You are on page 1of 3

SAINS MASA DEPAN

Pertanyaan dan Jawaban


Gde Parie Perdana
1529061037

Bab 7 Manipulasi DNA


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Manipulasi DNA!
Manipulasi DNA merupakan salah satu bioteknologi modern yang didasari oleh
rekayasa DNA dengan memanfaatkan dasar-dasar mokrobiologi dan biokimia.
Manipulasi DNA dilakukan dengan memodifikasi gen-gen spesifik dan
memindahkannya pada organisme yang berbeda seperti bakteri, hewan, dan
tumbuhan.

2. Apakah bagian terpenting dari manipulasi DNA agar dapat dilakukan?


Terdapat dua bagian terpenting yang selalu digunakan dalam rekayasa genetika.
Pertama adalah enzim-enzim yang bekerja untuk memotong, memurnikan,
mensintesis, dan memodifikasi gugus DNA. Kedua yaitu vektor natural sebagai salah
satu cara untuk memanipulasi DNA di luar sel. Ilmuwan dalam bioteknologi membuat
suatu tempat yang keadaannya stabil dan cocok dengan tempat DNA yang
dimanipulasi. Vektor disini bisa diartikan sebagai alat yang membawa DNA ke dalam
sel induk barunya.

3. Apa saja teknik dalam manipulasi DNA?


Adapun teknik pembuatan DNA rekombinan adalah sebagai berikut:
Teknik mengisolasi DNA
Teknik memotong DNA dengan menggunakan enzim retriksi endonuklease
Teknik menggabung/ menyambung DNA dengan menggunakan enzim ligase
Teknik memasukkan DNA kedalam sel hidup (vektor)
Vektor berkembang dengan seleksi DNA yang direkayasa.

4. Bagaimana teknik hibridasi dalam manipulasi DNA?


Pertama DNA yang akan digunakan ditransfer pada nilon berpori atau membrane
nitroselulosa selanjutnya dihibridisasi dengan probe. Membran diinkubasi bersama
probe DNA. Bila antara probe dan DNA target merupakan komplemen maka akan
terjadi hibridisasi. Bila probe yang digunakan dilabeli maka selanjutnya dupleks yang
terjadi dapat dideteksi. Bila kondisi hibridisasi yang digunakan mempunyai stringency
yang tinggi (highly stringent), maka tidak akan terjadi hibridisasi dengan DNA yang
mempunyai kekerabatan yang jauh atau non homolog. Jadi probe DNA akan
mengenali hanya sekuen yang komplemen dan secara ideal homolog diantara beribu-
ribu atau bahakan berjuta-juta fragmen yang bermigrasi sepanjang gel.

5. Mengapa perlu dilakukan rekayasa genetika?


Rekayasa genetika perlu dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas
produk-produk pertanian, memberikan terobosan baru pada pemuliaan tanaman
dimana teknik-teknik konvensional mengalami hambatan, memecahkan masalah-
masalah di bidang kesehatan dengan menyediakan vaksin-vaksin baru dan hormon-
hormon penting melalui teknik DNA rekombinan, dan membantu pelestarian
keanekaragaman hayati melalui rekayasa genetic.

6. Enzim apa saja yang diperlukan dalam manipulasi DNA?


Enzim-enzim yang diperlukan untuk manipulasi DNA dapat
dikelompokkan menjadi lima golongan besar tergantung pada jenis
reaksi yang dikatalis, yaitu:
Nuclease, dapat memotong, memendekkan atau
mendegradasi molekul DNA.
Ligase, untuk menyambung potongan DNA menjadi satu.
Polymerase, mampu mensintesis untai DNA baru yang
komplementer dari cetakan atau template DNA seperti
Fragmen Klenow, T4-DNA polymerase, dan Reverse
transcriptase.
Enzim modifikasi, berperan untuk menghilangkan atau
mengubah gugus kiwiawi. Misal: Alkali-fosfatase (memotong
gugus fosfat pada ujung-5 molekul DNA); Polinukleoid kinase
(menambah gugus fosfat pada ujung-5 yang bebas); dan
Deoxinukleotidil transferase terminal (menambah satu atau
lebih deoxinukleotid pada ujung-3 molekul DNA.
Topoisomerase berperan untuk membuat atau mengubah
DNA-supercoiled yang tertutup secara kovalen

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan DNA rekombinan!


DNA rekombinan (rDNA) adalah bentuk DNA buatan yang dibuat dengan
menggabungkan dua atau lebih sekuens yang tidak akan biasanya terjadi bersama-
sama. Dalam hal modifikasi genetik, itu adalah diciptakan melalui pengenalan DNA
yang relevan ke dalam DNA organisme yang ada, seperti plasmid bakteri, untuk kode
untuk atau mengubah sifat berbeda untuk tujuan tertentu, seperti resistensi antibiotic.

8. Mengapa rekayasa genetika masih belum diterima secara luas oleh masyarakat
umum?
Rekayasa genetika masih menimbulkan pro dan kontra dikalangan masyarakat karena
dampak negatifnya. Seperti beberapa alasan berikut. Pada perbanyakan keturunan
dengan kultur jaringan yang memiliki genetis Sama akan mudah terkena penyakit.
Merugikan peternak dan petani local yang mengandalkan reproduksi alami.
Dikhawatirkan adanya penyalah gunaan teknologi produksi untuk kepentingan Pribadi
yang merugikan orang lain. Gen sintetik atau produk gen baru yang berevolusi dapat
menjadi racun dan Imonugenetik untuk manusia dan hewan. Penyebaran gen tahan
antibiotic pada pantogen membuat infeksi tidak dapat hilang.

9. Bagaimana cara memproduksi insulin melalui rekayasa gen?


Untuk memproduksi insulin diperlukan adanya bakteri Escherichia coli yang akan
dipakai plasmidnya (bagian DNA yang mampu memperbanyak diri). Selain itu,
diperlukan gen manusia penghasil insulin. Gen ini akan dipotong oleh enzim restriksi
(pemotong). Kemudian potongan gen penghasil insulin akan disambungkan ke
plasmid DNA Escherichia coli, dengan bantuan enzim ligase (penyambung). Hasil
penyambungan ini akan ditanamkan ke dalam sel bakteri Escherichia coli. Setelah itu
bakteri Escherichia coli dibiakkan dan diperoleh insulin.

10. Sebutkan hasil rekayasa genetic yang telah berhasil dilakukan!


Hasil rekayasa genetik yang telah berhasil dilakukan yaitu:
GlowFish ikan bercahaya GlowFish dari hasil rekayasa DNA dari ikan
zebra dengan gen pengkode protein flourens warna hijau ari green fluorescent
protein, namun sicara fenotip, warna yang dihasilkan bukan hanya warna hijau
saja malainkan warna kuning hingga merah.
Lembu transgenic penghasil protein susu. Teknologi transgenik ini telah
sukses dilakukan untuk kepentingan di bidang agrikultur dalam meningkatkan
mutu kualitas pangan.
Kelinci penghasil Bispesifik T-Cell Antibody. Salah satu penyakit pada
manusia adalah kanker. Penyakit ini dapat diatasi dengan meningkatkan
antibody sel T.
Ayam pengasil Tetrasiklin. Penemuan ini merupakan terobosan baru dalam
mengembangkan boureaktor yang mampu menghasilakan viofarmasi dalag
dalam jumlah kuantitas yang besar. Terasiklin merupakan antibiotic yang
diperlukan dalam dunia medis untuk men-treatment pasien. Selama ini
tetrasiklin digasilkan dari mikroorganisme. Dari penemuan ini, diharapkan
ayam transgenic mampu menghasilkan tetrasiklin dalam jumlah yang lebih
banyak serta lebih hemat dalam proses pembuatannya.
Sapi Penghasil Omega 3. Omega 3 merupakan salah zat yang penting bagi
manusia. Dalam pendekata ekonomi, maka dapat dihasilkan omega 3 dengan
cara merekayasa sapi menjadi hewan transgenic penghasil omega 3.
Tikus Trasgenik Resisten Terhadap Infeksi Bakteri. Resistensi suatu bakteri
terhadap antibiotic merupakan masalah yang serirs bagi dunia medis dan
farmasi. Untuk itu diperlukan suatu hewan yang mampu menghasilkan
antibiotic .

You might also like