Professional Documents
Culture Documents
Defenisi
Hipotermi adalah keadaan suhu tubuh yang rendah atau berada
dibawah normal.
(http://jhonkarto.blogspot.com/2009/02/bayi-hipotermi.html).
(Kosim Sholeh M, dkk, 2008, Buku Ajar Neonatologi, IDAI, Jakarta, hal. 89)
B. Etiologi
(Kosim Sholeh M, dkk, 2008, Buku Ajar Neonatologi, IDAI, Jakarta, hal. 89)
(http://jhonkarto.blogspot.com/2009/02/bayi-hipotermi.html)
C. Patofisiologi
(Kosim Sholeh M,dkk, 2008, Buku Ajar Neonatologi, IDAI, Jakarta, hal. 91)
D. Gejala Klinis
Hipotermi ditandai dengan bayi tidak mau minum, kurang aktif, pucat,
takipnoe atau takikardia. Sedangkan hipotermi yang berkepanjangan, akan
menyebabkan terjadinya peningkatan konsumsi oksigen, distres respirasi,
gangguan keseimbangan asam basa, hipoglikemia, defek koagulasi, dan
pada keadaan yang berat akan menyebabkan kematian.
(Kosim Sholeh M,dkk, 2008, Buku Ajar Neonatologi, IDAI, Jakarta, hal. 93)
1. Radiasi yaitu perpindahan suhu dari suatu objek panas ke objek yang
dingin, misalnya dari bayi dengan suhu yang hangat dikelilingi suhu
lingkungan yang lebih dingin. Sumber kehilangan panas dapat berupa
suhu lingkungan yang dingin atau suhu inkubator yang dingin.
(Kosim Sholeh M, dkk, 2008, Buku Ajar Neonatologi, IDAI, Jakarta, hal.89)
Hipoglikemi
Shock.
Apnea
(http://jhonkarto.blogspot.com/2009/02/bayi-hipotermi.html)
G. Pencegahan Hipotermi
Tutup kepala.
Bila stabil, dapat segera rawat gabung sedini mungkin setelah lahir bayi
dapat disusukan.
2. Bayi sakit
b) Mengeringkan tubuh bayi yang baru lahir/ air ketuban segera setelah
lahir dengan handuk yang kering dan bersih.
c) Menjaga bayi hangat dengan cara mendekap bayi di dada ibu dengan
keduanya diselimuti (Metode Kangguru).
Menyusui bayi.
Pada bayi kurang bulan yang belum bisa menetek ASI diberikan
dengan sendok atau pipet.
Selama memberikan ASI bayi dalam dekapan ibu agar tetap hangat.
a. Pada bayi lahir sehat yaitu cukup bulan, berat < 2500 gram, langsung
menangis kuat, memandikan bayi ditunda 24 jam setelah kelahiran.
Pada saat memandikan bayi, gunakan air hangat.
b. Pada bayi lahir dengan resiko, keadaan umum bayi lemah atau bayi
dengan berat lahir 2000 gram sebaiknya jangan dimandikan. Tunda
beberapa hari sampai keadaan umum membaik yaitu bila suhu tubuh
stabil, bayi sudah lebih kuat dan dapat menghisap ASI dengan baik.
I. Penanganan Hipotermi
2. Cara lain yang sangat sederhana dan mudah dikerjakan setiap orang
ialah metode dekap, yaitu bayi diletakkan telungkup dalam dekapan
ibunya dan keduanya diselimuti agar bayi senantiasa hangat.
3. Bila tubuh bayi masih dingin, gunakan selimut atau kain hangat yang
diseterika terlebih dahulu yang digunakan untuk menutupi tubuh bayi
dan ibu. Lakukan berulangkali sampai tubuh bayi hangat. Tidak boleh
memakai buli-buli panas, bahaya luka bakar.