengukuran

5.5-9

6.25

BOD - Biologycal Oxygen Demend

50

mg/l

No measurent

TSS - Total Suspended Solid

100

mg/l

35.65

Minyak/Lemak - Oil/fat

10

mg/l

0.161

QCVN 40:2011/BTNMT
pH

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 133

133
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Informasi Bagi Investor

Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Lingkungan

Program Kelola Lingkungan

untuk menjaga kelangsungan dan ketersediaannya.

Perseroan melaksanakan berbagai kegiatan Program

Oleh sebab itu Perseroan melakukan langkah

Kelola

konservasi sumberdaya, melalui program sebagai

Lingkungan

dalam

upaya

pencegahan

pencemaran dan polusi, serta membangun Budaya

berikut:

Produksi Hijau dalam pengoperasian pabrik melalui


kegiatan:

Efisiensi Energi

Pengendalian Pencemaran Air

Dalam rangka pengamanan energi, Perseroan

Untuk mengendalikan pencemaran air akibat

melakukan program efisiensi energi melalui

terbawanya zat pencemar oleh air hujan,

upaya-upaya:

Perseroan melakukan upaya pencegahan melalui:

o Pemanfaatan

BBMA

(Bahan

Bakar

dan

pembuatan slabing beton, pembuatan saluran air,

Material Alternatif) dari produk samping

dan pengoperasian oil trap, diikuti pemantauan

industri lain dan limbah pertanian sebagai

kualitas

oleh

pengganti bahan yang berasal dari alam.

internal Perseroan maupun oleh laboratorium

air

secara

periodik

baik

Energi alternatif sebagai bahan bakar yang

independen.

digunakan misalnya oil sludge dan biomassa


dari sekam padi, cocopeat, sisa tembakau,

o Pengendalian Pencemaran Udara


Dalam upaya pencegahan pencemaran udara,

serbuk gergaji dan lain-lain. Sampai dengan

seluruh fasilitas produksi yang dimiliki Perseroan

tahun 2014 realisasi pemanfaatan BBMA


mencapai 5% dari total pemakaian energi.

Bongkar muat biomassa menuju sistem pembakaran calciner

dilengkapi dengan peralatan penangkap debu

o Melakukan audit dan pengelolaan energi

seperti Electrostatic Precipitator (EP), cyclone,

dalam upaya efisiensi energi listrik dan energi

conditioning tower, dan bag house filter.

panas. Langkah ini ditindaklanjuti dengan:


o Melakukan

Selain

penggunaan

peralatan

yang

memadai,

Perseroan menyediakan buffer zone, melakukan


penanaman pohon pada area green belt di sekitar

peningkatan

unjuk

kerja

peralatan dan pengendalian operasi pabrik


dalam rangka penghematan energi.
o Meningkatkan

kapasitas

produksi

dan

lahan bahan baku dan green barrier di dalam dan

mengoptimalkan

pengendalian

sekitar pabrik yang berfungsi untuk mengurangi

sehingga

biaya bahan bakar/ton

pencemaran udara.

produk menjadi lebih kecil

Program Konservasi Sumberdaya

index

operasi,

Pengelolaan limbah B3 dan non-B3.

Perseroan juga memberi perhatian pada upaya

Pengelolaan limbah B3 dan non B3 dilakukan

efisiensi pemanfaatan sumber daya alam dan energi

dengan cermat dan hati-hati, dengan selalu

134
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 134

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Lingkungan

mengutamakan aspek

pemenuhan

terhadap

Konservasi Air

peraturan perundangan. Upaya co-processing

Pengelolaan konservasi air dilakukan melalui

lebih

bahwa

upaya pemanfaatan air hujan dan air buangan

limbah yang dihasilkan dapat dimanfaatkan

diutamakan

untuk menjamin

pabrik untuk digunakan kembali (recycle) sebagai

kembali

air proses dalam rangka efisiensi penggunaan air.

ke dalam

proses

produksi

sesuai

dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse dan Recycle),

Pengelolaan juga dilakukan

sebagai berikut:

pemeliharaan dan inspeksi saluran distribusi

o Memanfaatkan oli bekas untuk pelumasan

air

peralatan pabrik.

(perpipaan,

valve,

dll)

melalui

kegiatan

secara kontinyu,

yang salah satu manfaatnya untuk air bersih dan

o Memanfaatkan majun & kaos tangan yang


terkontaminasi dengan oli/minyak untuk

pengairan area persawahan milik masyarakat


sekitar.

bahan bakar alternatif.


o Melakukan recycle tumpahan material reject
untuk dikembalikan ke proses produksi.

Selain

melalui

konservasi

penggunaan

air,

Perseroan berupaya menjaga keutuhan badan


air, terutama air tanah dengan memperbaiki

Disamping pengelolaan limbah internal, Perseroan

proses pengambangan batu kapur dan tanah liat.

juga

dari

Penambangan bahan baku utama tersebut kini

industri lain sebagai bahan baku dan bahan bakar

melakukan

pemanfaatan

limbah

dilakukan dengan sistim Grading, yang terbukti

alternatif dengan metode co-processing. Kegiatan

mampu memperbaiki proses penyerapan air hujan

ini bertujuan untuk membantu memberikan

ke dalam tanah, sehingga tidak mengganggu

solusi bagi upaya penanganan limbah industri

keutuhuan sumber air tanah.

dengan aman dan ramah lingkungan.


Perseroan

juga

mengembangkan

beberapa

kolam penampung air, sebagai bagian dari proses


konservasi.

Konservasi air, pemipaan air sawah penyediaan air bersih MCK di sekitar Pabrik

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 135

135
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Lingkungan

Keanekaragaman Hayati

o Penghijauan

Perlindungan keanekaragaman dilakukan melalui

Perseroan melakukan upaya penghijauan

upaya reklamasi lahan pasca penambangan

secara terencana dan kontinyu, dengan

dan penghijauan.

serangkaian kegiatan meliputi:

o Reklamasi lahan pasca penambangan.

o Penghijauan Green Belt dan Green Barrier

Kegiatan reklamasi lahan pasca penambangan

dikelola dengan pola kemitraan bersama

dilakukan sesuai dengan dokumen AMDALUKL/UPL.

warga sekitar Perseroan.


o Penanaman pohon di tepian jalan raya

antara
Beberapa kegiatan reklamasi yang telah
dilakukan oleh Perseroan meliputi:

- Pemanfaatan

bekas

lahan

Gresik-Lamongan-Sedayu-Tuban

sepanjang sekitar 150 Km.


o Pengembangan

tambang

Mangrove

Center

di

pantai Tuban berupa penanaman bibit


pohon mangrove.

tanah sebagai waduk penampungan air,

Kegiatan penghijauan di Mangrove Center Tuban: Penanaman pohon, pembelajaran, pembibitan dan pemberdayaan masyarakat

perikanan dan sarana hiburan.

- Pemanfaatan
kegiatan

bekas

Selama tahun 2014 melalui pelaksanaan

tambang

untuk

pertanian,

perumahan,

industri

dan sebagai

perkantoran,
tempat usaha.

berbagai program penghijaun di berbagai


area,

Perseroan telah berhasil menanam

berbagai jenis pohon penghijauan dengan


jumlah tanaman mencapai 144.058 batang

- Revegetasi sebagian bekas lahan tambang


dengan melakukan penanaman tanaman

pohon, dengan rincian jenis kegiatan, lokasi


dan jumlah penanaman sebagai berikut.

pelindung dan tanaman produktif.

136
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 136

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Lingkungan

Satuan
No

Kegiatan

a. Green Belt

ha

btg

Kuari Batu
Kapur
Tuwiri

35.42

15.52

4.68

12.39

68.01

20,226

6,000

6,868

12,503

45,597

8.16

--

--

--

8.16

17,099

--

--

--

17,099

23.00

--

--

--

23.00

42,918

--

--

--

42,918

7.66

--

--

--

7.66

14,444

--

--

--

14,444

--

--

--

--

4,102

--

4,257

5,985

14,344

--

--

--

--

58,930

--

19,927

21,923

100,780

b. Green Belt
2

a. Green Barrier

b. Green Barrier
3

a. Glory Hole

b. Glory Hole
4

a. Lantai Pasca Tambang

b. Lantai Pasca Tambang


5

a. Jenjang Akhir Tambang

b. Jenjang Akhir Tambang


6

a. Fasilitas (jalan, view point, dll)

Lokasi
Kuari Batu
Kapur
Temandang

b. Fasilitas (jalan, fasilitas, dll)

Implementasi CDM

Kuari
Tanah Liat
Telogowaru

Kuari
Tanah Liat
Mliwang

Total

Proyek CDM Partial subtitution of fossil fuel

Perseroan sudah mengembangkan Proyek Clean

with biomass at cement plant in Tonasa sudah

Development Mechanism (CDM) sejak tahun 2009,

teregistrasi di UNFCCC pada tanggal 22 Mei

sebagai bentuk partisipasi atas upaya bersama

2012.

mengatasi efek pemanasan global. Partisipasi dalam

o Direncanakan pada akhir 2015 akan

proyek CDM ini sekaligus menunjukan wujud

dilakukan verifikasi monitoring CER tahap


pertama.

komitmen Perseroan dalam memperbaiki kualitas

o Jumlah CERs yang akan diverifikasi di

lingkungan sekitar.

tahap
Progres proyek CDM hingga akhir tahun 2014,

sebesar

66.000

ton

o Kerjasama jual beli CERs dilakukan dengan

adalah sebagai berikut:


pertama

eqCO2.
negara Swedia hingga tahun 2019.

Proyek CDM Partial substitution of fossil fuels


with biomass at Semen Gresik cement plant in
Tuban sudah teregistrasi di UNFCCC pada

Proyek Waste Heat Recovery Power


Generation (WHRPG) di Semen Padang saat ini

tanggal 25 Februari 2011.


o Direncanakan pada akhir 2015 akan
dilakukan verifikasi monitoring CER tahap

telah operasional dan memberikan tambahan


daya listrik sebesar 8 MVA.

pertama.
o Jumlah CERs yang akan diverifikasi di
tahap pertama sebesar 94.000 ton eqCO2.
o Kerjasama jual beli CERs dilakukan dengan
negara Swedia hingga tahun 2018.

Penghargaan
Berbagai

upaya

perbaikan

terhadap

kinerja

lingkungan yang terus dilakukan dalam upaya


membangun

lingkungan

perusahaan

yang

berwawasan hijau dan sebagai bentuk kepedulian

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 137

137
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Tinjauan Kinerja
Meningkatkan
Kualitas Pengelolaan Lingkungan

terhadap Perseroan terhadap kualitas lingkungan,

Perseroan juga mendapatkan penghargaan: GREEN

membuat Perseroan pada tahun 2014 memperoleh

INDUSTRY, Level 5 untuk yang kedua kalinya

PROPER Hijau.

dari Kementerian Perindustrian di tahun 2014.

Komitmen Pada Pelestarian Lingkungan:


Membangun WHRPG, Menyediakan Tambahan Listrik dan Memperbaiki Kualitas Lingkungan
Setelah berhasil membangun dan mengoperasikan instalasi pembangkit listrik dengan memanfaatkan gas buang
atau Waste HeatRecovery Power Generation(WHRPG) pertama di Pabrik Padang yang berkapasitas sebesar 8 MW,
Perseroan kini tengah membangun fasilitas serupa di Pabrik Tuban dengan kapasitas pembangkit yang lebih besar,
yakni 30,6 MW.
Ground Breaking pelaksanaan pembangunan fasilitas pendukung operasi pabrik tersebut dilaksanakan pada tanggal
22 Oktober 2014 dan direncanakan selesai dalam 26 bulan mendatang, atau pada tahun 2016. Pembangunan
WHRPG ini akan menggunakan mesin dengan kandunganlokal sebesar 52 persen sedangkan sisanya akan dipasok
danJepang.
Terdapatempat aspek penting dalamproyek WHRPG tersebut, yakni efisiensi, lingkungan, employment dan
transferteknologi. Aspek efisiensi diperoleh, karena dari proyek tersebut perusahaan dapat menghemat biaya
listrik hingga Rp120 miliarper tahun, dari substitusi penggunaan listrik yang sebelumnya dipasok oleh PLN, sebesar
152 juta KWhper tahun. Aspek Lingkungan berasal dari pemanfaatan gas buang pabrikTuban l-IV, sehingga akan
menekan emisiCO2 sebesar 122 ribu ton pertahun, dihitung dari jumlah listrik yang selama ini dipasok oleh PLN,
dimana PLN menggunakan bahan bakar sebagai sumber pembangkit listriknya.
Aspek employment berasal dari pasokan kandungan lokal yang sebesar 52% dari total nilai proyek. Sementara
aspek teknologi berasal dari adanya klausul alih teknologi dalam kerjasama pembangunan proyek dimaksud
dengan Jepang.
Pembangunan WHRPG dengan demikian memberi manfaat ganda bagi Perseroan, yakni menyediakan tambahan
listrik yang berujung pada efisiensi biaya produksi, sekaligus memberi dampak membaiknya kualitas lingkungan
sekitar pabrik, mengingat emisi panas gas buang kelak akan berkurang secara signifikan.

138
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 138

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Inovasi Perseroan

Memperkokoh sinergi korporasi melalui Gerakan Inovasi Semen Indonesia


(GISI) untuk mendukung pertumbuhan berkualitas yang berkelanjutan
menuju level baru kinerja Perseroan sebagai pelaku industri persemenan
terunggul di Kawasan Regional maupun Nasional

Berkembangnya ide-ide kreatif dan inovatif para

Seiring

karyawan Semen Indonesia Group (SMIG) dalam

dimulai dengan tahapan konsolidasi, sinergi dan

kegiatan inovasi yang dikemas dalam Manajemen

pengembangan bisnis. Perseroan telah menerapkan

Inovasi

semakin

Manajemen Inovasi Semen Indonesia (MI-SI) yang

mengukuhkan eksistensi Perseroan sebagai BUMN

dikelola oleh Dewan Inovasi, dimulai sejak tahun

Inovatif dalam membangun budaya inovasi yang

2009 sebagai salah satu keunggulan kompetitif di

kokoh dan mengakar kuat di seluruh karyawan.

era globalisasi ini.

Semen

Indonesia

(MI-SI),

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 139

dengan

transformasi

korporasi

yang

139
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Informasi Bagi Investor

Inovasi Perseroan

kegiatan GKM (Gugus kendali Mutu), SS (Sistem

Perseroan berkeyakinan bahwa inovasi merupakan

Saran), Program 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,

salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing

Rajin), dan TPM (Total Productive Maintenance)

menuju pertumbuhan yang berkelanjutan. Dalam


rangka
Perseroan

menumbuhkan
secara

semangat

berkelanjutan

berinovasi,
melakukan

penggalian ide-ide kreatif yang sejalan dengan


strategi Perseroan.

Adalah

suatu

usaha

untuk

menemukan,

merencanakan, dan mengimplementasikan ide


signifikan melalui penerapan Manajemen Inovasi

Inovasi yang diterapkan di Perseroan terdiri atas dua


kategori yaitu :
Incremental Innovation
Adalah suatu usaha/kegiatan untuk menemukan
dan mengeliminasi penyebab utama suatu
permasalahan

Breakthrough Innovation

baru yang memberikan dampak positif secara

Kategori Inovasi

serta

memastikan

tidak

terulangnya permasalahan tersebut, melalui

140
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 140

di lingkungan Perseroan (MI-SI) dan kegiatan


kompetisi inovasi.
Manajemen

Inovasi

Semen

Indonesia

(MI-SI)

adalah tata kelola yang meliputi promosi, stimulasi,


inisiasi, implementasi dokumentasi dan apresiasi
inovasi di lingkungan Semen Indonesia Grup dalam
menumbuhkan

budaya

inovasi,

meningkatkan

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Inovasi Perseroan

3. Pengembangan Innovation Sharing melalui

kompetensi, memperkuat konsolidasi, penciptaan


nilai tambah dan daya saing Perseroan.

Forum TAHU ISI yang merupakan wadah

Upaya peningkatan pengelolaan Manajemen Inovasi

di lingkungan Semen Indonesia Group.

saling sharing ide inovasi bagi para inovator


4. Partisipasi dalam kegiatan Semen Indonesia

terus dilakukan untuk memudahkan para inovator

Award on Innovation telah menjadi KPI

berperan aktif dalam berinovasi, yaitu:

wajib yang di-cascading ke seluruh unit

1. Mengintegrasikan Incremental Innovation

kerja.

dan Breakhtrough Innovation dalam satu


kerangka Gerakan Inovasi Semen Indonesia,
2. Pengembangan
Management

System

Pencapaian Tahun 2014

Innovation

aplikasi
yang

Keberhasilan penerapan Gerakan Inovasi Semen

meliputi

Indonesia (GISI) perseroan dibuktikan dengan tren

Innovation Quality Management System

partisipasi para inovator yang terus meningkat dari

(IQMS), Innovation Project Management


System

Innovation

(IPMS),

tahun ke tahun hingga pada tahun 2014 perseroan

Patent

membukukan pencapaian benefit sebesar Rp777

Management System (IPtMS) dan Innovation

Miliar.

Dashboard Management System (IDMS).

32
27

26
19
13
9

14

12

11

17

16
11

10
6

0
PBB

TPP T-RM
SMI

TPP K-P
SP

MANAJ.
ST

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 141

APA

TLCC

141
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Inovasi Perseroan

Untuk mendukung efektivitas pengelolaan gerakan

Aplikasi tersebut mencakup seluruh kegiatan yang

inovasi di lingkungan Semen Indonesia, Perseroan

meliputi

membangun

proses

registrasi

inovasi,

penyusunan

aplikasi

dokumen inovasi, penilaian inovasi, monitoring/

Manajemen Inovasi Semen Indonesia (MI-SI) sebagai

pemantauan implementasi ide inovasi, profil inovator,

media :

publikasi Inovasi, sosialisasi-promosi-edukasi inovasi,

dan

mengembangkan

Knowledge Creating

sharing inovasi, reward system, pemantauan progress

Knowledge Clasifying

pendaftaran paten produk Inovasi dan pelaporan

Knowledge Sharing

kinerja pengelolaan inovasi.

Knowledge Using

Knowledge Documenting

KNOWLEDGE
DOCUMENTING

KNOWLEDGE
CREATING

EFFECTIVENESS
IMS-SGG
KNOWLEDGE
CLASSIFYING

KNOWLEDGE
USING

KNOWLEDGE
SHARING

142
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 142

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Inovasi Perusahaan

Tahun

2014

ini,

Perseroan

Gerakan Inovasi Semen Indonesia (GISI) di lingkungan

mengembangkan

Semen Indonesia Grup secara berkelanjutan.

aplikasi Manajemen Inovasi Semen Indonesia (MI-SI)


dengan membangun dan mengintegrasikan aplikasi
Innovation Project Management System (IPMS)

Inovasi-inovasi yang dihasilkan sangat berpengaruh

sekaligus merubah user interface dan bilingual untuk

terhadap peningkatan nilai tambah bagi Perseroan

memperkenalkan Gerakan Inovasi Semen Indonesia

secara dramatikal baik dalam perspektif peningkatan

(GISI) diseluruh lingkungan Semen Indonesia Group,

kinerja Perseroan melalui efisiensi yang dihasilkan

khususnya Thang Long Cement guna menciptakan

maupun dalam perspektif peningkatan produktivitas

best practice Perseroan.

karyawan melalui peningkatan budaya inovasi bagi


karyawan. Hasil-hasil Inovasi juga mendapatkan

Perseroan juga memberikan perlindungan terhadap

penghargaan

produk-produk

internasional, antara lain:

Inovasi

Semen

Indonesia

Grup

di

tingkat

nasional

maupun

1. Penghargaan Rintisan Teknologi 2014

melalui pendaftaran hak paten sebagai upaya

dari Kementerian Riset & Teknologi

menumbuhkan semangat dan sekaligus memberikan


apresiasi kepada inovator atas hasil inovasinya.

2. Asean Energy Award 2014 dari Forum

Melalui berbagai rangkaian proses pendaftaran paten

Antar Kementerian Energi dan Sumberdaya

terhadap hasil inovasi digambarkan dalam bagan di

Mineral (ESDM)

bawah ini:

GUGUR PATEN

PERMOHONAN PATEN

13

DRAFTING PATEN

11
0

PENELUSURAN PATEN

WAWANCARA PATEN

32

WAITING PROCESS

12

REKOMENDASI PATEN

KAJIAN KELAYAKAN

Sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Perseroan

3. SNI Award 2014 dari Badan Standarisasi

dalam mengelola kegiatan inovasi, seiring dengan


proses

transformasi

korporasi,

Perseroan

telah

Nasional
4. Inovasi bidang Lingkungan 2014

membentuk Innovation Council yang mengelola

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 143

Mendapatkan penghargaan :

143
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Informasi Bagi Investor

Inovasi Perseroan

Kementerian Perindustrian: Industri

PPC dengan potensi benefit yang didapatkan


sebesar Rp. 453 Miliar.

Hijau 2014

Kegiatan Semen Indonesia Award on Innovation


(SMI-AI)

Kementerian Lingkungan Hidup

o Semen Tonasa : Proper Hijau


o Semen Padang : Proper Biru
o Semen Indonesia : Proper Hijau

5. Konvensi Inovasi Tingkat Nasional 2014

Melalui kegiatan Semen Indonesia Award on


Innovation (SMI-AI) diharapkan mampu menciptakan
budaya baru untuk berinovasi sebagai karakteristik
tata nilai karyawan Semen Indonesia, meningkatkan

Mendapatkan prestasi :

keunggulan

Semen Tonasa: 1 Silver, 5 Gold, dan 1

konsolidasi di lingkungan Semen Indonesia sekaligus

Diamond

kompetitif

dan

meningkatkan

memberikan apresiasi terhadap karyawan, unit

Semen Padang: 3 Gold

bisnis dan korporasi yang berdampak positif pada

Semen Indonesia: 14 Gold, 1 Diamond,

peningkatan kinerja Perseroan secara umum.

dan 1 Platinum
6. Konvensi Inovasi Tingkat Internasional

Dengan

diselenggarakannya

kegiatan

Semen

2014

Indonesia Award on Innovation (SMI-AI) diharapkan

Mendapatkan prestasi :

mampu memberikan dorongan kepada seluruh

Semen Tonasa: 1 Gold di ICQCC, dan


Two Star di APQC

karyawan Semen Indonesia Grup untuk mengasah


kepekaan dalam melihat masalah maupun peluang

Semen Padang: Triple Star di APQC

untuk menciptakan ide-ide kreatif dan solutif yang

Semen Indonesia: 1 Silver si IETEX, 2

memberi nilai tambah dalam peningkatan kinerja

Gold di ICQCC, 1 Gold di ICQ, dan

Perseroan, setelah ide ditemukan para inovator akan

Triple Star di ICQ

didorong untuk mengembangkan ide-ide kreatif


menjad lebih strategis dan mengaktualisasikannya ke

Salah satu hasil inovasi kategori produk dan bahan

dalam metode problem solving maupun opportunity

baku yang mendapatkan penghargaan Semen

solving dalam bentuk dokumen inovasi. Sehingga

Indonesia Award on Innovation adalah Inovasi dari

para inovator akan lebih peka dan lebih jeli dalam

Tim Progressive yang berjudul Dust Return sebagai

melakukan analisa masalah dan analisa peluang, yang

material baru untuk pengembangan produksi

berdampak pada peningkatan kompetensi karyawan


dan penciptaan best practice dalam pengelolaan
Perseroan.

144
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 144

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Inovasi Perusahaan

Guna memperkokoh pembangunan budaya inovasi Perseroan, Dewan Inovasi telah menetapkan Key Performance
Indicator (KPI) terkait dengan Inovasi yang dihasilkan oleh setiap Karyawan dan di-cascading ke seluruh Unit Kerja
di lingkungan Semen Indonesia Group, sehingga Perseroan dapat memonitoring, mengevaluasi dan meningkatkan
partisipasi setiap karyawan dalam Gerakan Inovasi Semen Indonesia sebagaimana bagan partisipasi inovasi berikut:
1924

1874

1663

791
327

SMI

265

190

SP
Jumlah Karyawan

ST

44
TLCC

Jml Karyawan Berinovasi

Selain hal diatas, Dewan Inovasi juga menetapkan reward system kepada para inovator yang telah berpartisipasi
dalam Gerakan Inovasi Semen Indonesia (GISI) sebagai bentuk apresiasi Perseroan atas kontribusi karyawan dalam
menciptakan nilai tambah bagi Perseroan.
Penganugerahan Semen Indonesia Award on Innovation (SMI-AI) merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara
konsisten mulai tahun 2010 sampai dengan saat ini (SMI_AI 2014)

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 145

145
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Inovasi Perseroan
Kinerja

SMI-AI

dilaksanakan

secara

konsisten

setiap

tahun dilingkungan Perseroan, setelah melihat


pertumbuhan
signifikan

partisipasi

maka

para

Perseroan

inovator

cukup

mengembangkan

kelompok Inovasi dari 3 kelompok inovasi di tahun


2011 telah berkembang menjadi 5 kelompok inovasi,
sebagaimana digambarkan dalam bagan berikut:

Bahan baku dan produk

Teknologi dan proses produksi : Tambang Raw mill

Teknologi dan proses produksi : Kiln - Packer

Manajemen

Anak Perseroan dan Afiliasi

Kelompok

Inovasi

diatas

telah

diperoyeksikan

akan mengalami pengembangan ditahun-tahun


mendatang dengan melibatkan rekanan, akademik,
masyarakat untuk berkontribusi dalam peningkatan
daya saing Perseroan.
Hasil

kegiatan

SMI-AI

diimplementasikan

dan

dilakukan pemantauan/monitoring secara periodik


terutama

bagi

para

nominator

SMI-AI

untuk

memastikan bahwa inovasi tersebut membawa


dampak peningkatan efisiensi bagi Perseroan serta
disinergikan antar strategic business unit lainnya.
95,45%
67,61% 71

60,00%

15

25

50,00%
22

21

12

SMI
SP
Jml Implementasi Inovasi

48

24

ST
SMIG
Jumlah Nominee

% Implementasi Inovasi

Penerapan Manajemen Inovasi merupakan media


pemberian
berprestasi
berinovasi

apresiasi
dalam
dan

kepada

karyawan

menumbuhkan
berkompetisi

yang

semangat

dalam

upaya

menciptakan budaya inovasi untuk berfikir kritis dan


kreatif.

146
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 146

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi terkini sesuai dengan


kebutuhan operasional untuk mendukung terjadinya efisiensi dan strategi
ekspansi yang akurat dalam rangka memastikan pencapaian level kinerja
terbaik di masa mendatang.

Perseroan menerapkan teknologi informasi dan

pedoman pelaksanaan dan pengelolaan ICT yang

Communication

disusun mengacu kepada best practice ICT serta

Technology (ICT) yang andal dan selaras dengan

comply terhadap regulasi eksternal yang relevan

kebutuhan operasional. Peran ICT sangat penting bagi

baik Undang-Undang, Peraturan Menteri, PSAK, dan

Perseroan guna mendukung strategi ekspansi, mulai

peraturan terkait lainnya.

komunikasi

Information

and

dari penyediaan sistem dan data untuk riset pasar,


forecasting dan simulasi pasar, simulasi dan portofolio

STRUKTUR ORGANISASI ICT

cadangan bahan baku, due diligence dalam akuisisi

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No 055/Kpts/

pabrik semen lain, project management, operasional

Dir/2014 tanggal 20 Nopember 2014, terdapat 1

fasilitas produksi baru, sinergi antar fasilitas produksi,

(satu) fungsi yang menangani ICT untuk Perseroan,

serta monitoring, evaluasi dan konsolidasi laporan

yaitu Departemen Strategic ICT (Information &

kinerja Perseroan.

Communication Technology = Teknologi Komunikasi


& Informasi). Fungsi tersebut berada di bawah
koordinasi dan bertanggung jawab kepada Direktur

PEDOMAN
Sejak

tahun

2013

Perseroan

memantapkan

Keuangan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Kebijakan Tata Kelola dan Standar ICT sebagai

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 147

147
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Struktur organisasi ICT per 1 Desember 2014

GM of
Strategic ICT

GM of
of
GM

Mgr. ITSM

Mgr. Demand
Mgt

Mgr. BI &
Analytics

GM of ICT&
Strategic
Mgr.Strategic
Demand
ICT
Strategic ICT
Process Mgt.

Mgr. ICT Architecture

Mgr. Demand

Mgr.
Performance

Mgr. Demand &


Process Mgt.

Mgr ITSM

GM of
Strategic ICT

Mgr. Infra
Strategy

Mgr. BI &
Analystic

Staff Process
Designer (5)

Mgr
Documentation

Mgr. ICT Project


Control & ITFM

148
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 148

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pada bulan Juni tahun 2014, Perseroan membentuk

SISI), dengan tugas utama mendukung kegiatan

anak perusahaan baru yang bergerak di bidang ICT,

operasional dan pengembangan ICT di PT Semen

yaitu PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (PT

Indonesia (Persero) Tbk.

Dengan adanya PT SISI maka terjadi transformasi lanjutan Organisasi ICT di SMIG.
Fungsi-fungsi ICT di Holding PT SI berubah menjadi Strategic ICT Function

FEB 2014

DES 2014

DESENTRALISASI

SENTRALISASI

STRATEGIC + SBU

Fungsi ICT di masingmasing Organisasi

Fungsi ICT Hanya ada


di Holding PTSI

Fungsi Strategic ICT di


Holding + Operasional
& Pengembangan ICT
di SBU

Dept Operasi ICT

Dept Operasi ICT

Fungsi ICT di PTST

Tim Pengembangan

Fungsi ICT di TLCC

ICT

Tim Pengembangan
ICT

Fungsi ICT di PTSI


Fungsi ICT di PTSP

Hubungan

Koordinasi

User,

Departemen

anak perusahaan ICT yang sekaligus bertindak

Strategic ICT dan Anak Perusahaan ICT

sebagai counterpart ICT yang menangani kegiatan

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan layanan ICT,

operasional dan pengembangan ICT di lingkungan

Departemen Strategic ICT berkoordinasi dengan

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

SLA/Contact
Performance
Evaluation

ICT Operation

ICT Services
Usage
Requirement
Definition
Quality

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 149

ICT Development

149
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Garis Koordinasi User, Departemen Strategic ICT


dengan Anak Perusahaan ICT

ICT Services

SMIG USERS
Support

PT SISI

Marketing

Services Operation

Service

Change
New Service

CONTRACT
Scope
SLA
Tariff

Marketing
ICT Services
Usage

Demand Management

STRATEGIC ICT
Strategy & Demand
Mgt
Performance Mgt.

Requirements &
Policies
Services
Development

ICT Governance

150
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 150

Performance

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Teknologi Informasi dan Komunikasi

ASSESSMENT MATURITY LEVEL


Untuk meningkatkan kualitas ICT, setiap tahun telah ditunjuk pihak eksternal untuk melakukan maturity level
assessment pengelolaan ICT serta memberi masukan terkait penyempurnaan pengelolaan ICT Perseroan. Pada tahun
2014, skor Maturity Level Perseroan adalah 3,58 naik dari tahun sebelumnya 3,34 .

Non Existent

Managed

Repeatable

Initial

Defined

Optimized

2.85

Maturity
Level
2012

Maturity
Level
2013

Maturity
Level
2014

Skala ICT Maturity Level:

5 - Optimizing
4 - Managed
3 - Defined
2 - Repeatable
1 - Initial

Focus on process
improvement

Process are measured


and controlled

Projects tailor their processes from the


organizations development methodology

Processes are characterized for specific projects


and organization is often reactive

Processes is unredictable, poorly controlled and reactive

DUKUNGAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) TERHADAP PROSES BISNIS PERSEROAN


Sesuai dengan visi dan misi perseroan, implementasi sistem informasi di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan kontribusi dalam peningkatan kesejahteraan para Pemangku
kepentingan (Stakeholder). Oleh sebab itu, langkah strategis yang dilakukan adalah mengimplementasikan Sistem
Informasi Enterprise Resources Planning (ERP) berbasis SAP, yang menangani semua lini proses bisnis dengan kategori
sebagai berikut:
Core Process
Proses-proses berada pada jalur supply chain perusahaan.
Supporting Process
Proses-proses yang bertujuan untuk penyediaan sumber daya untuk core processes.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 151

151
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Informasi Bagi Investor

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Monitoring and Improvement Process


Proses-proses yang ditujukan untuk pemastian pencapaian sasaran dan perbaikan kinerja.

VISION, MISSION, POLICY, STRATEGY, CULTURE

UTILITY
COMMUNICATION & INFORMATION
HUMAN RESOURCES

SUPPORTING
PROCESS

FINANCE
ASSET & INVENTORY MANAGEMENT
IDENTIFICATION OF STAKEHOLDERS NEED

STAKEHOLDERS
REQUIREMENTS

PROCURE TO
PAY

CORE
PROCESS

PRODUCTION

DISTRIBUTION

ORDER TO
CASH

STAKE
HOLDERS
VALUE
ADDED

OPERATIONAL CONTROL
STRATEGIC PLANNING
IMPROVEMENT & BREAKTHROUGH
PERFORMANCE EVALUATION
MONITORING, MEASUREMENT & ACTION
AUDIT & ACTION
COMMUNITY DEVELOPMENT

MONITORING &
IMPROVEMENT
PROCESS

Kinerja Fungsi ICT di tahun 2014


Sepanjang tahun 2014 fungsi ICT telah melakukan berbagai kegiatan sesuai dengan KPI fungsi ICT sebagai berikut:
NO

AKTIFITAS

Maturity Level

Availability sistem ERP

3
4

TARGET

PENCAPAIAN

3.5

3.58

99.95%

99.98%

Pemenuhan SLA operasional ICT

75%

86.25%

Tingkat kepuasan pengguna terhadap layanan ICT

75%

89%

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN

Oleh karenanya, sejalan dengan penyusunan strategi

KOMUNIKASI

dan roadmap pengembangan bisnis, Perseroan

Dalam rangka mendukung percepatan pengambilan

secara konsisten menjalankan inisiatif-inisiatif yang

keputusan bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan

tertuang dalam master plan teknologi informasi dan

efektifitas operasional, Perseroan mengembangkan

komunikasi (ICT Master plan) agar dapat menunjang

dan meningkatkan kualitas aset utamanya, yaitu

strategi bisnis serta memperkuat daya saing di industri

information capital. Peningkatan kualitas dilakukan

persemenan, dimana efisiensi biaya adalah salah

melalui pengembangan peran Teknologi Informasi

satu kunci utama untuk memenangkan persaingan.

sebagai

Perseroan juga menyusun Target Operating Model ICT

katalis

yang

dapat

secara

langsung

mempercepat pertumbuhan bisnis Perseroan.

152
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 152

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Teknologi Informasi dan Komunikasi

untuk memastikan dukungan IT dalam implementasi

IMPLEMENTASI ICT MASTER PLAN

strategi bisnis dengan berprinsip pada adanya:

Perseroan telah menyusun ICT master plan dengan

Standarisasi Proses Bisnis dan Sistem di seluruh

metodologi yang menjamin keselarasan (alignment)

group Semen Indonesia

antara kebutuhan bisnis dan inisiatif-inisiatif ICT.

Peningkatan level otomasi proses

Seluruh kebutuhan dan rencana bisnis semua

Peningkatan kontrol

operating company (OpCo) diidentifikasi, baik di


tingkat operasional maupun di tingkat strategis.
Kemudian, dari seluruh kebutuhan dan rencana bisnis

mendukung strategi bisnis digambarkan dalam

tersebut ditentukan inisiatif-inisiatif ICT yang dapat

skema berikut.

mendukung dan bahkan mempercepat pencapaian

Drivers

Skema Target operating model ICT untuk

Business Strategy
Business
Requirements

IT Requirements

As Is Analysis

Components of Target Operating Model

ERP

Business
Intelligence

Knowledge
Management

Other
Projects

Application
Architecture

Security
Architecture

IT Vision &
Organization

Collaboration
tools for
Customer Portal

Integration
Architecture

Unified
Communication
Architecture

IT Governance

Human
Resource*

Network
Architecture

CRM

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 153

Guiding Principle

BCM

Managed
Services

153
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Informasi Bagi Investor

Teknologi Informasi dan Komunikasi

target bisnis dan dibagi dalam kategori infrastruktur


ICT, Manajemen ICT, dan Business services.

meningkatkan pertumbuhan perusahaan.


CRM

akan

memungkinkan

Perseroan

untuk

ICT master plan Tahap II (ICTMP II) untuk periode 2014-

bergerak lebih dekat kepada pelanggan dengan

2017 merupakan kelanjutan dari Tahap I (ICTMP I).

memberikan pengetahuan pelanggan yang lebih

Sementara ICTMP I berkonsentrasi pada penyediaan

baik dan dukungan pelanggan untuk memenangkan

satu plat form sistem ERP sehingga dapat melakukan

pasar. SCM akan memperkuat jaringan supply

strandarisasi proses bisnis antar OpCo, ICTMP II

chain

berusaha untuk merevitalisasi dan meningkatkan

mengintegrasikan

modul ERP serta memperluas kemampuan untuk

meningkatkan kerja sama dengan vendor. SCM akan

mendukung CRM (Customer Relation Management)

memimpin dan mendukung strategi perusahaan

dan SCM (Supply Chain Management). CRM dan

untuk mengelola keamanan energi dan untuk

SCM adalah kunci untuk meningkatkan daya saing

mengelola risiko kunci . Keseluruhan ICTMP II akan

Perseroan di pasar domestik dan regional untuk

meningkatkan citra perusahaan.

ICTMP I
SIG ICT Centralized Single PLATFORM to
ENABLE Business Synergy

Business Process
Support

Internal Process: Core ERP (SAP ECC 6)


Standard Best Practices

Information Level

Emphasized on Transactional

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 154

dengan

mempersatukan

jaringan

ICTMP II

Theme

154

Perseroan

pasokan

dan
serta

Expected Benefit

Capacity and CAPABILITY to ENABLE


Business Growth

Enhanced Capability

Integrated Supply Chain : Extended


ERP (CRM & SCM)
Improved Best Practices
Emphasized on Analytical &
Consolidation

Integrated Supply Chain


Customer Retention
Competitive Advantage
Performance tracking
Decision making process

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Teknologi Informasi dan Komunikasi

strategi eksekusi dan pemantauan proyek-proyek

Adapun inisatif-inisiatif ICT Master Plan periode

ICT dilakukan secara terpusat, begitu juga dengan

2014-2017 yang diimplementasikan sepanjang

operasional ICT.

2014, di antaranya:
ICT DEVELOPMENT INITIATIVE

RISK REDUCTION

OPPORTUNITY TO BE CAPTURED

ERP-SAP process enhancement

Reduce complexity and time in


some business processes

Enhance ERP features


Increase performance
Process simplification

Employee Performance
Management System

Reduce the late visibility of


Employee information/data

Build good employee performance


monitoring system

Corporate Performance
Management System

Reduce the late visibility of


Corporate information/data

Build good corporate performance


monitoring system

Banking Online System

Reduce time for financial


transactions

Quick payment collection

E-Procurement

Reduce cost of procurement

Increase opportunity for saving money

Business Planning & Consolidation

Reduce time to prepare


consolidation report

Effective & efficient financial report

Customer Relationship
Management (CRM)

Reduce inefficiency of order and


delivery handling

Build/educate market
Increase customer loyalty

Supply Chain Management (SCM)

Reduce inefficiency
Reduce underserve market

Build strong networks with partners

Supplier Relationship Management


(SRM)

Reduce uncertainty in material/


spare part supply

Effective sourcing

10

E-Tax

Reduce late payment


Reduce inaccurate payment

Effective & efficient Tax payment

11

Business Intelligence

Reduce the late visibility of key


information/data

Analyze more granular information


Monitor corporate performance
Early warning system

12

Capex Management

Reduce project risks


Reduce inefficiency

Leverage resources to faster


investment and benefit realization

13

Strategy Management

Reduce misalignment between


strategy and operational strategy

Leverage resources to business growth

14

Maturity Level Assessment

Reduce ICT regulation, policy and


procedure violation risk

Increase ICT Governance &


Performance
Comply with ICT regulation, policy &
procedure

15

ICT infrastructure

Reduce Business disruption


Risk
Reduce SLA violation risk

Leverage IT resources to
value to business and its
strategy

Strategi implementasi
Untuk menjamin keberhasilan implementasi ICTMP,
mendukung Strategic Alignment dan meningkatkan
efisiensi, maka Perseroan melakukan penyatuan
organisasi ICT di tingkat Holding. Dengan penyatuan
ini

maka

perencanaan,

standarisasi

layanan,

Dengan Tata Kelola ICT yang baik diharapkan akan


mendukung

KPI

dan

peningkatan

maturity level sebagaimana ditargetkan. Untuk itu


dibentuklah Biro ICT Performance & Governance
yang secara khusus mengawal pelaksanaannya.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 155

pencapaian

155
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Informasi Bagi Investor

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Selain itu, pada tahun 2014 telah resmi didirikan anak

jauh secara efektif dan efisien. Dengan demikian,

perusahaan PT Sinergi Informatika Semen Indonesia

proses pengambilan keputusan dapat berlangsung

yang tugas pokoknya adalah membantu kelancaran

cepat, biaya perjalanan dinas dapat dihemat dan

operasional dan pengembangan Sistem Informasi

pengguna tidak perlu banyak kehilangan waktu dan

di semua perusahaan group PT Semen Indonesia

tenaga untuk melakukan koordinasi.

(Persero) Tbk.

HAL-HAL YANG MENDUKUNG IMPLEMENTASI


SISTEM INFORMASI DI PERSEROAN

Service Desk / Call Center ICT dengan pengelolaan

Perseroan telah memiliki satu jaringan backbone


group sehingga komunikasi data, voice dan video
dapat diakses dari setiap end point cabang Perseroan.
Perseroan juga telah menerapkan sentralisasi server,
sehingga seluruh aplikasi bisnis berada di satu tempat
sentral yang dapat diakses dari semua tempat baik
dari lokasi kantor, pabrik, Packing Plant, Distributor,
Ekspeditur, Vendor maupun Kantor Perbankan.

yang terpusat. Semua problem ICT yang di Operating


Company dapat dilaporkan kepada unit Service
Desk untuk dicatat dalam sistem dan diberi nomor
tiket. Selanjutnya tiket tersebut akan diselesaikan
oleh

teknisi

dan

dilaporkan

kembali

status

penyelesaiannya. Dengan demikian, segala problem


atau komplain dari Pengguna dapat dikelola dengan
baik dan dapat memuaskan Pengguna.
Business Process Automation

Virtual Meeting
Virtual Meeting untuk koordinasi antar unit kerja,
bahkan antar perusahaan di lingkungan Semen
Indonesia Group telah membudaya. Hampir semua
ruang pertemuan dilengkapi dengan peralatan Video
Conference yang canggih, sehingga memungkinkan
pengguna untuk melakukan rapat koordinasi jarak

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 156

Agar dapat memberikan pelayanan yang baik dan


terukur kepada pengguna ICT, telah dibentuk unit

Integrated Computer Network

156

ICT Service Desk / Call Center

Untuk mengidentifikasi dan memantau angkutan


truk yang keluar masuk pabrik dan gudang-gudang
penyangga, Perseroan telah mengimplementasikan
teknologi RFID yang secara otomatis akan menginput
data ke dalam sistem SAP jika melewati pos-pos
tertentu. Hal ini tentu akan memperlancar proses

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Teknologi Informasi dan Komunikasi

pendistribusian produk. Di tahun 2014 lebih banyak

Dengan penyatuan organisasi ICT di tingkat holding,

lagi area distribusi yang sudah menggunakan

pola perencanaan ICT perseroan tidak lagi dilakukan

teknologi RFID ini.

secara terpisah, namun dirancang road map-nya


secara profesional untuk memenuhi kebutuhan

Kinerja mesin-mesin industri di semua lokasi pabrik

semua OpCo dalam jangka panjang.

juga dapat dipantau secara real time dan di tampilkan


dalam bentuk dashboard agar dapat dideteksi sedini

IT Shared services

mungkin potensi terjadinya masalah.

Sejalan dengan penerapan sistem layanan bisnis


(business service) secara tunggal dan tersentralisasi di

Teknologi Global Positioning System selain dipakai

holding, maka semua layanan bisnis (business service)

untuk memonitor posisi kapal, juga digunakan

yang diminta OpCo disediakan oleh organisasi ICT

oleh Area Manager untuk melaporkan posisi toko

yang ada di holding, dan kemudian akan dibebankan

baru yang belum teridentifikasi. Dengan demikian,

sesuai dengan layanan yang diterima.

manajemen transportasi laut dan manajemen toko


Dengan penerapan shared service ini, maka kebijakan-

dapat dilakukan dengan baik.

kebijakan strategis grup dan standarisasi proses bisnis


DAMPAK BISNIS DARI PENGEMBANGAN ICT

dapat dijaga, kualitas layanan dapat ditingkatkan dan


biaya operasional menjadi lebih efisien.

Budaya Perusahaan
Single

system

persamaan

ERP

SAP

terminologi,

juga

menumbuhkan

sehingga

komunikasi

Perseroan berkomitmen untuk terus mendukung


pengembangan program ICT dan mengharapkan

antar perusahaan dalam perseroan semakin lancar.

kerja

keras

seluruh

Transparansi informasi semakin meningkat, sehingga

manajemen,

antar perusahaan dalam grup Perseroan dapat saling

menjamin keberhasilan serta optimalnya peran

berbagi strategi dan pengalaman untuk menghadapi

ICT dalam meningkatkan kinerja Perseroan secara

peningkatan persaingan dan memanfaatkan peluang-

berkesimbungan di masa mendatang.

pelaksana

pihak

terkait

maupun

dari

level

vendor

demi

peluang yang tercipta dari pertumbuhan pasar.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 157

157
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Informasi Bagi Investor

Risiko dan Manajemen Risiko

Meningkatkan kualitas pengelolaan manajemen risiko untuk mengenali


dan memitigasi dampak risiko sekaligus mengenali dan memanfaatkan
peluang pertumbuhan dari pendalaman terhadap upaya mitigasi risiko untuk
mendukung pengembangan Perseroan menuju tercapainya level kinerja
baru di masa mendatang sekaligus sebagai perwujudan dari pengelolaan
perusahaan yang prudent dan berkualitas

program

Pembentukan Komite Strategi, Manajemen

pengembangan usaha maupun menjalankan aktivitas

Risiko, dan Investasi oleh Dewan Komisaris

Dalam

merealisasikan

berbagai

Perseroan;

bisnis rutin untuk mewujudkan visi perusahaan


dengan tetap menerapkan praktek tata kelola

Audit

pelaksanaan

Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance),

Perseroan

Perseroan dihadapkan pada berbagai risiko sebagai

Komisaris Perseroan;

tantangan yang harus diatasi yang dalam prosesnya

Penyusunan

rencana

strategis

Perseroan

dan

manual

Audit

manajemen

Dewan
risiko

Inisiasi penyusunan kajian risiko strategis di


Perseroan;

mengenali peluang-peluang pengembangan usaha


yang menyertai, lebih menjamin realisasi berbagai

Komite

risiko

Perseroan;

dapat menghadirkan peluang pertumbuhan usaha.


Untuk mengatasi risiko-risiko dimaksud, sekaligus

oleh

manajemen

Penyusunan

roadmap

pengembangan

manajemen risiko Perseroan.

memastikan

keberlangsungan usaha, maka sejak tahun 2005


Perseroan

Enterprise

menerapkan

Wide

Risk

Tahap Implementasi (2008 2009)

Management (EWRM) yang terintegrasi pada seluruh

Sistem yang telah dirancang dan dianalisa pada

sistem

tahap persiapan selanjutnya diterapkan pada

manajemen

perusahaan.

EWRM

secara

konsisten dan berkesinambungan telah diterapkan

tahap implementasi, dengan kegiatan meliputi:

pada

Penyusunan kebijakan manajemen risiko

seluruh

proses

bisnis

dan

pengambilan

Perseroan;

keputusan strategis maupun operasional.

Pembentukan

risiko

Penyusunan prosedur manajemen risiko

beberapa tahapan, yaitu :

Perseroan;

Tahap Persiapan (2005 2007)


persiapan

manajemen

Perseroan;

Manajemen risiko Perseroan dibangun melalui

Tahap

tim

dilakukan

untuk

Sosialisasi dan Training manajemen risiko di


seluruh elemen Perseroan.

mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan


dalam pelaksanaan manajemen risiko yang

Melakukan Risk Assessment di seluruh unit


kerja Perseroan;

dilaksanakan dalam jangka waktu 3 Tahun,

Pengukuran Risk Maturity Level pertama

dengan kegiatan meliputi.

oleh lembaga independen;

Pembentukan Unit Manajemen Risiko;

Melakukan kajian risiko terkait isu strategis

Penyiapan kompetensi personil;


Pilot project risk assessment di Divisi

dan operasional yang dilakukan Perseroan.

Produksi dan Pemasaran;

158
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 158

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Risiko dan Manajemen Risiko

keputusan

Tahap Pengembangan (2010 2014)

investasi

yang

tepat,

pengawasan
pengelolaan

Perseroan melakukan pengembangan terhadap


struktur dan sistem yang telah diimplementasikan

Anak Perusahaan, perubahan lingkungan bisnis,

guna menguji konsistensi dan sustainability

dan

dari sistem yang telah dimiliki Perseroan yang

peraturan

ditargetkan selesai hingga tahun 2014, kegiatan

didalam negeri maupun di unit yang beroperasi

yang dilaksanakan meliputi:

di

Penerapan Risk Based Audit;

harus dipahami dan dikelola secara efektif agar

Integrasi

manajemen

kebijakan

dan

risiko

prosedur

kegiatan

investasi,

pelaksanaan
tuntutan

luar

kepatuhan

perundangan
negeri.

terhadap
yang

berbagai

berlaku,

Tantangan-tantangan

baik

tersebut

dengan

Perseroan dapat mewujudkan sasaran-sasarannya

dimiliki

dan mempertahankan tingkat pertumbuhan dan

yang

perkembangan yang dikehendaki secara optimal

Perseroan;
Penyusunan pedoman evaluasi Risk Maturity

dan berkesinambungan (optimum and sustainable


growth).

Level Perseroan untuk self assessment;


Implementasi Value at Risk;
Penerapan Internal Control of Financial

Terkait dengan hal tersebut di atas, Perseroan


mengembangkan praktik pengelolaan perusahaan

Reporting;
Penerapan Key Risk Indicator (KRI) dan

secara profesional dan bertanggung jawab melalui

Key Control Indicator (KCI) untuk Key

penerapan Good Corporate Governance (GCG),

Performance Indicator (KPI);

Enterprise Risk Management (ERM), dan Corporate

Pengukuran

Risk

Maturity

Level

oleh

Compliance System (CCS) secara terpadu. Perseroan


menetapkan Kebijakan dan Pedoman Penerapan

lembaga independen;
Implementasi framework ISO 31000;

GRC Terpadu sebagai wujud komitmen terhadap

Pengembangan Website Risk Management

pengelolaan perusahaan secara profesional dan


bertanggung jawab dan menjadi dasar dalam

Portal;
Penerapan Integrated Governance, Risk &

GRC Terpadu yang berlaku bagi Semen Indonesia

Compliance (GRC Terpadu);


Inisiasi implementasi Corporate Loss Event
implementasi

Group dan Anak Perusahaan. Dengan governance,


risk, dan compliance (GRC) terpadu, pengelolaan

Database;
Inisiasi

pengembangan sistem, struktur dan infrastruktur

Corporate

Risk

fungsi-fungsi pengawasan (assurance functions)


dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien dan

Modeling.

didukung dengan sistem pemantauan dan pelaporan


pelaksanaannya di seluruh Semen Indonesia Group
Integrated Governance, Risk & Compliance (GRC

dan Anak Perusahaan.

Terpadu)
Semakin kompleksnya kegiatan perusahaan yang

Kerangka Kerja dan Komponen Utama GRC

beroperasi di berbagai daerah di tanah air dan

Terpadu

di manca negara sebagai hasil realisasi program

Komponen-komponen utama dalam kerangka kerja

pengembangan dan ekspansi yang dilaksanakan

GRC Terpadu Perusahaan adalah:

dengan terencana dan terukut, menghadapkan

Tata Nilai dan Budaya Perusahaan,

Perseroan pada tantangan yang semakin beragam.

Corporate Governance,

Tantangan tersebut meliputi: proses pengambilan

Enterprise Risk Management (ERM),

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 159

159
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Risiko dan Manajemen Risiko

Compliance Management System, dan

ditentukan oleh human capital yang dimilikinya.

Integration Enabler: GRC single-platform.

Tiga Lini Pengawasan dan Pengendalian (Three Lines


of Defence) berporos pada Direktur Utama sebagai

Hubungan dan proses di antara kelima komponen

penanggung

jawab

tertinggi

penerapan

GRC

GRC Terpadu terlihat pada Gambar 1 sebagai berikut:

Terpadu di perusahaan, dimana untuk pengelolaan

I. Nilai-nilai dan Budaya SIG

II. Corporate
Governance
III. Enterprise Risk
Management
IV. Compliance
Management
System

Group & Board Governance - Prinsip, Manual, Piagam, Struktur, Perencanaan Strategis, dan Assurance
(Laporan, Sertifikasi & Audit)
Penetapan Sasaran, Pengambilan
Keputusan Strategik dan Formalisasi
Strategi Perusahaan

ICOFR & CSA

Group Portfolio
& Investment Risk
Management

KCI

V. Integration
Enabler

Group OPRISK
Management

Kepatuhan
terhadap Peraturan
Perundangan

KPI-KRI & SM
Terpadu

Penerapan Standar
HSE

Business
continuity
Management
Dokumentasi dan
Register Kewajiban
dan Kepatuhan
Perusahaan

Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) Single I-GRC Platform Across Group

PENGAWASAN & PENGENDALIAN PENERAPAN

sehari-harinya dapat dimandatkan kepada Direktur

GRC TERPADU

yang ditunjuk.

Sistem GRC Terpadu Perusahaan menganut konsep


keterlibatan seluruh lini secara terpadu dengan

Sesuai Gambar diagram 2 di atas, lini pengawasan

bertumpu pada kompetensi dan integritas human

dan pengendalian GRC adalah sebagai berikut:

capital SIG.

Hal tersebut dikarenakan kinerja,

pertumbuhan, dan keberlanjutan Perusahaan sangat

1.

Lini terdepan adalah pemilik proses bisnis


(business process owner).

C - Level Officers GRC Excutives


dan Risk & Compliance Managers Unit-unit kerja

Chief Risk & Complience


Officer Corporate Risk & Compliance Officer
Fungsi GRC

BOC
CEO (GRC Champion) Chief Audit
Officer Fungsi Internal Audit

160
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 160

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Risiko dan Manajemen Risiko

2.

Lini tengah adalah fungsi-fungsi assurance


yakni fungsi governance, manajemen risiko
dan kepatuhan.

3.

Lini akhir adalah fungsi-fungsi penanggung


jawab tertinggi dalam penerapan GRC yang
terdiri dari fungsi Internal Audit; CEO sebagai
GRC

Champion

yang

bertindak

sebagai

penanggung jawab tertinggi dalam penerapan


GRC; dan BOC yang berperan penting bagi
efektivitas

pengawasan

dan

pemantauan

jalannya Perusahaan dengan memberdayakan


Komite-komite Komisaris, Eksternal Auditor,
dan

fungsi-fungsi

GRC

(Internal

Audit,

Manajemen Risiko, dan Kepatuhan).

manajemen risiko Perseroan diharapkan juga dapat


mendukung penerapan tata kelola perusahaan yang
baik (GCG) sehingga proses bisnis yang dibangun
Perseroan dapat berjalan sesuai harapan stakeholders.
ISO 31000 adalah standar internasional yang
digunakan dalam pedoman penerapan manajemen
risiko yang diterbitkan oleh International Organization
for Standardization (ISO) dan tidak dikembangkan
untuk tujuan sertifikasi. ISO 31000 diterbitkan pada
13 November 2009, merupakan pengembangan
standar AS/NZS 4360:2004 yang dikeluarkan oleh
Standard Australia.
Sebagai pedoman pelaksanaan manajemen risiko,
Perseroan mengembangkan sistem dan kerangka

Framework Manajemen Risiko


Perseroan telah melakukan transformasi standar
manajemen risiko yang sebelumnya menggunakan
standar AS/NZS menjadi standar ISO 31000. Dengan
diterapkannya ISO 31000 dan ditopang oleh House of
Risk Perseroan maka keduanya menjadi infrastruktur
inti dalam penerapan manajemen risiko Perseroan.

acuan internal yang disebut House of Risk Semen


Indonesia

(HORSI).

HORSI

mengatur

seluruh

infrastruktur manajemen risiko yang dimiliki oleh


Perseroan sehingga pelaksanaan manajemen risiko
Perseroan berjalan selaras dan mendukung kinerja
Perseroan.

Dengan menerapkan ISO 31000 sebagai framework

Dalam menerapkan manajemen risiko maupun

diharapkan penerapan manajemen risiko Perseroan

implementasi

dilakukan sesuai dengan standar internasional dan

direncanakan,

sejalan dengan visi dan misi Perseroan. Selain itu

hambatan. Hambatan yang paling besar dari

berbagai
tidak

program

jarang

terkait

muncul

yang

beberapa

Risk
Management
Information System (IT)
Risk Based Audit

Organization
Structure

Risk Management Evaluation

Risk
Assessment

Risk
Mitigation

Reporting

Monitoring &
Review

Risk Policy

Risk Procedure

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 161

Risk Evaluation
Guideline

161
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Informasi Bagi Investor

Risiko dan Manajemen Risiko

penerapan manajemen risiko adalah sosialisasi

konsisten dan berkesinambungan, sehingga mampu

kepada seluruh elemen baik internal maupun

menghindarkan

eksternal Perseroan. Perseroan mengantisipasi hal

kepastian Perusahaan dalam mencapai sasaran serta

tersebut dengan menerapkan sosialisasi secara

mampu mengenali dan merealisasikan berbagai

berkala yang diintegrasikan dengan pengembangan

peluang bisnis yang ada.

sistem yang ada. Dengan sosialisasi secara berkala


dan pengembangan sistem, diharapkan manajemen
risiko dapat menjadi budaya yang mendasari seluruh
aktivitas pada tiap elemen Perseroan.

dampak

risiko,

meningkatkan

Dalam pengelolaan risiko, terdapat keterkaitan yang


erat antara Unit Manajemen Risiko selaku Corporate
Risk Manager, pemilik proses bisnis (business
process owner) selaku Risk Coordinator, dan Unit
Internal Audit selaku Risk Control. Pengelolaan
risiko merupakan tanggung jawab pemilik proses

Struktur Organisasi Manajemen Risiko


Perseroan telah membentuk Unit Manajemen Risiko
yang berperan sebagai koordinator dalam penerapan
manajemen risiko. Unit tersebut merancang sistem
manajemen risiko, merancang framework & road map
pengembangan dan penyempurnaan infrastruktur
yang dibutuhkan dalam penerapan manajemen
risiko, memfasilitasi dan mensosialisasikan kegiatankegiatan

yang

berkaitan

dengan

penerapan

manajemen risiko, dan lain-lain.

bisnis (business process owner), sehingga seluruh


pemilik proses bisnis bertanggung jawab atas risiko,
pengendalian atas risiko, serta penanganan risiko/
mitigasi. Perusahaan menunjuk risk officer di seluruh
proses bisnis yang bertanggung jawab untuk
Risk Assessment, Key Risk Indicator, dan Key
Control Indicator
Secara periodik, pemilik proses bisnis melakukan
risk assessment dan di tahun 2012 risk assessment
telah

dilengkapi

dengan

Key

Risk

Berbagai strategi dan program kerja dilakukan agar

tersebut

pengelolaan risiko Perusahaan dilakukan secara

Indicator (KRI) dan Key Control Indicator (KCI) yang

Risk Sponsor

Risk Coordinator

Risk Control/Audit

Risk Officer

Corporate Risk
Manager

Risk Manager

Risk Owner

162
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 162

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Risiko dan Manajemen Risiko

merupakan

indikator-indikator

yang

assessment) dengan menggunakan kriteria AS:NZS,

digunakan

melalui penyempurnaan dan peningkatan kualitas

untuk mendeteksi adanya potensi risiko dalam

penerapan manajemen risiko. Evaluasi dilakukan

pencapaian indikator kunci dari kinerja perusahaan

terhadap tujuh kriteria yang terdiri dari penetapan

(KPI). Sehingga KRI dapat digunakan sebagai leading

konteks, identifikasi risiko, analisis dan evaluasi risiko,

indicator dari pencapaian KPI. Diharapkan dengan

penanganan risiko, pengendalian risiko, informasi

teridentifikasinya KRI dan KCI dapat meningkatkan


kepastian pencapaian sasaran (KPI) Perusahaan

dan komunikasi, serta monitoring dan review.

karena telah dilakukan deteksi dini (early warning)

Penilaian evaluasi efektifitas penerapan manajemen

terhadap indikator-indikator risiko potensial dan juga

risiko memberikan rentang hasil penilaian dari

langkah pengendaliannya.

score 1 hingga 5, yang dimulai dari initial (level 1),

Hasil dari risk assessment yang dilakukan oleh

repeatable (level 2), defined (level 3), managed (level

business process owner/risk owner disampaikan

4), dan optimised (level 5).

kepada Unit Manajemen Risiko untuk dilakukan

Dari hasil evaluasi menggunakan metode pemeriksaan

monitoring dan selanjutnya disampaikan kepada Unit

dokumen, pengiriman kuesioner, dan juga interview

Internal Audit. Hasil risk assessment dinilai efektifitas

dengan pihak-pihak yang terkait diperoleh score

dari pengendalian dan penanganannya (mitigasi

maturity level 3,70 untuk penerapan manajemen

risiko) oleh Unit Internal Audit. Selain itu, hasil risk

risiko di tahun buku 2013.

assessment juga digunakan sebagai masukan dalam


melakukan audit yang berbasis risiko (risk based

Adanya peningkatan score dari 3,48 menjadi

audit).

3,70

menandakan

bahwa

pengelolaan

risiko

yang dilakukan Perusahaan lebih optimal dan


Evaluasi

Efektifitas

Penerapan

selalu dilakukan improvement.

Manajemen

kerja yang dilakukan di tahun ini dan di tahun-

Risiko (Risk Management Maturity Level)

tahun mendatang, diharapkan Perusahaan akan

Perseroan secara periodik melakukan evaluasi atas

memperoleh nilai tingkat kematangan (maturity

penerapan manajemen risiko (risk maturity level

Komponen
Penerapan MR

No

Berbagai program

level) yang terus membaik.

Nilai Maturity
2009

2011

2013

4,01

4,24

1.

Penetapan Konteks

3,71

2.

Identifikasi Risiko

4,08

3,3

3,75

3.

Analisis Risiko

3,84

3,12

3,75

4.

Evaluasi Risiko

3,84

4,16

3,75

5.

Penanganan Risiko

3,20

3,12

3,21

6.

Komunikasi dan Konsultasi

3,22

3,02

2,86

7.

Pemantauan dan Reviu

1,75

3,75

3,54

Total Score Maturity

3,39

3,48

3,70

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 163

163
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Risiko dan Manajemen Risiko

Mengelola risiko dan melakukan pemantauan

berikutnya, sehingga diharapkan pada periode

risiko.

berikutnya

Perseroan

terus

berupaya

untuk

menyempurnakan

dan

mengembangkan

sistem pengelolaan risiko, dengan berbagai

Perusahaan

memperoleh

nilai

tingkat kematangan (maturity level) yang terus


meningkat.

rencana/program kerja yang dilakukan di tahun

Oganisasi memiliki kemampuan yang telah dikembangkan dengan baik untuk mengidentifikasi, mengukur,
mengelola, dan memantau risiko; proses managemen risiko dinamis dan beradaptasi dengan perubahan risiko
dan siklus yang bervariasi
Terdapat pernyataan formal akan selera risiko dan juga toleransi risiko dan bersifat dalam pengambilan
keputusan
Risiko serta informasi manajemen risiko secara eksplisit dipertimbangkan dalam proses pengambilan
keputusan manajemen
Penerapan yang konsisten untuk melakukan analisis dengan penggabungan teknik kualitatif fan teknik
kuantitatif
Manajemen risiko dipandang dapat memberikan keunggulan kompetitif karena focus pada optimalisasi pilihan
terbaik berdasarkan pertimbangan imbal baik antara hasil dan risiko dari setiap pilihan yang ada (risk-reward
trade-offs)
Terdapat pemahaman yang jelas akan risiko utama di organisasi dan pelaksanaan kegiatan yang konsisten
dalam penanganan risiko-risiko tersebut; sejumlah area fungsional dimungkinkan untuk dapat menggunakan
teknik yang lebih canggih daripada area yang lainnya
Seperangkat pedoman tentang penerapan toleransi dan batas kerugian telah ditentukan sebelumnya atau
sedang dikembangkan
Pertimbangan yang eksplisit akan risiko dan informasi manajemen risiko dilakukan dalam proses pengambilan
keputusan yang penting
Penerapan yang konsisten pada analisis dengan penggabungan teknik kualitatif dan kuantitatif
Organisasi memahami dan menangani risiko-risiko utama; kemampuan untuk mengukur, mengelola, dan
memantau risiko sudah tepat tetapi ada kemungkinan terjadinya ketidakkonsistenan pada tingkat organisasi
secara keseluruhan
Pedoman untuk penentuan kerugian dan toleransi risiko belum (kurang) berkembang
Risiko dan informasi manajemen risiko dopertimbangkan secara informasi atau secara implisit dalam
pengambilan keputusan
Penerapan yang konsisten pada analisis dengan berfokus pada pendekatan kualitatif
Terdapat ketidakkonsistenan pada pemahaman, pengelolaan, dan pemantauan risiko utama pada organisasi
secara keseluruhan; kemampuan yang terbatas untuk secara konsisten dalam mengidentifikasi, menilai,
mengelola dan memantau risiko
Kegiatan manajemen risiko terjadi ditingkat fungsional daripada ditingkat korporasi
Aktifitas manajemen risiko lebih menekankan pada kepatuhan
Risiko dan informasi manajemen risiko dipertimbangkan secara informal atau implisit dalam pengambilan
keputusan, seringkali bersifat ad-hoc
Apabila organisasi mengidentifikasi suatu risiko dan menangani risiko tersebut, hal ini dilakukan didalam bagian
tertentu saja; komponen dan proses manajeman risiko baru dilakukan secara terbatas dan diimplementasikan
secara ad-hoc.

164
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 164

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Risiko dan Manajemen Risiko

Dengan pencapaian Aon Risk Maturity Index 4,5

- Budaya risiko yang mendorong keterlibatan dan

maka dapat disimpulkan bahwa Perseroan:

akuntabilitas di semua tingkatan perusahaan.

- Telah memiliki komitmen untuk menerapkan

- Identifikasi risiko, baik untuk risiko yang telah

manajemen risiko diseluruh aspek pengelolaan

ada maupun yang berpotensi muncul dengan

perusahaan, yang di dukung oleh program-

menggunakan data serta informasi internal dan

program kerja yang telah dilakukan oleh

eksternal.

Direksi, serta monitoring pelaksanaannya oleh

- Proses tata kelola perusahaan dan pengambilan

Dewan Komisaris.

keputusan yang menggunakan pendekatan

- Telah mengembangkan kemampuan untuk

formal dalam pengumpulan dan penggunaan

mengidentifikasi, menilai, dan membangun


prioritas

risiko

secara

konsisten

dalam

informasi risiko operasional dan keuangan.


- Pergeseran fokus dari penghindaran dan

keseluruhan operasional perusahaan.

mitigasi risiko menjadi pemanfaatan dan

- Telah melakukan analisis risiko secara konsisten

pengelolaan

dengan menggunakan pendekatan kualitatif

risiko,

sehingga

perusahaan

mampu menciptakan nilai yang lebih besar.

dan kuantitatif.
- Telah memiliki budaya risiko yang melekat dalam
pengambilan keputusan serta pengelolaan

Asesmen dan Mitigasi High Level Corporate Risk

operasional perusahaan.

Perseroan secara berkala melakukan asesmen risiko


setiap tahun. Pada tahun 2014, Perseroan telah
melakukan asesmen pada proses bisnis dan KPI

Aon

Risk

Maturity

Index

metode

Perseroan serta telah mengidentifikasi 231 (dua

yang digunakan untuk memotret dan melakukan

ratus tiga puluh satu) risiko signifikan pada seluruh

asessment

terhadap

merupakan

praktik

departemen. Dari risiko signifikan yang teridentifikasi,

manajemen risiko telah diterapkan dalam suatu

seberapa

jauh

Perseroan menetapkan high level corporate risk

perusahaan, serta memberikan umpan balik yang

untuk mengantisipasi potensi risiko yang dianggap

berupa Risk Maturity Rating dan masukan untuk

paling signifikan dalam menghambat pencapaian

perbaikan. Aon Risk Maturity Index menggunakan

tujuan Perseroan.

berbagai variasi pertanyaan terkait implementasi

Untuk mengubah potensi risiko menjadi peluang

manajemen risiko, GCG dan proses pengambilan


keputusan, antara lain:
- Pemahaman dan komitmen akan manajemen
risiko di tingkat Direksi dan Dewan Komisaris
dalam pengambilan keputusan dan penciptaan
nilai.
- Transparansi

perusahaan

dalam

yang

dapat

menghasilkan

profitabilitas

bagi

Perseroan, maka Perseroan telah mengidentifikasi


beberapa langkah pengendalian dan mitigasi atas
seluruh risiko terutama high level corporate risk guna
meminimalkan kemungkinan dan dampak terjadinya
risiko.

mengkomunikasikan risikonya kepada pihakpihak yang berkepentingan.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 165

165
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Risiko dan Manajemen Risiko

Perseroan

telah melakukan identifikasi 231 risiko signifikan dan melaksanakan mitigasi risiko
yang masuk kategori high corporate risk

Beberapa risiko kelompok High Level Corporate Risk yang di-identifikasi dan dilakukan mitigasinya selama tahun
2014 mencakup risiko-risiko pada tabel berikut:
Nama Risiko
Risiko Bahan Baku

Indikator Risiko
- Peningkatan kapasitas produksi

Mitigasi Yang Dilakukan


- Komunikasi aktif dengan pemasok,

- Kendala dalam pembebasan lahan


- Keterbatasan supplai dan kualitas

masyarakat dan Pemda setempat.


- Perluasan dan pembebasan lahan penghasil

bahan baku
Risiko Kapasitas

bahan baku.

- Naiknya permintaan semen dengan

Produksi

Melakukan ekspansi regional.

cepat karena pembangunan

Pelaksanaan program debottlenecking.

infrastruktur dan naiknya taraf

hidup masyarakat.

Percepatan penyelesaian pembangunan


pabrik semen baru.

- Utilitas kapasitas sudah maksimal.


Risiko Kompetisi

- Implementasi Perjanjian ACFTA yang - Perluasan jaringan pemasaran.

Bisnis

memungkinkan masuknya investor

- Penambahan packing plant.

baru di industri semen (terutama

- Menambah pembangun pabrik baru.

dari China).
- Aktivitas pesaing yang semakin aktif
dan membangun pabrik baru.
Risiko Loyalitas

- Turunnya volume penjualan di

dan Kepuasan
pelanggan

- Optimalisasi penanganan keluhan pelanggan.


- Pelaksanaan Program Promosi.

daerah tertentu.
- Meningkatnya komplain/keluhan
pelanggan.

- Program Komunikasi pemasaran sejalan


dengan strategi Perseroan.

- Penurunan pangsa pasar di area


penjualan utama.
Risiko Kerusakan

- Output produksi tidak stabil

- Pemeliharaan secara teratur.

Mesin/Peralatan

- Overheating

- Optimalisasi pengaturan pola produksi.

Utama Produksi

- Proses produksi kurang lancar


- Produksi melebihi design kapasitas
yang ditetapkan sebelumnya

Risiko Teknologi

- Sentralisasi IT Grup di Perusahaan.

Informasi

- Optimalisasi dan pengaturan sistem operasi.


- Pengembangan TI yang terencana dalam
ICTMP.

Risiko Distribusi dan

- Gangguan cuaca ekstrem.

Transportasi

- Terbatasnya moda angkutan.

- Peningkatan efektifitas distribusi melalui


pengurangan sistem multiple handling.
- Penambahan pembangunan packing plant di
daerah-daerah yang strategis
- Optimalisasi sinergi distribusi dan transportasi
Grup.

166
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 166

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Risiko dan Manajemen Risiko

Nama Risiko
Risiko Valas

Indikator Risiko

Mitigasi Yang Dilakukan

- Fluktuasi nilai wajar arus kas masa

- Melakukan lindung nilai arus kas dengan

depan suatu instrumen keuangan

menggunakan instrumen keuangan non

karena perubahan harga pasar,

derivatif melalui pembelian spot mata uang

yang terkait dengan tingkat suku

asing.

bunga dan nilai tukar mata uang.


- Eskposur/kewajiban dalam valas,
pendapatan dalam rupiah.

- Monitor dan review kebijakan hedging.


- Optimalisasi pengelolaan excess cash.
- Sinergi pengelolaan keuangan secara Grup
(Notional Pooling, Cash Pooling).

Risiko SDM

- Kurangnya produktifitas SDM.


- Ketidak puasan atas career path.
- Kurangnya apresiasi berkaitan
manajemen penilaian kinerja.

- Pelaksanaan HCMP dalam meningkatkan


kompetensi pegawai.
- Pemberian remunerasi berbasis kompetensi.
- Implementasi balanced scorecard dan KPI
dalam menentukan career path maupun
pemberian remunerasi.
- Implementasi Knowledge Management.

Risiko Lingkungan

- Keresahan masyarakat sekitar

dan Sosial

akan dampak lingkungan atas


operasional Perusahaan.
- Indikator pengukuran BML
terlampaui.

- Penerapan manajemen SHE dan proper


lingkungan.
- Perencanaan dan realisasi program tanggung
jawab sosial yang berkualitas dan tepat
sasaran.

Melalui berbagai langkah mitigasi terhadap risiko-risiko utama yang masuk kelompok high risk maupun extreem risk
secara berkesinambungan, maka pada tahun 2014 Perseroan juga berhasil mengelola dan menurunkan kategori
risiko dari risiko dari ekstrem dan tinggi menjadi risiko sedang (medium risk) atau manageable. Hal tersebut tampak
pada pada tabel berikut.
NO

NAMA RISIKO

TINGKAT RISIKO 2013

TINGKAT RISIKO 2014

Risiko bahan baku

High

Medium

Risiko kapasitas produksi

High

Medium

Risiko kompetisi bisnis

High

High

Risiko pengembangan usaha

High

Medium

Risiko batubara

High

Medium

Risiko teknologi informasi

Risiko penjualan & distribusi

Risiko valuta asing

High

High

Risiko sumber daya manusia

Medium

Medium

10

Risiko kerusakan mesin utama

Medium

Medium

11

Risiko energi listrik

Medium

Medium

12

Risiko likuiditas

Medium

Medium

13

Risiko pengelolaan capex

Medium

Medium

14

Risiko lingkungan & sosial

High

Medium

15

Risiko kepuasan & loyalitas pelanggan

Medium

Medium

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 167

High

High

Medium

Medium

167
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Tinjauan
Tinjauan
Operasional
Operasional

Informasi Bagi Investor

Risiko dan Manajemen Risiko

Sebagaimana tampak pada tabel Risiko Tinggi

juga senantiasa melakukan kajian terkait peluang

Perseroan 2013 dan 2014 tersebut, Perseroan

untuk

berhasil melakukan mitigasi atas beberapa risiko

pertumbuhan non-organik baik di dalam maupun

kategori tinggi menjadi kategori menengah (medium

di luar negeri.

mengembangkan

kepasitas

melalui

risk) yang lebih manageable. Risiko-risiko dimaksud


dan program mitigasi yang dilakukan mencakup:

Risiko Pengembangan Usaha


Mitigasi yang telah berhasil dilakukan Perusahaan

Risiko Bahan Baku


Perusahaan

adalah

berhasil

melakukan

dengan

melakukan

ekspansi

dan

langkah-

pengembangan usaha, baik melalui akuisisi dan

langkah mitigasi untuk mengatasi risiko bahan

pendirian beberapa anak perusahaan. Akuisisi

baku dengan melakukan komunikasi aktif


dengan Pemerintah, pihak pemasok, masyarakat
maupun pihak eksternal lainnya serta melakukan
studi kelayakan perluasan lahan bahan baku dan
pembebasan lahan bahan baku yang baru untuk
menjaga kelancaran supply bahan baku dengan

Thang Long Cement Company (TLCC) merupakan


ekspansi non-organik pertama yang dilakukan
Perseroan, dan saat ini Perseroan juga tengah
menjajaki dan melaksanakan program ekspansi
organik melalui pembangunan beberapa pabrik

kualitas sesuai yang dibutuhkan untuk proses

baru di Jawa dan Sumatra.

produksi Perseroan.

Perseroan telah mendirikan beberapa anak


perusahaan, yaitu PT SGG Energi Prima di bidang

Kapasitas Produksi
Perusahaan melakukan langkah-langkah mitigasi
untuk

mengatasi

risiko

kapasitas

produksi

melalui pertumbuhan organik maupun nonorganik. Pertumbuhan organik dilakukan dengan


melakukan akusisi perusahaan semen di Vietnam
(Thang Long Cement Company). Pertumbuhan

energi (batubara), PT SGG Prima Beton di bidang


readymix concrete, PT Krakatau Semen Indonesia
di bidang pengolahan limbah, dan PT Sinergi
Informatika Semen Indonesia (PT SISI) di bidang
teknologi informasi.
Risiko Batubara

non-organik dilakukan dengan membangun

Perusahaan melakukan langkah-langkah mitigasi

proyek Tuban IV, Tonasa V, Pabrik Rembang, dan

untuk mengatasi risiko pasokan batubara dengan

Pabrik Indarung VI. Perseroan juga melakukan


optimalisasi

produksi

untuk

meningkatkan

utilisasi peralatan produksi dan meningkatkan


output produksi, juga melalui Debottlenecking
Project

yaitu

melakukan

modifikasi

atau

penggantian peralatan produksi agar kecepatan


proses produksi meningkat.
Saat

ini

Perseroan

sedang

dalam

tahap

pembangunan pabrik baru di Jawa dan Sumatera

mendirikan anak usaha di bidang energi (PT SGG


Energi Prima),

melakukan kontrak pengadaan

jangka panjang yang ditinjau setiap periode


tertentu,

dan

mempertimbangkan

dengan

seksama pengelolaan lahan tambang yang akan


dilaksanakan oleh anak perusahaan.
Risiko Lingkungan dan Sosial

dengan kapasitas total 6 juta ton per tahun.

Perusahaan telah berhasil melakukan langkah-

Perseroan juga melakukan program upgrading

langkah

fasilitas pabrik yang ada untuk meningkatkan

lingkungan

yield dari kapasitas produksi eksisting. Perseroan

optimalisasi penerapan Health, Safety, and

168
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 168

mitigasi
dan

untuk
sosial

mengatasi
dengan

risiko

melakukan

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Risiko dan Manajemen Risiko

Environment

Management

melalui

program

pantau lingkungan, program kelola lingkungan,


program konservasi sumber daya, dan juga
implementasi Clean Development Mechanism
(CDM). Selain itu Perseroan juga telah melakukan
perencanaan

dan

pelaksanaan

program

Corporate Social Responsibility dengan efektif


dan tepat sasaran yang sesuai dengan tujuan
merupakan langkah solutif yang dilakukan oleh
Perusahaan untuk memitigasi risiko lingkungan
dan sosial.

Di

tahun

2014

Perseroan

mendirikan

PT

Krakatau Semen Indonesia yang bertujuan untuk


mengoptimalkan

pengelolaan

limbah

yang

selanjutnya akan diolah dan digunakan sebagai


bahan baku semen (pengganti pasir besi), yang
dikenal dengan ground granulated blast furnace
slag (GGBFS).

Mengingat pentingnya pengelolaan risiko dalam


mencegah Perseroan dari dampak yang ditimbulkan,
maka manajemen dan seluruh elemen terkait akan
semakin meningkatkan upayanya untuk menjadikan
pengelolaan

risiko

menjadi

budaya

dalam

pelaksanaan seluruh kegiatan.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 5)_OK.indd 169

169
4/14/15 6:23 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Pembahasan
Dan Analisis
Manajemen
172

Tinjauan Ekonomi, Tinjauan


Industri dan Prospek Usaha

180

Tinjauan Usaha

190

Tinjauan Kinerja Keuangan

215

Tinjauan Kinerja Entitas Anak


Konsolidasi

226

Informasi-Informasi Material

170
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 170

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:07 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Pangsa Pasar
Di tengah kondisi pasar
yang sulit Semen Indonesia
mampu mempertahankan
dominasi pasar semen di
Indonesia

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

43,7

Perseroan menyikapi ketatnya kondisi usaha di tahun 2014 dengan


merealisasikan beragam program konsolidasi internal, termasuk
penerapan program efisiensi produksi dan perbaikan efektivitas jaringan
distribusi, namun dengan tetap mengantisipasi perbaikan kondisi usaha
di masa depan melalui realisasi pembangunan fasilitas produksi maupun
fasilitas pendukung produksi dan penguatan jaringan distribusi untuk
memastikan terciptanya level kinerja baru di masa mendatang

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 171

171
4/14/15 8:07 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Ekonomi, Tinjauan Industri dan Prospek Usaha

Realisasi pembangunan pabrik baru untuk mengantisipasi pertumbuhan


permintaan semen di masa mendatang disertai penambahan fasilitas
distribusi, dan pelaksanaan program optimasi serta pelaksanaan strategi
pemasaran yang tepat untuk memenangkan persaingan menghadapi ketatnya
persaingan menyusul melemahnya permintaan semen domestik untuk
memastikan pertumbuhan usaha dan tercapainya level kinerja baru dalam
jangka panjang

Tinjauan Umum Perekonomian Indonesia 2014

Tahun 2014 perekonomian global berjalan tidak

Perekonomian Indonesia di tahun 2014 secara umum

seimbang. Perekonomian Amerika Serikat sebagai

kurang kondusif bagi para pelaku bisnis di hampir

salah satu negara adidaya, mulai menunjukkan

seluruh sektor ekonomi. Salah satu penyebabnya

pemulihan, sehingga membuat Pemerintah AS dan

adalah kondisi perekonomian global yang masih

The Fed mulai merealisasikan program Quantitative

juga belum pulih pasca krisis yang terjadi sejak tahun

Easing, mengakhiri program stimulus yang telah

2008 lalu.

beberapa tahun dikucurkan untuk mendorong

172
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 172

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:07 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Ekonomi, Tinjauan Industri dan Prospek Usaha

pertumbuhan ekonomi. Langkah ini membuat mata

kesulitan menyalurkan kredit untuk mendukung

uang dollar AS menguat terhadap hampir semua

pertumbuhan ekonomi, sehingga kredit perbankan

mata uang di dunia, termasuk rupiah.

secara nasional hanya tumbuh 11,6%, jauh dibawah


pertumbuhan tahun 2013 yang sebesar 21,60%.

Sementara

itu,

pertumbuhan

perekonomian

Tiongkok yang telah berkembang menjadi kekuatan

Hal lain yang membuat kondisi perekonomian

utama ekonomi dunia, masih melemah. Demikian

nasional di tahun 2014 kurang kondusif adalah

juga perekonomian Jepang dan negara-negara Eropa

pelaksanaan agenda nasional, Pemilu DPR dan Pemilu

Barat lainnya yang masih mengalami perlambatan

Presiden. Situasi Pemilu yang sempat berlangsung

pertumbuhan.

hangat, mempengaruhi keputusan investasi baik


oleh perseorangan maupun oleh kalangan dunia

Kondisi perekonomian global tersebut membuat


permintaan

produk-produk

perkebunan

usaha.

dan

pertambangan primer, sebagai andalan produk

Seluruh kondisi tersebut membuat perekonomian

ekspor

adalah

Indonesia di tahun 2014 lalu hanya mencatatkan

Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan

pertumbuhan sebesar 5,02%. Laju inflasi relatif tinggi

yang diperparah dengan naiknya beban subsidi BBM

8,36%, relatif sama dengan tahun sebelumnya yang

sepanjang tahun 2014 sehingga mencapai angka

sebesar 8,38%, sebagai dampak dari penyesuaian

lebih dari Rp250 triliun.

harga BBM menjelang penutupan tahun 2014.

Indonesia

menurun.

Akibatnya

Hal yang cukup menggembirakan adalah neraca


Kondisi tersebut, ditambah dengan kecenderungan

pembayaran Indonesia tetap terjaga, dengan defisit

menguatnya nilai tukar dollar AS seperti telah

hanya sebesar 2,95% dari GDP, dengan jumlah

disinggung

tukar

cadangan devisa mencapai US$111,9 miliar naik dari

rupiah cenderung tertekan. Hal tersebut membuat

posisi US$99,4 miliar di akhir tahun 2013 dan nilai

BI akhirnya menaikkan tingkat bunga rujukan dari

tukar hanya mengalami pelemahan sebesar 2,50%

7,50% menjadi 7,75%. Kondisi ini membuat suku

pada posisi Rp12.440/US$ dari angka Rp12.189/

bunga kredit cenderung tinggi, demikian juga biaya

US$ di tahun 2013. Sementara indeks kepercayaan

penghimpunan dana, membuat dunia perbankan

konsumen tetap terjaga.

sebelumnya,

membuat

nilai

9.00

8.38

8.00
7.00

6.50

6.96
6.50 6.50

6.23

7.50

4.50

6.10

6.00

5.75

5.58

6.00
5.00

7.75
GDP
5.02

4.00
3.79

3.00
2.00

8.36

4.30

BI Rate
Inflation

2.78

1.00
0.00
2009 2010 2011 2012 2013 2014

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 173

173
4/14/15 8:07 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Ekonomi, Tinjauan Industri dan Prospek Usaha

140
120

106,5

109,3

100

116,6
111,3

96,2

126,6

116,6

117,6

117,6

111,9
99,4

80
60

Intl Reserves

66,1

Cons Confidence

40
20
0
2009 2010 2011 2012 2013 2014

Dengan seluruh indikator ekonomi makro tersebut,

proyek infrastruktur dasar yang menyasar daerah-

banyak

daerah potensial, termasuk potensi kemaritiman

ekonom

berpendapat,

perekonomian

Indonesia di tahun-tahun mendatang berada pada

melalui

pembangunan

pelabuhan-pelabuhan,

jalur pertumbuhan dengan prospek yang semakin

konsumsi

domestik

baik di masa mendatang. Terbentuknya Pemerintahan

tumbuhnya

baru yang di awal masa pemerintahan telah berani

mengumbangi

menghapus beban subsidi BBM serta melanjutkan

ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih tinggi dan

pengurangan subsidi listrik untuk beberapa golongan

permintaan semen nasional kembali meningkat.

tumbuh

kapasitas

dan

produksi

permintaan

diikuti

nasional

tersebut.

oleh
untuk

Sehingga

tarif dan mengalihkan dananya untuk mendukung


pembangunan sarana infrastruktur dasar yang lebih

Tinjauan Industri

produktif tampak diapresiasi oleh kalangan dunia

Selama beberapa tahun terakhir, menyusul terjadinya

usaha.

pertumbuhan permintaan semen nasional sebagai


konsekuensi meningkatnya pembangunan sektor
tahun

properti, industri semen berkembang menjadi salah

mendatang akan tetap menjadi tulang punggung

satu sektor yang menarik minat para investor.

pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan

Beberapa

ekonomi berbasiskan konsumsi domestik tersebut

kemudian bermunculan baik dari produsen eksisting,

terbukti mampu menghindarkan Indonesia dari

dalam rangka ekspansi usaha, maupun dari calon

dampak negatif perekonomian global yang lebih

produsen semen baru, dalam rangka memperluas

besar. Dengan memperhatikan berbagai indikator

cakupan usaha.

Konsumsi

domestik

dalam

beberapa

rencana

pembangunan

pabrik

baru

makro dan berbagai kebijakan yang diterapkan


oleh Pemerintah, diperkirakan trend pertumbuhan

Beberapa dari rencana yang digagas oleh produsen

ekonomi berbasis konsumsi domestik ini akan tetap

kemudian

berlangsung hingga beberapa tahun mendatang.

berpotensi menambah kapasitas produksi semen

betul-betul

direalisasikan,

sehingga

nasional dalam jangka pendek sampai menengah.


Dengan demikian pada tahun-tahun mendatang,

Demikian juga dengan rencana yang digagas oleh

seiring dengan realisasi pembangunan beragam

calon investor di bidang semen.

174
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 174

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:07 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Ekonomi, Tinjauan Industri dan Prospek Usaha

Dari 6 produsen semen eksisting, saat ini 5

Dalam rangka mempertahankan dominasi pasar,

diantaranya, termasuk Perseroan tengah membangun

Perseroan berencana membangun beberapa unit

pabrik baru dengan kapasitas bervariasi, dengan

fasilitas produksi baru dalam beberapa tahun

potensi pertambahan kapasitas dalam 4 tahun

mendatang,

mendatang sebesar 23,4 juta ton. Sementara dari

pabrik di Padang dan di Rembang.

pasca

penyelesaian

pembangunan

calon pemain baru, tercatat ada 5 perusahaan yang


serius membangun pabrik semen, dengan kapasitas

Produksi,

total mencapai 10,8 juta ton. Sehingga dalam 4 tahun

Prospek Usaha

Penjualan

Semen

Nasional

dan

mendatang, jika seluruh rencana pembangunan

Total produksi semen nasional pada tahun 2014 naik

tersebut terealisir, akan ada tambahan kapasitas

sebesar 8,9% dari 55,2 juta ton di akhir tahun 2013,

produksi semen secara nasional sebesar 34,2 juta

menjadi 60,1 juta ton.

ton. Sebagai gambaran, total kapasitas produksi


semen nasional per akhir tahun 2014 adalah sebesar

Sementara permintaan semen nasional di tahun

71,5 juta ton. (sumber: Riset internal).

2014, dengan merujuk kepada laporan Asosiasi


Semen Indonesia (9 Januari 2015), mencapai 59,910

Perseroan telah memulai pembangunan dua unit

juta ton, tumbuh 3,3% dari 58,024 juta ton di

pabrik baru di Padang, Sumatera Barat

dan di

tahun 2013. Dibandingkan dengan tahun 2013,

Rembang, Jawa, dengan kapasitas masing-masing

pertumbuhan konsumsi semen nasional (3,3%) di

sebesar 3,0 juta ton. Kedua unit pabrik baru tersebut

tahun 2014 lebih rendah dari pertumbuhan konsumsi

ditargetkan selesai pada kwartal III 2016 mendatang.

nasional di 2013 sebesar 5,6%.

Penambahan kapasitas dari dua pabrik semen


tersebut akan membuat total kapasitas terpasang

Seperti ditunjukkan pada grafik pertumbuhan di

Perseroan di akhir tahun 2016 meningkat menjadi

bawah, pada tahun 2014 konsumsi semen tertinggi

35,5 juta ton dari kapasitas di akhir tahun 2014 yang

tetap didominasi wilayah Jawa sebesar (56,3%),

masih sebesar 31,8 juta ton semen per tahun.

disusul

berturut-turut

oleh

Sumatera

(20,9%),

Kalimantan (7,6%), Sulawesi (7,6%), Bali dan Nusa


Tenggara (5,6%), dan Indonesia Timur (2,1%).
70,00
1,27

5,6%

60,00

1,21

50,00

2,36
4,27
4,39

3,34
4,53
4,55

5,9%

40,00

12,18

12,49

2,5%

2,3%
3,6%

Nusa Tenggara
Sulawesi

30,00
20,00

Indonesia Timur

Kalimantan
32,71

33,73

3,1%

Sumatera

10,00

Jawa
Y2013 Y2014

Growth

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 175

175
4/14/15 8:07 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Ekonomi, Tinjauan Industri dan Prospek Usaha

Pertumbuhan konsumsi semen per wilayah, tahun 2014


1.400
1.200

1.284
1.002

1.000
704

800
600

511

467

400

243

169

200

m
na
et
Vi

nd
la
Th

ai

ap
Si

ng

ilip

pi

or

ne

sia
ay
al

Ph

In

do

Br

ne

un

ei

sia

Sekalipun konsumsi semen nasional di tahun 2014 lalu menurun, prospek pasar semen Indonesia di tahun-tahun
mendatang tetap menjanjikan, mengingat masih rendahnya konsumsi semen per kapita dibandingkan dengan negaranegara utama di kawasan ASEAN, dan dengan mempertimbangkan jumlah penduduk serta potensi pertumbuhan
ekonomi di masa mendatang.
Hal tersebut ditunjukkan pada gambar berikut, yang menunjukkan konsumsi semen per kapita tahun 2013 dan
estimasi pertumbuhan konsumsi semen di beberapa negara di Asia Tenggara tahun 2014 (sumber: Asean Federation
Cement Manufacturer, diolah).
Konsumsi Semen per Kapita di Beberapa Negara ASEAN, Tahun 2013

10,0%

8,6%
5,0%

6,0%

3,3%

5,0%

-10,0%

-15,0%

Vietnam (est.)

-1,0%

Thailand (est.)

-5,5%

Singapore (est.)

Philippine (est.)

Malaysia (est.)

Indonesia (act.)

-5,0%

Brunei (est.)

0,0%

-13,4%

176
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 176

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:07 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Ekonomi, Tinjauan Industri dan Prospek Usaha

Estimasi Pertumbuhan Konsumsi Semen di Beberapa

baik untuk mendukung pembangunan infrastruktur

Negara ASEAN, Tahun 2014

dasar, yang sebelumnya terbatas karena besarnya


subsidi BBM. Persetujuan RAPBN-P 2015 membuat

Prospek Industri Semen Domestik

Pemerintah

Di tahun 2015, pemulihan ekonomi global seperti

merealisasikan

ditunjukkan dengan telah membaiknya perekonomian

infrastruktur dasar, termasuk sarana jalan raya

Amerika Serikat di tahun 2014 lalu, diharapkan terus

dan pelabuhan, yang selama ini menjadi salah

meluas melingkupi negara-negara maju lainnya.

satu penghambat masuknya arus investasi riil dan

Perbaikan ekonomi global diyakini akan memberi

mengurangi potensi pertumbuhan ekonomi nasional.

dampak posistif terhadap peningkatan perekonomian

Realisasi proyek-proyek infrastruktur tersebut pada

nasional, meningkatkan permintaan produk-produk

akhirnya akan meningkatkan konsumsi semen

primer pertambangan dan perkebunan, membuat

nasional.

kini

dapat

berkonsentrasi

program-program

untuk

pembangunan

defisit neraca perdagangan Indonesia menjadi lebih


baik. Pada akhirnya hal ini akan kembali memperkuat

Dengan memperhatikan kondisi terkini tersebut,

nilai tukar rupiah kepada kondisi fundamental yang

Perseroan memperkirakan konsumsi semen nasional

sesungguhnya, sehingga Bank Indonesia memiliki

di tahun 2015 dan 2016 akan tumbuh masing-

ruang lebih baik untuk kembali menurunkan suku

masing sebesar 6,3% dan 7,5%.

bunga, sehingga perekonomian Indonesia menjadi


semakin kondusif.

Proyeksi Konsumsi Semen Nasional Tahun 20152016

kondusifnya

situasi

perekonomian

6,3%

63,68

)
(E

20,0%
18,0%
16,0%
14,0%
12,0%
10,0%
8,0%
6,0%
4,0%
2,0%
0,0%

Y2
01
6

59,91

Y2
01
4

Y2
01
5

58,02

Y2
01
3

54,96

Y2
01
2

Y2
01
1

48,00

40,78

Y2
01
0

39,09

38,09

Konsumsi (juta ton)

Semakin

3,3%

4,3%

2,6%

Y2
00
9

Y2
00
5

10,00

Y2
00
6

31,49

20,00

7,0%

Y2
00
8

30,00

1,2%

34,17

4,2%

Y2
00
7

40,00

31,92

50,00

5,6%

68,48

14,5%

60,00

7,5%

17,7%

70,00

(E

80,00

Pertumbuhan

Prospek Konsumsi Semen Regional

Indonesia, akan membuat pertumbuhan konsumsi

Sebagaimana diketauhi bersama, pada akhir tahun

semen nasional kembali meningkat.

2015 mendatang, berlaku ketentuan Masyarakat


Ekonomi Asean (MEA), satu zona ekonomi baru

Sebagaimana

sebelumnya,

yang meliputi seluruh negara yang tergabung dalam

Pemerintah Indonesia kini memiliki ruang fiskal lebih

telah

disampaikan

ASEAN. Total penduduk di kawasan ini adalah

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 177

177
4/14/15 8:07 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Ekonomi, Tinjauan Industri dan Prospek Usaha

sekitar 600 juta jiwa, dengan penduduk Indonesia

mendorong pertumbuhan permintaan semen di

mendominasi, sekitar 40%.

kawasan.

Penyatuan zona ekonomi, akan membuat lalu-lintas

Ekonomi beberapa negara di kawasan ASEAN,

perdagangan di antara anggota MEA berlangsung

seperti Indonesia, Vietnam, Malaysia, Filipina dan

lebih dinamis, sehingga pertumbuhan ekonomi

Thailand ditengarai memiliki seluruh persyaratan

di kawasan diharapkan lebih tinggi dari periode

untuk

tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi yang

mempertimbangkan kekayaan alam dan sumber

lebih tinggi diharapkan berimbas positif pada

daya

pertumbuhan permintaan semen untuk mendukung

grafik konsumsi semen di beberapa negara kawasan

kegiatan pembangunan fisik di seluruh kawasan.

ASEAN di atas, konsumsi semen negara-negara

Beberapa rencana pembangunan infrastruktur yang

tersebut diperkirakan tumbuh semakin pesat, seiring

dapat menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan

pertumbuhan

kawasan, saat ini mulai terdengar, dan diharapkan

konsumsi semen di pasar regional juga diperkirakan

terealisir

membaik dalam beberapa tahun mendatang.

dalam

waktu

dekat,

sehingga

akan

bertumbuh
manusianya.

semakin
Dengan

ekonominya,

pesat,

dengan

mempertmbangkan

sehingga

prospek

Box Text:
JARINGAN DISTRIBUSI DAN BAHAN BAKU KUNCI SUKSES BISNIS SEMEN
Produk semen dengan bentuk fisik yang relatif berat dan tidak dapat disimpan dalam jangka waktu lama (karena
bisa membatu), membuatnya harus diproduksi sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena sifat penggunaannya yang
spesifik, yakni untuk mendukung pembangunan infrastruktur fisik, baik perumahan, jalan, jembatan maupun
gedung-gedung perkantoran dan hunian, maka pabrik semen harus didirikan pada jarak yang relatif dekat dengan
kota-kota besar maupun kecil.
Pabrik semen juga membutuhkan pasokan bahan baku spesifik, yakni batu kapur dan tanah liat. Proses produksi
semen saat ini dilakukan dengan cara kering yakni pembakaran campuran kapur dan tanah liat serta beberapa
bahan lainnya, menjadi terak, untuk kemudian digiling bersama-sama bahan lain menjadi semen. Oleh karenanya
pabrik semen umumnya didirikan pada daerah dekat pegunungan kapur, yang umumnya berada di areal relatif
dekat kawasan pantai, yang juga didukung dengan ketersediaan tanah liat.
Karena dua hal tersebut, yakni tidak bisa disimpan dan hanya digunakan untuk aktifitas pembangunan fisik, maka
semen harus diangkut dari pabrik dan dipasarkan dalam rentang waktu yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan
pasar. Dengan syarat tersebut, maka kemampuan mendistribusikan produk semen menjadi salah satu kunci
utama dalam bisnis semen. Semakin jauh area pemasaran, maka ongkos transportasi menjadi semakin mahal.
Oleh karenanya setiap pelaku industri semen harus didukung dengan jaringan distribusi yang handal, mampu
menjangkau hingga ke konsumen akhir dengan effisien.
Dalam rangka membangun jaringan distribusi dan memastikan pengiriman produk semen ke konsumen dengan
effisien dan efektif, setiap pelaku industri semen, termasuk Perseroan, harus aktif membangun jaringan distribusi,
dengan pilihan moda transportasi kereta api atau armada truk distribusi yang dikelola sendiri atau bekerja sama
dengan pihak lain. Sebagai bagian dari jaringan distribusi tersebut, maka harus dibuat gudang-gudang penyangga
atau packing plant lengkap dengan pelabuhan khusus.
Dalam rangka membangun jaringan distribusi yang handal tersebut, Perseroan sejak beberapa tahun terakhir, aktif
membangun packing plant di beberapa daerah potensial. Perseroan meyakini kehadiran packing plant tersebut,
akan mampu memberi benefit baik kepada para pelanggan maupun bagi Perseroan.

178
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 178

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:07 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Ekonomi, Tinjauan Industri dan Prospek Usaha

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 179

179
4/14/15 8:07 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Usaha

Saat ini segmen usaha Perseroan adalah bidang industri semen dan bidang
industri non semen. Seiring terbukanya peluang usaha dan didukung oleh
kompetensi SDM dan kokohnya kondisi keuangan, Perseroan terus merintis
pengembangan segmen usaha prospektif lain yang berkaitan erat dengan
kegiatan utama di bidang persemenan untuk menjadikan Semen Indonesia
sebagai perusahaan terkemuka dengan struktur usaha terintegrasi yang
saling mendukung dan konsisten mencatatkan kinerja yang membesarkan
hati.

Kegiatan Perseroan dan entitas anak terdiri atas 2

tanah liat serta kantong semen lebih ditujukan untuk

segmen usaha, yakni Produksi Semen, dan Produksi

memenuhi kebutuhan Perseroan akan bahan baku

Non Semen. Produksi semen adalah segmen usaha

maupun kebutuhan packing semen produksi sendiri.

utama dengan kontribusi pendapatan di atas 97%

Sementara

dari total pendapatan konsolidasi Perseroan. Produksi

industri merupakan kegiatan ekonomi dalam rangka

non semen terdiri dari: kegiatan penambangan batu

mengelola lahan bekas areal penambangan bahan

kapur dan tanah liat, produksi kantong semen,

baku menjadi areal yang dapat dimanfaatkan baik

dan pengembangan kawasan industri dan beton

untuk fasilitas umum, penghijauan maupun areal

siap pakai. Kegiatan penambangan batu kapur dan

komersial.

180
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 180

kegiatan

pengembangan

kawasan

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:07 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja

Gambaran distribusi pendapatan Perseroan menurut

profitabilitas penjualan, mengingat wilayah pasar

segmen usaha tahun 2013-2014 adalah sebagai

Jawa memberikan kontribusi marjin paling baik dan

berikut.

permintaan pasar yang besar.

Distribusi pendapatan Perseroan menurut segmen usaha


(dalam Rp juta)
Segmen Usaha

2014

Semen
Non-Semen
Total Pendapatan

2013

26.335.351

97,6

24.151.908

98,6

651.685

2,4

349.333

1,4

26.987.036

100

24.501.241

100

Dari tabel tersebut, tampak bahwa sepanjang periode

Penjualan ekspor semen Perseroan dari pabrik di

tahun yang dilaporkan tidak ada perubahan signifikan

Indonesia mencapai 197.284 ton, untuk tujuan

pada komposisi distribusi pendapatan Perseroan.

ekspor negara Timor Leste, dan negara Srilanka.

Oleh karena itu, pembahasan berikut terkonsentrasi


pada uraian program dan realisasi kinerja operasional

Ekspor dari TLCC untuk clinker sebesar 292.281 ton

segmen usaha semen.

ke negara tujuan: Malaysia, Bangladesh dan Taiwan


sedangkan untuk ekspor semen sebesar 434.021 ton

SEGMEN USAHA INDUSTRI SEMEN

ke negara tujuan: Singapura, Philippine dan Papua


New Guinea.

Bidang Pemasaran dan Distribusi


Untuk pabrik dari Indonesia, Perseron secara rutin
Volume Penjualan

melakukan penjualan ekspor semen ke Timor Leste,

Untuk mendapatkan kinerja penjualan yang optimal

mengingat posisi wilayah Timor Leste yang sangat

Perseroan memfokuskan penjualan semen di pasar

dekat dengan pabrik Tonasa di Sulawesi Selatan.

Indonesia. Sesuai dengan keunggulan geografisnya

Penjualan ekspor semen dari pabrik di Indonesia ke

dimana Perseroan memiliki unit produksi yang

wilayah selain Timor Leste, hanya dilakukan pada

strategis baik di wilayah barat, tengah dan timur

saat permintaan domestik menurun menjelang dan

wilayah Indonesia, Manajemen menerapkan sinergi

saat hari raya Idul Fitri.

yang berfokus pada sumber pasokan terdekat, merek


dan efisiensi distribusi dan penjualan regional untuk

Pangsa Pasar Perseroan di Indonesia

mendapatkan harga dengan profit margin yang

Pertumbuhan pasokan semen nasional tahun 2014

optimal.

sebesar

3,3%

sedangkan

penjualan

Perseroan

tumbuh sebesar 2,8%. Pangsa pasar Perseroan


Volume penjualan

Perseroan di Indonesia tahun

mengalami sedikit penurunan dari 43,8% di tahun

2014 mencapai 26,2 juta ton, tumbuh 2,8% dari

2013, menjadi 43,7% di tahun 2014. Namun

tahun 2013 sebesar 25,4 juta ton.

demikian pangsa pasar Perseroan di Pulau Jawa yang


merupakan pasar terbesar di Indonesia meningkat

Pertumbuhan
di

wilayah

penjualan
pemasaran

naik
Jawa,

cukup

signifikan

sebesar

dari 39,4% tahun 2013 menjadi 40,4% tahun 2014.

5,9%,

sebagai upaya Perseroan untuk mengoptimalkan

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 181

181
4/14/15 8:07 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja

Distribusi Pemasaran
Perseroan

terus

pelaksanaan

berupaya

menyempurnakan

program

promosi

dan

perluasan

jaringan distribusi.

jaringan dan fasilitas pendukung distribusi yang


tersebar

di

seluruh

wilayah

Indonesia

untuk

Komunikasi pemasaran

meningkatkan jaminan pasokan semen kepada

Komunikasi pemasaran terutama dimaksudkan

seluruh konsumennya sebagai salah satu upaya yang

untuk memelihara awareness dan cognitive

ditempuh untuk mempertahankan pangsa pasar.

loyalty dari pelanggan sebagai bagian dari


proses untuk memelihara loyalitas pelanggan.

Untuk mendukung kebijakan Perseroan tersebut,

Komunikasi pemasaran dengan menyampaikan

maka di tahun 2014 Perseroan telah menyelesaikan

tag line untuk komunikasi merek terutama

pembangunan 1 buah packing plant di Mamuju,

terutama dilakukan melalui media luar ruang

Sulawesi Barat dan 1 packing plant di Kendari,

(billboard dan papan nama distributor/toko)

Sulawesi Tenggara, sehingga secara total Perseroan

media cetak. Media elektronik lebih banyak untuk

telah memiliki packing plant sebanyak 23 buah,

mengkomunikasikan pesan dan citra korporasi.

yang tersebar dari wilayah Indonesia Barat, Tengah

Sementara Informasi kegunaan dan fungsi

dan Timur. Tambahan beberapa packing plant yang

spesifik dari produk disampaikan dalam kemasan,

tersebar di seluruh wilayah Indonesia tersebut akan

spesifikasi teknis dan tata cara penggunaan atau

lebih mendekatkan Perseroan ke pelanggan.

pencampuran bahan disampaikan dalam brosur

Pada tahun 2014 Perseroan mulai mengoperasikan1 packing plant di Mamuju, Sulawesi
Barat dan 1 packing plant di Kendari, Sulawesi Tenggara, dan membangun beberapa
packing plant di daerah prospek lain untuk mengoptimalkan cakupan pasar Perseroan
Kebijakan Harga dan Harga Jual
Harga

jual

produk

semen

yang dikirimkan (ditujukan) kepada pelanggan-

Perseroan

ditinjau

pelanggan tertentu.

secara periodik. Perseroan menetapkan harga jual


berdasarkan beberapa pertimbangan, mencakup

Pelaksanaaan komunikasi pemasaran dilakukan

diantaranya:

dengan memanfaatkan media dan difokuskan

Daya beli masyarakat.

pada

Tingkat permintaan semen.

cetak, dan media luar ruang (above the line)

Tingkat persaingan di pasar.

untuk meningkatkan awareness dan penguatan

Kenaikan biaya produksi.

citra merek. Sedangkan pelaksanaan program

penggunaan

media elektronik, media

pemasaran melalui kegiatan temu pelanggan,


(Lihat bahasan Pendapatan Perusahaan hal. 192)

pelayanan pelanggan, pemberian penghargaan,


pelatihan dan sertifikasi bagi komunitas tukang

Strategi Pemasaran
Perseroan

melakukan

bertujuan untuk peningkatan loyalitas pelanggan


berbagai

upaya

untuk

dan untuk menjaring pelanggan potensial.

meningkatkan ekuitas merk dan loyalitas pelanggan


guna mempertahankan posisi market leader di pasar

Untuk mengukur efektifitas program komunikasi

domestik. Untuk itu Perseroan menerapkan tiga

yang telah dilaksanakan dan untuk mendapatkan

strategi pemasaran, meliputi: komunikasi pemasaran,

umpan balik atau harapan pelanggan, Perseroan

182
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 182

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:07 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja

melakukan survey pasar secara periodik agar

pemasangan

media

luar

diperoleh informasi guna menyusun program

pemasangan

papan

nama

komunikasi pemasaran yang lebih baik.

toko di wilayah pemasaran Perseroan.

Perkembangan teknologi dan media sosial


mempengaruhi perubahan perilaku konsumen
untuk lebih leluasa mencari informasi produk
secara interaktif, sehingga peran komunitas
diyakini sebagai media yang cukup efektif untuk
menggerakkan preferensi pelanggan terhadap
produk tertentu. Oleh karenanya, survey juga
dilakukan

untuk

menentukan

media

yang

paling efektif untuk digunakan sebagai sarana


meningkatkan loyalitas dan brand image.
Berdasarkan hasil survey tersebut, Perseroan
memilih beberapa media untuk melakukan
kegiatan komunikasi pemasaran, yakni: televisi,
media promo out door (billboard, neonbox,
baliho, papan nama toko), media cetak (koran,
majalah, tabloid), poster dan radio.

kemudian fokus pada pengembangan media


yang mengarah pada pembentukan komunitas
dan loyalitas pelanggan.
tahun

2014,

Perseroan

kemudian

pemasaran sebagai berikut:


penayangan iklan di stasiun televisi nasional
dan lokal

melakukan

edukasi

dan
untuk

Program Promosi
Program promosi diberikan untuk toko-toko
bangunan: seperti merchandising, wisata toko,
dsb.; selain ditujukan untuk mendorong toko
bangunan senantiasa menjaga kecukupan tingkat
kesediaan semen di pasar, juga secara spesifik
dilakukan untuk mengelola fluktuasi permintaan,
dimana distributor dan toko bangunan pada
periode tertentu bersedia mengelola persediaan
yang cukup tinggi.
Perluasan Jaringan Distribusi dan Fasilitas
Pendukung Distribusi
Perseroan

terus

berupaya

menyempurnakan

jaringan dan fasilitas pendukung distribusi yang


tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk
meningkatkan jaminan pasokan semen kepada

Untuk mendukung efektifitas jaringan distribusi yang


terdiri dari distributor utama, sub distributor dan
toko-toko bangunan, Perseroan terus membangun
dan menambah pelabuhan, packing plant, gudang

melakukan aktifitas atau program komunikasi


ruang
toko

seluruh konsumennya.

Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan,

Selama

kepada

masyarakat

penyangga, serta media transportasi darat dan


laut yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
(Selengkapnya lihat Segmen Fasilitas Pendukung
Distribusi, lihat juga uraian Tanggung jawab
terhadap Konsumen/Pelanggan di halaman 370).

BIDANG PRODUKSI

melalui media cetak mencakup komunikasi


produk ke masyarakat luas di majalah

Kapasitas Produksi dan Volume Produksi

nasional setiap bulan dan komunikasi

Total kapasitas produksi semen Perseroan sampai

tentang aplikasi penggunaan produk dalam

akhir tahun 2014 adalah sebesar 31,8 juta ton terdiri

program rumah kokoh di surat kabar dan

dari 29,5 juta ton di Indonesia dan Regional 2,3 juta

tabloid setiap dua minggu sekali.

ton. Total kapasitas terpasang tersebut adalah sekitar


41,3% dari kapasitas produksi Nasional, 71,5 juta
ton.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 183

183
4/14/15 8:07 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja

Aspek

Volume (ton)
2014

% Perubahan

2013

Produksi Terak (Clinker)


Indonesia

21,301,171

20,813,258

2.3%

Regional

1,913,325

1,817,122

5.3%

23,214,496

22,630,379

2.6%

Indonesia

26,435,136

25,558,676

3.4%

Regional

1,825,413

1,355,131

34.7%

28,260,549

26,913,807

5.0%

Indonesia

29,500,000

27,700,000

6.5%

Regional

2,300,000

2,300,000

0.0%

31,800,000

30,000,000

6.0%

Indonesia

89.6%

92.3%

-2.7%

Regional

79.4%

58.9%

20.4%

88.9%

89.7%

-0.8%

Produksi Semen

Kapasitas Terpasang

Utilisasi

dengan peningkatan produksi clinker dan substitusi

Produksi semen Perseroan di Indonesia pada tahun

pemakaian batubara dari medium ke low calory,

2014 naik sebesar 3,4% dari 25.558.676 ton pada

maka total konsumsi batubara domestik Perseroan di

tahun 2013 menjadi 26.435.136 ton. Peningkatan

tahun 2014 menjadi sebesar 4,8 juta ton, naik 1,4%

realisasi produksi didukung oleh telah beroperasinya

dari penggunaan batubara di tahun sebelumnya,

Pabrik Tuban IV dan Pabrik Tonasa V, peningkatan

Jenis Energi
Batubara
Kebutuhan Listrik

sebesar 4,7 juta ton.


Domestik

Satuan

Perubahan

2014

2013

(%)

Ton

4,817,263

4,737,931

1.7%

MWh

2,702,915

2,665,393

1.4%

kinerja peralatan produksi yang lebih handal dan

Kenaikan konsumsi batubara tersebut terjadi karena

keberhasilan

adanya

program

peningkatan

kapasitas

terpasang perseroan melalui program upgrading

peningkatan

produksi

clinker

sebesar

2,3%. Sementara total konsumsi batubara regional


Perseroan ditahun 2014 adalah sebesar 315.698 ton.

Penggunaan Energi
Penggunaan energi dalam proses produksi semen

Kebutuhan energi listrik domestik Perseroan di tahun

terdiri dari 2 jenis energi, yaitu energi panas dan

2014, meningkat 1,4% menjadi sebesar 2.702.915

energi listrik. Energi panas berasal dari pemakaian

MWH dari konsumsi sebesar 2.516.368 MWH

batubara sebagai bahan bakar utama. Seiring

tahun 2013, di bawah peningkatan produksi semen.

184
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 184

di

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:07 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja

Total biaya energi berkontribusi sekitar 38% dari

Perseroan juga ikut berpartisipasi aktif dalam

beban pokok pendapatan. Mempertimbangkan tarif

upaya menurunkan laju pemanasan global (global

dasar listrik yang cenderung meningkat, Perseroan

warming)

secara

Pemerintah dalam upaya mengurangi emisi gas CO2

konsisten

menerapkan

langkah-langkah

efisiensi untuk menekan biaya energi.

sebagai

bentuk

dukungan

terhadap

sebesar 26 % sampai tahun 2020 (unilateral), sesuai


dengan komitmen Presiden di G-20 Pittsburgh dan

Penerapan Produksi Berwawasan Lingkungan

COP15 Copenhagen. Beberapa program yang telah

Sebagai

diimplementasikan oleh Perseroan adalah sebagai

upaya

berwawasan
kegiatan

menerapkan

lingkungan,
pengelolaan

berkesinambungan
manajemen

terkait

proses

Perseroan

produksi
melakukan

lingkungan

dengan
dengan

menerapkan
lingkungan

berikut :

secara

Pemanfaatan biomass (sekam padi, serabut

sistem

kelapa, bonggol jagung, tobacco waste, oil

yang

sludge, limbah sepatu dan lain-lain) sebagai

meliputi: SML ISO-14001:2004, Sistem Manajemen

bahan bakar alternatif.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), OHSAS

Implementasi teknologi Waste Heat Recovery

continual

Power Generation (WHRPG), yaitu pembangkit

improvement, 5R dan Sistem Saran yang seluruhnya

listrik yang memanfaatkan gas buang (panas) dari

terintegrasi

peralatan produksi.

18001:2007,

menerapkan
dalam

Indonesia (SMSI).

Sistem

program
Manajemen

Semen

Penggantian bahan perusak ozon secara bertahap


seperti: bahan APAR, freon,dll.
Meningkatkan produksi Blended cement

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 185

185
4/14/15 8:07 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja

Project WHRPG : Optimalisasi Potensi Penghematan Energi Sekaligus Meningkatkan Kualitas


Lingkungan
Proses pembakaran terak menghasilkan panas buang yang dapat dimanfaatkan menjadi sumber tenaga penggerak
generator yang mampu menghasilkan listrik untuk digunakan sendiri. Perseroan telah berhasil memanfaatkan
potensi energi dari gas buang tersebut melalui instalasi WHRPG di areal produksi Semen Padang yang kini
telah beroperasi dengan baik dan terbukti memberi benefit dengan mengurangi biaya listrik dari PLN sekaligus
mendapatkan sertifikasi CER dari reduksi emisi gas CO2 sebesar 43.000 ton per tahun yang berpotensi untuk
dijadikan sumber pendapatan tambahan.
Mempertimbangkan manfaat ganda dari operasional instalasi WHRPG tersebut, Perseroan saat ini mulai
membangun instalasi kedua dari unit serupa untuk diterapkan di fasilitas produksi Tuban, Jawa Timur. Penanda
tanganan kerjasama pembangunan WHRPG unit Tuban ini telah dilangsungkan pada bulan Oktober tahun
2013 lalu di kantor Pusat JFE Engineering Corporation di Yokohama. Kerjasama tersebut didukung penuh oleh
Pemerintah Jepang dalam skema khusus yakni Joint Credit Mechanism (JCM), merupakan bantuan dari Jepang
yang diberikan pada perusahaan perusahaan di Asia Tenggara yang sudah teruji mengembangkan teknologi
ramah lingkungan guna mengurangi efek gas rumah kaca.
Sesuai dengan persetujuan kerjasama tersebut, WHRPG unit Tuban yang mulai dibangun sejak 22 Oktober 2014
akan berkapasitas cukup besar, yakni 30,6 MW. Ada empat aspek penting dari pembangunan proyek WHRPG
yang kedua ini. Pertama aspek efisiensi, mengingat dari proyek tersebut perusahaan dapat menghemat biaya listrik
hingga Rp120 miliarper tahun, berasal dari pengurangan penggunaanlistrik PLN sebesar 152 juta KWhper tahun.
Kedua, pemanfaatan gas buang pabrikTuban l-IVakan menekan emisiCO2 sebesar 122 ribu ton pertahun.
Ketiga, aspek penyediaan lapangan kerja, mengingat dalam pembangunan proyek tersebut dibutuhkan tenaga
kerja dalam jumlah yang memadai selama masa konstruksi yang diperkirakan selesai 26 bulan. Selain dari masa
konstruksi, 52% dari peralatan merupakan komponen lokal, jadi ada unsur penciptaan lapangan kerja. Yang
keempat adalah adanya alih teknologi, mengingat ini merupakan proyek yang kedua, sehingga Indonesia,
khususnya tenaga pendamping dari Semen Indonesia dapat belajar banyak. Untuk kemudian di masa mendatang
dapat merancang sendiri teknologi WHRPG.

186
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 186

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:07 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja

BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

terbaik dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, dan

Sebagai bagian proses transformasi korporasi,

menjadi pusat inovasi dalam pengembangan aplikasi

Perseroan

kegiatan

produk semen Perseroan. Unit ini juga mendukung

penelitian dan pengembangan melalui penyatuan

berupaya

memperkuat

pengembangan perusahaan dalam hilirisasi produk

seluruh kompetensi pada anak-anak usaha dengan

semen seperti ready mix concrete, precast, prestress,

meluncurkan Center of

properti dan aplikasi terkait lainnya.

Research. Seperti telah

disinggung pada uraian Transformasi Korporasi,


Center

of

Research

dari

Kegiatan pada tiga kelompok secara keseluruhan

inisiatif Semen Indonesia Center of the Champs

bertujuan untuk menjawab beragam tantangan yang

(SICC), inisiatif kapitalisasi seluruh keunggulan

dihadapi Perseroan, mencakup: adanya kenaikan

Perseroan

yang

merupakan

sebelumnya

bagian

di

biaya energi, terbatasnya ketersediaan bahan baku,

anak-anak usaha. Tujuannya adalah membangun

terakumulasi

tuntutan untuk melakukan konservasi lingkungan,

competitive advantage perusahaan dan memastikan

pemanfaatan dan pengembangan teknologi proses

keberlangsungan bisnis serta menjaga kelestarian

produksi yang lebih efektif dan efisien, pemenuhan

lingkungan.

customer needs yang semakin spesifik baik semen


maupun produk turunannya. Melalui kegiatan

Semen Indonesia Center of Research terdiri dari tiga

penelitian

kelompok bidang kegiatan utama, yang ditangani

pada bidang-bidang tertentu tersebut, Perseroan

oleh tiga Departement terkait, yakni: Technology

berkomitmen

and Product

advantage agar dapat mengatasi persaingan.

Research & Development; Energy,

dan

pengembangan
untuk

yang

menciptakan

berfokus

competitive

Material and Environment Research & Development;


dan Product Application Research & Development.

Perseroan melakukan Penelitian dan Pengembangan


sebagai langkah strategis dalam upaya meningkatkan

Energy, Material and Environment Research &

kinerja Perseroan melalui program inovasi, efisiensi

Development berfokus untuk melakukan penelitian

dan

dan pengembangan di bidang konservasi energi,

secara konsisten dan berkelanjutan dalam upaya

penggunaan alternative fuel and raw material dan

menjamin

konservasi lingkungan. Unit ini menjadi pusat inovasi

panjang Perseroan yang berkualitas. Hasil-hasil

dalam bidang Energy, Material and Environment di

kegiatan tersebut diyakini akan membuat Perseroan

lingkup Perseroan.

mampu mengatasi periode penuh tantangan di

continuous

improvement

meningkatnya

yang

dilakukan

pertumbuhan

jangka

tahun 2014 dan selanjutnya memanfaatkan peluang


Technology and Product Research & Development

pertumbuhan saat iklim usaha membaik, berbekal

berfokus pada pengembangan teknologi proses

jaminan kualitas produk yang dikenal pasar.

dalam produksi semen yang efektif dan efisien.


Unit ini juga melakukan pengembangan produk

Adapun kegiatan penelitian dan pengembangan

semen yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan,

yang dilakukan di tahun 2014, mencakup:

dan menjadi pusat inovasi dalam pengembangan


Pengembangan Produk

teknologi dan produk semen Perseroan.

Kegiatan penelitian dan pengembangan produk


Product Aplication Research & Development berfokus

dilakukan untuk menghasilkan produk kualitas tinggi

pada upaya mengembangkan aplikasi produk

dengan biaya yang lebih efisien, meliputi:

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 187

187
4/14/15 8:07 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja

Pengembangan

produk

meliputi: Portland

blended

cement

Pozzolan Cement (PPC),

Implementasi woven 1 lapis, menggantikan


woven 3 lapis untuk area pasar luar pulau Jawa.

Special Blended Cement (SBC) dan Portland

Composit Cement (PCC) yang diimplementasikan

Penelitian dan Pengembangan Bidang Bahan

di semua pabrik milik Perseroan,

Baku dan Bahan Bakar

Penelitian dan pengembangan di bidang aplikasi

Kegiatan

produk untuk mendukung pelanggan pabrikan,

pengembangan ini meliputi:

ready mix dan proyek

yang

Melakukan

dilakukan
penelitian

dan

dalam

rangka

pengembangan

41,3% dari kapasitas produksi semen Nasional adalah total kapasitas Perseroan yang mencapai
29,5juta ton di tahun 2014
dalam hal pemanfaatan bahan baku meliputi

Contoh aplikasi hasil penilitian di bidang ini adalah:


Produk porous concrete dan Biopori yang dapat

antara lain : fly ash, bottom ash, copper slag,

berfungsi sebagai pavement sekaligus sebagai

gypsum purified, clay alumina, paper sludge,

serapan air untuk diteruskan ke dalam tanah.

spent earth, dust EAF, dan sebagainya.

Coloured

concrete,

yakni

bahan

semen

penelitian

dan

pengembangan

dalam hal pemanfaatan bahan bakar alternatif

konstruksi dengan variasi warna untuk aplikasi

Melakukan

dekoratif. Aplikasi : Outdoor paving, aplikasi

yaitu :

dekoratif pada bangunan.

Pemanfaatan biomass sebagai bahan bakar


semen

alternatif untuk mendukung efisiensi serta

konstruksi dengan kemampuan untuk mengalir

sebagai wujud kepedulian Perseroan dalam

menggunakan vibrator

hal pengurangan efek gas rumah kaca

Self

compacting

concrete,

dan memadat tanpa


yang

cocok

diaplikasikan

bahan

pada

(global warming).

bangunan

Pembuatan RDF (Refuse Derived Fuel)

dengan tulangan rapat.

dari sampah kota (Municipal Solid Waste)


sebagai bahan bakar alternatif yang ramah

Pengembangan Kemasan
Perseroan melakukan
kemasan

dalam

lingkungan.

kegiatan pengembangan

rangka

efisiensi,

menekan

Melakukan kajian untuk mencari sumber bahan

pengaruh kenaikan harga bahan baku kemasan dan

baku baru antara lain melalui pemetaan lahan

menurunkan pemakaian kraft paper sebagai bentuk

potensial.

kepedulian terhadap efek pemanasan global, melalui:


Melakukan upgrade fasilitas produksi dan


penambahan Coal Mill baru untuk penggunaan

Maksimalisasi penggunaan kantong yang lebih

batubara low calorie.

ekonomis,

Penerapan

dan

pengembangan

teknologi

Implementasi kantong kraft 2 lapis 85 gsm

Menjajagi penggunaan kantong kraft 2 lapis 80

upgrade batubara low calorie menjadi medium

gsm.

atau high calorie.

188
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 188

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:07 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja

Intensifikasi Proyek RDF :


Mengolah Sampah Kota (Municipal Solid Waste) Sebagai Energi Alternatif sekaligus Meningkatkan
Kualitas Lingkungan.
Pengelolaan sampah kota (municipal solid waste) menjadi RDF (Refuse Derived Fuel) yakni bahan-bahan yang tidak
terdegradasi oleh alam, seperti: kertas, plastik, kain, kayu, ban bekas, styrofoam dan sejenisnya, sebagai sumber
energi baru yang ramah lingkungan.
RDF menjadi salah satu program strategis Perseroan karena memiliki dampak positif yang sangat besar khususnya
pada kelestarian lingkungan.
Penerapan RDF membuat masalah besarnya volume sampah, dan keterbatasan lahan untuk pembuangan akhir
teratasi. Teknologi RDF membuat jumlah sampah dapat dikurangi secara kontinyu, dengan memanfaatkannya
menjadi salah satu bahan bakar alternatif dalam proses produksi, yakni pembakaran terak. Pemanfaatannya
selain memberi dampak berkurangnya biaya pembelian bahan bakar, terutama batubara, juga akan membantu
meningkatkan kualitas lingkungan di kota-kota besar, menengah maupun kecil.
RDF merupakan sumber energi baru yang sangat potensial sebagai bahan bakar alternatif karena memiliki nilai
kalori yang cukup tinggi, yaitu berkisar antara 3500 5000 kcal/kg.
Pengamanan Energi dan Efisiensi Energi
Dalam

upaya

menjamin

ketersediaan

pasokan

energi untuk keberlangsungan operasional pabrik


dan efisiensi energi, Perseroan melakukan langkahlangkah sebagai berikut :

Melakukan kontrak jangka panjang batubara


dengan perusahaan pertambangan batubara.

Melakukan kontrak kerjasama dengan PLN


dalam rangka pengamanan pasokan listrik dan
tarif listrik.

Membangun Pembangkit Listrik 2 x 35 MW di


Pabrik Tonasa.

dan

Pengembangan

Melakukan

pengendalian

ketaatan

Meningkatkan kegiatan housekeeping.

Melakukan upaya EPR untuk produk semen


yang terjual.

Meningkatkan penggunaan limbah industri


sebagai AFR.

Meningkatkan upaya penurunan CO2.

Penghargaan Penelitian & Pengembangan


Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja inovasi di bidang
penelitian dan pengembangan, pada tahun 2014,
Perseroan mendapatkan beragam penghargaan,

Bidang

Lingkungan

Meningkatkan upaya konservasi sumberdaya.

mencakup:

Menerapkan Manajemen Energi.

Penelitian

secara

GREEN INDUSTRY Level 5 dari Kementerian


Perindustrian

INDONESIA GREEN AWARDS 2014

BUMN Award 2014

periodik.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 189

189
4/14/15 8:07 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Keuangan

Didukung naiknya volume penjualan dan harga jual yang bersaing


dari merk-merk yang telah dikenal baik di tengah masyarakat, Semen
Indonesia mencatatkan kenaikan pendapatan sampai sebesar 10%.
Namun demikian kenaikan biaya-biaya produksi membuat Perseroan
mancatatkan pertumbuhan laba yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk sebesar 3,6% mencapai Rp5,6 triliun

Uraian tinjauan kinerja keuangan berikut adalah

Satrio & Eny - Member of Deloitte Touche Tohmatsu

cerminan hasil operasional Perseroan yang dijelaskan

Limited dengan menyajikan pendapat secara wajar

pada Bab Tinjauan Operasional. Pembahasan dan

dalam semua hal yang material, posisi keuangan

analisis kinerja keuangan yang mengacu pada Laporan

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dan entitas anak

Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun-

tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja keuangan

tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan

dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal

2013 yang disajikan dalam buku Laporan Tahunan

tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan

ini. Laporan Keuangan Konsolidasian tersebut telah

di Indonesia. .

diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing

190
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 190

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja Keuangan

Pemahaman atas uraian tinjauan keuangan ini tetap memperhatikan penjelasan pada catatan Laporan Keuangan
Konsolidasian sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan ini.

IKHTISAR LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN


Tabel Ikhtisar Laba Rugi Konsolidasian Perseroan, 2014-2013
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Laba Rugi

2014

Pendapatan

2013

% Perubahan

26.967.035

24.501.241

10,1

(15.388.431)

(13.557.147)

13,5

Laba Bruto

11.598.604

10.944.094

6,0

Beban Usaha

(4.442.936)

(3.881.101)

14,5

Laba Usaha

7.155.668

7.062.993

1,3

Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Enititas Induk

5.565.858

5.370.247

3,6

EBITDA
(Laba usaha diluar pendapatan dan beban operasional
lainnya, ditambah deplesi, depresiasi dan amortisasi)

8.303.439

8.099.042

2,5

Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Beredar (dalam Ribuan)

5.931.520

5.931.520

938

905

3,6

Beban Pokok Pendapatan

Laba Per Saham Dasar (Rupiah)


PENDAPATAN
Pada tahun 2014 pendapatan Perseroan tumbuh sebesar 10,1% di atas tahun lalu dari Rp24.501 miliar, menjadi
Rp26.987 miliar. Kontribusi pendapatan tersebut terutama diperoleh dari pendapatan semen sebesar 97,6% dan
pendapatan produk lain sebesar 2,4%.
Distribusi pendapatan Perseroan menurut segmen usaha
Dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain.
Pendapatan
Semen
Non-Semen
Total

2014

2013

% Perubahan

26.335.351

97,6

24.151.908

98,6

9,0

651.685

2,4

349.333

1,4

86,6

26.987.036

100

24.501.241

100

10.1

Peningkatan pendapatan semen tersebut disebabkan karena adanya peningkatan volume penjualan dan kenaikan
rata-rata harga jual produk baik di pasar domestik maupun di pasar regional (ekspor), sebagai berikut:

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 191

191
4/14/15 8:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Keuangan

Tabel total volume penjualan dan rata-rata harga jual menurut pasar.
Volume Penjualan (ton)

Tujuan Pemasaran

2014

(%) Perubahan

2013

Indonesia

26.163.372

25.410.341*

3,0

Regional

2.362.994

2.405.157

-1,8

28.526.366

27.815.498

2,6

Indonesia

25.610.861

23.369.656*

9,6

Regional

1.376.175

1.131.585

21,6

Total
Pendapatan (dalam Rp Juta)

Harga Rata-rata (Rp/ton)

Tujuan Pemasaran

2014

(%) Perubahan

2013

Indonesia

978.882

919.691

6,4

Regional

582.386

470.483

23,8

Catatan:
* Tidak termasuk penjualan masa percobaan (commisioning)

Volume penjualan Indonesia yang dicapai oleh Perseroan pada tahun 2014 sebesar 26,2 juta ton atau tumbuh
3,0% diatas tahun lalu, sebesar 25,4 juta ton.
Kenaikan berbagai komponen harga yang berkaitan dengan komponen beban pokok mengakibatkan harga jual di
pasar domestik rata-rata menjadi Rp979 ribu/ton atau naik 6,4% di atas harga rata-rata tahun lalu. (Lihat bahasan
Kebijakan harga Hal.182)
Pendapatan Perseroan naik sebesar 10,1% menjadi Rp27,0 triliun terutama berasal dari naiknya volume
penjualan sebesar 2,6% dan naiknya rata-rata harga jual semen domestik sebesar 6,4%.

Di pasar Indonesia, Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp25.611 miliar atau meningkat 9,6% di
atas tahun sebelumnya yang sebesar Rp23.370 miliar, sedangkan pendapatan ekspor mengalami kenaikan sebesar
21,6% menjadi sebesar Rp1.376 miliar dibandingkan tahun 2013 yang sebesar Rp1.132 miliar. Pada tahun 2014,
Perseroan memberi perhatian pada pasar luar negeri, sekalipun tetap memfokuskan penjualan pada pasar di dalam
negeri.
Pendapatan
(dalam Rp juta)

2014

2013

% Perubahan

Dalam Negeri
Jawa

12.971.849

48,1

12.938.449

52,8

0,3

Luar Jawa

12.639.012

46,8

10.431.207

42,6

21,2

1.351.420

5,0

1.131.585

4,6

19,4

Luar Negeri
Asia
Eropa
TOTAL

192
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 192

24.755

0,1

26.987.035

100,0

24.501.241

100,0

10,1

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja Keuangan

Wilayah pemasaran Jawa memberikan kontribusi

tahun sebelumnya yang sebesar Rp13.557 miliar.

mencapai Rp12.972 miliar atau 48,1% dari total

Peningkatan ini terutama disebabkan oleh naiknya

pendapatan Perseroan, tumbuh

0,3% dari tahun

volume produksi semen Perseroan sebesar 5,0% dari

sebelumnya

Rp12.938

miliar

26,9 juta ton menjadi 28,3 juta ton pada tahun 2014.

sedangkan wilayah pemasaran luar Jawa memberikan

Kontributor utama beban pokok pendapatan dalam

kontribusi pendapatan sebesar Rp12.639 miliar

proses pembuatan semen adalah biaya bahan bakar

atau 46,8% dari total pendapatan dan meningkat

(batubara), tenaga listrik, biaya distribusi dan biaya

21,2% dari tahun 2013 yang sebesar Rp10.431

kemasan.

yang

mencapai

Rp Juta
Beban Pokok Pendapatan

2014

2013

% Perubahan

Bahan Bakar

3,335,417

21.7

3,401,501

25.1

-1.9

Listrik

2,530,080

16.4

1,876,500

13.8

34.8

Distribusi

2,422,649

15.7

2,120,327

15.6

14.3

Kemasan

867,790

5.6

818,338

6.0

6.0

Tenaga Kerja

1,372,373

8.9

1,398,625

10.3

-1.9

Pemeliharaan

1,365,447

8.9

1,285,212

9.5

6.2

Fabrikasi Lainnya

3,494,675

22.8

2,656,644

19.7

31.5

15,388,431

100.0

13,557,147

100.0

13.5

TOTAL

miliar. Kontribusi pendapatan dari luar Jawa ini lebih

Perseroan

berupaya

tinggi dari tahun 2013 karena naiknya permintaan

program efisiensi untuk mengendalikan peningkatan

semen terutama di area pemasaran Kalimantan dan

komponen

beban

merealisasikan
pokok

berbagai

pendapatan

ini,

Sulawesi.

Wilayah pemasaran Jawa berkontribusi sebesar 48,1% total pendapatan dan wilayah luar
Jawa berkontribusi sebesar 46,8% dari total pendapatan Perseroan
Total volume penjualan Perseroan tahun 2014,
termasuk penjualan luar negeri adalah sebesar 28,5
juta ton atau meningkat 2,6% dari tahun 2013
sebesar 27,8 juta ton, sementara volume penjualan
dalam negeri, adalah 26,2 juta ton, naik 3,0% dari
tahun sebelumnya yang mencapai 25,4 juta ton.

sebagaimana dijelaskan dengan ringkas sebagai


berikut.
Biaya Energi

Komponen biaya energi yang utama adalah
bahan bakar dan listrik yang mencapai 38,1%
dari total beban pokok pendapatan.
Biaya energi merupakan komponen terbesar dari

BEBAN POKOK PENDAPATAN


Beban pokok pendapatan Perseroan pada tahun
2014 sebesar Rp 15.388 miliar atau naik 13,5% dari

struktur beban pokok pendapatan Perseroan


dengan sumber yang terbatas. Tarif dasar listrik
untuk industri (golongan tarif I-4) ditahun 2014

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 193

193
4/14/15 8:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Keuangan

naik sebesar 65% dan berdampak terhadap

semen untuk memasok semen ke pasar utama

kenaikan biaya listrik per ton produksi sebesar

dengan jarak yang terdekat. (lihat kembali

27%. Oleh karena itu Perseroan melakukan

uraian Program Sinergi dan Revenue

upaya yang serius dalam hal pengendaliannya,

Management)
 Optimalisasi packing plant, pembangunan

meliputi:

packing plant dan pelabuhan bongkar muat

Mengatur komposisi pemakaian batubara


pada

untuk

di area strategis, untuk meningkatkan efisiensi

memperoleh harga yang efisien dan menjaga

tingkat

kalori

yang

tepat

transportasi dan distribusi. (lihat kembali

optimasi tingkat Heat Consumption.

uraian Pembangunan Packing Plant).

 Penambahan Coal Mill baru untuk penggunaan


batubara low calorie.

 Mengamankan pasokan batubara melalui

Kemasan
Dalam rangka menekan pengaruh kenaikan

kontrak jangka panjang

harga

Membentuk entitas anak perusahaan yang

bahan

baku

kemasan,

Perseroan

senantiasa melakukan kegiatan pengembangan

bergerak di bidang pertambangan batubara.

kemasan

 Membangun power plant sendiri, seperti

uraian

direalisasikan di Tonasa.

dalam

rangka

Penelitian

Pengembangan

dan

efisiensi.

(Lihat

pengembangan,

kemasan).

Upaya-upaya

 Memanfaatkan panas buang dari proses

yang dilakukan dalam bidang penelitian dan

pembakaran terak, dalam bentuk proyek

pengembangan kemasan ini telah terbukti

Heat

Recovery

memberikan dampak yang signifikan, komposisi

telah

direalisasikan

WHRPG

(Waste

Generator)

yang

Power
di

beban kemasan terhadap total beban pokok

Padang, dan kini tengah dilanjutkan di unit

pendapatan tahun 2014 sebesar 5,6% lebih

Tuban.

rendah sebesar 6,0% dari tahun sebelumnya.

 Optimalisasi

penggunaan

bahan

bakar

alternatif.

Biaya Pemeliharaan
Terjadi peningkatan biaya pemeliharaan di

Distribusi
Upaya

tahun 2014 sebesar 6,2% dibanding tahun


Perseroan

meningkatkan

jaminan

lalu, terutama dikontribusi oleh peningkatan

pasokan semen kepada seluruh konsumen

harga suku cadang dan peralatan impor yang

berdampak meningkatnya aktifitas pengiriman

sebagai dampak melemahnya nilai tukar rupiah

ke gudang penyangga dan packing plant yang

terhadap US dollar. Perseroan memanfaatkan

tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sehingga

kondisi melemahnya permintaan pasar dengan

hal ini memberikan dampak meningkatnya

melakukan

beban distribusi.

sehingga secara keseluruhan tingkat utilisasi

kegiatan

perbaikan

tambahan,

tetap baik.
Untuk

menekan

laju

peningkatan

beban

distribusi dengan tetap menjamin ketepatan dan

Biaya Fabrikasi Lainnya

ketersediaan pasokan, Perseroan melakukan

Meningkat hingga sebesar 31,5% terutama

upaya antara lain:

disebabkan oleh kenaikan nilai Depresiasi dari

Penerapan sinergi distribusi dan pemasaran

kapitalisasi pabrik serta adanya kenaikan harga

dari seluruh entitas anak usaha yang memiliki

beli bahan baku penolong dan ongkos angkut

kegiatan di bidang persemenan dan distribusi

bahan baku.

194
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 194

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja Keuangan

Rp Juta

2014

Pendapatan
Beban Pokok Pendapatan

2013

% Perubahan

26.987.035

24.501.241

10,15

(15.388.431)

(13.557.147)

13,51

-539.446

-487.395

10,51

(57,02)

(55,33)

10,68

Beban Pokok Pendapatan / Ton (Rp/Ton)


Beban Pokok Pendapatan / Pendapatan (%)

3,05

Berbagai upaya tersebut, membuat tingkat kenaikan

menjadi 43,0% dibanding 44,7% di tahun 2013.

beban pokok pendapatan per ton produk pada

Namun demikian, kenaikan pendapatan Perseroan

kisaran 10,7%, dari Rp487 ribu/ton di tahun 2013

yang sebesar

menjadi sebesar Rp539 ribu/ton ditahun 2014.

dapat mengimbangi laju kenaikan beban pokok

Namun demikian jika dilihat dari rasio beban pokok

pendapatan.

10,1%

dari

tahun

lalu,

belum

pendapatan terhadap pendapatan (COGS to Sales),


maka rasio ini di tahun 2014 sebesar 57,0% atau naik

BEBAN USAHA

sebesar 3,0% dari tahun sebelumnya yang sebesar

Beban

55,3%. Hal ini terutama karena kenaikan rata-rata

Rp4.443

harga jual domestik yang sebesar 6% lebih rendah

sebelumnya sebesar Rp3.881 miliar. Peningkatan

dari inflasi tahun 2014 sebesar 8,36%.

ini

usaha

Perseroan

tahun

miliar, meningkat

terutama

2014

14,5%

dipengaruhi

oleh

sebesar

dari

tahun

naiknya beban

penjualan sebesar 17,9%, menjadi sebesar Rp2.693


Upaya-upaya sinergi, efisiensi dan aplikasi inovasi

miliar (2013:Rp2.283 miliar), serta naiknya beban

yang telah dilakukan Perseroan untuk membatasi

umum dan administrasi sebesar 15,6%, menjadi

laju kenaikan beban pokok pendapatan memberikan

sebesar Rp1.952 miliar (2013: Rp1.688 miliar).

hasil positif. Perseroan akan terus menerapkan hasilhasil

kegiatan

Penelitian

dan

Pengembangan,

Rp Juta
Beban Usaha

2014

2013

% Perubahan

Beban Penjualan

2.692.903

60,6

2.283.452

58,8

17,9

Beban Umum dan administrasi

1.951.961

43,9

1.688.257

43,5

15,6

-201.928

-4,5

-90.608

-2,3

122,9

Pendapatan (beban) operasi lainnya


Beban operasi lainnya
TOTAL
Beban Usaha Pendapatan

0,0

0,0

4.442.936

100,0

3.881.101

100,0

14,5

16,5%

sehingga besaran beban pokok pendapatan ini dapat


ditekan dan dikendalikan melalui berbagai upaya
sinergi, efisiensi dan aplikasi inovasi.

15,8%


Komponen utama beban penjualan di tahun 2014
terdiri atas ongkos angkut dan bongkar, sebesar
Rp2.097 miliar

(19,9% ), biaya promosi sebesar

Rp352 miliar (17,5%), Gaji, upah dan remunerasi

Laba Bruto
Laba bruto Perseroan di tahun 2014 mengalami
peningkatan sebesar 6,0% dari angka Rp10.944
miliar di tahun 2013 menjadi sebesar Rp11.599
miliar di tahun 2014 dan marjin laba kotor Perseroan

lain sebesar Rp172 miliar (4,2%). Kenaikan beban


penjualan

terutama

disebabkan

oleh

naiknya

beban ongkos angkut dan bongkar seiring dengan


meningkatnya

volume

pengiriman

semen

ke

pelanggan.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 195

0,6%

195
4/14/15 8:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Keuangan

Rp Juta
Beban Penjualan
Ongkoa Angkut dan Bongkar

2014

2013

% Perubahan

2.097.602

77,9

1.749.566

76,6

19,9

Promosi

351.850

13,1

299.335

13,1

17,5

Gaji, Upah dan Remunerasi

171.595

6,4

164.737

7,2

4,2

Beban penjualan lainnya


TOTAL

71.855

2,7

69.814

3,1

2,9

2.692.903

100,0

2.283.452

100,0

17,9

Untuk mengendalikan komponen beban penjualan, manajemen menerapkan strategi cost management, dimana
penjualan difokuskan pada area dengan tingkat marjin maksimal. Upaya lain yang dilakukan adalah optimalisasi
distribusi dan pembangunan packing plant untuk menekan biaya bongkar dan biaya transportasi per ton produk
yang didistribusikan.
Beban Umum dan Administrasi
Tabel rincian Beban Umum dan Administrasi
Rp Juta
Beban Umum dan Administrasi

2014

2013

% Perubahan

Gaji, Upah, dan Remunerasi Lainnya

948.786

48,6

791.249

46,9

19,9

Program kemitraan dan Bina Lingkungan

180.171

9,2

141.823

8,4

27,9

98.896

5,1

84.820

5,0

16,6

724.109

37,1

670.365

39,7

8,0

1.951.961

100,0

1.688.257

100,0

15,6

Pemeliharaan
Beban Umum dan Administrasi Lainnya
TOTAL

Komponen utama beban umum dan adminstrasi di tahun 2014 adalah beban gaji, upah dan remunerasi lainnya
sebesar Rp949 miliar (19,9%), beban Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebesar Rp180 miliar (27,0%),
beban pemeliharaan sebesar Rp99 miliar (16,6%), dan beban lainnya. Peningkatan beban gaji, upah dan remunerasi
ini selaras dengan meningkatnya jumlah pegawai untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka persiapan
operasional pabrik baru.
Terkait Biaya SDM, manajemen lebih memandang komponen biaya ini sebagai salah satu alat untuk memotivasi
peningkatan kinerja individual maupun Perseroan secara keseluruhan. Kenaikan komponen biaya SDM sebagian juga
disebabkan realisasi program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi SDM, yang merupakan salah satu bentuk
investasi perusahaan.
Perseroan telah menerapkan kebijakan remunerasi berbasis kinerja, yang dinilai dengan alat balanced score card dan
ketercapaian key performance indicator (KPI) dengan peningkatan penghargaan terhadap karyawan, sebagai salah
satu jalan untuk mengukur keberhasilan investasi di bidang ketenagakerjaan (Lihat kembali uraian Pengelolaan
SDM, Penilaian Kinerja).

196
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 196

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja Keuangan

Kenaikan komponen biaya SDM sebagian juga disebabkan oleh realisasi program pelatihan untuk meningkatkan
kompetensi SDM, yang merupakan salah satu bentuk investasi perusahaan di bidang ketenaga kerjaan
Marjin profitabilitas di tahun 2014 secara umum

PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN-LAIN
lain-lain

mengalami penurunan, dimana marjin laba bruto

sebesar Rp286 miliar, naik 75,5% dari nilai sebesar

menjadi sebesar 43,0%, marjin laba usaha sebesar

Rp163 miliar di tahun 2013, yang disebabkan karena

26,5%, marjin EBITDA sebesar 30,8% dan marjin

kenaikan pendapatan bunga dari penempatan

laba bersih sebesar 20,6%. Untuk tahun 2013

deposito berjangka dalam rupiah maupun dalam

angka-angka tersebut adalah 44,7% untuk marjin

mata

dengan

laba bruto, marjin laba usaha sebesar 28,8%, marjin

peningkatan saldo penempatan dana kas perusahaan

EBITDA sebesar 33,1% dan marjin laba bersih adalah

yang menjadi Rp4.475 miliar dari sebelumnya sebesar

sebesar 21,9%.

Perseroan

membukukan

uang

asing

pendapatan

meningkat

seiring

Rp3.767 miliar di akhir tahun 2013. (Lihat uraian


BEBAN PAJAK PENGHASILAN

Kas dan Setara Kas).

Beban pajak Perseroan tahun 2014 adalah sebesar


Beban keuangan naik 12,6% menjadi Rp383 miliar

Rp1.517 miliar turun 3,1% dari Rp1.566 miliar di

dari Rp340 miliar di tahun 2013, yang disebabkan oleh

tahun 2013.

pembebanan bunga pinjaman atas pembangunan


pabrik baru dan power plant.
Profitabilitas Dan Marjin (Rpjuta)
Laba Rugi

2014

Laba Bruto
Margin Laba Bruto (%)
Laba Usaha
Margin Laba Usaha (%)
EBITDA
Margin EBITDA (%)
Laba Bersih
Margin Laba Bersih (%)

2013

% Perubahan

11.598.604

10.944.094

6,0

43,0

44,7

-1,7

7.155.668

7.062.993

1,3

26,5

28,8

-2,3

8.303.439

8.099.042

2,5

30,8

33,1

-2,3

5.565.858

5.370.247

3,6

20,6

21,9

-1,3

Perseroan mencatat laba bruto tahun 2014 sebesar

Perseroan

Rp11.599 miliar atau meningkat 6,0% dibanding

penurunan tarif PPh Badan sebesar 5% masing-

tahun sebelumnya sebesar Rp10.944 miliar, laba

masing

usaha tahun 2014 sebesar Rp7.156 miliar atau

berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun

meningkat

2007.

1,3% dibanding

tahun sebelumnya

memenuhi

untuk

tahun

persyaratan
fiskal

2014

memperoleh
dan

2013

sebesar Rp7.063 miliar. Sedangkan EBITDA tahun


2014 mencapai Rp8.303 miliar atau meningkat 2,5%

Sepanjang tahun pelaporan Perseroan senantiasa

dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp8.099

memenuhi kewajiban pembayaran pajak dengan

miliar.

baik, sehingga tidak ada sengketa perpajakan yang


harus diselesaikan.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 197

197
4/14/15 8:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Keuangan

LABA BERSIH DAN LABA BERSIH PER SAHAM

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

DASAR

Perseroan memiliki pendapatan komprehensif lain


terkait dengan keuntungan yang belum direalisasi

Dengan perhitungan beban pajak tersebut, Perseroan

atas investasi efek cadangan atas lindung nilai arus

mampu membukukan laba yang dapat diatribusikan

kas, dan selisih kurs penjabaran, sehingga laba

kepada pemilik induk (laba bersih) sebesar Rp5.566

komprehensif tahun berjalan setelah pajak adalah

miliar atau meningkat 3,6% dibanding tahun

sebesar Rp5.587 miliar, turun 4,5% dari tahun 2013

sebelumnya sebesar Rp5.370 miliar sehingga net

sebesar Rp5.852 miliar.

margin mencapai 20,6% atau turun 1,3% dari tahun

IKHTISAR PERUBAHAN POSISI KEUANGAN


KONSOLIDASIAN

lalu yang sebesar 21,9%.


Ikhtisar Posisi Keuangan Konsolidasi Perseroan, 2014 - 2013
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Aset Lancar

2014

2013

% Perubahan

Aset Lancar

11.648.545

42,3

9.972.110

32,4

168

Aset Tidak Lancar

22.666.121

0,1

20.820.774

67,6

8,9

Total Aset

34.314.666

100,0

30.792.884

100,0

11,4

Liabilitas Jangka Pendek

5.273.269

56,6

5.297.631

58,9

-0.5

Liabilitas Jangka Panjang

4.038.945

43,4

3.691.277

41,1

9,4

Total Liabilitas

9.312.214

100.0

8.988.908

100,0

3,6

24.042.038

96,2

20.882.543

95,8

15,1

960.414

3,8

921.433

4,2

4,2

25.002.452

100,0

21.803.976

100,0

16,8

Ekuitas didistribusikan kepada:


Pemilik Entitas Induk

Kepentingan Non Pengendali

Total Ekuitas

ASET
Laba bersih per saham dasar menjadi Rp938 per

Per tanggal 31 Desember 2014, Perseroan memiliki

lembar atau meningkat 3,6% dari tahun 2013 yang

total aset sebesar Rp34.315 miliar, naik 11,4% dari

sebesar Rp905 per lembar saham yang menunjukkan

saldo 31 Desember 2013, sebesar Rp30.793 miliar.

Perseroan kembali mampu memberikan peningkatan

Total aset tersebut terdiri dari 33,9% aset lancar dan

nilai kepada pemegang saham.

66,1% aset tidak lancar. Komposisi ini berubah dari


komposisi aset di tahun 2013 yang terdiri dari 32,4%
aset lancar dan 67,6% aset tidak lancar.

11,4

34,3

198
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 198

triliun

Aset Perseroan

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja Keuangan

Perubahan komposisi tersebut terjadi karena adanya

dibatasi penggunaannya 0,1%, uang muka 1,3%

kenaikan jumlah aset lancar sebesar 16,8% dari

dan lainnya 3,1%.

sebesar Rp9.972 miliar di tahun 2013 menjadi sebesar


Rp11.649 miliar. Disisi lain terjadi peningkatan saldo

Komposisi tersebut berubah dari tahun 2013,

aset tidak lancar sebesar 8,9% dari saldo sebesar

sebagaimana tampak pada Tabel Rincian Aset Lancar

Rp20.821 miliar di tahun 2013 menjadi sebesar

tersebut di atas. Penjelasan atas penyebab perubahan

Rp22.666 miliar di akhir tahun 2014. Penjelasan

posisi aset lancar tersebut adalah sebagai berikut.

atas perubahan pada pos-pos laporan posisi


keuangan utama yang mempengaruhi perubahan

Kas dan setara kas, serta kas dan setara kas

komposisi aset lancar maupun tidak lancar tersebut

yang dibatasi penggunaannya.

adalah sebagai berikut:

Pengelolaan kas dan setara kas dilakukan secara


prudent melalui manajemen cash cycle yang optimal

Aset Lancar
Rincian Aset Lancar (dalam Rp juta)
Aset Lancar
Kas dan setara kas

2014

2013

% Perubahan

4.925.950

42,3

4.070.493

40,8

21,0

Kas dan setara kas yang dibatasi


penggunaannya

13.697

0,1

37.599

0,4

(63,6)

Investasi jangka pendek

91.872

0,8

104.835

1,1

(12,4)

3.301.247

28,3

2.825.109

28,3

16,9

131.309

1,1

90.953

0,9

44,4

Piutang usaha - Net


Piutang lain-lain - Net
Persediaan - Net

2.811.704

24,1

2.645.893

26,5

6,3

Uang Muka

148.717

1,3

90.824

0,9

63,7

Pajak dibayar dimuka

171.261

1,5

57.782

0,6

196,4

Beban dibayar dimuka

52.788

0,5

48.622

0,5

8,6

11.648.545

100,0

9.972.110

100,0

16,8

Total Aset Lancar

Komposisi utama aset lancar adalah kas dan setara

dan

kas, 42,3%, Piutang usaha-net, 28,3%, Persediaan

sehat atas excess cash Perseroan dengan tetap

24,1%, investasi jangka pendek 0,8%, kas yang

memperhatikan risk dan return yang memberi benefit

pembentukan

manajemen

portfolio

yang

optimal.
Rincian Kas dan Setara Kas (Dalam Rp Juta)
Kas dan Setara Kas
Kas

2014

2013

% Perubahan

2.994

0,1

2.262

0,1

32,4

280.572

5,7

198.729

4,9

41,2

Dolar Amerika Serikat

55.082

1,1

83.481

2,1

-34.0

Euro

97.560

2,0

19.043

0,5

412,3

Bank
Rupiah

Dolar Singapure
Dong Vietnam
Total Bank

123

0,0

197

0,0

-37,6

15.053

0,3

14.014

0,3

7,4

448.390

9,1

315.463

7,7

42,1

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 199

199
4/14/15 8:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Keuangan

Rincian Kas dan Setara Kas (Dalam Rp Juta)


Kas dan Setara Kas

2014

2013

% Perubahan

Deposito
Rupiah

4.300.049

87,3

3.706.389

91,1

16,0

37.320

0,8

46.379

1,1

-19,5

105.933

2,2

31.264

0,6

Total Deposito

4.474.566

90,8

3.752.768

92,2

19,2

Total Kas dan Setara Kas

4.925.950

100,0

4.070.493

100,0

21,0

Dolar Amerika Serikat


Euro
Dong Vietnam

Dalam

Total saldo kas dan setara kas di tahun 2014 adalah

tabel

tersebut

diatas

tampak

adanya

peningkatan kas dan setara kas dalam mata uang

sebesar Rp4.926 miliar, naik dibanding posisi tahun

Dolar Amerika Serikat dan Euro. Hal ini karena kedua

2013 yang sebesar Rp4.070 miliar, terutama karena


adanya peningkatan kas dari aktifitas operasi.

jenis instrumen tersebut adalah komponen dana yang

Saldo kas dan setara kas termasuk investasi jangka

unit pabrik baru yang didatangkan dari Eropa

dialokasikan untuk pembelian mesin dan peralatan


maupun Amerika. Perseroan menganggarkan dana

pendek pada akhir tahun 2014 yang terdiri dari kas

pembelian tersebut dalam mata uang yang relevan

sebesar Rp2.994 miliar atau 0,1% dari jumlah kas

agar terhindar dari risiko fluktuasi mata uang dan

dan setara kas di bank sebesar Rp448 miliar atau

oleh karenanya juga terhindar dari risiko penundaan

9,1% dari jumlah kas dan setara kas, serta deposito

pengiriman karena keterlambatan pembayaran (lihat

berjangka dan call deposits sebesar Rp4.475 miliar


atau sebesar 90,8% dari jumlah kas dan setara kas.

juga uraian Perkembangan Proyek Strategis)

Selaras dengan program pengembangan usaha

Selain untuk pembangunan pabrik baru, dan


pemeliharaan fasilitas produksi eksisting Perseroan

yang tengah dijalankan, dan sebagai bagian dari

menyiapkan dana untuk membangun beberapa

mitigasi yang dilakukan terhadap perubahan nilai

fasilitas pendukung produksi (grinding mills), coal

tukar untuk membeli peralatan fasilitas produksi,

handling maupun fasilitas pendukung distribusi,

Perseroan menempatkan saldo kas dan setara kas

yakni packing plant.

dalam beberapa mata uang, sesuai kebutuhan,


sebagai berikut.
Kas dan Setara Kas Per Mata Uang (dalam Rp Juta)
Kas dan Setara Kas
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Euro
Dolar Singapura
Dolar Vietnam
Total Kas dan Setara Kas

200
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 200

2014

2013

% Perubahan

4.583.501

93,0

3.907.312

96,0

17,3

92.411

1,9

129.861

3,2

-28,8

203.493

4,1

19.043

0,5

968,6

123

0,0

197

0,0

37,6

15.053

0,3

14.014

0,3

7,4

4.925.950

100,0

4.070.493

100,0

21,0

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:08 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja Keuangan

Perseroan juga menempatkan sejumlah dana kas dan

permintaan pelanggan. Peningkatan piutang usaha

setara kas untuk mendukung keperluan modal kerja,

juga diakibatkan oleh penerapan strategi pemasaran.

baik dalam rangka pembelian bahan baku, maupun

Rata-rata perputaran piutang tahun 2014 pada

barang modal lain yang harus dilakukan dalam mata

kisaran 41 hari. Namun demikian dengan dukungan

uang rupiah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan

teknologi informasi yang dikembangkan, Perseroan

kesiapan operasi pabrik sebagai antisipasi atas

mampu

naiknya permintaan semen di pasar domestik dimasa

senantiasa terkelola dengan baik dan memiliki

mendatang.

tingkat kolektibilitas yang tinggi. Dengan demikian

menjaga

jumlah cadangan

kualitas

yang

piutangnya

dialokasikan

agar

sebagai

Saldo kas dan setara kas Perseroan mayoritas

antisipasi dan kompensasi terhadap penurunan nilai

ditempatkan dalam bentuk deposito pada bank

piutang usaha berada dalam tingkat yang wajar

dengan tingkat kesehatan yang baik antara lain: di PT

sesuai kebijakan Perseroan.

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat


Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero)

Pada tabel berikut ditunjukkan persentase piutang

Tbk, PT.Bank Tabungan Negara (Persero), PT. Bank

terhadap

Bukopin Tbk, dan bank lainnya.

12,23%. Meskipun lebih tinggi dari tahun 2013

pendapatan

tahun

2014

mencapai

namun komposisi piutang yang lewat jatuh tempo


Atas

penempatan

dana

tersebut,

mengalami peningkatan menjadi 3,4% dibanding

Perseroan

tahun 2013 sebesar 11,5%.

mendapatkan pendapatan bunga dengan tingkat


Piutang
Lancar

2014

2013

% Perubahan

2.932.746

88,8

2.538.995

89,9

15,5

265.438

8,0

205.169

7,3

29,4

46-135 hari

63.654

1,9

24.458

0,9

160,0

136-365

21.369

0.6

37.211

1,3

-41,6

Lebih dari 365 hari

90.580

2,7

89.419

3,2

1,3

(72.541)

-2,2

(70.143)

-2,5

3,4

3.301.247

100,0

2.825.109

100,0

16,9

Lewat jatuh Tempo


1-45 hari

Cadangan Penurunan Nilai


Piutang Usaha-Bersih
Pendapatan
Piutang Usaha-Bersih/Pendapatan

26.987.035

24.501.241

10,1

12,23

11,53

6,1

bunga untuk deposito rupiah sebesar 4,00%-11,0%.


(lihat juga uraian Pendapatan/(Beban) Lainnya.
Piutang Usaha / Trade Receivables

Peningkatan akun kas dan setara kas karena


adanya peningkatan kas dari aktifitas
operasi

Piutang usaha Perseroan tercatat sebesar Rp3.301


miliar atau naik 16,9% dari akhir tahun 2013 sebesar

Persediaan

Rp2.825 miliar, terutama disebabkan oleh naiknya

Nilai persediaan bersih pada akhir tahun 2014 adalah

kegiatan operasional Perseroan untuk memenuhi

Rp2.812 miliar atau naik 6,3% dibandingkan posisi

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 201

201
4/14/15 8:11 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Keuangan

akhir tahun sebelumnya sebesar Rp2.646 miliar.

Aset tidak lancar pada akhir 2014 adalah sebesar

Saldo persediaan tersebut terdiri dari suku cadang

Rp22.666 miliar, meningkat 8,9% dibanding akhir

bersih sebesar Rp1.164 miliar, persediaan bahan

2013, sebesar Rp20.821 miliar. Peningkatan terbesar

baku dan penolong sebesar Rp832 miliar, barang

dari aset tidak lancar tersebut berasal dari kenaikan

dalam

proses sebesar Rp538 miliar, barang jadi

aset tetap bersih yang meningkat sebesar 7,2%

sebesar Rp242 miliar,dan barang dalam perjalanan

menjadi Rp20.221 miliar. Peningkatan tersebut

sebesar Rp132 miliar.

terutama karena adanya peningkatan aktifitas proyek


pembangunan pabrik semen, pembangkit listrik baru,

Peningkatan persediaan tersebut berkaitan erat

fasilitas pendukung produksi dan fasilitas pendukung

dengan pelemahan permintaan pasar, yang berakibat

distribusi. (Lihat juga uraian Perkembangan Proyek

Perseroan menahan pengiriman barang ke pelanggan

Strategis dan Belanja Modal).

ataupun ke distributor. Pelemahan permintaan pasar


kemudian disikapi dengan penurunan kegiatan

Aset Tetap

produksi.

Aset tetap Perseroan terdiri atas tanah, bangunan

Perseroan

kemudian

merealisasikan

program-program pemeliharaan fasilitas produksi

dan

dari beberapa unit fasilitas yang dimiliki.

dikelompokkan menjadi dua, aset yang dimiliki

peralatan

produksi.

Aset

tetap

tersebut

langsung oleh Perseroan dan aset sewa pembiayaan.


Total nilai buku netto aset tetap Perseroan tahun 2014

Aset Tidak Lancar

sebesar Rp20.221 miliar, meningkat 7,2% dari tahun


sebelumnya sebesar Rp18.863miliar. Peningkatan

Tabel Komposisi Aset Tidak Lancar


(dalam Rp juta)
Kas dan Setara Kas
Aset

2014

2013

% Perubahan

39.544

0,2

84.380

0,4

53,1

Investasi pada Entitas Asosiasi

146.980

0,6

127.510

0,6

15,3

Properti Investasi

183.318

0,8

48.655

0,2

276,8

Aset Tetap - Net

20.221.067

89,2

18.862.518

90,6

7,2

Beban Tangguhan - Net

113.317

0,5

100.627

0,5

12,6

Uang Muka Investasi

531.935

2,3

214.473

1,0

148,0

Aset Tidak Terwujud

1.103.697

4,9

1.158.475

5,6

-4,7

326.263

1,4

224.136

1,1

45,6

22.666.121

100,0

20.820.774

100,0

8,9

Aset Lain-lain
Total Aset Tidak Lancar

Komposisi aset tidak lancar 2014, terutama terdiri

tersebut selaras dengan penyelesaian pembangunan

atas aset tetap, 89,2% senilai Rp20.221 miliar

pabrik baru, akuisisi entitas anak, packing plant,

dan aset tidak berwujud 4,9% senilai Rp1.104

bangunan lainnya dan adanya kenaikan pada aset

miliar, sehingga peningkatan pos neraca ini akan

sewa pembiayaan untuk mendukung peningkatan

berpengaruh besar pada total aset tidak lancar.

aktifitas produksi maupun menggantikan aset sewa


pembiayaan yang sudah kurang produktif.

202
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 202

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:12 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja Keuangan

Aset Tidak Berwujud

Liabilitas Jangka Pendek

Aset tidak berwujud neto pada tahun 2014 sebesar

Komposisi liabilitas jangka pendek Perseroan akhir

Rp1.104

miliar

turun

tahun

tahun 2014 terdiri atas utang usaha 57,5% sebesar

Penurunan

Rp3.032 miliar, liabilitas manfaat karyawan jangka

dengan telah berakhirnya nilai

pendek 12,9% sebesar Rp682 miliar, utang lain-lain,

2013 yang sebesar


ini

sehubungan

4,7%

Rp1.158

dibanding
miliar.

ekonomis beberapa aset tidak berwujud.

4,1% sebesar Rp215 miliar dan utang pajak 5,2%


sebesar Rp272 miliar, seperti tampak pada tabel
berikut.

Tabel Komposisi Liabilitas Jangka Pendek


(dalam Rp juta)
Liabilitas Jangka Pendek

2014

Pinjaman

2013

% Perubahan

81.809

0,2

320.926

6,1

-74,5

3.031.508

0,6

2.501.734

47,2

21,2

Utang Lain-lain

215.001

0,8

320.384

6,0

-32,9

Utang Pajak

271.687

89,2

398.537

7,5

-31,8

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek

681.537

0,5

774.818

14,6

-12,0

Beban Akrual

445.434

2,3

438.205

8,3

1,6

30.225

4,9

23.752

0,4

27,3

516.068

1,4

519.274

9,8

-0,6

5.273.269

100,0

5.297.631

100,0

-0,5

Utang Usaha

Uang Muka Penjualan


Bagian Lancar atas Liabilitas Jangka Panjang
Total Liabilitas Jangka Pendek

LIABILITAS
Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember

Penjelasan atas penyebab perubahan pada pos-pos

2014 adalah sebesar Rp9.312 miliar, meningkat

neraca tersebut serta upaya untuk mengelolanya

3,6% dibanding tahun sebelumnya Rp8.989 miliar.

diuraikan dalam bahasan berikut.

Liabilitas Perseroan di tahun 2014 terdiri atas


Liabilitas Jangka Pendek

dengan

porsi

Utang Usaha

56,6%,

senilai Rp5.273 miliar atau turun sebesar 0,5%

Posisi utang usaha pada akhir tahun 2014 naik

dan Liabilitas jangka panjang dengan porsi 43,4%

sebesar 21,2% menjadi Rp3.032 miliar dibandingkan

senilai Rp4.039 miliar atau naik sebesar 9,4%.

dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp2.502

(dalam Rp juta)
Liabilitas

2014

2013

% Perubahan

Liabilitas Jangka Pendek

5.273.269

56,6

5.297.630

58,9

-0,5

Liabilitas Jangka Panjang

4.038.945

43,4

3.691.278

41,1

9,4

Total Liabilitas

9.321.214

100,0

8.988.908

100,0

3,6

Penjelasan berikut memberi gambaran hal-hal yang

miliar. Kenaikan tersebut disebabkan oleh semakin

mempengaruhi perubahan posisi liabilitas Perseroan

tingginya aktifitas operasional serta adanya kenaikan

tersebut.

beberapa komponen beban pokok pendapatan


dalam rangka memenuhi peningkatan kegiatan
produksi untuk memenuhi permintaan pasar.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 203

203
4/14/15 8:12 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Keuangan

Dari total nilai utang usaha di tahun 2014, sebesar

semakin ketatnya tingkat persaingan di pasar

Rp2.241 miliar atau 73,9% terdiri dari utang lancar.

domestik yang mengalami pelemahan pertumbuhan,

Hal ini menunjukkan tingginya komitmen Perseroan

sementara beberapa pemain industri persemenan,

untuk meningkatkan hubungan kerja yang semakin

termasuk Perseroan, justru baru saja menyelesaikan

baik dan berkualitas dengan para pemasok.

pembangunan pabrik baru.

(dalam Rp juta)
Kolektabilitas

2014

Lancar

2013

% Perubahan

2.241.483

74

1.899.172

75,9

18,0

1-45 hari

480.108

15,8

461.760

18,5

4,0

46-135 hari

128.623

4,2

50.284

2,0

155,8

136-365 hari

158.676

5,2

29.262

1,2

442,3

22.618

0,8

61.256

2,4

-63,1

3.031.508

100,0

2.501.734

100,0

21,2

Lewat Jatuh Tempo

Lebih dari 365 hari


Total Liabilitas Jangka Pendek

Dalam rangka menjaga hubungan dengan pemasok,

Bagian lancar atas liabilitas jangka panjang

Perseroan memberikan jaminan pembayaran yang

Jumlah pinjaman yang akan jatuh tempo dalam

on time sepanjang seluruh prosedur dan dokumen

waktu dekat turun sebesar 0,6% menjadi sebesar

penagihan

lengkap.

Rp516 miliar dari posisi tahun 2013 yang sebesar

dukungan

Teknologi

Perseroan

mengandalkan

Informasi

yang

terus

Rp519 miliar. Perseroan membutuhkan dukungan

dikembangkan (Lihat juga uraian Pengembangan

perbankan

untuk

Teknologi Informasi) untuk melakukan verifikasi

beberapa proyek strategis yang dirancang sebagai

dokumen dan menerapkan e-procurement untuk

bagian

memperoleh kualitas jasa dan barang yang baik

Peningkatan posisi akun ini menunjukkan Perseroan

dengan harga kompetitif serta untuk memonitor dan

harus segera menyiapkan skema pendanaan yang

mendapatkan pemasok yang bonafide.

memadai untuk mendukung posisi keuangan di

dari

merealisasikan

rencana

pembangunan

pengembangan

usaha.

tahun mendatang.
Liabilitas Manfaat Karyawan Jangka Pendek
Estimasi liabilitas imbalan kerja 2014 adalah sebesar

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Rp682 miliar atau turun 12,0% dari tahun 2013 yang

Komposisi liabilitas jangka panjang akhir tahun

sebesar Rp775 miliar. Hal ini adanya penyesuaian

2014, didominasi oleh pos neraca liabilitas jangka

atas

panjang (setelah dikurangi bagian jangka pendek)

kesejahteraan pegawai sehubungan dengan

sebesar 82,1% senilai Rp3.315 miliar dan liabilitas

kinerja Perseroan.

imbalan kerja, 11,8% senilai Rp479 miliar.


Beban Akrual
Posisi beban akrual pada akhir tahun 2014 sebesar
Rp445 miliar, naik 1,6% dari posisi tahun 2013
yang sebesar Rp438,2 miliar. Hal ini terutama
diakibatkan oleh adanya penyesuaian atas program
promosi penjualan yang meningkat terkait dengan

204
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 204

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:19 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja Keuangan

Rincian Liabilitas Jangka Panjang


(Dalam Rp juta)
Liabilitas Jangka Panjang

2014

Liabilitas Pajak Tangguhan


Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
Liabilitas Jangka Panjang
Provisi Jangka Panjang
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya
Total Liabilitas Jangka Panjang

2013

% Perubahan

58.202

1,4

7.220

0,2

706,2

478.578

11,8

271.600

7,4

76,2

3.315.145

82,1

3.242.382

87,8

2,2

175.065

4,4

157.622

4,3

11,1

11.995

0,3

12.454

0,3

-4,0

4.038.945

100,0

3.691.278

100,0

9,4

Secara total, posisi liabilitas jangka panjang akhir

Sedangkan ekuitas seluruhnya digunakan untuk

tahun 2014 mengalami kenaikan 2,2% menjadi

membiayai modal investasi pengembangan usaha

sebesar Rp3.315 miliar terutama disebabkan oleh

tersebut diatas selain untuk untuk menutup risiko

pinjaman sindikasi bank jangka panjang oleh TLCC,

usaha.

posisi per 31 Desember 2014 sebesar Rp1.237 miliar


(31 Desember 2013: Rp693 miliar).
Tabel Struktur Modal
Keterangan
dlm Rp miliar

2014

Liabilitas

% Komposisi

2013

% Komposisi

9.312

27,1

8.989

29,2

Ekuitas

25.003

72,9

21.804

70,8

Jumlah Ekuitas dan Liabilitas

34.315

100,0

30.793

100,0

STRUKTUR MODAL dan KEBIJAKAN STRUKTUR

Struktur modal yang optimal akan memaksimalkan

MODAL

nilai Perseroan. Kondisi struktur modal yang optimal


dicapai

dengan

modal

ratarata

tertimbang

Struktur modal Perseroan di tahun 2014 terdiri dari

Weighted Average Cost of Capital (WACC) yang

27,1% berupa liabilitas dan 72,9% berupa ekuitas.

minimal. Dengan bertambahnya penggunaan utang,

Liabilitas

digunakan

akan meminimalkan WACC karena biaya utang (cost

untuk menambah kekurangan dana Perseroan

Perseroan

of debt) lebih murah dari biaya modal sendiri (cost

dalam membiayai kegiatan pengembangan usaha

of equity). Di samping itu, penggunaan utang juga

yang meliputi: akuisisi perusahaan, pendirian anak

akan mengurangi biaya kena pajak sehingga akan

usaha, penambahan modal disetor pada anak usaha,

terjadi penghematan pajak. Meskipun demikian,

pembangunan fasilitas pabrik baru, pembangunan

peningkatan utang yang dilakukan oleh Persreoan

fasilitas

penunjang

sebagian

besar

peningkatan

akan meningkatkan biaya beban bunga yang

kapasitas produksi melalui program upgrading, dan

produksi,

selanjutnya akan mengurangi nilai Perseroan secara

pembangunan fasilitas pendukung distribusi, selain

keseluruhan.

sebagian lainnya digunakan untuk memenuhi modal


kerja.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 205

205
4/14/15 8:20 PM

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)JPEG_OK.indd 2

4/14/15 8:36 PM

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)JPEG_OK.indd 3

4/14/15 8:36 PM

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)JPEG_OK.indd 4

4/14/15 8:36 PM

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)JPEG_OK.indd 5

4/14/15 8:36 PM

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)JPEG_OK.indd 6

4/14/15 8:36 PM

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)JPEG_OK.indd 7

4/14/15 8:36 PM

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)JPEG_OK.indd 8

4/14/15 8:36 PM

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)JPEG_OK.indd 9

4/14/15 8:36 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Keuangan

TARGET-TARGET KUANTITATIF 2015

Pada rencana anggaran tahun 2015 volume penjualan

Untuk tahun 2015, Perseroan optimis bahwa

meningkat, lebih tinggi dari prakiraan pertumbuhan

kondisi perkonomian Nasional akan semakin baik,

pasar semen (Lihat juga uraian Prospek dan Strategi

didukung oleh membaiknya situasi politik dan

Bisnis 2015 pada bagian Laporan Pengembangan

keamanan di dalam negeri dan semakin jelasnya

Usaha)

arah

pembangunan

nasional

dalam

beberapa

tahun kedepan. Rencana pembangunan tahun

Dari sisi operasional, konsistensi dalam penerapan

2015 yang tertuang dalam RAPBN-P 2015 dengan

program efisiensi secara berkelanjutan diharapkan

jelas menargetkan penyelesaian berbagai proyek

dapat mendukung peningkatan efisiensi biaya,

pembangunan infrastruktur dasar, berupa jalan,

sehingga

pelabuhan dan ketenaga listrikan, dengan jumlah

diperkirakan hanya naik 4,0%, lebih rendah dari

anggaran yang jauh meningkat dibandingkan tahun-

asumsi tingkat inflasi sebesar 4,5%.

beban

pokok

pendapatan

per

ton

tahun sebelumnya.
Perseroan akan memiliki kewajiban pembayaran
Kondisi tersebut akan berdampak positif bagi

bunga pinjaman bank untuk realisasi akuisisi maupun

pertumbuhan

pembangunan pabrik baru dan fasilitas pendukung

ekonomi,

dan

pada

akhirnya

mendorong peningkatan konsumsi semen kembali

distribusi,

ke tingkat yang wajar, setelah pada tahun 2014 lalu

diproyeksikan naik sebesar 5%.

sehingga

tingkat

laba

Perseroan

mengalami tingkat pertumbuhan terendah selama


empat tahun terakhir. Dengan mempertimbangkan

Perseroan akan tetap konsisten menerapkan empat

berbagai

fokus pengelolaan dan telah menetapkan beberapa

perkembangan

dan

kondisi

terkini,

Perseroan mengasumsikan pertumbuhan ekonomi

target indikator untuk tahun 2015.

nasional di tahun 2015 mencapai 5,8% dengan


tingkat inflasi sebesar +4,5%. Berdasarkan asumsi
tersebut permintaan semen nasional diprakirakan
tumbuh sebesar 6%.
Sementara itu, seluruh fasilitas produksi perseroan
di tahun 2015 ditargetkan dapat beroperasi dengan
baik. Tambahan kapasitas produksi dari dua unit
pabrik baru, yakni Pabrik Tuban IV dan Tonasa V
masing-masing dengan kapasitas produksi sebesar
3 juta ton ditergetkan telah dapat beroperasi secar
penuh. Hal tersebut memberikan kesempatan bagi
Perseroan untuk mampu mengimbangi pertumbuhan
permintaan semen di tahun 2015.

214
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 214

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:15 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi


SEGMEN USAHA SEMEN
PT Semen Padang (SP)
SP dimiliki oleh Perseroan dengan persentase kepemilikan 99,99%, berlokasi di Indarung, Padang, Sumatera
Barat. Lokasi SP sangat strategis untuk mendistribusikan semen di daerah pasar utama SP di wilayah Sumatera dan
menjadikan SP sebagai pemasok kebutuhan semen terbesar di wilayah Sumatera dan sebagian Jawa. Pada tahun
2012 SP tidak melakukan ekspor karena mengutamakan penjualan semen domestik yang memberikan marjin lebih
tinggi. Untuk mendukung pemasarannya, SP mengoperasikan beberapa fasilitas pengantongan semen di daerah
pasar seperti Padang, Banda Aceh, Medan, Batam, Jakarta, Banten dan Dumai.
Jenis semen yang diproduksi oleh SP mencakup Ordinary Portland Cement (OPC), Portland Pozzolan Cement (PPC),
Portland Composite Cement (PCC), Oil Well Cement (OWC), Super Masonry Cement (SMC).
SP mempunyai kapasitas produksi terpasang sebesar 6.330.000 ton per tahun yang dihasilkan oleh 4 (empat) unit
pabrik. Selama tahun 2014, SP memproduksi semen sebanyak 6.671 ribu ton, dengan tingkat utilisasi sebesar 91%.
Perkembangan produksi semen dari SP adalah sebagai berikut.
Nama Pabrik

Th. 2014

Th. 2013

% Perubahan

Indarung I

37

58

-36,5

Indarung II

811

780

4,0

Indarung III

920

879

4,6

Indarung IV

1.928

2.054

-6,1

Indarung V

2.953

2.841

3,9

Dumai

22

0,0

Total

6.671

6.613

0,9

Total Kapasitas

7.300

6.400

14,1

Total Utilitisasi

91

103

-11,9

Ikhtisar Kinerja Keuangan


Tabel ikhtisar kinerja keuangan SP selama 2014 dibanding 2013 disajikan sebagai berikut:
(dlm Rp juta)
Uraian
Pendapatan

Th. 2014

Th. 2013

% Perubahan

6.408.767

6.200.414

3,4

(4.708.039)

(4.327.089)

8,8

Laba kotor

1.700.728

1.873.325

-9,2

Beban Usaha

(525.418)

(522.145)

0,6

Laba Usaha

1.175.310

1.351.180

-13,0

EBITDA

1.345.832

1.536.016

-12,4

915.981

1.041.436

-12,0

Beban Pokok Pendapatan

Laba yang dapat diatribusikan kpd Entitas Induk

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 215

215
4/14/15 8:15 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

(dlm Rp juta)
Uraian

Th. 2014

Th. 2013

% Perubahan

Aset

5.884.804

5.083.673

15,8

Ekuitas

4.237.207

3.789.582

11,8

ROA

15,6%

20,5%

-4,9

ROE

21,6%

27,5%

-5,9

Margin Laba yang dapat diatribusikan kpd Entitas

14,3%

16,8%

-2,5

Produksi dan Penjualan

Rp1.175 miliar atau mengalami penurunan 13%

Tahun 2014, produksi semen SP mencapai 6.671 ribu

dari Rp1.351 miliar di tahun sebelumnya. Marjin laba

ton atau naik 0,9% dari tahun 2013, sebesar 6.613

usaha menjadi sebesar 18,3% atau turun 3,5% dari

ribu ton. Peningkatan tersebut disebabkan seluruh

21,8% pada tahun 2013.

fasilitas produksi berjalan lancar terutama Indarung II,


Indarung III, Indarung IV, serta mulai berproduksinya

EBITDA mengalami penurunan

Cement Mill Dumai, masing-masing mengalami

Rp1.346 miliar dari tahun sebelumnya sebesar

peningkatan 4,0%, 4,6%, 3,9% dibanding tahun

Rp1.536 miliar sehingga marjin EBITDA menjadi

2013. Dan optimalisasi pemakaian terak dengan

21,0% atau turun 3,8%.

12,4%

menjadi

memperbanyak proporsi produksi jenis semen Non


OPC sebesar 78% dari total produksi semen

Penghasilan (beban) operasional lainnya (bersih)


adalah sebesar Rp52,3 miliar dan beban pajak
sebesar Rp284 miliar, sehingga laba yang dapat

0,9%

diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp916

Tingkat kenaikan produksi

miliar atau mengalami penurunan 12,0% dari

Semen Padang dari tahun 2013

Rp1.041 miliar pada tahun sebelumnya. Penurunan


laba bersih terutama karena volume penjualan yang

Di pasar domestik SP mencatat volume penjualan

tidak tercapai.

sebesar 6.7 juta ton atau turun 2,7% dari 6,9 juta
ton pada tahun lalu, sedangkan pada tahun 2014

Dengan demikian Net Margin sebesar 14,3% atau

realisasi ekspor adalah sebesar 116 ribu ton. SP lebih

turun 2,5% dari tahun 2013 yang sebesar 16,8%.

memprioritaskan penjualan di pasar domestik yang

Return on Equity pada tahun 2014 menjadi sebesar

memiliki marjin lebih baik.

21,6 % mengalami penurunan dari tahun 2013,


sebesar 27,5%.

Profitabilitas
Total pendapatan SP mencapai Rp6.409 miliar atau

Lain-lain

naik sebesar 3,4% dari tahun 2013 sebesar Rp6.200

Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny

miliar, hal ini dikarenakan adanya kenaikan harga jual

telah memberikan opini menyajikan secara wajar

rata-rata sebesar 4,8%.

dalam semua hal yang material atas posisi keuangan


konsolidasian PT Semen Padang dan entitas anak

Setelah memperhitungkan beban pokok pendapatan

pada tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja

sebesar Rp4.708 miliar dan beban usaha sebesar

keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun

Rp525 miliar, maka diperoleh laba usaha sebesar

yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan


Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

216
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 216

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:15 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

SP telah mendapatkan akreditasi manajemen mutu

memiliki saham sebesar 80% dan PT Bima Intan

ISO 9001 : 2000 berupa sertifikat No. QSC 00517

Kencana sebesar 20%. Nilai aset BSA pada akhir

dari Sucofindo ICS, pengakuan terhadap mutu jenis

tahun 2014 sebesar Rp193,8 miliar.

semen OWC dari American Petroleum Institute


(API) berupa sertifikat No. 10A-0044 pada tahun

PT Semen Tonasa (ST)

1995, dan akreditasi sistim manajemen lingkungan

Saham ST dimiliki oleh Perseroan sebesar 99,9%,

ISO 14001: 2004, sertifikat No. EMS 00013 dari

bergerak di industri persemenan dan berlokasi di

Sucofindo ICS serta SMK3, OHSAS 18001 dan ISO

Biringere, Pangkep, Sulawesi Selatan. ST mempunyai

17025.

kapasitas produksi terpasang sebesar 4,6 juta ton per


tahun yang dihasilkan oleh 4 (empat) unit pabrik,

SP memiliki entitas anak:

yaitu; Tonasa II, Tonasa III, Tonasa IV dan pabrik baru

PT Sepatim Batamtama (SB)

Tonasa V.

SB berlokasi di Batam, Riau, yang bergerak di


bidang perdagangan umum, pengantongan

Jenis semen yang diproduksi oleh ST mencakup jenis

semen, kontraktor, jasa dan pengangkutan

semen Ordinary Portland Cement (OPC), Portland

umum. Penyertaan SP sebesar 85% dan Dana

Composite Cement (PCC) dan Portland Pozzolan

Pensiun Semen Padang sebesar 15%.

Pada

Cement (PPC). ST kini telah dilengkapi dengan

tahun 2013, PT. Bima Sepaja Abadi membeli

pembangkit listrik sendiri dengan kapasitas 2x25MW

15% saham Sepatim dari dana Pensiun Semen

dan 2x35 MW.

Padang, sehingga kepemilikan SP pada Sepatim


meningkat menjadi 97%. Nilai aset SB pada

Lokasi ST sangat strategis untuk mendistribusikan

akhir tahun 2014 sebesar Rp22,4 miliar

semen di daerah pasar utama Perseroan di wilayah


Indonesia bagian Timur. Daerah pasar ST antara

(dalam ribu ton)


Nama Pabrik

Th. 2014

Th. 2013

% Perubahan

Tonasa 2

630

660

-4.6

Tonasa 3

680

612

11.1

Tonasa 4

2,493

2,515

-0.9

Tonasa 5

2,320

2,192

5.8

Total

6,122

5,979

2.4

Total Kapasitas

7,800

7,700

1.3

78

78

0.8

Tingkat Utilisasi (%)

PT Bima Sepaja Abadi (BSA)


BSA berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta. Bidang

lain

usaha BSA meliputi perdagangan umum dan

Tenggara. Untuk mendukung pemasarannya, ST

peragenan

lain,

mengoperasikan beberapa fasilitas pengantongan

yang

semen antara lain di Bitung, Samarinda, Banjarmasin,

(perwakilan)

pengantongan

semen,

perusahaan
dan

kegiatan

berhubungan dengan perdagangan semen. SP

wilayah

Kalimantan

dan

Nusa

Bali, Ambon dan Palu.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 217

Sulawesi,

217
4/14/15 8:15 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Ikhtisar Kinerja Keuangan

seiring dengan peningkatan kebutuhan semen di

Tabel ikhtisar kinerja keuangan ST selama 2013

Sulawesi yang mencapai 4,5 juta ton atau meningkat

dibandingkan 2014 disajikan dalam tabel berikut:

5,9% dari tahun 2013 yang sebesar 4,3 juta ton.

Laba Rugi

2014

Pendapatan
Beban Pokok Pendapatan

2013

% Perubahan

5.492.515

4.965.375

10,6

(3.670.629)

(3.349.632)

9,6

Laba Bruto

1.821.886

1.615.743

12,8

Beban Usaha

(522.119)

(413.896)

26,1

Laba Usaha

1.299.768

1.201.847

8,1

EBITDA

1.631.322

1.440.610

13,2

713.523

676.119

5,5

Aset

8.241.179

8.125.325

1,4

Ekuitas

3.528.901

3.061.800

15,3

Laba Bersih

ROA

8,7%

8,3%

0,4

ROE

20,2%

24,3%

-4,1

Margin Laba Bersih

13,0%

17,1%

-4,1

Produksi Dan Penjualan

Keberhasilan

Pada tahun 2014 produksi Semen Tonasa mencapai

penjualan di pasar domestik ini membuat pangsa

ST

dalam

meningkatkan

volume

6.122 ribu ton atau naik 2,4% dari tahun 2013,

pasar ST di tahun 2014 menjadi 9,0% dari demand

sebesar 5.979 ribu ton. Peningkatan tersebut

nasional.

didukung oleh semakin lancarnya aktifitas operasi


berkat

program

total

preventive

maintenance

Profitabilitas

yang dilakukan secara rutin untuk mendukung

Peningkatan volume penjualan dan naiknya harga

stabilitas produksi pabrik Tonasa II, III, IV dan telah

jual rata-rata membuat pada tahun 2014, ST berhasil

beroperasinya pabrik Tonasa V secara penuh.

membukukan pendapatan sebesar Rp5.493 miliar


atau naik 10,6% dari tahun 2013 yang
Rp4.965

2,4

miliar.

Peningkatan

dicapai

sebesar
berkat

kontribusi naiknya volume penjualan total sebesar


7,1%, disamping naiknya harga jual rata-rata sebesar

Tingkat kenaikan produksi


Semen Tonasa dari tahun 2013

3,3%.

Seiring dengan peningkatan permintaan kebutuhan


semen di pasar domestik, penjualan ST mencapai
volume 6,6 juta ton, atau naik 7,1% dari penjualan
sebesar 6,2 juta ton di tahun 2013 termasuk
penjualan ekspor ke Timor Leste dan Bangladesh.
Khusus untuk pasar Sulawesi, ST mampu memasok
semen sebesar 2,9 juta ton atau meningkat 4,2%
dibanding tahun 2013 sebesar 2,7 juta ton. Hal ini

Setelah memperhitungkan beban pokok pendapatan


sebesar Rp3.671 miliar dan beban usaha sebesar
Rp522 miliar, diperoleh laba usaha sebesar Rp1.300
miliar atau naik 8,1%

dari tahun 2013, sebesar

Rp1.202 miliar dengan marjin operasi sebesar 23,7%


lebih rendah dari nilai 24,2% di tahun 2013.
Hal ini membuat EBITDA ST di tahun 2014 menjadi
sebesar Rp1.631 miliar naik 13,2% dari tahun 2013
dan Marjin EBITDA sebesar 29,7% atau naik 0,7%
dari tahun sebelumnya, sebesar 29,0%.

218
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 218

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:15 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Setelah memperhitungkan beban lain-lain (bersih)

Ikhtisar Kinerja Keuangan

sebesar Rp324 miliar dan beban pajak sebesar Rp262

Tabel

miliar, maka diperoleh laba bersih sebesar Rp713

dibandingkan dengan 2013 disajikan dengan tabel

miliar atau meningkat 5,5% dari laba tahun 2013,

berikut: (dalam VND Juta)

ikhtisar

keuangan

TLCC

tahun

2014

sebesar Rp676 miliar. Peningkatan profitabilitas


tersebut merupakan hasil dari semakin baiknya
sinergi dalam grup.
Laba Rugi

2014

Pendapatan
Beban Pokok Pendapatan

2013

% Perubahan

2,514,934

2,154,741

16.7

(1,943,272)

(1,734,852)

12.0

571,661

419,889

36.1

(380,022)

(315,305)

20.5

191,639

104,584

83.2

Laba Bruto
Beban Usaha
Laba Usaha

(12,628)

(183,295)

1451.5

Aset

Laba (Rugi) Bersih

5,238,044

5,423,965

-3.4

Ekuitas

2,292,465

2,305,092

-0.5

ROA

-0.2%

-3.4%

3.2

ROE

-0.6%

-8.0%

7.4

Lain-lain

Profitabilitas

Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny

Pada tahun 2014, TLCC meraih pendapatan sebesar

telah memberikan opini menyajikan secara wajar

VND2.515 miliar atau naik 16,7% dari tahun

dalam semua hal yang material atas posisi keuangan

2013 yang sebesar VND2.155 miliar. Beban pokok

PT Semen Tonasa tanggal 31 Desember 2014,

pendapatan sebesar VND1.943 miliar, laba usaha

serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun

sebesar VND192 miliar atau naik 83,2% dari tahun

yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai Standar

2013, sebesar VND104,6 miliar.

Akuntansi Keuangan di Indonesia.


TLCC mampu mengoptimalkan aset yang dimiliki
ST telah mendapatkan akreditasi manajemen mutu

menjadi lebih baik sebagaimana yang tercermin

ISO 9001: 2000, sistem manajemen lingkungan

pada rasio Return on Asset yang mampu naik

ISO 14001:2004 dari SGS Yarsley International

sebesar 3,1% dari tahun sebelumnya dan Return on

Sertification Services Limited, sertifikasi keselamatan

Equity juga naik 7,4%.

kerja di areal pelabuhan dan kapal laut dengan telah


diraih ISPS Code dan telah menerapkan SMK3.

TLCC memiliki dua entitas anak, yaitu:


1. Thang Long Cement Joint Stock Company 2
(TLCC2)

Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC)


Perseroan

TLCC2 bergerak di bidang produksi semen

mengakuisisi 70,00% saham TLCC yang berkantor

dengan persentase kepemilikan TLCC sebesar

pusat di Hanoi, Vietnam, TLCC bergerak dalam sektor

99,08%.

Pada

tanggal

18

Desember

2012,

industri semen dengan kapasitas produksi sebesar


2,3 juta ton semen per tahun.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 219

219
4/14/15 8:15 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

2. An Phu Cement Joint Stock Company (APCC)

Tambang Batu Bara

APCC bergerak di bidang produksi semen

PT SGG Energi Prima

dengan persentase sebesar 99,90%.

PT SGG Energi Prima (SGGEP) didirikan pada tanggal


29 Desember 2011 dan berkedudukan di Gresik.

Lain-lain

SGGEP bergerak dalam:

Kantor Akuntan Publik Deloitte telah memberikan

Aktivitas

pertambangan

yang

termasuk

opini menyajikan wajar dalam semua hal yang

diantaranya:

material atas posisi keuangan konsolidasian TLCC

o Pertambangan atas bahan tambang batubara.

tanggal

31

Desember

2014

serta hasil usaha

konsolidasian dan arus kas konsolidasian untuk tahun


yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan

o Penyelidikan umum
o Eksplorasi, pengolahan, pemurnian, operasi
produksi, penyimpanan dan pasca tambang

International Financial Reporting Standar.

o Studi kelayakan

SEGMEN USAHA NON SEMEN

o Konstruksi

Beton

Aktivitas perdagangan umum yang meliputi

PT SGG Prima Beton

perdagangan, pemasaran dan distribusi hasil

PT SGG Prima Beton (SGGPB) didirikan pada tanggal

produksi

11 April 2012 dan

batubara baik di dalam negeri maupun di luar

Perseroan bergerak

berkedudukan
dalam bidang

di
segala

Gresik.
jenis

beton, beton siap pakai (Ready Mix Concrete)


dan prestressing, berbagai macam komponen beton
pracetak,

beton

komposit

dan pengembangan

bahan baku untuk produksi beton. SGGPB memulai


kegiatan operasional komersiil sejak bulan Januari
2013.

99,99% dan Koperasi Warga Semen Gresik sebesar


0,01%. Kegiatan utama SGGPB diprioritaskan untuk
memenuhi permintaan pasar terkait beton, beton
siap pakai (Ready Mix Concrete) dan prestressing.
Profitabilitas
Tahun 2014 merupakan tahun kedua beroperasi
komersial, SGGPB mencatatkan total pendapatan
sebesar Rp 438,1 miliar, naik 389% dari nilai ditahun
2013, yang sebesar Rp 89,6 miliar. Dari pendapatan
yang diperoleh tersebut, SGGPB membukukan
kerugian bersih sebesar Rp 9,77 miliar, turun dari rugi

220
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 220

produk

hasil

pertambangan

negeri.
Aktivitas usaha pengangkutan yang meliputi
kegiatan transportasi untuk memindahkan hasil
produksi pertambangan

batubara dari daerah

tambang sampai dengan ke tempat penyerahan,


termasuk kegiatan Hauling, operasi dermaga dan
pelabuhan bongkar muat.

Saham SGGPB dimiliki oleh Perseroan sebesar

bersih sebesar Rp 11,05 miliar di tahun 2013.

dan

Saham SGGEP dimiliki oleh Perseroan sebesar 97%


dan Koperasi Warga Semen Gresik sebesar 3%.
Kegiatan utama SGG Energi Prima diprioritaskan
untuk menunjang kegiatan produksi Perseroan,
khususnya dalam hal pengamanan pasokan batubara.
Profitabilitas
SGGEP memulai kegiatan komersial sejak Bulan
Mei 2013. Untuk tahun 2014 total pendapatan
mencapai Rp81,8 miliar, naik 289% dari pendapatan
tahun 2013 sebesar Rp 21,0 miliar. Dari pendapatan
yang diperoleh tersebut, pada tahun 2014 SGGEP
membukukan laba bersih sebesar Rp624,8 juta, naik
629% dari Rp 85,65 Juta di tahun 2013.

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:13 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

Lain-lain
Kantor Akuntan Publik Supoyo, Sutjahjo, Subyantara

Lain-lain

& Rekan telah memberikan opini wajar dalam

Kantor Akuntan Publik Supoyo, Sutjahjo, Subyantara

semua hal yang material atas laporan keuangan

& Rekan telah memberikan opini wajar dalam semua

SGGEP untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

hal yang material atas laporan keuangan KIG untuk

Desember 2014.

tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember


2014.

Real Estate
PT Kawasan Industri Gresik (KIG)

Kantong Kemasan

KIG berlokasi di Gresik, Jawa Timur yang bergerak

PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG)

di bidang industrial estate yang meliputi perolehan,

IKSG bergerak di bidang pembuatan kemasan atau

pengembangan, penjualan dan persewaan tanah

industri kemasan, perdagangan dan jasa, yang

industri, gudang, ruko maupun bangunan pabrik siap

berlokasi di Tuban Jawa Timur. Komposisi pemegang

pakai (BPSP) di dalam dan luar kawasan, termasuk

saham adalah Perseroan sebesar 60%, PT Fajar Mas

konstruksi untuk pengembangan fasilitas umum

Murni sebesar 30%, dan PT Newlong Indonesia

seperti jalan, penyediaan air, listrik dan lain-lain.

sebesar 10%.

Kepemilikan saham Perseroan sebesar 65% dan PT


Profitabilitas

Petrokimia Gresik (Persero) sebesar 35%.

Total pendapatan pada tahun 2014 sebesar Rp238,0


Profitabilitas

miliar atau naik 43% dari tahun 2013, sebesar

Total pendapatan pada tahun 2014 adalah sebesar

Rp165,8 miliar.

Rp52 miliar, turun dari nilai sebesar Rp57,0 miliar di


tahun 2013.

Laba usaha sebesar Rp34,4 miliar atau naik 11 % dari


tahun sebelumnya, sebesar Rp31,1 miliar, sementara

Laba usaha di tahun 2014 adalah sebesar Rp20,6

Operating Margin menjadi sebesar 14,5% atau 4,2%

miliar, turun 20% dari tahun sebelumnya, sebesar

di bawah tahun 2013, sebesar 18,7%.

Rp25,7 miliar. Operating Margin

adalah sebesar

40% di bawah periode tahun 2013 sebesar 45%.

Setelah memperhitungkan seluruh biaya, maka IKSG

EBITDA di tahun 2014 adalah sebesar Rp39,2 miliar

memperoleh laba bersih sebesar Rp 27,4 miliar

sehingga EBITDA Marjin 75% atau di bawah raihan

atau naik 11% dibanding tahun sebelumnya yang

tahun 2013 dengan EBITDA sebesar Rp47,6 miliar

sebesar Rp24,6 miliar. Dengan demikian Net Margin

dengan EBITDA Marjin sebesar 84%.

yang diperoleh adalah sebesar 11,5% atau turun


3,3% dari tahun 2013, sebesar 14,8%.

Dengan

memperhitungkan

penghasilan

lain-

lain (bersih) sebesar Rp 10,6 miliar dan beban

Lain-lain

pajak sebesar Rp6,4 miliar, maka diperoleh laba

Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny

bersih sebesar Rp24,7 miliar atau 74% dari tahun

telah memberikan opini wajar dalam semua hal

sebelumnya yang sebesar Rp33,4 miliar. Net Margin

yang material atas posisi keuangan IKSG tanggal 31

menjadi sebesar 48%, mengalami penurunan dari

Desember 2014 serta kinerja keuangan dan arus kas

tahun 2013 sebesar 59%. Dengan raihan tersebut,

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

maka Return on Equity pada tahun 2014 menjadi

sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

sebesar 9,1% atau turun 3,7% dari tahun 2013 yang


sebesar 12,8%.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 221

221
4/14/15 8:13 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

Industri Jasa Pertambangan

yang berakhir pada tanggal 31 Desember

PT United Tractors Semen Gresik (UTSG)

serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun

UTSG berlokasi di Tuban, Jawa Timur dan bergerak

yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai Standar

di

Akuntansi Keuangan di Indonesia.

bidang

pertambangan,

perdagangan

dan

2014

pemberian jasa. Saham UTSG dimiliki oleh Perseroan


sebesar 55% dan PT United Tractors Tbk sebesar

UTSG telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2000

45%. Kegiatan utama UTSG diprioritaskan untuk

dari Quality Endorsed Company untuk manajemen

menunjang kegiatan produksi Perseroan, khususnya

mutu dan sertifikat ISO 14001:2004 dari Certified

dalam hal penyediaan jasa penambangan batu kapur

Environmental Company.

dan tanah liat.


Industri Jasa Pengolahan Slag
Pendapatan UTSG pada umumnya diperoleh dari

PT Krakatau Semen Indonesia ( KSI )

hasil jasa tambang batu kapur dan tanah liat, jasa

Dilandasi dengan semangat sinergi antar BUMN,

peledakan, sewa peralatan dan penjualan tanah

pada tanggal 20 Desember 2013 atas kesepakatan

liat. Profitabilitas UTSG diukur dari kemampuannya

bersama antara PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

dalam menyediakan bahan baku bagi Perseroan

dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

dengan cara seefisien mungkin dan kemampuan

perusahaan patungan dengan lokasi pabrik di

untuk memanfaatkan kompetensinya di bidang

Cilegon Banten.

didirikan

penambangan maupun pengelolaan armada alat


berat yang dimiliki.

Saham KSI dimiliki oleh Perseroan sebesar 50% dan


PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. sebesar 50%.

Profitabilitas

Produksi:

Pada tahun 2014 UTSG membukukan pendapatan


sebesar Rp457,5 miliar atau turun 5,8% dari

Mengolah Material Granulated Blast Furnace Slag

tahun 2013 yang sebesar Rp485,7 miliar. Setelah

(GBFS) menjadi Ground Granulated Blast Furnace

memperhitungkan beban pokok pendapatan sebesar

Slag (GGBFS) atau Slag Power yang selanjutnya akan

Rp398,4 miliar dan beban usaha sebesar Rp38,5

dimanfaatkan dalam proses pembuatan semen oleh

miliar maka laba usaha yang dihasilkan pada

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

tahun 2014 adalah Rp 20,7 miliar atau naik 120%


dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp9,4 miliar.

Profitabilitas
Pada tahun 2014 KSI membukukan pendapatan

Pencapaian ini menghasilkan Operating Margin

sebesar Rp233,6 juta. Setelah memperhitungkan

sebesar 4,4%, naik 2,5% dari tahun sebelumnya

beban pokok pendapatan, beban usaha dan beban

sebesar 1,9%, Setelah memperhitungkan seluruh

lainnya, KSI masih mengalami kerugian sebesar

biaya, maka UTSG memperoleh laba bersih sebesar

Rp5,1 miliar.

Rp6,0 miliar, sedangkan

tahun

sebelumnya

mengalami kerugian sebesar Rp8,9 miliar. Dengan

Lain-lain

demikian Net Margin yang diperoleh pada tahun

Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny

2014 adalah sebesar 1,3%.

telah memberikan opini wajar dalam semua hal


yang material atas posisi keuangan KSI untuk tahun

Lain-lain

yang berakhir pada tanggal 31 Desember

Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny

serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun

telah memberikan opini wajar dalam semua hal yang

yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai Standar

material atas posisi keuangan UTSG untuk tahun

Akuntansi Keuangan di Indonesia.

222
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 222

2014

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:13 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

Teknologi Informasi

Komposisi kepemilikan saham di SWG dipegang

PT Sinergi Informatika Semen Indonesia ( SISI )

oleh Perseroan sebesar 25,0%, Dana Pensiun Semen

PT Sinergi Informatika Semen Indonesia didirikan

Gresik 62,5%, PT Varia Usaha 8,1%, dan Koperasi

pada 9 Juni 2014, dengan komposisi saham 85%

Warga Semen Gresik 4,4%.

dimiliki Perseroan, sedangkan sisanya dimilki PT


Semen Gresik, PT Semen Padang, dan PT Semen

Dalam bidang pengelolaan perusahaan, SWG telah

Tonasa masing-masing 5%.

memperoleh Sertifikat ISO 9001:2008 dari Lloyds


Register Quality Assurance dan Sertifikat SMK3

SISI sebagai penyedia jasa ICT, memposisikan

standard OHSAS 18001:2007 dari

sebagai one stop solution provider, dimana seluruh

(Persero).

PT Sucofindo

kebutuhan layanan ICT meliputi operational support,


business solution delivery, hingga tata kelola ICT,

Profitabilitas

dapat disediakan oleh SISI sebagai paket-paket

Pada tahun 2014 SWG membukukan pendapatan

layanan yang sesuai dengan kebutuhan customer.

sebesar Rp1.000,6 miliar, naik 48,9% dari tahun 2013,


sebesar Rp672 miliar. Setelah memperhitungkan

Profitabilitas
Pada

tahun

beban pokok pendapatan sebesar Rp890 miliar dan


2014

SISI

belum

membukukan

beban usaha sebesar Rp34,8 miliar maka laba usaha

pendapatan dan mengalami kerugian sebesar Rp1,05

yang dihasilkan pada tahun 2014 adalah Rp75,7

miliar.

miliar atau naik 94,3% dari tahun sebelumnya yang


sebesar Rp39,0 miliar.

Lain-lain
Kantor Akuntan Publik Ishak, Saleh, Soewondo &

Pencapaian ini menghasilkan Operating Margin

Rekan memberikan opini wajar dengan pengecualian

sebesar 7,6%, naik 1,9% dari tahun sebelumnya

dalam semua hal yang material dalam laporan

sebesar 5,8%.

keuangan SISI untuk tahun yang berakhir pada


tanggal 31 Desember 2014.

SWG mempunyai investasi dalam :


PT Swabina Gatra:

SEGMEN USAHA LAINNYA

Lokasi di Gresik, Jawa Timur, yang mempunyai

Perseroan memiliki beberapa perusahaan asosiasi

bidang usaha industri air minum dalam kemasan;

yang didalam laporan keuangan konsolidasian

jasa tenaga kerja, pembersihan, pengantongan;

dicatat dengan metode ekuitas dan biaya. Kegiatan

pergudangan,

perusahaan asosiasi ini bervariasi, namun pada

peralatan; travel, taman wisata Giri Wana Tirta

umumnya dilakukan dalam rangka mendukung

dan persewaan. Komposisi kepemilikan saham

operasional Perseroan. Beberapa perusahaan asosiasi

terdiri dari SWG sebesar 6,7%, PT Varia Usaha

tersebut tercakup dalam uraian berikut:

sebesar 6,7%, Koperasi Wredatama 13,3%, dan

perdagangan,

pemeliharaan

Dana Pensiun Semen Gresik 73,3%.


PT Swadaya Graha (SWG)
SWG terletak di Gresik, Jawa Timur dan bergerak

Lain-lain

dalam bidang fabrikasi baja, kontraktor sipil,

Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny

kontraktor mekanikal & elektrikal, persewaan alat-

telah memberikan opini wajar dalam semua hal yang

alat berat & konstruksi, bengkel & manufaktur,

material atas laporan keuangan SWG untuk tahun

developer, jasa pemeliharaan, serta biro engineering.

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 223

223
4/14/15 8:13 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

PT Varia Usaha (VU)

yang material atas laporan keuangan Varia Usaha untuk

VU merupakan anak perusahaan Perseroan yang

tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

berlokasi di Gresik, Jawa Timur, bergerak dalam


bidang jasa pengangkutan umum dan ekspedisi

Dalam bidang pengelolaan perusahaan, VU telah

dengan

memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000 dari SGS

menggunakan/memakai

truk

dan/atau

dengan kereta api, perdagangan termasuk ekspor


impor

antar

pulau

dalam

negeri,

Indonesia.

keagenan,

distributor, usaha perdagangan lainnya, perindustrian

Anak Perusahaan

dan

(meliputi

Untuk meraih semua peluang usaha yang muncul

kegiatan: penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi,

pembangunan,

pertambangan

dengan berbagai aspek dan prasyaratnya, PT Varia

pemurnian, pengangkutan dan penjualan hasil

Usaha

pertambangan). Komposisi kepemilikan saham di VU

usahanya, yaitu :

mengantisipasi

melalui

beberapa

anak

dimiliki oleh Perseroan sebesar 24,9%, Dana Pensiun


Semen Gresik 48,7%, dan Koperasi Warga Semen

PT Varia Usaha Beton

Gresik 26,4%.

Bergerak di bidang industry hilir produk semen


dengan beberapa produknya antara lain Beton Siap

Profitabilitas VU Grup

Pakai, Beton Masonry, Beton Pracetak, dan Batu

Pada tahun 2014 VU Group mencatat total

Pecah.

pendapatan
atau

konsolidasi

sebesar

Rp4,7 triliun

meningkat 14,7% dari tahun sebelumnya

Rp4,1triliun.

Dari

pendapatan

yang

Realisasi pendapatan pada tahun 2014 mencapai

diperoleh

Rp674 miliar, naik atau 103% dibandingkan realisasi

tersebut, VU membukukan laba sebelum pajak

tahun 2013 yang sebesar Rp657 miliar. Kontribusi

sebesar Rp152,6 miliar, turun 16,5% dari tahun

laba setelah pajak tercapai Rp13,1 miliar, turun

2013 sebesar Rp182,7 miliar.

40% dari realisasi tahun 2013 yang sebesar Rp22


miliar.

Dari usaha dan langkah-langkah strategik yang


diambil manajemen dan dengan memperhitungkan

Dalam menunjang operasionalnya, PT Varia Usaha

beban pajak sebesar Rp43,6 miliar, maka diperoleh

Beton mempunyai area pertambangan batu adhesit

laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemiliki

seluas 14,5 hektar yang terletak di Desa Sumber

entitas induk sebesar Rp104 miliar atau lebih rendah

Suko,

18,3% dari tahun 2013 sebesar Rp127,2 miliar.

dikembangkan.

Pasuruan

Jawa Timur

dan

akan

terus

Dari berbagai langkah efisiensi

yang telah ditempuh, PT Varia Usaha mendapatkan


Margin Laba Bersih menjadi sebesar 2,2% atau turun

penghargaan antara lain dengan diraihnya Innovation

0,9% dari tahun 2013 yang sebesar 3,1%. EBITDA

Award Semen Indonesia dengan tema pemakaian

yang dicapai tahun 2014 menjadi sebesar Rp264,3

steel slag untuk efisiensi bahan baku paving block.

miliar atau turun sebesar 0,4% dari tahun 2013


PT Waru Abadi

sebesar Rp265,3 miliar

Bergerak di bidang perdagangan bahan bangunan,


Lain-lain

khususnya sebagai distributor Semen Gresik, besi dan

Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &

fiber semen.

Saptoto telah memberikan opini wajar dalam semua hal

224
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 224

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:13 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja Entitas Anak Konsolidasi

Tahun 2014 PT Waru Abadi kembali menunjukkan

Realisasi pendapatan tahun 2014 adalah sebesar

kinerja

pendapatan

Rp121,3 miliar atau naik 57% dari tahun 2013 yang

mencapai Rp1.047,6 miliar atau naik 16% dari

sebesar Rp 77,4 miliar. Kontribusi laba setelah pajak

realisasi tahun 2013 yang sebesar Rp 905,08 miliar.

mencapai Rp 6,4 miliar atau naik 20% dari realisasi

Laba setelah pajak tahun 2014 mencapai Rp35,5

tahun 2013 sebesar Rp5,3 miliar.

yang

sangat

baik.

Total

miliar atau turun 4% dari realisasi tahun 2013 yang


PT Varia Usaha Lintas Segara

sebesar Rp37 miliar.

PT Varia Usaha Lintas Segara berdiri pada tahun


Sedangkan EBITDA menjadi sebesar Rp 48,2 miliar,

1997 di Gresik dan bergerak di Bidang Usaha

naik 6% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 45

Pelayaran Interinsulair Nasional, Keagenan kapal

miliar. Tercapainya laba & EBITDA jauh di atas target

Interinsulair,

yang ditetapkan disebabkan oleh meningkatnya

Perkapalan, Pemilik/ Operator Tongkang.

Keagenan

Ekspor/Impor,

Logistik

volume penjualan dan realisasi margin penjualan


semen di atas rencana.

Realisasi pendapatan dalam tahun 2014 mencapai


Rp160,1 miliar atau naik 21% dari tahun 2013

Sebagai salah satu upaya optimalisasi dan efisiensi

yang sebesar Rp132,7

pasar, di tahun ini dibuka beberapa gudang, antara

kontribusi laba setelah Pajak sebesar Rp2,98 miliar,

lain Tasikmalaya, Cirebon,dan Banjar. Sampai

sedangkan tahun 2014 perusahaan mengalami

dengan akhir tahun 2014 jumlah gudang yang

kerugian sebesar Rp10,54 miliar akibat pembebanan

dimiliki sebanyak 17 unit.

biaya periode sebelumnya.

PT Varia Usaha Bahari

PT Eternit Gresik (EG)

PT Varia Usaha Bahari adalah salah satu anak

EG merupakan anak perusahaan Perseroan yang

perusahaan PT Varia Usaha yang berdiri sejak tahun

berlokasi di Gresik, Jawa Timur. Ruang lingkup

1992, bergerak di bidang bongkar muat barang di

kegiatan

pelabuhan baik barang curah, bag maupun general

bangunan non asbestos dan cetakan. Saham EG

cargo.

dimiliki oleh Perseroan sebesar 17,6% dan Team S.A.

perusahaan

miliar. Pada tahun 2013

meliputi

industri

bahan

82,4%.
Pendapatan tahun 2014 tercapai sebesar Rp68,7
miliar, naik 50% dari realisasi tahun 2013 yang

Dalam bidang pengelolaan perusahaan, EG telah

sebesar Rp45,9 miliar. Kontribusi laba setelah pajak

memperoleh Sertifikat ISO 9001 : 2000 dan ISO

mencapai Rp3,4 miliar atau turun 60% dari realisasi

14001 : 2004 dari Benchmark Australia, serta OHSAS

2013 Rp8,6 miliar. .

18001 : 2007tentang Keselamatan dan Kesehatan


Kerja juga dari Benchmark Australia.

PT Varia Usaha Dharma Segara


PT Varia Usaha Dharma Segara adalah salah
satu anak perusahaan Varia Usaha yang bergerak
dalam Jasa Pengurusan Transportasi (International
Freight Forwarder).

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 225

225
4/14/15 8:13 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Informasi Informasi Material

Informasi Kejadian Setelah Tanggal Neraca

INFORMASI MATERIAL MENGENAI :

Restrukturisasi Utang/Modal

Investasi
Perseroan

Restrukturisasi Utang dilakukan atas pinjaman


melakukan

investasi

untuk

terhadap anak usaha, TLCC, dimana melalui

operasional

melalui

restrukturisasi utang tersebut, yang dicapai pada

peningkatan efisiensi dengan membangun 2

tanggal 28 April 2014 yang akan jatuh tempo

unit packing plant, dan tengah dalam proses

pada tahun 2019 (opsi perpanjangan selama

membangun

1 tahun), TLCC kini memiliki fasilitas jangka

meningkatkan

kinerja

fasilitas

pendukung

kegiatan

produksi lain, yakni WHPRG.

panjang (sindikasi Standard Charterd Bank, PT


Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Sumitomo Mitsui

Ekspansi

Bank Corporation), per 31 Desember 2014

Perseroan melakukan ekspansi penambahan

outstanding pinjaman senilai ekivalen Rp1.237,4

kapasitas produksi melalui pembangunan pabrik

miliar.

baru (pengembangan organik). Dalam rangka


ekspansi tersebut, pada periode pelaporan,

Perseroan menggunakan dua sumber dana untuk

Perseroan tengah memulai pembangunan 2 unit

merealisasikan

pabrik semen baru masing-masing berkapasitas

ekspansi tersebut, yakni dari kas internal perusahaan

design 3 juta ton per tahun di Rembang (Jawa

dan dari pinjaman perbankan. (lihat kembali uraian

Tengah) dan di Padang (Indarung VI, Sumatera

Dana Pengemban dan Usaha).

seluruh

program

investasi

dan

Barat). Selain pembangunan pabrik, cara lain


yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas

IKATAN MATERIAL UNTUK BARANG MODAL

produksi adalah dengan pelaksanaan program

Dalam rangka merealisasikan pembangunan pabrik

upgrading, yang saat ini tengah dijalankan di

semen baru di Padang dan di Rembang, Perseroan

Tuban, Padang dan Tonasa.

melakukan ikatan pembelian barang modal untuk


peralatan mesin-mesin utama yang akan digunakan

Selain ekspansi di industri semen, Perseroan

dalam proses produksi. Sumber pendanaan ikatan

juga melakukan ekspansi di segmen industri non

tersbut adalah dari kas internal perusahaan dan dari

semen dengan mendirikan anak usaha, yakni PT

pembiayaan perbankan (lihat kembali uraian Dana

SISI yang bergerak di bidang teknologi informasi

Pengemban dan Usaha).

dan sistim informatika.


Ikatan pembelian dilakukan dalam mata uang Euro.
Divestasi.

Perseroan telah menyiapkan sejumlah dana yang

Tidak ada Divestasi usaha pada periode laporan.

dibutuhkan dalam mata uang Euro untuk membayar


ikatan tersebut.

Penggabungan / Peleburan Usaha


Tidak ada penggabungan/peleburan usaha pada

Perseroan tidak melakukan lindung nilai atas ikatan

periode laporan.

tersebut, mengingat dananya sudah disiapkan dalam


mata uang yang relevan sebagai bentuk perlindungan

Akuisisi

atas risiko perubahan nilai tukar. (Lihat juga uraian

Tidak ada akuisisi perusahaan lain pada periode

Realisasi Belanja Modal)

laporan.

226
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 226

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:13 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Informasi Informasi Material

TRANSAKSI LINDUNG NILAI

Fasilitas pinjaman Military Commercial Joint Stock

Perseroan tidak melakukan transaksi lindung nilai


selama tahun pelaporan

Bank
Fasilitas pinjaman Vietnam Prosperity Joint Stock
Commercial Bank.

TRANSAKSI BENTURAN KEPENTINGAN


Pada periode pelaporan, tidak ada transaksi benturan

Fasilitas pinjaman Sapa Vietnam JSC (dahulu


Sapa Geleximco JSC)

kepentingan yang dilakukan oleh Peseroan.

Fasilitas Pinjaman dari Gelexim

Trading

and

PINJAMAN PERBANKAN

Investment JSC (dahulu Geleximco Trading and

Dalam rangka penyelesaian pembangunan pabrik,

Investment JSC).

maupun mendukung kegiatan operasional, yakni


untuk keperluan modal kerja, Perseroan melakukan

Pinjaman Jangka Panjang

perjanjian pinjaman dengan perbankan baik berupa

Entitas anak, TLCC, mendapatkan pinjaman

fasilitas pinjaman jangka pendek maupun jangka

sindikasi dari 3 bank, (lihat kembali uraian

panjang.

Restrukturisasi

Hutang,

diatas),

dengan

outstanding per 31 Desember 2014 adalah


Pinjaman Jangka Pendek

sebesar Rp1.237,4 miliar.

Untuk pinjaman jangka pendek, fasilitas pinjaman


berupa, pembukaan L/C, penerbitan Surat Kredit
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dan Trust Receipt
yang dilaksanakan langsung oleh Perseroan maupun
melalui anak usaha dengan beberapa bank, termasuk
bank berelasi (entitas sepengendalian), yakni: PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk, Indonesia Eximbank,
Bank Pundi Indonesia, Tbk, Bank Internasional
Indonesia Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Entitas anak, PT United Tractors Semen Gresik


(UTSG), mendapatkan fasilitas kredit investasi dari
PT Bank CIMB Niaga Tbk, dengan outstanding
per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp10,0
miliar untuk fasilitas dari BCA dan Rp8,4 miliar
untuk fasilitas dari CIMB Niaga.
Entitas

anak,

ST,

mendapatkan

pinjaman

sindikasi 5 bank, yang dipimpin oleh PT Bank


Mandiri (Persero) Tbk dalam rangka dalam

Pinjaman Jangka Pendek TLCC (anak usaha di

rangka pembangunan satu unit pabrik semen

Vietnam)

baru Tonasa V dan pembangkit listrik 2x35

Perseroan (melalui anak usaha, TLCC) memiliki

MW dengan saldo per tanggal 14 Desember

beberapa pinjaman jangka pendek dari berbagai

2014 adalah sebesar RP2.376,5 miliar. Pinjaman

lembaga di Vietnam dengan range tingkat bunga

sindikasi ini ditanda-tangani pada tanggal 22

antara 4,55-5% untuk fasilitas dalam USD dan 7

Juni 2009, mulai masa angsuran tigabulanan

15% untuk fasilitas dalam VND, dengan daftar

sejak September 2013 sampai dengan Juni 2019.

lembaga sebagai berikut.

Perseroan

Fasilitas pinjaman An Binh Commercial Joint

cicilan dan bunga pinjaman tepat waktu.

Stock Bank (An Binh Bank)

Entitas anak, UTSG mendapatkan pinjaman kredit

Fasilitas pinjaman Bui Thi The

investasi dari BNI untuk pembelian alat berat,

Fasilitas pinjaman Vietnam Bank for Agriculture


and Rural Development (Agribank)

dengan saldo per 31 Desember 2014 adalah


sebesar Rp3,9 miliar, untuk penarikan pertama
dan Rp8,1 miliar untuk penarikan kedua.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 227

senantiasa melakukan pembayaran

227
4/14/15 8:13 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Informasi
Informasi Material

Entitas anak, IKSG mendapatkan pinjaman kredit investasi untuk pembelian Tubber dan Bottomer, dengan saldo
per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp2,3 miliar.
Keterangan selengkapnya mengenai pinjaman perbankan tersebut dapat dilihat pada Catatan 20.a dan 20.b pada
Laporan Keuangan Audited Konsolidasian Perseroan tahun 2014.
TRANSAKSI MATERIAL DAN KEJADIAN LUAR BIASA
Transaksi Material
Tidak ada transaksi material yang dilakukan Perseroan selama tahun 2014. Batasan transaksi material adalah
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam-LK no IX.E.2 tanggal 25 Nov 2009 (Kep-413/BL/2009) tentang
Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.
Kejadian Luar Biasa
Tidak ada kejadian luar biasa selama periode tahun pelaporan 2014.
PERUBAHAN PERATURAN DAN PERUNDANGAN YANG RELEVAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA
PERSEROAN
Perubahan Peraturan
Pada tahun Pelaporan tidak ada Perubahan Peraturan Baru yang berpengaruh signifikan terhadap operasional
Perseroan. Namun demikian, Perseroan melaksanakan beberapa penyesuaian terkait pemberlakuan beberapa
peraturan yang berlaku efektif di tahun 2014 maupun yang dikeluarkan pada tahun 2014. Beberapa peraturan
dimaksud adalah:

DAFTAR PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TAHUN 2012, 2013 dan 2014

NO

NOMOR PERATURAN

ISI

DAMPAK BAGI PT SEMEN INDONESIA

Peraturan Menteri BUMN


Nomor PER-03/MBU/2012
tentang Pedoman
Pengangkatan Anggota
Direksi dan Anggota Dewan
Komisaris Anak Perusahaan.

Peraturan Menteri
BUMN ini mengatur tata
cara penunjukan dan
pengangkatan Anggota
Direksi dan Dewan Komisaris
di anak perusahaan BUMN.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. memiliki guideline


dalam rangka melakukan pengangkatan anggota
Direksi dan Dewan Komisaris, dimana Peraturan
Menteri BUMN tersebut mencakup pengaturan
tentang persyaratan orang yang dapat diangkat
serta prosedur pengangkatan Direksi dan Dewan
Komisaris di anak perusahaan

Peraturan Menteri BUMN


Nomor PER-12/MBU/2012
tentang Organ Pendukung
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas Badan Usaha Milik
Negara

Peraturan Menteri BUMN


ini mengatur jenis dan
persyaratan terkait organ
pendukung Dewan Komisaris
Badan Usaha Milik Negara.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. perlu


menyesuaikan jumlah komite di bawah Dewan
Komisaris, yaitu Komite Audit dan satu Komite
lainnya serta jumlah anggota untuk komite-komite
tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN ini.

228
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 228

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:13 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Informasi Informasi Material

Peraturan Menteri BUMN


Nomor PER-15/MBU/2012
tentang perubahan atas
Peraturan Menteri Nomor
PER-05/MBU/2008 tentang
Pedoman Umum Pelaksanaan
Pengadaan Barang Jasa Badan
Usaha Milik Negara.

Peraturan ini melakukan


perubahan pada Pasal
1, Pasal 2 dan Pasal 9
Peraturan Menteri Nomor
PER-05/MBU/2008 tentang
Pedoman Umum Pelaksanaan
Pengadaan Barang Jasa Badan
Usaha Milik Negara.

Terkait dengan pengadaan barang dan jasa, PT


Semen Indonesia (Persero) Tbk. dapat melakukan
penunjukan langsung kepada:
a. Perusahaan yang sahamnya minimum
90% dimiliki oleh PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk.
b. Perusahaan yang sahamnya minimum
90% dimiliki oleh BUMN lain
c. Perusahaan patungan dengan jumlah
gabungan kepemilikan saham BUMN
minimum 90%
d. Perusahaan terafiliasi yang sahamnya
90% dimiliki oleh Anak Perusahaan
BUMN, gabungan anak perusahaan PT
Semen Indonesia (Persero) Tbk., atau
gabungan anak perusahaan dengan
BUMN lain

Peraturan Menteri BUMN


Nomor 16/MBU/2012 tentang
Perubahan Kedua Persyaratan
Dan Tata Cara Pengangkatana
Dan Pemberhentian Anggota
Direksi BUMN

Peraturan Menteri BUMN


ini melakukan perubahan
pada Pasal 4, Pasal 7, Pasal
8, Pasal 18, Pasal 19, Pasal
20, Pasal 24, Pasl 36 dan
Pasal 41 tentang Perubahan
Kedua Persyaratan Dan Tata
Cara Pengangkatana Dan
Pemberhentian Anggota
Direksi BUMN

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. apabila


melakukan Pengangkatan Dan Pemberhentian
Anggota Direksi BUMN mengikuti Peraturan Menteri
BUMN Nomor 16/MBU/2012 tentang Perubahan
Kedua Persyaratan Dan Tata Cara Pengangkatana
Dan Pemberhentian Anggota Direksi BUMN.

Peraturan Menteri ESDM


Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pengendalian
Penggunaan Bahan Bakar
Minyak

Peraturan Menteri ESDM


ini mengatur pengendalian
penggunaan Bahan Bakar
Minyak untuk menjaga
besaran volume penggunaan
Bahan Bakar Minyak
sebagaimana yang ditetapkan
dalam APBN.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. tidak lagi


diperbolehkan menggunakan BBM bersubsidi untuk
kendaraan dinas

Surat Edaran Menteri BUMN


No.SE-08/MBU.WK/2012
tentang Penyertaan Modal
BUMN Dalam Rangka
Pendirian Anak Perusahaan/
Perusahaan Patungan Dan
Kepada Anak Perusahaan/
Perusahaan Patungan

Surat Edaran Menteri BUMN


ini mengatur pengamanan
aktiva tetap BUMN berupa
tanah dalam Penyertaan
Modal BUMN.

Penyertaan Modal BUMN dalam bentuk tanah


hanya dapat dilakukan apabila kepemilikan saham
BUMN pada anak perusahaan/perusahaan patungan
yang telah ada minimal 99%, atau setelah inbreng
saham BUMN menjadi minimal sebesar 99%.

Surat Edaran Menteri BUMN


Nomor SE-01/MBU.WK/2012
tindak lanjut dari Instruksi
Presiden Nomor 13 tahun
2011 tentang Penghematan
Energi Dan Air

Surat Edaran Menteri BUMN


ini mengatur tentang
Penghematan Energi Dan Air
di lingkungan BUMN.

a. BUMN diminta melakukan penghematan listrik


sebesar 20% dihitung dari rata-rata penggunaan
listrik dilingkungan masing-masing dalam kurun
waktu 6 bulan sebelum dikeluarkan Inpres.
b. Penghematan BBM 10% bagi kendaraan
dilingkungan BUMN.
c. Penghematan air sebesar 10% dihitung dari ratarata penggunaan air dilingkungan masing-masing
dalam kurun waktu 6 bulan sebelum dikeluarkan
Inpres
d. Pengaturan pembatasan penggunaan BBM
Bersubsidi, dilakukan sepanjang BBM Non Subsidi
tersedia di wilayah kerja masing-masing.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 229

229
4/14/15 8:13 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Informasi
Informasi Material

Peraturan Menteri BUMN


No.PER-04/MBU/2014

Pedoman Penetapan
Penghasilan Direksi, Dewan
Komisaris, dan Dewan
Pengawas Badan Usaha Milik
Negara

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melakukan


penyesuaian sesuai ketentuan tersebut.

Keputusan Direksi PT BEI No.


KEP-00001/BEI/01/01- 2014
Tahun 2014 tentang Peraturan
Nomor I-A tentang Pencatatan
Saham Dan Efek Bersifat
Ekuitas Selain Saham Yang
Diterbitkan oleh Perusahaan
Tercatat

Keputusan Direksi PT BEI ini


mengatur tentang emiten
yang tercatat dalam Bursa
Efek harus memiliki direktur
independen dalam lampiran
I-A angka III.5

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. telah memenuhi


syarat sebagaimana dimaksud dalam Keputusan
Direksi PT BEI No. KEP-00001/ BEI/01/01-2014
Tahun 2014 tentang Peraturan Nomor I-A tentang
Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain
Saham Yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat,
Lampiran I-A angka III.5

PERUBAHAN

STANDAR

AKUNTANSI

DAN

Penerapan ISAK 27 dan 28 tidak mempunyai


dampak atas jumlah yang dilaporkan dalam tahun

PENGUNGKAPAN
Perseroan telah menerapkan semua ISAK baru
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar

Akuntansi

Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang


relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode
akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2014,
meliputi:

berjalan dan tahun sebelumnya karena Perseroan


tidak melakukan transaksi tersebut. Lihat Catatan
2b, Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan dan entitas anak.
ISAK 29, Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam
Tahap Produksi pada Tambang Terbuka

ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan


ISAK 27 membahas akuntansi pengalihan aset

Informasi

selengkapnya

mengenai

pengaruh

tetap oleh entitas yang menerima pengalihan

perubahan ISAK yang berlaku efektif 1 Januari 2014

tersebut dari pelanggannya dan menyimpulkan

dapat dilihat pada Catatan 2b, Catatan atas Laporan

bahwa ketika pos aset tetap alihan memenuhi

Keuangan Konsolidasian Perseroan dan entitas anak.

definisi aset dari perspektif entitas yang menerima,


entitas yang

menerima harus mengakui aset

TRANSAKSI

DENGAN

PIHAK-PIHAK

YANG

tersebut sebesar nilai wajarnya pada tanggal

BERELASI

pengalihan.

Perseroan dan entitas anak mempunyai transaksi

ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan


dengan Instrumen Ekuitas.
ISAK

28

memberikan

panduan

akuntansi

atas pengakhiran liabilitas keuangan dengan


menerbitkan instrumen ekuitas. Secara khusus,
ISAK

28

mensyaratkan bahwa

instrumen

ekuitas yang diterbitkan berdasarkan perjanjian


tersebut akan diukur pada nilai wajarnya, dan
setiap selisih antara jumlah tercatat liabilitas
keuangan yang diakhiri dengan imbalan yang
dibayarkan akan diakui dalam laba rugi.

230
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 230

dengan pihak berelasi. Definisi pihak berelasi sesuai


dengan yang diatur dalam Peraturan BAPEPAM-LK
No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik
yang terdapat dalam lampiran keputusan ketua
BAPEPAM-LK Nomor Kep-347/BL/2012 tanggal 25
Juni 2012.
Informasi selengkapnya mengenai Transaksi Dengan
Pihak-Pihak yang Berelasi ini tercantum pada Catatan
42 Transaksi dengan pihak berelasi pada Laporan
Keuangan Audit Konsolidasian.

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:13 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Informasi Informasi Material

Akibat transaksi berelasi tersebut, Perseroan memiliki

Pengapalan

dan

pengangkutan

produk

saldo aset maupun liabilitas yang dicatat dalam

oleh pihak berelasi ditetapkan berdasarkan

rangka transaksi dan dicatat dalam akun-akun: kas

kontrak

dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang

bersama berdasarkan hasil negosiasi dengan

usaha, utang lain-lain dan liabilitas jangka panjang.

memperhatikan unsur-unsur biaya yang ada

pengangkutan

yang

disepakati

ditambah dengan marjin tertentu.


Kebijakan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi

Penempatan

dana

Dalam melakukan transaksi dengan pihak-pihak

kebutuhan

yang berelasi tersebut, Perseroan memiliki kebijakan

menguntungkan

sebagai berikut.
Penjualan

produk

dan

dilakukan
perjanjian

dan

berdasarkan
yang

memberikan

saling
benefit

optimal pada Perseroan.


dan

jasa

kepada

pihak

Perolehan dana pinjaman dilakukan melalui

berelasi ditetapkan berdasarkan kontrak-kontrak

negosiasi term dan kondisi yang paling optimal

penjualan, yang pada umumnya menggunakan

bagi kepentingan operasional Perseroan.

dasar harga pasar yang berlaku ditambah margin


tertentu sesuai kesepakatan.

Adapun hubungan dan jenis transaksi dengan pihak


berelasi yang dilakukan Perseroan sepanjang tahun
2014 diringkas dalam tabel berikut.

Nama Pihak

Hubungan

Transaksi

Badan Usaha Milik


Negara

Penempatan dana
dan/atau pinjaman

- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)

Badan Usaha Milik


Negara

Pemakaian listrik

- PT Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk

Badan Usaha Milik


Negara

Pembelian Batubara

- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - PT Bank Bukopin Tbk
- PT Bank Syariah Mandiri
- PT Bank Syariah Bukopin
- PT Bank Syariah BRI

- PT Pertamina (Persero)
- PT Petrokima Gresik (Persero)
- PT Varuna Tirta Prakasya
- PT Waskita Karya (Persero)
- PT Hutama Karya (Persero)
- PT Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
- PT Rekayasa Industri (Persero)
- PT Kereta Api Indonesia (Persero)
- PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
- PT Nindya Karya (Persero)
- PT Adhi Karya (Persero) Tbk
- PT Dahana (Persero)
- PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
- PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
- PT Jamsostek (Persero)
- PT Sucofindo (Persero)
- PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
- PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia
- PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
- PT Barata Indonesia (Persero)
- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
- Dsb

Badan Usaha Milik


Negara

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 231

Pembelian produk
dan jasa yang
spesifik sesuai
bidang usaha entitas
sepengendalian.

231
4/14/15 8:13 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Informasi
Informasi Material

Nama Pihak

Hubungan

Transaksi

- PT Swadaya Graha
- PT Varia Usaha
- PT Igasar

Entitas Asosiasi

Pembelian dan/atau
penjualan produk/jasa
yang relevan

- Hanoi General Export - Import Company (Geleximco)


- Thang Long Power JSC
- Sapa Geleximco JSC
- Geleximco Trading and Investment JSC
- Southern General Import dan Export JSC
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Perusahaan yang
dikendalikan oleh
suatu entitas yang
memiliki pengaruh
signifikan pada
entitas anak

Koperasi Warga Semen Gresik


PT Pelayaran Tonasa Lines
PT Swabina Gatra
PT EMKL Topabiring
PT Pasoka Sumber Karya
PT PBM Biringkasi Raya
PT Yasiga Sarana Utama
PT Prima Karya Manunggal
PT United Tractors Tbk
PT Varia Usaha Beton
Koperasi Karyawan Semen Tonasa
PT Varia Usaha Dharma Segara
Koperasi Keluarga Besar Semen Padang
PT Varia Usaha Bahari
PT Varia Usaha Lintas Segara
PT Sumatera Utara Perkasa Semen
Dana Pensiun Semen Padang
Dana Pensiun Semen Gresik
PT Konsulta
PT Cipta Nirmala
Lain-lain

Mempunyai anggota
manajemen kunci
yang sama dengan
Perseroan dan
memiliki pengaruh
signifikan terhadap
entitas

Pembelian dan/atau
penjualan produk/jasa
yang relevan

Adapun ringkasan realisasi transaksi berelasi menurut masing-masing jenis transaksi adalah sebagai berikut:

Jenis transaksi
Penjualan Produk
Penjualan produk/jasa lainnya
Pembelian produk dan jasa
Kompensasi manajemen kunci
(Catatan 1)

Nilai transaksi
(Rp miliar)

Keterangan

Persentasi (%)

2014

2013

2014

2013

3.704,3

4.529,9 Persentase terhadap total pendapatan

13,7

18,5

37,0

Persentase terhadap total pendapatan


23,4
operasi lainnya

18,3

25,8

26,55

26,83

1,75

1,70

20.033,3
81,3

17.528,9 Persentase terhadap total beban


67,4 Persentase terhadap total SGA

Pendapatan bunga

286,1

163,0

Persentase terhadap total pendapatan


bunga

49,78

54,44

Beban keuangan

382,9

340,2

Persentase terhadap total biaya


keuangan

6,65

2,38

9,42

8,55

Saldo aset kas dan setara kas

232
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 232

3.232,8

2.632,5 Persentase terhadap total aset

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 8:13 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan
Dan Dan
Analisis
Pembahasan
Manajemen
Analisis Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Informasi Informasi Material

Jenis transaksi

Nilai transaksi
(Rp miliar)
2014

Saldo kas dan setara kas yang


dibatasi penggunaannya
Investasi jangka pendek
Piutang usaha - neto
Piutang lain-lain
Utang pihak berelasi

Keterangan

2013

Persentasi (%)
2014

2013

13,7

37,6 Persentase terhadap total aset

0,04

0,12

2,3

2,3 Persentase terhadap total aset

0,01

0,01

747,6

586,7 Persentase terhadap total aset

2,18

1,91

27,5

17,3 Persentase terhadap total aset

0,08

0,06

903,2

854,2 Persentase terhadap total liabilitas

9,70

9,50

Liabilitas jangka pendek

4,2

16,3 Persentase terhadap total liabilitas

0,05

0,18

Liabilitas jangka panjang

2.024,9

2.442,5 Persentase terhadap total liabilitas

21,74

21,17

ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM

b. Mengangkat :

MATA UANG ASING

Suparni sebagai Direktur Utama

Perseroan memiliki aset dan liabilitas moneter dalam


mata uang asing, dan pada 31 Desember 2014 telah

Rizkan Candra Sebagai Direktur


2. P enggantian Audit Internal Perusahaan.

dikonversikan ke dalam mata uang Rupiah dengan

Pada tanggal 1 Januari 2015, Direksi Perseroan

menggunakan kurs USD1 = Rp12.440 dan EUR1

mengangkat Ginarko Isnubroto sebagai Kepala

= Rp15.133(nilai penuh) berdasarkan kurs tengah

Audit Internal menggantikan Satriyo yang telah

Bank Indonesia.

memasuki masa pensiun tanggal 1 Desember

Nilai net dari seluruh aset dan liabilitas dalam

2014.

mata uang aset adalah berupa Net Aset


PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM KARYAWAN

sebesar ekivalen Rp92,3 miliar.

DAN/ATAU MANAJEMEN (ESOP/MSOP)


Rincian aset dan liabilitas tersebut tercantum pada

Perseroan belum pernah menyelenggarakan program

Catatan 45 Laporan Keuangan Audit Konsolidasian

kepemilikan saham karyawan dan/atau manajemen.

Perseroan.
PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN
KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL

UMUM

LAPORAN AKUNTAN

Perseroan melakukan RUPS perdana pada tanggal 4

Ada 2 kejadian penting setelah tanggal laporan

Juli 1991, dana yang terkumpul telah dipergunakan

akuntan.

sebagaimana disampaikan dalam Prospektus.

1. RUPSLB

dengan keputusan:
a. 
Memberhentikan dengan hormat:
Soetjipto sebagai Direktur Utama.

Dwi

Sejak tahun 1991 hingga tahun pelaporan 2014,


Perseroan tidak pernah melakukan emisi saham lagi.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 6)_OK.indd 233

233
4/14/15 8:13 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola
Perusahaan
238
258
270
282
300
314
320
330
332
342
344
348

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Rapat Umum Pemegang Saham
Dewan Komisaris
Direksi
Komite Penunjang Dewan Komisaris
Koordinasi Dewan Komisaris Dan Direksi
Sekretaris Perusahaan
Sistim Pengawasan dan Pengendalian Internal
Internal Audit
Akuntan Perseroan
Penerapan Manajemen Risiko
Kode Etik Perusahaan dan Budaya Perusahaan

234
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 234

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) secara konsisten


merupakan faktor yang sangat penting dalam pengelolaan perseroan
mengingat risiko dan tantangan yang dihadapi oleh perseroan yang
semakin meningkat. Oleh karenanya, Perseroan konsisten dengan
upaya untuk meningkatkan kualitas penerapan praktek terbaik GCG
pada setiap aspek operasional

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 235

235
4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Penerapan praktek terbaik GCG yang berkualitas membuat Perseroan


mendapatkan akuntabilitas yang tinggi di hadapan para pemangku
kepentingan baik dalam memaparkan rencana pengembangan usaha maupun
dalam menyampaikan kinerja.
Menyadari pentingnya akuntabilitas dalam setiap tahapan operasional,
Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penerapan praktek
GCG dengan melaksanakan seluruh aturan perundangan, kebijakan dan
pedoman kerja sesuai kaidah pengelolaan perusahaan terkini untuk
menjamin pertumbuhan usaha yang berkualitas dalam jangka panjang dan
meningkatnya kesejahteraan para pemangku kepentingan

236
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 236

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/

Tujuan
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
(Good

Corpoprate

Governance /GCG) secara

konsisten merupakan faktor yang sangat penting


dalam pengelolaan perseroan

mengingat risiko

dan tantangan yang dihadapi oleh perseroan yang


semakin meningkat. Untuk menjamin penerapan
praktek

terbaik

GCG

yang

sejalan

dengan

perkembangan terkini dan sejalan dengan ketentuan


peraturan perundangan terbaru dari OJK dan

POJK.04/2014

tentang

Direksi

dan

Dewan

Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.


Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/
POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/
POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan
Emiten atau Perusahaan Publik.

sehubungan dengan statusnya sebagai salah satu


BUMN, dalam menjalankan pengelolaan perusahaan,

Perseroan berkomitmen penuh melaksanakan Tata

khususnya terkait dengan GCG Perseroan mengacu

Kelola Perusahaan yang Baik di seluruh tingkatan

pada beberapa ketentuan, mencakup:

dan jenjang organisasi dengan berpedoman pada

Peraturan Menteri Negara BUMN No: Per-01/


MBU/2011

tentang

Penerapan

Perusahaan Yang Baik

Tata

(Good

Kelola

Corpoprate

berbagai ketentuan dan persyaratan terkait dengan


pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang
diwujudkan diantaranya dalam:

Governance) pada BUMN dengan mengacu

o Pelaksanaan peran dan tanggung jawab yang

pada kriteria dan metodologi yang ditetapkan

jelas dan terpisah antara Dewan Komisaris dan

oleh Kantor Kementerian BUMN dalam SK-16/S.

Direksi.

MBU/2012.

o Fokus pada Rencana strategis jangka panjang

Surat edaran Menteri Negara BUMN nomor SE05/MBU/2013 tentang Roadmap Menuju BUMN
Bersih.

o Terbuka dan adil terhadap pemangku kepentingan


serta perlindungan hak-hak pemegang saham

Pedoman Umum Good Corporate Governance


Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Nasional
Kebijakan Governance sebagai acuan dalam
mengembangkan pengelolaan dan penerapan

minoritas.
o Penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal
dan auditor eksternal
o Sistem pengambilan keputusan yang efektif.

GCG.
Surat Keputusan Direksi PT Semen Indonesia No.
051/Kpts/Dir/2009 tanggal 07 Agustus 2009
tentang Penerapan Pedoman Good Corporate
Governance (GCG) di Lingkungan PT Semen
Indonesia Tbk.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), 2014.


Otoritas

32/POJK.04/2014

o Tanggung

jawab

terhadap

isuisu

sosial,

lingkungan dan pembangunan.


o Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komitekomite dan satuan kerja yang menjalankan fungsi
pengendalian internal.

The Indonesian Corporate Governance Manual,

Peraturan

perseroan dan Kepatutan kegiatan usaha.

Jasa
tentang

o Penerapan manajemen risiko, termasuk sistem


pengendalian internal.

Keuangan

Nomor

Rencana

dan

Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham

o Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan


perseroan.

Perusahaan Terbuka

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 237

237
4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Perseroan berkomitmen penuh melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di seluruh
proses bisnis untuk mendorong pengelolaan perseroan yang profesional, transparan dan
efisien dengan peningkatan keterbukaan, akuntabilitas, bertanggungjawab dan adil.
Untuk mengoptimalkan penerapan Tata Kelola

Mewujudkan

pemberdayaan

fungsi

dan

melakukan

kemandirian masing-masing organ perusahaan,

penguatan infrastruktur dan soft structure GCG,

yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan

restrukturisasi internal, perbaikan fungsi dan proses

Komisaris dan Direksi.

Perusahaan

yang

Baik,

perseroan

pengendalian internal yang mengarah kepada praktek


terbaik GCG, penyesuaian dan pembaharuan sistem
dan prosedur yang diperlukan untuk mendukung
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan
efektif.

manajemen, Perseroan telah melakukan proses


transformasi korporasi untuk memisahkan fungsi
dan

operasional.

Proses

transformasi

korporasi merupakan proses penguatan kepatuhan


dan responsibilitas dalam tata kelola perseroan.
Seluruh

pengambilan keputusan senantiasa dilandasi oleh


nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap
peraturan

dan

perundang-undangan

yang

berlaku.

Sebagai bentuk penguatan tata kelola dan komitmen

strategis

Mewujudkan seluruh organ perusahaan dalam

Dewan

Komisaris

dan

Direksi

Perseroan menerapkan prinsip tata kelola yang baik


untuk menjamin tercapainya hasil yang optimal
dalam penerapan GCG, meliputi:
Meningkatnya

kinerja

Perseroan

melalui

terciptanya proses pengambilan keputusan yang


lebih baik, meningkatnya efisiensi operasional

telah

menandatangani komitmen penerapan GCG dan


menjadikan penerapan GCG sebagai KPI bagi seluruh

Perseroan serta lebih meningkatnya pelayanan


kepada pemangku kepentingan.
Meningkatnya

corporate

value,

melalui

Unit Kerja dan Karyawan. Selain itu Perseroan juga

peningkatan kinerja keuangan dan minimalisasi

selalu konsisten melakukan asesmen penerapan GCG

risiko keputusan investasi yang mengandung

yang dilakukan oleh pihak independen (BPKP Provinsi

benturan kepentingan.

Jawa Timur) dan hasil rekomendasinya selalu menjadi


bagian dari proses peningkatan penerapan GCG.

Meningkatnya kepercayaan investor.


Tercapainya
peningkatan

TUJUAN PENERAPAN GCG


Sejalan dengan visi dan misi perusahaan, Perseroan

stakeholder
corporate

satisfaction
value

dan

akibat
deviden

Perseroan.

sebagai

Mengarahkan dan mengendalikan hubungan

Untuk

kerja Organ perseroan yaitu Rapat Umum

mencapai tujuan tersebut, Perseroan menetapkan

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi.

berkomitmen
budaya

untuk

dalam

menjadikan

mengelola

GCG

perusahaan.

misi GCG sebagai berikut:


Mewujudkan

tercapainya

kesinambungan

perusahaan melalui pengelolaan yang didasarkan


pada

prinsip

transparansi,

akuntabilitas,

responsibilitas, independensi serta kewajaran dan


kesetaraan.

238
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 238

Meningkatkan pertanggungjawaban pengelolaan


Perseroan kepada Pemegang Saham dengan tetap
memperhatikan kepentingan para stakeholders.
Menciptakan kejelasan hubungan kerja antara
perusahaan dengan para stakeholders.

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Mengarahkan pencapaian visi dan misi perseroan

baik dan memiliki tanggung jawab sosial perusahaan

dan meningkatkan profesionalisme sumber daya

terhadap

manusia.

warga sekitar dan lingkungan, sedangkan standar

Mendorong dan mendukung pengembangan


usaha, pengelolaan sumber daya perusahaan dan
pengelolaan risiko secara lebih efektif sehingga
dapat meningkatkan nilai perseroan.

masyarakat,

termasuk

kesejahteraan

kerja yang diterapkan Perseroan mengutamakan


etika,

kejujuran, keterbukaan dan akuntabilitas

yang berlaku untuk semua tingkatan dan

jajaran

organisasi.

Melalui komitmen yang tinggi dan konsistensi

Pedoman

terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang

Perseroan telah menyempurnakan Board Manual,

baik, Perseroan meyakini akan dapat mencegah

Pedoman

Etika

praktik-praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)

Pelaporan

Pelanggaran,

serta meningkatkan fungsi pengawasan dalam

Gratifikasi dan Pedoman IT Governance

pengelolaan Perseroan. Selain hal tersebut konsistensi

salah satu implementasi dari pelaksanaan Pedoman

penerapan GCG diharapkan juga dapat meningkatkan

GCG dan telah diberlakukan melalui surat keputusan

kinerja usaha dan pertumbuhan berkelanjutan, yang

Direksi.

Perusahaan,

Pedoman

Pedoman

Sistem

Pengendalian
sebagai

pada akhirnya akan meningkatkan nilai Perseroan


(Corporate Value) bagi pemegang saham dan

Board Manual tersebut disusun sesuai ketentuan

pemangku kepentingan lainnya.

pasal 2 Peraturan Menteri Negara BUMN No: Per01/MBU/2011, merupakan pedoman kerja Dewan

Komitmen Manajemen atas kepatuhan terhadap

Komisaris, Direksi dan Perangkatnya yang bertujuan

GCG terdiri dari beberapa kebijakan dan ketentuan

untuk:

terkait diantaranya dengan penetapan tugas dan

1. 
mempermudah Dewan Komisaris dan Direksi

tanggung jawab dari setiap fungsi yang berhubungan

dalam memahami peraturan-peraturan yang

dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan

terkait dengan tata kerja Dewan Komisaris dan

pengendalian internal perusahaan, menentukan

Direksi.

tingkat yang tepat atas pengelolaan pengendalian

2. menjadi rujukan tentang tugas pokok, fungsi

internal perusahaan, pencapaian target, merancang

kerja dan meningkatkan kualitas serta efektivitas

kebijakan prosedur dan pengendalian pengungkapan,


dokumentasi,

pelaporan,

dan

hubungan kerja antar kedua organ.

menyediakan

3. menerapkan asas-asas GCG yakni transparansi,

pernyataan tertulis mengenai hasil efektivitas ICOFR

akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan

dan hasil self assessment yang dilakukan secara

fairness (kewajaran).

periodik.
Sebagai

implementasi

penerapan

tata

kelola,

PEDOMAN, STRUKTUR dan MEKANISME TATA

Perseroan

KELOLA

penyempurnaan atas Standard Operating Procedure

Tata kelola perusahaan telah berjalan dengan

(SOP) pada seluruh proses bisnis yang tertuang di

baik dan senantiasa dilandasi cara kerja yang etis,

dalam Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI).

secara

terus

menerus

melakukan

transparan dan atas dasar Kepercayaan. Perseroan


juga

memiliki struktur tata kelola yang lengkap:

memperhatikan

kepentingan

para

Sebagai kerangka pelaksanaan GCG yang diprakarsai

pemangku

oleh Dewan Komisaris dan Direksi, Perseroan telah

kepentingan, mengelola risiko bisnis, menjaga nama

melengkapi seluruh soft structure yang dibutuhkan

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 239

239
4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

dalam

pengelolaan

perusahaan

sesuai

penyusunan

kaidah

strategi,

penyusunan

organisasi,

GCG. Kerangka kebijakan soft structure tersebut

kesekretariatan korporasi, manajemen risiko, sistim

meliputi Board Manual, Pedoman Pelaksanaan GCG,

pengendalian intern dan pengawasan, standar

Pedoman Etika Perusahaan, dan Kebijakan-kebijakan

etika,

Lainnya, yang ditandatangani oleh Dewan Komisaris

dan sebagainya. Dengan kelengkapan kompetensi

dan Direksi.

pemrakarsa praktek GCG dan kelengkapan soft

keuangan,

akuntansi,

pengelolaan

SDM

Perseroan secara periodik melakukan penyempurnaan terhadap soft structure pengelolaan


perusahaan sesuai kaidah GCG dan meningkatkan efektivitas pengelolaan infrastructurenya untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG
Dalam rangka meningkatkan kualitas penerapan

structure penunjangnya, maka Perseroan meyakini

praktek terbaik prinsip GCG, Perseroan telah

tata kelola perusahaan sebagaimana tergambar

melengkapi infrastruktur tata kelola yang dibutuhkan

dalam struktur dibawah dapat berjalan dengan baik.

dan

senantiasa

melakukan

peninjauan

dan

penyempurnaan terhadap soft structure-nya yakni

Keseluruhan pedoman dan aturan tersebut telah

pedoman dan kebijakan, sesuai kaidah GCG guna

memperhatikan butir-butir yang terkandung dalam

meningkatkan efektivitas pengelolaan perusahaan.

Pedoman Umum Good Corporate Governance

Tabel Kelengkapan Infrastruktur Penerapan Gcg Perseroan


Infrastructure

Soft Structure

PP RUPS

PP Budaya Perusahaan

PP Dewan Komisaris

PP Pedoman GCG

PP Direksi

PP Pedoman Etika Perusahaan


PP Manual Board
PP Charter

PP Komite Pendukung Komisaris


Komite Audit

PP Kebijakan Perusahaan

Komite Strategi, Investasi dan Risiko

PP SMS I

Komite Nominasi & Remunerasi

Manual (level 1)
Prosedur (level 2)
Work instruction

PP Sekretaris Perusahaan

Record

PP Manajemen Resiko
PP Internal Audit

PP Whistle Blower System

PP Eksternal Audit

PP Pedoman Pengendalian Gratifikasi

Pedoman dan kebijakan tersebut secara jelas


mengatur segala aspek pengelolaan perusahaan,

Indonesia, UU no 40 tahun 2007 tentang Perseroan

termasuk diantaranya memberikan definisi visi, misi

Terbatas dan praktek-praktek GCG yang lazim

dan nilai-nilai Perseroan; menjelaskan kebijakan

digunakan.

240
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 240

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Struktur

Mekanisme Tata Kelola Perseroan

Sesuai dengan Undang-Undang No 40 Tahun 2007

Sebagaimana tergambar dalam struktur tersebut,

tentang Perseroan terbatas, Organ perusahaan terdiri

dalam forum RUPS, para pemegang saham dapat

dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan

melakukan pengambilan keputusan penting berkaitan

Komisaris dan Direksi.

Kepengurusan perseroan

dengan investasi yang telah ditanamkan di Perseroan.

menganut system dua badan (two boards system),

Keputusan yang diambil dalam RUPS didasarkan

yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki

pada kepentingan Perseroan. RUPS atau Pemegang

wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai

Saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap

fungsinya masing-masing sebagaimana diamanatkan

tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan

dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-

Direksi dengan tidak mengurangi wewenang RUPS

Undangan.

untuk menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran


Dasar dan Peraturan perundang-Undangan. Dengan

Perseroan

telah

diperlukan

dalam

memiliki

infrastruktur

yang

kedudukan yang setara, para pemegang saham akan

rangka

implementasi

GCG,

mempertimbangkan dengan seksama keputusannya

dijajaran Dewan Komisaris telah dibentuk komite-

demi kepentingan jangka panjang Perseroan. Setelah

komite fungsional untuk memberdayakan fungsi

keputusan diambil, maka RUPS kemudian akan

kepengawasan. Demikian pula di jajaran Direksi telah

menyerahkan segala kewenangan pengawasan dan

dibentuk unit kerja yang mengendalikan, mengawal

pelaksanaan keputusan tersebut kepada Dewan

dan bertanggung jawab atas implementasi GCG dan

Komisaris dan Direksi. Hal ini sesuai dengan Anggaran

juga bertugas sebagai mitra kerja dari komite-komite

Dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang

di bawah Dewan Komisaris, sebagaimana bagan

berlaku.

dibawah ini.
Pengelolaan perusahaan dan pelaksanaan atas setiap
Struktur tata kelola di Perseroan adalah sebagai

keputusan RUPS tersebut dilakukan oleh Direksi.

berikut.

Dewan Komisaris kemudian melakukan pengawasan

DEWAN KOMISARIS

Komite
SMRI

Komite
Audit

Komite
Nominasi &
Remunerasi

DEWAN DIREKSI

Depart.
SDM

Sekretaris
Perusahaan

Internal
Audit

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 241

Hukum &
Manajemen
Risiko

Tim
Pengembangan
Kapasitas

Pengelolaan
Lingkungan
& Sosial
Korporasi

241
4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

dan

memberikan

nasehat

untuk

memastikan

KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

bahwa tujuan Perseroan serta keputusan RUPS

Perseroan terus melengkapi dan menyempurnakan

tersebut dilaksanakan dan dicapai. Dengan tugas

aturan kebijakan operasional sebagai bagian dari

dan tanggung jawab yang sedemikian besar dalam

penerapan praktek GCG terbaik. Dalam menjalankan

menjaga

Dewan

segenap aktivitas bisnisnya, Perseroan menerapkan

Komisaris dibantu oleh Komite Penunjang sedangkan

keberlangsungan

Perseroan,

prinsip-prinsip GCG sejalan dengan visi, misi dan

Direksi dibantu oleh unit kerja yang terkait dengan

budaya Perusahaan. Prinsip-prinsip GCG merupakan

mekanisme tata kelola tersebut.

tuntunan sikap dan perilaku bagi segenap jajaran


perseroan dan pemangku kepentingan yang akan

KOMITMEN PENERAPAN GCG

dilaksanakan dengan mengacu pada kebijakan-

Seluruh jajaran Semen Indonesia berkomitmen tinggi

kebijakan pokok diantaranya:

untuk melaksanakan seluruh aturan dan kebijakan


sebagai bagian dari upaya menerapkan praktek

Integritas Bisnis

terbaik tata kelola perusahaan. Komitmen untuk

Hubungan yang baik antara Perseroan dengan

menerapkan praktek terbaik tata kelola perusahaan

Para Pemangku Kepentingan dan peningkatan nilai

ditunjukan oleh jajaran Manajemen Puncak dengan

Pemegang Saham dalam jangka panjang hanya

selalu

dapat dicapai melalui integritas bisnis Perusahaan

mendasarkan

seluruh

keputusan dan

penetapan kebijakan pokok perusahaan pada aturan-

dalam setiap kegiatan usaha.

aturan dan undang-undang yang relevan.


Kode Etik Perseroan
Selain itu Manajemen Puncak juga mempelopori

Pelaksanaan GCG perseroan senantiasa dilandasi

pelaksanaan penanda-tanganan Surat Pernyataan

oleh integritas yang tinggi dan menjadikannya

Tahunan Karyawan untuk mematuhi seluruh aturan

Pedoman Etika Perusahaan sebagai acuan bagi organ

yang terkandung pada pedoman Etika Perusahaan.

perseroan dan segenap Karyawan.

Pernyataan tersebut ditanda-tangani oleh istri/suami


seluruh jajaran Perseroan hingga level pelaksana.

Pedoman Etika Perusahaan tersebut merupakan

Kepatuhan seluruh jajaran Perseroan terhadap Kode

sekumpulan

Etik yang mengatur tata-cara dan etika berbisnis dan

menjalankan bisnis di Perusahaan bagi Dewan

berinteraksi dengan pihak internal maupun eksternal

Komisaris, Direksi dan Pegawai, yang disusun dan

merupakan salah satu bentuk komitmen seluruh

digunakan sebagai pedoman untuk mempengaruhi,

elemen perusahaan untuk menerapkan praktek

membentuk, mengatur dan melakukan tingkah

terbaik Tata-Kelola Perusahaan.

laku yang konsisten berdasarkan prinsip-prinsip

komitmen

etika

perilaku

dalam

berkesadaran etik (ethical sensibility), berpikir etik


Pada level Dewan Komisaris, komitmen pelaksanaan

(ethical reasoning), dan berperilaku etik (ethical

praktek terbaik tata kelola perusahaan dilaksanakan

conduct).

melalui pengawasan atas kepatuhan Perseroan dalam


menetapkan kebijakan dan melaksanakan kegiatan

Manajemen Risiko

operasional sesuai aturan dan perundangan yang

Perseroan

berlaku.

risiko

yang

melakukan
menyeluruh

penerapan

manajemen

(Enterprise-Wide

Risk

Management). Penerapan manajemen risiko oleh

242
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 242

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

perseroan

bertujuan

untuk

mengidentifikasi,

b. Setiap Jajaran Perusahaan yang bertanggung

mengukur, dan melakukan mitigasi risiko.

jawab

atas

memahami
Ruang lingkup Enterprise-Wide Risk Management
antara lain:

dan

keuangan

menjalankan

harus

kebijakan

perusahaan bidang keuangan secara konsisten.


c.

a. Risiko Keuangan, seperti risiko gagal bayar dalam

fungsi-fungsi

Setiap Jajaran Perusahaan yang bertanggung


jawab

atas

fungsi-fungsi

keuangan

harus

suatu transaksi keuangan, risiko kesalahan dalam

memperlakukan informasi keuangan sesuai

sistem akuntansi perusahaan dan/atau risiko

dengan kewenangannya.

perubahan nilai mata uang.


b. Risiko Teknis, seperti risiko terhadap aset fisik
perusahaan,

kerusakan

peralatan

dan/atau

infrastruktur.

Transaksi Benturan Kepentingan


Perseroan telah menetapkan peraturan Transaksi
Benturan Kepentingan, dimana ditegaskan bahwa

c. Risiko Operasional, seperti risiko pada human

pihak-pihak internal maupun eksternal Perseroan

factor diantaranya human error, keselamatan dan

yang memiliki peluang tersangkut dalam transaksi

kesehatan pegawai, proses seleksi dan skill.

dimaksud dilarang terlibat dalam proses pembuatan

d. Risiko pasar, seperti perubahan yang terjadi

keputusan menyangkut transaksi tersebut. Dengan

terhadap pasar produk dan jasa perusahaan.

demikian, seluruh bagian organ Perseroan dapat


menghindari dominasi oleh satu pihak terhadap

Perseroan menindak lanjuti penetapan kebijakan

pihak lainnya, bebas dari segala pengaruh dan

manajemen

unit

tekanan sehingga pengambilan keputusan mengenai

Pengendalian Risiko. Unit ini dibentuk sebagai

transaksi yang mengandung benturan kepentingan

upaya meningkatkan pengelolaan risiko secara terus

dapat dilakukan secara obyektif. Untuk mencegah

menerus, tepat dan komprehensif. Pengelolaan risiko

terjadinya benturan kepentingan, seluruh jajaran

disertai upaya mitigasi risiko yang telah diidentifikasi,

Direksi tidak memiliki saham Perseroan, baik secara

sehingga Perseroan mampu meningkatkan kepastian

langsung maupun tidak langsung. Seluruh Direksi

dalam mencapai tujuannya, mampu merealisasikan

juga tidak diperkenankan memiliki saham pada

peluang bisnis yang ada dengan meminimalisir

perusahaan terafiliasi dengan Perseroan maupun

potensi risiko dan kerugian yang mungkin terjadi.

saham pada entitas anak.

risiko

dengan

membentuk

(Selengkapnya lihat uraian Risiko dan Manajemen


Transaksi Dengan Pihak-pihak Berelasi

Risiko)

Perseroan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak


Standar Akuntansi

yang memiliki hubungan istimewa, yaitu Perusahaan-

Kebijakan akuntansi Perseroan harus merefleksikan

Perusahaan di bawah Grup Semen Indonesia/Grup

setiap transaksi keuangan dan perubahan aset serta

Perseroan dan perusahaan-perusahaan lain yang

menjamin bahwa semua transaksi keuangan tercatat

memiliki pengurus yang sama dengan dan/atau

secara akurat sesuai dengan Standar Akuntansi

berasal dari Semen Indonesia.Transaksi dengan pihak-

Keuangan Indonesia. Oleh karena itu :

pihak yang memiliki hubungan istimewa tersebut

a. Perseroan akan selalu memperbaiki kebijakan

dilakukan secara transparan dan wajar sehingga

akuntansi yang dimiliki agar selalu sesuai dengan

kepentingan Pemegang Saham dan Perseroan tidak

Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

dirugikan.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 243

243
4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Transaksi Orang Dalam (Insider Trading)

Pedoman Pengendalian Gratifikasi sebagai panduan

Sebagai salah satu perusahaan publik yang terdaftar

atas tata laksana penerimaan, pemberian, penolakan

di BEI, Perseroan memiliki aturan mengenai transaksi

dan pelaporan gratifikasi di lingkungan Persroan.

orang dalam. Selain diatur dalam kode etik, Perseroan


mengeluarkan aturan terkait hal ini dengan mangacu

Penerapan

pada Undang-undang Pasar Modal (Undang-Undang

menghidari benturan kepentingan dan meningkatkan

pengendalian

gratifikasi

ini

dapat

kepercayaan publik terhadap integritas Perseroan.

Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan setiap tahunnya diwajibkan membuat pernyataan tertulis
di atas materai bahwa masing-masing yang bersangkutan tidak memberikan sesuatu dan atau
menerima sesuatu yang dapat menyebabkan benturan kepentingan dan atau turunnya kepercayaan
publik terhadap integritas perusahaan termasuk dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.
No. 8 tahun 1995, Penjelasan Pasal 95) tentang Pasar
Modal dan Peraturan BAPEPAM yang melarang Orang
Dalam untuk membeli atau menjual efek perusahaan
tercatat,

kecuali

jika

memenuhi

pengecualian

sebagaimana diatur dalam Peraturan BAPEPAM No.


XI.C.1, tentang Transaksi Efek Yang Tidak Dilarang
Bagi Orang Dalam. Pedoman Etika Bisnis dan Etika
Kerja Perseroan juga menyatakan bahwa Perseroan
memegang teguh peraturan perundang-undangan
yang berlaku mengenai informasi orang dalam
khususnya dalam hal akses informasi yang sensitif
dan bersifat rahasia.

Program Pembelian Kembali Saham (Share Buyback) Perseroan mengeluarkan pengumuman yang
melarang Dewan Komisaris, Direksi dan pegawai
untuk melakukan transaksi saham Perseroan selama
program tersebut berlangsung.

dapat terlepas dari interaksi dengan banyak pihak,


baik internal perusahaan maupun pihak di luar
perusahaan guna menjalin kerjasama bisnis yang
dinamis dan berkesinambungan. Untuk

menjaga

hubungan bisnis tetap berada dalam koridor etika


dan prinsip tata perusahaan yang baik (Good

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 244

prinsip efektif dan efisien, terbuka dan bersaing adil


dan tidak diskriminatif. Proses pengadaan barang
dan jasa diupayakan melalui persaingan yang sehat
sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku dan menghindari terjadinya transaksi
benturan kepentingan.
Pengendalian Kualitas Produk
Perseroan terhadap para pelanggan dan konsumen
produknya, Perseroan menerapkan sistem manajemen
mutu terpadu tentang pengendalian kualitas produk
dan jasa yang dihasilkan oleh Perseroan. Jaminan
kualitas produk dan jasa merupakan hasil dari
serangkaian kegiatan proses produksi yang sesuai
setiap kegiatan produksi maupun distribusi Perseroan.

Dalam menjalankan kegiatan bisnis, Perseroan tidak

244

transaparan dan akuntabel, memenuhi prinsip-

dengan standar internasional yang dilakukan pada

Pengendalian Gratifikasi

Governance)

Perseroan menerapkan kebijakan pengadaan yang

Sebagai bagian dari implementasi tanggung jawab

Dalam kasus-kasus tertentu, seperti pada saat

Corporate

Pengadaan Barang/Jasa

Perseroan

menjadikan

Remunerasi
Sistem remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
didasarkan

atas

asas

kewajaran

dan

kinerja

perusahaan.
Remunerasi untuk Dewan Komisaris ditentukan
berdasarkan tingkat remunerasi Perseroan yang
ditetapkan oleh RUPS.

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Remunerasi untuk Direksi ditetapkan oleh RUPS

dan misi perseroan senantiasa dilakukan alignment

dengan memperhatikan usulan Dewan Komisaris.

secara vertical dan horizontal.

Untuk kepentingan Perseroan, honorarium, tantiem


dan fasilitas

Dalam upaya tercapainya sasaran strategi, perseroan


melakukan

inisiatif

strategi

yang

diantaranya:

Keterbukaan Informasi

Pembangunan Pabrik Baru dan Pembangkit Tenaga

Pelaksanaan keterbukaan informasi didasarkan pada

Listrik, Implementasi ICTMP, Program Peningkatan

kebijakan klasifikasi informasi yang dikembangkan

Kapasitas

sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan

Usaha /Bisnis Perseroan, Pembangunan Packing

peraturan

perundang-undangan

yang

Plant, Implementasi HCMP, Inovasi dan Continuous

Informasi

yang

rahasia

tidak

bersifat

berlaku.
dapat

(Debottlenecking),

Pengembangan

Improvement.

dipublikasikan dan diakses oleh masyarakat melalui


sarana dan fasilitas yang ada. Perseroan menyediakan

Pelaksanaan

dan

yang

secara keseluruhan menggunakan alat Balanced

harus segera disampaikan kepada Para Pemangku

Scorecard yang meliputi pengukuran berdasarkan

Kepentingan dalam rangka proses pengambilan

prespektif financial, customer, internal business

keputusan yang cepat.

process, dan learning and growth. Salah satu bentuk

memberitahukan

informasi-informasi

kebijakan

manajemen

kinerja

ini

Perseroan senantiasa menyampaikan informasi penting dengan tepat waktu, akurat, jelas
dan objektif
Informasi penting diungkapkan secara tepat waktu,
akurat, jelas, dan obyektif dalam Laporan Tahunan
dan

Laporan

Keuangan

Perusahaan

kepada

Pemegang Saham dan Instansi Pemerintah yang


terkait sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Peraturan lengkap mengenai kebijakan ini, misalnya
prosedur

komunikasi

dengan

pihak

eksternal,

merupakan pijakan bagi Sekretaris Perusahaan


menjalankan kegiatannya.

implementasinya,

pencapaian

KPI

dan

program optimalisasi kinerja korporasi dibahas secara


rutin, dengan periode setiap bulan

dalam rapat

Direksi dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris.


Dengan mengadopsi model Balance Score Card
(BSC) diharapkan seluruh strategi Perseroan dapat
dilaksanakan secara sistematis dan tersusun menurut
hirarki organisasi yang berjenjang untuk mendukung
pencapaian tujuan perusahaan, baik dalam jangka
pendek maupun jangka panjang.
ASESMEN PENERAPAN GCG

Manajemen Kinerja
Perseroan menetapkan Key Performance Indicator
(KPI) sebagai ukuran kinerja yang harus dicapai oleh
manajemen sebagai tolak ukur pencapaian target
dalam operasionalisasi strategi. Saat ini perseroan
mengimplementasikan pengukuran kinerja pada
level holding dan di-cascade ke Operational Company
pada level fungsional. Untuk memastikan bahwa
KPI yang ditetapkan selaras dengan pencapain visi

Perseroan

melakukan

asesmen

pelaksanaan

Praktek GCG dengan tujuan mengukur kedalaman


implementasi praktek GCG sekaligus mendapatkan
umpan balik bagi perbaikannya di masa mendatang.
Penilaian tersebut dibuat dengan menggunakan
parameter
Scorecard,

Company
yang

Corporate

dikeluarkan

Governance

oleh Kementerian

Badan Usaha Milik Negara berdasarkan Keputusan


Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK-16/S.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 245

progres

245
4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

MBU/2012 tentang Indikator Parameter Penilaian

hasil assessment GCG di tahun 2013 adalah 84,58

dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan

dengan predikat BAIK. Hasil penilaian asesmen

Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan

GCG selama dua tahun tersebut mencerminkan

Usaha Milik Negara yang diterbitkan pada tanggal 6

komitmen Perseroan dalam mengimplementasikan

Juni 2012.

praktek terbaik GCG di lingkungan Perseroan.

Untuk tahun 2014, Perseroan dibantu oleh Badan

Ringkasan hasil penilaian/evaluasi atas penerapan

Pengawasan

GCG Perseroan di tahun 2013 dan 2014 adalah

Keuangan

dan

Pembangunan

(BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Timur melakukan

sebagai berikut:

Hasil Assessment GCG Tahun 2013 dan 2014


2013
No

Aspek Penilaian

Komitmen terhadap Penerapan tata Kelola


Perusahaan yang Baik secara Berkelanjutan

II

Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal

III

Dewan Komisaris

IV

Direksi

Pengungkapan Informasi dan Transparansi

Bobot

2014

Persentase

5,644

80,63%

7,537

35

31,474

35
9

SUB TOTAL

95

84,577

VI

0,000

100

84,577

Aspek Lainnya

TOTAL

Capaian
Perusahaan

Capaian
Perusahaan

Persentase

6,063

86,61%

84,74%

8,435

93,72%

89,93%

32,851

93,86%

31,708

90,59%

31,654

90,44%

8,214

91,27%

8,006

88,96%

87,009
0,00%

4,375

87,50%

91,384

Dalam penilaiannya, Assesor juga merekomendasikan


assessment implementasi GCG tahun 2013 (1 Januari
2013-31 Desember 2013).

jawab Pemegang Saham (RUPS)

Hasil Assessment GCG oleh pihak independen untuk


praktek GCG di lingkup Perseroan tahun 2014 yang
dilakukan oleh BPKP Provinsi Jawa Timur menunjukkan
hasil dengan predikat SANGAT BAIK dengan
capaian skor sebesar 91,38. Sedangkan capaian skor

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 246

praktek GCG yang meliputi:


1. Penjelasan dan pemenuhan hak dan tanggung

Hasil Assessment GCG Tahun 2014

246

dilakukannya beberapa perbaikan dalam penerapan

2. Penerapan GCG atas organ-organ Komisaris,


Komite Komisaris, Direksi, Satuan Pengawas
Intern dan Sekretaris Perusahaan
3. Pengungkapan Informasi (Disclosure)
4. Komitmen.

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Tindaklanjut rekomendasi Assessment GCG


REKOMENDASI

TINDAK LANJUT

Penyusunan pedoman pegangkatan dan pemberhentian


Dewan Komisaris dengan menambahkan pasal terkait
dengan mekanisme penjaringan atau nominasi dan Uji
Kelayakan dan Kepatuan (UKK) atas calon anggota Dewan
Komisaris.

Penambahan Pasal yang mengatur dengan mekanisme


penjaringan atau nominasi dan Uji Kelayakan dan
Kepatuan (UKK) atas calon anggota Dewan Komisaris, pada
proses revisi buku Pedoman dan Tata Tertib Komisaris /
Pedoman Tata Kelola Perusahaan

Menetapkan sistem penilaian kepatutan dan kelayakan (fit


and proper test) bagi calon anggota Komisaris

Selama ini Dewan Komisaris belum dilibatkan dalam penilaian


kepatutan dan kelayakan bagi calon anggota Dewan
Komisaris.

Menetapkan ketentuan / aturanmengenai jenis jabatan


yang boleh dirangkap dan jumlah maksimum perangkapan
Dewan Komisaris yang boleh dipegang oleh seorang Anggota
Komisaris

Diinisiassi untuk dimasukkan pasal jenis jabatan yang boleh


dirangkap oleh anggota Dewan Komisaris di Pedoman Kerja
Direksi dan Dewan Komisaris (Board Manual).

Menetapkan sistem penilaian kinerja Dewan Komisaris secara


individual dan melaksanakannya secara konsisten

Sudah disusun draft-nya untuk dijadikan ketetapan guna


melengkapi KPI Dewan Komisaris.

Menetapkan sistem dan prosedur serta melakukan penilaian


kinerja Direksi secara individual

KPI Direksi secara individual telah ditetapkan dan sistem


penilaiannya adalah memperbandingkan antara target dan
capaian.

Menandatangani revisi Pedoman Kode Etik

Revisi Pedoman Etika Perusahaan telah ditandatangani oleh


Direktur Utama dan Komisaris Utama tanggal 26 November
2014

Menyelesaikan ICoFR

Perseroan telah menyelesaikan program pengembangan


dan implementasi Internal Control Over Financial Reporting
(IcoFR) yang dimulai dari identifikasi, pemetaan, desain dan
pengujian.

Menyelesaikan pedoman pelaksanaan audit TI dan audit


efektivitas Internal Control.

Pedoman audit TI dan efektivitas Internal Control telah selesai


dibuat dan telah dilakukan integrasi dalam Sistem Manajemen
Semen Indonesia.

Menetapkan rencana program pengembangan bagi Komisaris


beserta anggarannya, dan mencantumkannya dalam Program
Kerja Komisaris

Sudah tercantum dalam rencana kerja tahunan Dewan


Komisaris beserta anggaran biayanya.

Menyusun SOP yang dibutuhkan dan merevisi yang sudah ada


untuk disesuaikan dengan kondisi perusahaan saat ini.

SOP telah dilakukan revisi seiring dengan adanya program


transformasi korporasi dan perubahan proses bisnis perseroan
termasuk melakukan intergrasi SOP yang berbasis risiko dan
governansi.

Menetapkan KPI hingga level seksi

KPI telah ditetapkan hingga level seksi oleh Departemen


Strategic Performance Management pada tahun 2015.

Melakukan penyempurnaan terhadap Kebijakan Whistle


Blowing System dengan memuat ketentuan mekanisme
pelaporan gratifikasi dan ketentuan untuk melakukan
peninjauan dan penyempurnaan secara berkala terhadap
perangkat pendukung pengendalian gratifikasi dan
mengevaluasi pelaksanaannya secara berkala.

WBS sudah disempurnakan dengan memuat ketentuan


mekanisme pelaporan. Pelaporan gratifikasi sedang dalam
proses finalisasi.

Membuat kebijakan peningkatan kapabilitas bagi Direksi yang


mengatur pelatihan yang dibutuhkan Direksi sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.

Telah tercantum dalam Board Manual tahun 2014 (3.7


Program Orientasi dan Peningkatan Kapabilitas)

Menetapkan standar (jangka waktu) atas pengambilan


keputusan Direksi

Telah tercantum dalam Board Manual tahun 2014 ( 3.11


Pengambilan keputusan Perusahaan oleh Direksi)

Menyempurnakan struktur organisasi pengelolaan Teknologi


Informasi (TI).

Penyempurnaan Struktur Organisasi Perusahaan di SKSK


055/Kpts/Dir/2014 tanggal 20 November 2014 ttg Struktur
Organisasi Perusahaan

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 247

247
4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Rencana Peningkatan Kualitas Penerapan GCG

ROADMAP PENERAPAN GCG


Tujuan dan sasaran awal
GCG

road map penerapan

Perseroan adalah menumbuhkan komitmen

Sebagai tindak lanjut dan komitmen tinggi atas


berkesinambungannya

peningkatan

praktek

manajemen dalam menerapkan GCG dan senantiasa

GCG pada seluruh level operasional, Perseroan

diikuti langkah penyempurnaan dan konsistensi

merencanakan beberapa kegiatan penting terkait

penerapannya.

Penyempurnaan

soft

stucture

praktek

GCG.

Kegiatan

dimaksud

mencakup

bertujuan melengkapi kebijakan pendukung, selain

diantaranya :

meningkatkan tanggung jawab dalam menjaga

1. Turut serta dalam program BUMN Bersih, sesuai

Sedangkan

dengan surat edaran Menteri BUMN nomor SE-

infrastructure GCG dilengkapi dengan melakukan

05/MBU/2013 tentang Roadmap Menuju BUMN

penyempurnaan organisasi yang diperlukan.

Bersih. Bukti komitmen dan partisipasi Perseroan

segenap

kepentingan

stakeholders.

dalam program BUMN Bersih tercantum dalam


Perseroan telah menetapkan gambaran tahapan

lampiran surat nomor S-684/MBU/2013 tentang

penerapan GCG Perseroan dengan tujuan menjadi

Persiapan Survei BUMN Bersih. Program untuk

perusahaan yang beretika dan bertanggung jawab,

menjadi BUMN Bersih, bebas dari gratifikasi,

dengan menjadikan praktek tata kelola yang baik

fraud, dan KKN ini dilakukan dalam 3 Tahapan,

sebagai budaya dalam pengelolaan perusahaan,

yang akan dilakukan secara berjenjang setelah

sebagai berikut:

melihat hasil positif pada tahap sebelumnya.

PERUSAHAAN YANG BERETIKA DAN BERTANGGUNG JAWAB


INFRASTRUKTUR &
SOFT STRUCTURE

Organ Peruahaan
Organ Pendukung
Dewan Komisaris
Pedoman GCG

PENYEMPURNAAN
BERKELANJUTAN

Penerapan

SASARAN

GCG menjadi budaya

Review

dalam mengelola

Assessement

Perseroan

Audit

Pedoman Kode Etik


Pedoman Kerja Dewan
Komisaris & Direksi
(Manual Board)

Charter
IT Governance
Pedoman Pelaporan
Pelanggaran (Whistle

Blowing Policy)
Sistem Prosedur

248
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 248

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

penerapan GCG serta memfasilitasi assessment

survei BUMN Bersih yang dilakukan pada awal

oleh pihak independen terhadap implementasi

tahun 2014 bersama tim penilai BPKP Perwakilan

GCG di Perseroan untuk mendapatkan feed-

Provinsi Jawa Timur menilai persepsi dalam

back penerapan GCG.

Perseroan

telah

melakasanakan

tahapan

rangka pengukuran dan penilaian Komitmen


Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk

2. Melengkapi seluruh soft structure disesuaikan

bersih dan bebas dari Gratifikasi, Fraud dan KKN.

dengan peraturan yang berlaku dan praktik

Hasil penilaian akhir Perseroan memperoleh

terbaik penerapan GCG serta melakukan kajian

kategori Berkomitmen dengan nilai upaya

bagi penyempurnaan yang sudah ada demi

internal/dokumen aplikasi sebesar 8,59 dari

meningkatkan kualitas penerapan GCG.

10,00 dan dari nilai persepsi/kuesioner sebesar


8,28 dari 10,00.

3. Perseroan

akan

melakukan

monitoring,

pelaporan sercara reguler, dan review atas


Sebagai bentuk persiapan tahap II dan III,

penerapan GCG serta memfasilitasi assessment

Perseroan akan melakukan sosialisasi program

oleh pihak independen terhadap implementasi

BUMN Bersih kepada karyawan 1 (satu) dan 2

GCG di Perseroan untuk mendapatkan feed

(dua) tingkat di bawah Direksi, serta tingkat

back penerapan GCG.

pelaksana. Melengkapi seluruh soft structure


disesuaikan dengan peraturan yang berlaku dan

Perseroan akan konsisten merealisasikan berbagai

praktik terbaik penerapan GCG dan melakukan

program yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas

kajian bagi penyempurnaan yang sudah ada demi

penerapan GCG tersebut sebagai bagian dari realisasi

meningkatkan kualitas penerapan GCG.

program perbaikan kualitas implementasi GCG yang


dilakukan secara bertahap dengan gambaran sebagai

Perseroan

akan

melakukan

monitoring,

berikut.

pelaporan secara reguler dan review atas

Tahun <2006

Tahun <2006 - 2009

GCG Perusahaan yang baik


Good Corporate
Governance)
PERSIAPAN
IMPLEMENTASI
Mematuhi semua hukum
& peraturan yang
berhubungan dengan
GCG (wajib & Sukarela)

Tahun <2009 - 2012

GCG Perusahaan yang


terkelola dengan baik

Pengoperasian yang
dikendalikan melalui
kontrol internal yang baik,
pengendalian risiko dan
penerapan WBS

Tahun <2012 - 2015


GCG Perusahaan yang
berwarga masyarakat
yang baik

Menjadi Perusahaan yang


berwarga masyarakat
yang baik melalui
implementasi tanggung
jawab sosial

GOVERNANCE PERUSAHAAN YANG BAIK & PENCIPTAAN NILAI-NILAI

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 249

249
4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP DASAR GCG

Informasi disediakan melalui berbagai saluran,

YANG BERKUALITAS

meliputi: media cetak, tatap muka melalui acara

Perseroan memastikan bahwa prinsip-prinsip dasar

press release, presentasi dan press gathering,

GCG diterapkan pada setiap aspek bisnis dan di

maupun media elektronik sebagaimana disediakan

semua jajaran. Prinsip dasar Tata Kelola Perusahaan

pada website Perseroan. Adapun jenis informasi yang

meliputi keterbukaan (transparency), akuntabilitas

disajikan melalui berbagai saluran tersebut beragam,

(accountability),

mulai yang sifatnya kuantitatif maupun kualitatif.

responsibilitas

(responsibility),

independensi (independency) serta kewajaran dan

Perseroan

senantiasa

berupaya

memberikan

kesetaraan (fairness).

informasi yang sifatnya segera untuk beberapa


kejadian yang memiliki dampak signifikan terhadap

Sejalan dengan program transformasi korporasi

kegiatan operasional dan akhirnya mempengaruhi

dan inovasi

kesejahteraan para pemangku kepentingan.

yang terus berkembang, Perseroan

senantiasa melengkapi berbagai pranata organisasi


dan membangun mekanisme pengelolaan bisnis

Untuk memastikan informasi yang diberikan adalah

yang andal. Hal ini diwujudkan melalui penerapan

informasi

yang

tidak

merugikan

perusahaan,

praktik-praktik tata kelola perusahaan yang baik

Perseroan

menerapkan

kebijakan

Keterbukaan

(GCG) pada seluruh tingkatan dan jenjang organisasi

Informasi, yang didalamnya mengatur kebijakan

secara

memastikan

klasifikasi informasi yang dikembangkan sesuai

terciptanya keseimbangan bisnis secara paripurna

dengan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan

dan

seluruh

perundang-undangan yang berlaku. Dalam tatanan

stakeholder dan seluruh kepentingan, baik ekonomi

operasional berbagai langkah yang diterapkan untuk

maupun sosial, individu dengan kelompok, internal

memastikan peningkatan kualitas penerapan asas

juga eksternal, jangka pendek dan jangka panjang.

transparansi meliputi:

Kepentingan pemegang saham (shareholders) dan

Ditetapkannya

konsisten,
menyeluruh

sehingga
(360

akan

derajat)

bagi

prosedur

standar

untuk

pemangku kepentingan (stakeholders) akan menuju

menetapkan Misi, Visi, Strategi, Kebijakan dan

pada titik keseimbangan Implementasi kelima prinsip

sasaran yang telah diturunkan sampai dengan

dasar GCG dalam kegiatan operasional perusahaan

unit kerja terkecil serta dikelola menggunakan

sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas

aplikasi software yang baik, memberikan arahan

penerapan praktek terbaik GCG diuraikan pada

yang jelas dalam mewujudkan Misi dan Visi

penjelasan berikut.

Perseroan serta memudahkan para pemangku


kepentingan untuk melakukan monitoring dan

Penerapan Asas Transparansi.

pengawasan melalui dashboard management

Penerapan asas transparansi dilakukan melalui

secara online.

pelaksanaan berbagai kegiatan dan media komunikasi


yang intensif dan dikelola secara profesional,
sehingga para investor, pemegang saham, kreditur,
masyarakat serta seluruh pemangku kepentingan
dapat mengetahui kinerja dan kegiatan pengelolaan
perusahaan secara merata

Ditetapkannya prosedur standar yang mencakup


semua kegiatan dalam pengelolaan perseroan
dan penerapan ERP & sistem automasi online
menjamin

keterbukaan

dan

kemudahan

akses bagi para pemangku kepentingan serta


kemudahan melaksanakan pengawasan dan
pengendalian internal dan eksternal.

250
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 250

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Ditetapkannya prosedur standar untuk melakukan

Ditetapkannya Struktur Organisasi yang selaras

evaluasi kinerja Perseroan yang dilakukan secara

dengan Misi, Visi, Strategi, dan sasaran; uraian

periodik (harian, mingguan, bulanan, tahunan)

tugas dan tanggung jawab; dan persyaratan

dengan tujuan memacu seluruh organ Perseroan

kompetensi masing-masing organ Perseroan yang

untuk melakukan continual improvement dan

menduduki jabatan maupun manajemen untuk

innovation creation dalam meningkatkan kinerja

menjamin

Perseroan dan meningkatkan nilai tambah bagi

secara efektif dan efisien.

para pemangku kepentingan.

menitikberatkan pada peningkatan fungsi dan peran


setiap Organ Perusahaan dan Manajemen sehingga
Perseroan

berjalan

siklus Plan, Do, Check, Action dan senantiasa

Perseroan melaksanakan prinsip akuntabilitas dengan

usaha

perusahaan

Ditetapkannya prosedur standar berdasarkan

Penerapan Asas Akuntabilitas

pengelolaan

pengelolaan

dapat

berjalan

dengan baik. Dalam rangka memastikan setiap


Organ Perusahaan dapat menjalankan fungsi dan
perannya dengan optimal, Perseroan menyusun dan
menerapkan berbagai aturan dan kebijakan untuk
digunakan sebagai pedoman masing-masing organ
perusahaan dan jajarannya dalam menjalankan

dilakukan review dan penyempurnaan melalui


Tim Penyempurnaan & Peningkatan Mutu SMSI
(Tim P2M-SMSI) secara periodik untuk menjamin
efektifitas pengelolaan bisnis dan peningkatan
akeselerasi pencapaian Visi Perseroan.
Ditetapakannya

Prosedur

Standar

mengenai

Internal Audit untuk menjamin terselenggaranya


mekanisme check and balance dalam penerapan
sistem pengendalian internal Perseroan.
Ditetapkannya

Key

Performance

Indicators

tugas, kewenangan dan tanggungjawabnya dengan

(KPI) masing-masing organ Perseroan dengan

baik.

mekanisme cascading dari KPI Korporat sampai


dengan Unit kerja terkecil untuk menjamin

Berbagai kebijakan yang telah disusun, dikaji ulang

konsistensi dan keselarasan dengan sasaran,

dan diterapkan untuk mendukung ditegakkannya

strategi, visi dan misi Perseroan.

akuntabilitas pada setiap tindakan meliputi: Pedoman


Kode Etik, Penetapan Standar Akuntansi, Pakta
Integritas, dan berbagai kebijakan lain sejenisnya.

Ditetapkannya pedoman Etika (code of conduct)


Perseroan yang merupakan pedoman tertulis

Prinsip Akuntabilitas diterapkan melalui pembagian tugas Organ Perusahaan, yakni Direksi dan
Dewan Komisaris senantiasa melakukan fungsi sesuai dengan amanah yang diberikan dengan
pembagian tugas yang jelas, terinci dan terukur serta bertanggung jawab terhadap tindakan yang
dilakukan.
Perseroan menerapkan sistim pengendalian internal

tentang

dengan

kesadaran

etik

(ethical

sensibility),

melakukan

berpikir etik (ethical reasoning), dan perilaku etik

pengawasan internal, untuk menjamin seluruh

(ethical conduct), dalam rangka keberhasilan

jajaran melaksanakan tugasnya secara terukur sesuai

pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

kewenangan yang melekat padanya. Hal tersebut

(Good Corporate Governance).

sebagian

tugasnya

adalah

dalam kegiatan operasional diterapkan dengan:

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 251

251
4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Penerapan Asas Responsibilitas / Tanggung-

UU Nomor 40/2007 Pasal 74 tentang

Jawab

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Perseroan

menerapkan

tanggung-jawab

responsibilitas

asas

dengan

senantiasa

berpegang

teguh pada prinsip kehati-hatian dan memastikan


kepatuhan

terhadap

perundang-undangan

ketentuan
yang

dan

berlaku.

Kepatuhan

pokok pada anggaran dasar perusahaan dan berbagai


kebijakan yang menyertainya.
kebijakan

yang

meliputi:

Kebijakan

Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL)


Penerapan Asas Kemandirian
Penerapan Asas kemandirian atau independency
dilaksanakan dengan proses pengambilan keputusan
yang bebas dari benturan kepentingan (conflict of

diterapkan

untuk

meningkatkan kualitas penerapan asas tanggungjawab,

Permen 005/MBU/2007 Pasal 5 tentang

peraturan

tersebut juga diberlakukan terhadap butir-butir

Beberapa

(TJSL), dan

Manajemen

Risiko,

interest) serta pengaruh/tekanan dari pihak manapun


yang tidak sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi
yang sehat.

Seluruh Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris senantiasa menjalankan tugas secara profesional
tanpa benturan kepentingan dan tekanan dari pihak manapun dan mencegah terjadinya
pengambilan keputusan yang mengandung benturan kepentingan
Business Continuity Plan, Penerapan Manajemen

Pada

Risiko, dan sebagainya.Berbagai kebijakan tersebut

beberapa kebijakan yang diterapkan Perseroan

direalisasikan melalui:

dalam rangka meningkatkan kualitas penerapan

o Telah dilakukan pengelolaan terhadap potensi

praktek terbaik GCG meliputi: Kebijakan Transaksi

risiko Perseroan agar dapat memberikan arahan

Yang Mengandung Benturan, Larangan Pemberian

dalam pengambilan keputusan sebagai bentuk

dan Penerimaan Hadiah dan Donasi, Penerapan

kehati-hatian

E-Procurement dalam proses pengadanaan Barang/

Perseroan

dalam

pengelolaan

prosedur

standar

mengenai

identifikasi, pengacuan, dan evaluasi ketaatan


Peraturan Perundangan & Persyaratan Lain
untuk menjamin ke kepatuhan Perseroan dalam
pengelolaan bisnisnya.
o Ditetapkannya

manajemen

maupun

operasional

Jasa, dan sebagainya.

bisnisnya.
o Ditetapkannya

level

prosedur

Berbagai kebijakan tersebut diformulasikan dari


rumusan falsafah, tata nilai, dan kode etik Perseroan
sebagai landasan pembentukan karakter Perseroan
dan mengacu pada prosedur standar yang telah
ditetapakan akan merefleksikan budaya Perseroan

standar

mengenai

yang baik, bersih dan mandiri dalam menjalankan

kemitraan dan bina lingkungan dalam upaya

tugas dan tanggung jawab bagi seluruh organ

meningkatkan pemberdayaan masyarakat, sosial,

Perusahaan.

dan lingkungan untuk menjamin kesinambungan


Penerapan Asas Fairness/Kesetaraan

bisnis Perseroan dengan berpedoman pada :


UU Nomor 19/2003 Pasal 88 tentang
Pembinaan

Usaha

Kecil/Koperasi

Pembinaan Masyarakat sekitar BUMN

252
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 252

dan

Perseroan menerapkan azas kesetaraan dengan


memperlakukan

seluruh

stakeholder

secara

berimbang (equal treatment) antara hak dan

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

kewajiban yang diberikan kepada dan oleh Perseroan.


Perseroan

membuka

akses

informasi

kepada

seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan


sumbang-saran bagi kemajuan Perseroan, namun
Perseroan juga menetapkan aturan kerahasiaan
informasi yang membatasi akses informasi oleh

Penerapan

secara

optimal

Pedoman

IT

Governance.
Pengkomunikasian dan Sosialisasi penerapan
GCG

secara

bertahap

kepada

pemangku

kepentingan.
Pemenuhan fungsi liaison officer sesuai dengan

pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

perencanaannya.
Berbagai kebijakan operasional yang menunjukan
tingginya komitmen Perseroan untuk meningkatkan
kualitas

penerapan

Larangan

asas

Transaksi

Orang

kesetaraan
Dalam,

meliputi:
Penerapan

Pemenuhan ketentuan Pasar Modal.


Penyelesaian tindaklanjut rekomendasi BPKP atas
assessment tahun buku 2013.

CSMS dalam menilai kinerja Pemasok Barang/Jasa,

Excecutive Briefing GCG kepada Direksi Perseroan

Penerapan Manajemen Kinerja dalam mepromosikan

dan Grup oleh BPKP terkait dengan perubahan

dan menetapkan jenjang karir dan remunerasi

peraturan dan kriteria asesmen GCG.

karyawan, dan sebagainya. Kebijakan-kebijakan


tersebut ditindak lanjuti dengan:
Ditetapkannya prosedur standar dengan mengacu
pada prinsip fairness sesuai dengan fungsi, tugas
dan tanggung jawab masing-masing organ

prosedur

standar

mengenai

rekruitmen, mutasi, rotasi, dan promosi pegawai


dengan pada asas kesetaraan dan kewajaran
sesuai kompetensi yang dipersyaratkan.

sebagai bukti komitmen manajemen Perseroan dalam


meningkatkan kualitas penerapan GCG diantaranya
adalah :
penyusunan

ulang

dan

penyempurnaan Board Manual sebagai pedoman


pelaksanaan tugas-tugas Dewan Komisaris dan
Direksi.
Peninjauan,

Perusahaan Grup 2014.


Pelaksanaan

assessment

GCG

oleh

BPKP

SISTEM MANAJEMEN SEMEN INDONESIA- PILAR


PENERAPAN PRAKTEK TERBAIK GCG
Sejalan dengan strategi dan target bisnis menjadi
World Class Company di tengah dinamika perubahan

Beberapa program yang dilaksanakan di tahun 2014

Peninjauan,

yang harus disampaikan dalam Rapat Kerja

Perwakilan Jawa Timur tahun buku 2014.

Perusahaan.
Ditetapkannya

Memasukkan implementasi GCG sebagai laporan

iklim persaingan bisnis yang semakin ketat, maka


diperlukan

kegesitan

(agility)

seluruh

jajaran

dalam merespon dan menangkap peluang bisnis


sebagai upaya meningkatkan daya saing Perseroan.
Perubahan iklim bisnis tersebut dipengaruhi oleh
berbagai faktor antara lain perubahan kebijakan
dari ownership, orientasi bisnis Perseroan, kondisi
persaingan dan tuntutan stakeholder yang semakin
meningkat. Oleh karenanya diperlukan tata kelola

dan

Perseroan yang efektif dan efisien untuk menjamin :

penyempurnaan Pedoman Etika (Code Of Ethics)

penyusunan

ulang

Pemenuhan kebutuhan dan harapan stakeholders

Semen Indonesia.
Peninjauan,

penyusunan

Kecepatan Perseroan dalam merespon dinamika


ulang

dan

penyempurnaan Pedoman Sistem pelaporan


pelanggaran (Whistle blowing system).

perubahan strategi bisnis


Kecepatan pengambilan keputusan strategis

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 253

253
4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Laporan
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Kemudahan Perseroan dalam transfer knowledge


Terwujudnya High Assurance Organization

Pemangku Kepentingan (Stakeholders) yang lain


pada umumnya.

SMSI merupakan wadah seluruh proses bisnis Perseroan yang menjamin seluruh aktivitas Perseroan
dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Dalam mewujudkan efektivitas dan efisiensi tata

Pengelolaan SMSI

kelola

Sistem

tersebut,

Perseroan

telah

menerapkan

Manajemen

Semen

Indonesia

(SMSI)

manajemen terintegrasi dengan mengacu pada

dibangun berlandaskan pada proses bisnis Perseroan

prinsip-prinsip tata kelola Perseroan yang baik (good

dengan basis integrasi pada Sistem Manajemen Mutu

corporate governance), yaitu Sistem Manajemen

ISO 9001 yang diharapkan mampu membangun

Semen Indonesia (SMSI), yang meliputi:

Sistem Manajemen yang komprehensif dan fleksibel

Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001),

dalam merespon dinamika perubahan strategi dan

Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001),

organisasi Perseroan dengan tetap berorientasi pada

Sistem Manajemen K3 (SMK3-OHSAS 18001),

stakeholders expectation.

Sistem Manajemen Laboratorium Pengujian (ISO/


Dalam pengelolaannya, Perseroan membentuk Tim

IEC 17025),
Sistem Manajemen Risiko (ISO 31000), dan

P2M-SMSI (Peningkatan dan Penyempurnaan Mutu-

Sistem Manajemen lainnya, serta

SMSI) yang mempunyai tugas dan tanggung jawab

Program-program

peningkatan

melalui

sebagai berikut:
Melakukan kajian ulang, penyempurnaan dan

penerapan Manajemen Inovasi

peningkatan Sistem Manajemen sesuai pedoman


Penerapan Sistem Manajemen Semen Indonesia

Sistem Manajemen Mutu ISO 9004;

(SMSI), diharapkan mampu meningkatkan nilai

Melakukan integrasi sistem-sistem yang ada,

tambah bagi pemegang saham pada khususnya dan

meliputi Integrasi Proses, Dokumentasi, dan


Implementasi;

254
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 254

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Melakukan Penyempurnaan dan Peningkatan

Peran Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI)

Sistem Otomasi Dokumen melalui software

dalam proses transformasi korporasi menjadi


Strategic Holding Company, yaitu :

pengendalian dokumen;
Melakukan evaluasi efektivitas penerapan Sistem
manajemen dan closing out findings atas Hasil

Telah melakukan penyesuaian terhadap seluruh


sertifikasi Sistem Manajemen
Telah

Internal Audit dan Hasil Eksternal Audit.

melakukan

penyesuaian

atas

sistem

dokumentasi SMSI
Dalam pengelolaan Sistem Manajemen Semen

Telah melakukan pemetaan dan penyusunan

Indonesia (SMSI), juga dilaksanakan kegiatan Audit

proses bisnis Perseroan di Holding Company dan

secara terintegrasi (Integrated Audit) untuk menjamin

Operating Company.

penerapan sistem manajemen dilakukan secara

Untuk

menjamin

Telah melakukan standarisasi Sistem Manajemen


di Semen Indonesia

konsisten dan konsekuen.


peningkatan

secara

berkesinambungan, Perseroan juga menetapkan

Selain itu, Implementasi SMSI merupakan refleksi

Innovation

dari prinsip-prinsip GCG yang meliputi keterbukaan

kebijakan
Management

untuk
System

menerapkan
(IMS)

yang

terdiri

dari

(transparency),

akuntabilitas
(responsibility),

(accountability),

kegiatan Inovasi, kegiatan Gugus Kendali Mutu,

tanggungjawab

kemandirian

Program 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin),

(independency) serta kewajaran dan kesetaraan

Sistem Saran, Total Productive Maintenance. Total

(fairness), sebagaimana diuraikan pada bahasan

Productive Maintenance kini telah ditingkatkan

Implementasi Prinsip Dasar GCG tersebut diatas.

dengan penerapan Realibility Centered Maintenance


(RCM) dan Proyek Kendali Mutu untuk mencapai
pengelolaan operasional berkelas internasional sesuai
dengan visi Perseroan.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 255

255
4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Rapat Umum Pemegang Saham


Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), merupakan

Perseroan Terbatas

lembaga tertinggi Perseroan. RUPS merupakan

No. IX.I.1 tentang rencana

serta

peraturan

wadah para pemegang saham untuk mengambil

Rapat Umum Pemegang Saham.

dan

BAPEPAM

pelaksanaan

keputusan penting yang kewenangannya tidak


diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris

Sesuai dengan penyelenggaraannya, Rapat Umum

sesuai yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan

Pemegang Saham (RUPS),

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Umum

Pemegang

merupakan

agenda

Saham
rutin

terbagi atas: Rapat


Tahunan
setiap

(RUPST),

tahun

dan

Wewenang tersebut antara lain adalah meminta

diselenggarakan minimal satu kali; dan Rapat

pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB),

terkait dengan pengelolaan Perseroan, mengubah

yang waktu penyelenggaraannya bisa terjadi di

anggaran dasar, mengangkat dan memberhentikan

luar waktu RUPST.

Direktur dan Anggota Dewan Komisaris, memutuskan


pembagian tugas dan wewenang pengurusan di

Selama tahun 2014, Perseroan menyelenggarakan

antara Direktur dan lain-lain. Perseroan menjamin

satu kali RUPST. RUPST diselenggarakan pada

untuk memberikan segala keterangan yang berkaitan

tanggal 25 Maret 2014.

dengan Perseroan kepada RUPS, sepanjang tidak


bertentangan dengan kepentingan Perseroan dan

Keputusan RUPST 2014 Dan Tindak Lanjut.

peraturan perundang-undangan.

Pelaksanaan RUPST pada tanggal 25 Maret 2014

Rapat Umum Pemegang Saham merupakan wadah para pemegang saham untuk
mengambil keputusan penting yang kewenangannya tidak diberikan kepada Direksi
dan Dewan Komisaris.
Dalam

RUPS

seluruh

pemegang

saham,

baik

pemegang saham mayoritas maupun minoritas


memiliki hak yang sama untuk memberikan suaranya

telah diselenggarakan dengan tata cara sesuai


dengan ketentuan, yakni:

Didahului

dengan

pemasangan

dalam pengambilan keputusan atas setiap rencana

pemeritahuan

investasi maupun rencana korporasi lainnya. Guna

melalui iklan di surat kabar terkemuka satu

menjamin

terlindunginya

kepentingan

rencana

RUPS

bulan sebelum pelaksanaan.

pemilik

saham minoritas, Perseroan menugaskan Komisaris

mengenai

iklan

Pemasangan iklan Panggilan pelaksanaan

Independen untuk memastikan seluruh mekanisme

pemanggilan

pengambilan keputusan dan pelaksanaan rapat

dengan agenda-agenda yang akan dibahas 2

saham

disertai

minggu (kini 3 minggu) sebelum pelaksanaan.

mampu mengakomodir suara pemegang saham


minoritas tersebut.

pemegang

Pemasangan

iklan

pemberitahuan

pelaksanaan RUPS, beserta hasil-hasil RUPS


satu hari setelah pelaksanaan.

PELAKSANAAN RAPAT UMUM PEMEGANG


SAHAM
Tatacara pelaksanaan RUPS disesuaikan dengan
Undang-Undang

Dihadiri secara kuorum oleh para pemegang


saham atau perwakilannya.

No.40 tahun 2007 tentang

256
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 256

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

RUPS

Adapun keputusan RUPS yang dilaksanakan dan tindak lanjut yang telah dilakukan sebagai pelaksanaan
keputusan rapat tersebut diuraikan secara ringkas sebagai berikut.
Agenda

Keputusan RUPST 25 Maret 2014

Tindak Lanjut

Menyetujui Laporan Tahunan mengenai keadaan dan jajannya Perseroan


selama Tahun Buku 2013 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan
Dewan Komisaris selama tahun 2013.
1

Mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan untuk tahun buku yang


berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 serta memberikan pembebasan
tanggungjawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
(acquit et de charge) atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang
mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2013.
Mengesahkan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 serta
memberikan pembebasan tanggungjawab sepenuhnya kepada Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan (acquit et de charge) atas tindakan
pengawasan dan pengurusan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang
mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2013.
Menyetujui penetapan penggunaan Laba bersih Perseroan tahun buku
2013 sebesar Rp5.370.247.117.000 (lima triliun tigaratus tujuh puluh miliar
duaratus empat puluh tuju juta seratus tujuh belas ribu rupiah), sebagai
berikut.
o Dividen sebesar 45% atau Rp2.416.611.202.650,- atau senilai Rp407,2
per saham.
o Sisanya sebesar 55% atau Rp2.953.635.914.350,- dialokasikan sebagai
cadangan yang akan digunakan untuk pengembangan usaha.

Keputusan langsung berlaku

Pembagian saham
dilaksanakan pada tanggal
19 Mei 2014
Keputusan mengenai
cadangan langsung
berlaku.

Memberikan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan


terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Mayoritas untuk
menetapkan besarnya tansiem Tahun Buku 2013 serta menetapkan gaji/
honorarium, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk
tahun 2014.

Surat Menteri Menteri BUMN


no SR-154/MBU/D2/2014
tgl 7 April 2014 dan SR-175/
MBU/D2/2014 tgl 17 April
2014 Perihal Penetapan
Tantiem tahun 2013 dan Gaji
atau Honorarium Tahun 2014
bagi Anggota Direksi dan
Komisaris PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk

Menyetujui penunjukan KAP Osman Bing Satrio & Eny, member firm of
Deloitte Touche Tomatsu Limited, untuk melaksanakan audit Umum Laporan
Konsolidasian Tahun Buku 2014 dan/atau periode lainnya pada tahun
buku 2014 serta Audit Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan.
Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk:
o Menetapkan penambahan ruang lingkup pekerjaan KAP sesuai
kebutuhan.
o Menetapkan besaran imbalan jasa audit beserta persyaratan lainnya
yang wajar.

Persetujuan KAP langsung


berlaku.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 257

Keputusan langsung berlaku

Surat Perikatan
No162/05/14/GA/EIW
tanggal 13 Mei 2014
perihal Audit Umum.
Surat Perikatan No
163/05/14/GA/EIW tanggal
13 Mei 2014 perihal Audit
PKBL.

257
4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
RUPS

Agenda

Keputusan RUPST 25 Maret 2014


Menyetujui Perubahan Pengurus Perseroan dan Perubahan Nomenklatur/Nama
Jabatan Direksi.
Memberhentikan dengan hormat, sejak berakhirnya rapat:
o Sdr Sumaryanto Widayatin sebagai Komisaris
o Sdr Imam Apriyanto Putro sebagai Komisaris
o Sdr Djawahir Adnan sebagai Komisaris Independen.
Mengangkat sejak berakhirnya rapat, dengan tidak mengurangi hak RUPS
untuk memberhentikan sewaktu-waktu:
o
Sdr Marwanto Harjowiryono sebagai Komisaris
o
Sdr Wahyu Hidayat sebagai Komisaris
o
Sdr Muchammad Zaidun sebagai Komisaris Independen
o
Sdr Farid Prawiranegara sebagai Komisaris Independen

Tindak Lanjut
Keputusan langsung
berlaku
Keputusan langsung
berlaku

Sehingga susunan keanggotaan Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut.


No. Nama

Jabatan

Berakhir pada

Mahendra Siregar

Komisaris Utama

RUPS Tahun 2017

Hadi Waluyo

Komisaris Independen

RUPS Tahun 2016

Muchammad Zaidun

Komisaris Independen

RUPS Tahun 2019

Farid Prawiranegara

Komisaris Independen

RUPS Tahun 2019

Marwanto Harjowiryono

Komisaris

RUPS Tahun 2019

Achmad Jazidie

Komisaris

RUPS Tahun 2017

Wahyu Hidayat

Komisaris

RUPS Tahun 2019

Memberhentikan dengan hormat:


o
Sdr Bambang Sugeng SI sebagai Direktur
o
Sdr Erizal Bakar sebagai Direktur

Keputusan langsung
berlaku

Mengangkat sejak barakhirnya rapat, dengan tidak mengurangi hak RUPS


untuk memberhentikan sewaktu-waktu:
o
Sdr Gatot Kustyadji sebagai Direktur
o
Sdr Johan Samudra sebagai Direktur
Mengubah nomenklatur/nama jabatan Direksi Perseroan, sebagai berikut,
berlaku sejak 1 Januari 2014
No. Nama

Keputusan langsung
berlaku
Keputusan langsung
berlaku

Jabatan

Direktur Utama

Direktur Utama

Direktur Keuangan

Direktur

Direktur produksi & litbang

Direktur

Direktur Litbang dan Operasional

Direktur

Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi


Bisnis

Direktur

Direktur Sumber Daya Manusia

Direktur

7 Direktur Komersial
Direktur
Menetapkan susunan Direksi sesuai nomenklatur sebagai berikut:
No. Nama

Jabatan

Berakhir pada

Dwi Soetjipto

Direktur Utama

RUPS Tahun 2015

Ahyanizzaman

Direktur

RUPS Tahun 2016

Suparni

Direktur

RUPS Tahun 2017

Suharto

Direktur

RUPS Tahun 2015

Amat Pria Darma

Direktur

RUPS Tahun 2017

Gatot Kustyadji

Direktur

RUPS Tahun 2019

Johan Samudra

Direktur

RUPS Tahun 2019

258
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 258

Keputusan langsung
berlaku

Direksi telah membuat Akta


Notariil perihal perubahan
tersebut, dengan Akta no
42, tanggal 16 April 2014
Notaris Leolin Jayayanti, SH.

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

RUPS

Keputusan RUPSLB 2015 Dan Tindak Lanjut

Pelaksanaan RUPSLB tersebut telah dilakukan dengan

Pada saat penyusunan Laporan Tahunan dan

tata cara yang sama dengan penyelenggaraan RUPST

Penyusunan Laporan Keuangan Audit Konsolidasian

sebelumnya, dan dihadiri oleh 76,11% pemegang

Perseroan Tahun Buku 2014, Perseroan mengadakan

saham.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)


pada tanggal 23 Januari 2015 yang dicatat sebagai

Adapun resume keputusan RUPSLB tersebut adalah

Kejadian Luar Biasa. Agenda utama RUPSLB

sebagai berikut.

tersebut adalah Perubahan Pengurus Perseroan.


No

Keputusan RUPSLB 23 Januari 2015

Tindak Lanjut

Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Sdr. Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama
Perseroan terhitung sejak tanggal 28 November 2014 dengan ucapan terima kasih atas
sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai Direktur Utama.

Keputusan langsung berlaku

Mengalihkan jabatan Sdr. Suparni menjadi Direktur Utama dengan masa jabatan melanjutkan
sisa masa jabatan sebelumnya

Keputusan langsung berlaku

Mengangkat Sdr. Rizkan Chandra sebagai anggota Direksi Perseroan terhitung sejak
ditutupnya Rapat ini, sehingga akan berakhir pada penutupan RUPS Tahun 2020, dengan
tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu.

Keputusan langsung berlaku

Dengan dilakukannya pemberhentian dan pengangkatan anggota Direksi tersebut, maka


susunan keanggotaan Direksi menjadi sebagai berikut:
No.
1
4

Nama

Jabatan

Berakhir pada

Sdr Suparni

Direktur

RUPS Tahun 2017

Sdr. Ahyanizzaman

Direktur

RUPS Tahun 2016

Sdr. Suharto

Direktur

RUPS Tahun 2015

Sdr. Amat Pria Darma

Direktur

RUPS Tahun 2017

Sdr. Gatot Kustyadji

Direktur

RUPS Tahun 2019

Sdr. Johan Samudra

Direktur

RUPS Tahun 2019

Sdr. Rizkan Chandra

Direktur

RUPS Tahun 2020

Keputusan langsung berlaku

Memberhentikan dengan hormat Sdr. Farid Prawiranegara (Almarhum) sebagai Komisaris


Independen, karena meninggal dunia terhitung sejak tanggal 21 Agustus 2014, dengan
ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris
Perseroan.

Keputusan langsung berlaku

Mengangkat Sdr. Sony Subrata sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak
ditutupnya Rapat ini, sehingga akan berakhir pada penutupan RUPS Tahun 2020, dengan
tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu.

Keputusan langsung berlaku

Dengan dilakukannya pemberhentian dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris tersebut,


maka susunan keanggotaan Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut:
No.

Nama

Jabatan

Berakhir pada

Sdr. Mahendra Siregar

Komisaris Utama

RUPS Tahun 2017

Sdr. Hadi Waluyo

Komisaris Independen

RUPS Tahun 2016

Sdr. Muchammad Zaidun

Komisaris Independen

RUPS Tahun 2019

Sdr. Achmad Jazidie

Komisaris Independen

RUPS Tahun 2017

Sdr. Marwanto Harjowiryono

Komisaris

RUPS Tahun 2019

Sdr. Wahyu Hidayat

Komisaris

RUPS Tahun 2019

Sdr. Sony Subrata

Komisaris

RUPS Tahun 2020

Menegaskan pelarangan rangkap jabatan Komisaris dan Direksi di lingkup BUMN

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 259

Keputusan langsung berlaku

Keputusan langsung berlaku

259
4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
RUPS

No

Keputusan RUPSLB 23 Januari 2015

Tindak Lanjut

Menetapkan besarnya tunjangan akhir masa jabatan bagi anggota Dewan Komisaris dan
Direksi yang telah habis masa jabatannya pada saat penutupan Rapat ini sebagaimana yang
diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan
Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

Dewan Komisaris
mengeluarkan SK Dekom no
004/SI/Kep.DK/04.2014 tahun
2104, tentang Remunerasi
Dewan Komisaris PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk. Dan
SK Dekom no 005/SI/Kep.
DK/04.2014 tahun 2104,
tentang Remunerasi Direksi
PT Semen Indonesia (Persero)
Tbk.

Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan kembali
keputusan dari RUPSLB dalam akta notaris dan selanjutnya memberitahukan perubahan
susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut kepada Departemen Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

Dibuat Akta Notaris no


37, tanggal 30 Januari
2015 oleh Notaris Leolin
Jayayanti, SH.

10

PENYEMPURNAAN DAN PENERAPAN BOARD


MANUAL

akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan


fairness (kewajaran).

Pada tahun 2014 Perseroan kembali melakukan


peninjauan,

penyusunan

dan

penyempurnaan

Board Manual, agar seluruh tata laksana hubungan


Desan Komisaris dengan Direksi lebih sesuai dengan
proses transformasi yang telah berjalan di lingkup
perusahaan. Selain itu, program penyempurnaan
tersebut juga dilakukan dalam rangka menyesuaikan
peraturan internal yang mengatur hubungan Dewan
Komisaris

dan

Direksi

dengan

perkembangan

praktek-praktek GCG terkini.


Perseroan

menjadikan

Board

Manual

sebagai

Perangkatnya yang bertujuan untuk :


mempermudah Dewan Komisaris dan Direksi
dalam memahami peraturan-peraturan yang
terkait dengan tata kerja Dewan Komisaris dan
Direksi.

Meningkatkan efektivitas Dewan Komisaris dan


Direksi dalam menjalankan kewajiban fidusia
(fiduciary duties) mereka, sehingga terlindung
dari

terjadinya

pelanggaran

yang

dapat

dikategorikan piercing the corporate veil.


Board Manual ini mencakup penjabaran mengenai
hal-hal apa yang menjadi tugas dan kewenangan
Dewan Komisaris dan Direksi serta kesepakatan

pedoman kerja Dewan Komisaris, Direksi dan


mengenai mekanisme dan hubungan kerja di antara


kedua organ di lingkungan Perusahaan dengan
mengacu pada ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku, Anggaran Dasar, dan arahan
Pemegang Saham yang ditetapkan dalam Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) yang mengatur tata
kerja Dewan Komisaris dan Direksi.

menjadi rujukan tentang tugas pokok, fungsi

Board Manual merupakan sistem yang menjamin

kerja dan meningkatkan kualitas serta efektivitas

pengelolaan yang baik dalam penentuan dan

hubungan kerja antar kedua organ.

pencapaian

menerapkan asas-asas GCG yakni transparansi,

tujuan

perseroan

sehingga

dapat

bersaing secara efisien, efektif dan sehat serta selalu


dapat meraih dan mempertahankan posisi terdepan
dalam iklim persaingan yang semakin ketat.

260
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 260

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

RUPS

Board Manual merupakan penjabaran dari kebijakan yang diatur dalam Pedoman GCG Perusahaan,
khusus untuk menjelaskan tatalaksana hubungan antara Dewan Komisaris dengan Direksi
TATA LAKSANA HUBUNGAN AFILIASI DEWAN
KOMISARIS,

DIREKSI,

PEMEGANG

SAHAM

Dewan Komisaris baik bersama-sama maupun


sendiri-sendiri

setiap

waktu

dalam

jam

UTAMA DAN/ATAU PENGENDALI

kerja kantor Perusahaan berhak memasuki

Hubungan Kerja

bangunan dan halaman atau tempat lain

Perseroan telah menetapkan tata laksana hubungan

yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh

Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan butir-

Perusahaan dan berhak memeriksa semua

butir aturan dalam Board Manual tersebut. Dewan

pembukuan, surat dan alat bukti lainnya,

Komisaris dan Direksi adalah organ perusahaan yang

memeriksa dan mencocokkan keadaan uang

berkedudukan setara di hadapan hukum. Hubungan

kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui

kerja yang baik antara Dewan Komisaris dengan

segala tindakan yang telah dijalankan oleh

Direksi merupakan salah satu hal yang sangat

Direksi;

penting agar masing-masing organ tersebut dapat


bekerja sesuai fungsinya masing-masing dengan

informasi Perusahaan secara tepat waktu dan

efektif dan efisien. Prinsip-prinsip dalam menjaga

lengkap;

hubungan kerja yang baik antara Dewan Komisaris


dengan Direksi adalah :

penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan

peran Direksi dalam mengurus Perusahaan

oleh Dewan Komisaris;

perundang-undangan

maupun

Anggaran

informasi

mengenai

Perusahaan

diberikan kepada Dewan Komisaris secara

Direksi menghormati fungsi dan peran Dewan

tepat waktu dan lengkap dan bertanggung

Komisaris

pengawasan

jawab untuk menyampaikan laporan-laporan

dan pemberian nasihat terhadap kebijakan

yang diperlukan oleh Dewan Komisaris secara

pengurusan Perusahaan;

berkala sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

dalam

melakukan

Setiap hubungan kerja antara Dewan Komisaris

Dewan

Komisaris

mempunyai

wewenang

dengan Direksi merupakan hubungan yang

meminta Direksi dan/atau pejabat lain dibawah

bersifat formal, yaitu senantiasa dilandasi oleh

Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk

suatu mekanisme baku atau korespondensi

menghadiri Rapat Dewan Komisaris

yang dapat dipertanggungjawabkan;


Direksi bertanggung jawab untuk memastikan


bahwa

Dasar Perusahaan;

Direksi dan setiap Direktur wajib memberikan

Dewan Komisaris menghormati fungsi dan


sebagaimana telah diatur dalam peraturan

Dewan Komisaris harus mendapatkan akses

Dewan

Komisaris

mempunyai

wewenang

Setiap hubungan kerja yang bersifat informal

menghadiri Rapat Direksi dan memberikan

dapat saja dilakukan oleh masing-masing

pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi, namun

dibicarakan.

tidak dapat dipakai sebagai kebijakan formal


sebelum melalui mekanisme atau korespondensi
yang dapat dipertanggungjawabkan;

Berbagai hal yang menyangkut hubungan


kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi yang
belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Board

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 261

261
4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
RUPS

Manual ini akan diatur melalui rapat Dewan

anggota Direksi hingga derajat kedua. Dengan status

Komisaris tentang kesepakatan antara Dewan

bebas hubungan tersebut, seluruh Direksi Perseroan

Komisaris dan Direksi yang dilaksanakan sesuai

senantiasa bertindak bertindak independen, dalam

prinsip GCG. Hasil keputusan rapat tersebut

arti

dituangkan

yang dapat mengganggu kemampuannya untuk

dalam

Risalah

Rapat

Dewan

Komisaris.

tidak

mempunyai

benturan

kepentingan

melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis, baik


dalam hubungan satu sama lain maupun hubungan

Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga

terhadap Dewan Komisaris. Direksi Semen Indonesia

Perseroan mensyaratkan tidak adanya hubungan

dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang berasal

keuangan maupun hubungan keluarga antara

dari pihak yang independen terhadap pemegang

sesama anggota Dewan Komisaris dan / atau sesama

saham pengendali.

Tabel Hubungan Afiliasi antara Anggota Direksi dengan Dewan Komisaris dan Pemegang Saham
Pengendali
Hubungan Keuangan dengan
Nama

BOC
Ya

Pemegang
Saham
Pengendali

BOD

Tidak

Ya

Hubungan Keluarga dengan

Tidak

Ya

Tidak

BOC
Ya

Pemegang
Saham
Pengendali

BOD

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Dewan Komisaris (BOC)


Mahendra Siregar

Hadi Waluyo

Muchammad Zaidun

Achmad Jazidie

Marwanto Harjowiryono

Wahyu Hidayat

Sony Subrata

Suparni

Ahyanizzaman

Suharto

Amat Pria Darma

Gatot Kustyadji

Johan Samudra

Rizkan Chandra

Direksi (BOD)

262
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 262

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Dewan Komisaris

RUPS

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang

Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan

Perseroan Terbatas (UUPT) mewajibkan semua

rekomendasi dari Rencana Kerja dan Anggaran

Perseroan

yang

Indonesia

mempunyai

bertugas

untuk

didirikan

berdasarkan

Dewan

melakukan

hukum

Perusahaan (RKAP), termasuk dari sisi manajemen

Komisaris

yang

risiko. Peranan Dewan Komisaris dalam Manajemen

pengawasan

atas

Risiko lebih dititikberatkan pada proses persetujuan

kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada

(baik yang diajukan Direksi dalam RKAP maupun

umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha

yang diajukan secara terpisah di tengah tahun buku)

Perseroan, dan memberi nasihat kepada

Direksi.

dan melakukan evaluasi atas kebijakan Manajemen

Pengawasan dan pemberian nasihat dilakukan untuk

Risiko. Artinya, Dewan Komisaris tidak mencampuri

kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud

wewenang Direksi untuk melakukan pengurusan,

dan tujuan Perseroan. Dewan Komisaris yang terdiri

tapi lebih pada evaluasi pelaksanaan pengurusan

lebih dari 1 orang anggota merupakan majelis

Perseroan serta melakukan analisa atas transaksi

dan setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat

yang membutuhkan persetujuan Dewan Komisaris.

bertindak sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan


Keputusan Dewan Komisaris. Peraturan Pemerintah

Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan

Nomor 12 Tahun 1998 tentang Perseroan (PERSERO)

Komisaris berhak untuk meminta segala keterangan

mengatur bahwa Dewan Komisaris Badan Usaha

yang diperlukan dari Direksi dan wajib untuk

Milik Negara (BUMN) berhak untuk mengangkat

memberikannya.

seorang Sekretaris Dewan Komisaris.

kewenangan untuk memberhentikan sementara

Dewan

Komisaris

juga

diberi

anggota Direksi yang melanggar anggaran dasar


Setiap anggota Dewan Komisaris wajib dengan itikad

Perseroan, ketentuan dan peraturan perundangan

baik, kehati-hatian dan bertanggung jawab dalam

yang berlaku.

menjalankan tugas pengawasan dan pemberian


nasihat kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan

Board Manual Dewan Komisaris

dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

Sebagai bagian dari peningkatakn kualitas penerapan

Setiap anggota Dewan Komisaris ikut bertanggung

praktek terbaik GCG, dalam menjalankan tugas

jawab secara pribadi atas kerugian Perseroan

pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi,

apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai dalam

Dewan Komisaris mengacu kepada Pedoman Kerja

menjalankan tugasnya.

Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual).


Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris
Board Manual Perseroan dijelaskan secara

Dalam hal terjadi kepailitan karena kesalahan

dalam

atau kelalaian Dewan Komisaris dalam melakukan

khusus dalam Bab II yang mencakup:

pengawasan terhadap pengurusan yang dilaksanakan

Fungsi Dewan Komisaris

oleh Direksi dan kekayaan Perseroan tidak cukup

Persyaratan Dewan Komisaris

untuk membayar seluruh kewajiban Perseroan akibat

Keanggotaan Dewan Komisaris

kepailitan tersebut, setiap anggota Dewan Komisaris

Komisaris Utama

secara tanggung renteng ikut bertanggung jawab

Komisaris Independen

dengan anggota Direksi atas kewajiban yang belum

Etika Jabatan Dewan Komisaris

dilunasi.

Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris


Pengambilan Keputusan Dewan Komisaris

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 263

263
4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanKomisaris
Dewan
Kinerja

Pertanggungjawaban Dewan Komisaris

yang berkaitan erat dengan kegiatan konstruksi

Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris

dan transportasi antar wilayah, maka

dalam

komposisi Dewan Komisaris, Perseroan senantiasa


Persyaratan

Dan

Keberagaman

Komposisi

mempertimbangkan menempatkan anggota Dewan

Dewan Komisaris

Komisaris dengan latar belakang kompetensi di

Persyaratan Dewan Komisaris dijelaskan dalam

bidang kemiliteran, pemerintahan dan perhubungan.

Board Manual Bab 2.3, yang menegaskan adanya


Persyaratan Umum dan Khusus, yakni mencakup

Kebijakan

menyangkut

persyaratan

komposisi

diantaranya:

anggota Direksi tersebut, mengacu pada ketentuan

Tidak pernah menjadi Direktur atau Anggota

Peraturan Menteri BUMN No Per-04/MBU/2014

Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah

tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan

menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan

dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan

pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum

Direksi Badan Usaha Milik Negara.

pengangkatannya;
Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak
pidana di bidang keuangan dalam waktu 5 tahun
sebelum pengangkatan

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris


Komisaris
terhadap

bertugas
Direksi,

atas

melakukan
kebijakan

pengawasan
pengurusan,

jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai

Bukan pengurus partai politik dan/atau calon/


anggota legislatif;

Perseroan maupun usaha Perseroan, serta memberi


nasehat kepada Direksi.

Tidak sedang menduduki jabatan yang berpotensi


menimbulkan benturan kepentingan dengan

Pengawasan dan pemberian nasihat dilakukan untuk

Perusahaan atau bersedia mengundurkan diri jika

kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud

terpilih sebagai Anggota Dewan Komisaris.

dan tujuan Perseroan. (Pasal 108 UUPT).

Pengetahuan yang memadai di bidang usaha


perusahaan;

hatian, dan bertanggung jawab dalam menjalankan

Kemampuan untuk melakukan pengawasan


strategis

dalam

rangka

pengembangan

Pemahaman

masalah-masalah

manajemen

perusahaan yang berkaitan dengan salah satu


fungsi manajemen.

Dewan Komisaris, Perseroan memiliki kebijakan


mempertimbangkan

anggota

dan

Dewan

latar

kompetensi
Komisaris.

belakang

masing-masing

Sebagai

contoh,

mengingat kegiatan operasional Perseroan baik


dalam

Direksi, untuk kepentingan Perseroan dan sesuai

pemasaran maupun distribusi

264
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 264

anggota Dewan Komisaris ikut bertanggung jawab


secara pribadi atas kerugian Perseroan apabila yang
bersangkutan bersalah atau lalai dalam menjalankan
tugasnya. Dalam hal Dewan Komisaris terdiri dari

Sementara untuk menetapkan komposisi anggota

pengalaman

tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada


dengan maksud dan tujuan Perseroan. Setiap

perusahaan;

untuk

Dewan Komisaris wajib dengan iktikad baik, kehati-

produk

atas 2 (dua) anggota Dewan Komisaris atau lebih,


tanggung jawab tersebut berlaku secara tanggung
renteng bagi setiap anggota Dewan Komisaris (Pasal
114 UUPT).
Anggota Komisaris tidak dapat dipertanggung
jawabkan atas kerugian tersebut apabila dapat

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Dewan Komisaris

membuktikan bahwa (a) telah melakukan tugas

Dengan posisi Komite sebagai pembantu Dewan

pengawasan dengan iktikad baik dan dengan prinsip

Komisaris, maka dapat dipahami bahwa Program

kehati-hatian untuk kepentingan Perseroan dan

Kerja Dewan Komisaris merupakan payung bagi

sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; (b)

Program Kerja Komite-komite dimana tugas dan

tidak mempunyai kepentingan pribadi baik langsung

tanggung jawab yang bersifat strategis tetap menjadi

maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan

Program Kerja Dewan Komisaris, dan yang bersifat

yang

dan

teknis operasional diturunkan menjadi Program Kerja

(c) telah memberi nasehat kepada Direksi untuk

mengakibatkan

kerugian

Perseroan;

Komite, namun tetap merupakan bagian yang tidak

mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut

terpisahkan dari Program Kerja Dewan Komisaris.

(Pasal 114 UUPT).


Dewan Komisaris dalam memberikan nasihat dan
Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan

rekomendasi kepada Direksi dan perlakuan kepada

Komisaris berhak untuk meminta segala keterangan

para stakeholders berpedoman kepada prinsip-

yang diperlukan dari Direksi dan wajib untuk

prinsip sebagai berikut:

memberikannya.

diberi

Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas

kewenangan untuk memberhentikan sementara

Dewan

Komisaris

juga

kebijakan pengurusan, baik mengenai Perseroan

anggota Direksi yang melanggar anggaran dasar

maupun usaha Perseroan dan memberikan

Perseroan, ketentuan dan peraturan perundangan

nasihat kepada Direksi dalam menjalankan

yang berlaku.

pengurusan Perseroan.
Kebijakan dilandasi oleh itikad baik, kehati-

Mekanisme Kerja Dewan Komisaris


Untuk

membantu

Dewan

Komisaris

dalam

melaksanakan tugas pengawasan tersebut diatas,


Dewan Komisaris dibantu oleh Komite-Komite, dan

hatian dan rasa tanggung jawab dan ditujukan


pada kepentingan Perseroan dan sesuai dengan
maksud dan tujuan Perseroan.
Kebijakan diambil secara terbuka (transparent)

seorang Sekretaris Dewan Komisaris.

kepada Direksi maupun para stakeholders.


Dalam melakukan tugas pengawasan yang efektif,

Kebijakan dilandasi oleh obyektivitas (objectivity)

Dewan Komisaris membentuk 3 (tiga) Komite yang

serta perlakuan yang adil dan konsisten (fair and

saling berhubungan, yaitu Komite Audit; dan Komite

consistent treatment) pada data dan informasi

Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi (KSMRI),

yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan

serta Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR).

Komisaris.

Keanggotaan Komite dibagi menjadi dua jenis,


yaitu Ketua dan Anggota yang merupakan anggota

Komisaris Independen

Dewan Komisaris dan anggota non Dewan Komisaris

Komisaris Independen adalah Anggota Dewan

(profesional). Anggota komite non Komisaris terdiri

Komisaris yang tidak terafiliasi dengan Direksi,

dari 2 orang untuk masing-masing Komite, yang

Anggota Dewan Komisaris lainnya, dan Pemegang

berasal

berpengalaman.

Saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis

Sekretaris Dewan Komisaris bekerja secara full time,

atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi

dan berasal dari professional yang berpengalaman.

kemampuannya

dari

profesional

yang

untuk

bertindak

independen

atau bertindak semata-mata demi kepentingan


perusahaan.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 265

265
4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanKomisaris
Dewan
Kinerja

Misi Komisaris Independen adalah mendorong


terciptanya

iklim

menempatkan
berbagai

yang

lebih

kesetaraan

kepentingan,

obyektif

(fairness)
termasuk

di

dan

o memastikan pengawasan dan pengelolaan


perusahaan dilaksanakan dalam kepatuhan

antara

kepentingan

perusahaan dan kepentingan stakeholder sebagai

terhadap seluruh ketentuan yang berlaku


Komisaris Independen mengetuai Komite Audit.

prinsip utama dalam pengambilan keputusan oleh


Dewan Komisaris. Beberapa hal berkenaan dengan
Komisaris Independen, mencakup:
Komisaris

Independen

memiliki

tanggung

jawab pokok untuk mendorong diterapkannya


prinsip tata kelola perusahaan yang baik di
dalam

Perusahaan

melalui

pemberdayaan

Dewan Komisaris agar dapat melakukan tugas


pengawasan dan pemberian nasihat kepada
Direksi secara efektif dan lebih memberikan nilai
tambah bagi perusahaan.

Independensi Dewan Komisaris


Seluruh

anggota

Dewan

Komisaris

bertindak

independen dan bebas intervensi dari pihak manapun.


Perseroan juga memiliki minimal dua orang Komisaris
Independen dari total tujuh orang anggota komisaris
pada kepengurusan terakhir, atau 30% total
anggota, yang berarti telah memenuhi peraturan
perundangan yang berlaku. Komisaris Independen
Perseroan tidak pernah memiliki hubungan usaha
apapun maupun hubungan afiliasi dan hubungan

Komisaris Independen berjumlah paling kurang

keluarga dengan anggota Direksi maupun anggota

30% (tiga puluh per seratus) dari jajaran anggota

Komisaris lainnya sampai dengan hubungan derajat

Dewan Komisaris.

ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke

Dalam upaya untuk melaksanakan tanggung


jawabnya

dengan

baik,

maka

Komisaris

Independen Secara proaktif mengupayakan agar


Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan
memberikan nasihat kepada Direksi yang terkait
dengan, namun tidak terbatas, pada hal-hal
sebagai berikut:

o memastikan bahwa perusahaan memiliki

strategi bisnis yang efektif, termasuk di


dalamnya memantau jadwal, anggaran dan
efektivitas strategi tersebut;

o memastikan bahwa perusahaan mengangkat


eksekutif dan manajer-manajer profesional;

o memastikan bahwa perusahaan memiliki

samping atau hubungan semenda.


Beberapa orang anggota Komisaris Independen
memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian di
bidang ekonomi dan keuangan, untuk menjamin
kompetensi

pengawasan

bidang

keuangan

Perseroan. Anggota komisaris lainnya memiliki latar


belakang pendidikan rekayasa industri dan sistim.
Komposisi komite independen tersebut menjamin
kompetensi pengawasan bidang industri maupun
keuangan. Dengan dipenuhinya seluruh syarat dasar
tersebut Perseroan meyakini anggota komisaris
independen akan mampu memberikan masukan dan
pengawasan yang kredibel dan independen.

informasi, sistem pengendalian, dan sistem

Pengangkatan

audit yang berjalan secara efektif;

o memastikan risiko dan potensi krisis selalu


diidentifikasikan dan dikelola dengan baik;

o memastikan prinsip-prinsip dan praktik GCG


dipatuhi dan diterapkan dengan baik;

dan

Pemberhentian

Dewan

Komisaris
Anggota

Dewan

Komisaris

diangkat

dan

diberhentikan oleh RUPS setelah melalui proses


pencalonan sesuai dengan peraturan perundangundangan dan pencalonan tersebut mengikat bagi
RUPS.

266
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 266

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Dewan Komisaris

Sebagaimana layaknya BUMN, proses fit and proper test dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku, guna
menjamin komisaris yang bersangkutan bebas dari afiliasi maupun benturan kepentingan lainnya, dan terpenuhinya
kepentingan pemegang saham minoritas secara wajar.
Susunan Dewan Komisaris Pada Tahun 2014
Susunan Dewan Komisaris Perseroan sampai dengan 25 Maret 2014 terdiri atas seorang Komisaris Utama, dan 5 orang
Komisaris. Dari total 6 (enam) orang anggota Komisaris, dua (2) orang diantaranya adalah Komisaris Independen,
sebagai berikut.
Nama

Jabatan

Mahendra Siregar

Komisaris Utama

Sumaryanto Widayatin

Komisaris

Achmad Jazidie
Imam Apriyanto Putro

Dasar Pengangkatan Pertama Kali

Masa Akhir Menjabat

26 Juni 2012

RUPS th 2017

11 Maret 2011

RUPS th 2016

Komisaris

10 Des 2007

RUPS th 2017

Komisaris

30 April 2013

RUPST 2018

Hadi Waluyo

Komisaris Independen

11 Maret 2011

RUPS th 2016

Djawahir Adnan

Komisaris Independen

26 Juni 2012

RUPST 2017

Berdasarkan RUPS tanggal 25 Maret 2014, dilakukan perubahan susunan Dewan Komisaris, menjadi sebagai berikut.
Nama

Jabatan

Dasar Pengangkatan Pertama Kali

Masa Akhir Menjabat

Mahendra Siregar

Komisaris Utama

26 Juni 2012

RUPST 2017

Achmad Jazidie

Komisaris

10 Des 2007

RUPS T 2017

Marwanto Harjowiryono

Komisaris

25 Maret 2014

RUPST 2019

Wahyu Hidayat

Komisaris

25 Maret 2014

RUPST 2019

Hadi Waluyo

Komisaris Independen

11 Maret 2011

RUPST 2016

Muchammad Zaidun

Komisaris Independen

25 Maret 2014

RUPST 2019

Farid Prawiranegara

Komisaris Independen

25 Maret 2014

RUPST 2019

1)

1).Meninggal dunia pada tanggal 21 Agustus 2014

Selanjutnya sesuai dengan keputusan RUPSLB yang berlangsung pada tanggal 23 Januari 2015, susunan personalia
Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut.
Nama

Jabatan

Dasar Pengangkatan Pertama Kali

Masa Akhir Menjabat

26 Juni 2012

RUPST 2017

Komisaris

10 Des 2007

RUPS T 2017

Komisaris

25 Maret 2014

RUPST 2019

Komisaris

25 Maret 2014

RUPST 2019

Komisaris

23 Januari 2015

RUPST 2020

Hadi Waluyo

Komisaris Independen

11 Maret 2011

RUPST 2016

Muchammad Zaidun

Komisaris Independen

25 Maret 2014

RUPST 2019

Mahendra Siregar

Komisaris Utama

Achmad Jazidie
Marwanto Harjowiryono
Wahyu Hidayat
Sony Subrata

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 267

267
4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanKomisaris
Dewan
Kinerja

KOORDINASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

sejalan dengan penerapan asas akuntabilitas dan

Untuk pencapaian tujuan jangka panjang Perseroan,

pertanggungjawaban dalam pelaksanaan GCG.

Dewan Komisaris dan Direksi telah menetapkan


dan menyepakati tolok ukur kinerja bersama dan

Agar tanggung jawab bersama antara Dewan

dilakukan

secara

Komisaris dan Direksi dalam menjaga kesinambungan

periodik dalam rapat gabungan Dewan Komisaris

evaluasi

serta

pengendalian

berusaha jangka panjang terpenuhi, kedua badan

dan Direksi.

tertinggi Perseroan bersepakat menjadikan empat


sasaran pokok sebagai tolok ukur kinerja bersama,

Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai tugas

yakni:

dan wewenang yang jelas sesuai dengan fungsinya

seperti yang diamanahkan dalam Anggaran Dasar


dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

manajemen risiko.

(fiduciary responsibility). Keduanya secara bersamasama memiliki tanggung jawab untuk memelihara

Tercapainya imbal hasil (return) yang optimal


bagi pemegang saham.

kesinambungan usaha Perseroan dalam jangka


panjang. Oleh sebab itu keduanya harus memiliki

Terlaksananya dengan baik kontrol internal dan

Terlindunginya

kepentingan

pemangku

kepentingan secara wajar.


Terlaksananya suksesi kepemimpinan yang wajar

kesamaan pandangan atas visi, misi, nilai-nilai dan

demi kesinambungan manajemen di semua lini

strategi Perseroan.

organisasi.

Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu persoalan penting menyangkut


kelangsungan usaha dan operasional Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi sebagai dua organ
Perseroan terpenting senantiasa mengagendakan pertemuan berkala.
Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan

Pemenuhan

suatu persoalan penting menyangkut kelangsungan

mencapai kinerja seperti tersebut di atas bukanlah

tanggung

jawab

usaha dan operasional Perseroan, Dewan Komisaris

tugas yang mudah. Untuk mencapainya kedua

dan Direksi sebagai dua organ Perseroan terpenting

badan tertinggi pada Perseroan mengagendakan

senantiasa mengagendakan pertemuan berkala.

komunikasi intensif dalam bentuk rapat rutin

Koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi

bulanan, pertemuan tambahan maupun media

dilakukan melalui Rapat Dewan Komisaris dengan

komunikasi interaktif lain sesuai dengan urgensinya.

mengundang Direksi. Rapat ini diselenggarakan

Beberapa agenda kerja kegiatan Perseroan terpenting

oleh Dewan Komisaris secara berkala setiap bulan,

yang menjadi bahan pokok utama pada pertemuan

antara lain untuk membahas kinerja Perseroan bulan

Dewan Komisaris dan Direksi di Perseroan, antara lain

sebelumnya, rencana Direksi bulan mendatang untuk

adalah:

meraih peluang yang ada, serta isu-isu strategis yang

Penetapan rencana jangka panjang, strategi


Pembahasan

kebijakan

Selain itu ada juga rapat BOC-BOD di luar

pemenuhan

rapat

perundang-undangan

yang

telah

terjadwal,

yang

dilaksanakan jika ada persoalan yang mendesak


untuk

segera

diselesaikan.

Hal

ini

untuk

maupun rencana kerja dan anggaran tahunan.

memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.

bulanan

bersama

dilakukan

dan

dalam

ketaatan

atas

memastikan
peraturan

dan Anggaran Dasar Perseroan serta dalam


menghindari

segala

bentuk

benturan

kepentingan.

268
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 268

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Dewan Komisaris

Penetapan kebijakan metode penilaian Perseroan,

setiap anak perusahaan melakukan pertemuan

unit usaha dan personalia pendukungnya.

untuk memberi masukan terhadap hal-hal spesifik

Pembahasan dan penetapan struktur organisasi

dari masingmasing anak perusahaan.

sampai satu tingkat di bawah Direksi yang dapat


mendukung

Mekanisme Rapat Gabungan

tercapainya visi, misi dan nilai Perseroan melalui

1) Komisaris Utama menyetujui final agenda dan

strategi yang telah ditetapkan bersama.

disampaikan tertulis kepada Direksi.

Kebijakan Frekuensi Rapat Dewan Komisaris


Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Badan
Usaha Milik Negara No. PER-01/M-MBU/2011 tanggal

2) Agenda bulanan/tahunan dikoordinasikan oleh


Sekretaris

Dewan

Komisaris

dan

Sekretaris

Perusahaan.

1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola

3) Materi rapat/supplement item disampaikan oleh

Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance)

Sekretaris Perusahaan kepada Sekretaris Dewan

pada Badan Usaha Milik Negara khususnya Pasal

Komisaris, sebelum RaGab.

14 dan Ketentuan Anggaran Dasar, Rapat Dewan


Komisaris harus diadakan secara berkala sekurang-

4) Laporan Direksi dalam Rapat mengenai:


a. Progres tindak lanjut dan issue penting bulan

kurangnya sekali dalam setiap bulan, dan dalam


rapat tersebut Dewan Komisaris dapat mengundang
Direksi.

sebelumnya
b. Laporan isu-isu yang menjadi perhatian
Dewan Komisaris sebagaimana disampaikan
kepada Direksi pada rapat sebelumnya.

Rapat Dewan Komisaris


Proses pengawasan terhadap kegiatan operasional
Perseroan dilakukan melalui mekanisme rapat-rapat
diantaranya sebagai berikut;
1. Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.
2. Rapat Gabungan (RaGab) membahas tentang
kinerja bulanan Perseroan dan diselenggarakan
1 kali dalam sebulan, pada minggu kedua setiap
bulan. Sebelum RaGab diadakan, Komisaris dari

5) Setelah Ragab, Dewan Komisaris menulis surat


ditujukan kepada Direksi terkait isu /concern yang
perlu ditindaklanjuti.
6) Progres tindak lanjut tersebut dilaporkan oleh
Direksi kepada Dewan Komisaris pada RaGab
berikutnya atau pada rapat Ad-Hoc (khusus).
7) MoM

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 269

disampaikan

oleh

Sekretaris

Dewan

Komisaris kepada Sekretaris Perusahaan

269
4/14/15 6:44 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanKomisaris
Dewan
Kinerja

Adapun susunan acara dalam rapat adalah sebagai


berikut:
Topik yang didiskusikan

Informasi

Monitoring

Diskusi

Rekapitulasi/
Approval/
Acceptance

Penutup

Durasi

Disampaikan oleh

Pembukaan, agenda dan arahan dekom

5 menit

Summary capaian kinerja


Target vs capaian
Penjelasan Deviasi, action dan corrective measure

30 menit

Direksi

Topik/thema yang disampaikan BoC ke BoD sebelumnya, yang memerlukan


alignment dan in-depth discussion, serta paparan hal-hal yang membutuhkan
persetujuan Dekom

1-2 jam

Direksi, PIC, Dewan


Komisaris

Rekapitulasi keputusan rapat, arahan.


Penentuan difinisi keputusan rapat misalnya terkait Person Incharge, Timeline,
Deadline, dsbnya

30 menit

Dewan Komisaris &


Direktur Utama

Penutup atau, Unclosed topik dan/atau item selanjutnya, jika ada

10 menit

2. Rapat Ad-Hoc

Komisari Utama

Komisaris Utama

(SP, ST, SG), 1 kali dalam 3 bulan sebagai sarana

Rapat Ad-Hoc/khusus Dewan Komisaris-Direksi,

komunikasi /pertemuan, diadakan bergantian

untuk membahas hal-hal khusus atau spesifik,

di setiap lokasi Anak Perusahaan. Kegiatan

dilakukan sesuai kebutuhan.

Kunjungan kerja ke anak usaha tersebut bisa


dibarengi dengan kegiatan lain bersifat edukatif,

3. Rapat Internal Dewan Komisaris

misalnya outbound, team building dan seminar

Rapat Internal Dewan Komisaris, diselenggarakan

dari pembicara luar dan dalam.

satu kali dalam sebulan. Salah satunya dilakukan


sebelum RaGab. Dewan Komisaris dapat juga

Sinkronisasi

agenda

mengundang Komite-komite, dll.

manajemen:

rapat

dengan

siklus

Agenda rapat gabungan Dewan Komisaris dan


4. Rapat atau Kunjungan Kerja

Direksi diselaraskan

Rapat atau Kunjungan Kerja ke Anak Perusahaan

Siklus
Manajemen

Focus

Q1

Q2

1. KPI
Perseroan
KPI
2. Tindak Lanjut TLCC
Post Acquisition
Integration (PAI)
3. Implementasi Holding
4. Perubahan RSJ Holding

Peserta

270
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 270

RSJP
5 yrs
goals
Drivers

dengan

siklus

manajemen,

sebagaimana terlihat pada diagram berikut:

Q3
Management
Agenda
Strategic
Organisasi
Revisi-revisi

Quantify RJP
into financial
plans
Quantify RJP
into operating
plans

Q4
RKAP
Quantify goals
into financial
(RKP)

DOD, Senior Management subject terkait, PIC subject terkait

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Dewan Komisaris

Siklus
Manajemen

Focus

Peserta

Q1

Q2

Q3

Q4

1. Evaluasi
KPI Perseroan 2014
KPI BOD
2. Review
Tindak lanjut TLCC
Post Acquisition
Integration (PAI)
3. Review Implementasi
Holding (SI)
4. Review Perubahan RJP

Approve RSJP
Review target vs actual
Review rolling/update RJP, if any

Review/Approve
Organisasi
Strategic
Non Organic
PP Akuisisi
PPInvestment
PP Diversifikasi

Review/Approve
RKAP 2014

BOD, BOC
Jan: BOCBOD SI

BOD, BOC
Apr: BOCBOD SI

BOD, BOC
Jul: BOCBOD ST

BOD, BOC
Des: BOCBOD SG

Berdasarkan sinkronisasi siklus manajemen dengan timeline Dewan Komisaris di atas, maka agenda rapat-rapat
dapat direncanakan secara tepat waktu dan tepat sasaran dengan persiapan yang matang baik bagi Direksi maupun
Komisaris.
Sepanjang tahun 2014, rincian rapat-rapat serta kehadiran Dewan Komisaris sebagai berikut:

Nama

Jabatan

BOC
Internal

% Hadir

Rapat
Khusus
BOC BOD

% Hadir

Rapat
Gabungan
BOC BOD

% Hadir

Mahendra Siregar

Komisaris Utama

19

90%

100%

10

83%

Achmad Jazidie

Komisaris

12

57%

83%

58%

Wahyu Hidayat

Komisaris

13

87%

100%

100%

Marwanto Harjowiryono

Komisaris

12

80%

75%

78%

Hadi Waluyo

Komisaris Independen

21

100%

100%

12

100%

Muchammad Zaidun

Komisaris Independen

11

73%

75%

78%

Farid Prawiranegara

Komisaris Independen

67%

100%

60%

Imam Apriyanto Putro

Komisaris

50%

0%

67%

Djawahir Adnan

Komisaris Independen

100%

100%

100%

Sumaryanto Widayatin

Komisaris

) Imam Apriyanto Putro - diangkat dalam RUPS 30 April th 2013, berakhir pada RUPS 25 Maret 2014
) Djawahir Adnan - diangkat dalam RUPS 30 April th 2013, berakhir pada RUPS 25 Maret 2014
3
) Sumaryanto Widayatin - diangkat dalam RUPS 11 Maret 2011, berakhir pada RUPS 25 Maret 2014 -- sakit
4
) Farid Prawiranegara - diangkat dalam RUPS 25 Maret 2014 - meninggal dunia 21 Agustus 2014
5
) Wahyu Hidayat - diangkat dalam RUPS 25 Maret 2014
6
) Marwanto Harjowiryono - diangkat dalam RUPS 25 Maret 2014
7
) Muchammad Zaidun - diangkat dalam RUPS 25 Maret 2014
1
2

Risalah Rapat / Rekomendasi dan Memo Dewan Komisaris


Pada tahun 2014, selain memberikan nasihat dan arahan melalui forum rapat-rapat dengan Direksi, Dewan
Komisaris telah mengeluarkan surat-surat dan atau keputusan baik ditujukan kepada Direksi maupun antar Komite
di lingkungan Dewan Komisaris dengan rekapitulasi sebagai berikut: 81 surat keluar, 19 surat keputusan dan 33
memo internal.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 271

271
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanKomisaris
Dewan
Kinerja

Surat Keluar

58

16

terkait dengan KA

19

terkait dengan NR

14

terkait dengan KSMRI

terkait dengan AR

terkait dengan BPKP

terkait dengan KPI

terkait dengan RUPS

Surat Keputusan

19

14

SK Dekom terkait Nominasi dan Remunerasi

SK Dekom terkait Komite Audit

SK Dekom terkait Komite SMRI

SK Dekom tentang RJP

SK Dekom tentang RKAP

Memo

30

16

memo KSMRI

memo KA

memo KNR

Penilaian Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris

Tahunan untuk disetujui. RUPS adalah pihak yang

Sesuai dengan aturan perundang-undangan yang

berwenang untuk melaksanakan penilaian terhadap

berlaku, Dewan Komisaris melakukan pengawasan

pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan


pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun
usaha Perseroan, dan memberi nasehat kepada
Direksi.

Pengawasan

dan

pemberian

nasehat

dilakukan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai


dengan maksud dan tujuan Perseroan (UUPT Nomor
40 tahun 2007).

Dewan Komisaris
Penetapan besaran remunerasi anggota Dewan
Komisaris ditetapkan setiap tahun dalam RUPS
bersamaan dengan penetapan besaran remunerasi
Direksi.

Untuk melaksanakan tugas pengawasan terhadap


tugas operasional yang dijalankan Direksi, Dewan
Komisaris berpedoman pada aturan perundangundangan yang berlaku dan Anggaran Dasar
Perseroan.

Besaran

remunerasi

anggota

Dewan

Komisaris diusulkan dalam RUPS, didasarkan atas


capaian kinerja Dewan Komisaris seusai hasil analisa
dan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi
(KNR)
Dalam menyusun dasar penetapan dan rekomendasi

Untuk memastikan pencapaian tugas pengawasan


tersebut, Dewan Komisaris Perseroan melaksanakan
self-assessment
melaporkan

Prosedur Penetapan dan Besaran Remunerasi

kinerja

secara

secara

menyeluruh

272
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 272

berkala,
kepada

dan
RUPS

besaran remunerasi yang kredibel, KNR selalu


melibatkan

konsultan

independen.

Dengan

dukungan database yang kuat dari survey pasar


pada perusahaan sejenis dan sekelas Perseroan
dan mempetimbangkan arahan KNR, konsultan

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Dewan Komisaris

independen menyusun beberapa faktor utama dalam

penetapan remunerasi / gaji Direksi) Data tabel

mengusulkan besaran remunerasi Komisaris.

minta/diisi oleh SDM

Dewan Komisaris menerima remunerasi tetap dan

Penetapan remunerasi mengacu pada ketentuan

tidak tetap yang terdiri atas honorarium, asuransi,

sebagaimana termuat dalam Peraturan Menteri

tantieme serta fasilitas dan tunjangan lainnya yang

Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-04/

jumlahnya direkomendasikan oleh Komite Nominasi

MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan

dan Remunerasi, dan diputuskan oleh pemegang

Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas

saham dalam RUPS Tahunan

BUMN. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara


BUMN tersebut, prinsip penetapan penghasilan

Gambaran singkat prosedur penetapan Remunerasi

Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS, dimana

Dewan Komisaris disampaikan pada bagan berikut.

komponen penghasilan Dewan Komisaris terdiri dari:

KNR

KNR
DK
RUPS

Mendapatkan masukan dari konsultan dalam menetapkan dasar penentuan remunerasi


Konsultan Independen memberikan masukan berdasarkan:
Peraturan Mentri BUMN no PER-04- MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 pasal 5
Survei remunerasi industri sejenis
Keberhasilan memitigasi risiko
Kemampuan Perseroan, Kompetensi dan pengalaman
Mengusulkan dasar dan besaran remunerasi kepada Dewan Komisaris (DK)
Membahas usulan KNR dan mengusulkan besaran remunerasi kepada RUPS
Menyetujui honor dan tantiem Dewan Komisaris
Honor dan Tantiem Dewan Komisaris

Struktur Remunerasi setiap anggota Dewan

a. Gaji/Honorarium;

Komisaris

b. Tunjangan;

Remunerasi untuk Komisaris dapat berbeda sesuai

c.

dengan tugas dan tanggung jawab setiap Komisaris.

d. Tansiem/Insentif Kinerja.

Fasilitas; dan

Jumlah total remunerasi yang diterima oleh anggota


Dewan Komisaris dilaporkan oleh perusahaan dalam

Pemberian remunerasi kepada setiap anggota Dewan

RUPS. Besaran tantieme yang diberikan kepada

Komisaris dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan

anggota Komisaris maupun Direksi ditetapkan sesuai

Dewan Komisaris no 004/SI/Kep.DK/04.2014 tahun

dengan kinerja Perseroan dan ketercapaian KPI

2014, tentang Remunerasi Dewan Komisaris PT

untuk Komisaris maupun Direksi. (Lihat juga uraian

Semen Indonesia (Persero) Tbk. dengan mengacu

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 273

273
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Dewan Komisaris
Tinjauan
RUPS
Kinerja

kepada Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2013 tanggal 25 Maret 2014. Adapun besaran remunerasi Dewan
Komisaris Tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Nama

Jabatan

Honorarium

MAHENDRA SIREGAR

Komisaris

769.111.200

SETIA PURWAKA

Komisaris

ACHMAD JAZIDIE

Komisaris

692.200.080

SUMARYANTO

Komisaris

HADI WALUYO

Komisaris

DJAWAHIR ADNAN

T. Tunai
168.946.680

Tantiem
2.417.348.837
725.204.651

THR
64.092.600
57.683.340

Jumlah
3.419.499.317
725.204.651

147.036.012

2.175.613.953

153.822.240

43.206.000

2.175.613.953

692.200.080

147.036.012

2.175.613.953

Komisaris

153.822.240

43.206.000

2.175.613.953

IMAM APRIYANTO PUTRO

Komisaris

153.822.240

43.206.000

1.450.409.303

MUCHAMMAD ZAIDUN

Komisaris

532.175.304

107.082.070

19.848.031

659.105.405

MARWANTO HARJOWIRYONO

Komisaris

532.175.304

107.082.070

19.848.031

659.105.405

WAHYU HIDAYAT

Komisaris

532.175.304

107.082.070

19.848.031

659.105.405

FARID PRAWIRANEGARA

Komisaris

301.441.944

60.935.398

19.848.031

382.225.373

57.683.340

3.072.533.385
2.372.642.193
3.072.533.385

2.372.642.193

1.647.437.543

Program Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris


Dalam rangka meningkatkan kualitas pengawasan dan pemberian arahan baik mengenai jalannya kepengurusan
maupun pengembangan Perseroan di masa-masa mendatang, Dewan Komisaris telah melakukan berbagai program
peningkatan kompetensi, baik yang dilaksanakan di dalam maupun di luar Perseroan. Program peningkatan
kompetensi Dewan Komisaris yang dilaksanakan Perseroan pada tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Nama Pelatihan

Tanggal

Penyelenggara

Seminar Economic Outlook 2014

10-Jan-14

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Peluang dan Tantangan Semester 2,


2014-2015

17-Jul-14

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Seminar Economic Outlook 2014

17-Jul-14

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

274
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 274

Tempat
Jakarta

Jakarta

Jakarta

Peserta
Mahendra Siregar, Achmad Jazidie, Hadi
Waluyo, Imam Aprianto Putro, Djawahir
Adnan
Mahendra Siregar, Achmad Jazidie,
Marwanto Harjowiryono, Wahyu Hidayat,
Hadi Waluyo, Muchammad Zaidun
Mahendra Siregar, Achmad Jazidie,
Marwanto Harjowiryono, Wahyu Hidayat,
Hadi Waluyo, Muchammad Zaidun

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Direksi

Laporan Keuangan

Dewan Komisaris
RUPS

Dalam menjalankan perseroan Direksi mempunyai

Keanggotaan Direksi

visi untuk menjadi Organ Perseroan yang memiliki

Komposisi dan Independensi Direksi

kompetensi tinggi dan bekerja secara profesional

Etika Jabatan Direksi

serta independen dalam melaksanakan tugasnya.

Tugas dan Wewenang Direksi

Sedangkan untuk penerapannya Direksi memiliki

Pembagian Tugas Direksi

misi yang dijalankan untuk mendukung pencapaian

Pengambilan Keputusan oleh Direksi

visi tersebut yaitu melaksanakan fungsi pengelolaan

Pertanggungjawaban Direksi

perusahaan berstandar internasional sesuai dengan

Evaluasi Kinerja Direksi

kaidah good corporate governance dalam rangka


mencapai visi korporasi, dan selalu mematuhi

Persyaratan

Dan

Keberagaman

Komposisi

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

Direksi

Anggaran Dasar Perusahaan.

Persyaratan Direksi dijelaskan dalam Board Manual


Bab 3.3, yang menegaskan adanya Persyaratan

Dengan itikad baik penuh tanggung jawab Direksi

Umum dan Khusus, yakni mencakup diantaranya:

sebagai Organ Perusahaan melaksanakan tugasnya

Tidak pernah menjadi Direktur atau Anggota

mengurus Perseroan untuk kepentingan perusahaan

Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah

dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan

menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan

serta mewakili Perusahaan baik didalam maupun

pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum

diluar pengadilan dengan mengindahkan peraturan


perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar
dan Keputusan RUPS.

pencalonannya;
Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak
pidana di bidang keuangan dalam waktu 5 tahun

Direksi bertanggungjawab terhadap pengelolaan perusahaan dan memastikan terjadinya


kesinambungan perusahaan serta mempertanggungjawabkan kepengurusannya kepada RUPS
Direksi
pengelolaan
terjadinya

bertanggungjawab
perusahaan
kesinambungan

mempertanggungjawabkan

terhadap

dan

memastikan

perusahaan

sebelum pencalonan menjadi calon Direktur


Tidak boleh merangkap jabatan Direksi dan

serta

Dewan Komisaris pada perusahaan sejenis,

kepengurusannya

kecuali jabatan Dewan Komisaris pada anak

kepada RUPS

Perusahaan;
Tidak boleh merangkap jabatan lain sebagai

Board Manual Direksi

pejabat dalam jabatan struktural dan fungsional

Dalam menjalankan peran dan fungsi pengelolaan

pada instansi/lembaga pemerintah pusat dan/

perusahaan serta mengelola hubungan dengan


Dewan Komisaris, Direksi mengacu pada Pedoman

atau daerah dan/atau militer


Tidak boleh merangkap jabatan lain yang dapat

Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual).

menimbulkan

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi dalam

langsung atau tidak langsung dengan Perusahaan

Board Manual Perseroan dijelaskan secara khusus

dan atau yang bertentangan dengan ketentuan

dalam Bab III yang mencakup:

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

benturan

kepentingan

secara

Fungsi Direksi
Persyaratan Direksi

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 275

275
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Direksi

Pengetahuan yang memadai dan relevan dengan


jabatannya;

melalui pemilihan yang dilakukan oleh Panitia


Adhoc dan difasilitasi oleh Dewan Komisaris. Hasil

Pengalaman dan memiliki keahlian di persemenan;

pemilihan kandidat internal tersebut kemudian

Kemampuan untuk melakukan pengawasan

diajukan

strategis

dalam

rangka

pengembangan

kepada

Kementerian

BUMN

untuk

menjalani uji kelayakan dan kepatutan.

perusahaan;
Pemahaman

masalah-masalah

manajemen

Ruang

Lingkup

Pekerjaan

Dan

Fungsi

perusahaan yang berkaitan dengan salah satu

Pengurusan Direksi

fungsi manajemen.

Direksi merupakan organ perseroan yang berwenang


dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan

Sementara untuk menetapkan komposisi anggota

perseroan untuk kepentingan perseroan. Sesuai

Dewan Komisaris, Perseroan memiliki kebijakan

anggaran

untuk

pengurusan

mempertimbangkan

pengalaman

dan

latar

kompetensi

belakang

masing-masing

dasar,

Direksi

untuk

melaksanakan

memimpin

dan

fungsi

mengurus

Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan yang

calon Direksi. Sebagai contoh: mengingat kegiatan

telah ditetapkan, yaitu:

operasional

Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan;

Perseroan berkaitan erat dengan

serangkaian proses penambangan, produksi dan


distribusi

produk, maka dalam komposisi Direksi,

Perseroan

senantiasa

mempertimbangkan

latar

belakang kompetensi di bidang teknik mesin, teknik


pertambangan, manajemen umum dan keuangan.
Kebijakan

menyangkut

persyaratan

komposisi

anggota Direksi tersebut, mengacu pada ketentuan


Peraturan Menteri BUMN No Per-16/MBU/2012
tentang Perubahan Kedua atas PerMen BUMN No
Per-01/MBU/2012 tentang Persyaratan dan Tata Cara
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan
Komisaris dan Direksi Badan Usaha Milik Negara.

Melakukan pengurusan dengan itikad baik dan


prinsip kehati-hatian

untuk kepentingan dan

sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;


Tidak mempunyai benturan kepentingan

baik

langsung maupun tidak langsung atas tindakan


pengurusan yang mengakibatkan kerugian;
Telah mengambil tindakan untuk mencegah
timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut;
Tidak boleh mewakili Perseroan jika mempunyai
benturan kepentingan dengan Perseroan;
Pada dasarnya Direksi bekerja secara kolegial,

Kebijakan Suksesi Direksi


Untuk

mempersiapkan

putusan tiap anggota Direksi merupakan putusan


kader-kader

pimpinan

organ Direksi.

masa depan, Perseroan menyelenggarakan program


Leadership Development Program serta program

Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara

akselerasi Talent

kolegial dalam mengelola Perseroan agar value

Management.

Kader-kader

potensial yang masuk kedalam Talent Pool akan

driver

menjalani serangkaian program pelatihan dengan

meningkatkan profitabilitas operasional dengan hasil

muatan utama adalah peningkatan kapabilitas di

akhir meningkatnya nilai Perseroan. Masing-masing

bidang manajemen, strategi pengembangan usaha,

anggota Direksi dapat melaksanakan dan mengambil

evaluasi rencana strategis dan sejenisnya.

keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan

berfungsi

maksimal

sehingga

mampu

wewenangnya, namun demikian tanggung jawab


Pada

saat

tibanya

pergantian

Perseroan akan mengajukan

276
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 276

kepemimpinan,

kandidat

kolegial tetap berlaku.

internal

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Direksi

Fungsi pengelolaan Perseroan oleh Direksi mencakup

Dengan diberikannya persetujuan atas Laporan

5 (lima) tugas utama, yakni:

Tahunan dan pengesahan atas Laporan Keuangan,


berarti

Kepengurusan
Direksi

RUPS

telah

memberikan

pembebasan

dan pelunasan tanggung jawab atas tindakan

menyusun

visi,

misi

dan

nilai-nilai

pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan

perusahaan, program jangka pendek maupun

Perseroan selama tahun buku yang bersangkutan

panjang, mengendalikan sumber daya secara

sepanjang tindakan tersebut tercatat pada buku

efektif dan efisien, memperhatikan kepentingan

Perseroan dan tidak bertentangan dengan ketentuan

minority shareholder secara wajar dan memiliki

dan peraturan yang berlaku.

tata kerja dan pedoman kerja (charter) yang jelas.

Manajemen risiko

Tugas dan Wewenang Direksi

Direksi menyusun dan melaksanakan manajemen

Mencakup diantaranya:

risiko yang mencakup seluruh aspek operasional

Perseroan

Direksi bertanggung jawab penuh dalam


melaksanakan

Pengendalian internal

tugas

untuk

kepentingan

Perusahaan. Tugas pokok Direksi adalah: (a)

Direksi menyusun satuan pengendalian internal

memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai

untuk mengawasi dan mencegah terjadinya

dengan maksud dan tujuan Perusahaan;

fraud maupun kegagalan penerapan strategi

dan (b) memelihara dan mengurus kekayaan

Perseroan.

Perusahaan.1

Komunikasi
Direksi

memastikan

kelancaran

Direksi bertanggungjawab untuk merumuskan

komunikasi

dan menetapkan visi, misi, dan nilai-nilai

internal atau antar bagian dan eksternal dengan

perusahaan serta Rencana Jangka Panjang

pemangku kepentingan.

Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan

Tanggung jawab sosial.


Direksi

juga

melaksanakan

menyusun
kegiatan

Anggaran Perusahaan (RKAP) setelah melalui


dan

memastikan

tanggung

pembahasan dan persetujuan Dewan Komisaris

jawab

sosial perusahaan, sesuai dengan peraturan


perundangan yang belaku.

dan RUPS.

Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad


baik dan penuh tanggung jawab menjalankan
tugasnya

dan

bertindak

sesuai

dengan

Disamping fungsi di atas, Direksi juga bertugas

ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar,

memastikan informasi yang terkait dengan tanggung

keputusan-keputusan yang diambil dalam

jawab Direktorat dari masing-masing bidang selalu

RUPS, Rencana Jangka Panjang (RJP), Rencana

tersedia untuk Dewan Komisaris.

Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) serta


Peraturan Perundang-undangan yang berlaku

Direksi wajib menyusun Laporan Tahunan yang

berlandaskan prinsip-prinsip GCG

memuat antara lain Laporan Keuangan, laporan


Kinerja Perusahaan, laporan pelaksanaan Tanggung

Tanggung Jawab Direksi Secara Tanggung

Jawab Sosial dan Lingkungan, rincian masalah yang

Renteng

timbul selama tahun buku yang bersangkutan.

Direksi wajib melaksanakan tugas pokoknya dengan

Laporan Tahunan dimintakan persetujuan dari RUPS

itikad baik dan penuh tanggung jawab. Kebijakan

dan Laporan Keuangan dimintakan pengesahan dari

yang diambil oleh Direksi dapat berupa suatu

RUPS.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 277

277
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Direksi

kebijakan yang diambil melalui rapat direksi, atau

Direktur Utama bertugas untuk mengkoordinir

dapat pula merupakan kebijakan yang diambil secara

anggota Direksi lainnya, agar seluruh kegiatan

individual tanpa adanya rapat dimaksud.

berjalan sesuai visi, misi, sasaran usaha, strategi,

Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara penuh, secara pribadi dan secara tanggung
renteng atas kerugian Perseroan, apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan
tugasnya sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan.
Tindakan yang dilakukan oleh anggota Direksi di luar

kebijakan dan program kerja yang ditetapkan.

yang diputuskan oleh Rapat Direksi menjadi tanggung

Secara spesifik, Direktur Utama bertanggung

jawab pribadi yang bersangkutan sampai dengan

jawab untuk menyelaraskan seluruh inisiatif

tindakan dimaksud disetujui oleh rapat Direksi.

strategi Perseroan, mengkoordinasikan tugas

Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara

operasional di bidang audit internal, sumber daya

penuh, secara pribadi dan secara tanggung renteng

manusia, komunikasi, memastikan kepatuhan

atas kerugian Perseroan, apabila yang bersangkutan

terhadap hukum dan regulasi serta mengkoordinir

bersalah atau lalai menjalankan tugasnya sesuai

manajemen

dengan ketentuan perundangan-undangan.

perusahaan. Di samping itu juga mengendalikan

risiko

dan

pengembangan

dan mengevaluasi penerapan prinsip-prinsip


Kebijakan umum terkait pembagian tugas Direksi yaitu

GCG dan standar etika secara konsisten dalam

bertugas secara kolektif, namun agar lebih efisien

Perseroan.

dan efektif, dalam melaksanakan tugas dilakukan


pembagian tugas di antara Direktur. Oleh karena
itu, sekalipun telah dilakukan pembagian tugas,
Direksi sebagai organ Perseroan (seluruh Direktur
secara kolektif) mempunyai wewenang pengurusan
atas tugas yang secara khusus dipercayakan kepada
seorang Direktur.

Direktur Keuangan bertanggung jawab untuk


mengkoordinasikan,

mengendalikan

dan

mengevaluasi tugas operasional di bidang


keuangan, anggaran, akuntansi, memastikan
penyediaan pendanaan bagi pengembangan
Perseroan dan sistim teknologi informasi.
Direktur Komersial bertanggung Jawab atas

Job description maupun uraian tugas merupakan

bidang, Penjualan, Distribusi, transportasi serta

pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab

pengembangan pemasaran dan juga pelaksanaan

setiap Direktur. Kewenangan menetapkan Job

tugas operasional atas bidang pengadaan dan

Description ada pada RUPS, namun pembagian tugas

pengelolaan persediaan

dan wewenang tersebut ditetapkan berdasarkan


Keputusan Direksi.

Direktur Produksi & Litbang bertanggung jawab


untuk mengkoordinasikan, mengendalikan dan
mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional

Salah seorang anggota Direksi ditunjuk oleh Rapat

bidang produksi, teknik, keselamatan kerja,

Direksi sebagai penanggung jawab dalam penerapan

lingkungan, mengembangkan program efisiensi

dan pemantauan GCG di Perseroan.

proses produksi serta mengkoordinasikan dan


mengendalikan pelaksanaan rancang bangun,

Tugas Masing-Masing Direksi

penelitian

Rincian tugas masing-masing anggota Direksi

jaminan mutu produk.

&

pengembangan

dan

menjaga

diantaranya adalah sebagai berikut:

278
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 278

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Direksi

Direktur Produksi & Litbang bertanggung jawab

dapat mengambil keputusan, termasuk dalam rapat

untuk mengkoordinasikan, mengendalikan dan

Direksi, dan melaksanakan keputusan tersebut

mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional

sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya,

atas

pengelolaan

namun demikian tanggung jawab kolegial tetap

persediaan, serta penelitian & pengembangan

berlaku. Tindakan yang dilakukan oleh anggota

produk.

Direksi di luar yang diputuskan oleh Rapat Direksi

bidang

pengadaan

dan

Direktur Sumber Daya Manusia bertanggung


jawab

untuk

mengkoordinasikan,

mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan


tugas operasional atas bidang

Sumber Daya

Manusia, pengelolaan aset Perusahaan dan


kepatuhan perusahaan terhadap Peraturan &
Perundangan-undangan yang berlaku serta
penerapan manajemen risiko di Perusahaan.

menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan


sampai dengan tindakan dimaksud disetujui oleh
rapat Direksi.
Komposisi Direksi Dan Perubahan Susunan
Personalia Direksi
Komposisi

Direksi

ditetapkan

berdasarkan

kompleksitas perseroan dengan tetap memperhatikan


efektifitas,

ketepatan

dan

kecepatan

dalam

Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis

pengambilan keputusan serta dapat bertindak secara

bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan,

independen dalam arti tidak mempunyai kepentingan

mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan

yang dapat mengganggu kemampuannya untuk

tugas operasional atas bidang

melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis.

strategi dan

pengembangan bisnis perusahaan, pengelolaan

strategi investasi capex, pengembangan energi

Dalam

group dan pengamanan bahan baku.

Direksi dari luar BUMN, harus diupayakan agar

Direktur Enjiniring & Proyek bertanggung jawab

pendapat pemegang saham minoritas diperhatikan

untuk mengkoordinasikan, mengendalikan dan

sebagai wujud perlindungan terhadap kepentingan

mengevaluasi pelaksanaan rancang bangun

pemegang saham minoritas.

proses

pencalonan

dan

pengangkatan

dan realisasi pembangunan proyek baik dalam


bidang Enjiniring maupun pembangunan fisik.

Perubahan Personalia Direksi


Selama tahun 2014 telah terjadi perubahan komposisi
personalia Direksi sebagai berikut:

Kedudukan
Kedudukan masing-masing anggota Direksi termasuk
Direktur Utama setara, dengan tugas Direktur Utama

Mulai 1 Januari 2014 sampai dengan 23 Maret 2014,

adalah mengkoordinasikan kegiatan Direksi. Direksi

Komposisi Direksi Perseroan terdiri dari tujuh Direktur


sebagaimana ditetapkan dalam RUPST pada tanggal
30 April 2013, yakni:

Nama

Jabatan

Pengangkatan Pertama Kali

Masa Akhir Menjabat

Dwi Soetjipto

Direktur Utama

Ahyanizzaman

Direktur Keuangan

Suharto

Direktur Litbang & Operasional

28 Juni 2005

25 Juni 2015

Erizal Bakar

Direktur Pengembangan Usaha & Strategi Bisnis

11 Maret 2011

10 Maret 2016

Bambang Sugeng SI

Direktur SDM

11 Maret 2011

10 Maret 2016

Amat Pria Darma

Direktur Komersial

26 Juni 2012

25 Juni 2015

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 279

28 Juni 2005

25 Juni 2015

11 Maret 2011

10 Maret 2016

279
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Direksi

Suparni

Direktur Produksi & Litbang

10 Desember 2007

25 Juni 2015

Sesuai keputusan RUPST tertanggal 27 Maret 2014, dengan diberhentikannya Sdr Bambang Sugeng S.I dan Sdr Erizal
Bakar secara terhormat, maka susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut.
Nama

Jabatan

Dwi Soetjipto

Direktur Utama

Ahyanizzaman

Direktur Keuangan

Suharto
Amat Pria Darma
Suparni

Direktur Produksi & Litbang

Gatot Kusttyadji

Direktur SDM

Johan Samudra

Direktur Pengembangan Usaha & Strategi Bisnis

Pengangkatan Pertama Kali

Masa Akhir Menjabat

28 Juni 2005

25 Juni 2015

11 Maret 2011

10 Maret 2016

Direktur Litbang & Operasional

28 Juni 2005

25 Juni 2015

Direktur Komersial

26 Juni 2012

25 Juni 2017

10 Desember 2007

25 Juni 2017

27 Maret 2014

RUPS 2019

27 Maret 2014

RUPS 2019

Pada tanggal 28 November 2014 Sdr Dwi Soetjipto mengundurkan diri, dan Sdr Suparni ditunjuk sebagai Pelaksana
Direktur Utama.
Kemudian sesuai keputusan RUPSLB tertanggal 27 Januari 2015 Sdr Suparni dikukuhkan sebagai Direktur Utama dan
Sdr Rizkan Chandra diangkat sebagai Direktur, sehingga susunan Direksi Perseroan, mulai tanggal 27 Januari 2015
adalah adalah sebagai berikut.

Nama

Jabatan

Pengangkatan
Pertama Kali

Masa Akhir
Menjabat

10 Desember 2007

25 Juni 2017

11 Maret 2011

10 Maret 2016

28 Juni 2005

25 Juni 2015

Suparni

Direktur Utama

Ahyanizzaman

Direktur (Keuangan)

Suharto

Direktur (Enjiniring & Proyek)

Amat Pria Darma

Direktur (Komersial)

26 Juni 2012

25 Juni 2017

Rizkan Chandra

Direktur (Pengembangan Usaha & Strategi Bisnis)

27 Januari 2015

RUPS 2020

Johan Samudra

Direktur (Produksi & Litbang)

27 Maret 2014

RUPS 2019

Independensi dan Rangkap Jabatan Direksi


Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi, antar para anggota Direksi
dan antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak ada hubungan kekeluargaan sedarah sampai
dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda (menantu
atau ipar). Agar Direksi dapat bertindak sebaik-baiknya demi kepentingan perseroan secara keseluruhan, maka
independensi Direksi merupakan salah satu faktor penting yang harus dijaga. Untuk menjaga independensi, maka
perseroan menetapkan ketentuan sebagai berikut:

Selain Direksi, pihak lain manapun dilarang melakukan atau campur tangan dalam kepengurusan perseroan;

Direksi harus dapat mengambil keputusan secara obyektif, tanpa benturan kepentingan dan bebas dari segala
tekanan dari pihak manapun;

280
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 280

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Direksi

Direksi dilarang melakukan aktivitas yang dapat

Grup, membahas berbagai agenda pengelolaan

mengganggu independensi dalam mengurus

perusahaan,

perseroan.

diantaranya:

Para anggota Direksi tidak boleh merangkap jabatan

yang

mencakup

aspek-aspek

Bidang Kepengurusan, menyangkut

pengurusan dan pengawasan pada perusahaan

diantaranya:

sejenis, kecuali jabatan pengawasan pada anak

o Umum,

membahas

pencapaian

atas

perusahaan. Untuk perangkapan jabatan Direksi dan

RKAP 2014, Laporan Kinerja Bulanan

pengecualiannya, diperlukan persetujuan Dewan

dibandingkan dengan RKAP 2014 dan

Komisaris yang selanjutnya dilaporkan pada RUPS.

benchmarking,

Optimalisasi

Kinerja

Korporasi, Perkembangan Proyek Strategis


serta Asset-asset Non Produktif dan Non

Rapat Direksi
Untuk

mengkoordinasikan

seluruh

Core dan Pengelolaan investasi.

kegiatan,

o Bidang

mengawasi dan mengantisipasi hal-hal yang dapat

Pemasaran:

Membahas

dan

distribusi

dan

mengganggu operasional Perseroan, Direksi secara

mengevaluasi

program

rutin mengadakan Rapat Direksi. Rapat Direksi

transportasi,

Implementasi

dapat dilakukan setiap waktu bilamana dipandang

Masterplan, Integrasi program pemasaran

perlu atas permintaan Direktur Utama atau usulan

dan produksi. Sinergi pemasaran grup,

oleh sepertiga dari seluruh anggota Direksi dan atas

keselarasan

program

Marketing

produksi

dan

pemasaran.

permintaan tertulis dari rapat Dewan Komisaris.

o Bidang HRD: Pembahasan implementasi

Rapat Direksi dianggap sah dan berhak mengambil

Human

Capital

Master

Plan

keputusan yang sah dan mengikat hanya apabila

program

lebih dari tiga per empat anggota Direksi hadir atau

(HCMP), Kesejahteraan pegawai, progres

diwakili secara sah dalam rapat.

mekanisme penetapan KPI, implementasi


Balanced

Scorecard,

Corporate

Pada setiap rapat Direksi, masing-masing Direktur

Restructuring,

berhak atas satu suara dan memberikan satu suara

change

atas Direktur lain yang diwakili. Keputusan Direksi

program-program

harus diambil secara musyawarah untuk mufakat.

program-program yang terkait dengan

transformasi

management,

korporasi,

pengembangan

SDM,

pembahasan

Serikat Pekerja.

Apabila hal ini tidak tercapai, maka keputusan harus

o Bidang

diambil berdasarkan suara terbanyak dan apabila

Operasional:
Software

Optimalisasi
ERP

suara setuju dan tidak setuju berimbang, maka

penggunaan

Direktur Utama yang menentukan. Direksi dapat

evaluasi kinerja oleh Tim Office of the

Perseroan,

mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa

CEO (OOTC), evaluasi progress project

mengadakan rapat Direksi apabila seluruh anggota

dan capital expenditure, dan program

Direksi menyetujui hal yang akan diputuskan dan

pengembangan perusahaan.

menandatangani berkas keputusan secara tertulis.


Selama

tahun

2013,

Perseroan

telah

kerja Unit Manajemen Risiko, Evaluasi mitigasi

menyelenggarakan rapat Direksi sebanyak 36 kali


yang terdiri dari 24 kali adalah Rapat Internal
Direksi

dan 12 kali Rapat Korporasi Direksi

Bidang Manajemen Risiko, menyangkut rencana


risiko, dan Pengendalian Risiko.

Bidang

Internal,

menyangkut

rencana kerja Internal Audit dan Standarisasi

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 281

Pengendalian

281
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Direksi

Akuntansi.

Bidang

mekanisme penetapan KPI, implementasi


GCG:

Pengendalian

Pembahasan

Gratifikasi,

Balanced

Pedoman

Pembahasan

Scorecard,

Corporate

Restructuring

dan

o Bidang

kajian Board Manual, Pedoman GCG, Pedoman


Kode Etik dan Pedoman Sistem Pelaporan

penggunaan

Operasional:
Software

Optimalisasi
ERP

Perseroan,

Pelanggaran,

Pembahasan

implementasi

evaluasi kinerja oleh Tim Office of the

Pedoman GCG,

ICT Governance, Konsultasi

CEO (OOTC), evaluasi progress project

dengan Kementerian BUMN, Optimalisasi Harga

dan capital expenditure, dan program

Saham dan Program GCG BUMN.

pengembangan perusahaan.

Bidang Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan


/ CSR: Pelaksanaan CSR dan PKBL, dan

Bidang Manajemen Risiko, menyangkut rencana

Pengelolaan Lingkungan (Green Industry &

kerja Unit Manajemen Risiko, Evaluasi mitigasi

Business ).Bidang Kepengurusan, menyangkut

risiko, dan Pengendalian Risiko.

diantaranya:

Bidang

Pengendalian

Internal,

menyangkut

o Umum, membahas pencapaian atas RKAP

rencana kerja Internal Audit dan Standarisasi

dengan RKAP 2013, Optimalisasi Kinerja

Bidang GCG: Perubahan AD/ART anak usaha

Korporasi, Perkembangan Proyek Strategis

konsolidasi, Pembahasan implementasi Pedoman

serta Asset-asset Non Produktif dan Non

GCG, Kode Etik, Board Manual, Whistle Blowing

Core.

System,

2012, Laporan Kinerja Bulanan dibandingkan

Akuntansi.

o Bidang Pemasaran: Implementasi Marketing


Masterplan, Integrasi program pemasaran

dan Program GCG BUMN.

dan produksi.

Bidang Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan

o Bidang HRD: Pembahasan implementasi


program

ICT Governance, Konsultasi dengan

Kementerian BUMN, Optimalisasi Harga Saham

Human

Capital

Master

/ CSR: Pelaksanaan CSR dan PKBL, dan

Plan

Pengelolaan Lingkungan (Green Industry &


Business )

(HCMP), Kesejahteraan pegawai, progres

Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam Rapat


Direksi adalah sebagai berikut:
Nama

Internal

Korporasi

Total Rapat

HADIR %

HADIR %

HADIR %

Dwi Soetjipto*

45

43

96%

12

12

100%

57

55

96%

Suharto

45

42

93%

12

12

100%

57

54

95%

Suparni

45

36

80%

12

12

100%

57

48

84%

Ahyanizzaman

45

38

84%

12

12

100%

57

50

88%

Amat Pria Darma

45

25

56%

12

10

83%

57

35

62%

Gatot Kustyadji**

45

30

67%

12

75%

57

39

68%

Johan Samudra**

45

27

60%

12

58%

57

34

60%

Erizal Bakar***

45

16%

12

25%

57

10

18%

Bambang SSI***

45

20%

12

25%

57

12

21%

*) mengundurkan diri pada 28 November 2014


**) diangkat pada RUPST 25 Maret 2014
***) diberhentikan pada RUPST 25 Maret 2014

282
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 282

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Direksi

Penetapan Kebijakan Pengurusan Perusahaan


Oleh Direksi

yang mengikat;

Kebijakan pengurusan Perusahaan adalah suatu


keputusan
Direksi

di

yang dilakukannya sebagai suatu peraturan

atau

tindakan

dalam

yang

menjalankan,

diambil

Dalam mengambil kebijakan atau keputusan atas

oleh

suatu permasalahan yang timbul, setiap Direktur

mengarahkan

wajib mempertimbangkan beberapa hal sebagai

dan mengendalikan kegiatan kerja tertentu atau

berikut:

menyelesaikan suatu permasalahan tertentu, di mana

o Itikad baik;

substansi permasalahan atau kegiatan kerja dimaksud


belum diatur dalam suatu aturan yang baku.

o Pertimbangan rasional dan informasi yang


cukup;

Kebijakan yang diambil oleh Direksi mempunyai substansi yang sama dan dilakukan secara
terus menerus sehingga menjadi suatu kebutuhan Perusahaan sehari-hari maka Direktur yang
bersangkutan perlu mengusulkan kepada Direksi untuk menjadikan kebijakan yang dilakukannya
sebagai suatu peraturan yang mengikat
Kebijakan yang diambil oleh Direksi dapat berupa

o Investigasi memadai terhadap permasalahan

suatu kebijakan yang diambil melalui Rapat Direksi,

yang

atau dapat pula merupakan kebijakan yang diambil

pemecahannya beserta dampak positif dan

secara individual tanpa adanya rapat dimaksud.

negatifnya bagi Perusahaan;

Prinsip-prinsip yang harus dipatuhi oleh Direksi dalam

berbagai

kemungkinan

mata untuk kepentingan Perusahaan;

Dalam hal suatu kebijakan yang diambil oleh

o Koordinasi dengan Direktur lainnya khususnya

Direksi merupakan sesuatu yang substansinya

untuk suatu kebijakan yang akan berdampak

menyangkut citra Perusahaan, risiko atau

langsung maupun tidak langsung kepada

konsekuensi material maka kebijakan tersebut

tugas dan kewenangan serta kebijakan

harus mendapat persetujuan Rapat Direksi;

Direktur lainnya.

Dalam hal kebijakan di atas dilakukan oleh


Direktur Perusahaan sesuai dengan sektor/
bidang

tugasnya,

bersangkutan

maka

bertanggung

Direktur

yang

jawab

atas

kebijakan tersebut sampai dengan kebijakan

Dalam hal kebijakan yang diambil oleh Direksi


mempunyai substansi yang sama dan dilakukan
secara terus menerus sehingga menjadi suatu
kebutuhan

Perusahaan

sehari-hari

Dalam menjalankan kewajiban sehari-hari, Direksi


senantiasa

mempertimbangkan

kesesuaian

tindakan dengan rencana dan tujuan Perusahaan;

Pendelegasian

wewenang

Direksi

kepada

Karyawan atau pihak lain untuk melakukan

tersebut dapat disetujui Rapat Direksi;


serta

o Dibuat berdasarkan pertimbangan semata-

membuat kebijakaan meliputi:


ada

maka

perbuatan hukum atas nama Perusahaan wajib


dinyatakan dalam bentuk dokumen tertulis dan
disetujui oleh Direktur Utama;

Bentuk-bentuk kebijakan pengurusan Perusahaan

Direktur yang bersangkutan perlu mengusulkan

seperti Surat Keputusan dan lain-lain, diatur

kepada Direksi untuk menjadikan kebijakan

dalam dokumen Perusahaan tersendiri.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 283

283
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Direksi

PROGRAM ORIENTASI DAN PENINGKATAN

internal, audit eksternal, sistem dan kebijakan

KAPABILITAS

pengendalian internal serta tugas dan peran


Tim, Komite-komite lain yang dibentuk oleh

Program Orientasi

Perusahaan;

Dengan latar belakang Anggota Direksi yang berasal

o tanggung jawab hukum Anggota Direksi;

dari berbagai pihak yang mewakili pemegang saham

o penjelasan mengenai hubungan kerja, tugas

dan stakeholders dan diantara Anggota Direksi

dan tanggung jawab Direksi;

dimungkinkan belum saling mengenal dan/atau


belum pernah bekerja dalam satu tim sebelumnya,

o team

building,

dalam

kegiatan

ini

maka keberadaan Program Orientasi sangat penting

menyertakan seluruh Anggota Direksi, baik

untuk dilaksanakan.

yang baru menjabat maupun yang pernah


menjabat

Hal-hal

yang

perlu

menjadi

perhatian

dalam

Program Orientasi mengenai Perseroan


diberikan kepada Anggota Direksi

tujuan

sebagai Direksi.

wajib

yang baru

Program Orientasi yang diberikan dapat berupa

pertama kali menjabat di Perseroan;

presentasi, pertemuan atau kunjungan ke fasilitas

Program Orientasi dilaksanakan dalam rangka

Perusahaan, perkenalan dengan para Anggota

meningkatkan fungsi dan efektivitas kerja Direksi;

Dewan Komisaris, Anggota Direksi dan Pegawai

Biaya Program Orientasi

di Perusahaan serta program lainnya berdasarkan

dianggarkan dalam

kebutuhan Anggota Direksi yang bersangkutan

Rencana Kerja dan Anggaran Direksi;


dengan

mewujudkan kekompakan dan kerjasama tim

pelaksanaan Program Orientasi meliputi antara lain:


sebelumnya

dan tetap mengedepankan akuntabilitas dan


efisiensi biaya.

Tanggung jawab untuk mengadakan program


orientasi

tersebut

berada

pada

Direktur

Utama atau jika Direktur Utama berhalangan,


maka tanggung jawab pelaksanaan program
pengenalan berada pada Komisaris Utama atau
anggota Direksi yang ada;
o Materi yang diberikan pada Program Orientasi
meliputi hal-hal sebagai berikut:

Program Peningkatan Kapabilitas


Program

Peningkatan

Kapabilitas

merupakan

salah satu program penting agar Anggota Direksi


dapat selalu memperbaharui informasi tentang
perkembangan terkini dari aktivitas bisnis Perusahaan
dan pengetahuan-pengetahuan lain yang terkait

o pelaksanaan prinsip-prinsip good corporate

dengan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

governance oleh Perusahaan;


o gambaran mengenai Perusahaan berkaitan
dengan tujuan, sifat, lingkup kegiatan,
produk yang dihasilkan, kinerja keuangan
dan operasi, strategi, rencana usaha jangka

Hal-hal

pelaksanaan

o penjelasan
kewenangan

yang
yang

284
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 284

berkaitan
didelegasikan,

dengan
audit

perlu

menjadi

Program

perhatian

Peningkatan

dalam

Kapabilitas

Anggota Direksi adalah sebagai berikut:

Program Peningkatan Kapabilitas dilaksanakan


dalam

pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif,


risiko dan berbagai masalah strategis lainnya;

yang

rangka

meningkatkan

fungsi

dan

efektivitas kerja Direksi ;

Biaya

Program

dimasukkan

Peningkatan

dalam

Rencana

Kapabilitas
Kerja

dan

Anggaran Direksi;

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Direksi

Setiap Anggota Direksi yang mengikuti Program

atau lebih anggota Dewan Komisaris atau dari

Peningkatan

seminar,

seorang atau lebih Pemegang Saham yang bersama-

pelatihan, workshop diharapkan dapat berbagi

sama mewakili 1/10 bagian atau lebih dari jumlah

informasi dan pengetahuan kepada Anggota

seluruh saham dengan hak suara.

Direksi lain yang tidak mengikuti Program

Proses penilaian atas kinerja Direksi dilakukan

Peningkatan Kapabilitas;

oleh

Kapabilitas

seperti

Dewan

Komisaris

berdasarkan

parameter

Materi yang diterima dari Program Peningkatan

penilaian (Key Performance Indicator) yang telah

Kapabilitas

ditandatangani bersama antara Dewan Komisaris

harus

terdokumentasi

dengan

rapi dalam suatu bagian tersendiri. Tanggung

dan Direksi.

jawab dokumentasi terdapat pada Sekretaris

Pelaksanaan pengukuran terhadap penilaian kinerja

Perusahaan dan harus tersedia jika suatu saat

Direksi dan Dewan Komisaris di lingkungan Perseroan

dibutuhkan.

didasarkan kepada Pasal 44 Bab XII, Peraturan


Menneg BUMN no. PER-01/MBU/2011 tanggal 1

Daftar

Pelaksanaan

Program

Peningkatan

Agustus 2011 dan surat dari Kementerian BUMN

Kompetensi Direksi

no. S-281/S.MBU/2014 tanggal 13 Oktober 2014

Dalam rangka meningkatkan kualitas pengawasan

tentang Pelaksanaan Evaluasi Implementasi Kriteria

dan pemberian arahan baik mengenai jalannya

Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) Tahun 2014, serta

kepengurusan maupun pengembangan Perseroan

dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:

dimasa-masa mendatang, Direksi telah melakukan

1. Direksi mengusulkan konsultan penilai / assessor

berbagai program peningkatan kompetensi, baik

independen untuk mendapatkan persetujuan

yang dilaksanakan di dalam maupun diluar Perseroan.

dan penetapan dari Dewan Komisaris.

Program peningkatan kompetensi Direksi yang

2. Dewan Komisaris membahas usulan tersebut

dilaksanakan Perseroan pada tahun 2014 adalah

dalam forum tersendiri.

sebagai berikut:
Nama Pelatihan

Tanggal

Seminar Economic Outlook 2014

10 Jan 14

Penyelenggara

Tempat

Peserta

PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk.

Jakarta

Dwi Soetjipto, Ahyanizzaman,


Suharto, Suparni, Amat Pria Darma,
Bambang Sugeng SI, Erizal Bakar

Peluang dan Tantangan Semester 17 Jul 14


2 2014-2015

PT
Semen
(Persero) Tbk.

Jakarta

Dwi
Soetjipto,
Ahyanizzaman,
Suharto, Suparni, Amat Pria Darma,
Gatot Kustyadji, Johan Samudra

Seminar Economic Outlook 2015

PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk.

Jakarta

Dwi Soetjipto, Ahyanizzaman,


Suharto, Suparni, Amat Pria Darma,
Gatot Kustyadji, Johan Samudra

17 Jul 14

Assessment terhadap Dewan Komisaris dan


Direksi

Indonesia

3. Hasil bahasan Dewan Komisaris disampaikan


kembali kepada Direksi sebagai keputusan.

Proses Pelaksanaan Assessment

4. Direksi

menindaklanjuti

keputusan

Dewan

Proses penilaian atas kinerja Dewan Komisaris

Komisaris dengan menunjuk assessor yang telah

dilaksanakan melalui RUPS. RUPS adalah rapat yang

disetujui untuk melakukan asesmen.

diselenggarakan oleh Direksi untuk memenuhi


ketentuan atau atas permintaan tertulis dari seorang

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 285

285
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Direksi

Kriteria/Indikator Kinerja

Evaluasi dan Penilaian Kinerja Direksi

Kriteria untuk menilai kinerja Dewan Komisaris

Proses evaluasi dan penilaian atas kinerja Direksi

adalah pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam

dilakukan

melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan

parameter penilaian (Key Performance Indicator)

jalannya Perseroan, dan memberi nasihat kepada

yang telah ditandatangani bersama antara Dewan

Direksi untuk kepentingan dan tujuan Perseroan

Komisaris dan Direksi.

serta

Parameter

pelaksanaan

tugas

yang

secara

khusus

oleh

Dewan

penilaian

Komisaris

kinerja

berdasarkan

Direksi

ditetapkan

diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar dan/

berdasarkan kriteria umum sebagai berikut:

atau berdasarkan keputusan RUPS dalam koridor

a. Kinerja

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Direksi

secara

kolektif

terhadap

pencapaian Perseroan sesuai dengan kriteria


yang ditetapkan Dewan Komisaris;

Parameter

penilaian

kinerja

Direksi

ditetapkan

b. Pencapaian kinerja Direktur secara individual

berdasarkan kriteria umum sebagai berikut:

mengacu kepada KPI yang diketahui Dewan

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-

Komisaris;

masing anggota Direksi sesuai Anggaran Dasar


2. Pelaksanaan hasil keputusan RUPS Tahunan
Tahun 2013;
3. Kinerja

Direksi

secara

kolektif

terhadap

yang ditetapkan Dewan Komisaris;

dan Volume Penjualan;


pelanggan eksternal;
- Aspek Efektifitas Produk dan Proses meliputi
Volume Produksi Semen, Persentase Progres

4. Pencapaian kinerja Direktur secara individual


mengacu kepada KPI yang diketahui Dewan

Fisik Capex, Lingkungan Hidup, termasuk di


pabrik-pabrik Tuban, Indarung, dan Tonasa;
- Aspek Tenaga Kerja meliputi Knowledge

Komisaris;
KPI

Ukuran KPI yang dinilai mencakup:

- Aspek Pelanggan meliputi indeks kepuasan

pencapaian Perseroan sesuai dengan kriteria

5. Ukuran

c.

- Aspek keuangan yaitu Ebitda, Gross Revenue,

Perseroan;

yang

dinilai

berbasis

Kriteria

Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) yang mencakup

Management point
- Aspek Kepemimpinan Tata Kelola meliputi

5 perspektif:

Information Communication Technology (ICT)

-
-
-
-
-

Perspektif Keuangan dan Pasar;

Maturity Level, Index GCG, dan Persentase

Perspektif Fokus Pelanggan;

Kenaikan Score KPKU/IQAF;

Perspektif Efektifitas Produk dan Proses;


Perspektif Fokus Tenaga Kerja; dan

Adapun hasil evaluasi dan penilaian Kinerja Direksi

Perspektif Kepemimpinan, Tata Kelola dan

tahun 2014 sebagai berikut:

Tanggung Jawab Kemasyarakatan.

286
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 286

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Direksi

No
I

Perspektif KPKU

Periode

Keuangan dan Pasar (7.5)

Bobot %

2014
Target

Realisasi

2013

2012

Realisasi

Realisasi

24

1-1

EBITDA

8,72

8,30

8,10

6,87

1-2

Revenue/Pendapatan

25,08

26,99

24,50

19,19

1-3

Laba bersih

5,74

5,57

5,35

4,93

1-4

Volume Penjualan Semen

29,95

28,53

27,80

22,60
74

II

Fokus Pelanggan (7.2)

22

II-1

Kepuasan pelanggan eksternal

75

91,3

82

II-2

Index loyalitas pelanggan

75

81,4

84

81

II-3

Retensi Pelanggan

90

100

100

100

III

Efektifitas Produk dan Proses (7.1)

20

III-1

Volume Produksi Semen

29,07

28,26

26,91

21,70

III-2

Volume Produksi Terak

24,10

23,21

22,63

18,01

III-3

% Program Capex

100

89

91

77

III-4

% Progress Fisik capex

>75

97,6

95

92,97

III-5

alternative Fuel

3%

1,74

3,00

3,40

Periode

Bobot %

2013

2012

Target

Realisasi

Realisasi

Realisasi

No
IV

Perspektif KPKU
Fokus Tenaga kerja (7.3)

2014

17

IV-1

Jumlah Jam Pelatihan

40

47,06

IV-2

Keselamatan Kerja (Frequency Rate)

73

1,62

0,51

1,04

IV-3

Turn Over Karyawan

0,5

50

67,61

V-2-1 Semen Indonesia

84

91,38

84,58

84,58

V-2-2 Semen Padang

73

84,17

77,37

70,13

V-2-3 Semen Tonasa

71

78,76

78,76

71,41

V-3-1 Tuban

Hijau

Hijau

Hijau

Hijau

V-3-2 Indarung

Hijau

Biru

Biru

Biru

V-3-3 Tonasa

Hijau

Hijau

Hijau

Hijau

>85

107,1

91,60

88,70

Kepemimpian, Tatakelola, dan


Tanggung Jawab Kemasyarakatan
(7.4)

17

V-1

% Potensi jumlah nominator SI AI yang


dapat diimplementasi

V-2

Index GCG

V-3

V-4

Proper Lingkungan

Efektivitas penyaluran CSR

4
100

Pelaksana Asesmen Kinerja Dewan Komisaris

GCG, dan Tim Asesor Kementerian BUMN yang

dan Direksi

dibentuk berdasarkan surat Sekretaris KBUMN

Asesmen Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

nomor S-272/S.MBU/09/2014 tanggal 18 September

secara struktural dilakukan oleh Pemegang Saham

2014 dalam rangka penilaian implementasi KPKU.

melalui mekanisme RUPS. Namun demikian secara

Dalam melakukan asesmen terhadap kinerja Dewan

periodik Perseroan juga melakukan asesmen yang

komisaris dan Direksi

dilaksanakan oleh eksternal asesor yaitu Badan

yang telah ditetapkan dalam Permen 01/MBU/2011

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik pada

Perwakilan

BUMN dengan metode kaji ulang (review) dokumen,

Jawa Timur dalam rangka asesmen

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 287

mengacu pada indikator

287
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Direksi

kuesioner, wawancara, analisis, presentasi dan

m. Peran Direksi dalam perencanaan perseroan;

pelaporan.

n.

Parameter dan kriteria yang digunakan dalam

o.

Peran Direksi dalam pemenuhan target kinerja


perseroan;

asesmen Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari 44


parameter untuk Dewan Komisaris dan 52 parameter

Kontrol

terhadap

implementasi

kebijakan perseroan;
p.

untuk Direksi yang mencerminkan compliance dan

Tindakan Direksi terhadap potensi benturan


kepentingan;

best practice dalam tugas dan tanggungjawabnya

q.

Keterbukaan informasi;

yang meliputi

r.

Pelaksanaan pertemuan rutin.

Dewan Komisaris:
a.

Dewan

Kesempatan

pembelajaran

bagi

Dewan

Komisaris;
b.

d.

e.

Kejelasan fungsi, pembagian tugas, tanggung

h.

i.
j.

Direksi

asesmen

atas

pengelolaan perseroan dalam RUPS sesuai dengan


ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku.
Hasil asesmen GCG atas tingkat pemenuhan masing-

rencana pencapaian dalam RJPP dan RKAP;

masing parameter dan kriteria, untuk Dewan

Arahan Dewan Komisaris terhadap Direksi

Komisaris dapat disimpulkan bahwa penerapan

atas implementasi rencana dan kebijakan

parameter pada kategori sangat baik atau nilai

perseroan;

93,86% sedangkan untuk Direksi pada kategori

Kontrol Dewan Komisaris terhadap Direksi


perseroan;

g.

dan
hasil

Persetujuan Dewan Komisaris atas asumsi dan

atas implementasi rencana dan kebijakan

f.

Komisaris

mempertanggungjawabkan

pengawasan dan penasehatan serta pengurusan

jawab dan otoritas;


c.

rencana

Akses

sangat baik atau nilai 90,44%. Sedangkan untuk


hasil asesmen pelaksanaan implementasi KPKU,
Perseroan

mendapatkan

nilai

606,50

dengan

kelompok Emerging Industry Leader.

bagi

Dewan

Komisaris

atas

informasiperseroan;

Beberapa hasil asesmen yang telah mencapai

Peran Dewan Komisaris dalam pemilihan

dan mendekati best practice tersebut diantaranya

calon anggota Direksi;

Dewan Komisaris telah menetapkan mekanisme

Tindakan Dewan Komisaris terhadap (potensi)

pengambilan

benturan kepentingan yang menyangkut

Komisaris,

dirinya;

Dewan Komisaris, telah menandatangani dokumen

Keterbukaan informasi dan pemantauan

rencana kerja, memberikan masukan dan menyetujui

efektifitas praktik GCG;

RJPP, mengkaji kelayakan visi dan misi perseroan,

Pertemuan rutin, dokumentasi pelaksanaan

melakukan otorisasi atas transaksi yang memerlukan

kegiatan

persetujuan Dewan Komisaris dan lain-lain.

Dewan

Komisaris

dan

peran

keputusan

pembagian

dalam
tugas

Rapat

diantara

Dewan
anggota

Sekretaris Dewan Komisaris.


Sedangkan untuk Direksi diantaranya penetapan

Direksi:
k.

Kesempatan pembelajaran bagi Direksi;

struktur organisasi yang sesuai dengan Perseroan,

l.

Kejelasan

penetapan uraian tugas dan tanggungjawab Direksi,

fungsi,

pembagian

tanggungjawab dan otoritas;

288
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 288

tugas,

penyerahan RJPP dan RKAP kepada Dewan Komisaris

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Direksi

tepat waktu, penetapan kebijakan operasional dan

Menghargai pencapaian target sesuai dengan

standar operasional untuk menjalankan rencana-

ukuran kinerja utama (key performance indicator)

rencana aksi guna menerapkan strategi perseroan,

yang ditetapkan.

memiliki

rencana

suksesi

bagi

pejabat

kunci,

menetapkan sistem pengukuran kinerja dan lain-lain.

Prosedur ringkas penetapan remunerasi Direksi tahun


2014 adalah sebagai berikut:

Remunerasi Direksi

a. Komite Remunerasi dan Nominasi meminta

Dasar dan Prosedur Penetapan

konsultan

Besaran remunerasi Direksi ditetapkan setiap tahun

remunerasi tahun 2014 bagi anggota Direksi.

dalam RUPS. (lihat juga Penetapan Remunerasi


Komisaris).

Pengkajian

besaran

remunerasi

dilakukan oleh konsultan independen yang sudah


memiliki

pengalaman,

database

mempunyai

yang kuat dalam menangani perusahaan sekelas


Perseroan. Besaran remunerasi Direksi ditetapkan
dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.
Perseroan menetapkan remunerasi Direksi dikaitkan
dengan target pencapaian profit, kemampuan
menjaga keberlangsungan dan pengembangkan

melakukan

kajian

b. Konsultan independen menyusun kriteria dasar


penetapan remunerasi dengan memperhatikan
Peraturan Menteri BUMN No.Per-04/MBU/2014
tangal 10 Maret 2014,
perusahaan industri
menyusun

survei

yang

remunerasi

sekelas,

dan

rekomendasi usulan remunerasi

lengkap dengan dasar pertimbangan serta


alternatif-alternatif kepada Komite Nominasi
dan Remunerasi.
c. Komite Nominasi dan Remunerasi menyusun
rekomendasi

usaha Perseroan.

independen

remunerasi

bagi

anggota

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi didasarkan atas lima faktor utama dan terjaganya
mekanisme check and balances
Perseroan,

melalui

mempertimbangkan

lima

Dewan
faktor

Komisaris,
utama

dalam

Direksi tahun 2014 dengan memperhatikan


masukan hasil kajian dari konsultan

menetapkan usulan remunerasi Direksi, yakni:

Dewan Komisaris, lengkap

Imbalan jasa untuk menutupi biaya-biaya yang

pertimbangannya.

diperlukan dalam menjalankan usaha,

mencurahkan tenaga

secara

penuh

dalam

dan

pikiran

guna

akan disampaikan kepada pemegang saham


mayoritas.
e. RUPS menetapkan memberi kewenangan dan

menjalankan tugas perseroan.


Kemampuan memitigasi risiko bagi perseroan dan
memberi imbalan terhadap tindakan kedinasan
yang berisiko bagi pribadinya.

Nominasi dan Remunerasi, dan menetapkan


usulan remunerasi Direksi tahun 2014 yang

dimiliki dan dibutuhkan oleh perseroan


waktu

dengan dasar

d. Dewan Komisaris membahas usulan Komite

Menghargai kompetensi dan pengalaman yang

Ketersediaan

kepada

kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih


dahulu mendapat persetujuan pemegang saham
mayoritas untuk menetapkan besarnya tantiem
tahun buku 2013 serta menetapkan gaji/
honorarium, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi
dan Dewan Komisaris untuk tahun 2014.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 289

289
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Direksi

f. Surat Menteri Menteri BUMN no SR-154/MBU/

Besaran dan Komponen Remunerasi

D2/2014 tgl 7 April 2014 dan SR-175/MBU/

Direksi menerima remunerasi tetap dan tidak tetap

D2/2014 tgl 17 April 2014 Perihal Penetapan

yang mencakup gaji, tunjangan, tantieme dan

Tantiem tahun 2013 dan Gaji atau Honorarium

fasilitas serta tunjangan lainnya yang jumlahnya

Tahun 2014 bagi Anggota Direksi dan Komisaris

direkomendasikan

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Remunerasi dan Komisaris serta diputuskan dalam

oleh

Komite

Nominasi

dan

RUPS. Besaran nilai tantieme yang diberikan,


Bagan ringkas prosedur penetapan remunerasi

disesuaikan

Direksi adalah sebagai berikut.

ketercapaian KPI Direksi. Ada pun rincian dari

KNR

KNR

DK

RUPS

dengan

kinerja

Perseroan

dan

Meminta masukan konsultan independen*) dalam menetapkan dasar


penentuan remunerasi

Mengusulkan dasar dan besaran remunerasi kepada Dewan Komisaris

Membahas usulan KNR dan mengusulkan besaran remunerasi kepada


Rapat Umum Pemegang Saham

Menetapkan besaran gaji dan tantiem Direksi

Gaji dan Tantiem Anggota Direksi

Keterangan :
*) Konsultan independen: Menyusun dasar dan pertimbangan remunerasi dengan memperhatikan:
Permen BUMN No Per-04/MBU/2014 tgl 10 Maret 2014 Pasal 5,
Hasil survei remunerasi,
Ketersediaan waktu,
Kemampuan memitigasi risiko,
Pencapaian target KPI

290
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 290

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Direksi

remunerasi yang diterima oleh seluruh anggota

o Santunan purna jabatan diberikan kepada

Direksi dilaporkan dalam RUPS. (Lihat juga uraian

anggota Direksi dalam bentuk asuransi

penetapan remunerasi / honorarium Komisaris)

purnajabatan, asuransi

dana

pensiun,

Remunerasi Anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keseimbangan antara besarnya tugas,


tanggungjawab dan kinerja masing-masing
Penetapan

remunerasi

Direksi

mengacu

pada

atau

bentuk

lainnya

terhitung

mulai

ketentuan sebagaimana diatur dalam SK Dewan

diangkat sampai dengan berhenti dari

Komisaris

004/SI/Kep.DK/04.2014 untuk Dewan

jabatan kedireksian. Premi atau iuran yang

Komisaris dan 005/SI/Kep.DK/04.2014 untuk Direksi

ditanggung perseroan paling banyak 25%

tenggal 16 April 2014, yang dibuat berdasarkan

(dua puluh lima persen) dari gaji dalam satu

peraturan Menteri Badan

tahun yang dianggarkan dalam RKAP setiap

Nomor:

Usaha

Milik

PER-04/MBU/2014 tentang

Negara
Pedoman

Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris,


dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

tahun anggaran.
o Perseroan

Proporsi gaji Direktur ditetapkan 90% dari

rumah

o Perusahaan menyediakan fasilitas berupa


1 (satu) kendaraan jabatan beserta biaya
pemeliharaan dan operasional bagi masing-

Tunjangan Direksi

masing anggota Direksi, yang jenisnya

o Tunjangan Hari Raya Keagamaan diberikan

dan

kepada anggota Direksi sebesar 1 (satu)

besarannya

ditetapkan

dengan

memperhatikan aspek kepantasan dan

bulan gaji.
o Anggota

anggota

(satu)

Fasilitas Direksi

Direktur Utama

bagi

dan pengamanannya.

penetapan penghasilan Direksi ditetapkan oleh


penghasilan Direksi terdiri dari :

dinas beserta perlengkapan, pemeliharaan

Berdasarkan Peraturan Menteri tersebut, prinsip


Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Komponen

menyediakan

Direksi masing-masing

kemampuan keuangan Perusahaan


Direksi

diberikan

tunjangan

cuti tahunan sebesar 1 (satu) kali gaji.

o Perusahaan menyediakan fasilitas kesehatan


kepada masing-masing anggota Direksi

Tunjangan cuti tahunan tetap diberikan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di

walaupun hak cuti tidak diambil atau ijin


cuti tidak diberikan karena kepentingan
Perusahaan.

Perusahaan
o Perusahaan memberikan fasilitas bantuan
hukum kepada anggota Direksi dalam hal

o Anggota Direksi diberikan tunjangan cuti

terjadi tindakan/perbuatan untuk dan atas

besar sebesar 2 (dua) kali gaji. Tunjangan

nama jabatannya yang berkaitan dengan

cuti besar tetap diberikan walaupun hak

maksud dan tujuan serta kegiatan usaha

cuti tidak diambil atau ijin cuti tidak

Perusahaan

diberikan karena kepentingan Perusahaan.


o Anggota

Direksi

diberikan

o Perusahaan

tunjangan

komunikasi sebesar biaya pemakaian (at

memberikan

fasilitas

Club

Membership/Corporate Member kepada


anggota Direksi paling banyak 2 (dua)

cost)

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 291

291
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Direksi

keanggotaan

memperhatikan

Dewan Komisaris, Direksi dan keluarganya tidak

kemampuan Perusahaan. Fasilitas Club

dengan

memiliki saham Perseroan, baik secara langsung

Membership yang diberikan hanya berupa

maupun tidak langsung. Kode Etik Perseroan juga

uang pangkal (uang pendaftaran) dan iuran

mensyaratkan Direksi untuk tidak memiliki saham

tahunan

pada

perusahaan

terafiliasi

dengan

Perseroan

maupun saham pada anak usaha. Ketentuan ini


Tantiem/Insentif Kinerja

dipegang teguh dan dilaksanakan oleh seluruh

Penetapan tantiem/insentif kinerja bagi Direksi

jajaran Direksi.

sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri


tersebut antara lain :

Pedoman Kode Etik Perseroan juga mengatur

o Pemberian tantiem kepada anggota Direksi

transaksi yang dapat dilakukan dan tidak dapat

diberikan dalam hal BUMN memperoleh

dilakukan oleh orang dalam Perseroan (insider

keuntungan

trading) dan orang yang menerima informasi orang

dalam

tahun

buku

yang

bersangkutan.

dalam terkait dengan transaksi material yang terjadi

o Tantiem bagi Direksi diberikan sebagai

antara Perseroan dengan Perseroan lain termasuk

imbalan kerja tahunan berdasarkan kinerja

transaksi efek Perseroan lain yang belum menjadi

perseroan yang besarnya ditentukan oleh

konsumsi publik. Dewan Komisaris, Direksi, dan

Rapat Umum Pemegang saham.

Karyawan Perseroan harus mengetahui dan menjaga

Rincian dari remunerasi yang diterima oleh Direksi untuk tahun buku 2014 adalah sebagai berikut.
(dlm Rp)
Jabatan

Honorarium

DWI SOETJIPTO

Nama

Direksi

1.566.708.000

Tantiem

THR

114.000.000

SUPARNI

Direksi

SUHARTO

Direksi

AHYANIZZAMAN

T. Tunai

Cuti Besar
-

6.043.372.093

142.428.000

1.538.222.400

102.600.000

5.439.034.884

128.185.200

7.208.042.484

1.538.222.400

102.600.000

5.439.034.884

128.185.200

7.208.042.484

Direksi

1.538.222.400

102.600.000

256.370.400

5.439.034.884

128.185.200

7.464.412.884

BAMBANG SUGENG SI

Direksi

384.555.600

102.600.000

256.370.400

5.439.034.884

6.182.560.884

ERIZAL BAKAR

Direksi

384.555.600

102.600.000

256.370.400

5.439.034.884

6.182.560.884

AMAT PRIA DARMA

Direksi

1.538.222.400

102.600.000

5.439.034.884

128.185.200

7.208.042.484

GATOT KUSTYADJI

Direksi

1.182.611.787

7.722.565

44.106.735

1.234.441.087

JOHAN SAMUDRA

Direksi

1.182.611.787

7.722.565

44.106.735

1.234.441.087

Kepemilikan Saham dan Informasi Orang Dalam

kerahasiaan

Sesuai

material yang diketahuinya.

dengan

asas

keterbukaan

dan

untuk

yang

dimaksud

Jumlah
7.866.508.093

dengan

informasi

menghindari konflik kepentingan, seluruh jajaran

292
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 292

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 293

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

293
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Komite Penunjang Dewan Komisaris


TinjauanPenunjang
Komite
Kinerja Dewan Komisaris

Dalam melaksanakan tugas pengawasan terhadap

Dalam melaksanakan tugasnya,

jalannya operasional perusahaan, sampai akhir

mempunyai

tahun 2014, Dewan Komisaris didukung oleh tiga

berada dijajaran manajemen baik sebagai departemen

Komite Komisaris, dan sekretariat yakni:

tersendiri maupun sebagai unit kerja manajemen

Komite Audit,

Komite

Strategi,

setiap komite

mitra kerjanya masing-masing

yang

yang terdiri dari beberapa buah departemen.


Manajemen

Risiko

dan

Investasi,

Keanggotaan Komite dibagi menjadi dua jenis,

Komite Nominasi dan Remunerasi,

yaitu

Sekretariat Dewan Komisaris.

anggota Dewan Komisaris dan anggota non-

Ketua

dan

Anggota

yang

merupakan

Dewan Komisaris (profesional) yang independen


Jumlah komite tersebut telah sesuai Peraturan

dan berpengalaman sangat luas. Dengan posisi

Menteri BUMN no PER-12/MBU/2012 tentang

Komite sebagai pembantu Dewan Komisaris, maka

Organ

dapat dipahami jika keputusan final tetap menjadi

Pendukung

Dewan

Komisaris/Dewan

Pengawas BUMN. Adapun susunan personalia

tanggung jawab organ Dewan Komisaris.

Komite Komisaris pada akhir tahun pelaporan adalah


sebagaimana tercantum pada bagan berikut.

Komite Audit

Komite-Komite
Dewan Komisaris

Komite Strategi,
Manajemen Risiko dan
Investasi

Komite Nominasi dan


Remunerasi

Ketua
Anggota

Ketua
Anggota

:
:

Mahendra Siregar
Marwanto Harjowiryono
Wahyu Hidayat
Syafrizal
Yuki Indrayadi

Ketua
Anggota

Muchammad Zaidun
Wahyu Hidayat
Irham Dilmy
Jemani H. Ikhsan*

Hadi Waluyo
Achmad Jazidie
Sahat Pardede
Elok Tresnaningsih

(berakhir 30-6-2014)

294
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 294

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tinjauan Kinerja

Penjelasan atas fungsi, personalia dan dan laporan

Tugas dan Tanggung Jawab

kegiatan komite-komite tersebut adalah sebagai

Terkait dengan hal tersebut di atas, Komite Audit

berikut:

bertugas,

diantaranya,

melakukan

pengawasan

(oversight) terhadap proses pelaporan keuangan


melakukan

monitoring

KOMITE AUDIT

termasuk

Komite Audit dibentuk guna memenuhi ketentuan

terhadap independensi dari auditor independen.

dan

evaluasi

hukum dan perundang-undangan di Indonesia untuk

Laporan keuangan konsolidasian sepenuhnya adalah

perusahaan terbuka dan Badan Usaha Milik Negara

tanggung jawab Manajemen.

(BUMN) dalam mendukung penerapan praktik


GCG, terutama prinsip akuntabilitas. Komite Audit

Tanggung jawab oversight dari Komite Audit diatur

memiliki tugas dan tanggung jawab, antara lain,

dalam Piagam (Charter) Komite Audit yang diterapkan

untuk memastikan tercapainya sasaran: (i) informasi

berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. Piagam

keuangan Perseroan disajikan secara wajar sesuai

Komite Audit secara rutin dievaluasi dan disesuaikan

dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia

untuk meyakinkan kesesuaian dengan peraturan

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan peraturan yang

(ii) memberikan pendapat independen dalam hal

berlaku.

terjadi perbedaan pendapat antara manajemen

Anggota Komite Audit secara kolektif bertanggung

dan Akuntan atas jasa yang diberikannya; (iii)

jawab terhadap keefektifan pelaksanaan tugas

memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

Komite Audit. Hal ini memungkinkan setiap anggota

mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan

untuk dapat memfokuskan perhatiannya pada tugas-

pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan

tugas tertentu, serta memastikan bahwa mandat dari

fee; (iv) struktur pengendalian internal Perseroan

Komite Audit terpenuhi.

dilaksanakan dengan efektif termasuk menelaah


pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi

Kualifikasi Anggota Komite Audit

dan pelaporan keuangan, (v) pelaksanaan audit

Kualifikasi keahlian dan latar belakang pendidikan

internal dan eksternal dilakukan sesuai standar audit

Anggota Komite Audit dapat dilihat pada uraian

yang berlaku, dan (vi) ketaatan Perseroan terhadap

profil Komite Audit.

peraturan perundang-undangan di bidang Pasar


Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya

Susunan Personalia dan Independensi Komite

yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

Audit
Susunan Komite Audit dalam tahun 2014 adalah
sebagai berikut.

No

Nama

Jabatan

Hadi Waluyo

Ketua - (Komisaris Independen)

Achmad Jazidie

Farid Prawiranegara

Anggota - (Komisaris Independen)

Sahat Pardede

Anggota - (Profesional-Pihak Independen)

Elok Tresnaningsih

Anggota - (Profesional-Pihak Independen)

Anggota - (Komisaris non-Independen tidak memiliki hak suara)


1)

Catatan:
1).

Menjadi anggota Komite Audit sesuai SK-006/SI/Kep.DK/04.2014 dan meninggal dunia pada tanggal 21 Agustus 2014

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 295

295
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanPenunjang
Komite
Kinerja Dewan Komisaris

Seluruh anggota Komite Audit memenuhi persyaratan

Diskusi dengan Manajemen Perseroan.

independensi anggota Komite Audit sesuai dengan

Untuk laporan keuangan konsolidasian tahun

peraturan dan kaidah praktek GCG dimana seluruh

buku 2014, Komite Audit telah menelaah dan

anggota Komite Audit tidak memiliki afiliasi dengan

mendiskusikan laporan keuangan konsolidasian

Dewan

yang

Komisaris,

Direksi

maupun

pemegang

sudah

diaudit

dengan

Manajemen

saham pengendali Perseroan, dan tidak mempunyai

Perseroan termasuk diskusi kualitas dari prinsip

hubungan usaha, baik

tidak

akuntansi yang diterapkan, dasar penggunaan

langsung, yang berkaitan dengan kegiatan usaha

pertimbangan (judgement) yang signifikan,

Perseroan.

dan kecukupan pengungkapan dalam laporan

langsung

maupun

keuangan konsolidasian. Manajemen Perseroan


Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat

telah mengkonfirmasikan kepada Komite Audit

Selama tahun 2014, Komite Audit mengadakan rapat

bahwa laporan keuangan merupakan tanggung

internal sebanyak 26 kali, turut menghadiri Rapat

jawabnya

Gabungan Direksi dan Komisaris sebanyak 12 kali.

integritas dan objektif serta telah sesuai dengan

Rapat tersebut diselenggarakan dan sesuai dengan

standar akuntansi keuangan di Indonesia

Piagam Komite Audit dan memfasilitasi pelaksanaan

yang

telah

disiapkan

dengan

Evaluasi dan saran penunjukan Kantor

tugas dan tanggung jawab tiap anggota Komite

Akuntan Publik (KAP) kepada Dewan

Audit. Tingkat kehadiran dan frekuensi masing-

Komisaris. Pada

masing rapat adalah sebagai berikut:

Audit telah mengusulkan kepada Dewan

Nama

Rapat
Internal
Komite

Komite Audit

Hadi Waluyo
Achmad Jazidie
Farid Prawiranegara

%
Hadir

Triwulan

I 2014, Komite

Rapat dengan
Komisaris

%
Hadir

Rapat
Gabungan
BOC BOD

%
Hadir

Ketua Komite Audit

24

92%

13

100%

12

100%

Anggota Komite Audit

20%

69%

58%

Anggota Komite Audit

71%

60%

60%

Sahat Pardede

Anggota Komite Audit

26

100%

11

85%

11

92%

Elok Tresnaningsih

Anggota Komite Audit

26

100%

12

92%

11

92%

1)

1)

Farid Prawiranegara - menjadi anggota KA sesuai SK 006/SI/Kep.DK/04.2014 dan meninggal dunia 21 Agustus 2014

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Komite


Audit

Penelaahan
Pengawasan
pelaporan

informasi
(oversight)

keuangan

keuangan.

terhadap

Perseroan

proses

dilakukan

melalui pertemuan secara periodik dengan


Auditor Independen, Unit Internal Audit,
dan Manajemen Perseroan untuk membahas
dan menelaah hal-hal yang terkait dengan
pengendalian internal, akuntansi, auditing, dan
pelaporan keuangan.

296
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 296

Komisaris agar dilakukan penunjukan Auditor


Independen, KAP Osman Bing Satrio & Eny
(KAP OBS&E), anggota dari Deloitte Touche
Tohmatsu Limited, untuk melakukan audit
umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan dan Laporan Tahunan Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) masingmasing untuk tahun buku 2014. Dewan
Komisaris menyetujui usulan tersebut dan
mengusulkan ke RUPS, melalui Direksi. Hasil

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Komite Penunjang Dewan Komisaris

keputusan RUPS Tahunan Perseroan, tanggal

OBSE sebagai Auditor Independen Perseroan

berdasarkan penelaahan dan diskusi tersebut

untuk melakukan audit umum atas Laporan

diatas, dan Dewan Komisaris telah menyetujui

Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan

bahwa,

Tahunan PKBL tahun buku 2014.

Perseroan dimasukkan dalam laporan tahunan

auditor

internal.

lebih

Komite

dan

bekerjasama dengan Internal Audit melalui


penekanan arah pemeriksaan Internal Audit,
bukan hanya terfokus pada audit operasional,
tetapi

juga

memfokuskan

pada

proses

pengawasan penyajian laporan keuangan dan


evaluasi kontrol internal Perseroan. Untuk itu,
Komite Audit juga menyarankan perbaikan
struktur

organisasi

program

kerja

dan

peningkatan kemampuan individual anggota


Internal Audit.

Audit mendiskusikan dan menelaah dengan


auditor independen kualitas laporan keuangan
Perseroan. Auditor independen bertanggung
jawab untuk memberikan pendapat atas
penyajian

laporan

keuangan

konsolidasian yang sudah diaudit sesuai standar

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI


Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) sebagai
organ pendukung Dewan Komisaris menjalankan
tugas berdasarkan Pedoman Kerja Dewan Komisaris
dan Direksi PT Semen Gresik (Persero) Tbk, Charter
Komite Nominasi dan Remunerasi, dan Keputusan
Dewan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
No. 011/SI/Kep.DK/05-2013 tanggal 17 Mei 2013
jo Keputusan Dewan Komisaris PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk No. 008/SI/Kep.DK/04.2014 tanggal 17

KNR berperan membantu Dewan Komisaris PT


Semen Indonesia (Persero) Tbk. dalam memberikan
rekomendasi pengawasan dan pemberian nasihat
kepada Dewan Komisaris, serta melaksanakan tugastugas spesifik lainnya dengan tugas pokok:

juga

meliputi

(judgement)

kualitas

yang

digunakan

pertimbangan
Manajemen

dan

dikomunikasikan

Aditor

Independen.

dengan Komite Audit.


Independensi

seleksi

dan

prosedur

memberikan rekomendasi remunerasi anggota


Dewan Komisaris dan anggota Direksi, serta
anggota organ penunjang Dewan Komisaris,

lainnya yang diharuskan oleh standar auditing


didiskusikan

kriteria

Dewan Komisaris dan anggota Direksi,


dalam penyusunan laporan keuangan dan hal


untuk

menentukan

nominasi dan rekomendasi jumlah anggota

akuntansi keuangan di Indonesia. Telaahan


ini

konsolidasian

April 2014.

Diskusi dengan auditor independen. Komite

kewajaran

keuangan

dilaporkan ke OJK.

Audit

memberdayakan

laporan

Perseroan tahun 2014 yang kemudian akan

Penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan


berupaya

Laporan tahunan Perseroan. Komite Audit


merekomendasikan kepada Dewan Komisaris,

oleh

30 April 2014, menyetujui penunjukan KAP

dan

memberi masukan pengawasan dan pemberian


nasihat dalam bidang pengelolaan sumber daya
manusia (SDM) Perusahaan.

Komite Audit mendiskusikan dengan auditor


indipenden mengenai independensi dari KAP

Kualifikasi Anggota Komite Nominasi dan

dan auditor-auditornya terhadap Manajemen

Remunerasi

dan Perseroan termasuk hal-hal yang ada dalam

Kualifikasi keahlian dan latar belakang pendidikan

surat independensi dari KAP yang diharuskan

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat

oleh standar auditing.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 297

297
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanPenunjang
Komite
Kinerja Dewan Komisaris

dilihat pada uraian profil Komite Nominasi dan

Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi

Remunerasi.

Tugas-tugas KNR yang diselesaikan pada tahun 2014


antara lain adalah:

Susunan Personalia dan Independensi Komite

1. Memantau

dan

mengevaluasi

talent

Nominasi dan Remunerasi

management

Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi di tahun

yang terkait tahun 2014 untuk memastikan

2014 adalah sebagai berikut.

pengembangan pegawai, terutama pegawai

No

Nama

program

beserta

aktivitas

Jabatan

Muchammad Zaidun

Ketua - (Komisaris Independen)

Wahyu Hidayat

Anggota - (Komisaris)

Irham Dilmy 2)

Jemani H. Ikhsan

Anggota - (Profesional)
Anggota - (Profesional)

1)

Keterangan:
1).
Berakhir masa tugas sebagai Anggota KNR pada 30 Juni 2014.
2).
Bergabung sebagai Anggota KNR sejak 1 Desember 2014.

Seluruh

anggota

hubungan

KNR

dengan

tidak

Perseroan

pernah
atau

memiliki

satu level di bawah Direksi, khususnya nominasi

hubungan

pegawai satu tingkat di bawah Direksi yang

kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris dan

berkompetensi memadai berkaitan dengan

Direksi Perseroan lainnya (independen).

penyiapan calon direksi perseroan dan direksi


anak perusahaan;
2. Menyusun dan memformulasikan perhitungan

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat


Komposisi dan Kehadiran Rapat Komite Nominasi

usulan remunerasi bagi Direksi dan Dewan

dan Remunerasi sepanjang tahun 2014 dapat dilihat

Komisaris untuk tahun buku 2014 dan tantiem

pada Tabel berikut.

tahun buku 2013, yang diajukan ke dalam

Nama

Komite Audit

Rapat
Internal
Komite

%
Hadir

Rapat dengan
Komisaris

%
Hadir

Rapat
Gabungan
BOC BOD

%
Hadir

Muchammad Zaidun 1)

Ketua Komite NR

100%

10

77%

78%

Wahyu Hidayat

Anggota Komite NR

100%

13

100%

100%

Anggota Komite NR

100%

100%

83%

2)

Jemani H. Ikhsan
Djawahir Adnan

3)

Anggota Komite NR

100%

100%

100%

Sumaryanto Widayatin 5)

Anggota Komite NR

0%

Irham Dilmy

Anggota Komite NR

100%

100%

1)
2)
3)
4)
5)
6)

4)

6)

Muchammad Zaidun menjadi Ketua KNR menggantikan Djawahir Adnan sesuai SK 008/SI/Kep.DK/04.2014 - 17 April 2014
Wahyu Hidayat - menjadi anggota KNR sesuai SK 008/SI/Kep.DK/04.2014 - 17 April 2014
Irham Dilmi - bergabung per tanggal 1 Desember 2014
Djawahir Adnan - berakhir RUPS 25 Maret 2014
Sumaryanto Widayatin - berakhir RUPS 25 Maret 2014
Jemani H. Ikhsan - berakhir 30 Juni 2014

298
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 298

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Komite Penunjang Dewan Komisaris

RUPS Tahun 2014, rekomendasi mengenai

dengan

remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Anggaran Dasar Perseroan, khususnya untuk hal-

mulai 1 Januari 2014, rekomendasi mengenai

hal yang terkait dengan proses penyusunan dan

remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi tahun

implementasi

2013 berdasarkan keputusan RUPS tahun 2014;

strategis, serta memastikan terlaksananya prinsip-

3. Memantau

capaian

kinerja

(KPI)

Dewan

Komisaris dan Direksi secara kolegial tahun


2014

sebagai

dasar

pelaksanaan

fungsi

nominasi dan fungsi remunerasi sesuai dengan


kebutuhan;
4. Memantau

perkembangan

mutakhir

dari

Human Capital Master Plan (HCMP) untuk


mengetahui hasil akhir dan implementasinya
dalam

kebijakan

SDM

Perseroan

sebagai

sarana untuk menghasilkan modal insani yang


berkompeten dan berkinerja unggul dalam
rangka menjawab tantangan bisnis melalui
penasihatan dan saran;

peraturan

perundang-undangan

aksi-aksi

korporasi

yang

dan

sifatnya

prinsip manajemen risiko di Perseroan dan melakukan


analisa dan pengkajian atas rencana investasi
Perseroan.
Tugas dan TanggungJawab
KSMRI menjalankan tugas dan tanggung jawab
secara profesional dan independen. Adapun tugas
dan tanggung jawab utama dari KSMRI adalah
membantu Dewan Komisaris melakukan pemantauan
dan evaluasi dalam penyusunan dan implementasi:
rencana strategis, RKAP, sistem manajemen risiko,
dan rencana investasi dengan rincian sebagai berikut:
1. Melakukan pengkajian secara komprehensif
atas usulan Rencana Jangka Panjang Perseroan
(RJPP) serta Rencana Kerja dan Anggaran

Tantangan perseroan pada tahun 2015 adalah


mempercepat

upaya

kesiapan

SDM

Perusahaan (RKAP) yang diajukan oleh Direksi.

untuk

2. Melakukan penelaahan pelaksanaan RJPP dan

menunjang strategi bisnis Perseroan kedepan. Untuk

RKAP agar sesuai dengan sasaran RJPP dan

itu diperlukan kebijakan strategis bidang SDM

RKAP yang disahkan oleh Komisaris.

yang selaras dengan perkembangan strategi bisnis


Perseroan, termasuk dari anak-anak perusahaan
(Opco) baik dari Semen Padang, Semen Tonasa,
Semen Gresik dan termasuk Thang Long Cement
Joint-Stock Company (TLCC) maupun secara Holding
(PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Dewan Komisaris,
melalui KNR, akan berupaya memberi masukan
dalam rangka pengawasan dan pemberian nasihat.

KOMITE STRATEGI, MANAJEMEN RISIKO


DAN INVESTASI
Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi
(KSMRI) adalah Komite yang dibentuk oleh Dewan
Komisaris

untuk

membantu

Dewan

Komisaris

melakukan pengawasan dan memberikan nasihat


kepada Direksi atas jalannya pengelolaan Perseroan
baik secara keseluruhan maupun spesifik sesuai

3. Melakukan evaluasi terhadap pengembangan


dan

sistem

risiko

yang

penyempurnaan lebih lanjut.


4. Melakukan evaluasi dan memberikan saran
perbaikan terhadap identifikasi dan mitigasi
risiko yang dapat mengancam pencapaian
target-target RKAP.
5. Melakukan evaluasi dan memberikan saran
perbaikan terhadap identifikasi dan mitigasi
risiko pada proyek-proyek pengembangan
Perseroan seperti pembangunan pabrik semen
baru, dan investasi atau pembelian pabrik
semen di luar negeri.
6. Melakukan

penelaahan

terhadap

usulan

investasi/divestasi serta capital expenditure


Perseroan dalam batas nilai tertentu yang

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 299

implementasi

dilakukan Perseroan dan memberikan saran

299
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanPenunjang
Komite
Kinerja Dewan Komisaris

diajukan oleh Direksi serta melakukan pemantauan proses pelaksanaannya.


7. Melakukan penelaahan terhadap usulan strategic actions perusahaan serta melakukan pemantauan proses
pelaksanaannya.
Tugas, tanggung jawab, dan wewenang KSMRI secara lengkap diatur dalam Surat Keputusan Komite Strategi,
Manajemen Risiko dan Investasi serta Piagam (charter) yang direview secara berkala.
Kualifikasi Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko, dan Investasi
Kualifikasi keahlian dan latar belakang pendidikan Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi
(KSMRI) dapat dilihat pada uraian profil KSMRI .
Susunan Personalia dan Independensi Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi
Susunan KSMRI di tahun 2014 adalah sebagai berikut:
No

Nama

Jabatan

Mahendra Siregar

Ketua - (Komisaris)

Marwanto Harjowiryono a)

Anggota - (Komisaris)

Wahyu Hidayat b)

Anggota - (Komisaris)

Iman Apriyanto Putro

Syafrizal

Anggota (Profesional-Pihak Independen)

Yuki Indrayadi

Anggota (Profesional-Pihak Independen).

c)

Anggota - (Komisaris)

Catatan:
a)
Menjadi anggota Komite SMRI terhitung mulai tanggal 17 April 2014.
b)
Menjadi anggota Komite SMRI terhitung mulai tanggal 17 April 2014.
c)
Mengakhiri masa tugas sebagai anggota Komite SMRI pada tanggal 25 Maret 2014

Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi (KSMRI) adalah para profesional yang memiliki kompetensi
cukup pada bidangnya masing-masing dengan pengalaman minimal 5 (lima) tahun. Para profesional ini tidak pernah
memiliki hubungan dengan Perseroan ataupun hubungan kekeluargaan dengan anggota Komisaris dan Direksi
lainnya. Latar belakang para anggota KSMRI beragam, yakni manajemen strategis, pengelolaan kinerja, manajemen
risiko, teknik pertambangan, perbankan/keuangan dan akuntansi. Keberagaman latar belakang ini ditujukan untuk
dapat memenuhi kompetensi yang dibutuhkan dan indepedensi pendapat maupun rekomendasi yang diajukan.

300
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 300

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Komite Penunjang Dewan Komisaris

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat

strategi pemasaran dan pola distribusi serta

Kehadiran Rapat Komite Strategi, Manajemen Risiko,

dampaknya terhadap pengamanan pasokan

dan Investasi sepanjang tahun 2014 dapat dilihat

semen dan mempertahankan pangsa pasar

pada Tabel berikut.

(market share).
Rapat

No

Nama

Jabatan

Internal
Komite

Mahendra Siregar

Marwanto Harjowiryono 1) Anggota - (Komisaris)

Ketua - (Komisaris)

Wahyu Hidayat

Iman Apriyanto Putro 3)

Syafrizal

Yuki Indrayadi

2)

%
Hadir

Rapat
Internal
Komisaris

%
Hadir

Rapat

Internal
BOC BOD

Hadir

35%

14

88%

10

83%

25%

33%

67%

Anggota - (Komisaris)

10

63%

12

92%

100%

Anggota - (Komisaris)

38%

10

77%

78%

Anggota (ProfesionalPihak Independen)

17

85%

16

100%

12

100%

Anggota (ProfesionalPihak Independen)

20

100%

16

100%

12

100%

Catatan:
1)
Iman Apriyanto Putro - berakhir pada RUPS 25 Maret 2014.
2)
Wahyu Hidayat - menjadi anggota KSMRI sesuai SK 007/SI/Kep.DK/04.2014 tertanggal 17 April 2014
3)
Marwanto Haryowiryono - menjadi anggota KSMR sesuai SK 007/SI/Kep.DK/04.2014 tertanggal 17 April 2014

Laporan Komite Strategi, Manajemen Risiko dan


Investasi Tahun 2014
Pelaksanaan fungsi dan peranan Kegiatan Komite
Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi sesuai
dengan tugas dan tanggungjawabnya di sepanjang
tahun 2014 secara ringkas dapat diuraikan sebagai
berikut:
1. Memberikan masukan-masukan kepada Dewan
Komisaris untuk fokus pengawasan sepanjang
tahun 2014.
2. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap
laporan

kinerja

bulanan

Perseroan

dan

mengadakan rapat dan diskusi dengan unitunit Manajemen yang terkait untuk memantau
pencapaian kinerja bulanan terhadap RKAP
2014

serta

menyampaikan

usulan-usulan

dan rekomendasi terhadap langkah-langkah


perbaikan yang dirasakan perlu.
3. Melakukan

monitoring

masukan-masukan

dan

memberikan

sehubungan

dengan

4. Melakukan pemantauan dan evaluasi, serta


memberikan

terhadap

strategi perusahaan dalam hal pengamanan


pasokan bahan baku, pengamanan terhadap
kontinuitas pasokan bahan bakar terutama
batubara, serta inovasi-inovasi pemasaran serta
pola distribusi semen yang dilakukan untuk
menuju target pangsa pasar (market share)
sebesar 44%.
5. Melakukan pemantauan setiap bulan terhadap
pelaksanaan program Capex 2014 dan secara
periodik setiap triwulan melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan Capex 2014.
6. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris
dalam

mempertimbangkan

pemberian

persetujuan terhadap Update Feasibility Study


(FS), perubahan nilai investasi dan ruang
lingkup investasi pembangunan pabrik baru di
Sumatera Barat dan Rembang.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 301

masukan-masukan

301
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanPenunjang
Komite
Kinerja Dewan Komisaris

7. Melakukan pemantauan atas penyelesaian

Tahun 2015 serta sinkronisasinya terhadap

proses commisioning power plant unit C dan

RJP Perusahaan, serta mengkaji kesiapan unit-

D di Tonasa.

unit produksi serta kesiapan pabrik baru untuk

8. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris


dalam

mempertimbangkan
Shareholder

pemberian

pemberian

Loan

(SHL)

ijin
dan

Corporate Guarantee (CG) kepada Operating


Company (OpCo): Semen Padang dan Semen
Gresik.

mendukung RKAP 2015.


Secara berkala (minimal 1 kali dalam sebulan), Komite
Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi (KSMRI)
melaporkan aktivitas dan rekomendasinya kepada
Dewan Komisaris. Beberapa catatan dari KSMRI
selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:

9. Melakukan pemantauan terhadap implementasi


awal dalam pelaksanaan pendirian pabrik SGG
3 di Indarung (Sumatera Barat) dan SGG 4 di
Rembang (Jawa Tengah).

1. Perlunya penajaman road map, termasuk


penyempurnaan proyeksi laporan keuangan,

10. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris


dalam

Bidang Strategi

mempertimbangkan

pemberian

dari seluruh cluster bisnis yang tercantum


dalam RJPP Tahun 2015-2019.

persetujuan terhadap perubahan Anggaran

2. Dalam mengantisipasi tekanan kompetisi akan

Investasi untuk pembangunan Packing Plant

semakin besar di tahun 2015, perlu dilanjutkan

(PP) Lampung dan Grinding Plant (GP) Dumai.

upaya

11. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris


dalam

mempertimbangkan

pemberian

tambahan

dalam

meningkatkan

pendapatan dan efisiensi biaya di tahun 2015,

ijin

sehingga EBITDA dan laba bersih tahun 2015

Capex

dapat tumbuh lebih tinggi dibandingkan

pemberian

anggaran

maksimal

pembangunan Packing Plant (PP) Balikpapan,


PP Kendari, Rotary Packer PP Bitung, dan
Reinforcement Silo 9 Biringkassi.

proyeksi dalam RKAP 2015.


3. Memberikan

masukan

dalam

penyusunan

strategi pemasaran yang komprehensif dengan

12. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris

memanfaatkan sepenuhnya potensi sinergi

pemberian

yang dimiliki dan memperhatikan penambahan

Joint

kapasitas produksi oleh pesaing sehubungan

Venture Pembangunan Slag Grinding Plant dan

dengan selama tahun 2014 telah terjadi

Pembangunan Cement Mill Plant di Jawa Barat,

dinamika yang cukup tinggi dalam perebutan

usulan pendirian anak perusahaan di bidang

pangsa pasar semen domestik oleh produsen

Information and Communication Technology

semen domestik.

dalam

mempertimbangkan

persetujuan

terhadap

pembentukan

(ICT) dan di bidang properti.

4. Perlunya perhatian khusus terhadap perbaikan

13. Melakukan kajian dan penelaahan terhadap

kemampuan dan kehandalan fasilitas-fasilitas

usulan pemutakhiran Visi Semen Indonesia

produksi terak dan semen yang dimiliki

2030 & Rencana Jangka Panjang Perusahaan

Perseroan, guna memastikan fasilitas-fasilitas

(RJPP) Tahun 2015-2019.

tersebut untuk minimal dapat menghasilkan

14. Melakukan kajian terhadap usulan Rencana


Kerja

dan

Anggaran

302
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 302

Perusahaan

(RKAP)

tingkat produksi yang sesuai dengan target


yang tercantum dalam RKAP 2015.

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Komite Penunjang Dewan Komisaris

5. Terus melakukan usaha-usaha dan inovasi


untuk

efisiensi

biaya

produksi

dengan

memanfaatkan best practices pada OpCoOpCo untuk diterapkan secara bersama-sama


pada tingkat holding.
6. Memperkuat

sinergi

pada

aspek-aspek

produksi, distribusi, dan marketing, dalam


rangka peningkatan efisiensi Semen Indonesia
Group.
7. Meningkatan kesiapan sumber daya manusia
(SDM) menghadapi persaingan yang semakin
kompetitif,

serta

selaras

dengan

strategi

pengembangan bisnis Perseroan ke depan, dan


penyempurnaan implementasi program Human
Capital Master Plan.

pendanaan eksternal meningkat seiring dengan


bertambahnya program capex dan investasi.
2. Guna mewujudkan target pertumbuhan yang
selaras dengan target dalam RJPP Tahun 20152019, manajemen perlu untuk secara intensif
mengawal implementasi rencana pembangunan
proyek pabrik baru Rembang dan Indarung-VI
yang sesuai anggaran dan sesuai jadwal.
3. Guna

meminimalkan

kesempatan

risiko

kehilangan
loss)

(opportunity

untuk

mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar


pada beberapa wilayah di pulau Sumatera,
manajemen

perlu

memastikan

proyek

PP

Lampung dan GP Dumai dibangun sesuai


dengan spesifikasi teknis dan dilaksanakan

8. Meningkatan program CSR Perseroan yang


tepat sasaran, dan berdampak langsung pada
masyarakat, lingkungan hidup, serta pemangku
kepentingan.

secara tepat jadwal.


4. Guna mencegah terjadinya peristiwa kerusakan
yang berulang pada fasilitas produksi dan
pendukungnya, manajemen perlu mengevaluasi

9. Memelihara keselarasan antara target dalam

dan

menarik

pembelajaran

dari

kejadian

Visi 2030 dan RJPP Tahun 2015-2019 dengan

kerusakan yang terjadi dalam beberapa tahun

target dalam RKAP.

terakhir, untuk kemudian menetapkan langkah-

10. Skema pendanaan eksternal baru digunakan


apabila dana internal grup tidak cukup untuk
memenuhi

kebutuhan

pendanaan

proyek

langkah pencegahan yang diperlukan.


5. Perlunya

terus

meningkatkan

efektivitas

implementasi sistem manajemen risiko yang


telah dikembangkan Perseroan sehingga bisa

capex dan investasi.


11. Guna mendorong manajemen OpCo untuk
meningkatkan kedisiplinan dalam mengelola
kinerja operasional dan keuangannya, skema
pemberian Share-holder Loan (SHL) untuk
pendanaan proyek di OpCo, seyogyanya dapat
mengadopsi skema pinjaman eksternal (antara
lain meliputi syarat, ketentuan, bunga, dan
tenor) yang bersifat komersial.

mencapai tingkat maturity level yang lebih tinggi


pada semua operating company.
Bidang Investasi
1. Perlunya

melakukan

penyesuaian

terhadap

prosedur pengajuan dan persetujuan investasi


sehubungan dengan terbentuknya holding PT.
Semen Indonesia, Tbk.
2. Perlunya meningkatkan kualitas perencanaan,
disiplin

Bidang Manajemen Risiko


1. Perlunya

dilakukan

optimalisasi

pendanaan

capex dan investasi, terutama apabila kebutuhan

usulan

anggaran,

dan

implementasi Capex di lingkungan Semen


Indonesia Group.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 303

pengajuan

303
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanPenunjang
Komite
Kinerja Dewan Komisaris

3. Perlunya melakukan evaluasi paska proyek

b. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris

terhadap proyek-proyek Capex Strategis yang

/ Dewan Pengawas sesuai ketentuan

telah selesai dilakukan, dalam rangka untuk


mendapatkan

pembelajaran

(Lesson-Learnt)

anggaran dasar perusahaan;


c. Mengadministrasikan dokumen Dewan

guna menyempurnakan pelaksanaan Proyek-

Komisaris / Dewan Pengawas, baik

Proyek Investasi Strategis lainnya di kemudian

surat masuk, surat keluar, risalah rapat

hari.

maupun dokumen lainnya;

4. Terus melakukan usaha-usaha untuk menjaga


dan

mengawal

implementasi

d. Menyusun Rancangan Rencana Kerja


dan Anggaran Dewan Komisaris / Dewan

rencana

pembangunan pabrik semen baru di Sumatera


Barat dan Jawa Tengah sesuai dengan jadwal
dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip
tatakelola yang baik.

Pengawas;
e. Menyusun Rancangan Laporan-laporan
Dewan Komisaris / Dewan Pengawas;
f.

Melaksanakan tugas lain dari Dewan


Komisaris / Dewan Pengawas.

2. Selain

SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS


(SEKDEKOM)
membantu Dewan Komisaris secara administrasi
melakukan

tugas

pengawasan

a. Memastikan bahwa Dewan Komisaris /


Dewan Pengawas mematuhi peraturan

dan

Sebagai kepala unit Sekretariat Dewan Komisaris,


membawahi

(dua)

perundang-undangan serta menerapkan

orang

Staff

prinsip-prinsip GCG;
b. Memberikan informasi yang dibutuhkan
oleh Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

Sekretariat.
Sekdekom

sebagaimana

Sekretariat, melaksanakan tugas lain berupa:

penasehatan dan fiduciary duty Dewan Komisaris.


Sekdekom

tugas

Komisaris/Dewan Pengawas selaku pimpinan

Sekretaris Dewan Komisaris (Sekdekom) bertugas


dalam

melaksanakan

dimaksud pada ayat (1), Sekretaris Dewan

secara berkala dan/ atau sewaktu-waktu


berasal

dari

Professional

yang

berpengalaman dalam bidang-bidang pengelolaan


sekretariat,

administrasi,

compliances,

corporate

SDM,

apabila diminta;
c. Mengkoordinasikan anggota Komite, jika

regulatory/

communication,

diperlukan dalam rangka memperlancar

serta

tugas

oversight management dalam bidang keuangan/


internal control, strategic planning, serta risiko

d. Sebagai

perusahaan, terutama untuk perusahaan publik.

1. Sekretaris Dewan Komisaris/Dewan Pengawas


melakukan

kegiatan

untuk

membantu Dewan Komisaris/Dewan Pengawas


dalam melaksanakan tugasnya berupa :
a. Mempersiapkan rapat, termasuk bahan
rapat (briefing sheet) Dewan Komisaris /
Dewan Pengawas;

304
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 304

Komisaris

Dewan

penghubung

(liaison

officer)

Dewan Komisaris / Dewan Pengawas


dengan pihak lain.

Tugas dan Tanggung Jawab


bertugas

Dewan

Pengawas.

3. Dalam

rangka

tertib

administrasi

dan

pelaksanaan tata kelola Perusahaan yang


baik Sekretariat Dewan Komisaris / Dewan
Pengawas

wajib

penyelenggaraan

memastikan
kegiatan

dokumen

sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) tersimpan dengan baik


di Perusahaan.

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Komite Penunjang Dewan Komisaris

4. Dalam melaksakanan tugasnya, Sekretaris

pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan

Dewan Komisaris mempunyai kewenangan

Komisaris di dalam Perseroan.

untuk melakukan koordinasi dan meminta

5. Sekretaris Dewan Komisaris wajib menjaga

informasi dan atau keterangan dari pejabat,

kerahasiaan informasi, data dan dokumen

pegawai dan atau pihak-pihak terkait

yang diperoleh dalam rangka menjalankan


tugas dan fungsinya.

Laporan Pelaksanaan Tugas/Kegiatan di tahun 2014:


No

PIC

Kegiatan

OUTPUT

Pembuatan rencana kegiatan Komisaris Tahunan

NED - Komite

Rencana kegiatan tahunan

Pembuatan annual report (bagian Komisaris)

NED - Komite

Laporan tahunan

Pembuatan laporan pelaksanaan pengawasan yang


dilaporkan pada RUPS

NED

NED

Laporan

Mengkoordinasikan laporan-laporan dari komite-komite


yang menjadi organ membantu pendukung Dewan
Komisaris

NED

NED

Bahan/ Materi Rapat

Menyelenggarakan rapat-rapat kerja/koordinasi dengan


Direksi dan segenap jajarannya; dan memberikan
pandangan-pandangan
terhadap
hal-hal
yang
dibicarakan jika diperlukan

Dekom

NED

Agenda Rapat dan Minutes of Meeting

Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi


(triwulan, tahunan) serta pada setiap waktu yang
diperlukan mengenai perkembangan Perusahaan
dan melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada
Pemegang Saham tepat pada waktunya

Dekom

NED

Minutes of Meeting dan surat

Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan baik


dari informasi-informasi internal yang disediakan oleh
Perusahaan maupun dari informasi-informasi eksternal
yang berasal dari media maupun dari sumber-sumber
lainnya

NED

NED

Rekomendasi NR

Memberikan pemdapat dan saran bagi RUPS dalam hal


pengangkatan dan pemberhentian Direksi

Dekom

KNR

Laporan

Membuat
Komisaris

NED

NED

Laporan

10

Membuat mekanisme Tata Kelola, fungsi pengawasan


dan penasehatan Dewan Komisaris sesuai dengan
aturan yang berlaku dan berdasarkan prinsip GCG

NED

NED

Laporan

laporan

tahunan

pengawasan

Dewan

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 305

305
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Sekretaris Perusahaan
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Sekretaris

Perusahaan

o keterbukaan informasi kepada masyarakat,

merupakan

suatu

posisi

struktural di bawah Direksi dan bertanggung jawab


langsung kepada Direksi. Sekretaris Perusahaan
membantu

Direksi

dalam

menyelenggarakan

hubungan yang baik antara Perseroan sebagai Emiten


dengan Regulator dan lembaga-lembaga penunjang
pasar modal, kalangan investor, masyarakat luas
dan pemangku kepentingan pada umumnya, dan
pengelola informasi yang terkait dengan lingkungan

termasuk ketersediaan informasi pada Situs


Web Emiten atau Perusahaan Publik;
o penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa
Keuangan tepat waktu;
o penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat
Umum Pemegang Saham;
o penyelenggaraan dan dokumentasi rapat
Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan

bisnis perseroan.

Sekretaris Perusahaan memastikan kelancaran komunikasi antara perseroan dengan para


pemangku kepentingan serta menjamin tersedianya informasi yang boleh diakses oleh
pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan wajar para pemangku kepentingan.
Tugas dan Tanggung Jawab.

o pelaksanaan program orientasi terhadap

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan

perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan

dijelaskan dalam Peraturan Bapepam-LK IX.I.4 tentang

Komisaris.

pembentukan Sekretaris Perusahaan serta Keputusan


Menteri BUMN No. KEP-117/ M-MBU/2002 tentang

sebagai

penghubung

antara

Emiten

atau

Penerapan Praktik GCG pada Badan Usaha Milik

Perusahaan Publik dengan pemegang saham

Negara, serta yang terakhir adalah Peraturan

Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa

Otoritas Jasa Keuangan No35/POJK.04/2014 tanggal

Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan


Emiten atau Emitan Publik.
Tugas dan tanggung jawab serta kewajiban Sekretaris
Perusahaan adalah sebagai berikut:
mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya
peraturan perundang-undangan yang berlaku
di bidang Pasar Modal;
memberikan

secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam


1 (satu) tahun mengenai pelaksanaan fungsi
sekretaris

perusahaan

kepada

Direksi

dan

ditembuskan kepada Dewan Komisaris.


Fungsi Sekretaris Perusahaan

masukan

Dewan Komisaris

Sekretaris Perusahaan wajib membuat laporan

kepada

Emiten

Direksi

atau

dan

Perusahaan

Sekretaris Perusahaan mempunyai fungsi serta


tanggungjawab

dalam

penyusunan

kebijakan,

Publik untuk mematuhi ketentuan peraturan

perencanaan

perundang- undangan di bidang Pasar Modal;

perseroan, dan hubungan investors. Fungsi Sekretaris

membantu

Direksi

dan

dalam pelaksanaan

tata

yang meliputi:

Dewan
kelola

Komisaris
perusahaan

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 306

pengendalian

komunikasi

Perusahaan antara lain (i) memastikan kelancaran


komunikasi

antara

perusahaan

dengan

para

pemangku kepentingan, (ii) menjamin tersedianya


informasi yang boleh diakses oleh pemangku
kepentingan

306

dan

sesuai

dengan

kebutuhan

wajar

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sekretaris Perusahaan

para pemangku kepentingan dan (iii) memenuhi

Stakeholders relation, memberikan pelayanan

kewajiban Perseroan terkait dengan pasar modal dan

kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris,

pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang

Direksi dan Stakeholders lainnya termasuk namun

berlaku, (iv) membina identitas dan citra perseroan

tidak terbatas pada investor atas informasi yang

untuk menunjang peningkatan nilai perseroan, (v)

berkaitan dengan kondisi sesuai dengan Anggaran

mengelola media komunikasi internal dan eksternal

Dasar dan peraturan perundang-undangan yang

perseroan dan mengarahkan perusahaan anak dalan

berlaku. Pelayanan ini menunjukkan penerapan

aktivitas komunikasi korporat yang dilaksanakan.

asas transparansi dan disclosure oleh Perusahaan


terhadap Pemangku Kepentingan.

Selain mempunyai fungsi sebagaimana disebutkan,


Sekretaris Perusahaan memiliki tugas diantaranya
(i) mengendalikan pengelolaan strategi komunikasi
untuk membangun citra perseroan, (ii) bertindak
selaku wakil perseroan dan pejabat penghubung

Liaison

officer/contact

person,

bertindak

sebagai pejabat penghubung antara Perusahaan


dengan OJK, bursa efek, dan masyarakat.

antara perseroan dengan seluruh stakeholders dalam


mengkomunikasikan kegiatan perseroan secara akurat

Business information, memberikan informasi segera

dan tepat waktu, (iii) mengendalikan penyampaian

atas kejadian aktual yang sebenarnya terjadi sebagai

informasi kinerja perseroan dan corporate action

respon atas adanya rumor-rumor atau isu-isu, baik

kepada otoritas pasar modal, otoritas bursa, investor,

yang bersifat positif maupun negatif kepada para

analis dan para pelaku pasar lainya, (iv) menyampaikan

Pemangku Kepentingan.

Laporan tahunan Perseroan dan Laporan Keuangan


berkala kepada otoritas pasar modal dan otoritas
bursa, (v) mengkoordinasikan penyelenggaraan rapat
Direksi, rapat Direksi dengan Dewan Komisaris dan
Rapat Umum Pemegang Saham.

Sekretaris Perusahaan menjalankan empat fungsi yakni sebagai Compliance officer,


stakeholders relation, liaison officer/contact person dan business information.
Fungsi

Sekretaris

Perusahaan

tersebut

wajib

diimplementasikan dalam beberapa fungsi sebagai


berikut:

Sesuai ketentuan pasal 7 POJK No35/POJK.04/2014,


dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan

Compliance officer, mengikuti dan memberikan


masukan kepada Direksi atas perkembangan
ketentuan perundang-undangan dan peraturanperaturan yang berlaku serta memastikan bahwa
Perseroan

Pelatihan Sekretaris Perusahaan

memenuhi

ketentuan

/peraturan

pemahaman

untuk

membantu

pelaksanaan

tugasnya, Sekretaris Perusahaan harus mengikuti


pendidikan dan/atau pelatihan. Oleh karenanya pada
tahun 2014, Sekretaris Perusahaan Perseroan telah
mengikuti pelatihan sebagai berikut:

tersebut.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 307

307
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Sekretaris
Perusahaan

Course Name

Begin

End

Provider

Good Corporate Goverance

2/7/13

2/8/13

Bureau of Training

Improvement GCG & Sharing Discussion

6/18/13

6/19/13

Bureau of Training

Rapat Anggota Tahunan VI FHBUMN

6/5/13

6/5/13

BUMN

Workshop ttg Ekonomi, Leadership,& SDM

1/10/14

1/11/14

Bureau of Training

6/24/13

6/28/13

PPM Manajemen

INDONESIAN ECONOMIC OUTLOOK 2007 :


MANAGING ASSET AND LIABILITIES IN DINAMIC
MARKETS

9/15/06

9/15/06

DANAREKSA SEKURITAS

PENGARAHAN MENTERI TENAGA KERJA &


TRANSMIGRASI

12/26/06

12/26/06

DEPARTEMEN TENAGA KERJA &


TRANSMIGRASI

PRESENTASI PERATURAN2 PASAR MODAL

3/29/07

3/29/07

BEJ, PT

SEMINAR SEHARI : INDONESIA MACRO ECONOMY

12/19/08

12/19/08

ANALYST UBS INVESTMENT


RESEARCH

PELATIHAN JURNALISTIK DAN PENANGANAN MEDIA

1/19/11

1/20/11

RANA COMMUNICATIONS

Functional (Business Mastery)

Others

Leadership Development Program


Global Leadership Development Program
Unassigned

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun

Kegiatan yang telah dijalankan selama ini meliputi

2014

pengelolaan hubungan dengan investor, publik dan

Dalam struktur organisasi Perseroan, Sekretaris

hubungan internal, menangani data-data internal,

Perusahaan bertanggung-jawab langsung kepada

serta memberikan masukan kepada Direksi Perseroan

Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama. Sesuai

untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang Pasar

POJK No35/POJK.04/2014 Sekretaris

Modal dan peraturan pelaksanaannya, termasuk

Perusahaan

diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan

pelaksanaan Governancy di Perseroan.

Direksi.
Sejak 9 Mei 2012 sampai dengan saat ini Sekretaris
perusahaan dijabat oleh Sdr. Agung Wiharto.
Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2012.
Sebelumnya bertugas sebagai Kepala Biro Hubungan Investor sejak
tahun 2006. Menjabat sebagai Kepala Seksi Perwakilan Jakarta
(2001-2002) dan Kepala Seksi Dokumentasi & Penerangan (19962001), Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 1994.
Meraih gelar Sarjana Ilmu Komunikasi dari Universitas Gadjah
Mada pada tahun 1993. Selain itu mengikuti berbagai kursus dan
training yang relevan dengan tugasnya di dalam dan di luar negeri,
diantaranya the 12th annual company secretary conference,
achieving greatness in a turbulent world, pelatihan certified
investor relations, pelatihan jurnalistik dan penanganan media,
dan lain sebagainya.

308
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 308

Agung Wiharto
Profil Sekretaris Perusahaan

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sekretaris Perusahaan

Untuk memperlancar kegiatan yang dijalankan,

call, investor gathering, analyst meeting, non-deal

Sekretaris Perusahaan membawahi unit kerja:

roadshow, investor forum serta distribusi siaran

Biro Komunikasi Perusahaan

pers untuk mengkomunikasikan perkembangan

Biro Hubungan Investor

operasional dan kondisi keuangan perusahaan

Biro Kesekretariatan dan Protokol

terkini. Di samping itu, Perseroan juga menyampaikan

Biro Arsip Pusat Perusahaan

informasi untuk seluruh pegawai melalui Program

Biro Kantor Jakarta

Komunikasi Internal. Hal ini dilaksanakan untuk

Biro Kegiatan Perusahaan

menjamin kesetaraan dalam penyebaran informasi

Staf Sekretaris Perusahaan

kepada seluruh pemangku kepentingan.

Perseroan berupaya melakukan penyelarasan komunikasi antara perusahaan dengan


pemangku kepentingan agar berkontribusi positif dan memberi nilai tambah secara
berkesinambungan
Sebagai

penghubung

perusahaan

dengan

Pada

tahun

komunitas pasar modal dan pihak eksternal lain

dengan

yang berkepentingan, Perseroan telah membentuk

dilakukan,

2014,

pemangku

beberapa

kegiatan

kepentingan

Sekretaris

Perusahaan

terkait

yang

telah

diantaranya

dibawah

telah menyelenggarakan RUPST sebanyak satu

Corporate Secretary yang memiliki tanggung jawab

kali; Menghadiri setiap pelaksanaan Rapat Dewan

untuk memastikan dipenuhinya aspek keterbukaan

Komisaris dan Rapat Direksi dan membuat Notulen

sebagai salah satu prinsip GCG kepada komunitas

hasil Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi;

pasar modal, membina hubungan dengan para

Menjalin komunikasi dengan Kementerian Negara

investor saham dan obligasi maupun surat berharga

BUMN, Departemen Keuangan, Sekretaris Negara,

lainnya, para analis, jurnalis, wali amanat, lembaga

OJK (Bapepam-LK), Self Regulatory Organisation

pemeringkat, Self Regulatory Organization (SRO),

(BEI, KSEI, KPEI), BAE, dan lembaga-lembaga

serta komunitas keuangan terkait lainnya.

terkait lainnya; menyelenggarakan rapat dengar

Bagian

Hubungan

Investor

Relations

pendapat dan kunjungan kerja dengan DPR-RI;


Untuk memastikan bahwa pengungkapan informasi

menyelenggarakan/partisipasi Public Expose, Media

sudah akurat serta dicatat, diolah, dirangkum

Site Visit, analist meeting, Conference, Exhibition

dan dilaporkan dalam jangka waktu tertentu,

dan

sesuai dengan ketentuan keterbukaan informasi

teleconference.

menyelenggarakan

press

conference

dan

yang berlaku dan sebagai pegangan Sekretaris


Perusahaan dalam menjalankan tugasnya, Perseroan

Sepanjang tahun 2014, Perseroan telah melaporkan

mengeluarkan kebijakan komunikasi yang dituangkan

dan mengumumkan informasi yang terdiri atas

dalam Pedoman GCG dan Prosedur Komunikasi

informasi material yang dilaporkan sesuai dengan

Eksternal.

ketentuan yang berlaku, informasi korporasi lainnya,


serta press release. Selain itu Perseroan mengadakan

Dalam

rangka

memenuhi

peraturan

dan

meningkatkan komunikasi yang efektif, Perseroan


mengadakan

acara

public

expose,

sejumlah kegiatan dengan rincian sebagaimana


tercantum pada tabel-tabel berikut.

conference

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 309

309
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Sekretaris
Perusahaan

Tabel Kegiatan Sekretaris Perusahaan:


No

Kegiatan

Jumlah (Kali)

Analysts Visit

98

Investors Visit

102

Attending House Conf. 2014

Non Deal Road-show 2014

Analyst Meeting 2014

Analyst Plant Visit 2014

Monthly Sales Consumption 2014

11

Local Investors Gathering 2014

Public Expose 2014

10

Quarterly Reports 2013 - 2014

11

Global Conference Calls

Perseroan juga menyampaikan berbagai informasi terkait operasional perusahaan dalam rangka keterbukaan
informasi kepada OJK maupun melalui Siaran Pers, diantaranya.
Tabel Keterbukaan Informasi Surat Menyurat Dengan Regulator dan Pengawas Pasar Modal
NO.

BULAN

TGL SURAT

Januari

09-Jan-14

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Desember


2013

BEI

07-Feb-14

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Januari 2014

BEI

17-Feb-14

Pemberitahuan Pelaksanaan RUPS PT Semen Indonesia


(Persero) Tbk.

OJK-BEI-KSEI

Laporan Keuangan Konsolidasian PT Semen Indonesia


(Persero) Tbk. dan Anak Perusahaan per 31 Desember
2013 (audited)

OJK-BEI-KSEI

24-Feb-14

Iklan Pemberitahuan RUPS Tahunan PT Semen Indonesia


(Persero) Tbk.

OJK-BEI-KSEI

24-Feb-14

Bukti Iklan Laporan Keuangan Konsolidasian PT Semen


Indonesia (Persero) Tbk. dan Anak Perusahaan per 31
Desember 2013 (Audited)

OJK-BEI-KSEI

21-Feb-14
2

Februari

310
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 310

PERIHAL

KEPADA

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sekretaris Perusahaan

NO.

BULAN

Maret

TGL SURAT

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Februari 2014

BEI

10-Mar-14

Iklan Panggilan RUPS Tahunan PT Semen Indonesia


(Persero) Tbk.

OJK-BEI-KSEI

18-Mar-14

Konfirmasi Penyampaian Jadual Pembayaran Dividen

BEI-KSEI

24-Mar-14

Pelaporan Transaksi Afiliasi dan Keterbukaan Informasi


PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. tentang Pemberian
Jaminan Perusahaan antara PT Semen Indonesia (Persero)
Tbk. dengan PT Semen Gresik untuk Memenuhi
Ketentuan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1 tentang
Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi
Tertentu

OJK-BEI

27-Mar-14

Hasil Keputusan RUPS Tahunan PT SI

OJK-BEI-KSEI

27-Mar-14

Iklan Hasil Keputusan RUPS Tahunan PT SI

OJK-BEI-KSEI

07-Apr-14

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Maret 2014

BEI

28-Apr-14

Rencana Penyelenggaraan Public Expose - Tahunan

BEI - OJK

30-Apr-14

Laporan Keuangan Konsolidasian Triwulan I Tahun 2014


(unaudited)

BEI-OJK-KSEI

30-Apr-14

Perubahan Liabilitas Melebihi 20%

OJK-BEI

02-Mei-14

Penyampaian Materi Public Expose - Tahunan

BEI - OJK

02-Mei-14

Laporan Keterbukaan Informasi sebagaimana dimaksud


dalam Peraturan Nomor X.K.1 dan Laporan Transaksi
Afiliasi yang dikecualikan sebagaimana dimaksud dalam
Butir 2 huruf c angka 4) dan 5) Peraturan IX.E.1 dalam
rangka Transaksi Jasa Koordinasi Pembangunan Pabrik
Semen di Kabupaten Rembang

OJK-BEI

09-Mei-14

Laporan Hasil Public Expose - Tahunan

BEI - OJK

13-Mei-14

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek April 2014

BEI

20-Mei-14

Penyampaian Keterbukaan Informasi terkait Transaksi


Material Pembangunan Pabrik Indarung IV di Sumatera
Barat dan Pabrik Rembang di Jawa Tengah

OJK-BEI

02-Jun-14

Pelporan Transaksi Afiliasi dan Keterbukaan Informasi PT


Semen Indonesia (Persero) Tbk. tentang Penandatanganan
Pinjaman Pemegang Saham antara PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk. dengan PT Semen Gresik untuk Memenuhi
Ketentuan Peraturan Bapepam-LK No IX.E.1 tentang
Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi
Tertentu

OJK-BEI

09-Jun-14

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Mei 2014

OJK-BEI

20-Jun-14

Pelaporan Transaksi Afiliasi dan Keterbukaan Informasi PT


Semen Indonesia (Persero) Tbk. tentang Penandatanganan
Perjanjian Offtake antara PT Semen Indonesia (Persero)
Tbk. dengan Thang Long Cement Joint Stock Company
untuk Memenuhi Ketentuan Peraturan Bapepam dan
LK No.IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan
Kepentingan Transaksi Tertentu

OJK-BEI

Mei

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 311

KEPADA

04-Mar-14

April

Juni

PERIHAL

311
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Sekretaris
Perusahaan

NO.

BULAN

Juli

TGL SURAT

9
10

11

12

Agustus

September
Oktober

November

Desember

KEPADA

10-Jul-14

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Juni 2014

BEI

24-Jul-14

Laporan Keuangan Konsolidasian Semester I Tahun 2014


(unaudited)

OJK-BEI-KSEI

Bukti Iklan Laporan Keuangan Konsolidasian Semester I


Tahun 2014 (unaudited)

OJK-BEI-KSEI

11-Agu-14

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Juli 2014

BEI-OJK

14-Agu-14

Rencana Penyelenggaraan Public Expose - Tahunan

BEI - OJK

15-Agu-14

Penyampaian Materi Public Expose - Tahunan

BEI - OJK

25-Agu-14

Laporan Hasil Public Expose - Tahunan

BEI - OJK

08-Sep-14

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Agustus 2014

BEI-OJK

30-Okt-14

Laporan Keuangan Konsolidasian (Unaudited) Triwulan III


TH 2014

OJK-BEI-KSEI

3 Nov 2014

Klarifikasi Pemberitaan Media Online LensaIndonesia.com

BEI

12 Nov 2014

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek September


2014

BEI-OJK

12 Nov 2014

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Oktober

BEI-OJK

19 Nov 2014

Penjelasan atas Pemberitaan Media Massa

BEI

03-Des-14

Pemberitahuan Penunjukan Plt Direktur Utama PT SI

BEI -OJK

09-Des-14

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek November


2014

BEI -OJK

17-Des-14

Pemberitahuan RUPSLB PT SI

OJK-BEI-KSEI

24-Des-14

Bukti Iklan Pemberitahuan RUPSLB PT SI

OJK-BEI-KSEI

25-Jul-14

PERIHAL

Tabel Siaran Pers 2014:


NO

TANGGAL
RELEASE

KEGIATAN

9 Januari 2014

HUT Semen Indonesia


pertama

Setahun Semen Gresik berubah nama


menjadi Semen Indonesia

All Media

8 Januari 2014

Peresmian Truck Varia


Usaha

PT Varia Usaha Launching 15 Truck


Berkapasitas 30 ton, Hingga 2013 miliki
1009 Unit Truck

All media

22 Januari 2014

Temu Pelanggan Area


I Jatim

Semen Indonesia tahun 2014 Targetkan


Market Share 73% di Jatim,
Gelar Customer Gathering untuk Wilayah
Gresik, Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto

28 Januari 2014

Perpanjangan Lomba
Adicipta Mediatama
Semen Indonesia

Lomba Karya Tulis dan Foto Adicipta Media


Tama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
013/2014 Diperpanjang hingga 30 April
2014

30 Januari 2014

Telaah Hukum dan


Kronologis atas laha
PT Semen Indonesia di
Madura

Telaah hukum dan kronologi legalitas hak ats


tanah aset PT Semen Indonesia (Persero) Tbk,
di Kecamatan kamal Kab. Bangkalan Madura

312
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 312

JUDUL RELEASE

Media

Wartawan Surabaya

All Media

Media di Madura

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sekretaris Perusahaan

NO

TANGGAL
RELEASE

4 Februari 2014

Launching Buku

Direktur Utama Semen Indonesia Dwi


Soetjipto launching buku transformasi
korporasi " mengubah konflik menjadi
kekuatan "

11 Februari
2014

Press Conference
Lahan di Gresik

Legalitas hak atas tanah PT Semen


Indonesia (Persero) Tbk. Desa
gulomantung, ngargosari, giri, kelangonan,
kembangan,randuagung dan sidomoro kec
kebomas kab gresik

14 Februari
2014

bantuan semen
indonesia pada korban
letusan gunung kelud

Semen Indonesia Salurkan Dana Rp 2,7


milliar untuk Korban gunung kelud

All Media

17 Februari
2014

Semen Indonesia
berikan beasiswa
pemenang lomba
debat tingkat nasional

semen indonesia berikan beasiswa kepada


tiga siswa SMA 2 Surabaya pemenang lomba
debat tingkat nasional peringati HPN ke 68
di Bengkulu

All media

19 Februari
2014

Peresmian Pabrik
Tonasa V

Semen Indonesia resmikan pabrik tonasa V


" dilengkapi pembangkit listrik terbesar di
industri semen"

All Media

19 Februari
2014

Bantuan kendaraan
penyisir debu sesuasi
letusan gunung kelud

semen indonesia kirimkan kendaraan khusus


bantu penyisir vulkani di kediri

All Media

20 Februari
2014

Semen Indonesia
Awards on Innovation

semen indonesia hemat Rp 2,57 Triliun


karena program inovatif

All Media

22 Februari
2014

Bantuan CSR mesin


pencetak batako
korban letusan kelud

semen indonesia berikan bantuan 10 unit


mesin pencetak batako kepada warga kediri
korban gunung kelud

All Media

24 Februari
2014

laporan keuangan

semen indonesia bukukan laba bersih Rp


5,37 triliun

All media

10

26 Februari
2014

Peresmian packing
plant

semen indonesia resmikan packing plant


berkapasitas 600 ribu ton per tahun di
Banjarmasin dengan investasi Rp 120 Milliar

All Media

NO

TANGGAL
RELEASE

JUDUL RELEASE

Media

1 Maret 2014

Kegitan CSR bidang


pendidikan di Tuban

semen indonesia peduli pendidikan di


Kabupaten Tuban

15 Maret 2014

Bedah Buku

Sosialisasikan Transformasi Korporasi Semen


Indonesia Lakukan bedah Buku di Kampus
Universitas Airlangga Surabaya

wartawan Surabaya

19 Maret 2014

Hari Pers Nasional


Jawa Timur

KWSG Peringkat 233 Koperasi Tingkat Dunia


Raih Penghargaan PWI Jatim Award 2014
Kategori Korporasi Daerah

All Media

21 Maret 2014

Penandatanganan
MoU

semen gresik mendapatkan fasilitas non


cash loan Rp 1,4 triliun dari bank mandiri
untuk pembangunan pabrik semen baru di
rembang

All Media

KEGIATAN

KEGIATAN

JUDUL RELEASE

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 313

Media

All Media

all media di gresik

media tuban

313
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Sekretaris
Perusahaan

23 Maret 2014

Penghargaan

tata kelola perusahaan semen indonesia


masuk jajaran terbaik IICD top 50
perusahaan terbuka 2013

25 Maret 2014

RUPST

semen indonesia bagikan dividen 45% dari


laba bersih

All media

30 Maret 2014

Grand Final Kirana

29 finalis dari 29 kota seluruh indonesia


berebut juara dalam kompetisi anak
indonesia (Kirana) Semen indonesia

all media

NO

TANGGAL
RELEASE

11 April 2014

Bedah Buku

Semen Indonesia bantu aukla " Oedjoe


Djoeriaman " tehnik Kimia ITS

Wartawan Surabaya

16 April 2014

Temu Pelanggan

Janita janet hibur pelanggan semen


indonesia wilayah bangkalan, sampang,
sumenep dan pamekasan madura

Wartawan Madura

17 April 2014

Penandatanganan
MoU Semen Indonesia
dengan kejaksaan
Agung

Semen Indonesia bekerjasama dengan jaksa


agung muda perdata dan tata usaha negara
kejkasaan agung dalam penanganan maslah
hukum di bidang perdata dan tata usaha
negara

Wartawan gresik

26 April 2014

Puncak peringatan
Kartini

Tri Risma harini beserta lima tokoh


emansipasi wanita mendapat penghargaan
dari semen indonesia dalam puncak
perayaan hari kartini tahun 2014

wartawan surabaya

29 April 2014

Seminar beton

dorong pembangunan infrastruktur


di kalimantan timur semen indonesia
selenggarakan seminar beton

Temu Pelanggan

targetkan market share diatas 22 persen


di jabar, semen indonesia gelar customer
gathering untuk wilayah bogor, depok,
bekasi

KEGIATAN

JUDUL RELEASE

Surabaya dan Gresik

Media

Wartawan Balikpapan

30 April 2014

NO

TANGGAL
RELEASE

5 Mei 2014

Pabrik Semen
Indonesia di rembang

Pabrik semen indonesia di rembang selesai


2016

All Media

7 Mei 2014

Investor Summit

Semen Indonesia wujudkan pertumbuhan


berkelanjutan

All Media di Jakarta

8 Mei 2014

Pembukaan Marching
Band

Marching band semen indonesia (MBSI)


raih juara 1 ajang Thailand International
marching band festival 2014

9 Mei 2014

Pembukaan Uji
Kompetensi Wartawan

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dukung


UKW tiga kota di Jatim

All Media

12 Mei 2014

Temu Pelanggan

targetkan Market share 74 persen di jatim


Semen Indonesia intens gelar customer
gathering

Wartawan Kediri, Surabaya,


Gresik dan Tuban

20 Mei 2014

Pemberian pelatihan

Semen Indonesia tingkatkan kompetensi


masyarakat di kabupaten rembang

All Media

26 Mei 2014

Gorund Breaking di
pabrik Indaqrung VI

Semen Indonesia mulai Bangun Pabrik Baru


Indarung VI di Padang dengan Investasi Rp
3,25 Triliun

All Media

314
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 314

KEGIATAN

JUDUL RELEASE

wartawan bogor

Media

Wartawan Gresik

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sekretaris Perusahaan

NO

TANGGAL
RELEASE

1 Juni 2014

KEGIATAN

JUDUL RELEASE

Media

BEM STiMSI bagi


pohon

Sekolah Tinggi manajemen Semen


Indonesia (STiMSI) Bantu 1000 pohon untuk
masyarakat gresik

Wartawan Gresik

1 Juni 2014

Pemberian Sembako

Klup sepeda SGCC Semen Indonesia bagikan


4000 paket sembako untuk warga di sekitar
kecamatan gunem

All media

3 Juni 2014

Pemberian Beasiswa

Semen Indonesia berikan beasiswa kepada


2653 siswa mulai sekolah dasar hingga
perguruan tinggi

Surabaya

6 Juni 2014

Sosialisasi
pembangunan pabrik
baru

Semen Indonesia sosialisasikan manfaat


dibangunya pabrik ke masyarakat di wilayah
kecamatan gunem di tuban

All media

8 Juni 2014

Temu Pelanggan

targetkan peningkatan penjualan di wilayah


DKI jakrta, semen gresik intens gelar
customer gathering

All media

10 Juni 2014

Bantuan CSR

Prioritaskan lingkungan, semen indonesia


partisipasi 10.000 " Mangrove" di rembang

All media

10 Juni 2014

Penghargaan MNC

Semen indonesia raih the best listed


company manufacturing sector basic industri
dan the best CEO 2014 dari MNC Bussiness

All media

11 Juni 2014

penghargaan
Adiwiyata Mandiri

ciptakan inovasi bertema lingkungan, SMK


dan SD Semen Gresik raih adiwiyata mandiri

wartawan Gresik

13 Juni 2014

Penghargaan Pena
Emas

PWI anugerahkan penghargaan pena emas


untuk Dirut Semen Indonesia

All media

10

16 juni 2014

Pembangunan pabrik
di Rembang

semen indonesia mulai pembangunan pabrik


ramah lingkungan di rembang dengan
kapasitas 3 juta ton pertahun

All media

11

18 Juni 2014

Temu Pelanggan

tingkatkan loyalitas pelanggan semen curah,


semen indonesia gelar program curahan
rejeki

Wartawan Gresik

12

18 Juni 2014

Penghargaan

Semen Indonesia Raih The Best Indonesia


Green Awards 2014

All Media

13

18 Juni 2014

Peresmian anak usaha


TI

Semen Indonesia resmikan anak usaha di


bidang IT " PT Sinergi Informasi Semen
Indonesia "

All Media

14

18 Juni 2014

MoU kredit untuk


thang long sement

Semen Indonesia terima kredit sindikasi dari


Mandiri, Standard Chartered dan SMCB
untuk pengembangan pabrik thang long
cement vietnam

All Media

15

23 Juni 2014

Gebyar loyalitas
pelanggan

Semen Indonesia bersama Distributor Gelar


gebyar loyalitas pelanggan area 8 Jawa
Timur

Wartawan Madura

NO

TANGGAL
RELEASE

KEGIATAN

1 Juli 2014

Temu Pelanggan

Semen Indonesia bersama Distributor Gelar


Loyalitas Pelanggan Area 8 Jawa Timur

Wartawan Gresik

10 Juli 2014

Temu Pelanggan

kenalkan Budaya Gresik Tempo Dulu ,


Semen Indonesia Selenggarakan Blanggur
Ramdahan di Tujuh Kota di Jawa Timur

Wartawan Gresik

JUDUL RELEASE

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 315

Media

315
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Sekretaris
Perusahaan

7 Juli 2014

Kunjungan Industri

Semen Indonesia beri kesempatan


masyarakat Kab.Rembang meninjau secara
langsung manfaat keberadaan pabrik di
Tuban

Wartawan Tuban

11 Juli 2014

Penerimaan Certifikat
Rumah Sakit Semen
Gresik

RS semen meraih sertifikat akreditasi


paripurna sesuai standart akreditasi versi
2012 yang mengacu pada Joint Commision
Internasional (JCI)

Wartawan Gresik

All Media

All Media

15 Juli 2014

Pembangunan WHRPG

Pabrik Semen Indonesia di Tuban hemat


listrik Rp 120 milliar " bangun WHRPG
kapasitas desain 30,6 MW kerjasama WME
engineering jepang"

21 Juli 2014

Semen Indonesia
kembali raih
penghargaan di
bidang CSR

Semen Indonesia kembali raih penghargaan


di bidang CSR

23 Juli 2014

Safari ramadhan di
Kab Rembang, Semen
Indonesia salurkan
bantuan Rp1,2 milliar

Gelar Safari ramadhan di Kab Rembang,


Semen Indonesia salurkan bantuan Rp 1,2
Milliar

Wartawan Rembang dan


Semarang

25 Juli 2014

Semen Indonesia
Bukukan laba bersih
Rp 2,78 triliun

Semen Indonesia Bukukan laba bersih Rp


2,78 triliun

All Media

NO

TANGGAL
RELEASE

07 Agustus
2014

HUT Semen Gresik


dan TIB

Peringati HUT ke 57 pabrik gresik Semen


Indonesia berikan penghargaan Kesetiaan
Kerja kepada 342 pegawai Masa Kerja

All Media

8 Agustus 2014

Persemian Gedung
Pusat

Semen Indonesia resmikan kantor pusat


Semen Gresik di Kabupaten Jawa Timur

All Media

18 Agustus
2014

Penghargaan Energi
Pratama

Semen Indonesia Raih Energi Pratama

All Media

19 Agustus
2014

Penghargaan Forbes

Semen Indonesia kembali masuk dan raih


Forbes 2000 awards

All Media

20 Agustus
2014

Investor Summit

meski konsumsi semen menurun, penjualan


Semen Indonesia hingga Juli tembus 14,42
juta ton

All media

22 Agustus
2014

HUT Kab. Rembang

Semen Indonesia Semarakkan HUT ke 273


menampilkan reog , Marvhing Band dan
Mobil Hias

25 Agustus
2014

Pembukaan Expo HUT


pabrik Semen Gresik

Seni reog tandai pembukaan Semen


Indonesia Expo 2014, Di ikuti 325 Stand
Pameran

Surabaya, Gresik,Tuban dan


Rembang

27 Agustus
2014

Temu Pelanggan

jaga penguasaan pasar semen indonesia


gelar customer gathering area surakarta

Wartawan Solo

28 Agustus
2014

Penandatanganan
MoU

Semen Indonesia gandeng banl mandiri, BRI,


BNI dan CIMB Niaga untuk kerjasama sistem
cash pooling perseroan

316
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 316

KEGIATAN

JUDUL RELEASE

Media

Wartawan Rembang dan


Jawa Tengah

All Media

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sekretaris Perusahaan

10

28 Agustus
2014

Launching Semen
Indonesia Center of
the Champs

Wujudkan World Class enginering company,


Semen Indonesia bentuk Center of the
Champs

All Media

11

29 Agustus
2014

Kunjungan Menteri
Menakertrans

Pengurus baru SKSI periode 2014 - 2017


selenggarakan temu kenal dengan
Menakertrans dan federasi seluruh serikat
pekerja BUMN dan Swasta

All Media

NO

TANGGAL
RELEASE

KEGIATAN

JUDUL RELEASE

Media

3 September
2014

Berita Pendukung
Penolakan Warga Atas
Rembang

Semen Indonesia Serius Tangani Lingkungan

All Media

5 September
2014

Kunjungan warga
Rembang ke Pabrik
Tuban

Warga Timbrangan Buktikan Keberadaan


Semen Indonesia di kabupaten Tuban
Bermanfaat bagi Warga sekitar

All Media

6 September
2014

Keberangkatan
Jamaah Haji

Semen Indonesia berangkatkan 179 Calon


jamaah haji Gresik

Wartawan Gresik dan


Surabaya

9 September
2014

Peresmian packing
Plant

Resmikan Packing plant wilaqyah Mamuju


, Semen Indonesia perkuat distribusi di
wilayah Sulawesi

All Media

15 September
2014

Semen Gresik
Foundation (SGF)
Bangun Pabrik
Peolahan Lingkungan
Sampah, Kap Prod 240
ton/hari di Kab. Gresik,
investasi sebesar Rp
13,5 Milliar

18 September
2014

PT Varia Usaha
luncurkan 65 truck
baru dengan investasi
65 milliar

PT Varia Usaha luncurkan 65 truck baru


dengan investasi 65 milliar

all media

24 September
2014

Temu Pelanggan

jaga penguasaan pasar, semen indonesia


perkuat sinergi dengan mitra penjualan

All media Jawa Tengah

25 September
2014

Pemberian Bantuan

Tingkatkan potensi usaha masyarakat di


Rembang Semen Indonesia salurkan bantuan
pinjaman Rp 600 juta

All Media

NO

TANGGAL
RELEASE

JUDUL RELEASE

Media

5 Oktober 2014

Idul Adha

semen indoensia salurkan 78 ekor sapi pada


peryaan Idul Adha 1435 H

Tuban,Gresik,Surabaya,
Rembang dan Semarang

8 Oktober 2014

Temu Pelanggan

Penjualan Semen gresik di wilayah Surabaya,


Gresik, Sidoarjo dan mojokerto hingga
Septemeber mencapai 1,17 juta ton

Surabaya

8 Oktober 2014

Temu Pelanggan

Penjualan Semen Gresik di Kalimantan Barat


hingga Septemeber 2014meningkat 17%
mencapai 196.42 ribu ton

Pontianak, kalbar

15 Oktober
2014

Penghargaan

Semen Indonesia Raih penghargaan terbaik


versi berita satu

All Media

16 Oktober
2014

Penghargaan

Semen Indonesia Raih Penghargaan Green


indusrty dari kementrian perindustrian

All media

KEGIATAN

Semen Gresik Foundation (SGF) Bangun


Pabrik Peolahan Lingkungan Sampah dengan
Kapasitas Produksi 240 ton/hari di Kab.
Gresik dengan investasi sebesar Rp 13,5
Milliar

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 317

Media Gresik

317
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Sekretaris
Perusahaan

17 Oktober
2014

Penghargaan

Sukses jalankan strategi transformasi ,


Dwi Soetjipto Dirut Semen Indonesia raih
penghargaan sebagai CEO poilihan oleh
Serikat Perusahaan Pers

All media

19 Oktober
2014

Pemberian SK
Pendirian UISI

Semen Indonesia siap cetak SDM unggul


melalui Universitas International Semen
Indonesia

All Media

22 Oktober
2014

Ground Breaking
WHRPG

Semen Indonesia mulai pembangunan


Pembangkit Listrik Berkapasitas 30,6 MW
dengan memanfaatkan gas buang darin
pabrik perseroan di Tuban Jawa Timur

All Media

23 Oktober
2014

Temu Pelanggan

Gelar Loyalitas Pelanggan Penjualan Semen


Gresik meningkat 20.3 Persen

NO

TANGGAL
RELEASE

KEGIATAN

4 November
2014

Temu Pelanggan

Penjualan Semen Gresik di wilayah


Kalimantan Selatan hingga September
mencapai 200 ribu ton dengan penguasaan
pangsa pasar 28,41 persen

All Media

5 November
2014

Seminar Beton

semen indonesia selenggarakan seminar


beton untuk mendorong pembangunan
infrastruktur di kalimantan Barat

All Media

18 November
2014

Temu Pelanggan
Kalteng

Penjualan Semen Gresik di Wilayah


kalimantan tengah hingga Oktober
mencapai 272 ribu ton dengan penguasaan
pangsa pasar 65 persen

All Media

20 November
2014

Sidang PTUN terkait


Pabrik Rembang

Gugatan Dinilai tidak berdasar dan cacat


hukum

All Media

29 November
2014

Kunjungan Redaktur
Semarang dan
Redaktur Jatim

ditargetkan beroperasi 2016, progress


pembangunan pabrik Semen Indonesia di
rembang 10,2 %

All Media

NO

TANGGAL
RELEASE

4 Desember
2014

Sidang PTUN

Warga desak Pemda intervensi dukung


investasi

All Media

4 Desember
2014

Sidang PTUN

Sidang gugatan izin lingkungan pabrik


semen di Rembang tim kuasa hukum Semen
Indonesia optimis menang

All media

17 Desember
2014

Penghijauan/CSR

Semen Indonesia dukung pencanangan


gerakan 200 ribu Biopori Pemkab Tuban

Media Tuban

18 Desember
2014

Sidang PTUN

Sidang Gugatan Izin Lingkungan untuk


Pabrik Semen Gresik di Rembang Kuasa
Hukum Siap beberkan bukti

All Media

318
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 318

KEGIATAN

JUDUL RELEASE

JUDUL RELEASE

Wartawan Surabaya, Gresik,


Tuban dan Rembang
Media

Media

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sekretaris Perusahaan

Selain itu, setiap tahun Perseroan menerbitkan laporan tahunan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia
dan Bahasa Inggris, yang menyediakan informasi mengenai kinerja Perseroan. Laporan Tahunan Perseroan
dan informasi lainnya dapat diperoleh di Sekretariat Perusahaan di Kantor PT Semen Indonesia (Persero)Tbk.
Pemegang saham dan masyarakat umum juga dapat memperoleh informasi mengenai perkembangan
Perseroan melalui situs http://www.semenindonesia.com.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 319

319
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Sistim Pengawasan dan Pengendalian Internal


Sistem Pengawasan dan Pengendalian Internal adalah

yang diperlukan dalam rangka pengambilan

mekanisme proses pengawasan yang ditetapkan oleh

keputusan.

Perseroan secara berkesinambungan (on going basis)


yang kualitas disain dan pelaksanaannya banyak
bergantung pada komitmen Dewan Komisaris,
Direksi, Manajemen Puncak, dan jajaran pelaksana.
Perseroan berkomitmen tinggi untuk senantiasa
berupaya mengembangkan Sistem Pengendalian

Mendapatkan
kegiatan

efisiensi

Perseroan,

dan

efektivitas

meliputi

dari

peningkatan

efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan aset


dan sumber daya lainnya serta dalam rangka
melindungi Perseroan dari risiko kerugian.

Internal sesuai ketetapan dalam Pasal 26 dan Pasal

Mengurangi dampak kerugian, penyimpangan

28 Peraturan Menteri (PerMen) Badan Usaha Milik

termasuk kecurangan/fraud dan pelanggaran

Negara (BUMN) Nomor PAER-01/2011 (pengganti

aspek kehati-hatian.

Kep-Men BUMN No-KEP-11/M-MBU/2002 tentang


Penerapan Praktek Good Corporate Governance Pada

Pengendalian Keuangan dan Operasional

BUMN). Perseroan bertekad menerapkan kegiatan

Perseroan

pengendalian pada semua tingkatan fungsional

dan operasional secara berjenjang meliputi seluruh

sesuai struktur organisasi.

elemen yang terdapat di Perseroan. Lingkungan

menerapkan

pengendalian

keuangan

pengendalian Internal dalam Perseroan dijalankan


Perseroan

dengan disiplin dan terstruktur, integritas yang

mendapatkan keyakinan yang memadai dalam

tinggi, sejalan dengan nilai etika serta kompetensi

menjaga dan mengamankan seluruh aset yang

karyawan.

Upaya

tersebut

dilakukan

agar

dimiliki, menjamin tersedianya laporan yang akurat,


meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang

Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan

berlaku, mengurangi dampak kerugian keuangan,

penasehatan terhadap proses bisnis Keuangan

mencegah

kejadian

dan Operasional terkait penyusunan dan penyajian

kecurangan (fraud) dan pelanggaran aspek kehati-

laporan keuangan serta pengelolaan risiko dengan

hatian, serta meningkatkan efektivitas organisasi

memperhatikan prinsip kehati-hatian. Dalam hal ini,

dan meningkatkan efisiensi biaya. Tujuan Perseroan

Dewan Komisaris Perseroan dibantu oleh Komite

menerapkan pengawasan dan pengendalian Internal

Audit.

penyimpangan

termasuk

mencakup:
Mendapatkan kepastian dipatuhinya seluruh
peraturan

dan

perundang-undangan

yang

Direksi menerapkan sistem pengendalian internal


melalui penerapan kebijakan dan prosedur Perseroan

berlaku dalam seluruh kegiatan operasional.

secara

Termasuk dalam hal ini adalah ketentuan

terhadap perturan perundangan yang berlaku, baik

dan

yang terkait dengan kegiatan

peraturan

perundang-undangan

yang

konsisten

serta

memenuhi
usaha

kepatuhan
Perseroan,

pengawas

manajemen risiko, rencana strategis, pembagian

pasar modal maupun kebijakan, ketentuan, dan

tugas, maupun pendelegasian wewenang serta

peraturan intern yang ditetapkan.

kebijakan akuntansi yang memadai. Dalam hal

dikeluarkan

pemerintah,

otoritas

Memastikan tersedianya informasi keuangan


dan manajemen yang benar, lengkap dan tepat
waktu, terutama informasi-informasi relevan

320
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 320

ini, Direksi menetapkan suatu sistem pengendalian


Internal yang efektif untuk mengamankan investasi
dan aset Perseroan.

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sistim Pengawasan dan Pengendalian Internal

Evaluasi Efektivitas Pengawasan Dan

dikeluarkan

Pengendalian Internal

Organizations

Perseroan melakukan evaluasi efektivitas penerapan

(COSO).

Berdasarkan

pengawasan dan pengendalian internal secara

manajemen

Perseroan

berkesinambungan.

pengendalian internal atas pelaporan keuangan

Dalam rangka meningkatkan

Committee

oleh
of

the

of

Tradeway

Sponsoring
Commissions

penilaian
menyimpulkan

tersebut,
bahwa,

Perseroan telah efektif.

Perseroan telah melakukan penilaian efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan
Perseroan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh Internal Control-Integrated Framework
yang dikeluarkan oleh Committee of Sponsoring Organizations of the Tradeway Commissions
(COSO). Hasilnya menunjukkan bahwa pengendalian internal atas pelaporan keuangan Perseroan
telah efektif.
kehandalan

laporan

keuangan,

Perseroan

Implementasi ICoFR

menerapkan program penerapan ICoFR. Selain itu

Seiring dengan telah selesainya pengujian atas

Perseroan senantiasa melaksanakan pemantauan dan

efektifitas pelaksaan kontrol di masing-masing proses

mitigasi risiko utama sebagai bagian dari kegiatan

bisnis yang terkait dengan pelaporan keuangan

aktifitas pengawasan dan pengendalian internal,

pada tahun 2013, maka bersamaan itu telah selesai

yang dilakukan oleh satuan-satuan kerja operasional

pula proyek ICoFR Perseroan yang sesuai rencana,

maupun oleh satuan kerja Internal Audit.

dimulai sejak 2010 sampai dengan 2012. Sebagai


kelanjutan atas proyek tersebut maka perseroan

Perseroan telah melakukan penilaian efektivitas

pada tahun 2014 telah menetapkan ICoFR sebagai

pengendalian internal atas pelaporan keuangan

salah satu sistem pengendalian internal yang

Perseroan

2013

digunakan didalam perseroan. Sistem pengendalian

ditetapkan

internal (ICoFR) merupakan kewengan dan tanggung

oleh Internal Control-Integrated Framework yang

jawab bersama antara unit kerja Internal Audit dan

pada

menggunakan

tanggal

kriteria

31

yang

Desember
telah

Departemen Keuangan Grup.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 321

321
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Internal Audit
Internal Audit merupakan satuan pengawasan internal

Aktivitas Internal Audit adalah bagian dari proses Tata

Perseroan, yang bertugas melakukan assurance dan

Kelola Perusahaan yang memberikan jaminan atas

consulting yang independen dan obyektif, yang

sistim pengendalian internal, efektivitas dan efisiensi

dirancang untuk memberikan nilai tambah dan

operasi, ketaatan terhadap aturan dan perundang-

meningkatkan kegiatan operasi perseroan. Audit

undangan serta ketepatan dan keandalan pelaporan

Internal membantu perseroan untuk mencapai

keuangan, sehingga dapat memberikan nilai tambah

tujuannya, melalui suatu pendekatan yang sistematis

bagi

dan

organisasi.

teratur

mengevaluasi

dan

meningkatkan

Perseroan

dan

memperbaiki

operasional

efektivitas pengelolaan risiko, pengendalian, dan


progres governance atas pelaksanaan kegiatan usaha

Dalam pelaksanaannya aktivitas Internal Audit ini

Perseroan beserta entitas anak.

diselaraskan dengan standar International Professional


Practices Framework (IPPF) yang diterbitkan oleh The

Pedoman Kerja Internal Audit (Internal Audit

Institute of Internal Auditors. Keselarasan aktivitas

Charter)

Internal Audit dengan IPPF diuji secara periodik

Dalam melakukan tugasnya Internal Audit mengacu

oleh lembaga independen maupun oleh internal

pada Piagam Internal Audit (Audit Charter) yang

perseroan. Uji keselarasan atas aktivitas internal audit

telah disahkan oleh Direktur Utama dan disetujui

dengan IPPF meliputi kegiatan usaha perseroan dan

oleh Komisaris Independen selaku Ketua Komite

entitas anak melalui Quality Assurance Review.

Audit pada tanggal 27 Desember 2010 yang


disempurnakan tanggal 17 Februari 2012. Selain

Kode Etik Auditor

sebagai pedoman kerja, Internal Audit Charter juga

Dalam pelaksanaan fungsi dan tugasnya, selain

berperan dalam penguatan peran dan tanggung

mematuhi Code of Conduct Perseroan yang berlaku

jawab serta dasar keberadaan dan

pelaksanaan

secara umum, Internal juga memiliki Kode Etik

tugas-tugas

karena

Auditor yang tercantum di dalam Internal Audit

Internal

Internal

Audit

Audit.

Charter

Oleh

disebarluaskan

itu,
agar

Charter:

diketahui oleh seluruh karyawan dan pihak lain yang

1. Auditor Internal harus berperilaku dan bersikap

terkait sehingga terjalin saling pengertian dan kerja

jujur, obyektif, dan cermat dalam melaksanakan

sama yang baik dalam mewujudkan Visi, Misi, dan

tugas.

Tujuan Perseroan.
Isi Internal Audit Charter adalah:
No

Isi

Uraian

Bab I

Pendahuluan

mengulas latar belakang, visi dan misi serta maksud tujuan Piagam

Bab II

Internal Audit

menjelaskan definisi & tujuan, lingkup penugasan Internal Audit,


wewenang, kedudukan, struktur organisasi dan komunikasi

Bab III

Standar Pelaksanaan Tugas

Merupakan patokan yang harus dipenuhi oleh auditor dalam


melaksanakan audit, memuat persyaratan profesional auditor dan
Internal Audit, lingkup kerja, pelaksanaan dan laporan audit dan
pengelolaan Internal Audit

Bab IV

Kode Etik

Merupakan suatu tuntunan disiplin bagi auditor untuk bersikap dan


berperilaku melebihi tuntunan peraturan perundangan, memuat
standar perilaku auditor

Bab V

Penutup

Menetapkan tanggal diberlakukannya Piagam

322
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 322

Perihal

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Internal Audit

2. Auditor Internal harus memiliki integritas dan

Perseroan yang mengganggu atau patut diduga

loyalitas tinggi terhadap profesi, Perseroan, dan

dapat mengganggu pertimbangan professional

Internal Audit.

auditor.

3. Auditor Inernal harus menghindari kegiatan atau


perbuatan yang merugikan atau patut diduga
dapat merugikan profesi Internal Audit atau
Perseroan.

martabat auditor internal.


8. Menjaga teguh rahasia jabatan dan rahasia
Perseroan yang dipercayakan kepadanya dan

4. Auditor Internal harus menghindari aktifitas


yang

7. Memelihara dan mempertahankan moral, dan

bertentangan

dengan

kepentingan

Perseroan atau yang mengakibatkan tidak dapat

tidak memanfaatkan informasi yang diperoleh


untuk kepentingan atau keuntungan pribadi.
9. Melaporkan semua hasil internal audit dengan

dilakukannya tugas kewajiban secara obyektif.

mengungkapkan kebenaran sesuai fakta yang

5. Auditor Internal harus selalu bekerja berdasarkan

ada dan tidak menyembunyikan hal yang dapat

keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang

merugikan Perseroan dan atau dapat melanggar

dimilikinya serta Standar Profesional yang ada dan

hukum.

peraturan perundang-undangan yang berlaku


serta

senantiasa

mengembangkan

keahlian,

Kedudukan Unit Kerja Internal Audit


Untuk menjamin independensinya kedudukan Internal

keefektifan, dan mutu hasil kerja.


6. Auditor Internal tidak boleh menerima pemberian
dalam bentuk apapun dan dari siapapun, baik,
langsung maupun tidak langsung, termasuk dari
auditee, klien, pelanggan, pemasok, rekanan,
dan atau pihak yang berkepentingan dengan

Audit pada struktur organisasi perusahaan berada


pada satu level yang diatur sedemikian rupa sehingga
dapat menjamin pelaksanaan kewenangannya secara
independen, bebas dari intervensi pihak lain. Adapun
struktur Internal Audit dalam organisasi Perseroan
digambarkan pada bagan berikut.

STRUKTUR INTERNAL AUDIT


KOMISARIS
INDEPENDEN

KOMITE
AUDIT

DIREKTUR
UTAMA

KEPALA
DEPARTEMEN

INTERNAL
AUDIT

DEPARTEMEN
HUKUM & MR

BIRO AUDIT
KOMERSIAL & SISTEM
MANAJEMEN

BIRO AUDIT
AKUNTANSI &
KEUANGAN

BIRO
AUDIT
TEKNIK

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 323

323
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanAudit
Internal
Kinerja

Kepala Internal Audit dan Jumlah Pegawai

seluruh anggota auditor internal di Semen Tonasa

Internal Audit

pada tahun 2014 adalah 18 orang yang terdiri dari

Unit Internal Audit Semen Perseroan dipimpin oleh

Kepala Internal Audit, 3 Biro Audit, dan 14 orang staf

seorang Kepala Internal Audit yang bertanggung

Internal Audit.

jawab

kepada

Direktur Utama. Jumlah seluruh

anggota auditor internal Perseroan di tahun 2014

Pengangkatan

dan

Pemberhentian

Kepala

adalah 22 orang, terdiri dari Kepala Internal Audit,

Internal Audit

4 Biro Audit dan setingkat Biro , dan 16 orang staf

Ketua Internal Audit diangkat dan diberhentikan oleh

Internal Audit. Adapun Segregasi tugas Internal Audit

Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris.

2014 adalah sebagai berikut.

Sampai dengan 1 Desember 2014 Kepala Internal


Audit dijabat Sdr. Satriyo, yang kini telah memasuki
masa pensiun. Selanjutnya mulai 1 Desember 2014

Internal Audit
Group

Biro Audit Akt &


Keuangan Grup

Biro Audit
Komersial Grup

Biro Audit Teknik


Grup

Auditor: 5 Orang

Auditor: 2 Orang

Auditor: 6 Orang

Biro Audit ICT


Auditor: 3 Orang

Struktur internal audit tersebut di atas juga diterapkan

Perseroan menunjuk Sdri Hera Milarti sebagai pejabat

di Semen Padang dan Semen Tonasa.

pelaksana tugas (Plt) sampai ditunjuk Kepala Internal


Audit definitif.

Jumlah seluruh anggota auditor internal di Semen


Padang pada tahun 2014 adalah 23 orang yang

Selanjutnya pada tanggal 1 Januari 2015, Direksi

terdiri dari Kepala Internal Audit, 3 Biro Audit, dan

Perseroan mengangkat

19 orang staf Internal Audit. Sedangkan jumlah

sebagai Kepala Internal Audit Perseroan.

324
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 324

Sdr Ginarko Isnubroto

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Internal Audit

Hera Milarti
Profil Pejabat Pelaksana Tugas Internal Audit.
Hera Milarti menjabat sebagai Pejabat Pelaksana Tugas Internal Audit
Perseroan sejak 1 Desember 2014 sampai dengan 31 Desember
2014. Sebelumnya menjabat sebagai GM of Group Internal Audit
(2014), SM of Group Commercial Audit (2014) , SM of Commercial &
Management System Audit (2013), Kepala Bagian Audit Komersial &
Sistem Manajemen (2010) dan Ahli Madya I Internal Audit (2010).
Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 1987 sebagai Trainee
Bagian Pemasaran.
Menyelesaikan pendidikan Strata-1 Bidang Ekonomi dari Universitas
Airlangga pada tahun 1989. Selain pendidikan formal pernah
mengikuti beragam pelatihan, seminar maupun lokakarya di bidang
Audit maupun di bidang yang relevan dengan tugas-tugasnya.
Pelatihan yang diikuti meliputi pelatihan bersertifikat maupun
pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi.

Ginarko Isnubroto
Profil Kepala Internal Audit
Ginarko Isnubroto menjabat sebagai Kepala Internal Audit Perseroan
sejak 1 Januari 2015. Sebelumnya menjabat sebagai GM of Group
Finance Department (2014), GM of Group Finance Management
(2013), VP Office of The CEO Officer President Directorate (2013),
VP Office of The CEO Officer (2012) dan VP Chief Finance Officer
Finance Directorate (2011). Mulai bergabung dengan Perseroan sejak
1992 sebagai Trainee di Bagian Akuntansi.
Menyelesaikan pendidikan program S-1 Sarjana Akuntansi dari
Universitas Airlangga pada tahun 1992, selanjutnya menyelesaikan
pendidikan program S-2 Manajemen Strategik dari Universitas Gadjah
Mada pada tahun 2012. Selain pendidikan formal, Sdr Ginarko telah
mengikuti berbagai Seminar dan Pelatihan, baik bersertifikat maupun
tidak dalam rangka meningkatkan kompetensi utama di bidang
keuangan dan audit maupun bidang-bidang lain yang relevan.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 325

325
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanAudit
Internal
Kinerja

Sertifikat Qualifikasi Audit.

sertifikasi secara bertahap, yang terdiri dari 6 orang

Sebagaimana telah diamanahkan dalam peraturan

PIA, 2 orang QIA, 2 orang CISA dan 3 orang CIA.

Bapepam (sekarang OJK), standar audit internasional


IPPF dan Internal Audit Charter, Auditor perseroan

Untuk memenuhi kompetensi Auditor Internal,

dituntut untuk senantiasa memperbarui pengetahuan

sehubungan

dan meningkatkan ketrampilan audit. Dalam hal ini

perkembangan bisnis, dan perubahan sistem yang

Kepala Internal Audit telah mengambil kebijaksanaan

mempengaruhi jalannya operasi Perseroan, dilakukan

untuk melaksanakan amanah tersebut dengan

peningkatan secara berkelanjutan terhadap seluruh

sertifikasi auditor sesuai bidang tugasnya. Berikut

Auditor Internal.

dengan

standar,

tuntutan

ini adalah data Sertifikasi baik yang sedang diikuti


maupun yang telah berhasil menyelesaikannya, serta

Adapun sertifikasi berkaitan dengan pelaksanaan

beberapa workshop, seminar penting yang telah

tugas audit yang dimiliki, hingga akhir tahun 2014

diikuti auditor.

adalah sebagai berikut.

Sertifikasi yang telah dimiliki oleh anggota Internal Audit Perseroan, 2014
Sertifikasi Certification

Jumlah Total

Professional Internal Audit (PIA)

11

Qualified Internal Audit (QIA)

Certified Risk Management (CRM)

Certified Information System Audit (CISA)

International Standard Organization (ISO)

Perseroan

berencana

meningkatkan

kualitas

pelaksanaan internal audit dengan meningkatkan


kompetensi dan kualifikasi internal audit dengan
sertifikat profesional yang meliputi Professional
Internal Auditor (PIA), Qualified Internal Auditor
(QIA), Certified Risk Management (CRM), Certified
Internal Auditor (CIA), Certified Information System
Auditor (CISA), Certified Control Self Assessment
(CCSA), Certified Fraud Examiner (CFE), International
Standard Organization (ISO) dan SMK3.

sedang

menjalankan

pendidikan

Audit, Perseroan berupaya meningkatkan kompetensi


SDM di bidang audit melalui keikut sertaan dalam
berbagai workshop, seminar dan konferensi yang
diselenggarakan pihak eksternal dengan topik-topik
yang relevan dengan tugasnya. Pada tahun 2014,
tercatat ada 10 topik yang diselenggarakan dengan
diikuti oleh 36 SDM Internal Internal.
Pengembangan SDM Internal Audit
Pengembangan kompetensi Auditor perseroan telah

Pada tahun 2014, sebanyak 13 orang staf Internal


Audit

Selain melalui pendidikan sertifikasi di bidang Internal

proses

disusun menurut job group yang ada di Internal


Audit, untuk mencapai kompetensi yang diharapkan
dengan melaksanakan pola pembelajaran (learning
intent) sebagai berikut:

326
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 326

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Internal Audit

Job Group

Competency
Requirement

Learning Intent

Ka.IA, Kabiro,
Kasi, Karu

Sertifikasi Internal Auditor (PIA,


QIA, CIA, CISA, CEH, CRMA,
CCSA)

Sertifikasi profesional Auditor sesuai dengan standar Bapepam/IPPF/


Charter Internal Audit

Kasi, Karu

Pelatihan Audit Pemasaran

Mengetahui perkembangan dan tata audit bidang pemasaran.

Kasi, Karu

Pelatihan Audit Pengadaan

Pemahaman secara menyeluruh dan sistematis mengenai proses


pengadaan barang dan jasa dan regulasi yang berlaku saat ini.

Kasi, Karu

Pelatihan Audit SDM

Mengetahui perkembangan dan tata audit bidang SDM.

Kasi, Karu

Pelatihan Audit Manajemen


transportasi

Memahami berbagai teknik dalam pengelolaan transportasi dan


distribusi dan tata auditnya.

Kasi, Karu

Pelatihan Perpajakan & asuransi

Pengetahuan mengenai ilmu perpajakan dan perkembangan


akuntansi terkini

Kabiro, Kasi, Karu

Pelatihan Audit Project

Mengaplikasikan project planning, scheduling, controlling, and


decision support concept and methodologies

Kabiro, Kasi, Karu

Pelatihan PSAK terkini

Untuk meningkatkan kapabilitas dan kompetensi terkait dengan


bidang Pelaporan Keuangan.
Mendiskusikan permasalahan akuntansi yang dihadapi
Perusahaan selama ini dan menemukan solusinya.

Kabiro, Kasi, Karu

Pelatihan IFRS

Kabiro, Kasi, Karu

Pelatihan enterprise risk


management

Kasi, Karu

Pelatihan risk based


audit

wawasan bagi para internal audit melalui paradigma baru dan


langkah-langkah praktis dalam melakukan audit
memahami rincian dari seluruh proses audit internal berbasis
resiko
mengimplementasikan teknik-teknik yang digunakan dalam
pengujian serta dapat melakukan review terhadap kertas kerja
audit

Kabiro, Kasi, Karu

Pelatihan updating
COSO

Memahami bagaimana konsep internal control dengan


menggunakan COSO-based approach
Memahami bagaimana konsep COSO dapat meningkatkan
kinerja departemen audit
Memahami bagaimana konsep COSO yang mengacu pada
Sarbanes Oxley
Mempelajari aplikasi IC berbasis COSO

Pelatihan ICoFR

Memahami, mengontrol dan mencegah terjadinya misstatement


dalam laporan keuangan
Memahami teknik mendefinisikan risiko dan mengapalikasikan
internal control dalam proses bisnis
Memahami teknik dalam mengevaluasi internal control design
and operation
Memahami system review dan test of control

Kabiro, Kasi, Karu

Pelatihan Control
Self Assessment

Memahami arti pentingnya penerapan IFRS


Mamahami ruang lingkup dan konsep pokok IFRS
Memahami accounting treatment dalam IFRS
Memahami konsep reporting and disclosure dalam IFRS
Memahami perbedaan antara IFRS dan PSAK dan konvergensi
PSAK ke dalam IFRS
Mendalami Financial Analysis and Interpretation dalam IFRS dan
perbandingannya dengan PSAK
Memperluas pengetahuan mengenai implementasi ERM secara efektif

Memberikan pemahaman umum tentang apakah CSA dan


manfaatnya kepada manajemen dan staf perusahaan, sehingga
penerapan CSA di organisasi dapat berlangsung dengan baik dan
didukung penuh oleh seluruh manajemen dan staf yang terlibat.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 327

327
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanAudit
Internal
Kinerja

Competency
Requirement

Job Group

Learning Intent

Kabiro, Kasi, Karu

Pelatihan GRC Audit

Memberikan gambaran mengenai bagaimana proses pelaksanaan


audit berkait aktivitas governansi perusahaan.

Kabiro, Kasi, Karu

Pelatihan audit
Kecurangan (anti fraud system)

Memberikan gambaran tentang aktivitas yang berkait dengan


kecurangan, pendeteksian kecurangan, dan merancang sistem untuk
mencegah terjadinya kecurangan

Kabiro, Kasi, Karu

Financial Statement Fraud

Pemahaman mengenai teori, dan practical advice yang bisa


membantu mengenali dan menghentikan kecurangan pada Laporan
Keuangan.

Kasi, Karu

Pelatihan SAP

Untuk memudahkan dalam proses audit

Kasi, Karu

Pelatihan Qlikview

Tools untuk melakukan ekstraksi, olah dan tampilkan data dari


database Oracle

Kabiro, Kasi, Karu

COBIT

Panduan Implementasi Tata Kelola TI Perusahaan (Enterprise IT


Governance)

Ka.IA, Kabiro,
Kasi, Karu

Seminar Nasional
dan Internasional
Internal Audit

Memberikan wawasan perkembangan ilmu auditing terbaru

Kabiro, Kasi, Karu

Audit Forensik IT

Meningkatkan kemampuan auditor IT dalam menganalisa sebuah


kejadian saat melakukan pemeriksaan

Kasi, Karu

Effective Writing

Memberikan keterampilan yang diperlukan untuk menulis sebuah


laporan audit yang efektif yang akan menjadi acuan pengambilan
keputusan manajemen.

Tugas dan Tanggung Jawab Internal Audit.

perundang-undangan,

penanganan

pengaduan

Sesuai dengan pedoman Internasional IPPF, unit Kerja

masyarakat, untuk meningkatkan efektivitas dan

Internal Audit bertugas memastikan pencapaian

efisiensi Perseroan.

tujuan dan kelangsungan usaha dengan :


Melakukan

evaluasi

terhadap

pelaksanaan

Perseroan juga memiliki fungsi pengawasan dan

program kerja.
Memberikan saran dalam upaya memperbaiki
efektivitas proses pengendalian risiko dan kontrol.
Melakukan

evaluasi

peraturan,

kepatuhan

pelaksanaan

dan

pengendalian yang melekat pada unit fungsional


(embedded internal control), antara lain:

terhadap

Pengawasan dan pengendalian yang berkaitan

dan

dengan penggunaan atau realisasi dana sesuai

GCG

dengan

perundangundangan.
Memfasilitasi

Selain dilakukan oleh Unit Kerja Internal Audit,

mendukung

kelancaran

anggaran

(fungsi

budgeting)

yang

ditetapkan.
Pengawasan dan pengendalian yang melekat

pelaksanaan audit oleh Auditor Eksternal.

pada unit bisnis termasuk unit-unit pendukung


Pelaksanaan Audit yang dilakukan oleh Unit Kerja

(embedded internal control) yang mengharuskan

Internal Audit bertujuan memberikan jasa konsultasi,

unit pelaksana tersebut bertanggung jawab

evaluasi yang objektif dan independen melalui

kepada Direktur yang membawahi unit dimaksud.

analisa,

penilaian,

rekomendasi

dalam

lingkup

internal control, tata kelola, pengelolaan risiko,


termasuk penilaian ketaatan terhadap peraturan

328
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 328

Fungsi yang dimaksud adalah preventive control,


yakni memastikan kepatuhan dan pemenuhan

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Internal Audit

persyaratan yang telah ditetapkan sebelum suatu

Lingkungan Korporasi. audit dilakukan di bawah

kegiatan operasional dilaksanakan.

kendali wakil manajemen. Dalam hal ini internal

Penerapan

standar

akuntansi

yang

harus

merefleksikan setiap transaksi keuangan dan


perubahan aset serta menjamin bahwa semua
transaksi keuangan tercatat secara akurat sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

tahun

2014

aktivitas

audit

audit.
Kegiatan internal audit tersebut juga dilakukan di
Semen Padang dan Semen Tonasa.
Seluruh tindak lanjut atas temuan dan rekomendasi

Pelaksanaan Tugas Internal Audit


Selama

audit diperbantukan untuk bidang pendalian

dilakukan

berdasarkan Advanced Risk Based Audit yang


meliputi Audit Operasional, Audit Sistem Manajemen
dan Audit Khusus, sebagai berikut:
Audit Operasional, dilakukan pembahasan atas
beberapa isu dan telah dilakukan tindak lanjut,
yang meliputi proses bisnis Penjualan dan
Distribusi, Pengadaan dan Pergudangan, Produksi
dan Capex, Akuntansi & Keuangan (Analytical
Review dan ICoFR), serta Sistem Informasi.
Audit Sistem Manajemen Semen Indonesia,
meliputi beberapa Sistem Manajemen ISO 9001,

Internal Auditor yang dilakukan oleh Auditee, akan


dimonitor secara periodik dengan memanfaatkan
aplikasi Monitoring tindak lanjut yang dikembangkan
sendiri oleh Perseroan.
Hasil Temuan Audit Tahun 2014 dan Tindak
Lanjut Hasil Audit
Sepanjang tahuan 2014, Internal Audit telah
melaksanakan pemeriksaan operasional dengan
jumlah temuan sebanyak 1.024 temuan, 769
diantaranya telah ditindak lanjuti, 54 sedang dalam
proses pemeriksaan, dan 201 akan dilakukan
pemeriksaan di tahun 2015.

ISO 14000, ISO 18000, ISO 17025, SMK3,


Proper, Industri Hijau, dan Pengelolaan Sosial &

Adapun Progres penyelesaian rekomendasi yang


dilakukan oleh unit kerja adalah sebagai berikut :

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 329

329
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanAudit
Internal
Kinerja

Department

Findings

Open

Closed

Inprogress

Department of Distribution & Trnsp

67

29

37

Department of Sales

40

16

22

Team of Distribution Improvement

27

24

Department of Group/SG Tecominfo Mgmt

63

15

36

12

Department of Group Finance

Department of Accounting & Finance

40

32

Department of Group Human Capital

41

15

25

Department of Group Asset

24

19

Department of Legal & Risk Management

Department of Procurement

76

24

52

Department of Design & Engineering

57

56

Department of Research Development & QA

73

73

Department of Strategic Procurement

Department of CSR

173

19

130

24

Corporate Secretary

Department of Communication and General Affair

Department of Energy, Material & Env RD

Department of Cement Production

68

14

54

Department of Raw Material Production

63

59

Department of Clinker Production II

24

21

Department of Technical

81

14

65

Department of Clinker Production I

66

60

Department of Corporate Development

1.024

201

769

54

Total

330
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 330

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Akuntan Perseroan
Fungsi
aspek

pengawasan
keuangan

independen

Perseroan

Laporan Keuangan

Internal
Audit
Laporan Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

terhadap

dilakukan

Data Perusahaan

Dahnu Teguh Adrianto (Pemeriksa)

dengan

melaksanakan pemeriksaan kewajaran pencatatan

Berdasarkan

transaksi dan posisi keuangan yang

dilakukan

05.2014, tanggal 13 Mei 2014, nama tim audit KAP

Kontrak

0449/HK-06/50029553/

oleh Kantor Akuntan Publik. Auditor Independen

Osman Bing Satriyo & Eny yang melakukan audit

Eksternal yang ditunjuk tidak boleh berada di bawah

Laporan Keuangan Tahunan Program Kemitraan dan

kendali dari Dewan Komisaris, direksi atau pihak-

Bina Lingkungan di Perseroan adalah sebagai berikut

pihak berkepentingan lainnya dalam bentuk apapun.

:
Osman Sitorus (Lead Client Service partner)

Auditor Independen yang ditunjuk, bertanggung

Eny Indria (Partner)

jawab untuk menyampaikan opininya atas ketaatan

Muhammad Irfan (Partner)

laporan

Xenia Ubhakti (Pemeriksa)

keuangan

konsolidasian

yang

diaudit

terhadap prinsip akuntansi yang berlaku umum di


Eksternal Auditor yang ditunjuk telah menyatakan

Indonesia.

akan bersikap independen terhadap Perseroan dan


Tabel Kantor Akuntan Publik PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk.
Tahun Buku

Akuntan

Kantor Akuntan Publik

Surat Penunjukan

Fee Audit

Pendapat

2013

Deloitte

KAP Osman Bing Satriyo


& Eny

0974/HK06/50000733/07.2013

Rp3.825.000.000

Wajar tanpa
pengecualian

2014

Deloitte

KAP Osman Bing Satriyo


& Eny

0448/HK06/50029553/05.2014

Rp4.100.000.000

Wajar Tanpa
Pengecualian

Kantor Akuntan Perseroan Tahun 2014

bertanggung jawab untuk menyampaikan pendapat

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal

secara independen atas kesesuaian laporan keuangan

25 Maret 2014 telah memutuskan menunjuk

yang diaudit terhadap prinsip akuntansi yang berlaku

Kantor Akuntan Publik (KAP) Osman Bing Satrio &

umum di Indonesia.

Eny member firm dari Deloitte Touche Tohmatsu


Limited dengan lisensi KMK No. 758/KM.1/2007

Periode Penugasan, Tugas dan Honorarium

untuk memeriksa dan menyatakan pendapatnya

Sesuai ketentuan yang berlaku, perusahaan publik

atas laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang

dapat menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP)

berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

yang sama paling lama untuk 6 (enam) tahun buku

Berdasarkan
06/50029553/05.2014,

Kontrak
tanggal

0448/HK12

Mei

2014,

nama tim audit KAP Osman Bing Satriyo & Eny yang
melakukan audit Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan adalah sebagai berikut :
Osman Sitorus (Lead Client Service partner)
Eny Indria (Lead Engagement Partner and Signing
Partner)
Xenia Ubhakti (Pemeriksa)

berturut-turut dan oleh seorang Akuntan Publik


paling lama untuk 3 (tiga) tahun buku berturut-turut.
Penugasan kepada KAP Osman Bing Satrio & Eny
merupakan tahun yang kedua untuk melakukan
audit umum atas laporan keuangan Perseroan.
Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Dewan
Komisaris telah menetapkan jumlah biaya jasa audit

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 331

331
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Perseroan
Akuntan
Kinerja

umum Laporan Keuangan Konsolidasian sebesar

Melaksanakan

audit

umum

atas

laporan

Rp4,53 miliar termasuk biaya Out of Pocket Expenses

keuangan PKBL PT Semen Indonesia (Persero)

(OPE) dan biaya pekerjaan jasa general audit dan

Tbk. (Perseroan) untuk tahun buku yang berakhir

pelaksanaan prosedur yang telah disepakati (Agreed

pada tanggal 31 Desember 2014 sesuai dengan

Upon Procedure) atas Program Kemitraan dan

standar audit yang ditetapkan oleh Institut

Bina Lingkungan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Akuntan Publik Indonesia (standard audit yang

sebesar Rp292 juta termasuk biaya Out of Pocket

berlaku di Indonesia).

Expenses (OPE).

Melakukan review/telaah struktur pengendalian


internal termasuk sistem informasi berbasis

Ruang Lingkup Jasa Auditor


KAP Osman Bing Satrio & Eny ditunjuk berdasarkan
Surat Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero)
Tbk

nomor

0448/HK-06/50029553/05.2014

tanggal 12 Mei 2014 melakukan pemeriksaan dan


menyatakan pendapatnya atas laporan keuangan

IT yang digunakan PKBL dan menyampaikan


usulan/rekomendasi perbaikannya atas struktur
pengendalian

internal

dalam

bentuk

Surat

Komentar kepada Manajemen (Management


Letter).

Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal

Melaksanakan perikatan untuk menerapkan

31 Desember 2014 dengan ruang lingkup pekerjaan

prosedur yang telah disepakati untuk PKBL

antara lain :

(Agreed Upon Procedures) oleh PT. Semen

Memberikan Jasa Audit umum atas Laporan

Indonesia (Persero) Tbk dengan tindak lanjut

Keuangan

Konsolidasian

melaksanakan

audit

Perseroan

umum

atas

dan
laporan

keuangan konsolidasian Thang Long Cement


Joint Stock Company (IFRS Conversion) untuk
keperluan konsolidasi konsolidasian PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk.

temuan audit tahun 2013 dan penerapan aspekaspek tertentu atas :


o Peraturan

Menteri

BUMN

No.

PER-05/

MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang


PKBL sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan

Menteri

BUMN

No.

PER-20/

Menyampaikan Laporan Auditor Independen

MBU/2012 tanggal 27 Desember 2012,

atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan

sebagaimana telah beberapa kali diubah

untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal 31

terakhir dengan Peraturan Menteri BUMN

Desember 2014 berdasarkan standar auditing

No. PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September

yang berlaku di Indonesia

2013.

Memberikan

rekomendasi

perbaikan

sistem

pengendalian internal dalam bentuk Management


Letter.
Selain itu KAP Osman Bing Satriyo & Eny juga
ditunjuk untuk melakukan jasa general audit Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan berdasarkan Surat
Direktur Utama PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk,
nomor 0449/HK-06/50029553/05.2014 tanggal 13
Mei 2014 dengan ruang lingkup pekerjaan sebagai
berikut :

332
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 332

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Penerapan Manajemen Risiko

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Internal
Perseroan
Audit
Laporan Tanggung Jawab Akuntan
Sosial
Perusahaan

Perseroan memiliki komitmen untuk menerapkan

Unit Kerja Manajemen Risiko

Manajemen Risiko secara berkesinambungan di

Sebagai wujud komitmen Perseroan dalam penerapan

seluruh proses bisnis dan pengelolaan perusahaan

GCG yang efektif, Perseroan telah membentuk unit

guna mendukung tercapainya tujuan Perseroan

kerja Manajemen Risiko yang bertanggung jawab

serta peningkatan nilai tambah bagi pemangku

mengkoordinir,

kepentingan.

kegiatan pengelolaan risiko di Perseroan. Hal ini

mengevaluasi

dan

memfasilitasi

dilakukan untuk memastikan bahwa penerapan


Komitmen Perseroan tersebut tercermin dalam

manajemen risiko tercapai secara komprehensif,

Kebijakan Manajemen Risiko Perseroan dan Prosedur

efektif dan efisien sesuai dengan rencana yang telah

Penerapan Manajemen Risiko. Kebijakan Manajemen

ditetapkan Perusahaan. Selain itu Unit Manajemen

Risiko

Risiko juga berfungsi sebagai :

digunakan

sebagai

dasar

pengelolaan
strategis

Koordinator pengelolaan risiko korporat dan

dan operasional Perseroan. Prosedur Penerapan

risiko operasional yang berdampak signifikan

Manajemen Risiko merupakan penjabaran lebih lanjut

bagi Perusahaan.

risiko

untuk

pengambilan

keputusan

dari Kebijakan Manajemen Risiko Perseroan yang

Memfasilitasi

kegiatan-kegiatan

penerapan

manajemen risiko di Perusahaan.

memberikan penjelasan detail proses pengelolaan

Mengintegrasikan penerapan manajemen risiko

risiko Perseroan.

lintas fungsi.
dilakukan

Memberikan saran kepada Kepala Unit Kerja

dengan menggunakan pola pengelolaan risiko di

pemilik risiko dalam penerapan manajemen risiko

Proses

pengelolaan

risiko

Perseroan

seluruh Unit kerja (bussines process owner), serta

di unit kerja yang menjadi tanggungjawabnya.

pengelolaan risiko terkait dengan issue strategis dan

Melaporkan dan mengkomunikasikan secara

operasional. Evaluasi dan monitoring atas penerapan

periodik penerapan manajemen risiko kepada

manajemen risiko tersebut secara periodik dilakukan

Direksi.

untuk

memastikan

kecukupan

rancangan

dan

Memastikan manajemen risiko diterapkan secara


konsisten dan efektif.

efektivitas pelaksanaan menajemen risiko.

Struktur Unit Kerja Manajemen Risiko

Direksi

Risk Sponsor
Ka Departemen
Risk Coordinator

Ka Internal Audit
Risk Control/Audit

Kepala Biro
Risk Officer

Ka Dep Hukum & MR


Corporate Risk Manager
Ka Biro MR

Risk Manager
Kapala unit Kerja
Risk Owner

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 333

333
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Penerapan
Manajemen Risiko

Dalam struktur di atas diuraikan bahwa Pengelolaan

Sebagai standar perilaku terbaik bagi Insan

risiko merupakan suatu hal yang melekat di seluruh

Perusahaan yang berlandaskan pada prinsip

proses dan aktivitas Perusahaan, Sehingga Unit

prinsip GCG sehingga mendorong terciptanya

Manajemen Risiko selalu berkordinasi dengan Unit

budaya Perusahaan yang diharapkan, baik yang

Kerja Pemilik Risiko (Risk Coordinator) dan Internal

secara langsung maupun tidak langsung akan

Audit (Risk Control/Audit).

meningkatkan nilai perusahaan.


Sebagai sarana untuk membentuk karakter

Selengkapnya lihat uraian Risiko dan Manajemen

Insan Perusahaan yang bertanggungjawab dan

Risiko.

beretika dalam berinteraksi baik dengan sesama


Insan Perusahaan maupun dengan pihak di luar

PEDOMAN ETIKA PERUSAHAAN

perusahaan.

Perusahaan menyusun dan menetapkan pedoman

Sebagai sarana untuk menciptakan suasana

etika bagi seluruh Insan Perusahaan yang dituangkan

kerja yang sehat dan nyaman dalam lingkungan

dalam

Perusahaan

dokumen

Pedoman

Etika

Perusahaan.

Pedoman Etika Perusahaan merupakan komitmen

serta

meminimalkan

peluang

terjadinya penyimpangan.

yang terdiri dari etika usaha Perusahaan dan etika

Sebagai sarana untuk terciptanya hubungan yang

perilaku setiap Insan Perusahaan yang disusun

harmonis, sinergi dan saling menguntungkan

untuk mempengaruhi, membentuk, mengatur dan

antara Pemangku Kepentingan (stakeholders)

melakukan kesesuaian perilaku berdasarkan prinsip-

dengan Perusahaan.

prinsip berkesadaran (ethical sensibility), berpikir

Sebagai salah satu panduan pengelolaan dan

etis (ethical reasoning), dan berperilaku etis (ethical

pengembangan nilai Perusahaan yang pada

conduct) sehingga tercapai keluaran yang konsisten

akhirnya akan meningkatkan citra Perusahaan.

yang sesuai dengan budaya kerja perusahaan dalam


mencapai visi dan misinya.

Sedangkan tujuannya adalah untuk:


Pemegang Saham

Dalam rangka meningkatkan kualitas penerapan


praktek terbaik GCG, pada tahun 2014 Perseroan
telah

selesai

menyusun

dan

memberlakukan

Pedoman Etika Perusahaan. Langkah tersebut diikuti


dengan sosialisasi dan pemberlakuan Pedoman Etika
Perseroan.

Menambah keyakinan dan kepastian kepada


Pemegang Saham bahwa Perusahaan dikelola
secara efisien, transparan, akuntabel, dan fair
sesuai prinsip-prinsip GCG untuk perkembangan
dan

pencapaian

tingkat

profitabilitas

yang

diharapkan oleh Pemegang Saham dengan tetap


memperhatikan kepentingan Perusahaan dan

Maksud Dan Tujuan


Maksud penyusunan Pedoman Etika Perusahaan ini

Pemangku Kepentingan lainnya.


Perusahaan

adalah:
Memberi petunjuk praktis Insan Perusahaan,

o Mendorong
lebih

kegiatan
efisien

usaha

dan

Perusahaan

Anak Perusahaan dan Afiliasi serta Pemangku

agar

efektif

dengan

Kepentingan lainnya yang harus diikuti dalam

memperhatikan standar etika bisnis terhadap

berinteraksi sehari-hari dengan semua pihak,

pelanggan, masyarakat, pemerintah, dan

serta dijadikan landasan berpikir dalam proses

Pemangku Kepentingan lainnya.

pengambilan keputusan.

334
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 334

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Penerapan Manajemen Risiko

o Membangun lingkungan kerja Perusahaan

Perusahaan, maupun pihak lain yang melakukan

untuk mewujudkan perilaku profesional dan

aktivitas dengan Perusahaan, yang meliputi:

produktif.

Etika Usaha Perusahaan.

o Memberikan kepastian dan perlindungan


kepada

Pemangku

berhubungan

Kepentingan

dengan

dalam

Perusahaan

sehingga nilai perusahaan meningkat, yang


menjamin terwujudnya keberhasilan dan
kesinambungan usaha Perusahaan dalam
jangka panjang.

Etika Usaha Perusahaan merupakan penjelasan


tentang bagaimana sikap, perilaku Perusahaan
sebagai suatu entitas bisnis bersikap, beretika
dan bertindak dalam upaya menyeimbangkan
kepentingan Perusahaan dengan kepentingan
stakeholder sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.
Etika Perilaku Perusahaan.

Dewan Komisaris Direksi dan Karyawan (Insan


Perusahaan).
o Memberikan pedoman dan arahan bagi
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
mengenai perilaku yang patut dan wajib

Etika Perilaku Perusahaan merupakan penjelasan


tentang bagaimana Insan Perusahaan dalam
berhubungan, bersikap, beretika dan bertindak
sesuai kaidah-kaidah dan ketentuan yang berlaku.
Pelaksanaan Pedoman Etika Perusahaan.

dilakukan, serta perilaku yang dilarang oleh

Menjelaskan

Perusahaan.

Perusahaan, melakukan sosialisasi dan tata

o Menciptakan

lingkungan

kerja

yang

menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan


etika sehingga meningkatkan kinerja dan
produktivitas Dewan Komisaris, Direksi dan
Karyawan secara menyeluruh.

menjadikan mitra kerja sebagai mitra strategis


Perusahaan dalam menjalin kerjasama yang
lebih efisien dan efektif yang dilandasi sikap
profesional, transparan dan fairness.

cara pelaporan, penanganan dan penegakan


pelanggaran serta sanksi yang diterapkan secara
efektif dan menyeluruh kepada Insan Perusahaan
dan stakeholder.

dan saling menguntungkan dengan Perusahaan,


akan

etika

yang

harus

diterapkan

dalam

pelaksanaan Hubungan Perusahaan dengan para


pihak, yang meliputi.
Hubungan

dengan

Pemegang

Saham

(Shareholders)
Hubungan dengan Pelanggan (Customers)

Menciptakan hubungan yang harmonis, sinergis


akhirnya

berbagai

Hubungan dengan Karyawan

Masyarakat dan pihak lain yang terkait

menciptakan

kesejahteraan ekonomi-sosial bagi masyarakat


dan pihak lain yang terkait.

Hubungan dengan Pesaing(Competitor)


Hubungan dengan Pemasok (Suppliers)
Hubungan dengan Kreditur
Hubungan dengan Investor
Hubungan dengan Mitra Bisnis
Hubungan dengan Pemerintah

Ruang Lingkup

Hubungan dengan Masyarakat

Pedoman Etika Perusahaan ini mengatur hal-hal yang

Hubungan dengan Media Massa

menjadi tanggung jawab Perusahaan, individu Insan

Hubungan dengan Anak Perusahaan

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 335

etika

Selanjutnya Pedoman Etika Perusahaan menjelaskan

Menciptakan hubungan yang harmonis dengan

pada

pelaksanaan

Pokok-Pokok Pedoman Etika Perusahaan.

Mitra Kerja

yang

tentang

335
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Kode Etik dan Budaya Perusahaan


Sebagai perusahaan publik, Perseroan bertanggung

dan etika berusaha sesuai dengan Pedoman GCG.

jawab untuk memenuhi harapan Pemegang Saham

Selain hal tersebut Pedoman Kode Etik ini sebagai

dan

(stakeholders).

sarana untuk terciptanya hubungan yang harmonis,

dikelola secara profesional dengan

sinergis dan saling menguntungkan antara Pemangku

Pemangku

Perseroan

Kepentingan

senantiasa menjaga dan membina hubungan dengan

Kepentingan (stakeholders) dengan Perusahaan.

semua Pemangku Kepentingan (stakeholders) sesuai


standar etika bisnis. Dalam mengemban tanggung

Pedoman Kode Etik Perseroan telah dilakukan

jawab tersebut, Perusahaan menerapkan Pedoman

penyusunan ulang atas butir-butir ketentuan dalam

GCG secara konsisten, yang ditunjang dengan

Pedoman Kode Etik Perusahaan yang telah ada,

standar etika perilaku bisnis dan individu

yang

menyesuaikan kembali aturan di dalamnya dengan

dituangkan dalam Pedoman Kode Etik Perseroan,

Pedoman GCG dan praktik-praktik lazim terkini.

yang ditinjau secara berkala.

Langkah tersebut diikuti dengan sosialisasi dan


pemberlakuan Pedoman Kode Etik Perseroan.

Perseroan senantiasa mendorong kepatuhan terhadap standar etika dan berkomitmen


untuk mengimplementasikannya, serta mewajibkan seluruh pimpinan dari setiap tingkatan
bertanggungjawab untuk memastikan bahwa pedoman perilaku dipatuhi dan dijalankan dengan
baik pada jajaran masing-masing

Pedoman Kode Etik Perseroan ini digunakan sebagai


landasan untuk membentuk dan mengatur tingkah
laku yang konsisten berdasarkan prinsip-prinsip
berkesadaran etis (ethical sensibility), berpikir etis
(ethical reasoning), dan berperilaku etis (ethical
conduct) sebagai bagian upaya menumbuhkan
integritas yang tinggi. Pada akhirnya integritas tinggi
yang menyertai penerapan tata kelola yang baik akan
menjamin perwujudan visi, misi, falsafah, nilai-nilai
dan Budaya Perusahaan.

pedoman perilaku bagi seluruh Organ Perusahaan,


Pegawai Perusahaan, Anak Perusahaan dan Afiliasi
serta Pemangku Kepentingan (stakeholders) lainnya
yang harus dipatuhi dalam berinteraksi dengan semua
pihak, dan harus dijadikan landasan dalam proses
pengambilan keputusan, serta sebagai sarana untuk
menciptakan lingkungan kerja yang positif dalam
mendukung terlaksananya kegiatan Perusahaan
dengan baik dan benar, dalam batas-batas norma

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 336

Pedoman Kode Etik Perseroan menjelaskan kebijakan


perilaku

perusahaan,

jenis-jenis

pelanggaran,

mekanisme pengaduan pelanggaran maupun sanksi


bagi pelanggaran yang terjadi. Kebijakan perilaku
mengatur hal-hal yang menjadi tanggung jawab
Perseroan, individu jajaran Perseroan maupun pihak
lain yang melakukan bisnis dengan Perseroan,
meliputi:
Etika Bisnis Perseroan.

Pedoman tersebut memberikan petunjuk praktis dan

336

Pokok-pokok Kode Etik

Merupakan penjelasan tentang bagaimana sikap


dan perilaku Perseroan sebagai suatu entitas
bisnis bersikap, beretika dan bertindak dalam
upaya menyeimbangkan kepentingan Perseroan
dengan kepentingan stakeholder sesuai dengan
prinsip-prinsip GCG dan nilai-nilai korporasi yang
sehat.
Etika Perilaku Individu.
Merupakan

penjelasan

tentang

bagaimana

individu Jajaran Perseroan dalam berhubungan,

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Kode Etik dan Budaya Perusahaan

bersikap, beretika dan bertindak sesuai kaidah-

GCG, Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan

kaidah dan ketentuan yang berlaku.

perundang-undangan yang berlaku, khususnya yang


mengatur mengenai tugas dan kewajiban masing-

Aturan pokok yang tercakup pada Etika Bisnis

masing pihak.

Perseroan dengan aspek yang kritis terhadap


jalannya operasional perusahaan diantaranya:

Pengaturan Bisnis Entitas Anak

(i) Etika dalam berhubungan dengan pemangku

Dalam melakukan pengelolaan terhadap bisnis

kepentingan;

terhadap

Anak Perusahaan, Perusahaan mendasarkan pada

Lingkungan, kesehatan dan Keselamatan Kerja;

prinsip-prinsip GCG dan peraturan perundang-

(iii) Kepatuhan terhadap peraturan perundang-

undangan yang berlaku, termasuk namun tidak

undangan; iv) Kesempatan kerja yang adil; (v)

terbatas pada penetapan kriteria, pengangkatan dan

Pemberian dan penerimaan hadiah dan donasi; (vi)

pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi Anak

Hak kekayaan intelektual; (vii) Etika berkompetisi;

Perusahaan dan Afiliasi.

(ii).

Kepedulian

(viii) Etika hubungan dengan Stakeholders; (ix)


Penyalahgunaan Jabatan

Etika hubungan kerja.

Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang


Sedangkan Etika Kerja yang harus dipenuhi oleh

terkait

individu jajaran Perseroan, meliputi: (i) Integritas

Komisaris, Direksi dan Pegawai dilarang :

dengan

jabatannya,

anggota

dan komitmen; (ii) Penyalahgunaan jabatan; iii)

1.
Menyalahgunakan

jabatan,

baik

Dewan
langsung

Etika berhubungan dengan Manajemen dan

maupun tidak langsung, untuk mendapatkan

sesama karyawan; (iv). Kerahasiaan informasi; (v)

keuntungan

Insider Trading; (vi) Perlindungan dan penggunaan

tertentu, maupun pihak-pihak lainnya.

pribadi,

keluarga,

kelompok

aset secara efisien; (vii) Citra perseroan; (viii)

2. Memanfaatkan potongan harga (diskon) untuk

Keterlibatan dalam penyalahgunaan alkohol dan

kepentingan pribadi. Potongan harga (diskon)

napza.

meliputi tetapi tidak terbatas pada pengadaan

Penandatanganan Pernyataan Kepatuhan, Benturan Kepentingan dan Kepemilikan Saham sebagai


salah satu parameter dalam penerapan Kode Etik Perseroan.
Pernyataan Kepatuhan

perlengkapan dan peralatan kantor, transportasi,

Untuk membangun budaya kepatuhan di seluruh

potongan premi asuransi, penutupan asuransi,

lini organisasi, Perseroan menyebarkan Pernyataan

pemberian uang,

Kepatuhan untuk semua Pegawai agar melaksanakan


standar etika yang harus ditanda-tangani. Penerapan
nilai etika ini menjadi bagian dari kepatuhan atas

dan atau potongan harga

(diskon) sejenis lainnya.


3.
Memanfaatkan

fasilitas

Perusahaan

untuk

kepentingan pribadi.

pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik


(Good Corporate Governance - GCG). Perseroan

Kepedulian terhadap Lingkungan, Kesehatan,

mewajibkan

dan Keselamatan Kerja

Organ

Perusahaan

dan

Pegawai,

Anak Perusahaan dan Afiliasi serta Pemangku

Perusahaan senantiasa menjaga dan peduli terhadap

Kepentingan (stakeholders) lainnya untuk memahami

lingkungan sekitar serta kesehatan dan keselamatan

dan mematuhi Pedoman Kode Etik, Pedoman

kerja Pegawai sesuai dengan peraturan perundang-

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 337

337
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan
Kode
EtikKinerja
dan Budaya Perusahaan

undangan yang berlaku. Hal ini merupakan tanggung

Tujuan

jawab bersama dari seluruh Dewan Komisaris, Direksi

yaitu memberikan arah dan acuan bagi Insan

pengendalian

gratifikasi

dan Pegawai Perusahaan.

Perusahaan

mengenai

gratifikasi;

di

Perseroan
memberikan

arah dan acuan bagi Insan Perusahaan mengenai


Sosialiasi Kode Etik
Perseroan

pentingnya kepatuhan melaporkan gratifikasi untuk

berkomitmen

melaksanakan

perlindungan dirinya sendiri maupun keluarganya

sosialisasi secara efektif dan menyeluruh dengan

dari peluang dikenakannya tuduhan tindak pidana

langkah-langkah sebagai berikut :

suap; dan membentuk lingkungan instansi/ organisasi

Melakukan sosialiasi code of conduct kepada

yang sadar dan terkendali dalam penanganan

seluruh Jajaran Perseroan, Pelanggan dan Mitra

praktik gratifikasi sehingga prinsip keterbukaan dan

Kerja secara berkala melalui pelatihan, banner

akuntabilitas dalam menjalankan kegiaan operasional

maupun media intranet.

dan melakukan transaksi bisnis sehari-hari.

Melakukan

evaluasi

untuk

atas

pencapaian

atau

pemahaman kepada Jajaran Perseroan, baik pada

Butir-Butir Kebijakan Pengendalian Gratifikasi

masa orientasi maupun masa bekerja.

Perseroan:

Pengkajian secara berkala butir-butir aturan code

Penolakan Terhadap Gratifikasi

of conduct dalam rangka pengembangan code of

Insan Perusahaan dan/atau anggota Keluarga

conduct lebih lanjut.

Inti-nya WAJIB MENOLAK pada kesempatan


pertama apabila ditawarkan dan/atau diberikan

Penyelenggaraan

sosialisasi

ini

dilakukan

oleh

hadiah/cinderamata dan hiburan (entertainment)

Bagian Sekretaris Perusahaan, selaku penanggung

dengan sopan dan santun serta melaporkannya

jawab implementasi GCG dan code of conduct

kepada UPG Semen Indonesia.

berkoordinasi dengan unit kerja terkait.


Penerimaan Gratifikasi
PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI.
Sebagai

wujud

komitmen

Perusahaan

o Insan Perusahaan dan/atau anggota keluarga


untuk

inti DILARANG menerima hadiah dalam

menjalankan aktivitas bisnisnya dengan berdasarkan

bentuk

praktek terbaik GG untuk meningkatkan nilai

mempengaruhi pengambilan keputusan yang

apapun

yang

bertujuan

untuk

perusahaan (corporate value) dalam jangka panjang,

melanggar ketentuan yang ada dan atau

Perusahaan menyusun dan menetapkan pedoman

menimbulkan pandangan ketidakwajaran.

Pedoman Pengendalian Gratifikasi bagi seluruh Insan

Pengecualian untuk ini adalah menerima

Perusahaan.

barang promosi yang mencantumkan logo/


nama perusahaan pemberi

Pedoman Pengendalian Gratifikasi ini

merupakan

komitmen Perusahaan untuk memberikan arah,


mempengaruhi,

membentuk,

mengatur

dan

melakukan kesesuaian perilaku berdasarkan prinsipprinsip berkesadaran (ethical sensibility), berpikir


etis (ethical reasoning), dan berperilaku etis (ethical
conduct) sehingga tercapai keluaran yang konsisten
yang sesuai dengan budaya kerja perusahaan dalam
mencapai visi dan misinya.

338
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 338

o Perusahaan,

Insan

Perusahaan

dan/atau

anggota Keluarga Inti DILARANG untuk


menerima suap (uang, barang, jasa ataupun
bentuk

lainnya)

sebagai

imbalan

dari

manapun untuk mempengaruhi pengambilan


keputusan

yang

bersangkutan

bertentangan/melanggar

kewajiban

yang
yang

seharusnya dilaksanakan.

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Kode Etik dan Budaya Perusahaan

Pemberian Gratifikasi

o PT Semen Indonesia (Persero) Tbk tidak akan

o
Insan Perusahaan DILARANG memberikan

meminta atau menerima suap, gratifikasi

atau menawarkan sesuatu, baik langsung

dan uang pelicin dalam bentuk apapun dari

ataupun tidak langsung, kepada pejabat

perseorangan atau kelembagaan, perusahaan

negara dan atau individu yang mewakili

domestik atau perusahaan asing terkait

mitra bisnis, yang dapat mempengaruhi

dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

pengambilan keputusan

sebagaimana

o
Perusahaan,

Insan

Perusahaan

dan/atau

anggota Keluarga Inti DILARANG untuk


memberikan

suap

(uang,

barang,

jawab

jasa

yang seharusnya dilaksanakan

mata

yang

atas

o PT Semen Indonesia (Persero) Tbk akan


dan

melaksanakan

fungsi

pengendalian gratifikasi di lingkungan PT

beban

Perusahaan dengan syarat :

mengupayakan

fungsinya.
menerapkan

wajar

dan

perbaikan sistem sesuai dengan tugas dan

o
Perusahaan DAPAT memberikan hadiah/
cindera

mencegah

meningkatkan integritas, pengawasan, dan

pengambilan keputusan yang bersangkutan


kewajiban

perundang-

pencegahan korupsi di lingkungannya dengan

kepada pihak manapun untuk mempengaruhi


bertentangan/melanggar

oleh

o PT Semen Indonesia (Persero) Tbk bertanggung

ataupun bentuk lainnya) sebagai imbalan

yang

dilarang

undangan yang berlaku; dan

Semen Indonesia (Persero) Tbk.


o PT Semen Indonesia (Persero) Tbk akan

menunjang kepentingan Perusahaan, dan

mempersiapkan anggaran yang diperlukan

tidak dimaksudkan untuk menyuap, dan

dalam penerapan pengendalian gratifikasi

telah dianggarkan oleh Perusahaan, dan

di lingkungan PT Semen Indonesia (Persero)

apabila

berupa

Tbk, yang meliputi antara lain kegiatan

benda maka harus mencantumkan logo/

penyusunan aturan, Training of Trainers (ToT),

nama perusahaan

sosialisasi/diseminasi, pemrosesan pelaporan

hadiah/cindera

mata

penerimaan hadiah/fasilitas serta monitoring


Komitmen

Pengendalian

Gratifikasi

Perseroan

dan evaluasi.

tersebut dipegang teguh oleh seluruh jajaran

o PT Semen Indonesia (Persero) Tbk akan

Pengurus dan jajaran pelaksana, untuk mendukung

menyediakan sumber daya manusia, termasuk

upaya pemberantasan tindak pidana korupsi di

membentuk

lingkungan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk,

gratifikasi yang bertugas untuk menerapkan

dengan prinsip-prinsip sebagai berikut:

pengendalian gratifikasi.

Prinsip Dasar:

pelaksana

pengendalian

o PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan KPK

o PT Semen Indonesia (Persero) Tbk tidak

akan menjaga kerahasiaan data pelapor

akan menawarkan atau memberikan suap,

penerima

gratifikasi atau uang pelicin dalam bentuk

manapun,

apapun

ketentuan

kepada

lembaga

pemerintah,

perseorangan atau kelembagaan, perusahaan

hadiah/fasilitas
kecuali

kepada

diminta

pihak

berdasarkan

perundang-undangan

yang

berlaku.

domestik atau asing untuk mendapatkan


berbagai

bentuk

sebagaimana

manfaat/

dilarang

oleh

kemudahan

Pernyataan komitmen perseroan ditandatangani

perundang-

tanggal

Desember

2013

antara

Direktur

undangan yang berlaku;

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 339

339
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan
Kode
EtikKinerja
dan Budaya Perusahaan

Utama Perseroan dengan Pimpinan KPK. Sampai

Budaya korporasi disusun dalam akronim CHAMPS

dengan saat ini perseroan telah menyelesaikan

yang mengandung nilai-nilai budaya sebagai berikut:

tahapan penerapan Pengendalian Gratifikasi yaitu


Penyusunan

pedoman

Pengendalian

Gratifikasi,

Training of Trainer oleh KPK dan Pembentukan Unit


Pengendali Gratifikasi. Selama tahun 2014 Perseroan
telah melaporkan 16 barang yang diduga gratifikasi
dan dilaporkan ke KPK dengan hasil verifikasi oleh
KPK bahwa 11 barang tersebut dikelola oleh Unit

C ompete With a Clear & Synergized Vision


H ave a High Spirit for Continuous Learning
A ct with High Accountability
M eet Customer Expectation
P erform ethically with high Integrity
S trengthening Teamwork

Pengendali gratifikasi, 1 dikembalikan ke penerima


dan 4 barang menjadi milik negara.
Kata CHAMPS merupakan penggalan dari kata
BUDAYA PERUSAHAAN

bahasa Inggris CHAMPION yang memiliki arti

Sebagai bagian dari pengembangan usaha dan

pemenang atau juara. Huruf S pada akhir

mewujudkan visi, sejak tahun 2011 Perseroan

kata CHAMPS menunjukkan bahwa pemenang

telah mengintrodusir rumusan budaya baru yang

berjumlah jamak/lebih dari satu orang, yaitu para

diformulasikan dari nilai-nilai budaya yang berkembang

karyawan yang ada dalam semua perusahaan yang

dan diyakini akan memberi kekuatan seluruh

tergabung dalam grup di Perseroan. Selanjutnya

jajaran untuk senantiasa berkarya dan berkembang

nilai-nilai budaya tersebut diaktualisasikan ke dalam

bersama-sama.

budaya

perilaku kunci (key behavior). Redefinisi Budaya

korporasi berawal dari kesadaran bahwa perusahaan

Perusahaan ini adalah bagian dari upaya untuk

memerlukan

mempersatukan

meningkatkan kesiapan seluruh jajaran Perseroan

perusahaan-perusahaan yang berada di dalam

dalam merealisasikan rencana jangka panjang dan

group perseroan yaitu Semen Padang dan Semen

meraih peluang pertumbuhan usaha.

Proses
perekat

pembentukan
untuk

Tonasa dengan memformulasi budaya korporasi


yang bersifat universal dan mengakomodasi aspirasi

PEDOMAN SISTIM PELAPORAN PELANGGARAN /

karyawan. Dengan terbentuknya budaya korporasi

WHISTLEBLOWING POLICY

yang bersifat universal dan mengakomodasi aspirasi

Dalam rangka meningkatkan kualitas transparansi,

karyawan, budaya ini telah meresap dan dipraktikkan

akuntabilitas dan fairness dalam praktek tata

dalam aktivitas sehari-hari karyawan dan menjadi

kelola yang baik, perseroan telah mensosialisasikan

akselerator pertumbuhan kinerja Perseroan demi

dan

mencapai visi untuk menjadi perusahaan persemenan

pelanggaran (Whistle Blowing Policy-WBP) yang

terkemuka di Asia Tenggara.

dapat menampung segala keluhan, pengaduan dan

menerapkan

pedoman

sistem

pelaporan

laporan dari pihak internal maupun eksternal.


Budaya

Perusahaan

merupakan

sumber

dari

seluruh pranata organisasi (software) pengaturan

Sistem

pengelolaan perusahaan, yang dikembangkan dari

System) yang efektif akan mendorong partisipasi balk

falsafah dan nilai-nilai yang menjadi pedoman dan

karyawan maupun stakeholders di luar Perusahaan

keyakinan insan Perseroan dalam melaksanakan

untuk lebih berani bertindak guna mencegah

tugasnya.

terjadinya pelanggaran dengan melaporkannya ke

pihak yang dapat menanganinya. Hal ini berarti bahwa

340
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 340

Pelaporan

Pelanggaran

(Whistleblowing

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Kode Etik dan Budaya Perusahaan

Sistem

(Whistleblowing

Membangun suatu kebijakan dan infra struktur

System) nantinya diharapkan mampu mengubah

Pelaporan

Pelanggaran

untuk melindungi pelapor dari balasan pihak-

budaya diam menuju ke arah budaya kejujuran


dan keterbukaan.

pihak internal maupun eksternal;


Mengurangi

kerugian

yang

terjadi

karena

pelanggaran melalui deteksi dini;


Melalui

Sistem

Pelaporan

Pelanggaran

Meningkatkan reputasi perusahaan.

(Whistleblowing System) maka akan timbul persepsi


yang kuat bahwa apabila seseorang melakukan

Organisasi Penanganan Pelaporan Pelanggaran

pelanggaran, maka pelanggaran tersebut dapat

Direksi bertanggung jawab atas terlaksananya sistem

terdeteksi dan dilaporkan. Dengan demikian apabila

pelaporan pelanggaran di Perusahaan dan Dewan

Sistem

Komisaris bertanggungjawab dalam pengawasan

Pelaporan

Pelanggaran

(Whistleblowing

System) ini dilaksanakan secara tegas dan konsisten,

terhadap

akan dapat mewujudkan Insan Perusahaan yang

dan Dewan Komisaris bersama-sama membentuk

memiliki kinerja yang unggul, patuh terhadap hukum,

organisasi pelaporan pelanggaran di Perusahaan.

bersih dan menjunjung tinggi etika.

Organisasi

Dalam rangka meningkatkan kualitas penerapan

pengelolaan pelaporan pelanggaran (whistleblowing)

praktek

di Perusahaandan di Anak Perusahaan.

tata

kelola

terbaik,

Perseroan

telah

pelaksanaan

ini

sistem

bersifat

tersebut.

sentralistik

Direksi

mencakup

memperbaiki dan menyempurnakan Pedoman Sistem


Pelaporan Pelanggaran PT Semen Indonesia (Persero)

Organisasi penangnan pelaporan pelanggaran terdiri

Tbk, yang diresmikan melalui SK pemberlakuan yang

atas empat elemen utama, yakni:

ditanda-tangani oleh Komisaris Utama dan Direktur

Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran (TP3),

Utama pada bulan November 2014.

bertugas untuk:

o Menerima,

Tujuan

mencatat

mengelompokkan

Maksud penyusunan dan penerapan Pedoman Sistem


Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) ini
adalah menangani dan menindaklanjuti terjadinya

(meregistef)

laporan

dan

pelanggaran

berdasarkan kategori terlapor.

o Melaksanakan

program

perlindungan

pelapor sesuai dengan kebijakan yang telah

pelanggaran sebagai bagian dari implementasi

ditetapkan, termasuk menjaga kerahasiaan

GCGdi tingkat operasional.

pelapor dan terlapor (asas praduga tidak

Sasaran dari penerapan WBS Perseroan, diantaranya:

bersalah).

Menciptakan iklim yang kondusif dan mendorong


pelaporan

terhadap

hal
hal

yang

dapat

menimbulkan kerugian finansial maupun non-

o Menjaga komunikasi teratur dengan Pelapor.


o Melaporkan laporan perkembangan (activity
report) setiap 6 bulan sekali kepada Dewan

finansial, termasuk hal-hal yang dapat merusak


citra organisasi;

Komisaris.
Tim Investigasi, terdiri dari Tim Investegasi

Mempermudah manajemen untuk menangani

Internal, Tim Investigasi Eksternal,

dan Tim

secara efektif laporanlaporan pelanggaran

Investigasi Anak Perusahaan.

dan sekaligus melindungi kerahasiaan identitas

Tugasnya secara keseluruhan adalah melakukan

pelapor serta tetap menjaga informasi ini dalam

investigasi

arsip khusus yang dijamin keamanannya.

pelanggaran yang dilaporkan dengan tujuan

lebih

lanjut

terhadap

substansi

untuk mencari dan mengumpulkan bukti-bukti

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 341

341
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan
Kode
EtikKinerja
dan Budaya Perusahaan

yang diperlukan guna memastikan bahwa telah

Kategori I (Korupsi dan Tindak Pidana Ekonomi):

terjadi pelanggaran.

Kategori 2 (Tindak kejahatan terkait pidana

Dewan Komisaris, dengan tugas utama.

umum):

o Melakukan seleksi, konfirmasi (dari aspek


kategori

jenis

pelanggaran,

siapa

yang

Kategori

(Pelanggaran

terkait

kebijakan

Perusahaan):

melakukan dan kelengkapan dokumennya)


dan verifikasi, serta memutuskan apakah

Perseroan menjamin kerahasiaan identitas pelapor,

laporan akan ditindaklanjuti atau diarsip

kecuali apabila pengungkapan tersebut diperlukan

untuk pelanggaran yang dilakukan oleh

dalam kaitan dengan laporan atau penyidikan yang

Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Organ

dilakukan oleh pihak berwajib. Perseroan bahkan

Pendukung Dewan Komisaris.

memberikan penghargaan yang sesuai untuk laporan

o Apabila laporan pelanggaran diputuskan

untuk ditindaklanjuti, maka Dewan Komisaris:


Menugaskan

Tim

melakukan

Investigasi

investigasi,

yang terbukti kebenarannya dan manakala pelapor


tidak terlibat didalamnya.

untuk
apabila

Perlindungan Pelapor

pelanggaran dilakukan oleh Anggota

Perseroan berkomitmen untuk melindungi pelapor

Dewan Komisaris (individu), Direksi dan

pelanggaran

Organ Pendukung Dewan Komisaris, atau

beritikad baik dan perseroan akan patuh terhadap

Merekomendasikan kepada Direksi (selaku

segala peraturan perundangan yang terkait serta

Pemegang

Saham

Anak

Perusahaan)

untuk menindaklanjuti melalui proses

(whistleblower

protection)

yang

best practices yang berlaku dalam penyelenggaraan


sistem pelaporan pelanggaran.

investigasi, apabila pelanggaran dilakukan


oleh Dewan Komisaris dan Direksi Anak

Karyawan yang menjadi pelapor yang beritikad baik

Perusahaan.

akan dilindungi dari tindakan pemecatan, penurunan

Direksi, dengan tugas utama:

jabatan atau pangkat pelecehan atau diskriminasi

o melakukan seleksi, konfirmasi (dari aspek


kategori

jenis

pelanggaran,

siapa

yang

dalam segala bentuk dan catatan yang merugikan


dalam file data pribadinya.

melakukan dan kelengkapan dokumennya)


dan verifikasi, serta memutuskan apakah

Penyampaian laporan secara anonim tetap akan

laporan akan ditindaklanjuti atau diarsip

diterima oleh petugas yang diberi kewenangan

untuk pelanggaran yang dilakukan oleh

untuk menerima laporan tersebut, tetapi harus

Karyawan.

disadari bahwa terdapat kesulitan untuk melakukan

o Direksi

berwenang

Investigasi

untuk

menugaskan

melakukan

lim

investigasi

klarifikasi, namun laporan tersebut tetap akan


ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang ada.

terkait pelanggaran yang dilakukan oleh

Perseroan menetapkan sangsi atas penyalah gunaan

Dewan Kornisarls, Direksi dan Karyawan

WBS dan ditegaskan bahwa para pihak (baik internal

Anak Perusahaan.

maupun eksternal) yang menyampaikan laporan


berupa fitnah atau laporan palsu akan diberikan sanksi

Jenis Pelanggaran

termasuk proses hukum dan tidak memperoleh baik

Perseroan mengelompokan pelanggaran kedalam

jaminan kerahasiaan maupun perlindungan Pelapor.

tiga jenis pelanggaran, dengan penanganan yang


berbeda-beda, yakni.

342
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 342

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Kode Etik dan Budaya Perusahaan

Kasus

Pelaporan

dan

Perkembangan

Tata Cara Pelaporan dan Penanganan

Penanganan Pelaporan (Edy ok)

Pelanggaran

Sepanjang tahun 2014 ada 2 kasus yang telah

Dalam Pedoman WBS juga dijelaskan tata cara

dilaporkan melalui mekanisme WBS dan 2 kasus yang

penyampaian pelaporan dan prosedur penanganan

merupakan laporan tahun 2013 dan penyelesaiannya

pelanggaran, lengkap dengan skema cara pelaporan

sampai dengan pertengahan tahun 2014. Hasil

sesuai dengan dugaan terlapor. Berikut adalah

penanganan adalah: 1 kasus yang merupakan

beberapa skema proses pengelolaan pelaporan

pelanggaran serius dan memberikan sanksi kepada

pelanggaran.

3 orang dengan pemberhentian dan 5 karyawan


dilakukan mutasi dan pemberian teguran keras.

Skema Pelaporan Pengelolaan Pelaporan Pelanggaran diduga dilakukan Dewan


Komisaris (Board) PTSI
Saluran Pelaporan

(031) 398 1732


ext. 3132 atau 3028 atau 5027

Sekper
(Anggota TP3)

www.semenindonesia.com/
pelaporan pelanggara

Kotak 5000

Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran


(TP3) (Sekdekom. Sekper, Hukum & GRC)

Sekper
(Anggota TP3)

Dewan Komisaris

Tidak
TP3

ditindaklanjuti

Arsip

Ya

Tidak memenuhi
unsur kejahatan dan
pelanggaran

Tim Investigasi

Dewan Komisaris
Memenuhi unsur kejahatan
dan pelanggaran

Pelanggaran Kategori 1

Pelanggaran Kategori 2

KPK/Kepolisian/Kejaksaan

Kepolisian/Kejaksaan

Tindak Lanjut sesuai Peraturan


Perundang-undangan

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 343

Pelanggaran Kategori 3

Tindak Lanjut sesuai


Kewenangan dan Prosedur

343
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan
Kode
EtikKinerja
dan Budaya Perusahaan

Skema Pelaporan Pengelolaan Pelaporan Pelanggaran diduga dilakukan Dewan


Komisaris (Board) PTSI
Saluran Pelaporan

(031) 398 1732


ext. 3132 atau 3028 atau 5027

Sekper
(Anggota TP3)

www.semenindonesia.com/
pelaporan pelanggara

Kotak 5000

Tim Pengelola Pelaporan


Pelanggaran (TP3) (Sekdekom.
Sekper, Hukum & GRC)

Sekper
(Anggota TP3)

Pemegang Saham
(Mayoritas)

Melakukan investigasi yang


berkordinasi dengan instansi dan
pihak-pihak yang berwenang sesuai
dengan ketentuan dan peraturan
perundangan yang berlaku

Tindak lanjut sesuai Peraturan


Perundangan-undangan atau
Kebijakan Pemegang Saham

344
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 344

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Kode Etik dan Budaya Perusahaan

Skema Proses Pengelolaan Pelaporan Pelanggaran diduga dilakukan Direksi dan


Dewan Komisaris anak Perusahaan PTSI
Saluran Pelaporan

(031) 398 1732


ext. 3132 atau 3028 atau 5027

Sekper
(Anggota TP3)

www.semenindonesia.com/
pelaporan pelanggara

Kotak 5000

Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran


(TP3) (Sekdekom. Sekper, Hukum & GRC)

Sekper
(Anggota TP3)

Dewan Komisaris
PTSI

Tidak
TP3

ditindaklanjuti

Arsip

Ya

Tidak memenuhi
unsur kejahatan dan
pelanggaran

Direksi PT SI
selaku pemegang saham

Tim Investigasi Eksternal

Direksi PT SI
selaku pemegang saham
Memenuhi unsur kejahatan
dan pelanggaran

Pelanggaran Kategori 1

Pelanggaran Kategori 2

KPK/Kepolisian/Kejaksaan

Kepolisian/Kejaksaan

Tindak Lanjut sesuai Peraturan


Perundang-undangan

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 345

Pelanggaran Kategori 3

Tindak Lanjut sesuai


Kewenangan dan Prosedur

345
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan
Kode
EtikKinerja
dan Budaya Perusahaan

OFFICE OF THE CEO (OOTC)


Office of the CEO (OOTC) merupakan tim khusus
yang bertugas sebagai think tank bagi Direktur
Utama yang mencakup 3 (tiga) bidang, yaitu:
Visi dan Misi (Vision & Mission)
Membantu Direktur Utama dalam menetapkan
visi dan misi Perseroan serta menyusun strategi
dan pengembangan usaha secara menyeluruh.
Pada bidang ini, tim bertugas:
Memberi masukan dalam mengkaji ulang dan
menetapkan kembali Visi dan Misi Perseroan.
Bersama Kepala Divisi /Kepala Departemen
mengidentifikasi isu dan permasalahan
strategis bagi perusahaan, pengembangan
strategis dan peluang-peluang bisnis dengan
pendekatan bottom up.
Mengembangkan ide-ide dan agenda
trategis, meliputi:
o Mempertimbangkan data dan fakta
pendukung dalam menganalisa dan
menjawab isu-isu strategis
o Mengkaji dan menetapkan prioritas
pelaksanaan rencana strategis seusai
alokasi sumber daya (modal, kompetensi),
manfaat dan keuntungan strategis
o Mengkaji dan mengembangkan rencana
jangka panjang dan Rencana Strategis
lima tahunan selaras dengan perubahan
lingkungan bisnis.
Melakukan analisa dan rekomendasi
atas peluang usaha secara berkala
dengan
melibatkan
pimpinan
fungsional.
Evaluasi isu-isu strategis Perseroan.

Peningkatan
Kinerja
(Performance
Improvement)
Membantu Direktur Utama dalam menetapkan
ukuran pencapaian kinerja sesuai dengan
target Perseroan, serta memantau dan
merekomendasikan
peningkatan
kinerja
operasional. Aktifitas-aktifitas dalam bidang ini
meliputi:

346
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 346

Mengawasi mekanisme pengelolaan untuk


menjamin transparansi dan memonitor
kegiatan operasional melalui perbandingan
pencapaian target strategis.
Penyusunan ukuran pencapaian kinerja
perusahaan agar diperoleh kinerja yang
optimal.
Mengembangkan kemampuan Perseroan
dalam mencapai transparansi kinerja lintas
perusahaan dalam grup usaha.
Monitoring kemajuan operasional terhadap
target kinerja.
Mengkaji dan memberikan masukan atas
pengelolaan dan mitigasi risiko-risiko utama
Perseroan.
Mengelola dan mengembangkan knowledge
management untuk kemajuan bersama.


Proyek-proyek Khusus (Special Project)
Membantu Direktur Utama dalam melakukan
pengawasan terhadap proyekproyek strategis
perusahaan, menyusun ringkasan kemajuan
inisiatif/proyek strategis, dan melakukan mitigasi
atas risiko-risiko proyek. Beberapa peran yang
dialksanakan dalam kaitan ini, mencakup:
Memastikan pemahaman seluruh pihak atas
inisiatif strategis, mencakup:

o nilai strategis, tujuan, target, ruang

lingkup, penanggung jawab, sumber saya


termasuk ketergantungan satu dengan
yang lain.

o Menetapkan ukuran kinerja yang harus


dipenuhi dan diawasi

o Identifikasi

risiko

potensial

dan

mitigasinya.

Monitor

Melaksanakan

pengawasan

terhadap inisiatif strategis, mencakup:

o Monitor ukuran kinerja inisiatif strategi


o Mengkaji dan mengawasi kinerja inisiatif

strategis, yakni aktivitas utama dan jalur


kritisnya.

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Kode Etik dan Budaya Perusahaan

Eksekusi - Melakukan mitigasi atas risiko-risiko

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kebijakan

kecil maupun sedang, bersama-sama dengan

whistle blowing secara berkala: Belum terdapat

tim manjemen pelaksana proyek, sebelum

evaluasi/pembahasan atas pelaksanaan kebijakan

membesar. Termasuk memberikan bantuan

sistem pelaporan pelanggaran.

dan memfasilitasi pelaksana proyek dalam


mengelolan inisiatif strategis lintas fungsi.
Memberikan

laporan

ringkas

mengenai

kemajuan inisiatif strategis, mencakup:

Keputusan RUPS memuat alasan pemberhentian


Direksi: Keputusan RUPSLB tanggal 25 Maret 2014
tidak mencantumkan alasan pemberhentian.
Proses

penilaian

calon

Dewan

Komisaris

o Desain panel kinerja dari kemajuan inisiatif

didukung dengan Berita Acara Penilaian: Tidak

o Desain panel kinerja lengkap dari inisiatif

RKAP tidak memuat secara spesifik kegiatan

OOTC senantiasa memastikan arah pengembangan,

Rencana kerja pelatihan tidak dianggarkan secara

strategis

strategis.

ada dokumen Berita Acara Penilaian.


rencana kerja untuk kegiatan pelatihan bagi
anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

KPI dan pelaksanaan proyek strategis Perseroan


sesuai program-program yang telah dituangkan di
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan.

terpisah dari rencana pelatihan untuk karyawan.


Tidak semua ketidakhadiran rapat didukung
dengan surat kuasa dan Rapat intern Komisaris
belum seluruhnya didukung risalah rapat

TATA KELOLA YANG PERLU MENDAPAT


PERHATIAN

Terhadap kelemahan dari hasil assessment sebagai

Berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh BPKP

area of improvements, Perseroan telah melakukan

Perwakilan Jawa Timur ada beberapa hal yang perlu

tindaklanjut sebagai prioritas dalam melakukan

mendapat perhatian dalam tata kelola

perbaikan.

perseroan

sehingga dapat terhindarkan dari terjadinya tata


kelola perusahaan yang kurang baik (bad corporate

PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI

governance).

PERSEROAN

Beberapa kondisi yang memerlukan perhatian dan


upaya peningkatan/perbaikan (area of improvements)
segera untuk mencapai atau mendekati best practice
diantaranya:

Perseroan dan entitas anak menghadapi 6 (enam)


tuntutan-tuntutan

hukum,

perkaran

perkembangan

dan

dengan

ringkasan
penanganan

sebagai berikut. Sedangkan untuk mengetahui


penjelasan lebih rinci mengenai pokok perkara, dan

Penyusunan LHKPN secara tepat waktu: Dari 386

perkembangannya dapat dilihat pada Catatan 48.4.

pegawai yang harus mengisi dan menyampaikan

Informasi Penting Lainnya dari Laporan Keuangan

LHKPN, baru 262 pegawai yang melaksanakan

Audit Konsolidasian Perseroan tahun 2014.

Pemberian teguran/sanksi bagi yang belum/tidak


menyampaikan LHKPN: Tidak ada penetapan
sanksi.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 347

347
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan
Kode
EtikKinerja
dan Budaya Perusahaan

No
1

Pokok Perkara dan Perkembangan Terakhir

Dampak Finansial

Pada tanggal 24 Oktober 2008, Semen Padang (SP) mengajukan Gugatan No. 99/Pdt.G/2008/ Tidak ada, SP telah
PN.PDG di Pengadilan Negeri Padang (PN Padang), terhadap kegagalan PT Berkala International menyiapkan Provisi
(PT BI) untuk memenuhi kewajibannya (wanprestasi) menyerahkan batubara sesuai dengan Rp23,76 miliar
Perjanjian Jual Beli yang dibuat pada tahun 2008 oleh SP dengan PT BI.
Dalam gugatannya yang disampaikan kepada PN Padang SP memohon tiga hal:
- Pembatalan perjanjian jual beli batubara antara SP dan PT BI.
- Larangan mencairkan / mengklaim / mengakseptasi / mendebit rekening milik SP melalui
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) untuk terkait transaksi jual beli batubara
oleh pihak Bank Mandiri, PT BI, PT Eksplorasi Mantap Indonesia (selaku beneficiary), PT
Maybank Indocorp (selaku bank koresponden) (Maybank).
Pada tanggal 17 April 2009, PN Padang mengeluarkan Putusan yang mengabulkan permohonan
Provisi dan gugatan SP sebagai berikut:Melarang PT BI, Bank Mandri, PT Eksplorasi Mantap
Indonesia, Maybank Indocorp atau pihak manapun juga maupun kuasanya untuk mencairkan /
mengklaim / mengakseptasi / mendebit rekening milik SP atau rekening lainnya di Bank Mandiri.
- Membatalkan Perjanjia Jual Beli batubara antara SP dengan PT BI berikut segala akibat
hukumnya.
- Menyatakan batal SKBDN yang diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual Beli Batubara.
Atas putusan PN Padang tanggal 17 April 2009, maka Bank Mandiri dan Maybank mengajukan
banding ke Pengadilan Tinggi Sumatera Barat, dan mengeluarkan putusan pada tanggal 27
Januari 2010 yang menguatkan putusan PN Padang tanggal 17 April 2009
Selanjutnya atas putusan Pengadilan Tinggi tersebut, Bank Mandiri dan Maybank Indocorp
mengajukan Kasasi kepada Mahkamah Agung. Pada tanggal 20 Meii 2010, Mahkamah Agung
mengeluarkan putusan Kasasi No. 217 K/PDT/2011 yang memenangkan SP, dan menolak Kasasi
Bank Mandiri dan Maybank Indocorp.
Terhadap putusan Kasasi Mahkamah Agung, Bank Mandiri mengajukan Peninjauan Kembali
(PK) kepada Mahkamah Agung.
Pada tanggal 14 Maret 2013, MA ditingkat PK mengeluarkan putusan No. 527/PK/Pdt/2012
yang membatalkan semua putusan sebelumnya dan mengadili sendiri dengan mengabulkan
sebagian permohonan SP, antara lain :Menyatakan PT BI dan PT Eksplorasi Mantap Indonesia
telah wanprestasi.
- Membatalkan Perjanjian Jual Beli Batubara antara SP dengan PT BI.
- Memberlakukan SKBDN yang diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual Beli Batubara antara
SP dengan PT BI.
Pada tanggal 30 Januari 2014 atas putusan yang telah mempunyai hukum tetap SP telah
melakukan pembayaran sebesar Rp.25.903.089,Perkembangan perkembangan perkara terkini.
- Pada tanggal 4 November 2014, PN Jakarta Pusat mengeluarkan putusan atas gugatan yang
diajukan SP, sebagai berikut :
- Menyatakan bahwa PT BI dan PT Eksplorasi Mantap Indonesia dinyatakan melakukan
perbuatan melawan hukum (onrechtmatigdaad) sebagaimana diatur dalam pasal 1365 KUH
Perdata.
Memutuskan bahwa PT BI dan PT Eksplorasi Mantap International mengganti kerugian kepada
SP secara tanggung renteng sebesar Rp26.050.404 secara tunai dan sekaligus.
Selanjutnya atas putusan PN Jakarta Pusat, PT BI dan PT Eksplorasi Mantap pada tanggal 17
November 2014 mengajukan banding, namun hingga tanggal laporan dokumen memori
banding belum diserahkan ke Pengadilan Tinggi.

Pada tanggal 1 September 2014, WALHI dan Joko Priyanto dan 6 orang warga rembang
mengajukan gugatan tata usaha negara terhadap Izin Lingkungan Pendirian Pabrik Semen No.
660/177 tanggal 7 Juni 2012 milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., yang dikeluarkan oleh
Gubernur Jawa Tengah. Dan saat ini masih dalam tahap persidangan.

348
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 348

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Kode Etik dan Budaya Perusahaan

Pada tahun 1954, Perseroan membeli tanah seluas 2.876 ha di Desa Sidorukun Kecamatan Tidak ada dampak
Gresik Kab. Gresik kepada H.Mardjuki. Pada tahun 1977, H. Yusuf sebagai ahli waris H Mardjuki keuangan materia
menjual tanah tersebut seluas 2.500 m2 kepada H. Ashari
Selanjutnya pada tahun 1978 s.d 2014 terjadi permasalahan hukum antara Perseroan dengan H.
Yusuf dan ahli warisnya (lengkapnya dapat dilihat dalam Laporan Keuangan Konsolidasi.)
Yang kami sampaikan disini adalah permasalahan hukum terhitung sejak tahun 2008 s.d 2014.
Pada tahun 2008, H. Slamet juga mengajukan gugatan kembali di PN Gresik, kemudian
mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Surabaya (PT). Pada 2Maret 2009 PT menerbitkan
keputusan yang memenangkan Perseroan dan kemudian H. Slamet mengajukan kasasi ke
Mahkamah Agung. Pada tanggal 20Oktober 2010, Mahkamah Agung menerbitkan keputusan
yang memenangkan H.Slamet.
Pada tanggal 12 April 2011, Perseroan mengajukan Memori Peninjauan Kembali (PK) ke
Mahkamah Agung dan pada tanggal 30 April 2013 dalam websitenya Mahkamah Agung dalam
keterangannya telah mengabulkan PK dari Perseroan.
Perseroan secara resmi telah mendapatkan salinan secara lengkap atas putusan PK tersebut dan
telah mengajukan pencabutan sita pada tanggal 2 Desember 2014 melalui Pengadilan Negeri
Gresik.

Pada tanggal 24 Mei 2012, Sunarto, Sunoto, Sudi (Sunarto dkk) mengajukan gugatan hukum
terhadap Perseroan sebagai Tergugat dan Balai Lelang PT Tri Agung Lumintu sebagai Turut
Tergugat di Pengadilan Negeri Tuban (PN Tuban).
Inti dari gugatan tersebut adalah gugatan material sebesar Rp5.000.000 dan gugatan immaterial
sebesar Rp10.000.000 karena Sunarto dkk menganggap Perseroan telah ingkar janji dalam
memprioritaskan Sunarto dkk untuk mengikuti lelang barang bekas (afval) di Pabrik Tuban.
Pada tanggal 29 Januari 2013, PN Tuban telah mengeluarkan putusan yang pada intinya menolak
gugatan Sunarto dkk.

Pada tanggal 27 September 2012 Perseroan, sebagai Penggugat, mengajukan gugatan hukum
terhadap PTTrimarta Nusaperdana (Trimarta) di Pengadilan Negeri Bekasi (PN Bekasi).
Disebabkan Trimarta telah mendirikan bangunan berupa gedung futsal (indoor futsal) di atas
tanah milik Perseroan seluas 3.167 m2. Tanah tersebut merupakan bagian dari Sertifikat Hak
Guna Bangunan No. 2249

Tidak ada dampak


keuangan materia

Pada tanggal 4 Maret 2013, PN Bekasi telah mengeluarkan putusan No.329/PDT.G/2012/


PN.Bks, yang pada intinya memenangkan Perseroan. Terhadap putusan tersebut PT Trimarta
tidak mengajukan banding, dengan demikian, keputusan PN Bekasi telah mempunyai kekuatan
hukum tetap (inkracht). Selanjutnya Perseroan telah mengajukan eksekusi ke PN Bekasi dan
akan dikoordinasikan dengan PN Gresik dan PT Surabaya.
6

Pada tanggal 11 November 2013, Suhartini mengajukan gugatan hukum terhadap Koperasi Tidak ada dampak
Warga Semen Gresik (KWSG) sebagai Tergugat dan Perseroan (sebagai Turut Tergugat) di keuangan materia
Pengadilan Negeri Yogyakarta (PN YK ).
Inti dari gugatan tersebut adalah gugatan material sebesar Rp674.230.980 dari Suhartini kepada
KWSG karena Suhartini menganggap bahwa KWSG telah ingkar janji dengan tidak membayarkan
ongkos kirim semen yang telah dibeli oleh Suhartini dari KWSG.
Pada tanggal 23 April 2014, PN YK telah mengeluarkan Putusan Sela terhadap gugatan Suhartini,
pada intinya menolak gugatan Suhartini dengan pertimbangan Kompetensi Relatif bahwa PN YK
tidak berwenang untuk memutus gugatan yang diajukan oleh Suhartini.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perseroan secara resmi
belum mendapatkan salinan lengkap atas Putusan Sela PN YK tersebut.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 349

349
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan
Kode
EtikKinerja
dan Budaya Perusahaan

Dampak Keuangan Atas Seluruh Perkara Hukum

Pengurus

Perseroan

meyakini

hukum

tersebut

sehingga tidak ada sanksi administratif yang

terhadap

kegiatan

oleh otoritas terkait (OJK dan BEI) terhadap Perseroan, baik

operasional maupun kondisi keuangan perusahaan. Selain

sebagai institusi maupun terhadap individu Pengurus dan

kasus tersebut, pada tahun pelaporan Perseroan tidak

pelaksana.

tidak memiliki

seluruh

dampak

kasus

maupun jajaran pelaksana Semen Indonesia,

signifikan

diberikan

menghadapi kasus lain, juga tidak pernah mengalami


sanksi administratif dari otoritas yang berwenang, baik

Komitmen Penegakan Hukum

terhadap perusahaan maupun terhadap anggota Direksi

Perseroan berkomitmen kuat terhadap penegakan hukum

dan/atau Dewan Komisaris.

dan pelanggaran yang dilakukan oleh Karyawan.

Sanksi Administratif dari Otoritas Terkait

Setiap pelanggaran kode etik ataupun pelanggaran hukum

Selama tahun pelaporan, seluruh perkara yang tengah

yang melibatkan Karyawan senantiasa dikenakan sanksi

ditangani Perseroan tidak ada yang melibakan jajaran

hukum sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.

350
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 350

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:45 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Laporan
Tata
TataKelola
KelolaPerusahaan
Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Kode Etik dan Budaya Perusahaan

Pada kasus pelanggaran disiplin berat yang terindikasi

1. Kesepakatan

Bersama
dan

No.

0233/HK-

melibatkan kalangan internal dan external berdampak

06/50031940/04.2014

B-105/G/Gs.1/04/2014

secara langsung maupun tidak langsung kepada Perseroan

tanggal 17 April 2014 antara PT Semen Indonesia

dan didukung bukti-bukti yang kuat, Semen Indonesia

(Persero) Tbk. dengan Jaksa Agung Muda Perdata

memberlakukan sanksi tegas berupa penghentian status

Dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Republik Indonesia

hubungan kerja disertai proses hukum sesuai ketentuan

Tentang Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata


Dan Tata Usaha Negara.

yang berlaku.

2. Pernyataan

Komitmen

Penerapan

Pengendalian

Perseroan dalam komitmen penegakan hukum juga berkerja

Gratifikasi antara PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

sama dengan beberapa intsansi penegak hukum :

dengan Komisi Pemberantasan Korupsi tanggal 3


Desember 2014.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 7)_OK.indd 351

351
4/14/15 6:45 PM

Laporan Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
347
354
355
360
364

Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
di Bidang Lingkungan
Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan
Tanggung Jawab Terhadap Konsumen

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 8)_OK.indd 352

4/14/15 6:48 PM

Perseroan senantiasa mengupayakan keselarasan antara kinerja


operasional dan pertumbuhan profit dengan tanggung jawab sosial,
pengembangan lingkungan yang bersih dan sehat, serta kesejahteraan
masyarakat.

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 8)_OK.indd 353

4/14/15 6:48 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Meningkatkan kualitas pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan yang


meliputi tanggung jawab kepada seluruh pemangku kepentingan, dengan
mengedepankan proses-proses pelaksanaan kegiatan sesuai kaidah tata
kelola perusahaan yang baik untuk memastikan interaksi timbal balik yang
memberi benefit kepada kedua belah pihak dengan berlandaskan 4 pilar
kegiatan CSR untuk memastikan pertumbuhan berkualitas bersama dengan
meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar yang lebih menjamin
keberlanjutan usaha

DASAR ACUAN
Undang-undang RI No 8 tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen.
Undang-undang RI No 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.

354
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 8)_OK.indd 354

Undang-undang RI No 40 tahun 2007 tentang


Perseroan Terbatas yang ditunjang oleh Peraturan
Pemerintah

No.

47

Tahun

2012

tentang

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan


Peraturan Menteri BUMN No Per-05/MBU/2007

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:48 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan
LaporanTanggung
TanggungJawab
Jawab
Sosial Perusahaan
Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Keselaran capaian kinerja yang meliputi ketiga aspek

Permen No Per-08/MBU/2013 tentang Program

dasar tersebut menyaratkan pemenuhan tanggung

Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan

jawab kepada seluruh pemangku kepentingan,

Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan.

yang utamanya terdiri dari: lingkungan, pemegang

Undang-Undang Penanaman Modal Nomor 25

saham, masyarakat sekitar, pemerintah, pegawai,


penyandang dan pelanggan.

Tahun 2007
Undang-undang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang

Masyarakat sekitar dan lingkungan merupakan

Penanganan Fakir Miskin.


Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 13 Tahun
2012

tentang Forum tanggungjawab dunia

pemangku

kepentingan

menerima

dampak,

yang

positif

paling

banyak

maupun

negatif,

usaha dalam penyelenggaraan Kesejehteraan

dari kehadiran perusahaan, akibat dari kegiatan

Sosial pada level Provinsi.

operasional penambanga, proses produksi maupun


kegiatan transportasi.

TUJUAN
Perseroan tetap dengan komitmennya untuk turut

Masyarakat

serta mensejahterakan kehidupan masyarakat dan

perusahaan sehingga menjadi kewajiban Perseroan

memelihara lingkungan menjadi salah satu bagian

untuk

dari fokus dan strategi Perseroan. Hal teresebut

sekitarnya. Sementara lingkungan sekitar merupakan

sejalan dengan visi menjadi perusahaan persemenan

tempat

internasional terkemuka di Asia Tenggara, Perseroan

perusahaan, terutama SDM, tinggal dan beraktifitas,

senantiasa

baik dalam rangka melaksanakan tugas-tugas

mengupayakan

keselarasan

antara

terus

sekitar

merupakan

berkembang

dari

seluruh

bagian

bersama

komponen

dari

masyarakat
pendukung

kinerja operasional dan pertumbuhan profit dengan


tanggung jawab sosial, pengembangan lingkungan

Dengan semakin berkembangnya Perseroan, maka

yang

akan membawa dampak positif kepada masyarakat

bersih

dan

sehat,

serta

kesejahteraan

sekitar, antara lain berupa:

masyarakat.

Bagian keuntungan yang dialokasikan untuk


program tanggung jawab sosial dan lingkungan
semakin meningkat.
Meningkatnya

PROFIT

aktifitas

ekonomi

di

sekitar

perusahaan.
KEBIJAKAN
Bagi Perseroan, suksesnya penerapan kebijakan triple
bottom line, yang menyelaraskan pengembangan

PEOPLE

PLANET

ketiga aspek, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan


merupakan ukuran keberhasilan pengembangan
Perseroan secara berkelanjutan. Sebagai salah satu
implementasi di bidang lingkungan, Perseroan
mengembangkan konsep Green Productivity yang

Harmonisasi 3P

berorientasi

pada

kesejahteraan

keluarga

dan

lingkungan sebagai dasar dari upaya penyelamatan


lingkungan.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 8)_OK.indd 355

355
4/14/15 6:48 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanTanggung
Laporan
Kinerja Jawab Sosial Perusahaan

Dalam
sosial,

rangka

melaksanakan

Perseroan

berupaya

tanggung

jawab

mengoptimalkan

Sejalan berubahnya Perseroan menjadi Strategic


Holding Company, Perseroan mulai

meninjau

hubungan timbal balik dengan masyarakat sekitar

penyusunan kerangka baru yang menyeluruh dalam

serta bekerjasama dengan berbagai pihak seperti

mengelola dan menyalurkan dana PKBL maupun dana

Pemerintah,

Masyarakat,

community development. Perseroan mencanangkan

Organisasi Massa dan lain-lain melalui Program

perubahan meliputi tujuan pelaksanaan program,

Kemitraan dan Bina Lingkungan yang dirancang

strategi pelaksanaan dan fokus kegiatan, dasar-

dengan seksama. Pelibatan seluruh stakeholders

dasar pelaksanaan berlandaskan praktek terbaik

dimaksudkan agar program yang dilaksanakan

GCG, mencakup tiga pilar kinerja untuk mendukung

tepat guna dan menyentuh sendi-sendi kehidupan

tercapainya pertumbuhan yang berkelanjutan.

Lembaga

Swadaya

masyarakat serta membuat masyarakat sekitar turut


terlibat menjadi pelaku program.

Pertumbuhan
Berkelanjutan
TIGA PILAR UTAMA

EKONOMI
(Profit)

LINGKUNGAN
(Planet)

SOSIAL
(People)

Menghasilkan Kinerja
keuangan sesuai yang
selalu tumbuh

Mengendalikan
dampak negatif
lingkungan

Mengembangkan
dampak positif sosial
masyarakat

Good Corporate Governance (GCG)


Transparancy Accountability Responsibility Independency

Fairness

Sumber Daya, Nilai, Budaya dan Kode Etik

356
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 8)_OK.indd 356

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:48 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan
LaporanTanggung
TanggungJawab
Jawab
Sosial Perusahaan
Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Proses peninjauan dan penyusunan kerangka baru

Memelihara

kelestarian

lingkungan

hidup,

tersebut telah diselesaikan pada tahun 2013 dan

serta membantu meningkatkan kualitas hidup

di-implementasikan secara optimal. Kini, Perseroan

masyarakat yang meliputi bidang pendidikan,

kembali mematangkan berbagai program CSR

kesehatan dan kesejahteraan.

lanjutan sebagai upaya memberikan kontribusi lebih


kepada masayarakat sekitar dan lingkungan. Program

Perseroan telah menetapkan parameter efektivitas

PKBL dan community development yang Perseroan

pelaksanaan keempat langkah strategis tersebut,

susun

yakni: selaras dengan visi dan misi perusahaan,

mencerminkan

sinergi

dengan

kegiatan

operasional yang ditujukan untuk mendukung peran

meningkatnya

Semen Indonesia sebagai perusahaan persemenan

meningkatkan kualitas lingkungan, memperbaiki dan

kesejahteraan

masyarakat,

terbesar di Indonesia dan di kawasan regional.

meningkatkan Corporate Image dan memberikan


nilai tambah bagi pemangku kepentingan. Perseroan

SASARAN STRATEGIS

melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial

Perseroan menetapkan sasaran strategis pelaksanaan

perusahaan yang mencakup pelaksanaan tanggung

kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang

jawab terhadap komunitas sekitar, konsumen, mitra

mencakup:

kerja, karyawan dan tanggung jawab terhadap

Mewujudkan hubungan yang harmonis antara

lingkungan.

perusahaan dengan masyarakat.


Membantu tumbuh dan berkembangnya usaha

Dengan rincian realisasi pengelolaan dana adalah


sebagai berikut:

(dalam Juta Rupiah)

Uraian

2013

2014

Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan

141.822,57

180.170,91

Program Kemitraan

107.962,90

88.156,31

38.777,40

413,95

288.562,87

268.741,17

Program Bina Lingkungan


Total

BLUE PRINT PROGRAM CSR PERSEROAN


kecil dan koperasi yang mandiri, tangguh
dan

berdaya

saing,

mampu

meningkatkan

penyerapan tenaga kerja melalui pengelolaan


yang profesional.

Untuk menunjukan komitmen yang kuat dalam


melaksanakan program tangggung jawab sosial
dan lingkungan (TJSL), pada tahun 2013 Semen
Indonesia telah selesai menyusun blue print kegiatan
CSR yang mencerminkan suatu konsep TJSL yang

Mengembangkan pola pembinaan usaha kecil

tidak hanya merupakan kewajiban bagi perusahaan

dan koperasi, baik terkait atau tidak terkait

yang operasinya berkaitan dengan sumber daya

dengan bisnis Perseroan melalui penyaluran

alam, namun lebih dari itu CSR diyakini merupakan

dana

medium bagi peningkatan reputasi Perseroan serta

dan

pembinaan

berkesinambungan,

dengan mengedepankan aspek pemerataan,

terbentuknya sustainability perusahaan.

kemandirian, profesional, dan etika.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 8)_OK.indd 357

357
4/14/15 6:48 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanTanggung
Laporan
Kinerja Jawab Sosial Perusahaan

TEMA PILAR DAN PROGRAM CSR

Pilar

Tema

Perseroan menetapkan empat pilar utama dalam

Untuk tahun Tahun 2011 2015, tema CSR Perseroan

penerapan BERSINERGI untuk

adalah : BERSINERGI yang memiliki makna BERsama

pemberdayaan masyarakat sekitar yaitu:

Semen INdonesia cERdaskan neGerI.

- SI CERDAS

memperkokoh

- SI PRIMA
- SI LESTARI
- SI PEDULI

BERSINERGI

Untuk Keberlanjutan dengan meningkatkan SDM dan menga SDA

SI CERDAS

SI PRIMA

SI LESTARI

SI PEDULI

PENDIDIKAN

PRODUK &
LAYANAN

LINGKUNGAN

SOSIAL
EKONOMI

Pelatihan & sertifikasi

Perumahan yang

Pemanfaatan energi

Bantuan tanggap

pekerja bangunan

terjangkau dan

Pelatihan dan

pendampingan sosial
ekonomi masyarakat

Pelatihan dan
peningkatan

berkelanjutan

Inovasi produk
turunan semen yang
berkelanjutan

alternatif terbarukan

Pemanfaatan lahan
bekas tambang

sosial dan ekonomi

untuk pemberdayaan

masyarakat

masyarakat

Penggunaan

kompetensi calon

teknologi ramah

tenaga kerja lokal

lingkungan

Pendidikan dan
keterampilan
dan kejuruan

sesuai kebutuhan
perusahaan

Employee
volunteering

358
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 8)_OK.indd 358

bencana alam

Pemberdayaan
Pemberdayaan bisnis
dan UKM

Pengendalian
dampak lingkungan
yang berkelanjutan

Pengelolaan dan

pemanfaatan sampah
domestik sebagai
energi alternatif

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:48 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan
LaporanTanggung
TanggungJawab
Jawab
Sosial Perusahaan
Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Program Pendidikan

Program Lingkungan

SI CERDAS

SI LESTARI

Pendidikan merupakan prioritas SI dalam upaya

Aktivitas operasional bisnis SI bersandar pada upaya

meningkatkan kualitas SDM internal dan eksternal

pelestarian SDA yang berkelanjutan. Semen Indonesia

yang menunjang proses bisnis.

melalui program SI Lestari senantiasa melakukan

Program

adalah

inovasi, menggunakan teknologi terkini yang ramah

SI Cerdas yang mengutamakan pendidikan,

unggulan

dalam

pilar

ini

lingkungan serta berkontribusi dalam penggunaan

pelatihan dan pendampingan kepada:

energi alternatif terbarukan.

o Pekerja bangunan
Program Sosial Ekonomi

o Mitra bisnis lokal


o Calon tenaga kerja lokal melalui pendidikan
kejuruan dan keterampilan..
Pelibatan karyawan di berbagai bidang terkait untuk
menjadi sukarelawan program CSR melalui kegiatan

SI PEDULI

employee volunteering/social hour


Program Produk dan Layanan Pelanggan

Sosial Ekonomi. SI selalu berupaya meningkatkan

SI PRIMA

kualitas SDM masyarakat sesuai dengan kebutuhan


secara wajar dan berimbang. Tujuan SI adalah
bersama-sama berkontribusi dalam peningkatan
kualitas sosial ekonomi masyarakat melalui program
SI Peduli serta terus memaksimalkan pengelolaan

Melalui program SI Prima, Semen Indonesia akan


terus meningkatkan kualitas pelayanan

dampak operasional.

prima

dan menjaga hubungan yang win-win dengan


pelanggan, tukang bangunan, distributor, agen,
kontraktor, supplier, dan pengembang. Hal ini
merupakan bagian dari upaya kami dalam meraih
predikat produk semen ramah lingkungan.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 8)_OK.indd 359

359
4/14/15 6:48 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


di Bidang Lingkungan

Sebagai perwujudan Pilar SI Lestari, Semen Indonesia merealisasikan


beragam program lingkungan serta melaksanakan kegiatan produksi dan
kegiatan operasional dengan mengedepankan dan menerapkan teknologi
ramah lingkungan. Untuk memastikan ketaatan dan pemenuhan aturan
perundangan dibidang lingkungan, Perseroan juga melakukan kegiatankegiatan pemantauan, pengelolaan dan rehabilitasi lingkungan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Di Bidang

Selain merealisasikan berbagai kegiatan operasi

Lingkungan

yang

Tanggung

jawab

sosial

perusahaan

terhadap

mempertimbangkan

upaya

pengendalian

dampak lingkungan seminimal mungkin, Perseroan

lingkungan dilaksanakan dengan merealisasikan

merealisasikan

beragam program lingkungan serta melaksanakan

kualitas lingkungan, seperti reklamasi, rehabilitasi

kegiatan produksi dan kegiatan operasional terkait

dan

lainnya dengan mengacu kepada Pilar SI Lestari.

dilakukan secara mandiri, maupun dilakukan dalam

kegiatan

beragam

kegiatan

penghijauan

peningkatan

lingkungan,

baik

rangka partisipasi terhadap inisiatif kegiatan terkait


Untuk memastikan pelaksanaan kegiatan operasional

lingkungan yang digagas oleh Pemerintah, maupun

yang ramah lingkungan, Perseroan selau mengacu

komunitas lain.

pada pedoman panduan

dokumen

Penyusunan

AMDAL untuk kegiatan terpadu Industri semen

Penjelasan lebih detail terhadap program-program

dan penambangan dari Kementerian Lingkungan

Pengelolaan

Hidup.

Lingkungan

yang

dilaksanakan

Kemudian di dalam pelaksanaan kegiatan

Perseroan selama tahun pelaporan 2014 dapat dilihat

operasional, mulai dari aktifitas penambangan, tahap

pada Sub-Bab Pengelolaan Lingkungan, halaman

produksi dan distribusi, Perseroan memperhatikan

128.

seluruh aspek-aspek terkait dengan lingkungan,


meliputi: penerapan aspek pencegahan kerusakan

Perseroan juga merealisasikan kegiatan tanggung

lingkungan; pengelolaan fasilitas produksi dan cara

jawab lingkungan bersama-sama dengan masyarakat

produksi yang ramah lingkungan, yang meliputi

sekitar, sebagai bagian dari edukasi terhadap

pengelolaan kebutuhan energi, pengendalian emisi,

pelestarian

konservasi air, pengelolaan limbah, pengelolaan

kegiatan CSR.

kebutuhan

material

dan

pemantauan

lingkungan

dalam

rangka

realisasi

serta
Dampak Keuangan

pengendalian lingkungan.

Total dana yang dikeluarkan untuk membiayai


berbagai kegiatan di bidang lingkungan ini mencapai
Rp5,2 miliar, sebagai berikut.
Unit Produksi

Biaya Lingkungan (Rp Juta)


2013

2014

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk : Unit Tuban

1.240,3

1.892,9

PT Semen Padang

1.298,5

1.690,2

PT Semen Tonasa

1.148,4

1.598,0

Thang Long Cement Company


Total

360
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 8)_OK.indd 360

3.687,2

5.180,1

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:48 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan
LaporanTanggung
TanggungJawab
Jawab
Sosial Perusahaan
Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja


Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

KETENAGAKERJAAAN

Program rutin yang dilaksanakan meliputi:

Uraian mengenai pelaksanaan tanggung jawab

Program Identifikasi & Penilaian Dampak Kegiatan

perusahaan atas aspek Ketenaga kerjaan yang

(IPDK) sebagai bagian dari penerapan manajemen

menyangkut pengelolaan karyawan dapat dilihat

resiko di bidang K3;

pada sub-Bab Tinjauan Operasional-Pengelolaan


Sumber Daya Manusia.

Program pencegahan kecelakaan kerja dan


penyakit akibat kerja;

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Pelaksanaan pelatihan yang diikuti dengan pemantauan kepatuhan terhadap prosedur kerja
berbasis K3 untuk menumbuh kembangkan budaya sadar akan risiko K3, disertai investasi
dan pemeliharaan alat pemadam kebakaran dan maupun alat pelindung diri sebagai bagian
dari upaya meningkatkan kondisi lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk mendukung
peningkatan efisiensi dan produktivitas seluruh jajaran
Salah satu kondisi yang dapat mempengaruhi
efektivitas

dan

efisiensi

kegiatan

Program pengukuran lingkungan kerja dan


lingkungan Perusahaan;

operasional

adalah adanya insiden kecelakaan kerja yang dapat


mengakibatkan hilangnya hari kerja dan tingginya
tingkat absensi karena sakit. Oleh karenanya,

Program pelayanan kesehatan kerja;


Program pemantauan 10 besar penyakit di
puskesmas sekitar perusahaan dan

Perseroan berupaya menurunkan tingkat insiden


kecelakaan

kerja

dan

tingkat

absensi

melalui

Program

pengelolaan aspek keselamatan dan kesehatan kerja

asuransi

tenaga

kerja

(BPJS

IPDK

untuk

Ketenagakerjaan).

(K3). Pengelolaan K3 juga dilakukan sebagai salah


satu wujud komitmen Perseroan untuk menjamin

Perseroan

terciptanya kondisi kerja yang kondusif, aman dan

menetapkan acuan dan skala prioritas dalam

sehat.

mengelola aspek K3, dilaksanakan secara rutin untuk

Sertifikasi dan Program Rutin

merancang dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan

Pengelolaan K3 merupakan upaya Perseroan untuk

K3.

melaksanakan

Program

menjamin keselamatan dan kesehatan kerja para


karyawan Perseroan dan anak usaha yang bertugas

Berdasarkan evaluasi atas data kecelakaan kerja dan

di lingkungan perusahaan, termasuk kesehatan

rencana pengembangan di tahun-tahun mendatang

masyarakat

sekitar

termasuk dalam rangka menyiapkan seluruh jajaran

Perseroan

menerapkan

secara

berkesinambungan.
operasional

sehubungan dengan semakin dekatnya tahap operasi

terakreditasi, yakni Sistim Manajemen Keselamatan &

komersial unit pabrik baru, Perseroan menekankan

Kesehatan Kerja (SMK3), OHSAS 18001: 2007 yang

pencegahan kejadian kecelakaan kerja melalui

keduanya disertifikasi oleh Sucofindo (2011) dan

pelaksanaan berbagai kegiatan mencakup:

Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 : 2004.

Program penilaian 5R setiap bulan.

Perseroan juga menerapkan program 5R dan Sistem

Program audit internal yang dilakukan olen

Saran.

sistim

Internal Audit, setahun sekali.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 8)_OK.indd 361

361
4/14/15 6:48 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Kesehatan Dan Keselamatan Kerja


Ketenagakerjaan,

Program audit eksternal yang di lakukan oleh

low calorie yang semakin meningkat dan mudah


terbakar. Perseroan melaksanakan training safety

Sucofindo dan SGS, setahun sekali.


Melakukan kegiatan safety patrol, pengawasan
terhadap unsafe action dan unsafe condition
serta pengawasan pekerjaan di dalam proses
produksi.
Melakukan kegiatan Safety talk 1 minggu sekali
dalam unit kerja.
Pengadaan Alat Pelindung Diri (APD).
Pembuatan dan perawatan rambu norma K3
(safety promotion).

awareness secara rutin dengan peserta +/-25 sampai


30 orang untuk meningkatkan kesadaran pentingnya
menerapkan K3 dengan baik. Beberapa kegiatan
pelatihan lain yang dilaksanakan mencakup:

Latihan

pemadaman

kebakaran

gedung

bertingkat.

Latihan pemadaman fireground.


Latihan pemadaman bersama perusahaan lain.
Lomba firefighting antar departemen.
Benchmark dan studi banding K3 ke perusahaan
lain.

Pemeriksaan peralatan pemadam kebakaran (fire

Perseroan menambah fasilitas APAR dan Hydrant di

system alarm, APAR, hydrant dan mobil PMK).

area yang rawan kebakaran, menambah Bag Filter

Investigasi menyeluruh pada setiap kejadian


kecelakaan kerja disertai penanganan dengan
cepat dan tepat.

di area Finish Mill untuk mengurangi terjadinya


emisi debu dan menambah jalur evakuasi di area
yang rawan terjadi kebakaran. Perseroan juga
menyediakan perlengkapan Alat Pelindung Diri

Melakukan pelatihan mengenai K3 terhadap

(APD) yang memadai kepada seluruh karyawan yang


bertugas di lapangan.

Perseroan menambah Fasilitas APAR dan Hydrant, meningkatkan pelatihan K3 dan


menegakkan aturan K3 dengan tegas untuk meminimalisir insiden kecelakaan kerja
semua karyawan: yakni training fire ground
sebulan sekali, simulasi kegiatan tanggap darurat
dan sertifikasi ahli K3 dan ahli kebakaran.

Program K3 di Tahun 2014


Untuk

tahun

2014,

Perseroan

merealisasikan

berbagai program terkait K3, meliputi:

Membuat papan informasi K3 dimasing-masing


unit kerja

Pelatihan BBS (Behaviour Base Safety) di Tretes

Pembuatan ruang safety induction di dekat pos

Penegakan aturan kecepatan kendaraan di area


pabrik.

3 / pintu masuk Pabrik Tuban


Perberlakuan ID Card Kontraktor untuk masuk

Meningkatkan kegiatan P2K3 unit kerja.

Pabrik Tuban. (Sebelum mendapat ID Card

Sertifikasi peralatan angkat angkut di dalam

harus mengikuti Safety Induction di kantor K3)

pabrik.

Pembuatan fasilitas tangki dan instalasi Hydrant


di Glondong

Selain itu, Perseroan meningkatkan koordinasi antar


unit kerja terkait untuk melengkapi dan melakukan
pelatihan penggunaan safety device peralatan coal
mill untuk mengantisipasi pemakaian batubara

362
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 8)_OK.indd 362

Pemasangan pagar paranet di Central Coal


Tuban untuk mengurangi tekanan angin dan
penyebaran debu batubara

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:48 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja

Rekondisi sistem hydrant di area Pabrik Tuban 3

Pencanangan

program

monitoringnya,
frekuensi

tes

kebugaran

diawali

dari

kebugaran

kepada setiap tamu atau pekerja yang baru

dan

peningkatan

bagi

menyelamatkan diri jika terjadi keadaan darurat

karyawan

pertama kali memasuki area Pabrik.


Pemeliharaan Fire Equipment (APAR, Hydrant,
Fire Alarm), berupa kegiatan pengecekan

sebanyak 2x dalam setahun.


APAR, pengecekan hydrant dan pengecekan

Workshop pengolahan diet sehat bagi karyawan


dan istri karyawan

fire alarm.
Untuk meningkatkan kualitas penerapan aspek
K3, Perseroan merealisasikan beberapa sarana fisik

Dalam

rangka

mencegah

terjadinya

insiden

kecelakaan kerja, pada tahun 2014, Perseroan juga


merealisasikan beragam program, meliputi:
Identifikasi Penilaian Dampak Kegiatan (IPDK)

terkait K3, sebagai berikut.


Pembangunan paranet di Central Coal Storage.

Pembuatan fasilitas tangki dan instalasi Hydrant


di Glondong

IPDK merupakan identifikasi aspek dan penilaian


dampak kegiatan terhadap lingkungan dan

Pengadaan vacum cleaner kapasitas besar

keselamatan dan kesehatan kerja yang terkait

untuk pembersihan material di area produksi

dengan kegiatan, produk dan jasa perusahaan.

Pabrik Tuban

Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi,


menilai dan mengendalikan bahaya serta risiko
dari setiap kegiatan operasional dan produksi

Pengadaan mobil penyapu jalan di Pabrik Tuban

Penambahan 1 buah mobil PMK di Pabrik Tuban

perusahaan, baik kegiatan rutin maupun non


Pada tahun 2014 Perseroan merealisasikan 27

rutin.
Inspeksi terhadap Unsafe Action dan Unsafe

pelatihan dan program terkait K3 lain dengan total


peserta 302 orang.

Condition
Kegiatan inspeksi terhadap unsafe action dan
unsafe condition dilakukan secara berkala

Statistik K3

meliputi seluruh area Pabrik Tuban. Hasil

Seluruh upaya pencegahan kecelakaan kerja tersebut

dari inspeksi yaitu temuan unsafe action

terus ditingkatkan baik dalam frekuensi maupun

dan atau unsafe condition dicatat kemudian

kualitas pelaksanaannya dengan sasaran tumbuhnya

dikoordinasikan

atau

budaya sadar risiko K3 beserta dampak negatif dari

menindaklanjuti

risiko tersebut. Dengan tumbuhnya budaya sadar

kontraktor

dengan

untuk

Unit

segera

Kerja

/ memperbaiki temuan tersebut sehingga

risiko K3, maka target zero accident akan dicapai.

diharapkan kecelakaan kerja dapat ditekan.


Sementara itu pada tahun 2014 masih terjadi

Safety Induction
Safety Induction adalah kegiatan K3 yang

beberapa insiden kecelakaan kerja, yang umumnya

bertujuan

informasi

merupakan kecelakaan kerja ringan, dan sedang

penting terkait K3 yang meliputi kondisi,

yang tidak menimbulkan hilangnya hari kerja,

risiko, dan bahaya lingkungan kerja serta cara

sehingga jika diukur dari grafik FR dan SR, maka

untuk

memberikan

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 8)_OK.indd 363

363
4/14/15 6:48 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja Kesehatan Dan Keselamatan Kerja


Ketenagakerjaan,

semakin mendekati garis zero, seperti ditunjukkan


pada dua grafik berikut.
Laporan Frequency Rate (FR)

Laporan Severity Rate (SR)


2750.28

7.57

1,32
1.04

1.36

71.96
0.51
5.71

2010

2011

2012

2013

2014

2010

Kesehatan Kerja

2011

2012

2.051
2013

21,57
2014

kerja, Perseroan terus berupaya untuk menjaga dan

Selain meningkatkan upaya pencegahan kecelakaan

meningkatkan kualitas lingkungan kerja. Perseroan


melakukan pemantauan kondisi lingkungan kerja,

(debu), dengan hasil sebagai berikut:

terutama tingkat kebisingan dan kualitas udara

Kondisi Lingkungan Kerja Pabrik Tuban


Data Lingkungan Kerja Tuban, Gresik 2014 :
Parameter lingkungan

Baku Mutu

Satuan

Hasil Pengukuran

Debu lingkungan kerja

10

mg/m3

4.34

kebisingan lingkungan kerja

85

dB

78.30

Kondisi Lingkungan Kerja Pabrik Indarung, Padang


Data Lingkungan Kerja, Indarung, Padang 2014 :
Parameter lingkungan

Baku Mutu

Satuan

Hasil Pengukuran

Debu lingkungan kerja

10

mg/m3

0.093

kebisingan lingkungan kerja

85

dB

76.93

Baku Mutu

Satuan

Hasil Pengukuran

Debu lingkungan kerja

10

mg/m3

1.08

kebisingan lingkungan kerja

85

dB

71.25

Kondisi Lingkungan Kerja Pabrik Pangkep, Tonasa.


Data Lingkungan Kerja, Pangkep, Tonasa, 2014 :
Parameter lingkungan

364
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 8)_OK.indd 364

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:48 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja

Kondisi Lingkungan Kerja Pabrik TLCC


Data Lingkungan Kerja, TLCC, Vietnam 2014 :
Parameter lingkungan

Working Environment 2014

Baku Mutu
QD No. 3733/2002/QD-BYT

Satuan

Hasil Pengukuran

Debu lingkungan kerja


Dust of working environment

mg/m3

1,25

kebisingan lingkungan kerja


Noise of woorking environment

85

dBA

67

Perseroan berkomitmen untuk menjaga kesehatan

Rehabilitatif; pengobatan medis di RS dan

para pekerjanya. Selain melibatkan tenaga medis

penyesuaian

profesional

kondisi kesehatan di tempat kerja.

untuk

memonitor

dampak

positif

kesehatan kerja terhadap tingkat produktifitas,


Perseroan juga melakukan inisiatif pemeliharaan
kesehatan

kerja

melalui

pelaksanaan

berbagai

pekerjaan

(okupansi)

terhadap

Pembinaan dan pengawasan lingkungan kerja


dan sanitasi
Pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit

program, mencakup:
Program pemeriksaan kesehatan pekerja, berkala
maupun khusus

umum dan penyakit akibat tenaga kerja


Pembinaan

Kegiatan Rabu bersih di Departemen Produksi


terak 2 dan Jumat bersih di Seksi Keselamatan

dan

pengawasan

gizi

serta

penyelenggara makanan
Melakukan rehabilitasi medis dan okupasional

Kerja.
Senam bersama hari Jumat Pagi dengan fokus
senam jantung, pernapasan (porpi) dan aerobik

Perseroan melaksanakan pemantauan 10 besar


penyakit terbanyak di puskesmas sekitar Perusahaan,
serta pengobatan gratis untuk turut meningkatkan
aspek kesehatan masyarakat sekitar.

Pelaksanan pelayanan kesehatan kerja.


Program monitoring kesehatan dan kebugaran

Dampak Keuangan dan Penghargaan

karyawan: evaluasi dan konsultasi hasil medical

Tujuan dari penerapan prosedur operasi berbasis

check-up, evaluasi riwayat perawatan medis

K3 dengan baik dan benar oleh Perseroan adalah

maupun surveillance kesehatan kerja.

menciptakan lingkungan kerja yang bersih, sehat


dan nyaman. Untuk mendukung pencapaiannya,

Promotive
seminar
kesehatan

dan

preventif:

kesehatan,
intranet

penyelenggaraan

penyediaan
dan

training

informasi

pada tahun 2014, Perseroan menginvestasikan dana


senilai Rp12,4miliar.

kegawat

daruratan.

Upaya di bidang K3 tersebut membuat Perseroan

Kuratif; pengobatan dan pemeliharaan kesehatan


melalui sistem pembiayaan Asuransi Kesehatan.

pada tahun 2014 mendapatkan:


Penghargaan Bendera Emas atas pencapaian
90,9% audit penerapan SMK3 sesuai Permanaker
05/1996

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 8)_OK.indd 365

365
4/14/15 6:48 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan

Perseroan merealisasikan tanggung jawab sosial dan kemasyarakatan


melalui pelaksanaan beragam program yang ditujukan untuk
mengembangkan komunitas, seperti Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan serta progam CSR lainnya, sebagai wujud dari Pilar SI Peduli.
Sasarannya adalah meningkatnya berkembangnya kesejahteraan sesuai
dengan tujuan Millenium Development Goals, yang diantaranya ditandai
dengan naiknya Indeks Pembangunan Manusia masyarakat di Ring 1, Ring 2
maupun Ring 3 dari area operasional Perseroan

Direalisasikan

program

No.25/2007 tentang Penanaman Modal. Sebagai

pemberian bantuan dan pengembangan komunitas

sebuah BUMN, kami juga melaksanaan Peraturan

(community development), yakni Program Kemitraan

Menteri Badan Usaha Milik Negara No.PER- 08/

dan Bina Lingkungan serta progam CSR yang

MBU/2013 tentang Program Kemitraan Badan

dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai

Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil dan

wahana

Program Bina Lingkungan.

bagi

melalui

implemantasi

munculnya

rasa

saling

percaya

antara Perseroan dengan masyarakat. Program


pengembangan

komunitas

sekitar

kegiatan

Agar realisasi seluruh kegiatan memberi dampak

operasional Perseroan difokuskan pada tiga bidang

optimal sesuai dengan ketersediaan dana, Perseroan

utama, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan.

membagi wilayah kegiatan ke dalam tiga kelompok


besar, yakni Ring 1, Ring 2 dan Ring 3.

Realisasi program ini merupakan wujud dari Pilar SI


Peduli.

Sasaran dari pelaksanaan program/kegiatan adalah


pengembangan lingkungan sosial dan ekonomi,

Perseroan

mewujudkan

program

peningkatan

sehingga meningkatkan

kesejahteraan

mereka

kesejahteraan masyarakat dengan mengacu pada

sesuai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sesuai

Undang-Undang No.40/2007 serta Peraturan

sasaran dalam Millenium Development

Pemerintah No. 47/2012, serta Undang-Undang

(MDGs).

366
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 8)_OK.indd 366

Goals

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:48 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan

Kegiatan CSR Semen Indonesia


Semen Indonesia CSR Activities
SEMEN INDONESIA

Community Services
(Pelayanan kepada Masyarakat)

Community Relation
(Hubungan Masyarakat)

Pembinaan hubungan masyarakat


yang saling menguntungkan pada

Pembinaan pemberdayaan
masyarakat melalui pemberian

upaya preventif dan proaktif untuk


mencegah dan mengantisipasi terjadinya gejolak sosial.

bantuan Sarana Umum,


Keagamaan, Pendidikan,
Kesejahteraan Sosial, Kesehatan dan
Bantuan lainnya untuk Infrastruktur

Community Empowerment
(Pemberdayaan Masyarakat)

Pemberdayaan potensi usaha


masyarakat untuk peningkatan
pertumbuhan ekonomi dan
pemerataan pembangunan
Pertumbuhan Sektor rill
Income perkapita daerah
meningkat
Timbul pelaku ekonomi lokal
Lembaga-lembaga keuangan
Penyertaan tenaga kerja

Pengembangan

Lingkungan Sosial dan


Ekonomi

Pencapaian

IPM

KESEJAHTERAAN

Pencapaian

MDGs

PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN

kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan

Sebagai salah satu BUMN terkemuka, Perseroan

sarana/prasarana publik dan infrastruktur, serta

merealisasikan

bantuan sosial kepada korban bencana alam.

program

PKBL

sebagai

salah

satu program yang ditujukan untuk membantu


meningkatkan

kesejahteraan

Untuk meningkatkan kualitas pengelolaan program

masyarakat sekitar melalui kegiatan pengembangan

taraf

hidup

PKBL, pada tahun 2014 Perseroan meluncurkan

kompetensi ekonomi dan kegiatan pengembangan

program Sistem Informasi Manajement (SIM) PKBL.

kehidupan sosial kemasyarakatan. Melalui Program

Program ini berbasis web, menawarkan kerjasama

Kemitraan Perseroan memberikan bantuan pinjaman

pembangunan sistem informasi manajemen dan

modal usaha dan ditujukan untuk pemberdayaan

akuntansi PKBL yang lebih baik. SIM PKBL dapat

pelaku usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi

meningkatkan kualitas pengolahan program melalui

(UMKMK). Sedangkan melalui kegiatan Bina

pencatatan transaksi keuangan dan akuntansi yang

Lingkungan, Perseroan memberi bantuan dalam

akurat, akuntabel, efisiensi, dan bisa diakses publik.

bidang-bidang meliputi

dan

bantuan

peningkatan

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 8)_OK.indd 367

367
4/14/15 6:48 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Tanggung
Jawab Sosial dan Kemasyarakatan

tempat mereka berusaha. Pada tahun 2014 sejumlah

Program Kemitraan
Sampai akhir tahun 2013, Semen Indonesia Group
telah membina 27.730 mitra binaan, dengan area
kegiatan terutama berlokasi di Padang, Pangkep
Gresik dan Tuban. Bidang usaha para mitra binaan
meliputi perdagangan, kuliner, agribisnis, industri
kreatif, hingga berbagai sektor industri kecil lainnya.
Sementara untuk tahun 2014, dengan memanfaatkan

40 wira-usahawan mengikuti prorgam WMK.


Program Bina Lingkungan
Beberapa realisasi kegiatan Bina Lingkungan yang
dilaksanakan Perseroan sepanjang tahun 2014,
meliputi:

Bantuan Bencana Alam

dana bergulir, Perseroan merealisasikan penyaluran

Perseroan telah memberikan bantuan Semen

program pinjaman modal kerja dengan syarat

Indonesia Peduli pada korban bencana alam

yang lunak kepada 2.337 mitra binaan. Sehingga

senilai Rp3.798.065.000,-. Bantuan diberikan

akumulatif mitra binaan PT Semen Indonesia Group

dalam bentuk perlengkapan, bahan makanan

menjadi 30.067 mitra binaan.

maupun obat obatan. Bantuan lainnya adalah

Tabel Jumlah Mitra Binaan


Realisasi sampai Tahun 2013

Realiasi Mitra Binaan Tahun 2014

Akumulasi Mitra Binaan Sampai Akhir Tahun 2014

27.730

2.337

30.067

Realisasi Penyaluran Dana Program Kemitraan (Rp Juta)


Realisasi sampai Tahun 2013

Realiasi Penyaluran Dana Tahun 2014

Akumulasi Mitra Binaan Sampai Akhir Tahun 2014

480.293,70

76.785,50

557.079,20

Selain menyalurkan dana Program Kemitraan kepada

10 unit kendaraan, dan lima unit di antaranya

masyarakat di sekitar lokasi pabrik eksisting di Tuban,

telah

Semen Indonesia, sejak tahun 2013, Perseroan telah

peralatan scaper untuk membersihkan abu

menyalurkan dana pinjaman Program Kemitraan

vulkanik di jalanan Kota Kediri sebagai dampak

kepada pelaku UKM di Rembang. Total dana

dari erupsi Gunung Kelud.

disalurkan

Bantuan terbesar diberikan

hingga

akhir tahun 2014 mencapai

dimodifikasi dengan

penambahan

pada

daerah

Rp2,14 miliar dan diberikan kepada 107 pelaku

bencana erupsi Gunung Kelud di Kab. Kediri,

UKM pada sektor industri, jasa, perdagangan dan

Kab. Batu, Kab. Blitar dan Kab. Malang, di

peternakan.

Jawa Timur.

Perseroan

juga

pengembangan

meneruskan

kemampuan

komitmen

wirausaha

melalui

Program Wirausaha Muda Kokoh (WMK), suatu


program yang ditujukan untuk mendorong generasi
muda di sekitar pabrik di Tuban dan Gresik, agar
menjadi

wirausahawan yang tangguh

sehingga

dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di

368
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 8)_OK.indd 368

Bantuan Pendidikan/Pelatihan
Total bantuan bidang pendidikan dalam bentuk
beasiswa adalah senilai Rp1,9 miliar untuk
2.653 pelajar mulai SD, SMP, SMA dan
mahasiswa.

Penerima

beasiswa

tersebut

berasal dari Kabupaten Tuban dan Kabupaten


Gresik di Jawa Timur, serta Kota Padang di

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:48 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan

Sumatra Barat, dan Kabupaten Pangkep di

Total nilai bantuan sarana umum tahun 2014

Sulawesi Selatan.

adalah Rp11.325.500.000,-.

Selain

berupa

beasiswa,

Perseroan

merealisasikan program terintegrasi

juga

untuk

Berbagai

keagamaan

yang

bantuan

dana

direalisasikan

memadukan program berdimensi keilmuan,

untuk

kewirausahaan, kesenian, dan kebudayaan.

dan kegiatan keagamaan; bantuan dana

Program

untuk

ini

adalah

Program kreasi

seni-

meliputi:

peringatan

hari

besar keagamaan

pembangunan sarana

merupakan

untuk pembangunan sarana ibadah; bantuan


sarung,

kesehatan

dan

sembako

semen
peduli

Ramadhan; bantuan sapi qurban Hari Raya Idul

Bantuan Peningkatan Kesehatan


bantuan

mukena

bantuan

dan

organisasi

ajang cipta lagu dan menyanyi

keagamaan;

ibadah

budaya, di antaranya Program Kirana, yang

Kegiatan

yang

Adha; santunan yatim piatu dan zakat fitrah,

rutin

serta bimbingan manasik haji.

dilakukan adalah pengobatan masal, pembinaan


posyandu dan operasi katarak. Selain itu,

Total anggaran untuk seluruh program/kegiatan

kami juga melakukan pembangunan rumah

tersebut adalah Rp6.227.849.000.

layak huni.
Selain

program

rutin

tersebut,

Perseroan

Bantuan Pelestarian Alam


Perseroan melaksanakan sembilan program/

melaksanakan program bedah rumah bagi

kegiatan

warga

sekitar Pabrik Tuban. Besaran dana

47.923 pohon tertanam. Program ditargetkan

bedah rumah tahun 2014 mencapai Rp810 juta,

pada berbagai pencegahan dan perbaikan

dan dialokasikan untuk membedah 3.027

kerusakan

unit rumah pada kawasan Ring 1 Pabrik

waktu.

Tuban. Program bedah rumah ditujukan bagi

Total nilai penghijauan sebesar Rp915.245.000,-

warga kurang mampu dan proses pendataan


penerima

bantuan

dilakukan bekerjasama

dengan aparat desa sehingga tepat sasaran.

kegiatan

membangun kualitas generasi muda yang

untuk anak-anak di 28 kota seluruh Indonesia.


Bantuan Sarana Ibadah

pelestarian

alam

dan

alam

dengan

dilaksanakan

total

tepat

. Program pelestarian alam yang dijalankan


diantaranya adalah penghijauan turus jalan,
penghijauan area pantai, penghijauan lahan

Total nilai program peningkatan kesehatan

kritis, bantuan

tahun 2014 adalah Rp1.291.080.650.

tanaman dalam pot, pendampingan dan

Pengembangan Sarana /Prasarana Umum.


Realisasi

di

tahun

pembangunan

2014

diantaranya

gapura desa,

tanaman

produktif

dan

pemberdayaan masyarakat petani Green Belt,


dan; bantuan pembuatan resapan biopori.

pelebaran
kolam

Selain dilakukan di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk,

ruang

di fasilitas Tuban, Gresik dan Rembang, Perseroan,

kantor desa, pembangunan gedung TPA,

melalui anak-anak usaha di bidang semen, juga

perbaikan poskamling dan bantuan sumur

melakukan kegiatan tanggung jawab sosial dalam

bor. Pembangunan gapura desa dipilih untuk

bidang pengembangan Sosial Kemasyarakatan di

memperjelas

masyarakat

masing-masing area operasional, yakni PT Semen

dalam maupun luar dapat mengetahui batas

Padang di area Indarung, Palembang dan sekitarnya

wilayah desa.

serta PT Semen Tonasa di sekitar Tonasa.

jalan,

pembangunan

penampung

air

tanggul

hujan, perbaikan

identitas

desa,

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 8)_OK.indd 369

369
4/14/15 6:48 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tanggung Jawab Terhadap Konsumen

Tanggung-jawab sosial terhadap konsumen dilakukan dengan menyediakan


ragam produk semen berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan spesifik
para pelanggan, menyediakan informasi yang jelas tentang produk dan
kualitas produk dan menyediakan layanan pelanggan yang mudah diakses
oleh konsumen. Pelaksanaan kegiatan tanggung jawab konsumen melalui
penjagaan mutu produk, baik saat proses maupun dalam proses transportasi
dan penyediaan layanan pelanggan tersebut merupakan wujud Pilar SI Prima.

TANGGUNG JAWAB TERHADAP KONSUMEN /

saat proses maupun dalam proses transportasi

PELANGGAN

merupakan wujud Pilar SI Prima.

Selain

pelaksanaan

tanggung

jawab

sosial

perusahaan terhadap komunitas, ekonomi skala

Uraian

kecil maupun sosial sebagaimana diuraikan di

ada pada bagian Produk dan Jasa, Tinjauan

atas, Perseroan merealisasikan berbagai kegiatan

Operasional-Pemasaran, dan Diskusi dan Analisa

sebagai wujud tanggung jawab sosial kepada para

Manajemen - Tinjauan Bisnis. (Lihat uraian Strategi

konsumen / pelanggan pengguna produk Perseroan.

Pemasaran, di halaman 183)

Pelaksanaan

program

tanggung-jawab

mengenai

seluruh

program

dimaksud

sosial

terhadap konsumen produk Perseroan, dalam hal ini

Adapun

pengguna perorangan maupun konsumen korporasi

konsumen lainnya, yaitu yang menyangkut pelayanan

yakni kontraktor proyek konstruksi dan perumahan,

terhadap pelanggan diuraikan sebagai berikut.

kegiatan

tanggung

jawab

terhadap

dilakukan dengan menyediakan ragam produk


semen yang sesuai dengan kebutuhan spesifik para

KEBIJAKAN

pelanggan.

Konsumen baik distributor maupun pengguna akhir,


merupakan pemangku kepentingan, yang secara

Untuk

membantu

menggunakan

pelanggan

produk

yang

agar
sesuai

dapat

langsung

ikut

mempengaruhi

keberlangsungan

dengan

Perseroan. Untuk itu Perseroan terus berusaha

kebutuhan spesifik dalam kegiatan konstruksinya,

meningkatkan pelayanan dan perlindungan kepada

Perseroan menyebarkan booklet berisi penjelasan

konsumen, sekaligus menjadi bentuk terhadap

fitur produk secara ringkas, padat dan jelas.

Undang-Undang

Perseroan juga mencantumkan fitur produk pada

Perlindungan Konsumen.

No.8

Tahun

1999

tentang

kemasan yang digunakan untuk memenuhi pasar


ritel. Disamping itu, untuk menjaga keselamatan

KEGIATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

pengguna ritel, Perseroan menyediakan produk

Sebagai wujud dari implementasi tanggung jawab

eceran dalam kemasan ukuran 50 kg, terbuat dari

terhadap

bahan woven pilihan yang tidak mudah robek/pecah

berbagai kegiatan menyangkut konsumen, yakni:

saat dipindahkan.

370
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 8)_OK.indd 370

Perseroan

Pelayanan Pelanggan

Perlindungan

Pelaksanaan kegiatan tanggung jawab terhadap


konsumen melalui penjagaan mutu produk, baik

konsumen,

Kesehatan

merealisasikan

dan

Keamanan

Konsumen

Survei Kepuasan Pelanggan

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:48 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan

Pelayanan Pelanggan

Berkoordinasi dengan Tim Pelayanan teknis

Untuk membangun komunikasi dua arah dengan

untuk melakukan kunjungan dan klarifikasi ke

pelanggan dan sekaligus untuk meningkatkan mutu

Pelanggan yang menyampaikan keluhan.

layanan kepada konsumen, Perseroan melakukan

berbagai hal, mecakup:


Membuka

layanan

pengaduan

dengan Fasilitas Mobile Laboratory, melakukan

pelanggan

Uji sample yang dikeluhkan di lapangan.

melalui beberapa saluran, yakni melalui telepon

Semen Gresik

Semen Padang

Semen Tonasa

Semen Indonesia

KUALITAS QUALITY

14

Warna Color

Lambat kering Long Setting

Cepat kering Quick Setting

Kuat tekan Compressive Strenght

Gagal Produk Product Failure

Keterlambatan/Salah kirim Late Distribution

Semen mengeras Hardened Cement

TOTAL

10

10

24

KEMASAN PACKAGING
Pecah Split

BERAT WEIGHT
Selisih berat Weight Inconsistency

DISTRIBUSI DISTRIBUTION

bebas pulsa, surat, email dan SMS baik dari end


user, toko maupun Distributor.

Penerbitkan bulletin sebagai media komunikasi


dengan Saluran Distribusi Semen Gresik.

Apabila diperlukan, tim Pelayanan teknis,

Pemberian

cinderamata

kepada

pimpinan

distributor yang sedang merayakan ulang


tahun.

Perseroan juga melakukan evaluasi secara tuntas


terhadap setiap keluhan yang disampaikan dan
berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah
terjadinya keluhan serupa. Selain itu perseroan
menyelenggarakan program kunjungan secara rutin
oleh Tim Pelayanan Teknis ke pelanggan Pabrikan,
Readymix dan proyek guna memberikan Presentasi
Product Knowledge, pendampingan dalam proses

Perseroan menyelesaikan seluruh keluhan pelanggan dan berkomitmen untuk memperbaiki


kualitas layanan maupun mutu produk.
Perseroan menyelesaikan seluruh 30 (tiga puluh)

semen menjadi produk lanjutan.

keluhan pelanggan yang disampaikan sepanjang


tahun 2014, dengan menerapkan berbagai tindakan,

Perlindungan

mencakup:

Konsumen

Semua keluhan pelanggan yang masuk diterima

Untuk

dengan baik, dicatat dan segera direspon.

Perseroan dan entitas usaha anak memproduksi

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 8)_OK.indd 371

Kesehatan

memastikan

dan

Keamanan

keselamatan

konsumen,

371
4/14/15 6:48 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

dari

Tinjauan Operasional

semen kemasan zak dengan berat 40 kilogram dan

1. Lambang/logo

50 kilogram sesuai dengan maksimum berat beban

memproduksi.

perusahaan

ergonomi yang dapat diangkat manusia tanpa alat

2. Nama produk.

bantu.

3. Nomor Standar Nasional Industri (SNI).

yang

4. Berat dalam kemasan.


Perseroan melengkapi setiap produk yang dihasilkan

5. Jenis semen.

dan dijual kepada pelanggan, dengan informasi

6. Petunjuk penggunaan.

mengenai kualitas maupun spesifikasi lainnya, yang

7. Nomor layanan konsumen bila ada keluhan/

tercantum di bagian luar kemasan dan memuat

pengaduan.

tentang:

372
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 8)_OK.indd 372

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:48 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Survey Kepuasan Pelanggan

Akses Untuk Pelanggan

Perseroan juga memastikan pelaksanaan survei untuk

Untuk

mengetahui kepuasan pelanggan atas pelayanan

kegunaannya, Perseroan juga menyediakan:

yang telah diberikan. Adapun index survei kepuasan

Pengembangan website Perseroan,

menginformasikan

ragam

produk

dan

pelanggan (customer satisfaction index atau CSI)

Di dalam website Perseroan tersebut, para

untuk saluran distribusi dan pelanggan pada tahun

pelanggan/konsumen

2014, adalah:

informasi mengenai produk dan kegunaan tiap

1. CSI Saluran Distribusi 4,44 (dengan skala

produk secara lengkap.

Layanan Pengaduan Konsumen.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 8)_OK.indd 373

menemukan

Contact Center Semen Indonesia.

maksimum 5,00)
2. CSI Pelanggan 4,42 (dengan skala maksimum
5,00)

dapat

373
4/14/15 6:48 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Data
Perusahaan
347
354

355
360
364

Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
di Bidang Lingkungan
Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan
Keselamatan Kerja
Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan
Tanggung Jawab Terhadap Konsumen

374
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 374

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:46 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 375

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

375
4/14/15 6:46 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Profil Dewan Komisaris


Mahendra Siregar, 52 tahun
Diangkat sebagai Komisaris Utama Perseroan melalui RUPSLB
yang diselenggarakan pada 26 Juni 2012. Masa jabatan yang
sekarang sebagai Komisaris Perseroan akan berakhir pada 2017.
Pernah menjabat sebagai Kepala BKPM sejak Oktober 20132014 setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri
Keuangan RI 2011-2013 dan Wakil Menteri Perdagangan RI
2009-2011. Bergabung dengan Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian pada akhir 2001 sebagai Staf Khusus
Menteri Koordinator Perekonomian. Mulai Mei 2005 sampai
dengan 2009 menjadi Deputi Menteri Bidang Koordinasi
Kerjasama Internasional. Selain itu, menjadi anggota Adaption
Fund Board dari The United Nations Framework Convention on
Climate Change (UNFCCC) mewakili Asia pada tahun 20072009.

MAHENDRA SIREGAR
Komisaris Utama
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia tahun 1986 dan S-2 Ekonomi dari Monash
University, Australia tahun 1991.

Hadi Waluyo, 65 tahun


Diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada 2011. Untuk
selanjutnya

sebagai

Komisaris

Independen

sejak

tahun

2013. Masa jabatan sekarang sebagai Komisaris Independen


Perseroan akan berakhir pada tahun 2016. Pernah menjabat
sebagai Komisaris Utama PT Mandala Airlines (2004 2006). Di
bidang militer dengan pangkat terakhir Letjen TNI. Menduduki
beberapa jabatan antara lain sebagai Pangkostrad (2004
2006), Komandan Kodiklat TNI AD, Asisten Operasi KASAD
(2003), Pangdam VI / TPR( 2000-2002), Dan Puster TNI AD
(1999), dan berbagai jabatan lainnya
Mendapat gelar kesarjanaan di bidang ilmu politik dari Universitas
Terbuka (1994) dan Master of Science dari program pendidikan
yang dilaksanakan pada kerjasama antara LEMHANAS dan

HADI WALUYO

sebuah perguruan tinggi di Amerika Serikat (1998).

Komisaris Independen

376
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 376

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:46 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan
Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Profil Dewan Komisaris

Muchammad Zaidun, 62 tahun


Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan pada
2014. Masa jabatan sekarang sebagai Komisaris Perseroan
akan berakhir pada 2019. Dekan Fakultas Hukum Universitas
Airlangga, Surabaya (2007-sekarang), Anggota Dewan Etik
Mahkamah Konstitusi (2013-Sekarang) dan Pengurus Asosiasi
Mediator Indonesia (AMINDO) (2011-Sekarang).
Meraih Profesor pada bidang Hukum Investasi di Universitas
Airlangga tahun 2007. Mendapatkan gelar Doktor Ilmu Hukum
Bidang Hukum Investasi dari Universitas Airlangga tahun 2005,
dan Master Sains Ilmu Sosial tahun 1996 serta Sarjana Hukum
tahun 1981 dari Universitas yang sama.

MUCHAMMAD ZAIDUN
Komisaris Independen

Achmad Jazidie, 55 tahun


Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan pada 2007.
Selanjutnya menjadi Komisaris Perseroan pada tahun 2013. Masa
jabatan sekarang sebagai Komisaris Perseroan akan berakhir
pada 2017. Profesor pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Surabaya (2006-sekarang), Kepala Project implementation
Board untuk PREDICT ITS (Project for Research andEducation
Development on ICT in ITS), kerjasama JICA ITS (2006-2010)
Sebelumnya menjadi Pembantu Rektor III ITS (2003-2007),
Komisaris PT ITS Kemitraan (2006-2007), Profesor Tamudi Saga
University, Jepang (2004) dan Kepala Program Public University
Link System Jawa Timur (2003-2007), Direktur Kelembagaan
dan Kerjasama, Dikti, Kemdiknas (2010-sekarang).

ACHMAD JAZIDIE
Komisaris

Meraih gelar Doktor Rekayasa Industri dan Sistem dari Hiroshima


University, Jepang dan Master bidang Rekayasa Informasi dari
universitas yang sama, serta Sarjana Teknik Elektro dari ITS.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 377

377
4/14/15 6:46 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan
Profil
Dewan
Kinerja
Komisaris

Marwanto Harjowiryono, 55 tahun.


Diangkat sebagai komisaris Perseroan pada 2014. Masa jabatan
sekarang sebagai Komisaris Perseroan akan berakhir pada
tahun 2019. Saat ini menjabat sebagai Dirjen Perbendaharaan,
Kementerian Keuangan (2013-sekarang) setelah sebelumnya
menjabat sebagai Dirjen Perimbangan Keuangan, Kementerian
Keuangan (2011-2013). Selain itu pernah menjabat sebagai
Executive Director, Asian Development Bank (2009-2011).
Meraih gelar Doktor (S3) dari Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta pada tahun 2009 dan Master bidang Administrasi
dari Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, USA pada tahun
1991, serta Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta pada tahun 1983.

MARWANTO HARJOWIRYONO
Komisaris

Wahyu Hidayat, 60 tahun.


Diangkat sebagai komisaris Perseroan pada 25 Maret 2014.
Masa jabatan sekarang sebagai Komisaris Perseroan akan
berakhir pada tahun 2019. Menjabat sebagai Deputi Bidang
Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis, Kementerian BUMN
(2013-2014) setelah sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris
Kementerian BUMN (2012-2013). Selain itu pernah menjabat
sebagai Direktur Utama dan Komisaris di beberapa BUMN
diantaranya sebagai Komisaris pada PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk (2012-2014).
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta tahun 1979.

WAHYU HIDAYAT
Komisaris

378
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 378

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Profil Dewan Komisaris

Sony Subrata, 49 tahun.


Diangkat sebagai Komisaris Perseroan melalui forum RUPSLB
pada tanggal 23 Januari 2015. Saat ini juga menjabat sebagai
CEO PT Arwuda Indonesia, PT Tridaya Nusantara Internasional
dan PT Brata Nusa Pratama. Pernah menjabat sebagai Komisaris
PT Ciputra Surya Tbk (1999-2003), Ketua Umum Asosiasi
Yayasan Untuk Bangsa (1997-1999), Direktur Eksekutif Asosiasi
Yayasan Untuk Bangsa dan Managing Director AdOne
Advertising (1991-1996).
Menyelesaikan pendidikan di University of New South Wales,
Sidney Australia. Selain pendidikan formal, aktif sebagai
pembicara pada berbagai seminar dan konferensi pada berbagai
forum.

SONY SUBRATA
Komisaris

Profil Direksi
Suparni, 57 tahun
Diangkat sebagai Direktur Produksi & Litbang pada 2007.
Bertanggung

jawab

untuk

kegiatan

pemeliharaan

dan

produksi Perseroan. Masa jabatan sebagai Direktur Perseroan


telah diperpanjang dan akan berakhir pada 2017. Bergabung
dengan Perseroan pada 1986. Sebelumnya menjadi Kepala
Kompartemen Produksi Pabrik Tuban (2007), Kepala Departemen
Pengembangan Perusahaan (2006-2007) dan Kepala Produksi II
Pabrik Tuban (2002-2006).
Menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama mulai
tanggal 28 November 2014 menggantikan Sdr Dwi Soetjipto
yang mengundurkan diri. Diangkat sebagai Direktur Utama
melalui RUPSLB pada tanggal 23 Januari 2015, dengan masa
jabatan sampai dengan tahun 2017.

SUPARNI
Direktur Utama

Lulusan Insinyur Listrik dari ITS Surabaya

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 379

379
4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan
Profil
Direksi
Kinerja

Ahyanizzaman, 49 tahun.
Diangkat menjadi Direktur Keuangan Perseroan pada 2011.
Bertanggung jawab atas kegiatan bidang keuangan, akuntansi
dan IT. Masa jabatan sekarang sebagai Direktur Perseroan akan
berakhir pada 2016. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala
Divisi Keuangan dan Akuntansi (2010-2011), Keuangan (20072010), Kepala Bagian Akuntansi Keuangan (2006-2007), Kepala
Bagian Akuntansi (2004-2006), PJS Kepala Bagian Akuntansi
(2002). Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1991.
Meraih gelar Sarjana bidang Akuntansi dari Universitas
Airlangga, Surabaya. Selain itu telah mengikuti berbagai training
di dalam maupun di luar negeri di bidang yang relevan, meliputi
Overcome deceptive accounting & earnings manipulation
(2005), Strategic Cost Management (2004), Cutting Edge

AHYANIZZAMAN
Direktur Keuangan

Cost Strategies (2005), Pelatihan Internal Control Complying


with Sarbanes-Oxley (2006), Beyond Budgeting (2005) dan
Pelatihan Middle Management Course (2004).

Suharto, 64 tahun.
Sebagai Direktur Litbang dan Operasional pada 2005.
Bertanggung jawab atas kegiatan litbang, rancang bangun,
penjaminan kualitas dan pengadaan dari Perseroan. Masa
jabatan sekarang sebagai Direktur Perseroan akan berakhir
pada 2015. Bergabung dengan Semen Gresik pada 1979.
Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Produksi
III Pabrik Tuban (2000-2002) dan Kepala Kompartemen
Pabrik Tuban (2002-2005). Menjabat Kepala Departemen
Pengembangan Perusahaan/ Wakil Manajemen (2000).
Lulus Magister Manajemen dari Universitas Airlangga. Sarjana
Teknik Mesin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),
Surabaya.

SUHARTO
Direktur Litbang dan Operasional

380
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 380

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan
Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Profil Direksi

Amat Pria Darma, 54 tahun.


Diangkat sebagai Direktur melalui RUPSLB yang diselenggarakan
pada 26 Juni 2012. Bertanggung jawab terhadap seluruh
aspek Pemasaran produk-produk Perseroan. Masa jabatan
yang sekarang sebagai Direktur Komersial akan berakhir
pada 2017. Bertanggung jawab untuk kegiatan pemasaran
Perseroan. Sebelumnya menjabat sebagai GM Distribusi dan
Transportasi (2011-2012), setelah sebelumnya menjabat
sebagai Kepala Divisi Distribusi dan Transportasi (2006-2010).
Staf Kompartemen Produksi (2004-2006). Bergabung dengan
perseroan sejak tahun 1986.
Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi
Sepuluh Nopember, Surabaya tahun 1985. Selain itu,
pernah mengikuti berbagai program pelatihan dan seminar,

AMAT PRIA DARMA


Direktur Komersial

mencakup: Frontier Marketing Club (2011), Holding Company


Management (2010), The 33rd AFCM Council Meeting & 16th
Conference & The 11th Acf (2009), Profesional Public Speaking
(2009).

Gatot Kustyadji, 52 tahun.


Diangkat

sebagai

Direktur

mulai

bulan

Maret

2014.

Bertanggung jawab untuk mengembangkan kompetensi SDM


dan mengelola seluruh aspek ketenagakerjaan Perseroan. Masa
jabatan sebagai Direktur Perseroan akan berakhir pada 2019.
Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Litbang PT Semen
Tonasa (2005-2010), Direktur Litbang dan Operasional PT
Semen Tonasa (2011-2012), Direktur Produksi & Litbang PT
Semen Tonasa (2012-2014) dan sebagai Direktur Utama PT.
Semen Gresik.
Menyelesaikan Pendidikan S-1 Teknik Kimia dari Institut
Teknologi 10 November dan S1 Manajemen di Universitas
Indonesia. Menempuh pendidikan S-2 Ekonomi Perencanaan
Pembangunan, Universitas Andalas. Meraih gelar Doktor pada

GATOT KUSTYADJI

bidang sumber daya manusia dari Universitas Brawijaya.

Direktur SDM

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 381

381
4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Profil Direksi

Johan Samudra, 59 tahun.


Diangkat sebagai Direktur mulai bulan Maret 2014, masa
jabatannya yang sekarang akan berakhir pada tahun 2019.
Bertanggung jawab untuk kegiatan Pemeliharaan dan Produksi
Perseroan. Sebelumnya beliau menjabat sebagai CEO Thang
Long Cement Vietnam, Direktur Litbang PT Semen Padang
(2003-2005) dan sebagai GM Capex Management Group PT
Semen Gresik.
Menempuh pendidikan S2 Manajemen Keuangan Universitas
Andalas.

JOHAN SAMUDRA
Direktur

Rizkan Chandra, 46 tahun.


Diangkat sebagai Direktur melalui RUPSLB pada bulan Januari
2015. Masa jabatan sebagai Direktur akan berakhir pada 2020.
Bertanggung jawab pada bidang Strategic Business & Enterprise
Development Perseroan. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur
Network, IT & Solution PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Tbk, Komisaris PT Telkomsel dan Direktur Utama PT Sigma Cipta
Caraka.
Menempuh pendidikan S1 di Teknik Informatika ITB dan
pendidikanS2 (MSc in Management of Technology) National
University of Singapore.

RIZKAN CHANDRA
Direktur Strategic Business
& Enterprise Development

382
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 382

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Informasi Tambahan Pergantian Komisaris dan Direksi


Profil Dewan Direksi

Farid Prawiranegara, 66 tahun


Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan pada 2014
hingga meninggal dunia pada tanggal 21 Agustus 2014.
Menjabat

sebagai

Wakil

Ketua

Indonesian

Institute

of

Management Accountants (IAMI) (2006-2014). Direktur Utama


PT. Indoconsult (2001-2005) dan Wakil ketua Yayasan CPA
Australia (2001-2004).
Meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas
Indonesia.

FARID PRAWIRANEGARA (ALM)


Komisaris Independen

Dwi Soetjipto, 59 tahun


Sebagai

Direktur

Utama

Perseroan

sejak

2005

hingga

mengundurkan diri sebagai Direktur Utama pada tanggal


28 November 2014 sehubungan dengan penugasan oleh
Pemerintah RI sebagai Direktur Utama PT Pertamina. Dikukuhkan
pengunduran dirinya melalui RUPSLB pada tanggal 23 Januari
2015. Bergabung dengan Semen Padang pada 1981 dan
memiliki pengalaman luas dalam industri semen. Sebelumnya
menjabat sebagai Kepala Departemen Litbang Semen Padang
(1990-1995), Direktur Litbang Semen Padang (1995-2003), dan
Direktur Utama Semen Padang (2003-2005).
Meraih gelar Doktor dari Universitas Indonesia dan Magister
Manajemen dari Universitas Andalas, Padang serta Sarjana
Teknik Kimia dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

DWI SOETJIPTO

Surabaya.

Mantan Direktur Utama

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 383

383
4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Profil Komite
Komite
Audit Audit
Sahat Pardede
Anggota Komite Audit Perseroan sejak Juli 2008. Saat ini juga
menjabat sebagai Staf Ahli Komisi Pengawas Satuan Kerja
Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
(SKK Migas). Sebagai anggota dari Ikatan Akuntan Publik
Indonesia dan berpraktik sebagai Akuntan Publik di Indonesia.
Memperoleh diploma akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi
Negara, Jakarta dan mendapatkan gelar master dalam bidang
business administration dari Saint Marys University, Canada.t

SAHAT PARDEDE
Anggota Komite Audit

Elok Tresnaningsih
Anggota Komite
Saat ini

Audit

Perseroan sejak 1 Oktober 2013.

aktif sebagai dosen pada Departemen Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) dan Manajer


Ventura FEUI. Berpengalaman sebagai Wakil Kepala Pusat
Pengembangan Akuntansi FEUI, konsultan manajemen pada
beberapa perusahaan dan Komite Audit pada Badan Usaha
Milik Negara.
Sarjana Ekonomi

jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia dan meraih Master Sains Akuntansi dari


Universitas Indonesia tahun 2007.

ELOK TRESNANINGSIH
Anggota Komite Audit

384
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 384

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan
Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Komite Nominasi & Remunerasi


Irham Dilmy
Menjadi anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak 1 Desember 2014.
Berpengalaman di bidang Manajemen Sumberdaya Manusia selama lebih dari
30 tahun di lingkungan perusahaan multinasional, organisasi internasional
dan BUMN, saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua dan Komisioner pada
Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), lembaga non-struktural independen di
bawah Presiden RI, untuk masa jabatan 2014-2019.
Sebelumnya menjabat sebagai Country Manager Indonesia, Pedersen &
Partners Global Executive Search (2013-2014); General Manager, Human
Capital Master Plan, PT Semen Gresik, Tbk. (2011-2012); Managing
Partner, AMROP Indonesia Executive Search (1996-2010); Principal, TASA
International (1995-1996); Human Resources Director, Chiquita Brands Intl
(1991-1993); Country Manager Human Resources, PT Coca-Cola Indonesia
(1990-1991); Policy Analyst, The World Bank, Washington, DC (1989-1990);
Manager, Organization, Compensation & Benefits, ARCO Indonesia (19821989).

IRHAM DILMY
Anggota Komite Nominasi
dan Remunerasi

Menyelesaikan S-1 dalam Ilmu Politik/Hubungan Internasional di FISIP


Universitas Indonesia (1981) dan memperoleh gelar MBA (Master of
Business Administration) dari Kogod School of Business di American
University, Washington DC melalui beasiswa Fulbright (1993-1995). Kini
sedang menyelesaikan disertasi Doktor dalam bidang Administrasi Bisnis di
Universitas Indonesia. Disamping itu juga memiliki Diploma dalam Human
Resources Management dari University of California, Los Angeles.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 385

385
4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi


Syafrizal
Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi
Perseroan

sejak

melakukan

Oktober

penelitian

dan

2010.

Berpengalaman

memberikan

jasa

dalam

konsultasi

pada bidang eksplorasi dan pertambangan sejak tahun


1998. Saat ini aktif sebagai Staf Pengajar di Program Studi
Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan dan
Perminyakan (FTTM), Institut Teknologi Bandung (ITB).
Menempuh pendidikan sarjana di Jurusan Teknik Pertambangan
ITB dan lulus sebagai Sarjana Teknik pada tahun 1996.
Menempuh pendidikan magister di Program Studi Rekayasa
Pertambangan, Fakultas Paska Sarjana ITB dan lulus sebagai
Magister Teknik pada tahun 2000. Menempuh pendidikan
doktoral di Department of Earth Resources Engineering,

SYAFRIZAL
Anggota Komite Strategi, Manajemen
Risiko dan Investasi Perseroan

Graduate School of Engineering, Kyushu University, Japan, dan


lulus sebagai Doctor of Engineering pada tahun 2006.

Yuki Indrayadi
Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi
Perseroan sejak November 2013. Berpengalaman di bidang
perencanaan

korporasi,

pasar

modal,

dan

administrasi

pengawasan Dewan Komisaris. Selain memiliki pengalaman


sebagai kepala riset di perusahaan sekuritas, yang bersangkutan
pernah

menjabat

sebagai

anggota

Komite

Pengkajian

Perencanaan dan Risiko, dan Sekretaris Dewan Komisaris di


PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Saat ini juga aktif sebagai
Staf Pengajar di Fakultas Teknik Swiss German University, BSDSerpong.
Menempuh pendidikan Sarjana Teknik di Jurusan Teknik Industri
ITB (lulus tahun 1996) yang dilanjutkan dengan pendidikan
Master of Engineering, bidang simulasi sistem manufaktur

YUKI INDRAYADI

(lulus tahun 1998), dan pendidikan Doctor of Applied Sciences,

Anggota Komite Strategi, Manajemen


Risiko dan Investasi Perseroan

bidang pengendalian sistem manufaktur (lulus tahun 2002)

386
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 386

dari Katholieke Universiteit Leuven, Belgia.

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Sekretaris Dewan Komisaris


Ninda E. Djohaeri
Sebagai Kepala Sekretariat Dewan Komisaris (Sekdekom) PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk., sejak 15 Nopember 2010 sampai sekarang.
Sebelumnya bekerja untuk PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.,
sebagai Sekretaris Dewan Komisaris (tahun 2004 sd 2008), dan
sebagai Country Rep. dari Drive Robotic Inc., IT company berbasis di
Palo Alto, SFO, USA (2009 sd 2010).
Awal karir bermula di ARCO Indonesia Oil & Gas Comp., (tahun
1986 sd 1999) antara lain di Human Capital dan Training,
Project Support & Control, Contracts Administration., Production
Engineering. Setelah itu bekerja sebagai Team Leader Hubungan
Institusi Internasional dengan BPPN (IBRA) pada periode tahun 2004
sd 2004, bertanggung jawab atas LOI Reporting dengan IMF/WB.
Berpendidikan BSc dari Richland College, Dallas, USA, serta

NINDA E. DJOHAERI
Kepala Sekretariat Dewan
Komisaris

berbagai pelatihan dalam bidang Petroleum Engineering, Petroleum


Contracts, Leadership, Directorship and Oversight Management,
Regulatory/Compliances.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 387

387
4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Alamat Entitas Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi

TinjauanNominasi
Komite
Kinerja dan Remunerasi

Entitas Anak Penghasil Semen (Cement


Producer)
PT SEMEN GRESIK
Kantor Pusat : Gedung Utama Semen Indonesia
Jl. Veteran, Gresik 61122 Indonesia
Telp : (62-31) 398-1732 Faks : (62-31) 398-3209
PT SEMEN PADANG
Kantor Pusat : Indarung Padang, Sumatera Barat
25237
Telp : (0751) 815250 Faks : (0751) 815590
Kantor Perwakilan Jakarta : Graha Irama Lt.XI
Jl. HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta 12950
Telp
: (021) 5261272, Faks : (021) 5261414
Email : pts@semenpadang.co.id,
http
: //www.semenpadang.co.id
PT SEMEN TONASA
Kantor Pusat : DS.Bantoa, Kec.Minasatene, Kab.
Pangkep,
Sulawesi Selatan 90651
Telp
: (0410) 312345
Faks
: (0410) 310113, 310006-8
Kantor Perwakilan Jakarta : Graha Irama Lt.XI
Jl. HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta 12950
Telp
: (021) 5261161, Faks : 5261160
Email : tonasa@sementonasa.co.id,
http : //www.sementonasa.co.id

388
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 388

THANG LONG JOINT STOCK COMPANY


Kantor Pusat : No. 3 Ln., 191 Lac Long St., Cau
Giay District
Hanoi,
Vietnam
Telp : 84 (04) 3753-4862 Faks : 84 (04) 3836-1898
Email : www.thanglongcement.com.vn
PT THANG LONG JOINT STOCK COMPANY 2
Kantor Pusat : No. 3 Ln., 191 Lac Long St., Cau
Giay District
Hanoi,
Vietnam
Telp : 84 (04) 3753-4862 Faks : 84 (04) 3836-1898

AN PHU CEMENT JOINT STOCK COMPANY


Kantor Pusat : No. 3 Ln., 191 Lac Long St., Cau
Giay District
Hanoi,
Vietnam
Telp : 84 (04) 3753-4862 Faks : 84 (04) 3836-1898

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan
Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Alamat Entitas Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi

Entitas Anak Bukan Penghasil Semen (Non


Cement Producer)
PT UNITED TRACTORS SEMEN GRESIK
Kantor Penambangan : Desa Sumberarum,
Kec. Kerek Tuban
Telp : (0356) 711800 (hunting),
Faks : (0356) 711600
Email : utsg@sg.sggrp.com. http://www.utsg.co.id
PT INDUSTRI KEMASAN SEMEN GRESIK
Kantor Pusat/Pabrik : Desa Socorejo,
Kec.Jenu, Kab.Tuban, Jawa Timur 62352
Telp : (0356) 491200 (hunting),
Faks : (0356) 491234
Email : pt.iksg@iksg.co.id, http://www.iksg.co.id
PT KAWASAN INDUSTRI GRESIK
Kantor : Jl. Tridharma No.3, Gresik 61121
Telp : (031) 3984271, 3984272,
Faks : (031) 3982117
Email : marketing@kig.co.id, kig@kig.co.id,
http : //www.kig.co.id
PT SWADAYA GRAHA
The Plant Builder Specialist
Kantor : Jl.R.A.Kartini No.25, Gresik 61122
Telp. : (62-31) 39884477 (hunting),
Faks. : (62-31) 3982253
Email : contact@swadayagraha.com,
http : //www.swadayagraha.com

PT ETERNIT GRESIK
Kantor Pusat dan Pabrik : Jl. Indro No.1, Gresik
61124 Jawa Timur
Telp. : (62-31) 3981091
Hotline : (62-31) 3973104 Faks.: (62-31) 3982647
Email : eternitgresik@rad.net.id, http://www.
eternitgresik.com
PT SEPATIM BATAMTAMA
Alamat Kantor:
Jln Lumba-lumba No.1 Pulau Batam 29432
Telp. 0778-412980, 412978, 412979
Fax. 0778-412978
PT BIMA SEPAJA ABADI
Alamat : Packing plant
Jln Alas No.1 Depan Gudang 114
Pelabuhan Tj. Priok Jakarta Utara
Telp. 021- 4372337, 4309688, 4372338
Fax. 021-4358223
PT KRAKATAU SEMEN INDONESIA
Alamat : Graha Sucofindo Lt. 3
Jl. Jend. A. Yani No. 106,
Cilegon - Banten
Telp. 0254 - 378336
Fax. 0254 - 378337

PT VARIA USAHA
Kantor Pusat : Jl.Veteran No.129, Gresik 61122
Telp. : (031) 3981463, Faks.: (031) 3982304
Email :
kantorpusat@variausaha.com,
ptvugs@indosat.net.id
http : //www.variausaha.com

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 389

389
4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

TinjauanEntitas
Alamat
KinerjaAnak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi

Afiliasi

Lembaga Penunjang

PT VARIA USAHA BETON


Kantor Pusat
Jl. Letjen S.Parman No. 38 Waru Sidoarjo
Telp. : 031-8535049 (hunting) Faks.031-8531396
Email : info@variabeton.com, http://www.
variabeton.com

KOPERASI WARGA SEMEN GRESIK


Kantor Pusat : Jl. Tauchid Perum PTSG Tubanan
Gresik 61122
Telp. : (031) 3985761, 3989018, 3971811,
3974674 Faks.: (031) 3983262
Email : kwsg@ksggpst.or.id

PT WARU ABADI
Jl.Tauchid Kompleks Semen Gresik Tubanan
Kel.Sidomoro, Kec. Kebomas Kab.Gresik 61122
Telp. : (062-31) 3977218, 3977219
Faks. : (062-31) 3977219
Email : Opsidi@waruabadi.com

SEMEN GRESIK FOUNDATION (YAYASAN


SEMEN GRESIK),
Jl. Awikoen B-1 Gresik
Telp.(031) 3981732 psw.3600, (031) 3970935,
Faks.(031) 3970935
Email: sgfoundt@yahoo.com

PT SWABINA GATRA
Kantor Pusat : Jl.R.A Kartini No.21 A, Gresik 61122
Telp. : (031) 3984719 (hunting);
Travel : (031) 3985888;
AMDK : (031) 3985830,3981732 psw.3642-3644
Faks. : (031) 3985794
Kantor Perwakilan : Desa Sumberarum, Kec.Kerek,
Tuban 62356
Telp. : (0356) 71192, 325001-3 psw.7820-7821
Faks. : (0356) 711966
http : //www.swabinagatra.co.id

PT CIPTA NIRMALA
Alamat : Jl.R.A Kartini No. 280, Gresik 61111
Telp.: (031) 3987840, 3987841 Faks : (031)
3987842
Email: rs_semengresik@indo.net.id

390
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 390

DANA PENSIUN SEMEN GRESIK


Kantor : Jl.R.A. Kartini No. 23 Gresik 61122
Telp.: (031) 3984492, 3981732 psw 3619-3621,
Faks.: (031) 3981371

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan
Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Informasi bagi Pemegang Saham


LAPORAN TAHUNAN 2014
Laporan Tahunan 2014 Perseroan memuat sebagian besar informasi keuangan Perseroan yang di sajikan dalam
bentuk buku Laporan Tahunan Perseroan tahun 2014. Salinan dalam bentuk buku Laporan Tahunan 2014 dapat
diperoleh tanpa biaya dengan mengirimkan surat permohonan tertulis kepada:
Sekretaris Perusahaan
PT Semen Gresik (persero) Tbk
Gedung Utama Semen Gresik
Jl. Veteran Gresik 61122
Tel. (62-31) 3981732
Fax. (62-31) 3983209
Atau Or
Kantor Perwakilan Jakarta
Gedung The East Tower Lt. 18
Jl. Lingkar Mega Kuningan, Kuningan, Jakarta 12950
Tel. (62-21) 5261174-5
Fax. (62-21) 5261176

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 391

391
4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi


SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN
TAHUNAN 2014 PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT
Semen Indonesia (Persero) Tbk. tahun 2014 ini telah dimuat secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Laporan Tahunan Perseroan ini juga memuat Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Jakarta, 23 Maret 2015

Dewan Komisaris

MAHENDRA SIREGAR
Komisaris Utama

HADI WALUYO
Komisaris Independen

MUCHAMMAD ZAIDUN
Komisaris Independen

ACHMAD JAZIDIE
Komisaris

WAHYU HIDAYAT
Komisaris

MARWANTO HARJOWIRYONO
Komisaris

SONY SUBRATA
Komisaris

392
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 392

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Direksi

SUPARNI
Direktur Utama

AHYANIZZAMAN
Direktur

SUHARTO
Direktur

RIZKAN CHANDRA
Direktur

JOHAN SAMUDRA
Direktur

GATOT KUSTYADJI
Direktur

AMAT PRIA DARMA


Direktur

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 393

393
4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Referensi Peraturan Ojk-Kriteria ARA 2014

TinjauanNominasi
Komite
Kinerja dan Remunerasi

I.
1

Umum
Laporan tahunan disajikan dalam Bahasa
Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan
menyajikan juga dalam Bahasa Inggris.
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang
baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf
mudah dibaca.
Laporan tahunan mencantumkan identitas
perusahaan dengan jelas

Laporan Tahunan ditampilkan di website


Perusahaan

II.
1

Halaman

a
a
Nama Perusahaan dan Tahun Annual
Report ditampilkan di:
1. Sampul muka;
2. Samping;
3. Sampul belakang; dan
4. Setiap halaman
Mencakup laporan tahunan terkini dan
tahun-tahun sebelumnya

Ikhtisar Data Keuangan Penting


Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku
atau sejak memulai usahanya jika perusahaan
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama
kurang dari 3 (tiga) tahun
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam
bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku
atau sejak memulai usahanya jika perusahaan
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama
kurang dari 3 (tiga) tahun
Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan
selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai
usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan
kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga)
tahun
Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan
grafik.

394
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 394

Informasi memuat antara lain:


1. Penjualan/pendapatan usaha
2. Laba (rugi)
3. Total laba (rugi) komprehensif
4. Laba (rugi) per saham
Informasi memuat antara lain:
1. J umlah investasi pada entitas asosiasi
2. Jumlah aset
3. Jumlah liabilitas, dan
4. Jumlah ekuitas
Informasi memuat 5 (lima) rasio
keuangan yang umum dan relevan
dengan industri perusahaan

1. Informasi dalam bentuk tabel yang


memuat:
a. Jumlah saham yang beredar;
b. Kapitalisasi pasar;
c. Harga saham tertinggi, terendah,
dan penutupan; dan
d. V
 olume perdagangan.
2. Informasi dalam bentuk grafik
yang memuat paling kurang harga
penutupan dan volume perdagangan
saham untuk setiap masa triwulan
dalam 2 (dua) tahun buku terakhir

a
a
Halaman
12,13,14
12,15
12,191,197
12, 191
12, 98, 202,
424, 475
12, 202
14, 203
205

12, 14, 15

130
12
102, 110,
111
102
102

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Alamat Entitas Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi

II.
5

Ikhtisar Data Keuangan Penting


Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi Informasi memuat:
konversi yang masih beredar dalam 2 (dua)
1. J umlah obligasi/sukuk/obligasi
tahun buku terakhir
konversi yang beredar (outstanding)
2. Tingkat bunga/imbalan
3. Tanggal jatuh tempo
4. Peringkat obligasi/sukuk

III
1

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi


Laporan Dewan Komisaris

Laporan Direksi

Tanda tangan anggota direksi dan anggota


dewan komisaris

Memuat hal-hal sebagai berikut:


1. P enilaian atas kinerja Direksi mengenai
pengelolaan perusahaan dan dasar
penilaiannya;
2. P andangan atas prospek usaha
perusahaan yang disusun oleh Direksi
dan dasar pertimbangannya;
3. P enilaian atas kinerja komite-komite
yang berada dibawah Dewan
Komisaris
4. P erubahan komposisi Dewan Komisaris
dan alasan perubahannya (jika ada)
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. A
 nalisa atas kinerja perusahaan, yang
mencakup antara lain kebujakan
strategis, perbandingan antara hasil
yang dicapai dengan yang ditargetkan,
dan kendala-kendala yang dihadapi
perusahaan.
2. Analisis tentang prospek usaha
3. Penerapan tata kelola perusahaan; dan
4. P erubahan komposisi anggota Direksi
dan alasan perubahannya (jika ada)
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. T anda tangan dituangkan pada
lembaran tersendiri
2. P ernyataan bahwa Direksi dan Dewan
Komisaris bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi laporan tahunan.
3. D
 itandatangani seluruh anggota
Dewan Komisaris dan anggota Direksi
dengan menyebutkan nama dan
jabatannya
4. P enjelasan tertulis dalam surat
tersendiri dari yang bersangkutan
dalam hal terdapat anggota Dewan
Komisaris atau Direksi yang tidak
menandatangani laporan tahunan,
atau: penjelasan tertulis dalam surat
tersendiri dari anggota yang lain dalam
hal tidak terdapat penjelasan tertulis
dari yang bersangkutan.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 395

Halaman
-

Halaman
28
31
30
32

38, 39, 40,


41

43
41
43

392, 393

395
4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Referensi
Peraturan Ojk-Kriteria ARA 2014

IV
1

Profil Perusahaan
Nama dan alamat lengkap perusahaan

Riwayat singkat perusahaan

Informasi memuat antara lain nama dan


alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email,
dan website
Mencakup antara lain: tanggal/tahun
pendirian, nama, dan perubahan nama
perusahaan (jika ada).

Halaman
80

84, 85

Catatan : apabila perusahaan tidak pernah


melakukan perubahan nama, agar diungkapkan

Bidang usaha

Struktur Organisasi

Visi dan Misi Perusahaan

Identitas dan riwayat hidup singkat anggota


Dewan Komisaris

Identitas dan riwayat hidup singkat anggota


Direksi

396
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 396

Uraian mengenai antara lain:


1. K
 egiatan usaha perusahaan menurut
anggaran dasar terakhir;
2. K
 egiatan usaha yang dijalankan; dan
3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan
jabatan paling kurang sampai dengan
struktur satu tingkat di bawah Direksi
Mencakup:
1. Visi Perusahaan;
2. Misi Perusahaan; dan
3. K
 eterangan bahwa visi dan misi tersebut
telah disetujui oleh Direksi/Dewan
Komisaris
Informasi memuat antara lain:
1. Nama
2. J abatan (termasuk jabatan pada
perusahaan atau lembaga lain)
3. Umur
4. P endidikan (Bidang Studi dan Lembaga
Pendidikan
5. P engalaman kerja (Jabatan, Instansi dan
periode menjabat)
6. R
 iwayat penunjukkan sebagai anggota
Dewan Komisaris di perusahaan
Informasi memuat antara lain:
1. Nama
2. J abatan (termasuk jabatan pada
perusahaan atau lembaga lain)
3. Umur
4. P endidikan (bidang Studi dan Lembaga
Pendidikan
5. P engalaman kerja (Jabatan, Instansi dan
periode menjabat)
6. Penunjukkan sebagai anggota Direksi.

80

90

82, 83

376, 377,
378, 379

379, 380,
381, 382

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Referensi Peraturan Ojk-Kriteria ARA 2014

IV
8

10

11

Profil Perusahaan
Jumlah Karyawan (komparatif 2 tahun) dan
deskripsi pengembangan kompetensinya
(misal: aspek pendidikan dan pelatihan
karyawan)

Komposisi Pemegang Saham

Daftar Entitas Anak dan/atau Entitas Asosiasi

Struktur grup perusahaan

Informasi memuat antara lain:


1. J umlah karyawan untuk masing-masing
level organisasi
2. J umlah karyawan untuk masing-masing
tingkat pendidikan
3. J umlah karyawan berdasarkan status
kepegawaian
4. D
 eskripsi dan data pengembangan
kompetensi karyawan yang telah
dilakukan dengan mencerminkan
adanya persamaan kesempatan untuk
masing-masing level organisasi.
5. B
 iaya Pengembangan kompetensi
karyawan yang telah dikeluarkan
Mencakup antara lain:
1. N
 ama pemegang saham yang meliputi
20 pemegang saham terbesar dan
persentase kepemilikannya
2. R
 incian pemegang saham dan
persentase kepemilikannya meliputi :
a. Nama pemegang saham yang
memiliki 5% atau lebih saham
b. N
 ama Komisaris dan Direktur yang
memiliki saham, dan
c. Kelompok pemegang saham
masyarakat dengan kepemilikan
saham masing-masing kurang dari
5%.
3. K
 elompok pemegang saham masyarakat
dengan kepemilikan saham masingmasing kurang dari 5%, dan persentase
kepemilikannya
Informasi memuat antara lain :
1. N
 ama Entitas Anak dan/atau Asosiasi
2. Persentase kepemilikan saham
3. K
 eterangan tentang bidang usaha
Entitas Anak dan/atau Entitas Asosiasi
4. K
 eterangan status operasi Entitas, dan
Anak dan/atau Entitas Asosiasi (telah
beroperasi atau belum beroperasi)
Struktur grup perusahaan dalam bentuk
bagan yang menggambarkan entitas anak,
entitas asosiasi, joint venture, dan special
purpose vehicle (SPV)

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 397

Halaman
126
126
126
121

121

106, 107

106
109
106

106

98, 99, 108


98, 99, 424
98, 99
-

108

397
4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Referensi
Peraturan Ojk-Kriteria ARA 2014

IV
12

13

14

15

16

V
1

Profil Perusahaan
Kronologis pencatatan saham

Kronologis pencatatan Efek lainnya

Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi


penunjang pasar modal

Penghargaan yang diterima dalam tahun


terakhir dan/atau sertifikasi yang masih
berlaku baik yang berskala nasional maupun
internasional

Nama dan alamat Entitas anak dan atau


kantor cabang atau kantor perwakilan dalam
tahun buku terakhir (jika ada)

Mencakup antara lain:


1. Kronologis pencatatan saham
2. J enis tindakan korporasi (corporate
action) yang menyebabkan perubahan
jumlah saham
3. P erubahan jumlah saham dari awal
pencatatan sampai dengan akhir tahun
buku, dan
4. N
 ama bursa dimana saham perusahaan
dicatatkan
Mencakup antara lain:
1. Kronologis pencatatan efek lainnya
2. J enis tindakan korporasi (corporate
action) yang menyebabkan perubahan
jumlah efek lainnya
3. P erubahan jumlah efek lainnya dari awal
pencatatan sampai dengan akhir tahun
buku
4. N
 ama Bursa dimana efek lainnya
dicatatkan
5. Peringkat efek
Informasi memuat antara lain:
1. N
 ama dan alamat BAE/pihak yang
mengadministrasikan saham perusahaan
2. Nama dan alamat Kantor Akuntan
Publik
3. N
 ama dan alamat perusahaan
pemeringkat efek
Informasi memuat antara lain:
1. Nama penghargaan dan atau sertifikat
2. Tahun perolehan
3. B
 adan pemberi penghargaan dan atau
sertifikat
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi)
Memuat informasi antara lain :
1. nama dan alamat entitas anak; dan
2. n
 ama dan alamat kantor cabang/
perwakilan.

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


Tinjauan operasi per segmen usaha

398
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 398

Memuat uraian mengenai:


1. Penjelasan masing-masing segmen
usaha
2. Kinerja per segmen usaha, antara lain :
a. Produksi
b. P eningkatan/penurunan kapasitas
produksi

Halaman
103
103
103
103

104
104
104
104
104
112
112
112

20, 21

98
99, 388,
389, 390
Halaman
180, 181,
182, 183
183, 184,
185

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Referensi Peraturan Ojk-Kriteria ARA 2014

V
2

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


Analisis kinerja keuangan yang mencakup
perbandingan antara kinerja keuangan
tahun yang bersangkutan dengan tahun
sebelumnya (dalam bentuk narasi dan
tabel), antara lain mengenai:
1. A
 set lancar, aset tidak lancar, dan total
aset;
2. L iabilitas jangka pendek, liabilitas jangka
panjang dan total liabilitas
3. Ekuitas
4. P enjualan/pendapatan usaha, beban dan
laba (rugi), pendapatan komprehensif
lain, dan Total laba (Rugi) Komprehensif
5. Arus Kas
Bahasan dan analisis tentang kemampuan
Penjelasan tentang :
membayar hutang dan tingkat kolektibilitas
1. K
 emampuan membayar hutang, baik
piutang perusahaan, dengan menyajikan
jangka pendek maupun jangka panjang
perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan 2. Tingkat kolektibilitas piutang
jenis industri perusahaan.
Bahasan tentang struktur modal (capital
Penjelasan atas:
structure), kebijakan manajemen atas struktur 1. Struktur modal (capital structure),
modal (capital structure policy)
2. K
 ebijakan manajemen atas struktur
modal (capital structure policies) dan
dasar pemilihan kebijakan tersebut.
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk Penjelasan tentang:
investasi barang modal pada tahun buku
1. Tujuan dari ikatan tersebut
terakhir
2. S umber dana yang diharapkan untuk
memenuhi ikatan-ikatan tersebut
3. Mata uang yang menjadi denominasi
4. L angkah-langkah yang direncanakan
perusahaan untuk melindungi risiko dari
posisi mata uang asing yang terkait

Halaman

Uraian atas kinerja keuangan Perusahaan

Bahasan mengenai investasi barang modal


yang direalisasikan pada tahun buku terakhir

Informasi perbandingan antara target pada


awal tahun buku dengan hasil yang dicapai
(realisasi), dan target atau proyeksi yang
ingin dicapai untuk satu tahun mendatang
mengenai pendapatan, laba, struktur
permodalan, atau lainnya yang dianggap
penting bagi perusahaan

Catatan: apabila perusahaan tidak


mempunyai ikatan terkait investasi barang
modal, agar diungkapkan
Penjelasan mengenai:
1. J enis investasi barang modal;
2. T ujuan investasi barang modal; dan
3. N
 ilai investasi barang modal yang
dikeluarkan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak terdapat realisasi
investasi barang modal agar diungkapkan.
Informasi memuat antara lain:
1. P erbandingan antara target pada awal
tahun buku dengan hasil yang dicapai
(realisasi)
2. T arget atau proyeksi yang ingin dicapai
dalam satu tahun mendatang

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 399

198
203
205
197
207
208
209

205
205

226
227
233
228

211
210
211

213
213, 214

399
4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Referensi
Peraturan Ojk-Kriteria ARA 2014

V
8

10

11

12

13

14

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


Informasi dan fakta material yang terjadi
setelah tanggal laporan akuntan

Uraian tentang prospek usaha perusahaan

Uraian tentang aspek pemasaran

Uraian mengenai kebijakan dividen dan


jumlah dividen kas per saham dan jumlah
dividen per tahun yang diumumkan atau
dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir

Program kepemilikan saham oleh karyawan


dan/atau manajemen yang dilaksanakan
perusahaan (ESOP/MSOP)

Realisasi penggunaan dana hasil penawaran


umum (dalam hal perusahaan masih
diwajibkan menyampaikan laporan realisasi
penggunaan dana)

Informasi material mengenai investasi,


ekspansi,divestasi,akuisisi atau restrukturisasi
hutang/modal.

Uraian kejadian penting setelah tanggal


laporan akuntan termasuk dampaknya
terhadap kinerja dan risiko usaha di masa
mendatang.
Catatan: apabila tidak ada kejadian
penting setelah tanggal laporan akuntan,
agar diungkapkan
Uraian mengenai prospek perusahaan
dikaitkan dengan industri dan ekonomi
secara umum disertai data pendukung
kuantitatif dari sumber data yang layak
dipercaya
Uraian tentang aspek pemasaran atas
produk dan/atau jasa perusahaan, antara
lain strategi pemasaran dan pangsa pasar
Memuat uraian mengenai:
1. Kebijakan pembagian dividen;
2. Total dividen yang dibagikan;
3. J umlah dividen kas per saham
4. Payout ratio; dan
5. T anggal pengumuman dan pembayaran
dividen kas untuk masing-masing tahun
Catatan: apabila tidak ada pembagian
dividen agar diungkapkan alasannya.
1. J umlah saham ESOP/MSOP memuat
uraian mengenai dan realisasinya;
2. Jangka waktu;
3. P ersyaratan karyawan dan/atau
manajemen yang berhak; dan
4. Harga exercise.
Memuat uraian mengenai:
1. Total perolehan dana,
2. Rencana penggunaan dana,
3. Rincian penggunaan dana,
4. Harga exercise.
5. Saldo dana, dan
6. T anggal persetujuan RUPS atas
perubahan penggunaan dana (jika ada)
Memuat uraian mengenai:
1. Tujuan dilakukannya transaksi;
2. N
 ilai transaksi atau jumlah yg
direstrukturisasi;
3. S umber dana.

Halaman
233

182, 214

181, 182,
183

207

233

233

210
211
212

Catatan: apabila tidak mempunyai


transaksi dimaksud, agar diungkapkan

400
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 400

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Referensi Peraturan Ojk-Kriteria ARA 2014

V
15

16

17

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


Informasi transaksi material yang
Memuat uraian mengenai:
mengandung benturan kepentingan dan/atau 1. N
 ama pihak yang bertransaksi dan sifat
transaksi dengan pihak afiliasi.
hubungan afiliasi;
2. P enjelasan mengenai kewajaran
transaksi;
3. Alasan dilakukannya transaksi;
4. R
 ealisasi transaksi pada periode tahun
buku terakhir;
5. K
 ebijakan perusahaan terkait dengan
mekanisme review atas transaksi; dan
6. P emenuhan peraturan dan ketentuan
terkait.

Uraian mengenai perubahan peraturan


perundang-undangan yang berpengaruh
signifikan terhadap perusahaan

Uraian mengenai perubahan


kebijakan akuntansi yang
diterapkan perusahaan pada
tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak mempunyai


transaksi dimaksud, agar diungkapkan
Uraian memuat antara lain: perubahan
peraturan perundang-undangan dan
dampaknya terhadap perusahaan
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan
peraturan perundang-undangan yang
berpengaruh signifikan, agar diungkapkan
Uraian memuat antara lain: perubahan
kebijakan akuntansi, alasan dan
dampaknya terhadap laporan keuangan

Halaman
231
230, 231
230
232
230, 231
230

230

228

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan


kebijakan akuntansi agar diungkapkan.
VI
1

Tata Kelola Perusahaan


Uraian Dewan Komisaris:

Uraian memuat antara lain:


1. Uraian tanggung jawab Dewan
Komisaris
2. P engungkapan prosedur penetapan
remunerasi
3. S truktur remunerasi yang menunjukkan
komponen remunerasi dan jumlah
nominal per komponen untuk setiap
anggota Dewan Komisaris
4. F rekuensi pertemuan dan tingkat
kehadiran Dewan Komisaris dalam
pertemuan
5. P rogram pelatihan dalam rangka
meningkatkan kompetensi Dewan
Komisaris atau program orientasi bagi
Komisaris baru; dan
6. P engungkapan mengenai Board Charter
(pedoman dan tata tertib kerja Dewan
Komisaris)

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 401

Halaman
264, 265
272
273

269, 270,
271, 272
274

263

401
4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Referensi
Peraturan Ojk-Kriteria ARA 2014

VI
2

Tata Kelola Perusahaan


Informasi mengenai Komisaris Independen

Uraian Direksi

Assessment terhadap anggota Dewan


Komisaris dan/atau Direksi

Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi


Direksi

Informasi mengenai Pemegang Saham Utama


dan Pengendali, baik langsung maupun tidak
langsung, sampai kepada pemilik individu

402
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 402

Meliputi antara lain:


1. K
 riteria penentuan Komisaris
Independen; dan
2. P ernyataan tentang independensi
masing-masing Komisaris Independen.
Uraian memuat antara lain:
1. R
 uang lingkup pekerjaan dan tanggung
jawab masing-masing anggota Direksi.
2. F rekuensi pertemuan dan Tingkat
kehadiran anggota Direksi dalam
pertemuan Direksi;
3. F rekuensi pertemuan dan Tingkat
kehadiran anggota Direksi dalam
pertemuan gabungan Direksi dan
Dewan Komisaris;
4. P rogram pelatihan dalam rangka
meningkatkan kompetensi Direksi atau
program orientasi bagi Direksi baru;
5. P engungkapan mengenai Board Charter
(pedoman dan tata tertib kerja Direksi)
Mencakup antara lain:
1. P rosedur pelaksanaan assessment atas
kinerja anggota Dewan Komisaris dan/
atau Direksi
2. K
 riteria yang digunakan dalam
pelaksanaan assessment atas kinerja
anggota Dewan Komisaris dan/atau
Direksi
3. Pihak yang melakukan assessment
Mencakup antara lain:
1. P engungkapan prosedur penetapan
remunerasi
2. S truktur remunerasi yang menunjukkan
jenis dan jumlah imbalan jangka pendek,
pasca kerja, dan/atau jangka panjang
lainnya untuk setiap anggota Direksi
3. P engungkapan indikator untuk
penetapan remunerasi Direksi
Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali
untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya
oleh pemerintah

Halaman
266
266

176, 277,
278, 279
281, 282
-

284, 285
275

272, 285
286, 287,
288
287
289
290

289

108

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Referensi Peraturan Ojk-Kriteria ARA 2014

VI

Tata Kelola Perusahaan

Halaman

Pengungkapan hubungan afiliasi antara


Mencakup antara lain:
anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan
1. H
 ubungan afiliasi antara anggota Direksi
Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
dengan anggota Direksi lainnya
2. H
 ubungan afiliasi antara anggota Direksi
dengan anggota Dewan Komisaris
3. H
 ubungan afiliasi antara anggota Direksi
dengan Pemegang Saham Utama dan/
atau Pengendali
4. H
 ubungan afiliasi antara anggota
Dewan Komisaris dengan anggota
Dewan Komisaris lainnya
5. H
 ubungan afiliasi antara anggota
Dewan Komisaris dengan Pemegang
Saham Utama dan/atau Pengendali

261, 262,
263

10

Komite Audit

Komite Fungsi Nominasi dan Remunerasi

Komite-komite lain di bawah Dewan


Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan

Catatan: apabila tidak mempunyai


hubungan afiliasi dimaksud, agar
diungkapkan.
Mencakup antara lain:
1. Nama dan jabatan anggota komite audit
2. K
 ualifikasi pendidikan dan pengalaman
kerja anggota komite audit
3. Independensi anggota komite audit
4. Uraian tugas dan tanggung jawab
5. L aporan singkat pelaksanaan kegiatan
komite audit
6. F rekuensi pertemuan dan tingkat
kehadiran komite audit
Mencakup antara lain:
1. N
 ama, jabatan, dan riwayat hidup
singkat anggota komite nominasi dan/
atau remunerasi
2. Independensi anggota komite nominasi
dan/atau remunerasi
3. U
 raian tugas dan tanggung jawab
4. U
 raian pelaksanaan kegiatan komite
nominasi dan/atau remunerasi
5. F rekuensi pertemuan dan tingkat
kehadiran komite nominasi dan/atau
remunerasi
6. Kebijakan mengenai suksesi Direksi
Mencakup antara lain:
1. N
 ama, jabatan, dan riwayat hidup
singkat anggota komite lain
2. Independensi anggota komite lain
3. Uraian tugas dan tanggung jawab.
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain
5. F rekuensi pertemuan dan tingkat
kehadiran komite lain

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 403

295
295
297
295
296
296

298
298
297
298
298
276

299, 300,
301, 302,
303, 304,
305

403
4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Referensi
Peraturan Ojk-Kriteria ARA 2014

VI

Tata Kelola Perusahaan

11

Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan Mencakup antara lain:


1. N
 ama dan riwayat jabatan singkat
sekretaris perusahaan
2. U
 raian pelaksanaan tugas sekretaris
perusahaan
3. P rogram pelatihan dalam rangka
mengembangkan kompetensi sekretaris
perusahaan.
Uraian mengenai Rapat Umum Pemegang
Mencakup antara lain:
Saham (RUPS) tahun sebelumnya
1. K
 eputusan RUPS tahun sebelumnya;
2. R
 ealisasi hasil RUPS pada tahun buku;
dan
3. A
 lasan dalam hal terdapat keputusan
RUPS yang belum direalisasikan.
Uraian mengenai unit Audit Internal
Mencakup antara lain:
1. Nama ketua unit audit internal
2. J umlah pegawai (auditor internal) pada
unit audit internal
3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal
4. K
 edudukan unit audit internal dalam
struktur perusahaan
5. L aporan singkat pelaksanaan kegiatan
unit audit internal
6. P ihak yang mengangkat/
memberhentikan ketua unit audit
internal
Akuntan Publik
Informasi memuat antara lain:
1. J umlah periode akuntan telah
melakukan audit laporan keuangan
tahunan
2. J umlah periode Kantor Akuntan
Publik telah melakukan audit laporan
keuangan tahunan
3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis
jasa yang diberikan oleh akuntan publik
4. J asa lain yang diberikan akuntan selain
jasa audit laporan keuangan tahunan

12

13

14

15

Uraian mengenai manajemen risiko


perusahaan

404
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 404

Catatan: apabila tidak ada jasa lain


dimaksud, agar diungkapkan
Mencakup antara lain:
1. P enjelasan mengenai sistem manajemen
risiko yang ditetapkan perusahaan
2. P enjelasan mengenai evaluasi yang
dilakukan atas efektivitas sistem
manajemen risiko
3. P enjelasan mengenai risiko-risiko yang
dihadapi perusahaan
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut

Halaman
308
306, 308
307, 308

257, 258,
259, 260

324, 325
326
326, 327
323
329, 330
324

331
331
331
332

158, 159,
160
166, 167
168, 169
168

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Referensi Peraturan Ojk-Kriteria ARA 2014

VI
16

17

18

19

Tata Kelola Perusahaan


Mencakup antara lain:
1. P enjelasan singkat mengenai sistem
pengendalian intern, antara lain
mencakup pengendalian keuangan dan
operasional
2. P enjelasan kesesuaian sistem
pengendalian intern dengan kerangka
yang diakui secara internasional/COSO
(Control Environment, Risk Assessment,
Control Activities, Information and
Communication, and Monitoring
Activities)
3. P enjelasan mengenai evaluasi yang
dilakukan atas efektivitas sistem
pengendalian intern.
Uraian mengenai Corporate Social
Mencakup antara lain informasi tentang:
Responsibility yang terkait dengan lingkungan 1. kebijakan yang ditetapkan manajemen;
hidup
2. kegiatan yang dilakukan;
t erkait program lingkungan hidup
yang berhubungan dengan kegiatan
operasional perusahaan seperti
penggunaan material dan energi yang
ramah lingkungan dan dapat didaur
ulang, sistem pengelolaan limbah
perusahaan, pertimbangan aspek
lingkungan dalam pemberian kredit
kepada nasabah dan lain-lain.
3. S ertifikasi di bidang lingkungan yang
dimiliki.
Uraian mengenai Corporate Social
Mencakup antara lain informasi tentang:
Responsibility yang terkait dengan
1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;
ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan 2. Kegiatan yang berlaku;
kerja
terkait praktek ketenagakerjaan,
kesehatan, dan keselamatan kerja seperti
kesetaraan gender dan kesempatan kerja,
sarana dan keselamatan kerja, tingkat
turnover karyawan, tingkat kecelakaan
kerja, dan lain-lain.
Uraian mengenai Corporate Social
Mencakup antara lain informasi tentang ;
Responsibility yang terkait dengan
1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;
pengembangan sosial dan kemasyarakatan
2. Kegiatan yang dilakukan; dan
3. Biaya

yang dikeluarkan
terkait pengembangan sosial dan
kemasyarakatan, seperti penggunaan
tenaga kerja lokal, pemberdayaan
masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan
sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi
lainnya, dan lain-lain.

Halaman

Uraian mengenai sistem pengendalian intern

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 405

320

321

321

340, 351

355, 356,
357, 358,
359

360
361
362

405
4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Referensi
Peraturan Ojk-Kriteria ARA 2014

VI
20

21

22

23

24

Tata Kelola Perusahaan


Uraian mengenai Corporate Social
Responsibility yang terkait dengan tanggung
jawab kepada konsumen

Mencakup antara lain informasi tentang:


1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;
2. K
 egiatan yang berlaku;
terkait tanggung jawab produk, seperti
kesehatan dan keselamatan konsumen,
informasi produk, sarana, jumlah dan
penanggulangan atas pengaduan
konsumen, dan lain-lain.
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh
Mencakup antara lain:
perusahaan, Entitas anak Direksi dan anggota 1. Pokok perkara/gugatan
dewan Komisaris yang menjabat pada periode 2. Status penyelesaian perkara/gugatan
laporan tahunan
3. P engaruhnya terhadap kondisi
perusahaan
4. S anksi administrasi yang dikenakan
kepada entitas, anggota Direksi dan
Dewan Komisaris, oleh otoritas terkait
(pasar modal, perbankan dan lainnya)
pada tahun buku terakhir (atau terdapat
pernyataan bahwa tidak dikenakan
sanksi administrasi)

Akses informasi dan data perusahaan

Bahasan mengenai kode etik perusahan

Pengungkapan mengenai whistleblowing


system

406
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 406

Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar


diungkapkan
Uraian mengenai tersedianya akses
informasi dan data perusahaan kepada
publik, misalnya melalui website (dalam
bahasa Indoneisa dan bahasa inggris),
media massa, mailing list, buletin
pertemuan dengan analis dan sebagainya
Memuat uraian antara lain:
1. Isi kode etik
2. P engungkapan bahwa kode etik berlaku
bagi seluruh level organisasi
3. Penyebarluasan kode etik;
4. U
 paya penegakan dan sanksi
pelanggaran kode etik
5. P ernyataan mengenai budaya
perusahaan (corporate culture) yang
dimiliki perusahaan
Memuat uraian tentang mekanisme
whistleblowing system antara lain:
1. Penyampaian laporan pelanggaran
2. Perlindungan bagi whistleblower
3. Penanganan pengaduan
4. Pihak yang mengelola pengaduan
5. J umlah pengaduan yang masuk dan
diproses pada tahun buku terakhir serta
tindak lanjutnya.

Halaman
354, 355
355, 356,
357

347, 348,
349

97, 310

336
337
338
337, 338,
339
340

340
342
343
341
343

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Referensi Peraturan Ojk-Kriteria ARA 2014

VI
25

Tata Kelola Perusahaan


Keberagaman komposisi Dewan Komisaris
dan Direksi

Uraian kebijakan perusahaan mengenai


keberagaman komposisi Dewan Komisaris
dan Direksi dalam pendidikan (bidang
studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis
kelamin

Halaman

121, 264

Catatan : apabila tidak ada kebijakan


dimaksud, agar diungkapkan alasan dan
pertimbangannya
VII

Informasi Keuangan

Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan


Komisaris tentang Tanggung Jawab atas
Laporan Keuangan

Opini Auditor Independen atas laporan


keuangan

Deskripsi Auditor Independen di Opini

Laporan keuangan yang lengkap

Perbandingan tingkat profitabilitas

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang


tanggung jawab atas laporan keuangan

414

415, 416
Deskripsi memuat tentang:
1. Nama & tanda tangan
2. Tanggal Laporan Audit
3. N
 o. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan
keuangan:
1. Laporan posisi keuangan (neraca)
2. Laporan laba rugi komprehensif
3. Laporan perubahan ekuitas
4. Laporan arus kas
5. Catatan atas laporan keuangan
6. L aporan posisi keuangan pada awal periode
komparatif yang disajikan ketika entitas
menerapkan suatu kebijakan akuntansi
secara retrospektif atau membuat penyajian
kembali pos-pos laporan keuangan, atau
ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam
laporan keuangannya (jika relevan)
Perbandingan laba/rugi usaha tahun berjalan
dengan tahun sebelumnya

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 407

Halaman

416

417, 416,
418
419
420
421
422
-

12, 416,
534, 535

407
4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Tinjauan Kinerja
Referensi
Peraturan Ojk-Kriteria ARA 2014

VII
6

Informasi Keuangan
Laporan Arus Kas

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi

Pengungkapan transaksi pihak berelasi

Memenuhi ketentuan sebagai berikut:


1. P engelompokan dalam tiga kategori
aktivitas: aktivitas operasi, investasi, dan
pendanaan
2. P enggunaan metode langsung (direct
method) untuk melaporkan arus kas dari
aktivitas operasi
3. P emisahan penyajian antara penerimaan
kas dan/atau pengeluaran kas selama tahun
berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan
4. P engungkapan transaksi non kas harus
dicantumkan dalam catatan atas laporan
keuangan
Meliputi sekurang-kurangnya:
1. Pernyataan kepatuhan terhadap PSAK
2. D
 asar pengukuran dan penyusunan laporan
keuangan
3. Pengakuan pendapatan dan beban
4. Imbalan kerja
5. Instrumen keuangan
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
1. N
 ama pihak berelasi, serta sifat dan
hubungan dengan pihak berelasi;
2. N
 ilai transaksi beserta persentasenya
terhadap total pendapatan dan beban
terkait; dan
3. J umlah saldo beserta persentasenya
terhadap total aset atau liabilitas.

Pengungkapan yang berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan:


Perpajakan
1. R
 ekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban
pajak kini;
2. P enjelasan hubungan antara beban
(penghasilan) pajak dan laba akuntansi;
3. P ernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP)
hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam
pengisian SPT Tahunan PPh Badan;
4. R
 incian aset dan liabilitas pajak tangguhan
yang diakui pada laporan posisi keuangan
untuk setiap periode penyajian, dan jumlah
beban (penghasilan) pajak tangguhan
yang diakui pada laporan laba rugi apabila
jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah
aset atau liabilitas pajak tangguhan yang
diakui pada laporan posisi keuangan; dan
5. P engungkapan ada atau tidak ada sengketa
pajak.

408
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 408

Halaman
417, 421,
428
432
421, 432

563

431
432
453
454
547, 554
527, 528
529
529, 530,
531, 532,
533, 534,
535, 536,
537
515
515
519
517, 518

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Referensi Peraturan Ojk-Kriteria ARA 2014

VII

Informasi Keuangan

10

Pengungkapan yang berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan:


Aset Tetap
1. Metode penyusutan yang digunakan;
2. U
 raian mengenai kebijakan akuntansi yang
dipilih antara model revaluasi dan model
biaya;
3. M
 etode dan asumsi signifikan yang
digunakan dalam mengestimasi nilai wajar
aset tetap (untuk model revaluasi) atau
pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk
model biaya); dan
4. R
 ekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan
akumulasi penyusutan aset tetap pada awal
dan akhir periode dengan menunjukkan:
penambahan, pengurangan dan
reklasifikasi.
Pengungkapan yang berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan:
segmen operasi
1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor
yang digunakan untuk mengidentifikasi
segmen yang dilaporkan;
2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan
liabilitas segmen yang dilaporkan;
3. R
 ekonsiliasi dari total pendapatan segmen,
laba rugi segmen yang dilaporkan, aset
segmen, liabilitas segmen, dan unsur
material segmen lainnya terhadap jumlah
terkait dalam entitas; dan
4. P engungkapan pada level entitas, yang
meliputi informasi tentang produk dan/
atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan
utama.

11

12

13

Pengungkapan yang berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan:


Instrumen Keuangan
1. R
 incian instrumen keuangan yang dimiliki
berdasarkan klasifikasinya
2. N
 ilai wajar tiap kelompok instrumen
keuangan
3. T ujuan dan kebijakan manajemen risiko
instrumen keuangan;
4. P enjelasan risiko yang terkait dengan
instrumen keuangan: risiko pasar, risiko
kredit dan risiko likuiditas; dan
5. A
 nalisis risiko yang terkait dengan
instrumen keuangan secara kuantitatif.
Penerbitan laporan keuangan
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
1. T anggal laporan keuangan diotorisasi untuk
terbit; dan
2. P ihak yang bertanggung jawab
mengotorisasi laporan keuangan.

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 9)_OK.indd 409

Halaman
446
446, 447
446, 557

478

460
538
538, 539,
540

539

547
554
548
550, 551,
552
550, 551,
552
564
564

409
4/14/15 6:47 PM

Laporan Tahunan 2014

Laporan Manajemen

Laporan Pengembangan Usaha

Informasi Perusahaan

Informasi Bagi Investor

Tinjauan Operasional

Laporan Keuangan
Konsolidasian

410
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 410

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:16 PM

Laporan Tahunan 2014

Pembahasan Dan Analisis


Manajemen

Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 411

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

411
4/14/15 7:16 PM

Laporan Tahunan 2014

Deloitte

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
AND INDEPENDENT AUDITORS REPORT

Osman Bing Satrio & Eny


412
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 412

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:16 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
DAFTAR ISI

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

DIRECTORS STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Untuk


tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014
dan 2013

INDEPENDENT AUDITORS REPORT


CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2014 and
2013

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

Consolidated Statements of Comprehensive


Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Notes to Consolidated Financial Statements

INFORMASI TAMBAHAN
Daftar I : Informasi
Anak

Investasi

SUPPLEMENTARY INFORMATION
dalam

Entitas

151

Schedule I : Information on Investment in


Subsidiaries

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 413

413
4/14/15 7:16 PM

Laporan Tahunan 2014

414
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 414

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:16 PM

Laporan Tahunan 2014

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 415

415
4/14/15 7:16 PM

Laporan Tahunan 2014

416
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 416

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:16 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Kas dan setara kas yang
dibatasi penggunaannya
Investasi jangka pendek
Piutang usaha
- Pihak ketiga, setelah dikurangi
cadangan penurunan nilai
sebesar Rp52.350.448
pada 31 Desember 2014
dan Rp45.911.409
pada 31 Desember 2013
- Pihak berelasi, setelah
dikurangi cadangan penurunan
nilai sebesar Rp20.190.311
pada 31 Desember 2014
dan Rp24.231.524
pada 31 Desember 2013
Piutang lain-lain
- Pihak ketiga, setelah dikurangi
cadangan penurunan nilai
sebesar Rp10.968.743
pada 31 Desember 2014
dan Rp4.671.914
pada 31 Desember 2013
- Pihak berelasi, setelah
dikurangi cadangan penurunan
nilai sebesar Rp427.104
pada 31 Desember 2014
dan Rp660.330
pada 31 Desember 2013
Persediaan
Uang muka
Beban dibayar dimuka
Pajak dibayar dimuka
Jumlah Aset Lancar

2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes

2013

17.278.860
2.645.892.517
90.824.054
48.622.460
57.782.185

CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Restricted cash and cash
equivalents
Short-term investments
Trade receivables
- Third parties, net of allowance
for impairment losses of
Rp52,350,448 at
December 31, 2014
and Rp45,911,409 at
December 31, 2013
- Related parties, net of allowance
for impairment losses of
Rp20,190,311 at
December 31, 2014
and Rp24,231,524 at
December 31, 2013
Other receivables
- Third parties, net of allowance
for impairment losses of
Rp10,968,743 at
December 31, 2014
and Rp4,671,914 at
December 31, 2013
- Related parties, net of allowance
for impairment losses of
Rp427,104 at
December 31, 2014
and Rp660,330 at
December 31, 2013
Inventories
Advances
Prepaid expenses
Prepaid taxes

9.972.110.370

Total Current Assets

4.925.949.551

4.070.492.871

13.696.811
91.872.422

5
6

37.599.156
104.835.223

2.553.653.508

2.238.452.900

747.593.796

7,42

586.655.740

103.802.566

73.674.404

27.506.685
2.811.704.405
148.716.926
52.786.968
171.261.037

8,42
9
10
11
12

11.648.544.675

ASSETS

ASET TIDAK LANCAR


Aset pajak tangguhan
Investasi pada entitas asosiasi
Properti investasi
Aset tetap, setelah dikurangi
akumulasi penyusutan dan deplesi
sebesar Rp10.117.480.338
pada 31 Desember 2014
dan Rp8.880.960.386
pada 31 Desember 2013
Beban tangguhan
Aset takberwujud
Uang muka investasi
Aset lain-lain

39.543.861
146.980.208
183.317.846

39
13
14

84.380.078
127.509.500
48.654.931

20.221.066.650
113.316.617
1.103.697.255
531.935.259
326.263.656

15
16
17
18
19

18.862.518.157
100.627.005
1.158.474.986
214.473.111
224.135.954

NON-CURRENT ASSETS
Deferred tax assets
Investments in associates
Investment properties
Fixed assets, net of accumulated
depreciation and depletion of
Rp10,117,480,338 at
December 31, 2014
and Rp8,880,960,386
at December 31, 2013
Deferred charges
Intangible assets
Advances for investment
Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar

22.666.121.352

20.820.773.722

Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET

34.314.666.027

30.792.884.092

TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

See accompanying notes to consolidated financial statements


which are an integral part of the consolidated financial statements.

-3-

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 417

417
4/14/15 7:16 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Lanjutan
*) Disajikan kembali (catatan 3)

2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) - Continued
Catatan/
Notes

2013

LIABILITAS DAN EKUITAS


LIABILITAS JANGKA PENDEK
Pinjaman jangka pendek
Utang usaha
- Pihak ketiga
- Pihak berelasi
Utang lain-lain
- Pihak ketiga
- Pihak berelasi
Beban yang masih harus dibayar
Utang pajak
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek
Uang muka penjualan
Liabilitas jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu tahun
- Pinjaman bank
- Liabilitas sewa pembiayaan
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Liabilitas pajak tangguhan

LIABILITIES AND EQUITY


81.808.678

20

320.926.026

2.160.613.721
870.893.891

22
22,42

1.672.272.211
829.461.699

182.704.936
32.295.840
445.434.118
271.687.005

23
23,42
24
25

295.622.862
24.761.055
438.205.233
398.536.742

681.536.562
30.224.619

41
26

774.818.374
23.752.035

463.572.257
52.497.495

20
21

469.973.512
49.300.788

5.273.269.122

5.297.630.537

CURRENT LIABILITIES
Short-term borrowings
Trade payables
- Third parties
- Related parties
Other payables
- Third parties
- Related parties
Accrued expenses
Taxes payable
Short-term employee benefits
liabilities
Sales advances
Current maturities of
long-term liabilities
- Bank loans
- Finance lease liabilities
Total Current Liabilities

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang


Liabilitas jangka panjang
- Pinjaman bank
- Liabilitas sewa pembiayaan
Provisi jangka panjang
Liabilitas jangka panjang lainnya

478.577.855

41

271.599.689

3.183.156.388
131.988.819
175.064.953
11.955.057

20
21
27
23

3.129.289.131
113.093.127
157.622.095
12.453.908

NON-CURRENT LIABILITIES
Deferred tax liabilities
Long-term employee benefits
liabilities
Long-term liabilities
- Bank loans
- Finance lease liabilities
Long-term provision
Other non-current liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

4.038.944.969

3.691.277.680

Total Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas

9.312.214.091

8.988.908.217

Total Liabilities

58.201.897

39

7.219.730

EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk:
Modal saham - nilai nominal
Rp100 (angka penuh) per saham
Modal dasar - 20.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 5.931.520.000 saham
Tambahan modal disetor
Pendapatan komprehensif lainnya
Saldo laba
- Ditentukan penggunaannya
- Belum ditentukan penggunaannya

253.338.000
21.376.819.442

253.338.000
18.227.572.979

EQUITY
Equity attributable to equity
holders of the parent entity:
Share capital - par value of
Rp100 (full amount) per share
Authorized - 20,000,000,000 shares
Issued and fully paid
5,931,520,000 shares
Additional paid-in capital
Other comprehensive income
Retained earnings
- Appropriated
- Unappropriated

Jumlah ekuitas yang dapat


diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali

24.042.037.753
960.414.183

20.882.543.328
921.432.547

Total equity attributable to equity


holders of the parent entity
Non-controlling interests

Jumlah Ekuitas

25.002.451.936

21.803.975.875

Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

34.314.666.027

30.792.884.092

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

593.152.000
1.458.257.900
360.470.411

28
29

31

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

593.152.000
1.458.257.900
350.222.449

See accompanying notes to consolidated financial statements


which are an integral part of the consolidated financial statements.

-4-

418
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 418

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:16 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes

2014
PENDAPATAN
BEBAN POKOK PENDAPATAN

26.987.035.135

32

24.501.240.780

(15.388.431.050)

33

(13.557.146.834)

LABA BRUTO

11.598.604.085

Beban penjualan
Beban umum dan administrasi
Penghasilan operasi lainnya
Pendapatan keuangan
Beban keuangan
Bagian laba bersih entitas asosiasi

(2.692.902.707)
(1.951.961.379)
201.928.038
286.070.140
(382.919.122)
31.946.912

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN


Beban pajak penghasilan
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN

39

5.573.577.279

11.735.196
13.768.512

38
38
38

38

13.768.512

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF


TAHUN BERJALAN

5.587.345.791

LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:


Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali

5.565.857.595
7.719.684

38

40
31

5.573.577.279
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali

Laba per saham dasar dan dilusian


(dinyatakan dalam angka penuh
Rupiah per saham)

(2.283.452.142)
(1.688.256.993)
90.608.036
163.033.492
(340.168.567)
34.541.962

Selling expenses
General and administration expenses
Other operating income
Finance income
Finance costs
Net equity income in associates

(1.566.101.213)

(7.064.701)
2.789
504.926.062
497.864.150

COST OF REVENUE
GROSS PROFIT

5.354.298.521

2.037.199
(3.883)

REVENUE

10.944.093.946

6.920.399.734

(1.517.188.688)

Jumlah pendapatan komprehensif lain


tahun berjalan

Jumlah pendapatan komprehensif lain


tahun berjalan - setelah pajak

34
35
36
37
37
13

7.090.765.967

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN


Perubahan neto nilai wajar investasi
efek tersedia untuk dijual
Mutasi neto lindung nilai arus kas
Selisih kurs dari penjabaran laporan
keuangan

Pajak penghasilan terkait

2013

(140.006)

PROFIT BEFORE INCOME TAX


Income tax expense
NET PROFIT FOR THE YEAR
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Net changes in fair value of
available-for-sale investments in securities
Net movement on cash flow hedges
Exchange difference from translation
of financial statements
Total other comprehensive income
for the year
Related income tax

497.724.144

Total other comprehensive income


for the year - net of tax

5.852.022.665

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME


FOR THE YEAR

5.370.247.117
(15.948.596)

PROFIT ATTRIBUTABLE TO:


Equity holders of parent entity
Non-controlling interests

5.354.298.521

5.576.105.557
11.240.234

5.716.493.441
135.529.224

5.587.345.791

5.852.022.665

938

40

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

905

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME


ATTRIBUTABLE TO:
Equity holders of parent entity
Non-controlling interests

Basic and diluted earnings per share


(expressed in Rupiah full
amount per share)

See accompanying notes to consolidated financial statements


which are an integral part of the consolidated financial statements.

-5-

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 419

419
4/14/15 7:16 PM

Laporan Tahunan 2014

253.338.000
-

(2.181.263.329)

15.038.589.191
5.370.247.117
-

20.882.543.328
5.565.857.595
10.247.962

(2.181.263.329)

17.347.313.214
5.370.247.117
346.246.326

921.432.547
7.719.684
3.520.550

(1.536.381)
(30.101.729)

817.541.434
(15.948.596)
151.477.819

Saldo laba/
Retained earnings
Ekuitas yang
dapat diatribusikan
kepada pemilik
Belum
entitas induk/
Kepentingan
Ditentukan
ditentukan
Equity attributable nonpengendali/
penggunaannya/ penggunaannya/ to equity holders of non-controlling
Appropriated
Unappropriated
the parent entity
interest

21.803.975.875
5.573.577.279
13.768.512

(1.536.381)
(2.211.365.058)

18.164.854.648
5.354.298.521
497.724.145

Jumlah ekuitas/
Total equity

Balance as of December 31, 2014

Balance as of December 31, 2013


Profit for the year
Other comprehensive income
Share of non-controlling interests
in equity of newly established
subsidiary
Dividends

Balance as of January 1, 2013


Profit for the year
Other comprehensive income
Equity transaction with
non-controlling interests
Dividends

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

(560.022)
353.308.238

18.227.572.979
5.565.857.595
-

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.094
2.789

253.338.000
-

Pendapatan komprehensif lain/


Other comprehensive income
Selisih kurs
dari penjabaran
laporan keuangan/
Exchange difference
from translation
of financial statements

4.535.051
(7.064.701)

352.748.216
8.214.646

Cadangan
lindung nilai
arus kas/
Cash flow hedge
reserve

1.458.257.900
-

3.883
(3.883)

Revaluasi investasi
efek tersedia
untuk dijual/
AFS investments
revaluation

593.152.000
-

(2.529.650)
2.037.199

Tambahan
modal disetor/
Additional
paid-in capital

38
1.458.257.900
-

37.673.050
(2.426.542.780)

Catatan/ Modal saham/


Notes
Capital stock

30
593.152.000
-

37.673.050
(9.931.648)

Saldo per 1 Januari 2013


Laba tahun berjalan
Pendapatan komprehensif lainnya
Transaksi ekuitas dengan
pihak nonpengendali
Dividen

38

(2.416.611.132)

25.002.451.936

(2.416.611.132)

See accompanying notes to consolidated financial statements


which are an integral part of the consolidated financial statements.

960.414.183

24.042.037.753

360.962.862

21.376.819.442

253.338.000

(492.451)

1.458.257.900

30
593.152.000

Saldo per 31 Desember 2013


Laba tahun berjalan
Pendapatan komprehensif lainnya
Bagian kepentingan
nonpengendali atas pendirian
ekuitas entitas anak
Dividen
Saldo per 31 Desember 2014
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

4/14/15 7:16 PM

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 420

Assuring the Move Into Next Level

420

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari pelanggan
Pembayaran kepada pemasok
Pembayaran kepada karyawan
Penghasilan bunga yang diterima
Penarikan kas dan setara kas
yang dibatasi penggunaannya
Pembayaran pajak
Pembayaran bunga dan beban keuangan
Penerimaan lainnya - neto
Arus Kas Neto Yang Diperoleh Dari
Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Aset tetap:
Pembelian aset tetap
Hasil penjualan aset tetap
Akuisisi entitas anak
Penerimaan dari saham entitas anak
yang dikeluarkan kepada kepentingan
non-pengendali
Uang muka investasi di entitas anak
Uang muka investasi
Penambahan beban tangguhan
Penambahan aset tak berwujud
Pencairan investasi jangka pendek - neto
Dividen yang diterima
Arus Kas Neto Yang Digunakan Untuk
Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pinjaman:
Pembayaran kembali pinjaman
Penerimaan pinjaman
Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan
Pembayaran dividen:
Pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendali
Arus Kas Neto Yang Digunakan Untuk
Aktivitas Pendanaan
Kenaikan neto kas dan setara kas

2013

26.514.971.229
(15.834.749.649)
(2.379.058.070)
286.070.140

24.123.242.829
(14.170.478.186)
(2.152.092.057)
163.033.492

23.902.345
(1.661.679.902)
(382.919.122)
154.633.907

21.378.180
(1.611.031.641)
(340.168.567)
13.263.445

6.721.170.878

6.047.147.495

(2.581.061.518)
22.758.761
-

(2.548.758.346)
4.595.550
(101.596.576)

37.673.050
(358.870.689)
(28.212.733)
(984.886)
15.000.000
12.476.204

(18.750.000)
(129.123.976)
(10.432.868)
(6.834.879)
124.462.998
11.249.448

(2.881.221.811)

(2.675.188.649)

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES


Receipts from customers
Payments to suppliers
Payments to employees
Interest income received
Withdrawal of restricted
cash and cash equivalents
Payment of taxes
Payment of interest and finance charges
Others receipts - net
Net Cash Flows Provided by
Operating Activities
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Fixed Assets:
Acquisition of fixed assets
Proceeds from sales of fixed assets
Acquisition of subsidiary
Proceed from subsidiary issued to
Non-controlling interest
Advances for investment in subsidiary
Advances for investment
Additions to deferred charges
Additions to intangible assets
Withdrawal of short-term investments - net
Dividends received
Net Cash Flows Used in
Investing Activities

(2.083.890.331)
1.583.700.849
(57.760.125)

(1.096.799.383)
1.027.546.366
(42.972.596)

(2.416.611.132)
(9.931.648)

(2.181.263.329)
(30.101.729)

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES


Borrowings:
Repayment of borrowings
Proceeds from borrowings
Payment of finance lease liabilities
Payment of dividends:
Equity holders of parent entity
Non-controlling interest

(2.984.492.387)

(2.323.590.671)

Net Cash Flows Used in


Financing Activities

855.456.680

1.048.368.175

Net increase in cash and cash equivalents

Kas dan setara kas pada awal tahun

4.070.492.871

3.022.124.696

Cash and cash equivalents


at the beginning of the year

KAS DAN SETARA KAS


PADA AKHIR TAHUN

4.925.949.551

4.070.492.871

CASH AND CASH EQUIVALENTS


AT THE END OF THE YEAR

Komponen kas setara kas terdiri dari:


Kas
Bank
Deposito berjangka

2.993.872
448.390.013
4.474.565.666

2.262.283
315.462.125
3.752.768.463

Components of cash and cash equivalents:


Cash on hand
Cash in banks
Time deposits

4.925.949.551

4.070.492.871

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

See accompanying notes to consolidated financial statements


which are an integral part of the consolidated financial statements.

-7Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 421

421
4/14/15 7:16 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)

UMUM
a.

1.

Pendirian dan Informasi Umum

GENERAL
a.

Establishment and General Information

PT
Semen
Indonesia
(Persero)
Tbk
(Perseroan) didirikan dengan nama NV Pabrik
Semen Gresik pada tanggal 25 Maret 1953
dengan Akta Notaris Raden Mr. Soewandi
No. 41. Pada tanggal 17 April 1961, NV Pabrik
Semen Gresik dijadikan Perusahaan Negara
(Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah
No. 132 tahun 1961, kemudian berubah menjadi
PT Semen Gresik (Persero) berdasarkan Akta
Notaris J.N. Siregar, S.H. No. 81 tanggal
24 Oktober 1969.

PT
Semen
Indonesia
(Persero)
Tbk
(the Company) was established on March 25,
1953 as NV Pabrik Semen Gresik based on
Notarial Deed No. 41 of Raden Mr. Soewandi.
On April 17, 1961, NV Pabrik Semen Gresik
was transformed into a state enterprise
(Persero) by Government Regulation No. 132
year 1961, and subsequently became
PT Semen Gresik (Persero) by virtue of
Notarial Deed No. 81 dated October 24, 1969
of J.N. Siregar, S.H.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami


beberapa kali perubahan dan yang terakhir
antara lain mengenai perubahan dewan direksi
dan komisaris berdasarkan Akta No. 43 tanggal
25 Maret 2014 yang dibuat dihadapan Leolin
Jayayanti, SH, Notaris di Jakarta. Perubahan ini
telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

The Companys Articles of Association have


been amended several times, the most recent
was concerning, among others, the change in the
board of directors and commissioners based on
National Deed No. 43 dated March 25, 2014 of
Leolin Jayayanti, SH, Notary in Jakarta. This
amendment was reported to Ministry of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia.

Ruang lingkup kegiatan utama Perseroan


menurut Anggaran Dasar adalah menjalankan
usaha dalam bidang industri persemenan.
Lokasi pabrik semen Perseroan dan Entitas
Anak (Grup) berada di Gresik dan Tuban di
Jawa Timur, Indarung di Sumatera Barat,
Pangkep di Sulawesi Selatan dan Quang Ninh
di Vietnam. Hasil produksi Grup dipasarkan di
dalam dan di luar negeri.

The scope of activities of the Company in


accordance with the Articles of Association is
to engage in the cement industry. The
Company and its subsidiaries (Group) cement
plants are located in Gresik and Tuban in East
Java, Indarung in West Sumatera, Pangkep in
South Sulawesi and Quang Ninh in Vietnam.
products
are
marketed
The
Group's
domestically and internationally.

Perseroan berkedudukan dan berkantor pusat


di Jl. Veteran, Gresik 61122, Jawa Timur.
Perseroan memulai kegiatan komersialnya pada
tanggal 7 Agustus 1957.

The Companys head office is located at


Jl. Veteran, Gresik 61122, East Java. The
Company commenced commercial operations
on August 7, 1957.

Pemegang saham pengendali Perseroan


adalah Pemerintah Republik Indonesia.

The Company's controlling shareholder is the


Government of the Republic of Indonesia.

Susunan Dewan Komisaris, Direksi Perseroan,


Komite Audit, Kepala Internal Audit dan
Sekretaris
Perusahaan
pada
tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai
berikut:

The members of the Companys Boards of


Commissioners and Directors, member of
Audit Committee, Head of Internal Audit, and
Corporate Secretary as at December 31, 2014
and 2013 were as follows:

- 8-

422
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 422

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:16 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

31 Desember /
December 31,

31 Desember /
December 31,

2014

2013

Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen

Mahendra Siregar
Achmad Jazidie
Marwanto Harjowirjono
Wahyu Hidayat
Hadi Waluyo

Mahendra Siregar
Achmad Jazidie
Sumaryanto Widayatin
Imam Apriyanto Putra
Hadi Waluyo

Board of Commissioners
President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner

Komisaris Independen
Komisaris Independen

Farid Prawiranegara
Muchammad Zaidun

Djawahir Adnan

Independent Commissioner
Independent Commissioner

Direksi
Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur

Suparni **)
Ahyanizzaman
Suparni
Amat Pria Darma
Suharto
Gatot Kustyadji
Johan Samudra

Dwi Soetjipto
Ahyanizzaman
Suparni
Amat Pria Darma
Suharto
Bambang Sugeng SI
Erizal Bakar

Directors
President Director
Director
Director
Director
Director
Director
Director

Komite Audit
Ketua
Anggota
Anggota

Hadi Waluyo
Achmad Jazidie
Sahat Pardede

Hadi Waluyo
Achmad Jazidie
Sahat Pardede

Audit Committee
Chairman
Member
Member

Anggota
Anggota

Farid Prawiranegara
Elok Tresnaningsih

Elok Tresnaningsih

Member
Member

Kepala Internal Audit

Hera Milarti

Satriyo

Head of Internal Audit

Sekretaris Perusahaan

Agung Wiharto

Agung Wiharto

Corporate Secretary

*)

*)

***)

*)

Meninggal dunia pada tanggal 21 Agustus 2014.

*)

Deceased on August 21, 2014.

**)

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama.

**)

Acting President Director (Plt).

***) Pelaksana tugas (Plt) Kepala Internal Audit.

***) Acting Head of Internal Audit (Plt).

Personil manajemen kunci meliputi Dewan


Komisaris dan Direksi Perseroan. Kompensasi
imbalan kerja jangka pendek yang dibayarkan
kepada personil manajemen kunci Perseroan
untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember
2014 sebesar Rp81.328.921 (31 Desember
2013: Rp67.399.810). Tidak ada kompensasi
dalam bentuk imbalan pascakerja, imbalan kerja
jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan
kontrak kerja dan pembayaran berbasis saham.

Key management personnel are the Companys


Boards of Commissioners and Directors. Shortterm compensation paid to the key
management personnel of the Company for the
year ended December 31, 2014 amounted to
Rp81,328,921
(December
31,
2013:
Rp67,399,810). There is no compensation of
post-employment benefits, other long-term
benefits, termination benefits, and share-based
payment.

Pada tanggal 31 Desember 2014 and 2013,


Grup mempunyai masing-masing 6.976 dan
6.971 karyawan.

As of December 31, 2014 and 2013, the Group


had 6,976 and 6,971 employees, respectively.

- 9Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 423

423
4/14/15 7:16 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
b.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Entitas Anak

b.

Kepemilikan saham Perseroan pada entitas


anak yang dikonsolidasi sebagai berikut:

Consolidated Subsidiaries
The Companys ownership interests
consolidated subsidiaries are as follows:

in

Dimulainya

Entitas anak/
Subsidiaries

Domisili/
Domicile

Persentase kepemilikan/

kegiatan

Jumlah aset sebelum eliminasi/

Percentage of ownership

komersial/

Total assets before eliminations

Jenis usaha/

31 Desember/

31 Desember/

Start of

31 Desember/

31 Desember/

Nature of

December 31,

December 31,

commercial

December 31,

December 31,

business

2014

2013

operations

2014

2013

PT Semen Padang (SP)

Indarung,
Sumatera Barat/
West Sumatera

Produsen semen/
Cement manufacturing

99,99%

99,99%

1913

5.884.803.713

5.083.672.567

PT Sepatim Batamtama
(SB) 85% saham
dimiliki SP/85% shares
owned by SP

Batam, Riau

Pengantongan semen
dan distribusi/Cement
packing and distribution

97,00%

97,00%

1994

22.352.295

25.493.409

PT Bima Sepaja Abadi


(BSA) 80% saham
dimiliki SP/80% shares
owned by SP

Tanjung Priok,
Jakarta

Pengantongan semen
dan distribusi/Cement
packing and distribution

80,00%

80,00%

1996

193.795.883

155.399.972

PT Semen Tonasa (ST)

Pangkep,
Produsen semen/
Sulawesi Selatan/ Cement manufacturing
South Sulawesi

99,99%

99,99%

1968

8.241.179.491

8.125.325.232

PT Semen Gresik (SG)

Gresik,
Jawa Timur/
East Java

Produksi semen/
Cement manufacturing

99,23%

574.268.992

PT United Tractors Semen


Gresik (UTSG)

Tuban,
Jawa Timur/
East Java

Penambangan
batu kapur dan tanah liat/
Limestone and clay mining

55,00%

55,00%

1992

263.197.834

309.361.580

PT Industri Kemasan
Semen Gresik (IKSG)

Tuban,
Jawa Timur/
East Java

Produsen kantong semen/


Cement bag manufacturing

60,00%

60,00%

1994

228.436.937

197.376.541

PT Kawasan Industri
Gresik (KIG)

Gresik,
Jawa Timur/
East Java

Pengembangan kawasan
industri/Industrial real
estate

65,00%

65,00%

1991

360.888.880

344.616.767

PT SGG Energi Prima (SEP)

Gresik,
Jawa Timur/
East Java

Pertambangan, perdagangan
dan pengangkutan Batubara/
Mining, trade and coal
transportations

97,00%

97,00%

2012

32.971.868

25.697.769

PT SGG Prima Beton (SPB)

Gresik,
Jawa Timur/
East Java

Produksi beton siap pakai/


Production ready mix concrete

99,99%

99,99%

2012

362.163.234

200.964.584

PT Krakatau Semen
Indonesia ("KSI")

Cilegon,
Jawa Barat/
West Java

Produksi semen/
Cement manufacturing

50,00%

2014

71.318.258

PT Sinergi Informatika
Semen Indonesia ("SISI")

Jakarta Selatan,
DKI Jakarta

Sistem Informasi/
Information system

100,00%

2014

19.123.811

Thang Long Cement Joint


Stock Company (TLCC)

Hanoi,
Vietnam

Produksi semen/
Cement manufacturing

70,00%

70,00%

2008

3.085.208.041

3.146.984.474 *)

Thang Long Cement Joint


Stock Company 2
(TLCC2) 99,08% saham
dimiliki TLCC/99.08% shares
owned by TLCC

Hanoi,
Vietnam

Produksi semen/
Cement manufacturing

69,36%

69,36%

36.995.543

35.035.512 *)

An Phu Cement Joint


Stock Company (APCC)
99,90% saham
dimiliki TLCC/99.90% shares
owned by TLCC

Hanoi,
Vietnam

Produksi semen/
Cement manufacturing

69,93%

69,93%

53.266.400

52.016.267 *)

*) Sebelum penyesuaian nilai wajar pada tanggal akuisisi

*) Before fair value adjustments as at acquisition date

- 10 -

424
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 424

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:16 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

c.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Pada tanggal 9 Juni 2014, berdasarkan Akta


Notaris No. 27, Notaris Leolin Jayayanti, S.H,
Perseroan mendirikan PT Sinergi Informatika
Semen Indonesia (SISI). Akta ini disahkan oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dalam surat keputusan
No.AHU-12544.40.10.tahun
2014,
tanggal
10 Juni 2014.

On June 9, 2014, based on Notarial Deed


No. 27, Notary of Leolin Jayayanti, S.H, the
Company established PT Sinergi Informatika
Semen Indonesia (SISI). The deed was
approved by Minister of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia in his
decision letter No.AHU-12544.40.10.tahun
2014, dated June 10, 2014.

Pada tanggal 24 Desember 2013, berdasarkan


Akta Notaris No. 63, Notaris Dr. Slamet Wahjudi
S.H, M.Kn Perseroan mendirikan PT Semen
Gresik (SG). Akta ini disahkan oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
dalam
surat
keputusan
No.AHU-01530.AH.01.01.tahun 2014, tanggal
10 Januari 2014. Hingga 31 Desember 2014,
SG belum beroperasi secara komersial.

On December 24, 2013, based on Notarial


Deed No. 63, Notary of Dr. Slamet Wahjudi
S.H, M.Kn the Company established
PT Semen Gresik (SG). The deed was
approved by Minister of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia in his
decision letter No.AHU-01530.AH.01.01.tahun
2014, dated January 10, 2014. As of
December 31, 2014, SG has not yet started its
commercial operation.

Pada tanggal 20 Desember 2013, berdasarkan


Akta Notaris No. 40, Notaris Jose Dima Satria
S.H., M.Kn Perseroan dan PT Krakatau Steel
(Persero) Tbk, mendirikan PT Krakatau Semen
Indonesia (KSI). Akta ini disahkan oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
dalam
surat
keputusan
No.AHU-04359.AH.01.01.tahun 2014, tanggal
3 Pebruari 2014.

On December 20, 2013, based on Notarial


Deed No. 40, Notary of Jose Dima Satria S.H.,
M.Kn the Company and PT Krakatau Steel
(Persero) Tbk, established PT Krakatau
Semen Indonesia (KSI). The deed was
approved by Minister of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia in his
decisian letter No.AHU-04359.AH.01.01.tahun
2014, dated February 3, 2014.

Penawaran Umum Efek Perseroan

c.

Public Offering of Shares of the Company

Perseroan mendapat persetujuan melalui


Keputusan
Menteri
Keuangan
No.859/KMK.01/1987 tanggal 23 Desember
1987, juncto Keputusan Menteri Keuangan
No.1548/KMK.013/1990 tanggal 4 Desember
1990 untuk menawarkan saham kepada
masyarakat.
Berdasarkan
izin
Menteri
Keuangan cq Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAMLK) No. S-622.PM/1991 tanggal 17 Mei 1991
Perseroan melakukan Penawaran Umum
Perdana kepada masyarakat atas 40.000.000
saham dengan nominal per saham Rp1.000
(angka penuh) dengan harga perdana per
saham sebesar Rp7.000 (angka penuh). Pada
tanggal 4 Juli 1991, BAPEPAM-LK menyetujui
pencatatan saham sebanyak 70.000.000 saham
di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya
(sekarang bergabung menjadi Bursa Efek
Indonesia).

The Company obtained the approval of the


Minister of Finance in his decision
No. 859/KMK.01/1987 dated
December 23,
1987,
as
amended
by
Decree
No. 1548/KMK.013/1990 dated December 4,
1990, to offer its shares to the public. Based
on the approval of the Minister of Finance cq
Head of Capital Market and Financial
Institutions Supervisory Agency ("BAPEPAMLK") No.S-622.PM/1991 dated May 17, 1991,
the Company conducted an Initial Public
Offering of 40,000,000 shares with nominal
amount of Rp1,000 (full amount) and offering
price
of
Rp7,000
(full
amount)
per share. On July 4, 1991, BAPEPAM-LK
approved the listing of 70,000,000 of the
Companys shares on the Jakarta Stock
Exchange and Surabaya Stock Exchange
(currently merged as the Indonesia Stock
Exchange).

Pada tanggal 30 Mei 1995, Bursa Efek


Indonesia menyetujui pencatatan tambahan
78.288.000 saham Perseroan. Pada tanggal
20 Juli
1995,
BAPEPAM-LK
menyetujui
Penawaran
Umum
Terbatas
sejumlah
444.864.000 saham biasa dengan dasar tiga
saham baru untuk setiap saham yang beredar.

On May 30, 1995, the Indonesia Stock


Exchange) approved the additional listing of
78,288,000 of the Companys shares. On
July 20, 1995, BAPEPAM-LK agreed to a
rights issue of 444,864,000 common shares on
a three to one basis.

- 11 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 425

425
4/14/15 7:16 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

2.

Pada tanggal 7 Agustus 2007, Perseroan telah


melakukan
pemecahan
saham
dengan
perbandingan 1:10. Jumlah lembar saham
Perseroan yang beredar setelah pelaksanaan
pemecahan saham tersebut menjadi sebesar
5.931.520.000 lembar saham dengan harga
pasar saham awal setelah pelaksanaan
pemecahan saham tersebut adalah Rp5.000
(Rupiah penuh).

On August 7, 2007 the Company executed a


stock split with a ratio 1:10. Total issued
shares after the stock split became
5,931,520,000 shares with an opening share
price after exercising the stock split of Rp5,000
(full Rupiah amount).

Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh


saham Perseroan atau sejumlah 5.931.520.000
lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek
Indonesia.

As of December 31, 2014, all of the


Companys 5,931,520,000 outstanding shares
are listed on the Indonesia Stock Exchange.

PENERAPAN
STANDAR
AKUNTANSI
KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN
INTERPRETASI
STNDAR
AKUNTANSI
KEUANGAN (ISAK)
a.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

2.

Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun


Berjalan

a.

Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan


semua ISAK baru yang dikeluarkan oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan
Akuntan Indonesia yang relevan dengan
operasinya dan efektif untuk periode akuntansi
yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2014.

ADOPTION
OF
NEW
AND
REVISED
STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS (PSAK) AND INTERPRETATION
OF PSAK (ISAK)
Effective Standards in the Current Year
In the current year, the Group has adopted all of
the new ISAK issued by the Financial
Accounting Standard Board of the Indonesian
Institute of Accountants that are relevant to its
operations and effective for accounting period
beginning on January 1, 2014.

ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan

ISAK 27, Transfers


Customers

of

Assets

from

ISAK 27 membahas akuntansi pengalihan


aset tetap oleh entitas yang menerima
pengalihan tersebut dari pelanggannya dan
menyimpulkan bahwa ketika pos aset tetap
alihan memenuhi definisi aset dari
perspektif entitas yang menerima, entitas
yang menerima harus mengakui aset
tersebut sebesar nilai wajarnya pada
tanggal pengalihan.

ISAK 27 addresses the accounting by


recipients for transfers of property, plant
and equipment from customers and
concludes that when the item of property,
plant and equipment transferred meets the
definition of an asset from the perspective
of the recipient, the recipient should
recognize the asset at its fair value on the
date of the transfer.

ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan


dengan Instrumen Ekuitas

ISAK 28, Extinguishing Financial Liabilities


with Equity Instruments

ISAK 28 memberikan panduan akuntansi


atas pengakhiran liabilitas keuangan
dengan menerbitkan instrumen ekuitas.
Secara khusus, ISAK 28 mensyaratkan
bahwa instrumen ekuitas yang diterbitkan
berdasarkan perjanjian tersebut akan
diukur pada nilai wajarnya, dan setiap
selisih antara jumlah tercatat liabilitas
keuangan yang diakhiri dengan imbalan
yang dibayarkan akan diakui dalam laba
rugi.

ISAK 28 provides guidance on the


accounting for the extinguishment of a
financial liability by the issue of equity
instruments. Specifically, ISAK 28 requires
that equity instruments issued under such
arrangement will be measured at their fair
value, and any difference between the
carrying amount of the financial liability
extinguished and the consideration paid
will be recognized in profit or loss.

Penerapan ISAK 27 dan 28 tidak mempunyai


dampak atas jumlah yang dilaporkan dalam
tahun berjalan dan tahun sebelumnya karena
Grup tidak melakukan transaksi tersebut.

The application of ISAK 27 and 28 has no


effect on the amounts reported in the current
and prior year because the Group has not
entered into any transactions of this nature.

- 12 -

426
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 426

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:16 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
ISAK 29, Biaya Pengupasan Lapisan
Tanah dalam Tahap Produksi pada
Tambang Terbuka

ISAK 29, Stripping Cost in the Production


Phase of a Surface Mine

ISAK 29 menerapkan biaya pemindahan


material sisa tambang yang timbul pada
aktivitas tambang terbuka selama tahap
produksi dari tambang (biaya pengupasan
lapisan tanah dalam tahap produksi). ISAK
mensyaratkan
biaya
aktivitas
29
pengupasan
lapisan
tanah
yang
memberikan peningkatan akses menuju
badan bijih diakui sebagai aset tidak lancar
(aset aktivitas pengupasan lapisan tanah)
ketika kriteria tertentu terpenuhi; dimana
biaya aktivitas pengupasan lapisan tanah
operasional yang sedang berlangsung
normal dicatat sesuai dengan PSAK 14,
Persediaan. Aset aktivitas pengupasan
lapisan tanah dicatat sebagai penambahan
pada, atau peningkatan dari, aset yang
telah ada dan diklasifikasikan sebagai aset
berwujud atau aset tak berwujud sesuai
dengan sifat aset yang telah ada dan
sebagai bagian dari aset tersebut.

ISAK 29 applies to waste removal costs


that are incurred in surface mining activity
during the production phase of a mine
(production stripping costs). ISAK 29
requires that the costs from this waste
removal activity (stripping) which provide
improved access to ore is recognized as a
non-current asset (stripping activity
asset) when certain criteria are met,
whereas the costs of normal ongoing
operational
stripping
activities
are
accounted for in accordance with PSAK
14, Inventories. The stripping activity asset
is accounted for as an addition to, or as an
enhancement of, an existing asset and
classified as tangible or intangible
according to the nature of existing asset of
which it forms part.

Penerapan ISAK 29 tidak mempunyai dampak


signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam
tahun berjalan dan tahun sebelumnya.

The application of ISAK 29 has no significant


effect on the amounts reported in the current
and prior year.

b.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Standar dan Interpretasi telah Diterbitkan


tapi Belum Diterapkan

b.

Standards and Interpretation in Issue Not


Yet Adopted

Standar berikut efektif untuk periode yang


dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015,
dengan penerapan dini tidak diperkenankan:

i. The following standards are effective for


periods beginning on or after January 1, 2015,
with early application not permitted:

PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan


Keuangan

PSAK 1 (revised 2013), Presentation of


Financial Statements

Amandemen
terhadap
PSAK
1
memperkenalkan terminologi baru untuk
laporan
laba
rugi
komprehensif.
Berdasarkan amandemen terhadap PSAK
1, laporan laba rugi komprehensif telah
diubah namanya menjadi laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain.
Amandemen
terhadap
PSAK
1
mempertahankan opsi untuk menyajikan
laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain baik sebagai suatu laporan tunggal
atau disajikan dalam dua laporan terpisah
tetapi berturut-turut. Namun, amandemen
terhadap
PSAK
1,
mengharuskan
tambahan pengungkapan dalam bagian
penghasilan komprehensif lain dimana pospos dari penghasilan komprehensif lain
dikelompokkan menjadi dua kategori: (1)
Tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke
laba rugi; dan (2) akan direklasifikasi lebih
lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu
terpenuhi.

The amendments to PSAK 1 introduce


new terminology for the statement of
comprehensive
income.
Under
the
amendments to PSAK 1, the statement of
comprehensive income is renamed as a
statement of profit or loss and other
comprehensive income. The amendments
to PSAK 1 retain the option to present
profit or loss and other comprehensive
income in either a single statement or in
two separate but consecutive statements.
However, the amendments to PSAK 1,
require additional disclosures to be made
in the other comprehensive income
section such that items of other
comprehensive income are grouped into
two categories: (1) items that will not be
reclassified subsequently to profit or loss;
and (2) items that may be reclassified
subsequently to profit or loss when
specific conditions are met.

- 13 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 427

427
4/14/15 7:16 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan


Tersendiri

PSAK 4 (revised
Financial Statements

PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan


Konsolidasian dan Laporan Keuangan
Tersendiri telah diubah namanya menjadi
PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan
Tersendiri yang menjadi suatu standar
yang
mengatur
laporan
keuangan
tersendiri. Panduan yang telah ada untuk
laporan keuangan tersendiri tetap tidak
diubah.

PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada


Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

PSAK 15 (revised 2013), Investments in


Associates and Joint Ventures
PSAK 15 (revised 2009), Investments in
Associates has been renamed PSAK 15
(revised 2013), Investments in Associates
and Joint Ventures. The scope of the
revised standard was expanded to cover
entities that are investors with joint control
of, or significant influence over, an
investee.

PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja

PSAK 24
Benefits

Amandemen terhadap PSAK 24 atas


akuntansi program imbalan pasti dan
pesangon,
mensyaratkan
pengakuan
perubahan dalam kewajiban manfaat pasti
dan nilai wajar aset program ketika
amandemen terjadi dan menghapus
pendekatan
koridor
yang
diijinkan
berdasarkan PSAK 24 versi sebelumnya
serta mempercepat pengakuan biaya jasa
lalu. Amandemen tersebut mensyaratkan
seluruh keuntungan dan kerugian aktuaria
melalui
penghasilan
diakui
segera
komprehensif lain agar aset atau liabilitas
pensiun bersih diakui dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian mencerminkan
jumlah keseluruhan dari defisit atau surplus
program.

Separate

PSAK 4 (revised 2009), Consolidated and


Separate Financial Statements has been
renamed PSAK 4 (revised 2013),
Separate Financial Statements which
continues to be a standard dealing solely
with separate financial statements. The
existing guidance for separate financial
statements remains unchanged.

PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada


Entitas Asosiasi telah diubah namanya
menjadi PSAK 15 (revisi 2013), Investasi
pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama. Ruang lingkup standar revisi
diperluas untuk mencakup entitas yang
merupakan investor dengan pengendalian
bersama atau pengaruh signifikan atas
investee.

2013),

(revised

2013),

Employee

The amendments to PSAK 24 change the


accounting for defined benefit plans and
termination benefits, the amendments
require the recognition of changes in
defined benefit obligations and in fair value
of plan assets when they occur and
eliminate the 'corridor approach' permitted
under the previous version of PSAK 24
and accelerate the recognition of past
service costs. The amendments require all
actuarial gains and losses to be
recognized immediately through other
comprehensive income in order for the net
pension asset or liability recognized in the
consolidated statement of financial
position to reflect the full value of the plan
deficit or surplus.

PSAK 46 (revisi 2013), Pajak Penghasilan

PSAK 46 (revised 2013), Income Taxes

Amandemen terhadap PSAK 46: (1)


menghilangkan pengaturan tentang pajak
final yang sebelumnya termasuk dalam
ruang lingkup standar, dan (2) menetapkan
praduga (rebuttable presumption) bahwa
jumlah tercatat properti investasi yang
diukur menggunakan model nilai wajar
dalam PSAK 13, Properti Investasi, akan
dipulihkan sepenuhnya melalui penjualan.

The amendments to PSAK 46: (1) remove


references to final tax which was
previously scoped in the standard; and (2)
establish a rebuttable presumption that
the carrying amount of an investment
property measured using the fair value
model in PSAK 13, Investment Property,
will be recovered entirely through sale.

- 14 -

428
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 428

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

PSAK 48 (revisi 2013), Penurunan nilai


Aset

PSAK 48 (revised 2013), Impairment of


Assets

PSAK 48 telah diubah untuk memasukkan


persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran
Nilai Wajar.

PSAK 48 has been amended to


incorporate the requirements of PSAK 68,
Fair Value Measurement.

PSAK 50 (revisi
Keuangan: Penyajian

2013),

Instrumen

PSAK 50 (revised 2013),


Instruments: Presentation

Financial

Amandemen
terhadap
PSAK
50
mengklarifikasi
penerapan
tentang
persyaratan saling hapus. Secara khusus,
amandemen tersebut mengklarifikasi arti
dari saat ini memiliki hak yang dapat
dipaksakan
secara
hukum
untuk
melakukan saling hapus dan realisasi dan
penyelesaian
secara
simultan.
Amandemen tersebut juga mengklarifikasi
bahwa pajak penghasilan yang terkait
dengan distribusi kepada pemegang
instrumen ekuitas dan biaya transaksi
dicatat sesuai dengan PSAK 46.

The amendments to PSAK 50 clarify


existing application issues relating to the
offsetting requirements. Specifically, the
amendments clarify the meaning of
currently has a legal enforceable right of
set-off and simultaneous realization and
settlement. The amendments also clarify
that income tax on distributions to holders
of an equity instrument and transaction
costs of an equity transaction should be
accounted for in accordance with PSAK
46.

PSAK 55 (revisi 2013), Instrumen


Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

PSAK 55 (revised 2013), Financial


Instruments:
Recognition
and
Measurement

Amandemen
terhadap
PSAK
55
memberikan panduan persyaratan untuk
menghentikan akuntansi lindung nilai ketika
derivatif ditetapkan sebagai instrumen
lindung nilai dinovasi berdasarkan keadaan
tertentu.
Amandemen
tersebut
juga
mengklarifikasi bahwa setiap perubahan
nilai wajar derivatif yang ditetapkan sebagai
suatu instrumen lindung nilai akibat dari
novasi termasuk dalam penilaian dan
pengukuran dari efektivitas lindung nilai.

The amendments to PSAK 55 provide


relief from the requirement to discontinue
hedge accounting when a derivative
designated as a hedging instrument is
novated under certain circumstances. The
amendments also clarify that any change
to the fair value of the derivative
designated as a hedging instrument
arising from the novation should be
included in the assessment and
measurement of hedge effectiveness.

Standar ini juga diubah untuk memasukkan


persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran
Nilai Wajar.

This standard is also amended to


incorporate the requirements of PSAK 68,
Fair Value Measurement.

PSAK 60 (revisi 2013),


Keuangan: Pengungkapan

Instrumen

PSAK 60 (revised 2013),


Instruments: Disclosures

Amandemen
terhadap
PSAK
60
menambahkan persyaratan pengungkapan
sebagai berikut:

Financial

The amendments to PSAK 60 increase


the disclosure requirements as follows:

Transaksi termasuk pengalihan aset


keuangan,
tetapi
entitas
yang
mengalihkan
tetap
memiliki
keterlibatan berkelanjutan atas aset
tersebut;

for transactions involving transfers for


financial assets, but the transferor
retains some level of continuing
exposure in the asset;

hak saling hapus dan pengaturan


terkait (sebagai contoh persyaratan
penyerahan jaminan) untuk instrumen
keuangan
berdasarkan
perjanjian
menyelesaikan secara neto yang
dapat dipaksakan dan perjanjian
serupa.

rights
of
offset
and
related
arrangements (such as collateral
posting requirements) for financial
instruments under an enforeceable
master netting agreement or similar
arrangement.

- 15 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 429

429
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PSAK
65,
Konsolidasian

Laporan

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)
Keuangan

PSAK
65,
Statements

Consolidated

Financial

PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK


4 (Revisi 2009), Laporan Keuangan
Konsolidasian
dan
Tersendiri,
yang
mengatur laporan keuangan konsolidasian,
dan ISAK 7, Konsolidasian - Entitas
Bertujuan Khusus.

PSAK 65 replaces the part of PSAK 4


(Revised
2009),
Consolidated
and
Separate Financial Statements, that deals
with consolidated financial statements,
and ISAK 7, Consolidation - Special
Purpose Entities.

Berdasarkan PSAK 65, dasar untuk


konsolidasian bagi seluruh entitas adalah
pengendalian. Definisi pengendalian yang
lebih tegas dan diperluas termasuk tiga
elemen: (a) kekuasaan atas investee; (b)
eksposur atau hak atas imbal hasil variabel
dari keterlibatannya dengan investee; dan
(c) kemampuan untuk menggunakan
kekuasaannya
atas
investee
untuk
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

Under PSAK 65, the basis for


consolidation for all entities is control. A
more robust definition of control has been
developed that includes three elements:
(a) power over an investee; (b) exposure,
or rights, to variable returns from its
involvement with the investee; and (c)
ability to use its power over the investee to
affect the amount of the investors returns.

PSAK 65 mensyaratkan investor menilai


kembali
apakah
investor
tersebut
mempunyai pengendalian atas investee
pada saat ketentuan transisi, dan
mensyaratkan penerapan pernyataan ini
secara retrospektif.

PSAK 65 requires investors to reassess


whether or not they have control over the
investees on transition, and requires
retrospective application.

PSAK 66, Pengaturan Bersama

PSAK 66, Joint Arrangements

PSAK 66 menggantikan PSAK 12, Bagian


Partisipasi dalam Ventura Bersama,
pengaturan
bersama
diklasifikasikan
sebagai
operasi
bersama
atau
pengendalian bersama, tergantung pada
hak dan kewajiban dari pihak-pihak dalam
perjanjian.

PSAK 66 replaces PSAK 12, Interest in


Joint Ventures, joint arrangements are
classified as joint operations or joint
ventures, depending on the rights and
obligations of the parties to the
arrangements.

Pilihan
kebijakan
akuntansi
metode
konsolidasi proposional yang ada untuk
pengendalian bersama entitas telah
dihapuskan. Ventura bersama berdasarkan
PSAK 66 disyaratkan untuk dicatat dengan
menggunakan akuntansi metode ekuitas.

The existing policy choice of proportionate


consolidation for jointly controlled entities
has been eliminated. Joint ventures under
PSAK 66 are required to be accounted for
using the equity method of accounting.

Ketentuan transisi PSAK 66 mensyaratkan


entitas untuk menerapkan standar pada
awal permulaan dari periode sajian terawal
pada saat penerapan.

The transition provisions of PSAK 66


require entities to apply the standard at
the beginning of the earliest period
presented upon adoption.

PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan


dalam Entitas Lain

PSAK 67, Disclosures of Interests in Other


Entities

PSAK 67 berlaku untuk entitas yang


mempunyai kepentingan dalam entitas
anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi
atau entitas terstruktur yang tidak
dikonsolidasi.
Standar
tersebut
menetapkan tujuan pengungkapan dan
menentukan
pengungkapan
minimum
untuk memenuhi tujuan tersebut.

PSAK 67 is applicable to entities that have


interests
in
subsidiaries,
joint
arrangements,
associates
or
unconsolidated structured entities. The
standard establishes disclosure objectives
and specifies minimum disclosures to
meet those objectives.

- 16 -

430
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 430

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar

PSAK 68, Fair Value Measurements

PSAK 68 menetapkan acuan tunggal atas


pengukuran nilai wajar dan pengungkapan
atas pengukuran nilai wajar. Standar
tersebut tidak mengubah persyaratan
mengenai pos-pos yang harus diukur atau
diungkapkan pada nilai wajar.

PSAK 68 establishes a single source of


guidance for fair value measurements and
disclosures
about
fair
value
measurements. The standard does not
change the requirements regarding which
items should be measured or disclosed at
fair value.

Ruang Lingkup PSAK 68 berlaku pada pospos instrumen keuangan dan pos-pos
instrumen non-keuangan ketika PSAK lain
mensyaratkan
atau
mengijinkan
pengukuran nilai wajar dan pengungkapan
atas pengukuran nilai wajar, kecuali kondisi
tertentu.

The scope of PSAK 68 applies to both


financial instrument items and nonfinancial instrument items for which other
PSAK require or permit fair value
measurements and disclosures about fair
value measurements, except in specified
circumstances.

PSAK 68 diterapkan secara prospektif;


persyaratan pengungkapan ini tidak perlu
diterapkan dalam informasi komparatif yang
disediakan
untuk
periode
sebelum
penerapan awal standar ini.

PSAK 68 is applied prospectively; the


disclosure requirements need not be
applied in comparative information
provided for periods before initial
application of the standard.

Derivatif

ISAK 26, Reassessment of Embedded


Derivatives

Amandemen
terhadap
ISAK
26
mengklarifikasi akuntansi derivatif melekat
dalam hal reklasifikasi aset keuangan
keluar dari kategori nilai wajar melalui laba
rugi.

The amendments to ISAK 26 clarify the


accounting for embedded derivatives in
the case of a reclassification of a financial
asset out of the fair value through profit or
loss category.

Manajemen telah mengantisipasi standarstandar akan diadopsi dalam laporan keuangan


konsolidasian Grup untuk periode buku yang
dimulai pada 1 Januari 2015.

The management had anticipated that these


standards will be adopted in the groups
consolidated financial statements for the
annual period beginning January 1, 2015.

Sampai dengan tanggal


keuangan konsolidasian,
mengevaluasi dampak
interpretasi
terhadap
konsolidasian.

As of the issuance date of the consolidated


financial
statements,
management
is
evaluating the effect of these standards and
interpretations on the consolidated financial
statements.

ISAK 26,
Melekat

Penilaian

Kembali

penerbitan laporan
manajemen sedang
dari standar dan
laporan
keuangan

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


a.

3. SUMMARY
POLICIES

Pernyataan Kepatuhan

a.

Laporan keuangan konsolidasian ini telah


disusun dan disajikan sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang
mencakup pernyataan dan interpretasinya yang
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia dan
peraturan-peraturan serta pedoman dan
penyajian dan pengungkapan laporan keuangan
yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan
(OJK).

OF

SIGNIFICANT

ACCOUNTING

Statement of Compliance
The consolidated financial statements have
been prepared and presented in accordance
with
Indonesian
Financial
Accounting
Standards, which comprise the statements and
interpretation issued by the Financial
Accounting Standard Board of the Indonesian
Institute of Accountants and the regulations
and the guidelines on financial statements and
disclosures issued by Fianancial Services
Authority (OJK).

- 17 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 431

431
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
b.

c.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Dasar Penyusunan

b.

Basis of Preparation

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk


laporan arus kas konsolidasian, disusun
menggunakan
dasar
akrual.
Dasar
pengukurannya menggunakan biaya historis,
kecuali
beberapa
akun
tertentu
yang
menggunakan
dasar
pengukuran
lain
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan
akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except


for the consolidated statements of cash flows,
are prepared under the accrual basis of
accounting.The measurement basis used is
historical cost, except for certain accounts
which are measured on the bases described in
the related accounting policies for those
accounts.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan


menggunakan metode langsung dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas
operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statementof cash flows is


prepared using the direct method with
classifications of cash flows into operating,
investing, and financing activities.

Transaksi-transaksi yang termasuk dalam


laporan keuangan pada tiap entitas anak
Perseroan diukur dengan mata uang lingkungan
ekonomi utama di mana entitas anak beroperasi
(mata uang fungsional). Laporan keuangan
konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang
merupakan mata uang fungsional dan penyajian
Perseroan.

Items included in the financial statements of


each of the Company's subsidiaries are
measured using the currency of the primary
economic environment in which the entity
operates (the functional currency). The
consolidated
financial
statements
are
presented in Rupiah, which is the Companys
functional and presentation currency.

Dasar Konsolidasian

c.

Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan


laporan keuangan Perseroan dan entitas yang
dikendalikan oleh Perseroan (entitas anak).
Pengendalian dianggap ada apabila Perseroan
mempunyai hak untuk mengatur kebijakan
keuangan dan operasional suatu entitas untuk
memperoleh manfaat dari aktivitasnya.

The
consolidated
financial
statements
incorporate the financial statements of the
Company and entities controlled by the
Company (its subsidiaries). Control is achieved
where the Company has the power to govern
the financial and operating policies of an entity
so as to obtain benefits from its activities.

Hasil entitas anak yang diakuisisi atau dijual


selama tahun berjalan termasuk dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian sejak
tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan
tanggal efektif penjualan.

Income and expenses of subsidiaries acquired


or disposed of during the year are included in
the consolidated statement of comprehensive
income from the effective date of acquisition
and up to the effective date of disposal, as
appropriate.

Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan


terhadap laporan keuangan entitas anak agar
kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai
dengan kebijakan akuntansi yang digunakan
oleh Grup.

When necessary, adjustments were made to


the financial statements of subsidiaries to bring
their accounting policies in line with those used
by other members of the Group.

Seluruh transaksi intra kelompok usaha, saldo,


penghasilan dan beban intra kelompok usaha
dieliminasi pada saat konsolidasian.

All intra-group transactions, balances, income


and expenses are eliminated in full on
consolidation.

- 18 -

432
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 432

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Kepentingan nonpengendali pada entitas anak di


identifikasi secara terpisah dan disajikan
dalam ekuitas. Kepentingan pemegang saham
nonpengendali awalnya diukur baik pada nilai
wajar atau pun pada proporsi pemilikan
kepentingan nonpengendali dari nilai wajar aset
neto yang dapat diidentifikasi dari pihak yang
diakuisisi. Pilihan pengukuran dilakukan pada
akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi,
jumlah tercatat kepentingan nonpengendali adalah
jumlah kepemilikan pada pengakuan awal
ditambah bagian kepentingan nonpengendali dari
perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah
laba rugi komprehensif entitas anak tersebut
diatribusikan kepada pemilik Perseroan dan pada
kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini
mengakibatkan
kepentingan
nonpengendali
mempunyai saldo defisit.

Non-controlling interests in subsidiaries are


identified separately and presented within
equity. The interest of non-controlling
shareholders initially measured either at fair
value or at the non-controlling interests
proportionate share of the recognized amounts
at the fair value of the acquirees identifiable net
asset. The choice of measurement is made on
acquisition by acquisition basis. Subsequent to
acquisition, the carrying amount of noncontrolling interests is the amount of those
interests at initial recognition plus noncontrolling interests share of subsequent
changes in equity. Total comprehensive income
of subsidiaries is attributed to the owners of the
Company and to the non-controlling interests
even if this results in the non-controlling
interests having deficit balance.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup


pada entitas anak yang tidak mengakibatkan
hilangnya
pengendalian
dicatat
sebagai
transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan
Grup
dan
kepentingan
nonpengendali
disesuaikan untuk mencerminkan perubahan
bagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap
perbedaan
antara
jumlah
kepentingan
nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar
imbalan yang diberikan atau diterima diakui
secara
langsung
dalam
ekuitas
dan
diatribusikan pada pemilik entitas induk.

Changes in the Groups interests in existing


subsidiaries that do not result in a loss of
control are accounted for as equity
transactions. The carrying amounts of the
Groups interests and the non-controlling
interests are adjusted to reflect the changes in
their relative interests in the subsidiaries. Any
difference between the amount by which the
non-controlling interests are adjusted and the
fair value of the consideration paid or received
is recognized directly in equity and attributed to
owners of the Company.

Ketika Grup kehilangan pengendalian atas


entitas anak, keuntungan dan kerugian diakui
didalam
laba rugi dan dihitung sebagai
perbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajar
yang diterima dan nilai wajar dari setiap sisa
investasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dari
aset (termasuk goodwill) dan liabilitas dari
entitas
anak
dan
setiap
kepentingan
nonpengendali. Ketika aset dari entitas anak
dinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai
wajar dan akumulasi keuntungan atau kerugian
yang telah diakui sebagai pendapatan
komprehensif lainnya dan terakumulasi dalam
ekuitas, jumlah yang sebelumnya diakui
sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan
akumulasi ekuitas dicatat seolah-olah Grup
telah melepas secara langsung aset yang
relevan (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau
ditransfer langsung ke saldo laba sebagaimana
ditentukan oleh PSAK yang berlaku). Nilai wajar
setiap sisa investasi pada entitas anak
terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian
dianggap sebagai nilai wajar pada saat
pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan
PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran atau, jika sesuai,
biaya perolehan saat pengakuan awal investasi
pada entitas asosiasi atau pengendalian
bersama entitas.

When the Group loses control of a subsidiary,


a gain or loss is recognized in profit or loss and
is calculated as the difference between (i) the
aggregate of the fair value of the consideration
received and the fair value of any retained
interest and (ii) the previous carrying amount
of the assets (including goodwill), and liabilities
of the subsidiary and any non-controlling
interest. When assets of the subsidiary are
carried at revalued amount or fair values and
the related cumulative gain or loss has been
recognized in other comprehensive income
and accumulated in equity, the amounts
previously recognized in other comprehensive
income and accumulated in equity are
accounted for as if the Group had directly
disposed of the relevant assets (i.e.
reclassified to profit or loss or transferred
directly to retained earnings as specified by
applicable accounting standards). The fair
value of any investment retained in the former
subsidiary at the date when control is lost is
regarded as the fair value on initial recognition
for subsequent accounting under PSAK 55
(revised
2011),
Financial
Instruments:
Recognition and Measurement or, when
applicable, the cost on initial recognition of an
investment in an associate or a jointly
controlled entity.

- 19 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 433

433
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
d.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Kombinasi Bisnis

d.

Business Combination

Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan


metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam
suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar,
yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari
nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset
yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui
oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari
pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas
yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran
pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biayabiaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi
pada saat terjadinya.

Acquisitions of businesses are accounted for


using the acquisition method. The consideration
transferred in a business combination is
measured at fair value, which is calculated as the
sum of the acquisition-date fair values of the
assets transferred by the Group, liabilities
incurred by the Group to the former owners of
the acquiree, and the equity interests issued by
the Group in exchange for control of the
acquiree.
Acquisition-related
costs
are
recognized in profit or loss as incurred.

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang


diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui
pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas
tertentu yang diukur sesuai dengan standar
yang relevan.

At the acquisition date, the identifiable assets


acquired and the liabilities assumed are
recognized at their fair value except for certain
assets and liabilities that are measured in
accordance with the relevant standards.

Kepentingan nonpengendali diukur baik pada


nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan
kepentingan nonpengendali atas aset neto
teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi.

Non-controlling interests are measured either


at fair value or at the non-controlling interests
proportionate share of the acquirees
identifiable net assets.

Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam


suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau
liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan
kontinjen, imbalan kontinjen tersebut diukur
pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan
termasuk sebagai bagian dari imbalan yang
dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis.
Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan
kontinjen yang memenuhi syarat sebagai
penyesuaian periode pengukuran disesuaikan
secara retrospektif, dengan penyesuaian terkait
terhadap goodwill. Penyesuaian periode
pengukuran adalah penyesuaian yang berasal
dari informasi tambahan yang diperoleh selama
periode pengukuran (yang tidak melebihi satu
tahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta
dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.

When the consideration transferred by the


Group in a business combination includes
assets or liabilities resulting from a contingent
consideration arrangement, the contingent
consideration is measured at its acquisitiondate fair value and included as part of the
consideration transferred in a business
combination. Changes in the fair value of the
contingent consideration that qualify as
measurement
period
adjustments
are
adjusted retrospectively, with corresponding
adjustments against goodwill. Measurement
period adjustments are adjustments that arise
from additional information obtained during the
measurement period (which cannot exceed
one year from the acquisition date) about facts
and circumstances that existed at the
acquisition date.

Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar atas


imbalan kontinjen yang tidak memenuhi syarat
sebagai penyesuaian periode pengukuran
tergantung pada bagaimana imbalan kontinjen
tersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang
diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur
kembali pada tanggal sesudah tanggal
pelaporan dan penyelesaian selanjutnya dicatat
dalam ekuitas.
Imbalan kontinjen yang
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas
diukur setelah tanggal pelaporan sesuai dengan
standar akuntansi yang relevan dengan
mengakui keuntungan atau kerugian terkait
dalam laba rugi atau dalam pendapatan
komprehensif lain (OCI).

The subsequent accounting for changes in the


fair value of the contingent consideration that
do not qualify as measurement period
adjustments depends on how the contingent
Contingent
consideration is classified.
consideration that is classified as equity is not
remeasured at subsequent reporting dates and
its subsequent settlement is accounted for
within equity. Contingent consideration that is
classified as an asset or liability is remeasured
subsequent to reporting dates in accordance
with the relevant accounting standards, as
appropriate, with the corresponding gain or
loss being recognized in profit or loss or in
other comprehensive income (OCI).

- 20 -

434
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 434

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

e.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara


bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas
pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar
pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau
kerugiannya, jika ada, diakui dalam laba rugi.
Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelum
tanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakui
dalam
pendapatan
komprehensif
lain
direklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuan
tersebut akan sesuai jika kepemilikannya
dilepas/dijual.

When a business combination is achieved in


stages, the Groups previously held equity
interest in the acquiree is remeasured to fair
value at the acquisition date and the resulting
gain or loss, if any, is recognized in profit or
loss. Amounts arising from interests in the
acquire prior to the acquisition date that have
recognized
in
other
previously
been
comprehensive income are reclassified to
profit or loss where such treatment would be
appropriate if that interests were disposed of.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis


belum selesai pada akhir periode pelaporan
saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah
yang proses
sementara untuk pos-pos
akuntansinya belum selesai dalam laporan
keuangannya. Selama periode pengukuran,
pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau
liabilitas tambahan yang diakui, untuk
mencerminkan informasi baru yang diperoleh
tentang fakta dan keadaan yang ada pada
tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan
berdampak pada jumlah yang diakui pada
tanggal tersebut.

If the initial accounting for a business


combination is incomplete by the end of the
reporting period in which the combination
occurs, the Group reports provisional amounts
for the items for which the accounting is
incomplete. Those provisional amounts are
adjusted during the measurement period, or
additional assets or liabilities are recognized,
to reflect new information obtained about facts
and circumstances that existed as of the
acquisition date that, if known, would have
affected the amount recognized as of that
date.

Transaksi
dan
Penjabaran
Laporan
Keuangan Dalam Mata Uang Asing

e.

Foreign
Currency
Translation

Transactions

and

Pembukuan tersendiri dari masing-masing


entitas anak, kecuali TLCC, diselenggarakan
dalam mata uang Rupiah, mata uang dari
lingkungan ekonomi utama dimana entitas
beroperasi
(mata
uang
fungsionalnya).
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan
dalam mata uang asing dicatat dengan kurs
yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.
Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas
moneter dalam mata uang asing disesuaikan
untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada
tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian
kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan
dalam laba rugi. Pos nonmoneter diukur dalam
biaya historis dalam valuta asing yang tidak
dijabarkan kembali.

The individual books of accounts of each


subsidiary, except TLCC, are maintained in
Indonesian Rupiah, the currency of the primary
economic environment in which the entity
operates
(its
functional
currency).
Transactions during the year involving foreign
currencies are recorded at the rates of
exchange prevailing at the time the
transactions are made. At reporting date,
monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies are adjusted to reflect the
rates of exchange prevailing at that date. The
resulting gains or losses are credited or
charged to profit or loss. Non-monetary items
that are measured in items of historical cost in
a foreign currency are not retranslated.

Pembukuan TLCC diselenggarakan dalam


Dong Vietnam. Untuk tujuan penyajian laporan
keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas
TLCC pada tanggal pelaporan dijabarkan
masing-masing dengan menggunakan kurs
yang berlaku pada tanggal tersebut, sedangkan
pendapatan dan beban dijabarkan dengan
menggunakan kurs rata-rata pada tahun
tersebut. Selisih kurs yang terjadi disajikan
sebagai bagian dari pendapatan komprehensif
lain.

The books of accounts of TLCC are


maintained in Vietnam Dong, its functional
currency. For consolidation purposes, assets
and liabilities of TLCC at reporting date are
translated into Rupiah using the exchange
rates at reporting date, while revenues and
expenses are translated at the average
exchange rate for the year. Resulting
translation adjustments are shown as part of
other comprehensive income.

- 21 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 435

435
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
f.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Transaksi Pihak-pihak Berelasi

f.

Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas


yang terkait dengan Grup (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that is


related to the Group (the reporting entity):

a.

a.

b.

Orang atau anggota keluarga dekatnya


mempunyai relasi dengan entitas pelapor
jika orang tersebut:

A person or a close member of that


person's family is related to the reporting
entity if that person:

i.

memiliki
pengendalian
atau
pengendalian bersama atas entitas
pelapor;

i.

has control or joint control over the


reporting entity;

ii.

memiliki pengaruh
entitas pelapor; atau

atas

ii.

has significant influence over the


reporting entity; or

iii.

merupakan personil manajemen kunci


entitas pelapor atau entitas induk dari
entitas pelapor.

iii.

is a member of the key management


personnel of the reporting entity or of
a parent of the reporting entity.

signifikan

Suatu entitas berelasi dengan entitas


pelapor jika memenuhi salah satu hal
berikut:

c. b.

An entity is related to the reporting entity if


any of the following conditions applies:

i.

Entitas dan entitas pelapor adalah


anggota dari kelompok usaha yang
sama (artinya entitas induk, entitas
anak, dan entitas anak berikutnya
saling berelasi dengan entitas lainnya).

i.

The entity, and the reporting entity


are members of the same group
(which means that each parent,
subsidiary and fellow subsidiary is
related to the others).

ii.

Satu entitas adalah entitas asosiasi


atau ventura bersama dari entitas lain
(atau entitas asosiasi atau ventura
bersama yang merupakan anggota
suatu kelompok usaha, yang mana
entitas
lain
tersebut
adalah
anggotanya).

ii.

One entity is an associate or joint


venture of the other entity (or an
associate or joint venture of a
member of a group of which the other
entity is a member).

iii.

Kedua entitas tersebut adalah ventura


bersama dari pihak ketiga yang sama.

iii.

Both entities are joint ventures of the


same third party.

iv.

Satu entitas adalah ventura bersama


dari entitas ketiga dan entitas yang lain
adalah entitas asosiasi dari entitas
ketiga.

iv.

One entity is a joint venture of a third


entity and the other entity is an
associate of the third entity.

v.

Entitas tersebut adalah suatu program


imbalan pasca kerja untuk imbalan
kerja dari salah satu entitas pelapor
atau entitas yang terkait dengan entitas
pelapor. Jika entitas pelapor adalah
entitas
yang
menyelenggarakan
program
tersebut,
maka entitas
sponsor juga berelasi dengan entitas
pelapor.

v.

The entity is a post-employment


benefit plan for the benefit of
employees of either the reporting
entity, or an entity related to the
reporting entity. If the reporting entity
is itself such a plan, the sponsoring
employers are also related to the
reporting entity.

vi.

Entitas
yang
dikendalikan
atau
dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasi dalam huruf (a).

vi.

The entity is controlled or jointly


controlled by a person identified in
(a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf


(a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas
entitas atau merupakan personil
manajemen kunci entitas (atau entitas
induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has


significant influence over the entity or
is a member of the key management
personnel of the entity (or a parent of
the entity).
- 22 -

436
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 436

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihakpihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi
dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun
tidak, diungkapkan pada laporan keuangan
konsolidasian.
g.

All transactions with related parties, whether or


not made at similar terms and conditions as
those done with third parties, are disclosed in
the consolidated financial statements.

Aset Keuangan

g.

Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan


pengakuannya pada tanggal diperdagangkan
dimana pembelian dan penjualan aset
keuangan
berdasarkan
kontrak
yang
mensyaratkan penyerahan aset keuangan
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh
kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya
diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya
transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi yang
awalnya diukur sebesar nilai wajar.

All financial assets are recognized and


derecognized on trade date where the
purchase or sale of a financial asset is under a
contract whose terms require delivery of the
financial
asset
within
the
timeframe
established by the market concerned, and are
initially measured at fair value plus transaction
costs, except for those financial assets
classified as at fair value through profit or loss
(FVTPL), which are initially measured at fair
value.

Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai


berikut:

The Groups financial assets are classified as


follows:

Tersedia untuk dijual


Pinjaman yang diberikan dan piutang

Available-for-Sale (AFS)
Loans and Receivable

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)

Available-for-sale (AFS)

Grup memiliki investasi yang diklasifikasikan


sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual:

Group has investments classified as AFS:

Investasi saham dengan kepemilikan


ekuitas kurang dari 20% yang tidak
mempunyai kuotasi harga pasar dipasar
aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur
secara andal, dinyatakan sebesar biaya
perolehan, dikurangi penurunan nilai.

Investments in share of stock in which the


equity interest is less than 20% that are
not quoted in an active market and whose
fair value cannot be reliably measured,
measured at cost less impairment.

Investasi reksadana yang nilai wajarnya


tersedia dicatat sebesar nilai wajarnya.

Investments in mutual funds that have


readily determinable fair value are carried
at fair value.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari


perubahan nilai wajar diakui dalam pendapatan
komprehensif lainnya dan dan diakumulasi di
ekuitas sebagai revaluasi investasi aset
keuangan tersedia untuk dijual, kecuali untuk
kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung
dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi
selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada
laba rugi. Jika investasi dilepas atau mengalami
penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang
sebelumnya
diakumulasi pada
revaluasi
investasi aset keuangan tersedia untuk dijual,
direklas ke laba rugi.

Gains and losses arising from changes in fair


value are recognized in other comprehensive
income and accumulated in equity as in AFS
Investment Revaluation, with the exception of
impairment losses, interest calculated using
the effective interest method, and foreign
exchange gains and losses on monetary
assets, which are recognized in profit or loss.
Where the investment is disposed of or is
determined to be impaired, the cumulative gain
or loss previously accumulated in AFS
Investment Revaluation is reclassified to profit
or loss.

Dividen atas instrumen ekuitas aset keuangan


tersedia untuk dijual, jika ada, diakui pada laba
rugi pada saat hak Grup untuk memperoleh
pembayaran dividen ditetapkan.

Dividends on AFS equity instruments, if any,


are recognized in profit or loss when the
Groups right to receive the dividends is
established.

- 23 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 437

437
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Loans and receivables

Kas dan setara kas, piutang pelanggan dan


piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di
pasar aktif diklasifikasi sebagai pinjaman yang
diberikan dan piutang, yang diukur pada biaya
perolehan
yang
diamortisasi
dengan
menggunakan metode suku bunga efektif
dikurangi penurunan nilai.

Cash and cash equivalents, receivable from


customers and other receivables that have
fixed or determinable payments that are not
quoted in an active market are classified as
loans and receivables, which are measured
at amortized cost using the effective interest
method less impairment.

Bunga diakui dengan menggunakan metode


suku bunga efektif, kecuali piutang jangka
pendek dimana pengakuan bunga tidak
material.

Interest is recognized by applying the effective


interest rate method, except for short-term
receivables when the recognition of interest
would be immaterial.

Metode suku bunga efektif

Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang


digunakan untuk menghitung biaya perolehan
diamortisasi dari instrumen keuangan dan
metode untuk mengalokasikan pendapatan
bunga atau biaya selama periode yang relevan.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang
secara
tepat
mendiskontokan
estimasi
penerimaan atau pembayaran kas masa depan
(mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang
dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam
kontrak yang merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya
transaksi dan premium dan diskonto lainnya)
selama perkiraan umur instrumen keuangan,
atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang
lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat
bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan
awal.

The effective interest method is a method of


calculating the amortized cost of a financial
instrument and of allocating interest income or
expense over the relevant period. The effective
interest rate is the rate that exactly discounts
estimated future cash receipts or payments
(including all fees and points paid or received
that form an integral part of the effective
interest rate, transaction costs and other
premiums or discounts) through the expected
life of the financial instrument, or where
appropriate, a shorter period to the net
carrying amount on initial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga


efektif.

Income is recognized on an effective interest


basis.

Penurunan nilai aset keuangan

Impairment of financial assets

Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator


penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan.
Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat
bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal
aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan
tersebut berdampak pada estimasi arus kas
masa depan atas aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.

Financial assets are assessed for indicators of


impairment at each reporting date. Financial
assets are impaired when there is objective
evidence that, as a result of one or more
events that occurred after the initial recognition
of the financial asset, the estimated future
cash flows of the investment have been
affected.

Untuk investasi ekuitas aset keuangan tersedia


untuk dijual yang tercatat dan tidak tercatat di
bursa, penurunan yang signifikan atau jangka
panjang dalam nilai wajar dari instrumen ekuitas
di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai
bukti obyektif terjadinya penurunan nilai.

For listed and unlisted equity investments


classified as AFS, a significant or prolonged
decline in the fair value of the security below
its cost is considered to be objective evidence
of impairment.

- 24 -

438
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 438

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif


penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

For all other financial assets, objective


evidence of impairment could include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami


penerbit atau pihak peminjam; atau

significant financial difficulty of the issuer


or counterparty; or

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya


wanprestasi atau tunggakan pembayaran
pokok atau bunga; atau

default or delinquency in interest or


principal payments; or

terdapat kemungkinan bahwa pihak


peminjam akan dinyatakan pailit atau
melakukan reorganisasi keuangan.

a probability that the borrower will enter


bankruptcy or financial re-organisation.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti


piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan
secara individual akan dievaluasi penurunan
nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari
penurunan nilai portofolio piutang dapat
termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya
piutang
di
masa
lalu,
peningkatan
keterlambatan penerimaan pembayaran piutang
dari rata-rata periode kredit, dan juga
pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi
nasional atau lokal yang berkorelasi dengan
default atas piutang.

For certain categories of financial asset, such


as receivables, assets that are assessed not to
be impaired individually are, in addition,
assessed for impairment on a collective basis.
Objective evidence of impairment for a
portfolio of receivables could include the
Groups past experiences of collecting
payments, an increase in the number of
delayed payments in the portfolio past the
average credit period, as well as observable
changes in national or local economic
conditions that correlate with default on
receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya


perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian
penurunan nilai merupakan selisih antara
jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini
dari estimasi arus kas masa depan yang
didiskontokan menggunakan suku bunga efektif
awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized cost,


the amount of the impairment is the difference
between the assets carrying amount and the
present value of estimated future cash flows,
discounted at the financial assets original
effective interest rate.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya


perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai
diukur berdasarkan selisih antara jumlah
tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi
arus kas masa depan yang didiskontokan pada
tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untuk
aset keuangan yang serupa. Kerugian
penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik
pada periode berikutnya.

For financial asset carried at cost, the amount


of the impairment loss is measured as the
difference between the assets carrying
amount and the present value of the estimated
future cash flows discounted at the current
market rate of return for a similar financial
asset.
Such impairment loss cannnot be
reversed in subsequent periods.

Jumlah tercatat aset keuangan tersebut


dikurangi dengan kerugian penurunan nilai
secara langsung atas seluruh aset keuangan,
kecuali piutang yang jumlah tercatatnya
dikurangi melalui penggunaan akun cadangan
piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang
tersebut dihapuskan melalui akun cadangan
piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang
sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan
terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah
tercatat akun cadangan piutang diakui dalam
laba rugi.

The carrying amount of the financial asset is


reduced by the impairment loss directly for all
financial assets with the exception of
receivables, where the carrying amount is
reduced through the use of an allowance
account. When a receivable is considered
uncollectible, it is written off against the
allowance account. Subsequent recoveries of
amounts previously written off are credited
against the allowance account. Changes in the
carrying amount of the allowance account are
recognized in profit or loss.

- 25 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 439

439
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Jika aset keuangan tersedia untuk dijual


dianggap menurun nilainya, keuntungan atau
kerugian kumulatif yang sebelumnya telah
diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.

When an AFS financial asset is considered to


be impaired, cumulative gains or losses
previously recognized in equity are reclassified
to profit or loss.

Kecuali untuk instrumen ekuitas aset keuangan


tersedia untuk dijual, jika, pada periode
berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai
berkurang dan pengurangan tersebut dapat
dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang
terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian
penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik
melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi
pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak
melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum
adanya pengakuan kerugian penurunan nilai
dilakukan.

With the exception of AFS equity instruments,


if, in a subsequent period, the amount of the
impairment loss decreases and the decrease
can be related objectively to an event
occurring after the impairment was recognized,
the previously recognized impairment loss is
reversed through profit or loss to the extent
that the carrying amount of the investment at
the date the impairment is reversed does not
exceed what the amortized cost would have
been had the impairment not been recognized.

Dalam hal efek ekuitas aset keuangan tersedia


untuk dijual, kerugian penurunan nilai yang
sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh
dibalik melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai
wajar setelah penurunan nilai diakui secara
langsung ke pendapatan komprehensif lain.

In respect of AFS equity investments,


impairment losses previously recognized in
profit or loss are not reversed through profit or
loss. Any increase in fair value subsequent to
an impairment loss is recognized directly in
other comprehensive income.

Penghentian pengakuan aset keuangan

Derecognition of financial assets

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan


jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus
kas yang berasal dari aset keuangan berakhir,
atau Grup mentransfer aset keuangan dan
secara substansial mentransfer seluruh risiko
dan manfaat atas kepemilikan aset kepada
entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta
tidak memiliki secara substansial atas seluruh
risiko dan manfaat kepemilikan serta masih
mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup
mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset
yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar
jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup
memiliki secara substansial seluruh risiko dan
manfaat kepemilikan aset keuangan yang
ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan
dan juga mengakui pinjaman yang dijamin
sebesar pinjaman yang diterima.

The Group derecognizes a financial asset only


when the contractual rights to the cash flows
from the asset expires, or when it transfers the
financial asset and substantially all the risks
and rewards of ownership of the asset to
another entity. If the Group neither transfers
nor retains substantially all the risks and
rewards of ownership and continues to control
the transferred asset, the Group recognizes its
retained interest in the asset and an
associated liability for amounts it may have to
pay. If the Group retains substantially all the
risks and rewards of ownership of a transferred
financial asset, the Group continues to
recognize the financial asset and also
recognizes a collateralised borrowing for the
proceeds received.

Dalam penghentian pengakuan aset keuangan


secara keseluruhan, selisih antara jumlah
tercatat aset dan jumlah pembayaran dan
piutang yang diterima dan keuntungan atau
kerugian kumulatif yang telah diakui dalam
pendapatan komprehensif lain dan terakumulasi
dalam ekuitas diakui dalam laba rugi.

On derecognition of financial asset in its


entirety, the difference between the assets
carrying amount and the sum of the
consideration received and receivable and the
cumulative gain or loss that had been
recognized in other comprehensive income
and accumulated in equity is recognized in
profit or loss.

- 26 -

440
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 440

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Dalam penghentian pengakuan aset keuangan


terhadap satu bagian saja (misalnya ketika
Grup masih memiliki hak untuk membeli
kembali bagian aset yang ditransfer), Grup
mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya
dari aset keuangan tersebut pada bagian yang
tetap
diakui
berdasarkan
keterlibatan
berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui
berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian
tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara
jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian
yang tidak lagi diakui dan jumlah dari
pembayaran yang diterima untuk bagian yang
tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau
kerugian kumulatif yang dialokasikan pada
bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang
sebelumnya telah diakui dalam pendapatan
komprehensif lain diakui pada laba rugi.
Keuntungan dan kerugian kumulatif yang
sebelumnya
diakui
dalam
pendapatan
komprehensif lain dialokasikan pada bagian
yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan
pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif
kedua bagian tersebut.
h.

On derecognition of financial asset other than


its entirety (e.g., when the Group retains an
option to repurchase part of a transferred
asset), the Group allocates the previous
carrying amount of the financial asset between
the part it continues to recognize under
continuing involvement, and the part it no
longer recognizes on the basis of the relative
fair values of those parts on the date of the
transfer. The difference between the carrying
amount allocated to the part that is no longer
recognized and the sum of the consideration
received for the part no longer recognized and
any cumulative gain or loss allocated to it that
had been recognized in other comprehensive
income is recognized in profit or loss.
A cumulative gain or loss that had been
recognized in other comprehensive income is
allocated between the part that continues to be
recognized and the part that is no longer
recognized on the basis of the relative fair
values of those parts.

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

h.

Financial Liabilities and Equity Instruments

Klasifikasi sebagai liabilitias atau ekuitas

Classification as debt or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang


diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai dengan
substansi perjanjian kontraktual dan definisi
liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Financial liabilities and equity instruments


issued by the Group are classified according to
the substance of the contractual arrangements
entered into and the definitions of a financial
liability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas

Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang


memberikan hak residual atas aset Grup
setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.
Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup
dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah
dikurangi biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that


evidences a residual interest in the assets of
an entity after deducting all of its liabilities.
Equity instruments issued by the Group are
recorded at the proceeds received, net of
direct issue costs.

Pembelian
kembali
instrumen
ekuitas
Perseroan (saham treasuri) diakui dan
dikurangkan secara langsung dari ekuitas.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari
pembelian,
penjualan,
penerbitan
atau
pembatalan instrumen ekuitas Perseroan
tersebut tidak diakui dalam laba rugi.

Repurchase of the Companys own equity


instruments (treasury shares) is recognized
and deducted directly in equity. No gain or loss
is recognized in profit or loss on the purchase,
sale, issue or cancellation of the Companys
own equity instruments.

Liabilitas keuangan

Financial liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai


biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities are classified at amortized


cost.

- 27 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 441

441
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
Liabilitas keuangan
diamortisasi

i.

pada

biaya

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)
perolehan

Financial Liabilities at Amortized Cost

Liabilitas keuangan meliputi utang usaha dan


lainnya, pinjaman bank dan pinjaman lainnya,
pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah
dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya
diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi
menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities, which include trade and


other payables, bank loans and other
borrowings, are initially measured at fair value,
net of transaction costs, and subsequently
measured at amortized cost using the effective
interest method.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Derecognition of financial liabilities

Grup menghentikan pengakuan liabilitas


keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup
telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan
yang dihentikan pengakuannya dan imbalan
yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba
rugi.

The Group derecognizes financial liabilities


when, and only when, the Groups obligations
are discharged, cancelled or expires. The
difference between the carrying amount of the
financial liability is recognized and the
consideration paid and payable is recognized
in profit or loss.

Saling Hapus antar Aset Keuangan dan


Liabilitas Keuangan

i.

Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapus


dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian jika dan hanya
jika:

j.

The Group only offsets financial assets and


liabilities and presents the net amount in the
consolidated statement of financial position
where it:

saat ini memiliki hak yang berkekuatan


hukum untuk melakukan saling hapus atas
jumlah yang telah diakui tersebut; dan

currently has a legal enforceable right to


set off the recognized amount; and

berniat untuk menyelesaikan secara neto


atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan
liabilitasnya
secara
simultan.

intends either to settle on a net basis, or to


realize the asset and settle the liability
simultaneously.

Kas dan Setara Kas

j.

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara


kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi
yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau
kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak
dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
k.

Cash and Cash Equivalents


For cash flow presentation purposes, cash and
cash equivalents consist of cash on hand and
in banks and all unrestricted investments with
maturities of three months or less from the
date of placement.

Kas yang Dibatasi

k.

Kas dan setara kas yang ditempatkan sebagai


margin deposits atas fasilitas letter of credit,
dan jaminan utang bank disajikan sebagai Kas
dan setara kas yang dibatasi penggunaannya.
l.

Netting of Financial Assets and Financial


Liabilities

Restricted Cash
Cash and cash equivalents which are placed
as margin deposits for letters of credit, and
collateralized for bank loan facilities are
classified as Restricted cash and cash
equivalents.

Investasi Jangka Pendek

l.

Deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari


tiga bulan disajikan sebagai Investasi jangka
pendek.

Short-term Investment
Time deposits with maturities of more than
three months are classified as Short-term
investment.

- 28 -

442
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 442

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

m. Investasi pada Entitas Asosiasi

m. Investments in Associates

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana


Grup mempunyai pengaruh yang signifikan dan
bukan merupakan entitas anak ataupun bagian
partisipasi dalam ventura bersama. Pengaruh
signifikan adalah kekuasaan untuk berpartipasi
dalam keputusan kebijakan keuangan dan
operasional investee tetapi tidak mengendalikan
atau mengendalikan bersama atas kebijakan
tersebut.

An associate is an entity over which the Group


has significant influence and that is neither a
subsidiary nor an interest in a joint venture.
Significant influence is the power to participate
in the financial and operating policy decisions
of the investee but is not control or joint control
over those policies.

Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas


asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan
konsolidasian dicatat dengan menggunakan
metode ekuitas, kecuali ketika investasi
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual,
sesuai dengan PSAK 58 (revisi 2009), Aset
Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan
Operasi yang Dihentikan. Investasi pada entitas
asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan
konsolidasian sebesar biaya perolehan dan
selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam
bagian kepemilikan Grup atas aset bersih
entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan,
dikurangi dengan penurunan nilai yang
ditentukan untuk setiap investasi secara
individu. Bagian Grup atas kerugian entitas
asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari
investasi (yang mencakup semua kepentingan
jangka panjang, secara substansi, merupakan
bagian dari Perseroan dan nilai investasi bersih
entitas anak dalam entitas asosiasi) diakui
hanya jika Grup telah mempunyai kewajiban
hukum atau kewajiban konstruktif atau
melakukan pembayaran atas kewajiban entitas
asosiasi.

The results of operations and assets and


liabilities of associates are incorporated in
these consolidated financial statements using
the equity method of accounting, except when
the investment is classified as held for sale, in
which case, it is accounted for in accordance
with PSAK 58 (revised 2009), Non-current
Assets Held for Sale and Discontinued
Operations. Investments in associates are
carried in the consolidated statements of
financial position at cost as adjusted by postacquisition changes in the Groups share of the
net assets of the associate, less any
impairment in the value of the individual
investments. Losses of the associates in
excess of the Groups interest in those
associates (which includes any long-term
interests that, in substance, form part of the
Groups net investment in the associate) are
recognized only to the extent that the Group
has incurred legal or constructive obligations
or made payments on behalf of the associate.

Setiap kelebihan biaya perolehan investasi atas


bagian Grup atas nilai wajar bersih dari aset
yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas
kontinjen asosiasi yang diakui pada tanggal
akuisisi,
diakui sebagai goodwill. Goodwill
termasuk dalam jumlah tercatat investasi, dan
diuji penurunan nilai sebagai bagian dari
investasi. Setiap kelebihan dari kepemilikan
Grup dari nilai wajar bersih dari aset yang
teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen
atas biaya perolehan investasi, sesudah
pengujian kembali, segera diakui di dalam laba
rugi.

Any excess of the cost of acquisition over the


Groups share of the net fair value of
identifiable assets, liabilities and contingent
liabilities of the associate recognized at the
date of acquisition, is recognized as goodwill.
Goodwill is included within the carrying amount
of the investment and assessed for impairment
as part of that investment. Any excess of the
Groups share of the net fair value of the
identifiable assets, liabilities and contingent
liabilities over the cost of acquisition, after
reassessment, are recognized immediately in
profit or loss.

- 29 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 443

443
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Persyaratan dalam PSAK 55 (revisi 2011)


Instrumen
Keuangan:
Pengakuan
dan
Pengukuran, diterapkan untuk menentukan
apakah perlu untuk mengakui setiap penurunan
nilai sehubungan dengan investasi pada entitas
asosiasi Grup. Jika perlu, jumlah tercatat
investasi yang tersisa (termasuk goodwill) diuji
penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48 (revisi
2009), Penurunan Nilai Aset, sebagai suatu
aset tunggal dengan membandingkan antara
jumlah terpulihkan (mana yang lebih tinggi
antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual) dengan jumlah tercatatnya. Rugi
penurunan nilai yang diakui pada keadaan
tersebut tidak dialokasikan pada setiap aset
yang membentuk bagian dari nilai tercatat
investasi pada entitas asosiasi. Setiap
pembalikan dari penurunan nilai diakui sesuai
dengan PSAK 48 (revisi 2009) sepanjang
jumlah terpulihkan dari investasi tersebut
kemudian meningkat.

The requirements of PSAK 55 (revised 2011),


Financial Instruments: Recognition and
Measurement, are applied to determine
whether it is necessary to recognize any
impairment loss with respect to the Groups
investment in an associate. When necessary,
the entire carrying amount of the investment
(including goodwill) is tested for impairment in
accordance with PSAK 48 (revised 2009),
Impairment of Assets, as a single asset by
comparing its recoverable amount (higher of
value in use and fair value less costs to sell)
with its carrying amount. Any impairment loss
recognized forms part of the carrying amount
of the investment. Any reversal of that
impairment loss is recognized in accordance
with PSAK 48 (revised 2009) to the extent that
the recoverable amount of the investment
subsequently increases.

Pada saat pelepasan suatu entitas asosiasi yang


mengakibatkan Grup kehilangan pengaruh
signifikan atas entitas asosiasi, investasi yang
tersisa diukur pada nilai wajar pada tanggal
tersebut dan nilai wajarnya dianggap sebagai
nilai wajar pada saat pengakuan awal sebagai
suatu aset keuangan sesuai dengan PSAK 55
(revisi 2011). Selisih antara jumlah tercatat
sebelumnya atas entitas asosiasi diatribusikan
ke sisa kepemilikan dan nilai wajar termasuk
dalam penentuan keuntungan atau kerugian atas
pelepasan entitas asosiasi. Selanjutnya, Grup
memperhitungkan
seluruh
jumlah
yang
sebelumnya
diakui
dalam
pendapatan
komprehensif lain yang terkait dengan entitas
asosiasi tersebut dengan menggunakan dasar
yang sama dengan yang diperlukan jika entitas
asosiasi telah melepaskan secara langsung aset
dan liabilitas yang terkait. Oleh karena itu, jika
keuntungan atau kerugian yang sebelumnya
telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain
oleh entitas asosiasi akan direklasifikasi ke laba
rugi atas pelepasan aset atau liabilitas yang
terkait, maka Grup mereklasifikasi keuntungan
atau kerugian dari ekuitas ke laba rugi (sebagai
penyesuaian reklasifikasi) sejak Grup kehilangan
pengaruh signifikan atas entitas asosiasi.

Upon disposal of an associate that results in


the Group losing significant influence over that
associate, any retained investment is
measured at fair value at that date and the fair
value is regarded as its fair value on initial
recognition as a financial asset in accordance
with PSAK 55 (revised 2011). The difference
between the previous carrying amount of the
associate attributable to the retained interest
and the fair value is included in the
determination of the gain or loss on disposal of
the associate. In addition, the Group accounts
for all amounts previously recognized in other
comprehensive income in relation to that
associate on the same basis as would be
required if that associate had directly disposed
of the related assets or liabilities. Therefore, if
a gain or loss previously recognized in other
comprehensive income by that associate
would be reclassified to profit or loss on the
disposal of the related assets or liabilities, the
Group reclassifies the gain or loss from equity
to profit or loss (as a reclassification
adjustment) when it loses significant influence
over that associate.

Ketika Grup melakukan transaksi dengan


entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian yang
timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian
Grup hanya sebesar kepemilikan dalam entitas
asosiasi.

When a group entity has transactions with its


associate, profits and losses resulting from the
transaction with the associate are recognized
in the Groups consolidated financial
statements only to the extent of its interest in
the associate.

- 30 -

444
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 444

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
n.

o.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Persediaan

n.

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya


perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang
lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan
dengan metode rata-rata tertimbang untuk
barang jadi dan barang dalam proses serta
metode rata-rata bergerak untuk bahan baku,
penolong dan suku cadang. Harga perolehan
barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari
biaya bahan baku, tenaga kerja langsung,
biaya-biaya langsung lainnya dan biaya
overhead yang dinyatakan sebesar nilai yang
terkait dengan produksi. Nilai realisasi bersih
adalah taksiran harga jual dalam kegiatan
usaha normal dikurangi taksiran biaya
penyelesaian dan taksiran biaya yang
diperlukan untuk melakukan penjualan.

Inventories are stated at cost or net realizable


value, whichever is lower. Cost is determined
using the weighted average method for
finished goods and work-in-progress and using
the moving average method for raw and
indirect materials and spare parts. The cost of
finished
goods
and
work-in-progress
comprises of raw and indirect materials, direct
labor, other direct costs and related production
overheads. Net realizable value is the
estimated selling price in the ordinary course
of business, less the estimated costs of
completion and the estimated selling cost
necessary to make the sale.

Cadangan persediaan usang dan bergerak


lambat dihitung setelah dikurangi persediaan
pengaman.

The allowance for obsolete and slow moving


inventories is calculated after deducting safety
stock.

Beban Dibayar Dimuka

o.

Beban dibayar dimuka diamortisasi selama


manfaat
masing-masing
beban
dengan
menggunakan metode garis lurus.
p.

Inventories

Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line
method.

Properti Investasi

p.

Investment Properties

Properti investasi adalah properti (tanah atau


bangunan atau bagian dari suatu bangunan
atau kedua-duanya atau prasarana) yang
dikuasai entitas anak (KIG dan SP) untuk
menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai
atau keduanya. Properti investasi diukur
sebesar nilai perolehan setelah dikurangi
akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian
penurunan nilai.

Investment properties are properties (land or a


building or part of a building or both or
infrastructures) which are held by a subsidiary
(KIG and SP) to earn rentals or for capital
appreciation or both. Investment properties
are measured at cost less accumulated
depreciation and any accumulated impairment
losses.

Penyusutan bangunan dan prasarana dihitung


dengan menggunakan metode garis lurus
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis
aset antara 10 sampai 30 tahun.

Depreciation of buildings and infrastructure is


computed using the straight-line method based
on the estimated useful life of the assets for 10
to 30 years.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan


dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan nilai


penyusutan direviu setiap akhir tahun dan
pengaruh dari perubahan estimasi tersebut
berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and


depreciation method are reviewed at each year
end, with the effect of any changes in
estimated accounted for on a prospective
basis.

Properti investasi mencakup juga properti dalam


proses pembangunan dan akan digunakan
sebagai properti investasi setelah selesai.
Akumulasi biaya perolehan dan biaya
pembangunan (termasuk biaya pinjaman yang
terjadi) diamortisasi pada saat selesai dan siap
untuk digunakan.

Investment property includes properties in the


process of development and will be used as
investment
property
after
completion.
Accumulated acquisition and development
costs (including borrowing costs incurred) are
amortized when completed and ready for use.

- 31 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 445

445
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

q.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Properti investasi dihentikan pengakuannya


pada saat dilepaskan atau ketika properti
investasi tidak digunakan lagi secara permanen
dan tidak memiliki manfaat ekonomi masa
depan yang diperkirakan dari pelepasannya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
penghentian atau pelepasan properti investasi
ditentukan dari selisih antara hasil neto
pelepasan dan jumlah tercatat aset dan diakui
dalam laba rugi pada periode terjadinya
penghentian atau pelepasan.

An investment property is derecognized upon


disposal or when the investment property is
permanently withdrawn from use and no future
economic benefits are expected from the
disposal. Any gain or loss arising on
derecognition of the property (calculated as the
difference between the net disposal proceeds
and the carrying amount of the asset) is
included in profit or loss in the period in which
the property is derecognized.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan


hanya jika, terdapat perubahan penggunaan
yang
ditunjukkan
dengan
berakhirnya
pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa
operasi ke pihak lain. Transfer dari properti
investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat
perubahan penggunaan yang ditunjukkan
dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik
atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

Transfers are made to investment properties


when, and only when, there is a change in use,
evidenced by the end of owner occupation,
commencement of an operating lease with
another party. Transfers are made from
investment properties when, and only when,
there is a change in use, evidenced by
commencement of owner occupation or
commencement of development with a view to
sale.

Aset Tetap

q.

Fixed Assets

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam


produksi atau penyediaan barang atau jasa atau
untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan
biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi
penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan
nilai. Biaya perolehan termasuk biaya
penggantian bagian aset tetap saat biaya
tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria
pengakuan. Biaya perolehan juga termasuk
estimasi biaya pembongkaran, dan pemindahan
aset tetap, dan restorasi lokasi aset.

Property, plant and equipment held for use in


the production or supply of goods or services,
or for administrative purposes, are stated at
cost, less accumulated depreciation and any
accumulated impairment losses. Such cost
includes the cost of replacing part of the fixed
assets when that cost is incurred, if the
recognition criteria are met. Such cost also
includes estimated costs of dismantling and
removing of the item and restoring the site on
which the asset is located.

Biaya legal untuk mendapatkan hak atas tanah


ketika tanah diperoleh pertama kali diakui
sebagai bagian dari harga perolehan tanah.

Legal costs to obtain land rights when land


was first acquired is recognized as part of the
cost of land.

Suku cadang utama dan peralatan siap pakai


diklasifikasikan sebagai aset tetap bila
diperkirakan akan digunakan dalam operasi
selama lebih dari satu tahun.

Major spare parts and stand-by equipment are


classified as fixed assets when they are
expected to be used in operations during more
than one year.

Penyusutan (selain tanah pertambangan) diakui


sebagai penghapusan biaya perolehan aset
dikurangi nilai residu dengan menggunakan
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa
manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation (except for mining properties) is


recognized so as to write-off the cost of assets
less residual values using the straight-line
method based on the estimated useful lives of
the assets as follows:

Tahun/
Years
Bangunan, jalan, jembatan dan
Pelabuhan
Mesin-mesin
Alat-alat berat dan kendaraan
Perlengkapan dan peralatan kantor

15 - 40
2 - 30
5 - 10
2-8

Buildings, roads, bridges and


harbors
Machineries
Heavy equipment and vehicles
Furniture and office equipment

- 32 -

446
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 446

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan


taksiran masa manfaat ekonomis yang sama
dengan aset yang dimiliki sendiri atau
disusutkan selama jangka waktu yang lebih
pendek antara periode masa sewa dan umur
manfaatnya.

Assets held under finance leases are


depreciated over their expected useful lives on
the same basis as owned assets or where
shorter, the term of the relevant lease.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan


metode penyusutan direviu setiap akhir tahun
dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi
tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and


depreciation method are reviewed at each year
end, with the effect of any changes in estimate
accounted for on a prospective basis.

pertambangan
dideplesi
dengan
Tanah
menggunakan metode unit produksi berdasarkan
estimasi cadangan.

Mining properties are depleted using the unit of


production method based on estimated
reserves.

Tanah dicatat sesuai dengan biaya perolehannya


dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat


dilepaskan atau saat tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan dari
penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi
yang timbul dari penghentian pengakuan aset
(dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto
hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset)
diakui dalam laporan laba rugi pada tahun aset
tersebut dihentikan pengakuannya.

Fixed assets is derecognized upon disposal or


when no future economic benefits are
expected from its use or disposal. Any gain or
loss arising on derecognition of the asset
(calculated as the difference between the net
disposal proceeds and the carrying amount of
the asset) is included in profit or loss in
the year in which the asset is derecognized.

Biaya konstruksi bangunan, jalan, jembatan,


pelabuhan, pembangkit tenaga listrik dan pabrik
semen serta pemasangan mesin dikapitalisasi
sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya
bunga dan biaya pinjaman lain, seperti pinjaman
yang digunakan untuk mendanai proses
pembangunan aset tertentu, dikapitalisasi
sampai dengan saat proses pembangunan
tersebut selesai. Biaya-biaya ini direklasifikasi ke
akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau
pemasangan selesai. Penyusutan aset dimulai
pada saat aset tersebut siap untuk digunakan,
yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi
dan kondisi yang diinginkan agar aset siap
digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud
manajemen. Biaya perolehan atas aset dalam
penyelesaian termasuk transfer keuntungan dan
kerugian selisih kurs atas lindung nilai arus kas
berkaitan dengan pengadaan aset tersebut.

The costs of the construction of buildings,


roads, bridges, harbors, power and cement
plants and the installation of machinery are
capitalized as construction in progress. Interest
and other borrowing costs, such as fees on
loans used in financing the construction of a
qualifying asset, are capitalized up to the date
when the construction is completed. These
costs are reclassified into fixed asset accounts
when the construction or installation is
complete. Depreciation of an asset begins
when it is available for use, i.e. when it is in the
location and condition necessary for it to be
capable of operating in the manner intended
by management. The costs of construction in
progress include the transfer of foreign
exchange gains and losses on qualifying cash
flow hedges for the acquisition of assets.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan


pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya
lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk
menambah, mengganti atau memperbaiki aset
tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika
dan hanya jika besar kemungkinan manfaat
ekonomis di masa depan berkenaan dengan
aset tersebut akan mengalir ke entitas dan
biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs is


charged to operations as incurred. Other costs
incurred subsequently to add to, replace part
of, or service an item of property, plant and
equipment, are recognized as asset if, and
only if it is probable that future economic
benefits associated with the item will flow to
the entity and the cost of the item can be
measured reliably.

- 33 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 447

447
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
r.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Aset takberwujud
i.

r.

Intangible assets
i.

Goodwill

Goodwill

Goodwill yang timbul dari kombinasi


bisnis diakui sebagai aset pada tanggal
diperolehnya
pengendalian
(tanggal
akuisisi). Goodwill diukur sebagai selisih dari
imbalan yang dialihkan, jumlah setiap
kepentingan nonpengendali pada pihak
yang diakuisisi dan nilai wajar dari
kepentingan ekuitas yang sebelumnya
dimiliki pihak pengakuisisi pada pihak yang
diakuisisi (jika ada) atas jumlah selisih bersih
dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan
liabilitas yang diambil alih pada tanggal
akuisisi.

Goodwill arising in a business combination


is recognized as an asset at the date that
control is acquired (the acquisition date).
Goodwill is measured as the excess of the
sum of the consideration transferred, the
amount of any non-controlling interest in
the acquiree and the fair value of the
acquirers previously held equity interest (if
any) in the entity over net of the
acquisition-date
amounts
of
the
identifiable assets acquired and the
liabilities assumed.

Jika setelah penilaian kembali, kepemilikan


Grup pada nilai wajar aset bersih yang
teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi
melebihi dari imbalan yang dialihkan,
jumlah setiap kepentingan nonpengendali
pihak yang diakuisisi dan nilai wajar dari
kepentingan ekuitas yang sebelumnya
dimiliki pihak pengakuisisi pada pihak yang
diakuisisi (jika ada), selisihnya diakui
segera dalam laba atau rugi sebagai
pembelian dengan diskon.

If, after reassessment, the Groups interest


in the fair value of the acquirees
identifiable net assets exceeds the sum of
the consideration transferred, the amount
of any non-controlling interest in the
acquiree and the fair value of the
acquirers previously held equity interest in
the acquiree (if any), the excess is
recognized immediately in profit or loss as
a bargain purchase gain.

Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill


dialokasikan pada setiap unit penghasil kas
dari Grup yang diharapkan memberikan
manfaat dari sinergi kombinasi bisnis
tersebut. Unit penghasil kas yang telah
memperoleh
alokasi
goodwill
diuji
penurunan nilainya secara tahunan, dan
ketika terdapat indikasi bahwa unit tersebut
mengalami penurunan nilai. Jika jumlah
terpulihkan dari unit penghasil kas kurang
dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai
dialokasikan pertama untuk mengurangi
jumlah tercatat aset atas setiap goodwill
yang dialokasikan pada unit dan selanjutnya
ke aset lainnya dari unit dibagi prorata atas
dasar jumlah tercatat setiap aset dalam unit
tersebut. Rugi penurunan nilai yang diakui
atas goodwill tidak dapat dibalik pada
periode berikutnya.

For the purpose of impairment testing,


goodwill is allocated to each of the
Groups cash-generating units expected to
benefit from the synergies of the
combination. A cash-generating unit to
which goodwill has been allocated is
tested for impairment annually, or more
frequently when there is an indication that
the unit may be impaired. If the
recoverable amount of the cashgenerating unit is less than its carrying
amount, the impairment loss is allocated
first to reduce the carrying amount of any
goodwill allocated to the unit and then to
the other assets of the unit pro-rata on the
basis of the carrying amount of each asset
in the unit. An impairment loss recognized
for goodwill is not reversed in subsequent
period.

Pada pelepasan entitas anak, jumlah yang


dapat diatribusikan dari goodwill termasuk
dalam penentuan laba atau rugi atas
pelepasan.

On disposal of the subsidiary, the


attributable amount of goodwill is included in
the determination of the profit or loss on
disposal.

Kebijakan Grup atas goodwill yang timbul


dari akusisi entitas asosiasi dijelaskan pada
Catatan 3m.

The Groups policy for goodwill arising on


the acquisition of an associate is
described in Note 3m.

- 34 -

448
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 448

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
ii.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Merek dan Lisensi

ii.

Trademarks and Licenses

Merek dan lisensi yang diperoleh secara


terpisah disajikan sebesar harga perolehan.
Merek dan lisensi yang diperoleh sebagai
bagian dari kombinasi bisnis diakui sebesar
nilai wajar pada tanggal perolehannya.
Merek dan lisensi memiliki masa manfaat
yang terbatas dan dicatat sebesar harga
perolehan dikurangi akumulasi amortisasi.
Amortisasi dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus untuk mengalokasikan
harga perolehan merek dan lisensi selama
estimasi
masa
manfaatnya
antara
10 sampai 40 tahun.

Separately acquired trademarks and


licenses are shown at historical cost.
Trademarks and licenses acquired in a
business combination are recognized at fair
value at the acquisition date. Trademarks
and licenses have a finite useful life and are
carriedatcost less accumulated amortization.
Amortization is calculated using the straightline method to allocate the cost of
trademarks and licenses over their
estimated useful lives of 10 to 40 years.

iii. Piranti Lunak Komputer

iii. Computer Software

Biaya pengembangan yang dapat secara


langsung diatribusikan kepada disain dan
pengujian produk piranti lunak yang dapat
diidentifikasi dan unik yang dikendalikan
oleh Grup diakui sebagai aset takberwujud
dan diamortisasi selama estimasi masa
manfaat, yang tidak lebih dari lima tahun.

Development cost that are directly


attributable to the design and testing of
identifiable and unique software products
controlled by the Groupis recognized as
intangible assets and amortized over their
estimated useful lives, which does not
exceed five years.

Biaya yang dapat diatribusikan secara


langsung dikapitalisasi sebagai bagian
produk piranti lunak mencakup beban
pekerja pengembang piranti lunak dan
bagian overhead yang relevan.

Directly attributable costs that are


capitalized as part of the software product
include
the
software
development
employee costs and an appropriate
portion of relevant overheads.

Pengeluaran pengembangan yang lain


yang tidak memenuhi kriteria ini diakui
sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya
pengembangan yang sebelumnya diakui
sebagai beban tidak dapat diakui sebagai
aset pada periode berikutnya.

Other development expenditures that do


not meet these criteria are recognized as
an expense as incurred. Development
costs previously recognized as an
expense are not recognized as an asset in
a subsequent period.

Biaya yang terkait dengan pemeliharaan


program piranti lunak komputer diakui
sebagai beban pada saat terjadinya.

Cost
associated
with
maintaining
computer
software
programs
are
recognized as an expense as incurred.

iv. Perpanjangan Hak atas Tanah

iv. Renewal of Land Rights

Biaya legal pengurusan hak atas tanah


pada saat perolehan tanah tersebut diakui
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah
aset tetap dan properti investasi.

The legal cost of land rights upon


acquisition of the land is recognized as
part of the cost of land under property,
plant and equipment and investment
property.

Biaya
pembaruan
atau
pengurusan
perpanjangan hak atas tanah diakui
sebagai aset takberwujud dan diamortisasi
selama
periode
hak
atas
tanah
sebagaimana tercantum dalam kontrak
atau umur ekonomis aset, mana yang lebih
pendek.

The cost of renewal or extension of legal


rights on land is recognized as an
intangible asset and amortized over the
period of land rights as stated in the
contract or economic life of the asset,
whichever is shorter.

- 35 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 449

449
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

s.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Aset takberwujud yang melekat pada suatu


komponen fisik dan bukan merupakan bagian
yang signifikan dari suatu aset fisik, diakui
sebagai bagian dari aset berwujud dan
diperlakukan sebagai aset tetap.

Intangible assets embedded to a physical


component and are not a significant part of a
physical asset, is recognized as part of the
tangible asset and treated as fixed assets.

Umur manfaat suatu aset takberwujud yang


timbul dari hak kontraktual atau hak hukum
lainnya tidak boleh melebihi periode hak
kontraktual atau hak hukum lainnya tersebut.
Akan tetapi, jika hak kontraktual atau hak
hukum lainnya tersebut dapat diperbaharui,
maka umur manfaat mencakup periode yang
diperbaharui, hanya jika terdapat bukti yang
mendukung pembaruan yang dilakukan oleh
entitas tanpa biaya yang signifikan.

Useful life of an intangible asset incurred from


contractual rights or other legal rights shall not
exceed the period of contractual rights or other
legal rights. However, if the contractual rights
or other legal rights can be renewed, the useful
life includes a renewed period, only if there is
an evidence to support renewal by the entity
without significant cost.

Suatu
aset
takberwujud
dihentikan
pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika
tidak ada lagi manfaat masa depan
yang diharapkan dari penggunaan atau
pelepasannya.

An intangible asset is derecognized upon


disposal or when no future benefits are
expected from its use or disposal.

Laba atau rugi yang timbul dari penghentian


pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan
antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah
tercatat dari aset) diakui dalam laporan laba rugi
dihentikan
pada
tahun
aset
tersebut
pengakuannya.

Any gain or loss arising on derecognition of the


asset (calculated as the difference between
the net disposal proceeds and the carrying
amount of the asset) is recognized in profit or
loss in the year in which the asset is
derecognized.

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan kecuali


Goodwill

s.

Impairment of Non-Financial Assets Except


Goodwill

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup


mereviu nilai tercatat aset non-keuangan untuk
menentukan apakah terdapat indikasi bahwa
aset tersebut telah mengalami penurunan nilai.
Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat
diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk
menentukan tingkat kerugian penurunan nilai
(jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh
kembali atas suatu aset individu, Grup
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh
kembali dari unit penghasil kas atas aset.

At the end of each reporting period, the Group


reviews the carrying amount of non-financial
assets to determine whether there is any
indication that those assets have suffered an
impairment loss. If any such indication exists,
the recoverable amount of the asset is
estimated in order to determine the extent of
the impairment loss (if any). Where it is not
possible to estimate the recoverable amount of
an individual asset, the Group estimates the
recoverable amount of the cash generating
unit to which the asset belongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali


adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam
menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa
depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan
tingkat
diskonto
sebelum
pajak
yang
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai
waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang
mana estimasi arus kas masa depan belum
disesuaikan.

Estimated recoverable amount is the higher of


fair value less cost to sell and value in use. In
assessing value in use, the estimated future
cash flows are discounted to their present
value using a pre-tax discount rate that reflects
current market assessments of the time value
of money and the risks specific to the asset for
which the estimates of future cash flows have
not been adjusted.

Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari


aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang
dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit
penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai
yang dapat diperoleh kembali dan rugi
penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.

If the recoverable amount of the non-financial


asset (cash generating unit) is less than its
carrying amount, the carrying amount of the
asset (cash generating unit) is reduced to its
recoverable amount and an impairment loss is
recognized immediately against earnings.

- 36 -

450
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 450

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset


keuangan dijelaskan dalam Catatan 3g;
penurunan nilai untuk goodwill dijelaskan dalam
Catatan 3r.i.
t.

Accounting policy for impairment of financial


assets is discussed in Note 3g; while
impairment for goodwill is discussed in Note
3r.i.

Sewa

t.

Leases

Sewa
diklasifikasikan
sebagai
sewa
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan
secara substansial seluruh risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa
lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut,
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leases


whenever the terms of the lease transfer
substantially all the risks and rewards of
ownership to the lessee. All other leases are
classified as operating leases.

Sebagai Lessor

As lessor

Dalam sewa pembiayaan, lessor mengakui aset


berupa piutang sewa pembiayaan sebesar
jumlah investasi sewa neto Grup. Pengakuan
penghasilan sewa pembiayaan dialokasikan
pada periode akuntansi yang mencerminkan
suatu tingkat pengembalian periodik yang
konstan atas investasi bersih lessor.

Amounts due from lessees under finance


leases are recorded as receivables at the
amount of the Groups net investment in the
leases. Finance lease income is allocated to
accounting periods so as to reflect a constant
periodic rate of return on the net investment
outstanding in respect of the leases.

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui


sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus
selama masa sewa. Biaya langsung awal yang
terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan
sewa operasi ditambahkan dalam jumlah
tercatat aset sewaan dan diakui dengan dasar
garis lurus selama masa sewa.

Rental income from operating leases is


recognized on a straight-line basis over the
term of the relevant lease. Initial direct costs
incurred in negotiating and arranging an
operating lease are added to the carrying
amount of the leased asset and recognized on
a straight-line basis over the lease term.

Sebagai Lessee

As lessee

Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal


masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan
Grup yang ditentukan pada awal kontrak atau,
jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari
pembayaran sewa minimum. Liabilitas kepada
lessor disajikan di dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian sebagai liabilitas sewa
pembiayaan.

Assets held under finance leases are initially


recognized as assets of the Group at their fair
value at the inception of the lease or, if lower,
at the present value of the minimum lease
payments. The corresponding liability to the
lessor is included in the consolidated
statements of financial position as a finance
lease obligations.

Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian


yang merupakan beban keuangan dan bagian
yang merupakan pelunasan kewajiban sewa.
Beban keuangan dialokasikan pada setiap
periode selama masa sewa, sehingga
menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang
konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen
dibebankan pada periode terjadinya. Beban
keuangan dicatat dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian. Aset tetap (aset
sewa pembiayaan) disusutkan selama jangka
waktu yang lebih pendek antara umur manfaat
aset sewa pembiayaan dan periode masa sewa,
jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa
Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada
akhir masa sewa.

Minimum lease payments are apportioned


between the finance charge and the reduction
of the outstanding liability. The finance charge
is required to be allocated to each period
during the lease term so as to produce a
constant periodic rate of interest on the
remaining balance of the liability. Contingent
rents are required to be charged as expenses
in the periods in which they are incurred.
Finance charges are reflected in the
consolidated statement of comprehensive
income. Fixed assets (capitalized leased
assets) are depreciated over the shorter of the
estimated useful lives of the assets or the
lease terms, in the event that there is no
reasonable certainty that the Group will obtain
ownership of the assets by the end of the
lease term.

- 37 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 451

451
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

u.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Untuk
sewa
operasi,
Grup
mengakui
pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar
garis lurus (straight-line basis) selama masa
sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain
yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari
manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental
kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode
terjadinya.

Under an operating lease, the Group


recognizes lease payments as an expense on
a straight-line basis over the lease term,
except where another systematic basis is more
representative of the time pattern in which
economic benefits from the leased asset are
consumed. Contingent rentals arising under
operating leases are recognized as an
expense in the period in which they are
incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa


operasi, insentif tersebut diakui sebagai
liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif
diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa
dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar
sistematis lain yang lebih mencerminkan pola
waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

In the event that lease incentives are received


to enter into operating leases, such incentives
are recognized as a liability. The aggregate
benefit of incentives is recognized as a
reduction of rental expense on a straight-line
basis, except where another systematic basis
is more representative of the time pattern in
which economic benefits from the leased asset
are consumed.

Beban Tangguhan

u.

Pengeluaran tertentu yang memiliki masa


manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan
diamortisasi sesuai dengan taksiran masa
manfaatnya dengan menggunakan metode
garis lurus.
v.

Deferred Charges
Certain expenditures which have benefits of
more than one year are deferred and
amortized using the straight-line method over
the period of the expected benefit.

Provisi

v.

Provision

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban


kini (baik bersifat hukum maupun bersifat
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu,
kemungkinan
besar
Grup
diharuskan
menyelesaikan kewajiban dan estimasi yang
andal mengenai jumlah kewajiban tersebut
dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has


a present obligation (legal or constructive) as a
result of a past event, it is probable that the
Group will be required to settle the obligation,
and a reliable estimate can be made of the
amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil


estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan
untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir
periode pelaporan, dengan mempertimbangkan
risiko dan ketidakpastian yang meliputi
kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur
menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk
menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai
tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

The amount recognized as a provision is the


best estimate of the consideration required to
settle the present obligation at the end of the
reporting period, taking into account the risks
and uncertainties surrounding the obligation.
Where a provision is measured using the cash
flows estimated to settle the present obligation,
its carrying amount is the present value of
those cash flows.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi


untuk penyelesaian provisi yang diharapkan
dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang
diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian
bahwa penggantian akan diterima dan jumlah
piutang dapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefits


required to settle a provision are expected to
be recovered from a third party, a receivable is
recognized as an asset if it is virtually certain
that reimbursement will be received and the
amount of the receivable can be measured
reliably.

- 38 -

452
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 452

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

w. Biaya Pinjaman

x.

w. Borrowing Cost

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara


langsung dengan perolehan, konstruksi atau
pembuatan aset kualifikasian, merupakan aset
yang membutuhkan waktu yang cukup lama
agar siap untuk digunakan atau dijual,
ditambahkan pada biaya perolehan aset
tersebut, sampai dengan saat aset secara
substansial siap untuk digunakan atau dijual.

Borrowing costs directly attributable to the


acquisition, construction or production of
qualifying assets, which are assets that
necessarily take a substantial period of time to
get ready for their intended use or sale, are
added to the cost of those assets, until such
time as the assets are substantially ready for
their intended use or sale.

Penghasilan investasi diperoleh atas investasi


sementara dari pinjaman yang secara spesifik
belum digunakan untuk pengeluaran aset
kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang
dikapitalisasi.

Investment income earned on the temporary


investment of specific borrowings pending their
expenditure on qualifying assets is deducted
from the borrowing costs eligible for
capitalization.

Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam


laba rugi pada periode terjadinya.

All other borrowing costs are recognized in


profit or loss in the period in which they are
incurred.

Pengakuan Pendapatan dan Beban

x.

Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan


yang diterima atau dapat diterima, pendapatan
dikurangi dengan estimasi retur pelanggan,
rabat dan cadangan lain yang serupa.

Revenue is measured at the fair value of the


consideration received or receivable. Revenue
is reduced for estimated customer returns,
rebate and other similar allowances.

Penjualan Barang

Sale of Goods

Pendapatan dari penjualan barang harus diakui


bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:

Revenue from sales of goods is recognized


when all of the following conditions are
satisfied:

Grup telah memindahkan risiko dan


manfaat secara signifikan kepemilikan
barang kepada pembeli;
Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan
yang biasanya terkait dengan kepemilikan
atas
barang
ataupun
melakukan
pengendalian efektif atas barang yang
dijual;
Jumlah pendapatan dapat diukur dengan
andal;
Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang
terkait dengan transaksi akan mengalir
kepada Grup tersebut; dan
Biaya yang terjadi atau akan terjadi
sehubungan transaksi penjualan tersebut
dapat diukur dengan andal.

The Group has transferred to the buyer


the significant risks and rewards of
ownership of the goods;
The Group retains neither continuing
managerial involvement to the degree
usually associated with ownership nor
effective control over the goods sold;
The amount of revenue can be measured
reliably;
It is probable that the economic benefits
associated with the transaction will flow to
the Group; and
The cost incurred or to be incurred in
respect of the transaction can be
measured reliably.

Pendapatan Jasa

Rendering of Services

Pendapatan atas jasa penambangan dan


peledakan diakui pada saat jasa telah
diserahkan.

Revenue from mining and blasting services is


recognized when the service is rendered.

- 39 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 453

453
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

y.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Penjualan Properti

Sale of Properties

Entitas anak (KIG) mengakui penjualan


bangunan rumah dan bangunan sejenis lainnya
beserta kavling tanahnya dengan menggunakan
metode akrual penuh apabila seluruh kriteria
berikut terpenuhi: proses penjualan telah
selesai; harga jual akan tertagih; tagihan KIG
tidak akan bersifat subordinasi di masa yang
akan datang terhadap pinjaman lain yang akan
diperoleh pembeli, dan KIG telah mengalihkan
risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan
kepada pembeli melalui suatu transaksi yang
secara substansi adalah penjualan dan KIG
tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara
signifikan dengan bangunan tersebut.

A subsidiary (KIG) recognizes the sale of


houses and other similar types of buildings and
land using the full accrual method, if all of the
following criteria are satisfied: a sale is
consummated, the selling price is collectible,
KIGs receivable is not subject to future
subordination to other loans which will be
obtained by the buyer, and KIG has transferred
to the buyer the usual risks and rewards of
ownership in a transaction that is in substance
a sale and KIG does not have a substantial
continuing involvement with the property.

Penjualan kavling tanah tanpa bangunan diakui


dengan syarat jumlah pembayaran oleh pembeli
telah mencapai 20% dari harga jual, harga jual
akan tertagih, tagihan KIG tidak subordinasi
terhadap pinjaman lain, proses pengembangan
tanah telah selesai sehingga penjual tidak
berkewajiban lagi untuk menyelesaikan tanah
kavling yang dijual, seperti kewajiban untuk
mematangkan tanah kavling atau kewajiban
untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang
dijanjikan oleh atau yang menjadi kewajiban
penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau
ketentuan peraturan perundang-undangan dan
hanya kavling tanah saja yang dijual tanpa
diwajibkan keterlibatan KIG dalam pendirian
bangunan di atas tanah kavling tersebut.

Sales of land without buildings are recognized


provided that down payments from customers
are a minimum of 20% of the sales price, the
sales proceeds are considered to be
collectible, KIGs receivable will not be
subordinated to other loans, the process of
land development has been completed that the
seller is no longer obligated to develop the lots
sold, such as the obligation to construct
amenities or other facilities applicable to the
lots sold as provided in the agreement
between the seller and the buyer or regulated
by law and the sale consists only of the lots of
land, without any involvement of the seller in
the construction of the building on the lots sold.

Pendapatan Dividen

Dividend Revenue

Pendapatan dividen dari investasi diakui ketika


hak pemegang saham untuk menerima
pembayaran ditetapkan.

Dividend revenue from investments is


recognized when the shareholders rights to
receive payment has been established.

Pendapatan Bunga

Interest Revenue

Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu


terjadinya dengan acuan jumlah pokok
terhutang dan tingkat bunga yang berlaku.

Interest revenue is accrued on time basis, by


reference to the principal outstanding and at
the applicable interest rate.

Beban

Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya atau sesuai


dengan masa manfaatnya.

Expenses are recognized when incurred or


based on their beneficial period.

Liabilitas Imbalan Kerja

y.

Employee Benefits Liabilities

Imbalan kerja jangka pendek

Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalan


kerja yang jatuh tempo dalam jangka waktu dua
belas bulan setelah akhir periode pelaporan dan
diakui pada saat pekerja telah memberikan jasa
kerjanya.

Short-term employee benefits are employee


benefits which are due for payment within
twelve months after the reporting period and
recognized when the employees have
rendered the related service.

- 40 -

454
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 454

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Imbalan pascakerja

Post employment benefits

Grup memiliki program imbalan pascakerja


yang terdiri atas program pensiun imbalan pasti
dan iuran pasti.

The Group has post-employment benefit


comprise of defined benefit and defined
contribution pension plans.

Program pensiun imbalan pasti adalah program


pensiun yang menetapkan jumlah imbalan
pensiun yang akan diterima oleh karyawan
pada saat pensiun, yang biasanya tergantung
pada faktor-faktor, seperti umur, masa kerja dan
jumlah kompensasi.

A defined benefit pension plan is a pension


plan that defines the amount of pension benefit
that will be received by the employee upon
retirement, which generally depends on certain
factors such as age, years of service and
compensation.

Program pensiun iuran pasti adalah program


pensiun dimana Grup akan membayar iuran
tetap kepada sebuah entitas yang terpisah dan
tidak memiliki kewajiban hukum atau kewajiban
konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut
bila dana tersebut tidak memiliki aset yang
cukup untuk membayar imbalan kerja terkait
dengan jasa yang diberikan oleh karyawan
pada periode berjalan dan sebelumnya.

Defined contribution plans are pension plans


under which the Group pays fixed contributions
into a separate entity and have no legal and
constructive obligation to pay further
contributions if the fund does not have
sufficient assets to pay all employee benefits
related to the employees services in the
current and prior periods.

a) Program Imbalan Pasti

a) Defined Benefits Plans

Grup memberikan imbalan pascakerja


manfaat pasti dalam bentuk:

The Group provides post-employment


benefits in the form of:

i) Program Pensiun Imbalan Pasti Perseroan dan entitas anak (SP dan
ST)
menyelenggarakan
program
pensiun imbalan pasti yang dikelola
oleh Dana Pensiun untuk seluruh
karyawan
tetapnya
sebagaimana
ditetapkan dalam Peraturan Perseroan
dan entitas anak (SP dan ST). Jumlah
kontribusi
terdiri
dari
kontribusi
karyawan yang dihitung sebesar 5%
dari penghasilan dasar pensiun dan
kontribusi Perseroan dan entitas anak
yang dihitung secara aktuaria.

i) Defined Benefit Pension Plans - the


Company and its subsidiaries (SP and
ST) have defined benefit pension
plans covering all of their permanent
employees which is managed by a
Pension Fund as stipulated in the
Companys and subsidiaries (SP and
ST) regulations. Total contributions
consist of employee contributions of
5% of employees basic pensionable
salaries and the Companys and its
subsidiaries contributions computed
on an actuarial basis.

ii) Program imbalan pasti lainnya dalam


bentuk manfaat pascakerja sesuai
dengan UU Ketenagakerjaan No.
13/2003 dan lain-lain.

iii) ii) Other defined benefit plans in the form


of benefits in accordance with Labor
Law No. 13/2003 and others.

Grup menghitung selisih antara imbalan


berdasarkan undang-undang yang berlaku
dengan manfaat yang diterima dari
program pensiun untuk pensiun normal.

For normal pension scheme, the Group


calculates and recognizes the higher of
the benefits under the Labow Law and
those under such pension plan.

Liabilitas yang diakui di laporan posisi


keuangan konsolidasian sehubungan
dengan program pascakerja imbalan pasti
adalah nilai kini dari kewajiban imbalan
pasti pada akhir periode pelaporan
dikurangi nilai wajar aset program, jika
ada,
serta
disesuaikan
dengan
keuntungan atau kerugian aktuarial serta
biaya jasa lalu yang belum diakui.
Liabilitas imbalan pasti dihitung oleh
aktuaria
independen
menggunakan
metode projected unit credit.

The liabilities recognized in the


consolidated statements of financial
position in respect of defined benefit
post-employment plans is the present
value of the defined benefit obligation at
the end of reporting period less the fair
value of plan assets, if any, together with
adjustments for unrecognized actuarial
gains or losses and past service cost.
The defined benefit liabilities are
calculated by an independent actuary
using the projected unit credit method.
- 41 -

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 455

455
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

b)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Nilai kini kewajiban imbalan pasti


ditentukan dengan mendiskontokan
estimasi arus kas keluar masa depan
dengan menggunakan tingkat bunga
obligasi pemerintah dalam mata uang
Rupiah dengan waktu jatuh tempo yang
kurang lebih sama dengan waktu jatuh
tempo imbalan yang bersangkutan.

The present value of the defined


benefit obligations is determined by
discounting the estimated future cash
flows using interest rates of
government
bonds
that
are
denominated in Rupiah and that have
terms to maturity approximating the
terms of the related benefits liabilities.

Biaya jasa kini diakui sebagai beban


tahun berjalan. Akumulasi keuntungan
dan kerugian aktuarial bersih yang
belum diakui yang melebihi jumlah
yang lebih besar diantara 10% dari
nilai kini imbalan pasti dan nilai wajar
aset program diakui dengan metode
garis lurus selama rata-rata sisa masa
kerja yang diprakirakan dari para
pekerja dalam program tersebut
(pendekatan koridor). Biaya jasa lalu
dibebankan langsung apabila imbalan
tersebut menjadi hak atau vested, dan
sebaliknya akan diakui sebagai beban
dengan metode garis lurus selama
periode rata-rata sampai imbalan
tersebut menjadi vested.

Current service cost is expensed in


the current year. The accumulated
unrecognized actuarial gains and
losses that exceed 10% of the greater
of the present value of the defined
benefit obligations and the fair value
of plan assets are recognized on
straight-line basis over the expected
average remaining working lives of
the participating employees (corridor
approach). Past service cost is
recognized immediately to the extent
that the benefits are already vested,
and otherwise is amortized on a
straight-line basis over the average
period until the benefits become
vested.

Program Iuran Pasti

b)

Beban sehubungan dengan program


iuran pasti dihitung berdasarkan
persentase tertentu dari gaji dasar
pensiun atau gaji dasar asuransi dari
setiap peserta program yang menjadi
tanggungan Perseroan dan entitas
anak (SP, ST, UTSG dan IKSG).
Perseroan dan entitas anak (SP, ST,
UTSG dan IKSG) mengakui utang
iuran atau utang premi asuransi dalam
periode dimana karyawan memberikan
jasanya.

Defined Contribution Plans


The expenses relating to defined
contribution plans are determined
based on certain percentages of the
basic
pensionable
salaries
or
insurable salaries of respective
participants which are borne by the
Company and its subsidiaries (SP,
ST, UTSG and IKSG). The Company
and its subsidiaries (SP, ST, UTSG
and IKSG) recognize contributions
payable or insurance premiums
payable when an employee has
rendered service during the period.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya

Other long-term employee benefits

Perseroan dan entitas anak (SP dan ST)


memberikan imbalan kerja jangka panjang
lainnya dalam bentuk cuti panjang dan
penghargaan masa kerja. Perhitungan imbalan
kerja jangka panjang lainya menggunakan
metode Projected Unit Credit. Seluruh
keuntungan atau kerugian aktuaria dan biaya
jasa lalu dibebankan langsung.

The Company and its subsidiaries (SP and ST)


provide other long-term employee benefits in
the form of long service leave and loyalty
awards. The cost of providing other long-term
employee benefits is determined using
Projected Unit Credit method. All actuarial
gains or losses and passed service cost are
recognized immediately.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban untuk


imbalan kerja jangka panjang lainya di laporan
posisi keuangan adalah nilai kini kewajiban
imbalan pasti per tanggal pelaporan.

The other long-term employee benefits


obligation recognized in the statement of
financial position represents the present value
of defined benefit obligation at the reporting
date.

- 42 -

456
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 456

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
z.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Perpajakan

z. Taxation

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai


beban atau penghasilan dalam laba rugi,
kecuali untuk pajak penghasilan yang berasal
dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar
laba rugi (baik dalam pendapatan komprehensif
lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam
hal tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi
atau yang timbul dari akuntansi awal atau
kombinasi bisnis. Dalam kasus kombinasi
bisnis, pengaruh pajak termasuk dalam
akuntansi kombinasi bisnis. Pendapatan sewa
yang diperoleh entitas anak (KIG) dikenakan
pajak penghasilan final.

Current and deferred tax are recognized as an


expense or income in profit or loss, except
when they relate to items that are recognized
outside of profit or loss (whether in other
comprehensive income or directly in equity), in
which case the tax is also recognized outside
of profit or loss, or where they arise from the
initial accounting for a business combination.
In the case of a business combination, the tax
effect is included in the accounting for the
business combination. The rental income
earned by a subsidiary (KIG) is subject to final
tax.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba


kena pajak dalam periode yang bersangkutan
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang
berlaku di negara di mana Grup beroperasi dan
menghasilkan pendapatan kena pajak.

The current tax expense is determined based


on the taxable income for the year computed
using prevailing tax ratein the countries where
the Group operates and generates taxable
income.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas


konsekuensi pajak periode mendatang yang
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan
liabilitas menurut laporan keuangan dengan
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas
kecuali perbedaan yang berhubungan dengan
pajak penghasilan final. Liabilitas pajak
tangguhan diakui untuk semua perbedaan
temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan
diakui untuk perbedaan temporer yang boleh
dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba
kena pajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities are


recognized for the future tax consequences
attributable to differences between the
financial statement carrying amounts of assets
and liabilities and their respective tax bases
except those differences that are subject to
final tax. Deferred tax liabilities are recognized
for all taxable temporary differences and
deferred tax assets are recognized for
deductible temporary differences to the extent
that it is probable that taxable income will be
available in future periods against which the
deductible temporary differences can be
utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur


dengan menggunakan tarif pajak yang
diekspektasikan berlaku dalam periode ketika
liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan
dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang
telah berlaku atau secara substantif telah
berlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are


measured at the tax rates that are expected to
apply in the period in which the liability is
settled or the asset realized, based on the tax
rates (and tax laws) that have been enacted,
or substantively enacted, by the end of the
reporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan


mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai
dengan cara Grup ekspektasikan, pada akhir
periode pelaporan, untuk memulihkan atau
menyelesaikan jumlah tecatat aset dan
liabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets and


liabilities reflects the tax consequences that
would follow from the manner in which the
Group expects, at the end of the reporting
period, to recover or settle the carrying amount
of their assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan direviu


pada akhir periode pelaporan dan dikurangi
jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba
kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang
memadai untuk mengkompensasikan sebagian
atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset is


reviewed at the end of each reporting period
and reduced to the extent that it is no longer
probable that sufficient taxable profits will be
available to allow all or part of the asset to be
recovered.

- 43 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 457

457
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)
Deferred tax assets and liabilities are offset
when there is legally enforceable right to set
off current tax assets against current tax
liabilities and when they relate to income taxes
levied by the same taxation authority and the
Group intends to settle its current tax assets
and current tax liabilities on a net basis.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus


ketika entitas memiliki hak yang dapat
dipaksakan secara hukum untuk melakukan
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas
pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan
liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas
perpajakan yang sama serta Grup bermaksud
untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini
dengan dasar neto.
aa. Laba per Saham

aa. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan


membagi laba bersih yang diatribusikan kepada
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham yang beredar pada tahun
yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by


dividing net income attributable to the owners
of the Company by the weighted average
number of shares outstanding during the year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan


membagi laba bersih yang diatribusikan kepada
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan
dengan dampak dari semua efek berpotensi
saham biasa yang dilutif.

Diluted earnings per share is computed by


dividing net income attributable to the owners
of the Company by the weighted average
number of shares outstanding as adjusted for
the effects of all dilutive potential ordinary
shares.

bb. Dividen

bb. Dividends

Pembagian dividen kepada pemegang saham


Perseroan diakui sebagai liabilitas dalam
laporan keuangan konsolidasian pada periode
saat dividen tersebut disetujui oleh para
pemegang saham Perseroan.

Dividend distributions to the Companys


shareholders are recognized as a liability in the
consolidated financial statements in the period
the dividends are approved by the Companys
shareholders.

Pembagian dividen interim kepada pemegang


saham Perseroan diakui sebagai liabilitas
berdasarkan
keputusan
Direksi
dengan
persetujuan Dewan Komisaris.

Interim dividend distributions to the Companys


shareholders are recognized as a liability
based on decisions of the Board of Director
with the approval from the Board of
Commissioners.

cc. Tanah untuk Pengembangan

cc. Land for Development

Tanah untuk pengembangan dinyatakan


sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya
perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya
perolehan tanah untuk pengembangan meliputi
biaya perolehan tanah ditambah kapitalisasi
biaya pinjaman dan biaya lainnya sehubungan
dengan perolehan tanah.

The cost of land for development is stated at


cost or net realizable value, whichever is
lower. The costs of land for development
consist of the acquisition and purchase costs
of land, borrowing costs and other costs
related to the acquisition of land.

dd. Akuntansi Lindung Nilai

dd. Hedge Accounting

Grup menunjuk instrumen lindung nilai tertentu,


termasuk derivatif, derivatif melekat dan
nonderivatif
sehubungan
dengan
risiko
perubahan nilai tukar baik sebagai lindung nilai
atas nilai wajar, lindung nilai atas arus kas atau
lindung nilai atas investasi neto pada usaha
kegiatan usaha luar negeri. Lindung nilai risiko
perubahan nilai tukar atas komitmen dicatat
sebagai lindung nilai atas arus kas.

The Group designates certain hedging


instruments,
which
include
derivatives,
embedded derivatives and non-derivatives in
respect of foreign currency risk, as either fair
value hedges, cash flow hedges, or hedges of
net investments in foreign operations. Hedges
of foreign exchange risk on firm commitments
are accounted for as cash flow hedges.

- 44 -

458
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 458

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Pada awal dimulainya hubungan lindung nilai,


Grup mendokumentasi hubungan antara
instrumen lindung nilai dan item yang dilindung
nilai, bersama dengan tujuan manajemen risiko
dan strategi untuk melakukan transaksi
tersebut. Selanjutnya, pada saat dimulainya
lindung nilai dan secara berkelanjutan, Grup
mendokumentasikan apakah instrumen lindung
nilai sangat efektif dalam rangka saling hapus
perubahan nilai wajar atau arus kas dari item
yang dilindung nilai yang berhubungan dengan
risiko lindung nilai.

At the inception of the hedge relationship, the


Group documents the relationship between the
hedging instrument and the hedged item,
along with its risk management objectives and
its strategy for undertaking various hedge
transactions. Furthermore, at the inception of
the hedge and on an ongoing basis, the Group
documents whether the hedging instrument is
highly effective in offsetting changes in fair
values or cash flows of the hedged item
attributable to the hedged risk.

Lindung Nilai atas Arus Kas

Cash Flow Hedges

Bagian efektif dari perubahan nilai wajar


derivatif yang ditujukan dan memenuhi
kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas diakui
sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan
terakumulasi di bawah judul cadangan lindung
nilai arus kas. Keuntungan atau kerugian yang
terkait dengan bagian yang tidak efektif
langsung diakui dalam laba rugi, dan termasuk
dalam keuntungan dan kerugian lainnya.

The effective portion of changes in the fair


value of derivatives that are designated and
qualify as cash flow hedges is recognized in
other comprehensive income and accumulated
under the heading of cash flow hedging
reserve. The gain or loss relating to the
ineffective portion is recognized immediately in
profit or loss, and is included in the other gains
and losses line item.

Jumlah yang sebelumnya diakui sebagai


pendapatan
komprehensif
lainnya
dan
terakumulasi dalam ekuitas direklasifikasi ke
laba rugi pada periode ketika item yang
dilindung nilai diakui dalam laba rugi, di baris
yang sama dari laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian dengan item yang dilindung nilai
diakui. Namun, ketika suatu lindung nilai atas
prakiraan
transaksi
yang
kemudian
menimbulkan pengakuan aset non-keuangan
atau liabilitas non-keuangan, keuntungan dan
kerugian yang sebelumnya diakui sebagai
pendapatan
komprehensif
lainnya
dan
terakumulasi di ekuitas dipindahkan dari ekuitas
dan termasuk dalam pengukuran awal biaya
dari aset non-keuangan atau liabilitas nonkeuangan.

Amounts previously recognized in other


comprehensive income and accumulated in
equity are reclassified to profit or loss in the
periods when the hedged item is recognized in
profit or loss, in the same line of the
consolidated statement of comprehensive
income with the recognized hedged item.
However,
when the hedged forecast
transaction results in the recognition of a nonfinancial asset or a non-financial liability, the
gains and losses previously recognized in
other comprehensive income and accumulated
in equity are transferred from equity and
included in the initial measurement of the cost
of the non-financial asset or non-financial
liability.

Akuntansi lindung nilai dihentikan pada saat


Grup membatalkan hubungan lindung nilai,
ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau
dijual, diakhiri atau dieksekusi, atau ketika tidak
lagi memenuhi persyaratan akuntansi lindung
nilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalam
pendapatan
komprehensif
lainnya
dan
terakumulasi di ekuitas saat itu tetap berada di
bagian ekuitas dan akan diakui pada saat
prakiraan transaksi yang pada akhirnya diakui
dalam laba rugi. Ketika prakiraan transaksi tidak
lagi diharapkan akan terjadi, akumulasi
keuntungan atau kerugian dalam ekuitas
langsung diakui dalam laba rugi.

Hedge accounting is discontinued when the


Group revokes the hedging relationship, when
the hedging instrument expires or is sold,
terminated, or exercised, or it no longer
qualifies for hedge accounting. Any gain or
loss recognized in other comprehensive
income and accumulated in equity at that time
remains in equity and is recognized when the
forecast transaction is ultimately recognized in
profit or loss. When a forecast transaction is no
longer expected to occur, the gain or loss
accumulated
in
equity
is
recognized
immediately in profit or loss.

- 45 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 459

459
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

ee. Informasi Segmen

ee. Segment Information

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan


laporan internal mengenai komponen dari Grup
yang secara reguler direviu oleh pengambil
keputusan
operasional
dalam
rangka
mengalokasikan sumber daya
dan menilai
kinerja segmen operasi.

Operating segments are identified on the basis


of internal reports about components of the
Group that are regularly reviewed by the chief
operating decision maker in order to allocate
resources to the segments and to assess their
performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari


entitas:

An operating segment is a component of an


entity:

a)

yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang


mana memperoleh pendapatan dan
menimbulkan beban (termasuk pendapatan
dan beban terkait dengan transaksi dengan
komponen lain dari entitas yang sama);

a)

that engages in business activities from


which it may earn revenues and incurred
expenses
(including
revenues
and
expenses relating to the transactions with
other components of the same entity);

b)

yang hasil operasinya direviu secara


reguler
oleh
pengambil
keputusan
operasional untuk membuat keputusan
tentang sumber daya yang dialokasikan
pada segmen tersebut dan menilai
kinerjanya; dan

b)

whose operating results are reviewed


regularly by the entitys chief operating
decision maker to make decision about
resources to be allocated to the segments
and assess its performance; and

c)

dimana tersedia informasi keuangan yang


dapat dipisahkan.

c)

for which discrete financial information is


available.

Informasi yang digunakan oleh pengambil


keputusan operasional dalam rangka alokasi
sumber daya dan penillaian kinerja mereka
terfokus pada kategori dari setiap produk.

4.

PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI


ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

DAN

Information reported to the chief operating


decision maker for the purpose of resource
allocation and assessment of performance is
more specifically focused on the category of
each product.
4.

CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS AND


SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang


dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi
tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak
tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang
terkait didasarkan pada pengalaman historis dan
faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil
aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Group accounting policies,


which are described in Note 3, the directors are
required to make judgments, estimates and
assumptions about the carrying amounts of assets
and liabilities that are not readily apparent from
other sources. The estimates and associated
assumptions are based on historical experience
and other factors that are considered to be
relevant. Actual results may differ from these
estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari direviu secara


berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui
dalam periode dimana estimasi tersebut direvisi jika
revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau
pada periode revisi dan periode masa depan jika
revisi mempengaruhi periode saat ini dan masa
depan.

The estimates and underlying assumptions are


reviewed on an ongoing basis. Revisions to
accounting estimates are recognized in the period
which the estimate is revised if the revision affects
only that period, or in the period of the revision and
future periods if the revision affects both current
and future periods.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan


Akuntansi

Critical Judgments in Applying Accounting


Policies

Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dari


estimasi yang telah diatur, dimana direksi telah
membuat suatu proses penerapan kebijakan
akuntansi Grup dan memiliki pengaruh paling
signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam
laporan keuangan konsolidasian.

Below are the critical judgments, apart from those


involving estimations, that the directors have made
in the process of applying the Group accounting
policies and that have the most significant effect on
the amounts recognized in the consolidated
financial statements.
- 46 -

460
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 460

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Sewa

Lease

Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana


Grup bertindak sebagai lessee untuk beberapa aset
tetap tertentu. Grup mengevaluasi apakah terdapat
risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa
yang dialihkan berdasarkan PSAK No. 30 (revisi
2007), Sewa, yang mensyaratkan Grup untuk
membuat
pertimbangan
dan
estimasi
dari
pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan
kepemilikan aset.

The Group entered into lease agreements where


the Company and its subsidiaries act as lessee for
certain fixed assets. The Group evaluates whether
there are significant risks and rewards of assets
transferred under PSAK No. 30 (revised 2007),
"Leases", which requires the Group to make
judgments and estimates of the transfer of risks
and rewards incidental to ownership.

Grup mengadakan perjanjian sewa bangunan, kapal


laut, kendaraan dan peralatan kantor tertentu. Grup
telah menentukan, berdasarkan evaluasi atas syarat
dan ketentuan dalam perjanjian, bahwa secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait
dengan kepemilikan aset yang disewa dialihkan di
Grup sehingga perjanjian sewa tersebut diakui
sebagai sewa pembiayaan. Penjelasan lebih lanjut
diungkapkan dalam Catatan 21.

The Group entered into a lease of buildings, ships,


vehicles and certain office equipment. The
Grouphad determined, based on an evaluation of
the terms and conditions of the agreement, that
substantially all the risks and rewards incidental to
ownership of these leased assets are transferred to
the Group, therefore the lease agreement are
recognized as a finance lease. Further details are
disclosed in Note 21.

Sumber Estimasi Ketidakpastian

Key Sources of Estimation Uncertainty

Rugi penurunan nilai piutang

Impaiment loss on of receivables

Grup mengevaluasi pelanggan tertentu jika terdapat


informasi bahwa pelanggan tersebut tidak dapat
memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal
tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun
tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan
pelanggan, kualitas jaminan yang diterima dan
status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan
kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar
yang telah diketahui, untuk mencatat cadangan yang
spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat
diterima oleh Grup. Cadangan yang spesifik ini
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika diterima
tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah
cadangan penurunan nilai piutang.

The Group evaluates specific customers where it


has information that certain customers are unable
to meet their financial obligations. In these cases,
the Group uses judgment, based on the best
available facts and circumstances, including but not
limited to, the length of its relationship with the
customer, quality of collateral received and the
customers current credit status based on any
available third party credit reports and known
market factors, to record specific allowance for
customers against amounts due to reduce its
receivable amounts that the Group expect to
collect. These specific allowances are re-evaluated
and adjusted as additional information received
affects the amounts of allowance for impairment
losses on trade receivables.

Bila Grup memutuskan bahwa tidak terdapat bukti


obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi
individual atas piutang usaha, baik yang nilainya
signifikan maupun tidak, Grup menyertakannya
dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit
yang serupa karakteristiknya dan melakukan
evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik
yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa
depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena
merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan
untuk melunasi jumlah terutang.

If the Group determine that no objective evidence


of impairment exists for an individually assessed
trade receivables, whether significant or not, it
includes the asset in a group of financial assets
with similar credit risk characteristics and
collectively assesses them for impairment. The
characteristics chosen are relevant to the
estimation of future cash flows for groups of such
trade receivables by being indicative of the
customers ability to pay all amounts due.

Arus kas masa depan pada kelompok piutang usaha


yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai
diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian
historis bagi piutang usaha dengan karakteristik
risiko kredit yang serupa dengan piutang usaha
pada kelompok tersebut. Penjelasan lebih lanjut
diungkapkan dalam Catatan 7 dan 8.

Future cash flows in a group of trade receivables


that are collectively evaluated for impairment are
estimated on the basis of historical loss experience
for the trade receivables with credit risk
characteristics similar to those in the group. Further
details are disclosed in Notes 7 and 8.

- 47 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 461

461
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap dan


properti investasi

Estimated useful lives


investment property

of

fixed

assets

and

Manajemen menentukan estimasi masa manfaat


dan beban penyusutan dari aset tetap. Depresiasi
dihitung berdasarkan biaya komponen-komponen
aset tetap dikurangi dengan nilai sisa. Estimasi
utama mencakup estimasi masa manfaat pabrik
semen yang bisa berbeda dengan masa manfaat
sesungguhnya. Masa manfaat sesungguhnya akan
bergantung
pada
berbagai
faktor
seperti
pemeliharaan, perkembangan teknologi, pasar
semen, dan sebagainya. Nilai sisa pabrik juga sulit
diestimasi karena lamanya masa manfaat pabrik dan
ketidakpastian akan kondisi ekonomi. Nilai sisa
diestimasi setiap tahun berdasarkan kondisi teknis
peralatan tersebut.

Management determines the estimated useful lives


and depreciation of fixed assets. Depreciation is
calculated based on the various components of the
cost of fixed assets less the residual value. The
main estimate includes the estimated useful life of
the cement plant which could differ from the actual
useful life. Actual useful life will depend on various
factors such as maintenance, technology
development, cement market, etc. Residual value
of the plant is also difficult to estimate because of
the length of the useful life of the plant and the
uncertainty of economic conditions. The residual
value is estimated annualy based on the technical
condition of the equipment.

Jika estimasi masa manfaat dan nilai sisa harus


direvisi, tambahan beban depresiasi dapat terjadi di
masa yang akan datang. Penjelasan lebih lanjut
diungkapkan dalam Catatan 14 dan 15.

If the estimated useful lives and residual values


should be revised, additional depreciation expense
may occur in the future. Further details are
disclosed in Note 14 and 15.

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

Impairment of Non-Financial Assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau


Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai
terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya.
Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan
pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan
yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal
atas aset serupa atau harga pasar yang dapat
diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang
dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.

An impairment exists when the carrying value of an


asset or a Cash Generating Unit (CGU) exceeds its
recoverable amount, which is the higher of its fair
value less costs to sell and its value in use. The fair
value less costs to sell calculation is based on
available data from binding sales transactions in an
arms length transaction of similar assets or
observable market prices less incremental costs for
disposing the asset.

Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus


kas yang didiskontokan. Perhitungan nilai pakai
mengharuskan manajemen untuk mengestimasi
arus kas masa mendatang yang diharapkan akan
diperoleh dari unit penghasil kas menggunakan
tingkat pertumbuhan dan diskonto yang wajar dalam
menghitung nilai kini. Proyeksi arus kas tidak
termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada
perikatannya atau investasi signifikan di masa
depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK
yang diuji. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap
tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus
kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus
kas masuk masa depan yang diharapkan dan
tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan
ekstrapolasi. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak
diperlukan pencatatan kerugian penurunan nilai
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

The value in use calculation is based on a


discounted cash flow model. The value in use
calculation requires the management to estimate
the future cash flows expected to arise from the
cash-generating unit using an appropriate growth
rate and a suitable discount rate in order to
calculate present value. The future cash flow
projection does not include restructuring activities
that are not yet committed to or significant future
investments that will enhance the assets
performance of the CGU being tested. The
recoverable amount is most sensitive to the
discount rate used for the discounted cash flow
model as well as the expected future cash inflows
and the growth rate used for extrapolation
purposes. The management believes that no
impairment loss is required as of December 31,
2014 and 2013.

Imbalan pascakerja

Post-employment benefit

Nilai kini liabilitas


pascakerja tergantung pada
beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar
aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi
yang digunakan untuk menentukan biaya bersih
imbalan pascakerja mencakup tingkat diskonto,
tingkat kenaikan gaji, dan tingkat pengembalian
investasi. Perubahan asumsi-asumsi ini akan
mempengaruhi jumlah tercatat liabilitas imbalan
pascakerja.

The present value of post-employment liability


depends on several factors that are determined by
actuarial basis based on several assumptions.
Assumptions used to determine the net cost of
post-employment benefits include a discount rate,
salary increase rate, and expected return on plan
assets. Changes in these assumptions will affect
the carrying amounts of post-employment liabilities.
- 48 -

462
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 462

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Tingkat diskonto ditentukan pada akhir periode


pelaporan, yakni tingkat suku bunga untuk
menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan
estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan
liabilitas imbalan pascakerja. Dalam menentukan
tingkat
suku
bunga
yang
sesuai,
Grup
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi
pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang
Rupiah, mata uang yang mana imbalan akan
dibayar, dan yang memiliki jangka waktu yang
serupa dengan jangka waktu liabilitas imbalan
pascakerja yang terkait.

The appropriate discount rate at the end of the


reporting period is the interest rate used in
determining the present value of estimated future
cash outflows expected to settle the postemployment liabilities. In determining the
appropriate level of interest rates, the Group
considers the interest rates of government bonds
denominated in Rupiah, the currency in which the
benefits will be paid, and which has a similar time
period with a period of related post-employment
benefits liability.

Asumsi utama yang digunakan untuk penentuan


liabilitas imbalan pascakerja lainnya termasuk
asumsi kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan
diungkapkan pada Catatan 41.

The key assumption used for determining other


post-employment liabilities included current market
conditions. Additional information is disclosed in
Note 41.

Provisi pajak

Provision for tax

Pertimbangan
signifikan
dilakukan
dalam
menentukan provisi atas pajak penghasilan badan
maupun pajak lainnya atas transaksi tertentu.
Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari
peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah
dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa
depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui
terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup
menerapkan pertimbangan yang sama yang akan
digunakan dalam menentukan jumlah cadangan
yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57
(revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan
Aset Kontinjensi. Grup membuat analisa terhadap
semua posisi pajak yang terkait dengan pajak
penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak
untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

Significant judgment is involved in determining the


provision for corporate income tax and other taxes
on certain transactions. Uncertainties exist with
respect to the interpretation of complex tax
regulations and the amount and timing of future
taxable income. In determining the amount to be
recognized in respect of an uncertain tax liability,
the Group applies similar considerations as it would
use in determining the amount of a provision to be
recognized in accordance with PSAK No. 57
(revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities
and Contingent Asset. The Group makes an
analysis of all tax positions related to income taxes
to determine if a tax liability for unrecognized tax
benefit should be recognized.

Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan


badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat
tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 39.

The Group recognizes liabilities for expected


corporate income tax issues based on estimates of
whether additional corporate income tax will be
due. Further details are disclosed in Note 39.

Aset pajak tangguhan

Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan


temporer yang dapat dikurangkan, sepanjang besar
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak
akan tersedia sehingga perbedaan temporer
tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh
manajemen disyaratkan dalam menentukan total
aset pajak tangguhan yang dapat diakui,
berdasarkan saat penggunaan dan tingkat
penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan
pajak masa depan. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 39.

Deferred tax assets are recognized for all


deductible temporary differences, to the extent that
it is probable that taxable profit will be available
against which the deductible temporary differences
can be utilized. Significant management estimates
are required to determine the amount of deferred
tax assets that can be recognized, based upon the
likely timing and the level of the future taxable
profits together with future tax planning strategies.
Further details are disclosed in Note 39.

- 49 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 463

463
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Penyisihan penurunan nilai persediaan usang dan


bergerak lambat

Allowance
inventories

for

obsolete

and

slow

moving

Cadangan persediaan usang dan bergerak lambat


diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang
tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada,
kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual
pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi
biaya yang timbul untuk penjualan. Cadangan
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat
tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah
yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan
dalam Catatan 9.

Allowance for obsolete and slow moving


inventories is estimated based on the best
available facts and circumstances, including but not
limited to, the inventories own physical conditions,
their market selling prices, estimated costs of
completion and estimated costs to be incurred for
their sales. The allowance is reevaluated and
adjusted as additional information received affects
the amount estimated. Further details are disclosed
in Note 9.

Provisi untuk biaya restorasi tanah tambang

Provision for quarry restoration

Grup melakukan penelaahan atas provisi restorasi


tanah tambang pada akhir periode laporan. Dalam
penentuan jumlah provisi untuk restorasi tanah
tambang diperlukan estimasi dan asumsi yang
signifikan karena terdapat banyak faktor yang
mempengaruhi jumlah terhutang pada akhirnya.
Faktor-faktor tersebut mencakup estimasi untuk
waktu dan jumlah biaya untuk aktivitas restorasi,
perubahan
teknologi,
perubahan
peraturan,
peningkatan biaya dibandingkan dengan tingkat
inflasi dan perubahan tingkat bunga diskonto.
Ketidakpastian tersebut dapat mengakibatkan
jumlah pengeluaran aktual di masa mendatang
dapat berbeda dengan jumlah yang dicadangkan
saat ini. Jumlah provisi pada akhir periode pelaporan
merupakan estimasi terbaik manajemen atas nilai
kini dari biaya restorasi masa mendatang yang
diperlukan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan
dalam Catatan 27.

The Group assesesits quarry restoration provision


at end of reporting period. Significant estimates and
assumptions are made in determining the provision
for quarry restoration as there are numerous
factors that will affect the ultimate liability payable.
These factors include estimates of the extent and
costs of restoration activities, technological
changes, regulatory changes, cost increases as
compared to the inflation rates and changes in
discount rates. Those uncertainties may result in
future actual expenditure differing from the
amounts currently provided. The provision at end of
reporting period represents managements best
estimate of the present value of the future
restoration costs required. Further details are
disclosed in Note 27.

Kewajiban pembongkaran dan pemindahan aset


tetap

Obligation for dismantling and removal of fixed


assets

Kewajiban pembongkaran dan pemindahan aset


tetap diakui dalam tahun dimana terjadinya jika
estimasi yang memadai terhadap nilai wajar
dapat dibuat. Pengakuan kewajiban tersebut
mensyaratkan estimasi terhadap biaya untuk
restorasi/membongkar untuk setiap lokasi dan
berdasarkan estimasi terbaik dari pengeluaran
yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas
dari restorasi/pembongkaran di masa depan,
didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum
pajak yang mencerminkan harga pasar saat ini
untuk nilai waktu dari uang yang sesuai dengan
risiko tertentu dari kewajiban. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 27.

Obligation for dismantling and removal of fixed


assets is recognized in the year in which it is
incurred if reasonable estimates of fair value can
be made. Recognition of liabilities requires
estimation of the cost for restoration / dismantling
for each location and based on the best estimate of
the expenditure required to settle the liabilities of
the restoration/dismantling in the future, discounted
using a pre-tax rate that reflects current market rate
for the time value of money and appropriate,
certain risks of liability. Further details are
disclosed in Note 27.

Penurunan nilai goodwil

Impairment of goodwill

Menentukan apakah suatu goodwill turun nilainya


mengharuskan estimasi nilai pakai unit penghasil
kas dimana goodwill dialokasikan. Perhitungan
nilai pakai mengharuskan manajemen untuk
mengestimasi arus kas masa depan yang
diharapkan timbul dari unit penghasil kas yang
menggunakan tingkat pertumbuhan yang tepat dan
tingkat diskonto yang sesuai untuk perhitungan nilai
kini.

Determining whether goodwill is impaired requires


an estimation of the value in use of the cashgenerating units to which goodwill has been
allocated. The value in use calculation requires the
management to estimate the future cash flows
expected to arise from the cash-generating unit
using an appropriate growth rate and a suitable
discount rate in order to calculate present value.
- 50 -

464
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 464

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan


pencatatan kerugian penurunan nilai pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013.
5.

Management believes that there is no impairment


loss required as of December 31, 2014 and 2013.

KAS DAN SETARA KAS

5.
2014

Kas
Bank
Deposito berjangka dan call deposits
Dikurangi:
Investasi jangka pendek:
Deposito dengan jatuh tempo lebih dari
tiga bulan
Rupiah:
Pihak ketiga:
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Kas dan setara kas yang dibatasi
penggunaannya
Rupiah:
Pihak berelasi:
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

CASH AND CASH EQUIVALENTS


2013

2.993.872
462.086.824
4.474.565.666

2.262.283
353.061.281
3.767.768.463

4.939.646.362

4.123.092.027

15.000.000

13.682.627
14.184

4.382.469
33.186.692

13.696.811

37.569.161

Dolar Amerika Serikat:


Pihak berelasi:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Cash on hand
Cash in banks
Time and call deposits
Less:
Short-term investments:
Time deposits with maturities
of more than three months
Rupiah:
Third parties:
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Restricted cash and cash
equivalents
Rupiah:
Related parties:
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

22.485

United States Dollar:


Related parties:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

7.510

Euro:
Related parties:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

13.696.811

37.599.156

4.925.949.551

4.070.492.871

Euro:
Pihak berelasi:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya


pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terdiri atas:

Restricted cash and cash equivalents in PT Bank


Mandiri (Persero) Tbk consist of:

a.

Rekening Bank entitas anak (SP) sebesar


RpNihil, termasuk pendapatan bunga sebesar
RpNihil (31 Desember 2013: Rp32.710.243,
termasuk
pendapatan
bunga
sebesar
Rp2.710.243)
sehubungan
dengan
permasalahan Surat Kredit Berdokumen Dalam
Negeri (SKBDN) (Catatan 48.4a).

a.

A subsidiary (SPs) cash in bank of


RpNil, which includes interest income of
RpNil (December 31, 2013: Rp32,710,243,
which
includes
interest
income
of
Rp2,710,243) in relation to Domestic Letter of
Credit (LC) issued (Note 48.4a).

b.

Rekening penampungan pada entitas anak ST


sebesar Rp14.184 (31 Desember 2013:
Rp476.449, USD1.833 dan EUR445).

b.

The escrow accounts of subsidiary STs


amounting Rp14,184 (December 31, 2013:
Rp476,449, USD1,833 and EUR445).

Restricted cash and cash equivalents in PT Bank


Negara Indonesia (Persero) Tbk represents a
margin deposit for collateral of LC facility and bank
guarantee in subsidiaries (SP) (Note 20).

Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya


pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
merupakan margin deposit yang digunakan sebagai
jaminan fasilitas LC dan bank garansi di entitas anak
(SP) (Catatan 20).

- 51 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 465

465
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
a.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Kas

a.

Cash on hand

2014

2013

Rupiah
Dong Vietnam
Dolar Amerika Serikat

2.880.170
104.943
8.759

2.194.691
65.776
1.816

Rupiah
Vietnamese Dong
United States Dollars

Jumlah

2.993.872

2.262.283

Total

b. Bank

b. Cash in banks
2014

Rupiah:
Pihak ketiga:
PT Bank Danamon
Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Muamalat Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Nagari
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Sulselbar
PT BPD Jatim Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
Deutsche Bank, Surabaya
PT Bank Pundi Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
Citibank, Surabaya
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
Jumlah
Pihak berelasi:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
Jumlah
Jumlah

2013

9.758.502
7.184.537
7.021.580
6.986.412
5.436.027
5.043.076
1.148.151
529.413
468.804

16.104.083
19.348.634
63.559
1.385.393
2.401.234
9.406.726
1.834.844
886.943
84.461

207.592

197.724

145.961
124.365
16.721
15.586
7.293
44.094.020

366.290
124.602
25.571
15.586
7.559
344
52.253.553

194.338.748

113.262.597

42.504.529

56.832.017

8.486.608
4.133.831
708.331

8.944.230
3.375.316
1.620.860

3.079
250.175.126

9.277
184.044.297

294.269.146

236.297.850

(Dilanjutkan)

Rupiah:
Third parties:
PT Bank Danamon
Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Muamalat Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Nagari
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Sulselbar
PT BPD Jatim Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
Deutsche Bank, Surabaya
PT Bank Pundi Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
Citibank, Surabaya
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
Total
Related parties:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
Total
Total

(Forward)

- 52 -

466
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 466

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)
2014

Dolar Amerika Serikat:


Pihak ketiga:
Standard Chartered Bank
Citibank
PT Bank CIMB Niaga Tbk
An Binh Bank
Military Commercial Joint Stock
Bank
Vietnam Maritime Commercial
Joint Stock Bank
HSBC
Vietnam Prosperity Joint Stock
Commercial Bank
Bank for Investment and
Development of Vietnam
Bank for Investment and
Development of Cambodia Plc
Ho Chi Minh City Development
Joint-Stock Commercial Bank
Lain-lain
Jumlah
Pihak berelasi:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
Jumlah
Jumlah
Euro:
Pihak ketiga:
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Vietnam Maritime Commercial
Joint Stock Bank
Bank for Investment and
Development of Vietnam
An Binh Bank
Vietnam Technological and
Commercial Bank
Vietnam Prosperity Joint-Stock
Commercial Bank
Jumlah
Pihak berelasi:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Jumlah
Jumlah

2013

14.340.980
589.640
265.410
123.964

577.811
841.291
223.283

39.487

10.037

33.234
10.010

32.399
131.500

9.809

9.610.354

5.030

4.960

4.932

55.250

4.182
8.537

8.389

15.435.215

11.495.274

21.259.464

66.777.581

18.387.674
39.647.138

5.229.745
72.007.326

55.082.353

83.502.600

468.613

143.818

14.759

2.095
1.722

3.977
3.461

85

89

50

487.324

151.345

64.954.074

15.136.521

21.018.409

3.664.462

11.099.836
97.072.319

97.825
18.898.808

97.559.643

19.050.153

(Dilanjutkan)

United States Dollars:


Third parties:
Standard Chartered Bank
Citibank
PT Bank CIMB Niaga Tbk
An Binh Bank
Military Commercial Joint Stock
Bank
Vietnam Maritime Commercial
Joint Stock Bank
HSBC
Vietnam Prosperity Joint Stock
Commercial Bank
Bank for Investment and
Development of Vietnam
Bank for Investment and
Development of Cambodia Plc
Ho Chi Minh City Development
Joint-Stock Commercial Bank
Others
Total
Related parties:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
Total
Total
Euro:
Third parties:
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Vietnam Maritime Commercial
Joint Stock Bank
Bank for Investment and
Development of Vietnam
An Binh Bank
Vietnam Technological and
Commercial Bank
Vietnam Prosperity Joint-Stock
Commercial Bank
Total
Related parties:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Total
Total

(Forward)

- 53 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 467

467
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)
2014

Dolar Singapura:
Pihak berelasi:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

122.899

Dong Vietnam:
Pihak ketiga:
Bank for Investment and
Development of Vietnam
Standard Chartered Bank
Vietnam Bank for Agriculture
and Rural Development
Vietnam Prosperity Joint Stock
Commercial Bank
An Binh Bank
Military Commercial Joint Stock
Bank
Saigon Thuong Tin Commercial
Joint Stock Bank
Chu - VND
Viet Capital Bank
Orient Commercial Joint Stock
Bank
Tien Phong Bank
Vietnam Joint Stock Commercial
Bank for Industry and Trade
HSBC
Technological and Commercial
Joint Stock Bank
JSC Bank for Foreign Trade
of Vietnam
Vietnam Maritime Commercial
Joint Stock Bank
Global Petro Commercial Joint
Stock Bank
Bank for Investment and
Development of Cambodia Plc
United Overseas Bank
Vietnam Development Bank
Ministery bank
Ho Chi Minh City Development
Joint-Stock Commercial Bank
Lien Viet Joint Stock Commercial
Bank
Asia Commercial Bank
Bank for Foreign Trade of
Vietnam Joint Stock Bank
Vietnam Technological and
Commercial Bank
Lain-lain
Jumlah
Jumlah

2013

196.531

5.279.027
4.428.139

2.811.131
-

1.882.041

3.843.498

1.293.558
802.866

1.873.816
1.165.843

356.266

195.798

294.500
157.163
102.296

865.056
33.326

94.718
85.405

33.472
415.014

80.543
71.523

600.266
351.671

34.060

25.692

15.243

270.134

15.127

14.901

12.220
10.186
6.190
2.873

12.952
10.023
-

2.126

1.021
-

27.214
873.747

349.561

33.681
233.043

15.052.783

14.014.147

462.086.824

353.061.281

Singapore Dollars:
Related parties:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Vietnamese Dong:
Third parties:
Bank for Investment and
Development of Vietnam
Standard Chartered Bank
Vietnam Bank for Agriculture
and Rural Development
Vietnam Prosperity Joint Stock
Commercial Bank
An Binh Bank
Military Commercial Joint Stock
Bank
Saigon Thuong Tin Commercial
Joint Stock Bank
Chu - VND
Viet Capital Bank
Orient Commercial Joint Stock
Bank
Tien Phong Bank
Vietnam Joint Stock Commercial
Bank for Industry and Trade
HSBC
Technological and Commercial
Joint Stock Bank
JSC Bank for Foreign Trade
of Vietnam
Vietnam Maritime Commercial
Joint Stock Bank
Global Petro Commercial Joint
Stock Bank
Bank for Investment and
Development of Cambodia Plc
United Overseas Bank
Vietnam Development Bank
Ministery bank
Ho Chi Minh City Development
Joint-Stock Commercial Bank
Lien Viet Joint Stock Commercial
Bank
Asia Commercial Bank
Bank for Foreign Trade of
Vietnam Joint Stock Bank
Vietnam Technological and
Commercial Bank
Others
Total
Total

- 54 -

468
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 468

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
c.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Deposito berjangka dan call deposits

c.
2014

Rupiah:
Pihak ketiga:
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Muamalat Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Daerah Khusus Ibukota
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
PT Bank Nagari
PT BPD Jatim Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Himpunan
Saudara 1906 Tbk
PT Bank Sulselbar
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Syariah Mega Indonesia
PT Bank Panin Syariah
Jumlah
Pihak berelasi:
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Syariah BRI
PT Bank Syariah Mandiri
Jumlah
Jumlah
Dolar Amerika Serikat:
Pihak ketiga:
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
HSBC
Jumlah
Euro:
Pihak berelasi:
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Dong Vietnam:
Pihak ketiga:
Vietnam Prosperity Joint-Stock
Commercial Bank (VP) - VND
Standard Chartered Bank - VND
Jumlah
Jumlah

Time and call deposits

2013

431.050.000
186.000.000
176.500.000
153.000.000

222.550.000
74.500.000
115.402.168
141.000.000

148.000.000
111.000.000

261.000.000
-

110.000.000
110.000.000
50.000.000
40.000.000

173.000.000
145.000.000
129.000.000

19.000.000
7.000.000
5.000.000
1.546.550.000

43.000.000
7.000.000
3.000.000
20.000.000
1.000.000
1.000.000
1.336.452.168

1.167.149.999
531.200.000

634.500.000
491.650.000

419.148.422

577.986.964

365.000.000
241.000.000
20.000.000
10.000.000
2.753.498.421

178.000.000
373.800.000
67.000.000
62.000.000
2.384.936.964

4.300.048.421

3.721.389.132

37.320.000
-

46.379.331

37.320.000

46.379.331

105.932.890
105.932.890

21.200.937
10.063.418
31.264.355

4.474.565.666

3.767.768.463

Rupiah:
Third parties:
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Muamalat Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Daerah Khusus Ibukota
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
PT Bank Nagari
PT BPD Jatim Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Himpunan
Saudara 1906 Tbk
PT Bank Sulselbar
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Syariah Mega Indonesia
PT Bank Panin Syariah
Total
Related parties:
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Syariah BRI
PT Bank Syariah Mandiri
Total
Total
United States Dollars:
Third parties:
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
HSBC
Total
Euro:
Related parties:
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Vietnamese Dong:
Third parties:
Vietnam Prosperity Joint-Stock
Commercial Bank (VP) - VND
Standard Chartered Bank - VND
Total
Total

- 55 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 469

469
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Suku bunga tahunan atas deposito berjangka


dan call deposits adalah sebagai berikut:

Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Euro

Annual interest rates on time and call deposits


are as follows:

2014

2013

4,00% - 11,00%
1,00% - 2,95%
1,50%

5,25% - 11,50%
0,40% - 3,75%
-

Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi


diungkapkan dalam Catatan 42.
6. INVESTASI JANGKA PENDEK

Details of related party transactions and balances


are disclosed in Note 42.
6.

2014

SHORT-TERM INVESTMENTS
2013

Reksadana
Deposito dengan jatuh tempo
lebih dari tiga bulan
Kepemilikan saham dibawah 20% PT Eternit Gresik
PT Sumatera Utara Perkasa Semen

89.609.249

87.572.050

15.000.000

1.861.173
402.000

1.861.173
402.000

Jumlah

91.872.422

104.835.223

Berikut ini rincian nilai wajar reksadana pada tanggal


31 Desember 2014 dan 2013 (setelah dikurangi
pajak penghasilan terkait):

Mutual Fund
Time deposits with maturities
of more than three months
Share ownership less than 20% PT Eternit Gresik
PT Sumatera Utara Perkasa Semen
Total

Below is details of fair value of mutual funds as at


December 31, 2014 and 2013 (after deduction of
related income taxes):

2014
Reksadana Terproteksi CIMB-Principal
CPF XII

Rupiah
United States Dollars
Euro

2013

89.522.346

87.125.641

89.522.346

87.125.641

Reksadana Terproteksi CIMB-Principal


CPF XII

Untuk tujuan pengelompokkan instrumen keuangan,


investasi di reksadana dan investasi saham kurang
dari 20% dan tidak mempunyai pengaruh signifikan
dikelompokkan sebagai investasi AFS, sedangkan
deposito dikelompokkan sebagai pinjaman yang
diberikan dan piutang.

For the purpose of financial instrument


classification, investment in mutual fund, and
investment in shares less than 20% and has no
significant influences are classified as AFS
investment, while time deposits are classified as
loans and receivables.

Nilai wajar reksadana ditetapkan berdasarkan nilai


pasar yang dikeluarkan oleh PT CIMB-Principal
Asset Management.

The fair value of mutual fund is determined based


on market prices published by PT CIMB-Principal
Asset Management.

Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi


diungkapkan dalam Catatan 42.

Details of related party transactions and balances


are disclosed in Note 42.

- 56 -

470
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 470

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
7.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

PIUTANG USAHA

Pihak ketiga:
Rupiah
Dong Vietnam
Dolar Amerika Serikat
Dikurangi:
Cadangan penurunan nilai
Pihak berelasi:
Rupiah
Dong Vietnam
Dikurangi:
Cadangan penurunan nilai
Jumlah

7.

TRADE RECEIVABLES

2014

2013

2.550.117.743
28.273.053
27.613.160

2.238.139.182
39.623.979
6.601.148

2.606.003.956

2.284.364.309

(52.350.448)

Third parties:
Rupiah
Vietnamese Dong
United States Dollars
Less:
Allowance for impairment losses

(45.911.409)

2.553.653.508

2.238.452.900

755.859.388
11.924.719

564.706.436
46.180.828

767.784.107

610.887.264

(20.190.311)

(24.231.524)

747.593.796

586.655.740

3.301.247.304

2.825.108.640

Related parties:
Rupiah
Vietnamese Dong
Less:
Allowance for impairment losses
Total

Sebelum menerima setiap pelanggan baru, Grup


menggunakan sistem penilaian secara internal untuk
menilai potensi pelanggan. Untuk selanjutnya
batasan yang diatribusikan kepada pelanggan
ditinjau minimal 2 kali setahun.

Before accepting any new customer, the Group


uses an internal assessment system to assess the
potential customer. In addition further restrictions
attributable to the customer are evaluated at least 2
times a year.

Pada tanggal 31 Desember 2014, rincian pelanggan


dengan nilai piutang melebihi 5% dari jumlah saldo
piutang usaha adalah sebagai berikut:

The details of the customer with the value of


receivables exceeds 5% of the total trade
receivable balance as of December 31, 2014 are
as follows:

Pelanggan/Customer

Saldo piutang usaha/


Trade receivable
balance

PT Varia Usaha
Koperasi Warga Semen Gresik

Persentase dari total piutang usaha/


As a percentage of
trade receivable balance

260.831.111
213.261.058

7,90%
6,46%

Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi


diungkapkan dalam Catatan 42.

Details of related party transactions and balances


are disclosed in Note 42.

Umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

The aging of trade receivables is as follows:


2014

Lancar
Lewat jatuh tempo:
1 - 45 hari
46 - 135 hari
136 - 365 hari
Lebih dari 365 hari
Dikurangi:
Cadangan penurunan nilai
Jumlah

2013

2.932.746.406

2.538.994.456

265.438.115
63.653.940
21.369.235
90.580.367

205.168.665
24.458.047
37.211.266
89.419.139

3.373.788.063

2.895.251.573

(72.540.759)

(70.142.933)

3.301.247.304

2.825.108.640

Current
Overdue:
1 - 45 days
46 - 135 days
136 - 365 days
Over 365 days
Less:
Allowance for impairment losses
Total

- 57 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 471

471
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

8.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Pada 31 Desember 2014 dan 2013, sebesar 93%


dan 92% piutang usaha dijamin dengan jaminan
berupa bank garansi, deposito berjangka, asuransi
kredit, dan harta berwujud (tanah, bangunan dan
kendaraan bermotor) oleh pelanggan dengan nilai
wajar masing-masing sebesar Rp3.085.178.927 dan
Rp4.071.320.156.

As of December 31, 2014 and 2013, 93% and 92%


of trade receivables is collateralized by bank
guarantees, time deposits, credit insurance, and
tangible assets (land, buildings and vehicles) by the
customers with total fair value amounting to
Rp3,085,178,927
and
Rp4,071,320,156,
respectively.

Manajemen berpendapat bahwa piutang usaha yang


telah jatuh tempo tetapi belum diturunkan nilainya
memiliki kualitas kredit yang baik.

Management believes that trade receivables that


are past due but not impaired have good credit
quality.

Piutang usaha tertentu digunakan sebagai jaminan


atas fasilitas pinjaman non-cash loan dan fasilitas
kredit investasi (Catatan 20).

Certain trade receivables are used as collateral for


non-cash loan facilities and credit investment
facilities (Note 20).

PIUTANG LAIN-LAIN

8.

OTHER RECEIVABLES

2014

2013

Pihak ketiga

114.771.309

78.346.318

Third parties

Dikurangi:
Cadangan penurunan nilai

(10.968.743)

(4.671.914)

Less:
Allowance for impairment losses

103.802.566

73.674.404

27.933.789

17.939.190

(427.104)
27.506.685

(660.330)
17.278.860

Pihak berelasi
Dikurangi:
Cadangan penurunan nilai
Jumlah

131.309.251

90.953.264

Related parties
Less:
Allowance for impairment losses
Total

Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi


diungkapkan dalam Catatan 42.

Details of related party transactions and balances


are disclosed in Note 42.

Mutasi cadangan penurunan nilai piutang lain-lain


adalah sebagai berikut:

The movements in the allowance for impairment


losses of other receivables is as follows:

Saldo awal
Penambahan
Saldo akhir

2014

2013

5.332.244
6.063.603

5.144.312
187.932

Beginning balance
Addition

11.395.847

5.332.244

Ending balance

Berdasarkan hasil reviu keadaan akun piutang lainlain masing-masing debitur pada akhir periode
pelaporan, manajemen Grup berkeyakinan bahwa
cadangan penurunan nilai telah memadai untuk
menutup kemungkinan kerugian atas tidak
tertagihnya piutang lain-lain.

Based on a review of the status of the individual


other receivable accounts at the end of reporting
period, management of the Group believes that the
allowance for impairment losses is adequate to
cover possible losses from uncollectible other
receivables.

- 59 -

472
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 472

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Piutang usaha yang diungkapkan di atas termasuk


jumlah yang telah jatuh tempo pada akhir periode
pelaporan dimana Grup tidak mengakui cadangan
kerugian penurunan nilai piutang karena belum ada
perubahan yang signifikan dalam kualitas kredit dan
jumlah piutang masih dapat dipulihkan.

Trade receivables disclosed above include


amounts that are past due at the end of the
reporting period for which the Group has not
recognized an allowance for impairment losses
because there has not been a significant change in
credit quality and the amounts are still considered
recoverable.

Mutasi cadangan penurunan nilai piutang adalah


sebagai berikut:

The movements in the provision for impairment of


receivables is as follows:

2014

2013

Saldo awal
Penambahan

70.142.933
2.397.826

58.413.017
11.729.916

Beginning balance
Addition

Saldo akhir

72.540.759

70.142.933

Ending balance

Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha,


Grup mempertimbangkan setiap perubahan dalam
kualitas kredit dari piutang usaha dari tanggal
awalnya kredit diberikan sampai dengan akhir
periode pelaporan. Konsentrasi risiko kredit terbatas
karena basis pelanggan adalah besar dan tidak
saling berhubungan.

In determining the recoverability of a trade


receivable, the Group considers any change in the
credit quality of the trade receivable from the date
credit was initially granted up to the end of the
reporting period. The concentration of credit risk is
limited as the customer base is large and
unrelated.

Umur piutang usaha yang diturunkan nilainya:

Age of impaired trade receivables:

2014

2013

Lewat jatuh tempo:


1 - 45 hari
46 - 135 hari
136 - 365 hari
Lebih dari 365 hari

2.130.921
1.253.911
1.572.322
67.583.605

1.205.978
5.440.466
63.496.489

Overdue:
1 - 45 days
46 - 135 days
136 - 365 days
Over 365 days

Jumlah

72.540.759

70.142.933

Total

Umur piutang usaha yang telah lewat jatuh tempo


tetapi belum diturunkan nilainya:

Age of past due but not impaired trade receivables:

2014

2013

Lewat jatuh tempo:


1 - 45 hari
46 - 135 hari
136 - 365 hari
Lebih dari 365 hari

263.307.194
62.400.029
19.796.913
22.996.762

203.962.687
24.458.047
31.770.800
25.922.650

Overdue:
1 - 45 days
46 - 135 days
136 - 365 days
Over 365 days

Jumlah

368.500.898

286.114.184

Total

Berdasarkan hasil reviu keadaan piutang masingmasing pelanggan pada akhir periode pelaporan,
manajemen Grup berkeyakinan bahwa cadangan
penurunan nilai telah memadai untuk menutup
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang
usaha.

Based on a review of the status of the individual


receivable accounts at end of reporting period, the
management of the Group believes that the
allowance for impairment losses is adequate to
cover
possible
losses
from
uncollectible
receivables.

- 58 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 473

473
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
9.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

PERSEDIAAN

Suku cadang
Bahan baku dan penolong
Barang dalam proses
Barang jadi
Barang dalam perjalanan
Tanah
Dikurangi:
Cadangan persediaan usang
dan bergerak lambat
Jumlah

9.

INVENTORIES

2014

2013

1.163.503.845
831.518.754
537.981.100
242.247.369
131.958.926
-

1.046.703.655
969.886.176
401.604.818
249.772.840
59.765.639
1.893.338

2.907.209.994

2.729.626.466

(95.505.589)

(83.733.949)

2.811.704.405

2.645.892.517

Spare parts
Raw and indirect materials
Work in process
Finished goods
Goods in transit
Land
Less:
Allowance for obsolete
and slow moving inventories
Total

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa cadangan


persediaan usang dan bergerak lambat telah
mencukupi untuk menutup kemungkinan kerugian
yang timbul dari persediaan usang dan bergerak
lambat.

The management of the Group believes that the


allowance for obsolete and slow moving inventories
is adequate to cover possible losses from obsolete
and slow moving inventories.

Persediaan tanah merupakan tanah siap jual yang


dimiliki oleh entitas anak (KIG).

Land inventory represents a subsidiarys (KIG)


available for sale land.

Mutasi cadangan persediaan usang dan bergerak


lambat adalah sebagai berikut:

The movement in the allowance for obsolete and


slow moving inventories is as follows:

2014

2013

Saldo awal
Penambahan

83.733.949
11.771.640

70.253.573
13.480.376

Beginning balance
Additions

Saldo akhir

95.505.589

83.733.949

Ending balance

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


persediaan tertentu dijadikan jaminan atas pinjaman
tertentu.

As at December 31, 2014 and 2013, certain


inventories are pledged as collateral for
borrowings.

Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan Grup,


kecuali persediaan tanah, telah diasuransikan
terhadap resiko kerugian yang disebabkan oleh
bencana alam, kebakaran, dan risiko kerugian
lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar
Rp1.777.158.954.

As at December 31, 2014, inventories of the Group,


except for land, are covered by insurance against
the risk of loss due to natural disaster, fire, and
other
risks
with
a
total
coverage
of
Rp1,777,158,954.

Pada tanggal 31 Desember 2013, persediaan Grup,


kecuali persediaan tanah, telah diasuransikan
terhadap resiko kerugian yang disebabkan oleh
bencana alam, kebakaran, dan risiko kerugian
lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing
sebesar Rp1.150.914.294 (tidak termasuk ST yang
mengasuransikan persediaan dan aset tetapnya,
kecuali tanah, dengan nilai pertanggungan
sebesar Rp7.840.254.359).

As at December 31, 2013, inventories of the Group,


except for land, are covered by insurance against
the risk of loss due to natural disaster, fire, and
total
coverage
of
other
risks
with
a
Rp1,150,914,294 (excluding ST which insured its
inventories and fixed assets with a total coverage of
Rp7,840,254,359).

474
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 474

- 60
Assuring the Move
Into -Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Menurut
pendapat manajemen
Grup, nilai
pertanggungan asuransi tersebut telah memadai
untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari
risiko-risiko tersebut.
10. UANG MUKA

The management of the Group believes that the


insurance coverage is adequate to cover possible
losses arising from such risks.

10. ADVANCES
2014

2013

Pembelian:
Lokal
Import
Lainnya

103.312.231
20.081.198
25.323.497

43.725.734
33.814.123
13.284.197

Purchases:
Domestic
Imports
Others

Jumlah

148.716.926

90.824.054

Total

11. BEBAN DIBAYAR DI MUKA

11. PREPAID EXPENSES


2014

2013

Asuransi
Sewa
Lainnya

25.827.604
10.631.666
16.327.698

15.141.412
14.230.804
19.250.244

Insurance
Rent
Others

Jumlah

52.786.968

48.622.460

Total

12. PAJAK DIBAYAR DI MUKA

12. PREPAID TAXES


2014

2013

Entitas anak
Pajak Penghasilan Badan
Pajak Pertambahan Nilai
Lainnya

46.133.855
125.123.050
4.132

564.420
57.217.765
-

Subsidiaries
Corporate Income Tax
Value Added Tax
Others

Jumlah

171.261.037

57.782.185

Total

13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

Nama entitas asosiasi

Saldo
1 Januari
2014/
Balance at
January 1,
2014

13. INVESTMENTS IN ASSOCIATES

Bagian
laba (rugi)
bersih/
Equity in net
income (loss)

Saldo
31 Desember
2014/
Balance at
December 31,
2014

Dividen/
Dividends

Persentase
kepemilikan/
Percentage of
ownership

Perseroan
PT Swadaya Graha
PT Varia Usaha

The Company
22.676.260

6.235.703

(1.365.379)

27.546.584

25,00%

PT Swadaya Graha

104.085.101

25.944.348

(11.110.825)

118.918.624

24,95%

PT Varia Usaha

515.000

12,00%

Entitas anak (SP)


PT Igasar

Subsidiary (SP)
748.139
127.509.500

(233.139)
31.946.912

(12.476.204)

PT Igasar

146.980.208

- 61 the
- Move Into Next Level
Assuring

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 475

Name of associates

475
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Saldo

Saldo

1 Januari

31 Desember

2013/

Bagian

2013/

Persentase

Balance at

laba bersih/

Balance at

kepemilikan/

January 1,

Equity in net

Dividen/

December 31,

Percentage of

2013

income

Dividends

2013

ownership

Nama entitas asosiasi


Perseroan

The Company

PT Swadaya Graha

19.099.332

3.901.083

(324.155)

22.676.260

25,00%

PT Varia Usaha

81.841.071

31.744.285

(9.500.255)

104.085.101

24,95%

Entitas anak (SP)


PT Igasar

Name of associates

PT Swadaya Graha
PT Varia Usaha
Subsidiary (SP)

1.887.545

(1.103.406)

102.827.948

34.541.962

(36.000)

748.139

(9.860.410)

127.509.500

Entitas asosiasi/Associates

12,00%

PT Igasar

Jenis Usaha/Nature of business

PT Swadaya Graha

Kontraktor dan persewaan alat-alat


Contractor and lessor of heavy equipment

PT Varia Usaha

Jasa distribusi dan pengangkutan/Distribution and


transportation services

PT Igasar

Distribusi semen/Cement distribution

Rincian jumlah aset dan liabilitas pada tanggal


31 Desember 2014 dan 2013, serta jumlah
pendapatan dan laba tahun jalan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari masingmasing entitas asosiasi adalah sebagai berikut:

berat/

Details of total assets and liabilities as of


December 31, 2014 and 2013, total revenues and
income for the year then ended of respective
associates are as follows:
2014
Laba (rugi) bersih
tahun berjalan/

Nama entitas asosiasi

Jumlah aset/

Jumlah liabilitas/

Pendapatan/

Income for

Total assets

Total liabilities

Revenue

the year

Perseroan
PT Swadaya Graha
PT Varia Usaha

The Company
513.034.818

402.848.481

1.000.601.840

24.942.813

1.554.774.156

1.051.445.966

5.246.152.426

103.985.363

Entitas anak (SP)


PT Igasar

Name of associate

PT Swadaya Graha
PT Varia Usaha
Subsidiary (SP)

116.264.147

115.604.823

381.382.531

2.184.073.121

1.569.899.270

6.628.136.797

(1.942.827)

PT Igasar

126.985.349

2013
Laba (rugi) bersih
tahun berjalan/
Nama entitas asosiasi

Jumlah aset/

Jumlah liabilitas/

Pendapatan/

Income for

Total assets

Total liabilities

Revenue

the year

Perseroan
PT Swadaya Graha
PT Varia Usaha
Entitas anak (SP)
PT Igasar

Name of associate
The Company

465.354.947

374.700.703

671.828.713

15.604.334

1.327.817.578

886.458.417

4.122.690.875

127.235.330

110.049.026

107.291.780

336.325.754

1.903.221.551

1.368.450.900

5.130.845.342

Persentase kepemilikan entitas anak (SP) pada


PT Igasar kurang dari 20% namun kepemilikan
tersebut diklasifikasi sebagai investasi pada entitas
asosiasi karena SP mempunyai pengaruh signifikan
pada PT Igasar melalui Koperasi Keluarga Besar
Semen Padang.

(2.356.398)

PT Swadaya Graha
PT Varia Usaha
Subsidiary (SP)
PT Igasar

140.483.266

The percentage ownership of the subsidiary (SP) in


PT Igasar is less than 20%, but such ownership is
classified as investments in associates as the SP
has a significant influence on PT Igasar through
Koperasi Keluarga Besar Semen Padang.

- 62 -

476
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 476

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

14. PROPERTI INVESTASI

14. INVESTMENT PROPERTIES

1 Januari/

31 Desember/

January 1,

Penambahan/

Pengurangan/

Reklasifikasi/

December 31,

2014

Additions

Deductions

Reclassifications

2014

Biaya perolehan
Tanah

Acquisition cost
3.335.667

609.080

3.944.747

Bangunan dan prasarana

79.931.296

143.104.215

223.035.511

Buildings and infrastructure

Jumlah

83.266.963

143.713.295

226.980.258

Total

34.612.032

9.050.380

43.662.412

Jumlah

34.612.032

9.050.380

Nilai buku neto

48.654.931

Akumulasi penyusutan
Bangunan dan prasarana

Accumulated depreciation
43.662.412
183.317.846

1 Januari/

Buildings and infrastructure


Total
Net book value

31 Desember/

January 1,

Penambahan/

Pengurangan/

Reklasifikasi/

December 31,

2013

Additions

Deductions

Reclassifications

2013

Biaya perolehan
Tanah

Land

Acquisition cost
3.335.667

3.335.667

Bangunan dan prasarana

66.374.715

626.250

(381.742)

13.312.073

79.931.296

Buildings and infrastructure

Jumlah

69.710.382

626.250

(381.742)

13.312.073

83.266.963

Total

29.035.862

5.614.344

(38.174)

34.612.032

Buildings and infrastructure

Jumlah

29.035.862

5.614.344

(38.174)

Nilai buku neto

40.674.520

Akumulasi penyusutan
Bangunan dan prasarana

Land

Accumulated depreciation
34.612.032

Total

48.654.931

Net book value

Nilai wajar properti investasi pada tanggal 31


Desember 2014 dan 2013, entitas anak (SP dan
KIG) masing masing sebesar Rp464.788.789 dan
Rp321.782.300 berdasarkan penilaian pada tanggal
tersebut oleh Briskindo Konsultan (SP) dan KJPP
Guntur Eki Andri dan Rekan (KIG), penilai
independen.

The fair value of property investment as of


December 31, 2014 and 2013 of the subsidiaries
(SP dan KIG) amounted to Rp464,788,789 and
Rp321,782,300 respectively, based on the
valuation carried out at that date by Briskindo
Konsultan (SP) and KJPP Guntur Eki Andri dan
Rekan (KIG), independent valuers.

Beban penyusutan sebesar Rp9.050.380 dan


Rp5.614.344 masing-masing untuk tahun 2014 dan
2013 dicatat sebagai beban pokok pendapatan.

Depreciation expense amounting to Rp9,050,380 in


2014 and Rp5,614,344 in 2013 were recorded
under cost of revenue.

Penghasilan sewa properti investasi tahun 2014 dan


2013 masing-masing sebesar Rp26.218.150 dan
Rp17.796.974.

Rental income on investment properties in 2014


and 2013 amounted to Rp26,218,150 and
Rp17,796,974, respectively.

- 63 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 477

477
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

15. ASET TETAP

15. FIXED ASSETS


Selisih kurs/

31 Desember/

January 1,

1 Januari/
Penambahan/

Pengurangan/

Reklasifikasi/

Foreign

December 31,

2014

Additions

Deductions

Reclassifications

exchange

2014

Biaya perolehan:

Acquisition cost:

Pemilikan Langsung

Direct Ownership

Tanah

202.128.769

217.400

26.009.609

228.355.778

Land

Tanah pertambangan

118.953.710

70.585.215

189.538.925

Mining properties

5.721.995.535

33.044.773

1.003.843.245

21.390.965

6.780.274.518

15.744.738.209

177.242.739

(26.553.884)

2.206.070.752

33.802.421

18.135.300.237

946.093.397

22.207.143

(24.720.526)

34.812.174

233.986

978.626.174

Bangunan, jalan, jembatan


dan pelabuhan
Mesin-mesin

Buildings, roads, bridges


and harbors
Machinery
Heavy equipment and

Alat-alat berat dan kendaraan


Perlengkapan dan peralatan
kantor

501.549.102

34.512.551

(146.726)

17.338.176

48.744

553.301.847

Aset dalam penyelesaian:


Tanah

Mesin-mesin

equipment
Construction in progress:

469.056.933

82.360.835

551.417.768

746.847.256

574.267.837

(14.126.969)

(680.639.939)

(840.362)

625.507.823

1.413.308.445

1.181.240.658

(1.099.079.045)

1.495.470.058

4.660.096

50.614.957

(33.112.009)

22.163.044

59.563.026

116.402.214

(7.528)

(17.640.120)

158.317.592

Bangunan, jalan, jembatan


dan pelabuhan

vehicles
Furniture and office

Land
Buildings, roads, bridges
and harbors
Machinery
Heavy equipment and

Alat-alat berat dan kendaraan


Perlengkapan
Pabrik semen
Pembangkit tenaga listrik

87.734.088

198.658.460

286.392.548

Cement plant

1.469.265.582

132.050.556

(1.601.316.138)

Power plants

27.485.894.148

2.673.405.338

(65.555.633)

(143.713.295)

54.635.754

30.004.666.312

120.623.955

120.623.955

Buildings

92.869.415

79.852.524

172.721.939

Vessels and vehicles

44.091.025

(3.556.243)

40.534.782

257.584.395

79.852.524

(3.556.243)

333.880.676

27.743.478.543

2.753.257.862

(69.111.876)

(143.713.295)

54.635.754

30.338.546.988

Leased Assets

Aset Sewa Pembiayaan


Bangunan
Kapal dan kendaraan
Perlengkapan dan peralatan
kantor

Furniture and office

Akumulasi penyusutan

and depletion:
Direct Ownership

Pemilikan Langsung
92.438.389

3.005.944

95.444.333

1.765.990.013

194.700.302

(32.559)

(1.160.367)

5.308.250

1.964.805.639

5.846.913.630

888.340.125

(12.147.597)

1.191.760

7.136.753

6.731.434.671

688.203.883

77.238.243

(23.273.637)

62.406

270.713

742.501.608

Bangunan, jalan, jembatan


dan pelabuhan
Mesin-mesin

equipment

Accumulated depreciation

dan deplesi:

Tanah pertambangan

vehicles
Equipment

Mining properties
Buildings, roads, bridges
and harbors
Machinery
Heavy equipment and

Alat-alat berat dan kendaraan


Perlengkapan dan peralatan
kantor

vehicles
Furniture and office

374.662.768

47.082.470

(146.726)

(93.799)

70.820

421.575.533

8.768.208.683

1.210.367.084

(35.600.519)

12.786.536

9.955.761.784

Bangunan

48.766.568

16.480.785

65.247.353

Buildings

Kapal dan kendaraan

45.472.108

33.198.366

78.670.474

Vessels and vehicles

18.513.027

2.521.698

(3.233.998)

17.800.727

112.751.703

52.200.849

(3.233.998)

161.718.554

8.880.960.386

1.262.567.933

(38.834.517)

12.786.536

10.117.480.338

Leased Assets

Aset Sewa Pembiayaan

Perlengkapan dan peralatan


kantor

Nilai buku neto

equipment

Furniture and office

18.862.518.157

20.221.066.650

equipment

Net book value

- 64 -

478
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 478

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)
Selisih kurs/

31 Desember/

January 1,

1 Januari/
Penambahan/

Pengurangan/

Reklasifikasi/

Foreign

December 31,

2013

Additions

Deductions

Reclassifications

exchange

2013

Biaya perolehan:

Acquisition cost:

Pemilikan Langsung

Direct Ownership

Tanah

187.381.977

12.455.577

2.291.215

202.128.769

Land

Tanah pertambangan

114.780.254

5.903.341

(1.729.885)

118.953.710

Mining properties

4.242.064.275

48.600.099

(1.579.477)

1.160.337.344

272.573.294

5.721.995.535

12.017.813.376

222.703.443

(65.124.523)

3.090.607.455

478.738.458

15.744.738.209

858.196.064

70.441.248

(26.846.408)

42.743.518

1.558.975

946.093.397

Bangunan, jalan, jembatan


dan pelabuhan
Mesin-mesin

Buildings, roads, bridges


and harbors
Machinery
Heavy equipment and

Alat-alat berat dan kendaraan


Perlengkapan dan peralatan
kantor

480.501.337

35.131.101

(18.948.359)

4.564.837

300.186

501.549.102

Aset dalam penyelesaian:


Tanah

vehicles
Furniture and office
equipment
Construction in progress:

104.800.325

364.817.938

(561.330)

469.056.933

499.488.260

640.560.543

(402.501.781)

9.300.234

746.847.256

1.272.408.719

768.880.379

(597.941.139)

(30.039.514)

1.413.308.445

Alat-alat berat dan kendaraan

21.737.030

24.964.448

(42.041.382)

4.660.096

Perlengkapan

26.422.210

38.401.594

(5.260.778)

59.563.026

Equipment

Pabrik semen

3.400.277.807

64.426.348

(3.376.970.067)

87.734.088

Cement plants

Pembangkit tenaga listrik

1.168.792.278

300.473.304

1.469.265.582

24.394.663.912

2.597.759.363

(112.498.767)

(126.461.993)

732.431.633

27.485.894.148

120.623.955

120.623.955

81.898.456

12.223.819

(1.252.860)

92.869.415

1.881.786

42.209.239

44.091.025

204.404.197

54.433.058

(1.252.860)

257.584.395

24.599.068.109

2.652.192.421

(113.751.627)

(126.461.993)

732.431.633

27.743.478.543

Bangunan, jalan, jembatan


dan pelabuhan
Mesin-mesin

Land
Buildings, roads, bridges
and harbors
Machinery
Heavy equipment and

Kapal dan kendaraan


Perlengkapan dan peralatan
kantor

equipment

and depletion:
Direct Ownership

Pemilikan Langsung
89.252.250

3.186.139

92.438.389

1.572.627.903

154.414.662

(47.039)

(15.120.863)

54.115.350

1.765.990.013

5.078.961.244

729.303.890

(59.335.545)

566.502

97.417.539

5.846.913.630

640.111.989

73.153.742

(26.416.277)

122.021

1.232.408

688.203.883

Bangunan, jalan, jembatan

Mesin-mesin

Vessels and vehicles

Accumulated depreciation

dan deplesi:

dan pelabuhan

Buildings

Furniture and office

Akumulasi penyusutan

Tanah pertambangan

Power plants

Leased Assets

Sewa Pembiayaan
Bangunan

vehicles

Mining properties
Buildings, roads, bridges
and harbors
Machinery
Heavy equipment and

Alat-alat berat dan kendaraan


Perlengkapan dan peralatan
kantor

vehicles
Furniture and office

352.654.399

40.217.228

(18.392.079)

(241.159)

424.379

374.662.768

7.733.607.785

1.000.275.661

(104.190.940)

(14.673.499)

153.189.676

8.768.208.683

Bangunan

32.285.783

16.480.785

48.766.568

Buildings

Kapal dan kendaraan

36.727.824

9.997.144

(1.252.860)

45.472.108

Vessels and vehicles

2.331.284

16.181.743

18.513.027

71.344.891

42.659.672

(1.252.860)

112.751.703

7.804.952.676

1.042.935.333

(105.443.800)

(14.673.499)

153.189.676

Leased Assets

Aset Sewa Pembiayaan

Perlengkapan dan peralatan


kantor

Nilai buku neto

equipment

Furniture and office

16.794.115.433

equipment

8.880.960.386
18.862.518.157

Net book value

- 65 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 479

479
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
Beban penyusutan dan deplesi
dialokasikan sebagai berikut:

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)
aset

tetap

Depreciation and depletion expense of fixed assets


was allocated as follows:

2014

2013

Beban pabrikasi
Beban usaha

1.192.462.116
70.105.817

979.452.615
63.482.718

Jumlah

1.262.567.933

1.042.935.333

Manufacturing cost
Operating expenses
Total

Hak atas tanah Grup berupa Sertifikat Hak Milik


(SHM) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan
(SHGB). SHGB memiliki masa berlaku antara
tahun 2014 hingga 2043. Manajemen berpendapat
bahwa SHGB tersebut dapat diperpanjang.

The Groups land represents freehold land (SHM)


and land-use rights (SHGB). The SHGB will
expire between 2014 until 2043. Management
believes that the SHGB are extendable.

Pada tanggal 31 Desember 2014 tingkat


penyelesaian atas aset dalam penyelesaian adalah
sebagai berikut:

The completion stage of construction in progress


as of December 31, 2014 is as follows:

Tanah pertambangan
Bangunan, jalan, jembatan
dan pelabuhan
Mesin-mesin
Perlengkapan
Pabrik Semen

Persentase
penyelesaian/
Completion
percentage

Estimasi
tahun
penyelesaian/
Estimated
completion
year

3% - 70%

2015 - 2016

20% - 95%
20% - 92%
91% - 98%
17% - 26%

2015
2015 - 2016
2015
2015 - 2016

Mining land
Building, roads, brodges
and harbors
Machineries
Equipment
Cement plants

Biaya perolehan pembangunan pabrik semen dan


pembangkit listrik termasuk biaya pinjaman
yang
dikapitalisasi
sebesar
masing-masing
Rp475.329.066 dan Rp426.620.401 sampai dengan
31 Desember 2014 dan 2013, selisih kurs mata
uang asing yang merupakan lindung nilai atas
komitmen pengadaan peralatan utama masingmasing sebesar RpNihil dan Rp93.426.472 pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Biaya
pinjaman terdiri dari biaya bunga dan amortisasi
biaya transaksi atas pinjaman bank. Tingkat
kapitalisasi rata-rata adalah 1,84% and 4,29% pada
tahun 2014 dan 2013.

The construction costs of cement and power


plants include capitalized borrowing costs of
Rp475,329,066 and Rp426,620,401 for the year
ended December 31, 2014 and 2013, respectively,
and foreign currency exchange differences arose
from hedging commitments for the procurement of
main equipment of RpNil and Rp93,426,472, as of
December 31, 2014 and 2013, respectively.
Borrowing costs consist of interest expense and
amortization of transaction costs on bank loans.
The average capitalization rates were 1.84% and
4.29% in 2014 and 2013, respectively.

Penambahan aset tetap yang berasal dari transaksi


nonkas aktivitas investasi dan pendanaan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013 masing-masing adalah sebagai
berikut:

Addition of fixed assets from a non-cash


transactions in investing and financing activities for
year ended December 31, 2014 and 2013, are as
follows:

Aset sewa pembiayaan masing-masing sebesar


Rp79.852.524 dan Rp54.433.058.

Assets under finance leases of Rp79,852,524


and Rp54,433,058, respectively.

Kapitalisasi beban pinjaman yang belum


dibayar masing-masing sebesar Rp48.708.665
dan Rp129.127.868.

Capitalization of unpaid borrowing costs of


Rp48,708,665
and
Rp129,127,868,
respectively.

Reklasifikasi dari uang muka proyek masingmasing


sebesar
Rp41.408.540
dan
Rp51.825.791.

Reclassification
Rp41,408,540
respectively.

of

project
and

advances of
Rp51,825,791,

- 66 -

480
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 480

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Kapitalisasi biaya pembongkaran masingmasing sebesar Rp2.226.615 dan Rp7.805.128.

Capitalization of costs of dismantling of


Rp2,226,615 and Rp7,805,128, respectively.

Aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atas


fasilitas pinjaman non-cash loan dan fasilitas kredit
investasi (Catatan 20).

Certain fixed assets are used as collateral for noncash loan facilities and credit investment facilities
(Note 20).

Jumlah harga perolehan tercatat aset tetap yang


telah disusutkan penuh dan masih digunakan
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masingmasing
sebesar
Rp3.051.175.714
dan
Rp2.677.290.718.

The carrying amount of fixed assets that are fully


depreciated and still in use for production as of
December 31, 2014, and 2013 amounted to
Rp3,051,175,714
and
Rp2,677,290,718,
respectively.

Nilai wajar aset tetap pada tanggal 31 Desember


2014
dan
2013
masing-masing
sebesar
Rp34.193.436.580 dan Rp32.834.888.087.

Fair value of fixed assets as of December 31, 2014


and 2013 amounted to Rp34,193,436,580 and
Rp32,834,888,087, respectively.

Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai


berikut:

Details of gain on sale of fixed assets are as


follows:

2014
Hasil penjualan neto
Biaya perolehan:
Bangunan
Alat berat
Mesin
Peralatan
Akumulasi penyusutan:
Bangunan
Alat berat
Mesin
Peralatan
Nilai buku neto
Laba penjualan aset tetap
(Catatan 36)

2013

22.758.761

4.595.550

24.720.526
26.553.884
146.726
51.421.136

272.403
10.360.829
12.483.580
23.116.812

(23.273.637)
(12.180.156)
(146.726)
(35.600.519)

(21.827)
(10.303.776)
(12.176.448)
(22.502.051)

15.820.617

614.761

6.938.144

3.980.789

Pada tanggal 15 Januari 2009, Direktur Jenderal


Industri Agro dan Kimia - Kementerian Perindustrian
Republik Indonesia (DJIAK-Menperin) menandatangani nota kesepahaman mengenai Model Project
for Waste Heat Recovery Power Generation in the
Cement Industry (WHRPG) dengan The New
Energy and Industrial Technology Development
Organization, Jepang (NEDO). Pada proyek ini,
peralatan pihak NEDO dipasang pada fasilitas
pabrik SP dan SP berkewajiban menyediakan
infrastruktur dan peralatan pendukung dari proyek
tersebut. Sampai dengan tanggal 31 Desember
2014 SP telah mengeluarkan dana sebesar
Rp89.216.346 untuk infrastruktur dan peralatan
pendukung yang dicatat sebagai aset tetap
(Catatan 48.3).

Net proceeds from sale


Acquisition cost:
Building
Heavy equipment
Machinery
Equipment
Accumulated depreciation:
Building
Heavy equipment
Machinery
Equipment
Net book value
Gain on sale of fixed assets
(Note 36)

On January 15, 2009 the Director General of Agro


and Chemical Industry - Ministry of Industry of the
Republic of Indonesia ("DJIAK-Menperin") signed a
memorandum of understanding regarding the
Model Project for Waste Heat Recovery Power
Generation in the Cement Industry ("WHRPG")
with The New Energy and Industrial Technology
Development Organization, Japan ("NEDO"). On
this project, NEDOs equipments are installed on
SPs plant facilities and SP shall provide the
infrastructure and support equipment of the project.
Through December 31, 2014, SP has spent of
Rp89,216,346 for the infrastructure and support
equipment that are recorded as fixed assets
(Note 48.3).

- 67 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 481

481
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Proyek tersebut telah dapat beroperasi dan telah


diresmikan oleh Menteri Perindustrian Republik
Indonesia dan perwakilan dari NEDO pada tanggal
26 Oktober 2011.

The project has been operating and was


inaugurated by the Minister of Industry of the
Republic of Indonesia and a representative from
NEDO on October 26, 2011.

Pada tanggal 2 Januari 2013, Kementerian


Perindustrian Republik Indonesia melalui Direktur
Jenderal Basis Industri Manufaktur menyerahkan
penggunaan dan pemanfaatan mesin dan peralatan
Waste Heat Recovery Power Generation kepada
SP.

On January 2, 2013, Ministry of Industry of the


Republic of Indonesia through the Director General
of Basic Manufacturing Industry passes the
operation and utilization of Waste Heat Recovery
Power Generation equipment to the SP.

Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh aset tetap


dan properti investasi, kecuali tanah, telah
diasuransikan dengan jumlah pertanggungan
sebesar Rp39.267.784.936.

On December 31, 2014, all of fixed assets and


investment properties, excluding land, were insured
with total coverage of Rp39,267,784,936.

Pada tanggal 31 Desember 2013, seluruh aset tetap


dan properti investasi, kecuali tanah, telah
diasuransikan dengan jumlah pertanggungan
sebesar Rp22.910.013.431 (tidak termasuk ST).
ST mengasuransikan persediaan dan aset tetapnya
dengan
nilai
pertanggungan
sebesar
Rp7.840.254.359.

On December 31, 2013, all of fixed assets and


investment properties, excluding land, were insured
with total coverage of Rp22,910,013,431 (excluding
ST). ST insured its inventories and fixed assets for
a total coverage of Rp7,840,254,359 as of
December 31, 2013.

Manajemen Grup berpendapat bahwa jumlah


pertanggungan asuransi tersebut memadai untuk
menutup kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.

Management of the Group believes that the


insurance coverage is adequate to cover possible
losses on the assets insured.

16. BEBAN TANGGUHAN

16. DEFERRED CHARGES


2014

Sewa jangka panjang


Instalasi listrik dan telepon
Lain-lain

2013

82.809.678
25.340.595
31.553.362

77.548.618
25.340.595
15.375.074

Long-term prepaid rent


Telephone and electrical installation
Others

Akumulasi amortisasi

139.703.635
(26.387.018)

118.264.287
(17.637.282)

Accumulated amortization

Jumlah

113.316.617

100.627.005

Total

Sewa jangka panjang merupakan biaya sewa tanah


yang diamortisasi selama dua puluh hingga lima
puluh tahun.

Long-term prepaid rent represents land rental,


which are amortized over twenty to fifty years.

Biaya instalasi telepon dan listrik diamortisasi


selama lima tahun.

The cost of telephone and electrical installations


are amortized over five years.

- 68 -

482
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 482

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

17. ASET TAKBERWUJUD

17. INTANGIBLE ASSETS


Selisih kurs/

31 Desember/

January 1,

1 Januari/
Penambahan/

Pengurangan/

Reklasifikasi/

Foreign

December 31,

2014

Additions

Deductions

Reclassifications

exchange

2014

Biaya perolehan:
Lisensi

Acquisition cost:
738.181.498

Merek dagang

168.213.905

Piranti perangkat lunak

173.158.616

984.886

(1.412.483)

11.196.134

749.377.632

Licenses

2.551.331

170.765.236

Trademark

10.027

172.741.046

Computer software

Pengurusan perpanjangan
hak atas tanah
Goodwill

10.170.105

10.170.105

153.552.309

2.328.956

155.881.265

1.243.276.433

984.886

16.086.448

1.258.935.284

(1.412.483)

Akumulasi amortisasi

Accumulated amortization

dan penurunan nilai:


Lisensi

Land rights renewal


Goodwill

and impairment:
18.454.537

17.741.526

Merek dagang

16.821.390

16.171.478

Piranti perangkat lunak

48.005.856

34.213.867

(1.412.483)

1.272.819

37.468.882

Licenses

1.160.179

34.153.047

Trademark

6.833

80.814.073

Computer software
Land rights renewal

Pengurusan perpanjangan
hak atas tanah
Nilai buku neto

1.519.664

1.282.363

84.801.447

69.409.234

(1.412.483)

2.802.027

2.439.831

155.238.029

1.158.474.986

1.103.697.255

Selisih kurs/

31 Desember/

January 1,

1 Januari/
Penambahan/

Pengurangan/

Reklasifikasi/

Foreign

December 31,

2013

Additions

Deductions

Reclassifications

exchange

2013

Harga perolehan:

Net book value

Acquisition cost:

Lisensi

588.433.200

149.748.298

738.181.498

Licenses

Merek dagang

134.089.850

34.124.055

168.213.905

Trademark

Piranti perangkat lunak

172.490.896

1.940.705

(1.348.816)

75.831

173.158.616

Computer software

(8.785.066)

4.575.091

10.170.105

31.149.788

153.552.309

4.575.091

215.097.972

1.243.276.433

Pengurusan perpanjangan
hak atas tanah
Goodwill

9.485.906

4.894.174

122.402.521

1.026.902.373

6.834.879

(10.133.882)

Akumulasi amortisasi

Land rights renewal


Goodwill

Accumulated amortization

dan penurunan nilai:

and impairment:

Lisensi

15.358.769

3.095.768

18.454.537

Licenses

Merek dagang

13.999.584

2.821.806

16.821.390

Trademark

15.014.113

34.270.571

(1.348.816)

69.988

48.005.856

Computer software
Land rights renewal

Piranti perangkat lunak


Pengurusan perpanjangan
hak atas tanah
Nilai buku neto

8.855.150

935.154

(8.785.066)

514.426

1.519.664

23.869.263

64.564.078

(10.133.882)

514.426

5.987.562

84.801.447

1.003.033.110

1.158.474.986

Net book value

Merek dan lisensi merupakan aset takberwujud yang


diakui sehubungan dengan akusisi TLCC.

Trademark and license represent intangible assets


recognized in connection with the acquisition of
TLCC.

Beban amortisasi aset tak-berwujud seluruhnya


dicatat pada beban penjualan dan beban umum dan
administrasi dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.

Amortization of intangible assets is recorded to


selling and general and administration expenses in
the consolidated statements of comprehensive
income.

- 69 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 483

483
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

18. UANG MUKA INVESTASI

18. ADVANCES FOR INVESTMENT


2014

2013

Pabrik Semen Indarung VI


Proyek Pabrik Rembang
Pembelian barang investasi
Uang muka investasi di entitas anak
Pembangkit Listrik

254.535.703
245.409.252
31.990.304
-

142.901.140
46.797.219
18.750.000
6.024.752

Indarung VI Cement Plant


Rembang Plant Project
Purchase of investment goods
Advance for investment in subsidiary
Power Plants

Jumlah

531.935.259

214.473.111

Total

Akun ini merupakan uang muka pembelian barang


modal dan akan direklasifikasi ke dalam aset dalam
penyelesaian pada saat pengiriman peralatan
kepada Grup.

This account represents advances for capital


expenditures and will be reclassified into
construction in progress upon delivery of the
related equipment to the Group.

19. ASET LAIN-LAIN

19. OTHER ASSETS


2014

2013

Tanah untuk pengembangan


Aset reklamasi tambang
Jaminan
Piutang jangka panjang
Lainnya

217.525.964
62.438.523
15.502.790
22.861.429
7.934.950

132.120.443
65.526.305
24.187.170
2.302.036

Land for development


Reclamation asset
Security deposits
Long-term receivables
Others

Jumlah

326.263.656

224.135.954

Total

Land for development consists of undeveloped land


of 3,492,390 square meter located in Tuban, Gresik
and Rembang which is intended to be sold in the
future.

Tanah untuk pengembangan terdiri dari tanah yang


belum dikembangkan sebesar 3.492.390 meter
persegi yang berlokasi di Tuban, Gresik dan
Rembang dengan tujuan untuk dijual di masa yang
akan datang.
20. PINJAMAN
a.

20. BORROWINGS

Jangka pendek

a.
2014

Rupiah
Pihak berelasi:
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk

Short-term

2013

1.101.000

2.010.600

Jumlah
Pihak ketiga:
Indonesia Eximbank
PT Bank Pundi Indonesia, Tbk
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk

1.101.000

2.010.600

75.432.045
-

10.000.000

5.301.565

Jumlah

75.432.045

15.301.565

76.533.045

17.312.165

Jumlah
(Dilanjutkan)

Rupiah
Related party:
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
Subtotal
Third parties:
Indonesia Eximbank
PT Bank Pundi Indonesia, Tbk
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
Subtotal
Total
(Forward)

- 70 -

484
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 484

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)
2014

Dong Vietnam
Pihak ketiga:
An Binh Bank
Bui Thi The
Vietnam Bank for Agriculture
and Rural Development
Military Commercial Joint
Stock Bank
Vietnam Prosperity Joint Stock
Commercial Bank
Lien Viet Joint Stock
Commercial Bank

2013

1.277.377
883.500

188.379.988
870.300

57.745.727

28.255.529

14.118.585

761

Jumlah
Pihak berelasi:
Sapa Vietnam JSC
Gelexim Trading and
Investment JSC

2.160.877

289.370.890

2.899.320

13.427.818

215.436

815.153

Jumlah

3.114.756

14.242.971

5.275.633

303.613.861

81.808.678

320.926.026

Jumlah

Vietnamese Dong
Third parties:
An Binh Bank
Bui Thi The
Vietnam Bank for Agriculture
and Rural Development
Military Commercial Joint
Stock Bank
Vietnam Prosperity Joint Stock
Commercial Bank
Lien Viet Joint Stock
Commercial Bank
Subtotal
Related parties:
Sapa Vietnam JSC
Gelexim Trading and
Investment JSC
Subtotal
Total

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

1. Perseroan

1.

The Company

Pada
17
April
2012,
Perseroan
menandatangani perjanjian pemberian
fasilitas pembukaan Letter of Credit (LC)
dengan PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk dengan maksimum fasilitas
sebesar USD25.000.000. Berdasarkan
surat persetujuan perubahan perjanjian
tanggal 23 April 2014, fasilitas ini
diperpanjang sampai dengan tanggal
16 April 2015. Perseroan dikenakan bunga
sebagaimana yang diatur di dalam
perjanjian.

On April 17, 2012, the Company entered


into an agreement for supply and
management for Letter of Credit (LC) with
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
for a maximum facility of USD25,000,000.
On April 23, 2014, the facilities have been
extended up to April 16, 2015. The
Company is charged an interest that is
stipulate in the agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


nilai LC yang telah diterbitkan dan masih
berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah
masing-masing
EUR9.303.539,
JPY4.690.000 dan JPY 29.500.000,
EUR1.029.533. Tidak terdapat fasilitas LC
yang telah jatuh tempo dan masih belum
dibayar pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013.

As at December 31, 2014 and 2013, the


outstanding LC amounts under this
facility were EUR9,303,539, JPY4,690,000
and
JPY29,500,000,
EUR1,029,533,
respectively. There are no amounts under
this facility which are due and unpaid as of
December 31, 2014 and 2013.

Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk


memelihara rasio keuangan tertentu dan
kewajiban untuk melapor antara lain jika
adanya perubahan modal dan susunan
pengurus, melakukan investasi saham
baru, memperoleh fasilitas kredit dan/atau
pinjaman dari pihak lain dan melakukan
pembayaran
dividen.
Pada
tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, Perseroan
telah memenuhi semua rasio keuangan
yang dipersyaratkan.

These facilities require the Company to


maintain certain financial ratios and
require the Company to report the
changes in share capital and management
structure, do the new investment in share,
obtain a new loan facility and/or borrowing
and make a dividends payment. As of
December 31, 2014 and 2013, the
Company is in compliance with all of the
financial covenants.

- 71 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 485

485
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Pada tanggal 17 April 2012, Perseroan


menandatangani
perjanjian
fasilitas
valuta asing dengan PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai
fasilitas
maksimum
sebesar
setara
USD10.000.000. Fasilitas memiliki jangka
waktu sampai dengan 16 April 2013 dan
telah diperpanjang sampai dengan tanggal
16 April 2015. Pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013, fasilitas ini belum
digunakan.
2.

On April 17, 2012, the Company entered


into a forex line facility agreement
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
for a maximum facility amount of
USD10,000,000. The facility is due on
April 16, 2013 and has been extended up
to April 16, 2015. As of December 31,
2014 and 2013, the Company did not use
this facility.

PT Semen Padang (SP)

2.

PT Semen Padang (SP)

Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit


pada
tanggal
No.
2012-130/KMK
28 Agustus 2012, entitas anak SP,
PT Sepatim Batamtama, memperoleh
fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
dengan jumlah plafond maksimum sebesar
Rp4.600.000 dengan tingkat bunga 14,25%
per tahun. Fasilitas tersebut diberikan
selama jangka waktu 12 bulan. Fasilitas ini
terakhir kali diperpanjang kembali sampai
dengan tanggal 26 Agustus 2015. Fasilitas
perjanjian bank ini secara fidusia dijamin
dengan persediaan semen dan suku
cadang, piutang usaha dengan kriteria
umur dibawah 60 hari, deposito, tanah,
bangungan, kendaraan, mesin serta
tagihan atas pengerjaan cooper sludge.

Based on the Letter of Credit Agreement


for working capital No. 2012-130/KMK on
August 28, 2012, a subsidiary of SP,
PT Sepatim Batamtama, obtained working
capital loan from PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with
maximum facility of Rp4,600,000 with an
interest rate of 14.25% p.a. This facility is
granted for 12 months and were most
recently extended to August 26, 2015.
These securities are secured by the
fiduciary of cement and sparepart
inventories, account receivable with age
below than 60 days, deposit, land,
building, vehicle, machine and bill for the
working cooper sludge.

Pada 31 Desember 2014 dan 2013,


pinjaman jangka pendek dari fasilitas ini
masing-masing sebesar Rp1.101.000 dan
Rp2.010.600.

As of December 31, 2014 and 2013, total


outstanding short-term borrowing from this
facility amounted to Rp1,101,000 and
Rp2,010,600.

Pada tahun 2007, SP menandatangani


perjanjian fasilitas pembukaan LC dan
fasilitas transaksi valuta asing dengan
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang
dengan perpanjangan terakhir sampai
dengan tanggal 16 April 2015 dengan nilai
maksimal fasilitas masing-masing sebesar
USD30.000.000
dan
USD5.000.000.
Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan
barang, bahan baku, bahan pembantu dan
suku cadang yang diimpor/dibeli dengan
fasilitas ini.

In 2007, SP entered into an agreement for


LC and foreign exchange line facilities
with PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk. The facilities had been extended
several times and most recently have been
extended up to April 16, 2015 and currently
involve
maximum
facilities
of
USD30,000,000
and
USD5,000,000,
respectively. These facilities are secured
by the fiduciary transfer of goods, raw
materials, supporting materials and spare
parts imported/purchased utilizing these
facilities.

Atas setiap pembukaan LC, SP diwajibkan


untuk menyetor margin deposit sebesar
10% dari nilai nominal LC yang diterbitkan
(Catatan 5).

SP is required to make margin deposits of


10% of the nominal amounts of LCs issued
under such facilities (Note 5).

- 72 -

486
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 486

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk


memelihara rasio keuangan tertentu
dan kewajiban melapor apabila terjadi
perubahan susunan Direksi dan Komisaris,
dan modal dan susunan pemegang saham,
dan melakukan pembayaran dividen,
fasilitas kredit dan/atau pinjaman dari pihak
lain. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013, SP telah memenuhi semua rasio
keuangan yang dipersyaratkan.

These facilities require SP to maintain


certain financial ratios and to report
changes in the Boards of Directors and
Commissioners,
share
capital
and
shareholders, and payments of dividends,
and credit facilities and/or loans obtained
from other parties. As of December 31,
2014 and 2013, SP is in compliance with
all of the financial covenants.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


nilai LC yang telah diterbitkan dan masih
berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah
masing-masing EUR2.468.713, GBP24.418,
USD6.733.507
dan
EUR622.674,
GBP225.196, USD410.333. Tidak terdapat
fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan
belum dibayar pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013.

As at December 31, 2014 and 2013, the


outstanding LC amounts under this facility
were
EUR2,468,713,
GBP24,418,
USD6,733,507
and
EUR622,674,
GBP225,196, USD410,333. There are no
amounts under this facility which are due
and unpaid as of December 31, 2014 and
2013.

Indonesia Eximbank

Indonesia Eximbank

Pada tanggal 27 Nopember 2014, SPB


menandatangi perjanjian pembiayaan untuk
fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor I, Fasilitas
Kredit Modal Kerja II dan fasiltas jaminan
dengan Indonesia Eximbank dengan maksimum
fasilitas masing-masing sebesar Rp5.000.000,
Rp257.500.000 dan Rp2.500.000. Fasilitas ini
dijamin secara fidusia dengan persediaan,
piutang dagang dan aset tetap. Jangka waktu
fasilitas 12 bulan. Tingkat bunga
yang
dikenakan untuk fasilitas kredit modal kerja
Ekspor I dan II adalah 10,25% p.a dan dapat
berubah
sewaktu-waktu
sesuai
dengan
ketentuan yang berlaku di Indonesia Eximbank,
sedangkan untuk fasilitas jaminan, imbal jasa
penjaminan adalah sebesar 0,65%-1,5%. Pada
tanggal 31 Desember 2014, total pinjaman
dengan
fasilitas
ini
adalah
sebesar
Rp75.432.045 termasuk bunga yang belum
dibayarkan sebesar Rp64.377.

On November 27, 2014, SPB entered into


financing agreement for export capital work
facility I, export capital work facility II and
guarantee facility with Indonesia Eximbank
with
maximum
facilities
are
sebesar
Rp5,000,000,
Rp257,500,000
dan
Rp2,500,000, respectively. These facilities
were secured by the fiduciary inventories,
trade accounts receivable and fixed asset. The
term of these facilities are for 12 months. The
interest rate for capital work facility I and
export capital work facility II are 10.25% and
can be changed any time based on information
from Indonesia Eximbank, while for guarantee
facility, the guarantee fee is ranging 0.65%1.5%. As of December 31, 2014 total
outstanding short-term loan amounted to
Rp75,432,045, which included the accrued
interest of Rp64,377.

Fasilitas
ini
mensyaratkan
SPB
untuk
memelihara
rasio
keuangan
tertentu
berdasarkan laporan keuangan yang telah
diaudit dan persyaratan lain yang diatur di
dalam perjanjian. Pada tanggal 31 Desember
2014, SPB telah memenuhi semua rasio
keuangan yang dipersyaratkan kecuali untuk
rasio EBITDA per total seluruh kewajiban. SPB
telah memberitahukan kepada pihak bank
terkait tidak terpenuhi rasio tersebut seperti
yang dipersyaratkan dalam perjanjian kredit.

These facilities require SPB to maintain certain


financial ratios based on audited financial
information and other terms as stipulated in the
agreement. As of December 31, 2014, SPB is
in compliance with all of the financial
covenants, except for the EBITDA to total
liabilities ratio. SPB already informed to the
bank for the failure of specific ratio calculation
as indicated in the loan agreement.

- 73 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 487

487
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

PT Bank Pundi Indonesia Tbk

PT Bank Pundi Indonesia Tbk

Pada tanggal 13 Nopember 2013, SPB


menandatangani perjanjian fasilitas kredit modal
kerja (Demand Loan) dengan PT Bank Pundi
Indonesia
Tbk,
maksimum
sebesar
Rp10.000.000. Fasilitas ini jatuh tempo
maksimal 6 bulan setelah penandatanganan
perjanjian dan dijamin dengan kendaraan
dengan tingkat suku bunga 14% per tahun. SPB
telah melunasi pinjaman tersebut pada tahun
2014.

On
a) November 13, 2013, SPB entered into
working capital credit facility agreement (Demand
Loan) with PT Bank Pundi Indonesia Tbk, for
maximum amount of Rp10,000,000. The
maximum maturity of this facility is 6 months after
the signing of the agreement and secured with
vechicles. Interest rate is 14% per annum. SPB
has fully paid the loan in 2014.

PT Bank Internasional Indonesia Tbk

PT Bank Internasional Indonesia Tbk

Berdasarkan surat penegasan kredit tanggal


19 Nopember 2013, SPB memperoleh fasilitas
kredit rekening koran (PRK), pinjaman
Promes Berulang (PPB) Trade Loan - Invoice
Financing dan LC Line/SKBDN dengan plafon
masing-masing
sebesar
Rp5.000.000,
Rp110.000.000 dan Rp150.000.000 jangka
waktu pinjaman selama 12 bulan. Atas
pinjaman tersebut, SPB memberikan jaminan
aset berupa kendaraan, mesin, alat berat,
peralatan produksi dan piutang usaha. Pada
31 Desember 2013, pinjaman dari fasilitas ini
adalah sebesar Rp5.301.565. SPB melunasi
pinjaman kepada PT Bank International
Indonesia Tbk pada tanggal 2 Desember 2014.

On November 19, 2013, SPB obtained a


current account credit facility (CRP), a loan
Promissory Recurring (PPB) Trade Loan Financing and Invoice Line LC / SKBDN each
with a ceiling of Rp5,000,000, Rp110,000,000
and Rp150,000,000 with term of 12 months.
For the loans SPB provides assets collateral
such
as
vehicles,
machinery,
heavy
equipment, factory equipment and accounts
receivable. As of December 31, 2013, total
outstanding short term borrowing amounted to
Rp5,301,565. SPB paid the loan to PT Bank
International Indonesia Tbk on December 2,
2014.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

1.

1.

Perseroan

The Company

Fasilitas Non-Cash Loan

Non-Cash Loan Facility

Pada tanggal 31 Oktober 2001, Perseroan


menandatangani perjanjian fasilitas noncash loan (NCL) dalam bentuk letter of credit
(LC) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
dengan nilai fasilitas maksimum sebesar
setara USD50.000.000 dan sub limit fasilitas
trust
receipt
(TR)
sebesar
setara
USD25.000.000. Fasilitas ini dijamin secara
fidusia dengan barang yang diimpor/dibeli
dengan menggunakan fasilitas ini dan/atau
bank garansi yang dimiliki Perseroan.
Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang
dengan perpanjangan terakhir sampai
dengan tanggal 27 Juni 2015. Tingkat bunga
yang dikenakan untuk fasilitas LC dan TR
adalah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di Bank.

On October 31, 2001, the Company


entered into a non-cash loan (NCL)
facilities agreement in the form of a letter
of
credit
(LC)
facility
with
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for a
maximum
equivalent
amount
of
USD50,000,000 and a sub limit trust
receipts (TR) facility of equivalent
USD25,000,000. These facilities were
secured by the fiduciary transfer of the
imported/purchased goods acquired using
these facilities and/or bank guarantees of
the Company. The facilities have been
extended several times and most recently
have been extended up to June 27, 2015.
The interest rate for LC and TR facilities
are inaccordance with the rate applied in
the Bank.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


nilai LC yang telah diterbitkan dan masih
berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah
masing-masing sebesar USD1.408.310,
EUR1.560.299,
JPY1.950.724.850
dan
USD2.827.129,
EUR5.794.874,
JPY14.397.000. Tidak terdapat fasilitas LC
yang telah jatuh tempo dan belum dibayar
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

As at December 31, 2014 and 2013, the


outstanding LC amounts under this facility
were
USD1,408,310,
EUR1,560,299,
JPY1,950,724,850 and USD2,827,129,
EUR5,794,874,
JPY14,397,000,
respectively. There are no amounts under
this facility which are due and unpaid as of
December 31, 2014 and 2013.

- 74 -

488
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 488

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk


memelihara rasio keuangan tertentu dan
kewajiban untuk melapor antara lain jika
Perseroan mengumumkan atau membayar
dividen, memberikan pinjaman kepada
ketiga,
menggadaikan
sahamnya,
mengikatkan diri sebagai penjamin utang
atau menjaminkan harta kekayaannya
kepada
pihak
lain.
Pada
tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, Perseroan
telah memenuhi semua rasio keuangan
yang dipersyaratkan.

These facilities require the Company to


maintain certain financial ratios and require
the Company to report, among others,
when the Company declares or pays
dividends, provides loans to third parties,
pledges its shares, grants guarantees or
pledges its assets to any other parties. As
of December 31, 2014 and 2013, the
Company is in compliance with all of the
financial covenants.

Fasilitas Modal Kerja

Working Capital Facility

Pada tanggal 2 Agustus 2012, Perseroan


mendapat fasilitas Standby Loan dari
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar
Rp1.000.000.000. Berdasarkan adendum
ketiga tanggal 28 Juni 2014, tingkat bunga
yang berlaku adalah sebesar 10,75% per
tahun dengan metode reference rate
berdasarkan Published RateTime Deposit
(PRTD) Bank Mandiri untuk 3 bulan. Suku
Bunga akan direviu setiap 3 bulan. Fasilitas
ini telah diperpanjang sampai dengan
tanggal 27 Juni 2015.

On August 2, 2012, the Company obtained


Standby Loan facility from PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk of Rp1,000,000,000.
Based on the third amendment dated
June 28, 2014 the interest rate is 10.75%
per annum with reference rate method
based on Published Rate Time Deposit
(PRTD) of Bank Mandiri for 3 months.
The interest rate will be reviewed every
3 months. This facility has been extended
up to June 27, 2015.

Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk


memelihara rasio keuangan tertentu. Pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
Perseroan telah memenuhi semua rasio
keuangan yang dipersyaratkan.

These facilities require the Company to


maintain certain financial ratios. As of
December 31, 2014 and 2013, the
Company is in compliance with all of the
financial covenants.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


Perseroan belum menggunakan fasilitas ini.

As of December 31, 2014 and 2013, the


Company did not use this facility.

Fasilitas Transaksi Treasury

Treasury Line Facility

Pada tanggal 21 Juni 2010, Perseroan


menandatangani perjanjian jasa pelayanan
transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk. Perjanjian ini telah
diadendum terakhir pada tanggal 26 Juni
2014. Berdasarkan adendum ke lima,
fasilitas ini digunakan untuk melakukan
pengadaan dan pembelian valuta asing
untuk pembelanjaan modal rutin dan
kegiatan operasional lainnya dalam rangka
melakukan
transaksi
penjualan
dan
pembelian valuta asing dengan nilai
fasilitas sebesar USD50.000.000 yang
akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni
2015. Fasilitas ini dijamin dengan fasilitas
Non Cash Loan, Kredit Modal Kerja dan
cross collateral dan cross default dengan
agunan fasilitas lainnya. Pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, fasilitas ini
belum digunakan.

On June 21, 2010, the Company entered


into a treasury line agreement with
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. This
agreement has been amended and most
recently dated June 26, 2014. Based on
fifth amendment, the facility is used for
selling and buying foreign currency for
daily capital expenditure and operational
activities. The maximum facility is
USD50,000,000 which is due to expire on
June 27, 2015. This facility is secured by
the collateral for Non Cash Loan, Working
Capital facilities and cross collateral and
cross default with other facilities. As of
December 31, 2014 and 2013, the
Company did not use this facility.

- 75 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 489

489
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

2. PT Semen Padang (SP)

2. PT Semen Padang (SP)

Fasilitas Non-Cash Loan

Non-Cash Loan Facility

Pada tanggal 5 September 2012, SP


menandatangani perjanjian fasilitas noncash loan dengan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk dengan nilai letter of credit
maksimum sebesar Rp150.000.000 dengan
sub
limit
trust
receipt
sebesar
Rp75.000.000, fasilitas treasury line dan
bills purchase line digunakan masingmasing
maksimum
sebesar
USD10.000.000
dan
USD2.200.000
Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan
piutang usaha, aset tetap berupa tanah
SHGB No. 24 atas nama SP beserta
bangunan, prasarana, mesin pabrik dan
peralatan diatasnya. Fasilitas ini terakhir
kali diperpanjang kembali hingga tanggal
27 Juni 2015.

On September 5, 2012, SP entered into a


non-cash loan facilities agreement with
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for a letter
of credit facility of Rp150,000,000 with sub
limit trust receipts of Rp75,000,000,
treasury line and bills purchase line
facilities
with
maximum
credit
USD10,000,000
and
USD2,200,000
respectively. These facilities are secured
by fiduciary with accounts receivable, fixed
assets such as land SHGB No. 24 on
behalf of SP and its buildings,
infrastructure, plant machinery and
equipment thereon. These facilities were
most recently extended to June 27, 2015.

Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk


memelihara rasio keuangan tertentu dan
kewajiban
melapor
apabila
terjadi
perubahan susunan Direksi dan Dewan
Komisaris, dan modal dan susunan
pemegang
saham
dan
melakukan
pembayaran dividen, fasilitias kredit
dan/atau pinjaman dari pihak lain. Pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, SP
telah memenuhi rasio keuangan yang
disaratkan dalam perjanjian.

These facilities require SP to maintain


certain financial ratios and require the
Company to report changes in the Boards
of Directors and Commissioners, share
capital and shareholders, and payments of
dividends and credit facilities and/or loans
obtained from other parties. As of
December 2014 and 2013, SP has fulfilled
all the required ratios as stated in the
agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2014 and 2013,


nilai LC yang telah diterbitkan dan masih
berjalan berdasarkan fasilitas ini sebesar
USD935.000 dan USD4.141.500. Tidak
terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo
dan
belum
dibayar
pada
tanggal
31 Desember 2014 dan 2013.

As of December 31, 2014 and 2013, the


outstanding LC amount under this facility
was USD935,000 and USD4,141,500,
respectively. There are no amounts under
this facility which are due and unpaid as of
December 31, 2014 and 2013.

Fasilitas Pinjaman Sindikasi

Syndicated Loan Facility

Pada tahun 2014, SP dengan Bank Mandiri


melakukan perjanjian kredit sindikasi yang
dibuat dalam bentuk Akta Perjanjian
No. 12, tanggal 8 Mei 2014. Pinjaman
diberikan kepada SP untuk pembiayaan
proyek Indarung VI dengan jangka waktu
fasilitas kredit selama 42 bulan dan tanggal
jatuh tempo kredit adalah 8 tahun sejak
tanggal penandatanganan.

In 2014, SP with Bank Mandiri entered into


syndicated credit agreement which made
in the form of Deed No. 12, dated May 8,
2014. Loan granted to SP to finance
projects with total investment of Indarung
VI projects with credit term of 42 months
and the loan maturity date is 8 years from
the signing date.

Fasilitas kredit yang tersedia maksimum


53% dari total investasi proyek Indarung VI
atau sebesar Rp1.950.000.000 yang terdiri
dari:

Credit facilities are available is at a


maximum at 53% of the total Indarung VI
project or amounted to Rp1,950,000,000
consist of:

- 76 -

490
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 490

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

- Fasilitas kredit investasi pokok dengan


jumlah maksimum Rp1.754.945.000
dengan sub limit fasilitas NCL adalah
Rp1.000.000.000 atau ekuivalennya
dalam mata uang selain Rupiah.

- Principal investment credit facility with a


maximum
amounted
to
Rp1,754,945,000 by sub-limit NCL
facility is Rp1,000,000,000 or its
equivalent in currencies other than
Rupiah.

- Fasilitas kredit investasi bunga selama


konstruksi (Interest During Construction)
dengan jumlah maksimum tidak lebih dari
Rp233.618.000 yang ditampung dalam
rekening penampungan dan dikelola oleh
Bank Mandiri selaku agen penampungan
dengan
tetap
mempertahankan
komposisi 53:47 dari pinjaman.

- Investment credit facility interest during


construction with maximum amount of
no more than Rp233,618,000 which
placed in the escrow account managed
by Bank Mandiri as escrow agent by
maintaining a 53:47 composition of the
loan.

Pada tanggal 31 Desember 2014,


fasilitas ini belum digunakan oleh SP.

As of December 31, 2014, SP has not


used this facility.

Total nilai penjaminan tidak kurang dari


142,8% dari total fasilitas kredit yang
berupa jaminan fidusia atas bangunanbangunan, mesin-mesin, peralatan dan
perlengkapan terkait kontrak suplier Paket
1A, Paket 1B, Paket II, Paket III, Paket IV,
Paket V Proyek Indarung VI, tagihan
rekening penampungan, klaim asuransi,
tagihan bank garansi dari Kontraktor atau
Suplier serta bangunan-bangunan, mesinmesin, peralatan dan perlengkapan terkait
kontrak suplier paket lainnya yang ada dan
yang akan ada di kemudian hari yang
nantinya akan berada di lokasi Proyek
Indarung
VI.
Sampai
dengan
31 Desember 2014, SP telah memenuhi
persyaratan pinjaman tersebut.

The amount of collateral to be pledged to


guarantee value is not less than 142.8% of
the total credit facility consisting of
collateral in the form of buildings,
machinery,
equipment
and
related
supplies contract Suppliler Package 1A,
Package 1B, Package II, Package III,
Package IV, Package V, Indarung VI
project, bill escrow account, insurance
claim, bank guarantee on the bill of the
Contractor or Supplier and Fiduciary on
buildings, machinery, quipment and
related supplies contract leads other
packages are available and that there will
be at a later date which will be located at
the Project site Indarung VI. As of
December 31, 2014 the Company has
compiled with those debt covenant.

3. PT Semen Tonasa (ST)

3. PT Semen Tonasa (ST)

Fasilitas Non-Cash Loan

Non-Cash Loan Facility

Pada tanggal 26 Juni 2014, ST


menandatangani adendum ke dua belas
dari perjanjian fasilitas non-cash loan
dalam bentuk letter of credit (LC) impor,
SKBDN (Sight/Usance/UPAS) dan Bank
Garansi dengan PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk dengan nilai fasilitas maksimal sebesar
USD15.000.000 dengan sub limit supply
chain financial sebesar USD3.500.000.
Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal
27 Juni 2015 dan dijamin secara fidusia
dengan barang-barang yang dibeli/diimpor
dan hipotik tanah di Pangkep. Tujuan dari
fasilitas ini adalah untuk pembiayaan dalam
rangka pembelian bahan baku, bahan
pembantu, bahan bakar dan suku cadang.

On June 26, 2014, ST signed the twelfth


addendum to the non-cash loan facilities
in the form of import letters of credit (LC),
Domestic LC (SKBDN-sight/usance/UPAS)
and bank guarantee agreement with
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk involving a
maximum facility of USD15,000,000 with a
sub limit supply chain financial facility of
USD3,500,000, respectively. The facilities
are due to expire on June 27, 2015 and
are secured by the fiduciary transfer of the
purchased/imported
goods
and
a
mortgage over land rights located in
Pangkep. The purpose of this facility is to
finance for the purchase of raw materials,
supporting materials, fuel and spare parts.

- 77 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 491

491
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

4.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Fasilitas yang masih belum digunakan


pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar
USD10,096.000.

As of December 31, 2014 total unused


facility amounted to USD10,096,000.

Fasilitas Transaksi Treasury

Treasury Line Facility

Pada tanggal 26 Juni 2014, ST


menandatangani adendum ke empat
perjanjian
jasa
pelayanan
transaksi
treasury dengan PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk untuk melakukan transaksi penjualan
dan pembelian foreign exchange valuta
dengan nilai fasilitas maksimal sebesar
USD12.000.000. Fasilitas ini akan jatuh
tempo pada tanggal 27 Juni 2015 dan
dijamin dengan cross collateral dan cross
default dengan fasilitas lainnya (kecuali
fasilitas kredit bank sindikasi). Tujuan dari
fasilitas ini adalah untuk kepentingan
lindung nilai atas transaksi ekspor/impor
ST.

On June 26, 2014, ST signed the fourth


addendum treasury line agreement with
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for sell
and purchase transaction of foreign
exchange currency, involving a maximum
facility of USD12,000,000. The facility is
due to expire on June 27, 2015 and is
secured by cross collateral and cross
default with other facilities (excluding
syndicated credit facility). The purpose of
this facility is to hedge the export/import
transactions of ST.

Sampai tanggal 31 Desember


fasilitas ini belum digunakan.

As of December 31, 2014, this facility


remains unused.

2014,

PT Semen Gresik (SG)

4.

PT Semen Gresik (SG)

Fasilitas Non-Cash Loan

Non-Cash Loan Facility

Pada tanggal 11 Maret 2014, SG


menandatangani perjanjian fasilitas noncash loan (NCL) dalam bentuk letter of
credit (LC) dengan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk dengan nilai fasilitas
maksimum sebesar
Rp1.400.000.000.
Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan
barang
yang
diimpor/dibeli
dengan
menggunakan fasilitas ini dan/atau bank
garansi yang dimiliki SG. Tingkat bunga
yang dikenakan untuk fasilitas LC adalah
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di
Bank.

On March 11, 2014, SG entered into a


non-cash loan (NCL) facilities agreement
in the form of a letter of credit (LC) facility
with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for a
maximum amount of Rp1.400.000.000.
This facility was secured by the fiduciary
transfer of the imported/purchased goods
acquired using these facilities and/or bank
guarantees of SG. The interest rate for LC
facilities is in accordance with the rate
applied in the bank.

Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai LC


yang telah diterbitkan dan masih berjalan
berdasarkan fasilitas ini adalah sebesar
Rp8.460.940. Tidak terdapat fasilitas LC
yang telah jatuh tempo dan belum dibayar
pada tanggal 31 Desember 2014.

As at December 31, 2014, the outstanding


LC amounts under this facility was
Rp8,460,940. There are no amounts
under this facility which are due and
unpaid as of December 31, 2014.

Selama fasilitas ini belum lunas, SG


berkewajiban untuk memenuhi syaratsyarat seperti yang diatur dalam perjanjian.
Pada tanggal 31 Desember 2014, SG telah
memenuhi semua persyaratan yang telah
diatur di dalam perjanjian.

Before the settlement of this facility, SG


has obligation to comply with all conditions
as stipulated in the agreement. As of
December 31, 2014, SG has complied
with all conditions as stipulated in the
agreement.

- 78 -

492
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 492

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Fasilitas Transaksi Treasury

Treasury Line Facility

Pada tanggal 17 Juni 2014, SG


menandatangani perjanjian jasa pelayanan
transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk. Fasilitas ini digunakan untuk
melakukan pengadaan dan pembelian
valuta asing untuk pembelanjaan modal
rutin dan kegiatan operasional lainnya
dalam
rangka
melakukan
transaksi
penjualan dan pembelian valuta asing
dengan
nilai
fasilitas
sebesar
USD15.000.000 yang akan jatuh tempo
pada tanggal 27 Juni 2015. Fasilitas ini
dijamin dengan agunan fasilitas non cash
loan, joint collateral dan cross default
dengan fasilitas lainnya. Pada tanggal
31 Desember 2014, fasilitas ini belum
digunakan.

On June 17, 2014, SG entered into a


treasury line agreement with PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk. The facility is used
for selling and buying foreign currency for
daily capital expenditure and operational
activities. The maximum facility is
USD15,000,000 which is due to expire on
June 27, 2015. This facility is secured by
the collateral for Non Cash Loan, joint
collateral and cross default with other
facilities. As of December 31, 2014, the
Company not use this facility.

An Binh Commercial Joint Stock Bank (An


Binh Bank)

An Binh Commercial Joint Stock Bank (An


Binh Bank)

Pada tahun 2011, TLCC menandatangani


perjanjian pinjaman dengan An Binh Bank yang
diperbaharui pada tahun 2012, untuk pokok
awal pinjaman sebesar VND322.991 ribu.
Pinjaman ini dibayar setiap enam bulan setelah
pencairan dan dikenakan pembayaran bunga
bulanan yang besarnya berubah setiap tiga
bulan. Tingkat suku bunga berkisar masingmasing antara 12% sampai dengan 15% per
tahun pada tahun 2014 dan 2013. Pinjaman ini
dijaminkan dengan saldo tabungan TLCC pada
Bank Geleximco. Jatuh tempo pinjaman ini telah
diperpanjang hingga Juni 2015.

In 2011, TLCC entered into a loan agreement


with An Binh Bank, which was amended in
2012, for original principal of the loan of
VND322,991 thousand. The loan is repaid
every six month after drawdown and subject to
monthly interest payment which rate is
changed every three month. Interest rate was
ranging from 12% to 15% per annum in 2014
and 2013. The loan is secured by the TLCCs
saving account in Geleximco. The maturity of
the loan has been extended to June 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


jumlah pinjaman jangka pendek termasuk bunga
adalah masing-masing sebesar VND2.168.722
ribu atau Rp1.277.377 dan VND324.681.123 ribu
atau Rp188.379.998.

As of December 31, 2014 and 2013, total short


term borrowing, including interest, amounted to
VND2,168,722 thousand or Rp1,277,377 and
VND324,681,123 thousand or Rp188,379,998,
respectively.

Bui Thi The

Bui Thi The

Pada tanggal 30 Maret 2012, TLCC


menandatangani perjanjian dengan Bui Thi The
senilai VND24 miliar. Pokok yang dibayar
setelah satu bulan dari tanggal pencairan
masing-masing. Pada tanggal 31 Desember
2014, pinjaman ini telah jatuh tempo dan
manajemen sedang dalam proses untuk
memperpanjang pinjaman tersebut.

On March 30, 2012, TLCC entered into a loan


agreement with Bui Thi The amounting to
VND24 billion. Principal is repaid after one
month from date of each drawdown. As of
December 31, 2014, the loan was overdue and
the management is in the process of extending
the loan agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


jumlah
pinjaman
adalah
masing-masing
sebesar VND1.500.000 ribu atau Rp883.500
dan VND1.500.000 ribu atau Rp870.300.

As of December 31, 2014


short-term
borrowing
VND1,500,000 thousand or
VND1,500,000 thousand
respectively.

and 2013, total


amounted
to
Rp883,500 and
or Rp870,300,

- 79 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 493

493
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Vietnam Bank for Agriculture and Rural


Development (Agribank) - Cabang Quang
Ninh

Vietnam Bank for Agriculture and Rural


Development (Agribank) - Quang Ninh
Branch

Pada tanggal 25 Desember 2010, TLCC


menandatangani perjanjian dengan Agribank cabang Quang Ninh senilai VND100 miliar.
Jangka waktu pembayaran adalah 12 bulan
sejak pencairan. Bunga jatuh tempo pada setiap
tanggal 25 dengan kisaran antara 10% sampai
15% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan
persediaan TLCC setara 120% dari sisa saldo
pinjaman. Pada tahun 2014, seluruh pokok
pinjaman telah dilunasi.

On December 25, 2010, TLCC entered into a


loan agreement with Agribank - Quang Ninh
branch amounting to VND100 billion. Term of
repayment is 12 months after drawdown, with
interest rate ranging from 10% to 15% per
annum. The loan is secured by TLCCs
inventory equivalent to 120% of remaining
balance of loan. In 2014, all of loan principal
has been settled.

Military Commercial Joint Stock Bank

Military Commercial Joint Stock Bank

Pada tanggal 31 Januari 2013, TLCC


menandatangani perjanjian dengan Military
Commercial Joint Stock Bank senilai VND60
miliar, dengan tingkat suku bunga 4,55% - 5%
untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat
dan 7% sampai dengan 15% untuk pinjaman
dalam VND. Pinjaman ini dijaminkan dengan
deposito LC dari konsumen di dalam bank asing
dan piutang dari konsumen asing. Selain itu
TLCC juga diharuskan untuk mengalihkan porsi
pendapatan sesuai yang dipersyaratkan di
perjanjian setidaknya VND40 miliar per bulan.
Pada tahun 2014, seluruh pinjaman telah
dilunasi.

On January 31, 2013, TLCC entered into a


loan agreement with Military Commercial Joint
Stock Bank with maximum credit of VND60
billion, and interest rate of 4.55% to 5% for
US Dollar loan and 7% to 15% for VND loan.
The loan is secured by deposits for LC of
customers made in foreign banks and
receivable from foreign customers. TLCC also
needs to transfer certain portion of revenue as
stipulated in the agreement at least amounting
to VND40 billion per month. In 2014, all of loan
has been settled.

Vietnam Prosperity Joint Stock Commercial


Bank

Vietnam Prosperity Joint Stock Commercial


Bank

Pada Desember 2012, TLCC mendiskontokan


LC dengan hak pembatalan pengalihan dengan
Vietnam Prosperity Joint Stock Commercial
Bank senilai USD1.154.250 setara dengan
VND24 miliar, dengan tingkat suku bunga 2%.
Pokok dan bunga jatuh tempo ketika
pembayaran LC. Pinjaman ini dijaminkan
dengan deposito LC dari konsumen di dalam
bank asing. Pada tahun 2014, seluruh pinjaman
telah dilunasi.

In December 2012, TLCC has discounted LC


with recourse with Vietnam Prosperity Joint
Stock Commercial Bank amounting to
USD1,154,250 or equivalent to VND24 billion,
with interest rate of 2%. Principal and interest
are due when the payment from LC is
received. The loan is secured with LC deposit
in foreign bank from customer. In 2014, all of
loan has been settled.

Sapa Vietnam JSC (dahulu Sapa Geleximco


JSC)

Sapa Vietnam
Geleximco JSC)

TLCC menandatangani tiga perjanjian pinjaman


dengan Sapa Vietnam JSC, dengan pokok awal
pinjaman sebesar VND21 miliar, pada tanggal
27 September 2012 sebesar VND8 miliar,
tanggal 31 Agustus 2012 sebesar VND5,5 miliar,
dan pada tanggal 29 Desember 2012 sebesar
VND7,5 miliar. Pinjaman ini dibayar setiap tiga
bulan sejak tanggal pencairan. Tingkat suku
bunga berkisar antara 12% sampai dengan 13%
per tahun. Pada tahun 2014, seluruh pokok
pinjaman telah dilunasi.

TLCC entered into three loan agreements for


an original principal of VND21 billion with Sapa
Vietnam JSC, on September 27, August 31,
and December 29, 2012 amounting to VND8
billion, VND5.5 billion, and VND7.5 billion,
respectively. TLCC has paid VND5 billion in
2013. The loans are repaid every three months
from drawdown date. Interest rate is ranging
from 12% to 13% per annum. In 2014, all of
loan principal has been settled.

JSC

(formerly

Sapa

- 80 -

494
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 494

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

b.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 jumlah


pinjaman jangka pendek berupa bunga
pinjaman sebesar VND4.922.444 ribu atau
Rp2.899.320. Pada tanggal 31 Desember 2013,
jumlah pinjaman jangka pendek termasuk
bunga adalah sebesar VND23.143.430 ribu
atau Rp13.427.818.

As of December 31, 2014 the total short-term


borrowing consist of interests due amounting
to VND4,922,444 thousand or Rp2,899,320.
As of December 31, 2013, the total short-term
borrowing, including interest amounted to
VND23,143,430 thousand or Rp13,427,818.

Gelexim Trading and Investment JSC


(dahulu Geleximco Trading and Investment
JSC)

Gelexim Trading and


(formerly
Geleximco
Investment)

Pada tanggal 29 Oktober 2012, TLCC


menandatangani perjanjian pinjaman jangka
pendek
dengan
Gelexim
Trading
and
Investment JSC dengan pokok pinjaman
sebesar VND3 miliar dengan tingkat suku
bunga sebesar 15% per tahun. Pada tahun
2014, seluruh pokok pinjaman telah dilunasi.

On October 29, 2012 TLCC entered into a


short-term borrowing agreement with Gelexim
Trading and Investment JSC, amounting to
VND3 billion with interest rate of 15% per
annum. In 2014, all of loan principal has been
settled.

Pada tanggal 31 Desember 2014 jumlah


pinjaman jangka pendek berupa bunga
pinjaman sebesar VND365.765 ribu atau
Rp215.436. Pada tanggal 31 Desember 2013,
jumlah pinjaman jangka pendek termasuk
bunga adalah sebesar VND1.404.952 ribu atau
Rp815.153.

As of December 31, 2014 the total short-term


borrowing consist of interests due amounting
to VND365,765 thousand or Rp215,436. As of
December 31, 2013, the total short-term
borrowing, including interest amounted to
VND1,404,952 thousand or Rp815,153.

Jangka panjang

b.
2014

Pinjaman bank:
Pihak ketiga:
Bank Sindikasi
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Bank for Investment and
Development of Vietnam
Vietnam Development Bank
Lien Viet Joint Stock
Commercial Bank

2013

1.237.391.603
10.064.863
8.412.458

22.677.080

458.919.043
234.500.066

165.937
716.262.126

2.376.527.506

2.860.528.813

14.332.215

21.598.215

873.489

2.390.859.721

2.883.000.517

Jumlah
Dikurangi bagian yang akan
jatuh tempo dalam satu tahun

3.646.728.645

3.599.262.643

Bagian jangka panjang

3.183.156.388

Jumlah

JSC
and

Long-term

1.255.868.924

Jumlah
Pihak berelasi
Bank Sindikasi
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk

Investment
Trading

(463.572.257)

(469.973.512)
3.129.289.131

Bank loans:
Third parties:
Syndicated Bank
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Bank for Investment and
Development of Vietnam
Vietnam Development Bank
Lien Viet Joint Stock
Commercial Bank
Subtotal
Related parties:
Syndicated Bank
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Subtotal
Total
Less: current portion
Long-term liabilities

- 81 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 495

495
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Bank Sindikasi

Syndicated Banks

TLCC

TLCC

Pada
tanggal
28
April
2014,
TLCC
menandatangani perjanjian pinjaman sindikasi
dengan Standard Chartered Bank, PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk dan Sumitomo Mitsui
Bank Corporation sebesar USD99.000.000 dan
VND21 miliar. Kredit investasi ini dijamin
dengan: (i) sponsor undertaking and Off-take
Agreement dengan PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk; (ii) seluruh aktiva tetap TLCC; (iii)
semua rekening dalam negeri, piutang ekspor
dan hingga 50% dari piutang dalam negeri; (iv)
saham Geleximco di TLCC dengan nilai nominal
sebesar VND500 miliar. Pinjaman ini akan jatuh
tempo pada tahun 2019 dengan opsi
perpanjangan selama 1 tahun. Tingkat bunga
ditetapkan sebesar Libor-3 bulan ditambah 3,3%
untuk USD99.000.000 dan biaya bunga
ditambah 3,3% untuk VND21 miliar.

On April 28, 2014, TLCC entered into a


syndicated loan agreement with Standard
Chartered Bank, PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk and Sumitomo Mitsui Bank Corporation
amounting to USD99,000,000 and VND21
billion. The investment credit is secured by: (i)
Sponsor Undertaking and Off-take Agreement
with PT Semen Indonesia (Persero) Tbk; (ii) All
fixed assets of TLCC; (iii) all OnshoreAccounts, export receivables and up to 50% of
domestic receivables; (iv) Geleximcos shares
at TLCC amounting to VND 500 billion. This
loan will mature in 2019 with the option to
extent for another 1 year. The interest rate is
set at Libor-3 month plus 3.3% for USD
99,000,000 and cost of fund plus 3.3% for
VND21 billion.

Fasilitas ini mensyaratkan TLCC untuk


mempertahankan rasio keuangan tertentu: (i)
DSCR (Debt Service Coverage Ratio)
setidaknya minimal 1,25; (ii) Debt/EBITDA < 4
untuk tahun buku 2014, <3,25 untuk tahun buku
2015, dan <2,25 untuk tahun buku seterusnya;
(iii) Interest-bearing Debt < 1,0; (iv) maksimum
sebesar USD125 juta atas jumlah terhutang
TLCC, diluar dari hutang pajak. Pada tanggal 31
Desember 2014 rasio DSCR, Debt/EBITDA dan
Interest-bearing Debt masing-masing 1,28, 4,27
dan 0,91. TLCC telah menerima waiver dari
Bank untuk persyaratan rasio tersebut.

This facility requires TKCC to maintain certain


financial ratios: (i) DSCR (Debt Service
Coverage Ratio) at least 1.25; (ii) Debt/EBITDA
< 4 for financial year end 2014, < 3.25 for 2015,
and <2.25 thereafter; (iii) Interest-bearing Debt
< 1.0; (iv) USD125 million cap on TLCCs
Financial Indebtness, excluded shareholder
loan. As of December 31, 2014 the Company
has compiled with those debt covenants. As of
December 31, 2014, the DSCR, Debt/EBITDA
and Interest-bearing Debt are 1.28, 4.27 and
0.91, respectively. TLCC has received waiver
on the related covenance from the Bank.

Sehubungan dengan perjanjian pinjaman


sindikasi diatas, pada tanggal 20 Juni 2014,
Perseroan menandatangani perjanjian sponsor
undertaking agreement dengan Standard
Chartered Bank (Vietnam) Limited. Perjanjian ini
mensyaratkan Perseroan untuk memiliki paling
sedikit 70% saham TLCC dan hak suara
mayoritas atas saham yang dikeluarkan TLCC,
memiliki pengendalian secara langsung atau
tidak langsung atas manajemen, hak untuk
menunjuk mayoritas dewan direksi, tidak
melepaskan kepemilikan di TLCC yang akan
menyebabkan kepemilikan Perseroan di TLCC
kurang dari 70%, melaksanakan hak dan
kewajiban Perseroan sesuai dengan Off take
agreement, meminta pembayaran dari TLCC
sehubungan dengan pinjaman dari pemegang
saham (shareholder loan) sesuai dengan
persyaratan dalam perjanjian.

In relation to the syndicated loan agreement


above, on June 23, 2014, the Company signed
a sponsor undertaking agreement with
Standard Chartered Bank (Vietnam) Limited.
This agreement requires the Company to own
at least 70% of TLCC issued shares and a
majority of the voting rights attaching to all
issued shares of TLCC, hold directly or
indirectly management control and right to
appoint majority of the members of the board of
directors, not dispose of any of its shares in
TLCC which cause the ownership to below
70%, exercise its rights and obligations under
the off take agreement, demand payment or
repayment shareholder loan in accordance to
the requirements as stipulated in the loan
agreement.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014,


jumlah pinjaman bank sindikasi ini adalah
sebesar Rp1.237.391.603.

As of December 31, 2014, total syndicated


bank loan is amounted to Rp1,237,391,603.

- 82 -

496
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 496

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Central Asia Tbk

PT Semen Padang (SP)

PT Semen Padang (SP)

Fasilitas kredit lokal dan bank garansi

Local credit facility and bank guarantee

Pada tanggal 30 Maret 2007, Entitas anak SP,


BSA, mendapat fasilitas kredit dari PT Bank
Central Asia Tbk (BCA) berupa fasilitas bank
garansi dan fasilitas kredit lokal. Fasilitas
tersebut berjangka waktu 1 (satu) tahun dan
telah diperpanjang setiap tahunnya. Pada tahun
2012 fasilitas kredit lokal adalah sebesar
Rp5.000.000 dan fasilitas bank garansi dengan
jumlah pokok tidak melebihi Rp27.500.000.

In March 30, 2007, a subsidiary of SP, BSA,


has credit facilities from PT Bank Central Asia
Tbk (BCA) for bank guarantee and local credit
facilities. Term of the facilities are 1 (one) year
and has been extended every year. In 2012,
local credit facility amounts to Rp5,000,000 and
the bank guarantee facility with a principal
amount not exceeding Rp27,500,000.

Pada tahun 2013, menyetujui pengurangan


fasilitas kredit lokal sehingga menjadi sebesar
Rp2.500.000 dan menambah fasilitas bank
garansi sehingga menjadi Rp42.500.000.
Dengan tingkat provisi atau komisi masingmasing sebesar 0,5% pertahun yang dihitung
dari jumlah fasilitas kredit lokal yang digunakan
dan 0,75% pertahun yang dihitung dari nilai
bank garansi yang dikeluarkan oleh BCA
dengan ketentuan sekurang-kurangnya Rp250.

In 2013, BCA approved a reduction in the local


credit facility to become Rp2,500,000 and add
bank
guarantee
facility
to
become
Rp42,500,000. Provision level or commission is
charged amounting to 0.5% per annum
calculated from the amount of the credit facility
used and 0.75% per annum calculated from the
value of the bank guarantee issued by the Bank
with the provision of at least Rp250.

Pada tahun 2014, BCA menyetujui penambahan


fasilitas
kredit
lokal
menjadi
sebesar
Rp15.000.000 dengan tingkat bunga 11,25%
pertahun yang dan menambah fasilitas bank
garansi
sehingga
menjadi
sejumlah
Rp67.500.000 dengan komisi bank garansi 1%
per tahun.

In 2014, BCA approved an addition of local


credit facility to become Rp15,000,000 with
interest rate 11.25% per annum and addition
bank
guarantee
facility
to
become
with
bank
guarantees
Rp67,500,000
commission of 1% per annum.

Fasilitas kredit lokal digunakan untuk membiayai


kebutuhan modal kerja dan fasilitas bank
garansi digunakan untuk menjamin pembayaran
atas pembelian semen dan sebagai jaminan
untuk bea cukai yang merupakan sub limit dari
fasilitas kredit lokal. Seluruh fasilitas ini dijamin
dengan aset tetap berupa bangunan pabrik
pengantongan semen, mesin dan peralatan
pengantongan semen dan tanah.

Local credit facility is used for financing working


capital requirements and bank guarantee
facility is used for guarantee on the purchase of
cement and as a guarantee for the customs of
a local credit facility sublimit. All facilities are
secured by a building of cement bagging plant,
machinery and equipment for cement bagging.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013


fasilitas ini belum digunakan oleh BSA.

As
- of December 31, 2014 and 2013, BSA has
not used this facility.

Fasilitas kredit investasi

Investment credit facility

Pada tahun 2014, entitas anak SP, BSA


memperoleh fasilitas kredit investasi dari
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk
membiayai pembelian/refinancing 15 unit truk
untuk kebutuhan operasional pengangkutan
semen debitur dengan jumlah maksimum
sebesar Rp11.000.000. Jangka waktu kredit
selama 60 bulan sejak tanggal penarikan
pertama sampai dengan April 2019 dengan
tingkat suku bunga sebesar 11,25% per tahun.

In 2014 too, a subsidiary of SP, BSA get an


investment credit facility from PT Bank Central
Asia Tbk (BCA) for refinancing 15 unit truck
used for operational cement handling for
debitur with amounted maximum Rp11,000,000
thousand. Credit period is 60 months from first
withdrawal until April 2019 with interest rate
11.25% per annum.

- 83 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 497

497
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Perjanjian pinjaman tersebut mensyaratkan


BSA mempertahankan rasio keuangan tertentu
yang dihitung berdasarkan laporan keuangan.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
BSA telah memenuhi semua persyaratan
pinjaman.

The loan agreement relating to the above


facilities requires BSA to maintain certain
financial ratios computed based on the
financial statements. As of December 31, 2014
and 2013, BSA is in compliance with all the
loan covenants.

PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT United Tractors Semen Gresik (UTSG)

PT United Tractors Semen Gresik (UTSG)

UTSG telah memperoleh lima fasilitas kredit


investasi dari PT Bank CIMB Niaga Tbk,
Cabang Surabaya (Bank Niaga) untuk
pembelian alat berat dengan jumlah maksimum
sebesar Rp200.150.000.

UTSG has obtained five investment credit


facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk,
Branch Surabaya (Bank Niaga) to purchase
heavy equipments for a maximum amount of
Rp200,150,000.

a)

Pada tanggal 3 Desember 2009, UTSG


melakukan penarikan atas fasilitas kredit
investasi
pertama
dengan
jumlah
maksimum sebesar Rp15.000.000 dengan
dua kali pencairan pinjaman. Seluruh
pinjaman telah dilunasi, terakhir pada bulan
Maret 2013.

a) UTSG obtained the first investment credit


facility on December 3, 2009 for a
maximum amount of Rp15,000,000 with
two drawdowns. All of loan has been
settled, with the last settlement in March
2013.

b)

Pada tanggal 8 Juni 2010, UTSG


melakukan penarikan atas fasilitas kredit
investasi kedua dengan jumlah maksimum
sebesar Rp25.000.000 dengan empat kali
tanggal
pencairan
pinjaman.
Pada
31 Desember 2013 saldo utang bank atas
fasilitas ini sebesar Rp996.187. Seluruh
pinjaman tersebut telah dilunasi, terakhir
pada bulan Juli 2014.

b) UTSG obtained the second investment


credit facility on June 8, 2010 for a
maximum amount of Rp25,000,000 with four
drawdowns. As at December 31, 2013 the
outstanding balance from this facility
amounted to Rp996,187. All of loan has
been settled, with the last settlement in July
2014.

c)

Pada tanggal 19 Agustus 2010, UTSG


memperoleh tambahan fasilitas kredit
investasi ketiga dengan jumlah maksimum
sebesar Rp94.150.000 dengan lima kali
pencairan pinjaman.

c) On August 19, 2010, UTSG obtained the


third investment facility for a maximum
amount of Rp94,150,000, which is divided
into five drawdowns.

Pencairan pertama dilakukan pada


tanggal 24 Agustus 2010 sebesar
Rp15.314.077. Pembayaran pinjaman
ini dilakukan secara cicilan bulanan
selama lima tahun dengan cicilan
terakhir pada bulan Agustus 2015. Pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
saldo utang bank atas fasilitas ini
masing-masing sebesar Rp2.041.876
dan Rp5.104.692.

The first drawdown was on August 24,


2010 amounting to Rp15,314,077. The
loan is repayable in five years monthly
installment, with the last installment in
August 2015. As at December 31, 2014
and 2013 the outstanding balance from
this facility amounted to Rp2,041,876
and Rp5,104,692, respectively.

Pencairan kedua dari kredit investasi


ketiga dilakukan pada tanggal 30
Agustus 2010 sebesar Rp15.741.673.
Pembayaran pinjaman ini dilakukan
secara cicilan bulanan selama tiga tahun
dan telah dilunasi pada bulan Agustus
2013. Pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013, saldo utang bank atas
fasilitas ini masing-masing sebesar
Rp940.798 dan Rp2.069.756.

The second drawdown of the third credit


facility was on August 30, 2010
amounting to Rp15,741,673. The loan is
repayable in three years monthly
installment and has fully paid in August
2013. As at December 31, 2014 and
2013 the outstanding balance from this
facility amounted to Rp940,798 and
Rp2,069,756, respectively.

- 84 -

498
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 498

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Pencairan ketiga dari kredit investasi


ketiga dilakukan pada tanggal 28
Oktober 2010 sebesar Rp5.644.788.
Pembayaran pinjaman ini dilakukan
secara cicilan bulanan selama lima
tahun dengan
cicilan terakhir pada
bulan Oktober 2015. Pada tanggal 31
Desember 2014 dan 2013, saldo utang
bank atas fasilitas ini masing-masing
sebesar Rp1.463.401 dan Rp2.717.745.

The third drawdown of the third credit


facility was on October 28, 2010
amounting to Rp5,644,788. The loan is
repayable in five years monthly
installment, with the last installment in
October 2015. As at December 31, 2014
and 2013 the outstanding balance from
this facility amounted to Rp1,463,401
and Rp2,717,745, respectively.

Pencairan keempat dari kredit investasi


ketiga
dilakukan
pada
tanggal
23
Desember
2010
sebesar
Rp6.271.719. Pembayaran pinjaman ini
dilakukan secara cicilan bulanan selama
lima tahun dengan cicilan terakhir pada
bulan Maret 2016. Pada tanggal 31
Desember 2014 dan 2013, saldo utang
bank atas fasilitas ini masing-masing
sebesar Rp3.966.383 dan Rp5.607.644.

The fourth drawdown of the third credit


facility was on December 23, 2010
amounting to Rp6,271,719. The loan is
repayable in five years monthly
installment, with the last installment in
March 2016. As at December 31, 2014
and 2013 the outstanding balance from
this facility amounted to Rp3,966,382
and Rp5,607,644, respectively.

Pencairan kelima dari kredit investasi


ketiga pada tanggal 3 Pebruari 2012
sebesar Rp8.206.308. Pembayaran
pinjaman ini dilakukan secara bulanan
selama lima tahun, ditambah masa
tenggang selama tiga bulan, dengan
cicilan terakhir pada Juni 2017.

The fifth drawdown of the third credit


facility was on February 3, 2012
amounting to Rp8,206,308. The loan is
repayable in five years monthly
installment, plus three months grace
period, with the last installment on June
2017.

d)

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014


kredit
investasi
keempat
sebesar
Rp36.000.000 belum digunakan oleh
UTSG.

d) As of December 31, 2014, fourth investment


credit amounting to Rp36,000,000 has not
yet been used by UTSG.

e)

Pada tanggal 27 Agustus 2010, UTSG


memperoleh tambahan fasilitas kredit
investasi kelima dengan jumlah maksimum
sebesar Rp66.000.000. Pada tanggal 19
Juli 2011 perjanjian tersebut diubah dengan
mengalokasikan fasilitas pinjaman tersebut
masing-masing menjadi Rp30.000.000 dan
Rp36.000.000.
untuk
fasilitas
kredit
investasi keempat dan kelima. Pada
tanggal 31 Desember 2013 saldo utang
bank atas fasilitas ini sebesar Rp6.181.056.
Seluruh pinjaman tersebut telah dilunasi,
terakhir pada bulan Juli 2014.Seluruh
pinjaman fasilitas kredit investasi kelima
telah dilunasi, terakhir pada bulan
September 2014.

e) On August 27, 2010, UTSG obtained the


fifth investment facility for a maximum
amount of Rp66,000,000. On July 19, 2011,
this agreement was amended in which the
facility was allocated into fourth and fifth
investment credit facilities amounting to
Rp30,000,000
and
Rp36,000,000,
respectively. As at December 31, 2013 the
outstanding balance from this facility
amounted to Rp6,181,056. All of the fifth
credit facility has been settled with the last
settlement in September 2014.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 dan


2013, saldo utang bank atas fasilitas ini masingmasing adalah Rp8.412.458 dan Rp22.677.080.

As of December 31, 2014 and 2013, the


balance of loan from this facility amounted to
Rp8,412,458 and Rp22,677,080, respectively.

Tingkat bunga utang bank dari PT Bank CIMB


Niaga Tbk adalah 11,5% - 13% dan 10% 10,5%
masing-masing
pada
tanggal
31 Desember 2014 dan 2013.

Interest rate per annum of loans from


PT Bank CIMB Niaga Tbk was 11.5% - 13%
and 10% - 10.5% as of December 31, 2014 and
2013, respectively.

- 85 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 499

499
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Pinjaman di atas dijamin dengan mesin dan alat


berat yang dibeli menggunakan dana yang
diperoleh dari fasilitas kredit tersebut.

The loan above was secured by machinery and


heavy equipments that were acquired using the
funds from such credit facilities.

Perjanjian kredit tersebut diatas mewajibkan


UTSG, antara lain memberitahukan kepada
bank dalam hal terdapat perubahan susunan
pengurus dan pemegang saham, pembagian
dividen lebih dari 50% dari net profit.

The above credit agreements required UTSG to


comply with several covenants, among others
provide notification when UTSG changes its
management and shareholders, distribute
dividend for amount more than 50% of net
profit.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


UTSG telah memenuhi semua persyaratanpersyaratan sehubungan dengan perjanjian
pinjaman tersebut.

As of December 31, 2014 and 2013, UTSG has


complied with the required convenants stated in
the loan agreements.

Bank for Investment and Development of


Vietnam (BIDV) - Cabang Quang Trung

Bank for Investment and Development of


Vietnam (BIDV) - Quang Trung Branch

Pada tanggal 9 December 2005, TLCC


menandatangani perjanjian kredit untuk selama
15 tahun dengan BIDV cabang Quang Trung
senilai VND1,1 miliar. Pokok pinjaman
dibayarkan dalam 22 kali cicilan setiap enam
bulan mulai dari tanggal 26 Oktober 2008.
Bunga dibayarkan setiap tiga bulan selama
tahap konstruksi, dan setiap enam bulan
setelah tahap konstruksi. Tingkat suku bunga
berkisar antara 11,8% sampai 14,6%. Pinjaman
ini dijamin dengan properti, saham dan
tabungan dari pihak ketiga dengan total nilai
VND252 miliar. Jaminan lainnya termasuk tanah
dan aset yang melekat pada tanah yang
berkaitan dengan pembangunan Mesin Grinding
Phuoc Hiep yang belum direvaluasi. Pada tahun
2014, seluruh pinjaman telah dilunasi.

On December 9, 2005, TLCC entered into a


15 years credit agreement with BIDV Quang
Trung branch amounting to VND1.1 billion.
Principal is repaid in 22 installments every six
months from October 26, 2008. Interest is paid
every three months during the construction
stage, and every six month after the
construction stage. The interest rate is 11.8%
to 14.6%. The loan is secured by properties,
shares and savings deposits of third parties
with aggregated value of VND252 billion. Other
collaterals include a land and assets attached
to land relating to the construction of Hiep
Phuoc Grinding Station which have not been
revalued. In 2014, all of loan has been settled.

Vietnam Development Bank

Vietnam Development Bank

Pada
tanggal
8
Juni
2005,
TLCC
menandatangani perjanjian dengan Vietnam
Development Bank (VDB) - Cabang Quang
Ninh selama 10 tahun senilai VND1.021 miliar.
Pokok pinjaman dibayar secara bulanan.
Angsuran pertama akan dibayar pada Juli 2007
dan angsuran terakhir akan dibayarkan pada
Maret 2016. Pembayaran angsuran pokok
adalah VND13 miliar dari bulan Januari 2013
dengan tingkat suku bunga 6,6% sampai 9,6%
per tahun. Agunan berupa tanah dan aset yang
melekat pada pabrik utama TLCC di Quang
Ninh, dengan total nilai VND1.198 miliar. Pada
tahun 2014, seluruh pinjaman telah dilunasi.

On June 8, 2005. TLCC entered into 10 years


agreement with Vietnam Development Bank Quang Ninh branch amounting to VND1,021
billion. The principal is to be paid in monthly
installment. First installment was in July 2007
and last installment will be March 2016.
Principal installment payment is VND13 billion
from January 2013. Interest rate is 6.6% to
9.6%. Collaterals are land and assets attached
to the TLCC main plant in Quang Ninh, with
total value of VND1,198 billion. In 2014, all of
loan has been settled.

- 86 -

500
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 500

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Lien Viet Joint Stock Commercial Bank


(Lien Viet Bank)

Lien Viet Joint Stock Commercial Bank


(Lien Viet Bank)

Pada
tanggal
2
Juli
2012,
TLCC
menandatangani perjanjian dengan Lien Viet
Bank selama 3 tahun sebesar VND574 juta.
Pokok diangsur setiap 3 bulan dari tanggal
pencairan
pertama.
Pembayaran
bunga
dilakukan setiap bulan dengan tingkat bunga
15% sampai 16%. Agunan adalah mobil dengan
29 kursi senilai VND820 juta. Pada tahun 2014,
seluruh pinjaman telah dilunasi.

On July 2, 2012 TLCC entered 3 years


contract with Lien Viet Bank amounting to
VND574 million. Principal is paid in
installments every 3 months from the date of
first drawdown. Interest is paid monthly with
interest rate of 15% to 16%. Collateral is a 29
seats-car valued at VND820 million. In 2014,
all of loan has been settled.

Bank Sindikasi

Syndicated Banks

PT Semen Tonasa (ST)

PT Semen Tonasa (ST)

Sehubungan dengan pembangunan pabrik


semen Tonasa V (Tonasa V) dan pembangkit
listrik 2x35 megawatt (Pembangkit Listrik),
pada tanggal 22 Juni 2009, ST menandatangani
perjanjian kredit sindikasi dengan PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk (selaku Pimpinan
Sindikasi), PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk, PT BPD Jatim Tbk, dan PT Bank
Sulawesi Selatan (selanjutnya disebut sebagai
Bank Sindikasi) dengan fasilitas kredit
maksimum sebesar Rp3.547.000.000 atau 68%
dari jumlah nilai investasi untuk Tonasa V dan
Pembangkit Listrik.

In relation to the construction of Tonasa V


cement plant (Tonasa V) and 2x35 megawatt
power plants (Power Plant), on June 22,
2009, ST entered into a syndicated loan
agreement with PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk (as Lead Bank), PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk, PT BPD Jatim Tbk
and PT Bank Sulawesi Selatan (collectively
called Syndicated Banks) for a maximum
facility amount of Rp3,547,000,000 or 68% of
the Tonasa V and Power Plant investment
amount.

Fasilitas kredit tersebut terdiri dari:

These facilities comprise of the following:

1. Fasilitas kredit investasi dengan jumlah


maksimum Rp3.166.000.000. Fasilitas ini
termasuk fasilitas NCL dalam bentuk fasilitas
LC dan/atau SKBDN.

1. Investment credit facility with a maximum


facility amount of Rp3,166,000,000. This
facility includes an NCL facility in the form of
LC and/or SKBDN.

2. Fasilitas kredit investasi bunga masa


konstruksi
sebesar
maksimum
Rp381.000.000. Fasilitas ini hanya dapat
digunakan untuk melunasi 68% dari beban
bunga selama masa tenggang sebagaimana
didefinisikan
dalam
perjanjian
kredit
sindikasi tersebut.

2. Credit facility for interest during the


construction period with a maximum facility
amount of Rp381,000,000. This facility is
only to be used for payment of 68% of
interest charges during the grace period as
defined in the syndicated credit agreement.

Fasilitas kredit sindikasi tersebut dijamin


dengan aset tetap berupa tanah, bangunan,
mesin-mesin, dan peralatan milik ST. Fasilitas
tersebut juga mendapat jaminan berupa
corporate guarantee, cash deficit guarantee,
dan cost overrun guarantee dari Perseroan.

The syndicated loan agreement is secured by


STs fixed assets comprising of land, buildings,
machinery and equipment. This facility is also
guaranteed by a corporate guarantee, a cash
deficit guarantee, and a cost overrun
guarantee from the Company.

Bank
Sindikasi
mengenakan
bunga
mengambang berdasarkan prime lending rate
dari
masing-masing
Bank
Sindikasi.
Pembayaran pokok kredit sindikasi akan
dilakukan secara cicilan triwulanan mulai
September 2013 sampai dengan Juni 2019.

The Syndicated Banks charge floating interest


at prime lending rate of each Syndicated
Banks. The loan is repayable in quarterly
installments starting from September 2013
through June 2019.

- 87 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 501

501
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Sesuai dengan perjanjian pinjaman sindikasi,


ST dibatasi untuk tidak melunasi antara lain,
utang yang timbul dari pengumuman dividen
dan utang lain-lain kepada Perseroan
sehubungan dengan pelaksanaan cash deficit
guarantee, sebelum ST memenuhi ketentuan
yang ada dalam perjanjian kredit sindikasi.

In accordance with the syndicated loan


agreement, ST is restricted not to settle,
among others, payable arising from the
declaration of dividends and other payable to
the Company in connection with the
implementation of the cash deficit guarantee,
before ST can fulfill clauses in the syndicated
loan agreement.

Fasilitas ini mensyaratkan ST untuk memelihara


rasio keuangan tertentu dan kewajiban melapor
antara lain perubahan susunan direksi dan/atau
komisaris serta susunan modal dan pemegang
saham ST. Pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013, ST telah memenuhi semua rasio
keuangan yang dipersyaratkan.

This facility requires ST to maintain certain


financial ratios and to report among others
when there any changes in the composition of
the boards of directors and/or commissioners,
and STs capital structure and shareholders.
As of December 31, 2014 and 2013, ST is in
compliance with all of the financial covenants.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 dan


2013, ST telah melakukan penarikan pinjaman
sebesar Rp2.660.000.000. Selama tahun
berjalan, ST telah melakukan pembayaran
Rp523.192.645 dan mengakui utang bunga atas
pinjaman sindikasi masing-masing sebesar
Rp279.866.381 dan Rp320.893.590 pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

As of December 31, 2014 and 2013, ST has


made total drawdowns of Rp2,660,000,000.
As of December 31, 2014, ST made payments
amounting to Rp523,192,645 and recorded
accrued interest on the syndicated loan
amounting
to
Rp279,866,381
and
Rp320,893,590 as of December 31 2014 and
2013, respectively.

Saldo utang Bank Sindikasi pada tanggal


31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing
sebesar
Rp2.376.527.506
dan
Rp2.860.528.813, dan disajikan secara neto
setelah dikurangi dengan biaya pinjaman yang
belum diamortisasi masing-masing sebesar
Rp26.895.336 dan Rp35.776.777.

The syndicated loan balance as of December


31,
2014
and
2013
amounted
to
Rp2,376,527,506
and
Rp2,860,528,813,
respectively and is presented net of an
unamortized cost of loan amounted to
Rp26,895,336 and Rp35,776,777 respectively.

Suku bunga efektif untuk pinjaman ini masingmasing sebesar 11,19% dan 10,33% selama
tahun 2014 dan 2013.

The effective interest rate is 11.19% and


10.33% per annum in 2014 and 2013,
respectively.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

1.

1.

UTSG

UTSG

Pada tahun 2012, UTSG memperoleh


fasilitas kredit investasi dari PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk, Cabang
Kedungdoro Surabaya dengan jumlah
maksimum
kredit
sebesar
Rp71.849.997.000 untuk pembelian alat
berat dengan realisasi penarikan sebagai
berikut:

In 2012, UTSG obtained investment credit


facility from PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk, Kedungdoro Surabaya
Branch with maximum credit amount of
Rp71,849,997,000 which was used to
purchase
heavy
equipment
with
withdrawals realization as follows:

a) Realisasi penarikan pertama pada


tanggal 28 Maret 2012 sebesar
Rp8.288.280. Tingkat bunga pinjaman
per tahun sebesar 13,25% untuk tahun
2014 dan 10,25% untuk tahun 2013.
Jangka waktu pinjaman 5 tahun dan
akan jatuh tempo pada tanggal
28
Maret
2017.
Pada
tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, saldo
utang bank atas fasilitas ini masingmasing sebesar Rp3.923.280 dan
Rp5.669.280.

a)

The first withdrawal was on March 28,


2012 amounting to Rp8,288,280. The
loan bears interest at 13.25% per
annum as of in 2014 and 10.25% per
annum as of in 2013. It has a credit
period of 5 years until March 28,
2017. As of December 31, 2014 and
2013, the balance of loan from this
facility amounted to Rp3,923,280 and
Rp5,669,280, respectively.

- 88 -

502
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 502

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

2.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

b) Realisasi penarikan kedua pada tanggal


27
Desember
2012
sebesar
Rp12.838.935. Tingkat bunga pinjaman
per tahun adalah 13,25% untuk tahun
2014 dan 10,25% untuk tahun 2013.
Jangka waktu pinjaman 5 tahun dan
akan jatuh tempo pada tanggal
26 Desember 2017. Pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, saldo
utang bank atas fasilitas ini masingmasing sebesar Rp8.113.935 dan
Rp10.813.935.

c)

Pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia


(Persero) Tbk dijamin dengan aset UTSG
yang dibeli menggunakan dana yang
diperoleh dari fasilitas kredit tersebut.

d)

The loan from PT Bank Negara Indonesia


(Persero) Tbk is secured by the UTSGs
assets that were acquired using the funds
from such credit facility.

UTSG harus mempertahankan rasio lancar


minimal 1, debt to equity rasio maksimal 2,3
kali dan debt service coverage minimal
100%. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013, current rasio masing-masing sebesar
0,89 dan 0,83 debt to equity rasio masingmasing sebesar 2,14 dan 2,51 dan debt
service coverage masing-masing sebesar
195% dan 16%. UTSG telah menerima
waiver dari Bank untuk persyaratan rasio
tersebut.

e)

UTSG is required to maintain its minimum


current ratio to 1, debt to equity ratio to 2.3
and debt service coverage ratio to 100%.
On December 31, 2014 and 2013, the
current ratio amounted to 0.89 and 0.83,
respectively debt to equity ratio 2.14 and
2.51 and debt to service coverage ratio
amounted to 195% and 16%, respectively.
UTSG has received waiver on the related
covenance from the Bank.

IKSG

b)

2.

The second withdrawal was on


December 27, 2012 amounting to
Rp12,838,935. The loan bears
interest at the rate of 13.25% per
annum in 2014 and 10.25% per
annum in 2013. It has a credit period
of 5 years until December 26, 2017.
As of December 31, 2014 and 2013,
the balance of loan from this facility
amounted to Rp8,113,935 and
Rp10,813,935, respectively.

IKSG

Pada tahun 2012 IKSG telah memperoleh


kredit investasi dari PT Bank Negara
Indonesia
(Persero)
Tbk
sebesar
Rp14.050.000 untuk pembelian 1 set Tuber
dan Bottomer. Pada bulan Oktober 2013,
perjanjian ini diperbaharui sehingga
maksimum kredit menjadi Rp5.585.000
dengan jangka waktu 24 bulan hingga
27 Oktober 2015. Pinjaman ini dijamin
dengan mesin dan peralatan tertentu serta
persediaan. Pinjaman ini jatuh tempo pada
bulan Maret 2017. Tingkat suku bunga
efektif pinjaman untuk tahun 2014 dan
2013 masing-masing adalah 10,25% 14,5% dan 9,5% - 10,25% pertahun.

0 In 2012 IKSG obtained an investment loan


from PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk for Rp14,050,000 to purchase a set of
Tuber and Bottomer. In October 2013, the
loan agreement was amended whereas
the maximum credit became Rp5,585,000
with the term of credit at 24 months up to
October 27, 2015. This loan is
collateralized by certain machineries and
equipment and inventory. The loan is due
on March 27, 2017. The loan bears
effective interest ini 30, 2014 and 2013 at
the rate of 10.25% - 14.5% and 9.5% 10.25% per annum, respectively.

Perjanjian pinjaman tersebut mensyaratkan


IKSG untuk memberitahukan ke Bank
dalam hal terdapat perubahan susunan
dewan direksi dan komisaris, menambah
utang selain utang yang sudah ada dan
melakukan pembayaran dividen kepada
pemegang saham serta mengharuskan
IKSG mempertahankan rasio keuangan
tertentu yang dihitung berdasarkan laporan
keuangan. Pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013, IKSG telah memenuhi
semua persyaratan pinjaman dengan
masing-masing saldo utang Bank sebesar
Rp2.295.000 dan Rp5.115.000.

The loan agreement relating to the above


facilities requires IKSG to inform the Bank
regarding the changes in the composition
of the board of commissioners and
directors, incur additional indebtedness,
and payment of dividends to stockholders
and also require the Company to maintain
certain financial ratios computed based on
the financial statements. As of December
31, 2014 and 2013, IKSG is in compliance
with all the loan covenants amounting to
and
Rp5,115,000,
Rp2,295,000
respectively.

- 89 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 503

503
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

UTSG

UTSG

Pada tanggal 14 April 2011, UTSG memperoleh


fasilitas kredit investasi dari PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk, Cabang Tuban
dengan jumlah maksimum kredit sebesar
Rp27.200.000 yang digunakan untuk membeli
truk dan alat berat, jangka waktu pinjaman
36 bulan. Pada tanggal 31 Desember 2013,
saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar
Rp733.489 dan telah dilunasi pada tanggal
14 April 2014.

On April 14, 2011, UTSG obtained investment


credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk, Tuban Branch with maximum
credit of Rp27,200,000 which was used to
purchase several trucks and heavy equipments.
The loan has a credit period of 36 months. As of
December 31, 2013, the outstanding loan
balance amounted to Rp733,489 and it was
settled on April 14, 2014.

Pada tanggal 26 Pebruari 2009, UTSG


memperoleh fasilitas kredit investasi dari
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,
Cabang Tuban dengan jumlah maksimum kredit
sebesar Rp4.200.000 untuk pembelian 2 unit
mesin Hydraulic Excavator. Jangka waktu
pinjaman ini adalah 5 tahun dan telah dilunasi
pada tanggal 28 Pebruari 2014.

On February 26, 2009, UTSG obtained


investment credit facility from PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk, Tuban Branch with
maximum credit of Rp4,200,000, which was used
to purchase 2 units of Hydraulic Excavator. The
loan has credit period of 5 years and it was
settled on February 28, 2014.

Per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo


utang bank atas fasilitas ini masing-masing
adalah RpNihil dan Rp140.000.

As of December 31, 2014 and 2013, the balance


of loan from this facility amounted to RpNil and
Rp140,000, respectively.

Tingkat bunga utang bank dari PT Bank Rakyat


Indonesia (Persero) Tbk adalah 9,5% untuk
tahun 2014 dan 2013.

Interest rates per annum of loan from PT Bank


Rakyat Indonesia (Persero) Tbk were 9.5% for
2014 and 2013.

Pinjaman di atas dijaminkan dengan mesin dan


alat berat UTSG yang dibeli dengan
menggunakan dana yang diperoleh dari fasilitas
kredit tersebut.

The loan from PT Bank Rakyat Indonesia


(Persero) Tbk is secured by the UTSGs assets
that were acquired using the funds from such
credit facility.

PT Semen Padang (SP)

PT Semen Padang (SP)

Pada tanggal 29 Mei 2013, SP menandatangani


perjanjian berupa pemberian fasilitas Non Cash
Loan berupa Penangguhan Jaminan Impor
(LC/SKBDN) dan Kredit Modal Kerja Impor
dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk dengan nilai maksimum untuk masingmasing fasilitas sebesar USD15.000.000.
Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali
hingga tanggal 25 Mei 2015. Fasilitas ini dijamin
dengan barang atau bahan baku, bahan
pendukung, spareparts atau barang lainnya
yang diimpor.

On May 29, 2013, SP entered into an


agreement for non cash loan facility such as
Penangguhan Jaminan Impor dan Kredit Modal
Kerja Impor with PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk involving mximum of each
facilities amounting USD15,000,000. These
facilities were most recently extended to
May 25, 2015. These facilities are secured by
the goods, raw materials, supporting materials
and spareparts or purchased utilizing these
facilities.

Fasilitas
ini
mensyaratkan
SP
untuk
memberitahukan ke Bank apabila terjadi
perubahan susunan pengurus, anggaran dasar,
dan modal saham, melakukan tindakan
penyertaan saham atau peningkatan nilai
penyertaan, merger, akuisisi, go public, dan
penjualan aset yang melebihi Rp200.000.000.

These facilities require SP to report the


changes in management structure, constitution
and share capital, and reporting if they do the
investment in shares or increase the value of
investment, mergers, acquisition, going public,
and
selling
assets
of
more
than
Rp200,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai LC yang


telah
diterbitkan
dan
masih
berjalan
berdasarkan fasilitas ini adalah USD5.517.875.
Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh
tempo dan belum dibayar pada tanggal
31 Desember 2014.

As of December 31, 2014 outstanding LC


amounts
under
these
facilities
were
USD5,517,875. There are no amounts under
this facility which are due and unpaid as of
December 31, 2014.

- 90 -

504
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 504

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

21. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN

21. FINANCE LEASE LIABILITIES

Liabilitas sewa pembiayaan Perseroan dan entitas


anak (UTSG, SP dan ST) yang terdiri dari:

Finance lease liabilities represent liabilities of the


Company and its subsidiaries (UTSG, SP and ST)
as follows:

2014
Bangunan
Dana Pensiun Semen Gresik
PT PBM Biringkasi Raya
Kendaraan
PT Bara Bentala Indonesia
Koperasi Karyawan Semen Tonasa
Yayasan Kesejahteraan
Semen Tonasa
PT Intercom Mobilindo
PT Jepari Mega Adidaya
PT Serasi Auto Raya
PT Toyota Financial Service
PT Adi Sarana Armada Tbk
Kapal
PT Indobaruna Bulk Transport
PT Swadaya Lestari Lines
PT Pelayaran Andalas
Bahtera Baruna
PT Pelayaran Tonasa Lines
Peralatan kantor
PT Projectindo Teknowindata
Alat berat
PT JA Mitsui Leasing Indonesia

2013
Buildings
Dana Pensiun Semen Gresik
PT PBM Biringkasi Raya
Motor vehicles
PT Bara Bentala Indonesia
Koperasi Karyawan Semen Tonasa
Yayasan Kesejahteraan
Semen Tonasa
PT Intercom Mobilindo
PT Jepari Mega Adidaya
PT Serasi Auto Raya
PT Toyota Financial Service
PT Adi Sarana Armada Tbk
Vessels
PT Indobaruna Bulk Transport
PT Swadaya Lestari Lines
PT Pelayaran Andalas
Bahtera Baruna
PT Pelayaran Tonasa Lines
Office equipment
PT Projectindo Teknowindata
Heavy equipment
PT JA Mitsui Leasing Indonesia

24.225.896
11.474.881

29.247.632
11.804.077

7.610.699
5.211.381

3.759.422

4.839.439
3.416.829
1.278.293
855.967
310.966
89.625

6.393.829
4.537.535
1.922.576
-

70.685.664
20.889.574

46.941.643
-

929.245
355.545

4.482.708
4.357.226

3.013.742

5.733.388

29.298.568

43.213.879

Total liabilitas sewa pembiayaan


Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun

184.486.314

162.393.915

Total finance lease liabilities

(52.497.495)

(49.300.788)

Less current portion

Bagian jangka panjang

131.988.819

113.093.127

Long-term liabilities

Pembayaran sewa minimum masa datang atas


liabilitas sewa pembiayaan dan nilai kini dari
pembayaran sewa minimum adalah sebagai berikut:

Future minimum lease payments under finance


leases together with the present value of net
minimum lease payments are as follows:

2014

2013

Dalam satu tahun


Lebih dari satu tahun tetapi
kurang dari lima tahun
Lebih dari lima tahun

70.420.378

63.428.001

158.345.328
-

117.840.767
24.632.250

Within one year


After one year but not
more than five years
More than five years

Jumlah pembayaran sewa minimum

228.765.706

205.901.018

Total minimum leases payments

Dikurangi bagian bunga

(44.279.392)

(43.507.103)

Nilai kini pembayaran sewa minimum


Bagian yang jatuh tempo dalam
satu tahun

184.486.314

162.393.915

Less interest portion


Present value of minimum
lease payments

(52.497.495)

(49.300.788)

Current portion

Bagian jangka panjang

131.988.819

113.093.127

Long-term liabilities

Liabilitas sewa pembiayaan dikenakan bunga yang


berkisar antara 2,95% sampai dengan 15,76% per
tahun.

The financial leases are subject to interest at rates


ranging from 2.95% to 15.76% per annum.

Dana Pensiun Semen Gresik, Koperasi Karyawan


Semen Tonasa, Yayasan Kesejahteraan Semen
Tonasa, PT Pelayaran Tonasa Lines, dan PT PBM
Biringkasi Raya adalah pihak berelasi (Catatan 42).

Dana Pensiun Semen Gresik, Koperasi Karyawan


Semen Tonasa, Yayasan Kesejahteraan Semen
Tonasa, PT Pelayaran Tonasa Lines, and PT PBM
Biringkasi Raya are related parties (Note 42).
- 91 -

Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 505

505
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

22. UTANG USAHA

22. TRADE PAYABLES

Pihak ketiga:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Euro
Dong Vietnam
Mata uang asing lainnya

2014

2013

1.963.122.447
149.893.292
42.110.609
4.055.272
1.432.101

1.354.860.898
35.070.495
8.549.812
270.652.098
3.138.908

Third parties:
Rupiah
United States Dollars
Euro
Vietnamese Dong
Other foreign currencies

Jumlah

2.160.613.721

1.672.272.211

Subtotal

857.696.193
11.273.838
1.754.266
169.594

785.553.716
12.716.887
30.831.610
359.486

Related parties:
Rupiah
Vietnamese Dong
United States Dollars
Other foreign currencies
Subtotal

Pihak berelasi:
Rupiah
Dong Vietnam
Dolar Amerika Serikat
Mata uang asing lainnya
Jumlah

870.893.891

829.461.699

Jumlah

3.031.507.612

2.501.733.910

Umur utang usaha adalah sebagai berikut:

Lancar
Lewat jatuh tempo:
1 - 45 hari
46 - 135 hari
136 - 365 hari
Lebih dari 365 hari

The aging of trade payables is as follows:


2014

2013

2.241.484.044

1.899.171.794

480.107.678
128.622.548
158.675.786
22.617.556

461.760.571
50.283.859
29.261.630
61.256.056

3.031.507.612

2.501.733.910

Utang usaha berasal dari pembelian barang dan


jasa. Untuk rincian transaksi dan saldo dengan pihak
berelasi lihat Catatan 42.
23. UTANG LAIN-LAIN
a.

Total

Current
Overdue:
1 - 45 days
46 - 135 days
136 - 365 days
Over 365 days

The trade payables involve purchases of goods


and services. For details of related party
transactions and balances refer to Note 42.
23. OTHER PAYABLES

Utang Lain-lain - Lancar

a. Other Payables - Current


2014

2013

Pihak ketiga:
Utang pembelian aset tetap
Uang titipan
Lainnya

117.960.556
9.020.053
55.724.327

223.759.267
25.244.382
46.619.213

Third parties:
Purchase of fixed assets payables
Deposits received
Others

Jumlah

182.704.936

295.622.862

Subtotal

Pihak berelasi
Jumlah

32.295.840

24.761.055

215.000.776

320.383.917

Utang lain-lain kepada pihak berelasi terutama


berkaitan dengan transaksi penyediaan jasa
untuk proyek pembangunan pabrik baru dan
pembelian aset tetap lainnya.

Related parties
Total

Other payables to related parties mainly


related to the services for the construction of
new plants and other fixed assets.

- 92 -

506
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 506

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
b.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Liabilitas Jangka Panjang Lainnya

b.
2014

Sewa jangka panjang


Pendapatan tangguhan
Retensi
Jumlah

2013

8.706.024
3.143.891
105.142

12.331.479
32.748
89.681

Long-term prepaid rent


Deferred income
Retention

11.955.057

12.453.908

Total

24. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

24. ACCRUED EXPENSES


2014

Promosi peningkatan penjualan


Pengangkutan
Jasa profesional
Asuransi, sewa dan ekspedisi
Retribusi pertambangan
Bina lingkungan
Listrik
Pemeliharaan
Beban pengantongan
Bunga
Beban kerugian kontrak
pembelian (Catatan 48)
Lain-lain (di bawah Rp1.000.000)

2013

199.207.341
105.618.002
32.680.458
9.587.481
7.411.840
5.152.867
4.377.619
3.546.785
213.103
190.373

181.703.776
82.253.192
23.199.096
55.695.629
6.516.846
11.998.516
2.461.426
13.573.784
4.242.154
349.602

77.448.249

23.760.000
32.451.212

445.434.118

438.205.233

25. UTANG PAJAK

Jumlah
Entitas anak
PPh badan
Utang pajak lain
PPh Pasal 21
PPh Pasal 22
PPh Pasal 23 dan 26
Pajak penghasilan final
Pajak Bumi dan Bangunan
Pajak Pertambahan Nilai
Lainnya
Jumlah
Jumlah

Productivity allowances,
Sales promotion
Transportation
Professional fees
Insurance, rent and expedition
Mining rights fees
Partnership program
Electricity
Maintenance
Packer fees
Interest
Provision for purchase
contract loss (Note 48)
Others (below Rp 1,000,000)

25. TAXES PAYABLE


2014

Perseroan
PPh badan (Catatan 39)
Utang pajak lain
PPh Pasal 21
PPh Pasal 22
PPh Pasal 23 dan 26
Pajak penghasilan final
Pajak Pertambahan Nilai
Pajak Pertambahan Nilai WAPU

Other Non-Current Liabilities

2013

92.175.407

96.053.982

5.446.898
3.099.382
2.654.319
1.268.298
91.520.164

9.344.111
3.040.310
2.531.097
1.902.824
54.479.167

14.262.133

40.166.670

210.426.601

207.518.161

967.122

70.714.371

11.646.822
2.598.821
2.313.027
4.419.166
6.578.857
27.764.822
4.971.767

17.446.125
2.433.168
1.610.630
4.135.883
4.722.867
88.947.430
1.008.107

61.260.404

191.018.581

271.687.005

398.536.742

The Company
Corporate Income tax (Note 39)
Other taxes payable
Income tax Article 21
Income tax Article 22
Income tax Articles 23 and 26
Final income tax
Value Added Tax
Value Added Tax - Tax Collector
Total
Subsidiaries
Corporate Income tax
Other taxes payable
Income tax Article 21
Income tax Article 22
Income tax Articles 23 and 26
Final income tax
Land and Building Tax
Value Added Tax
Others
Total
Total

- 93 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 507

507
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Perseroan ditunjuk sebagai Wajib Pajak Pungut


(WAPU) Pajak Pertambahan Nilai berdasarkan
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor:
85/PMK.03/2012 tentang Penunjukan Badan Usaha
Milik Negara sebagai WAPU Pajak Pertambahan
Nilai oleh Direktorat Jenderal Pajak pada tanggal
20 Juni 2012, yang berlaku efektif per tanggal
1 Juli 2012.

The Company was appointed as a value added tax


collector ("WAPU") based on the Ministry of
Finance regulation (PMK) Number: 85/PMK.03/2012
concerning the appointment of State Owned
Enterprises as WAPU VAT by Directorate General
of Taxes (DGT) on June 20, 2012, effective on
July 1, 2012.

Utang pajak pertambahan nilai termasuk estimasi


penyisihan yang dibuat SP sebesar Rp 41.452.329
untuk denda atas keterlambatan pelaporan pajak
pertambahan nilai untuk tahun pajak 2003 dan 2002.
Penyisihan ini dibuat karena dalam suratnya
tertanggal 9 Maret 2006, Direktorat Jenderal Pajak
mengkonfirmasikan bahwa tidak adanya surat
permohonan resmi untuk perpanjangan ijin
sentralisasi pajak pertambahan nilai dapat
menyebabkan
SP
dianggap
menerapkan
desentralisasi
dalam
administrasi
pajak
pertambahan nilai.

Value added tax payable includes SPs provision


for tax penalties amounting to Rp 41,452,329
arising from the late reporting of value added tax
for 2003 and 2002. This provision was made based
on a letter dated March 9, 2006 in which the
Directorate General of Taxation confirmed that in
the absence of a formal application letter for
extension of centralization for its value added tax
administration, SP would be deemed as applying
decentralization for value added tax purposes.

Pada tahun 2014, SP telah mengakui pendapatan


lain-lain dari estimasi penyisihan denda atas
keterlambatan pembayaran pajak pertambahan nilai
2003 dan 2002 sehubungan dengan kadaluwarsa
masa pajak.

In 2014, SP has recognized other income from an


estimated provision for tax penalties arising from
the late reporting of value added tax for 2003 and
2002 as it was already expired.

26. UANG MUKA PENJUALAN

26. SALES ADVANCES


Sales
advances
represent
receipts
from
subsidiaries (SP, ST, KIG, UTSG and SPB)
customers for sales of cement, industrial real estate
land, reclamation service, and readymix concrete.

Uang muka penjualan merupakan uang muka yang


diterima dari pelanggan entitas anak (SP, ST, KIG,
UTSG dan SPB) dalam rangka penjualan semen,
tanah kawasan industri, pekerjaan reklamasi, dan
beton siap pakai.
27. PROVISI JANGKA PANJANG

27. LONG-TERM PROVISIONS


2014
Jumlah

Restorasi tanah tambang

Peningkatan

Nilai

Provisi

yang terjadi

selama

Nilai

tercatat awal/

tambahan/

dan dibebankan/

tahun berjalan/

tercatat akhir/

Beginning

Additional

Amount realized

Increase during

Ending

balance

provision

and expense

the year

balance

89.430.428

15.968.722

(11.146.983)

5.571.729

99.823.896

68.191.667
157.622.095

2.226.615
18.195.337

(11.146.983)

4.822.775
10.394.504

75.241.057
175.064.953

Estimasi biaya pembongkaran


aset tetap
Jumlah

Quarry restoration
Estimated cost of dismantling
of fixed assets
Total

2013
Jumlah

Restorasi tanah tambang

Peningkatan

Nilai

Provisi

yang terjadi

selama

Nilai

tercatat awal/

tambahan/

dan dibebankan/

tahun berjalan/

tercatat akhir/

Beginning

Additional

Amount realized

Increase during

Ending

balance

provision

and expense

the year

balance

23.776.426

69.399.593

(3.745.591)

89.430.428

56.817.137
80.593.563

7.926.059
77.325.652

(3.745.591)

3.448.471
3.448.471

68.191.667
157.622.095

Estimasi biaya pembongkaran


aset tetap
Jumlah

Quarry restoration
Estimated cost of dismantling
of fixed assets
Total

- 94 -

508
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 508

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Restorasi tanah tambang dilakukan setiap tahun


sesuai dengan rencana reklamasi yang disampaikan
kepada otoritas terkait. Pembongkaran aset tetap
akan dilakukan pada saat selesainya masa sewa
lahan terkait aset tetap tersebut.
28. MODAL SAHAM

Quarry restoration is carried out every year based


on restoration plan reported to the authority.
Dismantling of fixed assets will be realized at the
end of land rent period of related fixed assets.

28. SHARE CAPITAL

Sesuai dengan daftar pemegang saham yang


dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek, PT Datindo
Entrycom, susunan pemegang saham Perseroan
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah
sebagai berikut:
Saham
(ribuan lembar)/
Shares
(thousand
of shares)

Based on the list of shareholders issued by the


Securities Administration Bureau, PT Datindo
Entrycom, the Companys shareholders and their
ownership interests as of December 31, 2014 and
2013 are as follows:

2014 dan/and 2013


Nilai Nominal
Saham/
Par value of
shares

% Kepemilikan/
Ownership

Pemerintah Republik Indonesia


Masyarakat (masing-masing
dibawah 5%)

3.025.406

302.540.600

51,01%

Government of the Republic


of Indonesia

2.906.114

290.611.400

48,99%

Public (below 5% each)

Jumlah

5.931.520

593.152.000

100%

29. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Total

29. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Pada 31 Desember 2014 dan 2013, akun ini terdiri


dari:

As of December 31, 2014 and 2013, this account


represents:

2014 dan/and 2013


Agio saham
Biaya emisi efek ekuitas
Selisih nilai perolehan dengan hasil
penjualan saham yang diperoleh
kembali

1.252.065.600
(4.710.160)

Jumlah

1.458.257.900

210.902.460

Share premium
Share issuance costs
Difference between the cost and the
proceeds from the sale of treasury
stock
Total

Pada tahun 1990, Perseroan melakukan penjualan


40.000.000 saham bernilai Rp40.000.000 melalui
penawaran umum kepada masyarakat. Hasil
penjualan adalah Rp280.000.000. Perseroan
mencatat modal disetor Rp40.000.000 dan jumlah
agio saham sebesar Rp240.000.000.

In 1990, the Company sold 40,000,000 shares with


a nominal value of Rp40,000,000 through a public
offering. The proceeds were Rp280,000,000 of
which Rp40,000,000 was recorded as paid-up
capital and Rp240,000,000 was recorded as
additional paid-in capital.

Pada tahun 1995, Perseroan melakukan penjualan


444.864.000 saham bernilai nominal Rp444.864.000
melalui penawaran umum terbatas kepada
masyarakat dengan hak memesan efek terlebih
Hasil
penjualan
adalah
sebesar
dahulu.
Rp1.456.929.600. Perseroan mencatat modal
disetor Rp444.864.000 dan Rp1.012.065.600
sebagai agio saham.

In 1995, the Company sold 444,864,000 shares


with a nominal value of Rp444,864,000 through a
public offering with pre-emptive rights. The
proceeds were Rp1,456,929,600 of which
Rp444,864,000 was recorded as paid-up capital
and Rp1,012,065,600 was recorded as additional
paid-in capital.

- 95 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 509

509
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Pada tanggal 30 Januari 2009, Perseroan


mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa (RUPSLB) untuk mengukuhkan Pelaksanaan
Pembelian Kembali Saham Perseroan tanggal
13 Oktober 2008 sampai dengan tanggal 9 Januari
2009 sebanyak 68.032.000 lembar saham dengan
nilai transaksi Rp198.672.291. Harga perolehan per
lembar saham sudah termasuk biaya jasa perantara
dan kustodian.

On January 30, 2009, the Company held an


Extraordinary General Meeting of Shareholders
(EGMS) to ratify the Companys Share Buyback
Program effective from October 13, 2008 up to and
including January 9, 2009 involving the acquisition
of 68,032,000 shares at a total cost of
Rp198,672,291. The acquisition cost per share
includes brokers commissions and custodian fees.

Pada tanggal 7 Oktober 2009 Perseroan menjual


saham yang dibeli kembali (68.032.000 lembar
saham dengan harga Rp6.075 (nilai penuh) per
lembar saham) senilai Rp413.294.400. Selisih
antara nilai perolehan dengan hasil penjualan
setelah dikurangi biaya jasa perantara dan kustodian
sebesar Rp210.902.460 diakui sebagai tambahan
modal disetor.

On October 7, 2009 the Company sold its treasury


stock (68,032,000 shares at Rp6,075 (full amount)
per share) for an amount of Rp413,294,400. The
difference of Rp210,902,460 between the costs
and the proceeds from sales, net of intermediary
and custodian fees, was recognized as additional
paid-in capital.

30. DIVIDEN

30. DIVIDENDS

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham


Tahunan
(RUPST)
tahun
2014
yang
diselenggarakan pada tanggal 25 Maret 2014 yang
tertuang dalam Akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H.,
No. 89/NOT/III/2014 tanggal 26 Maret 2014,
pemegang saham memutuskan, antara lain, untuk
membagi dividen per lembar saham sebesar
Rp407,42 (angka penuh) dengan total pembayaran
Rp2.416.611.132.

Based on the Annual General Meeting of


Shareholders (AGMS) in 2014 which was held on
March 25, 2014 as stated in Notarial Deed of Leolin
Jayayanti, S.H., No. 89/NOT/III/2014 dated March
26, 2014, the shareholders approved, among
others, the distribution of dividend per share
amounting to Rp407.42 (full amount) for a total
amount paid of Rp2,416,611,132.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham


Tahunan
(RUPST)
tahun
2013
yang
diselenggarakan pada tanggal 30 April 2013 yang
tertuang dalam Akta Notaris Leolin Jayayanti,
S.H.,No. 53 tanggal 30 April 2013, pemegang
saham memutuskan, antara lain, untuk membagi
dividen per lembar saham sebesar Rp368 (angka
penuh) dengan total pembayaran Rp2.181.263.329.

Based on the Annual General Meeting of


Shareholders (AGMS) in 2013 which was held on
April 30, 2013 as stated in Notarial Deed of Leolin
Jayayanti, S.H., No. 53 dated April 30, 2013,
shareholders approved, among others, the
distribution of dividend per share of Rp368 (full
amount)
for
a
total
amount
paid
of
Rp2,181,263,329.

31. KEPENTINGAN NONPENGENDALI


a.

31. NON-CONTROLLING INTERESTS

Kepentingan nonpengendali atas ekuitas


entitas anak

a.

2014

Non-controlling
subsidiaries

interests

in

equity

of

2013

PT Semen Gresik
PT Industri Kemasan Semen Gresik
PT United Tractors Semen Gresik
PT Kawasan Industri Gresik
PT SGG Energi Prima
PT SGG Prima Beton
PT Krakatau Semen Indonesia
PT Bima Sepaja Abadi
Thang Long Cement JSC
Thang Long Joint Stock
Company 2 dan An Phu
Cement Joint Stock Company

125.442
73.921.866
39.557.260
95.514.323
759.383
13.063
34.746.102
12.935.354
702.610.543

67.864.740
36.835.278
90.931.389
740.639
11.490
11.269.104
713.549.490

230.847

230.417

Jumlah

960.414.183

921.432.547

PT Semen Gresik
PT Industri Kemasan Semen Gresik
PT United Tractors Semen Gresik
PT Kawasan Industri Gresik
PT SGG Energi Prima
PT SGG Prima Beton
PT Krakatau Semen Indonesia
PT Bima Sepaja Abadi
Thang Long Cement JSC
Thang Long Joint Stock
Company 2 and An Phu
Cement Joint Stock Company
Total

- 96 -

510
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 510

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
b.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Bagian laba (rugi) yang diatribusikan kepada


kepentingan nonpengendali

b.

2014
PT Semen Gresik
PT Industri Kemasan Semen Gresik
PT United Tractors Semen Gresik
PT Kawasan Industri Gresik
PT SGG Energi Prima
PT SGG Prima Beton
PT Krakatau Semen Indonesia
PT Bima Sepaja Abadi
Thang Long Cement JSC
Thang Long Joint Stock
Company 2 dan An Phu
Cement Joint Stock Company
Jumlah

2013

(224.558)
10.984.207
2.721.982
8.669.549
18.744
(977)
(2.573.898)
2.583.703
(14.459.498)

9.855.160
(4.017.167)
11.676.043
2.569
(1.105)
3.058.177
(36.518.401)

430

(3.872)

7.719.684

(15.948.596)

32. PENDAPATAN

Pihak ketiga
Penjualan semen
Beton siap pakai
Terak
Jasa penambangan
Penjualan kantong semen
Persewaan tanah kawasan industri
Penjualan tanah kawasan industri
Jasa peledakan
Lain-lain
Jumlah

PT Semen Gresik
PT Industri Kemasan Semen Gresik
PT United Tractors Semen Gresik
PT Kawasan Industri Gresik
PT SGG Energi Prima
PT SGG Prima Beton
PT Krakatau Semen Indonesia
PT Bima Sepaja Abadi
Thang Long Cement JSC
Thang Long Joint Stock
Company 2 dan An Phu
Cement Joint Stock Company
Total

32. REVENUE
2014

Pihak berelasi
Penjualan semen

Income (loss) attributable to noncontrolling interests

2013

4.045.551.323

4.529.914.079

21.985.709.984
438.101.302
273.401.500
81.791.058
38.321.164
25.468.150
17.671.690
7.343.457
73.675.507

19.217.498.819
89.638.441
379.067.187
128.903.652
9.620.247
17.796.974
42.591.739
15.132.814
71.076.828

22.941.483.812

19.971.326.701

26.987.035.135

24.501.240.780

Related parties
Sales of cement
Third parties
Sales of cement
Ready mix concrete
Clinker
Mining services
Sales of Cement bags
Industrial estate land rental
Sales of industrial real estate
Blasting services
Others
Total

Tidak ada penjualan kepada satu pelanggan yang


melebihi 10% dari jumlah penjualan.

There were no sales to any party representing


more than 10% of net sales.

Lihat Catatan 42 untuk rincian transaksi dan saldo


dengan pihak berelasi.

Refer to Note 42 for details of related parties


transactions and balances.

- 97 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 511

511
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

33. BEBAN POKOK PENDAPATAN

33. COST OF REVENUE


2014

2013

Beban pabrikasi
Tenaga kerja
Pemakaian bahan baku

12.936.918.418
1.372.372.878
873.555.873

10.913.475.198
1.398.625.380
1.047.595.098

Manufacturing overhead
Labor
Raw materials used

Jumlah beban produksi

15.182.847.169

13.359.695.676

Total manufacturing costs

Persediaan barang dalam proses


Pada awal tahun
Pembelian
Pada akhir tahun
Harga pokok produksi
Persediaan barang jadi
Pada awal tahun
Pembelian
Pada akhir tahun

401.604.818
127.961.987
(537.981.100)
15.174.432.874

504.020.109
(401.604.818)
13.462.110.967

249.772.840
200.609.918
(242.247.369)

206.252.905
127.349.400
(249.772.840)

Beban pokok penjualan semen


Beban pokok penjualan tanah
kawasan industri dan lain-lain

15.382.568.263

13.545.940.432

5.862.787

11.206.402

Jumlah

15.388.431.050

13.557.146.834

Work-in-progress inventory
At the beginning of the year
Purchases
At the end of the year
Cost of goods manufactured
Finished goods inventory
At the beginning of the year
Purchases
At the end of the year
Cost of goods sold - cement
Cost of sales - industrial land
and others
Total

Tidak ada pembelian dari satu pemasok yang


melebihi 10% dari jumlah pendapatan.

There were no purchases from any suppliers


representing more than 10% of total revenue.

Lihat Catatan 42 untuk rincian transaksi dan saldo


dengan pihak berelasi.

Refer to Note 42 for details of related party


transactions and balances.

34. BEBAN PENJUALAN

34. SELLING EXPENSES


2014

Ongkos angkut dan bongkar


Promosi
Gaji, upah, kesejahteraan karyawan
dan bonus Direksi dan Komisaris
Perjalanan dinas
Pemeliharaan
Penyusutan dan amortisasi
Penelitian, pengembangan
jasa profesional
Lain-lain
Jumlah

2013

2.097.602.298
351.850.221

1.749.566.020
299.334.512

171.595.096
18.864.412
8.570.526
6.517.007

164.737.051
16.305.213
8.616.309
5.255.898

1.453.100
36.450.047

1.860.416
37.776.723

2.692.902.707

2.283.452.142

Transportation and handling


Promotion
Salaries, wages, employee
welfare and Director's and
Commissioners' bonuses
Business trips
Maintenance
Depreciation and amortization
Research, development and
Professional fees
Others
Total

- 98 -

512
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 512

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

35. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

35. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES


2014

Gaji, upah, kesejahteraan karyawan


dan bonus Direksi dan Komisaris
Keperluan kantor
Program kemitraan dan
bina lingkungan
Penyusutan dan amortisasi
Pemeliharaan
Promosi dan jamuan
Pajak, asuransi, dan sewa
Perjalanan dinas
Pendidikan, latihan dan
pengembangan
Jasa profesional
Pemakaian bahan, listrik, air
dan telepon
Penurunan nilai piutang
Lain-lain
Jumlah

2013

948.786.449
180.311.249

791.248.961
131.852.461

180.170.914
134.330.851
98.895.374
91.981.045
86.815.562
56.334.323

141.822.567
122.667.340
84.819.702
96.680.545
69.080.074
62.854.398

53.461.040
52.454.481

37.532.367
75.011.891

40.872.812
2.397.826
25.149.453

30.865.960
11.729.916
32.090.811

1.951.961.379

1.688.256.993

36. PENGHASILAN OPERASI LAINNYA

37. PENDAPATAN
KEUANGAN
a.

KEUANGAN

Total

36. OTHER OPERATING INCOME


2014

2013

75.130.741
46.886.361
18.939.908
7.350.231
6.938.144
(47.981)

45.447.410
11.818.542
27.825.130
2.731.153
3.980.789
(9.758)

41.452.329
5.278.305

(1.185.230)

Foreign exchange gain-net


Rental
Claims and penalties
Sales of scrap materials
Gain on sale of fixed assets (Note 15)
Tax expenses and penalties
Income from case of VAT
centralization
Others

201.928.038

90.608.036

Total

Keuntungan selisih kurs - neto


Sewa
Klaim dan denda
Penjualan barang usang
Laba penjualan aset tetap (catatan 15)
Biaya dan denda pajak
Pendapatan atas kasus
sentralisasi PPN
Lainnya
Jumlah

Salaries, wages, employee


welfare and Director's and
Commissioners' bonuses
Office supplies
Partnership program and
community development
Depreciation and amortization
Maintenance
Promotion and entertainment
Taxes, insurance and rentals
Business trips
Education, training and
development
Professional fees
Supplies, electricity, water
and telephone
Impairment loss of receivable
Others

DAN

BEBAN

37. FINANCE INCOME AND FINANCE COSTS

Pendapatan keuangan

a.
2014

Finance income

2013

Deposito berjangka
Rekening giro
Reksadana
Lainnya

256.391.973
22.867.925
5.127.096
1.683.146

143.211.951
10.086.437
6.380.041
3.355.063

Time deposits
Current accounts
Mutual fund
Others

Jumlah

286.070.140

163.033.492

Total

- 99 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 513

513
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
b.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Beban keuangan

b.
2014

Finance costs

2013

Kredit investasi
Sewa pembiayaan
Biaya pembongkaran aset tetap
Kredit modal kerja
Lain-lain

334.027.123
18.530.437
10.768.251
2.845.127
16.748.184

314.693.433
17.165.958
3.448.471
1.867.463
2.993.242

Investment loans
Financial lease
Dismantling costs of fixed assets
Working capital loans
Others

Jumlah

382.919.122

340.168.567

Total

38. PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

38. OTHER COMPREHENSIVE INCOME


2014

2013

Pendapatan komprehensif lain:


Perubahan neto nilai wajar surat
berharga tersedia untuk dijual
Keuntungan periode berjalan
Dikurangi:
Penyesuaian reklasifikasi atas
keuntungan yang diakui
dalam laba rugi
Mutasi neto lindung nilai arus kas
Kerugian periode berjalan
Dikurangi:
Penyesuaian reklasifikasi atas
kerugian yang diakui
dalam aset tetap

7.162.776

1.343.641

5.125.577

8.408.342

2.037.199

(7.064.701)

(3.883)

85.813

(3.883)

(83.024)
2.789

Selisih kurs penjabaran laporan


keuangan
Penjabaran laporan entitas anak
Dikurangi:
Pajak penghasilan terkait
Pendapatan komprehensif lain
tahun berjalan, setelah pajak

11.735.196

504.926.062

(140.006)

11.735.196

504.786.056

13.768.512

497.724.144

Other comprehensive income:


Net changes in fair value of
available-for-sale marketable
securities
Gain arising during the period
Less:
Reclassification adjustments on
gain recognised on
profit and loss
Net movement on cash flow hedges
Loss arising during the period
Less:
Reclassification adjustments on
loss recognised on
fixed assets
Exchange difference due to translation
of financial statements
Translation of subsidiary's financial
statements
Less:
Income tax related
Others comprehensive income
during the year, net of tax

- 100 -

514
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 514

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

39. PAJAK PENGHASILAN

39. INCOME TAX

Beban pajak Grup terdiri dari:

Tax expense of the Group consists of the following:


2014

Perseroan
Kini
Tangguhan
Entitas anak
Kini
Tangguhan
Konsolidasian
Kini
Tangguhan

2013

924.482.747
29.500.272

906.878.910
36.281.871

953.983.019

943.160.781

496.887.556
66.318.113

597.136.868
25.803.564

563.205.669

622.940.432

1.421.370.303
95.818.385

1.504.015.778
62.085.435

1.517.188.688

1.566.101.213

The Company
Current
Deferred
Subsidiaries
Current
Deferred
Consolidated
Current
Deferred

Perseroan telah memenuhi persyaratan memperoleh


penurunan tarif PPh Badan sebesar 5% masingmasing untuk tahun fiskal 2014 dan 2013
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun
2007.

The Company met the requirements for reduction


of income tax rate by 5% for fiscal years 2014 and
2013, respectively, in accordance with the
Government Regulation No. 81 Year 2007.

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan


yang ditunjukkan dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian dengan taksiran laba
kena pajak dan beban pajak kini untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
adalah sebagai berikut:

The reconciliations between income before


corporate income tax as shown in the consolidated
statements of comprehensive income and
estimated taxable income and current tax expense
for the years ended December 31, 2014 and 2013
are as follows:

2014
Laba konsolidasian sebelum
beban pajak penghasilan
Laba entitas anak sebelum
beban pajak penghasilan
Bagian atas laba bersih entitas
asosiasi
Disesuaikan dengan jurnal
eliminasi konsolidasi
Laba sebelum pajak penghasilan
Perseroan
Perbedaan permanen:
Perbedaan nilai buku fiskal dan
komersial atas aset tetap
Kesejahteraan karyawan
Penyisihan promosi
peningkatan penjualan
Denda pajak
Pendapatan yang telah dikenakan
pajak penghasilan final
Lain-lain

2013

7.090.765.967

6.920.399.734

(2.161.162.576)

(2.261.028.071)

(31.946.912)

(34.541.962)

7.979.902

(24.924.020)

4.905.636.381

4.599.905.681

(23.701.555)
(97.348.207)

5.366.856
50.415.873

1.007.537
47.981

2.787.328
9.758

(191.549.823)
181.622.708
(129.921.359)

(78.365.400)
131.084.009
111.298.424

(Dilanjutkan)

Consolidated income before


income tax
Subsidiaries income before
income tax
Equity in net income
of associates
Adjusted for consolidation
eliminations
Income before income tax the Company
Permanent differences:
Differences between
fiscal and commercial
net book value of fixed assets
Employee welfare
Provision for sales promotion
expense
Tax Penalties
Income subject to final tax,
recorded on a net of tax basis
Others
(Forward)

- 101 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 515

515
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)
2014

2013

Perbedaan temporer:
Perbedaan nilai buku fiskal dan
komersial atas aset tetap
dan beban tangguhan
Aset sewa pembiayaan
Liabilitas imbalan kerja
Cadangan persediaan usang
dan bergerak lambat

(210.267.438)
(1.121.297)
143.810.141

Cadangan penurunan nilai piutang


Penyisihan untuk beban restorasi
Tunjangan produktivitas dan uang jasa
Cadangan reklamasi

(320.436.343)
(1.598.758)
(13.530.706)

3.551.521

5.473.206

(10.000)
(76.862.032)
(34.477.155)
22.074.963

(82.425)
(419.508)
89.326.100
64.458.859

(153.301.297)
Laba kena pajak - Perseroan

(176.809.575)

4.622.413.725

4.534.394.530

924.482.747

906.878.910

496.887.556

597.136.868

1.421.370.303

1.504.015.778

Beban pajak penghasilan


Perseroan - kini
Beban pajak penghasilan
entitas anak - kini

Perhitungan beban dan utang pajak kini Perseroan


adalah sebagai berikut:

Utang pajak kini (Catatan 25)

Taxable income - the Company


Income tax expense
the Company - current
Income tax expense
subsidiaries - current

Current tax expense and payable of the Company


are computed as follows:

2014
Beban pajak kini
Dikurangi pembayaran pajak dimuka

Temporary differences:
Differences between
fiscal and commercial
net book value of fixed
assets and deferred charges
Leased assets
Employee benefits liabilities
Allowance for obsolete and
slow moving inventories
Allowance for impairment of
receivable
Provision for restoration expenses
Productivity allowances and incentive
Allowance for reclamation

2013

924.482.747
832.307.340

906.878.910
810.824.928

92.175.407

96.053.982

Current tax expense


Less prepaid taxes
Current tax payable (Note 25)

Laba fiskal dan beban pajak penghasilan kini


Perseroan tahun 2013 sudah sesuai dengan Surat
Pemberitahuan Pajak (SPT) yang disampaikan ke
Kantor Pelayanan Pajak.

Taxable income and current tax expense of the


Company for 2013 are accordance with the
Corporate Tax Returns filled with the Tax Service
Office.

Pajak
penghasilan
yang
pendapatan komprehensif lain

Income tax recognized in other comprehensive


income

diakui

dalam
2014

Manfaat/(beban) yang diakui dalam


pendapatan komprehensif lain:
Selisih kurs penjabaran
laporan keuangan
Jumlah pajak penghasilan yang
diakui dalam pendapatan
komprehensif lain

2013

(140.006)

Benefit/(expense) recognized
in other comprehensive income:
Exchange different from translation
of financial statements

(140.006)

Total income tax recognized


in other comprehensive income

- 102 -

516
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 516

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Pajak Tangguhan

Deferred Tax

1 Januari/
January 1,
2014

Dikreditkan/
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi
komprehensif
konsolidasian/
Credited/
(charged) to
consolidated
statements of
comprehensive
income

31 Desember/
December 31,
2014

Aset pajak tangguhan - neto


Perseroan
Aset tetap
Aset sewa pembiayaan
Beban tangguhan dan
aset takberwujud
Liabilitas imbalan kerja
Cadangan persediaan usang dan
bergerak lambat
Cadangan penurunan nilai piutang
Penyisihan untuk beban restorasi
dan uang jasa
Penyisihan lain-lain
Entitas anak
Aset tetap
Aset sewa pembiayaan
Cadangan penurunan nilai piutang
Liabilitas imbalan kerja
Cadangan persediaan usang dan
bergerak lambat
Tunjangan produktivitas
dan uang jasa
Cadangan biaya bongkar
Akumulasi rugi fiskal
Penyisihan lain-lain
Total aset pajak tangguhan - neto

Deferred tax assets - net


(75.885.730)
1.754.064

(54.611.033)
(224.259)

(130.496.763)
1.529.805

(14.876.128)
15.560.648

1.631.843
28.762.028

(13.244.285)
44.322.676

12.422.790
1.559.020
4.446.703
64.819.792
27.552.031

710.304
(2.000)
(4.446.703)
(6.895.431)
5.574.979

13.133.094
1.557.020
57.924.361
33.127.010

37.353.190

(29.500.272)

7.852.918

(57.901.770)
1.476.275
3.315.293
12.682.729

(4.796.760)
(1.195.600)
369.806
(1.520.207)

(62.698.530)
280.675
3.685.099
11.162.522

4.219.969
58.309.149
4.869.305
7.035.684
13.020.254

703.044
(5.354.903)
857.750
(367.215)
(4.031.860)

4.923.013
52.954.246
5.727.055
6.668.469
8.988.394

47.026.888

(15.335.945)

31.690.943

84.380.078

(44.836.217)

39.543.861

Liabilitas pajak tangguhan - neto


Entitas anak
Aset tetap
Aset sewa pembiayaan
Liabilitas imbalan kerja
Cadangan persediaan usang dan
bergerak lambat
Cadangan penurunan nilai piutang
Tunjangan produktivitas
dan uang jasa
Penyisihan lain-lain
Total liabilitas pajak tangguhan - neto
Manfaat pajak tangguhan - neto

The Company
Fixed assets
Leased assets
Deferred charges and intangible
assets
Employee benefits liabilities
Allowance for obsolete and slow
moving inventories
Allowance for impairment of receivables
Provision for restoration expense
and incentive compensation
Other provisions
Subsidiaries
Fixed assets
Leased assets
Allowance for impairment of receivables
Employee benefits liabilities
Allowance for obsolete and slow
moving inventories
Productivity allowances and
incentive compensation
Allowance for dismantle cost
Accumulated fiscal loss
Other provisions
Total deferred tax assets - net
Deferred tax liabilities, net

(94.998.145)
887.630
33.130.758

(62.977.366)
88.926
7.596.120

(157.975.511)
976.556
40.726.878

3.834.595
9.787.251

1.349.091
1.457.069

5.183.686
11.244.320

40.138.181
-

(864.986)
2.368.977

39.273.196
2.368.978

Subsidiaries
Fixed assets
Leased assets
Employee benefits liabilities
Allowance for obsolete and slow
moving inventories
Allowance for impairment of receivables
Productivity allowances and
incentive compensation
Other provisions

(58.201.897)

Total deferred tax liabilities - net

(7.219.730)

(50.982.169)
(95.818.385)

Deferred tax expense - net

- 103 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 517

517
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

1 Januari/
January 1,
2013

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi
konmprehensif
konsolidasian/
Credited/
(charged) to
consolidated
statements of
comprehensive
income

31 Desember/
December 31,
2013

Aset pajak tangguhan - neto


Perseroan
Aset tetap
Aset sewa pembiayaan
Beban tangguhan dan
aset takberwujud
Liabilitas imbalan kerja
Cadangan persediaan usang dan
bergerak lambat
Cadangan penurunan nilai piutang
Penyisihan untuk beban restorasi
Tunjangan produktivitas
dan uang jasa
Penyisihan lain-lain
Entitas anak
Aset tetap
Aset sewa pembiayaan
Cadangan penurunan nilai piutang
Liabilitas imbalan kerja
Cadangan persediaan usang dan
bergerak lambat
Tunjangan produktivitas
dan uang jasa
Cadangan biaya bongkar
Akumulasi rugi fiskal
Penyisihan lain-lain
Total aset pajak tangguhan - neto

Deferred tax assets - net


(19.571.451)
2.073.816

(56.314.279)
(319.752)

(75.885.730)
1.754.064

(7.103.139)
18.266.789

(7.772.989)
(2.706.141)

(14.876.128)
15.560.648

11.328.149
1.575.505
4.530.604

1.094.641
(16.485)
(83.901)

12.422.790
1.559.020
4.446.703

46.954.574
15.580.214

17.865.218
11.971.817

64.819.792
27.552.031

73.635.061

(36.281.871)

37.353.190

(82.662.572)
2.298.597
11.375.069
44.111.834

24.760.802
(822.322)
(8.059.776)
(31.429.105)

(57.901.770)
1.476.275
3.315.293
12.682.729

5.889.942

(1.669.973)

4.219.969

68.275.984
17.678.799

(9.966.835)
4.869.305
7.035.684
(4.658.545)

58.309.149
4.869.305
7.035.684
13.020.254

66.967.653

(19.940.765)

47.026.888

140.602.714

(56.222.636)

84.380.078

Liabilitas pajak tangguhan - neto


Entitas anak
Aset tetap
Aset sewa pembiayaan
Liabilitas imbalan kerja
Cadangan persediaan usang dan
bergerak lambat
Cadangan penurunan nilai piutang
Tunjangan produktivitas
dan uang jasa
Total liabilitas pajak tangguhan - neto

The Company
Fixed assets
Leased assets
Deferred charges and intangible
assets
Employee benefits liabilities
Allowance for obsolete and slow
moving inventories
Allowance for impairment of receivables
Provision for restoration expense
Productivity allowances and
and incentive compensation
Other provisions
Subsidiaries
Fixed assets
Leased assets
Allowance for impairment of receivables
Employee benefits liabilities
Allowance for obsolete and slow
moving inventories
Productivity allowances and
and incentive compensation
Allowance for dismantle cost
Accumulated fiscal loss
Other provisions
Total deferred tax assets - net
Deferred tax liabilities, net

(3.758.692)
114.256

(91.239.453)
887.630
33.016.502

(94.998.145)
887.630
33.130.758

617.710

3.834.595
9.169.541

3.834.595
9.787.251

1.669.795

38.468.386

40.138.181

(1.356.931)

(5.862.799)

(7.219.730)

(62.085.435)

Manfaat pajak tangguhan - neto

Subsidiaries
Fixed assets
Leased assets
Employee benefits liabilities
Allowance for obsolete and slow
moving inventories
Allowance for impairment of receivables
Productivity allowances and
and incentive compensation
Total deferred tax liabilities, net
Deferred tax expense - net

Aset pajak tangguhan - pendapatan


komprehensif lainnya

Deferred tax assets - other


comprehensive income

Perseroan
Selisih kurs penjabaran laporan
keuangan

The Company
Exchange difference due to translation
of financial statements

140.006

(140.006)

- 104 -

518
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 518

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan seperti


yang tercantum dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian dengan hasil perkalian
laba akuntansi sebelum pajak penghasilan
Perseroan dan tarif pajak yang berlaku adalah
sebagai berikut:

Reconciliations between income tax expense as


shown in the consolidated statements of
comprehensive income and income tax expense
calculated using prevailing tax rates is as follows:

2014
Laba konsolidasian sebelum
beban pajak penghasilan
Penyesuaian terkait dengan konsolidasi:
Bagian atas laba bersih entitas
asosiasi
Disesuaikan dengan jurnal
eliminasi konsolidasi
Beban pajak penghasilan sesuai
tarif pajak
Perbedaan tarif perseroan
dan entitas anak
Pengaruh pajak atas perbedaan tetap
Jumlah

2013

7.090.765.967

6.920.399.734

(31.946.912)

(34.541.962)

7.979.902

(24.924.020)

7.066.798.957

6.860.933.752

1.413.359.791

1.372.186.750

122.260.626
(18.431.729)
1.517.188.688

156.524.551
37.389.912
1.566.101.213

Consolidated income before


income tax
Adjustment related to consolidation:
Equity in net income of associates
Adjusted for consolidation
elimination

Tax calculated at statutory rate


Difference tax rate between
the Company and its subsidiaries
Tax effect of permanent differences
Total

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Grup


menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri
jumlah pajak yang terutang. SPT konsolidasian tidak
diperkenankan dalam peraturan perpajakan di
Indonesia. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat
menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam
batas waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya
pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Group


submits tax returns on the basis of self
assessment. Consolidated tax returns are not
permitted under Indonesian taxation laws. The
Directorate General of Taxes (DGT) may assess or
amend taxes within five years from the date the tax
becomes due.

Surat Ketetapan Pajak

Tax Assessments

UTSG

UTSG

Pada tanggal 27 Maret 2014, UTSG menerima Surat


Ketetapan
Pajak
Lebih
Bayar
(SKPLB)
No. 00007/406/12/051/14, yang menyatakan bahwa
lebih bayar pajak penghasilan tahun 2012 sebesar
Rp4.298.709, sedangkan UTSG mencatat lebih
bayar pajak penghasilan tahun 2012 sebesar
Rp6.642.454. Pada tanggal 3 April 2014 UTSG
menyatakan banding atas SKPLB sebesar
Rp4.298.709.
Pengembalian
kelebihan
pajak
tersebut diterima oleh Perusahaan tanggal 30 April
2014.

On March 27, 2014, UTSG received an


Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB)
No. 00007/406/12/051/14, which stated that the
Companys overpayment of 2012 Corporate Income
Tax amounted to Rp4,298,709, while UTSG records
its overpayment of 2012 corporate income tax
amounting to Rp6,642,454. On April 3, 2014, UTSG
submitted an objection letter to tax office for such
overpayment amounting to Rp4,298,709. Such over
payment was refunded on April 30, 2014.

IKSG

IKSG

Pada tanggal 22 April 2014, IKSG menerima SKPLB


atas pajak penghasilan badan tahun 2012
No. 00029/406/12/051/14 yang menyatakan IKSG
mempunyai lebih bayar sebesar Rp2.632.427. Lebih
bayar tersebut telah diterima IKSG pada tanggal
26 Mei 2014 dan selisih sebesar Rp115.299
dibebankan pada tahun berjalan.

On April 22, 2014, IKSG received overpayment tax


assessment letter of corporate income tax year 2012
No. 00029/406/12/051/14 which stated that IKSG
has an overpayment amounting to Rp2,632,427.
The overpayment was received on May 26, 2014
and the difference amounting to Rp115,299 was
charge in the current year.

- 105 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 519

519
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Piutang pajak atas pajak pertambahan nilai tahun


2012 sebesar Rp3.038.702 telah diterima IKSG pada
tanggal 14 Maret 2014 setelah dikurangi dengan
STP dan kurang bayar sebesar Rp167.851.

IKSGs valued added tax receivable in 2012


amounting to Rp3,038,702 was received on
March 14, 2014 net of STP and underpayment
amounting to Rp167,851.

Piutang pajak IKSG atas pajak pertambahan nilai


tahun 2013 sebesar Rp4.712.562.442 telah diterima
pada tanggal 30 Juni 2014 dan 14 Oktober 2014.

IKSGs value added tax receivable amounting to


Rp4,712,562,442 was received on June 30, 2014
and October 14, 2014.

40. LABA PER SAHAM

40. EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba per saham dasar dan dilusian


adalah sebagai berikut:

The computation of basic and diluted earnings per


share is as follows:

2014

2013

Laba yang dapat diatribusikan


kepada pemilik entitas induk untuk
perhitungan laba per saham dasar

5.565.857.595

5.370.247.117

Income attributable to the equity holders


of parent entity for computation
of basic earnings per share

Total rata-rata tertimbang


saham yang beredar (lembar)

5.931.520.000

5.931.520.000

Weighted average number of


shares outstanding (shares)

Laba per saham dasar,


yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
(Rupiah penuh)

938

905

Perseroan tidak menghitung laba per saham dilusian


karena Perseroan tidak mempunyai efek berpotensi
dilusian.
41. LIABILITAS IMBALAN KERJA

Basic earnings per share,


attributable to the equity holders
of parent entity
(full amount)

The Company did not calculate diluted earnings per


share because there was no identified effect or
dilutive potential ordinary share.
41. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Estimasi
liabilitas
imbalan
kerja
tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai
berikut:

The estimated employee benefits liabilities as of


December 31, 2014 and 2013 are as follows:

Imbalan kerja jangka pendek

Short-term employee benefits


2014

2013

Tunjangan produktivitas, uang jasa,


bonus Direktur dan Komisaris
Tunjangan pegawai lainnya

651.451.404
30.085.158

692.964.913
81.853.461

Productivity allowances,
incentives, and Directors'
and Commissioners' bonuses
Other employee allowances

Jumlah

681.536.562

774.818.374

Total

Imbalan pasca kerja dan jangka panjang lainnya


2014

Long-term employee benefits and other long-term


benefits
2013

Liabilitas imbalan pensiun


Liabilitas imbalan kerja lainnya
Liabilitas TKHT

208.704.869
233.484.519
36.388.467

41.650.929
216.652.656
13.296.104

Pension benefits obligations


Other employee benefits obligations
Old-age employee benefits obligations

Jumlah

478.577.855

271.599.689

Total

- 106 -

520
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 520

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Program Imbalan Pasti

Defined Benefits Plans

a.

a.

Dana Pensiun

Pension Fund

Perseroan memperoleh persetujuan dari


Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan
Surat Keputusan No. B7774/DJM/III.5/12/1976
tanggal 18 Desember 1976 untuk mendirikan
Dana Pensiun Semen Gresik yang merupakan
dana pensiun manfaat pasti yang dikelola oleh
pengurus yang terpisah, yang memberikan
manfaat pasti bagi seluruh karyawan yang telah
persyaratan
tertentu
apabila
memenuhi
karyawan tersebut pensiun, cacat atau
meninggal dunia.

The Company received an approval from the


Minister of Finance of the Republic of
in
Decision
Letter
Indonesia
dated
No.
B7774/DJM/III.5/12/1976
December 18, 1976 to establish a separate
trustee-administered pension fund, Dana
Pensiun Semen Gresik, from which all
employees, after serving a qualifying period,
are entitled to defined benefits on retirement,
disability or death.

Entitas anak (SP dan ST) masing-masing


memperoleh
persetujuan
dari
Menteri
Keuangan Republik Indonesia untuk mendirikan
dana pensiun manfaat pasti yang dikelola oleh
pengurus yang terpisah berdasarkan Surat
Keputusan No. S065/MK-II/1979 tanggal 3 April
1979 untuk Dana Pensiun Semen Padang dan
No. S-016/MK.13/1989 tanggal 5 Januari 1989
yang telah diubah dengan Surat Keputusan
No. Kep-405/KM.17/1999 tanggal 5 Nopember
1999 untuk Dana Pensiun Semen Tonasa yang
memberikan manfaat pasti bagi seluruh
karyawan yang telah memenuhi persyaratan
tertentu apabila karyawan tersebut pensiun,
cacat atau meninggal dunia.

Subsidiaries (SP and ST) received approvals


from the Minister of Finance of the Republic of
Indonesia to establish separate trusteeadministered pension funds in Decision Letter
No. S065/MK-II/1979 dated April 3, 1979 for
Dana Pensiun Semen Padang and in Decision
Letter No. S-016/MK.13/1989 dated January 5,
1989 as amended by Decision Letter
No. Kep-405/KM.17/1999 dated November 5,
1999 for Dana Pensiun Semen Tonasa, from
which all employees, after serving a qualifying
period, are entitled to defined benefits on
retirement, disability or death.

Asumsi aktuarial utama yang digunakan untuk


menentukan estimasi liabilitas imbalan kerja
karyawan dalam program imbalan pasti pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah
sebagai berikut:

The principal actuarial assumptions used to


estimate liabilities for employee benefits under
defined benefits plans as at December 31,
2014 and 2013 are as follows:

2014

2013

Tabel Mortalita Indonesia 2011 (TMI'II)/

Tabel Mortalita Indonesia 2011 (TMI'II)/

Indonesia Mortality Table 2011 (TMI'II)

Indonesia Mortality Table 2011 (TMI'II)

56 tahun/years

56 tahun/years

10% dari tingkat mortalita/of mortality rate

10% dari tingkat mortalita/of mortality rate

Program pensiun

7,5% per tahun/per annum

7,5% per tahun/per annum

Imbalan kerja lainnya

10% per tahun/per annum

10% per tahun/per annum

Tingkat diskonto tahunan

8,2% per tahun/per annum

9% per tahun/per annum

9% per tahun/per annum

9% per tahun/per annum

1% (ST: 0,5%) untuk umur di bawah 30 tahun

1% (ST: 0,5%) untuk umur di bawah 30 tahun

dan menurun secara linear sampai 0% pada umur 53 tahun

dan menurun secara linear sampai 0% pada umur 44 tahun

(SP: 52 tahun)/ 1% (ST: 0,5%) at less

(SP: 52 tahun dan ST: 54 tahun)/ 1% (ST: 0,5%) at less

than 30 years of age and reducing linearly to 0%

than 30 years of age and reducing linearly to 0%

at 53 (SP: 52 years) years of age

at 44 (SP: 52 years and ST: 53 years) years of age

Tingkat mortalita
Usia pensiun normal
Tingkat cacat
Tingkat kenaikan gaji:

Tingkat pengunduran diri

Normal retirement age


Disability rate
Rate of salary increase:

Tingkat pengembalian
investasi

Mortality rate

Pension plan
Other employee benefits
Annual discount rate
Expected return on plan

Aset dana pensiun terutama terdiri dari deposito


berjangka, surat-surat berharga dan investasi
jangka panjang dalam
bentuk saham,
reksadana, obligasi, tanah dan bangunan.

assets

Voluntary resignation rate

Pension fund assets mainly consist of time


deposits, marketable securities, and long-term
investments in shares of stock, mutual funds,
bonds and land and buildings.

- 107 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 521

521
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Tingkat
pengembalian
investasi
yang
diharapkan atas aset program ditentukan
berdasarkan ekspektasi pasar pada tanggal
pelaporan, berlaku untuk periode saat
kewajiban diselesaikan.

The expected rate of return on plan assets is


determined based on the market expectations
prevailing on that date, applicable to the period
over which the obligation is to be settled.

Imbalan Pensiun

Pension Benefits

Beban imbalan kerja yang dibebankan pada laporan


laba rugi komprehensif konsolidasian merupakan
jumlah neto dari:

Employee benefits expense recognized in the


consolidated statement of comprehensive income
consists of the net total of the following amounts:

2014
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Hasil yang diharapkan dari aset
dana pensiun
Amortisasi dari kerugian aktuarial
dan biaya jasa lalu yang belum diakui
Biaya jasa lalu
Kerugian aktuarial
Beban

2013

32.043.478
147.086.047

29.845.694
98.804.329

Current service cost


Interest cost

(146.381.637)

(123.323.159)

155.674.432
2.208.044

27.352
15.825.859

Expected return on plan assets


Amortization of unrecognized actuarial
loss and past service cost
Past service cost
Actuarial loss

190.630.364

21.180.075

Expense

Estimasi terbaik Perseroan atas iuran dalam aset


program pensiun di 2014 adalah sebesar
Rp128.745.306.

The
Company
expects
to
contribute
Rp128,745,306 to its pension benefit pension plans
in 2014.

Liabilitas neto imbalan kerja yang diakui di laporan


posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai
berikut:

The net liability for employee benefits recognized in


the consolidated statements of financial position is
as follows:

2014
Nilai kini dari kewajiban
Nilai wajar aset
Keuntungan aktuarial yang belum diakui
Biaya jasa masa lalu yang belum diakui
Liabilitas neto

2013

1.869.133.351
(1.723.156.881)

1.622.721.187
(1.627.186.566)

145.976.470
63.377.142

(4.465.379)
46.289.210

(648.743)

(172.902)

208.704.869

41.650.929

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan adalah sebagai


berikut:
Nilai kini kewajiban imbalan
pada 1 Januari
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Iuran peserta
Imbalan dana pensiun yang dibayarkan
Perubahan program
Keuntungan aktuaria pada liabilitas
Nilai kini kewajiban imbalan
pada 31 Desember

Present value of the obligations


Fair value of plan assets
Unrecognized actuarial gain
Unrecognized past service
cost - unvested
Net liability

Movements of the present value of benefit


obligations is as follows:

2014

2013

1.622.721.187
32.043.478
147.086.047
5.352.173
(101.249.863)
168.353.385
(5.173.056)

1.670.034.700
29.845.694
98.804.329
4.127.307
(98.224.630)
(22.856.403)
(59.009.810)

1.869.133.351

1.622.721.187

Present value of the benefit


obligations January 1
Current service cost
Interest cost
Participant contributions
Pension benefits paid
Change in program
Gains on actuarial liabilities
Present value of the benefit
obligation at December 31

- 108 -

522
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 522

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Perubahan dalam nilai wajar aset program adalah


sebagai berikut:

Changes in the fair value of plan assets are as


follows:

2014
Nilai wajar aset program pada 1 Januari
Imbal hasil ekspektasian aset program
Iuran oleh pemberi kerja
Iuran oleh peserta program
Imbalan yang dibayarkan
Penyesuaian program manfaat
Keuntungan aktuaria
pada aset program
Nilai wajar aset program
pada 31 Desember

2013

1.627.186.566
146.381.637
31.519.323
5.352.173
(101.065.384)
-

1.376.813.999
123.258.005
50.289.249
3.130.911
(98.089.283)
(6.556.671)

13.782.566

178.340.356

1.723.156.881

1.627.186.566

Kategori utama aset program sebagai persentase


dari total aset program adalah sebagai berikut:

Surat Berharga Negara


Kas dan deposito
Saham
Obligasi
Reksadana
Tanah dan bangunan

Fair value of plan assets at January 1,


Expected return
Contributions by employer
Contributions by employee
Benefits paid
Adjustment in benefit program
Actuarial gain on plan asset
Fair value of plan assets
at December 31,

The major categories of plan assets as a


percentage of the fair value of the total plan assets
are as follows:

2014

2013

8%
18%
19%
35%
15%
5%

7%
16%
6%
25%
35%
12%

Government Bonds
Cash and time deposit
Stocks
Bonds
Mutual funds
Land and buildings

Imbal hasil aktual aset program selama


31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah
sebesar Rp146.381.637 dan Rp179.908.141.

Actual investment income on plan assets during


December 31, 2014 and 2013 amounted of
Rp146,381,637 and Rp179,908,141 respectively.

Imbalan kerja lainnya

Other employee benefits

Beban imbalan kerja yang dibebankan pada laporan


laba rugi komprehensif konsolidasian merupakan
jumlah bersih dari:

Other employee benefits expense recognized in the


consolidated statement of comprehensive income
consists of the net total of the following amounts:

2014

2013

Biaya jasa kini


Biaya bunga
Amortisasi dari:
- Kerugian aktuarial yang belum diakui
- Biaya jasa lalu yang belum diakui
Keuntungan aktuaria

39.351.848
19.813.010

34.770.316
15.348.300

7.034.436
1.682.878
-

(1.464.953)
348.176
(14.777.636)

Beban

67.882.172

34.224.203

Liabilitas neto imbalan kerja lainnya yang diakui di


laporan posisi keuangan konsolidasian adalah
sebagai berikut:

Current service cost


Interest cost
Amortization of:
- Unrecognized actuarial loss
- Unrecognized past service cost
Actuarial gain
Expense

The net liability for other employee benefits


obligations recognized in the consolidated
statements of financial position is as follows:

2014

2013

Nilai kini dari kewajiban


Kerugian aktuarial yang belum diakui
Biaya jasa lalu yang belum diakui

251.361.367
(14.917.146)
(2.959.702)

233.127.991
(419.534)
(16.055.801)

Present value of obligation


Unrecognized actuarial losses
Unrecognized past service cost

Liabilitas neto

233.484.519

216.652.656

Net liability

- 109 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 523

523
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Mutasi nilai kini kewajiban imbalan adalah sebagai


berikut:
Nilai kini kewajiban imbalan
pada 1 Januari
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Imbalan dana pensiun yang dibayarkan
Iuran peserta
Kerugian aktuaria
Perubahan program
Lainnya
Nilai kini kewajiban imbalan
pada 31 Desember

Movements of the present value of benefit


obligations is as follows:

2014

2013

233.127.991
39.351.848
19.813.010
(42.801.485)
1.099
493.918
1.374.986
-

240.134.500
34.770.316
15.348.300
(20.181.087)
(48.322.627)
22.856.403
(11.477.814)

251.361.367

233.127.991

Perubahan satu poin persentase asumsi tingkat


diskonto akan memiliki efek sebagai berikut:

A one percentage point change in the assumed


discount rate would have the following effects:

Kenaikan/
Increase

Pengaruh keseluruhan biaya


jasa
Pengaruh kewajiban
imbalan kerja

Penurunan/
Decrease

65.670.443

72.763.953

2.045.314.211

2.150.086.220

Riwayat penyesuaian adalah sebagai berikut:


2014

2013

Present value of the benefit


obligations January 1,
Current service cost
Interest cost
Pension benefits paid
Participant contributions
Actuarial loss
Change in program
Others
Present value of the benefit
obligation December 31,

Effect on the aggregate current


service cost
Effect on the employee
benefit liabilities

The history of experience adjustment is as follows:


2012

2011

2010

Dana Pensiun
Nilai kini kewajiban imbalan
Aset program
Surplus / (Defisit)

Pension benefits
(1.869.133.351)

(1.622.721.187)

(1.670.034.700)

(1.504.118.573)

(1.359.155.529)

1.723.156.881

1.627.186.566

1.376.813.999

1.235.416.127

1.154.484.841

(145.976.470)

4.465.379

(293.220.701)

(268.702.446)

(204.670.688)

34.549.039

(11.426.610)

(45.706.441)

(2.624.237)

(2.354.074)

Penyesuaian liabilitas
program

(8.766.633)

(5.232.377)

(20.929.509)

(74.753)

(41.330.125)

(251.361.367)

(233.127.991)

(240.134.500)

(225.075.615)

(171.460.300)

(9.124.821)

(5.347.514)

b.

on plan liabilities
Other employee benefits

Penyesuaian liabilitas
program

on liabilities
Experience adjustments

Manfaat Lainnya
Nilai kini kewajiban imbalan

Surplus / (Deficit)
Experience adjustments

Penyesuaian aset
program

Present value of the obligation


Fair value of plan assets

Present value of the obligation


Experience adjustments

2.865.770

Program tunjangan kesejahteraan hari tua

b.

Perseroan dan entitas anak (SP dan ST)


memberikan imbalan pascakerja dalam bentuk
Program Tunjangan Kesejahteraan Hari Tua
(TKHT) bekerja sama dengan Asuransi Jiwa
Bersama Bumiputera 1912 (AJB BP).
Berdasarkan perjanjian kerja sama tersebut,
Perseroan dan entitas anak (SP dan ST)
membayar premi asuransi kepada AJB BP
masing-masing sebesar 5%, 8% dan 10% dari
gaji dasar asuransi karyawan, dimana tingkat
kenaikan tahunan gaji dibatasi maksimum
sebesar 7,5% per tahun (7% per tahun untuk
ST). AJB BP harus membayar manfaat program
tersebut kepada karyawan yang berhak atau
kepada tanggungan mereka pada saat
karyawan
mencapai
usia
56
tahun,
mengundurkan diri, atau meninggal atau cacat
berdasarkan perkalian tertentu dari gaji dasar
asuransi pada saat manfaat program tersebut
terutang.

6.958.398

on liabilities

Old-age benefit program


The Company and its subsidiaries (SP and ST)
provide post-employment benefits under oldage benefit programs. The Company and its
subsidiaries (SP and ST) have entered into
agreements with Asuransi Jiwa Bersama
Bumiputera 1912 (AJB BP) under which the
Company and its subsidiaries (SP and ST) pay
insurance premiums to AJB BP at rates of 5%,
8% and 10%, respectively, of employees
insurable salaries, which salaries are subject
to a maximum annual increase of 7.5% per
annum (7% per annum for ST). AJB BP is
obligated to pay program benefits to eligible
employees or their dependants upon
employees attaining 56 years of age, upon
resignation, or in event of death or disability of
the employees, based on specified multiples of
employees insurable salaries at the time
benefits are due to be paid.

- 110 -

524
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 524

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

c.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Utang
premi
asuransi
pada
tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing
sebesar Rp3.178.720 dan Rp1.914.794.

Insurance
premiums
payable
as
of
December 31, 2014 and 2013 amounted to
Rp3,178,720 and Rp1,914,794, respectively.

Jumlah beban sehubungan dengan program ini


untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing
sebesar Rp12.976.714 dan Rp6.830.864.

The total expense in relation to these


programs
during
the
years
ended
December 31, 2014 and 2013 amounted to
Rp12,976,714 and Rp6,830,864, respectively.

Nilai kini kewajiban dan nilai wajar kekayaan


atas
program
tersebut
pada
tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, Rp224.710.220,
Rp126.834.877
dan
Rp214.940.513,
Rp161.386.206. Perseroan dan SP tidak
mengakui liabilitas atas selisih nilai kini
kewajiban dengan nilai wajar kekayaan karena
manajemen Perseroan dan SP berkeyakinan
AJB BP akan dapat memenuhi kewajiban
tersebut pada saat jatuh tempo.

The present value of the obligations and the


fair value of the assets relating to these
programs as of December 31, 2014 and 2013
Rp224,710,220,
Rp126,834,877
and
Rp214,940,513, Rp161,386,206, respectively.
The Company and SP do not recognize any
liabilities corresponding to the amount of the
program assets, since management of the
Company and its subsidiaries believe that AJB
BP will be able to fulfill its obligations under
these programs on the due dates.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, ST


mengakui penambahan provisi untuk imbalan
kerja masing-masing sebesar Rp36.388.468
dan Rp13.296.107.

As of December 31, 2014 and 2013, ST


recognized additional provision for employee
benefits amounting to Rp36,388,468 and
Rp13,296,107, respectively.

Program bantuan pemeliharaan kesehatan


purnakarya

c.

Pensioners health care assistance program

Perseroan dan entitas anak (SP) memberikan


imbalan pascakerja dalam bentuk Program
Bantuan Pemeliharaan Kesehatan Purnakarya
(BPKP) untuk karyawan tetap bekerja sama
dengan AJB BP. Perseroan membayar premi
bulanan kepada AJB BP masing-masing
sebesar 4,5% dari gaji dasar asuransi
karyawan, dimana tingkat kenaikan tahunan gaji
dasar asuransi tersebut dibatasi maksimum
sebesar 7,5% pertahun. AJB BP harus
membayar manfaat program tersebut setiap
tahun kepada karyawan yang berhak selama
peserta masih hidup setelah karyawan
mencapai usia 56 tahun, mengundurkan diri,
meninggal atau cacat berdasarkan perkalian
tertentu dari gaji dasar asuransi pada saat
manfaat program tersebut terutang.

The Company and its subsidiary (SP) provides


post-employment benefits under a pensioners
health care assistance program for its
permanent employees. The Company entered
into an agreement with AJB BP under which
SP pays monthly insurance premiums to AJB
BP at the rate of 4.5% of employees insurable
salaries, which are subject to a maximum
annual increase of 7.5% per annum. AJB BP is
obligated to pay annual program benefits to
eligible employees during their remaining lives
upon employees attaining 56 years of age,
upon resignation, or in event of death or
disability of the employees, based on specified
multiplies of employees insurable salaries at
the time benefits are due to be paid.

Tidak terdapat utang premi asuransi pada


tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

There were no insurance premiums payable as


of December 31, 2014 and 2013.

Total beban sehubungan dengan program ini


untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing
sebesar Rp1.541.719 and Rp1.690.037.

The total expense in relation to this program


for the years ended December 31, 2014 and
2013 amounted to Rp1,541,719
and
Rp1,690,037, respectively.

Perseroan dan SP tidak mengakui liabilitas atas


selisih nilai kini kewajiban dengan nilai wajar
kekayaan karena manajemen Perseroan dan
SP berkeyakinan AJB BP akan dapat
memenuhi kewajiban tersebut pada saat jatuh
tempo.

The Company and SP has not recognized any


liabilities corresponding to the amount of the
program assets, since the management of the
Company and SP believes that AJB BP will be
able to fulfill its obligations under this program
on the due dates.

- 111 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 525

525
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
d.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Program kesejahteraan karyawan

d.

Employee welfare program

Entitas anak (SP) memberikan imbalan


pascakerja
dalam
bentuk
Program
Kesejahteraan Karyawan untuk karyawan tetap
bekerja sama dengan AJB BP. Berdasarkan
perjanjian kerja sama tersebut, SP membayar
premi bulanan kepada AJB BP sebesar 3% dari
gaji dasar asuransi karyawan, dimana kenaikan
tingkat kenaikan gaji dasar asuransi tersebut
dibatasi maksimum sebesar 7,5% pertahun.
AJB BP harus membayar manfaat program
tersebut kepada karyawan yang berhak atau
kepada tanggungan mereka pada saat
karyawan
mencapai
usia
56
tahun,
mengundurkan diri, meninggal atau cacat
berdasarkan perkalian tertentu dari gaji dasar
asuransi pada saat manfaat program tersebut
terutang. Manajemen SP berkeyakinan AJB BP
akan dapat memenuhi kewajiban tersebut pada
saat jatuh tempo.

The Companys subsidiary (SP) provides postemployment benefits under an employee


welfare program for its permanent employees
which are covered under an agreement with
AJB BP. SP pays monthly insurance premiums
to AJB BP at the rate of 3% of employees
insurable salaries, which are subject to a
maximum annual increase of 7.5% per annum.
AJB BP is obligated to pay annual program
benefits to eligible employees or their
dependants upon employees attaining 56
years of age, upon resignation, or in event of
death or disability of the employees, based on
specified multiples of employees insurable
salaries at the time benefits are due to be paid.
SP management believes that AJB BP will be
able to fulfill its obligations under this program
on the due dates.

Tidak terdapat utang premi asuransi pada


tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

There were no insurance premiums payable as


of December 31, 2014 and 2013.

Total beban sehubungan dengan program ini


untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing
sebesar Rp903.745 dan Rp1.003.665.

The total expense in relation to this program


during the period ended December 31, 2014
and 2013 amounted to Rp903.745 and
Rp1,003,665, respectively.

Nilai kini kewajiban dan nilai wajar kekayaan


atas
program
tersebut
pada
tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 Rp11.097.480,
Rp12.026.860
dan
Rp11.452.659,
Rp12.477.128. SP tidak mengakui liabilitas atas
selisih nilai kini kewajiban dengan nilai wajar
kekayaan karena manajemen berkeyakinan
AJB BP akan dapat memenuhi kewajiban
tersebut pada saat jatuh tempo.

The present value of the obligation and the fair


value of the asset relating to this program as of
December 31, 2014 and 2013 Rp11,097,480,
Rp12,026,860
and
Rp11,452,659,
Rp12,477,128, respectively. SP has not
recognized any liabilities corresponding to the
amount of the program assets, since
management believes that AJB BP will be able
to fulfill its obligations under this program on
the due dates.

Program Iuran Pasti

Defined Contribution Plans

a.

a.

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)


Karyawan Perseroan mengikuti program
pensiun iuran pasti yang meliputi semua
karyawan tetap. Program ini dikelola oleh Dana
Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI) dan DPLK
Allianz-Indonesia yang akta pendiriannya telah
disahkan oleh Menteri Keuangan Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan masingdan
masing
No.
KEP-1100/KM.17/1998
No.
KEP-129/KM.10/2007,
tanggal
23 Nopember 1998 dan 9 Juli 2007. Imbalan
pensiun akan diberikan apabila karyawan
tersebut pensiun, cacat atau meninggal dunia.
Iuran untuk program pensiun tersebut adalah
sebesar 20% dari gaji bulanan karyawan dan
menjadi beban Perseroan.

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)


The Companys employees joined a defined
contribution plan covering all permanent
employees. The plan is managed by Dana
Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI) and
DPLK Allianz-Indonesia, for which the deed of
establishments were approved by the Minister
of Finance of the Republic of Indonesia in
Decision Letters No. KEP-1100/KM.17/1998
and No. KEP-129/KM.10/2007, respectively,
dated
November 23, 1998 and July 9, 2007.
Employees, after serving a qualifying period,
are entitled to benefits on retirement, disability
or death. Pension fund contributions are 20%
of the employees monthly salaries, which are
borne by the Company.

- 112 -

526
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 526

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Entitas anak (SP dan ST) memberikan imbalan


iuran pasti untuk karyawan tetap yang
diselenggarakan masing-masing oleh DPLK
Avrist Assurance dan DPLK Jiwasraya. SP dan
ST memberikan kontribusi bulanan kepada
DPLK masing-masing sebesar 15% dari gaji
prestasi optimal dan 5% dari gaji dasar pensiun.
Entitas anak mengakui utang iuran pada DPLK
pada tahun dimana karyawan memberikan
jasanya. Untuk SP terdapat tambahan
kontribusi sebesar 19,9% dari gaji dasar
pensiun untuk karyawan tetap yang diangkat
setelah tanggal 1 Oktober 2007.

The Companys subsidiaries (SP and ST)


provide defined contribution benefits for all of
their permanent employees, which plans are
managed by DPLK Avrist Assurance and
DPLK Jiwasraya, respectively. SP and ST
make monthly contributions to the DPLK
amounting to 15% of employees take home
pay salaries and 5% pensionable based
salaries,
respectively.
The
subsidiaries
recognize contributions payable to the DPLK
when an employee has rendered service
during the year. Additional contribution
amounting to 19.9% of the employees
pensionable base salaries for permanent
employees SP hired after October 1, 2007.

Entitas
anak
(UTSG
dan
IKSG)
menyelenggarakan program pensiun iuran pasti
untuk semua karyawan tetapnya yang dikelola
masing-masing oleh Dana Pensiun Astra Dua dan
Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tugu Mandiri.

The
subsidiaries
(UTSG
and
IKSG)
established a defined contribution plan
covering all its permanent employees, which
are managed by Dana Pensiun Astra Dua and
Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tugu
Mandiri.

Iuran pensiun yang ditanggung karyawan UTSG


dan IKSG masing-masing adalah 3,2% dan
35% dari penghasilan dasar pensiun (PhDP),
sedangkan yang ditanggung UTSG dan IKSG
masing-masing adalah 6,4% dan 65% dari
PhDP.

Contribution paid by UTSG and IKSGs


employees are 3.2% and 35%, respectively of
the pension base salaries, while UTSG dan
IKSG paid 6.4% and 65%, respectively of the
pension base salaries.

Utang iuran pada tanggal 31 Desember 2014


dan 2013 masing-masing sebesar RpNihil dan
Rp1.680.168.

Contributions payable as of December 31,


2014 and 2013 amounted to RpNil and
Rp1,680,168, respectively.

Jumlah beban sehubungan dengan program ini


untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing
sebesar Rp106.613.901 and Rp65.959.505.

The total expense in relation to these


programs during the years ended December
amounted
to
31,
2014
and
2013
Rp106,613,901
and
Rp65,959,505
respectively.

42. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI

42. NATURE
OF
RELATIONSHIP
AND
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Hubungan dengan Pihak Berelasi

Nature of Relationships with Related Parties

Sifat Hubungan
Pemegang saham

Pihak berelasi/Related parties


- Pemerintah Republik Indonesia/
Government of Republic of Indonesia

Relationship
Shareholder

Badan Usaha Milik Negara

- PT Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk


- PT Pertamina (Persero)
- PT Waskita Karya (Persero)
- PT Kereta Api Indonesia (Persero)
- PT Dahana (Persero)
- PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
- PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
- PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
- PT Pindad (Persero)
- PT Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
- PT Pertamina (Persero)
- PT Waskita Karya (Persero)
- PT Kereta Api Indonesia (Persero)

State-owned
Enterprise

- 113 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 527

527
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
Sifat Hubungan

Badan Usaha Milik Negara

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)
Pihak berelasi/Related parties

Relationship

- PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero)


- PT Petrokimia Kayaku
- PT Surveyor Indonesia (Persero)
- PT Sucofindo (Persero)
- PT Varuna Tirta Prakasya (Persero)
- PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)
- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
- PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
- PT Infomedia Nusantara
- PT Barata Indonesia (Persero)
- PT Hutama Karya (Persero)
- PT Nindya Karya (Persero)
- PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
- PT Perkebunan Nusantara X (Persero)
- PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
- PT Jamsostek (Persero)
- PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia
- PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
- PT Petrokimia Gresik (Persero)
- PT Pos Indonesia (Persero)
- Perum Perhutani Unit II Jatim
- PT Adhi Karya (Persero) Tbk
- PT Boma Bisma Indra (Persero)
- PT Krakatau Engineering
- PT Indosat Tbk
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
- PT Bank Bukopin Tbk
- PT Bank Syariah Mandiri
- PT Bank Syariah Bukopin
- PT Bank Syariah BRI
- PT Rekayasa Industri (Persero)
- PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero)
- PT Asuransi Wahana Tata
- PT Tugu Pratama Indonesia

State-owned
Enterprise

Entitas asosiasi

- PT Swadaya Graha
- PT Varia Usaha
- PT Igasar

Associates

Perusahaan
yang
dikendalikan oleh suatu
entitas
yang
memiliki
pengaruh signifikan pada
entitas anak

- Hanoi General Export - Import Company


(Geleximco)
- Thang Long Power JSC
- Sapa Geleximco JSC
- Geleximco Trading and Investment JSC
- Southern General Import dan Export JSC

Companies controlled
by an entity which has
significant influence
over subsidiary

Mempunyai anggota
manajemen kunci yang
sama dengan Perseroan
dan memiliki pengaruh
signifikan terhadap entitas

- PT Waru Abadi
- PT Swabina Gatra
- PT Varia Usaha Beton
- PT Varia Usaha Bahari
- PT Varia Usaha Dharma Segara
- PT Varia Usaha Lintas Segara
- Dana Pensiun Semen Gresik
- Koperasi Warga Semen Gresik
- PT Konsulta
- PT Cipta Nirmala

Entities which have the


same key management
personnel as the
Company and have
significant influence
over entities

- 114 -

528
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 528

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

a.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Sifat Hubungan

Pihak berelasi/Related parties

Mempunyai anggota
manajemen kunci yang
sama dengan entitas anak
dan memiliki pengaruh
signifikan terhadap entitas
anak

PT Prima Karya Manunggal


PT Pelayaran Tonasa Lines
PT PBM Biringkasi Raya
Koperasi Karyawan Semen Tonasa
Koperasi Keluarga Besar Semen Padang
PT EMKL Topabiring
PT United Tractors Tbk
PT Pasoka Sumber Karya
PT Yasiga Sarana Utama
Dana Pensiun Semen Padang
Dana Pensiun Semen Tonasa
Yayasan Rumah Sakit Semen Padang
Yayasan Igasar
PT Pamapersada Nusantara
PT Kabau Sirah Semen Padang
PT Sumatera Utara Perkasa Semen

Transaksi-Transaksi Pihak Berelasi

Relationship

a. Transactions with Related Parties

Rincian penjualan dan pembelian kepada pihak


berelasi adalah sebagai berikut:

The details of sales to and purchases from


related parties are as follows:

2014
Penjualan produk
Entitas sepengendali - BUMN:
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk
Perusahaan Perdagangan
Indonesia (Persero)
Entitas asosiasi:
PT Varia Usaha
PT Igasar
Pihak berelasi lainnya:
Koperasi Warga Semen Gresik
PT Waru Abadi
PT Prima Karya Manunggal
Pamapersada Nusantara
Koperasi Karyawan
Semen Padang
Koperasi Karyawan
Semen Tonasa
Hanoi General Export-Import JSC

Sebagai persentase terhadap


total pendapatan

Entities which have the


same key management
personnel as the
subsidiaries and have
significant influence
over consolidated
subsidiaries

2013

27.515.970

27.045.926

56.689.850

112.041.133

84.205.820

139.087.059

1.435.347.177
262.619.590

1.768.578.025
213.412.037

1.697.966.767

1.981.990.062

1.209.103.158
555.246.198
123.386.362
27.893.767

1.407.658.720
677.565.340
130.519.076
100.492.124

6.271.121

217.932
-

5.014.203
87.587.495

1.922.118.538

2.408.836.958

3.704.291.125

4.529.914.079

13,73%

18,49%

Sales of goods
Under common control - SOE:
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk
Perusahaan Perdagangan
Indonesia (Persero)
Associates:
PT Varia Usaha
PT Igasar
Other related parties:
Koperasi Warga Semen Gresik
PT Waru Abadi
PT Prima Karya Manunggal
Pamapersada Nusantara
Koperasi Karyawan
Semen Padang
Koperasi Karyawan
Semen Tonasa
Hanoi General Export-Import JSC

As a percentage of
total revenue

- 115 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 529

529
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)
2014

Penjualan produk/jasa lainnya


Entitas sepengendali - BUMN:
PT Perkebunan Nusantara X
(Persero)
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Tbk
PT Asuransi Jasa
Indonesia (Persero)
PT Jamsostek (Persero)
Perusahaan Perdagangan
Indonesia (Persero)
PT Kereta Api Indonesia
(Persero)
PT Waskita Karya (Persero)
Lain-lain
Entitas asosiasi:
PT Varia Usaha
PT Swadaya Graha
PT Igasar
Pihak berelasi lainnya:
PT Varia Usaha Beton
Koperasi Warga Semen Gresik
PT Cipta Nirmala
PT Swabina Gatra
Yayasan Igasar
PT Pasoka Sumber Karya
Lain-lain

Sebagai persentase terhadap


penghasilan operasi lainnya

2013

529.738

527.190
246.064

30.776
70.000

16.629

2.008

958.835
194.411

67.500

268.330

25.290
1.728
-

1.587.951

1.350.548

12.612.070
9.885.859
-

11.042.079
4.955.307
517.875

22.497.929

16.515.261

5.284.575
3.878.797
2.068.924
672.600
231.774
173.926
617.118

1.751.802
1.836.690
586.308
382.159
261.178
3.539
725.861

12.927.714

5.547.537

37.013.594

23.413.346

18,33%

25,84%

Sales of other goods/services


Under common control - SOE:
PT Perkebunan Nusantara X
(Persero)
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Tbk
PT Asuransi Jasa
Indonesia (Persero)
PT Jamsostek (Persero)
Perusahaan Perdagangan
Indonesia
PT Kereta Api Indonesia
(Persero)
PT Waskita Karya (Persero)
Others
Associates:
PT Varia Usaha
PT Swadaya Graha
PT Igasar
Other related parties:
PT Varia Usaha Beton
Koperasi Warga Semen Gresik
PT Cipta Nirmala
PT Swabina Gatra
Yayasan Igasar
PT Pasoka Sumber Karya
Others

As a percentage of
other operating income

- 116 -

530
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 530

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)
2014

Pembelian produk dan jasa


Entitas sepengendali - BUMN:
PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Varuna Tirta Prakasya
PT Petrokima Gresik (Persero)
PT Asuransi Jasa
Indonesia (Persero)
PT Dahana (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero)
PT Hutama Karya (Persero)
PT Kereta Api Indonesia
(Persero)
PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
PT Waskita Karya (Persero)
PT Jamsostek (Persero)
PT Pindad (Persero)
PT Pembangunan Perumahan
(Persero)
PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Tbk
PT Sucofindo (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia IV
(Persero)
PT Barata Indonesia (Persero)
PT Telekomunikasi Seluler
Perusahaan Perdagangan
Indonesia (Persero)
PT Aneka Tambang
(Persero) Tbk
PT Indosat (Persero) Tbk
PT Asuransi Kredit Indonesia
(Persero)
PT Boma Bisma Indra (Persero)
PT Nindya Karya (Persero)
PT Surveyor Indonesia (Persero)
PT Pos Indonesia (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia III
(Persero)
PT Asuransi Jiwa Inhealth
Indonesia
Perum Perhutani Unit II Jatim
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Infomedia Nusantara

Entitas asosiasi:
PT Varia Usaha
PT Swadaya Graha
PT Igasar

2013

2.031.859.296
177.568.558
129.008.424
115.095.110

1.754.435.963
190.061.811
2.176.145
145.817.530

76.888.245
42.511.167

28.583.113
44.627.709

36.643.429
34.630.250

39.906.447
2.236.696

30.289.185
29.148.683
26.264.364
25.884.486
14.410.646

24.930.317
54.077.148
20.465.131
9.913.973

13.124.000

19.580.400

11.529.333
11.333.391

1.872.680
11.820.202

9.128.368
6.799.539
3.672.025

8.307.464
10.871.299

3.002.735

6.533.999

2.961.420
2.748.682

2.481.002
3.226.094

2.401.938
1.795.500
1.230.739
731.581
424.050

3.363.854
20.995
771.400
561.860

105.000

87.500

1.031.209
958.175
600.005
431.475

2.841.190.144

2.389.751.596

508.345.849
155.343.003
45.689.028

501.268.006
138.742.375
27.888.536

709.377.880

667.898.917

Purchases of goods and services


Under common control - SOE:
PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Varuna Tirta Prakasya
PT Petrokima Gresik (Persero)
PT Asuransi Jasa
Indonesia (Persero)
PT Dahana (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero)
PT Hutama Karya (Persero)
PT Kereta Api Indonesia
(Persero)
PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
PT Waskita Karya (Persero)
PT Jamsostek (Persero)
PT Pindad (Persero)
PT Pembangunan Perumahan
(Persero)
PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Tbk
PT Sucofindo (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia IV
(Persero)
PT Barata Indonesia (Persero)
PT Telekomunikasi Seluler
Perusahaan Perdagangan
Indonesia
PT Aneka Tambang
(Persero) Tbk
PT Indosat (Persero) Tbk
PT Asuransi Kredit Indonesia
(Persero)
PT Boma Bisma Indra (Persero)
PT Nindya Karya (Persero)
PT Surveyor Indonesia (Persero)
PT Pos Indonesia (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia III
(Persero)
PT Asuransi Jiwa Inhealth
Indonesia
Perum Perhutani Unit II Jatim
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Infomedia Nusantara

Associates:
PT Varia Usaha
PT Swadaya Graha
PT Igasar

- 117 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 531

531
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)
2014

Pembelian produk dan jasa (lanjutan)


Pihak berelasi lainnya:
Koperasi Warga Semen Gresik
PT Pelayaran Tonasa Lines
PT Swabina Gatra
PT Pasoka Sumber Karya
PT Prima Karya Manunggal
PT PBM Biringkasi Raya
Koperasi Karyawan
Semen Tonasa
PT Yasiga Sarana Utama
PT EMKL Topabiring
Yayasan Rumah Sakit
Semen Padang
Koperasi Keluarga Besar
Semen Padang
PT Varia Usaha Lintas Segara
PT Varia Usaha Dharma Segara
PT United Tractors Tbk
PT Swabina Gatra Travel
PT Sumatera Utara
Perkasa Semen
PT Cipta Nirmala
Dana Pensiun Semen Padang
PT Kabau Sirah Semen Padang
Dana Pensiun Semen Gresik
Yayasan Kesejahteraan Semen
Tonasa
Dana Pensiun Semen Tonasa
PT Konsulta
Yayasan Igasar
PT Waru Abadi
PT Rekayasa Industri (Persero)
PT Varia Usaha Bahari
PT Pamapersada Nusantara
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1.000.000)

2013
Purchases of goods and
services (continued)
Other related parties:
Koperasi Warga Semen Gresik
PT Pelayaran Tonasa Lines
PT Swabina Gatra
PT Pasoka Sumber Karya
PT Prima Karya Manunggal
PT PBM Biringkasi Raya
Koperasi Karyawan
Semen Tonasa
PT Yasiga Sarana Utama
PT EMKL Topabiring
Yayasan Rumah Sakit
Semen Padang
Koperasi Keluarga Besar
Semen Padang
PT Varia Usaha Lintas Segara
PT Varia Usaha Dharma Segara
PT United Tractors Tbk
PT Swabina Gatra Travel
PT Sumatera Utara
Perkasa Semen
PT Cipta Nirmala
Dana Pensiun Semen Padang
PT Kabau Sirah Semen Padang
Dana Pensiun Semen Gresik
Yayasan Kesejahteraan Semen
Tonasa
Dana Pensiun Semen Tonasa
PT Konsulta
Yayasan Igasar
PT Waru Abadi
PT Rekayasa Industri (Persero)
PT Varia Usaha Bahari
PT Pamapersada Nusantara
Others
(below Rp1,000,000)

331.514.123
238.156.330
232.419.938
159.497.552
108.333.830
103.180.233

229.890.683
258.836.601
173.402.335
103.177.431
102.961.162
93.132.150

85.753.405
62.032.894
59.223.093

46.043.834
56.592.918
56.938.795

50.316.392

58.480.016

47.991.461
38.960.668
38.749.356
31.635.406
28.872.515

51.056.874
25.199.728
71.177.944
28.799.046
28.300.094

23.797.747
21.906.617
20.523.843
17.000.000
15.839.885

24.523.589
28.063.378
11.637.365
25.580.000
17.379.517

14.198.222
12.921.090
10.796.250
5.665.161
2.251.720
2.145.854
2.005.847
-

10.712.793
35.972.091
11.539.566
3.357.608
1.496.783
46.537.358
22.084.926
20.420.669

2.806.039

1.384.043

1.768.495.471

1.644.679.297

5.319.063.495

4.702.329.810

Beban pokok pendapatan


Beban penjualan
Beban umum dan administrasi

15.388.431.050
2.692.902.707
1.951.961.379

13.557.146.834
2.283.452.142
1.688.256.993

Cost of revenue
Selling expenses
General and administration expenses

Total beban
Sebagai persentase terhadap
total beban
Kompensasi manajemen
kunci (Catatan 1)
Sebagai persentase terhadap
total beban penjualan,
umum dan administrasi

20.033.295.136

17.528.855.969

Total expenses
As a percentage of total
expenses
Compensation of key
management (Note 1)
As a percentage of total
selling, general and
administration expenses

26,55%
81.328.921

26,83%
67.399.810

1,75%

1,70%

- 118 -

532
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 532

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)
2014

Pendapatan keuangan
Entitas induk
Pinjaman dari Pemerintah
Republik Indonesia
Entitas sepengendali - BUMN:
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri

2013

5.127.096

6.380.041

57.619.686
28.446.685
22.557.160

14.880.470
18.573.533
18.814.798

14.903.990

4.594.606

8.356.587
5.404.674

22.469.301
2.383.238

137.288.782

81.715.946

642.649

Jumlah

142.415.878

88.738.636

Total pendapatan keuangan


Sebagai persentase terhadap
total pendapatan keuangan

286.070.140

163.003.492

Jumlah
Entitas asosiasi:
PT Igasar

Beban keuangan
Pihak berelasi lainnya:
Sewa pembiayaan
PT PBM Biringkasi Raya
Koperasi karyawan
Semen Tonasa
Yayasan Kesejahteraan
Semen Tonasa
Dana Pensiun Semen Gresik
PT Pelayaran Tonasa Lines
Jumlah
Total beban keuangan
Sebagai persentase terhadap
total beban keuangan

49,78%

54,44%

11.474.881

1.884.509

5.211.381

496.873

4.839.439
3.600.276
355.545

858.558
4.097.925
757.911

25.481.522

8.095.776

382.919.122

340.168.567

6,65%

2,38%

Transaksi lainnya dengan pihak berelasi tidak


material.
b.

Saldo dengan pihak berelasi


Aset
Kas dan setara kas
Entitas sepengendali - BUMN:
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Syariah BRI
PT Bank Syariah Mandiri
Jumlah
Sebagai persentase terhadap aset

Finance income
Parent entity
Loans from the Government of
the Republic of Indonesia
Under common control - SOE:
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
Subtotal
Associates:
PT Igasar
Total
Total finance income
As a percentage of
total finance income
Finance costs
Other related parties:
Financial lease
PT PBM Biringkasi Raya
Koperasi karyawan
Semen Tonasa
Yayasan Kesejahteraan
Semen Tonasa
Dana Pensiun Semen Gresik
PT Pelayaran Tonasa Lines

Total
Total finance costs
As a percentage of
total finance costs

All other transactions with related parties are not


material.
b. Balances with related parties
2013
Assets
Cash and cash equivalents
Under common control - SOE:
PT Bank Rakyat Indonesia
643.542.055
(Persero) Tbk
653.806.543
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
649.330.719
(Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara
178.009.277
(Persero) Tbk
377.175.316
PT Bank Bukopin Tbk
67.000.000
PT Bank Syariah BRI
63.620.860
PT Bank Syariah Mandiri

2014

1.292.669.333
811.861.001
487.376.407
365.003.079
245.133.831
20.000.000
10.708.331
3.232.751.982
9,42%

2.632.484.770
8,55%

Total
As a percentage of total assets

- 119 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 533

533
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
Aset (Lanjutan)
Kas dan setara kas yang
dibatasi penggunaannya
Entitas sepengendali - BUMN:
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah
Sebagai persentase terhadap
total aset
Investasi jangka pendek
Pihak berelasi lainnya
PT Eternit Gresik
PT Sumatera Utara
Perkasa Semen
Jumlah
Sebagai persentase terhadap
total aset
Piutang usaha - neto
Entitas sepengendali - BUMN:
PT Pembangunan Perumahan
(Persero)
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Perusahaan Perdagangan
Indonesia (Persero)
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk
PT Petrokimia Kayaku
PT Petrokima Gresik (Persero)
Jumlah
Entitas asosiasi:
PT Varia Usaha
PT Igasar
Jumlah
Pihak berelasi lainnya:
Koperasi Warga Semen Gresik
PT Waru Abadi
PT Prima Karya Manunggal
Thang Long Power Joint Stock
Company
PT Pamapersada Nusanatara
PT Brantas Abipraya (Persero)
di bawah Rp1.000.000)
Jumlah
Jumlah
Sebagai persentase terhadap
total aset
Piutang lain-lain - neto
Entitas sepengendali - BUMN:
PT Asuransi Jasa
Indonesia (Persero)
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1.000.000)
Jumlah

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)
2014

2013

13.682.627
14.184

4.382.469
33.216.687

Assets (Continued)
Restricted cash and cash
equivalents
Under common control - SOE:
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

13.696.811

37.599.156

Total

0,04%

0,12%

1.861.173

1.861.173

402.000

402.000

2.263.173

2.263.173

0,01%

0,01%

45.149.145
28.434.626

60.662

8.497.016
2.299.632
1.630.653
-

10.957.968
2.010.492
14.940.532
1.416.410

86.011.072

29.386.064

260.831.111
41.645.078

209.349.621
54.666.866

302.476.189

264.016.487

213.261.058
102.190.521
21.277.309

169.417.879
73.738.104
16.662.983

11.924.719
7.498.729
1.782.198
1.172.001

10.487.997
22.482.585
463.641

359.106.535

293.253.189

747.593.796

586.655.740

2,18%

1,91%

14.014.843

805.202

806.249

805.202

14.821.092

As a percentage of total assets


Short-term invesments
Other related party
PT Eternit Gresik
PT Sumatera Utara
Perkasa Semen
Total
As a percentage of total assets
Trade receivables - net
Under common control - SOE:
PT Pembangunan Perumahan
(Persero)
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Perusahaan Perdagangan
Indonesia
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk
PT Petrokimia Kayaku
PT Petrokima Gresik (Persero)
Subtotal
Associates:
PT Varia Usaha
PT Igasar
Subtotal
Other related parties:
Koperasi Warga Semen Gresik
PT Waru Abadi
PT Prima Karya Manunggal
Thang Long Power Joint Stock
Company
PT Pamapersada Nusanatara
PT Brantas Abipraya (Persero)
(below Rp1,000,000 each)
Subtotal
Total
As a percentage of total assets
Other receivables - net
Under common control - SOE:
PT Asuransi Jasa
Indonesia (Persero)
Others
(below Rp1,000,000)
Subtotal

- 120 -

534
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 534

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)
2014

Aset (lanjutan)
Piutang lain-lain
Entitas asosiasi:
PT Varia Usaha
PT Swadaya Graha
PT Igasar
Jumlah
Pihak berelasi lainnya:
PT Varia Usaha Beton
PT Prima Karya Manunggal
PT Cipta Nirmala
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1.000.000)
Jumlah
Jumlah
Sebagai persentase terhadap
total aset
Liabilitas
Utang usaha
Entitas sepengendali - BUMN:
PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero)
PT Petrokimia Gresik (Persero)
PT Varuna Tirta Prakasya
PT Dahana (Persero)
PT Hutama Karya (Persero)
PT Pindad (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero)
PT Kereta Api Indonesia
(Persero)
PT Sucofindo (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia III
(Persero)
PT Asuransi Jasa
Indonesia (Persero)
PT Waskita Karya (Persero)
PT Pamapersada Nusantara

2013

5.891.265
3.518.592
33.875

128.928
1.390.537
89.887

9.443.732

1.609.352

3.687.405
3.599.488
1.673.786

46.704
257.202
140.484

8.297.072

404.026

17.257.751

848.416

27.506.685

17.278.860

0,08%

0,06%

Assets (continued)
Other receivables
Associates:
PT Varia Usaha
PT Swadaya Graha
PT Igasar
Subtotal
Other related parties:
PT Varia Usaha Beton
PT Prima Karya Manunggal
PT Cipta Nirmala
Others
(below Rp1,000,000 each)
Subtotal
Total
As a percentage of total assets
Liabilities
Trade payables

264.105.135
50.241.914
34.987.015
14.369.427
8.516.115
8.195.896
6.862.380

206.845.065
35.840.029
13.274.207
24.216.573
27.048
4.513.359
29.047.052

3.656.863

3.140.742

2.933.550
601.328

2.853.316
3.904.856

9.625

9.625

3.245
-

1.060.129
23.430.709
628.360

Jumlah
Entitas asosiasi:
PT Varia Usaha
PT Swadaya Graha
PT Igasar

394.482.493

348.791.070

106.718.926
27.806.313
7.518.429

92.740.811
14.618.133
7.090.851

Jumlah
Entitas dengan pengaruh signifikan
atas entitas anak:
Geleximco

142.043.668

114.449.795

977.370

1.018.993

Under common control - SOE:


PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero)
PT Petrokimia Gresik (Persero)
PT Varuna Tirta Prakasya
PT Dahana (Persero)
PT Hutama Karya (Persero)
PT Pindad (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero)
PT Kereta Api Indonesia
(Persero)
PT Sucofindo (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia III
(Persero)
PT Asuransi Jasa
Indonesia (Persero)
PT Waskita Karya (Persero)
PT Pamapersada Nusantara
Subtotal
Associates:
PT Varia Usaha
PT Swadaya Graha
PT Igasar
Subtotal
Entity with significant influence
over a subsidiary:
Geleximco

- 121 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 535

535
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)
2014

Liabilitas (lanjutan)
Utang usaha (lanjutan)
Pihak berelasi lainnya:
PT Sw abina Gatra
PT Pelayaran Tonasa Lines
Koperasi Warga Semen Gresik
PT Pasoka Sumber Karya
PT Bima Sepaja Abadi
Koperasi Karyaw an
Semen Tonasa
PT PBM Biringkasi Raya
PT Yasiga Sarana Utama
PT EMKL Topabiring
PT Varia Usaha Dharma Segara
Sapa Geleximco JSC
Koperasi Keluarga Besar
Semen Padang
PT Sw abina Gatra Travel
PT United Tractors Tbk
PT Kabau Sirah Semen Padang
PT Konsulta
PT Varia Usaha Bahari
PT Varia Usaha Lintas Segara
Geleximco Trading and
Investment JSC
PT Sumatera Utara
Perkasa Semen
Dana Pensiun Semen Gresik
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Prima Karya Manunggal
Lain-lain (masing-masing
di baw ah Rp1.000.000)
Jumlah
Total utang usaha
dengan pihak berelasi
Utang lain-lain
Entitas sepengendali - BUMN:
PT Petrokima Gresik (Persero)
PT Sucofindo (Persero)
PT Asuransi Jiw asraya (Persero)
PT Jamsostek (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Pelabuhan Indonesia IV
(Persero)
PT Nindya Karya (Persero)
Jumlah
Entitas asosiasi:
PT Sw adaya Graha

2013

67.838.225
47.968.493
47.225.311
43.177.031
13.075.432

72.313.471
41.467.969
41.215.648
21.634.652
-

10.837.045
9.586.114
9.582.628
8.349.137
7.883.231
7.832.471

3.300.468
7.545.180
6.607.391
8.002.158
16.262.830
11.171.121

6.948.771
6.528.890
5.656.032
5.080.000
5.084.398
4.134.653
3.157.512

14.511.899
5.478.579
3.991.090
1.520.495
3.555.808
3.269.397

2.463.998

151.838

2.230.207
1.154.831
-

1.375.706
92.216.400
4.659.734

17.595.950

4.950.007

333.390.360

365.201.841

870.893.891

829.461.699

13.417.959
4.382.120
4.189.028
1.526.166
314.277

12.419.617
-

73.297
55.766

23.958.613

12.419.617

2.264.224

5.443.197

Liabilities (continued)
Trade payables (continued)
Other related parties:
PT Sw abina Gatra
PT Pelayaran Tonasa Lines
Koperasi Warga Semen Gresik
PT Pasoka Sumber Karya
PT Bima Sepaja Abadi
Koperasi Karyaw an
Semen Tonasa
PT PBM Biringkasi Raya
PT Yasiga Sarana Utama
PT EMKL Topabiring
PT Varia Usaha Dharma Segara
Sapa Geleximco JSC
Koperasi Keluarga Besar
Semen Padang
PT Sw abina Gatra Travel
PT United Tractors Tbk
PT Kabau Sirah Semen Padang
PT Konsulta
PT Varia Usaha Bahari
PT Varia Usaha Lintas Segara
Geleximco Trading and
Investment JSC
PT Sumatera Utara
Perkasa Semen
Dana Pensiun Semen Gresik
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Prima Karya Manunggal
Others
(below Rp1,000,000 each)
Total
Total trade payables
to related parties
Hutang lain-lain
Under common control - SOE:
PT Petrokima Gresik (Persero)
PT Sucofindo (Persero)
PT Asuransi Jiw asraya (Persero)
PT Jamsostek (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Pelabuhan Indonesia IV
(Persero)
PT Nindya Karya (Persero)
Total
Associates:
PT Sw adaya Graha

- 122 -

536
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 536

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)
2014

Liabilitas (lanjutan)
Utang lain-lain
Pihak berelasi lainnya:
Dana Pensiun Semen Tonasa
PT Cipta Nirmala
PT Swabina Gatra
Koperasi Warga Semen Gresik
PT Prima Karya Manunggal
di bawah Rp100.000)
Jumlah
Total utang lain-lain
dengan pihak berelasi
Total utang dengan pihak berelasi
Sebagai persentase terhadap
total liabilitas
Liabilitas jangka pendek
Pinjaman
Entitas sepengendali - BUMN:
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
Entitas sepengendali Geleximco
Sapa Geleximco
Geleximco Trade Joint Stock
Company
Jumlah
Sebagai persentase terhadap
total liabilitas
Liabilitas jangka panjang
Pinjaman Bank
Entitas sepengendali - BUMN:
Sindikasi:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Jumlah
Liabilitas sewa pembiayaan
Dana Pensiun Semen Gresik
PT PBM Biringkasi Raya
Koperasi Karyawan Semen
Tonasa
Yayasan Kesejahteraan Semen
Tonasa
PT Pelayaran Tonasa Lines
Jumlah
Total liabilitas jangka panjang
Sebagai persentase terhadap
total liabilitas

2013
Liabilities (continued)

946.348
589.136
265.465

1.971.453
55.815

4.272.054

3.379.011
1.491.962

6.073.003

6.898.241

32.295.840

24.761.055

903.189.731

854.222.754

9,70%

9,50%

Hutang lain-lain
Other related parties:
Dana Pensiun Semen Tonasa
PT Cipta Nirmala
PT Swabina Gatra
Koperasi Warga Semen Gresik
PT Prima Karya Manunggal
(below Rp100,000 each)
Subtotal

Total other payables

to related parties

Total payables to related parties


As a percentage of total liabilities
Short-term liabilities

1.101.000

2.010.600

2.899.320

13.427.818

215.436

815.153

4.215.756

16.253.571

0,05%

0,18%

Borrowings
Under common control - SOE:
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
Entities under common control
of Geleximco
Sapa Geleximco
Geleximco Trade Joint Stock
Company

Total
As a percentage of total liabilities
Long-term liabilities
Bank loans

Under common control - SOE:

1.160.458.381

1.396.796.219

669.943.104

806.383.072

134.036.151

161.333.825

14.332.215

21.598.215

1.978.769.851

873.489
2.386.984.820

24.225.896
11.474.881

29.247.632
11.804.077

5.211.381

3.759.422

4.839.439
355.545
46.107.142

6.393.829
4.357.226
55.562.186

2.024.876.993

2.442.547.006

21,74%

27,17%

Syndicated Bank:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk

Subtotal

Finance lease liabilities


Dana Pensiun Semen Gresik
PT PBM Biringkasi Raya
Koperasi Karyawan Semen
Tonasa
Yayasan Kesejahteraan Semen
Tonasa
PT Pelayaran Tonasa Lines
Subtotal

Total
As a percentage of total liabilities

- 123 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 537

537
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Dalam
kegiatan
normal
usaha,
Perseroan
melakukan transaksi dengan pihak berelasi karena
hubungan kepemilikan oleh pemegang saham
pengendali yang sama dan/atau kepengurusan.
Semua transaksi dengan pihak berelasi telah
dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah
disepakati bersama.

In the normal course of business, the Company


enters into certain transactions with parties which
are related to the management and/or owned by
the same ultimate shareholder. All transactions with
related parties have met the agreed terms and
conditions.

43. INFORMASI SEGMEN

43. SEGMENT INFORMATION

Segmen Usaha

Business Segments

Grup melaporkan segmen-segmen berdasarkan


PSAK 5 (revisi 2009) berdasarkan segmen usaha
sebagai berikut:

The Groups reportable segments under PSAK 5


(revised 2009) are based on the following business
segments:

1.
2.

Manufaktur
semen
dan
pendukungnya
(Produksi semen);
Produksi non semen yang terdiri dari
penambangan batu kapur dan tanah liat,
pembuatan kantong kemasan, pengembangan
kawasan industri dan beton siap pakai.

1.
2.

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan


segmen usaha:

Cement manufacturing and support (Cement


production);
Non cement productions consist of limestone
and clay mining, cement bag manufacturing,
industrial real estate and readymix concrete.

Segment information based on business segments


is presented below:
2014
Jumlah sebelum

Produksi semen/

Produksi non semen/

Cement

Non-Cement

eliminasi/Total
before

Eliminasi/

Konsolidasian/

production

production

eliminations

Eliminations

Consolidated

PENDAPATAN

REVENUE

Penjualan pada pihak ketiga


dan pihak-pihak berelasi
Penjualan antar segmen
Total pendapatan neto

Sales to third parties


26.335.350.509

651.684.626

26.987.035.135

26.987.035.135

615.926.308

615.926.308

(615.926.308)

26.335.350.509

1.267.610.934

27.602.961.443

(615.926.308)

26.987.035.135

7.077.590.884

78.077.719

7.155.668.603

(566)

7.155.668.037

LABA USAHA
Hasil segmen
Pendapatan keuangan
Beban keuangan

Total net revenue


OPERATING INCOME

299.069.890

7.578.315

306.648.205

(20.578.065)

286.070.140

(358.747.475)

(25.991.446)

(384.738.921)

1.819.799

(382.919.122)

55.216.335

(23.269.423)

31.946.912

(42.028.255)

Bagian atas laba bersih


entitas asosiasi

and related parties


Inter-segment sales

Segment result
Finance income
Finance cost
Equity in net income of

55.216.335

associates

Laba sebelum pajak


penghasilan
Beban pajak penghasilan
Laba tahun berjalan

7.073.129.634

59.664.588

7.132.794.222

(1.500.454.950)

(16.733.738)

(1.517.188.688)

5.572.674.684

42.930.850

5.615.605.534

(42.028.255)

5.573.577.279

5.584.774.607

42.930.850

5.627.705.457

(61.847.862)

5.565.857.595

7.090.765.967
(1.517.188.688)

Laba yang dapat diatribusikan kepada:


Pemilik entitas induk
Kepentingan non pengendali
Total laba tahun berjalan

Income before income tax


Income tax expense
Profit for the year
Profit attributable to:

(12.099.923)
5.572.674.684

42.930.850

(12.099.923)
5.615.605.534

19.819.607
(42.028.255)

7.719.684
5.573.577.279

Equity holders of parent entity


Non-controlling interest
Total profit for the year
STATEMENTS OF FINANCIAL

LAPORAN POSISI KEUANGAN


Aset segmen
Investasi pada entitas asosiasi

POSITION
32.953.375.319

1.338.100.822

34.291.476.141

(123.790.322)

34.167.685.819

692.608.075

692.608.075

(545.627.867)

146.980.208

Total aset
Liabilitas segmen

34.314.666.027

Total assets

548.119.633

9.417.246.148

(105.032.057)

9.312.214.091

Segment liabilities

2.829.498.805

148.345.732

2.977.844.537

(8.963.410)

2.968.881.127

Capital expenditures

1.262.530.562

78.466.025

1.340.996.587

(30.960)

1.340.965.627

OTHER INFORMATION

Penyusutan, deplesi
dan amortisasi

Investments in associates

8.869.126.515

INFORMASI LAINNYA
Pengeluaran modal

Segment assets

Depreciation, depletion
and amortization expense

- 124 -

538
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 538

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)
2013
Jumlah sebelum

Produksi semen/

Produksi non semen/

Cement

Non-Cement

eliminasi/Total
before

Eliminasi/

Konsolidasian/

production

production

eliminations

Eliminations

Consolidated

PENDAPATAN

REVENUE

Penjualan pada pihak ketiga


dan pihak-pihak berelasi
Penjualan antar segmen
Total pendapatan neto

Sales to third parties


24.151.908.048

370.331.411

24.522.239.459

(20.998.679)

24.501.240.780

448.920.067

448.920.067

(448.920.067)

24.151.908.048

819.251.478

24.971.159.526

(469.918.746)

24.501.240.780

6.998.339.406

54.865.318

7.053.204.724

9.788.123

LABA USAHA
Hasil segmen
Pendapatan keuangan
Beban keuangan

Total net revenue


OPERATING INCOME

7.062.992.847

153.832.562

9.200.930

163.033.492

163.033.492

(326.791.170)

(13.377.397)

(340.168.567)

(340.168.567)

Bagian atas laba bersih


entitas asosiasi

and related parties


Inter-segment sales

Segment result
Finance income
Finance cost
Equity in net income of

55.130.001

55.130.001

(20.588.039)
(10.799.916)

34.541.962

associates

Laba sebelum pajak


penghasilan
Beban pajak penghasilan
Laba tahun berjalan

6.880.510.799

50.688.851

6.931.199.650

(1.553.515.902)

(12.585.311)

(1.566.101.213)

5.326.994.897

38.103.540

5.365.098.437

(10.799.916)

5.354.298.521

5.360.458.994

38.103.540

5.398.562.534

(28.315.417)

5.370.247.117

6.920.399.734
(1.566.101.213)

Laba yang dapat diatribusikan kepada:


Pemilik entitas induk
Kepentingan non pengendali
Total laba tahun berjalan

Income before income tax


Income tax expense
Profit for the year
Profit attributable to:

(33.464.097)
5.326.994.897

38.103.540

(33.464.097)
5.365.098.437

17.515.501
(10.799.916)

Equity holders of parent entity

(15.948.596)
5.354.298.521

Non-controlling interest
Total profit for the year
STATEMENTS OF FINANCIAL

LAPORAN POSISI KEUANGAN


Aset segmen

POSITION
29.665.225.191

1.078.017.241

30.743.242.432

(77.867.840)

582.028.744

582.028.744

(454.519.244)

30.665.374.592

Segment assets

Investasi pada entitas


asosiasi
Total aset
Liabilitas segmen

127.509.500
30.792.884.092

427.114.461

9.066.776.058

(77.867.841)

8.988.908.217

Segment liabilities

2.555.967.851

148.163.584

2.704.131.435

2.933.754

2.707.065.189

Capital expenditures

1.048.717.876

77.939.399

1.126.657.275

1.126.657.275

OTHER INFORMATION

Penyusutan, deplesi
dan amortisasi

Total assets

8.639.661.597

INFORMASI LAINNYA
Pengeluaran modal

Investments in associates

Depreciation, depletion
and amortization expense

Segmen Geografis

Geographical Segments

Tabel berikut menunjukkan distribusi dari aset


konsolidasian, pengeluaran modal dan pendapatan
Grup berdasarkan segmen geografis:

The following table shows the distribution of the


Groups consolidated assets, capital expenditures
and revenue by geographical segment:

2014

2013

Aset
Jawa
Luar Jawa
Luar Negeri

16.956.494.573
14.125.983.205
3.085.208.041

14.309.392.319
13.208.997.800
3.146.984.473

Assets
Java
Outside Java
Foreign

Jumlah

34.167.685.819

30.665.374.592

Subtotal

146.980.208

127.509.500

34.314.666.027

30.792.884.092

Pengeluaran modal
Jawa
Luar Jawa
Luar Negeri

1.654.152.492
1.278.312.300
36.416.335

1.496.229.770
1.191.394.746
19.440.673

Capital expenditures
Java
Outside Java
Foreign

Jumlah

2.968.881.127

2.707.065.189

Total

Investasi pada entitas asosiasi


Jumlah

Investments in associates
Total

- 125 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 539

539
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)
2014

Pendapatan
Dalam Negeri
Jawa
Luar Jawa
Jumlah
Luar Negeri
Asia
Eropa
Jumlah
Jumlah

2013

12.971.848.820
12.639.011.774

12.938.448.568
10.431.207.267

25.610.860.594

23.369.655.835

1.351.419.710
24.754.831
1.376.174.541

1.131.584.945
1.131.584.945

26.987.035.135

24.501.240.780

Grup berdomisili di Indonesia dan Vietnam.


44. IKATAN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN

Revenue
Domestic
Java
Outside Java
Subtotal
International
Asia
Europe
Subtotal
Total

The Group is domiciled in Indonesia and Vietnam.


44. COMMITMENTS
AGREEMENT

AND

SIGNIFICANT

a. Pada tanggal 2 Agustus 2012, Perseroan


bersama beberapa entitas anak menandatangani
perjanjian fasilitas Notional Pooling (NP) dengan
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Fasilitas ini
merupakan layanan Cash Management yang
menawarkan suatu mekanisme saldo konsolidasi
pooling untuk optimalisasi pengelolaan dana
internal peserta pooling dengan disertai
pemberian bunga oleh Bank kepada masingmasing peserta pooling. Berdasarkan adendum
pertama yang ditandatangani tanggal 27 Maret
2013, jangka waktu perjanjian adalah selama
1 tahun terhitung sejak ditandatanganinya
Perjanjian oleh para pihak dan otomatis
diperpanjang setiap tahun dengan maksimum
selama 5 tahun secara terus menerus sepanjang
tidak dilakukan pengakhiran oleh salah satu pihak.

a.

On August 2, 2012, the Company and certain


subsidiaries entered into a Notional Pooling
Facility Agreement (NP) with PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk. This facility is a cash
management service that offers a pooling
consolidated balance mechanism to optimize
the pooling participants internal fund
management with interest to each pooling
participant. Based on the first addendum
signed on March 27, 2013, term of the
agreement is for 1 year after the signing of the
agreement by the parties and automatically
renewed every year with a maximum of 5
years as long as not terminated by each
parties.

b. Pada tanggal 28 Agustus 2014, Perseroan dan


entitas anak melakukan perjanjian Cash Pooling
dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank CIMB
Niaga Tbk. Perjanjian ini mengoptimalkan dan
mensinergikan dana Grup. Jangka waktu
perjanjian ini adalah 1 tahun terhitung sejak
tanggal ditandatanganinya perjanjian ini dan
otomatis diperpanjang setiap tahun secara terus
menerus dengan total maksimum jangka waktu
selama 5 tahun sepanjang tidak dilakukan
pengakhiran oleh salah satu pihak.

b.

On August 28, 2014, the Company and its


subsidiaries enters Cash Pooling agreement
with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank
CIMB Niaga Tbk. The agreement optimize and
synergze the Groups funds. The period of this
agreement is 1 year since the agreement were
signed and it is total maximum extention of 5
years as long as there are no cancellation from
last one of the third parties.

c. Pada tahun 2014, entitas anak, UTSG dan SEP


(pemasok)
menandatangani
perjanjian
pendanaan pemasok (Supplier Financing
Agreement) dengan Deutsche Bank yang
menyediakan jasa layanan tertentu sehubungan
dengan pembelian piutang dan mengalihkan
piutang kepada Deutsche Bank berdasarkan
non-recourse.

c.

In 2014, subsidiaries, UTSG and SEP


(supplier) entered into Supplier Financing
Agreement with Deutsche Bank which provides
them facility to sell their receivables to
Deutsche Bank and Deutsche Bank agrees to
purchase such receivables on a non-recourse
basis.

- 126 -

540
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 540

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

d. Pada tanggal 15 September 2014, Perseroan


dan Deutsche Bank menandatangi perjanjian
Pembayaran (Payment Processing Agreement)
dimana
Deutsche
Bank
setuju
untuk
menyediakan jasa layanan pembayaran dalam
kapaitasnya sebagai agen pembayar kepada
Perseroan. Sehubungan dengan jumlah yang
telah dibayarkan Deutsche Bank kepada
pemasok Perseroan, Perseroan mempunyai
kewajiban kepada Deutsche Bank untuk
melunasi jumlah pembayaran tersebut paling
lambat pada tanggal pembayaran transaksi.
Jumlah klaim yang belum dibayar tidak boleh
melebihi
USD50.000.000.
Pada
tanggal
31 Desember 2014, jumlah pembayaran yang
belum dibayar sebesar Rp61.580.858 dan
USD455.414 disajikan sebagai bagian dari
hutang usaha kepada pihak ketiga (Catatan 22).

d.

On September 15, 2014, the Company and


Deutsche Bank entered into Payment
Processing Agreement in which Deutsche
Bank has agreed to provide certain payment
services in its capacity as the paying agent to
the Company. Regarding payment amount by
Deutsche Bank to supplier, the Company has
an obligation to Deutsche Bank to pay such
payment amount at the latest on the
transaction payment date. The outstanding
amount of claims shall not exceed
USD50,000,000. As at December 31, 2014,
the
outstanding
claims
amounted
to
Rp61,580,858 and USD455,414 and was
presented as part of trade payables to third
party (Note 22).

e. Pada tanggal 17 Pebruari 2014, SPB melakukan


perjanjian pengadaan beton readymix untuk
pembangunan apron 3 Bandara Soekarno Hatta
dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan
total kontrak sebesar Rp64.211.135 dari 17
Pebruari 2014 sampai dengan 30 Juni 2014
dengan syarat dan ketentuan yang berlaku
sebagaimana diatur dalam perjajian kerjasama
tersebut. Perjanjian ini telah mengalami
perubahan beberapa kali terakhir dengan
addendum
ke
tiga
tanggal
23 Desember 2014 yang merubah waktu
pelaksanaan dari 17 Pebruari 2014 sampai
dengan 30 Juni 2015 dan total kontrak menjadi
Rp86.230.452.

e.

On
c. February 17, 2014, SPB entered into a
purchase agreement of readymix concrete for
the construction of apron 3 Bandara Soekarno
Hatta with PT Adhi Karya (Persero) Tbk with
total contract value of Rp64,211,135 and with
service period from February 7, 2014 to June
30, 2014 with the terms and conditions as set
out in the agreement. This agreement has
been amended several times, the last one with
third amendment dated December 23, 2014
that changed the service period from February
17, 2014 to June 30, 2015 and total contract to
become Rp86,230,452.

f. Pada tanggal 30 Juli 2013, SPB melakukan


perjanjian kerjasama dengan PT Pembangunan
Perumahan (Persero) Tbk untuk perjanjian jual
beli beton readymix dengan total kontrak sebesar
Rp198.997.197, berlokasi Pelabuhan Tanjung
Priok dengan jangka waktu kerjasama sejak 30
Juli 2013 sampai dengan 29 Juli 2015 dengan
syarat dan ketentuan yang berlaku sebagaimana
diatur dalam perjanjian kerjasama tersebut.
Perjanjian ini telah diperbaharui beberapa kali,
perubahan terakhir merupakan perubahan nilai
kontrak menjadi sebesar Rp234.143.652.

f.

On
d. July 30, 2013, the Company entered into
an agreement with PT Pembangunan
Perumahan (Persero) Tbk for the sale and
purchase agreement of readymix concrete with
total contract value of Rp198,997,197, located
in Tanjung Priok Port for a period from
July 30, 2013 until July 29, 2015 with the terms
and conditions stipulated in the agreement.
This agreement has been amended several
times, the latest amendment pertains to
change in contract value to become
Rp234,143,652.

g. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan dan


entitas anak (SP dan ST) memiliki beberapa ikatan
untuk pembelian persediaan dari beberapa
sebesar
pemasok
masing-masing
Rp2.645.751.128,
Rp1.571.990.710,
dan
Rp66.809.859. Komitmen pembelian tersebut
termasuk komitmen pembelian menggunakan
fasilitas non-cash loan dari PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia
(Persero)
Tbk
sebesar
USD8.958.528,
EUR387.029.795,
JPY290.730.602,
dan
Rp2.115.125.303 sebagaimana dijelaskan dalam
Catatan 20. Penyerahan produk akan dilakukan
secara berkala selama jangka waktu tertentu.

g.

As at December 31, 2014, the Company and its


subsidiaries (SP and ST) have various
commitments to purchase inventories from
various
suppliers
amounting
to
Rp2,645,751,128,
Rp1,571,990,710,
and
Rp66,809,859, respectively. Such commitments
include purchase commitments which will
involve the use of non-cash loan facilities from
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk in the amount
of
USD8,958,528,
EUR387,029,795,
JPY290,730,602, and Rp2,115,125,303 as
disclosed in Note 20. The products will be
delivered within specified periods.

- 127 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 541

541
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

h. Perseroan dan entitas anak (ST) juga memiliki


ikatan penjualan kepada pelanggan masingmasing
sebesar
Rp685.604.437
dan
Rp160.376.214, pada tanggal 31 Desember
2014. Penyerahan produk akan dilakukan secara
berkala selama jangka waktu tertentu.

h.

The Company and its subsidiaries (ST) have


sales commitments to customers amounting to
Rp685,604,437 and Rp160,376,214, as at
December 31, 2014. The products will be
delivered within specified periods.

i.

i.

As of December 31, 2014, the Company and


its subsidiary (SP) have several commitments
to purchase coal from several suppliers with
total quantity of 1,300,000 tons per year with
price range from Rp 550 to Rp730 per ton for
year 2013 to 2021. This price subject to
adjustments against caloritic value, ash
content, sulfur and water.

j.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan dan


entitas anak (SP) memiliki beberapa ikatan
pembelian batubara dari beberapa pemasok
sebanyak 1,300,000 ton per tahun dengan
kisaran harga antara Rp550 per ton hingga
Rp730 per ton untuk periode 2013 sampai
dengan 2021. Harga tersebut akan disesuaikan
terhadap nilai kalori, kadar abu, sulfur dan air.
Harga dasar tersebut akan ditinjau secara
periodik sebelum masa berlaku perjanjian
berakhir dan untuk menyesuaikan harga dengan
nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar
Amerika Serikat dan harga dasar galian bahan
bakar minyak untuk industri.

Such price will be renewed periodically before


the agreement expires and to adjust the price
against the foreign exchange rate from Rupiah
to United States Dollar and basic price of HSD
for Industries.

Sehubungan dengan perjanjian jual beli batubara


tersebut,
pemasok
diwajibkan
untuk
menyerahkan jaminan pelaksanaan.

In relation to such coal sale agreement,


suppliers are obliged to submit their
performance guarantee.

Sesuai Akta Perjanjian No. 3 tanggal 5 Agustus


2004 yang dibuat antara Nagari Lubuk
Kilangan dengan SP di hadapan Dasrizal, S.H.,
notaris di Padang, SP mengadakan perikatan
dengan masyarakat Lubuk Kilangan (Nagari
Lubuk Kilangan) untuk memperoleh hak
penambangan seluas 412,03 ha di tanah Bukit
Karang Putih dengan termin pembayaran 30%,
30% dan 40% masing-masing di bulan Juni
2004, 2005 dan 2006.

j.

Based on Deed of Agreement No. 3 dated


August 5, 2004 made between the Nagari
Lubuk Kilangan community and SP by
Dasrizal, S.H., notary in Padang, SP entered
into an agreement with the Nagari Lubuk
Kilangan community (Nagari Lubuk Kilangan)
to obtain mining rights covering an area of
412.03 ha in the area of Bukit Karang Putih
with terms of payment of 30%, 30% and 40%
to be paid in June 2004, 2005 and 2006,
respectively.

Perolehan
hak
tersebut
sesuai
dengan
Surat
Keputusan
Gubernur
Sumatera
Barat No. 503.545/9/EXPL/DTB-1997 tanggal 6
Juni 1997 dan hasil Peta Bidang dari BPN.
Setelah dilakukan pengukuran ulang oleh Badan
Pertanahan Nasional (BPN) sesuai Peta Bidang
No. 183/2005 tanggal 12 Mei 2005 didapatkan
luas sebenarnya 429 ha sehingga jumlah
kompensasi diperkirakan Rp12.879.459, diluar
kompensasi bentuk lain sebesar Rp2.100.000.

The acquisition of the rights was in accordance


with the Decision Letter of Governor of
West Sumatera No. 503.545/9/EXPL/DTB1997 dated June 6, 1997 and results of
mapping the area by the National Land Board.
Remeasurement of the area by the National
Land Board based on the area mapping
No. 183/2005 on May 12, 2005 resulted in
the actual area involved being 429 ha. As a
result compensation is estimated to be
Rp12,879,459 excluding other compensation
of Rp2,100,000.

Pada tanggal 7 Juni 2006, Badan Pertanahan


Nasional Kota Padang mengirim surat kepada
SP yang menyatakan bahwa dari 429 ha di tanah
Bukit Karang Putih, 256 ha termasuk dalam
kawasan hutan lindung. Dan hal ini sejalan
dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan
No. 422/KPTS-II/1999
tentang
Penunjukan
Kawasan Hutan diwilayah Propinsi Daerah
Tingkat I Sumatera Barat seluas 2.600.268 ha.

On June 7, 2006, the National Land Board of


Padang sent a letter to SP stating that out of
429 ha in the Bukit Karang Putih area, 256 ha
were included in a forest conservation area.
This position was supported by a Decision
Letter from the Minister of Forestry
No. 422/KPTS-II/1999 on determining of
forestry area in Province of West Sumatera
about 2,600,268 ha.

- 128 -

542
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 542

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Pada tanggal 16 Juni 2006, SP mengirim surat


kepada Ketua Nagari Lubuk Kilangan yang
menyatakan bahwa SP akan menunda
pembayaran sebesar 40% yang seharusnya
dibayar pada bulan Juni 2006 sampai masalah
ini diselesaikan oleh masyarakat Nagari Lubuk
Kilangan.

On June 16, 2006, SP sent a letter to the


Nagari Lubuk Kilangan Leader stating that SP
would delay the 40% payment which should
have been paid in June 2006 until the forest
conservation issue is resolved by Nagari
Lubuk Kilangan.

Dalam usulan Rencana Tata Ruang Wilayah


(RTRW) Propinsi Sumatera Barat tahun 2009
yang dibuat oleh Pemerintah Daerah, lahan
seluas 429 ha tersebut diusulkan untuk diubah
statusnya dari hutan lindung menjadi Areal
Penggunaan Lain (APL).

In the proposed Plan for Provincial Area


Management of the West Sumatera province
for 2009 which was prepared by the Local
Government, the status of the 429 ha of land is
proposed to be changed from a forest
conservation area to a forest concession right.

Berdasarkan hasil pengukuran terakhir yang


dilakukan oleh Dinas Kehutanan provinsi
Sumatera Barat, lahan 429 ha tersebut menjadi
lebih kurang 517 ha yang terdiri dari Areal
Penggunaan Lain seluas lebih kurang 114 ha,
Hutan Lindung seluas lebih kurang 54 ha, Hutan
Suaka Alam seluas lebih kurang 107 ha dan
Hutan Produksi Terbatas seluas lebih kurang
242 ha.

Based on the recent measurement taken by


Forestry Section of West Sumatera province,
the land of 429 ha became approximately 517
hectares, which consist of Area for other
purposes of approximately 114 ha, Forest
Conservation of approximately 54 ha, Natural
Forest Conservation of approximately 107
hectares and Limited Production Forest of
approximately 242 ha.

Perda Tata Ruang Kota Padang telah disahkan


oleh walikota Padang melalui Peraturan Daerah
Kota Padang No. 4 tahun 2012 tanggal 5 Juni
2012 dengan menetapkan di area 429 ha
terdapat area hutan suaka alam wisata kurang
lebih 69 ha, hutan produksi terbatas kurang lebih
242 ha dan area penggunaan lain kurang lebih
114 ha.

The Regulation on the city layout has been


approved by the Padang City Mayor through
the Mayoral Regulation of Padang City No. 4
year 2012 dated June 5, 2012, stipulating that
the area of 429 ha are forest preserves tourist
area of approximately 69 ha, approximately of
limited production forest area of 242 ha and
the other uses approximately 114 hectares.

Dikarenakan adanya perubahan pada tata ruang


Kota Padang, mengenai peruntukan kawasan
hutan pada area 412 ha, maka pada tanggal
31 Oktober 2012 telah dilakukan addendum
terhadap
perjanjian
No.
03
tanggal
5 Agustus 2004 antara Nagari Lubuk Kilangan
dengan SP, yang meliputi perubahan:

Due to changes in the spatial Padang, the


forest areas in the area of 412 ha, an
addendum has been made October 31, 2012
to the agreement No. 03, dated August 5,
2004 between SP with Nagari Kilangan Lubuk,
which include changes in:

Luas lahan yang semula 412 ha menjadi


356 ha.

The area of land which was originally 412


ha to 356 ha.

Nilai kompensasi lahan tahap III dari


2
semula Rp3.000 per m menjadi Rp3.990
2
per m sehingga total nilai kompensasi
menjadi kurang lebih Rp13.331.760.

Phase III land compensation value from


2
2
Rp3,000 per m to Rp3,990 per m with
the
total
value
of
compensation
approximately Rp13,371,760.

Usage permissions over a limited production


forest area of approximately 242 ha have been
acquired by SP based on the Ministry of
Forestry No.SK.467/Menhut-II/2013 dated on
June 28, 2013. On the basis of the
presentation of the use permit from the
Minister of Forestry, hence SP has made
phase III payments to the KAN Lubuk Kilangan
in accordance with the Agreement between
KAN and SP, following the amendments.

Izin Pinjam Pakai atas areal hutan produksi


terbatas seluas kurang lebih 242 ha telah
diperoleh oleh SP berdasarkan Keputusan
Menteri Kehutanan No.SK.467/Menhut-II/2013
tertangal 28 Juni 2013. Atas dasar telah
diperolehnya izin pinjam pakai dari Menteri
Kehutanan
maka
SP
telah
melakukan
pembayaran tahap III kepada KAN Lubuk
Kilangan sesuai dengan Perjanjian antara KAN
dan SP berikut perubahan-perubahannya.

- 129 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 543

543
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, SP


telah mengeluarkan dana sebesar Rp23.230.005
untuk memperoleh hak penambangan dan
Rp54.328.914 untuk penyiapan fasilitas lahan
penambangan yang dicatat sebagai aset dalam
penyelesaian tanah.

As of December 31, 2014, SP has spent


amounting to Rp23,230,005 to obtain mining
rights and Rp54,328,914 for preparation of
mining area facilities which was recorded as
construction in progress - land.

k. Entitas anak (TLCC) memiliki ikatan untuk


sewa operasi berdasarkan kontrak. Jumlah
minimum pembayaran sewa dimasa mendatang
berdasarkan sewa operasi yang tidak dapat
dibatalkan adalah sebagai berikut:

k.

A Subsidiary (TLCC) has an operating lease


commitment
under
the
contractual
arrangements. The future aggregate minimum
lease payments under non-cancellable operating
leases are as follows:
31 Desember 2014/
December 31 2014
VND' 000

Ekuivalen
Rp 000/
Equivalent in
Rp 000

Dalam 1 tahun/Within 1 year


Antara 1 dan 5 tahun/Between 1 year and 5 years
Lebih dari 5 tahun/Over 5 years

6.658.012
19.089.044
29.311.649

3.921.569
11.243.447
17.264.561

Jumlah minimum pembayaran/Total minimum payments

55.058.705

32.429.577

Berikut ini adalah beberapa perjanjian signifikan


atas sewa operasi TLCC:

The following are the significant agreements for


operating lease TLCC:

Pada tanggal 27 Pebruari 2002, TLCC


memiliki ikatan dengan Hiep Phuoc Joint
Venture Company untuk menyewa tanah
seluas 100.000 m2 untuk Grinding Plant
selama 50 tahun di Area Industrial Hiep
Phuoc sejak tanggal 18 September 2002
hingga 16 September 2052.

Porsi belum dibayar termasuk di dalam table


di atas dari total sebesar USD20/m2 yang
dipecah dalam 15 kali cicilan tahunan, setiap
cicilan ekuivalen dengan USD1,74/m2 yang
terdiri atas biaya sewa dan bunga. Cicilan
pertama jatuh tempo pada tahun ketiga
sejak tanggal kontrak.

On February 27, 2002, TLCC enters


commitment with Hiep Phuoc Joint Venture
Company to rent land of 100,000 m2 for the
Grinding Plant for 50 years at Hiep Phuoc
Industrial Zone from September 18, 2002 to
September 16, 2052.
A portion of unpaid rental fee is included in
above table amounting to USD20/m2 which
is payable in 15 annual installments, each
equivalent to USD1.74/m2 representing the
rental fee and interest. The first installment
was due on 3rd year from the rental
contract date.

Pada tanggal 30 September 2006, TLCC


memiliki ikatan dengan Quang Ninhs
People Committee untuk menyewa tanah
seluas 1.680.239 m2 di Le Loi Commune,
Distrik Hoanh Bo, Propinsi Quang Ninh
untuk pabrik utama, jalan dan stasiun. Sewa
selama 50 tahun dari 18 September 2002
sampai dengan 18 September 2052.

Biaya Sewa dibayarkan tahunan dan


dihitung mulai dari 22 Agustus 2006. Tarif
biaya sewa 5 tahun pertama adalah sebesar
VND540/m2/tahun untuk pabrik utama dan
VND67,5/m2/tahun untuk jalan dan stasiun.

On September 30, 2006, TLCC enters


commitment with Quang Ninhs People
Committee to rent land with area of
1,680,239 m2 at Le Loi Commune, Hoanh
Bo District, Quang Ninh province for main
plant, road and stations. The rent is for 50
years from September 18, 2002 to
September 18, 2052.
Rental fee is payable annually and is
calculated from August 22, 2006. The
rental fee rates for the first 5 years are
VND540/m2/year for the main plant and
VND67.5/m2/year for road and stations.

- 130 -

544
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 544

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Pada tanggal 14 Mei 2010, TLCC memiliki


ikatan dengan Quang Ninhs People
Committee untuk menyewa tanah seluas
172.289,4 m2 di Le Loi dan Son Duong
Communes, Distrik Hoanh Bo, Propinsi
Quang Ninh untuk jalan, pengolahan kapur,
dan transportasi untuk tanah liat. Sewa
selama 50 tahun dari 18 September 2002
sampai dengan 18 September 2052.

Biaya sewa dibayarkan tahunan dan


dihitung mulai tahun 2008 dengan tarif tetap
untuk lima tahun pertamannya antara
VND363 - VND720/m2/tahun.

Rental fee is payable annually and is


calculated from 2008 at the fixed rates for
first 5 years of between VND363 VND720/m2/year.

Pada tanggal 14 Mei 2010, TLCC memiliki


ikatan dengan Quang Ninhs People
Committee untuk menyewa tanah seluas
819.846,8 m2 di Thong Nhat dan Son
Duong Communes, Distrik Quang Ninh
untuk jalan, pengolahan kapur, dan
transportasi untuk tanah liat. Sewa selama
30 tahun dari 18 Desember 2009 sampai
dengan 18 Desember 2039.

Biaya sewa dibayarkan tahunan dan


dihitung dari 28 Desember 2010 dengan tarif
tetap
5
tahun
pertama
sebesar
VND160/m2/tahun.

On May 14, 2010, TLCC enters


commitment with Quang Ninhs People
Committee to rent land of 819,846.8 m2 of
land at Thong Nhat and Son Duong
Communes, Hoanh Bo District, Quang Ninh
province for road, lime processing and clay
transportation. The rent is for 30 years from
December 18, 2009 to December 18, 2039.
Rental fee is payable annually and is
calculated from December 28, 2010 with
fixed rate for first 5 years at
VND160/m2/year.

Pada tanggal 12 Mei 2011, TLCC memiliki


ikatan dengan Galeximco Hanoi untuk
menyewa kantor seluas 335 m2 di lantai 7
gedung Geleximco di Jl. 36 Hoang Cau,
Hanoi. Jangka waktu sewa adalah 4 tahun
dari 15 Pebruari 2011 sampai dengan
15 Pebruari 2015.

Biaya sewa untuk 6 bulan pertama


dibayarkan dalam lima hari setelah tanggal
efektif kontrak. Pada bulan ke 7, biaya sewa
di bayarkan bulanan. Biaya sewa adalah
USD23/m2/bulan.
l.

On May 14, 2010, TLCC enters


commitment with Quang Ninhs People
Committee to rent land with area of
172,289.4 m2 at Le Loi and Son Duong
Communes, Hoanh Bo District, Quang Ninh
province for road, lime processing and clay
transportation. The rent is for 50 years from
September 18, 2002 to September 18,
2052.

On May 12, 2011, TLCC enters


commitment with Galeximco Hanoi to rent
335 m2 of office on the 7th floor of
Geleximco building at 36 Hoang Cau
Street, Hanoi. The rent is for 4 years from
February 15, 2011 to February 15, 2015.
Rental fee for the first six months is paid
within five days from the contract effective
date. From the 7th month, rental fee is
payable on monthly basis. Rental fee is
USD23/m2/month.

Pada tanggal 30 Juli 2010, UTSG mengadakan


perjanjian kerjasama dengan PT Semen Baturaja
(Persero) Tbk tentang Jasa Sewa Alat Muat dan
Jasa Angkutan Batu Kapur dan Tanah Liat di
lokasi tambang milik PT Semen Baturaja
(Persero)
Tbk
dimana
UTSG
akan
melaksanakan penggalian, pemuatan dan
pengangkutan batu kapur dan tanah liat dari area
tambang ke crusher. Jangka waktu pengerjaan
untuk jasa sewa alat muat dan jasa angkutan
tanah
liat
selama
36
bulan
mulai
1 Agustus 2010 sampai dengan 31 Juli 2013 dan
jasa angkutan batu kapur selama 32 bulan mulai
1 Desember 2010 sampai dengan 31 Juli 2013.
Perjanjian ini diperpanjang selama 3 tahun mulai
tanggal 1 Agustus 2013 sampai dengan 31 Juli
2016.

l.

On July 30, 2010, UTSG entered into an


agreement with PT Semen Baturaja (Persero)
Tbk for Unloading Equipment Rental Service
and Limestones dan Clay Transportation
Service at the mining area PT Semen Baturaja
(Persero) Tbk. UTSG will carry out excavation,
loading and transportation of limestone and
clay from the mine to the crusher area. The
period for unloading equipment rental service
and clay transportation service are 36 months
starting from August 1, 2010 to July 31, 2013
while the period for limestones transportation
service is 32 months starting from
December 1, 2010 to July 31, 2013. This
agreement is extended for 3 years starting
from August 1, 2013 to July 31, 2016.

- 131 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 545

545
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

m. SG mengadakan ikatan untuk membangun


pabrik
semen
dan
membeli
serta
perlengkapannya dengan beberapa pemasok
luar negeri dan dalam negeri dengan nilai
kontrak sampai dengan 31 Desember 2014 dan
jumlah ikatan yang belum direalisasi adalah
masing-masing
sebesar
Rp552.003.836,
EUR88.084.069,
USD3.604.317
dan
Rp360.899.651,
EUR73.593.646,
USD3.562.917.

m. SG entered into agreements to build cement


plant and purchase machinery and equipment
from several foreign and local suppliers with
and
outstanding
total
contract
value
commitments as of December 31, 2014
amounting to Rp552,003,836, EUR88,084,069,
USD3,604,317
and
Rp360,899,651,
EUR73,593,646, USD3,562,917.

45. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA


UANG ASING

45. MONETARY
ASSETS
AND
LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup


mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata
uang asing sebagai berikut:

As at December 31, 2014 and 2013, the Group had


monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies as follows:

2014

2013

Mata uang

Mata uang

Asing

Asing

(jumlah penuh)/

Ekuivalen

(jumlah penuh)/

Foreign

Rupiah/

Foreign

Ekuivalen
Rupiah/

currencies

Equivalent in

currencies

Equivalent in

(full amounts)

Rupiah

(full amounts)

Rupiah

Aset:
Kas dan setara kas

Assets:
USD

7.428.546

92.411.112

10.583.640

129.861.262

EUR

13.446.939

203.492.533

1.128.908

19.042.643

SGD

13.044

122.899

20.327

196.531

USD

1.832

22.485

EUR

445

7.510

USD

2.219.707

27.613.160

537.991

Kas dan setara kas yang dibatasi


penggunaannya

Piutang usaha

Restricted cash and cash

Jumlah aset

323.639.704

6.601.148
155.731.579

Liabilitas:
Utang usaha

Jumlah liabilitas
Aset neto

equivalents

Trade receivables
Total assets
Liabilities:

USD

12.190.318

151.647.558

5.406.687

65.902.106

EUR

2.782.701

42.110.609

529.653

8.909.298

SGD

68.370

644.188

10.448

100.594

7.557.918

787.913

7.399.088

861.585

JPY

Utang lain-lain

Cash and cash equivalents

AUD

2.183

23.744

GBP

5.994

120.460

SEK

941.561

1.787.083

CHF

17.874

245.446

USD

493.201

6.135.421

269.780

3.310.203

EUR

1.982.216

29.996.876

2.480.937

41.848.920

231.322.565

123.109.439

92.317.139

32.622.140

Trade payables

Others liabilities

Total liabilities
Net Assets

- 132 -

546
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 546

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs


konversi yang digunakan Grup serta kurs yang
berlaku pada tanggal 13 Pebruari 2015 sebagai
berikut:
13 Pebruari/
February 13,
2015
Mata Uang
1 USD
1 SGD
100 JPY
1 EUR
GBP
AUD
SEK
CHF

46. KATEGORI
KEUANGAN

31 Desember/
December 31,
2014

12.769
9.404
10.733
14.553
19.649
9.886
1.512
13.752

DAN

KELAS

The conversion rates used by the Group on


December 31, 2014 and 2013 the prevailing rates
on February 13, 2015 are as follows:
31 Desember/
December 31,
2013

12.440
9.422
10.425
15.133
19.370
10.218
1.607
12.583

INSTRUMEN

Foreign currency
1 USD
1 SGD
100 JPY
1 EUR
GBP
AUD
SEK
CHF

12.189
9.628
11.617
16.821
20.097
10.876
1.898
13.732

46. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL


INSTRUMENTS
Liabilitas pada

Pinjaman yang

biaya perolehan

diberikan dan

Tersedia

diamortisasi/

piutang/

untuk dijual/

Liabilities at

Loans and

Available-for-

amortized

receivables

sale

cost

31 Desember 2014

December 31, 2014

Aset Keuangan Lancar


Kas dan setara kas

Current Financial Assets


4.925.949.551

13.696.811

cash equivalents

91.872.422

Short term investment

2.553.653.508

747.593.796

Kas dan setara kas yang


dibatasi penggunaannya
Investasi jangka pendek

Restricted cash and

Piutang usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi

Trade receivables

Piutang lain-lain
Pihak ketiga

Cash and cash equivalents

Third parties
Related parties
Other receivables

103.802.566

Third parties

27.506.685

Related parties

81.808.678

Pihak ketiga

2.160.613.721

Pihak berelasi

870.893.891

Pihak berelasi
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek
Pinjaman jangka pendek

Current Financial Liabilities

Utang usaha

Utang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Beban yang masih harus dibayar

Trade accounts payable

182.704.936

Third parties
Related parties
Other accounts payable
Third parties

32.295.840

Related parties

445.434.118

Accrued expenses

Liabilitas jangka panjang yang jatuh


tempo dalam satu tahun

Current maturities of
long term liabilities

Pinjaman bank

463.572.257

Liabilitas sewa pembiayaan

52.497.495

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang

Bank loans
Finance lease liabilities
Non-current Financial Liabilities

Liabilitas jangka panjang

Long term liabilities

Pinjaman bank

3.183.156.388

Liabilitas sewa pembiayaan

131.988.819

8.372.202.917

91.872.422

7.604.966.143

Jumlah

Short term borrowing

Bank loans
Finance lease liabilities
Total

- 133 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 547

547
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Pinjaman yang

biaya perolehan

diberikan dan

Tersedia

diamortisasi/

piutang/

untuk dijual/

Liabilities at

Loans and

Available-for-

amortized

receivables

sale

cost

31 Desember 2013

December 31, 2013

Aset Keuangan Lancar


Kas dan setara kas

Current Financial Assets


4.070.492.871

37.599.156

cash equivalents

15.000.000

89.835.223

Short term investment

2.238.452.900

Third parties

586.655.740

Related parties

Pihak ketiga

73.674.404

Third parties

Pihak berelasi

17.278.860

Related parties

320.926.026

Pihak ketiga

1.672.272.211

Pihak berelasi

829.461.699

Kas dan setara kas yang


dibatasi penggunaannya
Investasi jangka pendek

Restricted cash and

Piutang usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi

Trade receivables

Piutang lain-lain

Other receivables

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek


Pinjaman jangka pendek

Cash and cash equivalents

Current Financial Liabilities

Utang usaha

Short term borrowing


Trade accounts payable

Utang lain-lain

Third parties
Related parties
Other accounts payable

Pihak ketiga

295.622.862

Pihak berelasi

24.761.055

Related parties

438.205.233

Accrued expenses

Beban yang masih harus dibayar


Liabilitas jangka panjang yang jatuh

Current maturities of

tempo dalam satu tahun

long term liabilities

Pinjaman bank

469.973.512

Liabilitas sewa pembiayaan

49.300.788

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang


Liabilitas jangka panjang
Pinjaman bank
Liabilitas sewa pembiayaan
Jumlah

Third parties

Bank loans
Finance lease liabilities
Non-current Financial Liabilities

3.129.289.131

113.093.127

7.039.153.931

89.835.223

7.342.905.644

Long term liabilities


Bank loans
Finance lease liabilities
Total

47. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO


KEUANGAN

47. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE


AND POLICIES

Grup terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko


kredit, dan risiko likuiditas. Manajemen menerapkan
manajemen risiko atas risiko-risiko tersebut dengan
melakukan evaluasi atas risiko keuangan dan
kerangka pengelolaan risiko keuangan yang tepat
untuk
Grup.
Pengelolaan
resiko
tersebut
memberikan keyakinan kepada manajemen bahwa
aktivitas keuangan dikelola secara pruden sesuai
kebijakan dan prosedur yang tepat dan risiko
keuangan diidentifikasi, diukur dan dikelola sesuai
dengan kebijakan dan risk appetite.

The Group is exposed to market risk, credit risk


and liquidity risk. Management applies risk
management for such risks by evaluating the
financial risks and the appropriate financial risk
governance framework for the Group. Such risk
management provides assurance to management
that prudent financial activities are managed
according to appropriate policies and procedures
and financial risks are identified, measured and
managed in accordance with policies and risk
appetite.

- 134 -

548
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 548

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Manajemen menerapkan kebijakan pengelolaan


risiko-risiko sebagaimana dirangkum di bawah ini.

The management applies policies for managing


each of these risks which is summarized below.

Pengelolaan modal

Capital management

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk


memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat
untuk mendukung usaha dan memaksimalkan
imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Groups capital


management is to ensure that it maintains healthy
capital ratios in order to support its business and
maximize shareholder value.

Grup disyaratkan untuk memelihara tingkat


permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman.
Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah
dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013. Selain itu, Grup juga
dipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak
tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan
sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan
dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang
tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan
eksternal tersebut telah dipertimbangkan oleh Grup
serta telah diputuskan pada Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS).

The Group is required under their respective loan


agreements to maintain the level of existing share
capital. This externally imposed capital requirement
has been complied with by the relevant entities as
of December 31, 2014 and 2013. In addition, the
Group is also required by the Law No. 40 Year
2007 regarding Limited Liability Entities, effective
August 16, 2007, to allocate and maintain a nondistributable reserve fund until the said reserve
reaches 20% of the issued and fully paid share
capital.
This
externally
imposed
capital
requirements are considered by the Group and
decided at the Annual General Meeting of
Shareholders (AGMS).

Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan


penyesuaian,
bila
diperlukan,
berdasarkan
perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan
menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat
menyesuaikan
pembayaran
dividen
kepada
pemegang saham, menerbitkan saham baru atau
mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak
ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun
proses selama tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

The Group manages its capital structure and


makes adjustments to it, if necessary, in light of
changes in economic conditions. To maintain or
adjust the capital structure, the Group may adjust
the dividend payment to shareholders, issue new
shares or raise debt financing. No changes were
made in the objectives, policies or processes
during the years ended December 31, 2014 and
2013.

Perseroan mengawasi modal dengan menggunakan


rasio pengungkit (gearing ratio), dengan membagi
total pinjaman berdampak bunga dengan total
ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk. Kebijakan Perseroan adalah menjaga
rasio pengungkit dalam kisaran dari perusahaan
terkemuka di Indonesia untuk mengamankan akses
terhadap pendanaan pada biaya yang rasional.
Termasuk dalam total pinjaman berdampak bunga
adalah pinjaman bank jangka pendek, pinjaman
bank jangka panjang, dan liabilitas sewa
pembiayaan.

The Company monitors its capital using gearing


ratios, by dividing interest bearing loan by total
equity attributable to equity holders of the parent
entity. The Companys policy is to maintain its
gearing ratio within the range of gearing ratios of
the leading companies in Indonesia in order to
secure access to finance at a reasonable cost.
Included in interest bearing loans are short-term
bank loans and long-term bank loans, and finance
lease liabilities.

Rasio pengungkit pada tanggal 31 Desember 2014


dan 2013 adalah sebagai berikut:

The gearing ratios as of December 31, 2014 and


2013 are as follow:

2014

2013

Pinjaman bank
Liabilitas sewa pembiayaan

3.728.537.323
184.486.314

3.599.262.643
162.393.915

Bank loans
Finance lease liabilities

Total pinjaman yang berdampak bunga

3.913.023.637

3.761.656.558

Total interest bearing loans

Total ekuitas yang dapat diatribusikan


kepada pemilik entitas induk

24.042.037.753

20.882.543.328

0,16

0,18

Rasio pengungkit (x)

Total equity attributable to equity


holders of the parent entity
Gearing ratio (x)

- 135 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 549

549
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Risiko pasar

Market risk

Risiko pasar adalah risiko nilai wajar arus kas masa


depan suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi
karena perubahan harga pasar. Harga pasar
mengandung tiga tipe risiko: risiko tingkat suku
bunga, risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko
harga. Instrumen keuangan yang terpengaruh oleh
risiko pasar termasuk kas dan setara kas, piutang
usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lainlain, utang jangka panjang, dan beban yang masih
harus dibayar.

Market risk is the risk that the fair value of future


cash flows of a financial instrument will fluctuate
because of changes in market prices. Market
prices comprise three type of risk: interest rate risk,
foreign currency risk, and price risk. Financial
instruments affected by market risk included cash
and cash equivalent, trade receivables, other
receivables, trade payable, other payables, longterm payable, and accrued expenses.

Risiko nilai tukar mata uang asing

Foreign currency risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko


perubahan nilai wajar arus kas di masa datang dari
suatu instrumen keuangan yang berfluktuasi sebagai
akibat perubahan nilai tukar mata uang asing yang
digunakan oleh Grup. Eksposur Grup terhadap
fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari utang
pengadaan barang dan jasa dalam mata uang USD
dan EUR, serta piutang dari penjualan ekspor dalam
mata uang USD.

Foreign currency risk is a risk in the fair value of


future cash flows of a financial instrument
fluctuates as a result of changes in foreign currency
exchange rates used by the Group. Exposure of
the Group against exchange rate fluctuations
mainly derived from debt arise from the
procurement of goods and services denominated in
USD and EUR, as well as receivables from USD
denominated export sales.

Dalam hal transaksi valuta asing yang terkait


dengan pengadaan barang dan jasa untuk
pembangunan pabrik semen baru yang saat ini
sedang dalam proses penyelesaian, Perseroan dan
entitas anak (SP) mengelola risiko valuta USD dan
EUR dengan menetapkannya sebagai lindung nilai
arus kas menggunakan instrumen keuangan non
derivatif melalui pembelian spot mata uang asing.
Perubahan atas nilai wajar instrumen keuangan non
derivatif diakui dalam akun cadangan atas lindung
nilai arus kas sebagai bagian dari ekuitas dan saat
masa lindung nilai berakhir dikapitalisasi dalam aset
tetap pabrik semen dan pembangkit listrik.

In case of foreign currency transactions related to


the procurement of goods and services for the new
cement, which are currently under constructions,
the Company and its subsidiary (SP) manage
foreign currency exposure to USD and EUR by
entering into cash flow hedging transaction using
non-derivative financial instruments through spot
purchase of foreign currency. Changes in the fair
value of non derivative financial instrument are
recognized in cash flow hedge reserve account
under the equity section and capitalized them into
cement and power plant assets at the end of
hedging period.

Eksposur risiko nilai tukar mata uang asing yang


ada saat ini diungkapkan pada Catatan 47. Oleh
karena perubahan nilai tukar Rupiah terhadap USD
selama 2014, manajemen merubah kemungkinan
perubahan yang wajar dari 9% menjadi 2% Berikut
ini adalah analisis sensitivitas efek 2% perubahan
kurs mata uang asing terhadap laba setelah pajak
dengan semua variabel lain dianggap tetap:

The current exposure to the foreign currency risk is


disclosed in Note 47. Due to the fluctuation on
foreign exchange rate during 2014 of IDR as
against USD, management has changed the
reasonably possible change from 9% to 2%.
Sensitivity analysis of the 2% fluctuation in the
foreign exchange rates to profit after tax with other
variance considered as constant is as follow:

Dampak USD/
USD impact
Laba rugi

761.080

Profit or loss

Risiko harga

Price risk

Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen


keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar,
terlepas
dari
apakah
perubahan
tersebut
disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen
individual atau penerbitnya atau faktor-faktor yang
instrumen
yang
mempengaruhi
seluruh
diperdagangkan di pasar.

Price risk is the risk that the value of a financial


instrument will fluctuate as a result of changes in
market prices, whether those changes are caused
by factors specific to the individual instrument or its
issuer or factors affecting all instruments traded in
the market.
- 136 -

550
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 550

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Grup terkena dampak risiko harga yang terutama


diakibatkan oleh pembelian batu bara yang
merupakan komponen utama biaya produksi. Harga
batu bara tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain permintaan, pasokan, nilai tukar, dan
cuaca. Dampak risiko harga tersebut mengakibatkan
kenaikan biaya produksi. Grup tidak serta merta
dapat mengalihkan kenaikan harga tersebut kepada
pelanggannya.

The Group is exposed to price risk that is mainly


due to the purchase of coal which is the main
component of production costs. The price of coal is
influenced by several factors, including demand,
supply, exchange rates, and weather. The impact
of price risk of production costs will rise. The Group
does not necessarily able to pass on these price
increases to its customers.

Kebijakan Grup untuk meminimalkan risiko yang


berasal dari fluktuasi harga batu bara adalah antara
lain dengan mengadakan kontrak pembelian yang
berjangka waktu 12 bulan atau kurang dan
pembelian secara bersama antara Grup kepada
pemasok
agar
mendapatkan
harga
yang
menguntungkan.

The Groups policy to minimize risks arising from


fluctuations in the price of coal is among other
things entered into purchase contracts for a period
of 12 months or less and a joint purchase between
the Group to suppliers in order to obtain favorable
prices.

Risiko suku bunga atas arus kas

Cash flows interest rate risk

Risiko suku bunga atas arus kas merupakan suatu


risiko dimana arus kas masa datang suatu
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat
perubahan suku bunga pasar. Eksposur yang ada
saat ini terutama berasal dari utang jangka panjang
atas kredit sindikasi untuk proyek pembangunan
pabrik semen dan pembangkit listrik di entitas anak
(ST) dalam mata uang rupiah dengan suku bunga
mengambang. Pinjaman dengan suku bunga
mengambang menimbulkan risiko arus kas kepada
entitas anak.

Cash flows interest rate risk is a risk that the future


cash flows of a financial instrument will fluctuate
because of changes in market interest rates.
Current exposure related to this risk mainly arises
from the rupiah denominated long term syndicated
loans for cement plant and power plant project in a
subsidiary (ST) which bear floating interest rate.
Loans at variable rates expose the subsidiary to
cash flows risk.

Saat ini, Grup tidak mempunyai kebijakan formal


untuk lindung nilai atas risiko suku bunga. Kebijakan
yang diambil oleh manajemen dalam mengantisipasi
risiko suku bunga yaitu dengan mengevaluasi
secara periodik perbandingan suku bunga tetap
terhadap suku bunga mengambang sejalan dengan
perubahan suku bunga yang relevan di pasar.
Manajemen juga melakukan survey di perbankan
untuk mendapatkan perkiraan mengenai suku bunga
yang relevan.

Currently, the Group does not have a formal


hedging policy for interest rate exposures.
Measures taken by management in anticipation of
interest rate risk is to evaluate periodically,
comparing fixed rates to floating interest rates in
line with relevant changes in interest rates in the
market. Management also conducted a survey of
banks to obtain an estimate of the relevant interest
rate.

Profil pinjaman bank Perseroan adalah sebagai


berikut:

The Companys bank loans profile is as follows:

2014
Pinjaman dengan suku bunga tetap
Pinjaman dengan suku bunga
mengambang

2013

23.418.514

24.482.306

3.705.118.809

3.895.706.361

3.728.537.323

3.920.188.667

Dampak fluktuasi suku bunga 100 basis poin


terhadap laba setelah pajak dengan semua variabel
lain tetap:
2014
Naik 100 bps
Turun 100 bps

Loans with fixed interest rates


Loans with floating interest rate

Effect of interest rates fluctuation of 100 basis


points to income after tax with all other variables
constant:
2013

(37.051.188)
37.051.188

(23.472.193)
23.472.193

Increase 100 bps


Decrease 100 bps

- 137 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 551

551
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Risiko kredit

Credit risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian yang dihadapi


Grup sebagai akibat wanprestasi dari pihak ketiga.
Pihak ketiga yang dimaksud yaitu distributor dan
pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban
kontraktual mereka.

Credit risk is the risk that the Group will incur a loss
from defaulted third parties. Third parties refer to
the distributors and counter parties that fail to
discharge their contractual obligations.

Kebijakan manajemen dalam mengantisipasi risiko


kredit yang timbul dari distributor adalah sebagai
berikut:

Management policies in anticipation of this credit


risk from the distributors are as follows:

1.

Grup hanya akan melakukan hubungan usaha


dengan pihak ketiga yang diakui, kredibel dan
bankable.

1.

The Group will only do business relationships


with third parties who are recognized, credible
and bankable.

2.

Mempunyai kebijakan untuk penjualan kredit


dan semua pihak ketiga yang akan melakukan
perdagangan secara kredit harus melalui
prosedur verifikasi kredit.

2.

Have a policy for credit sales and all third


parties who will make credit trade have to go
through credit verification procedures.

3.

Meminta kepada pihak ketiga yang akan


melakukan perdagangan kredit dengan Grup
untuk memberikan jaminan berupa aset tetap,
deposito berjangka atau bank garansi.

3.

Request third parties who will do credit trade


with the Group to provide collateral in the form
of fixed assets, time deposit or bank
guarantee.

Grup meminimalkan risiko kredit aset keuangan


seperti kas setara kas dengan mempertahankan
saldo kas minimum dan memilih bank yang
berkualitas untuk penempatan dana.

The Group minimizes credit risks on financial


assets such as cash and cash equivalent by
maintaining minimum cash balance and select
qualified bank for the placement of funds.

Eksposur maksimum risiko kredit adalah sebesar


nilai tercatat sebagaimana di ungkapkan pada
Catatan 5, 6, 7 dan 8. Tidak ada risiko kredit yang
terpusat secara signifikan.

The maximum exposure to the credit risk is


represented by the carrying amount as shown in
Notes 5, 6, 7 and 8. There is no significant
concentration of credit risk.

Risiko likuiditas

Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah suatu risiko yang dapat


terjadi dimana pendapatan jangka pendek tidak
dapat menutupi pengeluaran jangka pendek.

Liquidity risk is a risk that occurs when short-term


revenue cannot cover short-term expenditure.

Mengingat bahwa kebutuhan dana Grup saat ini


cukup signifikan sebagai akibat dari meningkatnya
aktivitas pengembangan atau perluasan bisnis,
maka dalam mengelola risiko likuiditas, Grup terus
menerus memantau dan menjaga tingkat kas dan
setara kas agar memadai untuk membiayai
kebutuhan operasional Grup.

Given that funding requirements of the Group is


currently significant as a result of increased activity
of development or expansion of business, then in
managing liquidity risk, the Group continue to
monitor and maintain levels of adequacy of cash
and cash equivalents to finance the operational
needs of the Group.

Selain itu, Grup juga secara rutin mengevaluasi


proyeksi arus kas untuk mengatasi dampak dari
fluktuasi arus kas, termasuk jadwal jatuh tempo
liabilitas jangka panjang dan terus menelaah kondisi
pasar keuangan untuk inisiatif penempatan dan
penggalangan dana yang meliputi pinjaman bank,
penerbitan ekuitas pasar modal dan ekuitas utang.

In addition, the Group also regularly evaluates cash


flow projections and actual cash to cope with the
impact of fluctuations in cash flow, including the
maturity schedule of long-term liabilities and
continue to examine the condition of financial
markets to placement and fund-raising initiatives,
including bank loans, issuance of equity and debt
securities.

- 138 -

552
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 552

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo kontrak untuk


liabilitas keuangan non-derivatif dengan periode
pembayaran yang disepakati Grup. Tabel telah
disusun berdasarkan arus kas yang didiskontokan
dari liabilitas keuangan berdasarkan tanggal terawal
di mana Grup dapat diminta untuk membayar. Tabel
mencakup arus kas bunga dan pokok. Sepanjang
arus bunga tingkat mengambang jumlah tidak
didiskontokan berasal dari kurva suku bunga pada
akhir periode pelaporan. Jatuh tempo kontrak
didasarkan pada tanggal terawal di mana Grup
mungkin akan diminta untuk membayar.

2014

The tables below detail the Group remaining


contractual maturity for its non-derivative financial
liabilities with agreed repayment periods. The
tables have been drawn up based on the
undiscounted cash flows of financial liabilities
based on the earliest date on which the Group can
be required to pay. The tables include both interest
and principal cash flows. To the extent that interest
flows are floating rate, the undiscounted amount is
derived from interest rate curves at the end of the
reporting period. The contractual maturity is based
on the earliest date on which the Group may be
required to pay.

Tingkat bunga efektif

Kurang dari

rata-rata tertimbang/

satu tahun/

Weighted average

Less than

1-5 tahun

5 tahun/

Jumlah/

interest rate

one year

1-5 years

5+ years

Total

Diatas

Tanpa bunga

2014

Non-interest bearing
3.031.507.612

3.031.507.612

Beban yang masih harus dibayar

445.434.118

445.434.118

Utang lain-lain

215.000.776

215.000.776

Utang usaha

Instrumen tingkat bunga variabel


Pinjaman Bank
Liabilitas sewa pembiayaan

2013

9,96% - 15%

662.536.354

3.423.141.239

4.085.677.593

Other payables
Bank loans
Fixed interest rate instruments

10,21% - 26,36%

70.420.378

158.345.328

228.765.706

10,25% - 15%

8.563.432

16.889.616

25.453.048

4.433.462.670

3.598.376.183

8.031.838.853

Tingkat bunga efektif

Kurang dari

rata-rata tertimbang/

satu tahun/

Weighted average

Less than

1 - 5 tahun/

5 tahun/

Jumlah/

interest rate

one year

1 - 5 years

5 + years

Total

Finance lease liabilities


Bank loans

Diatas

Tanpa bunga

2013
Non-interest bearing

Utang usaha

2.501.733.910

2.501.733.910

Beban yang masih harus dibayar

438.205.233

438.205.233

Utang lain-lain

320.383.917

320.383.917

Instrument tingkat bunga Variabel


Pinjaman Bank

Accrued expenses
Variable interest rate instruments

Instrumen tingkat bunga tetap


Pinjaman Bank

Trade payables

Trade payables
Accrued expenses
Other payables
Variable interest rate instruments

10% - 10,5%

1.304.019.212

3.281.728.202

4.585.747.414

Instrument tingkat bunga tetap

Bank loans
Fixed interest rate instrument

Liabilitas sewa pembiayaan

8,94% - 15,76%

63428001

117840767

Pinjaman Bank

9,5% - 13,25%

38947009

23629924

4.666.717.282

3.423.198.893

Jumlah yang dicakup di atas untuk instrumen suku


bunga variabel untuk liabilitas keuangan nonderivatif harus berubah jika perubahan suku bunga
variabel berbeda dengan estimasi suku bunga yang
ditentukan pada akhir periode pelaporan.

24632250

205.901.018

62.576.933

24.632.250

8.114.548.425

Finance lease liabilities


Bank loans

The amounts included above for variable interest


rate instruments for non-derivative financial
liabilities is subject to change if changes in variable
interest rates differ to those estimates of interest
rates determined at the end of the reporting period.

- 139 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 553

553
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Nilai wajar instrumen keuangan

Fair value of financial instruments

Perseroan dan entitas anak memiliki aset keuangan


meliputi kas dan setara kas, kas dan setara kas
yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha,
piutang lain-lain, dan investasi jangka pendek, yang
timbul secara langsung dari kegiatan usaha. Grup
juga memiliki liabilitas keuangan yang terdiri dari
utang usaha, beban yang masih harus dibayar,
pinjaman jangka pendek dan jangka panjang.
Tujuan utama dari liabilitas keuangan tersebut
adalah untuk membiayai kegiatan usaha Grup.

The Group has various financial assets that consist


of cash and cash equivalents, restricted cash and
cash equivalents, accounts receivable, other
receivables, and short-term investments, which
arise directly from operations. The Group also has
financial liabilities consisting of accounts payable,
accrued expenses, short-term and long-term
borrowings. The main purpose of the financial
liabilities is to finance the operations of the Group.

Tabel berikut menyajikan aset keuangan dan


liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013:

The following table presents financial assets and


financial liabilities of the Group at December 31,
2014 and 2013:

31 Desember 2014/

31 Desember 2013/

December 31, 2014

December 31, 2013

Nilai Tercatat/

Nilai Wajar/

Nilai Tercatat/

Nilai Wajar/

Carrying Value

Fair Value

Carrying Value

Fair Value

Aset Keuangan

Financial Assets

Pinjaman yang diberikan


dan piutang
Kas dan setara kas

Loans and receivables


4.925.949.551

4.925.949.551

4.070.492.871

4.070.492.871

13.696.811

13.696.811

37.599.156

37.599.156

3.301.247.304

3.301.247.304

2.825.108.640

2.825.108.640

Trade receivables - net

131.309.251

131.309.251

90.953.264

90.953.264

Other receivables - net

91.872.422

91.872.422

104.835.223

104.835.223

8.464.075.339

8.464.075.339

7.128.989.154

7.128.989.154

81.808.678

81.808.678

320.926.026

320.926.026

3.031.507.612

3.031.507.612

2.501.733.910

2.501.733.910

Kas dan setara kas yang


dibatasi penggunaannya
Piutang usaha - neto
Piutang lain-lain - neto

Restricted cash and cash

Tersedia untuk dijual


Investasi jangka pendek
Total Aset Keuangan

Utang usaha

equivalents

Available for sale

Liabilitas Keuangan
Pinjaman bank jangka pendek

Cash and cash equivalents

Short-term investments
Total Financial Assets
Financial Liabilities
Short-term borrrowing
Trade payables

Beban yang masih harus dibayar

445.434.118

445.434.118

438.205.233

438.205.233

Accrued expenses

Utang lain-lain

215.000.776

215.000.776

320.387.917

320.387.917

Other payables

Liabilitas sewa pembiayaan


Liabilitas jangka panjang
Total Liabilitas Keuangan

184.486.314

184.184.594

162.393.915

161.513.578

3.646.728.645

3.619.506.616

3.599.262.642

3.577.946.278

Long-term liabilities

Finance lease liabilities

7.604.966.143

7.577.442.394

7.342.909.643

7.320.712.942

Total Financial Liabilities

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk


mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok
instrumen keuangan:

The following methods and assumptions are used


to estimate the fair value for each class of financial
instruments:

Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek:

Short-term financial assets and liabilities:

Instrumen keuangan jangka pendek dengan


jatuh tempo satu tahun atau kurang termasuk
kas dan setara kas, kas dan setara kas yang
dibatasi penggunaannya, piutang usaha,
piutang lain-lain, investasi jangka pendek, utang
usaha, utang lain-lain, dan beban yang masih
harus dibayar. Nilai wajar instrumen keuangan
tersebut dianggap mendekati nilai tercatatnya.

Short-term financial instruments with maturities


of one year or less includes cash and cash
equivalents, restricted cash and cash
equivalents,
trade
receivables,
other
receivables, short-term investments, trade
payable, other payable and accrued expenses.
The fair values of these financial instruments
are approximately the same with their carrying
amounts.

- 140 -

554
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 554

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Investasi pada saham biasa yang tidak memiliki


kuotasi pasar dengan kepemilikan saham di
bawah 20%, dicatat pada biaya perolehan
karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara
andal.

Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang,


termasuk pinjaman bank dan liabilitas sewa
pembiayaan:

Investments in unquoted common shares


representing equity ownership interest below
20%, are carried at cost as their fair values
cannot be reliably measured.

Long term financial assets and liabilities, include


bank loans and finance lease liabilities:

Aset keuangan perseroan yang diukur nilai


wajarnya merupakan investasi pada reksadana.
Nilai wajar dikelompokan sebagai tingkat 1 pada
tingkatan nilai wajar (harga kuotasi).

The Companys financial asset measured at


fair value represents investment in mutual
fund, on which the fair value is classified as
level 1 in the fair value hieracy (quoted price).

Nilai wajar dari liabilitas sewa pembiayaan


dinilai menggunakan tingkat suku bunga pasar
sewa pembiayaan ditahun 2014.

Fair value of finance lease liabilities is


measured using market rate of interest for the
year 2014.

Nilai tercatat dari liabilitas bank jangka panjang


dengan suku bunga mengambang kurang lebih
sebesar nilai wajarnya karena dinilai ulang
secara berkala.

The carrying value of long-term bank loans


with floating interest rates approximately at fair
value as they are re-priced frequently.

48. INFORMASI PENTING LAINNYA


1.

48. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION


1. Changes in the Companys Commissioners
and Directors

Penggantian Komisaris dan Direksi Perseroan


Pada tanggal 25 Maret 2014 bertempat di
Jakarta, telah diselenggarakan RUPST yang
antara lain memutuskan:

On March 25, 2014, as convened during


AGMS in Jakarta, to decide among others:

1.

memberhentikan dengan hormat:


a. Sumaryanto
Widayatin
sebagai
Komisaris,
Apriyanto
Putra
sebagai
b. Imam
Komisaris Independen,
c. Djawahir Adnan sebagai Komisaris
Independen.

1.

to honorably dismiss:
a. Sumaryanto
Widayatin
as
Commissioner,
b. Imam Apriyanto Putro as Independent
Commissioner,
c. Djawahir Adnan as Independent
Commmisioner.

2.

mengangkat:
Harjowiryono
sebagai
a. Marwanto
Komisaris,
b. Wahyu Hidayat sebagai Komisaris,
c. Muchammad Zaidun sebagai Komisaris
Independen,
d. Farid Prawiranegara sebagai Komisaris
Independen.

2.

to appoint:
Harjowiryono
as
a. Marwanto
Commissioner,
b. Wahyu Hidayat as Commissioner,
c. Muchammad Zaidun as Independent
Commissioner,
d. Farid Prawiranegara as Independent
Commissioner.

3.

memberhentikan dengan hormat:


a. Bambang Sugeng SI sebagai Direktur
Sumber Daya Manusia,
Bakar
sebagai
Direktur
b. Erizal
Pengembangan Usaha Dan Strategi
Bisnis.

3.

to honorably dismiss:
a. Bambang Sugeng SI as Human
Capital Director,
b. Erizal Bakar as Strategy Business &
Enterprise Development Director.

4.

mengangkat:
a. Gatot Kustyadi sebagai Direktur,
b. Johan Samudera sebagai Direktur.

4.

to appoint:
a. Gatot Kustyadji as Director,
b. Johan Samudera as Director.

- 141 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 555

555
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
2.

3.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Penggantian Komite Audit Perseroan

2. Changes in Companys Audit Committee

Pada tanggal 1 Mei 2013 bertempat di Jakarta,


telah ditetapkan susunan Komite Audit yang
baru, sebagai berikut:
Ketua : Hadi Waluyo
Anggota : Achmad Jazidie
Anggota : Sahat Pardede

On May 1, 2013 in Jakarta, the new


composition of the Audit Committee was
established, as follows:
Chairman : Hadi Waluyo
Member : Achmad Jazidie
Member : Sahat Pardede

Pada tanggal 2 September 2013, Dewan


Komisaris
Perseroan
mengangkat
Elok
Tresnaningsih sebagai anggota Komite Audit
untuk periode 1 Oktober 2013 hingga
30 September 2014.

On September 2, 2013, the Companys Board


of
Commissioner
appointed
Elok
Tresnaningsih as the member of Audit
Committee for period October 1, 2013 up to
September 30, 2014.

Proyek WHRPG

3.

The WHRPG Project

Pada tanggal 15 Januari 2009, Direktur


Jenderal Industri Agro dan Kimia - Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia (DJIAKMenperin) menandatangani nota kesepahaman
mengenai The Model Project for Waste Heat
Recovery Power Generation in the Cement
Industry (WHRPG) dengan The New Energy
and
Industrial
Technology
Development
Organization, Jepang (NEDO). Pada tanggal
17 Mei 2010, SP mengadakan perjanjian
kerjasama
dengan
DJIAK-Menperin
sehubungan
dengan
pelaksanaan
nota
kesepahaman WHRPG tersebut.

On January 15, 2009, the Director General of


Agro and Chemical Industry - Ministry of
Industry of the Republic of Indonesia ("DJIAKMenperin") signed a memorandum of
understanding regarding the Model Project for
Waste Heat Recovery Power Generation in
the Cement Industry ("WHRPG") with The
New Energy and Industrial Technology
Development Organization, Japan ("NEDO").
On May 17, 2010, SP entered into cooperation
agreements with DJIAK-Menperin with respect
to the implementation of the memorandum of
understanding of the WHRPG.

WHRPG adalah model proyek percontohan


dengan
menambahkan
peralatan
yang
mengkonversikan panas gas buang menjadi
energi listrik sehingga penggunaan batubara
dan emisi gas CO2 menjadi berkurang. Proyek
ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas
lingkungan dan juga meningkatkan daya saing
dan produktifitas industri semen. Pada proyek
ini, peralatan pihak NEDO dipasang pada
fasilitas pabrik SP dan SP berkewajiban
menyediakan infrastruktur dan peralatan
pendukung dari proyek tersebut. Sampai
dengan tanggal 31 Desember 2014, SP telah
mengeluarkan dana sebesar Rp89.216.346
untuk infrastruktur dan peralatan pendukung
yang dicatat sebagai aset tetap (Catatan 15).

WHRPG is a model demonstration project by


adding equipment that convert hot exhaust
gases into electrical energy so that the use of
coal and CO2 emissions can be reduced. This
project aims to improve the quality of
environment and also to enhance the
competitiveness and productivity of the
cement industry. On this project, NEDOs
equipment are installed on SPs plant facilities
and SP shall provide the infrastructure and
support equipment of the project. Through
December 31, 2014, SP has expenditure of
Rp89,216,346 for the infrastructure and
support equipment which are recorded as
fixed assets (Note 15).

Perjanjian kerjasama ini berlangsung untuk


jangka waktu 10 (sepuluh) tahun dan mulai
berlaku
sejak
perjanjian
kerjasama
ditandatangani. Selama jangka waktu perjanjian
ini SP memiliki kewajiban sebagai berikut :

This cooperation agreement is for a period of


10 (ten) years and shall be effective since the
agreement was signed. During the term of this
agreement SP has the following obligations:

Melakukan diseminasi dan demonstrasi


teknologi WHRPG yang akan difasilitasi
oleh kementerian Perindustrian RI.

To
conduct
dissemination
and
demonstration of the WHRPG technology
that will be facilitated by the Ministry of
Industry of the Republic of Indonesia.

Mengoperasikan dan melakukan perawatan


peralatan WHRPG dengan biaya sendiri.

To operate and perform maintenance of


the WHRPG equipment at its own
expense.

- 142 -

556
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 556

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

4.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Bertanggung jawab atas kerusakan dan


kehilangan peralatan WHRPG.

To be responsible for the damage and


loss of the WHRPG equipment.

Melaporkan kinerja peralatan WHRPG


setiap bulan April dan Oktober dalam setiap
tahunnya kepada pihak NEDO. Sesuai
dengan perjanjian kerjasama, peralatan
WHRPG
tersebut
diharapkan
dapat
menghasilkan energi listrik sebesar 8,5MW.

To be reporting the performance of the


WHRPG equipment every April and
October in each year to NEDO. In
accordance
with
the
cooperation
agreement, the WHRPG equipment is
expected to generate electrical energy up
to 8.5MW.

Proyek tersebut telah dapat beroperasi dan


telah diresmikan oleh Menteri Perindustrian RI
dan perwakilan dari NEDO pada tanggal
26 Oktober 2011.

The Project has been operating and was


inaugurated by the Minister of Industry of RI
and a representative from NEDO on
October 26, 2011.

Pada tanggal 2 Januari 2013, Kementerian


Perindustrian Republik Indonesia melalui
Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur
menyerahkan penggunaan dan pemanfaatkan
mesin dan peralatan Waste Heat Recovery
Power
Generation
kepada
SP.
Per
31 Desember 2014, program masih berjalan
dan tidak terdapat perubahan ketentuan.

On January 2, 2013, Ministry of Industry of the


Republic of Indonesia through the Director
General of Basic Manufacturing Industry
granted the operation and utilization of Waste
Heat Recovery Power Generation equipment
to SP. As of December 31, 2014 the program
still continues and there are no changes in the
terms of agreement.

Grup menghadapi
sebagai berikut:
a.

tuntutan-tuntutan

hukum

4.

Pada
tanggal
24
Oktober
2008,
SP
mengajukan
gugatan
99/Pdt.G/2008PN.PDG
terhadap
No.
PT Berkala International (PT BI) di
Pengadilan Negeri Padang (PN Padang)
akibat kegagalan PT BI untuk memenuhi
kewajibannya menyerahkan batubara pada
tahun 2008 sesuai dengan perjanjian jual beli
antara SP dan PT BI. Dalam gugatannya, SP
juga menyampaikan permohononan untuk
membatalkan perjanjian jual beli batubara
tersebut kepada PN Padang.

The Group is involved in the following legal


cases:
a.

Berkenaan
dengan
Surat
Kredit
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) yang
telah diterbitkan dan diakseptasi oleh Bank
(Bank Penerbit) sehubungan
Mandiri
dengan perjanjian jual beli, SP telah
mengajukan permohonan kepada PN
Padang untuk melarang Bank Mandiri,
PT BI, PT Eksplorasi Mantap Indonesia
(selaku beneficiary), PT Maybank Indocorp
(selaku bank koresponden) (Maybank)
untuk
mencairkan/
mengklaim/
mengakseptasi/ mendebit rekening milik SP
pada Bank Mandiri hingga keputusan
dalam perkara ini mempunyai kekuatan
hukum tetap.

On October 24, 2008, SP filed a lawsuit


No. 99/Pdt.G/2008 PN.PDG against
PT Berkala International (PT BI) in the
Padang District Court (Pengadilan Negeri
Padang - the Court) for the failure of PT BI
to deliver coal in 2008 as agreed in a
sales and purchase agreement between
SP and PT BI. In its lawsuit, SP also
appealed for the cancellation of the
aforementioned sales and purchase
agreement to PN Padang.
In relation to the domestic Letter of Credit
(SKBDN) issued and accepted by Bank
Mandiri (Issuing Bank) for the purpose of
the sales and purchase agreement, SP
has requested PN Padang to issue an
injunction to prevent Bank Mandiri, PT BI,
PT Eksplorasi Mantap Indonesia (as
beneficiary), PT Maybank Indocorp (as
correspondent bank) (Maybank) or any
parties or their representatives to
liquidate/claim/accept/ debit SPs account
at Bank Mandiri until a final decision on
this case has been issued.

- 143 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 557

557
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Pada tanggal 17 April 2009, PN Padang


mengeluarkan Putusan yang mengabulkan
permohonan Provisi dan gugatan SP
sebagai berikut:

On April 17, 2009, PN Padang issued its


decision in favor of SP as follows:

Melarang kepada PT BI, Bank Mandiri,


PT Eksplorasi Mantap Indonesia,
Maybank
Indocorp
atau
pihak
manapun
juga
maupun
kuasa
kuasanya
untuk
mencairkan/
mengklaim/ mengakseptasi/ mendebit
rekening milik SP ataupun rekening
lainnya yang ada pada Bank Mandiri,
atas dasar adanya pengajuan SKBDN
sampai dengan putusan dalam perkara
ini mempunyai kekuatan hukum yang
tetap.

Forbids PT BI, Bank Mandiri,


PT Eksplorasi Mantap Indonesia,
Maybank on any other parties as well
as their attorneys to withdraw/claim/
accept/deduct the SP account or
other accounts of the SP in Bank
Mandiri based on the presentation of
a SKBDN until a final decision on this
case is issued.

Membatalkan Perjanjian Jual Beli


batubara antara SP dengan PT BI,
berikut segala akibat hukumnya.

States that PT BI and PT Eksplorasi


Mantap Indonesia have breached the
contract agreement betwen them and
SP.

Menyatakan batal SKBDN yang


diterbitkan dalam rangka Perjanjian
Jual Beli batubara antara SP dengan
PT BI, berikut segala akibat hukumnya.

Terminated the sales purchasing


contract betwen PT BI and SP and all
of its legal consequences.

Selanjutnya atas putusan PN Padang


tersebut, Bank Mandiri dan Maybank
mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi
Sumatera Barat. Pada tanggal 27 Januari
2010 telah dikeluarkan Putusan Pengadilan
Tinggi Sumatera Barat yang menguatkan
putusan PN Padang.

Bank Mandiri and Maybank filed an


appeal to the High Court of West
Sumatera in relation to PN Padangs
decision. On January 27, 2010, the High
Court of West Sumatera issued a decision
confirming PN Padangs decision.

Atas memori kasasi tersebut SP telah


mengajukan kontra memori kasasi pada
tanggal 8 Juli 2010 dan telah dikeluarkan
putusan kasasi dari Mahkamah Agung
No. 217 K/PDT/2011 pada tanggal 20 Mei
2011 yang memenangkan SP dan menolak
permohonan kasasi dari PT Bank Maybank
Indocorp dan PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk. Relass atas putusan kasasi tersebut
diterima pada tanggal 10 Nopember 2011.

For the appeal, SP has filed a counter


against the appeal on the date of July 8,
2010, and has issued the decision of the
Supreme Court No. 217 K/PDT/2011 on
May 20, 2011 that won SP and rejected
an appeal from PT Bank Maybank
Indocorp and PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk. Notification of the court (relass) for
the decision of the appeal received on
November 10, 2011.

Terhadap putusan Kasasi Mahkamah


Agung, Bank Mandiri telah mengajukan
Peninjauan
Kembali
(PK)
kepada
Mahkamah
Agung
dimana
relaas
pemberitahuan Peninjauan Kembali yang
diajukan oleh Bank Mandiri diterima oleh
SP pada tanggal 23 Mei 2012. Atas
Peninjauan Kembali tersebut, pada tanggal
20 Juni 2012 SP mengajukan Kontra
Memori yang selajutnya telah dilimpahkan
oleh Pengadilan Negeri Padang kepada
Mahkamah Agung berdasarkan surat
No.W3.P1/4100/HK.02/VI/2012,
pada
tanggal 27 Juni 2012.

In response to the decision of Supreme


Court on the appeal, Bank Mandiri has
submitted its Judical Review (PK) to the
Supreme Court and the notification of the
Judical Review (PK) requested by Bank
Mandiri has been received by SP on
May 23, 2012. To counter the Jurical
Review from Bank Mandiri, on June 20,
2012 SP filed its contra memory then has
been submited to the Supreme Court by
District Court of Padang through its letter
No.W3.P1/4100/HK.02/VI/2012
dated
June 27, 2012.

- 144 -

558
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 558

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Pada tanggal 14 Maret 2013, Mahkamah


Agung, ditingkat Peninjauan Kembali,
mengeluarkan putusan No.527/PK/Pdt/2012
yang
membatalkan
semua
putusan
sebelumnya dan mengadili sendiri dengan
mengabulkan sebagian permohonan SP,
yaitu antara lain: menyatakan BI dan
PT Eksplorasi Mantap Indonesia telah wan
prestasi, dan menyatakan batal perjanjian
jual beli batu bara antara BI dengan SP dan
memberlakukan SKBDN yang diterbitkan
dalam rangka Perjanjian Jual Beli batubara
antara SP dengan BI.

On March 14, 2013, the Supreme Court,


the level of judicial review, with its letter
No.527/PK/Pdt/2012
cancelled
all
previous decision and judged by granting
some requests of SP, among other things:
declare BI and PT Eksplorasi Mantap
Indonesia has defaulted and cancelled
coal purchase agreement between BI and
SP and enforced SKBDN issued for coal
purchase Agreement between SP and BI.

SP telah mencadangkan di dalam laporan


keuangan konsolidasian 31 Desember 2008
potensi kerugian (Catatan 24) yang mungkin
timbul dari akseptasi SKBDN oleh Bank
Mandiri sejumlah Rp23.760.000. Pada tahun
2009 SP dengan niat baik sudah
menempatkan dana pada PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk senilai Rp30.000.000 yang
diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas
sampai ada putusan yang berkekuatan
hukum tetap. Pada tanggal 30 Januari
2014, SP telah melakukan pembayaran
sebesar Rp25.903.089.

SP has provided a provision (Note 24) in


the December 31, 2008 consolidated
financial statements, for possible losses
which may arise from the acceptance of
the domestic letter of credit (SKBDN) by
Bank Mandiri in the amount of
Rp23,760,000. In 2009, SP placed funds
in good faith in Bank Mandiri amounting to
Rp30,000,000 to provide funds required
for settlement of amounts involving this
matter, if any, depending on the final
resolution of the court result on this case.
On January 30, 2014, SP made a
payment of Rp25,903,089.

Pada tanggal 4 Nopember 2014 PN Jakarta


yang
Pusat
mengeluarkan
putusan
mengabulkan gugatan SP sebagai berikut:

On November 4, 2014, PN Jakarta Pusat


issued its decision in favor of SP as
follows:

Menyatakan PT Berkala Internasional


dan PT Eksplorasi Mantap International
telah melakukan perbuatan melawan
hukum (onrechtmatigdaad) sebagaimana
diatur dalam pasal 1365 KUH Perdata.

States that PT Berkala Internasional


and PT Eksplorasi Mantap International
has commited an unlawful act as
stipulated (onrechtmatigdaad) in Article
1365 of the Civil Code.

Memutuskan
bahwa
PT
Berkala
Internasional dan PT Eksplorasi Mantap
International mengganti kerugian kepada
SP secara tanggung renteng sebesar
Rp26.050.404
secara
tunai
dan
sekaligus.

Order PT Berkala Internasional and


PT Eksplorasi Mantap International to
indemnify jointly to SP amounting to
Rp26,050,404 in cash and at the same
time.

Selanjutnya atas putusan PN Jakarta Pusat


tersebut, PT Berkala Internasional dan
PT
Eksplorasi
Mantap
International
mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi
Jakarta sebagaimana tertuang dalam Akta
Permohonan
Banding
nomor
172/SRT.PDT.BDG/2014/PN.JKT.PST
jo
nomor
49/PDT.G/2014/PN.JKT.PST
tanggal 17 Nopember 2014. Sampai
dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian ini, PT Berkala
Internasional dan PT Eksplorasi Mantap
International belum menyerahkan dokumen
memori banding ke Pengadilan.

Furthermore, related to PN Jakarta


Pusats decision, PT Berkala Internasional
and PT Eksplorasi Mantap International
filed an appeal to the High Court of Jakarta
as Stated in the Deed of Appeal number
172/SRT.PDT.BDG/2014/PN.JKT.PST
jo
number
49/PDT.G/2014/PN.JKT.PST
dated November 17, 2014. Up to
completion date of these consolidated
financial
statements,
PT
Berkala
Internasional and PT Eksplorasi Mantap
International have not yet submitted the
appeal memory documents to the Court.

- 145 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 559

559
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

d.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Pada tanggal 22 Pebruari 2006 Perseroan


mengajukan eksekusi lanjutan kepada
PN Gresik atas tanah 2.500 m2 yang
ditempati oleh ahli waris H. Ashari dan
eksekusinya dilakukan oleh PN Gresik
pada tanggal 28 Pebruari 2008. Atas
eksekusi tersebut, H. Slamet (anak H.
Ashari) telah mengajukan Peninjauan
Kembali kepada Mahkamah Agung.
Perkara tersebut tetap dimenangkan oleh
Perseroan.

On February 22, 2006, the Company


submitted to the PN Gresik regarding the
continued execution over 2,500 m2 of
land occupied by the heirs of H. Ashari
whereby this execution was carried out by
PN Gresik on February 28, 2008. Due to
the executions, H. Slamet (son of
H. Ashari) has filed a judicial review to the
Supreme Court. The case is won by the
Company.

Pada tahun 2008, H. Slamet juga


mengajukan gugatan kembali di PN Gresik,
kemudian
mengajukan
banding
ke
Pengadilan Tinggi Surabaya (PT). Pada
2 Maret 2009 PT menerbitkan keputusan
yang memenangkan Perseroan dan
kemudian H. Slamet mengajukan kasasi ke
tanggal
Mahkamah
Agung.
Pada
20 Oktober 2010, Mahkamah Agung
menerbitkan
keputusan
yang
memenangkan H. Slamet.

In 2008, H. Slamet also filed a lawsuit


against the Company in PN Gresik, then
filed an appeal to the Surabaya High
Court (PT). On March 2, 2009, PT issued
a decision in favor of the Company and
then H. Slamet filed a cessation to the
Supreme Court. On October 20, 2010, the
Supreme Court issued a decision in favor
of H. Slamet.

Pada tanggal 12 April 2011, Perseroan


mengajukan Memori Peninjauan Kembali
(PK) ke Mahkamah Agung dan pada
tanggal 30 April 2013 dalam websitenya
Mahkamah Agung dalam keterangannya
telah mengabulkan PK dari Perseroan.

On April 12, 2011, the Company filed a


Judicial Review on the decision of
Supreme Courtand on 30 April 2013, the
Supreme Court in its statement in its
website, has granted the Judicial Review
of the Company.

Perseroan secara resmi telah mendapatkan


salinan secara lengkap atas putusan PK
tersebut dan telah mengajukan pencabutan
sita pada tanggal 2 Desember 2014 melalui
Pengadilan Negeri Gresik.

The Company has officially obtained the


complete verdict copy (PK) and has
submitted the appeal for confistication on
December 2, 2014 by Pengadilan Negeri
Gresik.

Pada tanggal 24 Mei 2012, Sunarto,


Sunoto, Sudi (Sunarto dkk) mengajukan
gugatan hukum terhadap Perseroan
sebagai Tergugat dan Balai Lelang PT Tri
Agung Lumintu sebagai Turut Tergugat di
Pengadilan Negeri Tuban (PN Tuban).

d.

On May 24, 2012, Sunarto, Sunoto, Sudi


(Sunarto dkk) filed a lawsuit against the
Company as Defendant and Balai Lelang
PT Tri Agung Luminto as Intervenor
Second Defendant to the District Court of
Tuban (PN Tuban).

Inti dari gugatan tersebut adalah gugatan


material sebesar Rp5.000.000 dan gugatan
immaterial sebesar Rp10.000.000 karena
Sunarto dkk menganggap Perseroan telah
ingkar janji dalam memprioritaskan Sunarto
dkk untuk mengikuti lelang barang bekas
(afval) di Pabrik Tuban.

The main reason for the lawsuit was the


material claim amounting to Rp5,000,000
and immaterial claim amounting to
Rp10,000,000 because Sunarto dkk has
considered the Company has defaulted in
prioritizing Sunarto dkk to participate in
the auction thrift (afval) in Tuban plant.

Berkenaan dengan gugatan yang diajukan


oleh Sunarto dkk tersebut, Perseroan
berpendapat bahwa Perseroan tidak
memiliki hubungan hukum apapun dengan
Sunarto dkk. Dengan demikian gugatan
Sunarto dkk adalah tidak beralasan.

In relation to the lawsuit filed by Sunarto


dkk, the Company views that it does not
have any legal relationship with Sunarto
dkk. Based on this fact, Sunarto dkk
lawsuit is unwarranted.

Pada tanggal 29 Januari 2013, PN Tuban


telah mengeluarkan putusan yang pada
intinya menolak gugatan Sunarto dkk.

On January 29, 2013 PN Tuban issued a


decision that essentially rejected Sunarto
dkks claim.

- 147 -

560
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 560

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)
b.

c.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Pada tanggal 1 September 2014, Joko


Priyanto dan 6 (enam) orang warga
Rembang dan WALHI mengajukan gugatan
tata usaha negara kepada Gubernur Jawa
Tengah selaku Tergugat, atas Izin
Lingkungan Pendirian Pabrik Semen di
Rembang milik Perseroan No. 660/177
tanggal 7 Juni 2012 yang dikeluarkan oleh
Gubernur Jawa Tengah pada Pengadilan
Tata Usaha Negara Semarang (PTUN
Semarang), dengan nomor registrasi
perkara 064/G/2014/PTUN Semarang.

c. b.

On September 1, 2014, Joko Priyanto and


6 (six) people from Rembang and Wahana
Lingkungan
Hidup
Indonesia
(The
Indonesian Forum for the Environment,
WALHI) filed a state administration lawsuit
to the Semarang State Administration Court
(PTUN Semarang) against the Governor Of
Middle Java as Defendant in relation to
Environmental
License
on
The
Establishment of Cement Factory in
Rembang owned by the Company
No. 660/177 dated June 7, 2012, which
was issued by the Governor Of Middle Java,
with
case
registration
number
of
064/G/2014/PTUN Semarang.

Berkenaan dengan gugatan tata usaha


negara tersebut, Perseroan selaku pihak
yang berkepentingan telah secara resmi
masuk ke dalam para pihak sebagai
Tergugat II Intervensi.

In regards of the above matters, the


Company as the interest party, has
officialy become the Intervenor Second
Defendant.

Sampai dengan tanggal penyelesaian


laporan konsolidasian ini, gugatan tata
usaha negara atas Izin Lingkungan
Pendirian Pabrik Semen di Rembang milik
Perseroan masih dalam tahap persidangan
di PTUN Semarang.

Until the issuance date of the consolidated


financial
statements,
the
state
administration lawsuit in relation to the
Environmental
License
on
The
Establishment of Cement Factory in
Rembang owned by the Company is still
being processed in the PTUN Semarang.

Pada tahun 1954, Perseroan membeli


tanah seluas 2.876 ha di Desa Sidorukun
Kecamatan Gresik Kab. Gresik kepada
H. Mardjuki. Pada tahun 1977, H. Yusuf
sebagai ahli waris H Mardjuki menjual
tanah tersebut seluas 2.500 m2 kepada H.
Ashari. Pada tahun 1978 H. Yusuf
menggugat Perseroan sampai ditingkat
Peninjauan Kembali (PK) di Mahkamah
Agung (PK) yang dimenangkan oleh
Perseroan, namun tanah tersebut masih
dikuasai oleh H. Yusuf.

c.

In 1954, the Company acquired land of


2,876 ha, in Desa Sidorukun, Kecamatan
Gresik Kab. Gresik of H. Mardjuki. In 1977
H. Yusuf as an heir of H. Mardjuki sold a
parcel of the land of 2,500 m2 to H.
Ashari. In 1978, H. Yusuf filed a lawsuit
against the Company to the level of
Judicial Review (PK) in the Supreme
Court, which was won by the Company,
but the land is still occupied by H. Yusuf.

Berdasarkan Surat dari Mahkamah Agung


No. KMA/738/VIII/1994 tanggal 6 Agustus
1994 pada tanggal 24 April 1995
dilaksanakan eksekusi atas tanah sengketa
tetapi gagal karena H. Ashari akan
mengosongkan secara sukarela sampai
dengan tanggal 18 Agustus 1995.

Based on the letter from the Supreme


Court No. KMA/738/VIII/1994 dated
August 6, 1994, on April 24, 1995 the
execution of the disputed land was carried
out but failed as H. Ashari requested to
voluntarily vacate the land until August 18,
1995.

Berdasarkan
penetapan
perkara
No. 17/Pdt.G/1984/PN.Gs.
tanggal
1 Pebruari
1996
telah
dilaksanakan
eksekusi secara sukarela untuk tanah yang
dikuasai H. Yusuf dan Husen serta
menunda pelaksanaan eksekusi terhadap
tanah yang dikuasai H. Ashari.

Based on the decision of case


No. 17/Pdt.G/1984/PN.Gs.
dated
February 1, 1996, the voluntarily vacate of
the land has been carried out by H. Yusuf
and Husen but postponed the execution of
the land held by H. Ashari.

- 146 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 561

561
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

e.

f.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Pada tanggal 13 Pebruari 2013, Perseroan


telah menerima pernyataan banding dari
Sunarto dkk.

On February 13, 2013, the Company


received application of appeal from
Sunarto dkk.

Pada tanggal 5 Juli 2013 Sunarto dkk. telah


mengajukan berkas perkara banding
Nomor : W.14.U29/1271/Pdt.01.01/VII/2013
ke PT Surabaya. Sampai dengan tanggal
penerbitan laporan keuangan konsolidasian
ini, pengajuan banding oleh Sunarto dkk.
masih dalam proses dan PT Surabaya
belum menerbitkan keputusan atas banding
dari Sunarto dkk.

On July 5, 2013, Sunarto dkk has filed


appeal Number : W.14.U29/1271/Pdt.01.01/
vii /2013 to PT Surabaya. Until the
issuance date of the consolidated financial
statements, filing by Sunarto dkk appeal is
still in process and PT Surabaya has not
yet issued a decision on the appeal from
Sunarto dkk.

Pada tanggal 27 September 2012


Perseroan,
sebagai
Penggugat,
mengajukan gugatan hukum terhadap
PT Trimarta Nusaperdana (Trimarta) di
Pengadilan Negeri Bekasi (PN Bekasi).

e. On September 27, 2012, the Company, as


a plaintiff, has filed a lawsuit against
PT Trimarta Nusaperdana (Trimarta) to
the District Court of Bekasi (PN Bekasi).

Perseroan menggugat Trimarta telah


mendirikan bangunan berupa gedung futsal
(indoor futsal) di atas tanah milik Perseroan
seluas 3.167 m2. Tanah tersebut
merupakan bagian dari Sertifikat Hak Guna
Bangunan No. 2249.

The Company claimed that Trimarta has


built a 3.167 m2 indoor football building on
the Companys land. This land is a part of
the Company land based on the
Companys landrights certificate No. 2249.

Pada tanggal 4 Maret 2013, PN Bekasi


telah
mengeluarkan
putusan
No.329/PDT.G/2012/PN.Bks, yang pada
intinya
memenangkan
Perseroan.
Terhadap putusan tersebut PT Trimarta
tidak
mengajukan
banding,
dengan
demikian, keputusan PN Bekasi telah
mempunyai
kekuatan
hukum
tetap
(inkracht). Selanjutnya Perseroan telah
mengajukan eksekusi ke PN Bekasi dan
akan dikoordinasikan dengan PN Gresik
dan PT Surabaya.

On March 4, 2013, PN Bekasi has issued


a ruling No.329/PDT.G/2012/PN.Bks,
which is essentially in favor of the
Company. Against the ruling of PN
Bekasi, PT Trimarta did not file an appeal,
thus, the decision of PN Bekasi has
absolute legal force (in kracht). The
Company has subsequently proposed
execution to PN Bekasi and which will be
coordinated with PN Gresik and
PT Surabaya.
f.

Pada tanggal 11 November 2013, Suhartini


mengajukan gugatan hukum terhadap
Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG)
sebagai Tergugat dan Perseroan (sebagai
Turut Tergugat) di Pengadilan Negeri
Yogyakarta (PN YK ).

On November 11, 2013, Suhartini as a


Plaintiff has filed a lawsuit against
Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG)
as Defendant and to the Company as
Defendant II to the District Court of
Yogyakarta.

Inti dari gugatan tersebut adalah gugatan


material sebesar Rp674.230.980 dari
Suhartini kepada KWSG karena Suhartini
menganggap bahwa KWSG telah ingkar
janji dengan tidak membayarkan ongkos
kirim semen yang telah dibeli oleh Suhartini
dari KWSG.

The main reason of the lawsuit was a


material
claim
amounting
to
Rp674.230.980 from Suhartini to KWSG
from a negligence action due to lack of
transportation cost that was not paid by
KWSG for cements product bought by
Suhartini from KWSG.

Berkenaan dengan gugatan yang diajukan


oleh
Suhartini
tersebut,
Perseroan
berpendapat bahwa Perseroan tidak
memiliki hubungan hukum apapun dengan
Suhartini. Dengan demikian gugatan
Suhartini adalah tidak beralasan.

In relation to those Suhartinis claim, the


Company hereby clarify that the Company
doesnt have any legal binding agreement
with Suhartini. And for that reason,
Suhartini lawsuit is unwarranted.

- 148 -

562
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 562

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

Pada tanggal 23 April 2014, PN YK telah


mengeluarkan Putusan Sela terhadap
gugatan Suhartini, pada intinya menolak
gugatan Suhartini dengan pertimbangan
Kompetensi Relatif bahwa PN YK tidak
berwenang untuk memutus gugatan yang
diajukan oleh Suhartini.

On April 23, 2014, PN YK has issued


Interlocutory Decision against Suhartini,
which in essence rejected the lawsuit
Suhartini considering that the PN YK
Relative Competence is not authorized to
decide lawsuit filed by Suhartini.

Sampai dengan tanggal penyelesaian


laporan keuangan konsolidasian ini,
Perseroan
secara
resmi
belum
mendapatkan salinan lengkap atas Putusan
Sela PN YK tersebut.

Up to completion date of these


consolidated financial statements, The
Company has not yet officially obtained a
full copy of the Interlocutory Decision of
PN YK.

Grup tidak membentuk penyisihan atas


tuntutan-tuntutan hukum di atas, karena Grup
berkeyakinan bahwa hasil akhir dari tuntutantuntutan hukum tersebut tidak akan berdampak
terhadap
posisi
keuangan
signifikan
konsolidasian Grup.

The Group has not recognized any liability in


relation to the above mentioned lawsuits, as
the Group believes that the final outcome of
the other lawsuits will not have a significant
impact on the Groups consolidated financial
position.

49. TRANSAKSI NONKAS

49. NON-CASH TRANSACTIONS

Transaksi investasi dan pendanaan


Perseroan adalah sebagai berikut:

nonkas

Non-cash investing and financing transactions as


follow:

2014
Utang bunga yang dikapitalisasi
Perolehan aset tetap melalui
sewa pembiayaan
Kapitalisasi estimasi biaya
pembongkaran aset tetap
Reklasifikasi uang muka
pabrik baru
Jumlah

2013

48.708.665

129.127.868

79.852.524

54.433.058

2.226.615

7.805.128

41.408.540

51.825.791

172.196.344

243.191.845

50. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN


1.

2.

Unpaid interest capitalized


Acquisition of fixed assets
through finance lease
Capitalization of the estimated
cost of dismantling of fixed assets
Reclassification of advances
for construction of new plant
Total

50. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

Pada tanggal 23 Januari 2015 bertempat di


Jakarta, telah diselenggarakan RUPSLB yang
antara lain memutuskan:

1.

On January 23, 2015, was convened


AGMSLB in Jakarta to decide among others:

a.

memberhentikan dengan hormat:


Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama.

a.

to honorably dismiss:
Dwi Soetjipto as President Director.

b.

mengangkat:
Suparni sebagai Direktur Utama;
Rizkan Chandra sebagai Direktur.

b.

to appoint:
Suparni as President Director;
Rizkan Chandra sebagai Director.

Penggantian Audit Internal Perseroan

2. Changes in Companys Internal Audit

Pada tanggal 1 Januari 2015, Direksi


Perseroan mengangkat Ginarko Isnubroto
sebagai Kepala Audit Internal menggantikan
Satriyo yang telah memasuki masa pensiun
tanggal 1 Desember 2014.

On January 1, 2015 The Companys Board of


Directors appointed Ginarko Isnubroto as the
Head of Internal Audit to replace Satriyo that
has been retired as of December 1, 2014.

- 149 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 563

563
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) (Continued)

51. TANGGUNG
JAWAB
MANAJEMEN
DAN
PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN

51. MANAGEMENT
RESPONSIBILITY
AND
APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan


keuangan konsolidasian dari halaman 3 sampai
151 merupakan tanggung jawab manajemen, dan
telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada
tanggal 13 Pebruari 2015.

The preparation and fair presentation of the


consolidated financial statements on pages 3 to
151 were the responsibilities of the management,
and were approved by the Directors and
authorized for issue on February 13, 2015.

********

- 150 -

564
AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 564

Assuring the Move Into Next Level

4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan 2014


PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
ENTITAS INDUK SAJA
INFORMASI TAMBAHAN
DAFTAR I: INFORMASI INVESTASI DALAM ENTITAS ANAK
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Entitas anak/
Subsidiaries

Domisili/
Domicile

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk


PARENT COMPANY ONLY
SUPPLEMENTARY INFORMATION
SCHEDULE I: INFORMATION ON INVESTMENT IN SUBSIDIARIES
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Persentase kepemilikan/
Ownership percentage
31 Desember/
31 Desember/
December 31,
December 31,
2014
2013

Jenis usaha/
Nature of
business

Dimulainya
kegiatan
komersial/
Start of
commercial
operations

Jumlah aset sebelum eliminasi/


Total assets before eliminations
31 Desember/
31 Desember/
December 31,
December 31,
2014
2013

PT Semen Padang (SP)

Indarung,
Sumatera Barat/
West Sumatera

Produsen semen/
Cement manufacturing

99,99%

99,99%

1913

5.884.803.713

5.083.672.567

PT Sepatim Batamtama
(SB) 85% saham
dimiliki SP/85% shares
owned by SP

Batam, Riau

Pengantongan semen
dan distribusi/Cement
packing and distribution

97,00%

97,00%

1994

22.352.295

25.493.409

PT Bima Sepaja Abadi


(BSA) 80% saham
dimiliki SP/80% shares
owned by SP

Tanjung Priok,
Jakarta

Pengantongan semen
dan distribusi/Cement
packing and distribution

80,00%

80,00%

1996

193.795.883

155.399.972

PT Semen Tonasa (ST)

Pangkep,
Sulawesi Selatan/
South Sulawesi

Produsen semen/
Cement manufacturing

99,99%

99,99%

1968

8.241.179.491

8.125.325.232

PT Semen Gresik (SG)

Gresik,
Jawa Timur/
East Java

Produksi semen/
Cement manufacturing

99,23%

574.268.992

PT United Tractors Semen


Gresik (UTSG)

Tuban,
Jawa Timur/
East Java

Penambangan
batu kapur dan tanah liat/
Limestone and clay mining

55,00%

55,00%

1992

263.197.834

309.361.580

PT Industri Kemasan
Semen Gresik (IKSG)

Tuban,
Jawa Timur/
East Java

Produsen kantong semen/


Cement bag manufacturing

60,00%

60,00%

1994

228.436.937

197.376.541

PT Kawasan Industri
Gresik (KIG)

Gresik,
Jawa Timur/
East Java

Pengembangan kawasan
industri/Industrial real
estate

65,00%

65,00%

1991

360.888.880

344.616.767

PT SGG Energi Prima (SEP)

Gresik,
Jawa Timur/
East Java

Pertambangan, perdagangan
dan pengangkutan Batubara/
Mining, trade and coal
transportations

97,00%

97,00%

2012

32.971.868

25.697.769

PT SGG Prima Beton (SPB)

Gresik,
Jawa Timur/
East Java

Produksi beton siap pakai/


Ready mix concrete

99,99%

99,99%

2012

362.163.234

200.964.584

PT Krakatau Semen
Indonesia ("KSI")

Cilegon,
Jawa Barat/
West Java

Produksi semen/
Cement manufacturing

50,00%

2014

71.318.258

PT Sinergi Informatika
Semen Indonesia ("SISI")

Jakarta Selatan,
DKI Jakarta

Sistem Informasi/
Information system

100,00%

2014

19.123.811

Thang Long Cement Joint


Stock Company (TLCC)

Hanoi,
Vietnam

Produksi semen/
Cement manufacturing

70,00%

70,00%

2008

3.085.208.041

3.146.984.474 *)

Thang Long Cement Joint


Hanoi,
Stock Company 2
Vietnam
(TLCC2) 99,08% saham
dimiliki TLCC/99.08% shares
owned by TLCC

Produksi semen/
Cement manufacturing

69,36%

69,36%

36.995.543

35.035.512 *)

An Phu Cement Joint


Hanoi,
Stock Company (APCC)
Vietnam
99,90% saham
dimiliki TLCC/99.90% shares
owned by TLCC

Produksi semen/
Cement manufacturing

69,93%

69,93%

53.266.400

52.016.267 *)

- 151 Assuring the Move Into Next Level

AR Semen Indonesia 2014 (BAB 10_LK)_OK.indd 565

565
4/14/15 7:17 PM

Laporan Tahunan

2014

Assuring the Move Into Next Level

Laporan Tahunan

2014

Move
Assuring
Assuring the Move
Level
Next Level
Into Next
Memantapkan
Memantapkan Langkah Menuju Level Baru

Kantor Pusat

Kantor Jakarta

Gedung Utama SG

The East Tower lantai 18

Jl. Veteran

Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung

Gresik 61122

Kav.E.3.2 No.1 Jakarta-12950

Jawa Timur, Indonesia


P. + 62-31-398-1732
F. + 62-31-398-3209
E. info@semenindonesia.com

F. + 62-21-5261176

Laporan Tahunan

P. + 62-21-5261174-5

2014

FA_COVER_AR _SI_2014.indd 1

4/14/15 7:02 PM

You might also like