You are on page 1of 9

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau kaadaan yang optimum
sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimum pula. Ruang
lingkup kesehatan lingkungan antara lain mencakup: perumahan, pembuangan kotoran manusia
(tinja), penyediaan air bersih, pembuangan sampah, pembuangan air kotor (limbah) dan
sebagainya. Adapun yang dimaksud dengan usaha kesehatan lingkungan adalah suatu usaha
untuk memperbaiki atau mengoptimumkan lingkungan hidup manusia agar merupakan media
yang baik untuk terwujudnya kesehatan yang optimum bagi manusia yang hidup di dalamnya
(Notoadmodjo, 2003).
Pengelolaan sampah masih menjadi masalah yang seakan tidak akan terselesaikan di
Indonesia. Bermacam-macam sampah telah diproduksi oleh rumah tangga setiap harinya mulai
dari golongan sampah organik dan non organik, namun pengolahannya masih bersifat pasif yaitu
sampah yang tertimbun hanya dibuang begitu saja ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tanpa
melalui proses pengolahan lebih lanjut. Pertumbuhan penduduk di Indonesia yang semakin
banyak berbanding lurus dengan jumlah timbunan produksi sampah. Permasalahan semakin
rumit ketika masyarakat tidak mempunyai kepedulian untuk memisahkan sampah organik dan
non-organik yang makin menggunung, bahkan kebanyakan orang tidak mau tahu akan volume
timbunan sampah yang diproduksi dan bahaya yang diakibatkannya.
Oleh karena itu dibutuhkan penyelesaian yang cepat, tepat, dan aman supaya terjaganya
siklus pengelolahan sampah yang baik. (Arie, 2008) Sampai dengan saat ini, pengelolaan
persampahan yang dilakukan oleh pemerintah masih menggunakan pendekatan end of pipe
solution. Pendekatan ini menitikberatkan pada pengelolaan sampah ketika sampah tersebut telah
dihasilkan, yaitu berupa kegiatan pengumpulan, pengangkutan, dan pembuangan sampah ke
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Sangat efisien jika memberdayakan suatu produk
buangan seperti sampah hingga menjadi barang yang bernilai ekonomi. Dengan teknologi
sederhana, sampah organik dapat diubah menjadi briket serta produk samping dari olahan briket
seperti asap cair dapat digunakan untuk mengawetkan makanan, herbisida organik serta pupuk.
Beberapa negara seperti Canada, Inggris serta Australia telah mengembangkan model
pengolahan yang terintegrasi yang disebut sebagai sampah menuju zero waste. Bahkan banyak
perusahaan swasta yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan sampah, dari sampah padat,
cair, sampah industri, hingga sampah dari logam berbahaya. Sampah-sampah tersebut diolah
menjadi bentuk energi yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik. (Suryanto, Dody, dkk,
2005)
Menurut Profil Kesehatan Kalimantan Tengah tahun 2012 untuk tempat sampah pada tahun
2012 terdapat 54,8% keluarga yang memiliki tempat sampah dari jumlah tersebut terdapat 51%
yang sehat. Bila dibandingkan dengan tahun 2011 terjadi peningkatan yang cukup banyak jumlah
keluarga yang memiliki tempat sampah hanya 40%.
Pengelolaan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, pendaur-ulangan,
atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah
yang dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya
terhadap kesehatan, lingkungan atau keindahan. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk
memulihkan sumber daya alam. Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat, cair, gas, atau
radioaktif dengan metoda dan keahlian khusus untuk masing-masing jenis zat.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya oleh sebab itu penulis
tertarik ingin meneliti tentang Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Masyarakat
Tentang Pengelolaan Sampah Terhadap Kesehatan Lingkungan Di RT 005 RW X Kelurahan
Pahandut Palangka Raya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka dirumuskan
Apakah ada Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Masyarakat Tentang Pengelolaan
Sampah Terhadap Kesehatan Lingkungan Di RT 005 RW X Kelurahan Pahandut Palangka
Raya?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Menjelaskan ada tidaknya Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Masyarakat
Tentang Pengelolaan Sampah Terhadap Kesehatan Lingkungan Di RT 005 RW X Kelurahan
Pahandut Palangka Raya.
1.3.2 Tujuan Khusus
1.3.1.1 Mengidentifikasi tingkat pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah terhadap
kesehatan lingkungan di RT 005 RW X Kelurahan Pahandut Palangka Raya
1.3.1.2 Mengidentifikasi sikap masyarakat tentang pengelolaan sampah terhadap kesehatan
lingkungan di RT 005 RW X Kelurahan Pahandut Palangka Raya
1.3.1.3 Menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap masyarakat tentang
pengelolaan sampah terhadap kesehatan lingkungan di RT 005 RW X kelurahan Pahandut
Palangka Raya.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan data ilmiah yang dapat mendukung data
yang telah ada sehingga teori tentang pengelolaan sampah terhadap kesehatan lingkungan dapat
dijadikan acuan yang dapat dipertanggung jawabkan.
1.4.2 Praktis
1.4.2.1 Pelayanan Keperawatan
Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat dijadikan satu sumber ilmiah yang dapat
diambil sebagai masukan untuk meningkatkan pelayanan keperawatan tentang pengelolaan
sampah terhadap kesehatan lingkungan.
1.4.2.2 Penelitian
Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat memberikan bahan acuan untuk peneliti
selajutnya dan dapat di jadikan sebagai sumber data awal.
1.4.2.3 Lokasi Penelitian
Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat memberikan informasi bagi lokasi
penelitian sebagai masukan yang dapat di pertanggung jawabkan.

BAB 2
an masyarakat tentang pengelolaan sampah terhadap kesehatan lingkungan :
Sikap masyarakat KERANGKA
tentang pengelolaan
KONSEP sampah terhadap kesehatan lingkung
1. Menerima
Kerangka2. konseptual
Meresponadalah abstraksi dari suatu realitas agar dapat di komunikasikan dan
3. Menghargai
membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antara variable, baik yang diteliti maupun
4. Bertanggung jawab
yang tidak diteliti (Nursalam 2009: 55).
Kerangka Konsep4. Analisis
:
5. Sintesis
Variabel Independent Variabel Dependent
6. Evaluasi

Kategori sikap
Kategori pengetahuan
Positif
Baik
Negatif
Cukup
kurang
KETERANGAN

:
: Diteliti
: Tidak diteliti
: Berhubungan

Bagan 2.1 Kerangka Konsep Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Masyarakat
Tentang Pengelolaan Sampah Terhadap Kesehatan Lingkungan Di RT 005 RW X
Kelurahan Pahandut Palangka Raya.
Definisi Operasional
Variabel Definisi Parameter Alat Skala Skor
Operasional Ukur Ukur

Variabel Segala sesuatu yang Pengetahuan masyarakat Kuesioner Ordinal Bila menjawab benar nilai = 1
independen diketahui oleh tentang pengelolaan Bila menjawab salah nilai = 0
sampah terhadap
Tingkat seseorang Rumus: Sp
kesehatan lingkungan:
pengetahuan 1. mampu mengenal N= 100%
masalah kesehatan Sm
masyarakat
lingkungan Keterangan :
2. mampu membuat
N : Nilai pengetahuan
keputusan tindakan
Sp: Nilai yang didapat
3. mampu memodifikasi
lingkungan berdasarkan total pernyataan
4. mampu yang dipilih
memanfaatkan Sm: Total Maksimun
kesehatan lingkungan
Kriteria:
yang ada
1. Baik nilainya 75 - 100%.
2. Cukup nilainya 56 - 74%.
3. Kurang nilainya 55%.

Kriteria :
Sikap masyarakat Kuesioner Nominal Sangat setuju :4
Variabel Reaksi atau respons tentang: Setuju :3
1. Menerima informasi Tidak setuju : 2
dependen seseorang terhadap tentang pengelolaan Sangat tidak setuju : 1
Sikap masyarakat suatu stimulus atau sampah terhadap
Rumus: Sp
kesehatan lingkungan
tentang objek. 2. Merespon informasi N= 100%
tentang pengelolaan Sm
pengelolaan Keterangan :
sampah terhadap
sampah terhadap kesehatan lingkungan N : Nilai sikap
3. Menghargai Informasi Sp: Nilai yang didapat
kesehatan
tentang pengelolaan berdasarkan total pernyataan
lingkungan sampah terhadap yang dipilih
kesehatan lingkungan Sm: Total Maksimun
4. Bertanggung Jawab Kategori :
terhadap pengelolaan 1. Nilai > 50% sikap positif
BAB 3

METODELOGI PENELITIAN

Metode penelitian sebagai suatu cara untuk memperoleh kebenaran ilmu pengetahuan atau
pemecahan suatu masalah, yang pada dasarnya menggunakan ilmiah (Notoatmodjo, 2010).
1. Desain Penelitian

Desain penelitian menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi
dalam penelitian ini adalah anggota masyarakat yang berada di RT 005 RW X Kelurahan
Pahandut Palangka Raya.

2. Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah 35 anggota keluarga yang mengelola sampah yang bertempat
tinggal di RT 005 RW X Kelurahan Pahandut Palangka Raya.

3. Sampling penelitian

Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili populasi
(Nursalam, 2008). Pada penelitian ini digunakan proses teknik purposive sampling, yaitu teknik
penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang
dikehendaki peneliti (tujuan masalah dalam penelitian) sehingga sampel tersebut dapat mewakili
karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya.
Kerangka Kerja

Populasi
Populasi yang diteliti adalah anggota masyarakat yang berada di RT 005 RW X

Sampel
Besar sampel yang akan digunakan adalah sampel yang memenuhi kriteria inklusi berjumlah 35

Sampling
Tehnik purposive sampling

Pengumpulan Data
Pengisian angket

Variabel Independen Variabel Dependen


Tingkat pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan
Sikap masyarakat
sampahtentang pengelolaan sampah

kuisioner

Pengolahan Data
Editing, Coding, Entry, Tabulasi

Analisis data
Dalam penelitian ini menggunakan uji statistik Chi-Square

Penyajian Hasil
Disajikan dalam bentuk diagram pie, tabel dan dipersentasikan

Hipotesis pada penelitian ini yaitu H1 diterima

Bagan 3.1 Kerangka Kerja Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Masyarakat Tentang
Pengelolaan Sampah Terhadap Kesehatan Lingkungan Di RT 005 RW X Kelurahan
Pahandut Palangka Raya.
Referensi

Arie. 2008. Aspek Inovasi Dalam Implementasi 3 R Sampah: Kajian Dalam Perspektif
Intitusional
Ari Suryanto,Dody dkk, 2005. Kajian Potensi Ekonomis Dengan Penerapan 3R pada
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kota Depok
Budiman dan Agus Riyanto. 2013. Kapita Selekta Kuesioner:Pengetahuan dan Sikap. Jakarta :
Salemba Medika.
Heri D. J. maulana. (2007). Promosi Kesehatan. Jakarta : EGC
Hidayat, A.Aziz Alimul. (2008). Riset Keperawatan dan Tehnik Penulisan Ilmiah. Jakarta :
Salemba Medika
Mubarak. Wahid Iqbal. (2007). Promosi Kesehatan. Jogjakarta : Graha ilmu
Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka
Cipta
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Nursalam. (2009). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta :
Salemba Medika
Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis.Ed-3. Jakarta :
Salemba Medika

You might also like

  • Bab 5
    Bab 5
    Document3 pages
    Bab 5
    Agustriati Muniz
    No ratings yet
  • Dafrar Pustaka
    Dafrar Pustaka
    Document4 pages
    Dafrar Pustaka
    Agustriati Muniz
    No ratings yet
  • Bab 2
    Bab 2
    Document60 pages
    Bab 2
    Agustriati Muniz
    No ratings yet
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Document2 pages
    Daftar Pustaka
    Agustriati Muniz
    No ratings yet
  • Cover
    Cover
    Document1 page
    Cover
    Agustriati Muniz
    No ratings yet
  • Bab 4
    Bab 4
    Document19 pages
    Bab 4
    Agustriati Muniz
    No ratings yet
  • Bab 3
    Bab 3
    Document20 pages
    Bab 3
    Agustriati Muniz
    No ratings yet
  • PEMBATAS
    PEMBATAS
    Document8 pages
    PEMBATAS
    Agustriati Muniz
    No ratings yet
  • Bab 1
    Bab 1
    Document5 pages
    Bab 1
    Agustriati Muniz
    No ratings yet
  • Bab 2
    Bab 2
    Document60 pages
    Bab 2
    Agustriati Muniz
    No ratings yet
  • Lam - Lembar Konsul
    Lam - Lembar Konsul
    Document1 page
    Lam - Lembar Konsul
    Agustriati Muniz
    No ratings yet
  • Bagian Depan
    Bagian Depan
    Document18 pages
    Bagian Depan
    Agustriati Muniz
    No ratings yet
  • Out 2
    Out 2
    Document9 pages
    Out 2
    Agustriati Muniz
    No ratings yet
  • Bab 1
    Bab 1
    Document19 pages
    Bab 1
    Agustriati Muniz
    No ratings yet
  • Bab I
    Bab I
    Document28 pages
    Bab I
    Agustriati Muniz
    0% (1)
  • Tugas
    Tugas
    Document15 pages
    Tugas
    Agustriati Muniz
    No ratings yet
  • Konsep Dasar Desa Dan Kelurahan Siaga Aktif
    Konsep Dasar Desa Dan Kelurahan Siaga Aktif
    Document8 pages
    Konsep Dasar Desa Dan Kelurahan Siaga Aktif
    Agustriati Muniz
    No ratings yet
  • LP Ruptur Tendon
    LP Ruptur Tendon
    Document8 pages
    LP Ruptur Tendon
    Ruben Suciono
    No ratings yet
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Document2 pages
    Daftar Pustaka
    Agustriati Muniz
    No ratings yet
  • Out 3
    Out 3
    Document10 pages
    Out 3
    Agustriati Muniz
    No ratings yet
  • Stress Dan Adaptasi
    Stress Dan Adaptasi
    Document13 pages
    Stress Dan Adaptasi
    dwita
    No ratings yet
  • Tugas
    Tugas
    Document8 pages
    Tugas
    Ruben Suciono
    No ratings yet
  • Bab 1
    Bab 1
    Document22 pages
    Bab 1
    Agustriati Muniz
    No ratings yet
  • Faringitis Kel 3
    Faringitis Kel 3
    Document10 pages
    Faringitis Kel 3
    Agustriati Muniz
    No ratings yet
  • BAB 3 Maria
    BAB 3 Maria
    Document12 pages
    BAB 3 Maria
    Agustriati Muniz
    No ratings yet
  • Pembahasan (Isi)
    Pembahasan (Isi)
    Document15 pages
    Pembahasan (Isi)
    Agustriati Muniz
    No ratings yet
  • Bab 1
    Bab 1
    Document5 pages
    Bab 1
    Agustriati Muniz
    No ratings yet
  • Suhan Keperawatan Pada Pasien Dengan
    Suhan Keperawatan Pada Pasien Dengan
    Document11 pages
    Suhan Keperawatan Pada Pasien Dengan
    Agustriati Muniz
    No ratings yet
  • Askep Penyakit Jantung Bawaan
    Askep Penyakit Jantung Bawaan
    Document8 pages
    Askep Penyakit Jantung Bawaan
    Agustriati Muniz
    No ratings yet