You are on page 1of 3

Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Terkenal, Motivator Indonesia Asia

Motivator Adalah, Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Terkenal

Motivator Adalah, Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Terkenal

Sebagai motivator Indonesia sekaligus motivator bisnis, kadang saya menyinggung


soal inovasi di seminar motivasi dan training motivasi saya.

Pernah dengar Pizza Huh, Wumart, Bucksstar, dan Harry Poller?

Sekilas terdengar seperti Pizza Hut, Starbucks, Walmart, dan Harry Potter.

Kok bisa? Yuk kita bahas. Wal-Mart Stores, Inc, dengan merek Walmart, adalah
raja ritel asal Amerika yang berdiri sejak 1962. Di China, kemudian merek ini
ditiru dan berdirilah Wumart pada 1994, yang kini berkembang menjadi sekitar 430
toko dan 100 hypermarket.

Begitulah China:

Wumart meniru Walmart

OFC (Obama) meniru KFC

McDnoald's meniru McDonald's

Pizza Huh meniru Pizza Hut


Bucksstar meniru Starbucks

Harry Poller meniru Harry Porter

APad meniru iPad

HiPhone meniru iPhone

Dan masih banyak lagi

Ya, meniru. Bukan sekedar terinspirasi.

motivator-indonesia-motivator-terbaik-motivator-bisnis-seminar-motivasi

Tanpa tedeng aling-aling, China menegaskan dirinya sebagai negara 'King of


Counterfeiters' atau 'Rajanya Peniru' dan sulit dituntut secara hukum, terutama di
China. Dari seluruh barang dan merek yang dipalsukan dunia sepanjang 2008-
2010, China memproduksi 70% tiruan tersebut. Nggak percaya? Googling aja di
Yahoo, hehehe.

Apakah peniruan-peniruan itu membuat Walmart, KFC, McDonald's, Pizza Hut,


Starbucks, Harry Potter, iPad, dan iPhone tenggelam? Boro-boro padam, merek-
merek besar itu malah semakin bersinar. Menurut mereka, lebih baik fokus pada
apa-apa yang bisa mereka lakukan. Berbenah. Inovasi. Improvisasi. Adalah
pekerjaan sia-sia kalau berharap China bertobat terkait peniruan.

Motivator-Indonesia-Motivator-Terbaik-Motivator-Adalah

Begini. Jangan gagal panen. Eh, maksud saya, jangan gagal paham. Hehehe. Saya
tidak membenarkan tindakan pemalsuan dan demikian pula bunyi hukum di
berbagai negara. Namun saya setuju dengan reaksi merek-merek besar itu. Alih-
alih bermental pecundang, mereka fokus pada apa-apa yang bisa mereka lakukan.
Berbenah. Inovasi. Improvisasi.

Maaf, rada beda dengan kita, yang sering menyalah-nyalahkan pesaing ketika rugi
atau gagal. Pembenaran mungkin menentramkan hati, namun tak pernah membawa
solusi. Motivator adalah mereka yang berhasil memotivasi dan menginspirasi
dirinya, juga orang-orang di sekitarnya. Itulah motivator sejati alias motivator top.
Sekian dari saya, Ippho Santosa.

You might also like