Professional Documents
Culture Documents
INSTALASI IGD
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK.III ANTON
SOEDJARWO PONTIANAK TAHUN 2016
A. VISI
B. MISI
C. STRATEGI
1. Mewujudkan pelayanan pembelaan hidup sampai tuntas
2. Membangun semangat komunio/paguyuban dan hospitality
3. Mengembangkan profesionalitas
4. Mengembangkan pelayanan yang holistic
Adapun bagan struktur organisasi Rumah Sakit Bhayangkara Tk.III Anton Soedjarwo
Pontianak adalah sebagai berikut :
BAB V Komite Mutu
BAGAN ORGANISASI UNIT
Koordinator
Keperawatan IGD
B. Pelayanan UGD
Unit Gawat Darurat adalah unit pelayanan di rumah sakit yang tersedia 24 jam
untuk memberikan pelayanan pertama pada pasien dengan ancaman kematian dan kecacatan
secara terpadu dengan melibatkan berbagai multi disiplin. Sistem Penanggulangan Gawat
Darurat Terpadu (SPDGT) adalah suatu sistem penanggulangan pasien gawat darurat yang
terdiri dari unsur pelayanan pra-rumah sakit, pelayanan di rumah sakit, dan pelayanan antar
Komite Akreditasi
rumah sakit. Sesuai Permenkes Nomor 111 tahun 2001, sistem ini dibagi lagi menjadi Sistem
Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu Sehari-hari (SPDGT-S) yang menangani kasus
gawat darurat perorangan sehari-hari dan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Bencana
(SPDGT-B) yang khusus dipakai saat kondisi bencana.
Pelayanan gawat darurat meliputi:
1. Melakukan pemeriksaan awal kasus kasus gawat darurat
2. Melakukan resusitasi dan stabilisasi.
3. Program Pelayanan pada Ruang Gawat Darurat:
4. True Emergency (Kegawatan darurat)
5. False Emergency (Kegawatan tidak darurat)
6. Cito Operation.
7. Cito Lab.
PADA TANGGAL:
BADAN PENGURUS
9. Cito Darah.
10. Cito Depo Farmasi.
Pelayanan Kegawatdaruratan pada UGD:
1. Pelayanan Kegawatdaruratan Kardiovaskuler
2. Pelayanan Kegawatdaruratan Sistem Pernafasan/Respiratory
Pelayanan Kegawatdaruratan Lain antara lain: saluran kemih/prostat, pencernaan, dll
S
BAB VI KABID PELAYANAN MEDIK
. . ,
URAIAN JABATAN
KEPALA INST RAJAL
Laboratotiu
ADM m
R.INAP &
R.JALAN
1. Rawat Inap
Transfer pasien yang memerlukan perawatan ( rawat inap) dan melakukan serah terima
dengan petugas rawat inap.
2. ICU
Apabila ada pasien dari UGD yang memerlukan perawatan intensif, maka penanggung
jawab/keluarga pasien dianjurkan ke bagian adm rawat inap untuk mendaftarkan pasien
dengan kamar ruangan ICU, setelah penanggung jawab/keluaraga pasien
menandatangani surat persetujuan rawat ICU, maka pasien diantar di transfer oleh
perawat UGD ke ruang ICU. Petugas UGD melakukan serah terima pasien dengan
petugas ICU.
3. PERINATOLOGI
Apabila ada pasien bayi yang dianjurkan dokter untuk dirawat di perinatologi, maka
keluarga pasien dianjurkan ke bagian adm rawat inap dengan kamar ruangan
perinatologi, setelah penanggung/keluarga pasien menanda tangani surat persetujuan
rawat, maka petugas UGD mentransfer pasien ke perinatologi dan melakukan operan
dengan petugas perinatologi dan serah terima dengan petugas perinatologi.
4. Rawat jalan
Apabila ada pasien yang memerlukan penanganan/konsul segera dengan dokter spesialis
yang sedang melakukan praktek poliklinik atau pasien yang membutuhkan USG maka
petugas UGD akan mengantar pasien tersebut ke bagian rawat jalan.
5. IBS/OK
Untuk pasien-pasien UGD yang memerlukan tindakan segera/penanganan di IBS/OK,
maka setelah berkas medic selesai pasien akan di transfer oleh petugas UGD ke IBS/OK
dan melakukan serah terima pasien dengan petugas OK.
6. Kasir
Pasien rawat jalan UGD akan menyelesaikan administrasi di kasir setelah selesai
mendapatkan pelayanan dan untuk menebus obat yang sudah diresepkan oleh dokter.
7. Apotik
Petugas UGD akan menyerahkan resep-resep obat dan alkes yang sudah digunakan untuk
pasien UGD dan kemudian dilakukan penggantian obat oleh petugas apotik terhadap
obat dan alkes UGD yang sudah dipakai terlebih dahulu. Sebagai tempat pengambilan
obat oleh pasien/keluarga terhadap obat-obat yang sudah diresepkan dokter dengan
sebelumnya sudah membayar administrasi di kasir.
8. SDM
Menyerahkan jadwal dinas bulanan di UGD untuk kemudian di rekap dalam absensi
harian. Mengajukan penambahan petugas untuk UGD sesuai dengan aturan/rumus
9. Sekurity
Meminta bantuan pada petugas security untuk menertibkan UGD dari keluarga
pasien/pengunjung.
10. Radiologi
Pasien UGD yang membutuhkan pemeriksaan radiologi, akan dibuatkan formulir
permintaan pemeriksaan radiologi oleh dokter, kemudian formulir diserahkan ke petugas
radiologi, petugas radiologi/petugas UGD membawa pasien ke ruang radiologi.
11. Logistik
Membuat daftar-daftar keperluan rumah tangga dan lainnya secara perbulan untuk
kemudian diserahkan ke bagian logistik.
12. IPSRS
Kerusakan-kerusakan sarana dan prasarana di UGD akan dilaporkan secara tertulis
kepada IPSRS untuk dilakukan perbaikan dan IPSRS akan mengajukan penggantian ke
bagian logistic jika alat tersebut tidak bisa diperbaiki.
13. Laboratorium
Pasien UGD yang membutuhkan pemeriksaan laboratorium akan dibuatkan formulir
permintaan laboratorium oleh dokter dan petugas UGD menginformasikan kepada
petugas laboratorium bahwa ada pasien yang memerlukan pemeriksaan laboratorium,
petugas laboratorium datang ke UGD dan petugas UGD menyerahkan formulir
pemeriksaan untuk kemudian petugas laboratorium mengambil sampel pasien.
14. Adm rawat inap dan Adm rawat jalan
Setiap pasien yang berobat ke UGD selalu didaftarkan ke bagian adm, baik pasien rawat
inap maupun rawat jalan. Dari bagian adm disiapkan surat rawat inap (bagi pasien rawat
inap) dan status beserta slip pembayaran (bagi pasien rwat jalan) dan kemudian surat
rawat inap, status dan slip pembayaran diantarkan oleh petugas adm ke UGD.
BAB VIII
Dalam upaya mempersiapkan tenaga UGD yang handal, perlu kiranya melakukan
kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi organisasi.
Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi dan
menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi. Tujuannya adalah
mendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif mungkin sehingga pada waktu yang tepat
dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan jabatan.
Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan
oganisasi dalam mencapai sasarannya melalui strategi pengembangan kontribusi.
Adapun pola ketenagaan dan kualifikasi sumber daya manusia di UGD Rumah Sakit
Bhayangkara Tk.III Anton Soedjarwo Pontianak adalah sebagai berikut :
Keterang
kualifikasi
Jml an
No Nama jabatan Pendidikan Pendidikan non Kebu tersedia
Masa tuhan
Formal formal
kerja
/sertifikasi
Dokter 1
Kepala Instalasi 3 tahun PPGD, ACLS 1
Umum
Koordinator S1 Kep.
. 1
1
Kep Ners
Dokter Jaga
Dokter
7
5
Umum
Perawat
D3 Kep
9 2
pelaksana
Golonga
No Ruang rawat inap Status pegawai Umur Sex Pendidikan Masa kerja
n
1 Jonni Irsan Peg.tetap II C 34 thn Pr D.III.Kep 4 thn
2 Rifail Peg.tetap II C 34thn Pr D.III.Kep 4 thn
bersyarat
3 Lukman Harun Calon peg.tetap II C 27thn Pr D.III.Kep 4 thn
4 Isnan Rezki Calon peg.tetap II C 25thn Pr D.III.Kep 11 bln
5 Lahuddin Calon peg.tetap II C 24thn Pr D.III.Kep 7 bln
B. Dasar Perhitungan Ketenagaan UGD
C. Distribusi Ketenagaan
Pola pengaturan ketenagaan unit gawat darurat yaitu :
a. Untuk dinas pagi:
Yang bertugas sejumlah 1 orang sesuai dengan jadwal dinas yang sudah di rancang.
b. Untuk dinas sore :
Yang bertugas sejumlah 1 orang.
c. Untuk dinas malam :
Yang bertugas sejumlah 1 orang.
BAB X
KEGIATAN ORIENTASI
Program orientasi dilakukan pada seluruh pegawai yang masuk ke UGD selama 1 bulan atau
lebih jika dibutuhkan, sebelum orientasi diadakan test dalam seleksi penerimaan pegawai
yang terkait dengan pelayanan pasien gawat darurat.
Jadwal Orientasi sesuai tabel dibawah ini :
Tabel Orientasi petugas baru UGD
NO MATERI WAKTU PENGARAH
1 Perkenalan karyawan 30 menit Kasie UGD
Orientasi ruangan dan kegiatan di ruang
UGD Rumah Sakit Bhayangkara Tk.III
2 60 menit Kasie UGD
Anton Soedjarwo Pontianak secara
keseluruhan
Sosialisasi Misi, Visi dan struktur organisasi
3 30 menit Kasie UGD
RSUPM
Sosialisasi Peraturan dan Kebijakan
4 30 menit Kasie UGD
RSUPM dan ruang UGD
5 Pengisian status rekam medik 60 menit Kasie UGD
6 Bimbingan pelayanan pasien sesuai SPO 60 menit Kasie UGD
8 Bimbingan penkes pada keluarga pasien 30 menit Kasie UGD
9 Bimbingan dan evaluasi kerja 1 bulan Kasie UGD
BAB XI
PERTEMUAN RAPAT
A. Rapat Rutin
Rapat Rutin diselenggarakan sebulan sekali
Waktu : Disesuaikan
Jam : Disesuaikan
Tempat : Disesuaikan
Peserta : Kasie. UGD dan pelaksana
Materi :
1. Evaluasi kerja UGD
2. Evaluasi SDM UGD
3. Evaluasi Masalah masalah yang terjadi di UGD
4. Masalah komplain keluaraga pasien
5. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja SDM di UGD
6. Untuk melakukan bongkar kecil dan bongkar besar
Bongkar kecil setiap akhir minggu diadakan hari sabtu
Bongkar besar setiap hari sabtu akhir bulan
7. Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan kinerja
pelayanan di UGD
8. Sosialisasi kebijakan RS
Kelengkapan Rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat,
laporan/rekomendasi/usulan kepada Atasan
B. Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan pada :
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu
dibahas dan diselesaikan segera.
Jam : Sesuai undangan
Tempat : Sesuai undangan
Peserta : Kasubbid pelayanan dan keperawatan, Kasie UGD dan
pelaksana UGD
Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas.
Kelengkapan rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat, laporan/rekomendasi
/usulan kepada Atasan.
BAB XII
PELAPORAN
A. LAPORAN HARIAN
NO TGL R STA NA JK ALAMAT KECAM DIAG DOK PERA TIND RUA
M TU MA ATAN NOS TER WAT AKA NGA
S A N N
B. Laporan bulanan
Laporan bulanan UGD terdiri dari :
1. Rekapitulasi kunjungan pasien UGD
3. 10 Penyakit terbesar
4. Laporan pasien di rujuk
INDIKAS
N NO ALA DIAG DR STATUS
TGL NAMA UMUR JK I DI KET
O RM MAT NOSA JAGA BAYAR
RUJUK
NO STATU KET
N TANGGA R NAM UMU J ALAMA DIAGNOS DR S
O L M A R K T A JAGA BAYAR
Dengan telah tersusunnya buku Pedoman Organisasi Rawat Jalan Rumah Sakit
Bhayangkara Tk.III Anton Soedjarwo Pontianak ini, harapan kami semoga dapat dijadikan
sebagai pegangan bagi seluruh staf di Unit Pendaftaran.
Untuk pemerhati diluar organisasi diharapkan buku ini bisa membantu mengenal sisi
pengorganisasian di Unit Pendaftaran Rumah Sakit Bhayangkara Tk.III Anton
Soedjarwo Pontianak secara singkat