You are on page 1of 6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN An.

R
DENGAN ISPA
DI PUSKESMAS DULUKAPA

I. PENGKAJIAN
DATA DEMOGRAFI
A. IDENTITAS PASIEN
NAMA : Ronal
UMUR : 4 Tahun
ALAMAT : Desa Dulukapa Kec. Sumalata
AGAMA : Islam
PENDIDIKAN TERAKHIR :-
B. IDENTITAS PENDAMPING
NAMA : Sinta L
UMUR : 28 Tahun
PEKERJAAN : URT
ALAMAT : Desa Dulukapa Kec. Sumalata
AGAMA : Islam
PENDIDIKAN TERAKHIR : SD
HUBUNGAN DENGAN PASIEN : Ibu Kandung
C. GENOGRAM

Keterangan :
: Meninggal
: Laki-Laki
: Perempuan
: Pasien

D. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Panas dan batuk berlendir.
2. Riwayat Keluhan Utama
Panas dan batuk berlendir dialami pasien sejak 3 hari yang lalu sebelum
datang ke Puskesmas Dulukapa.
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Saat dikaji pasien mengatakan anaknya masih panas dan batuk berlendir.
4. Riwayat Kesehatan Dahulu
Orang tua pasien mengatakan anaknya pernah sakit sebelumnya tapi begitu
diberikan obat sudah agak baikan. Orang tua pasien mengatakan keluhan anaknya
ini sering timbul.
5. Riwayat Imunisasi
Orang tua mengatakan anaknya sudah lengkap imunisasi.
E. KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
1. Nutrisi
a. Sebelum Sakit
Orang tua pasien mengatakan selera makan pasien baik dengan 3x sehari,
makannya dengan makanan nasi, ikan laut dan sayuran. Tidak ada pantangan
pada makanan.
b. Saat dikaji
Orang tua pasien mengatakan selera makan menurun dengan frekuensi
makan 2x sehari, dengan makanan bubur dan telur rebus.
2. Cairan
a. Sebelum Sakit
Orang tua pasien mengatakan jenis minuman yang dikonsumsi pasien
adalah air putih, dengan frekuensi 3-4 gelas/hari. Kebutuhan cairan terpenuhi.
b. Saat dikaji
Orang tua pasien mengatakan jenis minuman pasien air putih, dengan
frekuensi 1-2 gelas/hari.
3. Eliminasi (BAB dan BAK)
a. Sebelum Sakit
Orang tua pasien mengatakan pasien Buang Air Besar (BAB) 1-2x/hari,
warna kuning kecoklatan, dengan konsistensi lembek, bau khas feces dan
Buang Air Besar di WC. Tidak ada kesulitan BAB.
b. Saat dikaji
Orang tua pasien mengatakan pasien BAB 1-2x/hari, warna kuning
kecoklatan dengan konsistensi lembek, bau khas feces dan Buang Air Besar di
WC. Tidak ada kesulitan BAB.

4. Aktifitas dan Latihan


a. Sebelum Sakit
Orang tua pasien mengatakan pasien melakukan aktivitas sebagaimana
biasanya bermain, tidak mengalami kesulitan bergerak, tidak menggunakan alat
bantu gerak.
b. Saat dikaji
Orang tua pasien mengatakan masih bisa bermain tapi tidak seperti
sebelum sakit, maunya digendong terus.
5. Tidur dan Istirahat
a. Sebelum Sakit
Orang tua pasien tidur siang jam 10 siang (10.00-15.00), malamnya jam 08
malam (20.00-06.00).
b. Saat dikaji
Orang tua pasien mengatakan tidur siang jam 10 siang (10.00-15.00),
malamnya jam 08 malam (20.00-06.00).
6. Personal Hygiene
a. Sebelum Sakit
Orang tua pasien mengatakan pasien mandi 2x/hari, memakai sabun, cuci
rambut dengan menggosok gigi dan menggunting kuku bila kuku sudah
kelihatan panjang.
b. Saat dikaji
Orang tua pasien mengatakan pasien cuma di waslap dengan air hangat
saja.
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
a. Kesadaran : Compos Mentis
b. Keadaan Sakit : Pasien tampak lemah
c. Tanda-Tanda Vital
Nadi : 100x/m
Respirasi : 28 x/m
Suhu Tubuh : 38,5oC
BB : 9 Kg
2. Kepala dan Wajah
a. Inspeksi
Warna rambut hitam, tidak alopesia, bentuk kepala bulat dan tidak
berketombe.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan dan benjolan.
3. Mata
a. Inspeksi
Kelopak mata merah muda, sclera tidak ikterus, konjungtiva tidak anemis
dan penglihatan baik.

b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan pada mata.
4. Hidung dan Sinus
a. Inspeksi
Nasal septum tegak lurus, membran mukosa merah, tidak ada obstruksi.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan.
5. Telinga
a. Inspeksi
Bentuk simetris kiri dan kanan, daun telinga sawo matang, ada serumen,
fungsi pendengaran baik.
6. Mulut
a. Inspeksi
1) Bibir
Bibir simetris, kondisi kering, tidak ada sianosis.
2) Gusi
Warna merah muda, tidak ada pendarahan.
3) Lidah
Warna merah muda, tidak ada gangguan dalam pengecapan.
7. Leher
a. Inspeksi
Warna kulit sawo matang dan tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan pada leher.
8. Thoraks dan Paru
a. Inspeksi
Simetris kiri dan kanan.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan.
9. Abdomen
a. Inspeksi
Warna kulit sawo matang, tidak ada lesi dan jaringan parut.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan.
10. Genetalia dan Anus
Tidak ada kelainan dan kebersihan pada daerah genetalia tetap terjaga karena
tiap kali BAB dan BAK selalu dibersihkan.
11. Ekstremitas
a. Ekstremitas Atas
Warna kulit sawo matang, tidak ada oedema, tidak ada lesi.

b. Ekstremitas Bawah
Simetris kiri dan kanan.
12. Kulit
Warna kulit sawo matang, turgor kulit kembali lambat, tekstur kasar dan
lembab, tidak ada lesi.
13. Kuku
a. Inspeksi
Bentuk kuku lonjong, dan sudah panjang.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan.
G. THERAPI DAN PENGOBATAN
- Cotrimoksazole Syr 2x1 Sehari
- Paracetamol Syr 3x1 Sehari
- Intribox 3x1/5 Sehari
- Dex amethasone 3x1/5 Sehari
- CTM 3x1/5 Sehari
- Vitamin B Kompleks 3x1/5 Sehari
- Vitamin C 3x1/5 Sehari

II. ANALISIS DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1 DS : Invasi kuman Bersihan jalan nafas
- Orang tua pasien
tidak efektif b/d adanya
Melalui inhalasi masuk ke
mengatakan badan
penumpukan sekret
saluran pernafasan
anaknya panas
pada saluran nafas
- Orang tua pasien
Terjadi proses peradangan
mengatakan anaknya
di paru
sering batuk berlendir
DO : Stimulus sel-sel goblet dan
- Pasien sering batuk
sel mukosa
- Terdapat dahak yang
kental Sekret mucus berlebihan
- Suara nafas ronchi
- Suhu tubuh 38,5oC Peningkatan produksi
mukus

Akumulasi sekret pada


saluran nafas

Bersihan jalan nafas tidak


efektif

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d adanya penumpukan sekret pada saluran nafas,
ditandai dengan :
DS :
- Orang tua pasien mengatakan badan anaknya panas
- Orang tua pasien mengatakan anaknya sering batuk berlendir
DO :
- Pasien sering batuk
- Terdapat dahak yang kental
- Bunyi nafas ronchi
- Suhu tubuh 38,5oC

IV. PROSES KEPERAWATAN


Nama : An. R No. Reg : 777
Umur : 4 Tahun Tanggal ke PKM : 11-01-2014
Jenis Kelamin : Laki-Laki
N Diagnosa Perencanaan Implementasi Evaluasi
Keperawata
o Tujuan Intervensi Rasional
n
1 Bersihan jalan Jalan nafas 1. Kaji fungsi 1. Dengan Tanggal : Tanggal :
11-01-2014 11-01-2014
nafas tidak efektif pernafasan mengkaji
Jam : 09.10 Jam : 09.10
efektif b/d setelah fungsi 1. Mengkaji S:
- Orang tua
adanya diberikan pernafasan fungsi
pasien
penumpukan tindakan dapat pernafasan
mengatakan
sekret pada perawatan mengetahui d/h bunyi
anaknya
saluran nafas, setelah 3 adanya nafas ronchi
2. Mengkaji masih batuk
ditandai hari, dengan atelektasi
- Orang tua
2. Dengan bunyi nafas
dengan : kriteria 2. Kaji bunyi
pasien
DS : mengkaji bunyi d/h bunyi
hasil : nafas
- Orang mengatakan
- Pasien nafas, ronchi nafas ronchi
tua 3. Mengkaji anaknya
mengat yang
pasien kemampuan masih panas
akan mengidentifika
mengata pasien untuk O:
tidak si akumulasi
kan mengeluarka - Klien
batuk sekret
anaknya 3. Pengeluaran n sekret atau nampak
lagi
3. Kaji
batuk - Pasien sulit bila sekret batuk efektif masih batuk
kemampua 4. Memberikan - Suhu tubuh
berlendir mengat tebal akibat
- Pasien n pasien obat minum 38,5oC
akan kerusakan atau
mengata untuk antasida. A:
tidak luka bronchial
kan mengeluar - Masalah
panas yang
sering kan sekret belum
lagi memerlukan
batuk DO : atau batuk teratasi
eveluasi/interv
- Pasien
berlendir efektif P:
ensi lanjut
- Pasien tidak
4. Untuk - Pertahankan
4. Kolaborasi
mengata batuk
membantu intervensi
- Tidak dalam
kan
proses
terdapa pemberian
badan
penyembuhan
dahak obat
terasa
- Bunyi
panas
nafas
DO :
- Pasien normal
- Suhu
sering
tubuh
batuk
- Terdapat normal
dahak
yang
kental
- Bunyi
nafas
ronchi
- Suhu
tubuh
38,5oC

You might also like