Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pendidikan
2.1.1 Definisi Pendidikan
Pendidikan adalah proses seseorang mengembangkan kemampuan, sikap,
dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya di dalam masyarakat tempat ia hidup,
proses social yakni orang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan
terkontrol (khususnya yang dapat di sekolah), sehingga dia dapat memperoleh
datau mengalami perkembangan kemampuan social dan kemampuan individu
yang optimal (Achmadi Munib, 2006:33).
Makin tinggi pendidikan seseorang, makin mudah menerima informasi
sehingga makin banyak pula pengetahuan yang dimiliki. Sebaliknya pendidikan
yang kurang akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap nilai-nilai
yang baru diperkenalkan (Mubarak WI, 2006:145). Menurut Undang-undang
Sisdiknas tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya.
2.2 Pekerjaan
2.2.1 Definisi Pekerjaan
Menurut Rahmawati (2009) pekerjaan adalah segala sesuatu yang
dikerjakan oleh manusia dengan berbagai tujuan. Pekerjaan secara umum
didefininisikan sebagai sebagai sebuah kegiatan aktif yang dilakukan oleh
manusia. Dalam arti sempit, istilah pekerjaan digunakan untuk suatu tugas atau
kerja yang menghasilkan sebuah karya bernilai imbalan dalam bentuk uang bagi
seseorang. Dalam pembicaraan sehari-hari istilah pekerjaan dianggap sama
dengan profesi.
Pekerjaan yang berbasis di rumah atau kerja rumahan adalah pekerjaan
sektor informal atau pekerjaan yang tidak terorganisir di mana para pekerja
melakukan kegiatan yang menguntungkan di dalam rumah mereka atau sekitarnya
tetapi tidak di kantor perusahaan/tempat majikan. Pekerjaan yang berbasis di
rumah tidak termasuk pekerjaan rumah tangga yang tidak dibayar dilakukan
sebagai tanggung jawab keluarga.
2.3 Pengetahuan
2.3.1 Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan (knowledge) adalah hasil tahu dari manusia, yang sekedar
menjawab pertanyaan What, misalnya apa air, apa manusia, apa alam, dan
sebagainya (Notoatmodjo, 2002).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001), pengetahuan adalah segala
sesuatu yang diketahui, kepandaian, segala sesuatu yang diketahui berkenaan
dengan suatu hal.
Susu formula membuat bayi Hanya jika diberikan ASI Eksklusif sampai
6.
lebih sehat. 6 bulan yang membuat bayi lebih sehat.
Kombinasi ASI dan formula Yang terbaik bagi bayi hingga usia 6 bulan
7.
adalah yang terbaik bagi bayi. adalah hanya menerima ASI saja.
Agar menghasilkan banyak
Semakin sering bayi menyusu, semakin
8. ASI, Ibu harus banyak makan
banyak ASI yang dihasilkan.
sayuran.
Meskipun tidak terasa, kolostrum (ASI
ASI belum keluar pada hari pertama), akan keluar langsung setelah
9.
pertama setelah melahirkan. kelahiran. Jumlahnya sedikit, tapi cukup
untuk kebutuhan bayi.
ASI pertama/kolostrum ASI pertama memang sedikit, tapi cukup
10.
sangat sedikit, sehingga bayi untuk memenuhi perut bayi yang hanya
lapar dan menangis. dapat diisi sebanyak 4 sendok teh.
Bayi menangis karena lapar
Jika bayi lapar, beri ASI lagi. Sering-sering
11. perlu diberi makanan atau
diberi ASI tidak akan membuat bayi lapar
minuman lain.
Kolostrum/ASI pertama (kekuningan/tidak
berwarna) adalah ASI yang paling penting
ASI yang penting hanyalah untuk memberikan kekebalan kepada bayi.
12.
cairan yang berwarna putih. ASI yang berwarna putih adalah yang
paling penting untuk kebutuhan bayi
sampai 6 bulan pertama.
Kurang tersedia tenaga
kesehatan sehingga bayi tidak Suami atau anggota keluarga ibu dapat
13.
dapat dibiarkan menyusu membantu Inisiasi Menyusu Dini.
sendiri.
Ibu harus dijahit sehingga bayi
Sementara dijahit, ibu tetap dapat
14. perlu segera dipisah dari
melaksanakan IMD.
ibunya.
Bayi harus segera dibersihkan Ditunda 1 jam tidak akan mengubah berat
15.
setelah lahir. dan tinggi bayi.
Siapa yang mengharuskan duduk? Bayi
Ibu belum bisa duduk/duduk
16. dapat menyusu pada saat tengkuran di dada
miring untuk memberikan ASI.
ibu.
Kecuali dalam situasi darurat, ibu yang
Setelah melahirkan, ibu terlalu
baru melahirkan mampu menyusui bayinya
17. lelah untuk dapat menyusui
segera, memeluk dan menyusui bayi
bayi.
adalah penghilang sakit dan rasa lelah ibu.
Ketika sakit, tubuh ibu membuat zat
Jika ibu sakit, bayi akan kekebalan tubuh yang juga disalurkan
18.
tertular melalui ASI. kepada bayi melalui ASI sehingga bayi
tidak akan sakit.
Banyaknya ASI yang dihasilkan tidak
Ibu yang banyak minum susu, dipengaruhi oleh makanan atau minuman
19. akan menghasilkan banyak yang dikonsumsi ibu. Semakin sering bayi
ASI. menyusu semakin banyak ASI yang
dihasilkan.
Sementara ASI belum keluar, Pemberian makanan lain selain ASI
20. bayi dapat diberikan susu meningkatkan risiko terganggunya usus
formula atau madu. bayi yang masih belum siap.
Jika ASI belum atau tidak lancar, bayi
Jika ASI belum atau tidak
masih memiliki daya tahan tubuh (tidak
21. lancar dapat digantikan dengan
akan kelaparan) hingga 224 jam sejak
susu formula.
lahir, yang dibawa sejak dalam kandungan.
ASI Eksklusif tidak dapat Ibu bekerja tetap dapat memberikan ASI
22.
dilakukan jika ibu bekerja. eksklusif.
ASI Eksklusif berarti tidak ASI eksklusif berarti hanya boleh
23. boleh memberikan susu memberikan ASI saja, yang lain tidak
formula, lainnya boleh. boleh.
Kolostrum/ASIpertama adalah Kolostrum mengandung zat kekebalan
24.
susu basi. tubuh dan protein yang sangat kaya.
Payudara dengan puting Puting terbenam tidak berarti tidak dapat
25. terbenam tidak dapat menyusui, karena bayi menyusu pada
menyusui. areola payudara, bukan pada puting.
Payudara yang berukuran kecil
Payudara kecil maupun besar sama-sama
26. tidak dapat menghasilkan
dapat menghasilkan banyak susu.
banyak susu.
2.6 Kerangka Konsep
Bekerja Tidak
bekerja
Pemberian ASI