You are on page 1of 2

17.

Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke unit gawat darurat rumah sakit
dengan gangguan bicara mendadak. Pada pemeriksaan tanda vital diperoleh
tekanan darah 170/90 mmHg, dengut nadi 84x/menit, frekuensi nafas 22x/menit
dan suhu 36,3oC. Saat pemeriksaan fisik pasien dapat memahami maksud atau
perintah pemeriksa namun tidak dapat berbicara lancar. Apakah jenis kelainan
pasien tersebut?
a. Afasia motorik
b. Afasia sensorik
c. Afasia global
d. Afasia transkortikal
e. Disfasia

18. seorang wanita 56 tahun dengan riwayat stroke sejak 5 tahun yang lalu
dibawa anaknya ke puskesmas dengan keluhan sering lupa dan rawat dirinya
sudah tidak dapat mandiri. Pasien sudah tidak minum obat dengan rutin. Hasil
pemeriksaan fisik dan neurologis dalam batas normal. Apakah diagnosis
komplikasi stroke yang paling tepat pada pasien tersebut?

a. Dimensia vaskular
b. Dimesia senilis
c. Dimensia alzeimer
d. Dimensia pre kok
e. Dimensia pre senilis

19. seorang laki-laki berusia 42 tahun dibawa oleh keluarganya ke unit gawat
darurat rumah sakit dengan keluhan saat bekerja tiba-tiba sakit kepala bagian
kiri, muntah-muntah kemudian lumpuh anggota separo kanan dan bicara pelo
sejak 8 jam yang lalu. Keluhan disertai kesadaran cepat menurun menjadi
soporus. Pada pemeriksaan tanda vital diperoleh tekanan darah 220/120 mmHg,
denyut nadi 90x/menit, frekuensi nafas 40x/menit dan suhu 36,5 oC. Pada
pemeriksaan fisik motoris ditemukan hemiplegi kanan tipe UMN. Ditemukan
parese N.VII kanan tipe sentral. Onset penyakit mendadak. Apa kemungkinan
diagnosis pasien diatas?

a. Stroke trombosis
b. Stroke emboli
c. Stroke perdarahan ICH
d. Stroke perdarahan SAH
e. Perdarahan epidural

20. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa keluarganya kerumah sakit dengan
keluhan pada saat bangun tidur pagi tadi mendadak mengeluh kelemahan
anggota gerak kiri. Pada pemeriksaan tanda vital diperoleh tekanan darah
140/90 mmHg, denyut nadi 88x/menit, frekuensi nafas 26x/menit dan suhu
36,5oC. Pada pemeriksaan fisik dan neurologis dalam kondisi normal.apakah
terapi yang paling tepat diberikan untuk mencegah serangan ulang pada kasus
tersebut?

a. Amlodipin
b. Mecobalamin
c. Silostazol
d. Piracetam
e. Sitikolin

You might also like