You are on page 1of 2

Motivator Indonesia Terkenal , Motivator Indonesia Terbaik , Motivator Indonesia

Muda

Apa benar jualan itu susah? Nggak juga.

Minggu pagi (Ahad pagi), coba perhatikan pusat-pusat keramaian. Biasanya


ramainya dadakan dan cuma sesekali... Misalnya ramai karena olahraga atau
ibadah...

Coba datangi. Gelar barang dagangan di sana. Jualan...

Capek-capek 2 jam, hasilnya lumayan buat seminggu. Betul apa betul?

Kuncinya? Pahami suasana setempat. Pahami needs dan wants mereka. Pahami
juga 'preman' di sekitarnya. Setelah itu, baru pilih produknya. Tawarkan. Jangan
dibalik!

Tertarik? Praktek gih!

Hindari tayangan-tayangan yang negatif. Misalnya, berita politik yang berpihak,


berita kriminal, dan gosip. Ini sekadar tips dari saya.

Kenapa? Begini. Tayangan-tayangan negatif seperti itu akan merusak mood kita dan
ujung-ujungnya membatalkan rezeki kita. Apa mau? Nggak mau kan.

Termasuk lagu cengeng dan sinetron cengeng. Serotonin di otak bisa berkurang
karenanya. Ujung-ujungnya, jadi malas kerja.

Kalaupun perlu juga (contoh, mau update berita politik) baca headline-nya saja. Tak
perlu terkuras emosi hanya karena membaca isinya.

Sekian dari saya, Ippho Santosa, salah satu motivator Indonesia. Semoga
bermanfaat.
Sebagai motivator Indonesia, saya berusaha menjadi salah satu motivator terbaik,
bukan terkenal, bukan termuda.

Melalui YouTube, daftar materi saya untuk 2016 dan nama-nama kader saya bisa
Anda ketahui. Saat ini di Asia dan dunia ada asumsi, motivator terbaik adalah diri
kita sendiri. Itu sih bagus.

Namun tokoh motivator yang hebat bukan saja bicara soal motivasi serta kata-kata
bijak. Melainkan juga menunjukkan cara-cara sukses. Untuk hal terakhir ini, tak
semua orang bisa. Mungkin perlu pembimbing alias motivator.

Anda setuju? Sebagai motivator Indonesia, saya berharap Anda setuju.

You might also like