You are on page 1of 21

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. DATA DASAR
1. Kepala keluarga
a. Nama : Ny.M
b. Umur : 47 Tahun
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. Agama : Islam
e. Pendidikan : SMA
f. Pekerjaan : Ibu Rumah Tanga (IRT)
g. Alamat : JL. Panglima Polem RT/RW 02 Kelurahan
Segalamider Tanjung Karang Barat

2. Komposisi anggota keluarga

No Nama Umur Jenis Agama Pendidikan Pekerjaan Hubungan Status

. Kelamin dengan KK perkawinan

(L/P)
1. An Y 25 th L Islam SMA Wiraswasta Anak Belum kawin
2. An H 19 th L Islam SMA Pelajar Anak Belum kawin
3. An D 11 th L Islam SD Pelajar Anak Belum kawin

Genogram

Keterangan :

: Perempuan

: Laki-laki

: Anggota keluarga yang memiliki masalah kesehatan


K

87
: Anggota dalam satu rumah

: Meninggal

: Menikah

: Garis keturunan

4. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny.M termasuk single parent yaitu satu orang tua sebagai akibat

meninggalnya pasangannya dan anak-anaknya tinggal serumah dengan Ny.M.


5. Latar belakang budaya
Ny.M mengatakan bahwa dia merupakan keturunan suku jawa, tetapi memang sudah sejak

lahir tinggal di Bandar Lampung. Bahasa sehari-hari yang digunakan oleh Ny.M dan

keluarga adalah bahasa Indonesia, tidak ada kebiasaan suku yang berpengaruh terhadap

kesehatan, dan tidak terlalu percaya terhadap mitos-mitos yang ada. Suku di sekitar atau

didaerah kawasan tempat tinggal Ny.M tidak berpengauh untuk keluarga.Dan apabila sakit

keluarga Ny.M selalu menggunakan fasilitas kesehatan seperti puskesmas.


6. Identifikasi Agama
Semua anggota keluarga beragama Islam, keluarga melakukan sholat 5 waktu dan kadang

berjamaah di rumah ataupun di masjid. Ny.M mengatakan bahwa penyakit yang di

deritanya merupakan cobaan dari Tuhan Yang Maha Esa dan ia menerimanya dengan sabar

dan ia selalu berdoa sehabis melakukan sholat untuk meminta kesembuhan terhadap

penyakit Ny.M juga ikut dalam kegiatan pengajian bersama masyarakat sekitar.
7. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga Ny.M mengatakan jarang sekali bepergian ke tempat hiburan dikarenakan sehari-

harinya hanya pergi bekerja membantu anaknya sebagai pekerja wirausaha dan kemudian

istirahat di rumah. Keluarga Ny.M mengatakan biasa mengisi waktu luang dengan kegiatan

di rumah dengan cara menonton TV, mengobrol dengan anak dan tetangga disekitar tempat

tinggalnya. Menurut keluarga Ny M, hal ini dapat menjadi hiburan disela kesibukan

masing-masing.
B. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

No. Pemeriksaan Fisik Ny.M An.Y An.H An.D


1. Tanda-Tanda

Vital 150/90 mmhg 120/80 mmhg 120/70 mmHg 100/70 mmHg


TTD 80x/mnt 84x/mnt 86x/mnt 80x/mnt
Nadi 22x/mnt 20x/mnt 22x/mnt 22x/mnt
RR 36,8c 36,9c 36,7c 36,8c
Suhu
2. Kepala
Rambut Hitam Hitam Hitam Hitam
Mata Kabur Normal Normal Normal
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris
Sclera Anikterik Anikterik Anikterik Anikterik
Konjungtiva Anemis Anemis Anemis Anemis
3 Hidung
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris
Polip Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Mukosa Kemerahan Kemerahan kemerahan kemerahan
Telinga
Kebersihan Bersih Bersih Bersih Bersih
Nyeri Tekan Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Pendengaran Baik Baik Baik Baik
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris
Mulut
Kebersihan Bersih Bersih Bersih Bersih
Caries Gigi Ada Ada Ada Ada
Stomatis Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Pembesaran Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

Tonsil
Leher
Reflek Menelan Baik Baik Baik Baik
Pembesaran Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Kelenjar
Thyroid Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Lesi
Dada
Bentuk Simestris Simestris Simestris Simestris
Nyeri dada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Lesi Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Abdomen
Nyeri Tekan Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Asites Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Lesi Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Ekstermitas
Nyeri Tekan Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Lesi Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris
Jumlah Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap

C. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

Keluarga Ny.M sedang berada dalam tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja, dimana

Ny.M memberikan kebebasan yang seimbang dan tanggung jawab kepada An.Y, An.H dan An.D.

Selain itu didalam keluarga juga sudah mempertahankan hubungan intim dengan anggota keluarga

lainnya. Didalam keluarga Ny.M sudah menciptakan komunikasi yang terbuka, selalu menghindari

debat dan permusuhan diantara sesama anggota lainnya. Tidak ada tahap perkembangan keluarga yang

belum terpenuhi. Keluarga Ny.M, semua tahap perkembangan sudah terpenuhi didalam keluarga.

Ny.M mengatakan memiliki keluhan penyakit selama 3 bulan terakhir. yaitu sering merasakan

nyeri pada ulu hati, dan terkadang merasakan kaki kesemutan saaat melakukan aktivitas yang berat.

Selain itu Ny. M juga mengatakan sering merasakan pusing pada tengkuk kepala, dan mata terasa

kabur. Sedangkan untuk anggota keluarga lainya tidak memiliki keluhan penyakit selama 3 bulan

terkahir. Tidak ada anggota keluarga yang memiliki penyakit keturunan. Tidak ada pencegahan

penyakit khusus yang dilakukan oleh keluarga. Jika ada anggota keluarga yang sakit biasa nya akan

dibawa berobat ke puskemas terdekat atau dengan minum obat yang telah diberikan dokter.
Ny.M dan keluarga mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular atau keturunan yang diderita

oleh keluarga suami atau bahkan dirinya sendiri. Keluarga Ny.M tidak memiliki riwayat operasi.

D. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah :
Luas rumah 108 m2 dengan panjang 12 m dan lebar 9 m terdiri dari tiga kamar tidur,satu ruang

tamu, satu ruang keluarga, satu kamar mandi,satu dapur . rumah Ny. M merupakan rumah permanent

dan milik sendiri. Setiap ruangan memiliki jendela kecuali kamar mandi sehingga sirkulasi udaranya
cukup baik. Kamar mandi terpisah dengan WC, lantai rumah terbuat dari semen sehingga tampak

bersih, sumber air adalah air tanah atau sumur. Sedangkan untuk pembuangan saluran air dibuatkan

pipa menuju belakang rumah yang berdekatan dengan septitank kira-kira 10m dari jarak belakang

rumah.

Denah Rumah Tn.G

9m Lantai terdiri dari:


1. Ruang tamu
2
1 2. Kamar tidur

3. Dapur
4 12 m
4. Ruang keluarga
2
5. Kamar mandi
5

2
3

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RT

Tipe hunian dilingkungan sekitar adalah termasuk perumahan. Penduduk disekitar rumah Ny.M

tidak memiliki kesepakatan atau norma yang mengatur kawasan perumahan tersebut. Dan tidak ada

budaya yang mempengaruhi kesehatan Ny.M. Ny. M mengatakan sering berkomunikasi dan bergaul

dengan tetangga. Namun berbeda dengan An.Y yang jarang bergaul dengan lingkungan sekitar karena

selalu sibuk bekerja. Sedangkan An.H dan An.D selalu bergaul dan bermain dengan teman sebayanya

yang berada di sekitar lingkungan rumah.

3. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Ny.M sudah menempati rumah yang ditempatinya sejak berumah tangga sampai

sekarang, Ny.M adalah warga asli dan tidak pernah berpindah-pindah sejak menikah.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :

Keluarga Ny.M hanya sebagai warga biasa di lingkungannya dan tidak mempunyai peran khusus

seperti menjadi pengurus RT, namun ikut serta dalam kegiatan warga di wilayah kampungnya seperti

pengajian yang diadakan setiap Rabu sehabis dhuhur. Hubungan anggota keluarga terlihat rukun, tidak

ada konflik antara satu dengan yang lain (terlihat harmonis).

5. Sistem pendukung keluarga :

Bila mana ada anggota keluarga yang sakit semua saling memperhatikan dan membantu untuk

penyembuhan. Bila ada masalah dalam keluarga, keluarga lebih senang menyelesaikan dengan anggota

keluarga. Ny.M mengatakan bila sakit beliau berobat ke Puskesmas, Ny.M juga mengatakan jarang kontrol

penyakitny ke Puskesmas atau dokter, bila sakit Ny. M membeli obat diwarung.

E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga
Keluaga Ny.M melakukan komunikasi secara terbuka, sehingga anaknya dapat memberi masukan

tentang suatu hal kepada mereka tanpa mengurangi rasa hormat terhadap orang tua, Ny.M adalah ibu

yang sangat tegas tehadap anaknya dan tak segan memarahi anak-anaknya ketika mereka salah.

2. Struktur Kekuatan Keluarga :

Dalam keluarga keputusan yang diambil adalah hasil musyawarah bersama, setiap anggota

berperan sesuai dengan perannya, dan dapat menyampaikan idenya jika ada masalah yang dirasakan.

3. Struktur Peran

Ny.M tidak pernah mengeluh tentang perannya sebagai kepala keluarga. Ny.M selalu bersyukur

atas rejeki yang diterima nya saat ini. Ny.M menjalankan perannya dengan sangat baik yaitu sebagai

kepala keluarga baru yang bertugas untuk menafkahi anak-anaknya. Sedangkan An.Y juga sudah

menjalankan perannya dengan baik, An.Y selalu membantu orangtua untuk mencari nafkah dan
membiayai sekolah An.Y dan An.D. Begitu pun dengan An.Y, An.D dan An.D sebagai anak juga sudah

menjalankan perannya dengan baik yaitu sebagai anak An.Y, An.H, An.D sering membantu pekerjaan

orang tua dirumah dan sebagai pelajar sudah melaksanakan tugasnya dengan baik yaitu belajar dengan

rajin.

4. Nilai dan Norma Keluarga

Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai dalam agama islam

yang dianutnya serta norma masyarakat disekitarnya. Keluarga ini menganggap bahwa hipertensi yang

diderita Ny.M adalah penyakitnya orang tua yang biasa terjadi.

F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Menurut keterangan keluarga, dalam kehidupan sehari-harinya mereka selalu damai dan saling

menjaga kepentingan bersama. Keluarga mengatahui keadaan penyakit yang diderita oleh ibunya

Ny.M dan keluarga juga membantu dengan sering mengingatkan agar ibunya tidak terlalu lelah.

Mereka saling menyayangi dan memberi perhatian.

2. Fungsi Sosial

Ny.M mengatakan pola pengasuhan yang dia terapkan kepada anaknya adalah mendidik sopan-

santun, jujur, hormat kepada orang tua, bertanggung jawab serta saling mengasihi. Keluarga

berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain begitu juga dengan tetangga. Ny.M mengatakan bahwa

cara menanamkan hubungan interaksi sosial pada anaknya dengan tetangga dan masyarakat yaitu

dengan memberi kebebasan anaknya bergaul dengan tetangga. Anaknya bermain dengan teman

sebayanya di kampung rumahnya serta selalu menyapa orang yang ditemuinya dengan sopan, hal itu

terbukti hampir semua warga mengenali keluarga Ny.M Fungsi Perawatan Keluarga.

3. Fungsi Ekonomi

Keluarga dan Ny.M menggunakan penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan
dan papan setiap hari. Menurut pengakuan keluarga penghasilan tiap bulan cukup untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari. Jika ada sisa keuangan, maka disimpan untuk keadaan yang mendadak bagi

keluarga, termasuk persiapan berobat dan persiapan pernikahan anaknya. Selain itu An.Y juga bekerja

mencari penghasilan untuk membantu anggota keluarganya.

4. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah Kesehatan

Ny.M mengatakan kesehatan sangat penting dan harus dijaga .Klien mengatakan mengerti dan

tau tentang masalah kesehatan yang muncul, namun belum mengerti tentang tanda gejala, pengertian

serta faktor penyebab dari penyakit tersebut. Jika Ny.M sakit An.Y akan membawanya untuk

berobat ke puskesmas atau ke dokter terdekat. Sedangkan An.H dan An.D selalu membantu

pekerjaan rumah seperti menyapu rumah, memcuci piring, selain itu An.H dan An.D selalu berdoa

untuk kesehatan keluarga, terutama Ny.M yang sedang sakit.

a. Kemampuan Keluarga Mengambil Keputusan

Ny.M mengatakan belum terlalu luas untuk mengerti tentang penyakitnya. Ny.M dan

keluarga juga merasakan masalah kesehatan yang ada dalam keluarga ,dan sangat takut

terhadap akibat penyakit yang dideritanya, karena klien selalu berfikir negatif tentang

penyakitnya.

b. Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga

Klien sudah sedikit mengetahui tentang penyakitnya namun belum terlalu jauh dan terlalu

paham.Klien selalu mengkonsumsi obat untuk mencegah dan mengobati sakit yang

dideritanya. Selain itu anggota keluarga sangat peduli terhadap penyakit Ny.M

c. Kemampuan Keluarga Memelihara Lingkungan

Keluarga mengetahui sumber-sumber keluarga yang dimilikinya danb sangat mengetahi

manfaat pemeliharaan lingkungan. Dan Keluarga mengetahui pentingnya kebersihan

lingkungan dan sanitasi .


5. Kesehatan Anak
a. Bayi Dan Balita
Didalam Keluarga Ny.M tidak memiliki balita.
b. Usia Lanjut
Ny.M mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan lanjut usia, dan kebutuhan sehari-

hari klien sering dibantu oleh keluarga. Ny.M tidak pernah mengikuti kegiatan lansia

dipuskesmas tetapi klien sering mengikuti kegiatan sosialisasi dilingkungannya yaitu

kegiatan pengajian dan tidak memiliki penyakit degeneratif yang dialami.

G. KEBUTUHAN HIDUP SEHARI HARI


1. Pola Nutrisi
Di keluarga Ny.M, An.Y, An.H dan An.D selalu makan 3 kali sehari yaitu pagi, siang dan malam.

Makanan yang dimakan yaitu nasi ,sayur dan lauk pauk, klien juga memiliki kebiasaan sering makan

gorengan dan santan. Terkadang Ny.M juga menyediakan buah buahan. Namun terkadang Ny.M

malas makan sehingga membuat maag / gastritis sering kambuh.


Komposisi makanan yang dikonsumsi keluarga

Jenis Makanan Tidak Pernah Kadang - Kadang Selalu


Makanan pokok - - V
Protein nabati - V -
Sayur sayuran - - V
Buah - V -
Susu V - -

2. Kebersihan Diri Anggota Keluarga

Dikeluarga Ny.M, An.Y dan An.H mandi 2 kali sehari, sikat gigi 2x sehari, mencuci rambut

Ny.M, Keluarga mengatakan dua hari sekali. Sedangkan An.D hanya menggosok gigi sebanyak 1x

dalam sehari, dikarenakan malas untuk menggosok gigi. Sementara Ny.M, An.Y, An.H dan An.D untuk

memotong kuku dilakukan seminggu sekali atau jika kuku mulai tumbuh panjang.

3. Istirahat / Tidur
Keluarga Ny.M dan An.D biasanya tidur paling cepat jam 9, An. Y tidur jam 1 malam dan An.H

tidur jam 12 malam. Rata Rata Ny.M dan An.D, An.H dalam sehari tidur kurang lebih 7 sampai 8

jam, kecuali untuk An.Y biasanya hanya tidur sekitar 5-6 jam dikarenakan sibuk bekerja sehingga tidur

tidak teratur. Tidak ada kebiasaan khusus sebelum tidur.

H. STRESS DAN KOPING KELUARGA

1. Stresor
Ny.M Mengatakan Tidak Memiliki masalah yang dimiliki keluarganya dalam kurun waktu 6

bulan terakhir.Ny.M tidak merasakan keputusaan terhadap kondisi ekonomi keluarga.

I. HARAPAN KELUARGA

Keluarga Ny.M berharap anggota keluarga dapat berperan masing-masing tanpa ada yang

mengalami gangguan kesehatan. Sehingga semua bisa berjalan lancar tanpa hambatan. Kepada

Pelayanan Kesehatan, Ny.M berharap agar dapat memberikan pelayanan terbaik terhadap

masyarakat ,klien juga berharap penyakit hipertensinya juga dapat sembuh total dan tidak kambuh lagi.
A. ANALISA DATA

DATA MASALAH ETIOLOGI

DS : Kurang pengetahuan Ketidakmampuan


Ny.M mengatakan
pada Ny.M tentang Ny.M dalam
bahwa klien belum
penyakit Gastritis. mengenal masalah
begitu mengetahui
kesehatan yang di
tentang pengertian,
alami Ny.M.
tanda dan gejala,

penyebab akibat

lanjut dari Gastritis


Ny.M Mengatakan

sering merasakan

nyeri pada bagian

abdomen jika

terlambat makan.
Ny.M mengatakan

sering terlambat

makan dan

terkadang merasa

malas untuk

makan.
Ny.M mengatakan

penyakit

maag/gastritis
yang dialami

sering kambuh.
Ny.M mengatakan

mengetahui

penyakitnya

setelah

diperiksakan ke

klinik dokter.
Ny.M mengatakan

sangat cemas jika

penyakit yang

dialaminya akan

bertambah parah.

DO :

Ny.M tampak menahan

nyeri ketika maag kambuh


Ny.M tampak memegang

bagian abdomen
Skala Nyeri 5
Ny.M mengkonsumsi

Antasida Sirup 3x1 hari


DS : Kurang pengetahuan Ketidakmampuan

Ny.M mengatakan tidak pada Ny.M tentang Ny.M dalam

mengetahui tentang penyakit Atritis Gout mengenal masalah

pengertian, tanda dan (Asam Urat) kesehatan yang di

gejala, serta akibat lanjut alami Ny.M.


dari asam urat (atritis

Gout).
Ny.M mengatakan tangan

sering merasakan

kesemutan jika melakukan

aktivitas yang berat.


Ny.M mengatakan rasa

kesemutan akan berkurang

jika tidak melakukan

aktivitas yang terlalu

berat.
Ny.M mengatakan belum

pernah memeriksaskan

asam urat nya ke dokter.


Ny.M mengatakan tidak

pernah mengkonsumsi

obat jika tangan

kesemutan.

DO:

Asam Urat : 7,2 mg/dl


TD : 150/90 mmHg
Nadi : 80x/Menit
RR : 24x/Menit
Suhu : 36,8 C
DS: Kurang pengetahuan Ketidakmampuan
Ny.M mengatakan tidak
pada Ny. M tentang Ny.M dalam
mengetahui tentang
penyakit Hipertensi. mengenal masalah
pengertian, tanda dan
gejala, serta akibat lanjut kesehatan yang di

dari Hipertensi. alami Ny.M.


Ny.M mengatakan sering

merasakan pusing pada

tengkuk kepala.
Ny.M mengatakan

pandangan terasa agak

kabur.
Ny.M mengatakan belum

pernah memeriksakan

tekanan darah nya ke

dokter ataupun ke

puskesmas dan baru tau

ketika di periksakan oleh

mahasiswa.
Ny.M mengatakan tidak

pernah mengkonsumsi

obat darah tinggi.

DO:

TD : 150/90 mmHg
Nadi : 80x/Menit
RR : 24x/Menit
S: 36,8C
Ny.M tampak memegang

kepala saat nyeri timbul

DS: Perilaku mencari sehat Ketidak mampuan

Ny.M mengatakan bahwa pada An.D. keuarga merawat


An.D suka sekali memakan anggota keluarga

permen, coklat dan es krim. dengan masalah


Ny.M mengatakan bahwa
karies gigi terutama
An.D menggosok gigi kadang
An.D
hanya 1 x sehari

DO :

Gigi An. D tampak berlubang


Gigi An.D tampak kuning

kehitaman.
Gigi bagian dalam tampak

kotor dan berlubang.


An.D tidak pernah

memeriksakan gigi ke dokter

gigi.

Ny.M mengatakan Kadang ada Resiko kenakalan remaja Ketidakmampuan


kekhawatiran terhadap An.H pada keluarga Ny.M keluarga mengontrol
tentang pergaulan anak-
khususnya An.H. anggota keluarga
anaknya
Ny.M mengatakan An.H sering dengan gangguan
keluar malam dengan
pola asuh.
temannya.
Ny.M mengatakan An.H dan
teman-temanya sering
merokok.
An.H mengatakan beberapa
temannya sering
mengkonsumsi alkohol.
Ny.M mengatakan sudah
sering mengingatkan An.H
untuk tidak merokok namun
An.H tetap mengulanginya.
g

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kurang pengetahuan pada keluarga Ny.M tentang penyakit Gastritis b.d Ketidakmampuan

keluarga dalam mengenal masalah kesehatan yang di alami Ny.M.


2. Kurang pengetahuan Ny.M tentang penyakit Atritis Gout (Asam Urat) b.d Ketidakmampuan

keluarga dalam mengenal masalah kesehatan yang di alami Ny.M.


3. Kurang pengetahuan pada Ny.M tentang penyakit Hipertensi b.d Ketidakmampuan keluarga

dalam mengenal masalah kesehatan yang di alami Ny.M.


4. Perilaku mencari sehat pada An.D b.d Ketidak mampuan keuarga merawat anggota keluarga

dengan masalah karies gigi terutama An.D


5. Resiko kenakalan remaja pada keluarga Ny.M khususnya An.H b.d Ketidakmampuan

keluarga mengontrol anggota keluarga dengan gangguan pola asuh.

C. SKORING MASALAH KEPERAWATAN

Diagnosa I
KRITERIA BOBOT PEMBENARAN

1. Sifat Masalah 1/3 x 3 = 1 Ny. M mengatakan


- Actual (3)
memiliki Penyakit
- Resiko (2)
- Keadaan Sejahtera (1) maag / gastritis
2. Kemungkinan Masalah Yang 1/2 x2 = 1 Ny.M mengatakan
Dapat Diubah sering terlambat
- Mudah (2)
makan dan terkadang
- Sebagian (1)
- Tidak dapat Diatasi (0) merasa malas untuk
makan.

3. Potensi Masalah Dapat Dicegah 1x2=2 Dengan keadaan


- Tinggi (2)
Keluarga Ny.M yang
- Sedang (1)
- Rendah (0) sibuk serta kebiasaan
malas untuk makan,
masalah kurang
berpotensi untuk
dicegah.
4. Menonjolnya Masalah 1x 1/2 = 1/2 Keluarga mengatakan
- Berat, harus segera ditangani (2)
masalah sangat
- Ada masalah tetapi tidak perlu
dirasakan tetapi
segera ditangani (1)
- Masalah tidak dirasakan (0) kurang begitu paham
bagaimana cara
mengatasinya.
Jumlah 4

Diagnosa2

KRITERIA BOBOT PEMBENARAN

1. Sifat Masalah 3/3 x1 = 1 Ny.M mengatakan


- Actual (3)
tangan sering
- Resiko (2)
- Keadaan Sejahtera (1) kesemutan dan
sering timbul jika
beraktivitas berat.
2. Kemungkinan Masalah Yang Dapat 2 x 1/2 =1 Ny.M mengatakan
Diubah sering sering
- Mudah (2)
melakukan aktivitas
- Sebagian (1)
- Tidak dapat Diatasi (0) yang berat seperti
mencuci dan bekerja
di tempat orang lain.
3. Potensi Masalah Dapat Dicegah 1 x 2/2 =1 Dengan keadaan
- Tinggi (2)
Keluarga Ny.M yang
- Sedang (1)
- Rendah (0) sibuk dan bekerja,
masalah kurang
berpotensi untuk
dicegah.
4. Menonjolnya Masalah 1 x 1=1 Keluarga
- Berat, harus segera
mengatakan masalah
ditangani (2)
sangat dirasakan
- Ada masalah tetapi tidak
tetapi kurang begitu
perlu segera ditangani (1)
- Masalah tidak dirasakan (0) paham bagaimana
cara mengatasinya.
Jumlah 4

Diagnosa 3

KRITERIA BOBOT PEMBENARAN

1. Sifat Masalah 1 x 3/3= 1 Ny.M mengatakan


- Actual (3)
sering merasakan
- Resiko (2)
- Keadaan Sejahtera (1) pusing dan mata sering
kabur, memiliki resiko
untuk terjadi Hipertensi
2 Kemungkinan Masalah Yang 2 x = 1 Dengan pemberian
Dapat Diubah informasi tentang
- Mudah (2)
penyakit dan
- Sebagian (1)
- Tidak dapat Diatasi (0) pengecekan TD
Kemungkinan masalah
mudah untuk diubah
3 Potensi Masalah Dapat Dicegah 1 x 1= 1 Dengan keadaan
- Tinggi (2)
Keluarga Ny.M yang
- Sedang (1)
- Rendah (0) sibuk dan bekerja,
masalah kurang
berpotensi untuk
dicegah.
4.Menonjolnya Masalah 1 x 1= 1 Keluarga mengatakan
- Berat, harus segera ditangani masalah sangat
(2) dirasakan tetapi kurang
- Ada masalah tetapi tidak perlu
begitu paham
segera ditangani (1)
bagaimana cara
- Masalah tidak dirasakan (0)
mengatasinya.
Jumlah 4

Diagnosa 4

KRITERIA BOBOT PEMBENARAN

1. Sifat Masalah 1 x 2/ 3 = 2/3 Ny. M mengatakan


- Actual (3)
bahwa An.D memakan
- Resiko (2)
- Keadaan Sejahtera (1) coklat dan permen serta
jarang menggosok gigi.
2. Kemungkinan Masalah Yang Dapat 2 x 1/2= 1 Ny.M mengatakan sudah
Diubah sering mengingatkan
- Mudah (2)
An.D untuk sikat gigi
- Sebagian (1)
- Tidak dapat Diatasi (0) tetapi An.D tetap tidak
melakukannya.
g

3. Potensi Masalah Dapat Dicegah 2x1=2 Dengan keadaan


- Tinggi (2)
Keluarga Ny.M yang
- Sedang (1)
- Rendah (0) sibuk serta kebiasaan
malasuntuk sikat gigi,
masalah kurang
berpotensi untuk dicegah.
4. Menonjolnya Masalah 1 x 1/3 = 1/3 Keluarga mengatakan
- Berat, harus segera ditangani (2)
masalah sangat dirasakan
- Ada masalah tetapi tidak perlu
tetapi kurang begitu
segera ditangani (1)
- Masalah tidak dirasakan (0) paham bagaimana cara
mengatasinya.
Jumlah 4

Diagnosa 5

KRITERIA BOBOT PEMBENARAN

1. Sifat Masalah 1 x 2/ 3 = 2/3 Ny. M mengatakan


- Actual (3)
bahwa An.H sering
- Resiko (2)
- Keadaan Sejahtera (1) merokok dan berteman
dengan teman yang
sering mengkonsumsi
alkohol.
2. Kemungkinan Masalah Yang 2 x 1/2= 1 Ny.M mengatakan sudah
Dapat Diubah sering mengingatkan
- Mudah (2)
An.H untuk tidak
- Sebagian (1)
- Tidak dapat Diatasi (0) merokok namun An.H
tetap mengulanginya.
g

3. Potensi Masalah Dapat 2x1=2 Dengan keadaan


Dicegah Keluarga Ny.M yang
- Tinggi (2)
sibuk dan kurang
- Sedang (1)
- Rendah (0) memperhatikan kegiatan
anak, masalah kurang
berpotensi untuk dicegah.
4. Menonjolnya Masalah 1 x 1/3 = 1/3 Keluarga mengatakan
- Berat, harus segera ditangani
masalah sangat dirasakan
(2)
tetapi kurang begitu
- Ada masalah tetapi tidak perlu
paham bagaimana cara
segera ditangani (1)
- Masalah tidak dirasakan (0) mengatasinya.
Jumlah 4

D. PRIORITAS MASALAH
1. Kurang pengetahuan pada keluarga Ny.M tentang penyakit Gastritis b.d Ketidakmampuan

keluarga dalam mengenal masalah kesehatan yang di alami Ny.M


2. Kurang pengetahuan pada keluarga Ny.M tentang penyakit Atritis Gout (Asam Urat) b.d

Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan yang di alami Ny.M.


3. Kurang pengetahuan pada keluarga Ny.M tentang penyakit Hipertensi b.d Ketidakmampuan

keluarga dalam mengenal masalah kesehatan yang dialami oleh Ny.M


4. Perilaku mencari sehat pada An.D b.d Ketidak mampuan keuarga merawat anggota keluarga

dengan masalah karies gigi terutama An.D.


5. Resiko kenakalan remaja pada keluarga Ny.M khususnya An.H b.d Ketidakmampuan keluarga

mengontrol anggota keluarga dengan gangguan pola asuh.

You might also like