You are on page 1of 1

Crohns Disease

Pada Crohn disease, kelainan nyata yang hanya melibatkan usus halus ditemukan pada
30-40% kasus, usus halus dan kolon pada 40-55% kasus, dan hanya pada kolon sekitar 15-25%.
CD dapat mengenai duodenum, lambung, esophagus, bahkan mulut tetapi sangat jarang terjadi.
Gambaran klasik CD adalah batas yang tegas antara segmen yang sakit dengan bagian usus yang
sehat. Apabila banyak segmen yang terkena, usus di antaranya pada dasarnya normal (skip
lesion).
Peradangan pada CD bersifat transmural sehingga dapat mengenai seluruh lapisan
dinding usus.CD yang aktif ditandai oleh inflamasi focal dan pembentukan fistula. Yang
kemudian pada proses penyembuhan, terbentuk fibrosis dan stricture usus. Dindind usus menebal
akibat peradangan, edema, fibrosis, dan hipertrofi muskularis propia. Lumennya pun menyempit
menyebabkan obstruksi usus yang kronik dan rekurent. Jika inflamasi berlanjut sampai serosa
bahkan mesenterium, sering muncul gambraran creeping fat.

Gambaran Klinik
Gambaran CD sangat bervariasi dan tergantung pada bagian usus yang terkena.
Manifestasi utama adalah serangan berulang diare, kram abdomen, dan demam yang berlangsung
beberapa hari sampai minggu. Melenan ditemukan pada sekitar 50% kasus yang melibatkan
kolon, biasanya ringan namun kadang-kadang massif. Pada sebagian besar kasus, perjalanan
penyakit berfluktuasi antara beberapa tahun sakit dan beberapa tahun sehat. Pada perjalanan
yang kronis ini dapat terjadi malabsorpsi dan sebagian manifestasi ekstraintestinal.

Ulcerative Colitis
Ulcerative Colitis adalah suatu penyakit ulcero-inflamatorik yang mengenai colon, tetapi
terbatas pada mukosa dan submukosa, kecuali pada kasus yang sangat parah. UC berawal pada
rectum dan meluas perkontinitum ke proximal, kadang-kadang mengenai seluruh kolon.
Gambaran Klinik
UC adalah penyakit kronis rekurent yang ditandai dengan serangan diare mukoid
berdarah yang mungkin menetap selama beberapa hari, minggu, atau bulan kemudian mereda,
hanya untuk kambuh setelah interval asimtomatik beberapa bulan sampai tahun atau bahkan
beberapa decade. Onset biasanya perlahan berupa kram perut, tenesmus, dan nyeri abdomen
bawah yang hilang setelah buang air besar. Tinja yang berdarah lebih sering terjadi pada UC
dibandingkan CD, dan pengeluaran darahnya mungkin cukup banyak.

You might also like