You are on page 1of 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny. D.

M
DENGAN GASTRITIS
DI PUSKESMAS DULUKAPA

I. PENGKAJIAN
DATA DEMOGRAFI
A. IDENTITAS PASIEN
NAMA : Dahniar Mohulangi
UMUR : 28 Tahun
ALAMAT : Desa Dulukapa Kec. Sumalata
AGAMA : Islam
PENDIDIKAN TERAKHIR :-
B. IDENTITAS PENDAMPING
NAMA :
UMUR :
PEKERJAAN :
ALAMAT :
AGAMA :
PENDIDIKAN TERAKHIR :
HUBUNGAN DENGAN PASIEN :
C. GENOGRAM

Keterangan :
: Meninggal
: Laki-Laki
: Perempuan
: Pasien

D. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Nyeri ulu hati, mual dan muntah.
2. Riwayat Keluhan Utama
Nyeri ulu hati, mual dan muntah dialami pasien sejak 2 hari yang lalu
sebelum datang ke Puskesmas Dulukapa.
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Saat dikaji pasien mengatakan masih merasakan nyeri ulu hati, mual dan
muntah.
4. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan pernah sakit sebelumnya tapi begitu diberikan obat sudah
agak baikan. Pasien mengatakan keluhan ini sering timbul.
E. KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
1. Nutrisi
a. Sebelum Sakit
Selera makan pasien baik pantadengan 3x sehari, makannya dengan
makanan nasi, ikan laut. Tidak ada pantangan pada makanan.
b. Saat dikaji
Selera makan menurun dengan frekuensi makan 3x sehari, dengan
makanan bubur dan telur rebus, tapi sering di muntahkan.
2. Cairan
a. Sebelum Sakit
Jenis minuman yang dikonsumsi pasien adalah air putih, dengan frekuensi
3-4 gelas/hari. Kebutuhan cairan terpenuhi.
b. Saat dikaji
Jenis minuman pasien air putih, dengan frekuensi 1-2 gelas/hari.
3. Eliminasi (BAB dan BAK)
a. Sebelum Sakit
Pasien Buang Air Besar (BAB) 1-2x/hari, warna kuning kecoklatan,
dengan konsistensi lembek, bau khas feces dan Buang Air Besar di WC. Tidak
ada kesulitan BAB.
b. Saat dikaji
Pasien mengatakan pasien BAB 1-2x/hari, warna kuning kecoklatan
dengan konsistensi lembek, bau khas feces dan Buang Air Besar di WC. Tidak
ada kesulitan BAB.
4. Aktifitas dan Latihan
a. Sebelum Sakit
Pasien melakukan aktivitas sebagaimana biasanya bermain, tidak
mengalami kesulitan bergerak, tidak menggunakan alat bantu gerak.
b. Saat dikaji
Pasien mengatakan masih bisa bergerak, tapi tidak seperti sebelum sakit.

5. Tidur dan Istirahat


a. Sebelum Sakit
Pasien tidur siang jam 10 siang (10.00-15.00), malamnya jam 08 malam
(20.00-06.00).
b. Saat dikaji
Pasien mengatakan tidur siang jam 10 siang (10.00-15.00), malamnya jam
08 malam (20.00-06.00).
6. Personal Hygiene
a. Sebelum Sakit
Pasien mandi 2x/hari, memakai sabun, cuci rambut dengan menggosok
gigi dan menggunting kuku bila kuku sudah kelihatan panjang.
b. Saat dikaji
Pasien mengatakan cuma di waslap dengan air hangat saja.
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
a. Kesadaran : Compos Mentis
b. Keadaan Sakit : Pasien tampak lemah
c. Tanda-Tanda Vital
Nadi : 100x/m
TD : 150/90 mmhg
Suhu Tubuh : 37,5oC
2. Kepala dan Wajah
a. Inspeksi
Warna rambut hitam, tidak alopesia, bentuk kepala bulat dan tidak
berketombe.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan dan benjolan.
3. Mata
a. Inspeksi
Kelopak mata merah muda, sclera tidak ikterus, konjungtiva tidak anemis
dan penglihatan baik.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan pada mata.
4. Hidung dan Sinus
a. Inspeksi
Nasal septum tegak lurus, membran mukosa merah, tidak ada obstruksi.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan.
5. Telinga
a. Inspeksi
Bentuk simetris kiri dan kanan, daun telinga sawo matang, ada serumen,
fungsi pendengaran baik.
6. Mulut
a. Inspeksi
1) Bibir
Bibir simetris, kondisi kering, tidak ada sianosis.
2) Gusi
Warna merah muda, tidak ada pendarahan.
3) Lidah
Warna merah muda, tidak ada gangguan dalam pengecapan.
7. Leher
a. Inspeksi
Warna kulit sawo matang dan tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan pada leher.
8. Thoraks dan Paru
a. Inspeksi
Simetris kiri dan kanan.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan.
9. Abdomen
a. Inspeksi
Warna kulit sawo matang, tidak ada lesi dan jaringan parut.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan.
10. Genetalia dan Anus
Tidak ada kelainan dan kebersihan pada daerah genetalia tetap terjaga karena
tiap kali BAB dan BAK selalu dibersihkan.
11. Ekstremitas
a. Ekstremitas Atas
Warna kulit sawo matang, tidak ada oedema, tidak ada lesi.
b. Ekstremitas Bawah
Simetris kiri dan kanan.
12. Kulit
Warna kulit sawo matang, turgor kulit kembali lambat, tekstur kasar dan
lembab, tidak ada lesi.
13. Kuku
a. Inspeksi
Bentuk kuku lonjong, dan sudah panjang.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan.

G. THERAPI DAN PENGOBATAN


- Antasida Doen 3x1 Sehari
- Paracetamol 3x1 Sehari
- Ibuprofen 3x1 Srehari
- Vitamin B Kompleks 3x1 Sehari
- Vitamin C 3x1 Sehari

II. ANALISIS DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1 DS : Inflamasi mukosa lambung Gangguan rasa nyaman
- Pasien mengatakan
nyeri b/d Inflamasi
nyeri ulu hati Asam lambung
mukosa lambung
- Pasien mengatakan
Asupan yang kurang
mual dan muntah
DO : Terjadi iritasi lambung
- Skala nyeri 3
- Suhu tubuh 37,5oC Nyeri

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan rasa nyaman nyeri b/d inflamasi mukosa lambung, ditandai dengan :
DS :
- Pasien mengatakan nyeri ulu hati
- Pasien mengatakan mual dan muntah
DO :
- Skala nyeri 3
- Suhu tubuh 37,5oC

IV. PROSES KEPERAWATAN


Nama : Ny. D.M No. Reg : 491
Umur : 28 Tahun Tanggal ke PKM : 08-01-2014
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosa Perencanaan
No Implementasi Evaluasi
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1 Gangguan rasa Nyeri 1. Kaji skala 1. Dengan Tanggal : Tanggal :
08-01-2014 08-01-2014
nyaman nyeri berkurang nyeri mengkaji
Jam : 09.50 Jam : 09.50
b/d inflamasi setelah skala nyeri 1. Mengkaji S:
- Pasien
mukosa diberikan dapat skala nyeri
mengatakan
lambung, tindakan mengetahui d/h skala
nyeri ulu
ditandai dengan perawatan seberapa besar nyeri 3
2. Mengkaji hati
: setelah 3 nyeri yang
- Pasien
DS : lokasi nyeri
hari, dengan dirasakan
- Pasien mengatakan
2. Dengan d/h nyeri ulu
kriteria 2. Kaji lokasi
mengataka muntah
mengkaji hati
hasil : nyeri
n nyeri ulu 3. Memberikan O:
- Pasien bunyi lokasi
hati lingkungan - Klien
mengata mengidentifik
- Pasien
yang nampak
kan asi letak nyeri
mengataka
nyaman menahan
sakit ulu berasal
n mual dan
3. Lingkungan mengalihkan rasa sakit
hatinya
muntah. 3. Berikan - Suhu tubuh
yang nyaman stimulus
DO : berkuran
lingkungan 37,5oC
- Skala dapat rasa nyeri
g
yang 4. Memberikan A:
nyeri 3 - Pasien mengurangi
- Suhu nyaman obat minum - Masalah
mengata nyeri
tubuh 4. Untuk antasida. belum
kan 4. Kolaborasi
37,5oC membantu teratasi
tidak dalam
proses P:
mual pemberian
penyembuhan - Pertahankan
dan obat
intervensi
muntah
DO :
- Skala
nyeri 1
- Suhu
tubuh
36oC

You might also like