Professional Documents
Culture Documents
Tetapi apabila sebaliknya jangka waktu kredit ditetapkan 90 hari, maka umur rata-rata piutag
sebesar 70 hari menunjukkan manajemen bagian kredit atau pengumpulan piutang yang baik).
D. Total Assets Turnover (perputaran aktiva) adalah mengukur perputaran dari
semua asset yang dimiliki perusahaan.
Total assets turnover (TATO) = Penjualan bersih
Total aktiva
29.768.000
25.184.000
= 1, 18 kali
Artinya perusahaan hanya mampu menghasilkan penjualan sebesar 1,18 kali dari total aktiva
yang dimiliki. Turn over ini akan berarti kalau di bandingkan dengan ratio rata-rata industri atau
rasi-rasio masa lalu.
3. RATIO LEVERAGE (RASIO HUTANG) TERDIRI DARI :
A. Debt Ratio adalah rasio yang mengukur berapa persen asset
belanjai dengan hutang.
perusahaan yang di
Debt ratio
= Total Hutang
Total Aktiva
11. 280.000
25.184.000
= 0,45
Artinya ratio sebesar 0,45 menunjukkan bahawa aktiva sebesar 45 % di biayai dari hutang
perusahaan.
B. Total Debt Equity Ratio adalah merupakan perbandingan total hutang yang
dimiliki perusahaan dengan modal sendiri (ekuitas).
Total Debt equity ratio = Total Hutang
Modal Sendiri
11.280.000
13.094.000
= 0,81
Artinya ratio sebesar 0,81 menunjukkan bahwa modal sendiri sebesar 81 % yang di miliki
perusahaan dapat melunasi hutang perusahaan.
= 12,07%
Artinya rasio sebesar 12,07% menunjukkan bahwa laba usaha yang diperoleh adalah sebesar
12,07% dari total aktiva. Semakin tinggi rasio yang di peroleh, semakin efisien penggunaan
keseluruhan aktiva di dalam menghasilkan laba usaha.
INTERPRETASI HASIL PERHITUNGAN RASIO
1. RASIO LIKUIDITAS TERDIRI DARI :
A. Current Ratio = Merupakan perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang
lancar
Current Ratio 2007 = Aktiva Lancar
Hutang Lancar
17.568.000
6.264.000
= 2,82 atau 282%
Artinya Setiap Rp 1,00 hutang lancar di jamin atau di tanggung oleh Rp 2,82 aktiva lancar .
Tidak ada standar khusus berapa besarnya Current ratio yang paling baik, namun untuk prinsip
kehati hatian besarnya Current ratio sekitar 200% atau 2 : 1 di anggap baik.
Semakin tinggi rasio berarti semakin terjamin hutang-hutang perusahaan kepada kreditur. Bagi
kreditur semakin tinggi rasio lancar semakin bagus, akan tetapi untuk perusahaan tertentu dapat
berarti lain. Apabila rasio ini tinggi dapat diartikan perusahaan kelebihan aktiva lancarnya atau
ada yang tidak optimal.
B. Quick Ratio = Merupakan perimbangan antara jumlah aktiva lancar di kurangi
persediaan dengan jumlah hutang lancar.
Quick Ratio 2007 = Aktiva Lancar - Persediaan
Hutang Lancar
17.568.000 9.880.000
6. 264.000
= 1.23 atau 123%
Artinya Setiap Rp 1,00 hutang lancar di jamin oleh aktiva lancar selain persediaan sebesar Rp.
1,23 atau 123% . Untuk prinsip kehati- hatian , maka besarnya Quick rasio paling rendah 100%
maksudnya hutang jangka pendek Rp 1 di jamin oleh aktiva lancar selain persediaan Rp 1.
C. Cash Ratio = Merupakan perbandingan kas yang tersedia dengan hutang lancar. Pengertian kas
kadang-kadang di perluas dengan setara kas meliputi surat-surat berharga yang mudah diperjual
belikan.
Cash Ratio 2007 = Kas + Surat-Surat Berharga
Hutang Lancar
1.400.000 + 1.200.000 (asumsi)
6.264.000
= 0,42 atau 42%
Artinya Setiap Rp 1,00 hutang lancar di jamin oleh kas dan surat-surat berharga sebesar 0,42 atau
42%. Tidak ada standar khusus besarnya Cash rasio yang ditetapkan. Namun dari ketiga rasio
likuiditas maka yang paling jarang di gunakan adalah rasio kas karena di anggap terlalu sempit.
Artinya Rata-rata piutang berputar selama 70 hari, hal ini berarti secara rata-rata perusahaan
mengumpulkan piutangnya dalam jangka waktu 70 hari. (Asumsi apabila perusahaan
menetapkan jangka waktu kredit 60 hari kepada para langganannya maka umur rata-rata piutang
sebesar 70 hari menunjukkan kurang baiknya usaha manajemen dalam pengumpulan piutang.
Tetapi apabila sebaliknya jangka waktu kredit ditetapkan 90 hari, maka umur rata-rata piutag
sebesar 70 hari menunjukkan manajemen bagian kredit atau pengumpulan piutang yang baik).
D. Total Assets Turnover (perputaran aktiva) adalah mengukur perputaran dari
semua asset yang dimiliki perusahaan.
Total assets turnover (TATO) = Penjualan bersih
Total aktiva
29.768.000
25.184.000
= 1, 18 kali
Artinya perusahaan hanya mampu menghasilkan penjualan sebesar 1,18 kali dari total aktiva
yang dimiliki. Turn over ini akan berarti kalau di bandingkan dengan ratio rata-rata industri atau
rasi-rasio masa lalu.
3. RATIO LEVERAGE (RASIO HUTANG) TERDIRI DARI :
A. Debt Ratio adalah rasio yang mengukur berapa persen asset
belanjai dengan hutang.
perusahaan yang di
Debt ratio
= Total Hutang
Total Aktiva
11. 280.000
25.184.000
= 0,45
Artinya ratio sebesar 0,45 menunjukkan bahawa aktiva sebesar 45 % di biayai dari hutang
perusahaan.
B. Total Debt Equity Ratio adalah merupakan perbandingan total hutang yang
dimiliki perusahaan dengan modal sendiri (ekuitas).
Total Debt equity ratio = Total Hutang
Modal Sendiri
11.280.000
13.094.000
= 0,81
Artinya ratio sebesar 0,81 menunjukkan bahwa modal sendiri sebesar 81 % yang di miliki
perusahaan dapat melunasi hutang perusahaan.
Total Aktiva
= 3. 040.000
25.184.000
= 12,07%
Artinya rasio sebesar 12,07% menunjukkan bahwa laba usaha yang diperoleh adalah sebesar
12,07% dari total aktiva. Semakin tinggi rasio yang di peroleh, semakin efisien penggunaan
keseluruhan aktiva di dalam menghasilkan laba usaha.